65
DAFTAR ISI 1. Benarkah Bayiku Terlambat Bicara (1) ? …………………………….. 1 2.Perkembangan Bahasa Bayi 15 – 18 Bulan ….. …………………………………… 2 3.Benarkah Bayiku Terlambat Bicara (2) ……. ……………………………………… 3 4.Indahnya Bahasa Bayi (1) ..…………………………………………………….. …………… 5 5.Indahnya Bahasa Bayi (2) ……...…………………………………………….. ……………. 7 6.Manfaat Terapi Pijat Untuk Buah Hati ……………………………………..……. 8 7.Efek Mengempeng Terlalu Lama ……………………………………………………….. 9 8.Jenis Tangisan Bayi dan Artinya ……………………………………………………… 10 9.Penyebab bayi Susah Buang Air Besar (BAB) ……………………………….. 11 10. Wajarkah Muntah (Gumoh) Pada bayi …………………………………………….. 12 11.Probiotik Untuk Mendongkrak Kekebalan Tubuh Bayi ………………… 13 12.Berikan Bakteri Sebagai hadiah Terindah Untuk si Kecil ………….. 14 13. Selain Nutrisi, Ternyata ASi Juga Mengandung Bakteri Baik…… 15 14. Perkuat Daya Tahan Menjelang Musim Hujan ………………………………. 16 15. Penyakit-penyakit Yang Dialami Ibu Hamil …………………………………… 17 16. Kenali dan Tangani Phobia dari Sekarang ……………………………………… 21 17.Mengenali Jenis Batuk Anak dan Cara Mengatasinya ………………… 22 18. Mengatasi Mimisan Pada anak …………………………………………………………. 23 19. Membiasakan si Kecil Menggosok Gigi ………………………………………….. 24 20. Olahraga Untuk Anak Prasekolah ………………………………………………….. 25 1

Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

DAFTAR ISI1. Benarkah Bayiku Terlambat Bicara (1) ?…………………………….. 1

2. Perkembangan Bahasa Bayi 15 – 18 Bulan …..…………………………………… 2

3. Benarkah Bayiku Terlambat Bicara (2) …….……………………………………… 3

4. Indahnya Bahasa Bayi (1) ..……………………………………………………..…………… 5

5. Indahnya Bahasa Bayi (2) ……...……………………………………………..……………. 7

6. Manfaat Terapi Pijat Untuk Buah Hati ……………………………………..……. 8

7. Efek Mengempeng Terlalu Lama ……………………………………………………….. 9

8. Jenis Tangisan Bayi dan Artinya ……………………………………………………… 10

9. Penyebab bayi Susah Buang Air Besar (BAB) ……………………………….. 11

10. Wajarkah Muntah (Gumoh) Pada bayi …………………………………………….. 12

11. Probiotik Untuk Mendongkrak Kekebalan Tubuh Bayi ………………… 13

12. Berikan Bakteri Sebagai hadiah Terindah Untuk si Kecil ………….. 14

13. Selain Nutrisi, Ternyata ASi Juga Mengandung Bakteri Baik…… 15

14. Perkuat Daya Tahan Menjelang Musim Hujan ………………………………. 16

15. Penyakit-penyakit Yang Dialami Ibu Hamil …………………………………… 17

16. Kenali dan Tangani Phobia dari Sekarang ……………………………………… 21

17. Mengenali Jenis Batuk Anak dan Cara Mengatasinya ………………… 22

18. Mengatasi Mimisan Pada anak …………………………………………………………. 23

19. Membiasakan si Kecil Menggosok Gigi ………………………………………….. 24

20. Olahraga Untuk Anak Prasekolah ………………………………………………….. 25

21. Balita Keracunan, Bagaimana Mengatasinya ? …………………………….. 26

22. Panduan Memilih Mainan Untuk si Kecil ……………………………………….. 27

23. Kalau Balita Susah Makan ……………………………………………………………….. 28

24. Ketika si Kecil Sakit …………………………………………………………………………. 29

1

Page 2: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

25. Benjolan Pada Kepala Anak Balita ………………………………………………….. 30

26. Bayi Perlu Belajar Makan ………………………………………………………………… 31

27. Beberapa Fakta Seputar Menyapih Anak ……………………………………. 32

28. Diet Saat Menyusui ………………………………………………………………………….. 33

29. Diet Ibu Hamil Yang Mengalami Kelebihan Berat Badan ………….. 34

30. Perjalanan Jauh dan Ibu Hamil ……………………………………………………... 35

31. Sekilas Tentang Puasa dan kehamilan ………………………………………….. 36

32. Pilihan Sarapan untuk Buah Hati …………………………………………………… 37

33. Cemilan Tepat Untuk si Kecil ………………………………………………………… 38

34. Makanan yang Sebaiknya Dihindari si Kecil ……………………………….. 39

35. Zat GiziUntuk Kecerdasan Balita ………………………………………………… 40

36. Cermat Mengenalkan Makanan Padat untuk si Kecil ………………… 41

37. Yuuk Kita Makan Pisang ………………………………………………………………….. 42

38. Lemak Untuk Pertumbuhan Otak Bayi ………………………………………… 43

39. Sereal Untuk Bayi …………………………………………………………………………… 44

Benarkah Bayiku Terlambat Bicara? (Cara Bunda Bicara Lebih Menentukan )

Menurut William Sears, MD, dan Martha Sears, RN, hasil-hasil penelitian mereka membuktikan bahwa bayi memang mendengar ketika diajak bicara ibunya. Dalam buku mereka The Baby Book, Everything You Need to Know about Your Baby from Birth to Age Two, keduanya menulis bahwa cara ibu berbicara pada bayinya memang lebih menentukan dalam

berkomunikasi. “Karena itu, sebenarnya bunda tak perlu cemas tidak akan bisa berkomunikasi dengan anaknya. Biasanya, cara ibu berbicara diperoleh secara alami. Naluri bunda yang akan mengatakan bagaimana seharusnya ia berbicara dengan anaknya, apakah dengan lambat, lalu kemudian berubah menjadi keras, dan semacamnya,” kata mereka. 

2

Kado BuatI b u

&A n a kSamsu, S.PdI

Page 3: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Tentu saja, ada juga beberapa kiat berbicara dengan bayi yang diberikan kedua ilmuwan ini, yaitu:

1. Melihat kepada bayi Anda.Pandanglah mata bayi sebelum bercakap-cakap, dan Anda akan memperoleh perhatian bayi serta mendapat tanggapan yang menghargai.

2. Panggil si kecil dengan namanya.Bayi memang belum bisa mengasosiasikan dirinya dengan sebuah nama selama beberapa bulan pertama. Tapi, kalau dia sering dipanggil dengan nama itu, ia akan merasa nama itu istimewa karena telah pernah didengarnya. Jadi, bila bunda memanggilnya, ia akan terbawa perasaan gembira karena mendengar sesuatu yang tidak asing lagi.

3. Lakukan dengan sederhana. Pakailah kalimat dengan dua atau tiga kata dan huruf vokal yang pengucapannya diperjelas dan dikeraskan, seperti : “Raafiii anaak baaaaik”. Untuk menyebut diri Anda, gunakan juga kata panggilannya seperti “Mama” dan “Papa”, atau “Bunda” dan “Ayah”, atau “Mum” dan “Dad”.

4. Hidupkan suasana.Kalau ada kucing lewat, lambaikan tangan sambil mengatakan, “Dadah Mpus”, supaya bayi Anda mengerti bahwa kegiatan yang sedang dilakukan adalah memberi salam pada kucing. Biasanya, ia akan lebih mudah mengingat kata-kata yang berasosiasi dengan sikap tubuh yang menggambarkannya. Bisa juga Anda lakukan dengan bertepuk tangan bila mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan tepuk tangan, atau menjentikkan jari, atau mengacungkan jempol, atau apa saja yang membuat suasana bersama bayi tetap hidup. Punya bayi memang cenderung menuntut Anda lebih cerewet.

5. Ajukan pertanyaan.“Rafi mau mandi?” atau “Mau dadah sama Ayah?” adalah bentuk pertanyaan yang secara alami akan memperjelas suara pada akhir kalimat ketika bunda mengharapkan tanggapan dari buah hatinya.

6. Berikan umpan balik kepada bayi Anda.Bila bayi merespons, atau ketika ia membuka percakapan dengan ‘senyuman’ bahasa tubuh atau dekutan yang menawan hati, tirulah vokalisasinya dan ulangi kembali. Dengan meniru bahasanya, nilai bayi terhadap hal itu akan bertambah, dan bayi akan terdorong untuk terus menyampaikan maksudnya.

Nah, Anda siap untuk melakukan pembicaraan yang menyenangkan dengan sang buah hati. Tak usah ragu dan cemas, percayalah bahwa cara bicara Anda akan lebih menentukan berhasil tidaknya komunikasi ibu-anak. (hannie)

Perkembangan Bahasa Bayi 15-18 Bulan

3

Page 4: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Kata-kata pertama anak berkembang dari kata-kata yang tak lengkap menjadi kata-kata yang utuh ketika dia melengkapi kata-kata itu menjadi tepat. “Mi” misalnya, akan berubah menjadi “minum”.

Ucapan bayi juga semakin memanjang dari pengucapan satu suku kata menjadi kata-kata yang terucap secara utuh. Walaupun masih salah dan mungkin membuat Anda

tertawa, tapi bayi semakin pintar. Contohnya, ia sudah bisa bilang “sudah”. Dulu, ia mungkin menyingkatnya dengan “dah” saja.

Bayi juga terlihat lebih mengikuti percakapan yang terjadi di dekat mereka. Misalnya, Anda meminta suami mengambilkan botol susu anak. Yang terjadi kemudian, bisa jadi ia yang akan mengambilkannya dan memberikannya pada Anda. Pandai sekali, bukan?

Ada beberapa ciri lain yang menunjukkan perkembangan bahasa bayi usia 15-18 bulan, yaitu:

1. Lebih tanggap terhadap kata-kata tanpa gerak isyarat.

Walaupun Anda tidak lagi menunjuk diri sendiri bila ingin mengatakan “Mama mau gendong kamu”, batita Anda sekarang sudah mengerti. Ia akan menghambur ke pelukan Anda dan menunggu dirinya digendong.

2. Mulai ikut bernyanyi.

Bayi bunda sekarang mulai ikut bersenandung ketika Anda menyanyikan lagu untuknya. Kalau bisa, rekam segera suaranya di kaset sehingga Anda bisa mengabadikan momen penting ini.

3. Menggerakkan tangan

Batita Anda kini mulai melengkapi dirinya sendiri dengan gerakan tangan. Misalnya, ia akan mengangkat lengan sambil mengatakan, “gendong”. Ia juga bisa menunjukkan isyarat diam berupa ucapan “sssttt” yang dilakukan sambil menempelkan jari telunjuk ke mulut. Kata “tidak” bisa saja ia lontarkan sambil menggeleng-gelengkan kepala yang kaku atau kuat. Bila ia berespons negatif, alisnya terngkat, bibirnya berkerut, wajahnya menunjukkan ekspresi marah, dan jarinya diayunkan ke arah bunda sambil mengatakan “Tidak!”

4. Ucapan untuk berinteraksi

Batita semakin ahli menamai aktivitas favoritnya setiap hari, khususnya tentang pemberian makan, dan akhirnya dapat meminta makan secara lisan maupun dengan bahasa tubuh. Bayi Anda

4

Page 5: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

mungkin menarik blus Anda untuk minta disusui, sambil mengucapkan kata “mimi”. Ia mungkin saja meminta botol seraya menunjuknya. Ia sering mengucapkan salam seperti mengatakan “hayo” (halo) ketika mengangkat telepon yang berdering. Ia bahkan dapat mengejutkan Anda dengan mengucapkan “aci” sebagai pengganti kata “terima kasih”. Banyak kata yang Anda ucapkan ratusan kali sebelumnya akan terdengar kembali dari mulut si mungil.

5. Anda sendiri mulai berubah

Yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa pada saat si buah hati mulai berbicara menyerupai orang dewasa, ada kemungkinan Anda juga mengajaknya bicara tidak lagi seperti mengajak bicara bayi. Bunda mungkin mulai berbicara dengan nada normal, karena bayi mulai mengerti hal yang Anda ucapkan tanpa perlu menggunakan nada suara yang ditinggi-tinggikan atau dilengking-lengkingkan. (hannie)

Benarkah Bayiku Terlambat Bicara?Sebaliknya, seorang bunda juga akan sedih dan cemas ketika ia mendengarkan pengalaman buah hati teman-temannya, dan terkejut karena anaknya sendiri belum bisa melakukan apa yang sepertinya sudah biasa dilakukan seorang bayi berusia tertentu. Tentu saja, ia akan khawatir dan berpikir, apa ada yang salah pada bayiku? Misalnya, bila ia melihat bahwa anaknya belum mampu berbicara,

maka ia akan bertanya-tanya, apa bayiku terlambat bicara, ya? Umur berapa sih sebenarnya bayi sudah bisa berkomunikasi?

Soal bayi berkomunikasi sebenarnya sudah dibahas pada artikel minggu lalu. Namun, pertanyaan tentang umur berapa bayi dibilang terlambat bicara, jawabnya bukan sesuatu yang bisa dibahas begitu. Menurut dr. I G. Ayu Partiwi Surjadi, SpA, MARS, bicara  merupakan suatu tahap perkembangan yang sebenarnya telah dimulai sejak masa bayi. “Tapi nggak bisa dibilang bila bayi usia 12 bulan dibilang telat karena belum bisa bicara, atau semacamnya, karena setiap bayi ada perkembangannya sendiri-sendiri. Sekarang ini, para ahli tidak menetapkan kemampuan bicara lewat umur yang pasti, namun bisa dilihat dari perkembangannya.”Dr. Tiwi setuju bahwa tahap bicara mesti diperhatikan sedini mungkin, karena dapat dijadikan parameter ada atau tidaknya gangguan perkembangan pada seorang anak. Kendati demikian, tahap-tahap perkembangan lain seperti motor kasar-halus, sosialisasi/interaksi juga mempunyai peranan penting dalam menentukan optimal atau tidaknya perkembangan anak. Bedakan bahasa bayiMinggu lalu, kita telah membicarakan mengenai adanya beberapa bahasa bayi, yaitu bahasa reseptif, visual, dan ekspresif. Yang dimaksud orangtua ketika mempertanyakan apakah ‘anakku terlambat berbicara’, sebenarnya

5

Page 6: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

lebih mengacu pada bahasa ekspresif. Padahal, sebelumnya bayi mungkin telah melalui tahap bahasa represif dan bahasa visual. Bahasa visual atau disebut juga “bahasa tubuh” merupakan bahasa bayi atau anak. Bahasa ini tampak sebagai perubahan ekspresi muka atau sikap, yang mencerminkan apakah seorang bayi atau anak dalam keadaan gembira, marah, tidak mau diganggu, atau keadaan yang berhubungan dengan emosi lainnya. Bahasa visual ini kurang berkembang pada anak-anak yang termasuk golongan spektrum autisme. Bahasa visual ini merupakan salah satu tahapan bicara pada seorang bayi/anak yang dapat dipakai untuk mendeteksi apakah seorang anak terlambat bicara sebelum bahasa ekspresifnya timbul.Namun begitu, bila insting bunda mengatakan bahwa bayinya terlambat bicara, tak ada salahnya dilakukan konsultasi dengan dokter ahli. Setiap dokter, umumnya tak akan mengabaikan ‘kecurigaan’ orangtua, walau belum tentu bisa dipastikan  kebenarannya dalam satu kali pertemuan. Itu sebabnya, dokter mungkin akan meminta orangtua untuk datang kembali 1 atau 3 bulan lagi.

Tahapan bicara bayi Sebelum khawatir apakah seorang bayi terlambat bicara atau tidak, dr. Tiwi menyusun beberapa tahap bicara yang sebaiknya diperhatikan orangtua:

Usia Kemampuan0-1 bulan Respons bayi saat mendengar suara dengan

melebarkan mata atau perubahan irama pernapasan atau kecepatan mengisap susu

2-3 bulan Respons bayi dengan memerhatikan dan mendengar orang yang sedang bicara

4 bulan Menoleh atau mencari suara orang yang namanya dipanggil

6-9 bulan Babbling, mengerti bila namanya disebut9 bulan Mengerti arti kata “jangan”10-12 bulan Imitasi suara, mengucapkan mama/papa dari tidak

berarti sampai berarti, kadang-kadang meniru 2-3 kata. Bayi juga mengerti perintah sederhana seperti “Ayo berikan pada saya”

13-15 bulan Perbendaharaan 4-7 kata, 20% bicara mulai dimengerti orang lain

16-18 bulan Perbendaharaan 10 kata, beberapa ekolalia (meniru kata yang diucapkan orang lain), 25% dapat dimengerti orang lain

22-24 bulan Perbendaharaan 50 kata, kalimat 2 kata, 75% dapat dimengerti orang lain

2-2,5 tahun Perbendaharan >400 kata, termasuk nama, kalimat 2-3 kata, mengerti 2 perintah sederhana sekaligus

3-4 tahun Kalimat dengan 3-6 kata; bertanya, bercerita, berhubungan dengan pengalaman, hamper semua dimengerti orang lain

4-5 tahun Kalimat dengan 6-8 kata, menyebut 4 warna, menghitung sampai 10

6

Page 7: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Bunda baru mulai waspada bila: 1. Pada usia 6 bulan, bayi tidak melirik atau menoleh pada sumber

suara yang datang dari belakang atau sampingnya 2. Pada usia 10 bulan, bayi tidak merespons bila dipanggil namanya 3. Pada usia 15 bulan, anak tidak mengerti atau merespons terhadap

kata “tidak” atau “jangan” 4. Pada usia 21 bulan, anak tidak merespons terhadap perintah ‘duduk’,

‘ke sini’, atau ‘berdiri’ 5. Pada usia 24 bulan, anak tidak dapat menunjuk dan menyebutkan

bagian tubuh seperti mulut, hidung, mata atau kuping

Bila hal-hal di atas terjadi, sangat disarankan agar bunda segera berkonsultasi dengan ahli perkembangan anak supaya keterlambatan bicara dapat dideteksi dan ditangani lebih dini. (hannie)

Indahnya Bahasa Bayi (1)Menurut dr. G. Ayu Partiwi Surjadi, SpA, MARS, Direktur Klinik Perkembangan Anak RS Bunda Jakarta, komunikasi bayi memang telah dilakukan sejak 12 bulan pertama kehidupan, yang merupakan masa penting bagi perkembangan bicara. Karena itu, pada masa-masa ini, seorang ibu selayaknya memerhatikan dengan teliti apakah perkembangan bicara anaknya termasuk normal atau tidak,

sehingga bila ada gangguan, dapat terdeteksi pada tahap dini. 

Bahasa-bahasa bayi Bahasa digunakan dalam rangka pertukaran informasi, di mana di dalamnya terkandung simbol-simbol tertentu yang bisa dilihat. Bahasa bayi dan perkembangannya dapat dilihat seperti di bawah ini:

1. Bahasa reseptif (masa preverbal). Bahasa ini dimulai dari tangisan pertama sampai bayi dapat melontarkan kata pertama. Bayi memproduksi bahasa prelinguistik yang biasanya sesuai dengan pengasuhnya. Bahasa yang semula dikeluarkan adalah cooing atau suara seperti “vokal” tertentu (seperti “au” atau “u”). Tahap ini biasanya terdengar pada saat bayi berusia 4-6 minggu.

2. Bahasa ekspresif (masa verbal). Bahasa ini menunjukkan kemampuan bayi untuk mengeluarkan kata-kata yang berarti, seperti kata “mama” atau “papa” dan biasanya terdengar saat bayi berusia 12-18 bulan.

3. Bahasa visual (dimulai beberapa minggu setelah kelahiran bayi).Selain kedua bahasa di atas, ada lagi yang disebut bahasa visual. Bahasa ini merupakan bahasa yang dapat dilihat melalui perubahan

7

Page 8: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

sikap tubuh atau ekspresi wajah bayi, baik itu dalam keadaan gembira, sedih, marah, ataupun berbagai emosi lainnya. Bahasa visual yang dapat dilihat pada seorang bayi antara lain: a. Senyum sosial, terjadi pada saat bayi berusia 4-6 minggu. b. Bayi mulai memerhatikan orang dewasa yang sedang bicara dan

ketika orang dewasa tersebut berhenti bicara, bayi akan mengeluarkan suara.  lagi. Ini  merupakan dasar adanya interaksi pada seorang anak, yang merupakan awal  tahapan bicara. Hal ini terjadi pada saat bayi berusia 2-3 bulan.

c. Bayi terlihat mencari sumber suara bila ada yang mengajaknya bicara, saat ia berusia 4-5 bulan.

d. Bayi menikmati permainan seperti “ciluk ba”, saat ia berusia 6-7 bulan.

e. Bayi mulai menggunakan tangannya untuk melakukan kegiatan sederhana seperti “melambaikan tangan” sebagai ekspresi interaksi sosial, pada saat ia berusia 9 bulan.

f. Bayi memperlihatkan keinginannya pada suatu obyek dengan meraih atau menangis bila tidak mendapatkannya. Hal ini terjadi pada usia 9-12 bulan.

g. Bayi mulai menggunakan jarinya untuk menunjuk benda-benda yang diinginkan, ketika usianya mencapai 12 bulan.

Sungguh ajaib dan begitu indah melihat dan mendengar komunikasi yang ditunjukkan oleh bayi mungil Anda. Sudah selayaknya bila orangtua memiliki pengetahuan tentang kecakapan bayi berkomunikasi sejak dini supaya dapat memahami apa yang ingin disampaikan buah hatinya. Selain itu, jika ternyata perkembangannya tak sesuai dengan apa yang ditemukan para ahli, maka Anda dapat segera berkonsultasi ke dokter perkembangan anak untuk menanganinya.Apa saja yang bisa dilakukan orang tua agar bisa menikmati indahnya bahasa bayi? Tunggu kelanjutannya pada seri Indahnya Bahasa Bayi.

Indahnya Bahasa Bayi (2): 5 Cara Mudah untuk Meningkatkan Kemampuan

Berbahasa Bayi

Interpretasi ini penting, supaya Anda dapat melihat dan belajar dari pengalaman sebelumnya bersama bayi Anda, dan dengan demikian, baik ibu maupun anak akan berkomunikasi dengan lebih baik.

Yang perlu diingat dalam mengartikan komunikasi si kecil adalah bahwa bayi bereaksi lebih lambat ketimbang orang

dewasa. Maka itu, sebagai orangtua kita harus bersabar, dan mempelajari dari berbagai kejadian. Ada dua hal yang terjadi ketika Anda mempelajari komunikasi bayi yaitu: Pertama, bayi akan memperoleh pengalaman bahwa seseorang menaruh minat pada perasaannya. Kedua, dengan mendengar dari waktu ke waktu, Anda akhirnya akan dapat mengerti apa

8

Page 9: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

yang ingin disampaikan bayi Anda.  Agar perkembangan komunikasi ibu-bayi ini lancar, inilah yang dapat Anda lakukan: 1. Merespons tangisan bayi. Bayi juga belajar berkomunikasi lewat

tangisannya. Pada tahun pertama bayi, menangis adalah sistem komunikasinya yang paling utama. Bila orangtua merespons tangisannya, bayi Anda akan belajar bahwa ia didengarkan dan bahwa dunia ini adalah tempat yang aman karena kebutuhannya terpenuhi.

2. Ajak bayi berbicara. Walaupun bayi belum mengerti bahasa kita, namun dengan seringnya Anda berbicara, maka perlahan-lahan ia akan tahu bahwa ia diajak berkomunikasi. Perhatikan bahwa ketika ia terdiam setelah mengoceh, ia akan menunggu gilirannya kembali untuk ‘berbicara’. Saat ia terdiam, ia akan mendengarkan Anda berbicara, dan begitu seterusnya. Dengan begitu, bukan cuma Anda yang belajar merespons, tapi bayi pun belajar.

3. Bicaralah tentang apa yang sedang Anda lakukan bersamanya. Memang kesannya menggelikan, tapi bayi membutuhkan pengalaman yang berulang dalam mendengar dan mencoba memahami bahasa kita. Misalnya, sebelum Anda menggendongnya, bentangkan tangan di dekat bayi dan katakan, “Mama sekarang mau gendong kamu, Sayang.” Dengan cara ini, bayi akan belajar bahasa lewat pengalaman. Atau, sambil mengganti popoknya, Anda juga bisa bilang, “Ini popok yang kering. Mama angkat dulu pantatmu supaya popoknya bisa dipakai.” Cara ini tak hanya membantu bayi mengerti bahasa, tapi juha membantunya memperkirakan apa yang akan terjadi dan membuatnya lebih berpartisipasi dalam suatu proses kegiatan.

4. Ceritakan juga apa saja yang sedang Anda lakukan di kamar. Selain menggambarkan dengan kata-kata apa saja yang Anda lakukan bersama bayi, semua kegiatan Anda di sekeliling bayi pun dapat disampaikan. Maksunya, selain ia akan mempelajari bahasa, ia juga akan belajar mengenali sekelilingnya. Gambaran kata-kata ini contohnya adalah: “Mama ambil selimutmu dulu ya, dari lemari. Selimut yang lama mau dicuci.” Atau, “Sebelum kita jalan-jalan ke taman, Mama ganti baju dulu. Baru nanti Mama ganti bajumu.”5. Bernyanyi atau membacakan cerita. Lagu dan cerita sangat penting dalam mempelajari bahasa. Karena sering diulang-ulang, bayi mempunyai kesempatan untuk mempelajarinya dari waktu ke waktu. Lagu, menjentikkan jari, maupun kegiatan aktif lainnya, dapat mengajarkan bayi bahasa yang menyangkut gerakan fisik. Misalnya, lagu yang menyuruh bertepuk tangan akan membuatnya terbiasa mengangkat tangan dan bertepuk bila Anda mulai menyanyikannya. Sedangkan cerita, terutama yang bergambar, juga membuat bayi Anda cepat belajar.Tentu saja, semua kegiatan di atas tidak akan serta-merta membuat bayi Anda langsung dapat berkomunikasi dengan cepat. Lagi pula, dalam ‘berbicara’, ia masih akan menggunakan bahasanya sendiri. Namun, setelah Anda dan dia saling mempelajari bahasa masing-

9

Page 10: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

masing, Anda pasti senang karena menyadari, betapa indahnya bahasa bayi Anda! (hannie)

Manfaat Terapi Pijat untuk Buah Hati

Kita sebagai orang Indonesia biasanya senang sekali dipijat, tak terkecuali Bunda dan suami di rumah. Tahukah Bunda, ternyata bayi dan balita juga menyukai terapi pemijatan ini, lho.Tentu saja teknik pemijatan untuk bayi dan balita berbeda dengan orang dewasa. Asalkan dilakukan

secara teratur dengan teknik pemijatan yang benar, terapi pijat ini banyak manfaatnya. Pemijatan adalah salah satu stimulasi yang sehat pada semua indera bayi dan balita serta memberikan efek positif, seperti :

a. RileksSetelah dipijat bayi dan balita akan merasa rileks dan ini mempengaruhi kualitas tidurnya yang semakin nyenyak. Waktu tidur Bunda pun tidak terganggu.

b. Nafsu makan bertambah sehingga menambah bobot tubuhnyaUntuk bayi cukup bulan (1-3 bulan) jika mendapat pemijatan 15 menit selama dua kali seminggu dan dilakukan enam minggu berturut-turut berat badannya bisa bertambah melebihi bayi yang tidak dipijat. Bahkan pada bayi yang lahir premature efek pemijatan bisa menaikkan bobot tubuhnya 20-47 % perhari, dengan catatan ia mendapat pemijatan 3 x 15 menit selama 10 hari berturut-turut.

c. Meningkatkan KecerdasanSaat pemijatan dilakukan terjadi stimulasi pada indera-indera si kecil yang dapat mengoptimalkan perkembangan otak. Stimulasi ini sangat diperlukan untuk perkembangan otak yang mempengaruhi kecerdasannya.

d. Mengeratkan ikatan kasih sayang antara si kecil dan BundaBuah hati akan merasa tenang dan nyaman mendapat sentuhan dan perlindungan dari Bunda. Hal ini mempererat ikatan kasih sayang antara Bunda dan si kecil. Saat ini sudah banyak klinik pemijatan khusus untuk bayi dan balita. Tetapi alangkah baiknya kalau Bunda menyisihkan waktu memberinya pijatan. Namun, Bunda harus mengetahui dan mengerti tekniknya, seperti :

1.  Usapan membuat bayi rileks. Buat usapan sedikit bertenaga dan arahkan ke jantungnya. Usapan dapat dilakukan di area punggung, tungkai dan lengan.

2.  Remasan membuat ototnya kuat dan melancarkan peredaran darahnya. Bisa dilakukan di lengannya. Letakkan tangan sejajar dengan anggota badannya dan mulailah meremas tubuhnya dengan gerakan seperti menggulung.

10

Page 11: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

3.  Urut melingkar. Buatlah lingkaran besar dengan tangan lalu lama-lama mengecil. Teknik urut melingkar ini membuat aliran darah meningkat dan pembuluh darah melebar.

Tips :

cucilah tangan sebelum memijat dan potong kuku Bunda. Jangan sampai tubuh si kecil tergores.

Pastikan bayi dalam keadaan kenyang

Ajaklah si kecil berbicara sebelum memijat, misalnya “hi sayang, sekarang waktunya Bunda pijat yah.”

Efek Mengempeng Terlalu Lama

Apakah putra / putri Bunda mengempeng? Kalau ya

Bunda harus tahu kapan kebiasaan ini harus dihentikan.

Kalau tidak efeknya akan merugikan si kecil kelak. Yuk,

cari tahu apa efek mengempeng dan bagaimana upaya

pencegahan serta cara mengatasinya!

Merusak Struktur GigiBunda mungkin pernah mendengar kalau kebiasaan mengempeng merusak susunan gigi. Ya, itu benar, terlalu lama mengempeng dapat merusak susunan gigi (maloklusi). Memang di awal-awal pemakaian hal ini belum terlihat, tetapi jika dipakai bertahun-tahun maka akan terlihat efek buruknya. Bentuk langit-langit dalam mulutnya akan terlihat tidak normal, selain itu bibirnya pun akan tampak maju ke depan.Ternyata bukan hanya gigi saja, percaya atau tidak kebiasaan mengempeng juga membuat anak kurang nafsu makan. Karena dia lebih suka mengisap empeng sehingga dia malas untuk makan.Bagaimana mencegah dan mengatasinya?Sebaiknya Bunda tidak memperkenalkan empeng sama sekali ke anak sehingga ia tidak akan terbiasa menggunakannya. Karena sekali ia mencoba dan merasa nyaman akan sangat sulit melepaskannya. Beberapa Bunda memberikan empeng sebagai cara cepat supaya anak tidak rewel, Kuncinya adalah bersabar daripada harus memberinya empeng.Untuk putra / putri yang sudah terlanjur memakai empeng secara perlahan kurangi waktu mengempengnya. Usahakan tidak membiarkan anak mengempeng lewat dari usia 2 tahun. Jelaskan bahwa dia sudah besar dan tidak perlu mengempeng lagi. Alihkan perhatiannya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, misalnya bermain.Selain itu Bunda perlu cermat memilih jenis empeng supaya perkembangan rahang si kecil tetap normal. Pilihlah empeng dengan bentuk menyerupai puting dari karet berbahan non toksik.

11

Page 12: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Tips : Ikat empeng dengan tali dan kaitkan di bajunya supaya

empeng tidak jatuh dan kotor Segera ganti empeng yang sudah rusak untuk menghindari

anak menelan serpihan empeng yang hancur Cucilah empeng dengan air hangat setiap hari dan bersihkan

sela-sela empeng yang sering terselip kotoran Jika mulai menerapkan untuk menghentikan kebiasaan

mengempeng, konsistenlah dan jangan sekali-sekali ‘mengalah’ jika dia merengek

Jenis Tangisan Bayi dan Artinya

Bayi identik sekali dengan kegiatan menangis. Ketika dia dilahirkan di dunia hal yang pertama kali dilakukannya adalah menangis. Kala itu Bunda dan suami pasti merasa senang luar biasa, tetapi setelah lahir dan Bunda sedang dalam keadaan lelah tangisan si kecil bisa jadi membuat kesal.

Bunda perlu menyadari bahwa menangis adalah satu-satunya cara si kecil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Justru kalau si kecil tidak menangis itu menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan perkembangannya. Asalkan ia menangis satu sampai tiga jam sehari itu masih wajar.Tangisan bayi bukan karena hobi atau karena dia cengeng tetapi karena bayi ingin menyampaikan sesuatu. Misalnya ia menangis saat dilahirkan untuk memberitahukan eksistensi dirinya dan juga sebagai tanda bahwa dia tidak nyaman saat pertama kali bernapas menggunakan paru-paru.

Berikut beberapa jenis tangisan si kecil dan maknanya yang perlu Bunda perhatikan :

1. Pelan, kencang dan pelan kembaliKalau bayi menangis seperti ini artinya dia dalam keadaan lelah, bosan dan mengantuk. Tak perlu kuatir, usap dan tepuk-tepuk lembut punggungnya supaya dia rileks dan segera tertidur.

2. Semakin keras dan beriramaIni menandakan si kecil lapar dan haus. Langsung saja berikan ASI dan lihat betapa dia bersemangat mengisapnya. Tangisan seperti ini juga berarti dia merasa tidak nyaman, misalnya popoknya sudah terlalu lembab dan Bunda harus segera menggantinya.

3. Panjang melengkingKalau bayi dalam keadaan takut atau kesakitan seperti inilah tangisannya, panjang dan melengking. Cek apakah ada bagian tubuh bayi yang sakit atau Bunda terlalu kuat mengikat popok kainnya.

12

Page 13: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Merintih pelanTangisan seperti ini mengisyaratkan dia sedang stress. Misalnya karena dia merasa kesepian. Temani si kecil bermain atau kalau dia terlihat mengantuk ajaklah tidur di pelukan Bunda.

Tips : Jangan panik dan stress apalagi sampai membuat Bunda

menunjukan hal itu di depannya. Si kecil juga bisa merasakan apa yang Bunda rasakan, lho.

Mintalah suami bergantian menggendong atau mendekapnya, sementara itu lakukan kegiatan yang membuat Bunda rileks

Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB)

Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit.

Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.

Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni :• Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering• Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan• Terdapat darah pada tinja

Kenapa Sembelit? Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis.Penyebab fungsional :Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab Patologis :Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf

13

Page 14: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.

Tips :-    Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari-    Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)

Wajarkah Muntah (Gumoh) Pada Bayi?

Untuk Bunda yang baru melahirkan anak pertama terkadang lekas panik dengan hal-hal yang terjadi pada si kecil. Salah satunya bila dia muntah susu atau biasa dikenal dengan istilah gumoh (Gastroesophageal Reflux). Tertelannya udara pada saat si kecil menyusu merupakan mekanisme terjadinya gumoh dan biasanya

hal ini disebabkan posisi menyusui yang salah (tidak semua aerola masuk ke dalam mulut bayi). Gumoh ini sendiri terjadi karena otot antara kerongkongan dan lambungnya belum dapat bekerja dengan sempurna. Hal inilah yang membuat ASI yang diminumnya keluar kembali.

Apakah ini normal?Jangan kuatir, selama pertumbuhan berat badannya tidak terganggu dan menyusunya pun kuat hal ini masih dikatakan normal. Gumoh akan hilang dengan sendirinya. Bahkan tujuan gumoh ini sebenarnya adalah untuk membersihkan mulut bayi dari sisa ASI.

Gejala Tak NormalMeski begitu Bunda perlu memperhatikan gejala yang muncul pada saat si kecil muntah (gumoh). Kondisi disebut tak normal bila dia menujukkan hal-hal seperti :• muntah menyemprot kencang• terus menerus hingga lebih dari 6 minggu• mengeluarkan darah

Jika ketiga hal di atas terjadi lalu disertai demam dan denyut nadi cepat Bunda harus segera membawanya ke rumah sakit untuk diketahui langsung penyebabnya.Muntah yang menyemprot ini bisa disebabkan oleh kelainan yang disebut Pyloric Stenosis. Penyebabnya karena adanya penyempitan saluran yang menyalurkan susu ke lambung. Pada dasarnya saluran ini memang sudah sempit tetapi pada kasus Pyloric Stenosis saluran ini lebih sempit lagi. Muntah yang menyemprot terjadi karena ASI tertahan akibat penyempitan tadi sehingga dapat terdorongnya keluar melalui mulut.Yang Harus Dilakukan :

14

Page 15: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

• Tepuk-tepuk punggung bayi usai menyusui sampai ia bersendawa• kalau dia tersedak, segera miringkan kepalanya ke kanan• jangan terus memberi susu pada saat si kecil menangis. Buatlah tangisannya berhenti baru menyusui• Berikan ASI hanya bila ia minta (menangis) dan jangan sekali-sekali menyusui di tengah tidur pulasnya

Probiotik untuk Mendongkrak Kekebalan Tubuh Bayi Lahir Caesar

Yang alami selalu lebih baik. Begitu juga dengan cara kelahiran bayi. Penelitian telah membuktikan bayi yang lahir melalui bedah Caesar memiliki indikasi kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang lahir secara normal. Meski begitu, jika kelahiran secara bedah Caesar tidak dapat dihindarkan,

kekebalan tubuh bayi dapat didongkrak dengan beberapa cara, misalnya dengan memberikan probiotik. Probiotik sebagai bakteri hidup yang menguntungkan berfungsi sebagai zat yang dapat membentuk sistem daya tahan tubuh bayi. Probiotik salah satunya terdapat pada air susu ibu (ASI).

Mengapa bayi yang lahir secara normal memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik daripada bayi yang lahir melalui bedah Caesar? Pada persalinan normal, bayi akan mengalami kontak dengan bakteri dari flora ibu, yakni dari feses atau jalan lahir (vagina) ibu. Bakteri tersebut bersifat ‘baik’ dan dapat membantu mempercepat tumbuhnya mikroflora usus pada bayi. Mikroflora ini merupakan salah satu komponen yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Sementara itu bayi yang lahir melalui bedah Caesar tidak memiliki kesempatan kontak dengan bakteri baik tadi. Yang ada malah tingginya pertumbuhan bakteri merugikan seperti E. Coli dan Clostridium. Kondisi ini mengakibatkan daya tahan tubuh bayi yang lahir secara bedah Caesar tidak sebaik bayi yang dilahirkan secara normal sehingga mereka lebih berisiko terhadap infeksi saluran pencernaan dan penyakit alergi.

Telah diketahui bahwa ASI adalah yang terbaik bagi bayi. Sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI terbukti memiliki bakteri menguntungkan dan zat-zat yang dibutuhkan bayi untuk membentuk mikroflora usus yang penting untuk sistem daya tahan tubuh bayi.

Yang menjadi masalah adalah bagaimana jika ASI tidak dapat diberikan karena berbagai alasan? Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI, ada dua hal yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah memberikan makanan yang tinggi laktosa, rendah phosphat, dan rendah protein. Ibu dapat bertanya ke dokter anak mengenai jenis diet ini. Diet ini akan

15

Page 16: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

membentuk kondisi optimal yang memungkinkan bakteri baik dapat tumbuh secara alami.

Cara yang kedua adalah tentu saja memberikan asupan nutrisi atau suplemen yang mengandung probiotik bagi bayi. Probiotik dapat membantu pori-pori usus bayi menutup—karena bayi yang lahir secara bedah Caesar memiliki pori-pori usus yang lebih besar, sehingga bisa mencegah masuknya bakteri merugikan. Akibatnya, ketahanan tubuh bayi dapat ditingkatkan.

Asupan probiotik dapat mengurangi kejadian diare dan alergi pada bayi. Maka asupan nutrisi yang mengandung probiotik sangat dianjurkan untuk bayi yang kurang beruntung tidak dapat dilahirkan melalui persalinan normal dan tidak mendapat ASI, yang akibatnya tidak memiliki kesempatan membentuk sistem kekebalan tubuh yang bisa diperoleh akibat kontak dengan bakteri baik dari flora ibu. (niq)

Berikan Bakteri Sebagai Hadiah Terindah Untuk Si Kecil

Mungkin bunda akan bertanya-tanya mengenai maksud dari pernyataan judul tersebut. Bagaimana mungkin bakteri akan menjadi hadiah terindah bagi si kecil, sementara setiap kali berbicara mengenai bakteri, hal yang langsung terlintas dalam pikiran yakni berbagai penyakit dan hal-hal yang merugikan kesehatan lainnya.

Namun, bunda tidak perlu merasa khawatir, karena bakteri yang dimaksud pada judul di atas yaitu bakteri baik atau lebih dikenal dengan sebutan probiotik.

Dikarenakan banyaknya manfaat bakteri tersebut, kerap kali dinyatakan bahwa bakteri baik adalah hadiah pertama yang diberikan oleh bunda pada si kecil sejak kelahirannya, baik melalui rahim, jalan lahir, maupun ASI.Dimulai semenjak proses persalinan, saat buah hati berpindah dari rahim yang nyaris steril ke lingkungan luar melalui proses dan melibatkan kontraksi yang cukup memakan waktu. Saat itulah, ia melakukan kontak secara alami dengan mikroflora normal bunda dan kemudian mikrobiota itu mulai berkembang di ususnya.

Setelah terlahir dengan selamat, umumnya si kecil memiliki kondisi saluran cerna yang steril. Tangisan pertamanya merupakan pertanda awal kolonisasi bakteri. Bahkan pada proses persalinan normal, kolonisasi pada saluran cerna si kecil dapat terwujud berkat bakteri yang berasal dari kontak dengan jalan lahir.

Sementara itu, pada buah hati yang telah diberi ASI, kolonisasi bakteri

16

Page 17: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

dominan oleh bifidobacteria daripada oleh bakteri yang membahayakan.

Ungkapan selama ini yang menyatakan bahwa ASI itu steril, ternyata berhasil dipatahkan oleh hasil penelitian yang menemukan bahwa di dalam ASI terdapat probiotik yakni dari kelompok bifidobakterium dan laktobasilus, yang apabila dikonsumsi akan berkembangbiak dalam usus dan memberi dampak kesehatan.

Salah satu manfaatnya yaitu membantu si kecil membentuk flora dalam pencernaan sehingga dapat mengatasi berbagai bakteri merugikan yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan merangsang serta menjaga daya tahan tubuh. 

Tak hanya itu, probiotik pun dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan diare akut yang disebabkan infeksi usus. Penelitian lain bahkan telah membuktikan probiotik bermanfaat pula untuk mencegah alergi kulit (dermatitis atopik) dan tidak tahan gula susu atau intoleransi laktosa.

Selain Nutrisi, Ternyata ASI Juga Mengandung �Bakteri Baik�

Sebagai sumber gizi utama dikala buah hati belum dapat mencerna makanan padat, ASI yang diproduksi langsung oleh tubuh bunda setelah proses melahirkan dengan bantuan hormon prolactin dan oxytocin ini, ternyata mengandung nutrisi lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan buah hati. Adapun nutrisi yang dimaksud yaitu nutrisi makro seperti protein, lemak dan

karbohidrat, serta nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral.Nutrisi lainnya seperti DHA, AA, asam lemak Omega 3 dan Omega 6 merupakan kandungan ASI yang membantu proses pembentukan sel otak, memelihara jaringan otak, dan kemampuan penglihatan.Disamping manfaat ragam nutrisi yang dimiliki, ASI diminati karena praktis dan mudah diberikan pada si kecil, bahkan proses menyusui seringkali dijadikan momen untuk meningkatkan kedekatan hubungan emosi antara ibu dan buah hati.Selain beberapa alasan yang telah disampaikan sebelumnya, berdasarkan hasil sejumlah penelitian terhadap komposisi ASI, ditemukan bahwa di dalam ASI terdapat bakteri, terutama dari kelompok Bifidobakteria dan Laktobasili yang merupakan kelompok bakteri yang menguntungkan.Kandungan bakteri-bakteri menguntungkan, atau juga dikenal dengan sebutan Probiotik tersebut, bila dikonsumsi akan berkembangbiak dalam usus dan memberi dampak positif bagi kesehatan bayi. Manfaatnya yaitu membantu si kecil membentuk flora dalam pencernaan sehingga dapat mengatasi berbagai bakteri merugikan yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan merangsang serta menjaga daya tahan tubuh.Untuk dapat memberikan manfaatnya secara optimal, mikroorganisme

17

Page 18: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

probiotik harus mampu bertahan dalam kondisi ekstrim saluran pencernaan (pH rendah, asam empedu dan enzim-enzim pencernaan), menempel pada sel epitel sehingga dapat mengkolonisasi saluran pencernaan, dan menekan pertumbuhan bakteri patogen.Penelitian membuktikan bahwa Probiotik dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan diare akut yang disebabkan infeksi usus. Riset lain juga telah membuktikan probiotik bermanfaat untuk mencegah alergi kulit (dermatitis atopik) dan tidak tahan gula susu atau intoleransi laktosa.

Perkuat Daya Tahan Menjelang Musim Hujan

Musim hujan kerap dikaitkan dengan musim berjangkitnya beragam penyakit. Perubahan nyata musim hujan adalah terjadinya perubahan cuaca yang drastis, kelembaban relatif tinggi, angin bertiup kencang dengan arah yang berubah-ubah, fluktuasi suhu dan kelembaban yang tajam, serta adanya perbedaan suhu yang menyolok antara siang dan malam, sehingga memaksa tubuh beradaptasi ekstra keras.

Kondisi ini, selain menimbulkan ketidaknyamanan, juga membuat tubuh mudah terserang penyakit. Selama musim ini, saluran napas dan saluran cerna paling banyak paling banyak terserang gangguan mikroorganisme. Penyakit-penyakit infeksi seperti batuk, pilek, sakit perut seperti diare mulai menjangkiti masyarakat, terutama anak-anak, karena pertahanan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.

Kondisi tubuh yang tidak fit tentunya akan semakin mengundang penyakit-penyakit tersebut dengan mudah bersarang ditubuh kita. Jadi sedia payung sebelum hujan, dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh tentunya merupakan pencegahan yang paling efektif agar terhindar sakit dimusim hujan.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh sebenarnya mudah dilakukan. Mulai dengan mengkonsumsi nutrisi seimbang, olahraga rutin, cukup istirahat dan menjaga kebersihan. Selama musim hujan tentu butuh usaha ekstra agar sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik. Satu hal yang perlu diperhatikan selama masa rawan penyakit ini, usahakan untuk menyediakan cukup waktu untuk istirahat dan tidur.

Bila persiapan-persiapan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka bunda dan ayah tidak perlu merasa khawatir menghadapi datangnya musim penghujan.

18

Page 19: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Penyakit-penyakit Yang Dialami Oleh Ibu Hamil

Saat hamil, kondisi kesehatan ibu akan menentukan sehat-tidaknya pertumbuhan janin. Namun sebetulnya, kehamilan itu sendiri bisa menjadi penyebab menurunnya daya tahan ibu yang kemudian memicu munculnya beberapa penyakit. Apa saja aneka penyakit yang kerap muncul dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Pendarahan Tidak sedikit wanita hamil mengalami perdarahan. Kondisi ini terjadi di awal masa kehamilan (trimester pertama), tengah

semester (trimester kedua) atau bahkan pada masa kehamilan tua (trimester ketiga). Perdarahan pada kehamilan merupakan keadaan yang tidak normal sehingga harus diwaspadai. Ada beberapa penyebab perdarahan yang dialami oleh wanita hamil. Setiap kasus muncul dalam fase tertentu. Ibu hamil yang mengalami perdarahan perlu segera diperiksa untuk mengetahui penyebabnya agar bisa dilakukan solusi medis yang tepat untuk menyelamatkan kehamilan. Adakalanya kehamilan bisa diselamatkan, namum tidak jarang yang gagal. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kandungan disertai dengan pengajuan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan terjadinya perdarahan. Bila perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti ultrasonographi (USG) dan pemeriksaan laboratorium. A.Pendarahan pada kehamilan muda (trimester pertama) Beberapa penyebab perdarahan yang terjadi pada usia kehamilan tiga bulan pertama : 1. Abortus (keguguran), beberapa tahapan keguguran :

a. Abortus iminens Terjadinya perdarahan dari rahim pada tahap awal dimana mudigah (embrio) masih utuh dalam rahim. Pada tahap ini umumnya perdarahan hanya sedikit atau agak banyak namun tidak disertai mules. Pada abortus iminens ini harus dipastikan apakah janin masih  dapat berkembang atau tidak. Caranya dengan melakukan pemeriksaan USG berulang kali. Sebagian kasus abortus iminens ini masih dapat dipertahankan kehamilannya.

b. Abortus insipiens Pada tahap ini embrio masih utuh dalam rahim, namun sudah terjadi pembukaan dalam rahim. Biasanya muncul perdarahan lebih banyak dan timbul rasa mules.

c. Abortus inkomplit Pada tahap ini sudah terjadi pengeluaran hasil konsepsi, namun masih ada sisa yang tertinggal di dalam rahim. Umumnya perdarahan yang terjadi sangat banyak sampai bisa menimbulkan shock.

d. Abortus komplitus Pada tahap ini semua hasil konsepsi sudah keluar dari rahim. Perdarahan berkurang menjadi lebih sedikit dan mulut rahim sudah menutup kembali. wanita yang mengalami abortus harus menjalani kuretase untuk membersihkan sisa-sisa perdarahan di dalam rahim.

19

Page 20: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

2. Blighted ovum Adalah kehamilan yang tidak berkembang. Di dalam rahim hanya terdapat kantong kehamilan tanpa adanya embrio yang pada akhirnya akan berujung dengan keguguran. Kasus blighted ovum harus diselesaikan dengan tindakan dikuret.

3. Hamil anggur (mola hidatidosa) Adalah kehamilan yang tidak normal dimana pada perkembangannya bagian janin atau plasenta berubah sifat menjadi tumor yang berbentuk keguguran. Dan wanita yang mengalaminya harus dikuret

4. Kehamilan diluar kandungan Adalah kehamilan yang hasil konsepsi atau pembuahannya terletak diluar rongga rahim, misalnya terjadi di saluran telur (tuba), ovarium atau rongga perut. Hal ini menimbulkan perdarahan dalam perut dan dapat menimbulkan shock. B. Pendarahan pada tengah kehamilan kedua (trimester kedua) 1. Plasenta previa Kehamilan dimana letak palsenta berada di bawah menutupi jalan lahir, sehingga bila terjadi kontraksi akan menimbulkan perdarahan. Bila pada kasus plasenta previa perdarahan yang terjadi tidak terlalu banyak, ibu hamil dapat dirawat. Peluang kehamilan berlanjut sampai usia kehamilan cukup bulan masih terbuka. Tetapi bila perdarahan banyak sekali, terpaksa harus dilakukan operasi caesar dengan konsekuensi bayi lahir prematur. 2. Penyakit atau kelainan mulut rahim Misalnya pada polip serviks, atau mungkin menderita kanker serviks, padahal kehamilannya sendiri dalam kondisi normal. C. Pendarahan pada kehamilan tua (trimester ketiga) 1. Plasenta previa Plasenta letaknya rendah dan dapat berlanjut sampai di trisemester ketiga Solusi plasenta : Adalah terlepasnya sebagian plasenta sebelum bayi lahir, penyebabnya terutama bila pasien menderita hipertensi, preeklamsia, kekurangan asam folat atau terjadi trauma (benturan). Bila kasus perdarahan solusi plasenta bayi masih hidup, harus segera dilakukan operasi caesar. Tapi bila bayi telah meninggal maka akan dicoba lahir dengan persalinan normal dengan pengawasan medis yang ketat. Alergi Dan Penyakit Kulit Alergi bisa muncul dalam bentuk gatal-gatal, bersin-bersin, sampai asma. Salah satu faktor penyebabnya adalah sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Kehamilan membuat kekebalan tubuh ibu menurun. Belum lagi adanya perubahan kadar hormon progesteron yang akan mempermudah munculnya alergi. Ada juga beberapa penyakit kulit yang muncul saat ibu hamil. Salah satunya peurigo gestationalis. Gejalanya berupa beruntusan dan gatal-gatal pada seluruh tubuh. Keluhan ini biasanya muncul di trimester kedua atau ketiga. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari alergen atau zat-zat pemicu alergi. "Kalau ibu alergi debu atau udara dingin, contohnya, ya sebaiknya menjauhlah dari sumber tersebut. Selain itu, makanlah makanan yang rendah lemak, tapi tinggi karbohidrat dan protein." Seandainya dengan upaya di atas, alergi tetap saja muncul, sebaiknya ibu hamil segera berkonsultasi pada dokter kandungan. "Saat kehamilan muda, konsumsi obat yang diminum harus betul-betul selektif. Kalaupun ibu hamil harus minum obat, dokter akan memastikan obat tersebut aman untuk janinnya, selain itu, kebersihan tubuh harus dijaga. Jangan sampai, karena gatal, ibu terus menggaruk kulitnya sampai luka yang memungkinkan kuman ataupun bakteri lain

20

Page 21: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

masuk. Saluran Pernafasan Penyakit yang juga sering muncul pada kehamilan adalah penyakit-penyakit yang ada hubungannya dengan saluran pernapasan, di antaranya pneumonia, tuberkulosis dan influensa. Penyebabnya, dengan makin besarnya kandungan, diafragma atau sekat rongga dada pun kian tertekan ke atas. Akibatnya, ruang paru-paru jadi lebih sempit, sehingga oksigen yang masuk ke paru-paru makin sedikit pula. Sebagai kompensasinya, napas pun jadi semakin cepat yang membuat ibu hamil gampang tersengal-sengal." Aspek lain yang juga menjadi penyebab munculnya penyakit saluran pernapasan adalah meningkatnya hormon progesteron. Peningkatan hormon ini menyebabkan otot-otot pernapasan menjadi kendur. Padahal, untuk bisa menyediakan oksigen dalam jumlah yang sama atau malah lebih selama hamil mau tidak mau otot-otot itu dipacu bekerja lebih cepat. Melemahnya daya tahan tubuh ibu maupun perubahan volume darah juga membuat ibu hamil lebih mudah terkena infeksi dibanding kondisi tidak hamil. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan antara lain dengan menerapkan pola hidup sehat, terutama asupan makanan bergizi, cukup istirahat, dan teratur melakukan olahraga ringan. Saluran Pencernaan Saluran pencernaan juga bisa terganggu selama kehamilan. Di antaranya adalah hipersalivasi atau produksi air liur berlebihan akibat pengaruh hormon estrogen. Gangguan yang menyangkut organ lambung juga sering muncul pada ibu hamil, biasa disebut dengan sakit maag atau gastritis. Akibat rasa mual yang ditimbulkan, ibu hamil biasanya jadi malas makan yang justru akan meningkatkan produksi asam lambung. Cara pencegahannya tak lain adalah dengan makan teratur. Kalau tidak berselera makan makanan berat, cobalah untuk memakan makanan ringan. Yang penting perut tidak kosong dan selalu diisi. Gangguan lain yang juga muncul, terutama di kehamilan tua, adalah bertambah besarnya janin yang kemudian mendesak usus halus. Dalam istilah kedokteran disebut ileus yang akan menyebabkan ibu hamil mengalami mual-muntah secara berlebihan, gangguan buang air besar, dan perut kembung seperti kolik. Bila muncul gejala ini, ibu hamil harus segera berkonsultasi pada dokter kandungannya secara intensif, mengingat hal tersebut tak bisa dicegah. Diabetes Ibu hamil juga rawan mengalami perubahan berupa kenaikan kadar gula darah yang tidak pernah dialami saat sebelum hamil. Pasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon estrogen dibanding saat tidak hamil berpengaruh pada menurunnya kemampuan daya tangkap insulin. Padahal inisulin sangat diperlukan untuk menetralisir peningkatan gula darah seseorang. Kendati bisa saja sebelum kehamilan ibu sudah memiliki riwayat diabetes, tapi tidak tertutup kemungkinan gangguan ini terjadi pada wanita yang sebelumnya normal. Jadi, diabetes baru muncul setelah hamil dan satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi ini adalah dengan screening. Kalau memang diduga ada diabetes, atau kadar gula darah sewaktunya di atas 140, dokter akan menyarankan ibu untuk diet. Diabetes pada ibu hamil antara lain bisa menyebabkan preeklampsia dan keguguran ataupun persalinan prematur. Dampaknya pada janin bisa berupa kelainan kongenital (cacat bawaan) dan giant baby atau lahir dengan berat lebih dari 4.000 gram. Oleh karena itu, dianjurkan untuk semua ibu hamil

21

Page 22: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

untuk kontrol gula darah secara teratur selama kehamilan dan juga mengkonsultasikan setiap masalah yang dialami.   Preeklamsia Preeklamsia adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat selama masa kehamilan.  Bila tekanan darah meningkat, tubuh Anda menahan air, dan protein bisa ditemukan dalam urin.  Hal seperti ini juga disebut sebagai toxemia atau pregnancy induced hypertension (PIH).  Penyebab pasti terjadinya kasus preeklamsia tidak diketahui. Berikut daftar ibu hamil yang memiliki resiko tinggi mengalami preeklamsia: · Baru pertama kali hamil. · Ibu hamil yang ibunya atau saudara perempuannya pernah mengalami preeklamsia. · Ibu hamil dengan kehamilan kembar; ibu hamil usia remaja; dan ibu hamil berusia lebih dari 40 tahun. · Ibu hamil yang sebelum kehamilannya memiliki penyakit darah tinggi atau penyakit ginjal. Gejala-gejalanya: Preeklamsia ringan: Tekanan darah yang tinggi, retensi air, protein dalam urin   Preeklamsia berat: sakit kepala, pandangan kabur, tidak dapat melihat cahaya yang terang, kelelahan, mual/muntah, sedikit buang air kecil (BAK), sakit di perut bagian kanan atas, napas pendek dan cenderung mudah cedera. Segera hubungi dokter bila Anda mengalami pandangan kabur, sakit kepala yang parah, sakit di bagian perut, dan/atau jarang sekali BAK.   Cara mengetahui bila mengidap preeklamsia: Pada pemeriksaan sebelum kelahiran dokter akan memeriksa tekanan darah, jumlah urin dan mungkin meminta Anda untuk menjalani tes darah yang bisa menunjukkan bila Anda mengidap preeklamsia. Dokter juga dapat melakukan beberapa tes, termasuk diantaranya: pemeriksaan ginjal, fungsi pembekuan darah, pemeriksaan dengan USG untuk melihat pertumbuhan janin, dan pemindaian dengan alat Doppler untuk mengukur efisiensi aliran darah ke plasenta. Pengobatannya: Pengobatan yang dilakukan tergantung pada seberapa dekat tanggal perkiraan kelahiran. Bila Anda sudah dekat dengan tanggal perkiraan kelahiran, dan bayi Anda sudah dianggap sudah cukup berkembang, maka dokter akan menyarankan untuk mengeluarkan bayi Anda sesegera mungkin. Bila Anda mengidap preeklamsia sedang dan bayi Anda belum berkembang secara penuh, dokter mungkin akan merekomendasikan agar Anda melakukan hal-hal berikut ini: · Istirahat, berbaring pada sisi kiri tubuh agar janin tidak menindih urat darah. · Sering melakukan pemeriksaan sebelum kelahiran · Mengurangi makan garam. · Minum 8 gelas air per hari   Bila Anda mengidap preeklamsia berat, dokter akan mengobatinya dengan memberikan obat-obat untuk menekan tekanan darah sampai perkembangan bayi Anda cukup untuk dapat dilahirkan dengan selamat. Sumber: Berbagai sumber

Kenali & Tangani Phobia dari Sekarang

Kita sering mendapati anak-anak atau orang dewasa takut akan benda atau situasi tertentu. Hal ini disebut

22

Page 23: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

phobia, yakni suatu gangguan yang ditandai dengan rasa cemas atau takut berlebihan. Phobia ini bisa dikatakan adalah ketakutan yang sifatnya irasional karena secara rasional benda atau situasi yang ditakuti adalah hal yang tidak berbahaya, contohnya takut akan karet gelang, bulu ayam, gelap, dsb.Memang sekilas phobia ini tak perlu dikuatirkan tetapi bila phobia muncul dengan intens Bunda perlu mengambil tindakan. Jika phobia terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kelak dia menjadi individu yang sulit berhadapan dengan obyek yang ditakutinya sehingga mengganggu produktivitasnya.

PenyebabPhobia muncul karena adanya trauma. Saat itu terjadi orangtua atau orang sekitarnya tidak mengklarifikasi. Misalnya rambut anak terkena permen karet dan sulit dibersihkan sehingga Bunda harus menggunting rambutnya. Bisa saja dengan kejadian itu dia membangun ketakutan irasional terhadap permen karet. Tetapi jika Bunda menjelaskan bahwa permen karet tidak berbahaya dia akan mengerti.Begitu juga pada phobia kegelapan pada orang dewasa. Mungkin pada saat kecil mereka pernah dimasukkan ke dalam ruang yang gelap sebagai hukuman dari orangtua dan sampai dewasa trauma itu masih terus menempel.

Mencegah & MengatasinyaSebelum phobia muncul ada baiknya Bunda melakukan upaya pencegahan. Caranya dengan memperhatikan pola asuh Bunda, suami dan orang-orang di sekitar yang bersentuhan secara intens dengannya, seperti pengasuhnya. Jika Bunda merasa ada yang tidak beres pada perilaku anak segera tanya dan berikan penjelasan.Untuk si kecil yang sudah terlanjur phobia bisa juga disembuhkan. Caranya dengan memberikan penjelasan dan simulasi. Misalnya bila ia takut akan gelap Bunda bisa mengajaknya ‘bergelap-gelapan’ dan pastikan situasi itu aman dan tak perlu ditakuti. Bila Bunda merasa phobianya sudah parah berarti si kecil butuh diterapi. Tidak ada salahnya Bunda menghubungi seorang psikolog.

Tips :

Jangan sekali-sekali memaksa, memarahi, terlebih lagi melecehkan phobianya

Penting untuk Bunda bersikap tenang. Bila Bunda sendiri mengalami phobia jangan tunjukkan itu di depan anak.

Saat menjelaskan gunakan pola berpikiran logis dengan kata-kata yang mudah dimengerti si kecil

Mengenali Jenis Batuk Anak & Cara Mengatasinya

23

Page 24: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Di cuaca yang tidak menentu ini kerap kali membuat si kecil terserang berbagai penyakit. Salah satu yang sering terjadi yakni batuk. Batuk sebenarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Sesuatu itu bisa berupa lendir mau pun benda asing lainnya.

Penyebab batuk bisa bermacam-macam seperti alregi atau bakteri, tetapi yang paling sering dikarenakan virus.

Ada baiknya Bunda mengenali jenis-jenis batuk yang sering menyerangnya, yakni :

1. Batuk BasahDari namanya saja sudah dapat dipastikan batuk ini terdengar basah. Hal ini terjadi karena adanya cairan atau lendir di saluran pernapasan bagian bawah (paru-paru). Biasanya disebabkan karena infeksi dan asma. Saat batuk, lendir dapat keluar, tetapi tidak semua anak dapat meludah, khususnya bayi dan anak kecil. Jika mereka menelan lendir kembali dapat mengakibatkan mual dan sakit perut. Lendir ini dapat keluar melalui Buang Air Besar atau muntah.

2. Batuk KeringBatuk kering juga disebabkan infeksi. Bedanya dengan batuk basah, infeksi batuk kering terjadi di saluran pernapasan bagian atas (hidung dan tenggorokan). Batuk kering muncul di saat cuaca panas. Pada beberapa kasus batuk kering bisa merupakan gejala awal infeksi saluran pernapasan bagian bawah seperti bronchiolitis dan pneumonia.

3. Batuk MenyalakBatuk menyalak ini terjadi jika sudah adanya pembengkakan pada saluran napas bagian atas. Bengkak muncul di pangkal tenggorokan dan saluran trachea (batang tenggorokan). Batuk ini disebabkan oleh alergi, perubahan suhu udara dan juga infeksi saluran pernapasan bagian atas. Batuk ini bisa menyerang anak tiba-tiba, khususnya pada malam hari dan menjelang subuh saat anak tidur. Batuk ini juga menimbulkan suara keras saat menarik napas.

4. Batuk RejanGejala batuk ini bisa dikenali bila si kecil batuk terus menerus dan cepat. Batuk rejan atau disebut juga penyakit pertusis (infeksi saluran napas) disebabkan oleh bakteri bordella pertussis yang menular melalui cairan liur atau lendir (riak) yang keluar saat batuk atau bersin. Bakteri yang menempel pada tangan dapat menular saat tangan menyentuh hidung. Jika mengalami batuk jenis ini anak bisa mengalami demam.

Pada dasarnya batuk tidak terlalu berbahaya karena seperti sudah dijelaskan di atas batuk adalah mekanisme untuk mengeluarkan sesuatu seperti lendir. Tetapi Bunda perlu waspada jika batuk disertai

24

Page 25: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

:C dan lebih dari 3 hari-    demam tinggi sampai 39-    lesu dan bernapas cepat-    dadanya sesak, bibir wajah dan lidah kebiruan-    berdarah

Mengatasi Mimisan pada AnakMelihat hidung si kecil mengeluarkan darah (mimisan) bisa

membuat Bunda panik atau bahkan ketakutan. Jangan

kuatir, Bun mimisan bisa diatasi sendiri. Sebelum

mengetahui langkah mengatasi mimisan Bunda perlu

mengetahui dulu penyebabnya.

Mimisan bisa disebabkan karena

1. Udara panas dan keringUdara panas dan kering membuat selaput lendir dalam hidung menjadi kering dan pecah sehingga darah keluar.

2. PilekSaat pilek kadang ia mencoba membuang lendir dalam hidung terlalu keras. Hal ini tentu saja bisa mengakibatkan mimisan.

3. Sering mengorek hidungKebiasaan mengorek-ngorek hidung juga menjadi penyebab mimisan. Jangan biarkan si kecil mengorek-ngorek hidungnya terlalu dalam.

4. Obat-obatanKandungan asetosal dan ibuprofen dalam obat-obatan tertentu dapat menimbulkan mimisan pada anak. kandungan ini menyebabkan darah lama membeku sehingga anak mudah mimisan.

Pertolongan pertama yang dapat Bunda lakukan di rumah

1. Dudukkan si kecil dan suruhlah si kecil agak membungkuk ke depan. Setelah itu bernapaslah melalui mulut.

2. Tekan cuping hidung (di atas lubang hidung) selama 5 menit, bila masih berdarah lakukan lagi selama 10 menit.

3. ompres hidung dengan air dingin supaya aliran darah ke hidung lebih lambat.

25

Page 26: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

4. Kalau masih berdarah segeralah bawa ke ruang gawat darurat.Selain mengatasi ada baiknya Bunda mencegah sebelum buah hati mengalami mimisan. Berikut kiat-kiat mencegah mimisan :

5. Perhatikan apakah si kecil sering mengorek hidung. Bila ya peringatkan untuk berhenti melakukannya. Kalau masih melakukan peringatkan lagi sedikit lebih keras.

6. Jauhi anak dari asap rokok atau bahan kimia lainnya. Beberapa anak alergi terhadap asap rokok dan zat kimia tertentu.

7. Bila cuaca dirasa terlalu kering gunakan pelembab ruangan. Pastikan keadaan rumah selalu dalam ekadaan bersih.

8. Teteskan larutan air garam atau oleskan cream pelembab ke dalam hidung untuk membasahi hidung sehingga selaput lendir tidak kering.

9. Sebisa mungkin hindari anak dari benturan di hidungnya.

Tips :Daun sirih mengandung adstrigent yang dapat mengecilkan pembuluh darah. Tetapi ingat kebersihannya harus diutamakan karena kalau tidak mimisan berhenti tapi si kecil terkena infeksi.

Membiasakan si Kecil Menggosok Gigi

Beberapa Bunda mengeluhkan putra putrinya kerap kali menolak untuk menggosok gigi. Khususnya pada pagi hari dan malam menjelang tidur. Tentu saja penolakan ini ada penyebabnya. Salah satunya yang cukup signifikan adalah faktor kebiasaan. Kalau si kecil tidak dibiasakan membersihkan mulutnya sejak dini, tidak

heran kalau kelak ia tidak merasa risih bila tidak menggosok gigi.

Untuk membiasakannya Bunda harus rajin membersihkan rongga mulutnya sedari bayi. Dengan begitu ia akan merasa tak nyaman bila mulutnya terasa tidak bersih. Caranya mudah sekali, berikut tahapannya :• ambil sedikit kain kassa dan lilitkan pada jari• celupkan kain kassa ke dalam air hangat-hangat kuku• usapkan ke seluruh bagian rongga mulutnya

Karena dia sudah terbiasa dengan rongga mulut yang bersih maka dengan sendirinya dia akan rajin membersihkan giginya kelak. Setelah usianya memasuki 3 tahun Bunda boleh mulai memperkenalkan alat-alat untuk membersihkan gigi. Pilihlah sikat dengan bulu yang lembut supaya gigi dan gusinya tidak terluka. Boleh juga membelikan sikat gigi dengan bentuk yang unik dan lucu-lucu. Hal ini bisa menambah semangatnya menggosok gigi.

Perlukah Pasta Gigi?Memang ada beberapa jenis pasta gigi untuk anak-anak, tetapi kalangan dokter gigi menganjurkan sebaiknya si kecil tidak menggunakan pasta gigi

26

Page 27: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

dulu. Alasannya tentu saja karena kandungan kimia yang terdapat di dalamnya yang dikuatirkan dapat si kecil menelannya. Dengan bertambahnya usia kemampuan berkumur dan menelan si kecil juga semakin baik. Saat inilah Bunda boleh mencoba memberikan pasta gigi (pilih yang bertuliskan aman untuk balita) padanya. Tidak usah terlalu banyak cukup berikan sedikit saja di ujung sikat.

Tips : Ciptakan suasana yang menyenangkan saat menggosok gigi,

misalnya sambil bernyanyi. Sehingga si kecil tidak perlu dipaksa yang malah mungkin bisa menimbulkan trauma baginya

Bisa juga melakukan ritual menggosok gigi bersama Bunda, Ayah dan sang kakak.

Olahraga untuk Anak PrasekolahSiapa sih yang tidak tahu manfaat berolahraga? Meski mungkin tidak secara spesifik tapi kita semua tahu bahwa olahraga baik untuk kesehatan. Biasanya ketika kita berbicara mengenai olahraga kita hanya memperhatikan olahraga untuk anak sekolah, remaja, dewasa sampai manula. Tetapi ternyata ada juga lho berolahraga untuk anak usia 1-5 tahun (prasekolah).

Dr. Ade Tobing, SpKO dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengingatkan orangtua perlu menyadari bahwa anak memiliki ciri khas yang berbeda dari orang dewasa, yakni proses pertumbuhan dan perkembangannya yang terlihat dari pertambahan tinggi dan berat badannya.

Anak usia prasekolah perlu bergerak yang bisa didapatkan saat mereka bermain, “anak bergerak saat bermain, itulah olahraga untuk mereka.” Jelasnya.

Namun, Bunda perlu mengatur durasi bermain untuk si kecil.   Lama bermain yang baik yakni selama 60 menit yang dikumulatifkan dalam sehari. Artinya Bunda bisa menyicil bermain 10 menit pada pagi hari, lalu 15 menit pada siang hari dan selanjutnya sampai mencapai target 60 menit. Hal itu tentu tidak sulit mengingat anak-anak senang sekali bermain.

Lebih lanjut dr. Ade memaparkan manfaat berolahraga untuk prasekolah ini memiliki kemampuan ganda, karena selain untuk meningkatkan kesehatan jasmaninya saat ini, sekaligus bisa menjadi dasar dari kesehatannya di masa mendatang. Dengan aktif melakukan latihan jasmani, anak telah memulai lebih awal gaya hidup sehat yang akan melindunginya dari penyakit kurang gerak seperti penyakit jantung, diabetes, kegemukan, osteoporosis dan lain-lain.

Berdasarkan kesiapan motorik dan kognitif (Sherman), latihan jasmani bagi

27

Page 28: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

anak usia 2-5 tahun adalah dengan melakukan keterampilan motorik sederhana, misalnya melompat, melempar, menangkap, berlari. Tetapi ingat, anak fun itu lebih penting, jangan memaksakan anak untuk mengikuti gerakan yang menurutnya aneh.

Nah tugas Bunda adalah memilah jenis bermain yang cocok untuk si kecil, sehingga selain anak fun mereka juga berolahraga. Selamat mencoba!

Tips : Berikan gizi yang seimbang supaya anak tetap aktif. Bermain bola, memasukkan bola ke dalam keranjang, berlari jarak

pendek bisa menjadi pilihan.

Balita Keracunan,Bagaimana Mengatasinya?

Ada kalanya, kita tidak langsung tahu bahwa buah hati yang sedang lincah menginspeksi segala sudut itu sedang keracunan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilihat dan umumnya merupakan gejala umum keracunan, yaitu: - Kram perut - Demam - Muntah-

muntah - Sering buang air besar yang bercampur darah, nanah, atau lendir. - Merasa lemas dan menggigil. - Kehilangan nafsu makan. Gejala keracunan makanan ini dapat terlihat sekitar 4-24 jam setelah si kecil terkontaminasi makanan yang beracun. Gejala ini bisa berlangsung sekitar 3-4 hari. Tapi bisa jadi lebih lama lagi, jika anak yang keracunan tak sengaja masih mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Bahkan, pada anak yang lebih kecil, karena tubuhnya lebih rentan, gejala ini mungkin sudah dapat terlihat hanya dalam waktu dua jam ia mengonsumsi zat yang sudah terkontaminasi. Dalam keadaan si kecil keracunan, sikap tenang adalah hal yang perlu dimiliki orang tua. Bila Anda panik, kemungkinan Anda akan menularkan kepanikan itu juga pada si kecil dan membuat menangis. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah: - Jika si kecil muntah-muntah dan sering buang air besar, periksa suhu tubuhnya. Siapa tahu ia juga demam. - Periksa juga tinjanya. Apakah ada lendir atau darah? - Baringkan si kecil dan jangan beri makanan yang harus dikunyah dulu. Sebagai gantinya, berikan oralit sedikit demi sedikit. Jika Anda tidak punya oralit, beri saja air yang dicampur dengan garam dan gula. - Telusuri lagi apa yang menyebabkan anak keracunan. Periksa kembali apa yang dimakan oleh si kecil selama 24 jam sebelum gejala keracunan ini muncul. Buang saja makanan, seperti daging, ikan, hasil olahan susu maupun makanan matang lainnya, yang diperkirakan jadi biang keladi � �keracunan. - Jika si kecil menolak minum cairan apa pun, coba berikan melon untuk diisap-isap. Atau, berikan saja buah tersebut dalam bentuk es mambo. Dengan begitu, tubuhnya tidak akan kekurangan cairan. Haruskah muntah? Cara yang sangat aman untuk membersihkan segala macam racun dari tubuh si kecil adalah muntah. Tapi waspadalah, karena tidak semua zat racun harus segera dimuntahkan. Jadi, jangan paksa anak

28

Page 29: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

untuk muntah. Kalau Anda memaksanya muntah, kerongkongan dan paru-paru si kecil bisa rusak. Sebenarnya, kapan si kecil harus muntah? Yaitu, bila ia tak sengaja minum obat-obatan milik orang lain. Sementara bila si kecil keracunan zat-zat berikut, dia tidak boleh segera muntah. - Jenis asam: air aki, pemutih baju, obat pelurus rambut, dan lainnya. - Jenis alkalis: pembersih toilet, pembersih oven, dan sebagainya. - Jenis minyak: bensin dan minyak tanah. - Jenis alkohol: spiritus. Untuk menetralisir racun, berikan si kecil susu. Atau, paling tidak, minta ia untuk minum air putih. Lakukan hal ini sambil mempersiapkan anak membawa ke dokter. Jangan ambil risiko, apapun zat yang meracuni anak, segera bawa ke dokter. Kiat gampang muntah Memang tidak mudah menyuruh si kecil muntah ketika ia keracunan obat. Cobalah cara berikut: - Sentuh bagian belakang langit-langit mulutnya dengan jari. Hati-hati, jaga jangan sampai terluka. - Berikan kira-kira 2-4 sendok teh sirup (bukan ekstrak) Ipecac, yang diikuti minum cairan sebanyak-banyaknya. Sirup Ipecac ini bisa dibeli di apotek. Sekitar 20 menit kemudian, biasanya balita Anda akan muntah. Jika ia belum muntah juga, ulangi lagi cara-cara �kilat� muntah di atas. Kalau sampai 40 menit si kecil tak kunjung muntah, perutnya perlu dikosongkan dengan bantuan dokter. Kalaupun sempat muntah sedikit, ditampung saja dan bawa ke dokter untuk diperiksa.

Panduan Memilih Mainan Untuk Si Kecil

Umumnya mainan anak-anak yang beredar di pasaran saat ini sudah mencantumkan batasan untuk usia berapa mainan itu ditujukan.

Adapun hal tersebut ditujukan untuk mencegah bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh mainan tersebut, misalnya ada komponen yang bisa terlepas

dan tertelansi kecil. Karenanya, sebagai orang tua harus lebih selektif memilihkan mainan untuk si kecil. Namun apabila ternyata catatan batas usia tidak tercantum, berikut ini beberapa hal yang perlu bunda perhatikan dalam memilih mainan untuk buah hati terkasih: 1. Mainan itu sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, tidak terlalu kecil

atau ada bagian yang mudah atau dapat dilepas-lepas oleh si kecil sehingga ada kemungkinan untuk dimasukkan ke mulut;

2. Usahakan agar mainan tersebut tidak terdiri dari tali yang panjang, misalnya lebih dari 20 cm;

3. Carilah mainan yang tidak terdiri dari bagian-bagian bersudut yang berbahaya, misalnya dapat membuat jari-jari terjepit atau memiliki ujung-ujung yang tajam;

4. Hindari mainan yang terdiri dari kayu-kayu, kancing atau bagian jahitan-jahitan yang dapat mudah terlepas;

5. Hindarkan mainan yang mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya atau berbau tajam seperti cat atau lem; dan

29

Page 30: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

6. Carilah mainan yang terbuat dari bahan material yang ringan seperti kain atau plastik, bukan dari besi misalnya untuk mobil-mobilan, sehingga apabila mainan ini dilempar-lempar tidak membahayakan.

Selain hal-hal diatas, tentu saja pengawasan orang dewasa saat si kecil sedang bermain merupakan hal yang mutlak diperlukan, karena mainan yang tampaknya aman sekalipun bisa berbahaya untuk buah hati bunda.

Kalau Balita Susah MakanMemang, menurut Dr. William Sears dalam bukunya, The Baby Book, kebiasaan makan yang tidak menentu adalah ciri khas perkembangan normal anak-anak balita yang dipengaruhi suasana hatinya. Anak balita bisa saja makan dengan baik hari ini, tapi besok ia bisa menolak

makanan yang sama. Bila ini berlangsung sesekali, sebenarnya orangtua tak perlu risau, karena umumnya anak balita akan menyeimbangkan kebutuhannya akan makanan, dan ia akan minta makan bila sudah merasa lapar, dan berhenti bila ia sudah kenyang. Apalagi, seorang bayi yang belum berusia setahun, perutnya hanya sebesar kepalan tangannya. Maka, makanan sebanyak itu pula yang dibutuhkannya setiap hari, tak lebih dari itu. Namun, tentu saja orangtua juga tak bisa menyerahkan kesulitan makan ini pada faktor biologis anak. Apalagi, tingkah laku anak akan bertambah buruk bila anak semakin lama tidak makan. Karena itu, tetap ada hal-hal yang bisa dilakukan bunda, yaitu: 1. Membentuk makanan menjadi saus atau krim. Anak-anak suka mencelupkan jari ke makanan, karena itu bentuklah makanan menjadi seperti krim atau saus yang beraroma. Misalnya, dengan melumatkan avokad, menghaluskan buah-buahan atau sayuran yang dimasak dengan bumbu sedikit saus salad, melumatkan kacang panjang atau buncis tanpa serat, melumatkan tahu, atau membuat krim keju halus. 2. Membuat selai. Olesan pada makanan juga disukai balita, yang umumnya berwujud selai. Buatlah selai dari avokad, keju, saus daging, mentega kacang, atau selai buah-buahan. Oleskan pada biskuit, kue-kue kering, dan roti. 3. Menghias makanan. Bentuk yang menarik juga disukai balita. Selain itu, Anda juga bisa mengakali makanan yang tidak disukai balita menjadi dimakan dengan cara meletakkannya di bawah makanan yang mereka sukai. Jadi, bila ia tidak suka sayuran, letakkan sayuran di bawah topping yang menarik, seperti keju, saus tomat, saus daging, mentega kacang, dan sebagainya, dan bentuklah dengan bentuk binatang, bulat,atau hati, sesuai selera. 4. Buatlah finger food. Piring yang penuh bisa jadi membuat anak kurang berselera makan. Karena itu, bagi Anda yang kreatif, sajikan makanan dalam porsi kecil-kecil, dan tambahlah lagi bila masih ada. Selain itu, membentuk makanan dalam wujud yang mudah disantap, seperti finger food, lebih akan menerbitkan selera mereka. Makanan seperti nugget bisa Anda buat sendiri, dan bisa terdiri dari campuran tepung, sayuran, dan daging yang menyehatkan sekaligus mengenyangkan. 5. Gunakan kursi khusus dan sabuk pengaman. Supaya anak duduk diam ketika makan, sediakan selalu kursi makan khusus untuk balita, bisa di kursi tinggi, atau

30

Page 31: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

di kursi yang memiliki sabuk pengaman supaya ia tidak jatuh karena banyak bergerak. 6. Sering mengubah menu. Dalam hal ini, Anda dituntut untuk bersikap fleksibel ketika mempersiapkan menu dan menyajikan makanan. Bila teknik penyajian tidak berhasil, ubahlah menunya. Cobalah berbagai teknik yang berbeda dan jenis makanan yang lebih variatif.

Ketika si Kecil Sakit1. Gendonglah bayi dengan posisi kepala lebih

tinggi dari badan, agar ia tidak tersedak.

2. Karena bayi susah diam, Anda bisa membungkus tangan dan tubuhnya dengan selimut agar tak mengganggu proses pemberian obat. Bila perlu, mintalah bantuan orang dewasa lain untuk

memeganginya.

3. Bila bayi memuntahkan obat yang diberikan kepadanya, ulangi pemberian dengan meminta bantuan orang dewasa lain untuk membuka mulutnya dengan lembut.

4. Obat dalam bentuk cair bisa diberikan dengan bantuan sendok atau pipet.5. Pemberian obat tetes untuk hidung, mata, dan telinga pada bayi juga perlu kiat khusus:

Obat tetes hidung:Tengadahkan sedikit kepala bayi. Perlahan teteskan obat ke setiap lubang hidung.Hitung jumlah tetesan yang masuk ke hidung. Dua atau tiga tetes biasanya sudah cukup.

Obat tetes mata:Miringkan sedikit kepala bayi, hingga mata terinfeksi berada di bawah. Dengan cara ini tetesan obat tak mengalir masuk ke mata sehat.Perlahan tariklah kelopak mata bawah agar obat dapat mudah mengalir.

Obat tetes telinga:Baringkan bayi pada salah satu sisi dengan lubang telinga terinfeksi berada di atas. Teteskan obat ke dalam lubang telinga yang sakit.Buat bayi tetap diam agar obat benar-benar masuk ke lubang telinga bagian dalam.

Sebelum obat tetes tersebut diberikan, ada baiknya hal-hal berikut ini diperhatikan:

1. Rendam obat tetes dengan posisi tegak dalam tabung berisi air suam-suam kuku selama beberapa menit, agar ketika diteteskan dan masuk ke lubang hidung atau telinga, anak tidak terlalu kaget.

31

Page 32: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

2. Jangan sentuhkan obat tetes ke hidung, telinga, atau mata, agar bakteri tidak berpindah ke dalam botol obat.

3. Perhatikan batas waktu pemakaian obat itu. Obat kadaluwarsa akan memperburuk peradangan atau kondisi bayi yang diobati.

Memberikan obat pada anak-anakKetika bayi Anda sudah sedikit lebih besar, pemberian obat bisa jadi masih menjadi masalah. Berikut trik yang bisa Anda lakukan:

1. Mintalah anak menutup lubang hidung saat meminum obat agar rasa obat tak terlalu keras.

2. Campurlah obat, terutama yang berupa tablet, dengan sirup atau madu agar tak terasa pahit.

3. Jangan larutkan obat dengan air di gelas karena ada kemungkinan obat mengendap dan tak terminum si anak.4. Mintalah anak untuk menggosok gigi setelah meminum obat yang manis agar tidak menempel di gigi.

Benjolan Pada Kepala Anak Balita

Jawaban: Wa'alaikumussalam wr. wb. Terima kasih atas pertanyaannya. Sayang sekali saya tidak dapat melihat sendiri benjolan yang ada di bagian belakang telinga anak Bapak. Memang kemungkinan besar benjolan itu merupakan kelenjar getah bening (kgb) yang membesar, walaupun masih mungkin yang lain(sebaiknya dilihat langsung). Pembesaran kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh banyak hal dan yang paling sering adalah infeksi baik infeksi yang baru (akut) maupun yang lama (kronis). Salah satu penyebab pembesaran kelenjar getah bening yang kronis adalah infeksi kuman tuberkulosis, selain pembesaran kgb sering juga didapatkan demam yang hilang timbul dan atau infeksi saluran napas berulang. Mengingat benjolan tersebut sudah lama dan sudah dicoba diobati, namun belum ada perbaikkan, alangkah baiknya bila Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dan bila perlu dilakukan sedikit pengambilan jaringan benjolan (biopsi) untuk mengetahui penyebabnya. Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga dapat berman

32

Page 33: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Bayi Perlu Belajar Makan

Dalam memberikan MP-ASI ini, bayi sebaiknya dibiasakan untuk belajar makan. Artinya, ibu sebaiknya bersabar dan tidak berambisi bahwa bayi akan langsung �lulus� pelajaran ini dalam sekejap. Bahkan, sesekali mungkin terjadi bahwa bayi yang sudah dapat makan dengan baik pun �ngadat� dan tidak mau makan. Bisa jadi ini karena bosan, masih kenyang, atau hal lain yang masih perlu diteliti.

Yang jelas, makanan padat pertama atau MP-ASI ini sebaiknya diberikan secara bertahap dalam hal jumlah maupun kualitas. Karena bayi baru kenal susu, entah itu ASI maupun susu formula, maka MP-ASI pertama dibuat dalam bentuk cair dan jumlahnya sedikit. Kemudian secara bertahap, kentalkan dan tambah jumlah makanannya. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain bubur susu, biskuit yang ditambah air atau ASI, pisang dan papaya yang dilumatkan, pure kentang atau wortel. Berikan sedikit demi sedikit mulai dari 1-2 sendok makan, 1-2 kali selama beberapa hari, baru memberinya variasi makanan lain. Hal ini penting untuk melihat apakah makanan yang Anda berikan memberi reaksi tertentu, seperti alergi atau masalah pencernaan. Belajar makan dan jadwal pemberian makan Bila bayi tampak sulit menerima atau menolak makanan yang Anda berikan, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut. Ingatlah, bagi bayi Anda, makan juga merupakan satu keahlian baru, ia perlu mempelajarinya secara bertahap bagaimana membuka mulut, mengunyah,dan menelan makanan yang dimasukkan ke mulutnya. Usia 6-9 bulan adalah masa di mana si kecil belajar mengenali rasa. Itulah sebabnya, saat-saat ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memperkenalkan berbagai tekstur dan rasa baru pada si kecil. Bila sampai usia 9 bulan ia tidak dibiasakan atau dilatih menerima makanan lunak, maka akan lebih sulit bagi Anda membuatnya mau menelan makanan lunak di usia selanjutnya. Untuk itu, biasanya banyak ibu mengenalkan sayuran dulu, baru buah kepada bayinya. Pasalnya, rasa sayuran lebih tawar dan akan sulit diterima bayi yang sudah mengenal rasa manis dari buah. Bisa jadi suatu kali si kecil menolak makanan yang diberikan kepadanya, atau memuntahkannya lagi. Bila hal ini terjadi, jangan memaksanya. Mungkin saja saat itu gusinya gatal karena akan tumbuh gigi. Anda bisa mencobanya pada kesempatan lain atau memancing semangat makannya sambil mengajaknya bermain atau makan bersama anggota keluarga lain. Aturlah jadwal pemberian makannya karena waktu yang teratur akan membina refleks pada saluran cerna bayi agar lebih siap menerima, mencerna dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu. Takaran yang dibutuhkan Bayi membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup agar perkembangan otaknya berjalan sempurna. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, Anda dapat menambahkan nasi tim bayi dengan sumber zat lemak seperti santan, kaldu atau margarin agar asupan kalorinya menjadi lebih tinggi, di samping memberikan rasa enak serta mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat gizi lainnya yang larut dalam lemak. Berikan MP-ASI bayi dengan takaran

33

Page 34: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

sebagai berikut: Pada umur 6 bulan: beri 6 sendok makan. Pada umur 7 bulan: beri 7 sendok makan. Pada umur 8 bulan: beri 8 sendok makan Pada umur 9 bulan: beri 9 sendok makan. Bila bayi meminta lagi, Anda dapat menambahkannya. MP-ASI 10-12 bulan Ketika usianya mencapai 10 bulan, perkenalkanlah si kecil pada makanan keluarga secara bertahap. Aturlah bentuk dan kepadatan nasi tim yang Anda berikan secara bertahap sehingga lambat laun mendekati bentuk kepadatan makanan keluarga. Campurkan ke dalam makanan lembeknya berbagai lauk pauk dan sayuran secara bergantian. Hal ini akan memengaruhi kebiasaan makan makanan sehat di kemudian hari. Untuk melengkapi gizinya, berikan makanan selingan satu kali sehati. Anda bisa memberinya makanan selingan bergizi tinggi seperti bubur kacang hijau atau jus buah. MP ASI 12-24 bulan Pada masa ini, ASI Anda mungkin sudah berkurang. Tapi ASI tetap merupakan sumber gizi yang penting. Jadi pastikan Anda terus memberi si kecil ASI bila memungkinkan. Berikan bayi Anda MP-ASI dalam bentuk makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dan selingan makanan 2 kali sehari. Perkenalkan pada si kecil aneka variasi dan padanan bahan makanan seperti mi, bihun, roti, kentang dan lain-lain sebagai pengganti nasi untuk kebutuhan karbohidratnya. Hati ayam, tahu, tempe, kacang hijau, telur dan ikan untuk kebutuhan proteinnya, serta sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, tomat untuk kebutuhannya akan serat. Anda juga dapat mengganti bubur susunya dengan bubur kacang hijau, bubur sumsum atau biskuit. Gunakan beragam bahan makanan setiap hari agar si kecil semakin terlatih mengenal aneka tekstur dan rasa makanan.

Beberapa Fakta Seputar Menyapih Anak

Namun ada beberapa pertimbangan, diantaranya: a. Masa paling ideal untuk menyapih adalah dengan mengikuti proses perkembangan anak. Menyapih secara alami dan bertahap ketika anak mulai menerima makanan padat yang mengandung zat besi. Sementara anak lain menyapih diri pada usia saat mulai berjalan. Dia menikmati aktifitas barunya dan mulai kurang senang duduk menyusu. b. Akan tetapi Anda mulai bisa menyapih lebih dini karena alasan

Anda sendiri. Seperti, Anda akan pergi dalam waktu lama, kehamilan baru, dan hambatan pekerjaan. Namun demikian, Anda masih bisa menyusui ketika Anda hamil lagi atau kembali bekerja dengan mengurangi frekuensi menyusui, dan mengimbanginya dengan memberikan susu formula. c. Perubahan dirumah. Jika Anda hamil atau memiliki bayi baru, ini bukan waktu yang tepat untuk menyapih. Demikian halnya dengan perubahan lain, seperti pindah ke rumah baru, masalah perkawinan, masalah perawatan anak baru, kembali bekerja, atau situasi lainnya yang mungkin menyebabkan stress, bukanlah saat yang tepat untuk menyapih. Saat terbaik jika Anda akan mulai menyapih, ketika kondisi tidak membuat Anda dan anak Anda stress. d. Cara paling efektif untuk memulai penyapihan secara bertahap pada anak berusia satu tahun atau lebih adalah dengan

34

Page 35: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

tidak menawari anak untuk menyusu kecuali anak memintanya. Tahap termudah penyapihan adalah membuat jadwal menyusui pada pagi hari, disaat anak sudah mendapatkan makanan padat atau makanan cair lainnya, seperti susu atau jus buah. Dalam menyapih, sebagaimana semua proses perkembangan, sebaiknya anda mengikuti keinginan anak anda, biasanya saat favorit menyusu adalah satu kali pada pagi hari dan malam menjelang tidur. Pada waktu-waktu tersebut, jarang sekali terganggu dengan jadwal lain keluarga yang paling menyibukkan, selain itu juga merupakan saat baik untuk tetap menjaga kedekatan yang khusus dengan anak Anda. Jika Anda menolak menyusuinya, hanya akan membuat dia semakin ingin menyusu. Mengganti dengan makanan baru atau interaksi yang bermacam-macam dan sumber-sumber kenyamanan emosinya (seperti selimut favorit dan bantal berbentuk hewan) akan membantu anak melalui masa transisi dengan lebih mudah. Perubahan pada payudara akan lebih bertahap sekalipun proses menyapih berlangsung cepat. Rasa sakit pada payudara tidak perlu dikhawatirkan jika proses penyapihan dilakukan secara bertahap. Produksi ASI akan turun dan semakin turun seiring dengan berkurangnya permintaan dari anak sampai akhirnya tidak berproduksi lagi.

Diet Saat Menyusui

Menyusui merupakan salah satu cara yang cepat menuju berat badan semula seperti sebelum Anda hamil. Pada saat menyusui, otomatis tubuh akan membakar sekitar 500 kalori per harinya. Untuk itu, pilihlah bahan makanan yang kaya akan zat gizi (terutama protein, vitamin dan mineral) dengan membatasi asupan kalorinya sampai 1.800 kalori saja. Diharapkan cadangan kalori dalam lemak tubuh dapat memenuhi kebutuhan kalori untuk memproduksi ASI yang

cukup. Hindari/kurangi bahan makanan yang kaya kandungan kalori, seperti nasi dan sejenisnya, lemak/minyak (gorengan), makanan yang manis dan sebagainya. Penuhi kebutuhan kalori Anda dengan banyak mengonsumsi sayur, buah, protein nabati (kacang-kacangan, tahu/tempe) dan protein hewani (terutama daging ayam, ikan ataupun telur). Ibu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan penurun BB atau penekan nafsu makan. Asupan makanan pasca melahirkan tetap harus diperhatikan dengan baik. Sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan dan makanan rendah lemak, namun bukan berarti Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali. Anda dapat memilih daging yang sudah dibuang bagian lemaknya. Bila Anda senang mengemil, sebaiknya menyimpan beberapa jenis kudapan dengan kandungan yang bergizi agar berat tubuh tetap terjaga, seperti yogurt rendah lemak atau biskuit rendah lemak. Selain itu, jangan lupa untuk banyak minum air putih. Tetaplah berolahraga. Banyak sekali jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu setelah melahirkan. Tak perlu jauh-jauh berpikir jenis olahraga yang ada di gym, kegiatan sehari-hari mengurus anak seperti memandikan atau menyuapi anak sudah dapat membuang banyak kalori. Mengajak anak

35

Page 36: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

berjalan-jalan dengan kereta bayi setiap pagi atau sore selama kurang lebih satu jam dapat membakar sekitar 200 kalori. Selain itu, berenang atau yoga juga baik bagi kesehatan tubuh dan dapat melatih seluruh otot tubuh. Tentu saja, olahraga ini tidak bisa dimulai tiba-tiba dan diperlukan jarak tertentu dari sejak waktu melahirkan. Waktu yang dianggap cukup untuk memulai olahraga adalah sekitar 2-3 bulan pasca melahirkan di mana tubuh pun sudah lebih kuat. Satu hal yang harus diingat dalam program diet adalah menurunkan berat badan bukanlah proses yang instan. Diperlukan kesabaran dan diikuti dengan pola makan yang seimbang serta olahraga secara teratur, tanpa mempengaruhi kualitas ASI maupun kesehatan Anda. Sumber : Berbagai sumber

Diet Ibu Hamil Yang Mengalami Kelebihan Berat Badan

Menjalankan diet saat hamil memang tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu perkembangan janin. Namun, ada beberapa ibu yang harus menjalankan diet pada saat kehamilannya, dimana diet yang dijalankan atas ijin dan petunjuk dari dokter kandungannya. Adapun faktor-faktor yang mengharuskan seorang ibu

hamil untuk melakukan diet, salah satunya adalah kelebihan berat badan. Mengalami kenaikan berat bedan yang terlalu drastis pada saat kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan bayi tentunya. Oleh karena itu, untuk para ibu hamil yang diharuskan diet, hendaknya mengikuti diet makan sehat khusus untuk ibu hamil. Saat hamil, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak konsumsi protein, kalori (untuk energi) sebanyak 300 kalori perhari, vitamin dan mineral seperti asam folat dan zat besi untuk perkembangan bayi. Beberapa prinsip makan yang baik selama kehamilan dengan melakukan cara dan diet makan yang sehat, tidak saja membuat ibu hamil fit dan sehat, tapi juga untuk perkembangan yang sehat bagi bayi dalam kandungan Anda. Untuk itu, kita perlu mempelajari tentang prinsip-prinsip makan yang baik selama kehamilan, diantaranya: Selalu sarapan Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sarapan. Menghindari sarapan akan menimbulkan keinginan untuk makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya tiba. Selain itu, melewatkan sarapan juga menyebabkan keluhan berupa kepala pening, mual, dan lain-lain. Susun daftar makanan Anda Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar Anda tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan dan mengatur asupan kalori harian Anda. Pilih makanan yang berserat serta rendah kandungan lemak dan gula Karena konsumsi gula yang berlebihan cenderung menimbulkan perasaan mudah lapar. Sediakan berbagai buah atau sayuran untuk dijadikan sebagai makanan selingan. Usahakan untuk mengolah makanan Bisa dengan cara dibakar, dipanggang, atau dikukus. Termasuk pada saat Anda harus mengunjungi rumah makan, jangan ragu untuk menanyakan proses yang digunakan untuk memasak makanan yang Anda pesan. Jadikan buah sebagai camilan sehat Anda Selain bisa mengurangi kemungkinan konsumsi cemilan yang tinggi lemak dan gula, hal tersebut juga membantu Anda

36

Page 37: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

mengurangi jumlah pengeluaran. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari Seringkali dehidrasi disalah artikan dan dianggap sebagai rasa lapar. Indikasinya, bila Anda sudah memenuhi kebutuhan harian Anda tapi masih merasa lapar, berarti yang Anda butuhkan yaitu minum air yang lebih banyak. Jangan dengarkan orang-orang yang meminta Anda untuk banyak makan Masih banyak yang menganggap bahwa seseorang yang sedang hamil harus banyak makan. Sebenarnya, pandangan itu tidak benar. Jangan ragu untuk mengatakan tidak, saat Anda diminta untuk menghabiskan makanan dalam jumlah yang banyak. Katakan secara halus bahwa Anda sudah kenyang.

Perjalanan Jauh dan Ibu Hamil

Lebaran baru saja usai dan kini warga mulai berbondong-bondong kembali ke ibu kota. Bagaimana dengan Bunda dan keluarga, sudah siap untuk kembali atau masih mau menikmati waktu liburan di kampung halaman?

Untuk Bunda yang kini tengah hamil, Bunda perlumemperhatikan beberapa hal penting seperti yang dijelaskan dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital

dan Eka Hospital, seperti :

Usia Kehamilan 1. Trimester pertama (0-16 minggu)

ini termasuk usia rawan untuk berpergian jauh karena kandungan masih rentan dan plasenta belum terbentuk sempurna sehingga dikuatirkan Bunda mengalami keguguran.

2. Trimester kedua (16-28 minggu)Inilah usia kehamilan yang paling aman untuk berpergian jauh karena pada usia ini plasenta sudah terbentuk dan rahim sudah cukup kuat terhadap goncangan.

3. Trimester ketiga (28-36 minggu)Pada trimester ketiga otot rahim sudah mulai meregang dan sangat sensitif terhadap goncangan. Goncangan yang cukup kuat dan sering bisa mengakibatkan kontraksi dan berujung pada lahirnya bayi prematur.

Konsultasi Doktersebelum melakukan perjalanan jauh Bunda wajib berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan apakah Bunda boleh melakukan perjalanan jauh. Ikuti saran dokter meski pun ternyata dokter tidak mengijinkan.

Lama Perjalanan & Jenis Kendaraansebaiknya Bunda tidak menempuh perjalanan lebih dari 6 jam dan pilih kendaraan yang minim goncangan, misalnya pesawat terbang. Kalau pun harus memakai mobil jangan lupa gunakan sabuk pengaman dan mintalah suami mengemudikan secara perlahan terutama jika kondisi jalan tidak

37

Page 38: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

mulus.

Tips : 1. Pinggirkan kendaraan sementara jika Bunda mulai merasa kram dan

lakukan relaksasi sebentar supaya darah kembali lancar 2. Cari tahu medik terdekat di area yang akan dilewati 3. Tidak melakukan perjalanan sendiri 4. Hindari high heels dan gunakan pakaian menyerap keringat 5. Jangan lupa membawa makanan kecil

Sekilas Tentang Puasa dan Kehamilan

Beberapa agama dan kepercayaan yang ada di muka bumi ini mengajarkan untuk berpuasa. Mereka bahkan memiliki saat-saat khusus untuk berpuasa, yang biasanya ditetapkan berdasarkan pada perubahan musim, pergerakan matahari dan bulan, atau bahkan tanggal dimana sudah ditetapkan oleh pemuka

agamanya masing-masing. Bagi beberapa agama, kegiatan berpuasa ini dipercaya sebagai salah satu media pembersihan diri guna mendekatkan manusia dengan sang pencipta. Karenanya, semua orang, dari berbagai usia, ras, dan jenis kelamin berlomba-lomba untuk tekun menjalankan ibadah puasa.

Namun, bagaimana halnya bila seorang wanita yang sedang hamil pun berkeinginan untuk turut mencapai hidayah Tuhan dengan memenuhi kewajibannya menjalankan ibadah puasa.

Untuk itu, beberapa pertanyaan umum berikut ini mungkin dapat dijadikan referensi bagi para bunda yang sedang mengandung namun tetap berkeinginan untuk berpuasa.

Apakah aman untuk berpuasa di kala hamil?

Keputusan sebagian ibu hamil untuk tetap menjalani puasa biasanya didasarkan pada keyakinan dan agamanya masing-masing. Pilihan ini pun dikembalikan pada diri masing-masing pribadi, yang tentunya juga mendapatkan dukungan suami dan anggota keluarga yang lain.

Bagi para ibu hamil yang berkeinginan untuk mengikuti ritual puasa selama kurun waktu yang lama, misalnya pada bulan ramadhan, bagi yang muslim. Ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait mengenai kemungkinan untuk berpuasa apabila dikaitkan dengan kondisi fisik, keadaan kandungan dan janin, serta keadaan kesehatan guna menghindari komplikasi yang mungkin timbul.    

38

Page 39: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Apakah puasa menimbulkan resiko kesehatan bagi janin?

Umumnya, selama kehamilan, siapapun tidak diperkenankan untuk merasa lapar dan membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama.

Bila hal tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, yang ditandai dengan sakit kepala, letih, berkunang-kunang, dan bahkan beberapa gejala sejenis lainnya.

Hal apa yang harus diperhatikan bila berpuasa saat hamil? 1. Konsultasikan selalu kondisi kesehatan dan kehamilan dengan dokter

terkait untuk memonitor pertumbuhan dan perkembangan janin 2. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar, untuk memberika

asupan nutrisi penting yang diperlukan 3. Jauhi gorengan dan makanan cepat saji, karena selain berkalori

tinggi, kedua makanan ini bisa menimbulkan rasa mual. 4. Hindari makanan dan minuman yang memiliki kadar gula serta kafein

tinggi 5. Usahakan untuk berada di dalam ruangan saat tengah hari atau

dikala cuaca terasa panas dan lembab 6. Kurangi aktifitas yang menguras tenaga, sediakan waktu istirahat

setelah di tengah aktifitas keseharian 7. Puasa memperlambat kinerja sistem pencernaan, sehingga

disarankan untuk berbuka secara perlahan dan bertahap. Mulailah dengan minum segelas air putih atau jus buah, lalu diikuti dengan makanan ringan.

8. Segerakan berbuka dan menghubungi dokter bila mengalami keluhan berupa pusing, kunang-kunang, kelelahan, jantung berdebar

 Satu hal yang perlu bunda ingat tentang pilihan untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu bunda adalah satu-satunya orang yang dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta calon buah hati tercinta.

Pilihan Sarapan untuk Buah HatiKita kerap kali menganggap sarapan adalah hal yang sepele. Hal ini tercermin dari terlambatnya waktu sarapan atau bahkan tidak melakukan sarapan sama sekali sampai waktu makan siang tiba.

Menurut Donna Simangunsong, Staf Pengajar Ilmu Gizi Akademi Perawatan RS PGI Cikini dan di Akademi Keperawatan FK Universitas Kristen Indonesia ini idealnya

sarapan dilakukan pada rentang waktu jam 6-7 pagi. Donna menjelaskan sarapan sangatlah penting karena pada saat kita tidur terjadi pengosongan perut dan ketika bangun otomatis kadar glukosa, tekanan darah dan semua metabolisme tubuh menurun. Untuk meng-cover semua aktifitas

39

Page 40: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

kita sehari-hari maka diperlukan sarapan.

“Bahkan, 40% kebutuhan gizi dalam sehari harus dipenuhi pada saat sarapan,” jelasnya. Begitu juga pada buah hati Bunda. Meski mereka tidak beraktifitas sebanyak orang dewasa tetapi mereka juga perlu energi untuk bermain. Supaya tidak bosan mereka perlu diberikan variasi makanan. Untuk bayi kurang dari 6 bulan tentu hanya mengonsumsi ASI, tetapi ingat jangan memberikannya pada saat tidur karena metabolisme tubuhnya perlu beristirahat. Untuk anak usia 6 bulan sudah bisa diberikan bubur saring untuk sarapan, bisa juga ditambah wortel atau sayuran. Ketika usianya memasuki 2 tahun Bunda sudah bisa mulai memberikan menu bervariasi, seperti :

1. keping sereal rasa coklat ± 200 gram + susu 1 gelas belimbing 2. nasi / mie goreng ± 7 sdm + teh manis 1 gelas belimbing 3. nasi uduk ± 7 sdm + telur + teh manis 1gelas belimbing 4. roti bakar isi coklat + susu / teh manis 1 gelas belimbing 5. sandwich isi daging / sosis (bisa tambah mentega, tomat dan

sayuran) + teh manis 1 gelas belimbing

 Untuk anak usia 3-5 tahun bisa diberikan menu yang sama tetapi porsinya ditambah 50% dari menu di atas. Sebelum makan siang Bunda juga boleh memberikannya selingan (antara jam 9-10 pagi) seperti kue bolu + buah atau pudding coklat susu + buah.Selamat mencoba! Tips :

utamakan sarapan yang kadar glukosanya tinggi untuk pencerahan otak

terapkan jam-jam makan dalam sehari dan konsisten melakukannya berikan makanan berprotein tinggi pada anak sampai usia 5 tahun

Camilan Tepat Untuk Si Kecil

Selain ASI dan susu formula, sebaiknya si kecil mulai diperkenalkan dengan beraneka ragam jenis makanan sejak usia enam bulan. Makanan selingan tidak kalah pentingnya diberikan antara waktu makan pokoknya. Makanan selingan dapat membantu memberikan asupan nutrisi saat si kecil mengalami kesulitan makan. Makanan selingan yang baik dibuat sendiri di rumah sehingga sangat higienis

dibandingkan jika dibeli di luar rumah. Bila terpaksa membeli, sebaiknya dipilih tempat yang bersih dan dipilih yang lengkap gizi. Berikut ini beberapa contoh camilan yang aman dikonsumsi si kecil: Biskuit Pilih biskuit yang memang diproduksi khusus untuk anak, karena kandungannya berbeda dengan biskuit untuk orang dewasa atau remaja. Selain itu, biskuit

40

Page 41: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

ini juga bisa dihaluskan dengan air atau sus, sehingga memudahkan si kecil yang belum pintar mengunyah. Kue dan roti Pilihlah kue dan roti yang tidak terlalu lengket, sehingga si kecil tidak susah mengunyah dan menelannya. Buah Camilan buah cukup banyak variasinya, mulai dari jenis buah yang lembut (seperti pisang, pepaya, semangka, dan aneka jus) sampai jenis buah yang agak keras dan berserat (seperti melon, jeruk, pear, dan apel). Satu hal yang perlu Bunda ingat, yaitu... "Peranan orangtua sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku makan yang sehat." Hal tersebut dikarenakan anak akan meniru pola makan yang diterapkan keluarga.

Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Si Kecil

Setiap orang tua pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, termasuk dalam hal pemberian makanan. Bahkan seringkali Bunda disibukkan dengan kegiatan memilih menu bergizi untuk si kecil. Tapi tahukah Bunda...? Ternyata... ada beberapa makanan dan minuman yang belum boleh dikonsumsi oleh si kecil pada usia tertentu. Berikut ini kami berikan beberapa contoh makanan

yang sebaiknya tidak diberikan pada si kecil (dilihat berdasarkan usianya) : Usia 0-6 bulan Pada usia ini sebaiknya hindari memberikan makanan lain pada si kecil karena berdasarkan anjuran kesehatan, umumnya saat usia 0-6 bulan si kecil hanya diberi ASI atau susu formula saja. Usia 6-12 bulan * Jus buah yang rasanya asam, seperti jeruk lemon dan jeruk nipis. * Telur * Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula, kecap, madu dan bahan pemanis lainnya * Kacang dan biji-bijian, termasuk selai kacang * Gandum, barley, havermout dan produk olahannya (roti dan sereal) yang mengandung gluten * Kerang-kerangan * Susu sapi segar Usia 12-36 bulan * Makanan diet atau makanan yang rendah lemak * Garam dan gula digunakan seminimal mungkin * Makanan-makanan penyebab alergi * Makanan yang bisa membuat si kecil tersedak Seperti biasa... untuk lebih jelasnya, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter terkait. Jadi... bisa disesuaikan dengan keadaan kesehatan dan kebutuhan perkembangan si kecil.

Zat Gizi Untuk Kecerdasan Balita41

Page 42: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Kecerdasan, keterampilan, dan perkembangan mental balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Agar otak anak berkembang optimal, tentu saja bunda harus memenuhi aneka zat gizi yang diperlukan. Apalagi, ilmu pengetahuan mengajarkan bahwa otak terus tumbuh hingga anak berusia dua tahun. Artinya, pada masa emas itulah, balita selayaknya mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan

seimbang, terutama untuk perkembangan otaknya. Di dunia banyak sekali aneka zat gizi yang berperan penting bagi perkembangan otak, namun ada beberapa yang paling penting. Di antaranya adalah kelompok asam lemak tak jenuh, kalori dan protein, zat besi, kelompok vitamin B, dan seng (Zn). Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh sangat dominan dalam susunan sel-sel saraf di otak anak. Bahkan diketahui bahwa 60% otak manusia terdiri dari aneka jenis lemak itu. Yang termasuk asam lemak tak jenuh itu adalah: - DHA (asam dokosaheksaenoat) atau yang kita kenal sebagai omega-3 Asam lemak omega-3 berperan besar dalam perkembangan sel saraf, otak, dan penglihatan. Kekurangan omega-3 bisa mengganggu perkembangan sistem saraf. Akibatnya, mungkin saja terjadi gangguan pada sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan. - AA (asam arakidonat) atau omega-6 Asam lemak ini berfungsi membantu pembentukan senyawa yang bersifat seperti hormon, yaitu bertugas sebagai pengantar perintah dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dalam tubuh, termasuk ke otak. Kedua asam lemak ini terdapat dalam ASI. Setelah mendapat asupan makanan, asam lemak ini bisa diperoleh dari ikan tenggiri atau tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari. Kalori dan protein Kekurangan kalori dan protein dapat menyebabkan otak anak tidak tumbuh optimal dan akan mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. Kalori dibutuhkan dalam proses metabolisme otak, sementara protein berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru, termasuk otak. Sumber-sumber kedua zat gizi ini adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, serta susu dan produk olahannya. Juga minyak ikan, tempe, tahu, dan kedelai. Zat besi Zat besi berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru, termasuk otak, di mana ia mengangkut dan membagikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang belakang. Sistem imun yang berfungsi dengan baik adalah tanda cukupnya zat besi dalam tubuh. Sumber-sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur, serealia, dan sayuran berwarna hijau tua. Kelompok vitamin B Berbagai jenis vitamin B sangat besar peranannya dalam perkembangan otak anak, yaitu B1, B3, B6, dan B12. Vitamin B1 melindungi sel-sel saraf dalam jaringan sel pusat, B3 menjaga keseimbangan kerja sel-sel saraf, B6 berperan dalam proses pembentukan sel darah merah, serta membantu tubuh dalam proses penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak; B12 berperan dalam membentuk senyawa kimia yang mendukung pertumbuhan dan fungsi sel saraf dan pertumbuhan tulang belakang, serta mencegah kerusakan saraf dan meningkatkan daya ingat. Bersama zat besi, vitamin B12 jga membantu pembentukan sel darah merah. Sumber vitamin B adalah serealia, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ayam, daging tanpa lemak, produk olahan susu, dan sayuran berwarna hijau. Seng (Zn)

42

Page 43: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Seng berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik dalam sel. Selain itu, seng juga bertugas membantu proses pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otak. Kekurangan seng dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecedasan anak dan gangguan fungsi otak. Seng banyak terdapat dalam daging, hati, ayam, seafood, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Cermat Mengenalkan Makanan Padat untuk si Kecil

Bunda sudah berhasil memberi si kecil ASI eksklusif selama enam bulan? Nah, sekarang saatnya mengenalkan makanan pendamping ASI untuknya. Tentunya kita ingin memberikan yang terbaik supaya gizi balita Bunda tetap terjaga.

Donna Simangunsong, seorang konsultan gizi yang sering menjadi pembicara dalam beberapa seminar menjelaskan

bahwa orangtua harus cermat melihat mutu atau kandungan gizi suatu makanan.

“Jangan asal memberikan makanan. Keseimbangan gizinya juga perlu diperhatikan, baik dari segi kuantitas mau pun kualitasnya.” Paparnya.

Gizi seimbang

Perlu Bunda ketahui bahwa standar gizi yang seimbang yakni 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak. Makanan yang seimbang berarti juga makanan yang sesuai kebutuhan dan kecakupannya. Semakin berkembang tubuh dan kemampuannya maka Bunda harus memberinya energi dan gizi yang lebih.

Misalnya usia 6-12 bulan membutuhkan 800 kalori/hari maka makanan yang harus dipenuhi berkisar 700-900 kalori/ hari. Sedangkan untuk anak 12-24 bulan kebutuhannya 1200 kalori/ hari, maka makanan yang harus ia dapat sekitar 1100-1300 kalori/ hari.

Jangan lupa usia 6-24 bulan merupakan masa pertumbuhan berat dan tinggi badan serta masa pekembangan sel motorik dan otak. Pada usia inilah anak membutuhkan asupan protein yang cukup besar.

Bertahap

Berikan waktu baginya untuk beradaptasi terhadap jenis makanan yang baru. Kalau biasanya dia hanya menelan ASI, kali ini dia harus sedikit mengunyah dan menelan makanan semi padat (makanan lembut). Untuk permulaan Bunda bisa memberikan kuah pada makanan padatnya supaya ia mudah mengunyah dan menelannya. “Bunda bisa memberikan sari

43

Page 44: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

buah, bubur ASI atau nasi tim.” ujarnya.

Mulailah memperkenalkan berbagai rasa seperti manis, asin, asam saat giginya mulai tumbuh, sehingga kelak ia terbiasa dengan aneka rasa makanan baru.

Tips : Jangan memberikan garam pada bayi di bawah satu tahun karena

yodium tidak efektif, kalau mau tambahkan saja mentega. Sebaiknya tetap memberikan ASI sampai usianya 2 tahun dan

diberikan sebelum makan.

Yuk Kita Makan PisangSiapa yang tak kenal buah berwarna kuning terang ini. Buah tropis ini bahkan kerap diasumsikan dengan cheetah, simpanse mungil pendamping tarzan.

Eitz, tak perlu lagi ambil pusing dengan anggapan itu. Mulai sekarang, yuk kita membiasakan diri konsumsi pisang.

Ternyata buah ini memiliki beragam manfaat untuk tubuh kita. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kebiasaan para atlit mengonsumsi pisang yang diyakini lebih mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka, sehingga stamina mereka lebih terjaga.Selain memulihkan stamina tubuh, manfaat lain buah pisang yang sudah diketahui yaitu :

1. Untuk konsumsi ibu hamildikarenakan kandungan asam folat yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, yang perlu diperhatikan agar tidak berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

2. Mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil,

3. Kandungan Fe (zat besi) tinggi, membuat pisang baik dikonsumsi oleh penderita anemia,

4. Dapat direkomendasikan untuk menetralkan keasaman lambung,

5. Menurunkan tekanan darah,

6. Tenaga untuk berpikir,

7. Kaya serat untuk membantu diet,

8. Kulit pisang dapat digunakan sebagai cream anti nyamuk,

9. Membantu sistem syaraf,

10. Dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin,

44

Page 45: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

11. Mengurangi stres, Mencegah stroke.

Lemak Untuk Pertumbuhan Otak BayiSah-sah saja mengurangi lemak dalam asupan nutrisi orang dewasa. Namun, menurut Dr. William Sears, seorang dokter yang banyak menangani tumbuh kembang balita, keranjingan akan makanan yang serba rendah lemak dan rendah kolesterol ini sebaiknya tidak terbawa-bawa ketika bunda menyiapkan makanan untuk bayi. Bayi memerlukan

lemak, bahkan dalam jumlah yang banyak. Kalori dalam ASI, 40-50 persennya merupakan lemak dan juga kaya kolesterol. Makanan seimbang bagi bayi harus mengandung kalori yag 40 persennya berbentuk lemak, dan 30-40 persen bagi anak usia 1-2 tahun. Mengapa? Di bawah ini beberapa alasannya: 1. Lemak diperlukan sebagai penyimpanan terbesar sumber energi tubuh.

Ada 6 kalori dalam 1 gram lemak, dua kali lebih banyak dari yang ada dalam karbohidrat dan protein.

2.Otak yang sedang tumbuh juga memerlukan lemak yang tepat dan benar. Otak tumbuh lebih cepat selama tahun pertama kehidupan dibanding periode lainnya. Otak menggunakan 60 persen dari total energi yang dikonsumsi bayi, dan 60 persen dari otak adalah lemak. Lemak pun menyediakan komponen-komponen utama bagi membran sel dalam otak dan sarung atau kantung myelin, yang menyekat saraf-saraf dalam otak dan ruas tulang belakang sehingga rangsangan saraf berjalan lebih efisien ke seluruh tubuh bayi yang tengah tumbuh.

3.Lemak adalah komponen dasar dalam hormon-hormon yang penting dan bagian yang berharga dalam membran sel, terutama sel-sel darah merah.

4. Lemak bersifat seperti kapal feri dalam menyerap dan mengantarkan atau mengalirkan vitamin A, D, E, dan K.

5. Lemak membuat makanan menjadi terasa enak. Bayi menyukai lemak dalam makanan yang terasa di mulut.

6. Lemak adalah makanan kaya gizi, terkemas dalam hampir semua kalori dalam jumlah paling kecil. Gizi ini begitu penting bagi bayi usia 1-2 tahun karena mereka biasanya merupakan pemilih makanan dan mengonsumsi sedikit makanan pada setiap waktu makan.

7.Karena ASI mengandung banyak lemak, dan bisa dibilang merupakan lemak terbaik yang diperoleh bayi. (untuk melihat secara detail manfaat ASI, klik rubrik Tentang ASI). Selain ASI sebagai sumber lemak terbaik, ikan laut dan sayuran juga merupakan sumber lemak yang baik. Bila diurutkan berdasarkan kandungan gizinya, lemak-lemak itu adalah: - makanan laut (khususnya ikan salmon) - minyak rami - avokad - minyak sayur - mentega kacang (mentega ini hanya diberikan setelah bayi berusia 2 tahun) Tiga sumber lemak teratas (ASI, makanan laut, dan minyak rami) adalah sumber-sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting bagi pertumbuhan otak yang optimal.

Serealia untuk Bayi45

Page 46: Benarkah Bayiku Terlambat Bicara · Web viewPasalnya, pada ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon

Sebagai makanan yang boleh dibilang terpopuler di dunia, serealia memang jadi makanan pokok, khususnya sebagai sumber karbohidrat dan protein. Untuk bayi dan balita pun, serealia dapat dikonsumsi dan dicerna dengan mudah, serta mengandung banyak manfaat. Di Indonesia sendiri, seralia umum dijumpai adalah beras merah, beras putih, jagung, gandum, serta sorgum. Di pelbagai negara, selain

jenis-jenis serealia tersebut, juga populer oats, barley, rye, dan millet. Beberapa jenis serealia juga digunakan pada proses pengembangan roti karena mengandung protein gluten, yaitu gandum, sorgum, rye dan oats. Tanpa jumlah gluten yang cukup, roti tidak mampu mengembang dengan baik. Kandungan gizi yang kaya membuat serealia bisa jadi alternatif sumber gizi bagi balita. Karbohidrat, protein, dan lemak akan diolah tubuh jadi energi. Energi ini selanjutnya akan digunakan dalam proses tumbuh kembang. Lalu, kandungan vitamin B di dalamnya akan membantu menguatkan sistem saraf anak yang sedang berkembang. Lalu, karena serealia juga kaya serat, maka manfaatnya pun bertambah. Sebab, serat berfungsi membantu proses pencernaan makanan dan menjaga usus si kecil agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Serat juga akan membuat bayi dan balita terhindar dari sembelit. KAPAN BOLEH DIKONSUMSI? Yang menjadi pertanyaan sekarang, sejak kapan seorang anak boleh mengonsumsi serealia? Sebenarnya, sejak bayi mulai makan makanan padat, ia sudah boleh mengonsumsinya. Walaupun, tentu saja bentuk dan jenis serealia untuk bayi berbeda. Serealia yang sering menjadi makanan padat pertama bayi adakah bubur beras merah. Bubur ini berasal dari tepung beras dan kaya akan gizi. Bila tidak punya banyak waktu untuk mengolah � misalnya karena Anda bekerja atau sedang bepergian � saat ini sudah banyak sekali sereal instan yang tersedia di pasaran. Cara membuatnya praktis dan mudah sekali. Tinggal menambahkan air atau susu cair, bubur sudah siap disajikan. Bahkan, beberapa ibu mencampurnya dengan ASI. Umumnya, serealia instan yang bisa dikonsumsi bayi dibuat dalam bentuk bubuk halus atau biskuit bayi. Untuk memperkaya rasa, serealia instan dalam kemasan untuk bayi, balita, dan anak-anak juga diimbuhi cokelat, buah kering, kismis, dan sebagainya. Contohnya adalah Nutricia Meal Time untuk bayi usia 6 dan 9 bulan ke atas. Selain Smooth Beras Merah, ada Tasty Gandum, Yummy Beras Merah, Chocolate Delight, dan Spesial Nasi Komplit yang diperkaya daging ayam, telur, dan keju. Supaya bayi tidak bosan dan kandungan gizi semakin meningkat, serealia instan juga dapat disajikan untuk bayi dengan mencampurkan irisan buah segar yang berdaging lembut, seperti pisang, jeruk, stroberi, apel, dan sebagainya. Selain padat gizi, rasanya pun akan lebih lezat.

46

Kado BuatI b u

&A n a kSamsu, S.PdI