56
DIET PADA HIPERTENSI MK : Blok Asuhan Gizi Klinik 2 Dr. Susetyowati, DCN.M.Kes

Blok AGK 2- 2014 - HT, NS Dan Batu Kemih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipertensi, sindrom nefrotik dan batu kemih

Citation preview

  • DIET PADA HIPERTENSI

    MK : Blok Asuhan Gizi Klinik 2Dr. Susetyowati, DCN.M.Kes

  • Prevalensi Hipertensi

  • MENGAPA HIPERTENSI PENTING

    Membuat jantung bekerja >>

    Membuat dinding arteri >>

    Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

    Dapat menyebabkan gagal jantung, penyakit ginjal

  • Treatment of HypertensionCause

    Algorithm content developed by John Anderson, PhD, and Sanford C. Garner, PhD, 2000.

  • Treatment of HypertensionPathophysiology

    Algorithm content developed by John Anderson, PhD, and Sanford C. Garner, PhD, 2000.

  • Treatment of HypertensionMedical and Nutritional Therapy

    Algorithm content developed by John Anderson, PhD, and Sanford C. Garner, PhD, 2000.

  • Concept of Salt as Harmful Substance

    Salt Intake Hypertension

    Disease

    (stroke, heart and kidney disease, osteoporosis, kidney

    stones)

  • Sodium Intake and BP

    Raised blood pressure is the biggest single cause of cardiovascular disease accounting for 62% of strokes and 49% of heart disease.

    Strokes and coronary heart disease kill more people around the world than any other cause of death around 12.7 million people each year.

    It is estimated that reducing salt intake by 6g a day could lead to a 24% reduction in deaths from strokes and an 18% reduction in deaths from coronary heart disease, thus preventing approximately 2.6 million stroke and heart attack deaths each year worldwide.

  • 2005 Dietary Sodium Guidelines for Americans

    Populasi dewasa: Mengkonsumsi < 2,300 mg Na sehari (sekitar 1 sdt garam)

    Individu dengan hipertensi, kulit hitam, dan usia pertengahan dan usila: Mengkonsumsi tidak lebih dari 1,500 mg Na sehari

  • Sources of Dietary Sodium

    Inherent

    12%

    Food

    Processing

    77%At the Table

    6%

    During Cooking

    5%

    Mattes and Donnelly, JACN, 1991; 10: 383

    (62 adults who completed 7 day dietary records)

  • DASH DIET (1997)

    Dietary Approaches to Stop Hypertension

    Penambahan 1 porsi sayuran dan 1-2 porsi buah

    Banyak sayuran dan buah (tinggi kalium) 10 porsi sehari

    4 5 porsi kacang2an, biji2an bahan makanan sumber magnesium, kalium dan serat

    DASH DIET tinggi kalsium, kalium dan magnesium

  • DASH-Sodium Trial

    Multi-center, feeding trial

    randomized to control or DASH diet

    3 levels of sodium intake (150, 100, 50 mmol/d) in cross-over design

    2-week run in; 30 days at each sodium level randomly assigned

    outcome: change in BP (blinded)

    Sacks et al. NEJM 2001; 344:3-10

  • Blood Pressure Results

    3,3

    1,51,6 1,6

    0

    0,5

    1

    1,5

    2

    2,5

    3

    3,5

    Control Low Salt

    In

    ta

    ke

    / D

    ay

    in

    g

    ra

    ms

    Sodium

    Potassium

    135128,3

    86 82,5

    0

    25

    50

    75

    100

    125

    150

    Control Low Salt

    Blo

    od

    P

    re

    ss

    ur

    e in

    m

    mH

    g

    Systolic

    Diastolic

    Sacks et al. NEJM 2001; 344:3-10

  • Mineral Content in DASH Trials*

    Nutrient Control

    mg (mmol)

    DASH Diet

    mg (mmol)

    Sodium 3028 (132) 2859 (124)

    Potassium 1752 (45) 4415 (113)

    Calcium 443 1265

    Magnesium 176 480

    Appel LJ et al. N Engl J Med 1997; 336:117-24

    * Chemical analysis of menus

  • DASH-Sodium Trial

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    Systolic BP Diastolic BP

    Fall in

    BP

    , m

    mH

    g

    Cont Diet-Lo Na

    DASH-Lo Na6.7

    3.03.5

    1.6

    Sacks et al. N Engl J Med 2001; 344:3-10

  • TUJUAN DIET

    Menurunkan BB bila obes (Davis,1993; Denkes, 1994) laki2 setiap 10% kenaikan BB kenaikan tekanan darah 6,6 mm.

    Mengontrol tekanan darah dalam batas normal

    Mengurangi asupan natrium hanya 1/5 sampai pasien HT sensitif garam jika diet tidak membantu dalam 6 bulan perlu obat.

    Menurunkan intake cafein dan alkohol

    Meningkatkan intake calsium,kalium,magnesium

    Meningkatkan aktifitas fisik

  • REKOMENDASI GIZI1. NATRIUM

    Pengaruh konsumsi garam pd hipertensi Peningkatan volume plasma, curah jantung dan tekanan darah.

    Diet Rendah Garam I (RG I)

    Natrium : 200 400 mg Na/ hari

    Diet Rendah Garam II (RG II)

    Na : 600 800 mg (1/4 sdt garam)

    Diet Rendah Garam III (RG III)

    Na : 1000 1200 mg (1/2 sdt garam)

  • Ways to Cut Sodium

    Remove salt shaker

    Add little if any salt to cooking

    Buy more fresh or plain frozen no added salt veggies

    Use more herbs and spices

    Make soups and stews ahead without salt and let flavors blend

    Use fresh poultry, lean meat, and fish

    7/29/2011 PBRC 2011 19

  • Ways to Cut Sodium

    We get most of our salt from convenience foods.

    Use unsalted canned or frozen vegetables. If use regular, rinse canned foods to reduce sodium.

    Choose convenience foods low in salt when available.

    Use fewer convenience foods

    Compare labels

    7/29/2011 PBRC 2011 20Image: http://www.nlm.nih.gov

  • 2. KALIUM

    Suplemen kalium menurunkan tensi (bila asupan natrium tinggi).

    Kalium berfungsi sebagai diuretik pengeluaran natrium cairan meningkat

    Kalium menghambat pengeluaran renin sehingga merubah sistem renin angiotensin

    Kebutuhan kalium 1500 3000 mg

    Diit tinggi kalium banyak buah dan sayur

  • 4. MAGNESIUM

    Hipomagnesemia banyak padahipertensimembutuhkan dosis anti hipertensi lebih tinggi untuk mengontroltensi

    Kebutuhan magnesium : 200-500 mg/hari

    Sumber : sayuranhijau, kacang2an, biji2an, susu, coklatdan teri

    Suplemen mg bermanfaat padapenderita hipertensi denganhipomagnesemia

  • 4. MAGNESIUM

    Contributes to the relaxation of muscles and nerves.

    When the muscles in our blood vessels relax, they widen and allow more blood flow thereby decreasing blood pressure.

    Best sources of Magnesium: Pumpkin & Sunflower seeds Dark leafy greens Salmon, halibut Black beans Tomato

  • Partners in Healthcare Education, LLC 2009

    Treatment to Manage HypertensionModification Recommendation Systolic Diastolic Chgs

    Weight Reduction BMI 18.5-24.9 5-20mm/10 kg wt loss

    Adopt DASH eating Diet rich in fruits 8-14 mm Hg

    vegetables and low

    fat with reduced

    saturated and total fat

    Dietary Sodium 2.4g Na 2-8 mm Hg

    Physical Inactivity Brisk exercise 30 day 4-9 mm Hg

    most days of week

    Moderation of

    Alcohol intake 2 drinks day max 2-4 mm Hg

    24 oz beer; 10 oz wine

    2 oz 100 proof whiskey

    JAMA. 2003:289:2560-2577.

  • DIET PADA

    NEFROTIK SINDROM

    MK : Asuhan Gizi Klinik 2

    Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes

  • SINDROMA NEFROTIK

    DEFINISI: Kumpulan gejala terdiri Proteinuria berat > 3,5 g/hari

    Hipoalbuminemia < 3 g%

    Udema

    Hiperlipidemia

    ETIOLOGI: Primer glomerulo nefritis 80%

    Sekunder akibat penyakit lain 20%

    1

  • PROTEINURIA

    Normal protein dalam urin/24 jam : < 150 mg.

    Pasien NS proteinuria > 3.5 grams (25 kali normal)

    Hipoalbuminemia bila jumlah albumin yang hilang melalui urin dan yang dikatabolisme > jumlah yang disintesis hati

    Hiperlipidemia terjadi secara sekunder karena hipoalbuminemia

  • ODEMA

    95-99% kasus NS

    Edema fase I sekitar mata, kaki, tangan dan muka.

    Tahap lanjut abdomen (ascites).

    Edema masif anasarca.

    Edema gangguan pengaturan natrium menyebabkan retensi cairan tubuh

  • TUJUAN DIET

    Makanan tanpamemberatkan faal ginjal

    Mencegah dan ataumengurangi retensigaram/air

    Mengganti protein yang keluar bersama urin

    Mengontrol hipertensi

    Memonitor hiperkolesterol

    Mengatasi anoreksia

  • SYARAT DIIT

    1. Energi

    Diberikan sesuai kebutuhan menurut umur untuk mencapai keseimbangan nitrogen positif, energi diberikan 20-50% diatas kebutuhan normal

  • 2. LEMAK DAN KOLESTEROL

    Lemak < 30% dari total kalori

    10% lemak jenuh; 10% tak jenuh tunggal; 10% tak jenuh ganda

    Kolesterol : perlu dipertimbangkan membatasi kolesterol pada SN yang berkelanjutan atau sering kambuh.

    Pembatasan < 300 mg/hari

  • 2. LEMAK DAN KOLESTEROL

    Hiperlipidemia Aterosklerosis dan progresif renal

    Pemberian diet rendah lemak sedikit bermanfaat (belum ada penelitian eksperimental ) pada hiperlipidemia dg NS

    Manfaat suplemen lemak tak jenuh ganda (diantaranya miyak ikan) belum terbukti

  • 3. PROTEIN

    Pemberian protein tinggi meningkatkan sintesis albumin pada hati dan proteinuria akibat perubahan glomerular permeability selectivity tidak meningkatkan protein tubuh

    Protein cukup sesuai kebutuhan menurut umur + protein yang hilang melalui urin.

    Dewasa : 0,8-1 g/kg BBI/hari + protein loss

  • Lanjutan protein

    Anak : kebutuhan protein anak + protein loss

    A balanced diet adequate in both energy and protein (1-2gms per kilogram body weight) should be adequate for most children.

    adequate protein intake sampai 2gm/kg/day pada anak

    Pada bayi tidak lebih dari 3gm/kg/day

  • PROTEIN

    Lim, et al (1998) pembatasan protein 0,9 g/kg BB/hari selama 35 hari mempertahankan keseimbangan nitrogen sedang 0,8 g/kg BB/hari

    Barsotti (1996) manfaat protein nabati menurunkan ekskresi albumin urine dan kolesterol

    Maroni, et al (1997) pemberian protein sedang 0,8 g/kg BB/hari

  • KEBUTUHAN PROTEIN BAYI & ANAK(WKPG)

    UMUR (TAHUN) PROTEIN (g/kg BB/hari)

    0 - 1 2,5

    1 3 2

    4 6 1,8

    6 10 1,5

    10 - 18 1 1,5

  • 4. NATRIUM DAN CAIRAN

    Untuk mencegah oedema masif Natrium dalam diet harus rendah

    Natrium dibatasi 1 4 gram tergantung berat ringannya odema

    No added salt hindari menambah garam di meja makan dan kurangi makanan yang diolah : crisps, makanan kaleng

    Cairan disesuaikan dengan volume urin

  • PEMESANAN DIITNEFROTIK SINDROM

    Tinggi Protein Rendah Garam

    (TP RG) atau diet NS

    Jumlah protein dicantumkan

  • DIET PADA

    BATU SALURAN KEMIH

    MK : Asuhan Gizi Klinik 2

    Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes

  • BATU SALURAN KEMIH

    BSK : batu kimiawi yang terjadi di sal. kemih, terbentuk melalui proses fisikokimia dari zat2 yang terkandung dalam air kemih.

    Proses pembentukan batu : endogen (umur, keturunan, jenis kelamin, kelainan anatomis ginjal) dan eksogen (iklim, kebiasaan makan)

    Gejala : nyeri/kolik ginjal dan saluran kencing, pinggang pegal, kencing berdarah

  • BSK menurut tempat BSK Atas/ batu ginjal dan Batu kandung kemih

    BSK tdd unsur2 asam urat, fosfat, oksalat, kalsium, mg, ammonium bergabung membentuk susunan kimia.

  • BATU CALSIUM OKSALAT

    Batu ginjal 80% batu calsium dan 50 % batu ca oksalat, sisanya campuran dengan kalsium pospat dan asam urat

  • FAKTOR RISIKO UTAMA

    Hiperkalsiuria, hipositrauria, hiperurikosuria

    Volume air kemih kurang

    Masukan diet : cairan kurang, jenis masukan cairan, tinggi garam dapur, tinggi protein, rendah kalsium

    Riwayat batu

    Hiperoksaluria

  • HIPERURIKOSURIA

    Peningkatkan :

    Masukan diet purin

    Produksi urat endogen

    Disposisi urat ekstra ginjal

    Mekanisme ekskresi ginjal

  • HIPEROKSALURIA

    Diet tinggi oksalat

    Diet rendah kalsium

    Absorbsi berlebih diet kalsium

    Diet tinggi askorbat

    Diet tinggi purin

  • HIPOSITRAURIA

    Hipositrauria (sitrat < 320 mg/hr) penurunan ekskresi sitrat inhibitor pebentukan kristal dalam urine

    Ekskresi sitrat menurun masukan tinggi protein peningkatkan ekskresi asam dalam urin

    Perbaikan hipositrauria lebih mudah dari yang lain

  • DIIT RENDAH KALSIUM SUDAH TIDAK DIANJURKAN

    Kalsium sesuai kebutuhan normal 400 600 mg/hari

    Diit rendah calsium menyebabkan hiperoxalouria dan pengeroposan tulang

  • CAIRAN

    Cairan banyak, minimal 2500 mL sehari

    Rendah cairan keluaran volume air kemih rendah peningkatan konsentrasi kalsium dan oksalat

    Jenis cairan minuman ringan > 1 lt/mg dalam 3 tahun kejadian batu kambuh

  • OKSALAT

    Rendah oksalat 40-50 mg/hari (N:70-150 mg)

    Membatasi bayam, seledri, buncis, teh, kopi, kacang2an, coklat.

  • VITAMIN C DAN VIT. B6

    Vitamin C

    Vit. C dosis tinggi (4 g/hari) secara teratur peningkatan oxaluria batu oksalat

    Vit. B6 (piridoxine)

    Kekurangan vit. B6 peningkatan produksi oksalat

  • ASAM URAT

    Asam urat hiperurokusoria

    Diit rendah purin dan tinggi sisa basa menjaga Ph urin > 7

    Hiperurokusoria disebabkan asupan tinggi protein, produkasi urat endogen, mekanisme ekskresi ginjal

  • NATRIUM

    Tinggi natrium menambah ekskresi kalsium.

    Asupan Na sedang 2300 mg sehari (setara dengan 5 g garam)

  • PHOSPAT DAN PROTEIN

    Rendah phospat tidak dianjurkan

    Peningkatan ekskresi sitrat

    Protein tinggi dari hewani meningkatkan pengeluaran kalsium urin, asam urat dan oksalat

  • ASAM SITRAT

    Asam Sitrat dianjurkan tinggi mencegah hipositrauria sehingga urine lebih jenuh dan mendorong pertumbuhan batu kalsium.

    Sumber : jeruk nipis, apel, anggur, nanas, jeruk lemon.

  • REKOMENDASI DIET

    Mencegah kekambuhan BSK

    Pembatasan kalsium dihidari

    Asupan kalsium dan oksalat seimbang

    Garam dan protein adekuat

    Kalium ditingkatkan

    Cairan ditingkatkan

  • PEMESANAN DIET

    Batu calsium Diet rendah oksalat tinggi sisa asam

    Batu asam urat Diet rendah purin tinggi sisa basa