Upload
ainul-yaqien
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Bearing and Grease
1/12
BEARING
6 Jenis Bearing Automotive Equipment
Terdapat 6jenis bearing automotive equipmentyang patut diketahui baik teknisi ataupun
konsumen, karena komponen yang dinamakan bearing ini berfungsi untuk meminimalisirgesekan pada sebuah komponen bergerak atau mesin agar lebih lancar, halus dan tidak merusak
komponen lain.
Ilsutrasi Beragam Jernis Bearing
Alasan mengapa komponen ini punya hubungan erat dengan perlengkapan otomotif atauautomotive equipment tentu karena sistem kerja kendaraan cenderung memanfaatkan bearing,entah itu sebagai sistem putar roda kendaraan, sistem kerja mesin, alternator hingga kipas
pendingin dan kompresor air conditioner mobil.
Semua memiliki komponen bearing dengan jenis yang berbeda tentunya, maka itu mengutarakan6 jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui teknisi khususnya reparator mobil.
Tak hanya jenisnya, Berikut macammacam bearing yang patut diketahui!
http://news.ralali.com/6-jenis-bearing-automotive-equipment/http://news.ralali.com/6-jenis-bearing-automotive-equipment/7/25/2019 Bearing and Grease
2/12
Ball Bearing
Ball bearing merupakan bearing yang paling umum dan tak hanya digunakan untuk automotive
equipment. Biasanya komponen ini digunakan pada mesin dan alatalat rumah tangga.
Bearing ini punya kinerja sederhana tapi gerak putarnya efektif. Sehingga menjadi bearing yangpaling banyak dipakai karena bisa me"akili baik beban putar #radial load$ ataupun beban tekan
dari samping #thrust load$. %eski punya kemampuan bagus, tetapi usahakan untuk dipakai pada
beban yang tidak terlalu berat.
BallBearing
Roller Bearing
&lustrasi paling mudah untuk perlengkapan automotive jenis bearing tipe roller ini adalahconveyor belt, dimana bearing di beri beban cukup berat.
Sesuai namanya, roller bearing berupa roller yang berbentuk silinder, dan kinerjanya adalah
kontak antara bagian dalam #inner race$ dan bagian luar #outer eace$ bukan bertumpu pada satutitik seperti pada ball bearing, tapi segaris #sesuai lebar roller$.
'arena titik tumpunya lebih lebar atau lebih dari satu titik, maka kekuatan tumpuan bebannya
juga lebih besar. (oller bearing ini juga bervariasi termasuk )eedle Bearing, yakni menggunakan
silinder dengan diameter yang sangat kecil, karena itulah, disamakan dengan jarum #needle$.
7/25/2019 Bearing and Grease
3/12
(ollerBearing
Ball Thrust Bearing
*enis bearing automotive equipment ini ini punya aplikasi khusus, tak umum seperti jenissebelumnya. *enis bearing ini hanya digunakan untuk aplikasi dengan putaran gerak rendah.
Tidak bisa dipakai untuk radial load, misalnya untuk benda yang biasanya menggunakan ball
thurst bearing seperti meja makan model putar, kursi, lemari kecil dan sejenisn
BallThrustBearing
Roller Thrust Bearing
(oller thurst bearing bisa menahan beban cukup berat, biasa dipakai di +ear Set kendaraan
seperti transmisi atau +ear Bo mobil, dimana butuh rumah dan rotating shaft. +igi matahariyang dipakai ditransmisi mobil juga butuh bearing ini.
7/25/2019 Bearing and Grease
4/12
(ollerThrustBearing
Tapered Roller Bearing
'omponen ini juga tak kalah penting untuk perlengkapan otomotif kendaraan khususnya mobil.
&nilah jenis bearing automotive equipment yang biasa dipakai di tromol mobil, dimana roller
bearingnya punya dua bagian yang saling bersebrangan arah. -engan begitu, dua roller bearing
ini bisa menahan beban #trust load$ dari dua arah tersebut.
Tapered(ollerBearing
7/25/2019 Bearing and Grease
5/12
Magnetic Bearing
Sebagai jenis terakhir dalam ulasan ini, %agnetic Bearing juga punya peran yang boleh dibilangmumpuni, inilah bearing paling modern dengan daya kerja atau putaran tinggi. Biasanya bearing
ini dipakai pada sistem dan perangkat tertentu seperti ly"heel.
-engan bantuan magnetic bearing ini, maka fly"heel bisa terapung di medan magnet. Beberapa
tipe fly"heel bisa berputar lebih dari /0 ribu rpm.
Bandingkan dengan (oller Bearing biasa atau Ball Bearing yang akan langsung meleleh dalam
kecepatan ini. 'arna magnetic bearing tidak punya moving part, maka kecepatan putarnya bisa
sangat cepat.
%agneticBearing
&tulah jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui, perkara itu penting atau tidak
tetapi jika Anda memiliki sebuah kendaraan baik sepeda genjot atau kendaraan lain, makaselayaknya Anda ketahui hal ini.
7/25/2019 Bearing and Grease
6/12
Macam-macam Sistem LubrikasiBearing
Seperti yang telah kita bahas pada pembahasan diatas, bearingadalah sebuah elemen mesin yang
berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalubergerak pada arah yang diinginkan. Bearing menjadi komponen penting pada berbagai desain
mesin yang melibatkan poros #shaft$ dengan casingatau bagian yang diam, seperti motor listrik,
motor bakar, pompa, roda, dan lain sebagainya.Bearingmenjadi titik pertemuan antara bagianmesin yang berputar dengan bagian yang diam. &a juga bertugas untuk mentransmisikan beban
yang ada pada poros untuk diteruskan ke sisi casing, atau bisa juga sebaliknya.
Roller Bearing
'arena fungsinya yang krusial, bearingmembutuhkan pera"atan yang baik sehingga didapatkanumur kerja yang panjang. Salah satu bentuk pera"atan bearingyang utama adalah lubrikasi atau
pelumasan. Berikut adalah fungsi lubrikasi pada bearing1
a. %embentuk lapisan film lubrikasi diantara dua bidang kontak sehingga dapat membantu
menahan beban kerja serta mencegah keausan dan kerusakan prematur.
b. %enyerap panas yang timbul.
c. %encegah kontaminasi kotorankotoran yang berasal dari luar.
d. %enghindari suara bising.
e. %encegah korosi pada bearing.
f. Sebagai sistemsealingtambahan.
7/25/2019 Bearing and Grease
7/12
Secara umum sistem pelumasan pada bearingdibagi menjadi tiga jenis, yakni menggunakan
grease, menggunakan oli, dan tipe kering. 2emilihan diantara ketiganya tergantung atas kondisi
operasional bearing, jenis dan ukuran bearing, konstruksi penggunaan bearing, kebutuhansirkulasi pelumasnya serta biaya yang tersedia.
GREASE
Grease LubricationGreaseadalah 3at lubricantyang berstruktur semisolid. Greasedibuat dari minyak mineral atau
juga nabati yang dicampur dengan 3at pengental sejenis sabun. Terkadang ditambahkan pula
dengan 3at aditive seperti 2T4, grafit, dan molibdenum desulfit, untuk memperbaiki sifatsifatpelumasnya.
Greasedigunakan pada mekanisme bearingyang hanya membutuhkan sedikit lubrikasi, dimana
tidak perlu menggunakan oli sebagai lubricant. &a juga berfungsi untuk mencegah masuknya
kotorankotoran masuk ke bearing. Sisi negatif dari penggunaangreaseadalah gesekan padabearing yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan oli, hal ini disebabkan karena
nilai viskositasnya yang tinggi.
Berikut adalah beberapa jenisgrease bearingyang diklasifikasikan berdasarkan jenis bahandasar serta fungsinya1
5. Mineral Grease. *enis ini menggunakan bahan dasar utama dari mineral minyak bumi,
yang dikentalkan oleh bahan sabun. Tipe ini biasa digunakan pada bearing-bearingmesin
industri. -apat bekerja pada temperatur tinggi, terutama yang berbahan dasar sintetis.
. Silicone Grease. Tipe ini menggunakan bahan pengental silika yang tidak akanmembentuk struktur kristal di dalamnya. Greasetipe ini tidak akan merusaksealyang
terbuat dari karet karena bahan dasarnya yang tidak menggunakan minyak bumi.
7. Food-Grade Grease. Greasejenis ini menggunakan bahan dasar minyak nabati. &a
digunakan sebagai pelumas pada bearing-bearingmesin yang melakukan kontak
langsung dengan makanan. &ndustri manufaktur yang memproduksi makanan pastimenggunakan pelumas jenis ini pada mesinnya.
Salah satu jenis bearingyang paling banyak digunakan di dunia industri adalah tipe ball bearing.
809 dari ball bearingmenggunakan pelumasgrease. 2enggunaangreasepada ball bearingdapat diklasifikasikan berdasarkan desain bearingtersebut menjadi tiga, yaitu1
7/25/2019 Bearing and Grease
8/12
5. Single-Shield Bearing. Tipe ini menggunakan sebuah bearingyang memiliki desain
khusus dimana pada salah satu sisinya dibuat sebuah dinding tipis #shield$. -inding ini
berfungsi untuk menjaga agar kotoran yang tercampur dengangreasedi luar dindingtidak masuk ke sisi roller. -esain ini akan lebih memperpanjang usia bearing karena
kotoran tidak akan secara mudsh masuk ke sisi roller.
Single-Shield Bearing
. Double-Shield Bearing. Sama dengan tipe sebelumnya, hanya saja kali ini terdapat dua
dinding tipis di kedua sisi roller. -engan desain ini akan didapatkan perlindungan yanglebih maksimal terhadap roller. Sirkulasigreaseterjadi dengan perlahan pada saat mesin
berputar dan menciptakan gaya sentrifugal pada bearingtersebut.
Double-Shield Bearing
7. Open Bearing. Berbeda dengan dua tipe sebelumnya, tipe ini tidak menggunakan dinding#shield$ untuk melindungi roller. )amun jenis ini adalah yang paling cocok digunakan
untuk mesin dengan beban kerja yang tinggi, sehingga membutuhkan sirkulasigrease
lebih besar untuk kebutuhan pendinginan.
7/25/2019 Bearing and Grease
9/12
Open Bearing
Oil Lubrication:ubrikasi bearingyang menggunakan oli, dibutuhkan pada mesinmesin dengan beban kerjatinggi. Sistem lubrikasi oli juga berfungsi untuk menyerap panas yang timbul pada area bearing
akibat beban kerja yang tinggi. Selain itu, lubrikasi oli pada bearing juga digunakan pada mesin
mesin yang memang bekerja pada temperatur tinggi, seperti feed water pumppada water-steamcycleyang berfungsi memompa air bertemperatur tinggi dari tangki ke boiler.
Berikut adalah beberapa bentuk desain lubrikasi bearingdengan menggunakan oli1
5. Ring Oiler.Ring oileradalah sistem lubrikasi oli yang paling sederhana, terdiri atas
sebuah cincin logam yang terletak melingkar di sekelilingshaftdan berdekatan dengan
bearing. Tepat di ba"ahshafttersebut terdapat sebuah bak oli, dan dengan ukuran cincinlogam yang cukup maka ada bagian cincin tersebut yang terendam oli. *ika poros
berputar, maka cincin akan ikut berputar. 2utaran cincin ini akan memba"a oli dari bak
untuk naik ke atas dan sampai pada poros mesin selanjutnya oli tersebut akan menyebarkesamping untuk melumasi bearing.
Ring Oiler
7/25/2019 Bearing and Grease
10/12
:ubrikasi oli tipe ini cocok digunakan untuk mesin dengan beban kerja sedang dengan
putaran poros tidak lebih dari 5000rpm.Bearingyang menggunakan sistem pelumasan
ini haruslah yang bekerja pada poros mesin yang berada dalam posisi horisontal.2elumasan tipe ini banyak digunakan pada motormotor listrik dan generator kecil.
. Splash Lubrication. Sistem lubrikasi ini digunakan pada banyak sistem roda gigi sertamesin penggerak piston. Sistem ini menggunakan sebuah bak oli yang terletak di ba"ah
sistem roda gigi ataupun sistem piston, dengan ada bagian roda gigi yang terendam didalam oli. 2ada saat mesin beroperasi, maka pada roda gigi yang terendam oli tersebut
akan mencipratkan oli ke semua bagian mesin termasuk ke bearing.
Splash Lubrication
:evel oli di dalam bak sistem ini harus selalu dijaga pada level yang cukup. Sedikit saja
level oli tersebut kurang akan sangat berbahaya terhadap sistem keseluruhan, tidak hanyaberbahaya pada sisi bearingtapi juga berbahaya pada roda gigi ataupun piston yang ada
di dalamnya.
7/25/2019 Bearing and Grease
11/12
Bahaya Terlalu (endahnya :evel ;li 2elumas
7. Pressure Lubrication. %esin yang bekerja pada kondisi temperatur tinggi atau juga daya
yang sangat tinggi, membutuhkan sistem pelumasan yang kompleks. Apalagi jika mesintersebut bekerja di area kerja yang kotor, kontaminasi dari kotoran yang tercampur oli
akan sangat mengurangi umur bearingdan komponen mesin lainnya. 2ada mesin sejenis
ini diperlukan minyak pelumas dalam kondisi bersih dan bertemperatur stabil yang selaludisupply ke bagianbagian yang membutuhkan pelumasan, dan oli yang terbuang dapat
ditreatmentlebih lanjut sehingga dapat dipergunakan kembali. Treatmentoli pada sistem
pressure lubricationmemiliki fungsi utama sebagai berikut1
o ilterisasi untuk menyaring kotorankotoran yang ada di dalam oli.
o %endinginkan oli untuk menghindari overheatpada komponenkomponen mesin.
o Terkadang digunakan pula sistempurifieruntuk menghilangkan kandungan air
yang mungkin saja tercampur dengan oli.
7/25/2019 Bearing and Grease
12/12
Oil ressure Lubrication ada !obil Rolls-Royce
Sistem lubrikasi bertekanan ini sangat cocok digunakan pada mesinmesin besar sepertipompa yang digunakan pada water-steam cycle, mesin turbocharge, atau juga mesin
mobil.
Dry Lubrication
Sistem lubrikasi yang ketiga ini tidak melibatkan pelumas berbahan cair sepertigreasedan oli,sistem ini menggunakan material padat yang dipasangkan langsung pada permukaan gesekan.
Bahanbahan utama yang digunakan sebagai pelumas jenis ini antara lain adalah1
5. Graphite. -igunakan pada kompresor, mesin industri makanan, ball bearing, dan
sebagainya.
. %olibdenum desulfit. -igunakan pada mesinmesin vakum.
7.