Upload
qmouse89
View
236
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBUATAN PROGRAM PEMBUATAN PROGRAM TANPA DEBUG.COMTANPA DEBUG.COM
1. Pembuatan Program Tanpa Debug.COM
Untuk membuat program tanpa DEBUG.COM diperlukan beberapa program yaitu :
a.Text Editor
Bagian ini berguna sebagai fasilitas menulis baris – baris instruksi program. Contoh dari text editor adalah SideKick pada bagian Notepad, Norton Editor, Microsoft Windows pada bagian Notepad, dan lain – lain.
b. CompilerJika menggunakan Turbo Assembler maka digunakan Compiler Assembler atau bisa menggunakan program pembuat program assembler yang lain.
c. LinkerJika menggunakan Turbo Assembler maka digunakan Turbo Linker atau bisa menggunakan linker dari DOS dan menggunakan EXE2BIN.EXE untuk mendapatkan file COM.
2. Compiler dan Linker
Kompilator (compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menterjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Sedangkan jika pengertiannya berdasarkan bahasa assembler maka compiler adalah suatu program yang menterjemahkan program Assemlber dalam ASCII file (bereksention ASM) ke bentuk file objek (bereksention OBJ).
Linker adalah suatu program yang menterjemahkan program objek (bereksention OBJ) ke bentuk program eksekusi (berekstension EXE atau COM).
Sedangkan untuk membuat file object ke bentuk file yang dapat dieksekusi(berekstension.COM atau .EXE) bisa anda gunakan file TLINK.EXE.
Untuk lebih jelas mengenai hal tersebut lihat gambar dibawah ini
File *. ASM
File *. COM
File *. OBJ
File *. EXE
Pada tampilan di atas dapat dilhat adanya 2 macam garis, garis yang terputus-putus dan garis yang lurus yang masing-masing menyatakan ada 2 macam compiler Assembler yang paling banyak dipakai di dunia ini saat ini, yaitu Microsoft Macro Assembler (garis yang lurus) dan Turbo Assembler (garis yang terputus-putus).
Perbedaan program COM dengan EXE :1. PROGRAM COM :• Lebih pendek dari file EXE • Lebih cepat dibanding file EXE • Hanya dapat menggunakan 1 segmen • Ukuran file maksimum 64 KB (ukuran satu segment) • Sulit untuk mengakses data atau procedure
yang terletak pada segment yang lain. • 100h byte pertama merupakan PSP(Program • Segment Prefix) dari program tersebut. • Bisa dibuat dengan DEBUG
2. PROGRAM EXE : • Lebih panjang dari file COM • Lebih lambat dibanding file COM • Bisa menggunakan lebih dari 1 segmen • Ukuran file tak terbatas sesuai dengan ukuran
memory. • Mudah mengakses data atau procedure pada
segment yang lain.
• Tidak bisa dibuat dengan DEBUG
3.Menjalankan Compiler dan LinkerSetelah mengetik program di Text Editor, program akan di compiler ke bentuk file object yang nantinya akan dibuat menjadi COM atau EXE file,adapun aturan pemakian compiler Turbo Assembler adalah :TASM CETAK.ASM CETAK.OBJ atauTASM CETAK CETAK atau TASM CETAK saja.Maka compiler akan mengcompile file CETAK.ASM ke format OBJ (cetak.obj.)
Dalam paket Turbo Assembler akan ada sebuah file bernama TLINK.EXE yang berfungsi untuk mengubah format object file ke COM atau EXE file. Adapun aturan penulisan adalah :
TLINK (/T) [.OBJ FILE] [(.COM)/.EXE FILE]
TLINK CETAK.ASM CETAK.EXE
Perintah di atas berguna untuk megubah format dari OBJ file ke EXE file
TLINK/T CETAK.OBJ CETAK.COM
Perintah di atas berguna untuk megubah format dari OBJ file ke COM file.
4. Struktur Program
[nama segment] Segment
ASSUME CS:[segment] DS:[segment] SS:[segment] ES:[segment]
ORG 100H (*digunakan untuk file bereksention COM)
[Label] : -
-
-
-
[nama segment] ends
End [Label ]
Program Assembler
Adapun syarat-syarat untuk label yang terdapat dalamsuatu baris : Harus unik Maksimal 31 karakter Karakter yang dapat digunakan adalah :
Alphabet Angka Tanda Dolar ($) Tanda Tanya (?) Titik Tanda satuan (@)
Bukan merupakan suatu perintah Assembler Label hanya dapat didefinisikan satu kali dalam program
Contoh program untuk mencetak huruf “A” :Code_seg SegmentAssume CS:Code_seg DS: Code_seg SS: Code_seg ES:
Code_segOrg 100hStart : MOV CX,19h ;jumlah loop
MOV DL,41h ;ASCII huruf ALabel1 : MOV AH,02h
INT 21H INC DL LOOP Label1 INT 20H
Code_seg Ends
End Start
SOAL-SOAL
1. Untuk pembuatan source program bahasa rakitan tanpa DEBUG.COM diperlukan beberapa program, kecuali :
a. Assembler c. Linker
b. Compiler d. Text Editor
2. Karakter yang dapat digunakan pada pembuatan label pada bahasa rakitan adalah :
a. # c. “
b. $ d. !
2. Karakter yang dapat digunakan pada pembuatan label pada bahasa rakitan adalah :
a. # c. “
b. $ d. !
3. Pada pembuatan program assembler tanpa Debug, untuk mengubah hasil programnya menjadi berextention com atau exe memerlukan :
a. Assembler c. Linker
b. Compiler d. Text Editor
3. Pada pembuatan program assembler tanpa Debug, untuk mengubah hasil programnya menjadi berextention com atau exe memerlukan :
a. Assembler c. Linker
b. Compiler d. Text Editor
4. Hasil program assembler yang bisa menggunakan lebih dari satu segmet adalah :
a. EXE c. ASM
b. OBJ d. COM
4. Hasil program assembler yang bisa menggunakan lebih dari satu segmet adalah :
a. EXE c. ASM
b. OBJ d. COM
5. Pada pembuatan program tanpa debug.com untuk menghasilkan file berekstension .COM, maka perlu dimasukkan alamat awal dengan mengetik perintah :
a. org 100 h c. code_seg
b. Assume d. Label
5. Pada pembuatan program tanpa debug.com untuk menghasilkan file berekstension .COM, maka perlu dimasukkan alamat awal dengan mengetik perintah :
a. org 100 h c. code_seg
b. Assume d. Label
1. Untuk pembuatan source program bahasa rakitan tanpa DEBUG.COM diperlukan beberapa program, kecuali :
a. Assembler c. Linker
b. Compiler d. Text Editor