Semangat HaRI PaHLaWan

H ari Pahlawan ke-64 yang jatuh pada hari Selasa, 10 November 2009,

diperingati dengan penuh semangat oleh para pegawai dan pejabat struktural di BPK RI Perwakilan Provinsi NTB. Pagi itu, pukul 08.00 WITA di halaman depan kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTB diadakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan ke-64. Seperti upacara-upacara sebelumnya, pada upacara kali ini Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Muhamat Anip.

Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang pertempuran di Surabaya, 10 November 1945, sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tapi secara umum, Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengenang semua pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara kita tercinta. Sebagai generasi penerus hendaknya kita dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk melindungi dan memajukan Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Sosial dalam pidatonya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, hendaknya Peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya bersifat seremonial semata, namun dapat menjadi momentum untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawan dan memantapkan wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat. Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2009 yang mengambil tema “Dengan Semangat dan Nilai-nilai Kepahlawanan, Kita Perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia”, marilah kita bersama-sama bahu membahu memberikan sumbangsih yang terbaik bagi bumi pertiwi yang kita cintai ini.

SELA

pA

RA

NG

INFO

BPK RI PERWAKILAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

POJOK REDAKSI Awan gelap yang menggelayut itu akhirnya memuntahkan isinya juga, hujan yang berderai pada sabtu akhir bulan November 2009 sedikit memuaskan dahaga panasnya kota Mataram. Disela-sela derainya hujan, tampak sebuah motor matic dengan nomer Polisi DR 5060 BL dipacu sangat kencang di sepanjang jalan Catur Warga mendekati perempatan lampu merah di jalan Airlangga. Tanpa perduli pada Lampu lalu lintas yang sedang memerah, motor tetap bertahan pada kecepatannya dan langsung berbelok ke arah kiri. Sebenarnya pengendara tersebut telah mengetahui bahwa “kemudahan” yang diberikan pasal 59 ayat (3) PP 43 tahun 1993 tentang belok kiri telah berakhir pada 22 Juni 2009 dengan diundangkannya Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 dalam pasal 112 ayat (3).

Adapun pasal 59 ayat (3) PP 43 tahun 1993 menyebutkan bahwa Pengemudi dapat langsung belok kiri pada setiap persimpangan jalan kecuali ditentukan lain oleh rambu-rambu atau alat pemberi isyarat lalu lintas pengatur belok kiri.

Dalam UU no 22 Tahun 2009 hal ini berlaku sebaliknya, pada persimpangan jalan yang ada lampu merahnya pengemudi kendaraan dilarang langsung belok kiri kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas tersebut.

Nasib Matic DR 5060 BL masih untung karena aturan tersebut belum diterapkan secara tegas di Mataram. Namun, agaknya ini merupakan peringatan bagi kita untuk melatih diri kita untuk lebih tertib berlalu lintas daripada harus mengeluarkan uang Rp250.000,00 sebagai denda akibat tidak tertib berlalu lintas. (gg)

REDAKTUR

Irawan KrIsnanto (ir), Taufiqurrohman(top), Egang F. Irawan

(gg), Hulape H. airtur (art), SuSi Wulandari (tom), Oky Marzuki (ok), NETY SUHENI (ns),

AlAmAt RedAksi : BPk Ri PeRwAkilAn PRovinsi nusA

Tenggara BaraT, Jl. PeJanggik no. 5 MaTaraM TelP. 0370-

634113

DAFTAR ISI

Halaman 1 -Pojok Redaksi -Berita Utama : Semangat Hari Pahlawan -Redaktur -Daftar Isi Halaman 2 -Koperasi Arthasantosha Bumi Gora -Memaknai

Hari Kesaktian Pancasila -Pemuda Bersatu, Indonesia Bangkit dan Maju Halaman 3 - -Tourism Corner Halaman 4 -Ghirotul Hawariy -The Winning Spirit -Happy Moment

EDISI NOVEMBER 2009

BERITA UTAMA

Pengibaran Bendera pada Upacara Hari pahlawan

SELAPARANG INFO EDISI NOVEMBER 2009 HUT KORPRI

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) adalah wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia demi meningkakan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Un-dang-undang Dasar 1945 yang bersifat demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional, netral, produktif dan bertanggung jawab. KORPRI didirikan pada tanggal 30 November 1971.

Tanggal 30 November 2009, Korps pegawai Republik Indonesia (KORPRI) merayakan hari jadinya. BPK RI Perwakilan Provinsi NTB memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI yang ke-38 dengan melaksanakan Upacara Bendera pada hari Senin, 30 November 2009,pada pukul 08.00 WITA di halaman depan kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTB. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah M. Farid Gifari, S.E., Ak.

Di usianya yang ke-38 ini, KORPRI mengangkat tema “KORPRI Mendukung Reformasi Birokrasi Untuk Mewujudkan Pemerintahan yang baik”. Menurut Presiden RI, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono , selaku Penasihat Nasional KORPRI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto selaku Inspektur Upacara, melaliu tema ini, KORPRI dituntut untuk melaksanakan reformasi birokrasi di jajaran pemerintahan. Birokrasi yang responsif, cepat tanggap, dan mampu memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung tercapainya sasaran pembangunan hingga lima tahun ke depan. Presiden juga meminta kepada segenap aparatur pemerintahan dan keluarga besar KORPRI untuk meningkatkan etos kerja, membangun sinergi yang efektif, dan menumbuhkan energi positif dalam mengemban amanah yang sangat berat tetapi mulia itu.

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah ter-

buka. - Alexander Graham Bell -

TES CPNS

Berdasarkan Pengumuman BPK RI No 01/S.Peng/X-X.3/10/2009 tentang Pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pemeriksa Keuangan RI Tahun A n g g a r a n 2009/2010, BPK R I k e m b a l i m e m b u k a k e s e m p a t a n kepada Warna Negara Indonesia untuk mengikuti S e l e k s i i P e n e r i m a a n Calon Pegawai Negeri Sipil. BPK RI membutuhkan pegawai dari lulusan S1 (250 orang), D3 (68 orang) dan SMK (125 orang) dari berbagai bidang ilmu.Pendaftaran dilakukan secara online pada tanggal 8-16 Oktober 2009 di http://cpns.bpk.go.id. Seleksi penerimaan CPNS kali ini diselenggarakan di 31 kota di Indonesia.

Tes diadakan dalam empat tahap, yaitu Seleksi Administrasi, Tes Pengetahuan Umum, Psikotest dan Wawancara Orientasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari http://cpns.bpk.go.id jumlah pelamar sebanyak 100.083 orang, dan dari jumlah pelamar tersebut yang lolos seleksi administrasi dan dapat melanjutkan ke tahap tes pengetahuan umum hanya sebanyak 49.907.

Mataram adalah salah satu kota tempat seleksi penerimaan CPNS BPK RI diselenggarakan. Jumlah pelamar di Mataram tercatat sebanyak 612 orang, sedangkan yang lolos seleksi administrasi sebanyak 300 orang. Peserta tes yang lolos seleksi administrasi tersebut harus melakukan legalisir kartu ujian pada tanggal 19 November 2009 di Kantor BPK RI Perwakilan provinsi NTB, Jalan Pejanggik No. 5 Mataram.

Tes Pengetahuan Umum dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 21-22 November 2009. Di Mataram, tes diadakan di Graha Bhakti Praja. Para peserta tes terlihat begitu antusias dalam mengikuti tes tersebut.

Hasil Tes Pengetahuan Umum (Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Inggris, dan Tes Bahasa Indonsia) untuk S1 dan Tes Potensi Intelegensia Umum untuk D3/SMK akan diumumkan pada minggu ke-4/5 bulan Desember 2009 di website http://cpns.bpk.go.id.

Registrasi Kartu Ujian peserta Tes CPNS BPK RI

Suasana Tes CPNS BPK RI di

Kota Mata-ram

Pembacaan Naskah Upacara oleh Ritmawan Hidayat, Alrizal Az-hari, S.E. dan Mohamad Adnan, S.E.

SELAPARANG INFO EDISI NOVEMBER 2009

PESONA NTB

PESONA KEINDAHAN GILI AIR

Pulau Lombok memang terkenal dengan pantainya yang mempesona. Salah satu tempat wisata pantai yang terkenal di NTB adalah Gili Air. Gili Air merupakan salah satu dari tiga Gili yang terkenal di Lombok yang terletak di sebelah barat Pulau Lombok. Pantai dengan pasir putih, pohon nyiur yang melambai, dan suasana yang tenang dan damai menjadikan Gili Air banyak diminati wisatawan asing dan domestik. Ditambah lagi pemandangan bawah laut yang indah dengan bermacam-macam terumbu karang dan beraneka ragam ikan warna-warni membuat para wisatawan ingin berlama-lama snorkeling untuk menikmatinya. Bagi

yang tidak ingin berbasah-basahan tetap bisa melihat keindahan bawah laut Gili Air dengan glass bottom boat.

Suasana di Gili air memang tenang, cocok untuk refreshing, menghindar sejenak dari hingar bingar kota. Tidak ada suara bising motor atau mobil karena memang tidak diperbolehkan. Transportasi yang

disediakan disana hanya cidomo (dokar) dan sepeda. Banyak disediakan bungalow yang indah di seluruh pulau. Kita juga dapat menikmati sunrise di balik Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan sunset di balik Gunung Agung di Bali. (dari berbagai sumber)

KALEIDOSKOP BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NTB BULAN JANUARI-JUNI 2009

Suasana Gili Air yang indah dan tenang

PERESMIAN POLIKLINIK

MATARAM, 7 MEI 2009

Demonstrasi mahasiswa

MataraM, 15 Juni 2009

PENYERAHAN LHP LKPD 2008

KAB. SUMBAWA BARAT

MATARAM, 19 Mei 2009 KAB. LOTIM

MATARAM, 15 Juni 2009

KAB. LOTENG

Mataram, 23 Juni 2009 Diklat kkP

(MataraM, 29 Juni 2009)

PROVINSI NTB

Mataram, 19 Juni 2009

Berbagi kasih dengan anak Panti Asuhan Hidayaturahman

Peer Review oleh BPK Belanda

Jakarta, 1 Juni 2009

EDISI NOVEMBER 2009 SELAPARANG INFO

Idul Qurban di BPK Perwakilan NTB

Segala puji bagi

Allah SWT Tu-

han seru

sekalian alam

yang telah

merahmatkan

dan men-

curahkan kasih

sayang-Nya

pada kita se-

mua sehingga

sampai saat ini

kita masih

diberi kesem-

patan untuk tetap mengabdi pada-Nya. Tepat pada Hari Jumat

Tanggal 27 November 2009 dalam rangka merayakan Hari Idul

Adha 1430H/2009, BPK Perwakilan NTB melaksanakan kegiatan

penyembelihan qurban sebagai bentuk penunaian kewajiban

pelaksanaan ibadah dan sebagai bentuk ketundukpatuhan

kepada Allah.

Acara yang berlangsung di lapangan Parkir Kantor BPK

RI Perwakilan Provinsi NTB ini dimulai pada pukul 08.00 WITA

dan diikuti oleh sebagian besar elemen dari perwakilan beserta

keluarga. Dibuka dengan sambutan dari Pejabat Struktural yang

diwakili oleh Bapak Anas Farkhani acara dilanjutkan dengan

penyerahan hewan qurban kepada petugas penyembelih, se-

banyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing dari pengqurban

(shohibul Qurban) diserahkan untuk disembelih. Penyembelihan

hewan qurban selesai sebelum sholat jumat dan setelah selesai

sholat jumat acara dilanjutkan dengan pembagian daging qur-

ban kepada masyarakat sekitar.

Ucapan banyak terima kasih layak diberikan kepada

Shohibul Qurban, Para Penginfak dan Segenap Pihak tanpa

terkecuali yang telah memberikan bantuan sehingga pelak-

sanaan acara Idul Qurban ini dapat berjalan dengan lancar.

Mudah-mudahan amal baik tersebut mendapat balasan pahala

dari Allah SWT.

HAPPY MOMENT

SELAMAT ULANG TAHUN

1.Ratna Tri Darmayanti (05 November)

2.Ida Ayu Oka Mayuni, S.E., Ak. (14 November)

3.Novi Adhityo Sidharta, S.E. (24 November)

4.Ari Yustiawan, S.E. (26 November)

THE WINNING SPIRIT

JEJAK

B anyak orang masuk ke dalam kehidupan kita, satu demi satu datang dan pergi silih berganti.

Ada yang tinggal untuk sementara waktu dan meninggal-kan jejak-jejak di dalam hati kita dan tak sedikit yang membuat diri kita berubah.

Alkisah seorang tukang lentera di sebuah desa kecil, setiap petang lelaki tua

ini berkeliling membawa sebuah tongkat obor penyulut lentera dan memanggul sebuah tangga kecil. Ia berjalan keliling desa menuju ke tiang lentera dan men-yandarkan tangganya pada tiang lentera, naik dan menyulut sumbu dalam kotak kaca lentera itu hingga menyala lalu tu-run, kemudian ia panggul tangganya lagi dan berjalan menuju tiang lentera beri-kutnya.

Begitu seterusnya dari satu tiang ke tiang berikutnya, makin jauh lelaki tua itu berjalan dan makin jauh dari pandan-gan kita hingga akhirnya menghilang dite-lan kegelapan malam. Namun demikian, bagi siapapun yang melihatnya akan se-lalu tahu kemana arah perginya pak tua itu dari lentera-lentera yang dinya-lakannya. Penghargaan tertinggi adalah

menjalani kehidupan sedemikian rupa sehingga pantas mendapatkan ucapan: "Saya selalu tahu kemana arah perginya dari jejak-jejak yang ditinggalkannya. "

Seperti halnya perjalanan si le-laki tua dari satu lentera ke lentera beri-kutnya, kemanapun kita pergi akan men-inggalkan jejak. Tujuan yang jelas dan besarnya rasa tanggung jawab kita adalah jejak-jejak yang ingin diikuti oleh putera puteri kita dan dalam prosesnya akan membuat orang tua kita bangga akan jejak yang pernah mereka tinggal-kan bagi kita. Tinggalkanlah jejak yang bermakna, maka bukan saja kehidupan anda yang akan menjadi lebih baik tapi juga kehidupan mereka yang mengikuti-nya.

http://inspirasipagi.blogspot.com

BPK RI Perwakilan

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mengucapkan