92
BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING DI PG MADUKISMO PT MADUBARU YOGYAKARTA DENGAN ASPEK KHUSUS PEMUPUKAN BEBERAPA KATEGORI TANAMAN TEBU LAHAN KERING DINI ROSDIANINGSIH A24080042 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN

KERING DI PG MADUKISMO PT MADUBARU

YOGYAKARTA DENGAN ASPEK KHUSUS PEMUPUKAN

BEBERAPA KATEGORI TANAMAN TEBU LAHAN KERING

DINI ROSDIANINGSIH

A24080042

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Page 2: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 3: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

Abstrack

The internship was conducted at PG Madukismo PG Madubaru Yogyakarta

beginning 14 February 2012 to 15 Mei 2012. The special purpose is study fertilization of

some category of upland sugarcane at PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta.

Fertilization in PG Madukismo is important because one in order to achieve high

productivity is a good fertilizer. Most of the fields in the PG Madukismo was upland.

There are two types of cultivated sugar cane that is PC (Plant Cane) and RC (Ratoon

Cane) Fertilizer used in PG Madukismo is the dose recommended by the P3GI and

considered by PG Madukismo and farmers. Parties responsible for the extraction of

manure from the barn to the application to sugarcane was foreman and field assistant.

Dosage fertilizer for PC (Plant Cane) are 11 ku/ha Madros, 5 ku/ha ZA and 5 ku/ha

Phonska while for RC (Ratoon Cane) are 5 ku/ha ZA and 5 ku/ha Phonska. The data

obtained were analyzed using t-test. From the results obtained for plants PC or RC I

obtained the best productivity of sugarcane grown on land that has a typology mild soil

type, irrigation well (pump) and the current drainage there are Kledokan field in

Magelang which have productivity 598 ku /ha and Sikendal field in Temanggung which

have productivity 693 ku/ha.

Keywords : Dosage, Fertilization, Sugarcane.

Page 4: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

RINGKASAN

DINI ROSDIANINGSIH. Budidaya Tebu (Saccharum officinarum

L.) Lahan Kering di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta

dengan Aspek Khusus Pemupukan Beberapa Kategori Tanaman

Tebu Lahan Kering. Dibimbing oleh PURWONO.

Pabrik gula Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status

berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni 1955. Pabrik

Gula Madukismo dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. PG Madukismo

didirikan di lokasi bekas PG Padokan, 5 km di sebelah selatan Yogyakarta,

tepatnya di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan,

Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Wilayah kerja PG Madukismo terbagi menjadi

empat rayon terbesar pada delapan Kabupaten di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

Rayonisasi dibagi berdasarkan posisi afdeling dari PG Madukismo. Empat rayon

tersebut adalah Rayon Bantul dan Gunung Kidul, Rayon Sleman, Rayon Kulon

Progo, Magelang dan Temanggung, Rayon Purworejo dan Kebumen. Areal kebun

di wilayah kerja PG Madukismo adalah Tebu Rakyat (TR), adapun lahan sewa

adalah lahan yang digunakan untuk kebun bibit. Total luas kebun bibit sekitar 200

hektar yang terdiri dari tiga hektar merupakan lahan milik pabrik sendiri yaitu

Kebun Bibit Kembaran yang digunakan untuk membudidayakan bibit pokok, bibit

nenek dan bibit induk dan sisanya dalah kerjasama dengan petani tebu rakyat.

Total luasan KTG Tebu Rakyat Kerjasama yang terdapat di wilayah kerja PG

Madukismo tahun 2011/2012 yaitu 2 533.98 ha.

Kegiatan magang dilaksanakan di PG Madukismo PT Madubaru

Yogyakarta, pada tanggal 14 Februari sampai dengan 15 Mei 2012. Kegiatan

magang ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman kerja dan

keterampilan teknis serta manajerial di lapangan dan memperluas pengetahuan

serta teori mahasiswa dalam budidaya tebu lahan kering, tujuan khususnya yaitu

mengetahui pemupukan pada beberapa kategori tanaman tebu lahan kering di PG

Madukismo PT Madubaru Yogyakarta. Pelaksanaan magang dilakukan dengan

menggunakan metode secara langsung dan tidak langsung. Metode secara

Page 5: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

ii

langsung dilakukan dengan mengikuti kegiatan di lapangan yang terdiri dari aspek

teknis, aspek manajerial dan aspek khusus. Selama bekerja langsung di kebun,

kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu sesuai dengan jadwal yang telah tersusun

oleh pihak kebun, sedangkan metode tidak langsung dilakukan dengan cara

mengumpulkan data-data sekunder PG Madukismo beserta studi pustakanya.

Berdasarkan pengamatan kegiatan yang dilakukan di lapangan, diperoleh

data produktivitas tebu dan dosis pupuk yang digunakan untuk setiap kategori

tanaman tebu. Pemupukan di PG Madukismo dilakukan sebanyak dua kali untuk

tanaman keprasan yaitu pemupukan I dan pemupukan II. Pada tanaman pertama

dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pemupukan dasar, pemupukan I dan

pemupukan II. Dosis pupuk PG Madukismo direkomendasikan oleh P3GI

(Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula Indonesia). Dosis pupuk tanaman

pertama dan tanaman keprasan umumnya sama, yaitu 5 ku/ha ZA dan 5 ku/ha

Phonska namun untuk tanaman pertama diaplikasikan pupuk Madros sebagai

pupuk dasar yaitu pupuk organik yang berbahan baku dari blotong tebu yang

biasanya diaplikasikan secara bersamaan dengan kegiatan penanaman.

Produktivitas terbaik diperoleh pada tanaman tebu yang ditanam di lahan yang

mempunyai tipologi RPL (jenis tanah ringan, pengairan lancar (pompa) dan

drainase lancar) yaitu Kebun Kledokan di Kabupaten Magelang dengan

produktivitas 598 ku/ha dan Kebun Sikendal di Kabupaten Temanggung dengan

produktivitas 693 ku/ha.

Page 6: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN

KERING DI PG MADUKISMO PT MADUBARU

YOGYAKARTA DENGAN ASPEK KHUSUS PEMUPUKAN

BEBERAPA KATEGORI TANAMAN TEBU LAHAN KERING

Skripsi sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

DINI ROSDIANINGSIH

A24080042

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Page 7: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 8: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

Judul : BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.)

LAHAN KERING DI PG MADUKISMO PT

MADUBARU YOGYAKARTA DENGAN ASPEK

KHUSUS PEMUPUKAN BEBERAPA KATEGORI

TEBU LAHAN KERING

Nama : DINI ROSDIANINGSIH

NIM : A24080042

Menyetujui,

Pembimbing

Dr. Ir. Purwono, MS.

NIP : 19580922 198203 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Agus Purwito, MSc. Agr

NIP. 19611101 198703 1 003

Tanggal Lulus :

Page 9: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 10: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Kuningan, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27

Agustus 1990. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari

pasangan Bapak Didin Rosidin dan Ibu Penti.

Tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri

Rajawetan kemudian pada tahun 2005 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah

menengah pertama di SMP Negeri 1 Pancalang selanjutnya penulis lulus dari

SMA Negeri 1 Mandirancan pada tahun 2008. Tahun 2008 penulis diterima di

IPB melalui jalur USMI. Selanjutnya tahun 2009 penulis diterima sebagai

mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut

Pertanian Bogor.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di Organisasi Mahasiswa Daerah

(OMDA) Kuningan yaitu HIMARIKA (Himpunan Mahasiswa Arya Kemuning).

Penulis juga pernah mengikuti beberapa kegiatan kampus diantaranya yaitu

kegiatan IPB Go field pada tahun 2009 dan menjadi panitia kegiatan pelatihan

Kader Petani Muda (KATIMU) yang dilaksanakan oleh kerjasama antara

KODAM III Siliwangi dan IPB.

Page 11: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya ilmiah ini dengan baik.

Karya Ilmiah ini berjudul “Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.)

Lahan Kering di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta dengan Aspek

Khusus Pemupukan Beberapa Kategori Tanaman Tebu Lahan Kering”.

Selama kegiatan magang dan penyelesaian karya ilmiah ini penulis telah banyak

dibantu oleh berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Mama, Bapak, Pa olot, A ae, Teh Ika, Teh Lis, Dani, Anto (Amedt) dan

semua keluarga besar Barsa yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang

telah memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan baik moril maupun

materil.

2. Dr. Ir. Purwono, MS. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

penulis, memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi.

3. Ir. Endang Sjamsudin, MSc, Agr. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam urusan akademik.

4. Dr. Dwi Guntoro SP. MSi dan Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS. selaku dosen

penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam perbaikan skripsi.

5. Pak Nugroho, Pak Syaiful Anam, Pak Nooryanto, Pak Kelik, Pak Teguh, Pak

Budi, Mas Padi dan Mas Arianto, dan karyawan bagian giling contoh yang

telah memberikan bimbingan selama magang di PG. Madukismo.

6. Bapak dan Ibu Ponido (Bapak Ibu Kost) yang telah mengijinkan kami untuk

tinggal di rumah Beliau selama magang.

7. Sahabat Indigenous 45, rusun 215, OMDA HIMARIKA serta semua pihak

yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan.

Bogor, April 2013

Dini Rosdianingsih

Page 12: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

Latar Belakang ..................................................................................... 1

Tujuan ................................................................................................. 2

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 3

Botani dan Morfologi Tanaman Tebu ................................................. 3

Syarat Tumbuh Tanaman Tebu ........................................................... 3

Budidaya Tebu Lahan Kering .............................................................. 5

Pemupukan .......................................................................................... 6

METODE MAGANG ....................................................................................... 8

Tempat danWaktu ................................................................................ 8

Metode Pelaksanaan ............................................................................ 8

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ............................................................. 10

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan .............................................. 10

Visi dan Misi Perusahaan .................................................................... 12

Lokasi dan Luas Areal Perusahaan ...................................................... 12

Kondisi Iklim dan Tanah ..................................................................... 13

Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan ........................ 14

Keadaan Tanaman dan Produksi ......................................................... 19

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG .................................................... 21

Aspek Teknis ....................................................................................... 21

Aspek Manajerial ................................................................................. 42

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 44

Pola Kemitraan Pabrik Gula Madukismo dengan Petani .................... 44

Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................................ 46

Dosis Pupuk PG. Madukismo .............................................................. 47

Pelaksanaan Pemupukan PG. Madukismo .......................................... 47

Kondisi Umum Kebun Contoh ............................................................ 49

Produktivitas Tebu Kebun Contoh ...................................................... 50

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 53

Kesimpulan .......................................................................................... 53

Saran .................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 55

LAMPIRAN ...................................................................................................... 57

Page 13: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 14: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Daftar Luas Areal Tebu Rakyat Kerjasama Binaan Di PG Madukismo.... 13

2. Daftar Luas Areal Tebu Rakyat Kerjasama Di PG Madukismo ................ 13

3. Jadwal Jam Kerja Khusus Mandor (Mandor riet teller, Laboratorium,

NPP, Tobong, Gamping, Pemurnian, Penguapan dan Masakan)............... 17

4. Jadwal Jam Kerja Khusus Mandor dan Tenaga (Mandor dan Tenaga

Putaran Gudang Gula) ................................................................................ 18

5. Jadwal Jam Kerja Karyawan non-Pabrikasi............................................... 18

6. Produksi tebu, rendemen dan produksi hablur PG Madukismo selama

lima tahun terakhir ..................................................................................... 19

7. Varietas yang dikembangkan di PG Madukismo ....................................... 20

8. KesesuaianVarietas Tebu terhadap Tipologi Wilayah ............................... 25

9. Data Gulma Dominan di Wilayah PG Madukismo ................................... 32

10. Aplikasi Jenis dan Dosis Herbisida MusimTanam 2011/2012 .................. 33

11. Dosis Rekomendasi Pemupukan Tebu di PG Madukismo ......................... 47

12. Realisasi Pemupukan Tebu pada Kebun Contoh di Kabupaten Magelang

dan Temanggung ........................................................................................ 48

13. Realisasi Pemupukan dan Hasil Taksasi Maret Kebun Salam dan Kebun

Kledokan .................................................................................................... 51

14. Realisasi Pemupukan dan Hasil Taksasi Maret Kebun Tembarak B dan

Kebun Sikendal .......................................................................................... 52

Page 15: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 16: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Lahan setelah dilakukan Pengolahan Tanah ............................................... 22

2. Pola Tanam Bibit ........................................................................................ 25

3. Tebang Bibit ................................................................................................ 26

4. Angkut Bibit ................................................................................................ 26

5. Pembersihan Bibit ....................................................................................... 27

6. Seleksi Bibit ................................................................................................ 27

7. Pemotongan Bibit ........................................................................................ 28

8. Pengeceran Bibit ......................................................................................... 29

9. Penutupan Bibit ........................................................................................... 29

10. Bibit Tebu Dederan ..................................................................................... 30

11. Pemupukan .................................................................................................. 31

12. Penggerek Pucuk (Triporyza vinella F.) ..................................................... 33

13. Penggerek Batang (Chilo auricillius D.) ..................................................... 34

14. Aplikasi Pias ............................................................................................... 35

15. Hama Uret (Lepidiota stigma F.) ................................................................ 35

16. Tikus Sawah (Rattus argentiventer R.) ....................................................... 36

17. Kutu Bulu Putih (Saccharicoccus sacchari C.) .......................................... 36

Page 17: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 18: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PG Madukismo PT Madubaru ............. 58

2. Data Curah Hujan PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta .................... 66

3. Struktur Organisasi PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta.................. 67

4. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Sleman ........... 68

5. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Bantul ............. 69

6. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Kulon Progo ... 70

7. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Purworejo ....... 71

8. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Magelang ....... 72

9. Analisis Usaha Tani Tanaman Tebu Pertama (PC)...................................... 73

Page 19: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni
Page 20: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tebu (Saccharum officanarum L.) merupakan salah satu komoditas

penting penghasil gula. Gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok

(sembako) kebutuhan pangan yang sangat penting bagi masyarakat indonesia baik

dalam rumah tangga maupun industri makanan dan minuman baik yang berskala

besar maupun yang kecil. Mengingat Indonesia merupakan posisi yang strategis

maka pemerintah berkewajiban menyediakan gula dalam jumlah yang cukup pada

tingkat harga yang terjangkau di masyarakat (Prawiro, 2011).

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, pendapatan perkapita per

tahun serta industri makanan dan minuman, kebutuhan gula akan terus meningkat.

Rata-rata konsumsi gula pasir penduduk Indonesia sekitar 12 kg per kapita per

tahun. Produksi gula dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan total

konsumsi domestik, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.

Kementerian Perdagangan RI mengeluarkan kebijakan impor sebagai solusi, tentu

dengan tetap hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan riil yang terjadi (Direktorat

Jendral Perdagangan dalam Negeri, 2012). Tidak tercukupinya kebutuhan gula di

Indonesia dikarenakan efisiensi perkebunan tebu di Indonesia tergolong rendah,

rendahnya efisiensi perkebunan tebu disebabkan karena diabaikannya kaidah

dasar budidaya tebu oleh petani, dalam hal pemakaian bibit, pemeliharaan,

pemanenan yang tidak memperhatikan teknik dan umur panen yang tepat dan

manajemen transportasi (sistem tebang, muat, angkut) yang tidak baik (Syarif,

2010).

Tahun 2014 konsumsi gula diperkirakan mencapai 5.7 juta ton yang terdiri

dari 2.96 juta ton untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2.74 juta ton untuk

keperluan industri. Target pencapaian swasembada gula nasional pada tahun 2014

mengharuskan pemerintah untuk meningkatkan produksi tebu (Direktorat Jenderal

Perkebunan, 2010). Upaya untuk meningkatkan produksi tebu pada tahun 2014

adalah dengan cara peningkatan produktivitas tebu (menggunakan bibit unggul

dan melaksanakan teknik budidaya yang baik), perluasan area, merevitalisasi

perusahaan gula yang sudah ada, mengaktifkan kembali perusahaan gula yang

Page 21: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

2

masih mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, membangun perusahaan gula baru

(Manggabarani, 2008).

Penggunaan pupuk sangatlah penting karena selain dapat membantu

menyuburkan tanah juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

tanaman (Leiwakabessy dan Sutandi, 2004). Pemupukan yang efektif dan efisien

akan tercapai apabila diketahui terlebih dulu kondisi kesuburan lahan dan jenis

tanaman, kemudian dibuatkan susunan hara (formula) berdasar kepentingan

spesifik lokasi kebun tertentu (Hakim dan Djakasutami, 2009).

Pemupukan sebagai salah satu usaha peningkatan kesuburan tanah, pada

jumlah dan kombinasi tertentu dapat menaikkan produksi tebu dan gula.

Rekomendasi pemberian macam dan jenis pupuk harus didasarkan pada

kebutuhan optimum dan terjadinya unsur hara dalam tanah disertai dengan

pelaksanaan pemupukan yang efisien yaitu waktu pemberian dan cara pemberian.

Kombinasi jenis dan jumlah pupuk yang digunakan berkaitan erat dengan

rendemen tebu dan tingkat produktivitas (Sutardjo, 1996).

Tujuan

Tujuan umum kegiatan magang ini adalah memperoleh pengalaman kerja

dan keterampilan teknis serta manajerial di lapangan dan memperluas

pengetahuan serta teori mahasiswa dalam budidaya tebu lahan kering. Tujuan

khusus kegiatan magang ini yaitu mengetahui pemupukan beberapa kategori pada

tebu lahan kering di PG Madukismo PT Madubaru, Yogyakarta.

Page 22: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

TINJAUAN PUSTAKA

Botani dan Morfologi Tanaman Tebu

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk kedalam kelas

Monocotyledoneae, ordo Glumaceae, famili Gramineae, subfamili

Andropogoneae dan genus Saccharum. Pemilihan Saccharum officinarum L.

sebagai spesies yang banyak dibudidayakan karena mempunyai kandungan

sukrosa yang tinggi dan kandungan serat yang rendah. Daun Saccharum

officinarum L. lebih luas dibanding yang lain dalam genus Saccharum, berbatang

besarserta berdaya tunas baik jika tanah dan iklimnya cocok (Sudiatso, 1999).

Bagian utama tanaman tebu adalah akar, batang, daun dan bunga.

Tanaman tebu berakar serabut yang memiliki fungsi melekatkan tanaman,

menyerap air dan garam mineral serta sebagai organ penyimpan (Hidayat, 1995).

Batang tebu terdiri dari beberapa ruas yang disekat oleh buku-buku. Panjang satu

ruas berkisar 15-25 cm. Ruas yang terbentuk pada awal pertumbuhan pendek,

semakin dewasa ruasnya semakin panjang, selanjutnya semakin mendekati pucuk

panjang ruasnya semakin berkurang. Potensi bobot batang tebu 2-3 kg dengan

tinggi batang 3-5 meter (Soeprapto, 1989). Daun tebu mempunyai struktur yang

tipis dan mudah robek. Posisi daun tebu melekat pada batang dan tumbuh pada

pangkal node. Setiap daun terdiri dari bagian yang melekat dan bagian yang tidak

melekat. Bagian yang melekat berbentuk seperti pipa yang menyelimuti batang

dengan panjang dari bawah sampai atas batang. Ketika tebu sudah mulai

memasuki masa panen, daun tebu tumbuh sebagai lamina dengan panjang daun

berdasarkan pengukuran di lapangan berkisar 120 – 160 cm dan lebar daun 3.5 – 6

cm. Bunga tebu berupa bunga majemuk yang berbentuk malai. Pembungaan

terjadi pada perubahan dari fase vegetatif ke fase reproduktif. Bunga tebu tumbuh

di ujung batang tebu dengan pajang 70-90 cm (James, 2004).

Syarat Tumbuh Tanaman Tebu

Tanaman tebu dapat tumbuh di daerah beriklim panas dan sedang (daerah

tropik dan subtropik) dengan daerah penyebaran yang sangat luas yaitu antara

Page 23: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

4

35ºLS dan 39º LU. Unsur – unsur iklim yang penting bagi pertumbuhan tanaman

tebu adalah tanah, curah hujan, sinar matahari, angin dan suhu. Syarat tumbuh

tanaman tebu menurut Indrawanto et al. (2010) adalah sebagai berikut :

Tanah

Struktur tanah yang baik untuk pertanaman tebu adalah tanah yang gembur

sehingga aerasi udara dan perakaran berkembang sempurna. Tanaman tebu dapat

tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH 6–7.5, akan tetapi masih

toleran pada pH tidak lebih tinggi dari 8.5 atau tidak lebih rendah dari 4.5. Pada

pH yang tinggi ketersediaan unsur hara menjadi terbatas. Sedangkan pada pH

kurang dari 5 akan menyebabkan keracunan Fe dan Al pada tanaman, oleh karena

itu perlu dilakukan pemberian kapur (CaCO3) agar unsur Fe dan Al dapat

dikurangi.

Curah hujan

Tanaman tebu dapat tumbuh dengan baik didaerah dengan curah hujan

berkisar antara 1 000 – 1 300 mm pertahun dengan sekurang-kurangnya 3 bulan

kering. Distribusi curah hujan yang ideal untuk pertanaman tebu adalah pada

periode pertumbuhan vegetatif diperlukan curah hujan yang tinggi (200 mm per

bulan) selama 5-6 bulan. Periode selanjutnya selama 2 bulan dengan curah hujan

125 mm dan 4-5 bulan dengan curah hujan kurang dari 75 mm/bulan yang

merupakan periode kering. Periode ini merupakan periode pertumbuhan generatif

dan pemasakan tebu.

Suhu

Pengaruh suhu pada pertumbuhan dan pembentukan sukrisa pada tebu

cukup tinggi. Suhu ideal bagi tanaman tebu berkisar antara 24ºC–34ºC dengan

perbedaan suhu antara siang dan malam tidak lebih dari 10ºC. Pembentukan

sukrosa terjadi pada siang hari dan akan berjalan lebih optimal pada suhu 30ºC.

Sukrosa yang terbentuk akan disimpan pada batang dimulai dari ruas paling

bawah. Proses penyimpanan ini paling efektif dan optimal pada suhu 15ºC.

Sinar matahari

Tanaman tebu membutuhkan penyinaran 12–14 jam setiap harinya. Proses

asimilasi akan terjadi secara optimal, apabila daun tanaman memperoleh radiasi

penyinaran matahari secara penuh sehingga cuaca yang berawan pada siang hari

Page 24: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

5

akan mempengaruhi intensitas penyinaran dan berakibat pada menurunnya proses

fotosintesa sehingga pertumbuhan terhambat.

Angin

Kecepatan angin sangat berperan dalam mengatur keseimbangan

kelembaban udara dan kadar CO2 di sekitar tajuk yang mempengaruhi proses

fotosintesa. Angin dengan kecepatan kurang dari 10 km/jam di siang hari

berdampak positif bagi pertumbuhan tebu, sedangkan angin dengan kecepatan

melebihi 10 km/jam akan mengganggu pertumbuhan tanaman tebu bahkan

tanaman tebu dapat patah dan roboh.

Budidaya Tebu Lahan Kering

Lahan kering adalah lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian

dengan menggunakan air secara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan suplai

dari curah hujan (Setiawan, 2009). Beda pokok lahan kering dan lahan basah

adalah cara penyediaan air untuk pertumbuhan tanaman. Pada lahan pertanian

basah kebutuhan air tersedia kurang lebih tetap secara alamiah, dapat dicukupi

dari air permukaan, misalnya rawa, mata air dan sungai. Sementara pada pertanian

lahan kering tanaman hanya memperoleh air dari air hujan (tadah hujan).

Penanaman tebu di lahan kering memerlukan perhatian yang lebih seksama.

Kondisi krisis yang sering dijumpai di lahan kering, seperti miskin hara, jumlah

air terbatas, rawan erosi, gulma dan hama. Tanpa unsur hara/makanan dan air

yang cukup tebu tidak mungkin tumbuh normal (Susilowati, 2008).

Salah satu masalah penting yang dihadapi dalam upaya meningkatkan

produksi gula adalah areal tebu lahan basah yang semakin sempit. Oleh karena itu

tidak ada pilihan lain bagi perindustrian gula selain berupaya mengelola dan

meningkatkan produktivitas tebu di lahan kering (Ismail, et. al, 1990). Budidaya

tebu lahan kering merupakan pilihan yang sangat menjanjikan untuk mempercepat

proses pencapaian kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi gula menuju

kemandirian gula nasional. Produktivitas tebu lahan kering tidak kalah dengan

tebu lahan sawah jika masalah bibit dan penyediaan air menurut ruang dan waktu

dapat dilakukan dengan baik. Titik kritis dari pengelolaan tebu lahan kering yaitu

kondisi kekeringan yang kelak akan berdampak terhadap penurunan produksi tebu

Page 25: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

6

per hektar, terutama pada fase pembentukan gula maupun fase pematangan

(Irianto, 2003).

Pemupukan

Menurut Garsoni (2006) pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan

pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang

diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Sri Setyati (1996)

menyatakan untuk pertumbuhannya tanaman memerlukan nutrisi atau hara

mineral yang berasal dari media tumbuh dan dari pupuk.

Menurut Hakim dan Djakasutami (2009) pemupukan adalah salah satu

usaha peningkatan kesuburan tanah. Pemupukan yang efektif dan efisien akan

tercapai apabila diketahui terlebih dulu kondisi kesuburan lahan dan jenis

tanaman, kemudian dibuatkan susunan hara berdasarkan kepentingan spesifik

lokasi kebun tertentu. Pemupukan sebagai salah satu usaha peningkatan kesuburan

tanah pada jumlah dan kombinasi tertentu dapat menaikkan produksi tebu dan

gula. Rekomendasi pemberian jenis pupuk harus didasarkan pada kebutuhan

optimum dan terjadinya unsur hara dalam tanah disertai dengan pelaksanaan

pemupukan yang efisien yaitu waktu dan cara pemberian. Kombinasi jenis dan

jumlah pupuk yang digunakan berkaitan erat dengan rendemen tebu dan tingkat

produktivitas. Produktivitas tanaman tebu tidak hanya dipengaruhi oleh berbagai

faktor tipe lahan (sawah/tegalan) tetapi juga penggunaan sarana produksi dan

teknik budidayanya.

Pemupukan akan sangat besar perannnya terhadap hasil panen

(produktivitas) bila dilaksanakan dengan tepat cara, tepat dosis dan tepat harga

(Djojosoewardho, 1988). Pemupukan pada tanaman tebu sangat penting untuk

meningkatkan pertumbuhan dan rendemen. Pemupukan dilakukan (2–3)

kali/periode panen, baik untuk pertanaman baru atau tebu keprasan. Hingga saat

ini penggunaan pupuk organik masih jarang dilakukan akibatnya kualitas lahan

menurun dan rendemen rendah. Penggunaan pupuk organik secara terus menerus

tanpa dibantu oleh pemberian pupuk buatan mempunyai kecenderungan

produktivitasnya menjadi rendah juga. Namun penggunaan keduanya akan

menghasilkan sinergi positif yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman

Page 26: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

7

(Hakim dan Djakasutami, 2009). Terdapat kelebihan pupuk organik dan

anorganik diantaranya yaitu menambah kandungan hara tanah, menyediakan

semua unsur hara dalam jumlah yang seimbang. Pupuk organik dapat

meningkatkan KTK tanah dan dapat meningkatkan unsurhara sehingga kehilangan

hara dapat dicegah (Susanto, 2002).

Unsur hara yang dibutuhkan tanaman pada dasarnya telah tersedia dalam

tanah. Seiring pertumbuhan tanaman, ketersediaan unsur hara tersebut akan

berkurang karena terserap oleh tanaman. Oleh karena itu pemupukan yang teratur

diperlukan agar tanaman memperoleh hara dari tanah dalam jumlah lengkap dan

cukup. Nitrogen, posfor dan kalium merupakan hara makro yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah banyak. Akan tetapi kecenderungan pemupukan yang

berlebihan terutama nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang

berlebihan. Oleh sebab itu, dalam pertumbuhan dan perkembangannya tanaman

memerlukan keseimbangan hara yang tepat (Poerwanto, 2003).

Nitrogen merupakan unsur penting yang dapat disediakan oleh manusia

melalui pemupukan. Nitrogen diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan

bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar. Unsur ini berperan

penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses

fotosintesis (Leiwakabessy et al., 2004).

Fosfor merupakan salah satu nutrisi utama yang sangat penting dalam

pertumbuhan tanaman. Fosfor memiliki pengaruh yang sangat menguntungkan

bagi tanaman, diantaranya yaitu tanaman tahan terhadap penyakit, berperan dalam

pembentukan bunga, buah dan biji, berperan dalam perkembangan akar halus dan

akar rambut serta berperan dalam pembelahan sel (Soepardi, 1983).

Kalium merupakan unsur hara esensial yang digunakan hampir pada

semua proses untuk menunjang hidup tanaman. Secara umum fungsi kalium bagi

tanaman antara lain membentuk dan mengangkut karbohidrat, mengatur kegiatan

berbagai unsur mineral, mengatur pergerakan stomata dan memperkuat tegaknya

batang sehingga tanaman tidak mudah roboh (Leiwakabessy et al., 2004).

Page 27: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

METODE MAGANG

Tempat dan Waktu

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 sampai

dengan 15 Mei 2012 di PG Madukismo, PT Madubaru, Kabupaten Bantul,

Yogyakarta.

Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan magang dilakukan dengan menggunakan metode secara

langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan mengikuti

kegiatan di lapangan yang terdiri dari aspek teknis, aspek manajerial, dan aspek

khusus. Selama bekerja langsung di kebun, kegiatan-kegiatan yang dilakukan

yaitu sesuai dengan jadwal yang telah tersusun oleh pihak perkebunan.

Sedangkan metode tidak langsung dilakukan dengan cara mengumpulkan data-

data sekunder PG Madukismo beserta studi pustakanya.

Aspek teknis

Pada aspek teknis mahasiswa bekerja sebagai karyawan harian lepas

(KHL) selama 3 minggu. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengolahan lahan,

pembibitan, penanaman, pemeliharaan (pengendalian organisme pengganggu

tanaman, klentek, pemupukan), pemanenan dan pengolahan hasil.

Aspek manajerial

Pada aspek menejerial mahasiswa bekerja sebagai :

a. Pendamping mandor kebun yang dilakukan selama 3 minggu. Kegiatan yang

dilakukan adalah membantu mengawasi pekerjaan di kebun dan membuat

jurnal harian dari hasil kegiatan di kebun.

b. Pendamping Sinder Kebun Wilayah (SKW) yang dilakukan selama 6 minggu,

kegiatan yang dilakukan adalah membantu mengelola dan mengawasi

pekerjaan karyawan, melakukan kegiatan kontrol lapang, mengamati dan

membantu penyusunan laporan serta mempelajari dan menganalisis kegiatan

administrasi kebun.

Page 28: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

9

Aspek khusus

Aspek khusus yang dilakukan yaitu mempelajari pemupukan di PG

Madukismo. Data primer diperoleh dengan melakukan kegiatan, melakukan

pengamatan, melakukan wawancara langsung dengan petani serta pengambilan

data dari bagian gudang pupuk dan bagian tanaman.

a. Pengamatan dan pengumpulan data

Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer didapat ketika melakukan pengamatan langsung di

lapang terhadap semua kegiatan yang berlangsung di kebun dan melakukan

wawancara langsung dengan petani. Data primer yang didapat meliputi jenis

pupuk yang digunakan, sumber pupuk, dosis pupuk yang digunakan, waktu

pemupukan dan cara pemupukan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah

data yang mendukung pelaksanaan teknis di lapangan, yang meliputi letak

geografis kebun, kondisi iklim, kondisi lahan, kondisi areal dan tanaman,

organisasi dan manajemen perusahaan serta tingkat produktivitas perusahaan.

Data primer diperoleh dari 2 wilayah yang berbeda yaitu Kabupaten Magelang

dan Kabupaten Temanggung, dari setiap wilayah diambil 2 kebun contoh. Pada

kebun contoh dilakukan taksasi maret untuk mengetahui produktivitas tanaman

tebu. Kegiatan wawancara dilakukan kepada petani sebanyak 10 orang petani

yaitu 5 orang dari Kabupaten Magelang dan 5 orang dari Kabupaten

Temanggung. Selain data primer, dilakukan juga pengumpulan data sekunder

yang meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, letak geografis dan

topografi, keadaan iklim, kondisi lahan, kondisi tanaman, organisasi dan

manajemen perusahaan.

b. Analisis data dan informasi

Data dari kegiatan magang dianalisis dengan menggunakan perhitungan

matematis sederhana yang meliputi nilai rata-rata dan persentase. Selain itu

data dianalisis dengan menggunakan uji t-student degan taraf 5 %.

Page 29: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda di sekitar DIY terdapat kurang

lebih 17 pabrik gula antara lain : PG Padokan, PG Ganjuran, PG Gesikan, PG

Kedaton, PG Cebongan dan PG Medari. Pengelolaan Pabrik Gula tersebut

dilakukan oleh pemerintah Belanda karena pada saat itu kekuasaan Pemerintahan

Hindia Belanda sangat dominan baik dalam dunia usaha (bisnis) maupun dalam

dunia politik (pemerintahan) tetapi pengelolaan ini tidak berlangsung lama karena

tentara Jepang menduduki wilayah RI pada tahun 1992 pabrik-pabrik tersebut

diambil alih oleh Jepang.

Perkembangan pabrik-pabrik gula pada masa kepemilikan pemerintah

jepang mengalami kemunduran yang parah karena areal penanaman tebu

dialihfungsikan untuk menanam palawija dan padi demi keperluan tentara Jepang.

Keadaan ini berlangsung hingga diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.

Sejak itu pemerintah RI merekrut semua pabrik gula tersebut dari tangan Jepang

dan dibumihanguskan. Hingga sampai tahun 1950 seluruh pabrik gula hanya

tinggal sisa dan puing-puingnya saja. Setelah pemerintahan berjalan dengan

normal dan keamanan pulih kembali, Sri Sultan Hamengkubuwono IX

memprakarsai didirikannya pabrik gula yang kemudian lebih dikenal dengan

nama PG/PS Madukismo.

Peresmian PT Madubaru PG Madukismo dilaksanakan pada tanggal 28

Mei 1958 oleh Presiden RI pada waktu itu adalah Ir. Soekarno. Awal berdirinya

status perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14

Juni 1955 dengan diberi nama “PT Madubaru PG/PS Madukismo”. PT Madubaru

PG/PS Madukismo memiliki dua pabrik yaitu pabrik gula Madukismo (PG

Madukismo) dan Pabrik Spiritus (PS Madukismo).

Pada tahun 1962 Pemerintah RI mengambil alih semua perusahaan

perkebunan yang ada di Indonesia, baik milik asing, swasta maupun semi swasta.

Sejak saat itu status PT Madubaru PG/PS Madukismo berubah menjadi

Perusahaan Negara (PN) di bawah BPUPPN (Badan Pemimpin Umum

Perusahaan Perkebunan Negara). Serah terima PT Madubaru PG/PS Madukismo

Page 30: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

11

kepada Pemerintah RI dilakukan tanggal 11 Maret 1962 oleh Sri Sultan

Hamengkubuwono IX selaku Presiden Direktur PT Madubaru PG/PS Madukismo

pada waktu itu. Tahun 1966 BPUPPN dibubarkan, sehingga PT Madubaru PG/PS

Madukismo diberi kebebasan untuk memilih tetap sebagai perusahaan Negara

atau ingin menjadi perusahaan swasta. PT Madubaru PG/PS Madukismo memilih

menjadi Perusahaan Swasta sehingga statusnya kembali menjadi PT (Perserosan

Terbatas) Madubaru PG/PS Madukismo dengan susunan Direktur yang dipilih

oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Presiden Direkturnya.

Pada tanggal 4 Maret 1984 PT Madubaru PG/PS Madukismo mengadakan

kontrak pengelolaan manajemen dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

RNI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah

Departemen Keuangan RI. Kontrak Pengelolaan manajemen antar PT Madubaru

PG/PS Madukismo dengan PT Rajawali Indonesia (RNI) ini berlaku dalam jangka

waktu 10 tahun dan kemudian pada tanggal 1 April diperbaharui kembali kontrak

pengelolaan manajeman sampai 31 Maret 2004.

PT Madubaru terdiri dari dua kepemilikan saham, yaitu 65% milik Sri

Sultan Hamengkubuwono IX dan 35% milik Pemerintahan RI yang dikuasakan

kepada Departemen Kuangan RI. Adanya perubahan kepemilikan saham pada

tanggal 10 Maret 1997, yaitu 65% milik Keraton Yogyakarta dan 35% untuk

pemerintah RI.

Pada awal berdirinya PG Madukismo didesain pada kapasitas 1 500 TTH

(ton tebu per hari) kemudian secara bertahap kapasitas pabrik ditingkatkan

menjadi 2 500 TTH pada tahun 1976 dan 3 300 pada tahun 1993 setelah PT

Madubaru mengadakan kontrak manajemen dengan PT Rajawali Nusantara

Indonesia (RNI). Saat ini kapasitas produksi PG Madukismo telah meningkat

kembali menjadi 3 500 TTH sedangkan kapasitas untuk produksi gula SHS (Super

High Sugar) I yang merupakan produk utama mencapai sekitar 40 000 ton

pertahunnya. Produksi alkohol sebesar kurang lebih 2 500 juta liter/tahun dan

spiritus kurang lebih 24 000 liter/hari sedangkan pupuk yang dihasilkan kurang

lebih 30 ton pertahun. Jumlah produksi ini tergantung pada jumlah tebu yang

diolah di pabrik.

Page 31: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

12

Visi dan Misi Perusahaan

Dalam menjalankan usahanya PT Madubaru selalu menjaga hubungan

baik dengan petani sebagai mitra sejatinya. PT Madubaru juga mempunyai visi,

misi dan tujuan yang diinginkan guna memajukan perusahaan. Visi misi PT

Madubaru adalah sebagai berikut:

a. Visi PT Madubaru PG Madukismo

PT Madubaru menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Indonesia

dengan petani sebagai mitra sejati.

b. Misi PT Madubaru PG Madukismo

1) Menghasilkan gula dan etanol yang berkualitas untuk memenuhi

permintaan masyarakat dan industri gula di Indonesia.

2) Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah

lingkungan, dikeloka secara profesional dan inovatif, memberikan

pelayanan yang prima kepada pelanggan, serta mengutamakan komitmen

dengan petani.

3) Mengembangkan produk atau bisnis baru yang mendukung bisnis inti.

4) Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai bagian

terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan

pencapaian stake holder values.

Lokasi dan Luas Perkebunan Tebu

PG Madukismo didirikan di lokasi bekas PG Padokan, 5 km di sebelah

selatan Yogyakarta, tepatnya di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo,

Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. PG Madukismo berada

pada ketinggian 84 m diatas permukaan laut dengan curah hujan 2 000 mm/th

dengan sinar matahari cukup dan kecepatan angin kurang dari 10 km/jam.

Wilayah kerja PG Madukismo terbagi menjadi empat rayon yang tersebar

di delapan Kabupaten di Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Setiap afdeling dipimpin

oleh Sinder Kebun Wilayah (SKW). Rayonisasi dibagi berdasarkan posisi

afdeling dari PG Madukismo. Empat rayon tersebut adalah Rayon Bantul dan

Gunung Kidul, Rayon Sleman, Rayon Kulon Progo Magelang dan Temanggung,

Rayon Purworejo dan Kebumen.

Page 32: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

13

Luasan lahan wilayah kerja PG Madukismo rata-rata adalah lahan Tebu

Rakyat (TR). Total luas kebun bibit sekitar 200 hektar yang terdiri dari tiga hektar

merupakan lahan milik pabrik sendiri yaitu kebun bibit kembaran yang digunakan

untuk membudidayakan bibit pokok, bibit nenek serta bibit induk dan dan sisanya

adalah kerjasama dengan petani tebu rakyat. Keseluruhan areal KTG yang

terdapat di wilayah PG Madukismo tahun 2011/2012 merupakan Tebu Rakyat

(TR) kerjasama yaitu seluas 2 533.98 ha yang dapat dilihat di Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Luas Areal Tebu Rakyat Kerjasama Binaan di PG Madukismo

Rayon Luas (ha)

Bantul dan Gunung Kidul (BGK) 1 103.20

Sleman 494.52

Kulon Progo, Magelang dan Temanggung (KMT) 784.43

Purworejo dan Kebumen (PKB) 151.83

Jumlah 2 533.98 Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Kondisi Iklim dan Tanah

Wilayah kerja PG Madukismo memiliki keadaan iklim yang menurut

Oldeman termasuk dalam Zone C atau beriklim agak basah. PG Madukismo PT

Madubaru ini berada pada curah hujan rata-rata 2 000 mm/tahun dan BK (Bulan

Kering) pada bulan Juni - September serta BB (Bulan Basah) antara November -

Maret. Adapun jika dilihat berdasarkan kondisi tanahnya PG Madukismo

memiliki topografi yang beragam dari datar hingga berbukit dengan kemiringan

3–8 derajat. Keadaan lahan tersebut sebagian besar merupakan tanah berat

berpengairan lancar dengan luas 1 122.46 ha, yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Daftar Luas Areal Tebu Rakyat Kerjasama di PG Madukismo

Keterangan Luas (Hektar)

Tanah Berat Pengairan lancar (TBPL) 1 122.46

Tanah Berat Pengaian Tidak Lancar (TBPTL) 109.40

Tanah Ringan Pengairan Lancar (TRPL) 631.67

Tanah Ringan Pengairan Tidak Lancar (TRPTL) -

Tanah Sedang Pengairan Lancar (TSPL) 631.70

Tanah Sedang Pengairan Tidak Lancar (TSPTL) 38.75

Jumlah 2 533.98 Sumber : Bina Sarana Tani PT Madubaru PG Madukismo, Bantul (2012)

Page 33: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

14

Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan

Struktur organisasi PG Madukismo

PT Madubaru dipimpin seorang Direktur yang dalam menjalankan

tugasnya dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Kepala Bagian Tanaman,

Kepala Bagian Instalasi, Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan, Kepala Bagian

SDM dan Umum dan Kepala Bagian Pabrik Spiritus. Setiap perangkat perusahaan

memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah tugas dan

tanggung jawab masing-masing :

a. Direktur

Direktur memiliki fungsi sebagai pengelola perusahaan untuk

melaksanakan kebijakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berikut ini

adalah tugas Direktur :

1) Merumuskan tujuan perusahaan

2) Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan

3) Menyusun rencana jangka panjang

4) Menetapkan kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman penyusunan

anggaran tahunan.

5) Menetapkan rancangan Rapat Umum Pemegang saham

6) Melakukan manajemen yang meliputi keseluruhan kegiatan termasuk

keputusan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dewan Direksi.

7) Bertanggung jawab kepada direksi dan semua faktor produksi.

8) Mengevaluasi hasil kerja pabrik setiap tahunnya.

b. Satuan Pengawasan Intern (SPI)

1) Melakukan pengawasan melalui kegiatan audit, konsultasi dan

pembinaan terhadap semua kegiatan dan fungsi organisasi.

2) Melakukan pengawasan atas pihak-pihak yang terkait dengan

perusahaan atas persetujuan Direktur.

3) Melakukan audit investigasi terhadap aspek penuh dan bebas

keseluruhan fungsi, catatan, dokumen, aset dan karyawan.

4) Melakukan penugasan memiliki aspek penuh dan bebas keseluruhan

fungsi, catatan, dokumen, aset dan karyawan.

Page 34: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

15

5) Mengalokasikan sumberdaya dan menentukan lingkup kerja serta

menerapkan teknik-teknik audit.

6) Memperoleh bantuan kerjasama dari personil di unit-unit perusahaan

pada saat melakukan pengawasan juga jasa-jasa khusus lainnya dari

dalam maupun luar perusahaan.

7) Menjadi counterpart bagi auditor eksternal dalam pelaksanaan

tugasnya.

c. Kepala Bagian Tanaman

Kepala Bagian Tanaman memiliki fungsi untuk membantu General

Manager dalam melaksanakan kebijakan Direksi dalam bidang-bidang berikut:

1) Penanaman dan penyediaan bibit tebu

2) Pemasukan areal Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI)

3) Penyuluhan teknis penanaman tebu

4) Rencana tebang dan angkutan tebu

5) Kegiatan lahan yang menyangkut penyediaan supply bahan baku

berupa tebu

6) Memimpin seksi-seksi yang berada dalam bagiannya guna mencapai

tujuan dan sasaran yang ditetapkan perusahaan.

d. Kepala Bagian Instalasi

Kepala Bagian Instalasi memiliki tugas sebagai berikut :

1) Bertanggung jawab kepada Direktur di bidang instalasi atau mesin.

2) Mengkoordinir dan memimpin semua kegiatan di bidang instalasi.

3) Meningkatkan efisiensi kerja alat produksi untuk kelangsungan proses.

e. Kepala Bagian Pabrikasi

1) Bertanggung jawab kepada Direktur di bidang pabrikasi.

2) Mengkoordinir dan memimpin semua kegiatan di bidang pabrikasi.

3) Meningkatkan efisiensi proses dan menjaga kualitas produk (gula).

f. Kepala Bagian Pemasaran

1) Menyusun strategi pemasaran.

2) Mengusahakan pengembangan pasar untuk produk-produk PT

Madubaru.

3) Mengadakan perbaikan sistem pemasaran.

Page 35: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

16

4) Menilai prestasi kerja staf pemasaran.

5) Merencanakan dan mengawasi pengiriman barang dan proses

penagihan.

g. Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan

1) Bertanggung jawab di bagian tata usaha, keuangan dan pengadaan

barang perusahaan.

2) Mengkoordinir dan memimpin kegiatan di bidang keuangan, anggaran,

biaya produksi, kegiatan pembelian dan penjualan.

3) Mengkoordinir administrasi tebu rakyat dan timbangan tebu.

4) Mengawasi hasil produksi di gudang gula.

h. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum

1) Bertanggung jawab di bagian tata uasaha dan personalia.

2) Mengkoordinasi dan memimpin kegiatan pengolahan tenaga kerja dan

kesehatan karyawan.

3) Mengkoordinir kegiatan pendidikan bagi karyawan.

4) Bertanggung jawab pada kegiatan-kegiatan umum seperti pengaturan

dan penggunaan kendaraan dan koordinasi keamanan perusahaan.

i. Kepala Bagian Pabrik Spiritus/Alkohol

1) Mengkoordinir kegiatan produksi spiritus dan alkohol.

2) Melakukan evaluasi terhadap konsentrasi spiritus dan alkohol yang

diinginkan pasar.

Ketenagakerjaan

Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting dalam melaksanakan

proses produksi di suatu perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas kerja

para karyawan maka perusahaan harus memiliki manajemen pengendalian yang

baik terhadap tenaga kerjanya sehingga produksi perusahaan yang ditingkatkan

minimal dipertahankan sama dengan produksi periode sebelumnya.

Tenaga kerja di PT Madubaru dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

a. Tenaga kerja tetap

Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja yang dipekerjakan dalam waktu

yang tidak tentu dan saat dimulai hubungan kerja diawali dengan masa

Page 36: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

17

percobaan selama 3 bulan. Karyawan tetap bekerja sepanjang tahun selama

musim giling ataupun tidak. Tenaga kerja tetap dibedakan atas staf dan non

staf.

b. Tenaga kerja PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu)

Tenaga kerja PKWT ialah tenaga yang dipekerjakan untuk jangka waktu

tertentu dan pada awal dimulainya hubungan kerja tanpa masa percobaan

kerja. Karyawan jenis ini biasanya akan melamar pada musim giling dan

bekerja dengan sistem kontrak hanya selama musim giling saja. Karyawan

tidak tetap dapat dibedakan lagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1) Karyawan PKWT dalam

Karyawan PKWT dalam bekerja pada bagian yang terlibat langsung

dalam proses produksi seperti karyawan penimbangan tebu, karyawan unit

gilingan dan karyawan unit masakan. Masa kerjanya adalah satu kali masa

gilingan.

2) Karyawan PKWT Luar

Karyawan musiman bekerja pada bagian sekitar amplasemen namun

tidak terlibat langsung dengan bagian proses produksi. Karyawan yang

termasuk jenis ini antara lain pekerja lintasan rel, pekerja derek tebu, supir

dan pembantu supir traktor, juru tulis gudang dan pekerja pengambil

contoh tebu untuk analisa laboratorium. Masa bekerjanya sama dengan

karyawan PKWT dalam yaitu satu kali masa gilingan. Pada musim giling,

PG Madukismo beroperasi selama 24 jam dengan pembagian tiga shift

kerja untuk karyawan bagian pabrikasi. Tabel di bawah adalah pembagian

jam kerja untuk tiap shift (Tabel 3 dan Tabel 4).

Tabel 3. Jadwal Jam Kerja Khusus Mandor (Mandor Riet Teller, Laboratorium,

NPP, Tobong, Gamping, Pemurnian, Penguapan dan Masakan)

Shift Jam Mulai Jam Selesai

Pagi 05.30 WIB 13.30 WIB

Siang 13.30 WIB 21.30 WIB

Malam 21.30 WIB 05.30 WIB

Sumber : Bagian Pabrikasi PG Madukismo, Bantul (2012)

Page 37: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

18

Tabel 4. Jadwal Jam Kerja Khusus Mandor dan Tenaga (Mandor dan Tenaga

Putaran Gudang Gula)

Shift Jam Mulai Jam Selesai

Pagi 06.30 WIB 14.30 WIB

Siang 14.30 WIB 22.30 WIB

Malam 22.30 WIB 06.30 WIB

Sumber : Bagian Pabrikasi PG Madukismo, Bantul (2012)

Berbeda dengan karyawan pabrikasi, karyawan yang tidak terlibat

langsung dalam proses produksi memiliki jam kerja tersendiri yang berlaku baik

dalam masa giling maupun diluar masa giling tebu. Bagi karyawan yang tidak

terikat langsung dengan proses produksi, berlaku ketentuan jam kerja diluar

musim giling sedangkan karyawan yang terkait langsung dengan proses produksi

menggunakan ketentuan jam kerja pada musim giling. Pembagian jam kerja

tersebut ditampilkan dalam Tabel 5.

Tabel 5. Jadwal Jam Kerja Karyawan non-Pabrikasi

Hari Jam Mulai Jam Selesai

Senin-Kamis 06.30 WIB 15.00 WIB

Jumat-Sabtu 06.30 WIB 11.30 WIB

Sumber : Bagian SDM PG Madukismo, Bantul (2012)

Kesehatan para pekerja di PG Madukismo sangat diperhatikan oleh

perusahaan yaitu dengan pemberian pelayanan kesehatan di klinik bagi karyawan

tetap dan tidak tetap. Pengobatan diberikan secara gratis jika sakit pada waktu

menjalankan tugas maka pengobatan diberikan secara gratis secara opname di

rumah sakit. Jaminan kesejahteraan lainnya adalah cuti tahunan, cuti panjang, cuti

bekerja berat/bahaya, pinjaman upah kerja dan beberapa jaminan sosial bagi

tenaga kerja. Fasilitas lain yang telah tersedia adalah perumahan, koperasi

karyawan, tempat ibadah, tempat olahraga dan sarana transportasi. Selain itu

perusahaan memberikan beberapa program untuk menjamin para karyawannya,

diantaranya program JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja), hak pensiun,

untuk karyawan tetap (pimpinan dan pelaksana) dan program TASKHAT

(Tabungan Asuransi Kesehatan Hari Tua).

Page 38: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

19

Keadaan Tanaman dan Produksi

Produksi unggulan Pabrik Madukismo tidak hanya gula saja tetapi juga

spiritus oleh karena itu pabrik tersebut dinamakan PT Madubaru PG/PS

Madukismo. Disamping produk unggulan, PG Madukismo pun mempunyai

produk sampingan yaitu berupa blotong, tetes dan ampas tebu. Blotong ini biasa

digunakan sebagai pupuk organik yang biasa diaplikasikan saat pemeliharaan

tanaman tebu di lahan. Tetes digunakan sebagai bahan baku industri alkohol dan

spirtus. Ampas tebu biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar tambahan pabrik

tersebut. Sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan PG Madukismo terdapat data

hasil produksi lima tahun terakhir yang merupakan suatu kinerja PG Madukismo.

Berikut adalah data hasil produksi lima tahun terakhir yang merupakan kinerja PG

Madukismo dengan hasil yang berfluktuatif (Tabel 6).

Tabel 6. Produksi Tebu, Rendemen dan Produksi Hablur PG Madukismo selama

Lima Tahun Terakhir

Tahun Tebu Ren

demen

(%)

Hablur

Ku Ku/ha Ku Ku/ha

2007 5 600 107 800 6.80 381 068.24 54.44

2008 4 585 734 750 7.37 337 968.32 55.28

2009 4 780 076 716 6.80 325 042.75 48.68

2010 5 234 137 793 5.66 296 398.10 44.92

2011 4 152 391 621 6.73 279 456.20 41.82 Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Terdapat dua jenis kebun di PG Madukismo yaitu Kebun Bibit dan Kebun

Tebu Giling. Pengelolaan kebun bibit dilakukan secara bertahap yaitu Kebun

Bibit Pokok (KBP), Kebun Bibit Nenek (KBN), Kebun Bibit Induk (KBI) dan

Kebun Bibit Datar (KBD). Varietas yang dibudidayakan di PG Madukismo adalah

varietas yang berasal dari P3GI dan pabrik gula lainnya. PG Madukismo

menggunakan varietas bibit unggul untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

produksi tanaman tebu. Varietas yang digunakan berdasarkan fase kemasakan

tanaman tebu yaitu fase masak awal, masak tengah dan masak akhir. Varietas

yang dikembangkan PG Madukismo ditunjukkan pada Tabel 7.

Page 39: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

20

Tabel 7. Varietas yang dikembangkan di PG Madukismo

Masa Tanam Varietas

Masak Awal PSCO 90-2411

Masak Awal Tengah PS-862

Masak Tengah PS-851, PS-921, PA 198

Masak Tengah Lambat PS-864

Masak Lambat BL, PS-951 Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Tanaman tebu yang dibudidayakan terbagi menjadi dua kategori yaitu

tanaman pertama (Plant Cane/PC) dan tanaman keprasan (Ratoon Cane/RC).

Tanaman pertama merupakan tanaman yang ditanam di areal yang telah dilakukan

pengolahan tanah dan dari bibit yang berasal dari Kebun Bibit Datar (KBD)

sedangkan tanaman keprasan merupakan tanaman yang tumbuh dan berproduksi

kembali dari hasil tebangan tanaman pertama. Pada umumnya di wilayah kerja PG

Madukismo dilakukan pengeprasan sebanyak 3-5 kali.

Page 40: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Aspek Teknis

1. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah yang dilakukan di PG Madukismo yaitu pembajakan,

rotafasi (penggaruan) dan pengkairan.

Pembajakan

Pembajakan merupakan kegiatan menghancurkan dan membalikkan tanah

dengan tujuan menghancurkan gulma dan tunggul tebu dengan membalikannya ke

dalam tanah sehingga sirkulasi udara dan pertumbuhan akar lebih baik.

Pembajakan hanya dilakukan satu kali. Kedalaman pembajakan yaitu sekitar 40 –

50 cm. Kegiatan pembajakan dilakukan dengan menggunakan traktor 80 HP 4

WD atau 110 HP 4 WD dengan implemen bajak piring ( HD Disc Plough ) 4

piringan atau menggunakan 110 HP 4 WD dengan implemen bajak piring 5

piringan.

Rotafasi (Penggaruan)

Rotafasi dilakukan setelah pembajakan dengan tujuan untuk meremahkan

tanah, menghancurkan bongkahan tanah hasil pembajakan, meratakan tanah,

mencacah dan mematikan tunggul dan tunas tebu yang masih tersisa dalam kebun.

Kegiatan rotafasi dapat dilaksanakan bersamaan dengan pembajakan dalam waktu

yang sama. Rotafasi memiliki arah tegak lurus terhadap arah pembajakan. Traktor

yang digunakan untuk melakukan kegiatan rotafasi sama dengan traktor yang

digunakan untuk melakukan pembajakan.

Pengkairan

Pengkairan merupakan kegiatan pembuatan alur tanam (juringan) sebagai

tempat bibit bagal ditanam. Pembuatan juringan dilakukan setelah rotafaktor.

Kedalaman kairan yaitu sekitar sekitar 40 cmdengan panjang juringan 10 m per

juring sedangkan jarak dari pusat ke pusat (PKP) adalah 1 m, sehingga dalam 1 ha

terdapat 1 000 juringan. Dalam pembuatan kairan harus memperhatikan pola

kontur lahan agar jumlah juringan yang dibuat pada lahan yang bentuknya bukan

persegi dapat sesuai harapan. Traktor yang digunakan adalah traktor 4 WD 110

Page 41: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

22

HP. Setelah dilakukan pengkairan terkadang di lahan terdapat daerah head land

yaitu bagian tanah yang tidak dapat dijangkau oleh traktor, pengerjaan ini akan

dilaksanakan secara manual dengan menggunakan cangkul.

Gambar 1. Lahan setelah dilakukan pengolahan tanah

2. Pembuatan got

Pembuatan got dilakukan dengan tujuan agar proses pengairan berjalan

dengan baik dan lancar. Pembuatan got pada lahan kering biasanya dilakukan

dengan mekanisasi kecuali pembuatan got keliling. Terdapat tiga jenis got yang

dibuat di kebun PG Madukismo yaitu got malang, got mujur dan got keliling.

Pekerjaan pembuatan got diawali dengan pembuatan got keliling kemudian got

mujur dan yang terakhir adalah got malang. Got dibuat lebih dalam dari pada

juringan agar tebu yang ditanam tidak busuk karena terendam air terutama pada

lahan sawah kedalaman got sangat dipelukan.

Got mujur adalah saluran air yang searah atau sejajar dengan juringan.

Got mujur dibuat dengan kedalaman 70 cm dengan lebar 50 cm sedangkan got

malang adalah got yang tegak lurus terhadap got mujur dan juringan. Got malang

dibuat dengan kedalaman 60 cm dengan lebar 50 cm. Got keliling dibuat lebih

dalam dari pada got mujur dan got malang karena dalam hal ini got keliling

berfungsi untuk membuang kelebihan air ke dalam saluran buangan besar secara

cepat dan efektif. Got keliling dibuat dengan kedalaman 80 cm dengan lebar 50

cm.

Page 42: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

23

3. Persiapan bahan tanam

Bahan tanam dalam budidaya tebu adalah bibit berupa bagal. Bibit yang

ditanam di kebun PG Madukismo berasal dari P3GI (Pusat Penelitian dan

Pengembangan Gula Indonesia) Pasuruan. Terdapat empat jenjang bibit yang

disediakan oleh PG Mdukismo yaitu KBP (Kebun Bibit Pokok), KBN (Kebun

Bibit Nenek), KBI (Kebun Bibit Induk) dan KBD (Kebun Bibit Datar). Bibit yang

ditanam pada KTG ( Kebun Tebu Giling ) berasal dari KBD (Kebun Bibit Datar)

yang dikelola oleh PG bagian Bina Sarana Tani (BST) atau dikelola oleh petani

dengan membuat suatu perjanjian dengan pihak PG yang biasa disebut dengan

KBD kerjasama.

Bibit yang diserahkan oleh P3GI kepada PG adalah kebun bibit pokok

utama. Selanjutnya kebun bibit pokok akan ditebang dan ditanam kembali

menjadi KBN (Kebun Bibit Nenek) dengan proporsi 1 : 7 artinya satu hektar bibit

pokok dapat memenuhi kebutuhan bibit untuk tujuh hektar lahan kebun bibit

nenek. Dari kebun bibit nenek akan memasuki jenjang berikutnya ke kebun bibit

induk (KBI) dan selanjutnya ke kebun bibit datar (KBD).

Maksud dan tujuan penyelenggaraan kebun bibit adalah menyediakan bibit

tebu yang memenuhi syarat-syarat diantaranya jumlah yang memadai dengan

kebutuhan kebun tebu yang memerlukan bibit tersebut, tepat saat dibutuhkan,

mutu yang baik dengan ciri-ciri bebas hama dan penyakit, mata yang sehat,

kandungan air yang cukup dan ruas-ruas yang normal (tidak stagnasi) dan cocok

untuk ditanam pada daerah yang bersangkutan .

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan kebun bibit

yaitu Sapta Usaha Tani Pembibitan yang terdiri dari pengolahan tanah dan masa

tanam yang tepat waktu, pemeliharaan tanam yang baik dan tertib, pemberian air

yang cukup pada saat dibutuhkan, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan

penyakit yang tertib, penebangan yang tepat dan tertib, pendistribusian dan

pemakaian bibit yang tertib serta penetapan lokasi yang tepat.

Pabrik Gula Madukismo mempunyai standar mutu kebun bibit yaitu

kemurnian varietas KBPU/KBP harus bebas dari campuran varietas lain serta

kesehatan tanaman yang antara lain serangan penggerek pucuk kurang dari 5 %,

Page 43: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

24

serangan penggerek batang kurang dari 2 %, serangan penyakit noda daun (karat

daun, daun hangus, noda kuning) kurang dari 10 %.

Bibit yang siap tebang adalah bibit yang berumur 6 – 8 bulan. Proporsi

kebutuhan bahan tanam dari KTG untuk KBD adalah 1 : 9 artinya satu hektar

kebun bibit datar (KBD) dapat memenuhi kebutuhan bibit untuk sembilan hektar

Kebun Tebu Giling (KTG). Pemeliharaan KBD pada dasarnya sama dengan

pemeliharaan KTG namun pada KBD tidak dilakukan pengelentekan, hal ini

bertujuan agar mata tunas terlindungi dan tidak rusak.

Pemupukan di kebun bibit datar dilakukan dua dua kali yaitu pemupukan

pertama dengan mengaplikasikan 2.5 ku/ha ZA dan 2.5 ku/ha Phonska.

Pemupukan pertama dilakukan sebelum tanaman berumur dua minggu dan

pemupukan kedua dilakukan dua bulan setelah tanam (BST) dengan

mengaplikasikan 2.5 ku/ha ZA dan 2.5 ku/ha Phonska. Sebelum melaksanakan

pemupukan pertama, terlebih dahulu dilakukan pemupukan dasar yaitu pupuk

madros yang terbuat dari blotong tebu dengan dosis 1.1 ton per hektar yang

dilakukan bersamaan dengan kegiatan penanaman tebu.

4. Penanaman

Penanaman adalah kegiatan menanam bibit tebu berupa bagal tebu yang

ditanam di dalam juringan. Penanaman dilakukan 1 - 2 hari setelah kegiatan

pengolahan tanah selesai. Dalam setiap juringan, tebu yang ditanam berjumlah

sekitar 80 mata tunas. Dalam satu bagal terdiri dari 2 mata tunas sehingga rata-

rata bagal yang ditanam per juring yaitu sekitar 40 bagal. Sistem penanaman yang

digunakan adalah over lapping. Sistem penanaman over lapping yaitu menanam

tebu dengan cara menyimpan bagal ke dalam juringan secara zigzag, bagian

ujungnya ditambahkan lagi satu bibit sejajar dengan bibit yang sebelumnya (Bibit

Sumpingan). Penggunaan sistem penanaman ini bertujuan untuk meminimalkan

penyulaman.

Page 44: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

25

(A) (B)

Gambar 2. Pola Tanam Bibit : A. Over Lapping; B. Bibit Sumpingan

Sebelum dilakukan kegiatan penanaman, perlu dilakukan pemilihan jenis

atau varietas tebu yang memenuhi kriteria kesesuaian dengan lahan yang akan

ditanami dan tahan terhadap serngan hama dan penyakit. Tipologi wilayah,

varietas dan masa tanam dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Kesesuaian Varietas Tebu terhadap Tipologi Wilayah

Tipologi Wilayah Pola Tanam Varietas

Jenis

Tanah

Status

Pengairan

Status

Drainase Musim Kemarau

(Pola I)

Awal Musim

Penghujan

(Pola II)

B P L PS 851; PS863; PS864;

PS 921; PS951

-

B P J PS 864; PS 921; PS951 -

B H L - PS 864; PS 951

B H J - PS 864; PS 921

R P L PS 851; PS 862; BL -

R P J PS 864; PS 921 -

R H L - PS 851; PS 864 Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Keterangan :

B (berat dengan kadar lempung tinggi)

R (ringan dengan kadar lempung rendah-sedang)

P (tersedia air cukup dari irigasi/pompa)

R (tadah hujan dan atau ada pengairan yang tidak memadai)

L (drainase lancar pada musim hujan), J (drainase kurang baik pada musim penghujan)

Penanaman tebu terdiri dari tebang bibit, angkut bibit, pembersihan bibit,

seleksi bibit dan klentek bibit, pemotongan bibit, pengeceran, penutupan bibit

serta penyiraman.

Page 45: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

26

a. Tebang bibit

Tebang bibit merupakan kegiatan menebang bibit pada kebun yang telah

ditentukan dan memenuhi kriteria untuk ditebang yaitu umur sekitar 6-7 bulan.

Tebang bibit dilakukan satu hari sebelum penanaman. Tebang bibit dilakukan

dengan menggunakan golok tebang dengan cara menebang tebu sampai mepet

tanah dan memotong tebu bagian pucuk pada titik tumbuh.

Gambar 3. Tebang bibit

b. Angkut bibit

Angkut bibit merupakan kegiatan membawa bibit dari kebun bibit ke

kebun tanam. Bibit tebu diangkut dengan menggunakan truk berkapasitas

sekitar 5-6 ton, pengangkutan bibit dilakukan sehari sebelum tanam.

Gambar 4. Angkut bibit

c. Pembersihan bibit

Pembersihan bibit merupakan kegiatan membersihkan bibit tebu yang

telah tersedia di kebun tanam. Bibit tebu dibersihkan dari daun-daun (klaras).

Page 46: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

27

Pembersihan bibit tebu dilakukan dengan menggunakan tangan (manual), hal

ini bertujuan agar mata tunas pada tanaman tebu tidak rusak. Pembersihan

dilakukan di lokasi penanaman dan setelah dibersihkan bibit tersebut langsung

di tanam agar tunas tidak terlalu lama tersinari matahari.

Gambar 5. Pembersihan bibit

d. Seleksi bibit

Seleksi bibit dilakukan setelah batang tebu bersih dari daun-daunnya.

Seleksi bibit dilakukan dengan tujuan memisahkan bibit yang layak tanam

dengan yang tidak layak tanam. Seleksi bibit dilakukan dengan cara mengamati

keadaan fisik batang tebu.

Gambar 6. Seleksi bibit

Bibit yang layak ditanam yaitu bibit yang segar (tidak mengkerut dan tidak

kering), bermata tunas sehat (tidak cacat), tidak terserang hama dan penyakit

dan tidak tercampur dengan varietas lain. Bibit yang tidak layak tanam

dipisahkan dan dibakar. Untuk mendapatkan bibit yang baik, PG Madukismo

Page 47: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

28

memiliki standar mutu kebun bibit yaitu KBPU/KBP harus bebas dari

campuran varietas lain, serangan penggerek pucuk kurang dari 5 %, Serangan

penggerek batang kurang dari 2 % dan seerangan penyakit noda daun (karat

daun, daun hangus, noda kuning) kurang dari 10 %.

e. Pemotongan bibit

Pemotongan bibit tebu dilakukan dengan menggunakan golok atau pisau

tajam. Adapun tujuan dari pemotongan bibit adalah untuk menyeragamkan

perkecambahan tebu yang ditanam. Golok atau pisau yang digunakan untuk

memotong bibit dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan air dengan

campuran Lisol dengan takaran 300 ml lisol dicampur dengan 10 liter air.

Penggunaan larutan Lisol ini bertujuan agar golok yang digunakan steril dan

tidak menyebabkan bagal tebu terkontaminasi. Pada saat pemotongan bibit

tebu, batang tebu diposisikan miring ke arah membelakangi mata tunas agar

mata tunas tidak rusak sehingga bibit dapat tumbuh dengan baik. Panjang bibit

bagal sekitar 30 – 35 cm dengan jumlah mata tunas sekitar 2 mata tunas.

Gambar 7. Pemotongan bibit

f. Pengeceran bibit

Pengeceran bibit merupakan kegiatan menyimpanan bibit ke dalam

juringan. Jumlah mata tunas per meter adalah 8 mata tunas sehingga dalam satu

juringan ditanam sekitar 80 mata tunas.

Page 48: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

29

Gambar 8. Pengeceran bibit

g. Penutupan bibit

Penutupan bibit dilakukan setelah bagal tebu berada dalam juringan. Bagal

tebu ditutup oleh tanah hingga bagal tertutup semua secara merata. Tujuan dari

penutupan bibit adalah untuk menjaga kelembaban bibit dan mengurangi

terjadinya penguapan.

Gambar 9. Penutupan bibit

h. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setelah bibit ditanam. Pada saat musim hujan,

penyiraman dilakukan dengan mengandalkan air hujan sedangkan pada saat

musim kemarau tanaman disiram air sungai yang diambil dengan menggunaan

pompa dari sumber airnya. Kegiatan pengairan bertujuan untuk menjaga

kelembaban tanah, merangsang pertumbuhan, menyediakan kebutuhan air bagi

tanaman sehingga tanaman tetap tumbuh dan tidak kekurangan air.

Page 49: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

30

5. Pemeliharaan tanaman

Kegiatan pemeliharaan tanaman yang dilakukan di PG Madukismo adalah

penyulaman, pemupukan, pembumbunan (urug tanah), pengendalian hama,

pengendalian gulma (dangir) dan klentek.

a. Penyulaman

Penyulaman merupakan kegiatan menanam bibit tambahan pada suatu

kebun yang terdapat beberapa bibit yang tidak tumbuh. Kegiatan penyulaman

ini dilakukan untuk mencapai populasi tanaman yang optimal. Kegiatan

penyulaman dilakukan oleh tenaga kerja borongan. Penyulaman pada tanaman

tebu pertama (PC) dilakukan pada saat 3 minggu setelah tanam bibit sedangkan

penyulaman pada tanaman keprasan dilakukan satu seminggu setelah tebang

atau setelah kebun bersih. Bibit sulaman diletakkan di pinggir petak sesuai

dengan jumlah yang dibutuhkan. Bibit yang digunakan sebagai bahan sulam

adalah bibit dederan berumur sekitar 3 minggu. Penyulaman juga dapat

dilakukan dengan memecah rumpun atau memindahkan rumpun.

Gambar 10. Bibit tebu dederan

b. Pemupukan

Pemupukan adalah salah satu usaha peningkatan kesuburan tanah.

Pemupukan yang efektif dan efisien akan tercapai apabila diketahui terlebih

dulu kondisi kesuburan lahan dan jenis tanaman, kemudian dibuatkan susunan

hara (formula) berdasar kepentingan spesifik lokasi kebun tertentu (Hakim,

2009). Pemupukan di PG Madukismo dilakukan sebanyak dua kali untuk

tanaman keprasan yaitu pemupukan I dan pemupukan II sedangkan untuk

Page 50: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

31

tanaman pertama dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pemupukan dasar,

pemupukan I dan pemupukan II. Dosis pupuk tanaman pertama dan tanaman

keprasan umumnya sama, yaitu 5 ku/ha ZA dan 5 ku/ha Phonska. Untuk

tanaman pertama diaplikasikan pupuk madros sebagai pupuk dasar (pupuk

organik yang berbahan baku blotong tebu). Pupuk dasar diaplikasikan secara

bersamaan dengan kegiatan penanaman tebu dengan dosis 11 ku/ha.

Pemupukan dilakukan secara manual, disebar secara merata ke dalam juringan

kemudian pupuk ditutupi tanah. Aplikasi pupuk I dilakukan pada saat tanaman

tebu berumur 1-2 minggu dengan dosis setengah dari dosis total yaitu 2.5 ku/ha

ZA dan 2.5 ku/ha Phonska. Pemupukan II dilakukan pada saat tebu berumur 6-

8 minggu setelah tanam. Dosis pemupukan II sama dengan dosis pemupukan I

yaitu 25 ku/ha ZA dan 2.5 ku/ha Phonska.

(A) (B)

Gambar 11. Pemupukan : A. Aplikasi pupuk I (ZA dan Phonska);

B. Aplikasi pupuk dasar (madros)

c. Pembumbunan

Pembumbunan atau urug tanah adalah kegiatan meninggikan tanah pada

barisan tanaman dengan cara menimbun pangkal tebu dengan tanah.

Pembumbunan ini dilakukan dengan tujuan agar unsur hara yang ada di dalam

tanah dapat terserap oleh tanaman secara optimal, pertumbuhan anakan teratur,

memberikan tambahan kekuatan bagi tegaknya tanaman dan memperbaiki

aerasi. Dalam satu musim tanam pembumbunan dilakukan sebanyak dua kali.

Pembumbunan pertama dilakukan pada saat tanaman tebu berumur 1.5 – 2

BST (bulan setelah tanam) sedangkan pembumbunan kedua dilakukan satu

bulan setelah pembumbunan pertama (2.5 – 3 BST).

Page 51: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

32

d. Pengendalian gulma

Pengendalian gulma yaitu kegiatan mengurangi populasi tumbuhan yang

ada disekitar tanaman yang ditanam (tumbuhan selain tanaman utama).

Pengendalian gulma ini bertujuan untuk mengurangi persaingan dalam

memperoleh unsur hara antara tanaman tebu dengan gulma. Beberapa jenis

gulma dominan di kebun wilayah kerja PG Madukismo ditunjukkan pada

Tabel 9.

Tabel 9. Data Gulma Dominan di Wilayah PG Madukismo

Jenis Gulma Nama Gulma

Berdaun Sempit Cynodon dactilon L.

Berdaun Lebar Portulaca oleracea L.

Teki-tekian Cyperus rotundus L. Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Gulma yang terdapat di PG Madukismo yaitu gulma berdaun sempit,

berdaun lebar dan teki. Gulma berdaun sempit yang paling dominan adalah

Cynodon dactylon L., gulma berdaun lebar yang paling dominan adalah

Portulaca oleracea L. dan gulma jenis teki yang paling dominan pada tanaman

tebu adalah Cyperus rotundus L. Cara pengendalian gulma yang dilakukan

oleh PG Madukismo adalah manual, mekanik dan kimia.

Pengendalian gulma secara manual dilakukan oleh buruh harian lepas

dengan menggunakan alat sederhana yaitu kored atau sabit. Pengendalian

gulma secara manual dilakukan jika gulma yang ada di kebun tebu tidak merata

dan jumlahnya sedikit sehingga masih bisa dijangkau jika dilakukan secara

manual. Pengendalian gulma secara mekanik dilakukan dengan menggunakan

hand tractor. Pengendalian gulma secara kimiawi dilakukan dengan

menggunakan herbisida. Jenis dan dosis herbisida yang diaplikasikan di kebun

wilayah kerja PG Madukismo dapat dilihat Tabel 10.

Tabel 10. Aplikasi Jenis dan Dosis Herbisida Musim Tanam 2011/2012

Kategori Jenis Dosis (l/Ha)

Tanaman Pertama Amigras 1 – 1.5

Damin 1 – 1.5

Tanaman Keprasan Amigras 1 – 1.5

Damin 1 – 1.5 Sumber : Bina sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Page 52: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

33

Dosis campuran yang diaplikasikan dalam pengendalian gulma adalah 2.5

l/ha. Jika lahan didominasi oleh gulma berdaun sempit maka digunakan 1.5

liter amigras dan 1 liter damin sedangkan jika lahan didominasi oleh gulma

berdaun lebar maka digunakan 1.5 liter damin dan 1 liter amigras.

e. Pengendalian hama

Pengendalian hama merupakan upaya untuk menurunkan kehilangan hasil

dengan metode yang secara ekonomis menguntungkan dan tidak mencemarkan

lingkungan. Pengendalian hama secara umum dapat dilakukan secara mekanik,

biologis dan kimiawi. Hama penting yang menyerang tanaman tebu di PG

Madukismo diantaranya adalah penggerek batang, penggerek pucuk, uret, tikus

sawah, ulat grayak dan kutu bulu putih. Hama yang paling dominan yang

menyerang tanaman tebu di PG Madukismo yaitu uret dan tikus terutama di

daearah Purworejo.

Penggerek pucuk (Triporyza vinella F.) menyerang helaian daun dengan

menggerek sehingga terdapat deretan lubang pada helaian daun tersebut. Ulat

penggerek pucuk berwarna putih kekuningan menyerang tanaman tebu muda

dan menyebabkan mati puser. Pada tebu beruas larva menggerek disekitar mata

atau gelang akar tetapi hanya di permukaan batang, tidak masuk hingga ke

ruas/batang. Serangan penggerek ini menyebabkan pertumbuhan batang tebu

terhambat atau mati. Tanaman yang terkena serangan penggerek pucuk

ditandai dengan mati puser pada tanaman muda dan tua, terdapat deretan

lubang melintang helaian daun, lorong gerek di ibu tulang daun, terdapat

lubang keluar ngengat dengan lorong gerek lurus ke atas.

Gambar 12. Penggerek pucuk (Triporyza vinella F.)

Page 53: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

34

Penggerek batang (Chilo auricillius D.) hama yang menyerang tanaman

tebu yang berwujud ulat dengan lima garis longitudinal berwarna gelap di

sepanjang tubuh. Tanaman yang terkena serangan penggerek batang ditandai

dengan mati puser pada tanaman muda, bercak-bercak transparan pada daun,

lubang-lubang pada ruas yang berhubungan dengan lorong gerek tidak

beraturan di dalam batang dan lubang keluar ngengat hampir bulat.

Pengendalian secara hayati dilakukan dengan menggunakan parasitoid

Trichogramma sp. sebagai parasit telur penggerek pucuk. PG Madukismo

mengembangbiakkan Trichogramma sp. dan mengaplikasikan pada kebun tebu

dengan cara pias ditempelkan pada kertas persegi panjang dengan ukuran 3x10

cm.

Gambar 13. Penggerek batang (Chilo auricillius D.)

Pemasangan pias sebanyak 20 lembar pias per hektar dan disebar secara

merata. Pengendalian secara manual dilakukan dengan cara memotong pucuk

tebu sekitar 2 cm. Pengendalian secara manual ini dilakukan pada saat tebu

berumur 1.5 – 2 bulan.

Page 54: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

35

(A) (B)

Gambar 14. Aplikasi pias : A. pias yang siap diaplikasikan di kebun tebu;

B. Pemasangan pias pada daun tebu

Uret (Lepidiota stigma F.) adalah hama tanaman tebu yang menyerang

akar tanaman. Uret menyerang tanaman tersebut dengan cara memakan akar

tanaman sehingga tanaman mudah roboh. Hama uret juga kadang-kadang

menyerang bagian bawah batang di dalam tanah dengan cara menggerek.

Hama uret ini adalah hama yang paling utama menyerang kebun tebu PG

Madukismo, terutama kebun yang berada di daerah Kabupaten Purworejo.

Pengendalian hama uret secara hayati yaitu dengan mengaplikasikan jamur

Metorhizium onisapliae A. yang dapat menyerang uret. Pengendalian secara

mekanis yaitu dengan melakukan manipulasi waktu tanam dan tebang,

pengolahan tanah diikuti secara intensif yang dilakukan oleh pekerja untuk

mengambil larva secara manual, pengumpulan serangga dewasa saat musim

penebangan di awal musim hujan dan pergiliran tanaman.

Gambar 15. Hama Uret (Lepidiota stigma F.)

Page 55: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

36

Tikus sawah (Rattus argentiventer R.) menyerang tebu pada saat musim

panen padi dan banjir. Tanaman tebu yang banyak diserang tikus adalah

tanaman yang berada didekat persawahan. Serangan yang dilakukan oleh hama

tikus terhadap tanaman tebu yaitu dengan cara menggigit tunas pada bagal

sehingga menyebabkan tanaman mati. Tanaman yang terkena serangan hama

tikus ditandai dengan layunya daun hingga mengering. Hama tikus

dikendalikan dengan menggunakan rokus (roti tikus) jika serangan hama tikus

sangat tinggi maka digunakan rodentisida untuk mengendalikannya.

Gambar 16. Tikus sawah (Rattus argentiventer R.)

Kutu bulu putih (Saccharicoccus sacchari C.) menyerang tanaman tebu

pada bagian daun. Kutu berkelompok di permukaan daun sebelah bawah dan

menghisap cairan daun. Serangan berat kutu bulu putih terjadi di awal atau di

akhir musim hujan. Serangan berat kutu bulu putih dapat menurunkan

rendemen.

Gambar 17. Kutu bulu putih (Saccharicoccus sacchari C.)

Page 56: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

37

f. Klentek

Klentek adalah kegiatan melepas daun kering pada batang tebu hingga

bersih. Tujuan dari pengelentekan adalah agar tebu dapat mencapai BSM

(bersih, manis, segar) dan dapat mempermudah kegiatan tebang angkut. Selain

itu juga agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar dan sinar matahari

dapat masuk kebun serta dapat menyinari batang-batang tebu sehingga tebu

tidak mudah roboh. Di PG Madukismo pengelentekan dilakukan sebanyak tiga

kali dalam satu musim tanam.

6. Panen

Panen merupakan kegiatan terakhir dari budidaya tanaman tebu. Kegiatan

akhir dari panen tebu yaitu tebang dan angkut. Sebelum melaksanakan kegiatan

tebang angkut, terdapat beberapa tahapan kegiatan panen yang dilaksanakan

sebelumnya yaitu taksasi produksi dan analisis pendahuluan.

Taksasi produksi adalah kegiatan melakukan perkiraan besarnya produksi

yang akan dicapai. Taksasi produksi dilakukan oleh PG Madukismo sebanyak dua

kali yaitu Taksasi Desember dan Taksasi Maret. Kegiatan Taksasi Desember

yaitu hanya menghitung jumlah batang saja karena tanaman belum tumbuh

optimal. Biasanya taksasi Desember tidak dapat dijadikan perkiraan produksi.

Kegiatan yang dilakukan pada taksasi Maret adalah menghitung rata-rata jumlah

batang per meter juring, rata-rata tinggi batang, rata-rata bobot batang permeter

dan jumlah juring per hektar (faktor lubangan), dengan data yang diperoleh

tersebut dapat diketahui hasil produktivitas tebu perhektar yang dihitung dengan

rumus :

Hasil/ha = rata-rata jumlah batang/meter juring x rata-rata tinggi batang x

rata-rata bobot batang/meter x jumlah juringan (faktor lubangan)

Jumlah batang per meter adalah jumlah batang yang dihitung dari juringan

yang dijadikan sampel yang dipilih secara acak. Tinggi batang adalah panjang

batang yang diukur dari pangkal batang tebu hingga ujung batang bagian cincin

buku tebu teratas. Bobot batang permeter adalah bobot batang yang diperkirakan

dapat dicapai pada waktu tebang dibagi tinggi batang.

Page 57: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

38

Analisis pendahuluan adalah kegiatan untuk mengetahui perkembangan

tingkat kemasakan tebu di setiap KTG diseluruh rayon, dengan dilakukannya

analisis pendahuluan akan diketahui tanaman tebu mana yang harus ditebang

terlebih dahulu karena tingkat kemasakan telah diketahui. Dari hasil analisis

pendahuluan ini dapat disusun jadwal tebang sesuai dengan tingkat kemasakan

tanaman tebu.

Analisis pendahuluan di PG Madukismo dilakukan selama delapan ronde

dengan interval 15 hari tiap rondenya, dibedakan bulan muda (tanggal 1-15) dan

bulan tua (tanggal 16-30). Kegiatan yang pertama dilakukan dalam analisis

pendahuluan adalah menghitung jumlah batang tebu contoh dari kebun yang

dibawa ke laboratorium analisis kemasakan kemudian dihitung bobot rata-rata

tiap batang (kg/batang) dan panjang rata-rata tiap batang contoh (meter/batang)

lalu tiap batang dipotong menjadi tiga bagian yang sama panjangnya yaitu bagian

bawah, atas dan tengah. Bobot masing-masing bagian bawah, tengah dan atas

ditimbang lagi lalu batang yang dipotong-potong tersebut dibelah untuk melihat

serangan penggerek dan mempermudah penggilingan contoh. Batang tebu bagian

bawah, tengah dan atas digiling kemudian masing-masing niranya dianalisis.

Penggilingan dalam gilingan contoh diatur sehingga sama dengan gilingan besar

(gilingan sesungguhnya), yaitu dengan persentase perah sebesar 70 %, yang

diambil persentase perah yaitu :

Persentase perah=

x 100 % = ± 70 %

Terdapat tiga faktor analisis pendahuluan yaitu faktor kemasakan, kuosien

peningkatran dan kuosien daya tahan.

Faktor kemasakan (FK) menggambarkan keadaan antara tingkat

kemasakan dari rendemen batang bagian bawah (B) dan rendemen batang bagian

atas (A). Faktor ini menunjukkan perbedaan antara rendemen-rendemen bawah

(B) dan atas (A) dihitung dalam % dari rendemen (B), dengan rumus :

FK = –

x 100 %

Di Pabrik Gula Madukismo tebu dianggap matang dan siap tebang jika

FK < 25 %, idealnya FK = 0 dimana Rendemen atas = Rendemen bawah.

Page 58: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

39

Kuosien peningkatan (KP) adalah suatu besaran yang menunjukkan

tingkat rendemen yang sudah dicapai oleh tanaman tebu. Kuosien peningkatan

menggambarkan apakah tingkat rendemen masih akan bertambah jika tanaman

tebu ditahan tidak ditebang. Rumus Kuosien Peningkatan :

KP =

x 100 %

Keterangan : Rendemen n = Rendemen pada ronde ke-n

Rendemen n – 2 = Rendemen pada 2 ronde sebelum ronde ke-n

a. KP > 100 (Tebu bisa ditahan)

Bila KP berada diatas 100 maka dengan menahan tebu diharapkan rendemen

masih bisa meningkat.

b. KP = 100 artinya bahwa rendemen pada saat ini dan 2 periode yang lalu adalah

sama, artinya tidak ada kenaikan rendemen selama 2 periode tersebut. Hal ini

berarti peningkatan rendemen sudah statis, tidak ada kenaikan. Pada periode ini

sebaiknya tanaman tebu ditebang.

c. KP < 100 (tebu mulai mati)

Bila KP dibawah 100, artinya bahwa rendemen pada saat sekarang

dibanding dengan rendemen 2 periode yang lalu sudah menurun, ini berarti

bahwa tebu sudah mulai mati dan rendemen tidak naik tetapi akan menurun.

Bila KP < 100 maka tanaman tebu harus segera ditebang.

Harkat Kemurnian (HK) adalah derajat perbandingan persen pol dengan

persen brix, dimana pol adalah nilai kandungan gula dalam larutan nira. Nilai pol

akan menurun bila tebu telah melewati kemasakan optimal. Brix adalah

kandungan padatan gula dan bukan gula yang terdapat dalam larutan nira.

Rumus HK =

x 100 %

Kuosien Daya Tahan (KDT) menggambarkan daya tahan dari tanaman

tebu. Kuosien daya tahan didapat dengan menghitung HK (Hasil Kemurnian)

bagian bawah dari analisis terakhir (a.a) dalam proses dari HK bagian bawah dari

analisis kedua sebelumnya (a.a - 2)

Rumus KDT =

x 100 %

Page 59: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

40

Daya tahan ini didapat dengan perbandingan dengan 2 periode yang lalu.

Adapun dasar penilaian KDT adalah sebagai berikut :

a. KDT > 100 (Tebu bisa ditahan)

Bila KDT diatas angka 100, berarti tebu tersebut masih kuat ditahan.

b. KDT = 100 (Tebu minta ditebang)

Bila KDT sama dengan 100 maka tebu tersebut sudah mencapai optimal,

sebentar lagi akan turun maka tebu sudah saatnya ditebang.

c. KDT < 100 (tebu harus segera ditebang)

Bila KDT dibawah angka 100, berarti daya tahan tebu sudah mulai

menurun maka tebu tersebut harus segera ditebang.

Tebang angkut merupakan kegiatan akhir dari proses pemanenan tebu.

Tebang angkut adalah rangkaian kegiatan melakukan penebangan tanaman tebu di

kebun dan pengangkutan ke pabrik untuk digiling menjadi gula. Tujuan utama

dari tebang angkut adalah memenuhi kapasitas giling pabrik dengan memberikan

tebu yang BSM (bersih, segar, manis) kepada pabrik. Bersih artinya tebu yang

dibawa ke pabrik tidak tercampur dengan benda selain tebu kemudian pucuk

dipotong satu ruas dari titik tumbuh, segar artinya tebu yang ditebang dan dibawa

ke pabrik harus langsung digiling dan tidak boleh lebih dari 36 jam, manis artinya

umur 10-16 bulan tebu sudah masak dan layak untuk ditebang.

Tebangan dilakukan dengan sistem tebu ikat (bundle cane) dimana

lonjoran tebu dibuang pucuknya lalu diikat dengan menggunakan pucuk atau kulit

tebu. Alat yang digunakan untuk menebang tebu adalah golok tebang dan sabit.

Tebang diusahakan tebang mepet tanah (TMT). Alat yang digunakan untuk

mengangkut tebu ikat dari kebun tebu ke pabrik yaitu truk dengan bak terbuka

dengan kapasitas angkut 6–8 ton. Kegiatan tebang angkut dilakukan oleh tenagan

kerja musiman dari berbagai daerah. Kegiatan tebang dan angkut pengawasannya

dilakukan oleh mandor tebang dan sinder tebang.

7. Pengolahan hasil tebu

Pengolahan tebu menjadi gula di PG Madukismo dilakukan melalui proses

sulfitasi. Tahapan proses pengolahan tebu menjadi gula yaitu pemerahan nira,

pemurnian nira, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula, penyelesaian dan

gudang gula.

Page 60: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

41

a. Pemerahan nira

Tebu setelah ditebang dikirim ke stasiun gilingan (ekstraksi). Untuk

dipisahkan antara bagian padat (ampas) dengan cairannya yang mengandung

gula (nira mentah) melalui alat-alat berupa unigrator mark IV digabung dengan

5 gilingan. Ampas yang diperoleh sekitar 30 % tebu untuk bahan bakar tebu

distasiun ketel (pusat tenaga), sedangkan nira mentah akan dikirim ke stasiun

pemurnian untuk proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena

bakteri dilakukan sanitasi distasiun gilingan.

b. Pemurnian nira

Pemurnian nira di PG Madukismo menggunakan sistem sulfitasi. Nira

mentah ditimbang, dipanaskan 70ºC-75ºC, direaksikan dengan susu kapur

dalam defecator dan diberi gas SO2 dalam peti sulfitasi sampai pH 7 kemudian

dipanaskan lagi sampai suhu 100ºC-105ºC. Kotoran yang dihasilkan

diendapkan dalam peti pengendap (dorr clarifier) dan disaring menggunakan

rotary vacum filter (alat penapis hampa). Endapan padatnya (blotong)

digunakan sebagai pupuk organik. Kadar gula dalam blotong ini dibawah 2 %.

Nira jernihnya dikirim ke satasiun penguapan.

c. Penguapan nira

Nira jernih dipekatkan di dalam pesawat penguapan yang disusun secara

interchangeable agar dapat dibersihkan secara bergantian. Nira encer dengan

padatan terlarut 16 % dapat dinaikkan menjadi 64 % dan disebut nira kental

yang siap dikristalkan di stasiun kristalisasi/stasiun masakan. Nira kental yang

berwarna gelap ini diberi gas SO2 sebagai bleaching/pemucatan dan siap untuk

dikristalkan.

d. Kristalisasi

Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan kristalisasi

sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD,

dimana gula A sebagai gula produk, gula C dan D dipakai sebagai bibit (seed),

serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap

dengan tekanan vacum sebesar 65 CmHg sehingga suhu didihnya hanya 65ºC,

jadi sakarosa tidak rusak akibat kena panas tinggi. Hasil masakan merupakan

Page 61: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

42

campuran kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di stasiun

putaran, gula terlebih dahulu didinginkan di dalam palung pendingin (kultrog).

e. Putaran gula ( Centripuge )

Alat ini bertugas memisahkan gula dengan larutannya (stroop) dengan

gaya sentrifugal. Pada stasiun ini nira kental dijenuhkan sehingga

menghasilkan kristal-kristal gula agar mudah dipisahkan.

f. Penyelesaian dan gudang gula

Gula halus, gula kasar dan gula normal dari putaran SHS dipisahkan

dengan alat penyaring gula kemudian dikirim ke gudang gula dan dikemas

dalam karung dengan kapasitas 50 kg netto. Produksi gula per hari tergantung

dari rendemen gulanya, jika rendemen 8 % maka pada kapasitas 3 000 TTH

(ton tebu per hari) diperoleh gula 2 400 ku atau 4 800 sak.

Aspek Manajerial

Mandor lapangan

Mandor lapangan adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab

terhadap kegiatan budidaya di lapangan. Pada setiap jenis kegiatan terdapat

khusus masing-masing mandor. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah

pekerjaan dalam suatu wilayah kebun PG Madukismo. Di PG Madukismo

terdapat beberapa mandor lapang yang terdiri dari mandor kebun, mandor bibit,

mandor pupuk dan mandor tebang angkut.

Mandor kebun adalah orang yang dipercaya SKW (Sinder Kebun

Wilayah) untuk bertanggung jawab dalam kegiatan budidaya di lapangan. Tugas

mandor yaitu melaksanakan semua kegiatan yang telah dijadwalkan oleh SKW

yang berhubungan dengan teknik budidaya. Selain itu mandor bertanggung jawab

mengurusi pengadaan tenaga kerja, mengawasi dan memonitoring hasil pekerjaan

buruh serta mencatat setiap kegiatan yang telah dilakukan untuk dibuat laporan.

Mandor bibit sama seperti halnya mandor kebun tetapi dalam hal ini

mandor bibit mengurusi tanaman yang akan dijadikan bibit, bukan tanaman yang

akan digiling. Mandor bibit bertugas dalam melaksanakan kegiatan pembibitan

tanaman tebu.

Page 62: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

43

Mandor tebang angkut adalah orang yang dipercaya SKW untuk

melaksanakan pengawasan dalam kegiatan tebang dan angkut. Dengan

pengawasannya mandor tebang angkut berperan penting dalam mencapai tebu

yang BSM (bersih, segar, manis).

Mandor pupuk bertugas dan bertanggung jawab terhadap kegiatan

pemupukan baik secara manual maupun secara mekanis. Kegiatan pemupukan ini

berpedoman pada jadwal kegiatan yang telah ditentukan oleh SKW. Jenis dan

dosis pupuk yang akan digunakan berdasarkan rekomendasi pemupukan yang

terlebih dahulu dilakukan evaluasi mengenai jumlah luasan yang akan dipupuk

dan juga persediaan pupuk yang ada. Tahapan kegiatan pemupukan yaitu dimulai

dari pengambilan pupuk di gudang, pengangkutan pupuk sekaligus tenaga kerja

ke kebun dan aplikasi pupuk di kebun. Setiap pupuk yang keluar dan masuk

dalam gudang pupuk dicatat oleh mandor pupuk dan dilaporkan pada pihak

administrasi.

Sinder kebun wilayah (SKW)

Sinder Kebun Wilayah (SKW) adalah orang yang memegang,

mengendalikan serta bertanggung jawab terhadap satu wilayah kebun dengan luas

sekitar 150 – 200 ha. Dalam mengerjakan tugasnya, seorang sinder dibantu oleh

beberapa mandor lapang. Seorang SKW dapat memberikan peringatan kepada

mandor lapangan apabila terjadi kesalahan dalam pekerjaannya. Dalam

mempertanggungjawabkan tugasnya, seorang sinder harus membuat laporan

mingguan mengenai kelancaran dan hambatan di kebun ataupun mengenai

administrasi. Laporan yang dikerjakan oleh seorang sinder akan dievaluasi oleh

Sinder Kepala Kebun (SKK).

Page 63: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pola Kemitraan Pabrik Gula Madukismo dengan Petani

Kemitraan adalah suatu ikatan yang terjalin atas kerjasama kedua belah

pihak atau lebih dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling

memperkuat dan saling menguntungkan. Kemitraan dalam hal ini dilakukan oleh

Pabrik Gula Madukismo dan petani tebu rakyat. Pabrik gula membutuhkan tebu

yang dihasilkan oleh petani tebu rakyat untuk memenuhi pasokan bahan baku tebu

sedangkan petani tebu membutuhkan permodalan yang cukup tinggi yang dapat

diperoleh melalui kredit dengan Pabrik Gula. Kemitraan antara pabrik gula dan

petani juga melibatkan bank sebagai pemilik modal.

Kewajiban utama Pabrik Gula adalah membantu petani dalam perencanaan

produksi, permodalan, pengolahan, jaminan pendapatan dan memperoleh kredit.

Kewajiban utama petani adalah memproduksi tebu untuk diolah di Pabrik Gula.

Prosedur menanam, menebang dan mengangkut tebu dilakukan sesuai dengan

standar yang telah disepakati. Selanjutnya petani berkewajiban mengembalikan

semua pinjaman ketika mereka mendapat penerimaan dari penjualan gula mereka.

Kemitraan yang saling menguntungkan akan mamacu semangat petani untuk terus

menekuni usaha budi daya tebu. Adapun bentukbentuk kerja sama yang diberikan

PG Madukismo kepada para petani tebu yaitu :

a. Tebu Rakyat Mandiri

Tebu berasal dari petani, para petani secara perorangan menggilingkan

tebunya dengan sistem bagi hasil dimana petani mendapatkan 66 % gula yang

dihasilkan dari tebu mereka dan 34 % gula untuk PG Madukismo. Selain itu

petani juga mendapatkan hak atas tetes gula. Pabrik Gula menyediakan

pinjaman biaya garap & saprodi apabila dibutuhkan petani.

b. Tebu Rakyat Kerja Sama Usaha

Bentuk kemitraan ini dikhususkan untuk lahan sawah berpengairan teknis.

Petani secara berkelompok menanam tebu dengan fasilitas Kredit Ketahanan

Pangan Tebu Rakyat (KKPTR) atau bisa juga dikoordinasi melalui KUD.

Petani memperoleh Jaminan Pendapatan Minimal Petani (JPMP) agar petani

Page 64: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

45

tidak mendapatkan kerugian dalam menanam tebu. Pada kemitraan KSU petani

memperoleh SHU (Sisa Hasil Usaha).

c. Tebu Rakyat Kemitraan

Sistem pembagian hasil pada klasifikasi tebu ini hampir sama dengan

Tebu Rakyat Kerja Sama Usaha yaitu petani mendapatkan Jaminan Pendapatan

Minimal Petani (JPMP) tetapi jika pada sistem Tebu Rakyat Kerja Sama Usaha

petani mengerjakan tebunya sendiri sedangkan pada Tebu Rakyat Kemitraan

dari pihak PG ikut turut serta dalam penanaman tebu sebagai pembimbing

teknis. Selain itu, kelebihan produksi kristal dari sasaran sebesar 20 %

dikembalikan ke petani (sasaran untuk lahan tegal sebesar 60 ku/ha dan lahan

sawah sebesar 80 ku/ha).

Keuntungan bagi petani dalam membentuk kemitraan dengan PG

Madukismo adalah sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh sarana produksi

a. Pinjaman Alat – alat Mekanisasi (Traktor & Hand Traktor)

b. Jaminan Bibit dari PG Madukismo

c. Jatah pupuk bersubsidi langsung diperoleh dari KPTR

2. Kemudahan dalam memperoleh Permodalan

a. Pinjaman Biaya Garap dari PG Madukismo

b. Dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (Dana Akselerasi)

c. Dana Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKP-E)

3. Kelembagaan yang baik dan kuat

a. Pembinaan dan pengarahan intensif dari Dinas Perkebunan dan PG

Madukismo

b. Adanya wadah petani melalui APTRI & KPTR

Kemitraan yang terjadi antara Pabrik Gula dan petani tebu rakyat juga

secara tidak langsung membantu dalam memberdayakan masyarakat di sekitar

Pabrik Gula, khususnya para petani baik dalam hal memperbaiki tingkat

perekonomian masyarakat maupun dalam hal mengurangi jumlah pengangguran.

Bahkan saat panen, petani tebu sampai mengambil tenaga kerja dari daerah lain

karena banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan.

Page 65: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

46

Sumber Daya Manusia (SDM)

Kualitas sumber daya manusia PG Madukismo sangat berperan penting

dalam menetukan baik buruknya pabrik tersebut, baik dalam hal teknik budidaya,

prosesing di dalam pabrik maupun proses pemasarannya. Tenaga kerja merupakan

faktor penting dalam melaksanakan proses produksi di suatu perusahaan sehingga

sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Karyawan

PG. Madukismo dituntut untuk bersikap disiplin terhadap ketentuan yang telah

ditetapkan oleh pihak pabrik, guna tercapainya visi dan misi perusahaan.

Pembagian waktu kerja di PG Madukismo dibedakan berdasarkan musim

giling, yaitu dalam musim giling dan luar musim giling. Pada musim giling, PG

Madukismo beroperasi selama 24 jam dengan pembagian tiga shift kerja untuk

karyawan bagian pabrikasi. Ketiga shift tersebut yaitu shift pagi, siang dan

malam. Berbeda dengan waktu kerja di luar musim giling, untuk hari senin hingga

kamis kerja berlangsung selama 8.5 jam, dimulai pukul 06.30 – 15.00 WIB

dengan jam istirahat pukul 11.30 – 12.30 WIB dan untuk hari jumat hingga sabtu

kerja berlangsung hanya setengah hari dimulai pukul 06.30 – 11.30 WIB.

Dalam pencarian tenaga kerja harian maupun musiman PG Madukismo

tidak kesulitan untuk mencari tenaga kerja. Sebagian besar tenaga kerja

merupakan penduduk sekitar pabrik dan penduduk sekitar kebun, selain itu tenaga

kerja berasal dari daerah Jawa Timur yang biasanya sudah menjadi langganan

sebagai pekerja musiman jika musim giling tiba. Dari beberapa orang tenaga kerja

kebun biasanya dipilih salah satu unduk dijadikan kepala kerja. Tenaga kerja

kebun melaksanakan tugasnya apabila sudah diberi intruksi oleh mandor. Sebelum

mengintruksikan kepada para pekerja, mandor terlebih dahulu menyusun rencana

kegiatan harian yang akan diajukan kepada SKW untuk dievaluasi. Setelah itu,

oleh SKW diajukan kepada Kepala Rayon untuk dievaluasi dan disetujui. Setelah

disetujui oleh Kepala Rayon dan SKW kemudian mandor mengintruksikan

kegiatan lapang tersebut kepada para pekerja untuk segera dilaksanakan.

Page 66: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

47

Dosis Pupuk PG Madukismo

Dosis pupuk PG Madukismo direkomendasikan oleh P3GI (Penelitian

Perusahaan Perkebunan Gula Indonesia). Dosis pupuk yang direkomendasikan

oleh P3GI kepada PG Madukismo dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Dosis Rekomendasi Pemupukan Tebu di PG Madukismo

Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

Berdasarkan informasi yang didapat dari Bina Sarana Tani PG

Madukismo, penentuan dosis pupuk yang digunakan di PG Madukismo tidak

hanya rekomendasi dari P3GI saja tetapi pihak PG Madukismo juga melibatkan

petani dalam menentukan dosis pupuk yang digunakan. Pupuk yang diaplikasikan

di kebun PG Madukismo dosisnya sama, hal ini sudah menjadi pertimbangan dan

perhitungan biaya yang dilakukan oleh pihak PG dan petani.

Pelaksanaan Pemupukan di PG Madukismo

Pemupukan di PG Madukismo dilakukan sebanyak dua kali untuk

tanaman keprasan yaitu pemupukan I dan pemupukan II. Pada tanaman pertama

dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pemupukan dasar, pemupukan I dan

pemupukan II. Dosis pupuk tanaman pertama dan tanaman keprasan umumnya

samayaitu 5 ku/ha ZA dan 5 ku/ha Phonska namun untuk tanaman pertama

diaplikasikan pupuk Madros sebagai pupuk dasar yaitu pupuk organik yang

berbahan baku dari blotong tebu.

Pupuk dasar (Madros) diaplikasikan secara bersamaan dengan kegiatan

penanaman tebu dengan dosis 11 ku/ha. Pemupukan dilakukan secara manual,

disebar secara merata ke dalam juringan kemudian pupuk ditutupi tanah. Aplikasi

pupuk I dilakukan pada saat tanaman tebu berumur 1-2 minggu dengan dosis

setengah dari dosis total yaitu 2.5 ku/ha ZA dan 2.5 ku/ha Phonska. Pemupukan II

dilakukan pada saat tebu berumur 6 - 8 minggu setelah tanam. Dosis pemupukan

II sama dengan dosis pemupukan I yaitu 2.5 ku/ha ZA dan 2.5 ku/ha Phonska.

Kategori

tanaman

Pemupukan I Pemupukan II

ZA

(ku/ha)

Phonska

(ku/ha)

Madros

(ku/ha)

ZA

(ku/ha)

Phonska

(ku/ha)

Madros

(ku/ha)

PC 2.5 2.5 11 2.5 2.5 -

RC 2.5 2.5 - 2.5 2.5 -

Page 67: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

48

Pemupukan diaplikasikan dua kali dengan tujuan agar pelaksanaan pemupukan

dapat efisien, tanaman dapat menyerap pupuk yang diaplikasikan sesuai

kebutuhannya dan tidak hilang terbawa air (tercuci).

Setiap pupuk yang akan diaplikasikan di kebun PG Madukismo ditampung

dan disimpan terlebih dahulu di gudang pemupukan. Pupuk yang masuk dan

keluar gudang didata dan direkapitulasi oleh pihak pabrik gula. Penggunaan

pupuk dimulai dengan pengambilan pupuk dari gudang hingga dibawa dan

diaplikasikan ke kebun. Pengambilan pupuk ke gudang harus disertai surat dan

bon barang keluar. Pihak yang bertanggung jawab terhadap pengambilan pupuk

dari gudang pupuk yaitu SKW (Sinder Kebun Wilayah) dan mandor. Pupuk dapat

diakses dengan sistem kredit dengan KPTR (Koperasi Petani Tebu Rakyat)

dengan cara petani mengajukan surat melalui mandor dan diajukan ke KPTR

untuk ditandatangani. Hasil wawancara terhadap petani mengenai realisasi

pemupukan pada kebun tebunya ditunjukkan pada Tabel 12.

Tabel 12. Realisasi Pemupukan Tebu pada Kebun Contoh di Kabupaten Magelang

dan Temanggung

Sumber : Hasil Wawancara Lapangan (Maret, 2012)

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada 10 orang petani,

seluruh petani yang diwawancarai berpedoman dan mengacu kepada dosis yang

telah direkomendasikan oleh P3GI dan disepakati oleh PG dan petani. Telah

dijelaskan sebelumnya bahwa dosis yang telah direkomendasikan oleh P3GI

kepada PG Madukismo adalah 5 ku/ha ZA, 5 ku/ha Phonska dan 11 ku/ha madros

Nama

Petani

Kebun Kategori

Tanaman

Luas

Lahan

(ha)

Pupuk Aplikasi Produktvitas

(ku/ha) ZA

(ku/ha)

Phonska

(ku/ha)

Madros

(ku/ha)

KABUPATEN TEMANGGUNG

Slamet Tembarak B PC 1.69 5.03 5.03 11.24 513

Sodik Sikendal PC 2.41 5.18 5.18 11.20 693

Slamet Tembarak A PC 1.6 5.00 5.00 11.25 696

Suramin Lembah Madu RC I 2.15 5.11 5.11 - 560

Slamet D. Kedunguling RC I 0.6 5.00 5.00 - 659

Rata-rata 624.2

KABUPATEN MAGELANG

Mandar Gandek RC I 1.19 5.04 5.04 - 700

Mujiyono Kledokan RC I 1.73 5.20 5.20 - 598

Subandi Bromo RC I 2.69 5.01 5.01 - 675

Moh Bakir Salam RC I 2.13 5.16 5.16 - 569

Asrofi Gaten RC I 2.96 5.07 5.07 - 650

Rata-rata 638.4

Page 68: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

49

untuk tanaman pertama serta 5 ku/ha ZA dan 5 ku/ha Phonska untuk tanaman

keprasan. Namun dapat dilihat pada Tabel 12 bahwa jika dihitung berdasarkan

kemasan pupuk yang digunakan yaitu 50 kg per karung, maka tidak semua pupuk

diaplikasikan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Dosis rekomendasi

tersebut hanya acuan atau patokan saja, karena pada dasarnya aplikasi pupuk juga

disesuaikan dengan luas lahan dan kemasan pupuk yang ada.

Kondisi Umum Kebun Contoh

a. Kondisi umum kebun Salam dan kebun Kledokan

Kebun Salam merupakan salah satu kebun PG Madukismo yang ditanami

tebu varietas PS 862 dengan jenis tanaman RC I. Kebun Salam terletak di Desa

Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Kebun Salam merupakan kebun

lahan tegalan dengan jenis tanah ringan, drainse lancar tetapi dalam kegiatan

pengairannya hanya mengandalkan hujan (tadah hujan). Hal ini menjadi masalah

bagi kebun Salam karena pada saat awal penanaman lahan harus menunggu

datangnya hujan sehingga pertumbuhan pada masa awal sedikit terganggu.

Kebun Kledokan adalah salah satu kebun PG Madukismo yang ditanami

varietas PS 862 dengan jenis tanaman RC I. Kebun Kledokan terletak di Desa

Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Kebun Kledokan

adalah kebun tegalan yang memiliki jenis tanah ringan, berpengairan lancar dan

tersedia (pompa), serta drainase lancar. Pengairan di kebun ini selain dari air

hujan juga berasal dari tiga buah sumur pantek yang dibuat oleh petani sehingga

air selalu tersedia bagi tanaman tebu disaat membutuhkan.

b. Kondisi umum kebun Tembarak B dan kebun kebun Sikendal

Kebun Tembarak B adalah salah satu kebun PG Madukismo yang

ditanami tebu varietas PS 862 dengan jenis tanaman PC. Kebun Tembarak terletak

di Desa Tembarak, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Kebun

Tembarak merupakan kebun lahan tegalan dengan jenis tanah ringan, drainse

lancar tetapi dalam kegiatan pengairannya hanya mengandalkan hujan (tadah

hujan). Hal ini menjadi masalah bagi kebun salam karena pada saat awal

penanaman lahan harus menunggu datangnya air hujan sehingga pertumbuhan

pada masa awal sedikit terganggu. Selain masalah tersebut, terdapat beberapa

Page 69: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

50

masalah lain di kebun Tembarak yaitu banyaknya hama yang menyerang pada

kebun ini. Berdasarkan informasi yang didapat kebun Tembarak merupakan

kebun yang mengalami serangan berat oleh penggerek batang dan penggerek

pucuk. Dalam penanggulangannya pihak PG Madukismo melakukan aplikasi pias

yaitu musuh alami bagi penggerek agar serangan dapat menurun. Selain itu dari

informasi yang didapat, salah satu penyebab rendahnya produktivitas yang terjadi

di kebun tembarak B adalah adanya hama tikus yang menyerang sebelum masa

tanam tahun ini. Dalam pengendaliannya pihak pabrik gula melakukan pemberian

rokus (roti tikus) untuk meminimalkan serangan hama tikus tersebut.

Kebun Sikendal merupakan salah satu satu kebun PG Madukismo yang

ditanami tebu varietas PS 862 dengan jenis tanaman PC. Kebun Sikendal terletak

di Desa Samiraman, Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Kebun

Sikendal memiliki jenis tanah ringan, berpengairan lancar dan tersedia (pompa)

serta drainase lancar. Selain dari air hujan pengairan di kebun ini juga berasal dari

sumur pantek yang dibuat oleh petani sehingga tidak terjadi kekurangan air saat

tanaman membutuhkan.

Produktivitas Tebu Kebun Contoh

Produktivitas tebu di PG Madukismo didapat dengan melakukan taksasi

maret. Kegiatan Taksasi Maret ini dapat memperkirakan besarnya produktivitas

yang akan dicapai. Kegiatan yang dilakukan pada taksasi Maret adalah

menghitung jumlah batang, tinggi batang, bobot batang per meter dan jumlah

juring per hektar (faktor lubangan), dengan data yang diperoleh tersebut dapat

diketahui hasil produktivitas tebu per hektar yang dihitung dengan rumus :

Hasil/ha = rata-rata jumlah batang/meter juring x rata-rata tinggi batang x

rata-rata bobot batang/meter x jumlah juringan (faktor lubangan)

Dilakukan wawancara terhadap 10 orang petani dari Kabupaten Magelang

dan Temanggung mengenai realisasi pemupukan. Pelaksanaan Taksasi Maret

dilakukan pada 4 kebun contoh yaitu Kebun Salam dan Kledokan dari Kabupaten

Magelang serta Kebun Tembarak B dan Kebun Sikendal dari Kabupaten

Temanggung. Data realisasi pemupukan dan produktivitas yang diketahui dari

hasil Taksasi Maret di Kebun Salam dan Kledokan dapat dilihat pada Tabel 13.

Page 70: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

51

Tabel 13. Realisasi Pemupukan dan Hasil Taksasi Maret Kebun Salam dan Kebun

Kledokan

Peubah Kebun

Kledokan Salam

Pupuk :

Phonska (ku/ha) 5.20 5.16

ZA (ku/ha) 5.20 5.16

Madros (ku/ha) - -

Jumlah Batang/juring 66 a 65 a

Bobot Batang/meter (kg) 0.45 a 0.46 a

Tinggi (m) 2.11 a 2.04 b

Faktor Lubangan 954 a 933 b

Produktivitas (ku/ha) 598 a 569 b

Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (Maret, 2012)

Keterangan : Angka pada tiap baris yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji-t

dengan taraf 5%.

Kebun Kledokan dan Kebun Salam adalah kebun PG Madukismo yang

berada di Kabupaten Magelang. Kedua kebun ini adalah kebun dengan tipe lahan

tegalan. Tebu yang ditanam pada kedua kebun ini adalah tebu varietas PS 862.

Berdasarkan perhitungan yang disesuaikan dengan luas lahan dan kemasan pupuk

per karung, dosis pupuk yang diaplikasikan pada Kebun Kledokan adalah 5.20

ku/ha ZA dan 5.20 ku/ha Phonska sedangkan dosis pupuk yang diaplikasikan pada

Kebun Salam adalah 5.16 ku/ha ZA dan 5.16 ku/ha Phonska. Dosis pupuk yang

diaplikasikan pada kedua kebun tersebut, mengacu kepada dosis rekomendasi dari

P3GI. Berdasarkan tabel di atas produktivitas antara Kebun Kledokan dan Kebun

Salam berbeda nyata. Secara keseluruhan dari peubah yang diamati melalui

Taksasi Maret, Kebun Kledokan menunjukkan hasil lebih baik dari pada Kebun

Salam. Terdapat selisih sebesar 29 ku/ha pada nilai produktivitas antara Kebun

Kledokan dan Kebun Salam. Kebun Kledokan memperoleh nilai produktivitas

lebih tinggi dari Kebun Salam dengan nilai produktivitas sebesar 598 ku/ha.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Bina Sarana Tani PG

Madukismo, varietas PS 862 cocok ditanam di tipologi RPL sehingga dapat

memenuhi kebutuhan air untuk tanaman, serta status drainase lancar pada saat

hujan (RPL). Dari hasil taksasi maret terbukti bahwa kebun kledokan memiliki

produktivitas lebih tinggi karena memiliki tipologi lahan RPL (tanah ringan,

pengairan dan drainase lancar).

Page 71: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

52

Kebun contoh yang diamati di Kabupaten Temangung adalah Kebun

Tembarak B dan Kebun Sikendal. Kedua kebun ini adalah kebun dengan lahan

tegalan. Data realisasi pemupukan dan produktivitas yang diketahui dari hasil

Taksasi Maret di Kebun Salam dan Kebun Kledokan dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Realisasi Pemupukan dan Hasil Taksasi Maret Kebun Tembarak B dan

Kebun Sikendal

Peubah Kebun

Tembarak B Sikendal

Pupuk :

Phonska (ku/ha) 5.03 5.18

ZA (ku/ha) 5.03 5.18

Madros (ku/ha) 11.24 11.20

Jumlah Batang/juring 77 a 69 b

Bobot Batang/meter (kg) 0.40 a 0.45 b

Tinggi (m) 1.50 a 2.25b

Faktor Lubangan 1108 a 992 b

Produktivitas (ku/ha) 513 a 693 b Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (Maret, 2012)

Keterangan : Angka pada tiap baris yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji-t

dengan taraf 5%.

Kebun Tembarak B dan Kebun Sikendal adalah kebun PG Madukismo

yang berada di Kabupaten Temanggung. Tebu yang ditanam pada kedua kebun ini

adalah tebu varietas PS 862. Berdasarkan perhitungan yang disesuaikan dengan

luas lahan dan kemasan pupuk per karung, dosis pupuk yang diaplikasikan pada

Kebun Tembarak B adalah 5.03 ku/ha ZA, 5.03 ku/ha Phonska dan 11.24 ku/ha

madros sedangkan dosis pupuk yang diaplikasikan pada Kebun Sikendal adalah

5.18 ku/ha ZA, 5.18 ku/ha Phonska dan 11.20 ku/ha madros. Dosis pupuk yang

diaplikasikan pada kedua kebun tersebut, berpacu kepada dosis rekomendasi dari

P3GI. Dosis yang diaplikasikan pada kebun Sikendal lebih tinggi dari pada dosis

yang diaplikasikan di Kebun Tembarak B. Berdasarkan tabel di atas, dari

beberapa peubah yang diamati dapat disimpulkan bahwa produktivitas antara

Kebun Tembarak B dan Kebun Sikendal berbeda nyata. Secara keseluruhan hasil

dari peubah yang diamati pada Taksasi Maret, Kebun Sikendal menunjukkan hasil

lebih baik dari pada Tembarak B. Kebun Sikendal mempunyai produktivitas lebih

tinggi 180 ku/ha dari pada Kebun Tembarak B dengan nilai produktivitas sebesar

693 ku/ha.

Page 72: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Guna memenuhi pasokan tebu dalam proses produksi, PG Madukismo

selalu berusaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tebu sesuai yang

diharapkan. Meningkatkan kinerja dan hasil produksi secara terus menerus bagi

Pabrik Gula Madukismo adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Salah satu cara

mencapai peningkatan tersebut, PG Madukismo melakukan kerjasama/bermitra

dengan petani. Bentuk kerjasama yang diberikan oleh PG Madukismo kepada

para petani tebu dibagi kedalam tiga kelompok kerja sama yaitu Tebu Rakyat

Mandiri (TRM), Tebu Rakyat Kerja Sama Usaha (KSU) dan Kerja Sama

Kemitraan.

Dosis pupuk yang diaplikasikan oleh petani berpedoman pada dosis yang

direkomendasikan oleh P3GI yang telah disesuaikan oleh PG Madukismo dan

petani yaitu 5 ku/ha ZA, 5 ku/ha Phonska dan 11 ku/ha madros untuk tanaman

pertama (Plant Cane) dan 5 ku/ha ZA dan 5 ku/ha Phonska untuk tanaman

keprasan (Ratoon Cane). Penggunaan dosis pupuk di setiap wilayah kerja PG

Madukismo menghasilkan produktivitas yang berbeda. Selain dosis pupuk yang

diaplikasikan, salah satu yang menyebabkan perbedaan produktivitas tersebut

adalah sistem pengairan yang digunakan pada kebun tersebut. Baik untuk tanaman

PC maupun tanaman RC I produktivitas lebih tinggi diperoleh pada tanaman tebu

yang ditanam di lahan yang sistem pengairannya menggunakan sumur pantek

(selalu tersedia air) yaitu Kebun Kledokan di Kabupaten Magelang dengan

produktivitas 598 ku/ha dan Kebun Sikendal di Kabupaten Temanggung dengan

produktivitas 693 ku/ha.

Saran

Pengawasan terhadap pelaksanaan pemupukan harus lebih diperhatikan

lagi untuk menunjang produktivitas tebu yang dihasilkan. Dosis pupuk yang

direkomendasikan dan diaplikasikan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan

(kondisi) tanah disetiap kebun agar unsur hara yang diberikan sesuai dengan yang

Page 73: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

54

dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Koordinasi dan kerjasama yang baik antara

staf, tenaga kerja pabrik dan tenaga kerja kebun (lapang) sangat diperlukan untuk

meningkatkan produktivitas.

Page 74: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Perdagangan dalam Negeri. 2012. Swasembada Gula 2014

Meramu Potensi Agar Harga Gula Tetap Manis. http://dirjenpdn.kemendag.

go.id/ [5 Oktober 2012]

Dirjenbun. 2010. Upaya Peningkatan Produksi Tebu. http://ditjenbun.deptan.go.

id/sekretbun [6 Desember 2011]

Djojosoewardho. 1988. Sumbangan Pikiran Mendukung Kebijakan Pemerintah

dalam Upaya Khusus Meningkatkan Produksi Gula. Pusat Penelitian Gula

Indonesia. Pasuruan.

Garsoni, S. 2006. Pupuk dan Pemupukan. http://www.pemupukan.info/2006/02/

peluang-naikkan-produktivitas-gula.go.id/ [13 Mei 2011]

Hakim, M. dan S. Djakasutami. 2009. Pemupukan Nirogen pada Tanaman Tebu

untuk Mencapai Hasil Maksimum. Faperta Unpad Press. Bandung. 13 hal.

Hidayat, E.B. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung. 275 hal.

Indrawanto C., Purwono, Siswanto, M. Syakir dan W. Rumini, M.S. 2010.

Budidaya dan Pasca Panen Tebu. ESKA Media. Jakarta. 40 hal.

Irianto, G. 2003. Tebu Lahan Kering dan Kemandirian Gula Nasional. Tabloid

Sinar Tani. 3hal.

Ismail, I.S. dan S.E. Saputro. 1990. Kajian tentang Masa Tanam dan Umur

Tebang dari Dua Varietas Unggul Q 90 dan PS 61 di Tanah Ultisol PG.

Bunga Mayang. Majalah Perusahaan Gula. 26 (4):7-12.

James, G. 2004. Sugarcane. Blackwell. Lowa. 216 p.

Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Jurusan

Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 207 hal.

Leiwakabessy F.M., U.M. Wahjudin dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah.

Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Manggabarani, A. 2008. Momentum Seabad Kebangkitan Nasional. Gula

Indonesia Vol XXXII (1) : 3-5.

Mulyadi, Y. 2011. Aplikasi Agrorama untuk Tanaman Tebu. http://aplikasi-

agrorama-untuk-tanaman-tebu. html /2011/11/ [12 sepember 2012]

Page 75: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

56

Prawiro, M.K. 2011. Usahatani Tebu (Saccharum officinarum L.) antara Sistem

Bongkar Ratoon dengan Sistem Rawat Ratoon di Wilayah Kecamatan

Prambon. http://eprints. upnjatim.ac.id/1389/ [17 Februari 2012]

Perwanto, R. 2003. Budidaya Buah-buahan. Program Studi Hortikultura. Fakultas

Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Sastrowijono, S. 1987. Identifikasi Varietas Tebu. Pusat Penelitian Perkebunan

Gula Indonesia. Pasuruan. 8 hal.

Setiawan, I. 2009. Alternatif Pemberdayaan bagi Peningkatan Kesejahteraan

Petani Lahan Kering. http://pustaka.unpad.ac.id/28827/ [6 September 2012]

Soepandi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Ilmu Tanah dan Sumber Daya

Lahan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Soeprapto. 1989. Pengenalan Varietas Tebu. Lembaga Pendidikan Perkebunan

Kampus Yogyakarta. Yogyakarta. 48 hal.

Sri Setyati, H. 1996. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta. 197 hal.

Sudiatso, S. 1999. Tanaman Bahan Baku Pemanis dan Produksi Pemanis. Jurusan

Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 87 hal.

Susilowati, H.I. 2008. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Tebu di Kecamatan

Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah. Universitas

Muhammadiyah Surakarta. 20hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. 219 hal.

Sutardjo, E. 1994. Budidaya Tanaman Tebu. Bumi Aksara. Malang. 76 hal.

Syarif, H. 2010. Menuju Industri Gula Nasional yang Kompetitif. http://pustaka.

litbang.deptan.go.id/ [6 Desember 2011]

Page 76: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

LAMPIRAN

Page 77: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

58

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PG Madukismo PT Madubaru

Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi

Penulis Karyawan

13

Februari

2012

- Pemberangkatan dari

Bogor menuju

Yogyakarta

Terminal

Baranangsiang

14

Februari

2012

- Tiba di terminal

Yogyakarta

Terminal

Yogyakarta

- Sosialisasi dan

Pengenalan PG

Madukismo

PG Madukismo

Yogyakarta

15

Februari

2012

- Pengarahan oleh

Kepala Rayon KMT

(Bpk. Edi Supangkat)

PG Madukismo

Yogyakarta

- Kunjungan ke

perpustakaan PG

Madukismo

PG Madukismo

Yogyakarta

- Kunjungan ke Bina

Sarana Tani PG

Madukismo

PG Madukismo

Yogyakarta

- Diskusi dengan

Kepala Bina Sarana

Tani (BST) PG

Madukismo (Bpk. M.

Syaiful Anam)

PG Madukismo

Yogyakarta

16

Februari

2012

- Mencari data

sekunder

Perpustakaan

PG Madukismo

- Kunjungan ke

perpustakaan BST

(Bina Sarana Tani)

PG Madukismo

Yogyakarta

- Survei ke tempat

Pembukaan lahan

untuk penanaman

tebu

Kebun bibit

kembaran

- Aplikasi pias pada

tanaman tebu

Kebun bibit

kembaran

- Diskusi dengan PG mandor bibit (Bpk

Arianto)

Madukismo

Yogyakarta

17

Februari

2012

- Mencari data ke

secretariat

- Kunjungan ke gudang

penyimpanan gula

dan tempat packaging

gula

PG Madukismo

Yogyakarta

PG Madukismo

Yogyakarta

Page 78: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

59

- Mengikiuti

Kegiatan proses

pembiakan

Trichogamma sp.

Lab. Bina

Sarana Tani

- Mencari data

sekunder

Perpustakaan

PG Madukismo

18

Februari

2012

Mengikiuti

Kegiatan proses

pembiakan

Trichogamma sp.

Lab. Bina

Sarana Tani

- Pencarian data dan

diskusi dengan

Kepala BST

Kantor Bina

Sarana Tani PG

Madukismo

20

Februari

2012

- Mengikuti kegiatan

pembiakan

Trichogamma sp.

Lab. Bina

Sarana Tani

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

0.08

ha/HOK

0.12

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

- Klentek tebu 0.01 HOK 0.004

HOK

Kebun bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN)

0.09

ha/HOK

0.159

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

21

Februari

2012

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

Kebun bibit

kembaran

- Klentek tebu Kebun bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN)

Kebun bibit

kembaran 22 Februari

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

Kantor Bina

Sarana Tani PG

Madukismo

Kebun Bibit

kembaran

- Klentek tebu Kebun Bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN)

Kebun bibit

kembaran

23

Februari

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

Kantor Bina

Sarana Tani PG

Madukismo

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

Kebun bibit

kembaran

- Klentek tebu Kebun bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN)

Kebun bibit

kembaran

Page 79: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

60

24

Februari

2012

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

Kebun bibit

kembaran

- Klentek tebu Kebun bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN

Kebun bibit

kembaran

25

Februari

2012

- Penebangan tebu

kebun bibit pokok

Kebun bibit

kembaran

- Klentek tebu Kebun bibit

kembaran

- Penanaman tebu

(KBP menjadi KBN

Kebun bibit

kembaran

27

Februari

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

Kantor Bina

Sarana Tani PG

Madukismo - Kunjungan ke gudang

pupuk (diskusi)

PG Madukismo

PT Madubaru

28

Februari

2012

- Pembuatan got

keliling

Kebun bibit

Kembaran

- Kunjungan dan

diskusi dengan

Gudang pupuk

PG bagian gudang

pupuk

Madukismo

29

Februari

2012

- Pembuatan got

keliling

Kebun bibit

Kembaran

- Penjelasan teori

analisis kemasakan

oleh mandor

Kebun bibit

Kembaran

1 Maret

2012

- Pembuatan alur pupuk

dasar (gembing)

Kebun bibit

Kembaran

2 Maret

2012

- Pembuatan got

keliling

Kebun bibit

Kembaran

3 Maret

2012

- Pemupukan (pupuk

dasar: Madros)

1.4 ha/HOK 2.59

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

5 Maret

2012

- Pemupukan I

(Za dan SP36)

0.1 ha/HOK 0.28

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

6 Maret

2012

- Pemupukan I

(Za dan SP36)

Kebun bibit

kembaran

7 Maret

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

Kantor Bina

Sarana Tani PG

Madukismo

Page 80: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

61

- Pencarian data

sekunder

Bina Sarana

Tani PG

Madukismo

8 Maret

2012

- Taksasi tebu KTG kebun di

Kabupaten

Sleman

9 Maret

2012

- Pengecatan tanaman

tebu contoh

Kebun Serut dan

Kebun Gunung

Aren Kabupaten

Bantul

- Taksasi tebu KTG Kabupaten

Bantul

10 Maret

2012

- Aplikasi herbisida

0.57

ha/HOK

Kebun bibit

Kembaran

12 Maret

2012

- Taksasi Tebu

- Penyulaman tanaman

tebu

Kebun Tebu

Kabupaten

Magelang

Kebun bibit

kembaran

13 Maret

2012

- Pengeprasan KBD

0.14

ha/HOK

0.44

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

14 Maret

2012

- Taksasi tebu KTG di

Kabupaten

Temanggung

15 Maret

2012

- Penyulaman

(penambahan tanam

tebu di lahan keprasan

Kebun bibit

kembaran

- Pembuatan got

keliling

Kebun bibit

kembaran

16 Maret

2012

- Penyulaman

(penambahan tanam

tebu di lahan

keprasan)

Kebun bibit

kembaran

- Pembuatan got

keliling

Kebun bibit

kembaran

17 Maret

2012

- Dangir manual

(pengendalian gulma)

0.023

ha/HOK

0.051

ha/HOK

Kebun bibit

kembaran

19 Maret

2012

- Taksasi tebu KTG di

Kabupaten

Magelang

20 Maret

2012

- Taksasi Tebu

- Diskusi dengan

Kepala BST

KTG di

Kabupaten

Temanggung

Kantor BST PG

Madukismo

- Pencarian data

sekunder

Kantor BST PG

Madukismo

Page 81: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

62

21 Maret

2012

- Klentek dan

pemeriksaan brix

KTG di Kulon

Progo

22 Maret

2012

- Penyuluhan

pengendalian OPT

tebu dan analisis

usaha tani tebu

DesaGlagahomb

o Kecamatan

Tegalrejo

kabupaten

Magelang

24 Maret

2012

- Kegiatan volly dan

tarik tambang seluruh

karyawan madukismo

Lapangan PG

Madukismo PT

madubaru

26 Maret

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun Kulon progo

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Klentek tebu KTG Bantul

27 Maret

2012

- Penyuluhan

peningkatan

Konservasi Lahan dan

Air

Kabupaten

Temanggung

28 Maret

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun Magelang

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

29 Maret

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun Temanggung

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Mengawasi dangir

dengan handtractor

Kebun bibit

kembaran

30 Maret

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun Purworejo

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

31 Maret

2012

- Final volly dan tarik

tambang seluruh

karyawan madukismo

Lapangan PG

Madukismo PT

madubaru

1 April

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

Kantor BST PG

Madukismo

3 April

2012

- Supervisi Dosen

Pembimbing Skripsi

PG Madukismo

Yogyakarta

4 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di Kabupaten

Bantul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG. Madukismo

5 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di Kabupaten

Bantul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG. Madukismo

Page 82: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

63

7 April

2012

- Klentek Tebu KTG di Kab.

Magelang

9 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Sleman

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Dangir (Pengendalian

Gulma)

Kebun Bibit

Kembaran

- Diskusi dengan staf

tebang angkut

Kantor Tebang

angkut PG

Madukismo

10 April

2012

- Kunjungan dan

diskusi dengan staf

gudang pusat dan

gudang pupuk

Gudang pusat

PG Madukismo

- Diskusi dengan staf

tebang angkut

Kantor Tebang

angkut PG

Madukismo

11 April

2012

- Dangir (Pengendalian

Gulma)

Kebun Bibit

Kembaran

- Aplikasi Pupuk II Kebun Bibit

Kembaran

12 April

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST

Kantor BST PG

Madukismo

13 April

2012

- Pengambilan tebu

manten

Kebun tebu di

Magelang

- Wawancara Petani Magelang

14 April

2012

- Manten tebu PG Madukismo

Yogyakarta

16 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Bantul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Pencarian data

sekunder

PG Madukismo

17 April

2012

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG madukismo

18 April

2012

- Kunjungan dan

diskusi dengan staf

gudang pusat dan

gudang pupuk

Gudang pusat

PG Madukismo

19 April

2012

- Klentek tebu KTG Bantul

20 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Gunung Kidul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

Page 83: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

64

21 April

2012

- Kunjungan dan

diskusi ke APTR

Bantul

23 April

2012

- Diskusi dengan staf

gudang pupuk

Gudang pupuk

PG Madukismo

24 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Sleman

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG Madukismo

25 April

2012

- Mencari data

- Penyusunan Laporan

Kantor SDM PG

Madukismo

Perpustakaan

PG Madukismo

26 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Kulonprogo

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG Madukismo

27 April

2012

- Klentek tebu KTG Bantul

28 April

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun di daerah

Temanggung

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

30 April

2012

- Klentek tebu KTG di Kab.

Magelang

1 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

Kantor BST PG

Madukismo

2 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Kantor BST PG

Madukismo PG Madukismo

- Penyusunan Laporan Perpustakaan

PG Madukismo

3 Mei

2012

- Pencarian data

sekunder

Kantor BST PG

Madukismo

4 Mei

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun daerah

Kabupaten Gunung

kidul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

5 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

Kantor BST PG

Madukismo

Page 84: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

65

7 Mei

2012

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun daerah

Kabupaten Bantul

- Penyusunan Laporan

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

Perpustakaan

PG. Madukismo

8 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

Kantor BST PG

Madukismo

- Analisis kemasakan

tebu contoh dari

kebun daerah

Kabupaten Bantul

Lab analisis

kemasakan PG

Madukismo

10 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

Kantor BST PG

Madukismo

- Mencari data

sekunder

Kantor bagian

SDM PG

Madukismo

11 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

Kantor BST PG

Madukismo

- Diskusi dengan sinder

tebang angkut

Kantor tebang

angkut PG

Madukismo - Tebang tebu kebun

Kadipolo bersama tim

MBS

Kabupaten

Magelang

- Wawancara Petani Kabupaten

Magelang

12 Mei - Tebang tebu Kabupaten

2012 kebun Bromo Magelang

- Kunjungan ke KPTR Kabupaten

Magelang

- Mengikuti kegiatan

giling tebu

PG Madukismo

bagian Pabrikasi

14 Mei

2012

- Tebang tebu

Bambanglipuro

Kabupaten

Bantul

- Perbaikan

Penyusunan Laporan

Perpustakaan

PG Madukismo

15 Mei

2012

- Diskusi dengan

Kepala BST PG

Madukismo

- Diskusi dengan staf

Direktur

Kantor BST PG

Madukismo

Kantor PG

Madukismo

Page 85: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

66

Lampiran 2. Data Curah Hujan PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta

CH(mm) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Spt Okt Nop Des Jumlah

1995 363 692 417 159 20 215 17 0 5 75 568 454 2985

1996 452 324 157 142 10 5 0 6 0 198 97 386 1777

1997 269 234 69 129 5 0 0 1 0 0 5 234 946

1998 200 380 409 329 70 216 144 26 45 301 324 403 2847

1999 439 314 341 265 171 2 40 0 45 9 316 288 2230

2000 321 600 446 296 55 117 0 0 0 195 493 131 2654

2001 439 329 446 289 83 96 15 0 0 198 427 172 2494

2002 366 562 164 203 94 0 0 0 0 32 220 433 2074

2003 277 521 356 48 105 6 0 0 0 92 284 360 2049

2004 329 257 338 0 77 11 30 0 0 20 182 442 1686

2005 381 336 201 143 0 61 24 0 0 76 82 637 1941

2006 436 238 493 321 191 0 0 0 0 0 50 410 2139

2007 89 346 335 244 53 42 5 0 0 85 168 687 2054

2008 232 368 407 178 46 22 0 0 0 172 464 298 2187

2009 269 344 176 177 179 31 0 0 0 68 153 118 1518

2010 162 199 378 165 304 129 83 182 315 510 263 529 3219

Rata-rata 314 377.75 320.81 193 91.43 59.56 22.37 13.43 25.81 126.93 256 373.87 2169.37

Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul (2012)

66

Page 86: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

67

Lampiran 3. Struktur Organisasi PG. Madukismo PT. Madubaru Yogyakarta

DEWAN KOMISARIS PENASEHAT

SEK DEKOM

DIREKTUR

KEPALA

SPI

Kabag

Tanama

n

Staf Direktur

Khusus TLD

Kabag

Instalasi

Kabag

Pabrikasi

Kepala Pabrik

Spiritus

Kabag

Keuangan

Kabag

SDM&

Umum

Kabag

Pemasaran

Rayon Bantul dan

Gunung Kidul

Rayon

Sleman

Rayon

KMT Rayon

PKB

Seksi

BST

Seksi

Tebang Angkut

Sinder

Mandor

67

Page 87: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

68

Lampiran 4. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Sleman

Lampiran 5. Peta Wilayah Kerja PG. Madukismo PT. Madubaru bagian Bantul

68

Page 88: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

69

Lampiran 5. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Bantul

69

Page 89: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

70

Lampiran 6. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Kulon Progo

70

Page 90: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

71

Lampiran 7. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Purworejo

71

Page 91: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

72

Lampiran 8. Peta Wilayah Kerja PG Madukismo PT Madubaru bagian Magelang

72

Page 92: BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.) LAHAN KERING … · Madukismo merupakan perusahaan swasta dengan status berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdiri pada tanggal 14 Juni

73

Lampiran 9. Analisis Usaha Tani Tanaman Tebu Pertama (PC)

Pekerjaan Biaya (Rp/ha)

Persiapan 100 000

Buka Tanah 1 500 000

Tanam 600 000

Pupuk (I dan II) 500 000

Bubut (2 kali) 500 000

Pengairan (4 kali) 1 000 000

Tambah Tanah (3 kali) 1 050 000

Pemeliharaan Got 600 000

Klentek (2 kali) 600 000

Tebang Angkut 5 000 000

Jumlah 11 450 000

Saprodi : Bibit (300 x 70 ku) 2 100 000

Pupuk 1 700 000

Pestisida 200 000

15 450 000

Taksasi Produksi : 800 ku/ha

Rendemen : 6.7 %

Gula Petani = 800 x 6.7 % x 66 % 3 537 kg

Harga Gula (HPP) 8 100/kg

Jumlah 28 649 700

Tetes Petani 2.5 % x 800 ku x Rp 800 1 600 000

TOTAL Pendapatan 30 249 000

TOTAL Pengeluaran 15 450 000

SHU 14 799 700

75