Upload
amalia-ihsani-hakim-silalahi
View
282
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Blok 18
Citation preview
1
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK: ESTETIKA DENTOKRANIOFASIAL
B. TUJUAN BLOK:
1. Mampu menjelaskan dasar-dasar perawatan anomali dentokraniofasial
2. Mampu menegakkan diagnosis perawatan anomali dentokraniofasial
3. Mampu menyusun rencana perawatan anomali dentokraniofasial
4. Mampu membuat piranti ortodonti lepasan sederhana untuk merawat anomali
dentokraniofasial
C. URAIAN BLOK:
Blok Estetika dentokraniofasial secara umum mempelajari perawatan anomali
dentokraniofasial yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan aspek fungsional, estetika
dan kestabilan sistem stomatognatik sebagai kunci utama untuk mencapai kesehatan seorang
individu secara menyeluruh. Pada blok ini akan dipelajari mengenai dasar-dasar biomekanika
dentokraniofasial yang mencakup aspek tumbuh kembang dalam kaitannya dengan perawatan
ortodonti. Selanjutnya mengenai pergerakan gigi secara ortodonti dan prinsip penjangkaran
dalam perawatan ortodonti, serta konsep oklusi dan maloklusi yang mencakup klasifikasi
dan etiologi maloklusi.
Mahasiswa juga akan mempelajari prosedur pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis dan menyusun prognosis. Prosedur pemeriksaan yang dimaksud mencakup
pengumpulan data berupa prosedur anamnesis, analisis data ekstra oral dan intra oral, analisis
model serta analisis foto roentgen terutama sefalogram lateral yang merupakan pemeriksaan
penunjang. Pertimbangan prosedur radiologi dalam prosedur perawatan ortodonti juga
dipelajari.
Pada blok ini dipelajari juga mengenai berbagai komponen piranti ortodonti lepasan
sederhana dan sifat fisisnya. Selanjutnya mengenai rencana perawatan ortodonti preventif dan
interseptif serta kasus-kasus ortodonti yang memerlukan rujukan. Diharapkan pada akhir
modul ini mahasiswa mampu menyusun rencana perawatan ortodonti dan membuat desain
piranti ortodonti lepasan sederhana.
Selanjutnya mahasiswa juga akan mempelajari mengenai piranti ortodonti lepasan
yang bersifat myofunctionaldan penatalaksanaan berbagai kebiasaan buruk yang dapat
menjadi etiologi anomali dentokraniofasial.Berbagai komponen retainer untuk mencapai
kestabilan hasil perawatan juga dipelajari serta pertimbangan kondisi periodontal sewaktu
menjalani perawatan ortodonti juga dipelajari dalam blok ini. Pada akhir blok ini, mahasiswa
diharapkan mampu membuat piranti ortodonti lepasan sederhana dan melakukan prosedur
kontrol piranti ortodonti lepasan dengan baik dan benar.
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Kuliah interaktif
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Sidang Pleno
4. Skill’s lab
5. Presentasi tugas kelompok
6. Tugas Individual
2
E. TATA TERTIB AKADEMIK
1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah/diskusi
kelompok.
b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang
kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi selesai, tanpa seijin dosen/fasilitator.
c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi.
d. Kegiatan kuliah/diskusi diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat
dalam daftar hadir. Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak
hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya
kepada Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir.
e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau
kegiatan serupa lainnya.
f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi
kelompok.
2. Tata Tertib Skill’s lab
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan skill’s lab.
b. Mahasiswa dibagi atas 6 kelompok Skill’s lab yaitu Kelas A terdiri dari A1 s/d
A6 dan kelas B terdiri dari B1 s/d B6.
c. Pelaksanaan skill’s lab khusus Analisis sefalo, model dan rencana perawatan
di ruang kuliah Diskusi Kelompok, ruang seminar S1 dept. Orto dan skill’s lab
klamer di ruang multi-purpose. (Perhatikan lampiran Jadwal)
d. Mahasiswa sudah hadir di ruang skill’s lab pada waktu yang ditentukan
dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 10 menit tidak
diperbolehkan mengikuti skill’s lab.
e. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan skill’s lab karena sakit harus
menunjukkan surat keterangan dokter yang merawat dan menyerahan
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan
ketua/Sekretaris Blok.
f. Selama skill’s lab dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa
lainnya.
g. Selesai skill’s lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih
dan rapi.
h. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual
a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa
diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.
b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi
tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3
4. Tata Tertib Ujian
a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti
ujian padawaktu yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang
dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian kepada
koordinator pendidikan melalui ketua blok dan menyerahkan keterangan sakit
dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat diterima
tidak diperkenankan mengikuti ujian.
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan
dilakukan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial
blok tersebut dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul blok dan
alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
5. Evaluasi Kehadiran: Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno,
Praktikum/Skill’s lab, Pembuatan makalah Tugas kelompok dan Tugas individual.
5.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok dan Sidang Pleno
a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang
pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan.
b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan
yang bisa diterima, akan diberi sanksi:
(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri
(attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok).
(2.) Nama dan NIM tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok
tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang pleno
kurang dari 80% maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok
mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA
nilai Blok ditulis “K”.
d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 7 berakhir dan
diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.
a. Skill’s lab
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan Skill’s lab dalam blok,
kecuali sakit (menunjukkan keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang
dapat diterima.
b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir
5.2.a, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skill’s lab dan
nilai blok mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada
DPNA nilai blok ditulis “K”.
c. Mahasiswa yang mengulang karena “K” dapat mengikuti skill’s lab dan
ujiannya setelah semester 7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.
4
5.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas
individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok.
b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua
kelompok, Nama dan NIM tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas
kelompok
e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.
5
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 18 terdiri atas empat modul:
Modul 1 : Dasar-dasar perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 2 : Diagnosis perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 3 : Rencana perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 4 :Piranti ortodonti lepasan sederhana
Modul 1. Dasar-dasar perawatan anomali dentokraniofasial
a. Tujuan Terminal Modul.
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dasar-dasar
perawatan anomali dentokraniofasial
b. Prilaku awal :
1. Menjelaskan aktivitas dan umur biologis
2. Menjelaskan konsep matriks fungsional
3. Menjelaskan pengaruh genetik, lingkungan dan hormon dalam proses tumbuh
kembang
4. Menjelaskan proses tumbuh tulang endchondral dan intra-membran
c. Tujuan Khusus Modul:
1. Menjelaskan defenisi ortodonti
2. Menjelaskan tujuan utama perawatan ortodonti
3. Menjelaskan tujuan tambahan perawatan ortodonti
4. Menjelaskan sejarah ortodonti
5. Menjelaskan ruang lingkup ortodonti dan ortopedi facial
6. Menjelaskan perkembangan ilmu ortodonti masa kini
7. Menjelaskan perbedaan tugas ortodontis dan dokter gigi umum dalam melaksanakan
perawatan anomali dentokraniofasial
Topik : Ruang lingkup ortodonti
8. Menjelaskan pola wajah yang berkaitan dengan anomali dentokraniofasial
9. Menjelaskan variasi pertumbuhan wajah yang berkaitan dengan anomali
dentokraniofasial
10. Menjelaskan rotasi wajah pada pasien dalam tahap tumbuh kembang
Topik : Dasar pertumbuhan dan perkembangan serta mekanisme pertumbuhan
tulang kraniofasial dan perkembangan gigi geligi terhadap sistem stomatognasi
11. Menjelaskan kompensasi pertumbuhan dentoalveolar
12. Menjelaskan variasi etnik
Topik : Dasar biologis pergerakan gigi pada perawatan ortodonti
13. Menjelaskan definisi dan perkembangan oklusi
Topik : Konsep oklusi dan fase oklusi
6
14. Menjelaskan oklusi ideal, oklusi sentrik, oklusi habitual, oklusi distal, oklusi
mesial dalam kaitannya dengan perawatan anomali dentokraniofasial
Topik : Macam-macam oklusi
15. Menjelaskanklasifikasi maloklusi: dental, skeletal dan dentoskeletal
16. Menjelaskan tujuan klasifikasi maloklusi
Topik : Macam-macam maloklusi
17. Menjelaskan klasifikasi maloklusi menurut Angle
18. Menjelaskan klasifikasi maloklusi menurut Simon
19. Menjelaskan klasifikasi maloklusi menurut bentuk tubuh
20. Menjelaskan klasifikasi maloklusi menurut Dewey
Topik : Klasifikasi etiologi maloklusi
21. Menjelaskan etiologi-etiologi maloklusi yang berhubungan dengan faktor internal
22. Menjelaskan etiologi-etiologi maloklusi yang berhubungan dengan faktor eksternal
Topik : Faktor-faktor yang mempengaruhi etiologi maloklusi
23. Menjelaskan respons fisiologis terhadap gaya
24. Menjelaskan mekanisme periodontal dalam mempertahankan posisi gigi
25. Menjelaskan tahap-tahap pergerakan gigi akibat gaya ortodonti
26. Menjelaskan pengaruh gaya ortodonti terhadap jaringan gigi dan gingiva
27. Menjelaskan konsep pergerakkan gigi Mulligan terhadap gaya
Topik : Respons jaringan terhadap gaya ortodonti
28. Menjelaskan gerakan translasi (bodili, ekstrusi dan intrusi)
29. Menjelaskan gerakan rotasi murni (rotasi)
30. Menjelaskan gerakan rotasi transversal (torque dan tiping)
31. Menjelaskan ketebalan kawat, panjang pegas dan defleksi (kelenturan) pegas jari
32. Menjelaskan besar gaya yang ditimbulkan oleh pegas jari piranti lepas.
33. Menjelaskan gerakan tiping
34. Menjelaskan gerakan rotasi
35. Menjelaskan gerakan akar
Topik : Macam-macam gaya ortodonti
36. Menjelaskan jenis-jenis penjangkaran pada perawatan ortodonti
37. Menjelaskan kehilangan penjangkaran (loss of anchorage)
Topik : Penjangkaran pada perawatan ortodonti
7
d. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1 Ruang lingkup ortodonti Orto OR1.1 Erliera drg., Sp.Ort 1
2
Dasar pertumbuhan dan
perkembangan serta mekanisme
pertumbuhan tulang kraniofasial
Orto
OR1.2 Erliera drg., Sp.Ort 1
3 Perkembangan gigi geligi terhadap
sistem stomatognasi
Orto OR1.3 Erliera drg., Sp.Ort 2
4 Dasar biologis pergerakan gigi
pada perawatan ortodonti
Orto OR1.4 Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K) 2
5 Konsep oklusi dan fase oklusi Orto
OR1.5 Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
6 Macam-macam oklusi Orto
OR1.6 Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
7 Macam-macam maloklusi Orto
OR1.7 Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
8 Klasifikasi etiologi maloklusi Orto
OR1.8 Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
9 Faktor-faktor etiologi yang
mempengaruhi maloklusi
Orto OR1.9
Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
10 Respons jaringan terhadap gaya
ortodonti
Orto OR1.10
Muslim Yusuf drg.,
Sp.Ort(K) 1
11 Macam-macam gaya ortodonti Orto
OR1.11 Muslim Yusuf drg.,
Sp.Ort(K) 1
12 Penjangkaran dalam perawatan
ortodonti
Orto OR1.12
Muslim Yusuf drg.,
Sp.Ort(K) 2
Total Waktu 15
e. Tugas Individual dan Presentasi Kelompok
Tugas Individual
Judul Tugas:
1. Pengaruh gaya ortodonti terhadap jaringan penyangga gigi
2. Jenis-jenis penjangkaran dalam perawatan ortodonti
Penyusun : Muslim Yusuf ,drg., Sp.Ort(K)
1. Jelaskan pengaruh gaya ortodonti terhadap jaringan penyangga gigi (tulang
alveolar
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan momen,kopel, resultan, pusat retensi,
dan pusat rotasi
3. Jelaskan jenis-jenis penjangkaran dalam perawatan ortodonti (defenisi,
klasifikasi penjangkaran, kontrol penjangkaran, loss of anchorage)
Produk :
- Tulis jawaban saudara di atas kertas double folio dengan tulisan tangan, tidak
boleh diketik dan asli, tidak boleh difotokopi dari tugas orang lain.
- Pada sudut kiri atas, tulis nama, NIM dan No. Kelompok.
- Tugas individual diserahkan ke drg. Muslim Yusuf Sp.Ort (K) pada tanggal 05
Desember 2013untuk kelas A dan 06 Desember 2013 untuk kelas B
Bobot penilaian :2 %
8
Modul 2. Diagnosis perawatan anomali dentokraniofasial
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menegakkandiagnosis pada kasus anomali
dentokraniofasial
b. Perilaku awal :
1. Menjelaskan prosedur anamnesis dan pembuatan riwayat medis
c. Tujuan Khusus Modul
1. Manjelaskan cara anamnesis pada pasien ortodonti
2. Menjelaskan pemeriksaan ekstra oral
3. Menjelaskan pemeriksaan intra oral
4. Menjelaskan analisis fungsi
5. Menjelaskan pemeriksaan jaringan lunak
6. Menjelaskan pemeriksaan TMJ
7. Menjelaskan pemeriksaan oral higiene
Topik : Prosedur pemeriksaan awal / Cara pemeriksaan subjektif dan objektif
8. Menjelaskan profil wajah dari depan
9. Menjelaskan profil wajah dari samping
Topik : Cara pemeriksaan analisis foto profil wajah
10. Menjelaskanpenentuan garis mediana pada analisis model
11. Menjelaskan terminologi anomali gigi pada RA, RB dan RA/RB sentrik oklusi dalam
arah sagital
12. Menjelaskan terminologi anomali gigi pada RA, RB dan RA/RB sentrik oklusi dalam
arah lateral
13. Menjelaskan terminologi anomali gigi pada RA, RB dan RA/RB sentrik oklusi dalam
arah vertikal
Topik : Analisis model dan terminologi anomali gigi pada RA, RB, RA dan RB
dalam arah vertikal, sagital, dan transversal
14. Menjelaskan cara mengukur lebar mesio distal gigi dan tempat yang tersedia dalam
lengkung rahang
Topik : Diskrepansi lengkung gigi dan ukuran gigi
15. Melakukan perhitungan kebutuhan ruang dengan metode Huckaba pada gigi desidui
Topik : Analisis gigi desidui
16. Menjelaskan analisis gigi geligi pergantian berdasarkan analisis Moyers
17. Menjelaskan analisis gigi geligi pergantian berdasarkan analisis Berendonk
18. Menjelaskan analisis Tonn
19. Menjelaskan analisis Howes
20. Menjelaskan analisis Bolton
21. Menjelaskan Indeks Pont
22. Menjelaskan analisis segmental Lundstrum
Topik : Analisis gigi geligi pergantian dan gigi permanen
9
23. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengambilan radiografi untuk
keperluan ortodonti
24. Menjelaskan nilai batas dosis radiasi pada pasien anak dan dewasa
25. Menjelaskan persyaratan radiografi intral oral, panoramic, dan sefalometri untuk
mengoptimalkan dosis radiasi
Topik : Pengambilan foto radiologi pada pasien piranti ortodonti lepasan
26. Menjelaskan pemeriksaan foto ronsen : panoramik dan sefalometri
27. Menjelaskan pengantar sefalometri, tujuan sefalometri, bentuk sefalogram
28. Menjelaskan alat-alat yang dibutuhkan untuk penjiplakan
29. Menjelaskan cara penjiplakanjaringan keras dan lunak pada kertas tracing
Topik : Analisis radiologi (panoramik dan sefalometri) sebagai pemeriksaan
penunjang dalam perawatan anomali dentokraniofasial
30. Menjelaskan pengertian dan penentuan Landmark radiografi sefalometri Lateral
31. Menjelaskan pengertian garis, bidang dan sudut pada radiografi sefalometri lateral
Topik : Pengertian dan penentuan titik referensi
32. Menjelaskan pengukuran besar sudut dan bidang
33. Menjelaskanpengukuranangular skeletal
34. Menjelaskan pengukuran linear skeletal
35. Menjelaskan pengukuran angular dental
36. Menjelaskan pengukuran jarak bibir atas dan bawah terhadap garis estetik (analisis
Ricketts)
Topik : Cara pengukuran angular.linear skeletal; angular/linear dental; bibir bawah
dan atas terhadap garis E
37. Melakukan diagnosis kasus anomali dentokraniofasial
38. Menjelaskan defenisi prognosis perawatan ortodonti
39. Menjelaskan tiga macam prognosis berdasarkan evaluasi dan etiologi anomali yang
dirawat
40. Menjelaskan tujuh faktor yang dapat mempengaruhi prognosis ortodonti
41. Menentukan prognosis perawatan ortodonti
42. Menentukan diagnosis perawatan ortodonti
Topik : Diagnosis dan prognosis perawatan ortodonti
d. Topik Kuliah
No. Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1 Menjelaskan prosedur pemeriksaan awal
serta pemeriksaan subjektif dan objektif Orto OR2.1
Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 2
2 Cara pemeriksaan analisisfoto profil
wajah
Orto OR2.2
Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
3
Analisis model dan terminologi anomali
gigi pada RA,RB, RA dan RB dalam
arah vertikal, sagital dan transversal
Orto
OR2.3 Siti Bahirrah drg.,
Sp.Ort 2
4 Diskrepansi lengkung gigi dan ukuran
gigi
Orto OR2.4
Siti Bahirrah drg.,
Sp.Ort 2
5 Analisis gigi geligi desidui IKGA
GA2.1 Essie Octiara drg.,
Sp.KGA 1
6 Analisis gigi geligi pergantian dan
permanen
Orto OR2.5
Siti Bahirrah drg.,
Sp.Ort 2
10
7 Pengambilan foto radiologi pada pasien
piranti ortodonti lepasan
Radiologi
Dental RD2.1
Cek Dara Manja drg.,
Sp.RKG 1
8
Pemeriksaan foto roentgen : panoramik
dan sefalometri
Pengantar sefalometri, tujuan analisis
sefalometri, bentuk sefalogram, alat-alat
yang dibutuhkan untuk penjiplakan, cara
penjiplakan
Orto
OR2.6
Mimi Marina Lubis
drg.
1
9 Pengertian dan penentuan titik referensi Orto
OR2.7 Mimi Marina Lubis
drg. 2
10
Cara pengukuran angular/linear skeletal;
angular/linear dental; bibir atas dan
bawah terhadap garis E
Orto
OR2.8
Mimi Marina Lubis
drg. 2
11 Diagnosis dan prognosis perawatan
ortodonti
Orto OR2.9
Erna Sulistyawati drg.,
Sp.Ort(K) 1
Total Waktu 17
e. Tugas kelompok: Presentasi mahasiswa
Tugas Kelompok 2.1
Judul Tugas:
1. Analisis gigi geligi pergantian
2. Analisis gigi geligi permanen
Penyusun : Siti Bahirrah,drg., Sp.Ort
Untuk tugas kelompok, mahasiswa masing-masing kelas A dan kelas B
dibagi menjadi 6 kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topikyaitu
:
Kelompok
Mahasiswa
Topik Tugas
Kel. A1 dan B1 Cara Pengukuran lebar mesio-distal gigi dan lengkung gigi
pada model gigi (work model)
Kel. A2 dan B2 Indikasi dan prosedur Analisis Moyers
Kel. A3 dan B3 Indikasi dan prosedur Analisis Barendonk dan Analisis Tonn
Kel. A4 dan B4 Prosedur dan manfaat Analisis Bolton
Kel. A5 dan B5 Prosedur dan manfaat Analisis Howes dan Indeks Pont
Kel. A6 dan B6 Prosedur dan manfaat Analisis Segmental Lundstrum
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai
topiknya untuk dipresentasikan tanggal 07 Desember 2013
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada
ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet
tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal 06
Desember 2013 kepadaSiti Bahirrah,drg., Sp.Ort
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik selama 5 menit. Mahasiswa yang presentasi akan dirandom saat
presentasi berlangsung.
Bobot penilaian :1,5 %
11
Tugas Kelompok 2.2
Judul Tugas:
1. Cara Pengukuran garis/bidang dan sudut-sudut ( skeletal)
2. Cara Pengukuran garis/bidang dan sudut-sudut (dental dan jaringan
lunak)
Penyusun : Mimi Marina lubis,drg.
Untuk tugas kelompok, mahasiswa masing-masing kelas A dan kelas B
dibagi menjadi 6 kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik
yaitu:
Kelompok
Mahasiswa
Topik Tugas
Kel. A1 dan B1 Landmark pada jaringan keras S,N,Or,A,B,Pog,Gn,Me,Ar,
Go,Po,PNS,ANS,Basion
Kel. A2 dan B2 Landmark pada jaringan lunak G1,Pog
1,LS,LI
Kel. A3 dan B3 Cara penentuan bidang pada sefalometri
1.Bidang Frankfurt horizontal
2.Bidang Sella-Nasion
3. Bidang Fasial
4.Bidang Mandibula
5.Bidang Oklusal
6.Bidang Palatal
Kel. A4 dan B4 Cara penentuan dan pengukuran sudut SNA,SNB,ANB
Kel. A5 dan B5 Cara penentuan dan pengukuran sudut NAPog, MP:SN,NSGn
Kel. A6 dan B6 -Cara penentuan dan pengukuran sudut I atas: I bawah; I atas :
SN; I bawah : MP, I atas:NA, I atas Apog, I bawah NB
-Profil jaringan lunak menurut Ricketts. Bidang E: LS, Bidang
E:LI
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai
topiknya untuk dipresentasikan tanggal 05 Desember 2013
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada
ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet
tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal 04
Desember 2013 kepadaMimi M. Lubis,drg.
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik selama 5 menit. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat
presentasi berlangsung, demikian juga mahasiswa yang akan presentasi.
Bobot penilaian :1,5 %
f. Topik skill’s lab
No Topik Mata Ajar Kode Waktu (Jam)
1 Analisis Model Orto ORP2.1 3
2 Analisis Sefalometri Lateral Orto ORP2.2 3
12
Tujuan Belajar Khusus:
1. Melakukan analisis terhadap suatu model gigi dalam rangka membantu menegakkan
diagnosis anomali kraniodentofasial
2. Melakukan analisis terhadap suatu sefalogram lateral dalam rangka membantu
menegakkan diagnosis anomali kraniodentofasial
Modul 3. Rencana perawatan anomali dentokraniofasial
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menyusun rencana perawatan anomali
dentokraniofasial sederhana
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan piranti ortodonti berdasarkan tujuan
2. Menjelaskan piranti ortodonti berdasarkan pemakaian dalam mulut
3. Menjelaskan piranti ortodonti berdasarkan kekuatan
4. Menjelaskan tipe perawatan ortodonti (preventif, interseptif, dan kuratif)
5. Menjelaskan perbedaan prinsip-prinsip perawatan pada pasien anak-anak dan dewasa
Topik : Piranti ortodonti lepasan aktif
6. Menjelaskan pengertian piranti lepas aktif
7. Menjelaskan keuntungan piranti lepas aktif
8. Menjelaskan kerugian piranti lepas aktif
9. Menjelaskan syarat-syarat piranti lepas aktif
10. Menjelaskan komponen piranti lepas aktif
11. Membuat berbagai jenis lengkung labial sebagai komponen aktif dan pasif
12. Membuat berbagai jenis pegas sebagai komponen aktif
13. Membuat berbagai jenis kawat retensi
14. Menjelaskan berbagai jenis sekrup
15. Menjelaskan berbagai jenis elastik
16. Membuat pelat basis dan jenis-jenisbite plane
17. Menjelaskan macam-macam desain alat ortodonti lepasan
Topik : Komponen piranti lepas dan macam-macam piranti lepas
18. Menjelaskan sifat fisis kawat untuk alat lepasan berdasarkan diameter
19. Menjelaskan sifat fisis kawat berdasarkan komposisi, proses pembuatan dan
perubahan dekomposisi selama penggunaan.
20. Menjelaskankomposisi bahan kawat alat lepasan yang sering menyebabkan alergi
21. Menjelaskan alergi yang disebabkan oleh bahan piranti ortodonti
Topik : Sifat fisis bahan piranti lepasan
22. Menjelaskan perawatan kelainan gigi akibat gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Topik : Perawatan kelainan gigi akibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan
23. Menjelaskan dasar perawatan ortodonti preventif
24. Menjelaskan defenisi space maintaner
25. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi perawatan space maintaner
26. Menjelaskan berbagai macam space maintaner
13
27. Menjelaskan perawatan setiap macam space maintaner
28. Merencanakan setiap perawatan space maintaner sesuai kasus
Topik : Perawatan ortodonti preventif : space maintainer
29. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan rencana perawatan
30. Menganalisis daftar masalah dan tujuan perawatan
31. Menentukan rencana perawatan anomali dentokraniofasial
32. Menganalisis alternatif perawatan
33. Menentukan rencana perawatan ortodonti yang bersifat pencegahan dan interseptif
Topik : Penentuan rencana terapi kasus anomali dentokraniofasial
34. Menjelaskan kasus-kasus yang memerlukan rujukan interdisiplin dan intradisiplin
Topik : Menentukan kasus-kasus ortodonti yang memerlukan rujukan
35. Menjelaskan dasar perawatan ortodonti interseptif
36. Menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perawatan ortodonti
interseptif
37. Menjelaskan defenisi crossbite anterior pada pasien anak
38. Menjelaskan etiologi crossbite anterior pada pasien anak
39. Menjelaskan klasifikasi crossbite anterior pada pasien anak
40. Menjelaskan perawatan crossbite anterior sederhana pada pasien anak
41. Menjelaskan perawatan crossbite anterior sederhana sesuai kasus
42. Menjelaskan perawatan kasus crowded pada masa gigi bercampur
43. Menjelaskan
44. Menjelaskan perawatan crossbite anterior dan posterior pada masa gigi bercampur
45. Membuat desain dan mekanoterapi suatu kelainan dentokraniofasial
46. Menjelaskan perawatan kelas I tanpa pencabutan
47. Menjelaskan perawatan Klas II dan Klas III sederhana pada masa gigi bercampur
48. Menjelaskan prosedur perawatan serial ekstraksi
Topik : Perawatan ortodonti interseptif
c. Topik Kuliah
No. Topik Mata
Ajar Kode Staf Pengajar
Waktu
(jam)
1 Piranti ortodonti Orto OR3.1 Hilda F. Lubis drg.,. Sp.Ort 1
2 Komponen piranti lepas dan macam-
macam piranti lepas
Orto OR3.2 Hilda F. Lubis drg.,. Sp.Ort 3
3 Sifat fisis bahan alat lepasan IMTKG IMT3.1 Lasminda Syafiar drg., M.Kes 1
4
Perawatan kelainan gigi akibat
gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
IKGA
GA3.1 Taqwa Daliemunthe drg.,
Sp.KGA 3
5 Perawatan ortodonti preventif : space
maintainer
IKGA GA3.2 Siti Salmiah drg., Sp.KGA 2
6 Penentuan rencana terapi kasus
anomali dentokraniofasial
Orto OR3.3 Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort 1
7 Menentukan kasus-kasus ortodonti
yang memerlukan rujukan
Orto OR3.4 Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort 1
6 Perawatan ortodonti interseptif Orto
OR3.5 Nurhayati Harahap drg.,
Sp.Ort(K) 4
7 Perawatan crossbite anterior
sederhana (1 gigi)
IKGA GA 3.3 Siti Salmiah drg., Sp.KGA 1
Total Waktu 17
14
d. Tugas kelompok: Presentasi mahasiswa
Tugas Kelompok 3.1
Judul Tugas: Komponen piranti ortodonti lepasan
Penyusun : Nurhayati Harahap ,drg., Sp.Ort (K), Hilda F. Lubis drg., Sp.Ort
Untuk tugas kelompok, masing-masing mahasiswa kelas A dan kelas B dibagi
menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Kelompok
Mahasiswa
Topik Tugas
Kel. A1 dan B1 Pengertian, keuntungan dan kerugian
syarat-syarat serta komponen-komponen
piranti lepas aktif
Kel. A2 dan B2 Beberapa tipe lengkung labial serta
macam-macam pegas
Kel. A3 dan B3 Kawat retensi
Kel. A4 dan B4 Sekrup ekspansi
Kel. A5 dan B5 Macam dan fungsi bite planeserta elastik
Kel. A6 dan B6 Macam-macam piranti ortodonti lepasan
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai
topiknya untuk dipresentasikan tanggal 09 Desember 2013 dan ditulis tangan.
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada
ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet
tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal 07
Desember 2013 kepadaHilda F. Lubis drg., Sp.Ort
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik selama 5 menit. Mahasiswa yang presentasi akan dirandom saat
presentasi berlangsung
Bobot penilaian :1,5 %
15
Tugas Kelompok 3.2
Judul Tugas: Perawatan ortodonti interseptif
Penyusun : Nurhayati Harahap ,drg., Sp.Ort
Untuk tugas kelompok, masing-masing mahasiswa kelas A dan kelas B dibagi
menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Kelompok
Mahasiswa
Topik Tugas
Kel. A1 dan B1 Perawatan kasus crowded dan cara mendapatkan ruang
Kel. A2 dan B2 Perawatan Klas I tanpa pencabutan pada masa gigi bercampur
Kel. A3 dan B3 Perawatan crossbite anterior dan posterior pada masa gigi
bercampur
Kel. A4 dan B4 Perawatan Klas II dan Klas III sederhana pada masa gigi
bercampur
Kel. A5 dan B5 Perawatan kasus diastema
Kel. A6 dan B6 Desain dan mekanoterapi suatu kelainan dentokraniofasial
pada masa gigi bercampur (Satu laporan kasus)
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point
sesuai topiknya untuk dipresentasikan tanggal 12 Desember 2013 (Kelas
A) dan 13 Desember 2013 (Kelas B)
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak
ada ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi
internet tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal
11 Desember 2013 kepadaNurhayati Harahap drg., Sp.Ort
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi
dan umpan balik selama 5 menit. Mahasiswa yang presentasi akan
dirandom saat presentasi berlangsung
Bobot penilaian :1,5 %
16
Tugas Kelompok 3.3
Judul Tugas:
Perawatan gigi yang mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan gigi
Penyusun : Taqwa Daliemunthe, drg, Sp.KGA
Untuk tugas kelompok, mahasiswa di masing-masing kelasdibagi menjadi 5
kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Kelompok
Mahasiswa Topik Tugas
Kelompok
A1 s/d A6
Gambaran klinis dan perawatan molar satu
sulung bawah (74) dengan Submerger teeth
Kelompok
B1 s/d B6
Gambaran klinis dan perawatan teething
pada anak usia 6 bulan
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai
topiknya untuk dipresentasikan tanggal 09 Desember 2013 (Kelas B) dan 12
Desember 2013 (Kelas A)
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada
ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet
tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal 09
Desember 2013 kepada Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik selama 20 menit. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat
presentasi berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan presentasi.
Bobot penilaian :1,5 %
e. Topik Skill’s lab
No Topik Mata Ajar Kode Waktu (Jam)
1 Rencana perawatan dan desain
piranti ortodonti lepasan
Orto ORP3.1 3
2 Perencanaan disain space
maintainer
IKGA GAP3.1 3
Tujuan Belajar Khusus:
Setelah mengikuti skill’s lab ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menyusun rencana perawatan dan membuat desain piranti ortodonti lepasan suatu
anomali kraniodentofasial
2. Membuat perencanaan disain space maintainer
17
Modul 4. Piranti ortodonti lepasan sederhana
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu membuat piranti ortodonti lepasan sederhana
untuk merawat anomali dentokraniofasial
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan pengertian sejarah perkembangan piranti fungsional
2. Menjelaskan perbedaan pergerakan gigi antara perawatan dengan piranti mekanik
dengan perawatan fungsional secara umum (myofunctional dan ortopedik
fungsional)
3. Menjelaskan pengertian perawatan myofunctional
4. Menjelaskan prinsip dasar piranti myofunctional dengan meneruskan impuls otot-
otot sekitar mulut
5. Menjelaskan tiga arah/jurusan cara kerja piranti myofunctional
6. Menjelaskan 4 tujuan perawatan myofunctional
7. Menjelaskan 3 indikasi perawatan myofunctional
8. Menjelaskan 3 kontraindikasi perawatan myofunctional
9. Mengetahui jenis piranti fungsional yang bersifat compliant
Topik : Perawatan myofunctional
10. Menjelaskan 9 keuntungan pemakaian aktivator
11. Menjelaskan berbagai modifikasi aktivator
12. Menjelaskan kontrol pada pemakaian aktivator
13. Menjelaskan pengasahan dan pembuatan dataran penuntun aktivator pada Klas II
dan III angle
Topik : Aktivator sebagai salah satu piranti myofunctional sederhana
14. Menjelaskan klasifikasi kebiasaaan buruk
15. Menjelaskan penatalaksanaan kelainan dentokraniofasial sederhana yang berkaitan
dengan kebiasaan buruk
Topik : Perawatan kasus dentokraniofasial sederhana yang berkaitan dengan
kebiasaan buruk
16. Menjelaskan 4 faktor penyebab relaps
17. Menjelaskan cara pencegahan relaps pada gigi/rotasi
18. Menjelaskan cara pencegahan relaps gigitan terbaik anterior
19. Menjelaskan cara pencegahan relapsdiastema anterior
20. Menjelaskan 8 hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemakaian retainer
21. Menjelaskan macam-macam retainer berdasarkan pemasangannya
22. Menjelaskan retainer cekat
23. Menjelaskan retainer lepas
24. Menjelaskan retainer fungsional
25. Menjelaskan macam-macam retainer berdasarkan lama pemakaian retainer
26. Menjelaskan pengertian retainer aktif
27. Menjelaskan syarat-syarat retainer
28. Menjelaskan 6 hal yang mempengaruhi lamanya pemakaian retainer
Topik : Retainer dan relaps
18
29. Menjelaskan kelainan-kelainan pada jaringan periodonsium akibat penggunaan
piranti ortodonti lepasan
30. Menjelaskan perawatan jaringan periodonsium sebelum, selama, dan sesudah
perawatan ortodonti
Topik : Pertimbangan jaringan periodonsium pada pasien piranti ortodonti lepasan
31. Menjelaskan pengertian kontrol pada piranti ortodonti
32. Menjelaskan penilaian kemajuan perawatan
33. Menjelaskan penyesuaian piranti
34. Menjelaskan pengaktifan
35. Menjelaskan reposisi klamer
36. Menjelaskan penambahan atau pengurangan akrilik
37. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengaktifan
38. Menjelaskan cara pengaktifan
39. Menjelaskan cara pemeliharaan oral hygiene
40. Menjelaskan penyebab kurangnya pergerakan pada pemakaian piranti lepas aktif
41. Membuat piranti ortodonti lepasan sederhana
42. Melakukan aktivasi piranti ortodonti lepasan sederhana
Topik : Pengelolaan kontrol piranti lepas aktif
c. Topik Kuliah
No. Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1 Perawatan myofunctional Orto
OR4.1 Prof. Nazruddin drg.,
Ph.D. C.Ort., Sp. Ort 2
2 Aktivator sebagai salah satu piranti
myofunctional sederhana
Orto OR4.2
Prof. Nazruddin drg.,
Ph.D. C.Ort., Sp. Ort 2
3
Perawatan kasus dentokraniofasial
sederhana yang berkaitan dengan
kebiasaan buruk
Orto
OR4.3
Prof. Nazruddin drg.,
Ph.D. C.Ort., Sp. Ort 3
4 Retainer dan relaps Orto
OR4.4 Prof. Nazruddin drg.,
Ph.D. C.Ort., Sp. Ort 1
5
Pertimbangan jaringan
periodonsium pada pasien piranti
ortodonti lepasan
Periodonsia
PE4.1 Irmansyah Rangkuti drg.,
Ph.D 1
6 Pengelolaan kontrol piranti lepas
aktif
Orto OR4.5
Nurhayati Harahap drg.,
Sp.Ort(K) 2
Total Waktu 11
19
d. Tugas kelompok: Presentasi mahasiswa
Tugas Kelompok 4.1
Judul Tugas: Kebiasaan buruk
Penyusun : Prof. Nazruddin drg., C.Ort. Ph.D, Sp.Ort
Untuk tugas kelompok, mahasiswa masing-masing kelas A dan kelas B dibagi
menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Kelompok
Mahasiswa Topik Tugas
Kel. A1 dan B1 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan
tonque thrustingserta kaitannya dengan maloklusi. Kel. A2 dan B2 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan
bernafas melalui mulut serta kaitannya dengan maloklusi. Kel. A3 dan B3 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan
bruxism serta kaitannya dengan maloklusi. Kel. A4 dan B4 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan
memggigit bibir dan pipi serta kaitannya dengan
maloklusi. Kel. A5 dan B5 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan
memajukan dagu serta kaitannya dengan maloklusi. Kel. A6 dan B6 Prosedur pemeriksaan dan penatalaksanaan kebiasaan lain
selain di atas
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai
topiknya untuk dipresentasikan tanggal 17 Desember 2013untuk kelas A dan
kelas B
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak
diperkenankan menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada
ISSN/ISBN-nya atau dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet
tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada tanggal 15
Desember 2012 kepada Prof. Nazruddin drg., C.Ort. Ph.D, Sp.Ort
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik selama 20 menit. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat
presentasi berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan presentasi.
Bobot penilaian :1,5 %
20
e. TopikSkill’s lab
No. Topik Mata
Ajar
Kode Waktu
(jam)
Kasus : 1. Protusi dan Diastema
1a. Klamer Adam’s (2 buah)pada gigi
16 dan 26 Orto ORP4.1 6 jam
1b. Labial bow (1 buah) Orto ORP4.2 6 jam
1c. Finger spring (2 buah) pada 11
dan 21 ORP4.3 3 jam
1d. Pengisian akrilik Orto ORP4.4 3 jam
1e. Polishing ORP4.5 Di luar
jadwal
skill’s lab
1f. Aktivasi Orto ORP4.6 3jam
Kasus : 2. Crowding
2a. Finger spring (1 buah) pada gigi
13 +Double cantilever spring
pada gigi 12(1 buah)
Orto ORP4.7 3jam
2b. Triangle antara 15-16 dan 16-
17(2 buah) Orto ORP4.8 3jam
2c. Ball clasp (1 buah) antara gigi 16
dan 17 dan Interdental spring
antara 11 dan 21 (1 buah)
Orto ORP4.9 3jam
2d. Buccal push spring pada gigi 25
(1 buah) Orto ORP4.10 3 jam
2e. Blocking Orto ORP4.11 3 jam
21
TOPIC TREE MODUL
Estetika Dentokraniofasial
Rencana
perawatan
dentokraniofasial
Komponen dan macam
Piranti Lepas Aktif
Ortodonti preventif
Perawatan kelainan gigi
akibat gangguan pada
pertumbuhan dan
perkembangan
Space maintener
Ortodonti interseptif
Kasus ortodonti rujukan
Piranti ortodonti
lepasan sederhana
Perawatan myofungsional
Activator
Kasus dentokraniofasial
yang berkaitan dengan
kebiasaan buruk
Retainer dan relaps
Pertimbangan radiologis
Pertimbangan jar.
Periodonsium
Pengelolaan kontrol
piranti lepas aktif
Diagnosis perawatan
dentokraniofasial
Pemeriksaan Subjektif
Pemeriksaan Objektif :
- Analisis Ekstra oral
- Analisis Intra Oral
- Analisis Model
- Analisis Sefalometri lateral
- Analisis Orto-Panoramik
Prognosis
Diagnosis
Dasar-dasar Perawatan
Dentokraniofasial
Ruang lingkup ortodonti
Dasar pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial dan gigi
geligi terhadap system stomatognasi
Dasar biologis perawatan ortodonti
Konsep oklusi dan maloklusi
Respon jaringan terhadap gaya ortodonti
Macam gaya ortodonti
Macam penjangkaran
Loss of anchorage
22
C. SKENARIO MODUL
1. Blok 18 mempunyai empat pemicu yaitu:
Pemicu 1 : Pengalaman pertama ke praktik dokter gigi
Pemicu 2 : Pencegahan Maloklusi Gigi Syahsa
Pemicu 3 : Si Caling
Pemicu 4 : Aisah yang kurang PD.....
Pemicu 5 :Betty LV yang pemalu
2. Pemicu dan Learning Issues
Pemicu 1
Nama pemicu : Pengalaman pertama ke praktik dokter gigi......
Penyusun: Erna S., drg., Sp.Ort(K); Erliera drg., Sp.Ort; Ervina S. drg., Sp.Ort
Hari / tanggal : Rabu/ 11 Desember 2013
Jam :13.00-15.00 Wib
Yuriko, Seorang pasien perempuan, berusia 8 tahun datang ke praktik dokter gigi
ditemani oleh ibunya. Menurut keterangan ibunya, anaknya sangat ingin bisa
menggigit makanan dengan gigi depannya oleh karena gigi seri rahang atas dan
bawahnya tidak saling berkontak. Profil dan proporsi wajah terlihat kurang baik.
Kondisi oral hygiene pasien baik.
More Info :
Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigitan terbuka anterior (perhatikan gambar)
dan pasien memiliki kelainan fungsional lidah. Dari hasil pemeriksaan sefalometri
terlihat maloklusi bersifat skeletal.
Pertanyaan:
1. Jelaskan prosedur anamnesis yang baik ketika berhadapan dengan pasien pada
kasus di atas!
2. Jelaskan prosedurpengambilan datayang perlu dilakukan untuk dianalisis dalam
menegakkan diagnosis kasus di atas!
3. Bagaimana analisis profil dan proporsi (keseimbangan) wajah pasien tersebut?
4. Jelaskan diagnosis banding pada kasus tersebut!
5. Sebutkan etiologi pada diagnosis dan diagnosis banding kasus di atas
6. Jelaskan bagaimana proses adanya etiologi tersebut hingga menyebabkan
terjadinya maloklusi
7. Apa yang akan terjadi bila maloklusi ini dibiarkan sejak masa tumbuh kembang
23
hingga akhir masa tumbuh kembang?
8. Bagaimana prognosis kasus di atas?
9. Jelaskan bagaimana prosedur perawatan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter
gigi pada kasus di atas!
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih
secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-
15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Selasa,24 Desember 2013 kepada
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort .
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian: 2%
Learning issue:
1. Komunikasi
2. Etiologi maloklusi
3. Pertumbuhan dan perkembangan
4. Prosedur pemeriksaan
5. Prognosis
6. Penyusunan rencana perawatan ortodonti
24
Pemicu 2
Nama Pemicu : Pencegahan maloklusi gigi Syahsa
Penyusun : Siti Salmiah, drg., Sp.KGA
Hari/tanggal : Sabtu / 14 Desember 2013
Jam : 07.00-09.00 WIB
Seorang anak perempuan, Syahsa usia 6 tahun datangbersama ibunya ke RSGM USU
departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) dengan keluhan gigi belakang kiri
bawah berlubang. Hasil anamnesis diperoleh bahwa gusi di daerah gigi tersebut
berulang kali bengkak, setelah minum obat dari dokter gigi, bengkaknya hilang.
Sekarang gigi sedang tidak sakit. Pemeriksaan klinis diperoleh 75 karies di bagian
oklusal yang mencapai pulpa, chlor etyl (-), perkusi dan palpasi (-) dan mobiliti 2.
Hasil radiografi diperoleh resorpsi akar gigi 75 sudah 1/3 servikal akar dan terdapat
radiolusen pada tulang interadikuler serta periapikalnya. Pembentukan benih gigi 34
pada tahap 1/3 servikal akar.
Pemeriksaan klinis yang lain diperoleh:
Gigi 54 dan 65 radiks.
Gigi 26 sudah erupsi sempurna.
Gigi 36 belum erupsi tetapi gigi sudah menembus tulang alveolar
Gigi 55 mengalami karies dentin di mesial, oklusal dan bukal.
Hubungan molar sulung mesial step. Tidak ada kelainan oklusi ditemukan pada anak.
Pertanyaan:
1. Jelaskan diagnosis pada gigi 75 tersebut, dan jelaskan pendapatmu mengenai
hasil ronsen dari gigi 75 tersebut .
2. Sebutkan rencana terapi awal dan akhir yang paling tepat pada kasus tersebut,
dan jelaskan alasan Anda memilih rencana terapi itu dengan lengkap
3. Jelaskan tahap kerja (keduanya) terapi akhir pada kasus tersebut
4. Jelaskan kapan saja waktu kontrol berkala dan apa yang dilakukan oleh dokter
gigi pada saat kontrol.
5. Sebutkan masing-masing rencana terapi awal dan akhir (jenisnya) pada gigi 54
dan 65 serta jelaskan alasan Anda memilih rencana terapi tersebut.
6. Jelaskan tahap kerja terapi akhir pada kasus tersebut beserta syarat pembuatan
loop.
7. Jelaskan kapan saja waktu kontrol berkala dan apa yang dilakukan oleh
doktergigi pada saatkontrol pada kasus ini.
More info :
Apabila pada pemeriksaan gigi yang lain terlihat gigi 21 sudah erupsi dan crossbite
(jarak gigit 1 mm). Hubungan oklusi Kelas I Angle.
25
Pertanyaan:
8. Sebutkan diagnosis gigi 21.
9. Jelaskan rencana terapi gigi 21.
10. Jelaskan tahap kerja perawatan akhir gigi 21 (menggunakan crown)
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih
secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-
15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Selasa, 24 Desember 2013kepada
Siti Salmiah, drg., Sp.KGA .
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian: 2%
Learning issue:
1. Pemeriksaan lengkap pada anak
2. Pencegahan maloklusi gigi
3. Perawatan Crossbite Anterior sederhana
26
Pemicu 3
Nama Pemicu : Si Caling
Penyusun : Nurhayati H., drg., Sp.Ort(K), Siti Bahirrah. drg., Sp.Ort ,
Mimi M.Lubis drg
Hari/Tanggal : Sabtu / 21Desember 2013
Jam : 13.00-15.00 Wib
Nabila, anak perempuan usia 11 tahun datang ke RSGMP FKG USU bersama ibunya.
Pasien datang dengan keluhan posisi gigi bawah depan lebih maju dari gigi depan
atasnya. Dari anamnesis dengan ibu pasien, anak minum susu botol hanya 3 bulan saja
dan ada kebiasaan buruk yaitu mendorong gigi anterior bawah dengan lidah.
More Info :
Pemeriksaan ekstra oral bentuk wajah mesofasial, simetris, proporsi normal serta profil
cembung. Pemeriksaan intraoral gingiva sehat, frenulum labii rendah, saliva, tonsil,
lidah dan palatum normal. Pola penelanan dan bicara posisi lidah normal, penutupan
mulut dan mandibula normal. Analisis panoramik menunjukkan semua benih gigi
permanen lengkap.
Pertanyaan :
1. Jelaskan analisis model pada maloklusi kasus tersebut (sagital,transversal, dan
vertikal)
2. Jelaskan analisis ruang yang dibutuhkan pada kasus diatas.
3. Jelaskan hasil analisis sefalometri pada kasus tersebut
4. Jelaskan diagnosis dan etiologi kasus diatas.
5. Jelaskan rencana perawatan yang akan dilakukan pada pasien tersebut
6. Jelaskan desain piranti untuk kasus tersebut serta fungsi dan diameter dari masing-
masing komponen piranti.
-
Sidang Pleno :
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak.
3. Setelah presentasi dilanjutkkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-
15 menit).
4. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit)
5. Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat pada Sabtu,11 Januari 2013 kepada Ervina
Sofyanti,drg.,Sp.Ort
6. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai
tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian : 2 %
Learning issue :
1. Pemeriksaan lengkap pada pasien
2. Analisis model
3. Analisis sefalometri lateral
4. Analisis daftar masalah
5. Desain piranti lepasan sederhana
27
Pemicu 4
Nama pemicu : Aisah yang kurang PD.....
Penyusun : drg.Muslim Y., drg., Sp.Ort (K), Ervina S., drg., Sp.Ort,
Mimi M.L drg.
Hari / tanggal : Jumat/ 03 Januari 2013
Jam :13.30-15.30 Wib
Aisah,perempuan usia 10 tahun datang ke klinik RSGMP FKG USU ditemanin
ibunya dengan keluhan gigi berjejal. Pekerjaan ibunya adalah PRT dan Aisah
merupakan anak ke 4 dari 6 bersaudara.
Pada pemeriksaan klinisterlihat pasien sedang dalam fase gigi bercampur. Gigi
permanen yang telah erupsi antara lain 16,14,12,11,21,22,24,26,
37,36,34,33,32,31,41,42, 43, 44, 46, dan 47. Gigi desidui yang masih ada 55, 53,65,
dan 83. Terlihat gigi yang berlebih berbentuk conus di regio palatal antara 11 dan 21.
Jaringan lunak normal dan palatum normal. Pada pemeriksaan fungsi, pembukaan
dan penutupan mandibula normal.
More info:
Pada analisis model di RA terlihat :
Inklinasi 11,21 Labioversi dan 12,22 palatoversi (dalam arah sagital); sedangkan
dalam arah transversal terlihat 11 mesiopalatotorsiversi
Pergeseran median line rahang atas ke kiri sebesar 1mm.
Pada analisis model di RB terlihat :
Inklinasi 41 labioversi dan 42 linguoversi (dalam arah sagital); sedangkan dalam arah
transversal terlihat 33,43 distolinguotorsiversi
Tidak terlihat pergeseran median line pada RB
Model dalam keadaan Oklusi sentrik diperoleh Overjet 11 dengan 41 0mm dan 21
dengan 31 +2mm; sedangkan Overbite 11 dengan 410mm dan 21 dengan 31 +1mm.
Hubungan Molar sisi kiri dan kanan kelas III.
Analisis kebutuhan ruang : Kekurangan ruang pada RA 4mm dan pada RB 9,6mm.
Pada pemeriksaan panoramic, terlihat gigi 35 dan 45 tidak memiliki cukup ruang
untuk erupsi. Gigi 13, 15, 23, dan 25 belum erupsi.
Hasil sefalometri menunjukkan SNA : 78°( N=82°) dan SNB: 80° (N=80°);
N-Apog: 0° (N=0°),I –SN : 115° (N=104° ), I-MP : 91° (N=90°), MP-SN:32°
(N=33°).
28
Pertanyaan:
1. Jelaskan prosedur anamnesis yang baik ketika berhadapan dengan pasien
dan ibunya pada kasus di atas.
2. Buatlah susunan gigi dengan sistem kuadran berdasarkan data pemeriksaan
klinis.
3. Buatlah daftar masalah dan tujuan perawatan yang diharapkan untuk dicapai
dalam perawatan kasus diatas
4. Jelaskan etiologi pada kasus tersebut.
5. Buatlah diagnosis kasus di atas.
6. Buatlah rencana perawatan dan desain piranti untuk kasus tersebut.
7. Apabila kualitas radiografi panoramik dan sefalometri kurang bagus dan harus
dilakukan pengulangan, berapa lama boleh dilakukan pengulangan foto dan
berapa dosis maksimal yang boleh terpapar pada pasien selama satu tahun?
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih
secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
29
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-
15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Sabtu, 11 Januari 2013 kepada
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort .
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian: 2%
Learning issue:
1. Pemeriksaan lengkap pada pasien ortodonti lepasan
2. Analisis model dan sefalo
3. Etiologi maloklusi
4. Penyusunan rencana perawatan
5. Biomekanika dalam perawatan ortodonti
6. Dosis radiografi
Pemicu 5
Nama Pemicu : Betty LV yang pemalu
Penyusun : Nurhayati H., drg., Sp.Ort(K), Siti Bahirrah. drg., Sp.Ort,
Hilda F. Lubis drg., Sp.Ort
Hari/Tanggal : Sabtu / 04 Januari 2014
Jam : 13.00-15.00 Wib
Seorang pasien perempuan bernama Betty LV berusia 10 tahun datang ke praktek
dokter gigi dengan keluhan susah mengunyah. Pada pemeriksaan ekstra oral profil
wajah cembung,wajah simetris, tidak ada gangguan sendi temporomandibula. Pada
pemeriksaan intra oral hubungan molar satu permanen kanan Klas III, hubungan molar
satu kiri Klas I,kebersihan rongga mulut baik ,gigi 36 karies oklusal sampai ke
pulpa,adanya gigi supernumerari diantara gigi insisivus sentralis.Dari hasil
pemeriksaan model rahang atas menunjukkan midline pada rahang atas sesuai dengan
midline wajah. Gigi 14,15, palato versi,adanya diastema sentralis serta gigi 11 dan 21
labio versi.Pada rahang bawah,45 buko versi, gigi 41 dan 31 disto labio torsi versi
serta pergeseran gigi 46 ke mesail. Overjet 11/41 = 5 mm, 21/31 = 5 mm. Overbite
11/41=3 mm 21/31= 3 mm, crossbite posterior 14 / 45. Relasi molar pertama permanen
kanan : Klas III dan kiri : Klas I . Lebar mesio distal 11,21= 9 mm, 12,22 = 8 mm,
tempat yang tersedia untuk gigi anterior kanan atas 18,5 mm, kiri 18,5 mm. Tempat
yang tersedia untuk posterior atas kiri 23 mm, kanan 23,5 mm. Lebar mesio distal
31,41 = 6,5 mm, 32,42 = 5,5 mm. Tempat yang tersedia di anterior kanan 12,5 mm,
kiri 11,5 mm. Tempat yang tersedia untuk posterior bawah kanan 21,3 mm, kiri 22
mm. Hasil pemeriksaan sefalometri menunjukkan sudut SNA = 82°, SNB = 80°,
NaPog : 6°, MP:SN = 32°, NSGn = 65°, I : SN = 110°, I : MP= 90° (Tabel Moyer dan
sefalometri terlampir).
30
Pertanyaan :
1. Jelaskan analisis model pada maloklusi kasus tersebut (sagital,transversal, dan
vertikal)
2. Jelaskan analisis ruang yang dibutuhkan pada kasus diatas.
3. Jelaskan hasil analisis sefalometri pada kasus tersebut
4. Jelaskan diagnosis dan etiologi kasus diatas.
5. Sebutkan pra-perawatan yang diperlukan sebelum perawatan ortodonti.
6. Jelaskan rencana perawatan yang akan dilakukan pada pasien tersebut
7. Jelaskan perawatan alternatif yang dapat dilakukan pada pasien tersebut
8. Jelaskan desain piranti untuk kasus tersebut serta fungsi dan diameter dari
masing-masing komponen piranti.
9. Jelaskan cara aktivasi labial bow pada kasus tersebut dan jelaskan akibat dari
posisi labial bow yang tidak tepat.
10. Jelaskan prognosis dan retainer yang digunakan pada kasus tersebut.
Produk :
- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan
akan dipresentasikan.
Sidang Pleno :
7. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit
8. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak.
9. Setelah presentasi dilanjutkkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-
15 menit).
10. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit)
11. Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat pada Sabtu,11 Januari 2013 kepada Ervina
Sofyanti,drg.,Sp.Ort
12. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai
tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian : 2 %
Learning issue :
1. Pemeriksaan lengkap pada pasien
2. Analisis model
3. Analisis sefalometri lateral
4. Analisis daftar masalah
5. Desain piranti lepasan sederhana
6. Sifat fisis kawat
7. Kelainan periodontal
8. Prognosis
31
BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
A. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi. Untuk
evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80%
kegiatan blok pada semester berjalan.
Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda,
essay test yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (skill’s lab, skill’s lab) dapat dilakukan dengan observasi,
portofolio, dan instrumen non-tes (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif (attitude), tugas individual, tugas kelompok, dapat dilakukan dengan
observasi,portofolio, dan instrumen non-tes (check list, rating scale).
B. Bobot Penilaian
1. Laporan tugas diskusi kelompok (5 pemicu) : 9%
2. Tugas kelompok presentasi (semua kelompok power powerpoint): 9 %
3. Tugas Individual : 2 %
4. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok : 10 %
5. Skill’s lab (OSCE) : 25 %
6. Ujian Blok (soal terdiri atas materi kuliah per modul ) : 45 %
Total bobot penilaian = 100%
C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.
32
Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Derajat Penguasaan Nilai Akhir
85 - 100% A
80 - 84% B+
70 - 79% B
65 - 69% C+
55 - 64% C
45 - 54% D
0 - 44% E
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau
kegiatan terstruktur lainnya.
D. Perbaikan Nilai Blok
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai blok yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai
adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : E dan D wajib mengikuti ujian perbaikan
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : C dan C+ diperkenankan memperbaiki nilai
pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E,D,C,dan C+, nilai
akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian Blok (nilai E dan D) pada masa ujian
remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada
tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 kali selama tidak melebihi
masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5N. Bila tidak lulus (nilai E), maka
mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh penanggung jawab blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan
memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.
33
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
ORTODONSIA
1. Jacobson A. Jacobson RL. Radiography Cephalometric. From Basics to 3-D Imaging.
2nd
Ed. Canada. Quintessence Publishing Co, Inc. 2006
2. Bhalajhi, SI . Orthodontics The Art And Science First Edition . Arya (Medi)
Publishing House. New Delhi. 2004
3. Profitt WR., Fields HW., Sarver DM. Contemporary Orthodontics. 4th
ed. Canada.
Mosby Elsevier. 2007
4. Singh G. Textbook of Orthodontics. Jaypee brothers. 2004. 1st edition.
5. Moyers R.E : Handbook of Orthodontics, 4th
ed. Year Book Medical Publisher Inc
London,1988
6. Isaacson KG., Muir JD., Reed RT. Removable Orthodontic Appliances. Wright. India.
2002.
7. Ursula W. O-Atlas. Atlas of Orthodontic and Orofacial Orthopaedic technique.
Dentaurum (NH)
8. Rakosi T, Jonas I, Graber T.M. Color Atlas of Dental medicine : Orthodontic-
Diagnosis, Thieme Medical publishers Inc, New York, 1993
IKGA
1. Dentistry for child and adolescent.McDonald RE. Mosby 2000.
2. Paediatric Dentistry. Richard R Welbury. Oxford 2001.
3. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Goran Koch. Blackwell 2001.
4. Clinical Pedodontics, Sidney Finn, Saunder Company 1973.
35
BAB V
JADWAL KEGIATAN BLOK 18
MINGGU I Waktu
(WIB)
Senin
02/12/13
Selasa
03/12/13
Rabu
04/12/13
Kamis
05/12/13
Jum’at
06/12/13
Sabtu
07/12/13
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
Kuliah
Pengantar blok
18
Kuliah
Pengantar
Modul
Kuliah Dasar
Biologis
Pergerakan
Gigi dalam
Prwtan
Ortodonti
(OR 1.4)
Kuliah
Perkembangan
gigi thdp
sistem
stomatognasi
(OR 1.3)
Kuliah
Respon
Jaringan
(OR 1.10)
Kuliah
Pengertian dan
penentuan titik
referensi
(OR 2.7) Kuliah
Penjangkaran
dlm Prwt Orto
(OR 1.12)
Kuliah Cara
Pengukuran
angular/Linear
(OR 2.8)
MANDIRI
Kuliah
Pengantar
Skill’s Lab
Kuliah
Penentuan
rencana terapi kasus
anomaly
(OR 3.3)
Skill’s lab
Analisis Sefalo
(Grup B) 08.00-09.00
Kuliah
Pengantar
Modul
Kuliah
Pengantar blok
18
Kuliah Macam
Gaya
Ortodonti
(OR 1.11)
Kuliah analisis
gigi desidui
(GA 2.1)
Kuliah Piranti
Ortodonti
(OR 3.1)
Kuliah Kasus Orto
yg
memerlukan rujukan
(OR 3.4) 09.00-10.00 M A N D I R I 10.00-11.00
Kuliah Ruang
Lingkup Orto
(OR 1.1)
Kuliah Dasar
Biologis
Pergerakan
Gigi dalam
Prwtan
Ortodonti
(OR 1.4)
Kuliah
Perkembangan
gigi thdp
sistem
stomatognasi
(OR 1.3)
Kuliah
Kuliah Konsep
dan Fase
Oklusi
(OR 1.5)
Kuliah
Macam
Maloklusi
(OR 1.7)
Kuliah
Respon
Jaringan
(OR 1.10)
Kuliah Cara
Pengukuran
angular/Linear
(OR 2.8)
Kuliah
Macam
Maloklusi
(OR 1.7)
Kuliah
Prosedur Pmrks
Awal/Pmrksaan
subjektif
objektif
(OR 2.1)
Kuliah Prwtan Kel.
Gigi akibat
Gangguan
Tumbuh
Kembang
(GA 3.1)
Kuliah
Analisis Model
dan
terminologi
Anomali Gigi
(OR 2.3)
Kuliah
Prosedur Pmrks
Awal/Pmrksaan
subjektif
objektif
(OR 2.1) 11.00-12.00 Kuliah Dsr tbh
Kembang dan
mek.Kranio-
fasial (OR 1.2)
Kuliah
Macam Oklusi
(OR 1.6)
Kuliah
Etiologi
Maloklusi
(OR 1.8)
Kuliah Macam
Gaya
Ortodonti
(OR 1.11)
Kuliah Etiologi
Maloklusi
(OR 1.8)
12.00-13.00 I S H O M A 13.00-13.30
Kuliah Konsep
dan Fase
Oklusi
(OR 1.5)
Kuliah Ruang
Lingkup Orto
(OR 1.1)
Kuliah
Pengantar
Sefalometri
(OR 2.6)
Kuliah
Pengambilan
foto radiologi
(RD 2.1)
Kuliah
Pengertian dan
penentuan titik
referensi
(OR 2.7) MANDIRI
Mandiri
Kuliah
Faktor etio yg
mempengaruhi
Maloklusi
(OR 1.9)
SHOLAT JUMAT Skill’s lab
Analisis
Sefalo
(Grup A)
Kuliah Analisis
Model dan
terminologi
Anomali Gigi
(OR 2.3)
13.30-14.00
Kuliah
Pengantar
Skill’s Lab
Kuliah
Penjangkaran
dlm Prwt Orto
(OR 1.12)
14.00-14.30 Kuliah
Macam Oklusi
(OR 1.6)
Kuliah Dsr tbh
Kembang dan
mek.Kranio-
fasial (OR 1.2)
Kuliah
Pengambilan
foto radiologi
(RD 2.1)
Kuliah
Pengantar
Sefalometri
(OR 2.6)
Kuliah
Faktor etio yg
mempengaruhi
Maloklusi
(OR 1.9)
Mandiri
14.30-15.00
Kuliah Piranti
Ortodonti
(OR 3.1) 15.00-15.30 Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
36
MINGGU II Waktu
(WIB)
Senin
09/12/13
Selasa
10/12/13
Rabu
11/12/13
Kamis
12/12/13
Jum’at
13/12/13
Sabtu
14/12/13
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00 Kuliah
Diskrepansi
lengkung gg dan ukuran
gg
(OR 2.4)
Kuliah analisis
gigi desidui
(GA 2.1)
Kuliah
Komponen
dan macam Piranti Lepas
(OR 3.2)-
lanjutan
Kuliah
Analisis Gigi pergantian
dan
Permanen (OR 2.5)
Kuliah
Perawatan
Ortodonti Preventif :
Space
Maintainer (GA 3.2)
Skill’s lab
Analisis
Model
(Grup B)
Kuliah
Prwtan Kel.
Gigi akibat Gangguan
Tumbuh
Kembang (GA 3.1)
Kuliah
Komponen
dan macam Piranti Lepas
(OR 3.2)-
lanjutan
Kuliah
Prwtan Kel.
Gigi akibat Gangguan
Tumbuh
Kembang (GA 3.1)
Lanjutan
Kuliah Myofunctional
(OR 4.2)
DISKUSI KELOMPOK
PEMICU II
08.00-09.00 Kuliah
Prwtan Kel. Gigi akibat
Gangguan
Tumbuh Kembang
(GA 3.1)
lanjutan
Mandiri
Mandiri
Mandiri
09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.1a
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.1b
lanjutan
Skill’s Lab
GAP 3.1
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00-11.00 Kuliah
Komponen
dan macam Piranti Lepas
(OR 3.2)
Kuliah
Diskrepansi
lengkung gg dan ukuran
gg
(OR 2.4)
Kuliah
Analisis Foto
Profil (OR 2.2)
Kuliah
Analisis Gigi
pergantian dan
Permanen
(OR 2.5)
Kuliah
Penentuan
rencana terapi kasus
anomaly
(OR 3.3)
Kuliah
Prwtan Orto
Interseptif (OR 3.5)
Kuliah
Aktivator (OR 4.2)
Kuliah
Myofunctional (OR 4.2)
MANDIRI 11.00-12.00 Kuliah
Diagnosis
dan Prognosis
Orto
(OR 2.9)
Kuliah
Kasus Orto
yg memerlukan
rujukan
(OR 3.4)
12.00-13.00 I S H O M A
13.00-13.30 Kuliah
Analisis Foto
Profil (OR 2.2)
Kuliah
Komponen
dan macam Piranti Lepas
(OR 3.2)
MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.1a
I S H O M A Skill’s Lab
ORP 4.1b
lanjutan
Kuliah
Perawatan
Ortodonti Preventif :
Space
Maintainer
(GA 3.2)
SHOLAT JUMAT
Skill’s lab
Analisis
Model
(Grup A)
MANDIRI
13.30-14.00 DISKUSI KELOMPOK
PEMICU I
Kuliah
Perawatan Orto
Interseptif
(OR 3.5)-
Lanjutan
Skill’s Lab
GAP 3.1
14.00-15.00 Kuliah
Diagnosis
dan
Prognosis
Orto (OR 2.9)
15.00-15.30
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri 15.30-16.00
Mandiri
Mandiri 16.00-16.30 Mandiri Mandiri
37
MINGGU III Waktu
(WIB)
Senin
16/12/13
Selasa
17/12/13
Rabu
18/12/13
Kamis
19/12/13
Jum’at
20/12/13
Sabtu
21/12/13
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
Kuliah
Aktivator
(OR 4.2) MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
Skill’s lab
Rencana
Perawatan
(Grup A)
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
Skill’s lab
Rencana
Perawatan
(Grup B)
08.00-09.00 Kuliah
Prwatan
Anomali yang
berkaitan
dengan
Kebiasaan
buruk
(OR 4.3)
lanjutan 09.00-10.00
MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.2a
MANDIRI
Kuliah
Retainer dan
relaps
(OR 4.4)
Skill’s Lab
ORP 4.2b
Skill’s Lab
ORP 4.3
MANDIRI 10.00-11.00 Kuliah
Prwatan
Anomali yang
berkaitan
dengan
Kebiasaan
buruk
(OR 4.3)
Kuliah Perawatan
Orto
Interseptif (OR 3.5)
Kuliah
Prwatan
Anomali yang
berkaitan
dengan
Kebiasaan
buruk
(OR 4.3)
Kuliah Prwtan
CBA
sederhana
(GA 3.3)
MANDIRI
Kuliah
Pengelolaan
Kontrol Piranti
lepas Aktif
(OR 4.5)
Kuliah Perawatan
Orto
Interseptif (OR 3.5)-
Lanjutan
Sidang
Pleno
Pemicu I 11.00-12.00 Kuliah
Retainer dan
relaps
(OR 4.4)
Kuliah Prwtan
CBA
sederhana
(GA 3.3) 12.00-13.00 ISHOMA 13.00-13.30
Kuliah
Pertimbangan
Jar. Perio pada
Os. Piranti
Lepas
(PE 4.1)
Kuliah sifat
fisis Bahan alat
lepasan
(MT 3.1)
Kuliah
Prwatan
Anomali yang
berkaitan
dengan
Kebiasaan
buruk
(OR 4.3)
Lanjutan
Skill’s Lab
ORP 4.2a
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu I
Skill’s Lab
ORP 4.2b
MANDIRI
MANDIRI
SHOLAT
JUMAT
Mandiri
13.30-14.00
Skill’s Lab
ORP 4.3
DISKUSI KELOMPOK
PEMICU III
14.00-14.30 Kuliah sifat
fisis Bahan alat
lepasan
(MT 3.1)
Kuliah
Pertimbangan
Jar. Perio pada
Os. Piranti
Lepas
(PE 4.1)
Mandiri
14.30-15.00
15.00-15.30
Mandiri
Mandiri
Mandiri
15.30-16.00
Mandiri 16.00-16.30
Mandiri
38
MINGGU IV Waktu
(WIB)
Senin
23/12/13
Selasa
24/12/13
Rabu
25/12/13
Kamis
26/12/13
Jum’at
27/12/13
Sabtu
28/12/13
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
MANDIRI MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
L
I
B
U
R
N A T A L
D
A
N
T A H U N B A R U
08.00-09.00
09.00-10.00 Skill’s Lab
ORP 4.4
10.00-11.00
Sidang
Pleno
Pemicu II
Kuliah
Pengelolaan
Kontrol Piranti
lepas Aktif
(OR 4.5)
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA 13.00-13.30
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu II
MANDIRI
Skill’s Lab
ORP 4.4
13.30-14.00
14.00-14.30
14.30-15.00
15.00-15.30
MANDIRI
15.30-16.00
16.00-16.30
MANDIRI
39
MINGGU V Waktu
(WIB)
Senin
30/12/13
Selasa
31/12/13
Rabu
01/01/14
Kamis
02/01/14
Jum’at
03/01/14
Sabtu
04/01/14
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
L
I
B
U
R
N A T A L
D
A
N
T A H U N B A R U
MANDIRI
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu III
MANDIRI DISKUSI KELOMPOK
PEMICU V 08.00-09.00
09.00-10.00 Skill’s Lab
ORP 4.7
MANDIRI
MANDIRI 10.00-11.00 Sidang
Pleno
Pemicu III 11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA 13.00-13.30
MANDIRI
Skill’s Lab
ORP 4.7
MANDIRI
13.30-14.00 DISKUSI KELOMPOK
PEMICU IV 14.00-14.30
14.30-15.00
15.00-15.30
15.30-16.00
MANDIRI
16.00-16.30
MANDIRI
40
MINGGU VI Waktu
(WIB)
Senin
06/01/14
Selasa
07/01/14
Rabu
08/01/14
Kamis
09/01/14
Jum’at
10/01/14
Sabtu
11/01/14
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu IV
Sidang
Pleno
Pemicu IV MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu V MANDIRI
MANDIRI MANDIRI
MANDIRI
Sidang
Pleno
Pemicu V
PENGUMPULAN MODEL
SKILL”S LAB ORTO
08.00-09.00
09.00-10.00 Skill’s Lab
ORP 4.8
Skill’s Lab
ORP 4.9
MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.10
MANDIRI Skill’s Lab
ORP 4.11
UJIAN
SKILL”S
LAB
IKGA
Skill’s Lab
ORP 4.6
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA 13.00-13.30
Skill’s Lab
ORP 4.8
MANDIRI MANDIRI
Skill’s Lab
ORP 4.9 MANDIRI
Skill’s Lab
ORP 4.10
UJIAN
SKILL”S
LAB
IKGA
Skill’s Lab
ORP 4.11
SHOLAT JUMAT
MANDIRI
13.30-14.00 Skill’s Lab
ORP 4.6
MANDIRI
14.00-14.30
14.30-15.00
15.00-15.30
15.30-16.00
16.00-16.30
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MINGGU VII Waktu
(WIB)
Senin
13/01/14
Selasa
14/01/14
Rabu
15/01/14
Kamis
16/01/14
Jum’at
17/01/14
Sabtu
18/01/14
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.00-08.00
MANDIRI
L
I
B
U
R
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI 08.00-09.00
UJIAN SKILL”S LAB
ORTO UJIAN MODUL I
UJIAN MODUL 4 09.00-10.00 UJIAN MODUL II UJIAN MODUL 3 10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.00-13.30
UJIAN SKILL”S LAB
ORTO MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB-IKGA 13.30-14.00 UJIAN SKILL’S LAB
REMEDIAL-ORTO
UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB-ORTO
14.00-14.30
14.30-15.00
MANDIRI 15.00-15.30
MANDIRI
MANDIRI 15.30-16.00
16.00-16.30 MANDIRI
41
BAB VI
JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENO
BLOK 18
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Senin,
02/12/13
07-08
Kelas A :
Pengantar Blok 18 (PB 18)
Kelas B :
Pengantar Modul
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B. Lt. II R.7
08-09
1
Kelas A :
Pengantar Modul
Kelas B :
Pengantar Blok 18 (PB 18)
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R. 6
B. Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-11
1
Kelas A :
Ruang Lingkup Ortodonti (OR 1.1)
Kelas B :
Dasar Biologis Pergerakan Gigi dalam
Perawatan Orto (OR 1.4)
Erliera drg., Sp,Ort
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R.6
B. Lt. II R.7
11-12 1
Kelas A :
Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan serta
Mekanisme Pertumbuhan Tulang
Kraniofasial (OR 1.2)
Kelas B :
Dasar Biologis Pergerakan gigi dalam
Perawatan Orto (OR 1.4)-lanjutan
Erliera drg., Sp.Ort
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R 6
B. Lt. II R. 7
12-13 ISHOMA
13-14 1
Kelas A :
Konsep Oklusi dan Fase oklusi (OR 1.5)
Kelas B :
Ruang lingkup Ortodonti (OR 1.1)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Erliera drg., Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B. Lt. II R. 7
14-15 1
Kelas A :
Macam oklusi (OR 1.6)
Kelas B :
Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan serta
Mekanisme Pertumbuhan Tulang
Kraniofasial (OR 1.2)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Erliera drg., Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B. Lt. II R. 7
42
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Selasa,
03/12/13
07-08 1
Kelas A :
Dasar Biologis Pergerakan Gigi dalam
Perawatan Ortodonti (OR 1.4)
Kelas B :
Perkembangan Gigi Terhadap Sistem
Stomatognasi (OR 1.3)
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Erliera drg., Sp,Ort
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
08-09 1
Kelas A :
Dasar Biologis Pergerakan Gigi dalam
Perawatan Ortodonti (OR 1.4)-lanjutan
Kelas B :
Perkembangan Gigi Terhadap Sistem
Stomatognasi (OR 1.3)-lanjutan
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Erliera drg., Sp,Ort
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-11
1
Kelas A :
Perkembangan Gigi terhadap Sistem
Stomatognasi (OR 1.3)
Kelas B :
Konsep Oklusi dan Fase oklusi (OR 1.5)
Erliera drg., Sp,Ort
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
11-12 1
Kelas A :
Perkembangan Gigi terhadap Sistem
Stomatognasi (OR 1.3)-lanjutan
Kelas B :
Macam Oklusi (OR 1.6)
Erliera drg., Sp.Ort
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-14 2
Kelas A :
Pengantar Sefalometri (OR 2.6)
Kelas B :
Pengambilan Foto Radiologi (RD 2.1)
Mimi M. Lubis drg.
Cek Dara Manja drg., Sp. RKG
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
14-15 2
Kelas A :
Pengambilan Foto Radiologi (RD 2.1)
Kelas B :
Pengantar Sefalometri (OR 2.6)
Cek Dara Manja drg., Sp. RKG
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
43
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Rabu,
04/12/13
07-08
1
2
Kelas A :
Respon Jaringan (OR 1.10)
Kelas B :
Pengertian dan Penentuan Titik Referensi
(OR 2.7)
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
08-09
1
2
Kelas A :
Macam Gaya Ortodonti (OR 1.11)
Kelas B :
Pengertian dan Penentuan Titik Referensi
(OR 2.7)-lanjutan
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-11
1
Kelas A :
Macam Maloklusi (OR 1.7)
Kelas B :
Respon Jaringan ((OR 1.10)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
11-12 1
Kelas A :
Etiologi Maloklusi (OR 1.8)
Kelas B :
Macam Gaya Ortodonti (OR 1.11)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-14 2
Kelas A :
Pengertian dan Penentuan Titik Referensi
(OR 2.7)
Kelas B : Mandiri
-
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
13-15 2
Kelas A :
Pengertian dan Penentuan Titik Referensi
(OR 2.8)-lanjutan
Kelas B : Mandiri
-
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
44
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Kamis,
05/12/13
07-08
1
2
Kelas A :
Penjangkaran dalam Perawatan Ortodonti
(OR 1.12)
Kelas B :
Cara pengukuran angular/linear (OR 2.8)
Muslim Yusuf drg., Sp,Ort (K)
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
08-09
1
2
Kelas A :
Penjangkaran dalam Perawatan Ortodonti
(OR 1.12)-lanjutan
Kelas B :
Cara pengukuran angular/linear (OR 2.8)-
lanjutan
Muslim Yusuf drg., Sp,Ort (K)
Mimi M. Lubis drg.
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-11
2
1
Kelas A :
Cara pengukuran angular/linear (OR 2.8)
Kelas B :
Macam-macam Maloklusi (OR 1.7)
Mimi M. Lubis drg.
Erna Sulistyawati drg., Sp,Ort (K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
11-12
2
1
Kelas A :
Cara pengukuran angular/linear (OR 2.8)-
lanjutan
Kelas B :
Klasifikasi Etiologi Maloklusi (OR 1.8)
Mimi M. Lubis drg.
Erna Sulistyawati drg., Sp,Ort (K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-14
2
1
Kelas A :
Analisis Gigi Geligi Desidui (GA 2.1)
Kelas B :
Faktor-faktor Etiologi yang Mempengaruhi
Maloklusi (OR 1.9)
Essie Octiara drg., Sp.KGA
Erna Sulistyawati drg., Sp,Ort (K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
14-15
1
2
Kelas A :
Faktor-faktor Etiologi yang Mempengaruhi
Maloklusi (OR 1.9)
Kelas B :
Analisis Gigi Geligi Desidui (GA 2.1)
Erna Sulistyawati drg., Sp,Ort (K)
Essie Octiara drg., Sp.KGA
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
45
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Jumat,
06/12/13
07-08
2
Kelas A :
MANDIRI
Kelas B :
Pengantar Skill’s Lab
Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
Lt. II R.7
08-09
2
3
Kelas A :
MANDIRI
Kelas B :
Piranti Ortodonti (OR 3.1)
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-11
2
Kelas A :
Prosedur Pemeriksaan Awal/Subj-Objektif
(OR 2.1)
Kelas B :
Perawatan Kelainan Gigi akibat Gangguan
Pertumbuhan dan Perkembangan (GA 3.1)
Erna Sulistyawati drg., Sp,Ort (K)
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
11-12 2
Kelas A :
Prosedur Pemeriksaan Awal/Subj-Objektif
(OR 2.1)-lanjutan
Kelas B :
Perawatan Kelainan Gigi akibat Gangguan
Pertumbuhan dan Perkembangan (GA 3.1)-
lanjutan
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-
13.30 SHOLAT JUMAT
13.30-
14.30
1
Kelas A :
Pengantar Skill’s Lab
Kelas B :
Penjangkaran dalam Perawatan Ortodonti
(OR 1.12)
Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
14.30-
15.30
3
1
Kelas A :
Piranti Ortodonti (OR 3.1)
Kelas B :
Penjangkaran dalam Perawatan Ortodonti
(OR 1.12)-lanjutan
Hilda F. Lubis drg., Sp.Ort
Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
46
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Sabtu,
07/12/13
07-08
2
Kelas A :
Penentuan rencana therapi kasus anomali
(OR 3.3)
Kelas B :
Skill’s Lab Analisis Sefalo (Grup B)
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
B1.Mimi M.Lubis, drg
B2.Erna S drg. Sp.Ort(K)
B3.Muslim Y drg., Sp.Ort(K)
B4.Siti Bahirrah. drg.., Sp.Ort
B5.Erliera drg., Sp.Ort
B6.Hilda F.L. drg., Sp.Ort
A. Lt.2 r.6
B1. Lt2R7
B2. S1 Orto
B3. Lt.3R8a
B4. Lt3R8b
B5. Lt3R12
B6. Lt3R13
08-09
2
Kelas A :
Kasus orto yang memerlukan rujukan
Kelas B :
Skill’s Lab Analisis Sefalo (Grup B)
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
B1.Mimi M.Lubis, drg
B2.Erna S drg. Sp.Ort(K)
B3.Muslim Y drg., Sp.Ort(K)
B4.Siti Bahirrah. drg.., Sp.Ort
B5.Erliera drg., Sp.Ort
B6.Hilda F.L. drg., Sp.Ort
A. Lt 2. R6
B. Lt 2. R7
09-10 MANDIRI
10-12
2
Kelas A :
Analisis Model dan terminologi anomali gigi
(OR 2.3)
Kelas B :
Prosedur Pemeriksaan Awal/Subj-Objektif
(OR 2.1)
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
A. Lt 2. R6
B.Lt 2. R7
12-13 ISHOMA
13-14
2
Kelas A
Skill’s Lab Analisis Sefalo (Grup A)
Kelas B :
Analisis Model dan terminologi anomali
gigi (OR 2.3)
A1.Mimi M.Lubis, drg
A2.Nurhayati Hrp., drg. Sp.Ort(K)
A3.Muslim Y drg., Sp.Ort(K)
A4.Ervina S. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Hilda F. Lubis drg., Sp.Ort
Siti Bahirrah drg., Sp,Ort
A1. Lt2R6
A2. S1 Orto
A3. Lt.3R8a
A4. Lt3R8b
A5. Lt3R12
A6. Lt3R13
B. Lt 2. R7
14-15
2
Kuliah A:
Skill’s Lab Analisis Sefalo (Grup A)-
lanjutan
Kuliah B:
Analisis Model dan terminologi anomali
gigi (OR 2.3)-lanjutan
A1.Mimi M.Lubis, drg
A2.Nurhayati Hrp., drg. Sp.Ort(K)
A3.Muslim Y drg., Sp.Ort(K)
A4.Ervina S. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Hilda F. Lubis drg., Sp.Ort
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
B.Lt 2. R7
47
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Senin,
09/12/13
07-08
2
3
Kelas A :
Diskrepansi Lengkung Gigi dan Ukuran
Gigi (OR 2.4)
Kelas B :
MANDIRI
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Lt. II R. 6
08-09
2
3
Kelas A :
Diskrepansi Lengkung Gigi dan Ukuran
Gigi (OR 2.4)-lanjutan
Kelas B :
Perawatan Kelainan Gigi akibat Gangguan
Pertumbuhan dan Perkembangan (GA 3.1)-
lanjutan
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
09-10 MANDIRI
10-12
3
2
Kelas A :
Komponen Piranti Lepas dan Macam-
macam Piranti Lepas (OR 3.2)
Kelas B :
Diskrepansi Lengkung Gigi dan Ukuran
Gigi (OR 2.4)
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-14
2
3
Kelas A :
Analisis Foto Profil (OR 2.2)
Kelas B :
Komponen Piranti Lepas dan Macam-
macam Piranti Lepas (OR 3.2)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
14-15
2
3
Kelas A :
Diagnosis dan Prognosis Perawatan
Ortodonti (OR 2.9)
Kelas B :
Komponen Piranti Lepas dan Macam-
macam Piranti Lepas (OR 3.2)-lanjutan
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
48
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Selasa,
10/12/13
07-08
3
Kelas A :
Komponen Piranti Lepas dan Macam-
macam Piranti Lepas (OR 3.2)-lanjutan
Kelas B :
Analisis Gigi pergantian dan permanen
(OR 2.5)
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Lt. II R. 6
Lt. II R.7
08-09
3
Kelas A :
MANDIRI
Kelas B :
Analisis Gigi pergantian dan permanen
(OR 2.5)-lanjutan
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Lt. II R.7
09-10
Kelas A :
Skill’s Lab (ORP 4.1a)
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
A. R. Multi-
purpose
10-11
2
Kelas A :
Skill’s Lab (ORP 4.1a)-lanjutan
Kelas B :
Analisis Foto Profil (OR 2.2)
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
A. R. Multi-
pupose
B. Lt. 2 R.7
11-12 2
Kelas A:
Skill’s Lab (ORP 4.1a)-lanjutan
Kelas B:
Diagnosis dan Prognosis Perawatan
Ortodonti (OR 2.9)
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
R. Multi-
pupose
B.Lt. II R.7
12-13
ISHOMA
13-16
3
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab (ORP 4.1a)
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
R. Multi-
purpose
49
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Rabu,
11/12/13
07-09
2
Kelas A :
Perawatan Ortodonti Preventif: Space
Maintainer (GA 3.2)
Kelas B :
Skill’s Lab Analisis Model (Grup B)
Siti Salmiah drg., Sp.KGA
B1.Hilda Lubis , drg., Sp.Ort
B2.Muslim Y drg. Sp.Ort(K)
B3.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
B4.Ervina S. drg.., Sp.Ort
B5.Erliera drg., Sp.Ort
B6.Mimi M.Lubis drg.
A. Lt.2 r.6
B1. Lt2R7
B2. S1 Orto
B3. Lt.3R8a
B4. Lt3R8b
B5. Lt3R12
B6. Lt3R13
09-10 MANDIRI
10-11
3
Kelas A :
Analisis Gigi pergantian dan permanen
(OR 2.5)
Kelas B :
Penentuan Rencana Terapi Kasus Anomali
Dentokraniofasial (OR 3.3)
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
11-12
3
Kelas A :
Analisis Gigi pergantian dan permanen
(OR 2.5)-lanjutan
Kelas B:
Kasus Ortodonti yang memerlukan Rujukan
(OR 3.4)
Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
12-
13.30 ISHOMA
13.30-
15.30
Kelas A dan B:
Diskusi Kelompok Pemicu I
1.Erna S.
2.Nurhayati
3.Muslim
4.Ervina
5.Siti Bahirrah
6.Mimi M.L
7.Hilda F.L
8.Erliera
1.Lt.2 R.6
2.Lt 2 R.7
3.Lt 3 R8A
4.Lt 3 R.8B
5.Lt 3 R.12
6.Lt 3 R.13
7.Lt I R1
8.R.DEU 2
50
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Kamis,
12/12/13
07-08
3
Kelas A :
Perawatan Kelainan gigi Akibat Gangguan
Pertumbuhan dan Perkembangan (GA 3.1)
Kelas B :
Komponen piranti lepas dan macam piranti
lepas (OR 3.2)-lanjutan
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
Hilda F. Lubis drg., Sp. Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
08-09 3
Kelas A :
Perawatan Kelainan gigi Akibat Gangguan
Pertumbuhan dan Perkembangan (GA 3.1)-
lanjutan
Kelas B:
Mandiri
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
A.Lt. II R. 6
09-10
Kelas A:
Mandiri
Kelas B:
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
B. R. Multi-
purpose
10-11
3
Kelas A :
Perawatan Ortodonti Interseptif (OR 3.5)
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R. 6
11-12
3
Kelas A :
Perawatan Ortodonti Interseptif (OR 3.5) -
lanjutan
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R. 6
12-13 ISHOMA
13-14
3
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
Kelas B :
Perawatan Ortodonti Preventif: Space
Maintainer (GA 3.2)
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
Siti Salmiah drg., Sp. KGA
A.R.Multi-
Purpose
B.Lt. II R.7
14-15
3
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
Kelas B :
Perawatan Ortodonti Preventif: Space
Maintainer (GA 3.2)-lanjutan
Siti Salmiah drg., Sp. KGA
B.Lt. II R.7
15-16
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.1b- Lanjutan
Kelas B:
MANDIRI
51
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Jumat,
13/12/12
07-08
3
Kelas A :
Perawatan kelainan gigi akibat gangguan
pertumbuhan dan perkembangan (GA 3.1)-
lanjutan
Kelas B :
Myofunctional (OR 4.2)
Taqwa Daliemunthe drg., Sp.KGA
Prof. Nazruddin drg., Ph.D.,C.Ort
Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
08-09 3
Kelas A:
MANDIRI
Kelas B :
Myofunctional (OR 4.2)-lanjutan
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., Sp.Ort
B.Lt. II R.7
09-10
Kelas A:
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
Kelas B:
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
A. R. Multi-
purpose
10-11
4
Kelas A:
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
Kelas B :
Aktivator sebagai salah satu piranti
myofunctional sederhana (OR 4.2)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort.,
Sp.Ort
B.Lt. II R.7
11-12
4
Kelas A :
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
Kelas B :
Aktivator sebagai salah satu piranti
myofunctional sederhana (OR 4.2)-lanjutan
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort.,
Sp.Ort
B.Lt. II R.7
12-
13.30 ISHOMA
13.30-
15.30
3
Kelas A :
Perawatan Ortodonti Interseptif (OR 3.5)-
lanjutan
Kelas B :
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K)
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
A. Lt.II R.6
B. R. Multi-
purpose
15.30-
16.30
3
Kelas A :
MANDIRI
Kelas B :
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
52
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Sabtu,
14/12/12
07-09
Kelas A dan B:
Diskusi Kelompok Pemicu II
1.Siti Salmiah
2.Taqwa Daliemunthe
3.Essie Octiara
4.Ami A.Harahap
5.Luthfiani
6.Erliera
7.Siti Bahirrah
8.Hilda F.Lubis
1.Lt.2 R.6
2.Lt 2 R.7
3.Lt 3 R8A
4.Lt 3 R.8B
5.Lt 3 R.12
6.Lt 3 R.13
7.Lt I R1
8.R.DEU 2
09-10 MANDIRI
10-12
4
Kelas A:
Myofunctional (OR 4.1)
Kelas B:
MANDIRI
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort.,
Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
12-13 ISHOMA
13-15
Kelas A :
Skill’s Lab Analisis Model (Grup A)
Kelas B :
MANDIRI
A1.Erna S., drg., Sp.Ort
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Nurhayati Hrp. drg., Sp.Ort(K)
A4.Hilda F.L., drg., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Mimi M.Lubis drg
A1. Lt2R6
A2. S1 Orto
A3. Lt.3R8a
A4. Lt3R8b
A5. Lt3R12
A6. Lt3R13
53
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Senin,
16/12/13
07-09 4
Kelas A :
Aktivator sebagai salah satu piranti
myofunctional sederhana (OR 4.2)
Kelas B :
Mandiri
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort.,
Sp.Ort
A.Lt. II R. 6
09-10 MANDIRI
10-12
4
Kelas A :
Perawatan anomali yang berkaitan dengan
Kebiasaan Buruk (OR 4.3)
Kelas B :
Perawatan orto interseptif (OR 3.5)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.
Ort., Sp.Ort
Nurhayati Harahap drg., Sp. Ort (K)
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
12-13 ISHOMA
13-14
4
3
Kelas A :
Pertimbangan jaringan periodonsium pada
pasien piranti ortodonti lepasan (PE 4.1)
Kelas B :
Sifat fisis bahan alat lepasan (IMT 3.1)
Irmansyah Rangkuti drg., Ph.D
Lasminda Syafiar drg., M.Kes
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
14-15
3
4
Kelas A :
Sifat fisis bahan alat lepasan (IMT 3.1)
Kelas B :
Pertimbangan jaringan periodonsium pada
pasien piranti ortodonti lepasan (PE 4.1)
Lasminda Syafiar drg., M.Kes
Irmansyah Rangkuti drg., Ph.D
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
54
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Selasa,
17/12/12
07-09 MANDIRI
09-10
Kelas A:
Skill’s Lab GAP 3.1-lanjutan
Kelas B:
Mandiri
A1.Siti Salmiah drg., SpKGA
A2.Yati Roesnawi drg
A3.Taqwa D., drg., Sp.KGA
A4.Essie Octiara drg., Sp.KGA
A5.Ami A.Hrp drg.,Sp.KGA., MSc
A6.Luthfiani drg
R. Multi-
purpose
A.
10-12
Kelas A:
Skill’s Lab GAP 3.1-lanjutan
Kelas B:
Perawatan kasus dentokraniofasial
sederhana yang berkaitan dengan kebiasaan
buruk (OR 4.3)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort.,
Sp.Ort
B.Lt. II R.7
12-13
13-14
4
Kelas A :
Perawatan kasus dentokraniofasial
sederhana yang berkaitan dengan kebiasaan
buruk (OR 4.3)-lanjutan
Kelas B :
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
Prof. Nazruddin drg., C.Ort., Ph.D.,
Sp.Ort
B1.Siti Salmiah drg., SpKGA
B2.Yati Roesnawi drg
B3.Taqwa D., drg., Sp.KGA
B4.Essie Octiara drg., Sp.KGA
B5.Ami A.Hrp drg., MDSc.,
Sp.KGA
B6.Luthfiani drg
A.Lt. II R. 6
B.Ruang
Multipurpose
14-16
Kelas A:
Mandiri
Kelas B:
Skill’s Lab (ORP 4.2a)
55
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Rabu,
18/12/12
07-08
Kelas A:
Skill’s Lab rencana perawatan (Grup A)
Kelas B :
Mandiri
A1. Erna S drg. Sp.Ort(K)
A2. Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Muslim Yusuf. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
A1. Lt2R6
A2. S1 Orto
A3. Lt.3R8a
A4. Lt3R8b
A5. Lt3R12
A6. Lt3R13
08-09
4
Kelas A :
Kelas A:
Skill’s Lab rencana perawatan (Grup A)
Kelas B :
Perawatan kasus dentokraniofasial sederhana
yang berkaitan dengan kebiasaan buruk
(OR 4.3)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort
Sp.Ort
B. Lt. 2 R.7
09-10
4
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Retainer dan relaps(OR 4.4)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort
Sp.Ort
B.Lt. II R.7
10-11
Kelas A :
Perawatan crossbite anterior sederhana (GA
3.3)
Kelas B :
Mandiri
Siti Salmiah drg., Sp.KGA
A.Lt. II R. 6
11-12
3
Kelas A :
Retainer dan relaps(OR 4.4)
Kelas B :
Perawatan crossbite anterior sederhana (GA
3.3)
Prof. Nazruddin drg., Ph.D., C.Ort
Sp.Ort
Siti Salmiah drg., Sp.KGA
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
12-13
13.00-
15.00
3
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang Pleno Pemicu I
Narasumber:
1.Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
2. Erliera drg., Sp.Ort
3.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
B. Lt. II R. 7
56
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Kamis,
19/12/12
07-09 MANDIRI
09-10
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.2b
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
B. R. Multi-
Purpose
10-12
Kelas A :
Pengelolaan kontrol piranti lepas aktif
(OR 4.5)
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.2b
Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K)
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
12-13
13.00-
16.00
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.2b
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort
A. R. Multi-
Purpose
57
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Jumat,
20/12/12
07-09 -
09-10
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.3
Kelas B:
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort
A. R.Multi-
Purpose
Lt.2 R.7
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.3
Kelas B :
Kuliah
Perawatan orto interseptif lanjutan
(OR 3.5)
Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K)
12-
13.30
13.30-
16.30
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s lab ORP 4.3
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
B. R. Multi-
Purpose
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Sabtu,
21/12/13
07-09
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab Rencana Perawatan (Grup B)
B1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort (K)
B2.Hilda F. Lubis drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Muslim Yusuf. drg.., Sp.Ort
B5.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
B6.Mimi M.Lubis drg
B1. Lt2R6
B2. S1 Orto
B3. Lt.3R8a
B4. Lt3R8b
B5. Lt3R12
B6. Lt3R13
09-10 MANDIRI
10-12
Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu I
Kelas B:
Mandiri
Narasumber:
1.Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)
2. Erliera drg., Sp.Ort
3.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
A.Lt II R6
12-
13.30 -
13.30-
15.30
Kelas A dan Kelas B:
Diskusi Kelompok Pemicu III
1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
2. Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
3. Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
4.Erna S drg., Sp.Ort
5. Muslim Yusuf drg., Sp.Ort
6.Erliera drg., Sp.Ort
7.Mimi M.Lubis drg., Sp.Ort
8. Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
1.Lt.2 R.6
2.Lt 2 R.7
3.Lt 3 R8A
4.Lt 3 R.8B
5.Lt 3 R.12
6.Lt 3 R.13
7.Lt I R1
8.R.DEU 2
58
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Senin,
23/12/13
07-10 MANDIRI
10-12
Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu II
Kelas B:
Pengelolaan kontrol piranti lepas aktif
(OR 4.5)
Narasumber:
Siti Salmiah drg., Sp.KGA
Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K)
A.Lt. II R. 6
B.Lt. II R.7
12-13 -
13.00-
15.00
Kelas A :
Mandiri
Kelas B:
Sidang Pleno Pemicu II
Narasumber:
Siti Salmiah drg., Sp.KGA
B.Lt. II R.7
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Selasa,
24/12/13
07-09 MANDIRI
09-12
Kelas A:
Skill’s Lab ORP 4.4
Kelas B:
-
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
A. R. Multi-Purpose
12-13 -
13.00-
16.00
Kelas A :
-
Kelas B:
Skill’s Lab ORP 4.4
B1.Hilda Lubis , drg., Sp.Ort
B2.Erna S drg. Sp.Ort(K)
B3.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
B4.Ervina S. drg.., Sp.Ort
B5.Erliera drg., Sp.Ort
B6.Mimi M.Lubis drg.
B.R. Multi-Purpose
Tgl. 25 Desember 2013 s/d 01 Januari 2014 : LIBUR NATAL dan TAHUN BARU
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Kamis,
02/01/14
07-09 MANDIRI
09-12
Kelas A :
Skill’s lab ORP 4.7
Kelas B :
-
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., SP.Ort(K)
R. Multi-
Purpose
12-13 -
13-16
Kelas A:
-
Kelas B:
Skill’s lab ORP 4.7
B1.Hilda Lubis , drg., Sp.Ort
B2.Erna S drg. Sp.Ort(K)
B3.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
B4.Ervina S. drg.., Sp.Ort
B5.Erliera drg., Sp.Ort
B6.Mimi M.Lubis drg.
R. Multi-Purpose
59
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
07-09
Kelas A :
Sidang Pleno Pemicu III
Kelas B :
Mandiri
Narasumber :
1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
2.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
3.Mimi M.Lubis drg
Lt. II R.6
09-10
Jumat,
03/01/14 10-12
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang Pleno Pemicu III
Narasumber :
1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
2.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
3.Mimi M.Lubis drg
Lt. II R.7
12-
13.30 ISHOMA
13.30-
16.30
Kelas A dan Kelas B:
Diskusi Kelompok Pemicu IV
1.Erna S drg., Sp.Ort(K)
2.Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
3.Erliera drg., Sp.Ort
4.Mimi M.Lubis drg., Sp.Ort
5.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
6.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
7.Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
8.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
1.Lt.2 R.6
2.Lt 2 R.7
3.Lt 3 R8A
4.Lt 3 R.8B
5.Lt 3 R.12
6.Lt 3 R.13
7.Lt I R1
8.R.DEU 2
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Sabtu,
04/01/14
07-09
Kelas A dan B:
Diskusi Kelompok Pemicu V
1.Erliera drg., Sp.Ort
2.Mimi M.Lubis drg., Sp.Ort
3.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
4.Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
5.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
6.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
7.Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
8.Erna S drg., Sp.Ort(K)
1.Lt.2 R.6
2.Lt 2 R.7
3.Lt 3 R8A
4.Lt 3 R.8B
5.Lt 3 R.12
6.Lt 3 R.13
7.Lt I R1
8.R.DEU 2
09-10 MANDIRI
10-12
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Mandiri
12-13 -
13.00-
15.00
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Mandiri
60
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Senin
06/01/13
07-09
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang Pleno Pemicu IV
Narasumber:
1.Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
2.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
3.Mimi M.Lubis drg.
Lt. II R.7
09-12
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.8
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
R. Multi-Purpose
12-13 -
13-16
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.8
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
R. Multi-
Purpose
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Selasa
07/01/13
07-09
Kelas A :
Sidang Pleno Pemicu IV
Kelas B :
Mandiri
Narasumber:
1.Muslim Yusuf drg., Sp.Ort(K)
2.Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
3.Mimi M.Lubis drg.
Lt. II R.6
09-12
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.9
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
R. Multi-
Purpose
12-13 -
13-16
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.8
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
R. Multi-
Purpose
61
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Rabu
08/01/13
07-09
Kelas A :
Sidang Pleno Pemicu V
Kelas B :
Mandiri
Narasumber:
1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
2.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
3.Hilda F.Lubis drg. Sp.Ort
Lt. II R.6
09-12
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.10
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
R. Multi-Purpose
12-13 -
13-16
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.10
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
R. Multi-
Purpose
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Kamis
09/01/13
07-09
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Mandiri
09-12
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.11
Kelas B :
UJIAN SKILL”S LAB IKGA
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
Multipurpose
Dept. IKGA
12-13 -
13-16
Kelas A :
UJIAN SKILL”S LAB IKGA
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.11
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
Dept. IKGA
Multipurpose
62
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Jumat
10/01/13
07-09
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang Pleno Pemicu V
Narasumber:
1.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
2.Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
3.Hilda F.Lubis drg. Sp.Ort
Lt. II R.7
09-12
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Skill’s Lab ORP 4.6
B1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
B2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
B3.Ervina S drg., Sp.Ort
B4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
B5.Erna S drg., Sp.Ort (K)
B6.Mimi M.Lubis drg
R. Multi-Purpose
12-
13.30 ISHOMA+SHOLAT JUMAT
13.30-
16.30
Kelas A :
Skill’s Lab ORP 4.6
Kelas B :
Mandiri
A1.Muslim drg., Sp.Ort (K)
A2.Siti Bahirrah drg. Sp.Ort
A3.Ervina S drg., Sp.Ort
A4.Hilda F. Lubis. drg.., Sp.Ort
A5.Erliera drg., Sp.Ort
A6.Nurhayati Hrp drg., Sp.Ort(K)
R. Multi-
Purpose
Hari/
Tanggal Jam Mdl Pokok Bahasan Fasilitator Ruang
Sabtu
11/01/13
09-12
Kelas A dan Kelas B:
PENGUMPULAN MODEL SKILL”S LAB
KLAMER
Dan
PENGUMPULAN TUGAS KELOMPOK
(Pemicu III,IV dan V)
Hilda F.Lubis drg., Sp.Ort
Ervina Sofyanti drg., Sp.Ort
Dept. Orto
12-13 ISHOMA
13.30-
16.30
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Mandiri
63
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 1
3
JAN
UA
RI
20
13
SE
NIN
07.00-
08.00
MANDIRI 1. Erna S. drg., Sp.Ort(K)
2. Nurhayati Hrp drg.,
Sp.Ort(K)
3. Muslim Yusuf drg.,
Sp.Ort(K)
4. Ervina S. drg., Sp.Ort
5. Erliera drg., Sp.Ort
6. Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
7. Hilda F. L. drg., Sp.Ort
8. Mimi M.Lubis, drg
Lt 2 R 6
Lt 2 R 7
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
08.00-13.00
UJIAN SKILL’S LAB
ORTO
14 JANUARI : LIBUR NASIONAL
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
15
JA
NU
AR
I 20
13
RA
BU
07.00-
10.00
MANDIRI
1.Erna S. drg., Sp.Ort(K)
2.Nurhayati Hrp drg.,
Sp.Ort(K)
3. Muslim Yusuf drg.,
Sp.Ort(K)
4.Lasminda S., drg., M.Kes
5. Irmansyah R drg., P.hD
6. Cek Dara Manja drg.,
Sp.RKG(K)
7 .Siti Salmiah drg.,
Sp.KGA
8. Taqwa D., drg., Sp.KGA
9. Essie Octiara drg.,
Sp.KGA
10. Ervina S. drg., Sp.Ort
11. Erliera drg., Sp.Ort
12. Siti Bahirrah drg., Sp.Ort
13. Hilda F. L. drg., Sp.Ort
14. Mimi M.Lubis, drg
15. Ami A. Hrp drg.,
Sp.KGA., MSc
16. Ika Devi drg
17. Lisna Unita drg
Lt 2 R 6
Lt 2 R 7
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
-
-
10.00-11.00
UJIAN MODUL 1
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 MANDIRI
64
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG 1
6
JAN
UA
RI
20
13
KA
MIS
07.00-
10.00
MANDIRI
I
D
E
M
Lt 2 R 6
Lt 2 R 7
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
10.00-
12.00
UJIAN MODUL 2
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.00 UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB ORTO Multipurpose
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
17
JA
NU
AR
I 20
13
JUM
AT
07.00-
10.00
MANDIRI
I
D
E
M
Lt 2 R 6
Lt 2 R 7
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
10.00-
12.00
UJIAN MODUL 3
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.00 UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB ORTO Multipurpose
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
18
JA
NU
AR
I 20
13
SA
BT
U
07.00-
10.00
MANDIRI
I
D
E
M
Lt 2 R 6
Lt 2 R 7
Lt 3 R 8 A
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 12
Lt 3 R 13
10.00-
12.00
UJIAN MODUL 4
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-15.00 UJIAN REMEDIAL
SKILL’S LAB IKGA Dept. IKGA
65
Lampiran 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat teman,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan teman, bersikap
kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar
secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya
sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk
mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama
diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim
blok segera setelah diskusi berakhir.
66
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Nama Blok : ............................
No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................
Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat
berarti
(skor 4)
Penting
(skor 3)
Meragukan
(skor 2)
Tidak
relevan
(skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
....
23
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________
67
Lampiran 3
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK DISKUSI KELOMPOK
ASPEK URAIAN NILAI
Pelengkap
a. Judul Pemicu/Judul makalah
b. Nama mahasiswa
5
Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman
(termasuk Daftar Pustaka)
b.Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi
5
Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Deskripsi topik
20
Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap
pemicu yang bersangkutan
45
Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik
10
Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)
b. Sistematika pengetikan (Vancouver)
5
Bahasa a. Mudah dimengerti
b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
10
TOTAL NILAI
100
68
Lampiran 4
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
i. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
ii. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.
iii. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.
iv. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy
kepadaKetua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaan Ujian Modul Blok.
v. Soal Ujian Modul Blok16diketik/diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi
TimBlok 18 DEU FKG USU.
vi. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 18DEU
FKGUSU tanggal 15 Januari 2014 – 18Januari 2014
vii. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok18
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 18 DEU FKG USU.
2. Hasil Ujian Blok 18 terdiri atas nilai dari :
a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / 2 pemicu)
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
c. Skill’s labdari Model dan ujian tertulis
d. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.
3. Waktu Pelaksanaan Ujian: 15 Januari 2014 – 18 Januari 2014, sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 18 DEU FKG USU.
4. Tempat Ujian : Ruang Kuliah lantai 2 R 3 dan 4 (Ruangan lain akan dikoordinasi oleh
div. Sarana Prasarana)
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 18 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 18 DEU FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok
Setelah Ujian Blok selesai, penanggung jawab Modul dari setiap Blok menyerahkan
nilai masing-masing Modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual/kelompok, nilai
laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum
kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab Blok.
69
a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing Modul
menjadi Nilai Blok.
b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan Nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai
ujian setiap Modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I FKG USU selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu setelah Ujian Blok berakhir.
c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan Nilai DPNA Blok kepada
mahasiswa.
70
Lampiran 5
PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL
1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok
reguler.
2. Tujuan Ujian Remedial :
a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks
prestasi kumulatif.
b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai
yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau
syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.
3. Ujian Remedial Reguler
b. Ujian remedial reguler adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir
semester setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh : pada semester genap berjalan blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada
akhir semester genap akan dilaksanakan ujian remedial semua blok tersebut.
c. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial Reguler
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial reguler adalah mahasiswa
yang hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti
satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang
sedang berjalan pada semester tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap
ujian remedial reguler sampai masa studi berakhir.
d. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler yang sedang
diambil pada semester berjalan, tidak boleh mengikuti ujian remedial reguler
blok semester lain.
e. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler maksimal 4
blok dalam satu semester.
f. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk
mengikuti ujian remedial reguler pada waktu yang ditentukan, apabila tidak
mendaftar pada waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian remedial reguler.
g. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial
karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan
dibuktikan dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra
kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Pembantu Dekan I FKG USU),
wajib menyerahkan surat izin ke Pembantu Dekan I FKG USU dan
Ketua/Sekretaris Blok.
h. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas,
tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial reguler yang akan datang.
71
Lampiran 6
PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial Blok:
a. Penanggung jawab Modul menyusun soal ujian modul untuk ujian remedial
Blok dengan alokasi waktu 60 menit/Modul/Blok.
b. Soal Ujian Remedial Blok dapat berbentuk MCQ test dengan jumlah soal 40
soal, atau berbentuk Essay test dengan jumlah bobot soal 30.
c. Soal ujian modul untuk ujian remedial Blok diserahkan dalam bentuk hard copy
dan soft copy kepada Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari sebelum pelaksanaan Ujian Remedial Blok.
d. Soal Ujian Remedial Blok18diketik/diperbanyak oleh Ketua/Sekretaris Tim
Blok.
e. Jadwal Ujian Remedial Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok
18 DEU FKG USU(Tunggu Pengumuman Selanjutnya).
f. Pelaksanaan ujian Remedial diawasi oleh semua dosen pengampu Blok18
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 18 DEU FKG USU.
2. Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial Blok
a. Setelah ujian berakhir, naskah soal dan jawaban ujian diserahkan kepada
penanggung jawab modul untuk dinilai.
b. Nilai Ujian Remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan kepada
Ketua Tim Blok paling lambat 3 ( tiga) hari setelah ujian remedial selesai.
c. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung Nilai Remedial Blok.
d. Nilai ujian remedial Modul dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul
sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.
e. Cara penghitungan perbaikan nilai akhir Blok setelah ujian remedial Blok sama
dengan cara penghitungan nilai ujian Blok.
f. Ketua Tim Blok menyerahkan nilai remedial Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah Ujian Remedial Blok berakhir kepada Pembantu Dekan I FKG USU
untuk diumumkan kepada mahasiswa