Upload
hahanh
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BENTUK ORGANISASI USAHA
A.Pengertian Manajemen dan Organisasi;A.Pengertian Manajemen dan Organisasi;Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai tujuan perusahaan
adalah Manajemen.Manajemen dan Organisasi tdk dpt
dipisahkan satu sama lain, manajemen bagian organisasi dan sebaliknya.
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
Manajemen dpt diartikan sebagai proses dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan
tertentu.
Manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau
usaha dari awal hingga perusahaan berjalan dan bangkrut.
Manajemen merupakan alat untuk Manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dgn melalui
suatu proses.
a. Penyaringan AwalMeliputi, wawancara permulaan dan pemeriksaan
formulir atau surat lamaran pekerjaan merupakan penyaringan awal dalam seleksi untuk
pelamar.
b. Tes PekerjaanTes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat
kecerdasan dan pengetahuan umum, bakat yang Tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat
kecerdasan dan pengetahuan umum, bakat yang sesuai dengan pekerjaan, tingkat kecakapan,
minat kerja, sikap dan kepribadian.
c. Wawancara SeleksiWawancara seleksi merupakan alat yang banyak
digunakan dalam penyaringan pelamar. Pokok pembicaraan dalam wawancara ini meliputi
pengalaman kerja, keterampilan dan kemampuan, pendidikan serta minat.
Ada dua metode Pelatihan:1. On-the-job-Training
Metode on the job adalah pelatihan yang menggunakan situasi dalam pekerjaan:
a. Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)
yaitu dengan memberikan petunjuk-petunjuk pekerjaan secara langsung pada pekerjaan dan
terutama digunakan untuk melatih para karyawan terutama digunakan untuk melatih para karyawan tentang cara-cara pelaksanaan pekerjaan
sekarang.
b. Job Rotation (Rotasi Pekerjaan)yaitu karyawan diberikan kesempatan untuk
mendapatkan pengetahuan pada bagian-bagian organisasi yang berbeda dan juga praktekberbagai
macam ketrampilan dengan cara berpindah dari satu pekerjaan atau bagian ke pekerjaan atau bagian lain.
c. ApprenticeshipsMerupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang
yang lebih berpengalaman.
d. Coachingd. CoachingAdalah suatu cara pelaksanaan
pelatihan dimana atasan mengajarkan keahlian dan ketrampilan kerja kepada
bawahannya.
2. Off-The-Job-Trainingadalah pelatihan yang menggunakan situasi di luar pekerjaan:
a. LectureMerupakan metode pelatihan dengan
memberikan kuliah atau ceramah dalam memberikan kuliah atau ceramah dalam rangka penyampaian informasi-informasi
yang dibutuhkan petatar. b. Video Presentation
adalah presentasi yang dilakukan melalui media televisi, film, slides dan sejenisnya
serupa dengan bentuk lecture.
c. Vestibule TrainingMerupakan pelatihan yang dilakukan dalam suatu ruangan khusus yang terpisah dari tempat kerja biasa dan disediakan jenis pelaralatan yang sama seprti yang akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya.
d. Role PlayingMerupakan suatu permainan peran yang Merupakan suatu permainan peran yang dilakukan oleh peserta untuk memainkan
berbagai peran orang tertentu dan diminta untuk menanggapi para peserta lain yang
berbeda perannya.e. Case Study
Merupakan metode pelatihan dimana para peserta pelatihan dihadapakan pada beberapa
kasus tertulis dan diharuskan memecahkan masalah-masalah tersebut.
f. SimulationSimulasi merupakan suatu situasi atau kejadian yang ditampilkan
semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya, tetapi hanya merupakan tiruan saja dan para pelatihan harus memberikan respon seperti dalam
kejadian yang sebenarnya. kejadian yang sebenarnya.
g. Self StudyMerupakan teknik yang menggunakan
modul-modul tertulis dan kaset-kaset atau video tape rekaman dan para peserta hanya mempelajarinya
sendiri.
h. Programmed Learningyaitu diberikan beberapa
pertanyaan-pertanyaan dan para peserta pelatihan harus
memberikan jawaban yang benar.
i. Laboratory TrainingTeknik ini adalah merupakan suatu
bentuk latihan kelompok yang terutama digunakan untuk
mengembangkan ketrampilan-ketrampilan antar pribadi.
Program pengembangan Karyawan
Pengembangan karyawan ditempuh denganempat ( 4 ) jalur jalur pendekatan :
(1) Pendidikan formalIni didesain secara spesifik untuk
karyawan yang menduduki posisikaryawan yang menduduki posisieksekutif perusahaan.
(2) PenilaianPengumpulan informasi dan pemberianumpan balik yang berkenaan dengan
prilaku, gaya komunikasi, danketerampilan karyawan merupakan
komponen penilaian.
(3) Pengalaman KerjaPengembangan karyawan dilakukan dengan
memperhatikan pengalaman kerja yang mengacu pada hubungan , problem,
permintaan, tugas yang dihadapi oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.
(4) Hubungan Antar PribadiKaryawan dapat mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan mengenai perusahaan dan konsumen melalui
berinteraksi dengan personel perusahaan yang senior dan lebih berpengalaman.
Evaluasi Prestasi : suatu sistem formal evaluasi dan peninjauan formal tentang prestasi kerja individu atau tim.
Hasil evaluasi dijadikan dasar keputusan, mis: pengembangan , promosi, kenaikan gaji, pemberhentian dan rotasi.
Tujuan utama sistem evaluasi : Untuk meningkatkan prestasi.meningkatkan prestasi.Evaluasi Prestasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang tugas SDM :
(1) Pengembangan SDM,(2) Perencanaan karir dan pengembangan,
(3) Program kompensasi,(4) Hubungan internal perusahaan,
(5) Evaluasi potensi karyawan.
Kompensasi atau imbalan kerja , yang meliputi gaji dan tunjangan, berhubungan erat dengan evaluasi prestasi. Kompensasi dapat dibagi menjadi:
(1) Metode Pembayaran KompensasiUntuk karyawan pada umumnya
didasarkan atas durasi waktu kerja, volume hasil atau produktivitas kerja, atau perpaduan antara waktu
kerja, volume hasil atau produktivitas kerja, atau perpaduan antara waktu
dan hasil kerja.(2) Kompensasi Eksekutif
Kecakapan, keahlian, pengalaman dan keterampilan mereka membawa perusahaan
kearah yang telah ditentukan, untuk itulah perlu adanya program kompensasi
untuk mempertahankan manajer yang baik.
a. PromosiPeningkatan jenjang jabatan yang disertai
wewenang , tanggung jawab , dan kompensasi finansial yang lebih besar.
b. RotasiPengalihan tugas dalam sebuah perusahaan
dari satu jabatan ke jabatan lain yang setara dengan tingkat gaji yang sama.
c. Demosidengan tingkat gaji yang sama.
c. DemosiProses penurunan jenjang posisi dan
pengurangan tanggung jawab bagi karyawan yang disertai pengurangan kompensasi.
d. Pemutusan Hubungan KerjaIni terjadi apabila seorang karyawan
meninggalkan perusahaan, penyebabnya dapat dikarenakan pengunduran diri,
penghentian, pemecatan, atau pensiun.