balistik 3011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

downloadddd

Citation preview

  • B A L I S T I KBudi Suhendar

  • Definisi: Merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang terjadi pada peluru.Terbagi atas 3 bagian yaitu:Balistik interna, mempelajari peluru saat di dalam senjata.Balistik eksterna, mempelajari keadaan peluru saat melesat di udara.Balistik terminal, mempelajari dampak peluru saat mengenai sasaran. Apabila sasarannya adalah makhluk hidup disebut balistik luka.

  • BALISTIK INTERNASenjata apiA. Menurut cara menembak terbagi atas:Senjata api genggam (hand gun), didisain untuk menembak dari genggaman tangan.Senjata api laras panjang (rifle / shotgun), didisain untuk menembak dengan disandarkan pada bahu.

  • B. Menurut jenisnya, senjata api terbagi atas:Revolver.Derringer.Single shot pistols.Auto-loading pistol.Senapan (Rifle).Shotgun.Submachine gunMachine gun.

  • C. Menurut kecepatan peluru, senjata api terbagi atas:1. Senjata api kecepatan sedang (medium velocity), disini termasuk revolver dan pistol.2. Senjata api kecepayan tinggi (high velocity), seperti rifle,submachine gun dan machine gun.

  • D. Menurut jenis larasnya senjata api terbagi atas:1. Laras beralur (rifled barrel) ke kiri atau ke kanan.2. Laras tidak beralur (smooth bore barrel).Pada laras yang beralur, peluru akan melesat lebih stabil dan lebih cepat di udara. Alur ini juga akan meninggalkan bekas guratan pada peluru, yang dapat berguna untuk identifikasi jenis senjata. Dan semakin panjang laras semakin tinggi kecepatan peluru.

  • Alur laras dan peluru

  • RevolverMerupakan senjata api genggam, dengan laras beralur dan memakai sebuah silinder yang dapat berputar sebagai tempat peluru. Terdapat beberapa jenis yaitu:1.Solid frame ( Samuel Colt 1835),2, Swing out (type USA).3. Break top (type UK).

  • II. Auto-loading pistolMerupakan senjata api genggam, dengan laras beralur, memkai magazin yang dapat dicopot sebagai tempat peluru dan mempunyai mekanisme pengisian otomatis.

  • Rifle.Merupakan senjata api laras panjang, laras beralur dan terdapat beberapa jenis:1. Single shot.2. Over and under.3. Double barrel.4. Bolt action.5. Lever action.6. Pump action.7. Auto loading.

  • IV. ShotgunMerupakan senapan denga laras tanpa alur dan menggunakan amunisi berupa pellets.

  • V. Sub machine gun.Merupakan sinonim dari machine pistol, laras beralur, memakai amunisi yang sama dengan pistol, dapat ditembakan dari bahu atau pinggang dan mempunyai mekanisme penembakan otomatis penuh.

  • VI. Machine GunsMerupakan senapan mesin dengan laras beralur, menggunakan amunisi senapan (rifle) dan mempunyai mekanisme penembakan otomatis penuh.

  • AMUNISI SENJATA GENGGAM

  • AMUNISI RIFLE DAN MACHINE GUN

  • AMUNISI SHOOTGUN

  • BERBAGAI BENTUK PELURU

  • BALISTIK EKSTERNAEnergi yang dihasilkan denjata api genggam biasanya lebih rendah dari yang dihasilkan oleh senapan, dikarenakan mesiu yang dapat dibawa oleh selongsong peluru senapan lebih banyak. Dan ruang amunisi pada senapan didisain untuk dapat menahan tekanan lebih tinggi, yaitu sampai 70.000 psi dibandingkan 40.000 psi pada senjata api genggam.

  • Saat melesat diudara, peluru akan mengalami berbagai gaya yang mempengaruhinya yaitu:Energi kinetik, yaitu energi yang dimiliki peluru saat melesat di udara. Ini dapat dihitung dengan rumus (KE)=1/2 MV2.Koefisien balisik, merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya energi kinetik peluru yang sampai pada target, ini dipengaruhi oleh bentuk peluru.Tahanan udara (drag), yaitu yang mempengaruhi pergerakan lurus peluru. Semakin cepat, semakin besar kaliber dan semakin tebal jaringan yang terkena maka semakin besar tahanannya.

  • Akibat berbgai gaya tersebut, peluru tidak terbang diam lurus menuju target, tetapi mengalami berbagai pergerakan. Gaya rotational yang mempertahankan peluru pada sumbu lurus saat melesat di udara.

  • BALISTIK TERMINAL(Balistik luka)A.Ada tiga hal yang terjadi apabila peluru mengenai jaringan yaitu:Kerusakan dan robekan (laceraction and crushing).Gelombang kejut ( shock wave).Terjadinya lubang (cavitation).

  • B. Besarnya kerusakan dan kemampuan peluru merobek jaringan, dipengaruhi oleh:Energi kinetik peluru.Kecepatan peluru (velocity)Masa peluru (mass).Konstruksi peluru ( construction).Bentuk peluru (shape).Anggukan dari peluru ( yaw and thumbling ).

  • ProfileProfileFrontBullet beforeimpact.Bullet afterimpact.BENTUK PELURUSebuah peluru dengan ujung lancip apabila mengenai sasaran akhir, akan berubah bentuknya menjadi lebih mendatar. Ini akan memberikan efek kerusakan lebih besar pada jaringan. Seperti peluru hollow point.

  • Bullets Center of GravityThere is a greater frontal surface exposed as the missile tumbles & is 90 degreesto the path. More tissue is impacted & therefore, more energy exchange occurs resulting in greater tissue damage.Tumble

  • C. Saat peluru mengenai jaringan, secara mekanik peluru akan merobek dan membelah jaringan yang ada di depannya serta menghasilkan lubang yang disebut lubang utama (primary cavity). Bersamaan dengan itu peluru menghasilkan juga lubang sementara ( temporary cavity ), yang akan bertahan sampai 10 detik. Ini dapat disamakan seperti sebuah speedboat yang membelah air.

  • KEADAAN SAAT PELURU MENGENAI JARINGAN

  • D. Lubang sementara sangat destruktif efeknya, terutama pada luka tembak kepala akibat shootgun. Tetapi pada senjata genggam, karena tekanan dan kemampuan menyibak jaringan tidak begitu besar, maka tidak begitu mempengaruhi besarnya kerusakan luka tembak. Sebaliknya pada senapan oleh karena besarnya energi kinetik yang dihasilkan, akan mengakibatkan lubang dan gelombang tekanan yang lebih besar. Sehingga dapat merobek atau menghancurkan organ yang berada dekat lintasan luka tembak tersebut.

  • E. Pada saat senjata api meletus, peluru akan diikuti oleh:Api dan gas panas.Asap.Mesiu yang terbakar dan tidak terbakar.

  • PARTIKEL vs CEDERAKELUAR LARAS :PROYEKTILMESIU TAK TERBAKARASAPAPI DAN GAS PANAS

    BILA KENA KULIT :LUBANG DENGAN KELIM LECET, KADANG KELIM KESAT / LEMAKTATTOJELAGAHIPEREMIS / KEMERAHAN

  • F. Bentuk luka tembak masuk tergantung dari: 1. Sudut datang peluru. 2. Jarak tembak.Apabila peluru datannya tegak lurus bidang datar, maka LTM akan berbentuk bulat dan dikelilingi kelim lecet yang sama lebar. Kalau peluru datangnya mempunyai sudut, maka akan berbentuk oval, dengan kelim lecet yang lebih lebar pada sudut datangnuya.

  • LUKA TEMBAK MASUKLTM JARAK JAUH : LUBANG DENGAN KELIM LECET , KELIM LEMAKLTM JARAK DEKAT : LUBANG DENGAN KELIM LECET , KELIM LEMAK , KELIM TATTOLTM JARAK SANGAT DEKAT : LUBANG DENGAN KELIM LECET , KELIM LEMAK , KELIM TATTO, JELAGA DAN HIPEREMISLTM TEMPEL : LUBANG DAN KELIM LECET, KELIM LEMAK, JEJAK LARAS (MESIU DAN JELAGA MASUK KE DALAM SALURAN LUKA)

  • LUKA TEMBAK KELUAR :

    UMUMNYA LEBIH BESAR DARI L.T.M., TERUTAMA BILA PROYEKTILNYA MEMILIKI MASA YG RENDAHTIDAK BERBENTUK KHUSUS DAN TIDAK ADA KELIM-KELIMTERCEMAR JARINGAN YG DILALUI

  • Luka tembak pada tulangLTM akan memberikan gambaran bulat atau oval dengan tepi yang tajam dan tertekan ke arah dalam.LTK memberikan gambaran yang melebar dari dalam ke luar dengan tepi yang tidak beraturan.Luka lubang kunci (key hole wound) mempunyai kedua gambaran LTM dan LTK. Saat melewati tulang tengkorak, peluru akan menghasilkan secondary fracture akibat efek lubang sementara (temporary cavity).

  • DIAGRAM LUKA TEMBAK MASUK

  • ARAH PROYEKTILLIHAT BENTUK KELIM LECET DAN HITUNG SUDUTNYA

    LIHAT SALURAN LUKANYA

    UKUR SUDUT DENGAN MELIHAT TINGGI LTM DAN TINGGI LTK

  • ISU PENTINGLTM ATAU LTK?DIAMETER PELURU? DESKRIPSI?PETUNJUK TENTANG SENJATA?JARAK TEMBAK?ARAH PELURU?SEBAB MATILTM YG MANA YG BIKIN MATI?

  • Luka tembak secara mikroskopisPemeriksaan mikroskopis pada luka tembak tidak digunakan untuk memperkirakan jarak tembak tapi dapat untuk memastikan adanya luka tembak. Yang tampak biasanya bercakan berwarna kehitaman (soot).