8
Dra. Kamianti KIMIA FISIK Kimia Fisik : I. Larutan II. Asam - Basa Berdasarkan besarnya partikel, maka larutan dibagi atas 3 kategori : 1. Larutan ukuran partikel < 1 mm homogen 2. Koloid ukuran partikel 0,1 – 1 m heterogen 3. Suspensi > 0,1 m heterogen Perbedaan : Larutan – Koloid – Suspensi Tubuh kita terdiri dari 50 % zat padat dan 50 % cairan Cairan tubuh terdiri dari bermacam-macam campuran Ada yang homogen, misalnya : larutan gula, larutan NaCl Ada yang heterogen, misalnya : plasma darah LARUTAN 1. Definisi : campuran yang homogen dari dua atau lebih macam zat 2. Kelarutan gas dalam darah : · kelarutan O2 dalam darah > air · kelarutan O2 dalam plasma darah < air · kelarutan CO2 dalam plasma darah > air · kelarutan CO dalam darah > O2 dalam darah Sebab : 3. Tekanan osmosa · Definisi osmosa · Tekanan osmosa serum darah 589 cm/Hg · Tekanan osmosa yang berasal dari protein : 3 – 4 cm/Hg · Beda tonus dan tekanan osmosa · Larutan yang isotonis, hipertonis dan hipotonis dengan darah KOLOID Definisi : - campuran yang heterogen partikel-partikelnya > molekul ada : · fase terdispersi (fasa dalam) < · fasa pendispersi (fasa luar) > 1 November 2009

biokimia purin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biokimia

Citation preview

Page 1: biokimia purin

Dra. Kamianti

KIMIA FISIK

Kimia Fisik : I. Larutan II. Asam - Basa

Berdasarkan besarnya partikel, maka larutan dibagi atas 3 kategori :1. Larutan ukuran partikel < 1 mm homogen2. Koloid ukuran partikel 0,1 – 1 m heterogen3. Suspensi > 0,1 m heterogen

Perbedaan : Larutan – Koloid – Suspensi

Tubuh kita terdiri dari 50 % zat padat dan 50 % cairan

Cairan tubuh terdiri dari bermacam-macam campuranAda yang homogen, misalnya : larutan gula, larutan NaClAda yang heterogen, misalnya : plasma darah

LARUTAN

1. Definisi : campuran yang homogen dari dua atau lebih macam zat2. Kelarutan gas dalam darah : · kelarutan O2 dalam darah > air · kelarutan O2 dalam plasma darah < air · kelarutan CO2 dalam plasma darah > air · kelarutan CO dalam darah > O2 dalam darahSebab :

3. Tekanan osmosa · Definisi osmosa · Tekanan osmosa serum darah 589 cm/Hg · Tekanan osmosa yang berasal dari protein : 3 – 4 cm/Hg · Beda tonus dan tekanan osmosa · Larutan yang isotonis, hipertonis dan hipotonis dengan darah

KOLOID

Definisi : - campuran yang heterogenpartikel-partikelnya > molekulada : · fase terdispersi (fasa dalam) <· fasa pendispersi (fasa luar) >

Sol : Koloid berbentuk cairan

Hidrofob (liofob) Hidrofil (liofil)

Perbedaan : hidrofob (suspensoid) & hidrofil (emulsoid)

1 November 2009

Page 2: biokimia purin

Dra. Kamianti

Emulsi :Dispersi (penyebaran) dari partikel-partikel (butir-butir halus) suatu cairan pada cairan lain dengan bantuan suatu emulgatorMinyak + air dikocok → emulsi, tidak kekalMinyak + emulgator (zat pengemulsi) → kekalContoh-contoh emulgator :Cara kerja emulgator :Macam emulsi : o/w dan w/o+

Adsorpsi & AbsorpsiDefinisi adsorpsi : peristiwa berubahnya konsentrasi pada bidang antar mukaContoh-contoh :

Definisi absorpsi : peristiwa merembesnya molekul dari satu fasa ke fasa lainContoh-contoh :

Kesetimbangan Donnan1. Bila 2 larutan dipisahkan oleh membran yang permea-bel baik untuk solven dan solut2. Bila 2 larutan dipisahkan oleh membran semipermea-bel, dapat dilalui solven tapi tidak dapat dilalui solut3. Bila 2 larutan dipisahkan oleh membran semipermea-bel tidak sempurna, dapat dilalui solven dan beberapa macam solut tapi minimum ada satu solut yang dapat melalui → maka akan terjadi kesetimbangan Donnan. Kesetimbangan Donnan : kesetimbangan yang terjadi pada 2 macam larutan yang dipisahkan oleh suatu membran semipemeabel tidak sempurna dan minimum ada satu macam solut yang tidak dapat melalui membran (impermeabel)

◊ Butir-butir darah merah mengandung :◊ Plasma darah mengandung :◊ Membran sel darah merah impermeabel terhadap : Permeabel terhadap :Jadi antara butir darah merah dan plasma darah terjadi kesetimbangan Donnan

ASAM - BASA

ASAMBronsted : proton donorArrhenius : yang menghasilkan H+BASABronsted : proton akseptorArrhenius : yang menghasilkan OH-

pH = - log [H+]pOH = - log [OH -]

pH < 7 asampH = 7 netral

pH > 7 basa

Asam kuat (terionisasi sempurna a = 1)Basa kuatContoh : HCl → H+ + Cl-

NaOH → Na+ + OH -

Asam lemah (terjadi kesetimbangan a < 1)Basa lemahContoh : CH3COOH → CH3COO- + H+

NH4OH → NH4+ + OH-

1 November 2009

Page 3: biokimia purin

DAPAR (BUFFER)Campuran asam lemah + garamnya (CH3COOH+CH3COONa)Atau basa lemah + garamnya (NH4OH + NH4Cl)Dasarnya : efek ion sejenis (Common ion effect)Misalnya asam : HA + H2O H3O+ + A-

[H3O+] [A-]Ka = ------------------

[HA]

[HA] [asam] [H3O+] = Ka -------- = Ka -------------------

[A-] [b konyugasi]

[asam] - log [H3O+] = - log Ka ----------

[b k]

[b k] pH = pKa + log ----------

[asam]

Bila ditambah garam NaA → Na+ + A- → kesetimbangan ke kanan, supaya kesetimbangan kembali → reaksi ke kiri A- yang berasal dari asam dibandingkan A- dari garam kecil → diabaikan.

[A ] dari garam = [garam] [asam]

[H3O+] = Ka ------------ [garam]

[g] pH = pKa + log --------

[a]

Agar tetap setimbang, maka tubuh mempunyai :1. Sistem dapar darah H2CO3 , B + H2PO4 - , HHbO2 , HHb , H Protein B+HCO3 B2HPO42 - B+ HbO2- B+ Hb- B+ Protein- 2. Sistem pernafasan Dengan mengatur pengeluaran CO2 melalui pernafasan, jadi juga mengatur konsentrasi H2CO3 dalam tubuh. CO2 yang larut dalam darah sedikit, tapi penting sebab bila ada perubahan konsentrasi CO2 yang lambat perubahan kesetimbangan

CO2 + H2O H2CO3 H + + HCO3

Page 4: biokimia purin

Dalam 24 jam paru-paru mengeluarkan 20 - 40 liter H2CO3, tapi pH tetap konstan diubah NaHCO3

H2CO3 H + + HCO3 + Na + NaHCO3 + H + [NaHCO3] ------------- = 20 [H2CO3]

Bila berubah → asidosis/alkalosis3. Ginjal4. Zat-zat amfoter

AMFOLIT/AMFOTER

DEFINISI : ion yang bermuatan positif dan negatif disebut amfion, zwitter ion.

Asam-asam amino termasuk suatu amfolit

Titik isolistrikDefinisi : Titik (pH) dimana suatu amfolit bila dieelktrolisa tidak akan bergerak ke arah katoda atau anoda, jadi netral

Pada pH titik iso listrik ini amfolit mempunyai kelarutan paling minimum

Misalnya : asam amino glisin (NH2CH2COOH)Dalam air +NH3CH3COO- titik isolistrik

+ HCl → +NH3CH3COOH+ NaOH → NH2CH2COO-

NUKLEOPROTEIN DAN ASAM NUKLEAT

Nukleo protein : protein majemuk yang terdiri dari protein sederhana dan asam nukleatProteinnya = protein basa misalnya protamin atau histon

Inti sel sebagian besar terdiri dari nukleo protein.Selain itu terdapat di sitoplasma terutama dalam RIBOSOM dimana terdapat ASAM RIBONUKLEATNukleoprotein erat hubungannya dengan faktor-faktor herediterHIDROLISA NUKLEOPROTEIN

BASA PURIN DAN PIRIMIDIN

Basa organik yang terdapat dalam NUKLEOTIDA ASAM NUKLEAT Merupakan derivat purin dan pirimidin

Page 5: biokimia purin

BASA PURIN

ADENIN DAN GUANIN merupakan purin yang terdapat dalam semua asam nukleat.Tiga derivat xantin merupakan bagian penting dalam kopi, teh dan cocoa.

Kopi : Caffeine 1,3,7-trimetil-xantinTeh : Theophylline 1,3-dimetil-xantinCoca : Theobromine 3, 7-dimetil-xantinBASA PIRIMIDIN

NUKLEOTIDA DAN NUKLEOSIDANukleotid terdiri dari :

- Basa purin dan pirimidin (basa nitrogen)- Gula (ribosa atau deoxiribosa)- Asam fosfat

D-ribofuranosa terdapat dalam RNA2-deosi-D-ribofuranosa terdapat dalam DNA

Nukleosida terdiri dari :- Basa purin atau pirimidin- Gula (ribosa atau deoxiribosa)

Tatanama dan struktur Nukleotida dan NukleosidaBASA N NUKLEOTIDA NUKLEOSIDAAdenin Asam adenilat AdenosinGuanin Asam guanilat GuanosinSitosin Asam sitidilat SitidinUrasil Asam uridilat UridinTimin Asam timidilat Timidin

URACIL hanya ada di RNATIMIN hanya ada di DNAGula berikatan dengan N purin pada posisi 9 atau dengan N pirimidin pada posisi 3Posisi fosfat pada molekul gula dinyatakan dengan nomor C yang diberi tanda ’ (prime), misalnya : ADENOSIN-3’-fosfat dalam RNA

5’-deoksiadenosin fosfat dalam DNA

Nukleotida yang tidak tergabung dengan asam nukleat yang memiliki fungsi penting dalam metabolisme

ADP : adenosine difosfatATP : adenosine trifosfat

Sumber fosfat berenergi tinggiAMP siklis : 3’,5’-adenosin monofosfat

IDP : inosine difosfat derivat

Page 6: biokimia purin

ITP : inosine trifostat Lipoxantin

GDP : guanine difosfat derivatGTP : guanine trifosfat guanin

UDPG : uridine difosfat glukosa Ko-enzim pada epimerisasi UDP gal : uridine difosfat galaktosa galaktosa dan glukosa

CTP : cytidine trifosfat

ASAM NUKLEATMerupakan polinukleotida melalui ikatan DIESTER pada bagian fosfatnya.