Biosintesa Glikosida Flavonoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

glikosida falvonoid

Citation preview

Glikosida Flavonoid

Glikosida FlavonoidSafizah Ummu Harisah 1112102000010 (A)Siti Windi Hariani 1112102000018 (A)Endang Suryani 1112102000073 (C)Lailatul Khotimah 1112102000061 (C)Dian Mutia 1112102000076 (C)

Program Studi FarmasiFakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUIN Syarif Hidayatullah JakartaFlavonoidGlikosida flavonol dan aglikon biasanya dinamakan flavonoid. Sebagian flavonoid alam ditemukan dalam bentuk glikosida, dimana unit flavonoid terikat pada satu gula. Flavonoid dapat ditemukan sebagai mono-, di-, atau triglikosida, dimana satu, dua, atau tiga gugus hidroksil dalam molekul flavonoid terikat oleh gula. Penyebarannya di dalam tanaman sangat luas.Di alam dikenal adanya sejumlah besar flavonoid yang berbeda-beda dan merupakan pigmen kuning yang tersebar luas diseluruh tanaman tingkat tinggi. Rutin, kuersitrin, ataupun sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin, hesperetin, diosmin dan naringenin) merupakan kandungan flavonoid yang paling dikenal.Kuersetin adalah senyawa kelompok flavonol terbesarKuersetin dan glikosidanya berada dalam jumlah sekitar 60-75% dari flavonoid. Kuersetin dipercaya dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit degeneratif dengan cara mencegah terjadinya proses peroksidasi lemak. Dan memiliki kemampuan mencegah proses oksidasi dari Low Density Lipoproteins(LDL) dengan cara menangkap radikal bebas dan menghelat ion logam transisi.

Kebanyakan flavonoid terikat pada gula dalam bentuk alamiahnya yaitu dalam bentuk 0-glikosida, dimana proses glikosilasi dapat terjadi pada gugus hidroksil mana saja untuk menghasilkan gula. Bentuk glikosida kuersetin (glikosida flavonoid) yang paling umum ditemukan adalah kuersetin yang memiliki gugus glikosida pada posisi 3 seperti kuersetin-3-O--glukosida.Kuersetin

Biosintesa Glikosida FlavonoidAglikon dan glikosida flavonol dan falvanoid lainnya adalah contoh senyawa yang di dalam sistem biologis pembentukannya dapat melalui kedua cara pembentukan senyawa aromatis, yaitu dengan kondensasi asam asetat dan melalui Jalur Asam Sikimat. Pada Jalur asam sikimat, biosintesis flavonoid glikosida sama dengan biosintesa flavonol pada umumnya. Dan proses glikosilasi umumnya terjadi pada tahap akhir setelah sintesis flavonoid.Jalur asam sikimat

Flavonol umumnya mengalami glukosilasi pada posisi C-3 pada cincin karbonMekanisme biosintesis :Fenilalanina dirubah menjadi 4-koumaroil-KoA dalam satu rangkaian tahapan yang dikenal sebagai jalur fenilpropanoid umum menggunakanfenil ammonia-liase,sinnamat-4-hidroksilase, dan4-koumaroilKoA-ligase.4-koumaroil-KoA ditambahkan pada tiga molekul malonil-KoA membentuk tetrahidroksikhalkon dengan menggunakan 7,2-hidroksi, 4-metoksisoflavanol sintase.Tetrahidroksikhalkon kemudian dikonversikan menjadi menjadi senyawa-senyawa flavonol menggunakan flavanol sintase Proses glikosilasi umumnya terjadi pada tahap akhir setelah sintesis flavonoid. Berikut merupakan contoh sintesis glikosida fllavonol yaitu, kuersetin-3-O--glukosida :Contoh Sintesis Glikosida Flavonol: Kuersetin-3-O--glukosida

TERIMAKASIH^^