147

Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

  • Upload
    vokien

  • View
    237

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk
Page 2: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk
Page 3: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Buku Pedoman Guru Yesus Kristus danInjil AbadiAgama 250

Diterbitkan olehGereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman AkhirSalt Lake City, Utah

Page 4: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Komentar dan koreksi dihargai. Mohon mengirimkannya, termasuk kesalahan-kesalahan, ke:

Seminaries and Institutes of Religion Curriculum Services50 E. North Temple St., Floor 8

Salt Lake City, Utah 84150-0008USA

Email: [email protected]

Mohon mencantumkan nama lengkap, alamat, lingkungan, dan pasak Anda.

Pastikan untuk memberikan judul buku pedoman. Kemudian sampaikan komentar Anda.

© 2015 oleh Intellectual Reserve, Inc.Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dicetak di Amerika Serikat

Persetujuan Bahasa Inggris: 8/14Persetujuan penerjemahan: 8/14

Terjemahan dari Jesus Christ and the Everlasting Gospel Teacher ManualBahasa IndonesiaPD10053156 299

Page 5: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Daftar IsiKata Pengantar Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi . . . . . . . . . . . v

1 Yesus Adalah Kristus yang Hidup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

2 Yesus Kristus Adalah Pusat dari Seluruh Sejarah Manusia . . . . . . . . . . . . . 5

3 Yehova dan Pelayanan Prafana-Nya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

4 Yehova Menciptakan Bumi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

5 Yesus Kristus Adalah Yehova dalam Perjanjian Lama . . . . . . . . . . . . . . . 16

6 Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang Yesus Kristus . . . . . . . . . . . . 21

7 Yesus Kristus—Putra Tunggal Allah dalam Daging . . . . . . . . . . . . . . . . 25

8 Yesus Kristus Menggenapi Segala Kebenaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29

9 Pengaruh Mendalam Juruselamat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

10 Mari, Ikutlah Aku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

11 Yesus Kristus Berjalan Berkeliling Sambil Berbuat Baik . . . . . . . . . . . . . . 40

12 Mukjizat di Jalan-Jalan Palestina . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45

13 Yesus Kristus Memanggil Dua Belas Rasul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50

14 Yesus Kristus Adalah Mesias . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 55

15 Yesus Kristus Memberlakukan Sakramen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

16 Juruselamat Mendamaikan Dosa-Dosa Seluruh Umat Manusia . . . . . . . . . 64

17 Juruselamat Menderita dan Mati di Kayu Salib Kalvari . . . . . . . . . . . . . . 69

18 Juruselamat Melayani di Dunia Roh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 73

19 Dia Bangkit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78

20 Juruselamat Melayani kepada “Domba-Domba Lain”-Nya . . . . . . . . . . . 83

21 Yesus Kristus Mengorganisasi Gereja-Nya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87

22 Bapa dan Putra Menampakkan Diri kepada Joseph Smith . . . . . . . . . . . . 92

23 Juruselamat Memulihkan Imamat, Gereja, dan Injil-Nya . . . . . . . . . . . . . 96

24 Dia Hidup! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100

25 Yesus Kristus Kelak Akan Kembali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 105

26 Yesus Kristus Akan Memerintah sebagai Raja di Atas Segala Raja danMenghakimi Dunia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 110

27 Yesus Kristus Adalah Terang, Kehidupan, dan Pengharapan Dunia . . . . . . 115

28 Kesaksian Pribadi tentang Yesus Kristus. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 119

Handouts . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0

Page 6: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk
Page 7: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Kata Pengantar Buku Pedoman GuruYesus Kristus dan Injil Abadi (Agama250)Apakah yang diharapkan dari seorang guru agama?Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar, adalah penting untuk memahamiTujuan Seminari dan Institut Religi:

“Tujuan kita adalah untuk menolong para remaja dan dewasa muda memahami serta bersandar padaajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat baitsuci, dan mempersiapkan diri mereka, keluarga mereka, serta orang lain untuk kehidupan kekalbersama Bapa mereka di Surga.” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil: Buku Pegangan untuk Guru danPemimpin di Seminari dan Insitut Religi [2012], x).

Anda dapat mencapai tujuan ini dengan menjalankan Injil, mengajar Injil denganefektif kepada para siswa Anda, dan mengelola kelas atau program Anda dengantepat. Sewaktu Anda mempersiapkan diri dan mengajar Injil dengan cara-cara ini,Anda akan memenuhi syarat untuk memperoleh pengaruh dari Roh Kudus.

Anda memiliki kesempatan untuk membantu para siswa belajar dengan Roh sehinggamereka dapat memperkuat iman dan memperdalam keinsafan mereka. Anda dapatmenolong para siswa mencapai ini sewaktu Anda menuntun mereka untukmengidentifikasi, memahami, merasakan kebenaran dan pentingnya dari, sertamempersiapkan diri untuk menerapkan ajaran dan asas penting dari Injil YesusKristus.

Buku Pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil adalah sumber penting untukmemahami proses pengajaran dan bagaimana menjadi lebih berhasil di ruang kelas.Seringlah merujuk pada buku pegangan ini.

Apakah tujuan buku pegangan ini?Kursus ini, Yesus Kristus dan Injil Abadi (Agama 250), memberikan kesempatan kepadapara siswa untuk mempelajari pelayanan kekal Yesus Kristus, dengan berfokus padaperan ilahi-Nya di sepanjang kehidupan prafana, fana, dan pascafana-Nya. Kitab-kitab standar, perkataan para nabi modern, dan dokumen yang berjudul “Kristus yangHidup: Kesaksian dari Para Rasul” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2–3) digunakansebagai sumber-sumber yang diilhami untuk kursus ini. Penatua Richard G. Scott dariKuorum Dua Belas Rasul telah menekankan pentingnya mempelajari kehidupan danmisi Yesus Kristus:

“Saya sungguh-sungguh mendorong Anda untuk membangun sebuah rencana belajarpribadi untuk memahami dan menghargai akibat-akibat yang tak terdandingi, kekal,serta tak terbatas dari penggenapan Yesus Kristus yang sempurna akan pemanggilan-Nya yang ditetapkan secara ilahi sebagai Juruselamat dan Penebus kita dengan lebihbaik. Perenungan pribadi yang mendalam akan tulisan suci disertai dengan

penyelidikan, doa sepenuh hati akan menguatkan pemahaman dan apreasi Anda terhadapPendamaian-Nya yang berharga” (“Dia Hidup! Mulia Nama-Nya!” Ensign atau Liahona, Mei 2010,77).

v

Page 8: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Sewaktu para siswa mulai memahami dan menghargai pentingnya pemanggilan ilahiJuruselamat dan dampak yang Dia miliki dalam kehidupan mereka, mereka akandibentengi terhadap tantangan-tantangan kehidupan dan merasa dipersiapkandengan lebih baik untuk membahas peran ilahi Juruselamat dalam rencanakeselamatan, yang tentangnya kehidupan pribadi mereka adalah bagian yang takterpisahkan.

Apakah yang diharapkan dari para siswa?Para siswa hendaknya membaca petikan-petikan tulisan suci dan ceramah-ceramahkenabian yang tercantum di bagian Bacaan Siswa dari tiap pelajaran. Para siswahendaknya juga memenuhi persyaratan kehadiran dan menunjukkan kompetensiterhadap materi kursus.

Bagaimana pelajaran-pelajaran yang tersusun dalam bukupedoman ini?Kursus ini dirancang sebagai kursus yang lamanya satu semester dengan 28 pelajaranyang ditulis untuk periode kelas 50 menit. Jika kelas Anda bertemu dua kali tiapminggu, ajarlah satu pelajaran untuk tiap periode kelas. Jika kelas Anda bertemuhanya sekali tiap minggu selama 90 hingga 100 menit, gabungkan dan ajarlah duapelajaran untuk tiap periode kelas. Tiap garis besar pelajaran terdiri dari empat bagian:

• Pendahuluan

• Bacaan Latar Belakang

• Saran untuk Pengajaran

• Bacaan Siswa

PendahuluanBagian ini memberikan pengantar singkat untuk topik dan tujuan pelajaran.

Bacaan Latar BelakangBagian ini merekomendasikan sumber-sumber, seperti pesan-pesan dari para nabimodern, yang dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik ajaran, asas, dankebenaran Injil yang tercakup dalam garis besar pelajaran.

Saran untuk PengajaranBagian Saran untuk Pengajaran mencakup materi untuk membantu Anda mengetahuibaik apa yang akan diajarkan maupun bagaimana mengajarkannya (lihat juga bagian4.3.3 dan 4.3.4 dalam Buku Pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil). Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang disarankan dirancang untuk membantu para siswamengidentifikasi, memahami, dan menerapkan kebenaran-kebenaran yang sakral.Anda boleh memilih untuk menggunakan sebagian atau semua saran sementara Andamenyesuaikannya sehingga cocok dengan gaya mengajar individu Anda serta untukmemenuhi kebutuhan dan keadaan para siswa Anda. Sewaktu Andamempertimbangkan bagaimana menyesuaikan materi pelajaran, ikuti nasihat ini dariPenatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

vi

Page 9: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Presiden Packer telah sering mengajarkan, sebagaimana yang saya ketahui, bahwakita terlebih dahulu mengadopsi, kemudian menyesuaikan. Jika kita sepenuhnya pahamdengan pelajaran yang ditentukan yang harus kita berikan, maka kita dapat mengikutiRoh untuk menyesuaikannya. Tetapi ada godaan, ketika kita berbicara tentangfleksiblitas ini, untuk memulai dengan menyesuaikan alih-alih mengadopsi. Itu adalah

keseimbangan. Itu adalah tantangan yang berkelanjutan. Tetapi pendekatan dengan mengadopsiterlebih dahulu dan kemudian menyesuaikan adalah cara yang baik untuk tetap pada landasan yangkuat” (“Diskusi Panel dengan Penatua Dallin H. Oaks” [Siaran Satelit Religi Seminari dan Institut, 7Agt. 2012]; si.lds.org).

Bagian Saran untuk Pengajaran berisikan setidaknya satu pernyataan ajaran atau asas,yang muncul dalam huruf tebal. Sewaktu para siswa menemukan ajaran dan asas inidan membagikan apa yang telah mereka pelajari, kata-kata mereka mungkin berbedadengan kata-kata yang dinyatakan dalam buku pedoman. Ketika ini terjadi, berhati-hatilah untuk tidak menyiratkan bahwa jawaban mereka salah. Meskipun demikian,jika sebuah pernyataandapat diungkapkan dengan lebih akurat, bantulah dengan hati-hati untuk membantu mengklarifikasi pemahaman.

Untuk membantu para siswa menjadi siswa tulisan suci seumur hidup, ajarlah merekabagaimana menggunakan alat bantu belajar yang tersedia dalam edisi tulisan suciOrang Suci Zaman Akhir. Ambillah kesempatan di dalam kelas untuk membantu parasiswa melatih keterampilan dan metode penelahaan tulisan suci (lihat Pengajaran danPembelajaran Injil, 20–23). Sewaktu Anda melakukannya, para siswa akanmeningkatkan kecintaan mereka terhadap tulisan suci, diberi kuasa untukmenemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, dan belajar untuk dituntunoleh kuasa Roh Kudus.

Bacaan SiswaBagian ini mencantumkan petikan tulisan suci dan ceramah oleh para pembesarumum Gereja yang akan memperkaya pemahaman siswa tentang topik-topik yangterdapat dalam pelajaran. Doronglah para siswa untuk membaca materi-materi inisebelum mereka datang ke tiap kelas. Sewaktu mereka menelaah materi-materi yangdiilhami ini, mereka bukan hanya akan lebih siap untuk berperan serta dalam diskusikelas, tetapi mereka juga akan memperoleh pemahaman yang lebih luas tentangtopik-topik kursus. Berikan para siswa daftar semua “Bacaan Siswa” pada awalsemester.

Bagaimana saya dapat mempersiapkan diri untuk mengajar?Tuhan akan membantu Anda sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar.Sewaktu Anda mempersiapkan diri, mungkin akan bermanfaat jika Anda menanyakankepada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah saya telah berdoa untuk menerima bimbingan Roh Kudus?

• Apakah saya telah menelaah blok-blok tulisan suci dan bacaan latar belakang yangditugaskan?

• Apakah saya telah membaca kurikulum dan menentukan apakah ada sesuatu disana yang perlu saya adaptasi atau sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan parasiswa saya?

• Bagaimana saya dapat menindaklanjuti bacaan siswa untuk memastikan bahwapara siswa memperoleh manfaat terbesar darinya?

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

vii

Page 10: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana saya dapat membantu tiap siswa saya berperan serta sepenuhnya dalampelajaran?

Saran-saran berikut mungkin juga bermanfaat.

• Doronglah para siswa untuk membaca petikan tulisan suci dan artikel yangditugaskan sebelum tiap kelas.

• Berharaplah para siswa memenuhi peran mereka sebagai pembelajar.

• Seringlah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menjelaskan ajarandan asas menggunakan kata-kata mereka sendiri, membagikan pengalaman-pengalaman yang relevan, dan bersaksi tentang apa yang mereka ketahui danrasakan.

• Variasikan kegiatan dan pendekatan pembelajaran yang Anda gunakan dalam tiapkelas dan juga dari hari ke hari.

• Ciptakan lingkungan pembelajaran yang mengundang Roh dan di mana para siswamemiliki kesempatan istimewa dan tanggung jawab untuk mengajar dan belajardari satu sama lain (lihat A&P 88:78, 122).

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

“Pastikan bahwa ada banyak peran serta karena penggunaan hak pilihan itu olehseorang siswa mewenangkan Roh Kudus untuk mengajar. … Sewaktu para siswamengungkapkan secara lisan kebenaran-kebenaran, mereka diteguhkan dalam jiwamereka dan memperkuat kesaksian pribadi mereka” (“To Understand and Live Truth”[evening with Elder Richard G. Scott, Februari 4, 2005], 3; si.lds.org).

Bagaimana saya dapat menyesuaikan pelajaran bagipenyandang cacat?Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar, pedulilah dengan siswa yangberkebutuhan khusus. Sesuaikan kegiatan dan harapan untuk membantu merekaberhasil. Misalnya, beberapa siswa mungkin memperoleh manfaat dengan memilikiakses ke rekaman audio tulisan suci. Ini dapat diunduh dengan mudah dari LDS.org.

Untuk lebih banyak gagasan dan sumber, rujuklah pada halaman Disability Resourcesdi disabilities.lds.org dan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religiyang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk Siswa Penyandang Cacat.

Yesus Kristus dan Injil Abadi (Agama 250)Bacaan SiswaCatatan: Anda tidak diharuskan membaca materi-materi yang disarankan yang tidak tersedia dalambahasa Anda.

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

viii

Page 11: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan

1 Yesus Adalah Kristusyang Hidup

• Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26.

• “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”EnsignatauLiahona, April 2000, 2–3.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,”Ensign atau Liahona, November 2006, 37–39.

2 Yesus Kristus AdalahPusat dari SeluruhSejarah Manusia

• Alma 12:22–34; 34:9; 42:8, 11; Ajaran dan Perjanjian22:1; 45:9; 66:2; Abraham 3:24–27; 1 Petrus 1:19–20;Musa 4:2.

• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam RencanaKehidupan,” Ensign atau Liahona, November 2010,24–27.

3 Yehova danPelayanan Prafana-Nya

• Wahyu 12:7–11; Abraham 3:15–25; Ajaran danPerjanjian 138:55–56.

• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign,Mei 1997, 53–54, 59.

4 Yehova MenciptakanBumi

• Kejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Musa 2:1;Mormon 9:16–17; Ajaran dan Perjanjian 38:1–3;76:22–24; 104:14–17; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian101:32–34; Musa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; Ajaran danPerjanjian 49:16–17.

• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000,84–86.

5 Yesus Kristus AdalahYehova dalamPerjanjian Lama

• Yohanes 8:51–59; 18:5, 8; Keluaran 3:11–14; 6:2–3;3 Nefi 15:5; Musa 6:51–52, 64–66; Kejadian 17:1–9;Abraham 1:18–19; 2:8–11.

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam PerjanjianLama,” Buku Pedoman Siswa Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman ChurchEducational System, 2003), 45–48.

6 Perlambang,Bayangan, danSimbol tentangYesus Kristus

• 2 Nefi 11:2–6; Musa 6:63.

• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari1991, 10–19.

7 Yesus Kristus—PutraTunggal Allah dalamDaging

• Matius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Yohanes 10:17–18;1 Nefi 11:13–21; Mosia 3:7–8.

• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign,November 1995, 65–66.

8 Yesus KristusMenggenapi SegalaKebenaran

• Matius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–21

• Robert D. Hales, ““The Covenant of Baptism: To Be inthe Kingdom and of the Kingdom,”” Ensign, November2000, 6–9

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

ix

Page 12: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan

9 Pengaruh MendalamJuruselamat

• 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran danPerjanjian 20:22; Matius 4:1–11; Lukas 22:42, 44;Yohanes 6:38; 3 Nefi 11:11; Yohanes 4:1–29.

10 Mari, Ikutlah Aku • Yohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34; Matius4:18–22; Lukas 5:11; 9:57–62; 14:25–33.

• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atauLiahona, Mei 2009, 75–78.

• Joseph B. Wirthlin, “Ikutlah Aku,” Ensign, Mei 2002,15–17.

11 Yesus KristusBerjalan BerkelilingSambil Berbuat Baik

• Kisah Para Rasul 10:38; Matius 5:9–12, 21–24, 38–41,43–47; 6:14–15; 7:1–5.

• Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama dan Hidup denganPerbedaan,” Ensign atau Liahona, November 2014,25–28.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dariKemuridan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 6–9.

12 Mukjizat di Jalan-Jalan Palestina

• Markus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9;Lukas 7:11–15; 1 Nefi 11:31; Mosia 3:5–6; 3 Nefi17:5–9.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei2001, 12–13.

13 Yesus KristusMemanggil DuaBelas Rasul

• Matius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Kisah Para Rasul1:21–22; 2:22–24, 32; 3:12–16; 4:31–33; 5:29–32;Ajaran dan Perjanjian 107:23.

• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei2008, 83–87.

14 Yesus Kristus AdalahMesias

• Matius 21:1–11; Lukas 4:16–24; Yohanes 6:5–15,31–32, 49–53, 66–69.

• Penuntun bagi Tulisan Suci: “Mesias”; scriptures.lds.org.

• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words andTheir Meaning,” Ensign, Mei 1984, 14–16.

15 Yesus KristusMemberlakukanSakramen

• Matius 26:26–28; Lukas 22:17–20; 1 Korintus 11:27–30;3 Nefi 18:1–11, 28–29; 20:8–9; Ajaran dan Perjanjian20:75–79.

• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,”Ensign atau Liahona, November 2008, 17–20.

16 JuruselamatMendamaikan Dosa-Dosa Seluruh UmatManusia

• Markus 14:33–36; Lukas 22:39–46; Yohanes 15:13;1 Petrus 3:18; 2 Nefi 9:21; Mosia 3:7; Alma 7:11–13;Ajaran dan Perjanjian 19:15–20.

• David A. Bednar,“The Atonement and the Journey ofMortality,”Ensign, April 2012, 40–47.

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

x

Page 13: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan

17 JuruselamatMenderita dan Matidi Kayu Salib Kalvari

• Matius 27:26–54; Lukas 23:34–46; Yohanes 10:11–18;19:10–11, 19–37; 1 Nefi 19:9.

• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya,”Ensign atau Liahona, Mei 2009, 86–88.

18 JuruselamatMelayani di DuniaRoh

• Lukas 23:39–43; 1 Petrus 3:18–20; 4:6; Ajaran danPerjanjian 128:15, 22; 138:1–37.

• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the SpiritWorld,” Ensign, Juli 2003, 32–36.

19 Dia Bangkit • Lukas 24:1–48; Yohanes 20; 1 Korintus 15:1–29, 54–58.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.

20 JuruselamatMelayani Kepada“Domba-DombaLain”-Nya

• Yohanes 10:11–16; 3 Nefi 11:1–17; 15:16–21; 16:1–3.

• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November2000, 29–30.

21 Yesus KristusMengorganisasiGereja-Nya

• Matius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Kisah Para Rasul2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20,25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–11,13–19; Efesus 2:19–20; 4:11–14.

• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensignatau Liahona, November 2004, 6–9.

22 Bapa dan PutraMenampakkan Dirikepada JosephSmith

• Joseph Smith—Sejarah 1:5–26.

• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,”Ensign atau Liahona, Mei 2005, 36–38.

• Neil L. Andersen,“Joseph Smith,”Ensign atau Liahona,November 2014, 28–31.

23 JuruselamatMemulihkanImamat, Gereja, danInjil-Nya

• Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:33–35; JosephSmith—Sejarah 1:17–20.

• Tad R. Callister, “Apakah Cetak Biru Gereja Kristus?”(Kebaktian Church Educational System untuk dewasamuda, 12 Januari 2014); LDS.org.

24 Dia Hidup! • Mosia 5:1–15; Ajaran dan Perjanjian 45:3–5; 76:19–24;110:1–4.

25 Yesus Kristus KelakAkan Kembali

• Matius 25:1–13; Ajaran dan Perjanjian 133:3–19.

• Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kedatangan Kedua YesusKristus”; scriptures.lds.org.

• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,”Ensign atau Liahona, Mei 2004, 7–10.

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

xi

Page 14: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan

26 Yesus Kristus AkanMemerintah sebagaiRaja di Atas SegalaRaja danMenghakimi Dunia

• Matius 25:31–46.

• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 263–67.

• Bab 46, “Penghakiman Terakhir” Asas-Asas Injil [2009],268–274.

27 Yesus Kristus AdalahTerang, Kehidupan,dan PengharapanDunia

• Mazmur 146:5; Yohanes 8:12; Roma 5:3–5; 15:13;1 Petrus 1:3; Eter 12:4, 32; Moroni 7:3, 40–41; Ajarandan Perjanjian 88:6–13; 138:14.

• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensignatau Liahona, Mei 2013, 70, 75–77.

28 Kesaksian Pribaditentang YesusKristus.

• Matius 5:14–16; 2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11; 3 Nefi18:24.

• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,”Ensign, Maret 2008, 58–63.

PENGANTAR BUKU PEDOMAN GURU YESUS KRISTUS DAN INJIL ABADI

xii

Page 15: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

1Yesus Adalah Kristus yangHidup

PendahuluanPara saksi modern telah menyatakan: “Kami memberikankesaksian, sebagai para Rasul yang benar-benar telah ditahbiskanoleh-Nya—bahwa Yesus adalah Kristus yang Hidup” (“Kristus yangHidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000,3). Karena dunia tampaknya tak mengetahui tentang sifat sejatiYesus Kristus dan hubungan-Nya dengan Allah Bapa, adalah

penting untuk memiliki kesaksian yang pasti tentang Putra TerkasihAllah. Pelajaran ini akan membantu para siswa mengidentifikasikebutuhan ini dan mempelajari bagaimana mereka bisa bersaksidengan lebih baik tentang Yesus Kristus kepada keluarga, teman-teman, dan tetangga.

Bacaan Latar Belakang• ““Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,”Ensign atauLiahona, April 2000,

2–3.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,” Ensign atau Liahona, November2006, 37–39.

Saran untuk PengajaranKristus yang HidupTulislah pertanyaan berikut di papan tulis:

Siapakah Yesus Kristus, dan mengapa Anda percaya kepada-Nya?

Beri tahu para siswa bahwa banyak orang menjawab pertanyaan ini denganmemberikan kesaksian. Salah satu kesaksian seperti itu diungkapkan dalam nyanyianpujian “Dia Hidup Sang Penebusku” (Nyanyian Rohani, no. 53). Berikan lirik nyanyianpujian ini kepada kelas, dan bagilah para siswa ke dalam empat kelompok. Tugasi tiapkelompok dengan bait yang berbeda dari nyanyian pujian, dan mintalah mereka untukmembaca kata-katanya. Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Kata atau ungkapan apakah yang digunakan dalam nyanyian pujian ini untukmengungkapkan siapa Yesus Kristus itu dan apa yang Dia lakukan bagi kita?(Jawaban hendaknya mencakup “sang Pemimpinku,” teman suciku,” “sang Nabi,Imam, Rajaku,” “Juruselamatku.” Dia memberkati kita dengan kasih-Nya,membela kita, membimbing kita, menghibur kita, dan memberi kita napas setiaphari).

• Kata-kata apakah yang digunakan nyanyian pujian ini untuk menggambarkan carakesaksian tentang Yesus Kristus dapat memengaruhi kita? (Jawaban hendaknyamencakup “lega” dan “manisnya”).

Beri tahu kelas bahwa Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul menyatakansecara terbuka kesaksian kolektif mereka tentang Yesus Kristus dalam “Kristus yangHidup: Kesaksian dari para Rasul” (lihat Ensign atau Liahona April 2000, 2–3). Berikankepada tiap siswa salinan tentang kesaksian ini, dan jelaskan bahwa banyak topikpelajaran kursus ini diambil dari ajaran dan asas yang disajikan dalam dokumen yang

1

Page 16: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

diilhami ini. Undanglah seorang siswa untuk membacakan paragraf pertama dengankeras:

“Pada saat kita memperingati kelahiran Yesus Kristus dua ribu tahun yang lalu, kami menyampaikankesaksian kami akan kenyataan kehidupan-Nya yang tak tertandingi dan kebajikan tanpa batasPendamaian-Nya yang agung. Tidak ada seorang lain pun yang memiliki pengaruh yang demikiandalam ke atas semua orang yang pernah hidup dan yang masih akan hidup di atas bumi ini” (“Kristusyang Hidup: Kesaksian dari para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2).

• Pengaruh apakah yang ingin Anda miliki dari penelaahan Anda tentang YesusKristus dan Injil abadi-Nya pada Anda semester ini? (Sewaktu para siswamenanggapi, Anda mungkin ingin menekankan bahwa penelaahan yang tulustentang kehidupan Yesus Kristus akan membantu kita menghargai pengaruhmendalam yang telah Dia berikan dan dapat berikan dalam kehidupan kita.

• Dalam hal-hal apakah Juruselamat telah memengaruhi semua orang yang pernahhidup dan yang akan hidup di bumi? (Sewaktu para siswa merespons, pastikanuntuk menekankan Pendamaian universal Juruselamat).

Beri tahu para siswa bahwa kursus ini akan memfokuskan pada pelayanan kekalJuruselamat di sepanjang kehidupan prafana, fana, dan pascafana-Nya. Sewaktu parasiswa menelaah banyak peran ilahi Juruselamat, kasih dan kesaksian mereka tentangDia akan menjadi lebih mendalam.

Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26Tulisan suci ditulis agar orang-orang boleh percaya kepada Yesus KristusTanyakan kepada para siswa berapa banyak kitab menurut mereka yang telah ditulistentang Yesus Kristus. Jelaskan bahwa penelaahan yang tepat apa pun tentangkehidupan Yesus Kristus harus dipusatkan pada tulisan suci. Undanglah tiga siswauntuk bergiliran membaca dengan keras petikan tulisan suci berikut: Yohanes20:30–31; 1 Nefi 6:4; dan 2 Nefi 25:23, 26. Mintalah kelas untuk mengikuti, denganmencari alasan mengapa tulisan suci adalah sumber yang berharga ketika menelaahpelayanan kekal Juruselamat.

• Asas apakah yang petikan-petikan ini ajarkan tentang tujuan tulisan suci?(Walaupun para siswa mungkin menggunakan berbagai kata, mereka hendaknyamengidentifikasi asas berikut: Sewaktu kita menelaah petikan-petikan tulisansuci tentang Juruselamat, kesaksian kita mengenai Dia akan diperkuat dankita akan menjadi lebih dekat kepada-Nya).

Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Tujuan inti dari semua tulisan suci adalah untuk mengisi jiwa kita dengan iman kepadaAllah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus …

“… Iman datang melalui kesaksian dari Roh Kudus kepada jiwa kita, Roh kepada roh,sewaktu kita mendengar atau membaca firman Allah. Dan iman menjadi matang ketikakita terus mengenyangkan diri dengan firman tersebut (“Berkat dari Tulisan Suci,”

Ensign atau Liahona, Mei 2010, 34, 35).

• Dalam hal-hal apakah tulisan suci dapat menolong kita memperkuat iman kitaatau menjadi lebih dekat kepada Yesus Kristus?

PELAJARAN 1: YESUS ADALAH KRISTUS YANG HIDUP

2

Page 17: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana iman dan kesaksian Anda kepada Yesus Kristus telah diperkuat denganmenelaah tulisan suci?

Berilah tiap siswa salinan dari sumber-sumber yang dicantumkan di bagian BacaanSiswa untuk kursus ini. (Ini bisa dalam bentuk fotokopi kertas, atau Anda dapatmenjelaskan kepada para siswa di mana mereka dapat menemukan kopi digital).Tantanglah para siswa untuk menjadikan bacaan siswa untuk kursus ini bagian daripenelaahan tulisan suci harian mereka selama semester ini. Yakinkan para siswabahwa sewaktu mereka bertindak berdasarkan tantangan ini, mereka akan diajar olehRoh Kudus dan akan menjadi lebih dekat kepada Juruselamat.

Menjadi Saksi bagi Yesus KristusJelaskan kepada para siswa bahwa tidaklah cukup hanya sekadar menelaah tentangJuruselamat dalam tulisan suci. Kita juga harus memperoleh kesaksian rohani secarapribadi melalui kuasa Roh Kudus bahwa Yesus adalah Kristus, Yang Diurapi,Juruselamat dan Penebus kita. Bagikanlah kepada kelas pernyataan berikut dariPresiden Dieter F. Uchtdorf dari Presidensi Utama.

“Kita tidak bisa bergantung pada kesaksian orang lain. Kita perlu mengetahui bagi dirikita sendiri. Presiden Gordon B. Hinckley berkata, ‘Setiap Orang Suci Zaman Akhirmemiliki tanggung jawab untuk mengetahui bagi dirinya sendiri dengan kepastiantanpa keraguan apa pun bahwa Yesus adalah Putra yang hidup, yang telahdibangkitkan dari Allah yang hidup’ (“Fear Not to Do Good,” Ensign, Mei 1983, 80).

“Sumber dari pengetahuan yang pasti dan keyakinan yang kuat ini adalah wahyu ilahi, ‘karenakesaksian Yesus adalah roh nubuat’(Wahyu 19:10).

“Kita menerima kesaksian ini ketika Roh Kudus berbicara kepada roh di dalam diri kita …

“Inti dari kesaksian ini senantiasa adalah iman kepada, dan pengetahuan tentang, Yesus Kristus sertamisi ilahi-Nya” (“Kuasa dari Kesaksian Pribadi”Ensign atau Liahona, November 2006, 38).

• Mengapa menurut Anda Yesus Kristus hendaknya menjadi inti dari kesaksian kita?

• Menurut Anda apa yang Juruselamat ingin agar Anda lakukan dengan kesaksianAnda tentang Dia?

Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Orang-orang seharusnya dapat melihat dalam diri kita sesuatu tentang Yesus Kristus.Cara kita bertindak, berbicara, berpenampilan, dan bahkan berpikir akan mencerminkandiri-Nya dan jalan-Nya … Walaupun kita tidak ada bersama-Nya dalam pelayanan-Nya,sewaktu kita menyelidiki tulisan suci, kita melihat Yesus dan apa yang Dia katakan danlakukan. Dan sewaktu kita meniru pola itu, kita memberikan kesaksian tentang Dia”

(“Becoming Witness of Christ,” Ensign, Maret 2008, 60).

Tindaklanjuti dengan menanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana Anda pernah melihat orang lain memberikan kesaksian tentang YesusKristus melalui tindakan mereka?

• Sewaktu Anda memikirkan tentang dunia tempat Anda tinggal, apa yang dapatkita lakukan agar kesaksian kita tentang Juruselamat dapat memiliki dampak padaorang lain?

PELAJARAN 1: YESUS ADALAH KRISTUS YANG HIDUP

3

Page 18: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Bersaksilah bahwa sewaktu kita memperoleh kesaksian tentang Yesus Kristusmelalui kuasa Roh Kudus, kita memiliki tanggung jawab untukmembagikannya.

Tantanglah para siswa untuk hidup tiap hari siap bersaksi tentang Yesus Kristusmelalui perkataan dan tindakan mereka. Doronglah mereka untuk datang ke kelasdalam keadaan telah membaca bacaan siswa yang ditugaskan dan dengan kesediaanuntuk membagikan wawasan, mengajukan pertanyaan, dan berperan serta dalamdiskusi kelas.

Bacaan Siswa• Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26.

• ““Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,”Ensign atauLiahona, April 2000,2–3.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,” Ensign atau Liahona, November2006, 37–39.

PELAJARAN 1: YESUS ADALAH KRISTUS YANG HIDUP

4

Page 19: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

2Yesus Kristus Adalah Pusat dariSeluruh Sejarah Manusia

PendahuluanDalam memberikan kesaksian tentang peran penting Yesus Kristusdalam rencana Bapa Surgawi, para nabi modern telah menyatakan,“Kami dengan khidmat bersaksi bahwa kehidupan-Nya, yangadalah pusat dari seluruh sejarah manusia, tidak dimulai diBetlehem maupun berakhir di Kalvari” (“Kristus yang Hidup:Kesaksian dari para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2).

Pelajaran ini akan meolong para siswa memahami dengan lebihbaik bahwa Bapa Surgawi menetapkan rencana keselamatan-Nyadi dunia prafana dan menahbiskan sebelumnya Yehova, YesusKristus prafana, untuk menjadi tokoh sentral dalam rencana itu.Para siswa akan terdorong untuk menempatkan Yesus Kristussebagai sentral kehidupan fana mereka.

Bacaan Latar Belakang• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensign atau

Liahona, November 2010, 24–27.

• Dallin H. Oaks, “The Great Plan of Happiness,” Ensign, November 1993, 72–75.

Saran untuk PengajaranAlma 12:22–34Juruselamat adalah sentral dari rencana Allah.Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua Alexander B. Morrison dari Tujuh Puluhdan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras. Mintalah kelas untukmengikuti dan mengidentifikasi apa yang Bapa Surgawi sampaikan kepada anak-anak-Nya di dunia prafana:

“Dahulu kala, sebelum bumi di mana kita tinggal sekarang ada, Allah Bapa kita …menetapkan sebuah rencana … Rencana [itu] menyediakan jalan yang sempurna bagisemua anak Allah untuk menerima kebakaan dan memperoleh kehidupan kekal”(“Life—the Gift Each Is Given,” Ensign, Desember 1998, 15–16).

• Berkat-berkat apakah yang Penatua Morrison katakan pada akhirnya dapat kitaterima sebagai bagian dari rencana Allah? (Jelaskan bahwa kebakaan merujuk padakondisi tubuh yang dibangkitkan—tidak pernah mati secara jasmani lagi—danbahwa kehidupan kekal merujuk pada jenis kehidupan yang dijalani Bapa).

Undanglah para siswa untuk membaca Alma 12:25 dalam hati dan mengidentifikasibagaimana Alma merujuk pada rencana Allah dan kapan itu dipersiapkan. Mintalahmereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan. (Alma mengajarkan bahwa“rencana penebusan” Allah ditetapkan “sejak pelandasan dunia.” Setelah para siswamenanggapi, Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa sebutan-sebutan lain tentangrencana Allah adalah “rencana penuh belas kasihan Pencipta yang agung” [2 Nefi 9:6];“rencana keselamatan” [Alma 24:14]; “rencana besar dari Allah Yang Kekal ” [Alma34:9]; “rencana kebahagiaan yang besar” [Alma 42:8]; dan “perjanjian yang abadi”[A&P 22:1; 45:9; 66:2]).

Undanglah para siswa untuk menelaah Alma 12:22–23 secara berpasangan, denganmencari alasan mengapa rencana Allah disebut rencana penebusan. Setelah waktu

5

Page 20: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

yang cukup, mintalah beberapa siswa untuk membagikan temuan mereka dengankelas. Bantulah para siswa memahami lebih lanjut ayat-ayat ini dengan menanyakan:

• Menurut ajaran Alma, apa yang akan menjadi keadaan kekal kita tanpa rencanapenebusan? (Tanpa rencana penebusan, tidak dapat ada kebangkitan orang matiatau penebusan dari dosa, membiarkan umat manusia hilang dan jatuh serta dalamkeadaan kematian jasmani dan rohani selamanya [lihat juga 2 Nefi 9:6–13]).

• Mengapa penting bahwa jalan disediakan bagi kita untuk mengatasi kondisi-kondisi ini?

Mintalah seorang siswa untuk membaca Alma 12:33–34 dengan keras. Mintalah kelasuntuk mengikuti, dengan mencari apa yang Allah sediakan untuk menebus anak-anak-Nya. Bantulah para siswa menyatakan sebuah ajaran atau asas yang diajarkandalam ayat-ayat ini dengan menanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum apa yang Yesus sediakan bagi kita dalamrencana Allah? (Jawaban hendaknya mencakup yang berikut: Jika kita bertobatdan tidak mengeraskan hati kita, kita akan menerima belas kasihan danpengampunan akan dosa-dosa melalui Putra Tunggal Allah. Hanya melaluiYesus Kristus kita bisa menerima pengampunan akan dosa-dosa dan masukke dalam hadirat Bapa Surgawi).

Bersaksilah bahwa Yesus Kristus adalah sentral bagi rencana Allah dan bahwa melaluiPendamaian-Nya jalan disediakan bagi kita untuk menerima kebakaan dan kehidupankekal.

Abraham 3:24–27; 1 Petrus 1:19–20Yesus Kristus telah ditahbiskan sebelumnya untuk menjadi Juruselamat kitaMintalah siswa untuk menyelidiki Abraham 3:24–27 dan 1 Petrus 1:19–20, mencari apayang diajarkan petikan-petikan ini tentang peran Juruselamat dalam rencana Allah.Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: (Catatan: Dengan mengajukanpertanyaan-pertanyaan seperti ini, Anda dapat membantu para siswa belajar caramenganalisis petikan-petikan tulisan suci dan mengidentifikasi ajaran-ajaran yangdiajarkan di dalamnya).

• Dalam Abraham 3:26, apakah yang dimaksud dengan ungkapan “keadaanpertama” dan “keadaan kedua”? (“Keadaan pertama” merujuk pada keberadaanprafana, dan “keadaan kedua” merujuk pada kehidupan fana).

• Siapakah tiga individu yang disebutkan dalam Abraham 3:27, dan apakah yangdilakukan oleh masing-masing individu? (Bapa Surgawi; Yesus Kristus, dan Setan.Tekankan bahwa di dunia prafana, Bapa Surgawi menahbiskan sebelumnyaPutra Sulung-Nya, Yesus Kristus, untuk menjadi tokoh sentral dalamrencana-Nya).

Pastikan para siswa memahami bahwa Yesus dikenal sebagai Yehova di dunia prafana.Kemudian tanyakan:

• Ketika Yehova mengatakan kepada Bapa, “Di sinilah Aku, utuslah Aku,” Diaberkomitmen untuk melakukan apakah dalam kefanaan? (Mengajarkan Injil-Nya,menegakkan Gereja-Nya, menderita dan mati untuk dosa-dosa kita, serta bangkitdari orang mati).

• Apakah makna dari pemilihan Yehova oleh Bapa Surgawi sebagai Penebus kitadalam hubungannya dengan kemungkinan masa depan kita?

PELAJARAN 2: YESUS KRISTUS ADALAH PUSAT DARI SELURUH SEJARAH MANUSIA

6

Page 21: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Mintalah para siswa menelaah Musa 4:2 dalam hati, dengan mencari kebenaran-kebenaran penting lainnya tentang pemilihan Yehova oleh Bapa Surgawi sebagaiJuruselamat dan Penebus kita. Sewaktu para siswa menjelaskan apa yang merekatemukan, pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut: Yehova dipilihbahkan sejak awal. Satu alasan Yehova dipilih adalah bahwa Dia berupayamelakukan kehendak Bapa dan akan memberikan segala kemuliaan kepadaBapa. Untuk menekankan lebih lanjut kebenaran ini, perlihatkan dan bacalah dengankeras pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua BelasRasul:

“[Yesus Kristus] rupanya adalah satu-satunya orang yang cukup rendah hati dan reladalam sidang prafana untuk ditahbiskan sebelumnya untuk [mendatangkanPendamaian tak terbatas]” (“The Atonement of Jesus Christ,” Ensign, Maret 2008, 35).

Mintalah para siswa memvisualisasikan bagaimana rasanya berada di sana ketika BapaSurgawi memberi tahu semua anak-Nya bahwa Putra Sulung-Nya, Yehova, akanmenjadi Juruselamat kita. Kemudian perlihatkan pernyataan berikut oleh Nabi JosephSmith (1805–1844), dan mintalah seorang siswa membacanya dengan keras:

“Pada pengorganisasian pertama di surga kita semua hadir serta melihat Juruselamatdipilih dan ditunjuk serta rencana keselamatan dibuat, dan kita menyetujuinya”(Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 239).

• Menurut Anda apakah yang Anda ketahui tentang Yehova yang akan menuntunAnda untuk mendukung pemanggilan serta penetapan-Nya sebagai Juruselamatdan Penebus kita?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell (1926–2004) dariKuorum Dua Belas Rasul. Kemudian berikan para siswa waktu sejenak untukmenuliskan pikiran dan perasaan apa pun yang mereka miliki tentang Juruselamatsementara mereka merenungkan kebenaran ilahi yang Penatua Maxwell ajarkan:

“Belum pernah siapa pun menawarkan begitu banyak kepada sedemikian banyak orangdalam begitu sedikit kata seperti ketika Yesus berkata, ‘Di sinilah Aku, utuslah Aku’(Abraham 3:27).” (“Jesus of Nazareth, Savior and King,” Ensign, Mei 1976, 26).

Pertimbangkan untuk meminta beberapa siswa membagikan kepada kelas apa yangtelah mereka tulis.

Menempatkan Juruselamat sebagai sentral kehidupan fana kita.Rujuklah para siswa kembali ke Abraham 3:25, di mana kita belajar bahwa BapaSurgawi bermaksud untuk menjadikan kefanaan sebagai saat untuk diuji, untukmelihat apakah kita akan mematuhi perintah-perintah-Nya. Perlihatkan pernyataanberikut oleh Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah seorangsiswa membacakan pernyataan tersebut dengan keras sementara kelas mencari sebuahpilihan yang harus kita buat sebagai bagian dari ujian fana kita:

PELAJARAN 2: YESUS KRISTUS ADALAH PUSAT DARI SELURUH SEJARAH MANUSIA

7

Page 22: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Pikirkan ini: di kehidupan prafana kita, kita memilih untuk mengikuti JuruselamatYesus Kristus! Dan karena kita melakukannya, kita diizinkan untuk datang ke bumi.Saya bersaksi bahwa dengan membuat pilihan yang sama untuk mengikuti Juruselamatsekarang, di bumi ini, kita akan memperoleh bahkan berkat yang lebih besar dalamkekekalan. Namun ketahuilah: kita harus terus memilih untuk mengikuti Juruselamat.

Kekekalan adalah taruhannya, dan penggunaan hak pilihan dan tindakan-tindakan kita secarabijaksana adalah penting agar kita boleh memiliki kehidupan kekal” (“Hak Pilihan: Penting dalamRencana Kehidupan,” Ensign atau Liahona, November 2010, 25).

Untuk membantu para siswa mengidentifikasi dan memahami sebuah asas ataukebenaran yang diajarkan oleh Penatua Hales, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah yang Anda pelajari dari pernyataan Penatua Hales tentang pilihan-pilihankita dalam kehidupan ini? (Setelah para siswa menanggapi, bersaksilah bahwadengan memilih untuk menempatkan Juruselamat sebagai sentral dalamkehidupan kita sementara kita berada di bumi ini, kita akan memperoleh berkat-berkat yang lebih besar dalam kekekalan).

• Menurut Anda apakah yang Penatua Hales maksud dengan ungkapan “kekekalanadalah taruhannya”?

• Apakah beberapa sikap dan tindakan yang mengindikasikan seseorang memilihuntuk mengikuti Yesus Kristus? (Tulislah tanggapan para siswa di papan tulis).

Jelaskan bahwa bagi sebagian besar dari kita, adalah mudah untuk berfokus padaJuruselamat di hari Minggu. Tetapi bagaimana kita dapat menjadikan Dia lebih sebagaibagian dari kehidupan kita selama minggu itu? Berikan waktu kepada para siswauntuk merenungkan apa yang telah mereka lakukan hari ini untuk berfokus padaJuruselamat. Undanglah mereka untuk menuliskan sesuatu yang dapat merekalakukan hari ini untuk menempatkan Juruselamat lebih sepenuhnya sebagai sentraldalam kehidupan mereka. Doronglah mereka untuk membuat komitmen kepada BapaSurgawi di dalam hati mereka bahwa mereka akan melakukannya.

Akhiri pelajaran dengan membagikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaranyang telah Anda ajarkan hari ini.

Bacaan Siswa• Alma 12:22–34; 34:9; 42:8, 11; Ajaran dan Perjanjian 22:1; 45:9; 66:2; Abraham

3:24–27; 1 Petrus 1:19–20; Musa 4:2.

• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensign atauLiahona, November 2010, 24–27.

PELAJARAN 2: YESUS KRISTUS ADALAH PUSAT DARI SELURUH SEJARAH MANUSIA

8

Page 23: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

3Yehova dan PelayananPrafana-Nya

PendahuluanMenurut para nabi modern, Yesus Kristus “mengajarkan kebenaranyang kekal, kenyataan keadaan prafana kita, tujuan kehidupan kitadi bumi, dan kempampuan bagi para putra dan putri Allah dalamkehidupan yang akan datang” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Dalam pelajaranini, para siswa akan belajar bahwa dalam kehidupan pra-bumi,

iman mereka bahwa Yehova (Yesus Kristus) akan melakukanPendamaian memungkinkan mereka untuk mengalahkan Setandalam Perang di Surga. Para siswa juga akan memahami bahwadalam dunia prafana, Yehova jauh lebih unggul dari semua anakAllah dalam semua sifat ilahi.

Bacaan Latar Belakang• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign, Mei 1997, 53–54, 59.

• “The Father and the Son: A Doctrinal Exposition by the First Presidency and theQuorum of the Twelve Apostles,” Ensign, April 2002, 13–18.

Saran untuk PengajaranWahyu 12:7–11; Musa 4:3Peran Yehova dalam Perang di SurgaTuliskan kata perang di papan tulis, dan tanyakan kepada para siswa bayangan apayang terlintas dalam pikiran ketika mereka memikirkan tentang perang. Kemudianmintalah mereka untuk membaca sepintas Wahyu 12:7, 9 dan mengidentifikasi perangyang digambarkan di sana (Perang di Surga). Mintalah para siswa menjelaskanpemahaman mereka tentang apa yang terjadi dalam perang itu.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dariKuorum Dua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengankeras.

“Jenis perang apa [yang terjadi dalam Perang di Surga]? Sama dengan jenis perangyang meluas di bumi; satu-satunya jenis perang di mana Setan dan para makhluk rohdapat terlibat—perang kata-kata, silang pendapat, konflik ideologi; perang antarakebenaran dan kesalahan” (Doctrinal New Testament Commentary, 3 vol. [1965–73],3:518).

Tanyakan kepada para siswa:

• Menurut Penatua McConkie, bagaimana Perang di Surga serupa dengan perangyang Setan cetuskan terhadap anak-anak Allah dalam kefanaan?

Undanglah satu siswa untuk membaca Wahyu 12:10 dengan keras dan siswa lainnyamembaca Musa 4:3 dengan keras. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswamerujuksilangkan kedua petikan ini dengan menulis Musa 4:3 di sisi tulisan sucimereka di sebelah Wahyu 12:10 dan sebaliknya. Jelaskan bahwa “pendakwa saudara-saudara kita,” (Wahyu 12:10) adalah Setan. Kemudian tanyakan:

• Menurut Musa 4:3, bagaimana Setan dicampakkan dari dunia prafana?

9

Page 24: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Mintalah para siswa membaca Wahyu 12:11 dalam hati. Bantulah merekamenyebutkan sebuah asas yang diajarkan dalam ayat ini dengan mengajukanpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan merangkum apa yang diajarkan ayat 11 tentang dampakPendamaian Yesus Kristus? (Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaranberikut: Karena sudah pasti bahwa Yesus Kristus akan menuntaskanPendamaian, dampaknya sudah ada di dunia prafana. Dia kemudian dirujuksebagai “Anak Domba, yang telah disembelih [sejak pelandasan dunia]” [Wahyu13:8; lihat juga Mosia 4:7; Musa 7:47]).

• Bagaimana Anda dapat menggunakan apa yang dicatat dalam Wahyu 12:11 untukmembantu Anda dalam perang Anda secara pribadi melawan Setan dalamkehidupan ini? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah asas berikut di papantulis: Kita dapat mengatasi Setan dengan bersandar pada Yesus Kristus, yangmelakukan Pendamaian, dan dengan memberikan kesaksian serta setia padakesaksian kita).

Abraham 3:15–25; Ajaran dan Perjanjian 138:55–56Yehova menggungguli kita dalam segala halBeri tahu para siswa bahwa dalam kehidupan prafana, kita siap untuk datang ke bumi.Perlihatkan pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan mintalahseorang siswa membacanya dengan keras:

“Allah sendiri, mendapati bahwa Dia berada di tengah-tengah para roh dan kemuliaan,karena Dia lebih cerdas, melihat adalah pantas untuk menetapkan hukum-hukumsehingga sisanya dapat memperoleh kesempatan istimewa untuk maju seperti diri-NyaSendiri. Hubungan yang kita miliki dengan Allah menempatkan kita dalam suatu situasiuntuk maju dalam pengetahuan. Dia memiliki kuasa untuk menetapkan hukum-hukum

agar memberi petunjuk pada kecerdasan-kecerdasan yang lebih lemah, agar mereka bolehdipermuliakan bersama dengan-Nya Sendiri” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007],241).

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Anda pelajari dari pernyataan Joseph Smith tentang hasrat Bapa Surgawibagi kita? (Bapa Surgawi ingin kita maju dan berkembang secara rohani—untukmenjadi lebih seperti Dia).

Tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, dan mintalah siswa menelaahAbraham 3:24–25 untuk menemukan jawabannya:

• Siapakah “seseorang di antara mereka yang seperti Allah”? (ayat 24).

• Peran apakah yang Dia mainkan?

• Apa yang Dia katakan mengenai satu tujuan dari kefanaan?

Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk membagikan jawaban merekadengan kelas. Kemudian mintalah para siswa menyelidiki Ajaran dan Perjanjian138:55–56 untuk wawasan mengenai apa yang telah dilakukan untuk mempersiapkananak-anak Allah agar berhasil dalam kefanaan. Untuk membantu para siswamempersamakan petikan ini dengan diri mereka sendiri, tanyakan:

PELAJARAN 3: YEHOVA DAN PELAYANAN PRAFANA-NYA

10

Page 25: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Menurut ayat-ayat ini, bagaimana kita mempersiapkan diri untuk datang ke bumi?

Mintalah kelas untuk merenungkan sejenak sifat-sifat apakah yang dimilikiJuruselamat di dunia prafana. Mintalah seorang siswa untuk membaca Abraham 3:19,21 dengan keras. Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari apa yang diajarkantentang Yesus Kristus. Setelah siswa menanggapi, berikan kepada para siswa salinanpernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell (1926–2004) dan Penatua Bruce R.McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah mereka membacapernyataan tersebut dan menandai kata dan ungkapan yang mengajarkan tentangJuruselamat:

“Dalam kecerdasan dan kinerja, [Yesus Kristus] jauh melampaui individu dan gabungankesanggupan dan prestasi semua orang yang pernah hidup, yang hidup sekarang, danyang kelak akan hidup! (Lihat Abraham 3:19).” (Neal A. Maxwell, “O, DivineRedeemer,” Ensign, November 1981, 8).

“Dengan tunduk pada hukum, dan memiliki hak pilihan mereka, semua roh manusia,saat masih berada di Hadirat Kekal, mengembangkan kecerdasan, talenta,kesanggupan, dan kemampuan dalam setiap bentuk, jenis, dan tingkat. Selama rentangkehidupan yang lama pada waktu itu, berbagai macam bakat dan kemampuan yang takterbatas muncul …

“Tuhan memberkahi kita semua dengan hak pilihan; Dia memberi kita hukum-hukum yang akanmemungkinkan kita berkembang dan maju serta menjadi seperti Dia; dan Dia menasihati sertamengimbau kita untuk mengikuti jalan menuju kemuliaan dan permuliaan. Dia sendiri adalahpersonifikasi dan perwujudan segala hal yang baik. Setiap karakteristik dan sifat yang dihasratkanyang ada di dalam Dia memiliki kegenapan kekal. Bagaimanapun semua anak-Nya yang patuh mulaimenjadi seperti Dia. Ada begitu banyak ragam dan tingkat telenta dan kemampuan di antara kita disana seperti halnya di antara kita di bumi ini. Sebagian unggul dalam satu bidang, yang lain unggul dibidang lainnya. Putra Sulung mengungguli kita semua dalam segala hal” (Bruce R. McConkie, TheMortal Messiah, 4 vol. [1979–81], 1:23).

Tindaklanjuti dengan menanyakan kepada para siswa apa yang menonjol bagi merekadalam pernyataan ini. Jika diperlukan, tanyakan:

• Apakah yang Anda pelajari dari kedua Rasul ini tentang sifat-sifat unik Yehova didunia prafana? (Para siswa hendaknya memahami bahwa di dunia prafana,Yehova melampaui gabungan kesanggupan dan prestasi semua anak BapaSurgawi).

Berikan kepada para siswa beberapa menit untuk merenungkan pelayanan prafanaJuruselamat serta menuliskan pemikiran dan perasaan apa pun yang mereka miliki.Mintalah beberapa dari mereka untuk membagikan kepada kelas apa yang merekatulis. Akhiri pelajaran dengan mendorong para siswa untuk memikirkan mengenaibagaimana mengetahui tentang pelayanan prafana dan sifat-sifat unik Juruselamatdapat membantu mereka memiliki kasih yang lebih besar dan iman kepada-Nya.

Bacaan Siswa• Wahyu 12:7–11; Abraham 3:15–25; Ajaran dan Perjanjian 138:55–56.

• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign, Mei 1997, 53–54, 59.

PELAJARAN 3: YEHOVA DAN PELAYANAN PRAFANA-NYA

11

Page 26: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

4 Yehova Menciptakan Bumi

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan: “Dibawah pengarahan Bapa-Nya, [Yesus Kristus] adalah penciptabumi. ‘Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak adasuatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan’

(Yohanes 1:3)” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Sewaktu parasiswa memahami tujuan kekal penciptaan bumi, mereka dapathidup dengan tekad yang lebih kuat untuk memenuhi tujuan daripenciptaan mereka sendiri.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000, 84–86.

• Jika tersedia dalam bahasa Anda, pertimbangkan untuk membaca kutipan dariNeal A. Maxwell, “Our Creator’s Cosmos,” dalam By Study and by Faith: Selectionsfrom the Religious Educator, diedit oleh Richard Neitzel Holzapfel dan Kent P.Jackson (2009), 37–50.

Saran untuk PengajaranKejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian38:1–3; 76:22–24; 104:14–17; Musa 1:30–33; 2:1Yehova menciptakan bumiPerlihatkan sebuah benda yang telah dibuat oleh seseorang untuk Anda (barangkalisebuah hadiah). Bagikan kepada kelas perasaan Anda tentang benda tersebut danorang yang telah membuatnya. Kemudian tanyakan:

• Kapankah seseorang telah membuat sesuatu untuk Anda? Perasaan apakah yangAnda miliki terhadap orang yang telah membuatnya?

Mintalah para siswa membandingkan dan membedakan Kejadian 1:1; Yohanes 1:1–3;Efesus 3:9; Ibrani 1:1–2; dan Musa 2:1. Mintalah para siswa mendaftar di papan tuliskeserupaan dan perbedaan yang mereka perhatikan antara petikan-petikan ini.(Catatan: Sewaktu para siswa belajar membandingkan dan membedakan petikan-petikan tulisan suci, ajaran dan asas dapat dijadikan fokus yang lebih tajam).Kemudian tanyakan:

• Menurut tulisan suci ini, siapakah yang menciptakan bumi? (Tekankan bahwaYehova menciptakan bumi di bawah arahan Bapa, atau seperti yang diajarkanoleh Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul: “SeluruhPenciptakan direncanakan oleh [Bapa Surgawi]” (“The Creation,” Ensign, Mei2000, 84).

Berikan kepada para siswa waktu untuk membaca dan membandingkan Ajaran danPerjanjian 76:22–24; 104:14–17; dengan Musa 1:30–33 dalam hati, untuk mencari apalagi yang Yehova ciptakan. Jika diperlukan, jelaskan bahwa Dia menciptakan dunia-dunia tak terhitung jumlahnya dan bahwa “bumi penuh adanya, dan ada cukup danberlebih-lebih” (A&P 104:17). Bantulah para siswa menganalisis ungkapan ini denganmenanyakan:

• Apakah yang ditunjukkan ungkapan ini tentang apa yang harus diketahuiJuruselamat ketika Dia menciptakan bumi? (Dia perlu mengetahui berapa banyak

12

Page 27: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

orang yang akan tinggal di bumi dan apa kebutuhan mereka sepanjang berbagaiperiode sejarah).

Jelaskan kepada para siswa bahwa satu hal yang perlu diketahui adalah siapa yangmenciptakan bumi tetapi hal lain yang perlu diketahui juga adalah dengan kuasa apabumi diciptakan. Mintalah para siswa membandingkan dan merujuksilangkanMormon 9:16–17; Ajaran dan Perjanjian 38:1–3; dan Yakub 4:9 serta mengidentifikasibagaimana bumi diciptakan. Mintalah para siswa menjelaskan dengan kata-katamereka sendiri apa makna petikan-petikan ini. Kemudian perlihatkan pernyataanberikut:

“Yesus Kristus menciptakan dunia ini dan segala sesuatu di dalamnya. Dia juga menciptakan banyakdunia lainnya. Dia melakukan hal itu dengan kuasa imamat, di bawah arahan Bapa Surgawi kita”(Asas-Asas Injil [2009], 23).

Tekankan bahwa sebenarnya, tulisan suci memberikan sedikit detail tentangbagaimana bumi diciptakan, walaupun kita dijanjikan bahwa detail seperti itu suatuhari nanti akan diungkapkan (lihat A&P 101:32–34). Lebih banyak lagi diajarkandalam tulisan suci tentangtujuan Penciptaan.

Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelas:

• Sewaktu Anda mengamati dunia di sekitar Anda, apakah yang diajarkan ciptaan-ciptaan Allah kepada Anda tentang Juruselamat, tentang imamat-Nya, dan tentangreputasi-Nya di dunia prafana?

• Bagaimana pemahaman akan kebenaran ini memengaruhi perasaan dan kesaksianAnda kesaksian Anda tentang Yesus Kristus?

• Bagaimana pemahaman akan kebenaran ini memengaruhi perasaan Anda tentangbumi?

Sebelum melanjutkan, tekankan kepada para siswa bahwa walaupun Juruselamatmenciptakan bumi, Bapa Surgawi adalah Bapa dari roh kita dan menciptakan tubuhjasmani Adam dan Hawa.

1 Nefi 17:36; 2 Nefi 2:23–25; Ajaran dan Perjanjian 49:16–17; Musa1:27–33, 39Tujuan penciptaan bumiBagilah para siswa ke dalam pasangan-pasangan dan mintalah mereka menyelidikiMusa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; dan Ajaran dan Perjanjian 49:16–17. Anda mungkiningin menyarankan agar mereka menandai kata dan ungkapan dalam petikan-petikanini yang membantu mereka merumuskan jawaban atas pertanyaan ini: “BagaimanaAnda akan menjelaskan kepada seorang teman mengapa bumi diciptakan?”Undanglah beberapa pasangan untuk membagikan jawaban mereka kepada kelas.Para siswa hendaknya melihat bahwa Yehova menciptakan bumi untukmenyediakan sebuah tempat di mana anak-anak Allah dapat tinggal dan majumenuju kehidupan kekal. Tanyakan:

• Apakah yang dimaksud dengan ungkapan “seukuran jumlah manusia” dalamAjaran dan Perjanjian 49: 17? (Jika diperlukan, lihat ulasan untuk Ajaran danPerjanjian 49:16–17 dalam Buku Pedoman Siswa Ajaran dan Perjanjian [(BukuPedoman Church Educational System, 2001), 106]).

Undanglah para siswa membaca 2 Nefi 2:18–25 dalam hati, dan kemudian tanyakan:

PELAJARAN 4: YEHOVA MENCIPTAKAN BUMI

13

Page 28: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana keadaan di Taman Eden akan mennghalangi Adam dan Hawa majudalam rencana keselamatan Bapa Surgawi?

• Bagaimana Kejatuhan Adam telah membantu bumi memenuhi tujuanpenciptaannya? (Itu memungkinkan Adam dan Hawa untuk melahirkan anak-anak).

• Bagaimana akibat-akibat dari kejatuhan, yang digambarkan dalam ayat 23, dapatmenolong kita maju dalam rencana Bapa Surgawi?

Berikan kepada tiap siswa salinan pernyataan berikut oleh Penatua Bruce R. McConkie(1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul dan Sister Julie B. Beck, mantan presidenumum Lembaga Pertolongan. Berikan kepada para siswa waktu yang cukup untukmembaca pernyataan-pernyataan ini dan merenungkan peran Penciptaan dalamrencana Allah untuk keselamatan anak-anak-Nya.

“Sama seperti keselamatan pasti datang karena Pendamaian, demikian jugakeselamatan datang karena Kejatuhan …

“Dan perlu juga diingat bahwa Kejatuhan dimungkinkan karena sang Pencipta yang takterbatas … menciptakan bumi dan manusia serta segala bentuk kehidupan dalamkeadaan sedemikian sehingga mereka dapat jatuh. … Segala sesuatu diciptakan

demikian sehingga mereka dapat jatuh atau berubah, dan dengan demikian diperkenalkan dengantipe dan jenis keberadaan yang diperlukan untuk menjalankan semua ketentuan dan syarat dalamrencana keselamatan kekal Bapa.

“Penciptaan duniawi pertama untuk segala sesuatu ini … sifatnya adalah firdaus. Pada zaman awaldan Firdaus segala bentuk kehidupan berada dalam keadaan yang lebih tinggi dan berbeda daripadayang ada sekarang. Kejatuhan yang terjadi membawa mereka mundur dan maju dan terus maju.Kematian dan prokreasi masih akan memasuki dunia” (Bruce R. McConkie, “Christ and the Creation,”Ensign, Juni 1982, 9).

Busath.com

“Di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, kita memiliki teologitentang keluarga yang berdasarkan pada Penciptaan, Kejatuhan, dan Pendamaian.Penciptaan bumi menyediakan tempat di mana keluarga-keluarga dapat tinggal. Allahmenciptakan seorang pria dan seorang wanita yang merupakan dua bagian penting dari

sebuah keluarga. Adalah bagian dari rencana Bapa Surgawi bahwa Adam dan Hawa dimeteraikanserta membentuk sebuah keluarga kekal.

“Kejatuhan memberikan jalan bagi keluarga untuk tumbuh. Adam dan Hawa adalah pemimpinkeluarga yang memilih untuk memiliki pengalaman fana. Kejatuhan memungkinkan mereka untukmemiliki putra dan putri.

“Pendamaian memungkinkan keluarga untuk dimeteraikan bersama secara kekal. Itumemperkenankan keluarga-keluarga untuk memiliki pertumbuhan kekal dan kesempurnaan. Rencanakebahagiaan, juga disebut rencana keselamatan, adalah rencana yang diciptakan untuk keluarga-keluarga. Generasi muda perlu memahami bahwa pilar-pilar utama teologi kita dipusatkan padakeluarga” (Julie B. Beck, “Teaching the Doctrine of the Family,” Ensign, Maret 2011, 12).

• Bagaimana pernyataan-pernyataan ini menolong Anda memahami peran yangamat penting dari Penciptaan dalam rencana keseluruhan Allah untuk keselamatananak-anak-Nya?

• Mengapa penting untuk memahami bahwa bumi diciptakan untuk menolongmempermuliakan individu dan keluarga? (Sementara para siswa menanggapi,

PELAJARAN 4: YEHOVA MENCIPTAKAN BUMI

14

Page 29: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

tulislah asas berikut di papan tulis: Sewaktu kita memahami tujuan penciptaanbumi, kita dapat mengembangkan hasrat yang lebih besar untuk memenuhitujuan penciptaan kita.

Jelaskan kepada para siswa bahwa kuasa pemeteraian imamat memungkinkan bagisuami dan istri serta orangtua dan anak-anak untuk bersama setelah kematian. Tanpakuasa pemeteraian yang dipulihkan melalui Elia, anak-anak Allah tidak dapatmenerima berkat-berkat penuh dari permuliaan dan tujuan penciptaan bumi ini tidakakan digenapi, atau sebagaimana diajarkan dalam Ajaran dan Perjanjian, “bumi akansepenuhnya dilenyapkan” (A&P 2:3; lihat juga Maleakhi 4:6).

Akhiri pelajaran dengan memberikan kesaksian tentang kebenaran-kebenaran pentingini: (1) Yehova menciptakan bumi di bawah arahan Bapa; (2) Dia menciptakan bumiuntuk menyediakan tempat di mana anak-anak Allah dapat tinggal dan maju menujukehidupan kekal; dan (3) sewaktu kita memahami tujuan penciptaan bumi, kita dapatmengembangkan hasrat yang lebih besar untuk memenuhi tujuan penciptaan kita.

Doronglah para siswa untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan untukmengungkapkan rasa syukur mereka atas ciptaan-ciptaan Yesus Kristus. Doronglahpara siswa untuk menindaki dorongan apa pun dari Roh yang mereka rasakan selamapelajaran.

Bacaan Siswa• Kejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Musa 2:1; Mormon 9:16–17; Ajaran dan

Perjanjian 38:1–3; 76:22–24; 104:14–17; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian 101:32–34;Musa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; Ajaran dan Perjanjian 49:16–17.

• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000, 84–86.

PELAJARAN 4: YEHOVA MENCIPTAKAN BUMI

15

Page 30: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

5 Yesus Kristus Adalah Yehovadalam Perjanjian Lama

PendahuluanDalam bersaksi tentang Juruselamat Yesus Kristus, para nabimodern telah menyatakan: “Dia adalah Yehova Agung dariPerjanjian Lama” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Yesus Kristus, sebagai Yehova,menegakkan Injil abadi Bapa Surgawi di bumi dalam setiap

dispensasi zaman untuk mengumpulkan setiap orang dari anak-anak Allah yang tersesat. Iman kita kepada Yesus Kristus dapatdiperkuat sewaktu kita mengenali sifat-Nya yang tidak berubahdan Injil abadi-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “Perjanjian,” Ensign atau Liahona, November 2011, 86–89.

• “Perjanjian Abraham,” Buku Pedoman Siswa Mutiara yang Sangat Berharga (BukuPedoman Church Educational System, 2000), 93–98.

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam Perjanjian Lama?” Buku Pedoman SiswaPerjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman Church EducationalSystem, 2003), 45–48.

Saran untuk PengajaranKeluaran 3:11–14; 6:2–3; Yohanes 8:52–53, 56–59; 18:5, 8; 3 Nefi 15:5;Abraham 1:16; 2:8Yesus Kristus Adalah Yehova dalam Perjanjian LamaUndanglah para siswa membagikan beberapa nama dan sebutan Juruselamat yangmereka ketahui. Daftarlah tanggapan mereka di papan tulis. Beri tahu para siswabahwa hari ini Anda akan membahas sebuah nama penting, atau sebutan, di manaYesus Kristus dikenal sebelum pelayanan fana-Nya. Undanglah mereka untukmembaca Yohanes 8:52–53, 56–59 dalam hati. Kemudian tanyakan:

• Pertanyaan-pertanyaan apakah yang orang Yahudi ajukan kepada Juruselamat?

• Menurut Anda apakah yang Yesus maksud dengan tanggapan-Nya, “SebelumAbraham jadi, Aku telah ada”? (ayat 58).

Untuk membantu para siswa mendefinisikan ungkapan “Aku telah ada,” bagilah siswake dalam pasangan-pasangan dan mintalah mereka membaca Keluaran 3:11–14;6:2–3, untuk mencari bagaimana Allah dalam Perjanjian Lama mengidentifikasi diri-Nya. Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut ayat-ayat ini, nama-nama apakah yang Allah dalam Perjanjian Lamagunakan untuk mengidentifikasi diri-Nya sendiri? (Jelaskan bahwa TerjemahanJoseph Smith untuk Keluaran 6:3 terbaca, “Akulah Tuhan Allah Yang Mahakuasa;Tuhan YEHOVA. Dan tidakkah nama-Ku diketahui oleh mereka?” Lihat jugaAbraham 1:16).

• Bagaimana ayat-ayat ini mengklarifikasi pentingnya pernyataan Yesus Kristus,“Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada”? (Para siswa hendaknya mengenali bahwaYesus Kristus sebelumnya adalah Yehova, Allah dalam Perjanjian Lama danAKU ADA Yang Agung).

16

Page 31: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Perlihatkan pernyataan berikut:

“Ini adalah penandasan yang terus terang dan tajam tentang keilahian yang juga dapatdimiliki atau dibuat oleh siapa pun. ‘Sebelum Abraham jadi, Aku adalah Yehova.’ Yakni,‘Akulah Allah Yang Mahakuasa, AKU ADA Yang Agung. Aku telah ada sejak awal, YangKekal. Aku adalah Allah leluhurmu. Nama-Ku adalah: AKU ADALAH AKU’” (Bruce R.McConkie, Doctrinal New Testament Commentary, 3 vol. [1965–73], 1:464).

Yehova adalah “perjanjian atau nama yang pantas dari Allah Israel. Itu menunjukkan ‘Aku Ada YangKekal’” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Yehova”).

• Mengapa penting mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Yehova dalam PerjanjianLama? (Jawaban dapat mencakup kebenaran berikut: Allah selalu melaksanakanInjil-Nya melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Lihat juga 3 Nefi 15:5, yangmencatat ajaran Juruselamat bahwa Dia adalah pemberi hukum).

Anda mungkin ingin mengundang seorang siswa untuk membacakan dengan keraspernyataan berikut dari Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus, yang adalah Yehovadalam Perjanjian Lama. … Bapa [Elohim] tidak pernah berhubungan dengan manusiasecara langsung dan secara pribadi sejak kejatuhan, dan Dia tidak pernahmenampakkan diri kecuali untuk memperkenalkan dan memberikan kesaksian tentangPutra” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 vol. [1954–56], 1:27).

• Bagaimana mengetahui bahwa Yehova, atau Yesus Kristus, tak dapat berubahmenolong Anda memiliki iman kepada-Nya? (Jawaban dapat mencakuppengetahuan bahwa Yesus Kristus tak dapat berubah menolong kitamemiliki iman bahwa sama seperti Dia menepati janji-janji-Nya kepadaorang-orang yang kita baca dalam tulisan suci, Dia akan menepati janji-janji-Nya kepada kita).

Jelaskan bahwa pada awal setelah masa Alkitab, nama Ibrani untuk Yehova (biasanyadirepresentasikan sebagai Yahweh dalam bacaan) dianggap terlalu sakral untukdiucapkan. Untuk alasan ini, kecuali untuk beberapa pengecualian (lihat Keluaran 6:3;Mazmur 83:18; Yesaya 12:2; 26:4), penerjemah Alkitab Versi Raja Jamesmenerjemahkan kata Yehova sebagai TUHAN (semua dalam huruf besar). Di zamanYudaisme modern, ini diganti dengan kata Adonai, yang berarti “Tuhan.”

Kejadian 13:14–16; 17:1–9; Musa 6:51–52, 64–66; Abraham 1:18–19; 2:8–11Yehova menegakkan Injil abadi pada zaman dahulu.Dengan para siswa masih bekerja sebagai pasangan, mintalah mereka membaca Musa6:51–52, 64–66 dan mengidentifikasi apa yang Yehova ajarkan kepada Adam. Beri tahumereka bahwa dalam ayat 51–52, Yehova berbicara atas nama Bapa. Kemudiantanyakan:

• Apakah yang Anda perhatikan tentang Injil yang diajarkan kepada Adam? (Ituadalah Injil yang sama dengan yang diajarkan sekarang [lihat 2 Nefi 31:10–16untuk contoh tentang Injil yang sama dengan yang diajarkan di Benua Amerika].Pertimbangkan untuk menekankan kebenaran ini dengan menuliskan pernyataan

PELAJARAN 5: YESUS KRISTUS ADALAH YEHOVA DALAM PERJANJIAN LAMA

17

Page 32: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

berikut di papan tulis: Injil Yesus Kristus adalah abadi dan tidak berubahdalam tiap dispensasi Injil.

Tunjukkan kepada para siswa bahwa dalam dispensasi belakangan, Yehovamemperbarui Injil abadi-Nya melalui sebuah perjanjian dengan Abraham yang dikenalsebagai perjanjian Abraham. Bagilah kelas menjadi dua bagian. Tugasi separuh kelasuntuk menelaah Kejadian 13:14–16; 17:2–8; Abraham 1:18–19; 2:8–11 dan membuatdaftar janji-janji yang Tuhan buat kepada Abraham. Tugasi separuh kelas yang lainuntuk menelaah Kejadian 17:1–5, 9; Abraham 1:19; 2:8–11 dan membuat daftar apayang harus dilakukan Abraham agar dapat menerima berkat-berkat yang dijanjikan.(Catatan: Sewaktu para siswa belajar cara mengidentifikasi daftar dalam tulisan suci,mereka akan lebih mampu mengenali pokok-pokok utama yang ingin ditekankan olehpenulis tulisan suci).

Sementara para siswa menelaah, salinlah bagan berikut di papan tulis, denganmenyisakan tempat kosong untuk mendaftar tanggapan-tanggapan:

Perjanjian Abraham

Janji-Janji yang Dibuat Kepada Abraham Tanggung Jawab Abraham

Setelah waktu yang cukup, undanglah beberapa siswa dari tiap kelompok untukdatang ke papan tulis dan menuliskan temuan-temuan mereka di bawah judul yangsesuai. Pertimbangkan untuk merangkum perjanjian Abraham dengan menampilkandan meminta seorang siswa membaca dengan keras pernyataan berikut:

“Abraham menerima Injil dan ditahbiskan pada keimamatan yang lebih tinggi (A&P 84:14; Abraham2:11), dan dia masuk dalam pernikahan selestial, yaitu perjanjian permuliaan (A&P 131:1–4; 132:19,29). Abraham menerima janji bahwa semua berkat dari perjanjian-perjanjian ini akan ditawarkankepada keturunan fananya (A&P 132:29–31; Abraham 2:6–11). Bersama-sama, perjanjian dan janjiini disebut perjanjian Abraham. Pemulihan perjanjian ini adalah pemulihan Injil di zaman terakhir,karena melaluinya semua bangsa di bumi diberkati (Gal. 3:8–9, 29; A&P 110:12; 124:58; Abraham2:10–11)” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Perjanjian Abraham”; scriptures.lds.org).

Tekankan bahwa sejak awal, Bapa membuat perjanjian dengan anak-anak-Nya untukmengumpulkan mereka bersama melalui kebenaran, tata cara, dan berkat dari Injilabadi. Pemulihan Injil mencakup pemulihan perjanjian Abraham. Yakni, perjanjianAbraham adalah bagian penting dari perjanjian yang baru dan abadi, yang adalahkegenapan Injil Yesus Kristus. Tanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana mengetahui bahwa kita adalah keturunan Abraham dan pewaris untuksemua yang Allah janjikan kepadanya memengaruhi cara Anda hidup?

PELAJARAN 5: YESUS KRISTUS ADALAH YEHOVA DALAM PERJANJIAN LAMA

18

Page 33: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana ketersediaan berkat-berkat yang dijanjikan kepada Abraham danketurunannya memperkuat keluarga dan membimbing kita dalam keputusan-keputusan yang kita buat?

Undanglah para siswa untuk membagikan cara-cara mereka dapat memperolehberkat-berkat yang dijanjikan dari perjanjian ini bagi diri mereka sendiri dan keluargamereka, pada waktu lalu, saat ini, dan yang akan datang.

Yosua 24:3–13; 1 Nefi 17:23–32Yehova memberkati dan memimpin Israel zaman dahulu.Beri tahu para siswa bahwa sebagai bagian dari perjanjian Abraham, Yehovamenjanjikan berkat-berkat Injil kepada keturunan Abraham dan mereka yangberkumpul bersama mereka. Undanglah separuh kelas untuk membaca Yosua 24:3–13,dan undanglah separuh lainnya untuk membaca 1 Nefi 17:23–32. Mintalah para siswamencari kata dan ungkapan yang mengajarkan apa yang Yehova ajarkan untuk Israelzaman dahulu. Anda mungkin ingin menyarankan agar siswa menandai apa yangmereka temukan. Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk berbagi apayang telah mereka pelajari. Tulislah tanggapan siswa di papan tulis. Untuk wawasanmengenai mengapa Yehova melakukan beberapa dari hal-hal yang Dia lakukan,mintalah seorang siswa untuk membaca Keluaran 6:2–6 dengan keras. Tanyakankepada kelas:

• Alasan apakah yang Yehova berikan dengan melakukan banyak hal yangtentangnya Anda baca dalam Yosua dan 1 Nefi?

• Apa yang diberitahukan hal ini kepada Anda tentang janji-janji yang Tuhan buatkepada Anda? (Sewaktu para siswa menanggapi, tuliskan asas berikut di papantulis: Jika kita hidup dengan setia, Tuhan akan menepati janji-janji yang telahDia buat kepada kita.

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan keras pernyataan berikut dariPresiden Dieter F. Uchtdorf:

“Karena Allah telah setia dan telah menepati janji-janji-Nya di masa lampau, kita dapatberharap Allah dengan keyakinan bahwa Allah akan menepati janji-janji-Nya kepadakita di masa kini dan masa depan. Di saat sulit, kita dapat berpegang teguh padapengharapan bahwa segalanya akan ‘bekerja bersama demi kebaikan [kita]’ [A&P90:24]” (“Kuasa Harapan yang Tak Terbatas,” Ensign atau Liahona, November

2008, 23).

• Bagaimana mengetahui tentang tindakan-tindakan Yehova di zaman dahulu dapatmenolong Anda selama masa pencobaan Anda?

• Apa yang Dia lakukan bagi Israel zaman dahulu yang juga akan Dia lakukan bagiAnda?

Bersaksilah bahwa dalam setiap dispenasi zaman, Yesus Kristus telah memberkatianak-anak Allah dengan Injil abadi. Sama seperti umat perjanjian pada zaman dahulutelah menerima berkat-berkat yang dijanjikan dari Tuhan, demikian pula kita dapatmenerimanya dengan syarat kepatuhan kita.

Bacaan Siswa• Yohanes 8:51–59; 18:5, 8; Keluaran 3:11–14; 6:2–3; 3 Nefi 15:5; Musa 6:51–52,

64–66; Kejadian 17:1–9; Abraham 1:18–19; 2:8–11.

PELAJARAN 5: YESUS KRISTUS ADALAH YEHOVA DALAM PERJANJIAN LAMA

19

Page 34: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam Perjanjian Lama?” Buku Pedoman SiswaPerjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman Church EducationalSystem, 2003), 45–48.

PELAJARAN 5: YESUS KRISTUS ADALAH YEHOVA DALAM PERJANJIAN LAMA

20

Page 35: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

6Perlambang, Bayangan, danSimbol tentangYesus Kristus

PendahuluanPara nabi modern telah menyatakan bahwa Yesus Kristus:“menetapkan sakramen sebagai peringatan akan kurbanpendamaian-Nya yang agung” (“Kristus yang Hidup: KesaksianPara Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Di samping tatacara sakramen, tulisan suci memberi tahu kita tentang banyak

peristiwa, keadaan, benda, dan orang yang dimaksudkan untukmengingatkan kita dan mengajar kita mengenai misi danpelayanan Yesus Kristus. Pelajaran ini membantu para siswamempertimbangkan beberapa dari perlambang, bayangan, dansimbol tulisan suci ini yang mengarahkan kita kepada Juruselamat.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari 1991, 10–19.

• “Bagian Pemerkayaan C: Simbolisme dan Tipologi dalam Perjanjian Lama,” BukuPedoman Siswa Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku PedomanChurch Educational System, 2003), 111–15.

Saran untuk Pengajaran2 Nefi 11:4; Musa 6:63Simbol dalam tulisan suci tentang KristusPerlihatkan beberapa gambar tentang tanda atau simbol yang terkenal seperti yangberikut:

Setelah para siswa mengidentifikasi arti dari masing-masing tanda, tanyakan kepadamereka untuk contoh-contoh mengenai tanda atau simbol yang mudah dikenalilainnya.

Bagilah kelas ke dalam pasangan-pasangan. Undanglah tiap pasangan untukmenelaah dan membandingkan 2 Nefi 11:4 dengan Musa 6:63. Mintalah merekamembahas apa persamaan dalam petikan-petikan ini secara umum dan apa yangdiajarkannya tentangYesus Kristus dan tujuan ciptaan-ciptaan Allah. Setelahpasangan-pasangan membahas temuan-temuan mereka, tanyakan kepada kelas:

21

Page 36: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana Anda akan menyatakan kebenaran sentral yang dicatat dalam petikan-petikan ini? (Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Segalasesuatu diciptakan untuk bersaksi tentang Yesus Kristus).

• Apa beberapa contoh tentang hal-hal yang telah “diberikan oleh Allah” yangadalah “perlambangan tentang” (2 Nefi 11:4), atau simbolis tentang, Yesus Kristus?

Beri tahu para siswa bahwa segala tulisan suci berisikan perlambang, bayangan,simbol, dan kemiripan tentang Yesus Kristus. Jelaskan bahwa perlambang, bayangan,simbol, dan kemiripan adalah pelukisan tentang kenyataan yang lebih besar. Misalnya,Liahona yang digambarkan dalam Kitab Mormon adalah pelukisan tentang firmanKristus. Dalam bagian pelajaran ini, kita akan membahas perlambang danperumpamaan yang ditemukan dalam Perjanjian Lama. Banyak dari perumpamaan iniadalah dalam bentuk orang, benda, peristiwa, dan keadaan (mungkin bermanfaatuntuk menuliskan kategori-kategori ini di papan tulis). Salinlah daftar rujukan tulisansuci berikut di papan tulis, atau berikan kepada para siswa sebagai selebaran:

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentangYesus Kristus

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang YesusKristus dalam Perjanjian Lama

Penggenapan dalamKehidupan Kristus

Kejadian 22:1–14 Yohanes 3:16; 19:16–18; Yakub4:4–5

Keluaran 3:7–8, 10–12 Matius 1:21; 2 Nefi 6:17

Keluaran 12:3, 5–7, 13–14, 46 Yohanes 1:29; 19:14, 31–36;1 Petrus 1:18–19

Keluaran 16:14–15, 18 Yohanes 6:5–10, 48–51

Imamat 8:15, 30; 17:11 Ibrani 9:22; 13:12

Imamat 16:2–6, 17 Ibrani 9:6–12; 10:11–12

Imamat 22:19–22 Ibrani 9:14; Ajaran danPerjanjian 20:22

Bilangan 21:4–9. Yohanes 3:14–15; Helaman8:13–15

Yunus 1:17; 2:10 Matius 12:38–40

Tugasi satu siswa atau lebih untuk menelaah masing-masing rangkaian petikan tulisansuci dan untuk mempersiapkan diri menjelaskan simbolisme Perjanjian Lama danbagaimana itu merujuk pada Yesus Kristus. Setelah waktu yang cukup, mintalah siswauntuk berbagi apa yang telah mereka temukan.

Jika waktu mengizinkan, pertimbangkan juga untuk membahas beberapa dari simboltentang Kristus yang diidentifikasi oleh Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum DuaBelas Rasul dalam artikelnya “In This Holy Land” (Tambuli, Februari 1991, 10–19).

Bersama kelas, bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

PELAJARAN 6: PERLAMBANG, BAYANGAN, DAN SIMBOL TENTANG YESUS KRISTUS

22

Page 37: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Mengapa menurut Anda segala sesuatu telah diciptakan untuk melukiskan ataumenyimbolkan Juruselamat?

• Apakah manfaat dari berupaya secara berkelanjutan untuk menemukan bagaimanasegala sesuatu bersaksi tentang Yesus Kristus? (Pastikan para siswa memahamiasas berikut: Kita dapat belajar lebih banyak tentang Yesus Kristus sewaktukita mengenali perumpamaan, perlambang, dan simbol yang bersaksitentang Dia).

• Bagaimana sesuatu yang menyimbolkan Juruselamat telah memperkuat iman Andakepada-Nya?

• Apakah yang dapat Anda lakukan untuk mengenali Kristus dalam simbol-simbolyang telah diberikan kepada kita?

2 Nefi 11:2–6Lambangdan gambaran tentang Kristus dalam perjanjian dan tata cara Injil.Jelaskan bahwa segmen pelajaran ini akan berfokus pada aspek yang berbeda dari InjilYesus Kristus yang berisikan simbol dan gambaran tentang Kristus. Undanglah parasiswa untuk menyelidiki 2 Nefi 11:2–6, untuk mencari hal-hal yang membuat jiwa Nefisenang. Anda mungkin ingin menyarankan agar mereka menandai apa yang merekatemukan.

• Terhadap apakah Nefi merasa senang?

Jelaskan ungkapan “perjanjian-perjanjian Tuhan” dalam ayat 5. Jelaskan bahwaperjanjian dan tata cara adalah bagian yang penting dari Injil abadi Yesus Kristus. Adabanyak unsur dari perjanjian dan tata cara yang bersifat simbolis dan mengajarkantentang dan menuntun kita kepada Yesus Kristus. Perlihatkan pernyataan berikut olehPenatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Setiap tata cara atau pelaksanaan ilahi yang ditetapkan oleh Allah, setiappengurbanan, simbolisme, dan kemiripan; semua yang pernah Allah berikan kepadaumat-Nya—semuanya ditetapkan dan ditegakkan sedemikian rupa sehingga bersaksitentang Putra-Nya dan memusatkan iman orang-orang yang percaya kepada-Nya danpada penebusan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk Dia lakukan” (The Promised

Messiah: The First Coming of Christ [1978], 28).

• Apa sebuah ajaran atau asas yang diajarkan dalam pernyataan ini? (Satukemungkinan jawaban adalah bahwa kita akan melihat simbol-simbol Kristusdalam tata cara-tata cara Injil jika kita mencarinya).

• Bagaimana pengetahuan ini dapat bermanfaat sewaktu kita berperan serta dalamtata cara-tata cara Injil?

Undanglah para siswa untuk menelaah Roma 6:3–6 dan 3 Nefi 18:7, 11 dalam hati,untuk mencari simbol-simbol yang merujuk pada Juruselamat. Kemudian tanyakan:

• Apa beberapa cara yang diajarkan perjanjian atau tata cara Injil tentangJuruselamat dan menolong Anda mengingat-Nya?

Untuk membantu para siswa merasakan kebenaran dan pentingnya belajar untukmengenali perlambang dan simbol tentang Kristus, ajukan pertanyaan-pertanyaanseperti berikut:

PELAJARAN 6: PERLAMBANG, BAYANGAN, DAN SIMBOL TENTANG YESUS KRISTUS

23

Page 38: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Apa sebuah simbol tentang Juruselamat yang memiliki makna besar bagi Anda?

• Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda memperhatikan simbol ini?

• Bagaimana melihat ini sebagai simbol tentang Kristus telah memberkati kehidupanAnda?

Undanglah para siswa untuk menerapkan asas-asas dalam pelajaran ini denganmengundang mereka untuk menuliskan bagaimana mereka dapat mengenali denganlebih baik lagi perlambang, bayangan, dan simbol tentang Juruselamat dalam tulisansuci, dalam tata cara-tata cara Injil, dan dalam kehidupan sehari-hari mereka.Doronglah mereka untuk memilih hari dalam waktu dekat di mana mereka akansecara sadar mencari gambaran, benda, atau peristiwa yang mengingatkan merekatentang Juruselamat. Doronglah mereka untuk menyimpan sebuah daftar tentang apayang mereka temukan dan membagikan daftar mereka kepada seorang anggotakeluarga atau teman atau mungkin melalui media sosial.

Bacaan Siswa• 2 Nefi 11:2–6; Musa 6:63.

• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari 1991, 10–19.

PELAJARAN 6: PERLAMBANG, BAYANGAN, DAN SIMBOL TENTANG YESUS KRISTUS

24

Page 39: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

7Yesus Kristus—Putra TunggalAllah dalam Daging.

PendahuluanPada zaman dahulu, berita tentang kelahiran Juruselamat adalahkabar gembira yang dimaklumkan oleh banyak orang—Allah telahmengutus Putra-Nya untuk menebus dunia. “Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan Yesus adalah “Putra

Sulung Bapa, Putra Tunggal yang diperanakkan dalam daging,Penebus dunia” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2–3). Dalampelajaran ini, para siswa akan mengetahui mengapa amat pentingbahwa Yesus dilahirkan dari ibu yang fana dan Bapa yang baka.

Bacaan Latar Belakang• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign, November 1995, 65–66.

Saran untuk PengajaranMatius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Mosia 3:7–8“Putra Tunggal Bapa”Mulailah kelas dengan memutar video “The Nativity” (2:59). (Unduhlah dan pratinjauvideo sebelum kelas).

Setelah video, tanyakan:

• Aspek-aspek apakah dari kelahiran Juruselamat yang penting bagi Anda danmengapa?

Beri tahu para siswa bahwa dalam pelajaran ini mereka akan membahas sebuah aspektentang kelahiran Yesus Kristus yang amat penting bagi pemahaman kita tentangkemampuan Juruselamat untuk memenuhi peran-Nya dalam rencana Bapa.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 1:18–19 dengankeras, dan mintalahkelas untuk memvisualisasikan situasi yang digambarkan ayat-ayat ini. (Catatan:Memvisualisasikan adalah keterampilan penelaahan tulisan suci yang dapatmembantu membuat laporan tulisan suci lebih gamblang dan nyata). Kemudiantanyakan kepada para siswa bagaimana perasaan mereka jika mereka mendapati dirimereka berada dalam situasi serupa dengan Yusuf. Mintalah para siswa untukmembaca Matius 1:20–24 dalam hati dan mengidentifikasi mengapa Yusufmemutuskan untuk “bermaksud menceraikan [Maria] dengan diam-diam” (ayat 19),yang berarti membatalkan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam. (Catatan:Mendefinisikan kata dan ungkapan yang sulit membantu para siswa memahamitulisan suci. Untuk ayat-ayat ini, Anda boleh menggunakan penjelasan berikut:(1) nama Yesus [Yesua dalam bahasa Aram] berarti “Yehova adalah keselamatan” atau“Yehova menyelamatkan”; (2) tulisan suci yang dirujuk dalam Matius 1:22–23 adalahYesaya 7:14; dan (3) nama Emanuel berarti “Allah beserta kita”).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan Lukas 1:26–30 dengan keras. Mintalahkelas untuk mengikuti, mencari apa yang diajarkan petikan ini tentang Maria.Mintalah para siswa untuk menjelaskan apa yang mereka temukan. Kemudianundanglah seorang siswa untuk membacakan Lukas 1:31–35 dengan keras sementarakelas mengikuti. Tanyakan:

• Bagaimana ayat-ayat ini menegaskan siapa Bapa dari Yesus?

Gambarkan diagram berikut di papan tulis:

25

Page 40: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Ajukan kepada seorang anggota kelas pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa ciri-ciri fisik yang Anda warisi dari ayah Anda? Apa ciri-ciri fisik yang Andawarisi dari ibu Anda?

Tambahkan tanggapan siswa pada diagram di papan tulis (lihat contoh yangmenyertainya):

Hapus diagram sebelumnya dan gambarlah yang berikut di papan tulis:

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua James E. Talmage (1862–1933) dariKuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengankeras.

“Anak itu yang akan dilahirkan dari Maria diperanakkan oleh Elohim, Bapa yang Kekal,tidak melanggar hukum alam tetapi selaras dengan pernyataan yang lebih tinggidarinya; … Dalam sifat-Nya akan digabungkan kuasa Keallahan dengan kesanggupandan kemungkinan kefanaan; dan ini melalui operasi biasa hukum dasar keturunan, yangdinyatakan oleh Allah, ditunjukkan melalui ilmu pengetahuan, dan diakui oleh filsafat,

bahwa makhluk-makhluk yang hidup akan berkembang biak—menurut jenisnya. Anak itu, Yesus akanmewarisi sifat-sifat jasmani, mental, dan rohani, kecenderungan, dan kuasa yang mencirikanorangtua-Nya—satu baka dan dimuliakan—Allah, yang lainnya adalah manusia—perempuan” (Jesusthe Christ, edisi ke-3 [1916], 81).

• Sifat-sifat penting apakah yang Juruselamat warisi dari orangtua-Nya masing-masing?

PELAJARAN 7: YESUS KRISTUS—PUTRA TUNGGAL ALLAH DALAM DAGING

26

Page 41: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Sewaktu para siswa menanggapi, daftarlah di papan tulis di bawah “Maria” sifat-sifatyang Yesus Kristus warisi dari ibu-Nya (seperti kefanaan—kemampuan untukmenderita rasa sakit dan untuk mati secara jasmani). Daftarlah di bawah “BapaSurgawi” sifat-sifat yang Yesus warisi dari Bapa-Nya (seperti kuasaKeallahan—kebakaan atau kuasa untuk hidup selamanya; lihat Yohanes 10:17–18).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan Mosia 3:7–8 dengan keras. Tanyakan:

• Mengapa Juruselamat membutuhkan kuasa dari baik kefanaan maupun kebakaanuntuk menuntaskan Pendamaian? (Sementara para siswa menanggapi, pastikanmereka memahami kebenaran berikut: Sebagai Putra Tunggal Allah dalamdaging, Yesus Kristus mampu melaksanakan kurban Pendamaian, yangmengharuskan Dia untuk lebih mampu bertahan daripada yang dapatdilakukan oleh seorang manusia fana, dan dengan demikian menggenapiperan-Nya dalam rencana Bapa. Di samping itu, karena Yesus memiliki kuasaatas kematian, Dia memiliki kesanggupan untuk bangkit dari orang mati.Pastikan para siswa memahami bahwa jika Yesus Kristus telah dilahirkan dari duaorangtua fana, Dia tidak akan dapat mengatasi kematian atau menahan rasa sakittak terhingga dan penderitaan dari Pendamaian. Jika Dia dilahirkan dari duaorangtua baka, Dia tidak akan tunduk pada penderitaan dan kematian jasmani).

Untuk menekankan lebih lanjut ajaran yang amat penting ini, berikan kepada tiapsiswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Rober E. Wells dari Tujuh Puluh,dan berikan mereka waktu untuk membaca dan merenungkannya.

“Keputraan ilahi Yesus Kristus… adalah kunci bagi pemahaman seluruh rencanakeselamatan. Dia adalah Putra Sulung Bapa dalam keberadaan prafana dan PutraTunggal Bapa di bumi. Allah Bapa yang Kekal adalah orangtua harfiah dari Tuhan danJuruselamat kita, Yesus Kristus dan dari anak-anak roh-Nya yang lain …

“‘Keputraan ilahi’ juga merujuk pada sebutan ‘Putra Tunggal dalam daging.’ …Sebutan ini menandakan bahwa tubuh jasmani Yesus adalah anak keturunan dari seorang ibu yangfana dan Bapa Kekal yang baka, yang kebenarannya sangat penting bagi Pendamaian, suatu tindakanpaling penting yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa. Kristus memiliki kuasa untukmenyerahkan nyawa-Nya dan kuasa untuk mengambilnya kembali karena Dia telah mewarisikebakaan dari Bapa Surgawi-Nya. Dari Maria, ibu-Nya, Kristus mewarisi kefanaan, atau kuasa untukmati.

“Pendamaian tak terbatas dari Kristus dan Keputraan ilahi Kristus berjalan seiring untuk membentukajaran tunggal yang paling penting dari seluruh Kekristenan” (“Our Message to the World,” Ensign,November 1995, 65).

Akhiri bagian pelajaran ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana mengenali sifat-sifat Yesus yang diwarisi dari Maria menolong Andamemercayai dan memiliki iman kepada Juruselamat?

• Bagaimana mengenali sifat-sifat Yesus yang diwarisi dari Bapa Surgawi menolongAnda memercayai dan memiliki iman kepada Juruselamat?

1 Nefi 11:13–21Nefi melihat abdikasi AllahBeri tahu para siswa bahwa kita membaca dalam Kitab Mormon bahwa Nefi melihatsebuah penglihatan di mana dia mempelajari tentang asal-usul Yesus Kristus. Kitadapat mempelajari kebenaran-kebenaran tambahan dari penglihatannya. Undanglah

PELAJARAN 7: YESUS KRISTUS—PUTRA TUNGGAL ALLAH DALAM DAGING

27

Page 42: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan keras 1 Nefi 11:13–21. Mintalahkelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi ajaran-ajaran penting yang diajarkandalam petikan ini. Jelaskan bahwa, dalam konteks ini, kata abdikasi berarti turun darikondisi yang lebih tinggi ke kondisi yang lebih rendah untuk menanggung status yanglebih rendah.

• Siapakah yang Nefi pelajari akan menjadi orangtua Yesus Kristus? (Para siswahendaknya mengidentifikasi ajaran berikut: Allah, Bapa Kekal, dan Mariaadalah orangtua Yesus Kristus fana).

• Sewaktu Anda mempertimbangkan pelajaran-pelajaran dalam kursus sejauh ini,mengapa kelahiran Yesus Kristus dianggap bagian dari abdikasi-Nya?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Brother Tad R. Callister, presiden umum SekolahMinggu, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras:

“Allah sang Putra menukarkan rumah surgawi-Nya disertai segala sifat selestialnyadengan tempat tinggal fana dengan segala sifat primitifnya. Dia, ‘Raja surga’ (Alma5:50), ‘Tuhan Yang Mahakuasa yang memerintah’ (Mosia 3:5), meninggalkan takhtauntuk mewarisi sebuah palungan. Dia menukar kekuasaan seorang allah dengan sifatketergantungan seorang bayi. … Itu adalah sebuah pertukaran dengan dimensi yang

tak sebanding. … Yehova yang agung, pencipta dunia-dunia tak terhitung jumlahnya, tak terbatasdalam kebajikan dan kuasa, turun ke dunia ini dengan dibungkus kain lampin serta berada dalamsebuah palungan” (The Infinite Atonement [2000], 64).

Untuk membantu para siswa memahami bagaimana kelahiran fana Yesus Kristus jugamerupakan bagian dari abdikasi Allah Bapa, bacalah dengan keras pernyataan berikutoleh Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Abdikasi Allah (yang berarti Bapa) sesungguhnya mencakup bahwa walaupun Diaadalah Sosok yang dipermuliakan, disempurnakan, dimuliakan, Dia secara pribadi danharfiah menjadi Bapa dari seorang Anak Keturunan fana yang dilahirkan dariperempuan fana” (Mormon Doctrine, edisi ke-2 [1966], 155).

Akhiri dengan menanyakan kepada para siswa pikiran dan perasaan apa yang merekamiliki terhadap Juruselamat sewaktu mereka memikirkan abdikasi-Nya dan sifatmenakjubkan dari kelahiran-Nya. Tanyakan apakah ada di antara mereka yang inginmembagikan kesaksian mereka tentang Juruselamat sebagai akhir dari kelas hari ini.

Bacaan Siswa• Matius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Yohanes 10:17–18; 1 Nefi 11:13–21; Mosia 3:7–8.

• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign, November 1995, 65–66.

PELAJARAN 7: YESUS KRISTUS—PUTRA TUNGGAL ALLAH DALAM DAGING

28

Page 43: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

8Yesus Kristus MenggenapiSegala Kebenaran

PendahuluanYesus Kristus menjalani kehidupan yang sempurna dengan tundukpada kehendak Bapa Surgawi dalam segala hal. Para nabi moderntelah bersaksi: “Meski tanpa dosa, [Yesus Kristus] dibaptiskanuntuk menggenapi segala kesalehan” (“Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul,” Ensignatau Liahona, April 2000, 2).

Seperti Juruselamat, kita menggenapi kebenaran ketika kita tundukpada tata cara dan perjanjian Injil abadi. Pelajaran ini menyelidikibagaimana Juruselamat tunduk pada Injil abadi dan bagaimanakita dapat mengikuti teladan-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Robert D. Hales, “The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of the

Kingdom,” Ensign, November 2000, 6–9

Saran untuk PengajaranMatius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–9Pembaptisan Yesus KristusMintalah para siswa memikirkan situasi berikut:

Dalam sebuah percakapan dengan seorang teman tentang agama, pokok bahasanmengenai baptisan muncul. Setelah Anda menjelaskan mengapa kita dibaptis, temanAnda bertanya, “Saya memahami bahwa kita dibaptis untuk dibersihkan dari dosa.Tetapi Yesus adalah sempurna; Dia tidak memiliki dosa apa pun. Jadi mengapa Diadibaptis?

Berikan waktu kepada para siswa untuk memikirkan pertanyaan ini, dan kemudianundanglah mereka untuk menanggapi.

Setelah sedikit pembahasan, undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 3:13–17dengan keras, atau perlihatkan video “Pembaptisan Yesus” (2:55) dari Video AlkitabKehidupan Yesus Kristus. (Unduhlah dan pratinjau video sebelum kelas). JIka Andamemperlihatkan video, undanglah para siswa untuk mengikuti dalam tulisan sucimereka.

Setelah video, tanyakan:

• Alasan apakah yang Yesus berikan untuk dibaptis? (Pertimbangkan untuk menulisajaran berikut di papan tulis: Yesus Kristus dibaptis untuk menggenapi segalakebenaran).

• Menurut Anda apakah artinya bahwa Yesus dibaptis “untuk memenuhi segalakesalehan”? (Matius 3:15).

Untuk membantu para siswa menjawab pertanyaan ini, berikan mereka waktu untukmenyelidiki tulisan suci mereka. Anda mungkin ingin menyarankan agar merekamenuliskan 2 Nefi 31:4–9 di sisi tulisan suci mereka di sebelah Matius 3:15. Mintalahpara siswa membaca 2 Nefi 31:5–6 dalam hati, dengan memperhatikan pertanyaanyang Nefi ajukan. Setelah waktu yang cukup, jelaskan bahwa Nefi menjawabpertanyaan ini dalam 2 Nefi 31:7–9. Undanglah seorang siswa untuk membaca ayat-ayat ini dengan keras, mintalah kelas untuk mengikuti bersama dan mengidentifikasicara-cara Juruselamat menggenapi segala kebenaran dengan dibaptis. Anda mungkin

29

Page 44: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

ingin menyarankan agar mereka menandai apa yang mereka temukan. Sementara parasiswa membagikan apa yang telah mereka identifikasi, tulislah pernyataan-pernyataanberikut di papan tulis:

Untuk merendahkan hati-Nya di hadapan Bapa.

Dia bersaksi kepada Bapa bahwa Dia akan mematuhi perintah-perintah-Nya.

Dia memperlihatkan kepada anak-anak manusia gerbang yang melaluinya merekadapat memasuki kerajaan selestial.

Dia memberikan teladan bagi kita.

(Catatan: Kegiatan ini akan menjadikan para siswa melatih keterampilan penelaahantulisan suci dalam membuat daftar, sehingga membantu mereka mengidentifikasipokok-pokok penting yang ingin ditekankan oleh penulis tulisan suci).

Ingatkan para siswa tentang pertanyaan yang Nefi ajukan (lihat ayat 6). Kemudiantanyakan:

• Dengan mengingat butir-butir di papan tulis, bagaimana pembaptisan YesusKristus memberikan teladan tentang apa maknanya menjadi saleh?

Sementara para siswa menanggapi, pastikan gagasan-gagasan berikut diidentifikasidan dibahas (Anda mungkin ingin mengganti butir-butir di papan tulis dengan yangini):

Kesalehan termasuk dengan rendah hati menyepadankan dengan kehendakBapa.

Kesalehan termasuk membuat perjanjian dengan Bapa untuk mematuhiperintah-perintah-Nya.

Kesalehan termasuk menerima tata cara-tata cara keselamatan.

Kesalehan termasuk mengikuti teladan yang diberikan oleh Yesus Kristus.

Tanyakan kepada kelas:

• Bagaimana kita dapat menerapkan teladan kesalehan Yesus dalam kehidupan kitasendiri?

Bersaksilah kepada kelas Anda bahwa, seperti kita, Yesus tunduk pada semuaketentuan dan syarat dari rencana Bapa Surgawi. Kehidupan-Nya yang sempurnaadalah teladan yang hendaknya kita upayakan untuk ikuti.

2 Nefi 31:10–21Mengikuti teladan JuruselamatUndanglah seorang siswa untuk membaca 2 Nefi 31:10–12 dengan keras. Tanyakankepada kelas:

• Dalam ayat 10, ajakan apakah yang Juruselamat sampaikan kepada kita semua?

• Menurut ayat-ayat ini, apa yang Yesus katakan yang harus kita lakukan untukmengikuti Dia?

Mintalah para siswa untuk membaca 2 Nefi 31:16–17 dalam hati. Kemudian tanyakan:

PELAJARAN 8: YESUS KRISTUS MENGGENAPI SEGALA KEBENARAN

30

Page 45: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Apa lagi yang harus kita lakukan untuk mengikuti teladan Juruselamat?

• Apakah yang dimaksud dengan bertahan sampai akhir dan mengikuti “teladanPutra Allah yang Hidup”? (ayat 16). (Anda bisa menekankan kata lakukanlah dalamayat 17. Juga tekankan asas berikut: Sewaktu kita mengikuti teladan YesusKristus, kita dapat menggenapi segala kebenaran, seperti yang Dia lakukan).

Jelaskan kepada para siswa bahwa tulisan suci yang telah mereka baca dalam 2 Nefi 31berisikan intisari dari Injil abadi, yang telah Bapa Surgawi tegakkan sebelumpenciptaan dunia.

Undanglah siswa untuk menganalisis Roma 6:3–6, dengan mencari kata kunci atauungkapan yang menegaskan bahwa mengikuti teladan Yesus Kristus menuntut lebihdari sekadar dibaptis. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswa menandaiapa yang mereka temukan.

Berikan kepada para siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Robert D.Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah mereka untuk membacanya dalamhati. Undanglah mereka untuk memikirkan bagaimana pembaptisan mereka sendiritelah memengaruhi kehidupan mereka.

“Ketika kita memahami perjanjian baptisan kita dan karunia Roh Kudus, itu akanmengubah kehidupan kita dan akan meneguhkan kesetiaan total kita pada kerajaanAllah. Ketika godaan-godaan datang di hadapan kita, jika kita mau mendengarkan, RohKudus akan mengingatkan kita bahwa kita telah berjanji untuk mengingat Juruselamatkita dan mematuhi perintah-perintah Allah …

“Sewaktu kita mengikuti teladan Yesus, kita, juga, menunjukkan bahwa kita akan bertobat dan patuhdalam menaati perintah-perintah Bapa kita di Surga. Kita merendahkan hati kita dengan hati yanghancur dan roh yang menyesal sewaktu kita mengenali dosa-dosa kita dan mengupayakanpengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kita (lihat 3 Nefi 9:20). Kita membuat perjanjian bahwakita akan bersedia mengambil bagi diri kita nama Yesus Kristus dan selalu mengingat-Nya …

“… Saya berdoa agar kita masing-masing sebagai anggota dari kerajaan-Nya akan memahamibahwa pembaptisan dan pengukuhan kita adalah pintu gerbang ke dalam kerajaan-Nya. Ketika kitamasuk, kita membuat perjanjian untuk berada dalam kerajaan-Nya—selamanya!” (“The Covenant ofBaptism: To Be in the Kingdom and of the Kingdom,” Ensign, November 2000, 7–8, 9).

Tanyakan kepada para siswa yang berikut:

• Bagaimana dengan dibaptis telah menolong Anda mengikuti teladan Juruselamatdalam menggenapi segala kebenaran?

Berikan kepada para siswa waktu sejenak untuk merenungkan tentang seberapa baikmereka memenuhi standar-standar kebenaran yang ditunjukkan oleh Juruselamat saatpembaptisan-Nya. Mintalah para siswa merenungkan apa lagi yang dapat merekalakukan untuk memperlihatkan kepatuhan pada Bapa Surgawi.

Bacaan Siswa• Matius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–21.

• Robert D. Hales, ““The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of theKingdom,”” Ensign, November 2000, 6–9

PELAJARAN 8: YESUS KRISTUS MENGGENAPI SEGALA KEBENARAN

31

Page 46: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

9 Pengaruh MendalamJuruselamat

PendahuluanDalam “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” parapemimpin Gereja menyatakan: “Kami menyampaikan kesaksiankami akan kenyataan kehidupan [Juruselamat] yang tak tertandingidan kebajikan tanpa batas kurban pendamaian-Nya yang agung.Tidak ada seorang lain pun yang memiliki pengaruh yang demikiandalam ke atas semua orang yang pernah hidup dan yang masihakan hidup di atas bumi ini” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2).

Pelajaran ini akan memperlihatkan bahwa Juruselamat taktertandingi karena, di antara alasan-alasan lain, Dia tanpa dosadan secara sempurna tunduk pada Bapa Surgawi. Denganmenelaah interaksi-Nya bersama perempuan Samaria di pinggirsumur, para siswa akan melihat juga pengaruh mendalam yangdapat Dia miliki terhadap siapa pun yang membuka hati merekakepada-Nya.

Saran untuk PengajaranMatius 4:1–11; 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran danPerjanjian 20:22Yesus Kristus menjalani kehidupan tanpa dosa.Mulailah kelas dengan menulis di papan tulis kehendakku dan kehendak Allah.Undanglah seorang siswa untuk membaca Yohanes 6:38 dengan keras, dan mintalahpara siswa mengikuti bersama, mencari berapa banyak keputusan “kehendak-Ku”yang Yesus buat. Undanglah para siswa untuk memikirkan dalam hati mereka berapabanyak keputusan yang telah mereka buat baru-baru ini yang dapat dikategorikansebagai “kehendakku” dan berapa banyak yang dapat dikategorikan sebagai“kehendak Allah.”

Beri tahu para siswa bahwa setelah pembaptisan-Nya, Yesus digoda oleh Setan untukmelakukan hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai “kehendakku.” Mintalahbeberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan keras dari Matius 4:1–11.Undanglah kelas untuk mengikuti, dengan mencari bagaimana Yesus Kristusmengatasi godaan. (Pertimbangkan untuk menjelaskan kepada para siswa bahwaTerjemahan Joseph Smith untuk Matius 4:1–11 mengklarifikasi bahwa Roh, bukanSetan, yang membawa Yesus ke bubungan bait suci [lihat ayat 5] dan kemudian ke atassebuah gunung yang tinggi [lihat ayat 8]. Setelah Roh membawa Yesus ke tempat-tempat ini, iblis datang untuk menggoda-Nya.

• Apakah yang Anda perhatikan tentang bagaimana Juruselamat menanggapigodaan-godaan Setan?

• Apakah yang Anda pelajari dari teladan Juruselamat dalam ayat-ayat ini?

• Bagaimana godaan-godaan yang Juruselamat hadapi serupa dengan godaan-godaan yang kita hadapi dalam kehidupan kita?

Perlihatkan dan baca pernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay (1873–1970),yang mengulas tentang godaan-godaan yang Yesus hadapi di padang belantara:

“Hampir setiap godaan yang datang kepada Anda dan saya datang dalam salah satudari bentuk-bentuk itu. Klasifikasikan itu, dan Anda akan menemukan bahwa di bawahsalah satu dari ketiga godaan itu hampir setiap godaan yang diberikan yang membuatAnda dan saya ternoda, sekecil apa pun itu, datang kepada kita dalam bentuk(1) godaan terhadap selera; (2) menyerah pada kesombongan dan kebiasaan serta

32

Page 47: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

kesia-siaan dari mereka yang menjauhkan diri dari apa yang dari Allah; atau (3) pemuasan diri padahawa nafsu, atau hasrat untuk kekayaan dunia, atau kekuasaan di antara manusia” (“Unspotted fromthe World,” Ensign, Agt. 2009, 27).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ibrani 2:17–18; 4:15–16 dengan keras.Mintalah siswa yang lain untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 20:22 dengan keras.Mintalah kelas untuk mengikuti dan mencatat keserupaan apa pun di antara keduapetikan ini. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mengapa perlu bagi Yesus untuk mengalami godaan-godaan?

• Mengapa penting bagi kita untuk memahami bahwa Yesus Kristus mengalami jenisgodaan-godaan yang sama dengan yang kita hadapi saat ini?

Beri tahu para siswa bahwa salah satu tujuan pelajaran hari ini adalah untukmengilustrasikan kehidupan Juruselamat yang tak tertandingi. Tanyakan kepada kelasbagaimana petikan-petikan tulisan suci yang ditelaah sejauh ini dalam pelajaranmengilustrasikan satu aspek dari kehidupan Juruselamat yang tak tertandingi . (Paraiswa hendaknya mengidentifikasi asas berikut: Yesus Kristus telah menjalanikehidupan tak tertandingi karena Dia tidak pernah menyerah pada godaan danberbuat dosa).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Howard W. Hunter (1907–1995), dan mintalahseorang siswa membacanya dengan keras:

“Penting untuk diingat bahwa Yesus Kristus mampu berbuat dosa, bahwa Dia dapatsaja menyerah, bahwa rencana kehidupan dan keselamatan dapat saja digagalkan,tetapi Dia tetap setia. Seandainya tidak ada kemungkinan Dia menyerah pada bujukanSetan, maka tidak akan ada ujian sesungguhnya, sebagai hasilnya tidak akan adakemenangan murni. … Dia sempurna dan tanpa dosa, bukan karena Dia harus

demikian, tetapi sebaliknya karena Dia benar-benar dan bertekad ingin menjadi demikian” (“TheTemptations of Christ,” Ensign, November 1976, 19).

Undanglah para siswa untuk membaca Lukas 22:42, 44 dan 3 Nefi 11:11 dalam hati,untuk mencari sifat Juruselamat yang merupakan contoh lain dari kehidupan-Nyayang tak tertandingi. (Para siswa hendaknya mengidentifikasi ketundukan Juruselamatpada kehendak Bapa).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994), danmintalah seorang siswa membacanya dengan keras:

“Dia menderita rasa sakit semua orang di Getsemani agar mereka tidak harusmenderita jika mereka mau bertobat.

“Dia menyerahkan Diri-Nya pada hinaan dan cercaan dari para musuh-Nya tanpakeluhan atau pembalasan.

“Dan, akhirnya, Dia menanggung deraan dan rasa malu luar biasa di kayu salib. Baru setelah itu Diadengan sukarela menyerah pada kematian …

“Dia benar-benar patuh kepada Bapa Surgawi kita” (“Jesus Christ: Our Savior and Redeemer,” Ensign,November 1983, 7, 8).

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

PELAJARAN 9: PENGARUH MENDALAM JURUSELAMAT

33

Page 48: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Dalam rencana keselamatan Bapa Surgawi, mengapa perlu bagi Yesus untuk benar-benar tanpa dosa dan benar-benar tunduk pada kehendak Bapa Surgawi? (Parasiswa mungkin memberikan bebagai macam jawaban, tetapi mereka hendaknyamengidentifikasi kebenaran berikut: Rencana keselamatan mengharuskan Yesusuntuk benar-benar patuh agar dapat melaksanakan Pendamaian.

• Bagaimana itu memengaruhi iman Anda kepada Yesus Kristus dengan mengetahuiDia benar-benar tanpa dosa dan patuh pada kehendak Bapa Surgawi? (Sementarapara siswa menanggapi, tekankan bahwa kita dapat memperoleh kekuatanuntuk mengatasi godaan dan menjadi patuh sewaktu kita mengikuti teladanYesus Kristus dengan berupaya melakukan kehendak Bapa alih-alihkehendak kita sendiri).

Yohanes 4:1–29Pengaruh mendalam Yesus KristusTulislah di papan tulis atau perlihatkan kalimat berikut dari “Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2):

“Tidak ada seorang lain pun yang memiliki pengaruh yang demikian dalam ke atassemua orang yang pernah hidup dan yang masih akan hidup di atas bumi ini.”

Undanglah para siswa untuk merenungkan pernyataan ini dengan mengajukanpertanyaan berikut:

• Manakah dari karakteristik Yesus Kristus yang memungkinkan Dia untuk memilikipengaruh yang seperti itu terhadap semua orang yang pernah hidup dan yangmasih akan hidup?

Beri tahu para siswa bahwa salah satu individu di mana Yesus telah memberikanpengaruh secara mendalam selama pelayanan fana-Nya adalah kepada seorangperempuan Samaria. Bantulah para siswa menggunakan alat bantu belajar dalamtulisan suci mereka untuk menemukan informasi tentang orang-orang Samaria (lihatPenuntun bagi Tulisan Suci, “Orang-Orang Samaria”; scriptures.lds.org). RangkumlahYohanes 4:1–8, dan kemudian mintalah seorang siswa untuk membaca Yohanes 4:9dengan keras. Jelaskan bagaimana tanggapan perempuan itu terhadap Yesusmengungkapkan sejumlah rasa permusuhan yang telah ada antara orang-orangYahudi dan orang-orang Samaria pada masa itu. Kemudian mintalah para siswa untukmembaca Yohanes 4:10–15 dalam hati. Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menggolongkan interaksi antara Yesus dan perempuan itu?

• Apakah yang Yesus tawarkan kepadanya?

Mintalah seorang siswa untuk membaca Yohanes 4:16–19 dengan keras sementarakelas mengikuti dan memvisualisasikan seperti apa rasanya menjadi perempuan dalampercakapan ini. (Catatan: Memvisualisasikan dapat membantu membuat kisah tulisansuci menjadi lebih gamblang dan nyata). Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Pemikiran apakah yang mungkin Anda miliki jika Anda adalah perempuanSamaria itu? Mengapa?

PELAJARAN 9: PENGARUH MENDALAM JURUSELAMAT

34

Page 49: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bukti apakah di situ bahwa Yesus memiliki pengaruh terhadapnya? (Jelaskankemajuan dari sebutan-sebutan yang perempuan itu arahkan terhadap Dia:“seorang Yahudi” [ayat 9]; “Tuhan” [ayat 11, 15]; dan kemudian “nabi” [ayat 19]).

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Yohanes4:20–29. Mintalah kelas mengidentifikasi sebutan-sebutan untuk Juruselamat dalamayat 25 dan ayat 29. Mintalah para siswa merenungkan secara singkat sebelummenjawab pertanyaan berikut:

• Apakah yang Juruselamat lakukan dalam periode waktu yang singkat ini untukmengubah persepsi perempuan itu tentang Dia sebagai “seorang Yahudi” (ayat 9)menjadi “Kristus” (ayat 29)? (Undanglah para siswa untuk membagikan apa yangmereka amati dalam petikan-petikan ini. Jawaban dapat mencakup yang berikut:Dia memperlihatkan rasa hormat kepadanya, Dia mengajarkan ajaran kepadanya,Dia mengajarnya sedemikian rupa sehingga Roh Kudus mau memberikankesaksian kepadanya, Dia mengungkapkan hal-hal pribadi tentang dia, dan Diamemfokuskan perhatian-Nya kepadanya).

• Apakah yang diajarkan kisah mengenai Juruselamat dan perempuan Samaria initentang bagaimana perasaan Juruselamat tentang Anda dan pengaruh yang dapatDia miliki terhadap Anda?

• Bagaimana Anda melihat Juruselamat telah memengaruhi kehidupan Anda ataukehidupan seseorang yang Anda kenal? Apakah dampak dari pengaruhJuruselamat?

• Komitmen apakah yang akan Anda lakukan untuk mengenali pengaruhJuruselamat dengan lebih baik dalam kehidupan Anda dan membiarkan pengaruh-Nya mengubah Anda?

Bersaksilah bahwa sewaktu kita memalingkan kehidupan kita kepada Juruselamat, Diaakan memiliki pengaruh yang mendalam terhadap kita. Pengaruh terbesar Juruselamatterjadi sewaktu kita mengundang kuasa kurban pendamaian-Nya untukmembersihkan kita, mengangkat kita, dan mengubah kita. Doronglah para siswauntuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memperlihatkan rasasyukur kepada Juruselamat atas pengaruh-Nya dalam kehidupan mereka. Undanglahmereka untuk bertindak atas apa yang mereka rasakan.

Bacaan Siswa• 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran dan Perjanjian 20:22; Matius 4:1–11;

Lukas 22:42, 44; Yohanes 6:38; 3 Nefi 11:11; Yohanes 4:1–29.

PELAJARAN 9: PENGARUH MENDALAM JURUSELAMAT

35

Page 50: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

10 Mari, Ikutlah Aku

PendahuluanYesus Kristus menyatakan, “Akulah jalan dan kebenaran danhidup” (Yohanes 14:6). “Jalan [Yesus] adalah jalan yang menuntunkepada kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan kekal didunia yang akan datang” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para

Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Pelajaran inimenekankan ajakan Yesus Kristus kepada semua orang untukmengikuti-Nya dan untuk menjadi murid-Nya. Pelajaran ini jugamempelajari apa yang dimaksud berjalan di jalan kerasulan.

Bacaan Latar Belakang• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 75–78.

• Joseph B. Wirthlin, “Follow Me,” Ensign, Mei 2002, 15–17.

Saran untuk PengajaranYohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34Yesus Kristus mengajak semua orang untuk menjadi murid-NyaUndanglah seorang siswa untuk secara singkat membagikan tentang suatu waktuketika dia mengadakan perjalanan ke sebuah tujuan dan salah belok atau mengikutijalan yang salah. Kemudian undanglah para siswa untuk membaca Yohanes 14:6 danmenyatakan dengan kata-kata mereka sendiri ajaran yang Yesus ajarkan dalam ayatini. (Para siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi merekahendaknya memahami bahwa satu-satunya cara kita dapat kembali untuk hidupbersama Bapa Surgawi adalah dengan mengikuti Yesus Kristus).

Beri tahu para siswa bahwa setelah Yesus Kristus dibaptis dan kemudian digoda dipadang belantara, Dia mengundang orang lain untuk mengikuti-Nya. Mereka yangmengikuiti Juruselamat pada waktu itu dan saat ini disebut murid. Undanglah parasiswa untuk mengidentifikasi dalam Yohanes 1:35–47 nama beberapa muridJuruselamat paling awal dan apa yang mendorong mereka untuk mengikuti-Nya.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden James E. Faust (1920–2007) dariPresidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras:

“Kata murid dan kata disiplin keduanya berasal dari kata dasar bahasa Latin yangsama—discipulus, yang berarti murid. Hal itu memberi penekanan pada praktik ataulatihan. Disiplin pribadi dan pengendalian diri adalah karakteristik yang konsisten danpermanen dari para pengikut Yesus …

“Apa itu kemuridan itu? Kemuridan adalah terutama kepatuhan kepada Juruselamat”(“Kemuridan,” Ensign atau Liahona, November 2006, 20).

• Bagaimana definisi mengenai kemuridan ini menyiratkan tentang seperti apakehidupan para murid Yesus Kristus di masa awal?

Undanglah para siswa untuk membaca dan membandingkan 2 Nefi 26:33 denganAlma 5:33–34 untuk melihat siapa lagi yang Yesus ajak untuk datang kepada-Nya.Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

36

Page 51: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Apakah yang diajarkan petikan-petikan ini tentang ajakan Juruselamat untukdatang kepada-Nya? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah kebenaran berikutdi papan tulis: Yesus Kristus mengajak semua orang untuk datang kepada-Nya dan untuk menjadi murid-Nya).

• Menurut Alma, apakah yang Juruselamat janjikan kepada mereka yang menerimaajakan untuk datang kepada-Nya?

• Apa makna janji-janji ini bagi Anda?

Matius 4:18–22; Lukas 5:11; 9:57–62; 14:25–33Menjadi murid Yesus Kristus.Bagilah kelas ke dalam pasangan-pasangan. Undanglah mereka untuk menelaahMatius 4:18–22 dan Lukas 5:11 serta mengidentifikasi pengurbanan yang dilakukanoleh beberapa murid Yesus yang paling awal untuk menerima panggilan mengikuti-Nya. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menggambarkan tanggapan dari para murid awal initerhadap perintah Juruselamat untuk mengikuti-Nya? (Bahaslah makna kata danungkapan seperti “segera meninggalkan jalanya,” “segera,” dan “meninggalkan”).

• Kebenaran penting apakah yang ditambahkan oleh petikan-petikan ini terhadapapa makna menjadi murid Yesus Kristus? (Setelah para siswa menanggapi, tulislahkebenaran berikut di papan tulis: Menjadi murid Yesus Kristus membutuhkankepatuhan dan pengurbanan).

Berikan kepada para siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Joseph B.Wirthlin (1917–2008) dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswa untukmembacanya dengan keras:

“Jala umumnya didefinisikan sebagai perangkat untuk menangkap sesuatu. Dalam …arti yang lebih penting, kita bisa mendefinisikan jala sebagai sesuatu yang membujukatau mencegah kita untuk mengikuti panggilan dari Yesus Kristus, Putra dari Allah yangHidup.

“Jala dalam konteks ini dapat merupakan pekerjaan kita, hobi kita, kesenangan kita,dan, melebihi segalanya yang lain, godaan dan dosa kita. Singkatnya, jala dapat merupakan sesuatuyang menarik kita menjauh dari hubungan kita dengan Bapa Surgawi atau dari Gereja-Nya yangdipulihkan …

“Adalah mustahil untuk membuat daftar banyak jala yang dapat menjerat kita dan mencegah kitadari mengikuti Juruselamat. Tetapi jika kita tulus dalam hasrat kita untuk mengikuti-Nya, kita harusdengan segera meninggalkan jala-jala dunia yang menjerat dan mengikuti-Nya.

“… Kehidupan kita begitu dengan mudah dipenuhi dengan janji bertemu, pertemuan, dan tugas.Begitu mudah terjebak dalam banyak jala yang kadang-kadang bahkan saran untuk melepaskan diridarinya dapat mengancam dan bahkan menakutkan bagi kita.

“Kadang-kadang kita merasa bahwa semakin sibuk kita, semakin penting kita—seakan-akankesibukan kita menegaskan nilai kita. Brother dan sister, kita dapat meluangkan waktu seumur hidupterlibat dalam kesibukan, terus-menerus tenggelam dalam tugas-tugas yang sebetulnya tidak terlalupenting.

“Apa yang kita lakukan mungkin tidak terlalu penting. Semoga kita memfokuskan tenaga pikiran kita,hati kita, dan jiwa kita pada hal-hal yang memiliki makna kekal—yang penting” (“Follow Me,”Ensign, Mei 2002, 15–16).

PELAJARAN 10: MARI, IKUTLAH AKU

37

Page 52: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Jika ikan, jala, dan perahu yang ditinggalkan nelayan melukiskan masalah-masalahduniawi mereka, hal-hal apakah yang mungkin Juruselamat minta agar Andasisihkan untuk mengikuti-Nya?

• Mengapa masalah-masalah duniawi kadang-kadang sulit untuk ditinggalkan?

• Bagaimana seseorang dapat mengenali jika dia terjebak dalam jenis jala-jala yangmenjerat seperti yang dibicarakan oleh Penatua Wirthlin?

Undanglah para siswa untuk membagikan tentang suatu waktu dalam kehidupanmereka ketika mereka menanggapi panggilan Juruselamat untuk mengikuti-Nya(barangkali dengan meninggalkan cara-cara lama atau dengan menerima pemanggilandi Gereja). Kemudian tanyakan:

• Bagaimana menanggapi pemanggilan ini telah memberkati kehidupan Anda?

Perlihatkan rujukan tulisan suci dan pertanyaan berikut, atau tulislah itu di papan tulis:

Lukas 9:57–62—Apakah yang dapat merintangi kita untuk mengikuti Juruselamat?

Lukas 14:25–27, 33—Apakah yang Juruselamat butuhkan dari para murid-Nya?

Lukas 14:28–32—Bagaimana kata menyelesaikan berhubungan dengan persyaratanuntuk menjadi seorang murid?

Bagilah kelas menjadi tiga kelompok, dan tugasi tiap kelompok untuk menelaah salahsatu petikan dan pertanyaan yang berhubungan: Setelah waktu yang cukup,undanglah para siswa untuk berbagi bagaimana petikan yang mereka baca menjawabpertanyaan mereka. Setelah semua petikan ini dibahas, tanyakan:

• Persyaratan kemuridan apakah yang diilustrasikan oleh analogi Juruselamat?(Sewaktu para siswa membahas pertanyaan ini, bantulah mereka memahamikebenaran berikut: Kemuridan membutuhkan kesediaan kita yang terus-menerus untuk meninggalkan semua dan mengikuti Yesus Kristus).

Jelaskan bahwa walaupun kemuridan menyiratkan bahwa kita memantapkanpengabdian dan komitmen kita untuk mengikuti Juruselamat, Dia tidak menuntut agarkita berlari lebih cepat dari kekuatan yang kita miliki (lihat Mosia 4:27).

Berikan kepada tiap siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F.Uchtdorf dari Presidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan suara keras.

“Langkah pertama di jalan kemuridan dimulai, untungnya, tepat di tempat kita berdiri!Kita tidak perlu melalui prakualifikasi untuk mengambil langkah pertama itu. Tidakpeduli kita kaya atau miskin. Tidak ada syarat harus terpelajar, fasih, atau cendekia. Kitatidak perlu sempurna atau pandai bicara atau bahkan berperilaku baik.

“Anda dan saya dapat berjalan di jalan kemuridan itu hari ini. Marilah kita menjadirendah hati; marilah kita berdoa kepada Bapa kita di Surga dengan segenap hati kita dan nyatakanhasrat kita untuk mendekat kepada-Nya dan belajar dari-Nya.

“Berimanlah. Carilah, dan Anda akan menemukan. Ketuklah, dan pintu akan dibukakan [lihat Matius7:7]. Layanilah Tuhan dengan melayani sesama. Jadilah peserta yang aktif di lingkungan atau cabangAnda. Kuatkan keluarga Anda dengan mengkomitkan diri untuk menjalankan asas-asas Injil. Jadilahsehati dan sepikiran dalam pernikahan dan dalam keluarga Anda.

PELAJARAN 10: MARI, IKUTLAH AKU

38

Page 53: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Sekaranglah waktunya untuk menyesuaikan kehidupan Anda untuk dapat memiliki rekomendasi baitsuci dan menggunakannya. Sekaranglah waktunya untuk mengadakan malam keluarga yang berarti,membaca firman Allah, serta berbicara kepada Bapa Surgawi kita dalam doa yang sungguh-sungguh.Sekaranglah waktunya untuk mengisi hati kita dengan rasa syukur akan Pemulihan Gereja-Nya, ataspara nabi yang hidup, Kitab Mormon, dan kuasa imamat yang memberkati hidup kita. Sekaranglahwaktunya untuk memeluk Injil Yesus Kristus, menjadi murid-Nya, dan berjalan di jalan-Nya”(“Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 77).

• Di manakah menurut Presiden Uchtdorf jalan kemuridan dimulai?

• Menurut Presiden Uchtdorf, kapankah waktunya untuk mulai berjalan di jalankemuridan?

Tuliskan yang berikut di papan tulis:

Sekaranglah waktu bagi saya untuk …

Undanglah para siswa untuk merenungkan bagaimana mereka mungkin melengkapikalimat ini dengan satu cara mereka akan bertindak untuk menjadi murid YesusKristus. Doronglah mereka untuk bertindak segera berdasarkan apa pun yang munculdalam pikiran, karena pikiran itu mungkin adalah dorongan dari Roh Kudus.Bersaksilah bahwa sewaktu mereka mengambil langkah pertama ini, Tuhan akanmenolong mereka menjadi murid-Nya.

Bacaan Siswa• Yohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34; Matius 4:18–22; Lukas 5:11; 9:57–62;

14:25–33.

• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 75–78.

• Joseph B. Wirthlin, “Follow Me,” Ensign, Mei 2002, 15–17.

PELAJARAN 10: MARI, IKUTLAH AKU

39

Page 54: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

11 Yesus Kristus BerjalanBerkeliling Sambil Berbuat Baik

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” mengajarkanbahwa “[Yesus] ‘berjalan berkeliling sambil berbuat baik’ (KisahPara Rasul 10:38), tetapi dipandang rendah karenanya” (Ensignatau Liahona, April 2000, 2). Sebagai murid Yesus Kristus, kitaharus mengikuti teladan-Nya dalam melakukan yang baik terlepasdari kemungkinan mengalami penganiayaan. Dalam pelajaran ini,para siswa akan membahas mengapa kita hendaknya

memperlakukan mereka yang menindas kita karena kepercayaankita dengan kasih dan rasa hormat yang sama seperti yang Yesusperlihatkan kepada para penganiaya-Nya. Sewaktu kita mengikutiteladan Juruselamat, kita akan diberkati dengan keberanian untukhidup serta membela kepercayaan kita dan kita akan mampu untukmenolong orang lain menjadi lebih dekat kepada Tuhan.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama dan Hidup dengan Perbedaan,” Ensign atau

Liahona, November 2014, 25–28.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona,Mei 2014, 6–9.

• Robert D. Hales, “Keberanian Kristiani: Harga Kemuridan,” Ensign atau Liahona,November 2008, 72–75.

Saran untuk PengajaranMatius 5:43–47; 9:9–13; 12:22–30; Markus 3:1–6; 11:15–19; Yohanes11:43–53Yesus Kristus dianiaya karena berbuat baik.Mulailah kelas dengan mengajukan kepada para siswa pertanyaan berikut:

• Ketika Anda memikirkan tentang kehidupan Juruselamat yang patut dicontoh, halapakah dari semua perbuatan baik yang Dia lakukan dalam kefanaan yang palingmenonjol bagi Anda?

Setelah para siswa menanggapi, bacalah (atau bagikanlah dengan kata-kata Andasendiri) kisah berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasultentang dua sister misionaris:

“Dengan kekaguman dan dorongan untuk semua orang yang akan perlu untuk tetapteguh di zaman akhir ini, saya mengatakan kepada semua dan terutama remaja Gerejabahwa jika Anda belum melakukannya, Anda akan suatu hari mendapati diri Andadiminta untuk mempertahankan iman Anda atau bahkan menahan beberapaperundungan pribadi hanya karena Anda adalah anggota Gereja Yesus Kristus dari

Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Saat-saat seperti itu akan membutuhkan baik keberanian maupunkesopanan dari pihak Anda.

“Contohnya, seorang sister misionaris menulis baru-baru ini kepada saya: ‘Rekan saya dan sayamelihat seorang pria duduk di bangku di taman kota sedang makan siang. Sewaktu kami mendekat,dia memandang ke atas dan melihat tanda nama misionaris kami. Dengan tatapan yang mengerikandi matanya, dia melompat bangun dan mengangkat tangannya untuk memukul saya. Saya merunduktepat pada waktunya, tetapi dia menyemburkan makanannya mengenai saya dan mulai menyumpahikami dengan kata-kata yang paling mengerikan. Kami pergi tanpa berkata apa pun. Saya mencoba

40

Page 55: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

untuk membersihkan makanan dari wajah saya, saat itu saya merasakan gumpalan kentang tumbukmengenai bagian belakang kepala saya. Terkadang sulit untuk menjadi misionaris karena saat itu sayaingin kembali, menarik pria kecil itu, dan berkata, “HE!” Namun saya tidak melakukannya’”(“Harga—dan Berkat —dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 6).

Mintalah para siswa untuk membaca Matius 5:43–47 dalam hati, dengan mencarisebuah asas yang Yesus ajarkan dalam Khotbah-Nya di Bukit yang diterapkan olehpara sister misionaris ini. (Anda mungkin ingin menyarankan agar, sewaktu para siswamembaca, mereka melatih keterampilan penelaahan tulisan suci dengan penggantiannama mereka untuk membantu menjadikan pribadi pesan dari ayat-ayat ini. Untukmelatih keterampilan ini, para siswa hendaknya mengganti dengan nama merekasendiri untuk kata kamu dan mu).

• Apa asas yang Yesus ajarkan dalam ayat-ayat ini? (Para siswa mungkinmenggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknya mengidentifikasiasas berikut: Jika kita ingin mengikuti ajaran-ajaran Yesus Kristus, kita harusbelajar untuk mengasihi musuh kita dan bersikap baik kepada mereka yangmenganiaya kita)..

• Apakah yang membuat asas Injil ini sulit untuk dijalankan?

Perlihatkan pernyataan berikut di papan tulis:

“[Yesus] ‘berjalan berkeliling sambil berbuat baik’ (Kisah Para Rasul 10:38), tetapidipandang rendah karenanya” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2).

Jelaskan bahwa walaupun Juruselamat diterima oleh banyak orang baik di Galileamaupun Yudea, dan banyak melihat pekerjaan baik-Nya sebagai kesaksian tentangkeilahian-Nya, yang lain meremehkan dan menganiaya Dia atas pekerjaan baik-Nya.

Di papan tulis, buatlah daftar dari petikan-petikan tulisan suci berikut di bawah “Yesusberjalan berkeliling sambil berbuat baik”:

Matius 9:9–13

Matius 12:22–30

Markus 3:1–6

Markus 11:15–19

Yohanes 11:43–53

Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, dan tugasi tiap kelompok untukmenelaah salah satu petikan yang terdapat di papan tulis: Mintalah para siswamengidentifikasi dalam tiap petikan pekerjaan baik yang Yesus lakukan danbagaimana orang-orang menanggapinya. Setelah waktu yang cukup, mintalah parasiswa untuk melaporkan apa yang telah mereka temukan. Jelaskan bahwa rangkaianpetikan ini mengungkapkan sebuah pola dalam kehidupan Tuhan yang dapat kitapelajari darinya. Ajukan pertanyaan berikut:

• Apakah yang Anda perhatikan tentang bagaimana Juruselamat menanggapiterhadap penganiayaan yang Dia alami?

PELAJARAN 11: YESUS KRISTUS BERJALAN BERKELILING SAMBIL BERBUAT BAIK.

41

Page 56: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Doronglah para siswa untuk menggambarkan dalam pikiran mereka peristiwa yangdituturkan kembali dalam petikan tulisan suci yang mereka telaah. Kemudiantanyakan:

• Pikiran atau perasaan apakah yang mungkin Anda miliki jika Anda telahmenyaksikan Yesus pada kesempatan itu?

• Menurut Anda apakah yang Yesus ingin Anda pelajari dari perkataan dantindakan-Nya pada saat itu? (Berikut adalah satu asas yang mungkin diidentifikasioleh para siswa: Sewaktu kita berupaya mengikuti teladan Juruselamat dalamberbuat baik, kita kadang-kadang harus menanggung penganiayaan).

Matius 5:9–12, 21–24, 38–41; 6:14–15; 7:1–5, 12Menanggapi penganiayaanBeri tahu para siswa bahwa dalam Khotbah di Bukit, Yesus Kristus menasihati paramurid-Nya bagaimana menanggapi ketika mereka dianiaya. Salinlah ungkapan danrujukan tulisan suci berikut di papan tulis, dan tugasi tiap siswa untuk membaca palingsedikit satu dari petikan-petikan itu. MIntalah para siswa mengidentifikasi dalampetikan yang mereka baca sebuah asas yang Yesus ajarkan yang dapat membimbingmereka dalam interaksi mereka dengan orang lain.

Bagaimana menanggapi penganiayaan

Matius 5:9–12

Matius 5:21–24 (lihat juga 3 Nefi 12:22)

Matius 5:38–41; 7:12.

Matius 6:14–15 (lihat juga A&P 64:9–10)

Matius 7:1–5

Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa menjelaskan asas-asas yang merekatemukan dan bagaimana itu berlaku dalam hubungan kita dengan orang lain.Sementara para siswa membagikan asas-asas yang mereka identifikasi dalam Matius5:21–24, Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa 3 Nefi 12:22 dan Terjemahan JosephSmith dari Matius 5 menghapus kata-kata “without a cause” (Matius 5:22; lihat jugaTerjemahan Joseph Smith, Matius 5:24 [dalam Matius 5:22, catatan kaki b]). (Sewaktupara siswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut: Bapa Surgawi mengharapkankita untuk mengikuti teladan Yesus Kristus ketika kita dianiaya karenakepercayaan kita).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dan Penatua Dallian H.Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Pertahankan keyakinan Anda dengan sopan dan dengan rasa iba, tetapipertahankanlah itu” (Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat —dari Kemuridan,”Ensign atau Liahona, Mei 2014, 9).

PELAJARAN 11: YESUS KRISTUS BERJALAN BERKELILING SAMBIL BERBUAT BAIK.

42

Page 57: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Para pengikut Kristus hendaknya menjadi teladan kesantunan. Kita hendaknyamengasihi semua orang, menjadi pendengar yang baik, dan memperlihatkan kepedulianterhadap kepercayaan tulus mereka. Meskipun kita mungkin tidak sepakat, kitahendaknya tidak bersikap tidak menyenangkan. Posisi dan komunikasi kita mengenaitopik-topik yang kontroversial hendaknya tidak menimbulkan perdebatan. Kita

hendaknya bijaksana dalam menjelaskan dan mengejar posisi kita dan dalam memberikan pengaruhkita …

“Ketika posisi kita tidak diterima, kita hendaknya menerima hasil yang tidak berkenan dengan sopan,dan menunjukkan kesantunan terhadap musuh-musuh kita” (Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama danHidup dengan Perbedaan,” Ensign atau Liahona, November 2014, 27).

Bahaslah dengan para siswa tantangan dan berkat karena mengikuti nasihat PenatuaHolland dan Pentua Oaks. Kemudian undanglah seorang siswa untuk membacaMatius 5:9–12 dengan keras.

• Menurut ayat-ayat ini, janji-janji apakah yang Yesus buat yang mungkin membuatlebih mudah untuk menanggapi dengan cara-cara seperti Kristus ketika kitadianiaya karena kepercayaan agama kita?

Undanglah para siswa untuk merenungkan bagaimana mereka mungkin menerapkansatu atau lebih dari ajaran-ajaran Juruselamat dalam Khotbah di Bukit pada hubunganyang saat ini mereka miliki atau bagaimana mereka seharusnya dapat menerapkannyadalam pengalaman yang sudah lalu. Tanyakan apakah ada siswa yang bersediamembagikan pemikiran mereka kepada kelas.

Berikan kepada tiap siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Robert D.Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Sebagian orang secara keliru berpikir tanggapan seperti diam, kelemahlembutan,memaafkan, dan memberi kesaksian yang rendah hati adalah pasif atau lemah. Tetapiuntuk ‘mengasihi musuh [kita], memberkati mereka yang mengutuk [kita], melakukankebaikan bagi mereka yang membenci [kita], dan berdoa bagi mereka yangmemanfaatkan [kita], serta menganiaya [kita]’ (Matius 5:44) membutuhkan iman,

kekuatan, dan terutama keberanian Kristiani …

“Ketika kita tidak membalas—ketika kita memberikan pipi yang lain dan menahan perasaanmarah—kita pun berdiri bersama Juruselamat. Kita memperlihatkan kasih-Nya, yang merupakansatu-satunya kekuatan yang dapat menenangkan si jahat dan menjawab para penuduh kita tanpabalik menuduh mereka. Itu bukanlah kelemahan. Itu bukanlah kelemahan. Itu adalah keberanianKristiani …

“Sewaktu kita menanggapi orang lain, setiap keadaan akan berbeda. Untungnya, Tuhan tahu hatipara penuduh kita dan cara kita dapat paling efektif menanggapi mereka. Sebagai murid sejatimencari bimbingan Roh, mereka menerima ilham yang disesuaikan dengan setiap keadaan. Dandalam setiap keadaan, murid sejati menanggapi dengan cara yang mengundang Roh Tuhan …

“Sebagai murid sejati, perhatian utama kita haruslah kesejahteraan sesama, bukan dendam pribadi.Pertanyaan dan kritikan memberi kita peluang untuk meraih orang lain dan memperlihatkan bahwamereka berarti bagi Bapa Surgawi kita dan bagi kita. Sasaran kita hendaknya untuk membantumereka mengerti kebenaran, bukan membela ego atau poin angka kita dalam debat teologi.Kesaksian kita yang sepenuh hati merupakan jawaban kuat yang dapat kita berikan kepada penuduhkita” (“Keberanian Kristiani: Harga Kemuridan,” Ensign atau Liahona, November 2008, 72, 73–74).

PELAJARAN 11: YESUS KRISTUS BERJALAN BERKELILING SAMBIL BERBUAT BAIK.

43

Page 58: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Berikan kepada para siswa waktu untuk membaca dan menekankan asas-asas yangdiajarkan oleh Penatua Hales. Undanglah mereka untuk membagikan apa yangmereka pelajari. Jika diperlukan, bahaslah beberapa atau semua pertanyaan berikut:

• Bagaimana tindakan kita terhadap orang lain dapat memengaruhi hubunganmereka dengan Allah? (Bantulah para siswa mengidentifikasi asas berikut:Sewaktu kita mengikuti teladan Kristus dalam menanggapi dengan kasihdan kebaikan hati terhadap mereka yang menentang kita, kita dapatmemperkuat hubungan mereka dengan Allah seperti juga dengan kita).

• Bagaimana memperlakukan orang dengan cara ini adalah bagian dari perjanjianbaptisan yang telah kita buat dengan Bapa Surgawi? (Ini adalah satu cara pentinguntuk berdiri sebagai saksi bagi Allah di segala waktu, dalam segala hal, dan disegala tempat [lihat Mosia 18:9]).

Tanyakan kepada para siswa apakah mereka memiliki pengalaman di mana mengikutiteladan dan ajaran-ajaran Juruselamat telah memungkinkan mereka untuk membantuorang lain menjadi lebih dekat kepada Tuhan. Undanglah beberapa siswa untukmembagikan pengalaman mereka.

Doronglah para siswa untuk memempelajari hubungan mereka dengan orang lain,mengidentifikasi hubungan yang dapat ditingkatkan, dan menulis bagaimana merekaakan menerapkan asas-asas yang telah dibahas hari ini dalam hubungan itu.

Bacaan Siswa• Kisah Para Rasul 10:38; Matius 5:9–12, 21–24, 38–41, 43–47; 6:14–15; 7:1–5.

• Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama dan Hidup dengan Perbedaan,” Ensign atauLiahona, November 2014, 25–28.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona,Mei 2014, 6–9.

PELAJARAN 11: YESUS KRISTUS BERJALAN BERKELILING SAMBIL BERBUAT BAIK.

44

Page 59: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

12Mukjizat di Jalan-JalanPalestina

Pendahuluan“[Yesus Kristus] berjalan di jalan-jalan Palestina, menyembuhkanorang yang sakit, menyebabkan orang yang buta melihat, danmembangkitkan orang yang mati” (“Kristus yang Hidup: Kesaksiandari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Mukjizatadalah bagian yang penting dari pelayanan fana Juruselamat yang

penuh belas kasih, tetapi itu juga memberikan bukti akan kuasadan wewenang-Nya, memberikan kepercayaan terhadap klaim-Nyabahwa Dia adalah Mesias. Dengan menjalankan iman kepadaYesus Kristus, kita juga bisa bersaksi atau mengalami kasih, belaskasih, dan kuasa Juruselamat dalam bentuk mukjizat-mukjizat.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Miracles,” Ensign, Juni 2001, 6–17.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13.

Saran untuk PengajaranMarkus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9; Lukas 7:11–15; 3 Nefi17:5–9Juruselamat melakukan mukjizat-mukjizat selama pelayanan fana-Nya.Tulislah ungkapan-ungkapan berikut di papan tulis: menenangkan laut, membangkitkanorang mati, dan mengusir roh-roh jahat. Tanyakan kepada para siswa yang manamenurut mereka dari tiga mukjizat yang dilakukan oleh Juruselamat ini yang terbesar.Setelah para siswa menanggapi, tambahkan menciptakan bumi pada daftar di papantulis dan tanyakan mana yang terbesar. Ulangi latihan dengan jiwa yang diinsafkan dan,terakhir, dengan menderita dan mati untuk dosa-dosa kita.

Tanyakan kepada para siswa apa definisi kata mukjizat. Setelah para siswa menanggapi,perlihatkan definisi berikut dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengankeras:

“[Mukjizat adalah] suatu peristiwa luar biasa disebabkan oleh kuasa Allah. Mukjizat adalah unsurpenting dalam pekerjaan Yesus Kristus. Itu mencakup penyembuhan, memulihkan orang mati padakehidupan, dan kebangkitan. Mukjizat adalah bagian dari Injil Yesus Kristus. Iman perlu supayamukjizat dinyatakan” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Mukjizat”; scriptures.lds.org).

• Apa beberapa contoh tambahan untuk mukjizat yang Yesus lakukan selamapelayanan fana-Nya? (Daftarlah tanggapan para siswa di papan tulis).

• Mengapa penting untuk mengenali seberapa luas jangkauan kuasa Juruselamat?

Daftarlah rujukan tulisan suci berikut di papan tulis, dan undanglah para siswa untukmemilih satu untuk ditelaah: Markus 1:40–42; Markus 5:1–8, 19; Markus 8:1–9; Lukas7:11–15; dan 3 Nefi 17:5–9. Mintalah mereka mengidentifikasi dalam petikan yangmereka baca sebuah mukjizat yang Juruselamat lakukan dan apa yang diilustrasikanmukjizat itu tentang kuasa-Nya. Setelah waktu yang cukup, bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mukjizat apakah yang Anda baca, dan apa yang diilustrasikan mukjizat itu tentangkuasa Juruselamat?

45

Page 60: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana memahami kuasa Juruselamat untuk melakukan mukjizat-mukjizatmenolong Anda memiliki iman kepada-Nya? (Sementara para siswa menanggapi,Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa berabad-abad sebelum Juruselamatdilahirkan, para nabi telah melihat sebelumnya bahwa Dia akan melakukanmukjizat-mukjizat selama pelayanan-Nya di bumi [lihat 1 Nefi 11:31; Mosia 3:5–6].Pengetahuan ini telah menolong mereka yang hidup sebelum kelahiran-Nya untukmemiliki iman yang lebih besar kepada-Nya).

Undanglah para siswa untuk menyimak kembali dalam petikan yang telah merekatelaah dan mengidentifikasi alasan yang dinyatakan mengapa Yesus melakukanmukjizat. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa alasan yang dinyatakan tentang mengapa Juruselamat melakukan mukjizatdari yang Anda baca? (Biarkan beberapa siswa menanggapi. Belas kasihJuruselamat disebutkan dalam tiap contoh. Beri tahu para siswa bahwa sewaktumereka belajar untuk mengidentifikasi pola dan tema seperti ini dalam tulisan suci,mereka akan memperdalam pengetahuan mereka tentang tulisan suci).

• Dalam hal-hal apakah mukjizat-mukjizat ini menunjukkan belas kasihJuruselamat?

• Apakah penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa Allah kadang-kadangmelakukan mukjizat karena belas kasih-Nya yang besar? (Sementara para siswamenanggapi, tekankan bahwa sewaktu kita menjalankan iman kepada YesusKristus, kita dapat menerima kuasa-Nya yang besar dan merasakan belaskasih-Nya bagi kita).

Akhiri bagian pelajaran ini dengan mengundang seorang siswa untuk membaca KisahPara Rasul 10:38 sementara para siswa yang lain mengikuti bersama. Kemudiantanyakan kepada para siswa:

• Apa yang dimaksud bahwa Yesus menyembuhkan “semua orang yang dikuasaiIblis”? (Ungkapan ini mungkin merujuk pada mukjizat Yesus dalam mengusir iblisseperti juga merujuk pada mukjizat terbesar dari semuanya—penyembuhan rohaniyang Yesus datangkan kepada mereka yang terbelenggu oleh dosa. Jelaskan bahwawalaupun penyembuhan jasmani merupakan bagian yang penting dari pelayananJuruselamat, dampaknya bersifat sementara. Berkat penyembuhan rohani daridahulu—dan sampai sekarang—abadi).

Markus 2:1–12; 5:22–43Iman kepada Yesus Kristus mendatangkan mukjizat-mukjizat dalam kehidupan kitaBeri tahu para siswa bahwa walaupun penting untuk mengetahui bahwa Yesusmelakukan mukjizat-mukjizat sewaktu “Dia berjalan di jalan-jalan Palestina” (“Kristusyang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” 2), barangkali lebih penting mengetahuibahwa Dia terus melakukan mukjizat-mukjizat saat ini. Mintalah para siswa membacaEter 12:12, 18 dalam hati dan kemudian menulis sebuah asas Injil yang mereka pelajaridari ayat-ayat ini. Undanglah beberapa siswa untuk membagikan kepada kelas apayang mereka tulis. (Jawaban hendaknya mencakup kebenaran berikut: Sewaktu kitamenjalankan iman kepada Yesus Kristus, kita bisa menyaksikan kuasa-Nyayang menakjubkan dalam kehidupan kita).

Untuk membantu para siswa menyelidiki kebenaran ini, tulislah rujukan-rujukantulisan suci berikut di papan tulis: Markus 2:1–12; Markus 5:22–24, 35–43; dan Markus5:25–34. (Catatan: Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa petikan-petikan ini

PELAJARAN 12: MUKJIZAT DI JALAN-JALAN PALESTINA

46

Page 61: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

berisikan ilustrasi lain tentang pola atau tema dalam tulisan suci). Bagilah kelasmenjadi tiga kelompok. Tugasi masing-masing kelompok untuk membaca satu daripetikan-petikan itu, untuk mencari cara-cara iman kepada Yesus Kristus ditunjukkan.Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Bukti apakah tentang iman kepada Yesus Kristus yang Anda temukan?

Berilah tiap siswa salinan selebaran “Menyembuhkan yang Sakit.”

SelebaranMenyembuhkan yang SakitPenatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa iman adalah penting untukterjadinya mukjizat:

“Iman penting untuk penyembuhan melalui kuasa surga. Kitab Mormon bahkanmengajarkan bahwa ‘jika tidak ada iman di antara anak-anak manusia Allah tidak dapatmelakukan mukjizat di antara mereka’ (Eter 12:12) [lihat juga 1 Nefi 7:12; A&P 35:9].Dalam sebuah ceramah yang terkenal mengenai melayani yang sakit, Presiden Spencer W.Kimball mengatakan: ‘Perlunya iman sering kali diremehkan. Orang yang sakit dan

keluarganya tampak sering bergantung sepenuhnya pada kuasa imamat dan karunia penyembuhanyang mereka harapkan dimiliki oleh para brother yang melayani itu, tetapi tanggung jawab yang lebihbesar ada pada diri orang yang diberkati .… Unsur pentingnya adalah iman orang itu sendiri ketikaorang tersebut menyadari dan dapat bertanggung jawab. “Imanmu telah menyelamatkan engkau”[Matius 9:22] sedemikian sering diulangi oleh Sang Guru sehingga hal itu nyaris seperti refrein’[“President Kimball Speaks Out on Administration to the Sick,” New Era, Oktober 1981, 47]”(“Menyembuhkan Mereka yang Sakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 49).

Penatua Dallin H. Oaks juga mengingatkan kita bahwa bagian yang penting dari memiliki iman adalahkesediaan untuk menerima kehendak Allah:

“Sewaktu kita menjalankan kuasa imamat Allah yang benar dan sewaktu kitamenghargai janji-Nya bahwa Dia akan mendengar dan menjawab doa yang penuh iman,kita harus selalu ingat bahwa iman dan kuasa penyembuhan imamat tidak dapatmenghasilkan hasil yang bertentangan dengan kehendak Dia yang memiliki kuasa itu.Asas ini diajarkan dalam wahyu yang memerintahkan bahwa para penatua Gereja akan

menumpangkan tangan mereka kepada orang yang sakit. Janji Tuhan adalah bahwa ‘dia yang memilikiiman kepada-Ku untuk disembuhkan, dan tidak ditetapkan pada kematian, akan disembuhkan’ (A&P42:48; penekanan ditambahkan). Demikian juga, dalam sebuah wahyu modern lainnya Tuhanmenyatakan bahwa ketika seseorang ‘meminta menurut kehendak Allah … itu dilakukan bahkanseperti yang dia minta’ (A&P 46:30) [lihat juga 1 Yohanes 5:14; Helaman 10:5].

“Dari semua hal ini kita belajar bahwa bahkan para hamba Tuhan, yang menjalankan kuasa ilahi-Nyadalam suatu keadaan di mana ada cukup iman yang untuk disembuhkan, tidak dapat memberikanberkat keimamatan yang akan menyebabkan seseorang untuk dapat disembuhkan jika penyembuhanitu bukan kehendak Tuhan.

“Sebagai anak-anak Allah, yang mengetahui kasih-Nya yang besar dan pengetahuan-Nya yang luarbiasa tentang apa yang terbaik bagi kesejahteraan kekal kita, kita memercayai-Nya. Asas utama Injiladalah iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan iman artinya kepercayaan. Saya merasakan kepercayaanitu dalam sebuah ceramah yang sepupu saya berikan di pemakaman seorang remaja putri yang telahmeninggal karena penyakit yang serius. Dia mengucapkan kata-kata ini, yang pertama-tama membuatsaya kagum dan yang kemudian meneguhkan saya: ‘Saya tahu adalah kehendak Tuhan bahwa diameninggal dunia. Dia memiliki perawatan medis yang baik. Dia diberi berkat keimamatan. Namanyaada dalam kertas doa di bait suci. Dia ada dalam ratusan doa untuk pemulihan kesehatannya. Dan sayatahu bahwa ada cukup iman dalam keluarganya agar dia dapat disembuhkan kecuali adalah kehendakTuhan untuk membawanya pulang pada saat ini.’ Saya merasakan kepercayaan yang sama dalam kata-kata dari ayah seorang gadis pilihan lain yang meninggal dunia karena kanker di usia remajanya. Dia

PELAJARAN 12: MUKJIZAT DI JALAN-JALAN PALESTINA

47

Page 62: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

menyatakan, ‘Iman keluarga kami adalah kepada Yesus Kristus dan itu tidak bergantung pada hasilnya.’Ajaran itu benar adanya bagi saya. Kita semua melakukan semampu untuk kesembuhan orang-orangyang kita kasihi, dan kemudian kita memercayakan kepada Tuhan hasilnya” (“Menyembuhkan Merekayang Sakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 50).

Untuk membantu para siswa memahami persyaratan iman dalam pelaksanaanmukjizat, undanglah seorang siswa untuk membaca dengan keras pernyataan pertamadari selebaran oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul. Kemudiantanyakan:

• Kebenaran penting apakah yang Penatua Oak ajarkan tentang iman?

Untuk wawasan tambahan dari Penatua Oaks, pertimbangkan untuk membaca ataumembagikan dengan kata-kata Anda sendiri pernyataan kedua pada selebaran. Andamungkin perlu menyebutkan bahwa Penatua Oaks mengarahkan ceramah ini kepadapara pemegang imamat. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah menurut Penatua Oaks yang dibutuhkan dari kita ketika kita berdoadengan iman untuk suatu mukjizat agar terjadi?

• Mengapa penting untuk mengingat bahwa apa yang kita upayakan harus selarasdengan kehendak Bapa Surgawi?

Bersaksilah bahwa mukjizat-mukjizat masih terjadi di zaman sekarang. Bagikanpernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua belas Rasul:

“Mukjizat terjadi setiap hari dalam pekerjaan Gereja kita dan dalam kehidupan paraanggota kita. Banyak dari Anda telah menyaksikan mukjizat, barangkali lebih daripadayang Anda sadari” (“Miracles,” Ensign, Juni 2001, 6).

• Mengapa menurut Anda kita tidak selalu mengenali mujizat-mukjizat yang terjadidalam kehidupan kita? (Sewaktu para siswa menanggapi, Anda mungkin inginmenjelaskan bahwa beberapa mukjizat melibatkan pernyataan yang spektakulerdari kuasa Tuhan. Banyak mukjizat relatif kecil dan terjadi secara pribadi [lihatSydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13]).

• Apa yang diungkapkan mukjizat-mukjizat kecil dan pribadi ini tentang minat BapaSurgawi dan Yesus Kritus terhadap kita?

• Contoh apakah mukjizat-mukjizat “kecil” atau “setiap hari” yang dapat Andapikirkan? (Jika tidak ada tanggapan, pertimbangkan untuk membagikan beberapayang disebutkan oleh Sister Sydney S. Reynolds dari Presidensi Umum Pratamadalam “A God of Miracles” [Ensign, Mei 2001, 12–13]).

Undanglah para siswa untuk menanggapi pertanyaan berikut secara tertulis:

• Apakah yang bisa Anda lakukan untuk mengenali dengan lebih baik danmemperoleh rasa syukur yang lebih besar terhadap mukjizat-mukjizat Tuhan—baikkecil maupun besar—dalam kehidupan Anda?

Doronglah para siswa untuk memikirkan dengan doa yang sungguh-sungguhbagaimana mereka bisa bertindak atas apa yang mereka tulis. Akhiri pelajaran denganmenanyakan apakah ada di antara para siswa Anda yang ingin membagikan kesaksian

PELAJARAN 12: MUKJIZAT DI JALAN-JALAN PALESTINA

48

Page 63: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

mereka tentang Juruselamat dan kasih yang telah mereka rasakan dari-Nya dan bagi-Nya.

Bacaan Siswa• Markus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9; Lukas 7:11–15; 1 Nefi 11:31; Mosia

3:5–6; 3 Nefi 17:5–9.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13.

PELAJARAN 12: MUKJIZAT DI JALAN-JALAN PALESTINA

49

Page 64: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

13 Yesus Kristus Memanggil DuaBelas Rasul

PendahuluanSelama pelayanan fana-Nya, Yesus Kristus memanggil,menahbiskan, dan memberi kewenangan kepada dua belas Rasul.Dia menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada mereka, danmereka menerima kesaksian tentang keilahian-Nya. Di bawaharahan Juruselamat, para Rasul menolong mengatur pekerjaan

Gereja dan dipersiapkan untuk waktu ketika Dia tidak akan beradalagi di bumi. Pelajaran ini membahas wewenang keimamatanJuruselamat dan persiapan-Nya bagi para Rasul untuk memimpinGereja.

Bacaan Latar Belakang• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 83–87.

• Edward J. Brandt, “Dan Dia Memberikan Beberapa, Rasul,” Liahona, September2001, 32–39.

Saran untuk PengajaranMatius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Yohanes 15:16Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-NyaMulailah kelas dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana kita mengenali individu-individu yang memiliki wewenang untukmemimpin dalam komunitas kita?

• Bagaimana seseorang yang tinggal di masa Yesus Kristus akan mengenaliwewenang-Nya? (Jawaban yang mungkin mencakup kuasa, mukjizat, dan ajaran-Nya).

Mintalah kelas untuk memikirkan pertanyaan ini: “Bagaimana, kapan, dan oleh siapaJuruselamat menerima Imamat Melkisedek?” Kemudian bagikan pernyataan-pernyataan berikut oleh Penatua B. H. Roberts (1857–1933) dari Tujuh Puluh danPenatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Petikan ini [A&P 107:2–4] dengan jelas menegakkan fakta bahwa Imamat Melkisedekada sebelum Imam Tinggi Melkisedek yang agung, tetapi itu ada di bawah nama lain,yaitu—‘Imamat Kudus menurut Tata Tertib Putra Allah.’ Dengan kata lain, itu adalahjenis imamat yang sama, tata tertib imamat yang sama, dengan yang Putra Allahpegang. Tetapi ini adalah sebelum masa Melkisedek, sebelum Abraham, dan karena itu

ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus ke dunia. … Yesus, yang waktu itu, memegang apa yang kitasebut sekarang Imamat Melkisedek sebelum Dia tampil di dunia ini, dan tidak diragukan lagi sebelumdunia itu sendiri dibentuk, … tetapi ‘bagaimana, di mana dan oleh siapa’ Dia menerimanya, takseorang pun tahu, kecuali barangkali untuk pertanyaan yang terakhir, yaitu, ‘oleh siapa.’ Tentu saja,Dia pasti menerimanya dari Allah ” (B. H. Roberts, Improvement Era, Mei, 1908, 557).

“Tetapi berkaitan dengan pelayanan fana-Nya, Kristus … menerima ImamatMelkisedek di sini di bumi, dan ditahbiskan pada jabatan imam tinggi di dalamnya,dengan demikian memberikan contoh bagi orang lain dan dalam segala hal Prototipekeselamatan” (Bruce R. McConkie, Doctrinal New Testament Commentary, vol. 3 [1973],157).

50

Page 65: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, dan mintalahpara siswa untuk mencari jawabannya dalam Matius 10:1–8 dan Yohanes 15:16:

• Wewenang apakah yang Yesus Kristus anugerahkan ke atas para Rasul-Nya?

• Wewenang ini akan memungkinkan mereka untuk melakukan apa?

Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk berpasangan dengan anggotakelas yang lain untuk membahas apa yang mereka temukan. Kemudian mintalahbeberapa siswa untuk membagikan jawaban mereka dengan kelas. Bantulah parasiswa mengenali bahwa Yesus memberikan kepada para Rasul-Nya wewenangimamat yang akan memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yangsama dengan pekerjaan yang telah mereka lihat Dia lakukan.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 16:15–19 dengan keras. Tanyakan:

• Bagaimana Petrus mengenali wewenang Yesus? (Melalui wahyu, yang samadengan cara para murid modern mengenali wewenang-Nya).

• Apakah yang Yesus janjikan untuk diberikan kepada Petrus?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Matius17:1–8. Kemudian tanyakan:

• Mengapa Musa dan Elias menampakkan diri kepada Petrus, Yakobus, danYohanes?

Untuk membantu para siswa menjawab pertanyaan ini, perlihatkan pernyataan-pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan Presiden Joseph F. Smith(1838–1918):

“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kunci kepada Petrus, Yakobus,dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubah rupa di hadapan-Nya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 119).

“Imamat secara umum adalah wewenang yang diberikan kepada pria untuk bertindakbagi Allah. “Setiap pria yang ditahbiskan pada tingkatan Imamat apa pun memilikiwewenang ini yang didelegasikan kepadanya.

“Tetapi adalah perlu bahwa setiap tindakan yang dilaksanakan di bawah wewenang inihendaknya dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat, dengan cara yang benar, dan

sesuai dengan tata tertib yang benar. Kuasa untuk memimpin pekerjaan ini membentuk kunci-kunciImamat” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph F. Smith [1998], 145).

Jelaskan bahwa kita belajar dalam Ajaran dan Perjanjian 110 bahwa Musa dan Elia jugamenampakkan diri kepada Nabi Joseph Smith dan Oliver Cowdery di dalam Bait SuciKirtland dan menganugerahkan kunci-kunci imamat ke atas mereka. Laporan dalamAjaran dan Perjanjian ini menolong kita memahami apa yang terjadi di BuktiPerubahan Rupa. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswa menulis Ajarandan Perjanjian 110:13–16 sebagai rujuk silang di sisi di sebelah Matius 17:1–8.

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

PELAJARAN 13: YESUS KRISTUS MEMANGGIL DUA BELAS RASUL

51

Page 66: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Mengapa penting bagi para Rasul untuk memiliki kunci-kunci imamat? (Para siswamungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknyamengungkapkan kebenaran berikut: Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-Nya agar mereka akan memiliki wewenanguntuk mengarahkan Gereja baik sebelum maupun setelah kematian-Nya.Anda mungkin perlu menekankan bahwa dari sudut pandang kekal, kunci-kunciamat penting dalam menegakkan dan mempertahankan tata tertib di GerejaTuhan, dengan demikian menolong mendatangkan kebakaan dan kehidupan kekalbagi manusia).

• Bagaimana pengalaman Petrus, Yakobus, dan Yohanes di Bukit Perubahan Rupatelah menolong mereka memimpin Gereja setelah kematian Juruselamat?

Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa dalam Matius 18:18–19 kita belajar bahwakunci-kunci imamat diberikan kepada semua Rasul Yesus.

Matius 18:21–22; 26:51–56; Markus 4:35–41; 5:25–43; 9:25–29; Lukas9:51–56; 24:44–48; Yohanes 13:4–17; 21:15–17Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nya untuk memimpin Gereja.Tulislah pernyataan berikut di papan tulis:

Sebelum kematian-Nya, Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nya untukmemimpin Gereja.

Kemudian tanyakan:

• Apakah yang mungkin perlu dipelajari oleh para Rasul Yesus untuk memimpinGereja?

Salinlah beberapa atau semua rujukan tulisan suci berikut di papan tulis:

Matius 18:21–22

Matius 26:51–56

Markus 4:35–41

Markus 5:25–34

Markus 5:35–43

Markus 9:25–29

Lukas 9:51–56

Lukas 24:44–48

Yohanes 13:4–17

Yohanes 21:15–17

Tugasi para siswa untuk bekerja secara berpasangan untuk menelaah satu atau duadari petikan ini dan untuk memikirkan asas-asas apa yang mungkin telah dipelajaripara Rasul dari pengalaman mereka bersama Juruselamat. Kemudian undanglah parasiswa untuk membagikan dengan kelas apa yang mereka bahas. Anda mungkin inginmenuliskan jawaban mereka di papan tulis. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaantindak lanjut seperti yang berikut:

PELAJARAN 13: YESUS KRISTUS MEMANGGIL DUA BELAS RASUL

52

Page 67: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Mengapa akan penting bagi para Rasul untuk mempelajari asas-asas ini?

• Menurut Anda bagaimana Juruselamat telah mempersiapkan para Rasul modernuntuk melayani?

• Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus membimbing para Rasul-Nyamenolong Anda untuk memercayai nasihat mereka?

Kisah Para Rasul 1:8, 21–22; Ajaran dan Perjanjian 107:23Para Rasul modern memberikan kesaksian yang benar tentang Yesus Kristus.Beri tahu para siswa bahwa Kisah Para Rasul 1 berisikan laporan tentang pemilihanpengganti Yudas Iskariot oleh para Rasul, setelah kebangkitan Juruselamat. Undanglahpara siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1:21–22 dan mengidentifikasi persyaratanyang perlu dipenuhi oleh Rasul yang baru.

• Apa kualifikasi bagi Rasul yang baru? (Dia “berkumpul dengan [mereka]” danmenjadi “saksi … tentang kebangkitan [Juruselamat]”).

• Menurut ayat 22, Rasul yang baru akan ditahbiskan untuk melakukan apa?(Pertimbangkanh untuk mengundang para siswa untuk membaca Kisah Para Rasul1:8 untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa ini adalah tugas yang Yesusberikan kepada semua Rasul-Nya).

Mintalah para siswa meninjau kembali petikan-petikan berikut dan mengidentifikasiapa persamaannya secara umum: Kisah Para Rasul 2:22–24, 32; Kisah Para Rasul3:12–16; Kisah Para Rasul 4:31–33; dan Kisah Para Rasul 5:29–32. Setelah waktu yangcukup, mintalah mereka membahas temuan-temuan mereka. (Pastikan para siswamengenali bahwa para Rasul memenuhi tugas mereka untuk menjadi saksi bagi YesusKristus).

Undanglah para siswa untuk memikirkan bagaimana tugas para Rasul modernmencerminkan tugas para Rasul di masa awal. Mintalah seorang siswa untukmembaca Ajaran dan Perjanjian 107:23 dengan keras. Kemudian tanyakan kepadakelas:

• Ajaran apakah yang diajarkan dalam ayat ini? (Para siswa hendaknya mengenalibahwa para Rasul diberi tugas untuk menjadi saksi khusus bagi nama Kristus diseluruh dunia).

• Bagaimana Anda telah mengamati para Rasul modern memenuhi tanggung jawabini?

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan keras pernyataan berikut olehPresiden Boyd K. Packer dari Kuorum Dua belas Rasul:

“Setelah bertahun-tahun saya hidup dan mengajarkan dan melayani, setelah jutaankilometer saya mengadakan perjalanan di seluruh dunia, dengan semua yang telah sayaalami, ada satu kebenaran besar yang ingin saya bagikan. Itu adalah kesaksian sayaakan Juruselamat Yesus Kristus …

“Saya memberikan kesaksian saya bahwa Juruselamat hidup. Saya mengenal Tuhan.Saya adalah saksi-Nya. Saya tahu pengurbanan besar dan kasih kekal-Nya untuk semua anak BapaSurgawi. Saya memberikan kesaksian khusus saya dalam segala kerendahan hati tetapi dengankepastian mutlak” (“Saksi” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 97).

• Kapankah Anda telah merasakan kuasa dari kesaksian seorang Rasul tentang YesusKristus, dan bagaimana itu telah memengaruhi kesaksian Anda?

PELAJARAN 13: YESUS KRISTUS MEMANGGIL DUA BELAS RASUL

53

Page 68: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa kesaksian yang para Rasul modernberikan tentang Juruselamat adalah benar? (Para siswa hendaknya mengidentifikasikebenaran berikut: Melalui Roh Kudus, saya dapat mengetahui bahwakesaksian yang para Rasul yang hidup berikan tentang Yesus Kristus adalahbenar)..

Tantanglah para siswa untuk memilih sebuah kesaksian tentang Kristus yang diberikanoleh seorang Rasul modern dan untuk mengidentikasi dengan doa yang sungguh-sungguh dengan siapa mereka dapat membagikannya. Doronglah mereka untuksecara pribadi bersaksi bahwa pesan Rasul tersebut benar.

Bacaan Siswa• Matius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Kisah Para Rasul 1:21–22; 2:22–24, 32; 3:12–16;

4:31–33; 5:29–32; Ajaran dan Perjanjian 107:23.

• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 83–87.

PELAJARAN 13: YESUS KRISTUS MEMANGGIL DUA BELAS RASUL

54

Page 69: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

14Yesus Kristus Adalah Mesias

PendahuluanPara nabi Perjanjian Lama bersaksi tentang Mesias yang akandatang—seorang keturunan dari Raja Daud akan membebaskanumat-Nya. Yesus Kristus adalah “Yehova Agung Perjanjian lama,Mesias Perjanjian Baru” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari ParaRasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Dalam pelajaran ini,

para siswa akan menyelidiki beberapa nubuat Perjanjian Lamatentang Yesus Kristus dan menemukan bagaimana beberapaindividu menanggapi ketika dihadapkan dengan pilihan menerimaatau menolak Yesus Kristus sebagai Mesias.

Bacaan Latar Belakang• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words and Their Meaning,” Ensign, Mei

1984, 14–16.

• “Misi Ilahi Yesus Kristus: Mesias,” Ensign atau Liahona, Agt. 2014, 7.

Saran untuk PengajaranYesaya 61:1–2; Lukas 4:16–24Yesus Kristus mengumumkan bahwa Dia adalah MesiasTanyakan kepada para siswa apakah mereka pernah mengalami peristiwa ketikamereka mendengarkan pengumuman yang sudah lama ditunggu atau melihat tibanyaseorang teman atau anggota keluarga yang sudah lama ditunggu. Beri tahu para siswabahwa pelajaran hari ini menyelidiki pengalaman serupa di antara orang-orang Yahudipada zaman dahulu. Undanglah seorang siswa untuk membaca Yesaya 61:1–2 dengankeras. Kemudian tanyakan:

• Tentang siapakah nubuat ini?

Perlihatkan video “Yesus Menyatakan Dia Adalah Mesias” (3:24) dari Video AlkitabKehidupan Yesus Kristus. (Unduhlah dan pratinjau video sebelum kelas). Undanglahpara siswa untuk mengikuti bersama dalam Lukas 4:16–21 sementara merekamenonton.

Setelah video, tanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum pesan Juruselamat di Nazaret hari itu?(Sementara para siswa menanggapi, pastikan pembahasan berfokus pada ayat 18dan ayat 21).

• Menurut Anda apakah makna penting dari ungkapan “Ia telah mengurapi Aku”dan “pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”? (Untukmembantu para siswa memahami bahwa Mesias dan Kristus keduanyamemiliki arti “Yang Diurapi,” undanglah mereka untuk membaca judul untuk“Mesias” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci (lihat scriptures.lds.org).

• Bagaimana Yesus telah menggenapi nubuat dari Yesaya yang Dia kutip darinya(lihat ayat 18–19)?

55

Page 70: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Matius 21:1–11Yesus Kristus datang sebagai MesiasPerlihatkan atau tulislah rangkaian petikan tulisan suci berikut di papan tulis, danundanglah para siswa untuk memilih satu atau dua untuk ditelaah. Sewaktu parasiswa membandingkan dan membedakan petikan-petikan yang telah mereka pilih,mintalah mereka untuk memikirkan tentang mengapa petikan-petikan itudikelompokkan bersama dan apa yang diajarkannya tentang Yesus Kristus.

Yesaya 7:14; Matius 1:21–23

Mikha 5:2; Lukas 2:4–7

Zefanya 9:9; Matius 21:6–11; Yohanes 12:12–15

Mazmur 22:16, 18; Matius 27:35

Yesaya 53:9; Matius 27:59–60; Yohanes 19:18, 38–42

Undanglah para siswa untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari. (Walaupunmereka mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, para siswa hendaknyamemahami bahwa Yesus Kristus datang, hidup, dan mati sebagai penggenapanterhadap nubuat-nubuat kemesiasan). Tekankan bahwa kebenaran ini adalah apayang Juruselamat umumkan di Nazaret. Bacalah Lukas 4:28–29 dengan keras.Kemudian tanyakan:

• Bagaimana orang-orang dalam rumah ibadat di Nazaret menanggapipengumuman Yesus?

Beri tahu para siswa bahwa beberapa tahun kemudian, Yesus mengalami tanggapanyang sangat berbeda dari sejumlah orang di Yerusalem. Undanglah beberapa siswauntuk bergiliran membaca dengan keras dari Matius 21:1–11. Sebelum para siswamembaca, doronglah kelas untuk memvisualisasikan dalam peristiwa yangdigambarkan dalam petikan ini. Jelaskan kepada para siswa bahwa sewaktu merekabelajar memvisualisasikan apa yang sedang terjadi dalam tulisan suci, mereka akanmemberikan kepada Roh Kudus kesempatan tambahan untuk mengajar mereka.

• Mengapa orang-orang di Yerusalem menanggapi seperti itu? (Mereka mengenaliYesus sebagai Mesias yang sudah lama ditunggu).

• Menurut Anda bagaimanakah Anda akan menanggapinya?

Jelaskan kata Hosana dalam ayat 9; kemudian bagikan definisi berikut:

“[Hosana adalah suatu] kata dari bahasa Ibrani yang berarti ‘tolong selamatkan kami’ sertadigunakan dalam pujian dan permohonan.

“… Pada perjalanan masuk Tuhan dengan kemenangan ke Yerusalem, khalayak ramai berseru‘Hosana’ dan menebarkan cabang-cabang palem untuk Yesus lalui dengan berkeledai, dengandemikian menunjukkan pemahaman mereka bahwa Yesus adalah Tuhan yang sama yang telahmembebaskan Israel pada zaman dahulu (Mzm. 118:25–26; Mat. 21:9, 15; Mrk. 11:9–10; Yoh.12:13). Orang-orang ini mengakui Kristus sebagai Mesias yang telah lama ditunggu. Kata Hosanatelah menjadi peringatan akan Mesias pada segala zaman (1 Nefi 11:6; 3 Nefi 11:14–17). Teriakanhosana disertakan dalam pendedikasian Bait Suci Kirtland (A&P 109:79) dan sekarang adalah bagiandari pendedikasian bait suci modern” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Hosana”; scriptures.lds.org).

PELAJARAN 14: YESUS KRISTUS ADALAH MESIAS

56

Page 71: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pertimbangkan untuk memperlihatkan tujuan nubuat-nubuat kemesiasan berikut(diadaptasi dari Bruce R. McConkie, The Promised Messiah: The First Coming of Christ[1978], 28–32):

1. Nubuat-nubuat kemesiasan memungkinkan mereka yang hidup sebelum kelahiran Yesus Kristusmemiliki iman kepada-Nya, dengan demikian menolong mereka untuk memperoleh keselamatan (lihat1 Nefi 10:4–6; 2 Nefi 25:18–20, 26; Mosia 3:13).

2. Nubuat-nubuat kemesiasan memungkinkan mereka yang hidup pada masa Yesus Kristus untukmengenali bahwa Dia adalah penggenapan atas nubuat-nubuat itu, dengan demikian, menolongmereka untuk memperoleh keselamatan (lihat Yohanes 4:25, 29).

3. Nubuat-nubuat kemesiasan menolong mereka yang hidup setelah pelayanan fana Yesus Kristusuntuk mengetahui bahwa Dia adalah penggenapan atas nubuat-nubuat tersebut, dengan demikian,menolong mereka untuk memperoleh keselamatan (lihat Kisah Para Rasul 3:12–18; 26:22–23).

• Sewaktu Anda memikirkan ketiga tujuan ini, bagaimana ini mungkin memberikanmanfaat kepada Anda untuk belajar mengidentifikasi nubuat-nubuat kemesiasandalam tulisan suci dan untuk melihat Kristus sebagai penggenapan atas nubuat-nubuat itu?

Yohanes 6:5–69Mengikuti Yesus Kristus Sebagai MesiasUlangi pernyataan bahwa orang-orang Yahudi pada masa Perjanjian Baru percayabahwa suatu hari Mesias akan datang dari garis keturunan Daud untukmenyelamatkan umat-Nya. Banyak orang percaya Dia akan membebaskan merekadari perbudakan Romawi sama seperti Yehova telah membebaskan orang-orang Israeldari Mesir.

Mintalah para siswa untuk membaca sepintas lalu laporan dalam Yohanes 6:5–15.Tanyakan:

• Mukjizat apakah yang Yesus lakukan dalam laporan ini?

• Bagaimana Anda akan menggambarkan reaksi orang-orang dalam ayat 14–15?

• Mengapa menurut Anda mereka menanggapi dengan cara ini?

Bagaikan wawasan berikut dari Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari KuorumDua Belas Rasul:

“Ada sebuah tradisi, yang diajarkan oleh para Rabi dan tertanam dengan kuat dalampikiran publik, bahwa ketika Mesias datang, Dia akan memberi mereka makanan rotidari surga” (The Mortal Messiah, 4 vol. [1979–81], 2:367).

Jelaskan bahwa sama seperti ketika Yehova memberi makan anak-anak Israel denganmanna (lihat Keluaran 16), ketika Yesus memberi makan khalayak ramai dengan limaroti jelai, dua ikan, banyak orang menafsirkan mukjizat-Nya sebagai tanda bahwa Diaadalah Mesias.

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan keras dari Yohanes6:31–32, 49–53, 60, 66. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mencari bagaimanaorang-orang bereaksi terhadap Yesus keesokan harinya dan bagaimana Diamenanggapi mereka.

PELAJARAN 14: YESUS KRISTUS ADALAH MESIAS

57

Page 72: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Mengapa menurut Anda banyak orang yang menolak Yesus pada hari itu?

• Apakah yang gagal mereka pahami? (Yesus adalah sumber kehidupan rohani; Diaadalah Roti Hidup).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Yohanes 6:67–69 dengan keras. Kemudiantanyakan kepada kelas:

• Apa yang kesaksian Petrus dalam ayat 69 tandaskan?

• Bagaimana kesaksian Petrus tentang Juruselamat memengaruhi kehidupannya?

Tulislah pernyataan yang tidak lengkap berikut di papan tulis, dan mintalah para siswauntuk menjelaskan bagaimana mereka akan melengkapinya: Jika kita menerimaYesus Kristus sebagai Mesias, maka _________________________ .

Setelah beberapa tanggapan, undanglah seorang siswa untuk membaca dengan keraspernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay (1873–1970):

“Apa yang sungguh-sungguh Anda pikirkan di dalam hati mengenai Kristus akanmenentukan siapa diri Anda, akan, sebagian besar, menentukan apa tindakan Andanantinya. Tidak seorang pun yang dapat mempelajari sosok Ilahi ini, dapat menerimaajaran-ajaran-Nya tanpa menyadari pengaruh yang meneguhkan dan memurnikan yangada dalam diri-Nya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: David O. McKay [2003], 8).

Berikan para siswa waktu untuk menulis apa pendapat mereka tentang Kristus.Undanglah beberapa siswa untuk berbagi apa yang mereka tulis.

Doronglah para siswa untuk mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukanminggu ini untuk menunjukkan kepercayaan mereka kepada Yesus Kristus.

Bacaan Siswa• Matius 21:1–11; Lukas 4:16–24; Yohanes 6:5–15, 31–32, 49–53, 66–69.

• Penuntun bagi Tulisan Suci, “Mesias,” scriptures.lds.org.

• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words and Their Meaning,” Ensign, Mei1984, 14–16.

PELAJARAN 14: YESUS KRISTUS ADALAH MESIAS

58

Page 73: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

15Yesus Kristus MemberlakukanSakramen

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan:“[Yesus Kristus] menetapkan sakramen sebagai peringatan akankurban pendamaian-Nya yang agung” (Ensign atau Liahona, April

2000, 2). Ketika kita mengambil sakramen, kita diingatkan bahwaJuruselamat meneteskan darah di setiap pori dan mati bagi kita;kita juga memperbarui perjanjian-perjanjian kita dengan Tuhan.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona,

November 2008, 17–20.

• Jeffrey R. Holland“Perbuatlah Ini Menjadi Peringatan Akan Aku,”Ensign, November1995, 67–69.

Saran untuk PengajaranMatius 26:26–28; Lukas 22:15Yesus Kristus menetapkan sebuah perjanjian baruPerlihatkan gambar yang menyertainya atau gambar lain yang menggambarkanPerjamuan Terakhir, dan undanglah seorang siswa untuk menjelaskan peristiwa yangdigambarkan oleh gambar itu:

Tanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana perasaan Anda jika Juruselamat Sendiri mempersiapkan, memberkati,dan memberikan sakramen kepada Anda?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Lukas 22:15 dengan lantang. Imbaulahanggota kelas untuk memikirkan selama pelajaran mengapa Juruselamat berhasratuntuk meluangkan Paskah bersama para Rasul-Nya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 26:26–28 dengan lantang sementarakelas mengikuti. Definisikan kata testamen dengan menjelaskan bahwa ituditerjemahkan dari sebuah kata Yunani yang artinya “perjanjian” (Anda mungkin inginmenyarankan agar para siswa menulis definisi ini di sisi tulisan suci mereka). Bahaslahpertanyaan berikut:

• Jika Yesus memberlakukan testamen, atau perjanjian yang baru, perjanjian apayang akan digantikannya?

Informasi berikut akan memberikan latar belakang atau konteks yang akan bermanfaatuntuk pembahasan Anda: Pada zaman dahulu, ketika Yehova membuat perjanjian-Nyadengan anak-anak Israel, Musa mengajarkan mereka firman Yehova dan orang-orangmembuat perjanjian untuk mematuhi firman itu. Kemudian Musa mempersembahkankurban hewan, mengambil darah dari hewan itu, dan memercikkannya kepada orang-orang, dengan mengatakan, “Inilah darah perjanjian yang diadakan Tuhan dengankamu.” (Lihat Keluaran 24:3–8). Yesus menyinggung pernyataan Musa ketika Diamengajarkan bahwa Dia akan menetapkan sebuah perjanjian yang baru dengan anak-anak Allah dengan menumpahkan darah-Nya (sama seperti memercikkan darahhewan yang menyimbolkan anak-anak Israel memasuki perjanjian yang lama denganYehova). Ketika Yesus mempersembahkan cawan anggur kepada para Rasul-Nya, Dia

59

Page 74: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

mengisyaratkan penggenapan perjanjian yang lama dan penetapan perjanjian yangbaru (lihat Ibrani 9:12–15). Hukum Musa (perjanjian yang lama) adalah, dalam banyakhal, sebuah nubuat agung tentang Mesias. Yesus Kristus adalah penggenapan nubuatitu (lihat 2 Nefi 11:4; Yakub 4:5; Alma 34:13–14), khususnya dalam pengertian bahwaDia mencapai tujuan utama dari hukum itu melalui kurban pendamaian-Nya.

• Memfokuskan perhatian kita pada apakah persembahan darah dalam baikperjanjian yang lama maupun perjanjian yang baru? (Pendamaian Yesus Kristusdan penumpahan darah-Nya untuk pengampunan dosa-dosa kita).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua BelasRasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Sakramen adalah tata cara yang menggantikan kurban darah dan persembahanbakaran dari Hukum Musa, dan bersamanya datanglah janji Juruselamat: ‘Dan barangsiapa datang kepada-Ku dengan hati yang hancur dan jroh yang menyesal, dia akanAku baptis dengan api dan dengan Roh Kudus’ (3 Nefi 9:20)” “Pertemuan Sakramendan Sakramen,” Ensign atau Liahona, November 2008, 19).

• Bagaimana Anda akan merangkum kebenaran yang telah kita bahas sejauh initentang Perjamuan Malam Terakhir? (Sewaktu para siswa menanggapi, tekankanbahwa Yesus Kristus menggenapi perjanjian yang lama, dan Dia menetapkanperjanjian yang baru melalui sakramen).

Lukas 22:14–20; 3 Nefi 18: 7, 11Sakramen menolong kita mengingat JuruselamatBagilah para siswa ke dalam pasangan-pasangan. Undanglah setiap pasangan untukmembaca Lukas 22:19–20 dan 3 Nefi 18:7, 11. Mintalah mereka mengidentifikasialasan lain (disamping menetapkan perjanjian yang baru) mengapa Juruselamatmemberlakukan sakramen. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa alasan yang Juruselamat berikan untuk memberlakukan sakramen? (Parasiswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Sewaktu kita mengambilsakramen kita hendaknya mengingat Juruselamat).

• Mengapa penting bahwa kita melakukan upaya untuk mengingat Juruselamatsewaktu kita mengambil sakramen?

• Jika kita lalai untuk mengingat Juruselamat dan apa yang telah Dia lakukan bagikita, apa makna yang dimiliki sakramen?

Pertimbangkanlah untuk memberikan kepada setiap siswa salinan selebaran berikut,yang berisikan bagian-bagian dari ceramah oleh Penatua Jeffrey R. Holland dariKuorum Dua Belas Rasul. Undanglah para siswa untuk membaca selebaran dalamhati. Setelah waktu yang cukup, bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Nasihat apakah yang akan Anda berikan kepada seseorang yang bergumul untukberfokus pada Juruselamat dan pengurbanan-Nya selama pelaksanaan sakramen?(Sewaktu para siswa menanggapi, Anda mungkin perlu menjelaskan bahwasewaktu kita mencari kesempatan untuk memikirkan tentang kehidupan danpelayanan Juruselamat selama minggu itu, akan lebih mudah bagi kita untukberfokus pada-Nya selama pelaksanaan sakramen pada hari Minggu).

• Berkat-berkat apakah yang telah Anda rasakan sewaktu Anda berusaha mengingatJuruselamat dan Pendamaian-Nya sewaktu Anda mengambil sakramen?

PELAJARAN15: YESUS KRISTUS MEMBERLAKUKAN SAKRAMEN

60

Page 75: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

1 Korintus11:27–30; 3 Nefi 18:28–29; 20:8–9Mengambil sakramen secara layak memperbarui perjanjian-perjanjian kitaUndanglah para siswa untuk membaca dan membandingkan 1 Korintus 11:27–30dengan3 Nefi 18:28–29; 20:8–9 dalam hati. Mintalah mereka mengidentifikasi sebuahperingatan yang diberikan tentang sakramen. Kemudian tanyakan:

• Mengapa tidak bijaksana mengambil sakramen secara tidak layak?

Mungkin akan bermanfaat untuk membagikan pernyataan berikut oleh Penatua JohnH. Groberg dari Tujuh Puluh, yang menjelaskan apa makna mengambil sakramensecara layak:

“Jika kita berhasrat untuk meningkatkan diri (yang adalah bertobat) dan tidak beradadalam pembatasan keimamatan, maka, menurut pendapat saya, kita layak. Meskipundemikian, jika kita tidak memiliki hasrat untuk meningkatkan diri, jika kita tidakmemiliki maksud untuk mengikuti bimbingan Roh, kita harus bertanya: Apakah kitalayak untuk mengambil, atau apakah kita mengejek tujuan sesungguhnya dari

sakramen, yang adalah untuk bertindak sebagai katalisator bagi pertobatan dan peningkatanpribadi?” (“The Beauty and Importance of the Sacrament,” Ensign, Mei 1989, 38).

• Apa berkat-berkat bagi mereka yang mengambil sakramen secara layak? (Lihat3 Nefi 20:8–9). (Pastikan para siswa memahami bahwa jika kita mengambilsakramen dengan penuh doa dan dalam semangat pertobatan, kita dapatmenerima pengampunan dosa-dosa, sama seperti yang kita lakukan ketikakita dibaptis).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua BelasRasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Tanpa beberapa ketetapan untuk pembersihan lebih lanjut setelah pembaptisan kita,kita masing-masing tersesat dalam hal-hal rohani. Kita tidak dapat memiliki kerekananRoh Kudus, dan pada penghakiman terakhir kita akan diikat untuk ‘dienyahkanselamanya’ (1 Ne. 10:21). Betapa bersyukurnya kita bahwa Tuhan telah menyediakansebuah proses bagi setiap anggota yang telah dibaptis dalam Gereja-Nya untuk

dibersihkan secara berkala dari kotoran dosa. Sakramen adalah bagian yang penting dari proses itu”(“The Aaronic Priesthood and the Sacrament,” Ensign, November 1998, 38).

• Menurut Penatua Oaks, mengapa sakramen merupakan tata cara Injil yang amatpenting?

Bagikan pernyataan tambahan ini oleh Penatua Oaks:

“Kita diperintahkan untuk bertobat dari dosa-dosa kita dan datang kepada Tuhandengan hati yang hancur dan roh yang menyesal serta mengambil sakramen sesuaidengan perjanjian-perjanjiannya. Ketika kita memperbarui perjanjian baptisan kitadengan cara ini, Tuhan memperbarui dampak pembersihan dari pembaptisan kita.Dengan cara ini kita dijadikan bersih dan dapat selalu memiliki Roh-Nya bersama kita.

Pentingnya hal ini dibuktikan dalam perintah Tuhan agar kita mengambil sakramen setiap minggu(lihat A&P 59:8–9)” (“The Aaronic Priesthood and the Sacrament,” Ensign, November 1998, 38).

Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa ketika kita mengambil sakramen denganlayak, kita “memperbarui semua perjanjian yang dibuat dengan Tuhan” (Delbert L.

PELAJARAN15: YESUS KRISTUS MEMBERLAKUKAN SAKRAMEN

61

Page 76: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Stapley, dalam Conference Report, Oktober 1965, 14; cetak miring ditambahkan; lihatjuga L. Tom Perry, “Saat Kita Mengambil Sakramen,” Ensign atau Liahona, Mei2006, 41).

Undanglah seorang siswa untuk meninjau Lukas 22:15. Kemudian tanyakan:

• Jika seseorang bertanya kepada Anda mengapa menurut Anda Yesus begituberhasrat meluangkan waktu Paskah bersama para Rasul-Nya, bagaimana Andaakan menjawabnya? Apa kesaksian yang akan Anda berikan?

Bersaksilah bahwa sewaktu kita mengingat Yesus Kristus dan kurban pendamaian-Nya, dan sewaktu kita mengambil sakramen dengan layak, kita memperbaruiperjanjian-perjanjian kita dengan Allah. Imbaulah para siswa untuk merenungkanbagaimana mereka dapat secara individu mempersembahkan “hati yang hancur danroh yang menyesal” ketika mereka mengambil sakramen. Tantanglah mereka untukmenjadikan tata cara sakramen sebagai pengalaman rohani yang teratur.

Bacaan Siswa• Matius 26:26–28; Lukas 22:17–20; 1 Korintus 11:27–30; 3 Nefi 18:1–11, 28–29;

20:8–9; Ajaran dan Perjanjian 20:75–79.

• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona,November 2008, 17–20.

SelebaranSeleksi dari Jeffrey R. Holland, “This Do in Remembrance of Me”

“Jika mengingat adalah tugas utama di hadapan kita, apa yang dapat datang ke dalamingatan kita ketika lambang yang sederhana dan berharga itu dipersembahkan kepadakita?

Kita dapat mengingat kehidupan prafana Juruselamat dan segala yang kita ketahui telahDia lakukan sebagai Yehova yang agung, pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu

yang ada di dalamnya. Kita dapat mengingat bahwa bahkan di Sidang Raya di Surga Dia mengasihi kitadan sangat kuat, bahwa kita menang bahkan di sana oleh kuasa Kristus dan iman kita pada darahAnak Domba (lihat Wahyu 12:10–11).

Kita dapat mengingat keagungan sederhana dari kelahiran fana-Nya .…

Kita dapat mengingat mukjizat-mukjizat Kristus dan ajaran-ajaran-Nya, penyembuhan-Nya danpertolongan-Nya. Kita dapat mengingat bahwa Dia memberikan penglihatan kepada yang buta danpendengaran kepada yang tuli serta gerakan kepada yang lumpuh dan yang timpang dan yang matitangannya. Kemudian, pada hari-hari itu ketika kita merasa kemajuan kita telah berhenti atau sukacitakita dan pandangan kita telah menjadi kabur, kita dapat maju dengan mantap dalam Kristus .…

Kita dapat mengingat bahwa bahkan dengan misi yang khusyuk seperti itu yang diberikan kepada-Nya,Juruselamat menemukan kesenangan dalam hidup; Dia menyukai orang-orang dan memberi tahu paramurid-Nya agar menjadi riang. Dia mengatakan kita hendaknya bersemangat dengan Injil sebagaiorang yang telah menemukan harta yang luar biasa, mutiara yang benar-benar sangat berharga, tepatdi ambang pintu kita sendiri .…

Kita dapat mengingat bahwa Kristus memanggil para murid-Nya sebagai teman .…

Kita dapat—dan hendaknya—ingat hal-hal mengagumkan yang telah datang kepada kita dalamkehidupan kita dan bahwa ‘segala sesuatu yang baik datang dari Kristus’ (Moroni 7:24) .…

Pada beberapa hari kita akan memiliki alasan untuk mengingat perlakuan buruk yang Dia terima,penolakan yang Dia alami, dan ketidakadilan—ah, ketidakadilan—yang Dia tanggung. Ketika kita,juga, kemudian menghadapi beberapa hal itu dalam kehidupan, kita dapat mengingat bahwa Kristus

PELAJARAN15: YESUS KRISTUS MEMBERLAKUKAN SAKRAMEN

62

Page 77: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

juga menderita dalam segala hal, tetapi tidak masygul; bingung, tetapi tidak putus asa; dianiaya, tetapitidak ditinggalkan; dicampakkan, tetapi tidak binasa (lihat 2 Korintus 4:8–9).

Ketika saat-saat yang sulit itu datang kepada kita, kita dapat mengingat bahwa Yesus harus turun dibawah segala hal sebelum Dia dapat naik di atasnya, dan bahwa Dia menderita rasa sakit dankesengsaraan serta godaan dari segala jenis agar dia boleh dipenuhi dengan belas kasihan danmengetahui bagaimana menyokong umat-Nya dalam kelemahan-kelemahan mereka (lihat A&P 88:6;Alma 7:11–12).

Bagi mereka yang terseok-seok atau tersandung, Dia ada di sana untuk menegakkan dan memperkuatkita. Pada akhirnya Dia ada di sana untuk menyelamatkan kita, dan untuk semua ini Dia memberikannyawa-Nya .…

… Kita dapat mengingat semua ini ketika kita diundang oleh seorang imam muda yang berlutut dalamdoa untuk selalu mengingat Kristus” (Ensign, November 1995, 67–69).

PELAJARAN15: YESUS KRISTUS MEMBERLAKUKAN SAKRAMEN

63

Page 78: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

16 Juruselamat MendamaikanDosa-Dosa Seluruh UmatManusia

Pendahuluan“[Yesus Kristus] memberikan hidup-Nya untuk mendamaikan dosa-dosa seluruh umat manusia. Dia adalah karunia besar penggantibagi semua orang yang pernah dan akan hidup di bumi” (“Kristusyang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April2000, 2). Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasulmengajarkan bahwa “Pendamaian merupakan unsur penting darirencana kebahagiaan Bapa kita di Surga yang tanpanya rencana itu

tidak dapat diaktifkan” (“Dia Hidup! Mulia Nama-Nya!” Ensignatau Liahona, Mei 2010, 76). Pelajaran ini akan memfokuskanpada penderitaan hebat Juruselamat, yang dimulai di Getsemanidan mencapai puncaknya di atas kayu salib, dan akanmenggambarkan bagaimana Yesus Kristus dapat menolong kitamengatasi dosa-dosa kita dan memperkuat kita dalam kehidupankita sehari-hari melalui Pendamaian-Nya.

Bacaan Latar Belakang• David A. Bednar, “Pendamaian dan Perjalanan Kefanaan,” Ensign, April 2012,

40–47.

• Jeffrey R. Holland, “The Atonement of Jesus Christ,” Ensign, Maret 2008, 32–38.

Saran untuk PengajaranMarkus 14:33–36; Lukas 22:39–44; 2 Nefi 9:21Yesus Kristus dengan rela menanggung keperihan dari PendamaianPertimbangkanlah untuk memulai kelas dengan mengundang para siswa untukmenyanyikan “Ku Berdiri Kagum” (Nyanyian Rohani, no. 82) atau nyanyian pujianlainnya tentang Juruselamat. Kemudian, ketika pelajaran dimulai, tanyakan:

• Bagaimana menyanyikan “Ku Berdiri Kagum” (atau nyanyian pujian lainnyatentang Juruselamat) mempersiapkan diri Anda untuk mempelajari PendamaianYesus Kristus?

Undanglah para siswa untuk membaca Markus 14:33–36 dalam hati, dengan mencariungkapan-ungkapan yang menggambarkan penderitaan Juruselamat di Getsemani.Buatlah daftar di papan tulis ungkapan-ungkapan yang para siswa identifikasi.

• Makna apakah yang disampaikan ungkapan-ungkapan ini kepada Anda?

Undanglah para siswa untuk menelaah Lukas 22:39–44; 2 Nefi 9:21; dan Mosia 3:7untuk rincian tambahan tentang penderitaan Juruselamat selama kurban pendamaian-Nya. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswa merujuksilangkan petikan-petikan ini dalam tulisan suci mereka.

• Kebenaran penting apakah yang diajarkan petikan-petikan ini tentang penderitaanyang Yesus tanggung bagi kita? (Jawaban hendaknya mencakup kebenaran berikut:Penderitaan Yesus Kristus di Getsemani menyebabkan Dia meneteskandarah dari setiap pori).

Jelaskan kepada para siswa bahwa pendamaian Yesus Kristus mencakup penderitaan-Nya bagi dosa-dosa kita di Getsemani dan di atas kayu salib, penumpahan darah-Nya,kematian-Nya di kayu salib, dan Kebangkitan-Nya dari kubur. Mintalah seorang siswa

64

Page 79: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Bruce R. McConkiedari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Kita tidak tahu, kita tidak dapat mengatakan, tidak ada pikiran fana yang dapatmemahami makna sepenuhnya tentang apa yang Kristus lakukan di Getsemani.

“Kita tahu Dia berpeluh meneteskan darah [tetesan-tetesan besar darah] dari setiappori sewaktu Dia meminum endapan dari cawan pahit yang Bapa-Nya telah berikankepada-Nya.

“Kita tahu Dia menderita, baik tubuh maupun roh, lebih dari yang mungkin dapat ditanggungmanusia, kecuali kematian .…

“Kita tahu bahwa Dia jatuh tak berdaya di atas tanah sewaktu rasa sakit dan keperihan dari bebanyang tak terhingga menyebabkan Dia gemetar dan ingin agar Dia boleh tidak minum dari cawan yangpahit itu” (“The Purifying Power of Gethsemane,” Ensign, April 2011, 57).

• Apa perasaan Anda tentang penderitaan yang Yesus Kristus tanggung diGetsemani dan di atas kayu salib?

Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; Ajaran dan Perjanjian 19:15–19Yesus menderita agar kita tidak diperlukan untuk menderita seperti yang Dia alami.Ajukan pertanyaan berikut:

• Menurut Anda mengapa Yesus rela menderita begitu hebat bagi kita?

Undanglah para siswa untuk menelaah Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; dan Ajaran danPerjanjian 19:15–19 dalam hati, dengan mencari alasan-alasan mengapa Yesus Kristusrela menanggung rasa sakit dari Pendamaian. Setelah waktu yang cukup, mintalahpara siswa untuk membagikan apa yang telah mereka temukan. Sewaktu para siswamenanggapi, pertimbangkanlah untuk merangkum jawaban mereka di papan tulissebagai berikut:

Untuk memperlihatkan kasih-Nya yang besar bagi kita.

Untuk mencegah penderitaan kita sepenuhnya bagi dosa-dosa kita.

Untuk memperkenankan kita bertobat dan diampuni atas dosa-dosa kita.

Untuk memuliakan Bapa.

Untuk memperkenankan kita kembali kepada Allah.

Untuk membawa kita kepada Allah.

Sewaktu Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut, berikan waktu kepadapara siswa untuk merenungkan jawaban mereka sebelum mengundang mereka untukmenanggapi. (Ingatkan para siswa bahwa sewaktu mereka belajar untuk merenungkanapa yang mereka temukan dalam tulisan suci, Roh sering kali akan mengungkapkankebenaran-kebenaran tambahan kepada mereka).

• Apa yang alasan-alasan untuk penderitaan Yesus Kristus ini ajarkan kepada Andatentang Dia?

• Bagaimana alasan-alasan ini berkaitan dengan Anda secara pribadi?

Tekankan kepada para siswa bahwa melalui Pendamaian, Yesus Kristus menjadiPengganti kita—Dia mengambil tempat kita, Dia menanggung beban kita, Dia

PELAJARAN 16: JURUSELAMAT MENDAMAIKAN DOSA-DOSA SELURUH UMAT MANUSIA

65

Page 80: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

menderita bagi dosa-dosa kita. Rasul Paulus menyatakannya dengan cara ini: “Dia[Kristus Sang Putra] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya [Allah Bapa] menjadidosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21). Iniseakan-akan Tuhan dan Juruselamat kita telah membuat penawaran berikut kepadakita masing-masing: “Datanglah kepada-Ku. Aku akan mengambil dosamu, dan Akuakan memberimu kesalehan-Ku.”

Bersaksilah bahwa karena Yesus Kristus melaksanakan Pendamaian, kita dapatdiampuni dari dosa-dosa kita jika kita bertobat. Karena pengurbanan-Nya untukkepentingan kita, jalan disiapkan bagi kita untuk kembali hidup bersama BapaSurgawi kita dalam unit keluarga kekal. Yesus Kristus tunduk pada Pendamaian karenakasih-Nya yang besar bagi Bapa Surgawi dan bagi kita. Imbaulah para siswa untukmerenungkan bagaimana mereka dapat lebih efektif mencari dan menikmati berkat-berkat Pendamaian dalam kehidupan mereka.

Alma 7:11–13Pendamaian Yesus Kristus memberikan kasih karunia atau kuasa-Nya yangmemungkinkan kepada kita.Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell dari Kuorum Dua BelasRasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ketika keperihan datang dalam kepenuhannya, itu jauh lebih buruk bahkan daripadayang Dia dengan kecerdasan-Nya yang unik pernah bayangkan! .…

“Beban kumulatif dari segala dosa fana—masa lalu, sekarang, dan yang akandatang—menekan Jiwa yang sempurna, tanpa dosa, dan peka itu! Segala kelemahandan penyakit kita bagaimanapun juga, adalah bagian dari unsur mengerikan dari

Pendamaian. (Lihat Alma 7:11–12; Yesaya 53:3–5; Matius 8:17) .…

“… Penderitaan-Nya—seakan-akan, maha dahsyat dikalikan dengan tak terhingga—menghasilkanseruan jiwa-Nya di atas kayu salib setelah itu, dan itu adalah seruan merasa ditinggalkan. (LihatMatius 27:46).” (“Willing to Submit,” Ensign, Mei 1985, 72–73).

• Menurut Anda apa yang Penatua Maxwell maksudkan dengan “unsur mengerikandari Pendamaian”?

• Di samping dosa-dosa kita, apa lagi yang Penatua Maxwell identifikasi sebagai halyang berkontribusi terhadap penderitaan Juruselamat?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Alma 7:11–13 dengan lantang. Mintalahanggota kelas selebihnya untuk mengikuti bersama dan mengidentifikasi kondisi-kondisi lain dari kefanaan yang untuknya Juruselamat menderita. Mintalah para siswauntuk melaporkan apa yang mereka identifikasi, dan tulislah tanggapan mereka dipapan tulis. (Tanggapan hendaknya mencakup rasa sakit, kesengsaraan, godaan,penyakit, kelemahan, dan kematian). Bahaslah arti dari kondisi-kondisi ini danbagaimana Yesus Kristus dapat memberkati kita melalui Roh Kudus ketika kitamengalaminya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul:

PELAJARAN 16: JURUSELAMAT MENDAMAIKAN DOSA-DOSA SELURUH UMAT MANUSIA

66

Page 81: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Juruselamat telah menderita bukan sekadar untuk kedurhakaan kita tetapi juga untukketidaksetaraan, ketidakadilan, rasa sakit, kepedihan, dan kemasygulan emosional yangbegitu sering menimpa kita. Tidak ada rasa sakit fisik, tidak ada kepedihan jiwa, tidakada penderitaan roh, tidak ada kekurangan atau kelemahan yang Anda atau sayapernah alami selama perjalanan fana kita yang Juruselamat tidak alami terlebih dahulu.

Anda dan saya di saat-saat kelemahan mungkin berseru, ‘Tak seorang pun yang memahami. Takseorang pun yang tahu.’ Tak ada manusia, barangkali, mengetahui. Tetapi Putra Allah dengansempurna mengetahui dan memahami, karena Dia merasakan dan menanggung beban kita sebelumkita pernah menanggungnya. Dan karena Dia mengorbankan nyawa dan menanggung beban itu, Diamemiliki empati yang sempurna serta dapat mengulurkan kepada kita lengan belas kasihan-Nyadalam begitu banyak fase dari kehidupan kita. Dia dapat menjangkau, menyentuh, menyokong …dan memperkuat kita untuk menjadi lebih dari yang kita mampu dan menolong kita melakukan apayang tidak pernah dapat kita lakukan dengan hanya bergantung pada kekuatan kita sendiri” (“TheAtonement and the Journey of Mortality,” Ensign, April 2012, 47).

Tanyakan kepada para siswa bagaimana mereka akan merangkum ajaran-ajaranPenatua Bednar. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana berkat-berkat yang tersedia melalui Pendamaian memberikan jalanbagi kita untuk kembali ke hadirat Bapa Surgawi? (Sewaktu para siswamenanggapi, tekankan bahwa karena Pendamaian Yesus Kristus, kita dapatmenerima penghiburan dan kekuatan melalui Roh Kudus untuk menahan“rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis” [Alma 7: 11]).

Untuk membantu parasiswa memahami kuasa yang memungkinkan, atau kasihkarunia dari Juruselamat, undanglah mereka untuk masing-masing menelaah salahsatu petikan tulisan suci berikut dan bersiap membagikan apa yang mereka pelajari.(Pertimbangkanlah untuk menuliskan rujukan-rujukan ini di papan tulis).

2 Korintus 12:7–10

Mosia 3:19

Mosia 24:10–15

Alma 31:24–25, 31–33, 38

Eter 12:27

Setelah waktu yang memadai, tanyakan:

• Pikirkan bagaimana orang-orang yang digambarkan dalam petikan-petikan tulisansuci ini diperkuat oleh Yesus Kristus melalui Pendamaian. Kapan Anda atauseseorang yang Anda kenal telah diperkuat dengan cara serupa?

• Mengapa penting bagi kita untuk memahami bahwa kita memiliki akses padakuasa yang memungkinkan dari Yesus Kristus?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua BelasRasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ada kebutuhan penting bagi kita masing-masing untuk memperkuat pemahaman kitatentang signifikansi Pendamaian Yesus Kristus sehingga itu akan menjadi landasan yangkuat untuk membangun kehidupan kita .…

PELAJARAN 16: JURUSELAMAT MENDAMAIKAN DOSA-DOSA SELURUH UMAT MANUSIA

67

Page 82: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Saya sungguh-sungguh mengimbau Anda untuk membangun sebuah rencana belajar pribadi untukmemahami dan menghargai akibat-akibat yang tak tertandingi, kekal, serta tak terbatas daripenggenapan Yesus Kristus yang sempurna akan pemanggilan-Nya yang ditetapkan secara ilahisebagai Juruselamat dan Penebus kita dengan lebih baik” (“Dia Hidup! Mulia Nama-Nya!” Ensignatau Liahona, Mei 2010, 77).

Sewaktu Anda mengakhiri, imbaulah para siswa untuk menetapkan sebuah rencanapenelaahan pribadi tentang Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya.

Bacaan Siswa• Markus 14:33–36; Lukas 22:39–46; Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; 2 Nefi 9:21; Mosia

3:7; Alma 7:11–13; Ajaran dan Perjanjian 19:15–20.

• David A. Bednar, “Pendamaian dan Perjalanan Kefanaan,” Ensign, April 2012,40–47.

PELAJARAN 16: JURUSELAMAT MENDAMAIKAN DOSA-DOSA SELURUH UMAT MANUSIA

68

Page 83: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

17Juruselamat Menderita danMati di Kayu Salib Kalvari

PendahuluanSewaktu Juruselamat mendekati akhir pelayanan fana-Nya, “Diaditangkap dan dihukum atas tuduhan-tuduhan palsu, dinyatakanbersalah untuk memuaskan keinginan gerombolan orang banyak,dan dijatuhi hukuman untuk mati di kayu salib Kalvari” (“Kristusyang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April

2000, 2). Dalam pelajaran ini kita menekankan kebenaran pentingbahwa Yesus Kristus membiarkan diri-Nya sendiri untuk menderitadan mati di tangan orang lain; tak seorang pun mengambil nyawa-Nya dari-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya” Ensign atau Liahona, Mei

2009, 86–88.

Saran untuk PengajaranMatius 27:26–54; Yohanes 10:11–18; 19:10–11; 1 Nefi 19:9Yesus Kristus memiliki kuasa untuk menyerahkan nyawa-Nya.Perlihatkan gambar Penyaliban (Buku Seni Injil [2009], no. 57; lihat juga LDS.org).

Undanglah para siswa untuk membayangkan sebagai salah satu penonton yang setiayang digambarkan dalam gambar sewaktu Anda membaca Matius 27:26–54 denganlantang. Imbaulah para siswa untuk mengikuti bersama dan merenungkan seperti aparasanya menjadi orang itu dan menyaksikan Penyaliban Yesus Kristus. Setelah Andaselesai membaca, undanglah para siswa untuk menguraikan pikiran dan perasaanyang mereka bayangkan mengenai apa yang dialami orang itu. Setelah beberapatanggapan, tanyakan kepada anggota kelas:

• Perasaan apakah yang Anda miliki bagi Juruselamat setelah membaca danmembahas kisah ini?

Undanglah para siswa untuk membaca Yohanes 10: 11, 17–18 dalam hati. Setelahwaktu yang cukup, tanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang Penyaliban dan kematian Yesus Kristus?(Pastikan para siswa memahami bahwa Yesus Kristus memiliki kuasa dari Bapauntuk menyerahkan nyawa-Nya dan untuk mengambilnya kembali).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua James E. Talmage dari Kuorum Dua BelasRasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Dampak alami dari asal usul baka [Yesus], sebagai Putra yang dilahirkan di bumi dariseorang Bapa yang baka, adalah bahwa Dia kebal terhadap kematian kecuali sewaktuDia menyerah padanya. Nyawa Yesus Sang Kristus tidak dapat diambil kecuali sewaktuDia menghendaki dan memperkenankannya. Kuasa untuk menyerahkan nyawa-Nyamelekat pada diri-Nya sendiri, sebagaimana dengan kuasa untuk mengambil tubuh-Nya

yang telah dibunuh dalam keadaan yang dibakakan” (Jesus the Christ, edisi ke-3 [1916], 418).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 26:53‒54 dengan lantang danseorang siswa lainnya untuk membaca Yohanes 19:10–11 dengan lantang. Mintalahpara siswa untuk mengikuti, membandingkan dan membedakan kedua petikan itu.

69

Page 84: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Menurut laporan dalam Matius, apa bantuan yang Yesus Kristus memiliki akses?

• Apa yang Anda pelajari dari petikan dalam Yohanes? (Para siswa mungkinmenggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknya mengidentifikasikebenaran berikut: Tak seorang pun dapat mengambil nyawa Yesus Kristus;Dia dengan rela menderita kematian.

• Jika Yesus dapat memanggil legiun malaikat untuk bantuan, mengapa menurutAnda Dia membiarkan diri-Nya untuk disalibkan?

Undanglah seorang siswa untuk membaca 1 Nefi 19:9 dengan lantang. Mintalah kelasuntuk mendefinisikan kata membiarkan. (Sebagaimana yang digunakan di sini,membiarkan berarti mengizinkan atau memperkenankan. Anda mungkin inginmenyarankan agar para siswa menuliskan kata “mengizinkan” di sisi tulisan sucimereka di sebelah 1 Nefi 19:9).

• Mengapa Juruselamat membiarkan diri-Nya disalibkan?

Anda mungkin ingin memperlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Alexander B.Morrison dari Tujuh Puluh dan mintalah seorang siswa untuk membacanya denganlantang:

“Itu adalah kasih bagi semua anak Allah yang menuntun Yesus, unik dalamkesempurnaan tanpa dosa-Nya, untuk memberikan diri-Nya sebagai tebusan bagi dosa-dosa orang lain .… Karena itu, ini adalah penyebab mutlak yang membawa Yesus kebumi untuk ‘menderita, berdarah, dan mati bagi manusia’ [“’Tis Sweet to Sing theMatchless Love,” Hymns, no. 176]. Dia datang … untuk mendamaikan dosa-dosa kita,

agar Dia, yang dinaikkan di kayu salib, boleh menarik semua orang kepada-Nya (lihat 3 Nefi 27:14)”(“For This Cause Came I into the World,” Ensign, November 1999, 26).

Jelaskan bahwa Yesus Kristus membiarkan Penyaliban karena kasih-Nya yang besarbagi Bapa-Nya seperti juga kasih-Nya bagi kita. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana mengetahui bahwa Juruselamat dengan rela tunduk untuk disalibkankarena kasih-Nya bagi Bapa-Nya dan bagi kita dapat menolong Andamenanggung pengalaman-pengalaman sulit yang mungkin Anda hadapi?

Matius 27:46; Lukas 23:34–46; Yohanes 19:26–30Yesus Kristus menyelesaikan misi fana-NyaUntuk membantu para siswa memahami dengan lebih baik seperti apa rasanyakematian melalui penyaliban, pertimbangkanlah untuk membagikan yang berikut:

“Kematian melalui penyaliban tampaknya mencakup semua rasa sakit dan kematian yang dapatterjadi secara mengerikan dan menyeramkan—pusing, kejang, kehausan, kelaparan, tidak dapat tidur,demam karena trauma, tetanus, rasa malu di depan umum, siksaan berkelanjutan yang lama,kengerian dari antisipasi, pembekuan jaringan tubuh karena luka yang tidak dirawat—semuanyameningkat hanya sampai pada titik di mana itu dapat ditanggung, tetapi semuanya berhenti padatitik saat orang yang mengalami akan hilang kesadaran. Posisi tubuh yang tidak alami membuatsetiap gerakan menjadi menyakitkan; pembuluh darah yang terkoyak dan urat daging yang hancurberdenyut-denyut disertai penderitaan yang tak ada habisnya; luka, yang mengalami peradangankarena terbuka, perlahan-lahan menjadi rusak; pembuluh arteri—khususnya di kepala danperut—menjadi bengkak dan tertekan oleh darah yang mengalir; dan sementara berbagai macampenderitaan berangsur-angsur meningkat, semakin diperparah dengan rasa sakit yang taktertanggungkan karena kehausan yang membakar dan luar biasa; dan semua komplikasi fisik inimenyebabkan gejolak dan kecemasan internal, yang menjadikan ajal semakin dekat—kematian,

PELAJARAN 17: JURUSELAMAT MENDERITA DAN MATI DI KAYU SALIB KALVARI

70

Page 85: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

musuh mengerikan yang tidak diketahui, yang kedatangannya kepada manusia biasanya membuatsebagian besar orang merasa ngeri—memberikan aspek pembebasan yang nikmat dan sangat indah.

“Seperti itulah kematian yang diderita oleh Kristus” (Frederic W. Farrar, The Life of Christ [1964], 641).

Beri tahu para siswa bahwa Yesus Kristus menuturkan tujuh pernyataan saat berada dikayu salib. Tulislah rujukan tulisan suci berikut di papan tulis (jangan sertakankutipan-kutipan dalam tanda kurung), dan undanglah setiap siswa untuk menyelidikibeberapa di antaranya dan mengidentifikasi apa yang Yesus katakan:

Lukas 23:34 (“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang merekaperbuat”).

Lukas 23:43 (“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan adabersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”).

Yohanes 19:26–27 (“Ibu, inilah, anakmu! … Inilah ibumu!”)

Matius 27:46 (“Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”)

Yohanes 19:28 (“Aku haus!”)

Yohanes 19:30 (“Sudah selesai”).

Lukas 23:46 (“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”).

Sewaktu para siswa melaporkan temuan-temuan mereka, uraikan dengan kata-katasendiri pernyataan-pernyataan ini di papan tulis di sebelah rujukan-rujukan yangberhubungan. Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang pernyataan-pertanyaan ini ungkapkan tentang Juruselamat dan apa yangDia alami di kayu salib?

• Apa yang Yesus rujuk ketika Dia menyatakan, “Sudah selesai”? (Dia telahmenuntaskan penderitaan tak terhingga yang dituntut oleh Pendamaian. Andamungkin perlu menjelaskan kepada para siswa bahwa Terjemahan Joseph Smith,Matius 27:54, berbunyi: “Yesus ketika Dia telah berseru lagi dengan suara yangkeras, mengatakan, Bapa, sudah selesai, kehendak-Mu jadilah, Kuserahkan roh-Ku” [lihat juga Matius 27:50, catatan kaki a]. Yesus mati hanya setelah Dia tahu Diatelah merampungkan semua yang Bapa ingin Dia lakukan).

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Ketika Pendamaian telah diselesaikan, ketika tekad Kristus untuk setia demikian jelasdan tak tergoyahkan, maka akhirnya dan dengan penuh belas kasih, penderitaan-Nya‘sudah selesai’ [lihat Yohanes 19:30]. Menghadapi segala pertentangan dan tanpaseorang pun yang membantu atau menopang-Nya, Yesus dari Nazaret, Putra yanghidup dari Allah yang hidup, memulihkan hidup jasmani di mana kematian telah

mencengkeram dan membawa penebusan rohani yang penuh sukacita dari kegelapan dankeputusasaan bak neraka. Dengan iman kepada Allah yang Dia ketahui berada di sana, Dia dapatberkata dengan kejayaan, ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku’ [Lukas 23:46]” (“TakSeorang Pun Ada Bersama-Nya,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 88).

PELAJARAN 17: JURUSELAMAT MENDERITA DAN MATI DI KAYU SALIB KALVARI

71

Page 86: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Yesus memilih untuk tidak dibebaskan dari dunia ini sampai Dia telah bertahan sampaiakhir dan menuntaskan misi yang Dia telah diutus untuk merampungkannya bagi umatmanusia. Di kayu salib Kalvari, Yesus memercayakan roh-Nya kepada Bapa-Nya dengansebuah pernyataan sederhana, ‘Sudah selesai’ (Yohanes 19:30). Setelah bertahansampai akhir, Dia dibebaskan dari kefanaan.

“Kita juga harus bertahan sampai akhir” (“The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of theKingdom,” Ensign, November 2000, 6).

• Apa yang kedua Rasul ini bantu bagi kita untuk pahami tentang apa yang dirujukYesus ketika Dia menyuarakan, “Sudah selesai”? (Setelah para siswa menanggapi,pertimbangkanlah untuk menulis kebenaran berikut di papan tulis: Yesus Kristusdengan setia menuntaskan segala sesuatu yang Bapa Surgawi perintahkanuntuk Dia lakukan dalam kefanaan).

• Dalam masa-masa sulit kita sendiri, bagaimana ini akan menolong kita untukmengingat apa yang Juruselamat hadapi dan tanggung dengan setia untukmemenuhi misi fana-Nya?

• Bagaimana mengingat teladan Yesus dapat menolong Anda merampungkan apayang harus Anda lakukan dengan lahirnya Anda?

• Bagaimakah kita dapat memperlihatkan penghargaan kita untuk semua yangJuruselamat derita bagi kita? (Para siswa mungkin menggunakan kata-kata yangberbeda, tetapi mereka hendaknya mengungkapkan asas berikut: Kitamemperlihatkan penghargaan kita atas penderitaan Juruselamat di kayusalib dengan mengikuti teladan-Nya yaitu bertahan dengan setia sampaiakhir).

Undanglah para siswa untuk mempertimbangkan membagikan pada media sosialperasaan mereka bagi Juruselamat dan komitmen apa yang diminta dari mereka untuktetap setia pada perasaan itu.

Bacaan Siswa• Matius 27:26–54; Lukas 23:34–46; Yohanes 10:11–18; 19:10–11, 19–37; 1 Nefi 19:9.

• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya” Ensign atau Liahona, Mei2009, 86–88.

PELAJARAN 17: JURUSELAMAT MENDERITA DAN MATI DI KAYU SALIB KALVARI

72

Page 87: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

18

Penguburan Kristus, oleh Carl Heinrich Bloch.Seizin dari Museum Sejarah National diFrederiksborg Castle di Hillerød, Denmark.Dilarang mengopi.

Juruselamat Melayani di DuniaRoh

PendahuluanBerbicara tentang Juruselamat, para Rasul modern telah bersaksi:“Dia adalah karunia besar pengganti bagi semua orang yangpernah dan akan hidup di bumi” (“Kristus yang Hidup: Kesaksiandari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Karenakurban pendamaian Juruselamat dan pelayanan-Nya di dunia roh,

setiap orang dari anak-anak Allah yang pernah hidup di bumi akanmemiliki kesempatan untuk menerima atau menolak Injil. Dalampelajaran ini, para siswa akan belajar tentang peran Juruselamatdalam dunia para roh dan peran kita dalam keselamatan bagiorang mati.

Bacaan Latar Belakang• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli 2003, 32–36.

• Richard G. Scott, “Sukacita dari Menebus yang Telah Meninggal,” Ensign atauLiahona, November 2012, 93–95

Saran untuk PengajaranLukas 23:39–43; Ajaran dan Perjanjian 138:11–24Yesus Kristus mengunjungi dunia rohPertimbangkanlah untuk memperlihatkan gambar Pemakaman Yesus (Buku Seni Injil[2009], no. 58; lihat juga LDS.org) serta Maria dan Yesus Kristus yang Telah Bangkit(Buku Seni Injil, no. 59).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Spencer J. Condie dari Tujuh Puluh:

“Fakta tentang kematian dan Kebangkitan Yesus diterima oleh mereka dari golongan-golongan agama Kristen sebagai doktrin dasar. Meskipun demikian, apa yang dilakukanoleh roh baka Yesus setelah kematian-Nya dan sebelum Kebangkitan-Nya adalah misteribagi semua orang kecuali para Orang Suci Zaman Akhir. Dan makna penting dari apayang Dia lakukan selama jam-jam tersebut memberikan landasan ajaran untuk

membangun bait suci-bait suci di seluruh dunia. Lagi pula, sebuah kesaksian mengenai apa yang Dialakukan bisa menjadi penghiburan besar bagi mereka yang berkabung atas kematian orang yangdikasihi” (“The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli 2003, 32).

Rujuklah pada gambar-gambar dan tanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang Yesus lakukan di antara jeda waktu pemakaman-Nya dan Kebangkitan-Nya?

Untuk memberikan sedikit latar belakang, undanglah para siswa untuk membacaLukas 23:39–43.

• Apa yang Juruselamat katakan kepada penjahat di kayu salib? (Jelaskan bahwaNabi Joseph Smith mengajarkan bahwa terjemahan yang lebih akurat tentangperkataan Juruselamat adalah, “Hari ini engkau akan berada bersama-Ku di duniapara roh” [dalam History of the Church, 5:424–25]. Perkataan Juruselamat kepadapenjahat tersebut disalahartikan oleh banyak orang Kristen dengan pengertianbahwa seseorang dapat bertobat dari dosa-dosa serius pada detik-detik terakhir

73

Page 88: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Mengapa Engkau Menangis? © 2015 olehSimon Dewey. Digunakan seizin dari AltusFine Art, www.altusfineart.com

kehidupannya. Meskipun demikian, tulisan suci mengajarkan bahwa kitahendaknya tidak menangguhkan pertobatan kita).

• Bagaimana kata-kata ini memberi petunjuk mengenai kegiatan Juruselamatsementara tubuh-Nya berada di dalam kubur? (Lihat juga 1 Petrus 4:6).

Beri tahu para siswa bahwa Presiden Joseph F. Smith menerima sebuah wahyu yangmenguraikan kunjungan Yesus Kristus ke dunia para roh. Untuk membantu para siswamemahami konteks wahyu ini, rangkumlah kata pengantar bagian dan 10 ayatpertama dari Ajaran dan Perjanjian 138. Kemudian undanglah beberapa siswa untukbergiliran membaca dengan lantang dari Ajaran dan Perjanjian 138:11–12, 15–16,18–19, 23–24. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut penglihatan ini, apa yang Juruselamat lakukan di antara jeda waktupemakaman-Nya dan Kebangkitan? (Para siswa hendaknya mengungkapkanbahwa sementara tubuh-Nya di dalam kubur, Yesus mengunjungi roh-rohyang saleh di dunia roh).

• Mengapa roh-roh yang saleh ini dipenuhi dengan sukacita dan kegembiraan?(Sewaktu para siswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut: Menurut rencanaAllah, orang mati yang telah setia dalam kefanaan dapat ditebus darikematian setelah Kebangkitan Yesus Kristus. Anda mungkin perlu menjelaskanbahwa tidak ada misionaris yang diutus untuk berkhotbah kepada mereka di duniaroh sampai setelah kematian dan Kebangkitan Juruselamat [lihat Lukas 16:19–31;Musa 7:36–39]).

Ajaran dan Perjanjian 138:20–37Semua anak Allah akan memiliki kesempatan untuk mendengar InjilUndanglah para siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 138:20–21, 25–28 dalamhati dan mengidentifikasi pertanyaan yang Presiden Smith renungkan. (Catatan:Untuk membantu para siswa melihat pentingnya mengajukan pertanyaan yang baikdan mencari jawaban sewaktu mereka menelaah tulisan suci, jelaskan bahwa banyakwahyu yang dicatat dalam tulisan suci diberikan sebagai akibat dari pertanyaan yangsepenuh hati). Setelah para siswa menanggapi, mintalah mereka untuk membacaAjaran dan Perjanjian 138:29–30, dengan mencari bagaimana para roh di dalampenjara akan mendengarkan Injil. Tanyakan:

• Apa yang dilakukan Juruselamat di antara yang saleh saat mengunjungi dunia roh?(Pastikan bahwa para siswa mengidentifikasi kebenaran berikut: Saat di duniapara roh, Yesus mengorganisasi pekerjaan keselamatan bagi orang mati).

Aturlah para siswa secara berpasangan. Mintalah mereka menelaah Ajaran danPerjanjian 138:30–37 dan membahas pentingnya kata semua sebagaimana digunakandalam ayat 30, 31, dan 37. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Apa tujuan pelayanan Juruselamat di dunia roh? (Para siswa hendaknya mampumengartikulasikan kebenaran berikut: Juruselamat menyediakan jalan bagisemua anak Allah untuk mendengarkan Injil dan menerima kegenapansukacita).

• Mengapa Injil perlu dikhotbahkan kepada semua anak Allah? (Lihat A&P138:33–34; 1 Petrus 3:18–20).

• Apa yang diajarkan hal ini kepada kita tentang dampak dari tindakan pendamaianYesus Kristus? (Dampak Pendamaian menjangkau ke dunia roh).

PELAJARAN 18: JURUSELAMAT MELAYANI DI DUNIA ROH

74

Page 89: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pertimbangkanlah untuk membagikan pernyataan berikut oleh Presiden JosephFielding Smith: (1876–1972):

“Bagaimana dengan ribuan orang yang tak terhitung jumlahnya yang telah meninggaldan tidak pernah mendengar tentang Kristus, tidak pernah memiliki kesempatan untukpertobatan dan pengampunan atas dosa-dosa mereka, tidak pernah bertemu denganpenatua Gereja yang memegang wewenang? Sebagian dari tetangga Kristen kita yangbaik akan memberi tahu Anda mereka hilang selamanya .…

“Apakah itu adil? “Apakah itu benar? Tidak! Tuhan akan memberikan kepada setiap orangkesempatan untuk mendengarkan dan menerima kehidupan kekal, atau sebuah tempat di kerajaan-Nya” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 jilid [1954–56], 2:132).

• Mengapa kebenaran-kebenaran tentang dunia roh ini penting? Apa perbedaanyang terjadi jika seseorang mengetahui kebenaran-kebenaran perihal dunia rohini?

• Bagaimana pengetahuan tentang pelayanan Juruselamat di dunia roh dapatmenjadi penghiburan bagi Anda?

Kita dapat menolong menyediakan keselamatan bagi orang matiBerikan kepada setiap siswa salinan dari selebaran yang menyertai, “Pekerjaan ZamanAkhir untuk Orang Mati.” Bagilah para siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil atausecara berpasangan. Undanglah mereka untuk membaca pernyataan pada selebaran,dengan mencari dan membahas berkat-berkat yang dijanjikan kepada mereka yangberperan serta dalam pekerjaan menebus orang mati.

Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluargamenolong mereka yang telah meninggal memperoleh akses pada berkat-berkatyang datang melalui kurban pendamaian Yesus Kristus?

• Bagaimana berperan serta dalam tata cara-tata cara perwakilan bagi orang matimenolong kita menjadi lebih seperti Juruselamat? (Sewaktu para siswamenanggapi, tekankan asas berikut: Sewaktu kita berperan serta dalam tatacara-tata cara bait suci bagi kaum kerabat kita yang telah meninggal, kitamenolong menyediakan keselamatan bagi mereka dan kita diperkuatterhadap lawan).

Pertimbangkanlah untuk membagikan penjelasan berikut oleh Presiden Gordon B.Hinckley (1910–2008) tentang bagaimana pekerjaan perwakilan bagi orang mati sejajardengan pekerjaan penebusan Juruselamat:

“Apa yang terjadi di dalam Rumah Tuhan, … menjadi lebih dekat dengan rohpengurbanan Tuhan daripada kegiatan lain apa pun yang saya ketahui. Mengapa?Karena ini dilakukan oleh mereka yang memberikan waktu dan harta kekayaan secaracuma-cuma, tanpa mengharapkan ucapan terima kasih atau imbalan apa pun, untukmelakukan bagi orang lain yang tidak dapat mereka lakukan bagi diri mereka sendiri”

(“A Century of Family History Service,” Ensign, Maret 1995, 62–63; lihat juga Obaja 1:21).

Rujuklah para siswa kembali ke pernyataan pada selebaran, dan tanyakan:

• Kapankah Anda telah melihat atau merasakan berkat-berkat yang dijanjikankepada mereka yang berperan serta dalam pekerjaan menebus orang mati?

PELAJARAN 18: JURUSELAMAT MELAYANI DI DUNIA ROH

75

Page 90: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Ajaklah para siswa untuk memikirkan dalam hati pertanyaan berikut:

• Yang manakah dari janji-janji ini yang Anda hasratkan untuk miliki dalamkehidupan Anda sekarang, dan apakah yang Anda bersedia lakukan untukmendapatkannya?

Tantanglah para siswa untuk menemui konsultan sejarah keluarga lingkungan merekadan belajar lebih banyak tentang bagaimana melakukan pekerjaan bagi leluhur merekayang telah meninggal. Bacalah dengan lantang Ajaran dan Perjanjian 128:22, danbersaksilah tentang pelayanan kekal Yesus Kristus dan pekerjaan sakral bagi orangyang telah meninggal yang ditetapkan sejak sebelum pelandasan dunia.

Bacaan Siswa• Lukas 23:39–43; 1 Petrus 3:18–20; 4:6; Ajaran dan Perjanjian 128:15, 22; 138:1–37.

• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli 2003, 32–36.

SelebaranPekerjaan Zaman Akhir bagi Orang yang Telah MeninggalPenatua John A. Widtsoe (1872–1952) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan yang berikut perihalmisi kita yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menolong menyelamatkan para putra dan putri Allah:

“Dalam keadaan pradunia kita, di hari sidang raya, kita membuat kesepakatan khususdengan Yang Mahakuasa. Tuhan mengusulkan sebuah rencana, yang disusun oleh-Nya.Kita menerimanya. Karena rencana itu dimaksudkan bagi semua orang, kita menjadipihak untuk keselamatan setiap orang menurut rencana itu. Kita sepakat, waktu itu dandi sana, untuk menjadi bukan hanya penyelamat bagi diri kita sendiri, tetapi …

penyelamat bagi seluruh keluarga manusia. Kita menjalin kerekanan dengan Tuhan. Pelaksanaanrencana pada waktu itu tidak sekadar pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Juruselamat, tetapi jugapekerjaan kita. Yang paling rendah dari kita, yang paling rendah hati, adalah dalam kerekanan denganYang Mahakuasa untuk mencapai tujuan rencana keselamatan kekal (“The Worth of Souls,” UtahGenealogical and Historical Magazine, Oktober 1934, 189)” (dalam Ajaran dan Perjanjian serta SejarahGereja: Buku Pedoman Guru Ajaran Injil [1999], 173).

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengimbau para remaja Gereja untukmelakukan pekerjaan bait suci bagi leluhur mereka sendiri:

“Pekerjaan apa pun yang Anda lakukan di bait suci adalah waktu yang digunakandengan baik, namun menerima tata cara-tata cara secara perwakilan bagi salah satu darileluhur Anda sendiri akan menjadikan waktu di dalam bait suci lebih sakral, dan bahkanberkat-berkat yang lebih besar akan diterima .…

Apakah Anda para remaja menginginkan sebuah cara yang pasti untuk menghilangkanpengaruh lawan dalam kehidupan Anda? Benamkan diri Anda dalam menyelidiki tentang leluhur Anda,persiapkan nama-nama mereka untuk tata cara perwakilan sakral yang tersedia di bait suci, dankemudian pergilah ke bait suci untuk bertindak sebagai wakil bagi mereka untuk menerima tata cara-tata cara pembaptisan dan karunia Roh Kudus .… Saya tidak dapat memikirkan adanya perlindunganyang lebih besar dari pengaruh lawan dalam kehidupan Anda,” (“Sukacita dari Menebus yang TelahMeninggal,” Ensign atau Liahona, November 2012, 93–94).

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul memberikan undangan dan janji berikut:

“Saya mengundang kaum muda Gereja untuk belajar mengenai dan mengalami Roh Elia.Saya mengimbau Anda untuk menelaah, untuk mencari para leluhur Anda, danmempersiapkan diri Anda untuk melaksanakan pembaptisan perwakilan di rumah Tuhanbagi orang-orang Anda yang mati (lihat A&P 124:28–36). Dan saya mendesak Andauntuk menolong orang lain mengenali sejarah keluarga mereka.

PELAJARAN 18: JURUSELAMAT MELAYANI DI DUNIA ROH

76

Page 91: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Ketika Anda menanggapi dengan iman undangan ini, hati Anda akan berbalik kepada para leluhur.Janji-janji yang dibuat kepada Abraham, Ishak, dan Yakub akan ditanamkan di dalam hati Anda. BerkatBapa Bangsa Anda, dengan pernyataan garis keturunannya, akan menghubungkan Anda kepada paraleluhur ini dan jadi lebih berarti bagi Anda. Kasih dan rasa syukur Anda bagi para leluhur Anda akanmeningkat. Kesaksian tentang dan pertobatan kepada Juruselamat akan menjadi dalam dan bertahan.Dan saya menjanjikan bahwa Anda akan dilindungi terhadap pengaruh yang semakin meningkat darilawan. Sewaktu Anda berperan serta dalam dan mengasihi pekerjaan yang kudus ini, Anda akandilindungi dalam masa muda Anda dan selama kehidupan Anda” (“Hati Anak-Anak Akan Berpaling,”Ensign atau Liahona, November 2011, 26–27).

PELAJARAN 18: JURUSELAMAT MELAYANI DI DUNIA ROH

77

Page 92: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

19 Dia Bangkit

Pendahuluan“[Yesus Kristus] bangkit dari kubur untuk menjadi ‘yang sulungdari orang-orang yang telah meninggal’ (1 Korintus 15:20). SebagaiTuhan yang telah Bangkit, Dia mengunjungi orang-orang yangtelah Dia kasihi semasa hidup-Nya” (“Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 3).Pelajaran ini akan mengajarkan ajaran dan peristiwa-peristiwa

yang berhubungan dengan Kebangkitan Yesus Kristus. Sewaktupara siswa meningkat dalam pemahaman dan kesaksian merekatentang Kebangkitan, mereka akan memperoleh sudut pandangdan harapan sewaktu mereka menghadapi tantangan-tantangankefanaan.

Bacaan Latar Belakang• D. Todd Christofferson, “Kebangkitan Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, Mei

2014, 111–14.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.

Saran untuk Pengajaran1 Korintus 15:12–29Kebangkitan Yesus KristusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Asas-asas dasar dari agama kita adalah kesaksian para Rasul dan Nabi, mengenaiYesus Kristus, bahwa Dia telah mati, dikuburkan, dan bangkit kembali pada hari ketiga,dan naik ke surga; dan semua hal lainnya yang berkaitan dengan agama kita hanyalahmerupakan tambahan terhadapnya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith[2007], 56).

Bahaslah bersama para siswa pertanyaan berikut:

• Menurut Anda mengapa semua asas Injil yang lain adalah “tambahan” terhadapkematian, penguburan, dan Kebangkitan Yesus Kristus?

Undanglah para siswa untuk membaca Yesaya 25:8; Mosia 16:7–8; dan Alma 33:22dalam hati, dengan mencari apa yang para nabi zaman dahulu nubuatkan tentangKebangkitan Yesus Kristus. Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang merekatemukan.

Salinlah bagan berikut di papan tulis:

Karena Yesus bangkit dari orangmati, .…

Jika Yesus Kristus tidak bangkit dari orangmati, maka …

1 Korintus 15:20–28

Alma 11:43–45

1 Korintus 15:12–19, 29

2 Nefi 9:8–10

78

Page 93: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Undanglah separuh kelas untuk menelaah petikan-petikan tulisan suci di kolom kiribagan, untuk mencari berkat-berkat yang kita terima sebagai akibat dari KebangkitanYesus Kristus. Undanglah separuh kelas yang lain untuk menelaah petikan-petikantulisan suci di kolom kanan, untuk mencari apa yang akan terjadi jika Yesus tidakbangkit dari orang mati. Setelah waktu yang cukup, mintalah siswa yang bersediauntuk menjelaskan apa yang mereka pelajari. Bantulah para siswa menyatakan sebuahajaran yang diajarkan oleh petikan-petikan ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut 1 Korintus 15:20, Rasul Paulus menyatakan bahwa Yesus adalah “yangsulung dari orang-orang yang telah meninggal.” Apa arti ungkapan itu? (Yesusadalah yang pertama dibangkitkan).

Mintalah para siswa untuk membaca 1 Korintus 15:22 kembali. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum berkat universal yang kita terima karena YesusKristus dibangkitkan? (Para siswa hendaknya mengungkapkan ajaran berikut:Karena Pendamaian dan Kebangkitan Yesus Kristus, semua orang yangdilahirkan ke dalam kefanaan akan dibangkitkan).

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPresiden Howard W. Hunter (1907–1995) dan Presiden Marion G. Romney(1897–1988) dari Presidensi Utama:

“Tanpa Kebangkitan, Injil Yesus Kristus menjadi rangkaian doa dari pepatah bijak danmukjizat-mukjizat yang tampaknya tak bisa dijelaskan—melainkan pepatah danmukjizat-mukjizat tanpa kemenangan akhir. Tidak, kemenangan akhir adalah dalammukjizat akhir: karena pertama kali dalam sejarah umat manusia, orang yang telah matimembangkitkan diri-Nya ke dalam kebakaan yang hidup. Dia adalah Putra Allah, Putra

Bapa baka kita di Surga, dan kemenangan-Nya atas kematian jasmani dan rohani adalah berita baikyang hendaknya setiap lidah orang Kristen bicarakan” (Howard W. Hunter, “An Apostle’s Witness ofthe Resurrection,” Ensign, Mei 1986, 16).

“Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini.” (Markus 16:6). Kata-kata ini, fasih dalamkesederhanaannya, mengumumkan peristiwa paling penting yang dicatat dalamsejarah” (Marion G. Romney, “The Resurrection of Jesus,” Ensign, Mei 1982, 6).

• Mengapa menurut Anda Kebangkitan Yesus Kristus adalah “peristiwa palingpenting yang dicatat dalam sejarah?”

• Pikiran dan perasaan apakah yang Anda miliki mengetahui bahwa karenaKebangkitan Yesus Kristus, semua anak Bapa Surgawi yang dilahirkan di bumiakan dibangkitkan?

Jelaskan bahwa Kebangkitan menebus kita bukan hanya dari kematian jasmani tetapijuga dari kematian rohani. Jika tidak ada kebangkitan, maka semua orang padaakhirnya akan menjadi seperti iblis (lihat 2 Nefi 9:6–9).

Bersaksilah bahwa Kebangkitan Yesus Kristus menuntaskan Pendamaian danmemungkinkan bagi anak-anak Allah untuk kembali ke hadirat-Nya.

PELAJARAN 19: DIA BANGKIT

79

Page 94: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Matius 28; Markus 16; Lukas 24; Yohanes 20Para saksi tentang Yesus Kristus yang telah bangkitBerikan kepada para siswa bagan berikut sebagai selebaran:

selebaran, Penampakan Diri Yesus Kristus yang telahBangkit dalam Perjanjian Baru

Rujukan Orang-Orangyang Dikunjungi

TanggalatauWaktu

Lokasi ApayangTerjadi

Yohanes 20:11–18; Markus 16:9

Matius 28:1–10

Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5

Markus 16:12; Lukas 24:13–32

Markus 16:14; Lukas 24:33, 36–49;Yohanes 20:19–23

Yohanes 20:26–29

Yohanes 21:4–23

Matius 28:16–20; Markus 16:15–18

Markus 16:19–20; Lukas 24:50–53;Kisah Para Rasul 1:9–11

1 Korintus 15:6

1 Korintus 15:7

Kisah Para Rasul 7:55–56

Kisah Para Rasul 9:4–6; 1 Korintus9:1; 15:8

Wahyu 1:13–18

Tugasi setiap siswa satu atau dua baris pada bagan. Mintalah mereka untuk menelaahpetikan-petikan tulisan suci pada bari-baris yang ditugaskan kepada mereka danmengidentifikasi siapa yang dikunjungi oleh Juruselamat yang telah bangkit. Setelahwaktu yang cukup, mintalah para siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan.Karena waktu yang terbatas, imbaulah para siswa untuk menyampaikan laporanmereka secara ringkas. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dalam kegiatan ini, apa yang Anda pelajari tentang banyak penampakan diri dariJuruselamat yang telah bangkit dan apa yang masing-masing individu alami?

• Selain petikan-petikan ini, siapa lagi saksi lain bagi Yesus Kristus yang telahbangkit yang dapat ditemukan dalam tulisan suci? (Para siswa mungkinmenyebutkan para saksi dari orang-orang Nefi atau Nabi Joseph Smith).

PELAJARAN 19: DIA BANGKIT

80

Page 95: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Mengapa penting untuk mengetahui bahwa ada banyak saksi bagi Juruselamatyang telah bangkit? (Pastikan para siswa memahami kebenaran berikut: Karenabanyak individu telah menyaksikan Yesus Kristus yang telah bangkit, kitadapat memiliki keyakinan bahwa Dia hidup dan bahwa kita, juga, akanhidup kembali setelah kita mati).

Untuk membantu para siswa memahami dengan lebih baik implikasi-implikasi ajarandari Kebangkitan Juruselamat dan mengapa, seperti yang Joseph Smith ajarkan, semuaasas yang lain adalah tambahan terhadap kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus,berikan setiap siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua D. ToddChristofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah seorang siswa untukmembacakan pernyataan itu dengan lantang.

“Seandainya Yesus ternyata benar-benar dibangkitkan, itu selalu diikuti bahwa Diaadalah makhluk ilahi. Tidak ada makhluk fana yang memiliki kuasa dalam dirinyasendiri untuk hidup lagi setelah mati. Karena Dia telah dibangkitkan, Yesus tidak hanyabisa menjadi tukang kayu, guru, rabi, atau nabi. Karena Dia telah dibangkitkan, Yesusharus menjadi Allah, bahkan Putra Tunggal Bapa.

“Oleh karena itu, apa yang Dia ajarkan benar adanya; Allah tidak dapat berdusta [lihat Enos 1:6].

“Oleh karena itu, Dia adalah Pencipta bumi, sebagaimana yang Dia firmankan [lihat, misalnya, 3 Nefi9:15].

“Oleh karena itu, surga dan neraka adalah nyata, sebagaimana yang Dia ajarkan [lihat, misalnya,A&P 76].

“Oleh karena itu, ada dunia roh yang Dia kunjungi setelah kematian-Nya [lihat A&P 138].

“Oleh karena itu, Dia akan datang lagi, sebagaimana para malaikat katakan [lihat Kisah Para Rasul1:10–11], dan ‘memerintah secara pribadi di atas bumi’ [Pasal-Pasal Kepercayaan 1:10; lihat jugaPenuntun bagi Tulisan Suci, “Yesus Kristus, Pemerintahan milenium Kristus”].

“Oleh karena itu, ada kebangkitan dan penghakiman terakhir bagi semua [lihat, misalnya, 2 Nefi9:15].

“Mengingat kenyataan tentang Kebangkitan Kristus, keraguan terhadap kemahakuasaan,kemahatahuan, dan kemurahan Allah Bapa—yang memberikan Putra Terkasih-Nya untuk penebusandunia—adalah tak beralasan. Keraguan mengenai makna dan tujuan hidup adalah tak berdasar.Yesus Kristus sesungguhnya adalah satu-satunya nama atau cara yang melaluinya keselamatan dapatdatang kepada umat manusia. Kasih karunia Kristus adalah nyata, yang menyediakan pengampunandan pembersihan kepada pendosa yang bertobat. Iman benar-benar lebih dari imajinasi atau invensipsikologis. Ada kebenaran hakiki dan universal, dan ada standar-standar moral yang objektif dan takberubah sebagaimana diajarkan oleh Dia.

“Dengan kenyataan Kebangkitan Kristus, pertobatan dari pelanggaran apa pun dari hukum sertaperintah-Nya adalah mungkin dan urgen. Mukjizat Juruselamat adalah nyata, demikian juga janji-Nyakepada para murid-Nya agar mereka boleh melakukan yang sama, dan bahkan pekerjaan-pekerjaanyang lebih besar [lihat Yohanes 14:12] .… Mengingat kenyataan tentang Kebangkitan Kristus,kematian bukan akhir kita, dan meskipun ‘kulit tubuh [kita] sangat rusak, tanpa daging [kita] pun[kita] akan melihat Allah,’ [Ayub 19:26]” (“Kebangkitan Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, Mei2014, 113, 114).

• Bagaimana pernyataan Penatua Christofferson mengilustrasikan tempat utamaKebangkitan Juruselamat dalam ajaran Injil yang dipulihkan?

Untuk membantu para siswa memahami lebih baik bagaimana kenyataanKebangkitan dapat memengaruhi mereka secara pribadi, perlihatkan pernyataan

PELAJARAN 19: DIA BANGKIT

81

Page 96: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“‘Harapan yang hidup’ yang diberikan kepada kita oleh kebangkitan adalah keyakinankita bahwa kematian bukan akhir dari identitas kita tetapi hanya sebuah langkah yangperlu dalam transisi yang ditakdirkan dari kefanaan ke kebakaan. Harapan inimengubah seluruh sudut pandang tentang kehidupan fana .…

“Kepastian akan kebangkitan memberi kita kekuatan dan sudut pandang untukmenanggung tantangan-tantangan fana yang dihadapi oleh kita masing-masing dan oleh merekayang kita kasihi, hal-hal seperti kekurangan fisik, mental, atau emosional yang kita bawa bersamakita sejak lahir atau yang diperoleh selama kehidupan fana. Karena kebangkitan, kita tahu bahwakekurangan-kekurangan fana ini hanyalah sementara!

“Kepastian kebangkitan juga memberi kita insentif yang kuat untuk menaati perintah-perintah Allahselama kehidupan fana kita” (“Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 15).

• Mengapa penting bagi kita masing-masing untuk mengembangkan kesaksiantentang kenyataan akan Kebangkitan? (Para siswa hendaknya mengidentifikasiasas berikut: Karena Kebangkitan Yesus Kristus, kita dapat memiliki harapandan sudut pandang kekal sewaktu kita menghadapi tantangan danpencobaan hidup).

• Dalam hal-hal apakah pemahaman tentang Kebangkitan telah membawa harapanatau sukacita kepada Anda atau seseorang yang Anda kenal?

Bagikan pernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay (1873–1970):

“Selama dua setengah tahun [para Rasul] telah diteguhkan serta diilhami karenakehadiran Kristus. Tetapi sekarang Dia telah pergi. Mereka ditinggalkan sendirian, danmereka tampak bingung serta tidak berdaya .…

“Apa yang tiba-tiba mengubah para murid ini untuk menjadi para pengkhotbah InjilYesus Kristus yang percaya diri, tidak gentar, dan gagah berani? Itu disebabkan oleh

wahyu bahwa Kristus telah bangkit dari kubur” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: David O. McKay[2003], 75).

Undanglah para siswa untuk memikirkan seseorang yang mereka kenal yang mungkinbisa diperkuat dengan mendengarkan pesan tentang Kebangkitan. Imbaulah parasiswa untuk mencari waktu di waktu yang dekat untuk membahas perasaan dankesaksian mereka dengan orang itu.

Bacaan Siswa• Lukas 24:1–48; Yohanes 20; 1 Korintus 15:1–29, 54–58.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.

PELAJARAN 19: DIA BANGKIT

82

Page 97: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

20Juruselamat Melayani kepada“Domba-Domba Lain”-Nya

PendahuluanSebagaimana disaksikan dalam “Kristus yang Hidup: Kesaksiandari Para Rasul,” Juruselamat “melayani di antara ‘domba-dombalain’ (Yohanes 10:16) di Amerika kuno” (Ensign atau Liahona, April2000, 3; lihat juga 3 Nefi 11:1–17). Sewaktu kita menelaah catatan

Kitab Mormon tentang pelayanan Juruselamat, kita belajarbagaimana Dia melayani kepada para murid-Nya di setiap bangsadan berupaya mengangkat serta memelihara mereka satu demisatu.

Bacaan Latar Belakang• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30.

Saran untuk PengajaranYohanes 10:14–16; 3 Nefi 15:16–21; 16:1–3Yesus Kristus mengajarkan kepada orang-orang Yahudi tentang “domba-domba lain”Perlihatkan bola dunia atau peta dunia, dan undanglah seorang siswa untukmengidentifikasi di mana Yesus Kristus melaksanakan pelayanan-Nya di antara orang-orang Yahudi (negara Israel zaman modern di Timur Tengah). Mintalah para siswamembuka Yohanes 10 dan membaca sepintas lalu beberapa ayat, mencari apa yangYesus ajarkan tentang diri-Nya dan hubungan-Nya dengan mereka yang mengikuti-Nya. Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan. (Para siswahendaknya melaporkan bahwa Dia adalah Gembala yang Baik, Dia mengenal domba-domba-Nya, mereka mengenal suara-Nya, Dia mengumpulkan mereka ke dalamkandang domba-Nya, dan seterusnya). Kemudian undanglah seorang siswa untukmembaca Yohanes 10:14–16 dengan lantang sementara kelas mengikuti. Tanyakankepada para siswa:

• Apa yang Yesus katakan tentang “domba-domba lain”-Nya?

• Siapa yang Juruselamat rujuk dengan “domba-domba lain”?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang 3 Nefi15:16–21. Kemudian tanyakan:

• Apa kebenaran-kebenaran penting yang Yesus ungkapkan kepada orang-orangNefi tentang “domba-domba lain”? (Satu kebenaran adalah bahwa ketika Yesusberbicara kepada orang-orang Yahudi tentang “domba-domba lain,” Diamerujuk pada umat lain yang mengikuti-Nya, termasuk keturunan Lehi yangtinggal di Benua Amerika).

• Mengapa orang-orang Yahudi di Yerusalem tidak mengetahui tentang “domba-domba lain”?

Tunjukkan Benua Amerika di peta, dan kemudian undanglah para siswa membacadalam hati 3 Nefi 16:1–3 dan Mosia 27:30. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Di mana lagi Juruselamat mengatakan Dia akan menyatakan diri-Nya kepadaumat-Nya?

• Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Juruselamat akan mengunjungi“domba-domba”-Nya di bangsa-bangsa lain? (Klarifikasi bahwa walaupun

83

Page 98: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Juruselamat mungkin telah mengunjungi umat atau bangsa-bangsa lain secarapribadi, paling sering Juruselamat menyatakan diri-Nya melalui pelayanan RohKudus. Tekankan kepada para siswa bahwa dengan melayani domba-domba-Nya,Yesus menolong menggenapi perjanjian Bapa-Nya untuk mengumpulkan merekakembali ke hadirat-Nya).

Bersaksilah bahwa Yesus Kristus mengasihi kita semua dan akan menyatakandiri-Nya kepada semua orang yang dikelompokkan di antara domba-domba-Nya. Dia berupaya mengumpulkan semua anak Bapa Surgawi, di mana punmereka mungkin berada, kembali ke hadirat Bapa.

3 Nefi 11:8–17Yesus Kristus melayani para pengikut-Nya secara individuBaca 3 Nefi 11:8–17 dengan lantang, dan undanglah para siswa untuk mengikutibersama dan membayangkan atau memvisualisasikan sedang berada di bait suci ditanah Kelimpahan . Setelah Anda membaca, tanyakan kepada para siswa apa yangpaling mengesankan mereka tentang perkataan dan tindakan Juruselamat dalam ayat-ayat ini. Jika diperlukan, ajukan beberapa atau semua pertanyaan berikut:

• Menurut Anda apakah yang Yesus Kristus ingin khalayak ramai di bait suci pelajaritentang-Nya pada hari itu? (Di antara kebenaran-kebenaran lain, para siswahendaknya mengidentifikasi yang berikut: Juruselamat melayani para pengikut-Nya “satu demi satu” [3 Nefi 11:15; lihat juga 3 Nefi 17:21]).

Mempertimbangkan ada kira-kira 2.500 orang dalam khalayak ramai (lihat 3 Nefi17:25), apa yang diajarkan kepada kita tentang kepedulian-Nya kepada kita masing-masing melalui undangan Juruselamat kepada setiap orang untuk merasakan luka-luka di pinggang, tangan, dan kaki-Nya?

• Bagaimana undangan Yesus Kristus dalam 3 Nefi 11:14 berlaku bagi kita masing-masing di zaman sekarang?

• Bagaimana menurut Anda itu akan memengaruhi Anda melihat dan menyentuhluka-luka Juruselamat?

Untuk contoh yang mengilustrasikan minat Tuhan terhadap kita secara individu, Andabisa membagikan pengalaman berikut, sebagaimana diceritakan oleh Penatua RonaldA. Rasband dari Presidensi Tujuh Puluh:

“Selama bulan-bulan terakhir misi kami …, kami mengalami sebuah peristiwa yangsekali lagi mengajarkan asas yang mendalam ini bahwa kita masing-masing dikenal dandikasihi oleh Allah.

“Penatua Neal A. Maxwell datang ke New York City untuk beberapa urusan Gereja, dankami diberi tahu bahwa dia juga ingin mengadakan konferensi misi. Kami sangat

senang memiliki kesempatan ini untuk mendengar dari salah seorang hamba yang dipilih Tuhan. Sayadiminta untuk memilih salah seorang misionaris kami untuk memberikan doa pembuka untukpertemuan itu. Saya bisa saja memilih secara acak salah seorang misionaris untuk berdoa, tetapi sayamerasa perlu untuk merenungkan dan memilih dengan penuh doa seseorang yang Tuhan ingin sayaminta. Saya memeriksa daftar nama misionaris, sebuah nama tertera dengan mencolok di hadapansaya: Penatua Joseph Appiah dari Accra, Ghana. Dia adalah orang yang saya rasa Tuhan inginkanuntuk berdoa dalam pertemuan itu.

“Sebelum konferensi misi, saya sedang mengadakan wawancara terjadwal secara teratur denganPenatua Appiah dan memberi tahu dia tentang dorongan roh yang telah saya terima agar memintadia untuk berdoa. Dengan kekaguman dan kerendahan hati yang terlihat di matanya, dia mulai

PELAJARAN 20: JURUSELAMAT MELAYANI KEPADA “DOMBA-DOMBA LAIN”-NYA

84

Page 99: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

menangis dengan begitu mendalam. Agak terkejut atas reaksinya, saya mulai memberi tahu diabahwa tidak apa-apa dan dia tidak harus berdoa, ketika dia memberi tahu saya bahwa dia dengansenang hati akan mengucapkan doa, bahwa emosinya disebabkan oleh kasih yang dia miliki bagiPenatua Maxwell. Dia memberi tahu saya bahwa Rasul ini sangat istimewa bagi para Orang Suci diGhana dan bagi keluarganya sendiri. Penatua Maxwell telah memanggil ayahnya untuk menjadipresiden distrik di Accra serta telah memeteraikan ibu dan ayahnya di Bait Suci Salt Lake.

Nah, saya tidak tahu apa pun tentang apa yang baru saja saya ceritakan tentang misionaris ini ataukeluarganya, tetapi Tuhan tahu dan mengilhami seorang presiden misi atas nama satu misionarisuntuk memberikan kenangan seumur hidup dan pengalaman yang membangun kesaksian” (“One byOne,” Ensign, November 2000, 29–30).

Berikan waktu sejenak kepada para siswa untuk merujuk kembali ke 3 Nefi 11:15–17.Kemudian tanyakan:

• Kapan Anda merasakan bahwa Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengenal Andasecara pribadi?

• Apa yang khalayak ramai lakukan di bait suci setelah menerima kesaksian pribadidan individu tentang keilahian Juruselamat?

Tanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yang ingin memberikankesaksian tentang Juruselamat dan kasih yang mereka rasakan dari-Nya. Bersaksilahbahwa walaupun kita belum secara fisik menyentuh tangan dan kaki Juruselamat, Diamasih melayani kita dengan cara pribadi. Imbaulah para siswa untuk merenungkanbagaimana mereka dapat berterima kasih kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus ataskasih yang telah mereka rasakan secara pribadi dari Mereka.

3 Nefi 11–28Juruselamat melayani di antara orang-orang NefiUntuk membantu para siswa mengenali aspek-aspek penting lain dari pelayananJuruselamat di antara orang-orang Nefi, berikan mereka waktu beberapa menit untukmembaca dengan cepat pengantar bab untuk 3 Nefi 11–28. Mintalah kelas untukmengidentifikasi dan menulis unsur-unsur penting dari pelayanan Juruselamat diantara orang-orang Nefi. Sewaktu para siswa menyelidiki, berjalanlah berkelilingruangan dan mengamati temuan-temuan mereka. Jika ada di antara mereka yangmengalami kesulitan untuk jawaban, imbaulah mereka untuk mencari salah satupetikan berikut (kata-kata di dalam tanda kurung hanya untuk digunakan oleh guru):

3 Nefi 11:19–27 (memberikan wewenang imamat kepada para murid-Nya)

3 Nefi 11:31–40 (menyatakan ajaran-Nya)

3 Nefi 12–14 (mengajarkan hal yang sepadan dengan Khotbah-Nya di Bukit dalamPerjanjian Baru)

3 Nefi 17:5–25 (menyembuhkan banyak orang dan melayani anak-anak)

3 Nefi 18:1–12 (memberkati sakramen)

3 Nefi 19:19–29 (berdoa bagi dua belas murid orang Nefi)

3 Nefi 20:24–29 (mengajarkan perihal perjanjian Bapa untuk mengumpulkanIsrael)

3 Nefi 23 (memerintahkan agar tulisan suci tertentu ditambahkan pada catatanbangsa Nefi)

PELAJARAN 20: JURUSELAMAT MELAYANI KEPADA “DOMBA-DOMBA LAIN”-NYA

85

Page 100: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

3 Nefi 27:1–10 (memerintahkan agar Gereja disebut dengan nama-Nya)

Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk membagikan apa yang telahmereka temukan dalam penyelidikan tulisan suci mereka. Sementara para siswamenjelaskan unsur-unsur dari pelayanan Juruselamat yang mereka identifikasi,pertimbangkanlah untuk menggunakan beberapa atau semua dari pertanyaan-pertanyaan berikut untuk melanjutkan pembahasan kelas:

• Apa dampak yang mungkin dimiliki oleh aspek pelayanan Juruselamat ini padaorang-orang?

• Mengapa akan bermanfaat untuk mengenali dan mempelajari apa yang YesusKristus lakukan sebagai pemimpin atau guru?

Undanglah para siswa untuk merenungkan pertanyaan berikut dan menuliskanpemikiran mereka:

• Mempertimbangkan apa yang telah Anda pelajari hari ini, menurut Anda apakahyang Bapa Surgawi ingin Anda lakukan untuk mengikuti teladan Yesus Kristusdalam cara Anda melayani mereka yang ada di sekitar Anda, termasuk orang asing,keluarga, teman, atau mereka yang Anda layani dalam panggilan Gereja Anda?.

Akhiri dengan memberikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaran yangdiajarkan di kelas hari ini.

Bacaan Siswa• Yohanes 10:11–16; 3 Nefi 11:1–17; 15:16–21; 16:1–3.

• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30.

PELAJARAN 20: JURUSELAMAT MELAYANI KEPADA “DOMBA-DOMBA LAIN”-NYA

86

Page 101: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

21Yesus Kristus MengorganisasiGereja-Nya

PendahuluanSelama tiga tahun pelayanan fana-Nya, Yesus Kristusmenganugerahkan kunci-kunci imamat kepada Dua Belas Rasul-Nya. Dengan kunci-kunci ini, Gereja Yesus Kristus “dibangun diatas dasar para rasul dan para nabi” (Efesus 2:20). Pelajaran inimembahas bagaimana, setelah Kebangkitan-Nya, Juruselamat

terus membimbing serta mengarahkan para Rasul-Nya dan Gereja-Nya melalui pelayanan Roh Kudus sehingga mereka dapatmembantu menggenapi perjanjian Abraham untuk mengumpulkanIsrael yang tercerai-berai.

Bacaan Latar Belakang• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November

2004, 6–9.

Saran untuk PengajaranMatius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Efesus 2:19–20; 4:11–14Yesus Kristus mengorganisasi Gereja-Nya di atas landasan para rasul dan nabiPerlihatkan kepada para siswa sebuah kunci atau seperangkat kunci, dan tanyakan apayang kita maksud ketika kita menggunakan kata kunci-kunci dalam konteks Injil.Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang petikan-petikandalam rangkaian tulisan suci berikut. Mintalah kelas untuk mengikuti danmengidentifikasi peristiwa utama yang digambarkan atau disinggung dalam tiappetikan.

Matius 10:1–4 (Para Rasul dipanggil dan diberi kewenangan)

Matius 16:19 (Kunci-kunci imamat dijanjikan kepada Petrus [lihat Penuntun bagiTulisan Suci, “Kunci-Kunci Imamat”; scriptures.lds.org]).

Matius 17:3–7 (“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kuncikepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubahrupa di hadapan-Nya” [Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 119]).

Matius 18:18 (Rujukan mengenai mengikat serta melepaskan di bumi dan di surgayang menyinggung tentang kunci-kunci imamat juga dijanjikan kepada para Rasullainnya).

Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa “kunci-kunci” yang disebutkan ataudisinggung dalam petikan-petikan ini sinonim dengan kuasa pemeteraian (lihatBoyd K. Packer, The Holy Temple [1980], 81–87).

Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang dimaksud dengan kunci-kunci imamat?

• Mengapa penting bahwa para Rasul memegang kunci-kunci imamat?

Mintalah seorang siswa untuk membaca pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H.Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

87

Page 102: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“‘Kunci-kunci imamat adalah wewenang yang telah Allah berikan kepada [parapemegang] imamat untuk mengarahkan, mengontrol, dan mengatur penggunaanimamat-Nya di bumi’ [Buku Pegangan 2: Mengelola Gereja [2010], 2.1.1]. Setiaptindakan atau tata cara yang dilaksanakan di Gereja dilakukan di bawah wewenanglangsung atau tidak langsung dari seseorang yang memegang kunci-kunci untuk

pelaksanaan tersebut. Sebagaimana Penatua M. Russell Ballard telah jelaskan, ‘Mereka yang memilikikunci-kunci imamat … secara harfiah memungkinkan bagi semua yang dengan setia melayani dibawah arahan mereka untuk melaksanakan wewenang imamat dan memiliki akses pada kuasaimamat’ [M. Russell Ballard, “Men and Women in the Work of the Lord,” New Era, April 2014, 4;Liahona, April 2014, 48]” (“Kunci-Kunci dan Wewenang Keimamatan,” Ensign atau Liahona, Mei2014, 49–50).

• Dengan cara-cara apakah kunci-kunci imamat memberkati para anggota Gerejasecara individu?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 2:19–20 dengan lantang. Kemudiantanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang kita pelajari dari petikan ini tentang landasan Gereja Juruselamat? (Parasiswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Yesus Kristus, yang adalahbatu penjuru utama, mengorganisasi Gereja-Nya di atas landasan para rasuldan nabi).

• Apa fungsi landasan dan batu penjuru untuk sebuah bangunan? (Landasanmemberikan kekuatan dan penopang untuk bangunan. Sewaktu batu pertamaditempatkan di sebuah landasan, batu penjuru adalah titik rujukan untukpenempatan semua batu landasan lainnya dan menentukan posisi seluruhbangunan. Itu juga membantu memasang dinding-dinding di tempatnya).

Undanglah para siswa untuk membahas dengan seseorang yang duduk di sebelahnyapertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dalam hal apakah Yesus Kristus adalah “batu penjuru utama” Gereja?

• Apa yang tulisan suci ini ajarkan kepada kita tentang hubungan antara Juruselamat(batu penjuru) dengan para rasul dan nabi (landasan)?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 4:11-14 dengan lantang. Mintalahkelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi alasan-alasan yang Paulus berikanmengapa kita membutuhkan para rasul, nabi, dan pemimpin Gereja lainnya untukmembimbing para Orang Suci.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua BelasRasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Untuk menegakkan gereja yang akan terus berada di bawah pengarahan-Nya bahkansetelah Dia diangkat dari bumi, Yesus ‘pergi … ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

“‘Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara merekadua belas orang, yang disebut-Nya rasul’ [Lukas 6:12–13].

“Selanjutnya, Paulus akan mengajarkan bahwa Juruselamat, dengan mengetahui kematian-Nya yangtak terelakkan, telah melakukan ini untuk memberi Gereja ‘dasar … para rasul dan para nabi’ [lihatEfesus 2:19–20]. Para Pemimpin dan pejabat Gereja lainnya ini akan melayani di bawah pengarahanKristus yang telah bangkit.

PELAJARAN 21: YESUS KRISTUS MENGORGANISASI GEREJA-NYA

88

Page 103: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Mengapa? Di antara alasan-alasan lain, agar ‘kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkanoleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dan dalam kelicikan mereka yangmenyesatkan’ [Efesus 4:14]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November 2004,6–7).

• Dalam hal-hal apakah Anda telah melihat para rasul dan nabi modernmemberikan landasan yang kuat dan kestabilan bagi Gereja?

Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20,25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–20Yesus Kristus membimbing para Rasul melalui Roh KudusMintalah seorang siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1:1–2dengan lantang.Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Bagaimana Lukas mengatakan bahwa Yesus Kristus yang telah bangkitmelanjutkan untuk memimpin para Rasul-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga?(Dia memberikan perintah-perintah dan petunjuk melalui Roh Kudus).

Bersaksilah bahwa setelah Kebangkitan dan Kenaikan-Nya ke surga, YesusKristus membimbing para Rasul melalui pelayanan Roh Kudus. Untukmembantu para siswa melihat contoh-contoh tentang bimbingan ini, bagilah kelas kedalam empat kelompok dan berikan kepada mereka tugas-tugas berikut:

• Menelaah Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26, untuk mencari bagaimana Roh Kudusmembantu Petrus dan para Rasul pada hari Pentakosta.

• Menelaah Kisah Para Rasul 4:1–13, 18–21, untuk mencari bagaimana Roh Kudusmenolong Petrus menanggapi para pemimpin Yahudi.

• Menelaah Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48, untuk mencaribagaimana sebuah perubahan penting dalam Gereja diungkapkan kepada Petrus.

• Menelaah Kisah Para Rasul 15:1–20, untuk mencari bagaimana wahyu sebelumnyadari Yesus Kristus melalui Roh Kudus memengaruhi keputusan Petrus dandukungan yang para pemimpin Gereja lain berikan untuk keputusan ini padakonferensi di Yerusalem.

Setelah waktu yang cukup, mintalah para individu dari setiap kelompok untukmerangkum apa yang mereka baca dan menjelaskan bagaimana Yesus Kristusmembimbing para pemimpin Gereja melalui pelayanan Roh Kudus. Jelaskan bahwaRoh Kudus melaksanakan tugas-tugas-Nya di bawah arahan Juruselamat (lihatYohanes 16:13–14).

Pertimbangkanlah untuk menggunakan 3 Nefi 19:7–9, 19–20 untuk memperlihatkanbahwa para pemimpin Gereja yang kita baca dalam Kitab Mormon juga menerimabantuan Roh Kudus dalam pelayanan mereka.

Bahaslah bersama para siswa pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada seseorang mengapa penting untukmengetahui bahwa setelah kematian-Nya, Yesus Kristus terus membimbing paraRasul-Nya?

PELAJARAN 21: YESUS KRISTUS MENGORGANISASI GEREJA-NYA

89

Page 104: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Yesus Kristus mengarahkan para pemimpin Gereja pada zaman sekarangmelalui Roh KudusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Thomas S. Monson dan Presiden HenryB. Eyring dari Presidensi Utama (atau bagikan kepada anggota kelas), dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Saya bersaksi … bahwa Juruselamat kita Yesus Kristus adalah kepala Gereja ini, yangmenyandang nama-Nya. Saya tahu bahwa pengalaman termanis dalam sepanjangkehidupan ini adalah untuk merasakan bisikan-bisikan-Nya sewaktu Dia memimpin kitadalam perkembangan pekerjaan-Nya” (Thomas S. Monson, “Melihat ke Belakang danMaju Terus,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 88).

“Wahyu dan ilham telah datang kepada [Presiden Thomas S. Monson] di hadapan saya,yang menegaskan kepada saya bahwa Allah menghormati [kunci-kunci imamat yangnabi pegang]. Saya adalah saksinya” (Henry B. Eyring, “Gereja yang Benar dan Hidup,”Ensign atau Liahona, Mei 2008, 24).

• Bagaimana pernyataan ini mengilustrasikan hubungan antara Gereja di masaPerjanjian Baru dengan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir?(Bantulah para siswa memahami kebenaran berikut: Sama seperti Yesus Kristusmengarahkan para Rasul-Nya di masa Perjanjian Baru, Dia mengarahkanpara pemimpin Gereja di zaman sekarang melalui berbagai cara, termasukpelayanan Roh Kudus).

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah kelas untukmengidentifikasi dan memikirkan tentang mengapa para pemimpin Gereja perluuntuk diarahkan oleh Juruselamat.

“Dasar kerasulan dan kenabian Gereja adalah untuk memberkati di segala masa,namun terutama pada saat-saat kemalangan atau bahaya, saat-saat ketika kitamungkin merasa seperti anak-anak, bingung atau tersesat, barangkali sedikit takut,saat-saat di mana tangan kotor orang atau kedengkian iblis akan berusahamembingungkan atau menyesatkan Menghadapi saat-saat seperti itu, yang mungkin

datang di zaman modern ini, Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul ditugaskan oleh Allahserta didukung oleh Anda sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu, dengan Presiden Gereja yang didukungsebagai nabi, pelihat, dan pewahyu, Rasul senior, serta satu-satunya orang yang diwenangkan untukmenjalankan semua kunci wahyu dan administratif bagi Gereja. Pada zaman Perjanjian Baru, zamanKitab Mormon, dan zaman modern, para pejabat ini membentuk batu dasar bagi Gereja yang benar,yang ditempatkan di sekeliling dan memperoleh kekuatannya dari batu penjuru utama, ‘batu karangPenebus, yang adalah [Yesus] Kristus, Putra Allah’ [Helaman 5:12]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,”Ensign atau Liahona, November 2004, 7).

Tindaklanjuti dengan mengajukan kepada para siswa beberapa atau semua pertanyaanberikut:

• Menurut Anda apakah yang dimaksud bahwa para pejabat ketua Gereja“ditempatkan di sekeliling” dan memperoleh kekuatan dari batu penjuru utama,Yesus Kristus?

PELAJARAN 21: YESUS KRISTUS MENGORGANISASI GEREJA-NYA

90

Page 105: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Bukti apakah yang telah Anda lihat atau kapankah Anda telah merasakan bahwaJuruselamat mengarahkan mereka yang mengetuai Gereja di zaman sekarang?

• Dalam hal-hal apakah berperan serta dalam konferensi umum telah menolongAnda datang kepada Kristus dan membangun di atas landasan para rasul dannabi?

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis. Undanglahpara siswa untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan itu dan kemudian menulisdalam jurnal pribadi atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka sebuah rencana untukmeningkatkan bidang-bidang itu.

Apa yang dapat saya lakukan untuk memperkuat kesaksian saya tentang para Rasulmodern Juruselamat?

Dalam hal-hal apakah saya dapat lebih bersandar kepada para nabi modern sehinggasaya dapat berlandaskan pada Yesus Kristus?

Bacaan Siswa• Matius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21;

Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–11, 13–19;Efesus 2:19–20; 4:11–14.

• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November2004, 6–9.

PELAJARAN 21: YESUS KRISTUS MENGORGANISASI GEREJA-NYA

91

Page 106: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

22 Bapa dan Putra MenampakkanDiri kepada Joseph Smith

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan: “Didunia modern, [Yesus Kristus] dan Bapa-Nya menampakkan dirikepada anak muda Joseph Smith, mengawali ‘dispensasikegenapan waktu’ yang telah lama dijanjikan (Efesus 1:10)”(Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Pelajaran ini akan

memfokuskan pada peran sentral Penglihatan Pertama dalamajaran Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhirdan peran Juruselamat dalam penglihatan itu. Pelajaran ini jugaakan menekankan bahwa mempelajari Penglihatan Pertamamemperkuat iman kita kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus.

Bacaan Latar Belakang• Gordon B. Hinckley, “Landasan Menakjubkan Iman Kita,” Ensign atau Liahona,

November 2002, 78–81.

• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,”Ensign atau Liahona, Mei 2005,36–38.

• Neil L. Andersen, “Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 28–31.

Saran untuk PengajaranJoseph Smith—Sejarah 1:14–17Joseph Smith melihat Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus.Tetapkan konteks pelajaran ini dengan meninjau secara ringkas JosephSmith—Sejarah 1:5–12. Kemudian mintalah para siswa mempersamakan petikan inidengan zaman kita dengan menjelaskan keserupaan antara pengalaman Joseph Smithdalam mencari kebenaran dengan pengalaman mereka yang mencari kebenaran dizaman kita. (Jawaban hendaknya mencakup yang berikut: Terdapat banyakperselisihan di antara berbagai gereja. Joseph Smith tidak sanggup mengetahui gerejamana yang benar berdasarkan logika atau kecerdasan. Para pemimpin keagamaanmenafsirkan petikan yang sama secara berbeda).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:14–15 denganlantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Menurut Anda mengapa Setan berusaha mencegah Joseph Smith untuk berdoa?(Jawaban dapat mencakup yang berikut: Setan mengenal Joseph Smith sejak duniaprafana dan mengetahui bahwa misi Joseph Smith yang telah ditetapkansebelumnya adalah untuk membantu memulihkan kebenaran ke bumi. Setanberusaha mencegah hal ini terjadi.

Undanglah para siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:16–17 dalam hati danmenulis ajaran-ajaran yang muncul dari kesaksian Joseph Smith. Setelah waktu yangcukup, undanglah para siswa untuk membagikan ajaran-ajaran yang merekaidentifikasi.

Pertimbangkanlah untuk memperlihatkan pernyataan berikut dari Penatua ChristoffelGolden dari Tujuh Puluh:

92

Page 107: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Nabi menulis: ‘Aku melihat dua Sosok, yang kecemerlangan dan kemuliaan Mereka takteruraikan, berdiri di atas diriku di udara. Salah seorang dari Mereka berfirmankepadaku, memanggilku dengan nama dan berfirman, menunjuk kepada yanglain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!’ [Joseph Smith—Sejarah 1:17.

“Pengalaman yang dimiliki pemuda Joseph ini, diikuti dengan banyak penglihatan danwahyu lainnya, mengungkapkan bahwa Allah benar-benar ada; Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus,adalah dua makhluk yang terpisah dan berbeda; manusia diciptakan menurut rupa Allah; BapaSurgawi kita secara harfiah adalah Bapa dari Yesus Kristus; Allah terus mengungkapkan diri-Nyakepada manusia; Allah senantiasa dekat dan menaruh perhatian terhadap diri kita; dan Dia menjawabdoa-doa kita” (“Bapa dan Putra,” Ensign atau Liahona, Mei 2013, 100).

• Bagaimana Anda akan menggambarkan pentingnya Penglihatan Pertama JosephSmith dalam teologi Orang Suci Zaman Akhir? (Sewaktu para siswa menanggapi,tekankan yang berikut: Penglihatan Joseph Smith tentang Bapa dan Putramemulihkan banyak kebenaran penting ke bumi).

• Bagaimana Anda akan menggambarkan relevansi antara Penglihatan PertamaJoseph Smith dengan para pencari kebenaran di zaman sekarang?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008), danmintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Seluruh perkara kita sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang SuciZaman Akhir bertumpu pada keabsahan Penglihatan Pertama yang mulia ini. … Tidakada yang di atasnya kita mendasarkan ajaran kita, tidak ada yang kita ajarkan, tidakada yang kita jalankan lebih besar kepentingannya daripada pernyataan awal ini. Sayamenyampaikan bahwa jika Joseph Smith berbicara dengan Allah Bapa dan Putra

Terkasih-Nya, maka semua yang lain yang dia bicarakan adalah benar. Inilah sendi yang karenanyamembuka pintu yang menuntun pada jalan keselamatan dan kehidupan kekal” (“What Are PeopleAsking about Us?” Ensign, November 1998, 71).

• Mengapa “seluruh perkara kita sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir” bertumpu pada keabsahan Penglihatan Pertama? (Parasiswa hendaknya memahami bahwa jika laporan Joseph Smith palsu, makaPemulihan Gereja Yesus Kristus tidak terjadi; meskipun demikian, jika laporanJoseph Smith benar, maka Pemulihan telah terjadi dan Injil yang dipulihkanadalah benar).

• Bagaimana Anda telah memperoleh kesaksian tentang kebenaran penuhPenglihatan Pertama?

Undanglah para siswa untuk mulai memikirkan tentang apa yang mungkin dapatmereka lakukan untuk berupaya memperoleh penegasan yang diperbarui mengenaikebenaran penuh Penglihatan Pertama. Pertimbangkanlah untuk membagikanpernyataan berikut dari Penatua Neil L. Anderson dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Kepada kaum muda yang mendengarkan saat ini atau membaca kata-kata ini di hari-hari mendatang, saya memberikan tantangan spesifik: Dapatkanlah kesaksian pribadimengenai Nabi Joseph Smith .… Bacalah kesaksian Nabi Joseph Smith di Mutiara yangSangat Berharga .… Ini adalah kesaksian Joseph tentang apa yang sesungguhnyaterjadi. Bacalah itu secara sering. Pertimbangkanlah untuk merekam kesaksian Joseph

Smith ini dengan suara Anda sendiri, dengarkan itu secara reguler, dan bagikan itu kepada teman-

PELAJARAN 22: BAPA DAN PUTRA MENAMPAKKAN DIRI KEPADA JOSEPH SMITH.

93

Page 108: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

teman. Mendengarkan kesaksian Nabi dalam suara Anda sendiri akan menolong mendatangkankesaksian yang Anda cari” (“Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 30–31).

Sebelum melanjutkan, jelaskan kepada para siswa bahwa Penglihatan Pertama bukanwaktu satu-satunya Juruselamat mengunjungi Joseph Smith dan yang lainnya dalamdispensasi ini. Misalnya, Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith danpara pemimpin Gereja lainnya beberapa kali selama masa-masa awal Pemulihan(sebagai contoh, lihat A&P 76:22–24; 110:1–10).

Joseph Smith—Sejarah 1:17–20“Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!”Mintalah para siswa untuk meninjau kembali Joseph Smith—Sejarah 1:17, dantanyakan kepada mereka apa yang Bapa Surgawi lakukan ketika Dia menampakkandiri kepada Joseph Smith. (Dia memperkenalkan Putra-Nya). Anda mungkin inginmenanyakan kepada para siswa apakah mereka pernah memikirkan mengapa bagianspesifik dari Penglihatan Pertama ini penting. Bacakan kepada para siswa Andapernyataan berikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus .… Bapa tidakpernah berurusan dengan manusia secara langsung dan secara pribadi sejak kejatuhan,dan Dia tidak pernah menampakkan diri kecuali untuk memperkenalkan danmemberikan kesaksian tentang Putra” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R.McConkie, 3jilid [1954–56], 1:27).

“Ketika Adam berada di Taman Eden, dia berada di hadirat Allah Bapa Kekal kita. Setelahkejatuhannya, dia dihalau keluar dari hadirat Bapa .… Kemudian, menurut tulisan suci, Yesus Kristusmenjadi Pengacara bagi Adam dan anak-anaknya [lihat 1 Yohanes 2:1; A&P 29:5; 110:4], dan jugaPerantara mereka [1 Timotius 2:5; Ibrani 9:15] berdiri di antara umat manusia dan Bapa yang Kekal,membela perkara kita. Sejak mulai waktu itu adalah Yesus Kristus yang mengarahkan para hamba-Nya di bumi serta memberikan wahyu dan bimbingan kepada para nabi. Jika Joseph Smith adalahpenipu … dia tidak akan pernah menyatakan bahwa adalah Bapa yang memperkenalkan Putra, danmeminta dia untuk mengajukan pertanyaan kepada Sang Putra dan bahwa adalah Putra yangmemberikan jawaban” (Answers to Gospel Questions, disusun oleh Joseph Fielding Smith Jr., 5 vol.[1957–66], 3:58).

• Dalam Penglihatan Pertama, ketika Joseph Smith menanyakan sekte mana yangbenar, Sosok manakah yang menjawab pertanyaannya?

• Menurut Presiden Joseph Fielding Smith, mengapa penting bagi Joseph Smithuntuk mencatat bahwa Bapa Surgawi memperkenalkan Yesus Kristus dan bahwaYesus Kristus yang kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan Joseph? (Parasiswa hendaknya memahami kebenaran berikut: Sejak Kejatuhan Adam danHawa, semua wahyu telah datang melalui Yesus Kristus).

• Bagaimana memahami pola wahyu ini memengaruhi kepercayaan Anda padakebenaran penuh laporan Nabi tentang penglihatannya?

Penglihatan Pertama menolong kita mengembangkan iman kepada YesusKristusUndanglah seorang siswa membaca dengan lantang pernyataan berikut oleh PresidenDieter F. Uchtdorf dari Presidensi Utama:

PELAJARAN 22: BAPA DAN PUTRA MENAMPAKKAN DIRI KEPADA JOSEPH SMITH.

94

Page 109: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Inilah caranya Penglihatan Pertama Joseph Smith memberkati kehidupan pribadi kita,kehidupan keluarga, dan akhirnya kehidupan seluruh keluarga umat manusia—kita jadipercaya kepada Yesus Kristus melalui kesaksian Nabi Joseph Smith. Para nabi dan rasuldi sepanjang sejarah umat manusia telah memperoleh penampakan ilahi serupa yangdialami Joseph .…

“… Semua penampakan itu, baik di zaman dahulu maupun zaman modern, menuntun mereka yangpercaya pada sumber ilahi akan semua kebenaran dan harapan—kepada Allah, Bapa Surgawi kita,serta kepada Putra-Nya, Yesus Kristus .…

“Melalui iman kita dalam kesaksian pribadi mengenai Nabi Joseph Smith dan kenyataan dariPenglihatan Pertama, melalui pembelajaran dan doa, yang dalam dan sungguh-sungguh, kita akandiberkati dengan iman yang kuat kepada Juruselamat dunia, yang berbicara kepada Joseph ‘di pagihari pada suatu hari yang indah, yang terang, di awal musim semi tahun seribu delapan ratus dan duapuluh’ (Joseph Smith—Sejarah 1:14)” (“Buah dari Penglihatan Pertama,” Ensign atau Liahona, Mei2005, 38).

• Menurut Presiden Uchtdorf, berkat apakah yang datang dari mempelajari tentangPenglihatan Pertama? (Walaupun mereka mungkin menggunakan kata-kata yangberbeda, para siswa hendaknya mengidentifikasi asas berikut: Sewaktu kitamempelajari tentang Penglihatan Pertama, kita mengembangkan iman yanglebih besar kepada Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus.

• Bagaimana mempelajari tentang kunjungan Bapa dan Putra kepada Joseph Smithmemperdalam iman kita kepada Mereka? (Jawaban bisa mencakup yang berikut:Penglihatan Pertama adalah saksi lain bahwa Mereka hidup; itu meyakinkan kitakembali bahwa Mereka berminat pada urusan-urusan manusia; itu adalah buktibahwa Mereka mendengarkan dan menjawab doa-doa).

• Peran apakah yang dimainkan Penglihatan Pertama terhadap kesaksian Andatentang Pemulihan?

• Apa yang dapat Anda lakukan pada minggu yang akan datang untuk memperkuatatau menerima penegasan kesaksian Anda tentang Penglihatan Pertama?

Tantanglah para siswa untuk meluangkan waktu di hari-hari yang akan datang untukmerenungkan dan berdoa tentang Penglihatan Pertama. Undanglah mereka untukmenuliskan pemikiran dan perasaan yang mereka miliki tentang pengalaman sakralJoseph Smith.

Bacaan Siswa• Joseph Smith—Sejarah 1:5–26

• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,”Ensign atau Liahona, Mei 2005,36–38.

• Neil L. Andersen, “Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 28–31.

PELAJARAN 22: BAPA DAN PUTRA MENAMPAKKAN DIRI KEPADA JOSEPH SMITH.

95

Page 110: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

23 Juruselamat MemulihkanImamat, Gereja, dan Injil-Nya

PendahuluanPara Rasul modern telah bersaksi: “Kami menyatakan dengankhidmat bahwa imamat [Yesus Kristus] dan Gereja-Nya telahdipulihkan di atas bumi” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari ParaRasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Sewaktu Andamengajarkan pelajaran ini, bantulah para siswa memahami bahwa

sebagai bagian dari pelayanan fana-Nya, Juruselamatmengarahkan Pemulihan Injil dan Gereja-Nya melalui Nabi JosephSmith. Penelaahan yang saksama terhadap Ajaran dan Perjanjianmengungkapkan bahwa Yesus Kristus mengarahkan kerajaan Allahdi bumi.

Bacaan Latar Belakang• James E. Faust, “Pemulihan Segala Sesuatu,” Ensign atau Liahona, Mei 2006, 61–62,

67–68.

• Tad R. Callister, “Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian ChurchEducational System bagi dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

Saran untuk PengajaranJoseph Smith—Sejarah 1:18–20Yesus Kristus memulihkan Gereja-Nya pada zaman akhirMulailah kelas dengan meminta para siswa mendaftar beberapa pertanyaan pentingyang seseorang mungkin tanyakan kepada Bapa Surgawi. Setelah beberapa tanggapan,undanglah seorang siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:18–19 denganlantang. Kemudian tanyakan:

• Pertanyaan apakah yang Joseph Smith ajukan kepada Bapa Surgawi dan YesusKristus?

• Bagaimana Yesus Kristus menanggapi? (Pertimbangkanlah untuk menjelaskanbahwa ayat 20 mencatat bahwa Juruselamat menegaskan kembali jawaban-Nya:“Dia kembali melarangku untuk bergabung dengan yang mana pun darinya”).

• Jika semua gereja “keliru,” apa yang perlu terjadi agar Gereja Tuhan berada dibumi? (Perlu ada pemulihan dari Gereja Perjanjian Baru Tuhan).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden James E. Faust (1920–2007) dariPresidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Kita percaya Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah sebuahpemulihan dari Gereja asli yang didirikan oleh Yesus Kristus, yang dibangun ‘di atasdasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru’ [Efesus2:20]. Itu bukan pecahan dari gereja lain mana pun” (“Pemulihan Segala Sesuatu,”Ensign atau Liahona, Mei 2006, 68).

• Apa yang dimaksud ketika kita mengatakan bahwa Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir adalah sebuah pemulihan dari GerejaJuruselamat yang didirikan di masa Perjanjian Baru?

Beri tahu para siswa bahwa tidak ada cukup waktu di dalam kelas untukmembandingkan setiap unsur dari Gereja zaman dahulu (maksudnya asli) Tuhan

96

Page 111: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

dengan Gereja yang dipulihkan. Meskipun demikian, Anda mungkin ingin memintapara siswa meninjau Lukas 6:13; 10:1; Kisah Para Rasul 14:23; Efesus 4:11; Filipi 1:1;dan Titus 1:5 serta mengidentifikasi unsur-unsur dari struktur organisasi Gereja zamandahulu yang juga ada pada Gereja zaman sekarang. (Untuk lebih banyak contoh,imbaulah para siswa untuk membaca “Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” olehBrother Tad R. Callister, presiden umum Sekolah Minggu, yang dicantumkan di bagianBacaan Siswa dari pelajaran ini). Perlihatkan pernyataan berikut oleh Brother Callister,dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Jika seseorang ingin mencocokkan … Gereja asli Kristus dengan setiap gereja di duniazaman sekarang, dia akan menemukan bahwa titik ke titik, organisasi ke organisasi,ajaran ke ajaran, tata cara ke tata cara, buah ke buah, dan wahyu ke wahyu, hanya adasatu yang cocok—Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir” (“ApaCetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian Church Educational System bagi dewasa

muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

• Mengapa penting memiliki kesaksian bahwa Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah sebuah pemulihan dari Gereja asli Juruselamat?(Kesaksian seperti itu menolong kita mengenali bahwa Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir adalah Gereja sejati Tuhan di bumi zamansekarang. Karena Tuhan adalah sama kemarin, hari ini, dan selamanya, kitahendaknya mengharapkan Gereja-Nya berisikan unsur-unsur yang sama dalamsetiap dispensasi).

Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:34–35Yesus Kristus mengarahkan pekerjaan PemulihanUndanglah para siswa untuk membaca sepintas Joseph Smith—Sejarah 1:17 danmengidenitfikasi apa yang Bapa Surgawi perintahkan agar Joseph Smith lakukan(mendengarkan kepada Putra-Nya). Kemudian bacakan dengan lantang pernyataanberikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus” (Doctrines ofSalvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 vol. [1954–56], 1:27).

Untuk mengilustrasikan kebenaran ini, undanglah para siswa untuk membaca dalamhati Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:34–35 dengan mengingat pertanyaan berikut:Bagaimana ayat-ayat ini menolong kita memahami dengan lebih baik kebenaranbahwa Yesus Kristus membimbing dan mengarahkan Gereja-Nya melaluiwahyu? Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk membagikan apayang mereka temukan.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Gary J. Coleman dari Tujuh Puluh, danmintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ajaran dan Perjanjian adalah perjanjian zaman akhir tentang pelayanan Yesus Kristuskepada anak-anak Allah melalui para nabi dan hamba Allah, dan itu mengilustrasikanpola wahyu ilahi yang membimbing Gereja dan para anggotanya pada zamansekarang” (“You Shall Have My Word: The Personal Ministry of Jesus Christ in the

PELAJARAN 23: JURUSELAMAT MEMULIHKAN IMAMAT, GEREJA, DAN INJIL-NYA

97

Page 112: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Restoration,” dalam You Shall Have My Word: Exploring the Text of the Doctrine and Covenants, dieditoleh Scott C. Esplin, Richard O. Cowan, dan Rachel Cope, Simposium Tahunan Sidney B. Sperrry ke-41Universitas Brigham Young [2012], 3).

• Menurut Penatua Coleman, mengapa Ajaran dan Perjanjian penting bagi Gerejapada zaman sekarang? (Itu adalah perjanjian zaman akhir tentang pelayananYesus, dan itu memperlihatkan bagaimana wahyu memimpin Gereja pada zamansekarang).

• Menurut Anda mengapa penting bagi anak-anak Bapa Surgawi untuk memahamikebenaran yang Penatua Coleman ajarkan?

Bersaksilah bahwa penampakan diri Juruselamat, wahyu-wahyu, dan pelimpahankuasa dan kunci-kunci imamat selama Pemulihan adalah bagian yang penting daripelayanan kekal-Nya. Untuk membantu para siswa melihat dengan lebih spesifikbagaimana Juruselamat mengarahkan Pemulihan Injil abadi dan Gereja-Nya padazaman akhir, perlihatkan bagan berikut atau berikan kepada para siswa sebagaiselebaran (jangan menyertakan ungkapan-ungkapan dalam tanda kurung):

Juruselamat Mengarahkan Pekerjaan Pemulihan

Ajaran-Ajaran Gereja Tata Cara-Tata CaraGereja

Kepemimpinan Gereja

Pengantar bagian dan ringkasan Ajarandan Perjanjian 76 (Kerajaan-kerajaankemuliaan, kehidupan setelah kematian)

Ajaran dan Perjanjian 84:33–39 (Sumpahdan perjanjian imamat)

Ajaran dan Perjanjian 128:1, 15, 18(Baptisan perwakilan bagi orang mati)

Ajaran dan Perjanjian 131:1–4 (Pernikahanselestial perlu untuk permuliaan)

Ajaran dan Perjanjian 137:6–10;138:29–35 (Mereka yang meninggal tanpapengetahuan tentang kebenaran akanmemiliki kesempatan untuk penebusan)

Ajaran dan Perjanjian20:37, 72–74(Persyaratan untuk dancara pembaptisan yangbenar)

Ajaran dan Perjanjian20:70 (Pemberkatananak-anak)

Ajaran dan Perjanjian20:75–77, 79(Pelaksanaansakramen)

Ajaran dan Perjanjian124:33–39 (Tata cara-tata cara bait suci)

Ajaran dan Perjanjian132:7, 15–20(Pernikahan kekal)

Ajaran dan Perjanjian20:38–59 (Tugas-tugasjabatan keimamatan)

Ajaran dan Perjanjian20:61–62 (Pelaksanaankonferensi-konferensiGereja secara teratur)

Ajaran dan Perjanjian26:2 (Persetujuanbersama)

Ajaran dan Perjanjian107:22–27, 33–35,64–67, 85–91 (Tugas-tugas kepemimpinanGereja)

Bagilah kelas menjadi tiga kelompok dan tugasi setiap kelompok satu kolom untukditelaah. Undanglah setiap siswa untuk membaca tiga atau empat dari rujukan dalamkolom yang ditugaskan kepada mereka dan mempersiapkan diri untuk menjawabpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Juruselamat pulihkan ke bumi melalui Nabi Joseph Smith?

• Mengapa asas atau praktik yang Anda temukan adalah penting?

PELAJARAN 23: JURUSELAMAT MEMULIHKAN IMAMAT, GEREJA, DAN INJIL-NYA

98

Page 113: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Setelah beberapa menit, undanglah para siswa untuk membagikan apa yang merekatemukan. Sewaktu mereka membagikan, tekankan bahwa Yesus Kristusmengarahkan pekerjaan Pemulihan. Jika diperlukan, ajukan pertanyaan-pertanyaanserupa dengan yang berikut:

• Mengapa penting untuk memahami bahwa Yesus melanjutkan untukmengarahkan pekerjaan Gereja-Nya dan para pemimpinnya?

• Apa pengalaman-pengalaman yang telah menolong Anda mengetahui bahwaGereja ini adalah Gereja Yesus Kristus?

Jika waktunya memungkinkan, mintalah seorang siswa membacakan dengan lantangAjaran dan Perjanjian 1:30. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Setelah mempertimbangkan apa yang telah kita bahas hari ini, mengapa GerejaYesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir “satu-satunya gereja yang sejatidan hidup di atas muka seluruh bumi”? (Karena ini adalah satu-satunya Gereja dibumi dengan wewenang ilahi untuk mengajarkan Injil sejati Yesus Kristus,melaksanakan tata cara-tata cara keselamatan yang diperlukan, dan menerimawahyu yang berkelanjutan melalui para hamba Tuhan yang ditetapkan).

Untuk mengakhiri pelajaran, pertimbangkanlah untuk meminta seorang siswa untukmembaca Ajaran dan Perjanjian 76:40–42 dengan lantang sementara kelas mengikuti.Bersaksilah bahwa ayat-ayat ini adalah ringkasan dari pelayanan kekal Juruselamat.Tantanglah para siswa untuk mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukanuntuk menghormati Yesus Kristus, yang telah melaksanakan Pendamaian sehinggakita dapat dikuduskan, dibersihkan, dan diselamatkan di dalam kerajaan Bapa.

Bacaan Siswa• Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:33–35; Joseph Smith—Sejarah 1:17–20.

• Tad R. Callister, “Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian ChurchEducational System bagi dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

PELAJARAN 23: JURUSELAMAT MEMULIHKAN IMAMAT, GEREJA, DAN INJIL-NYA

99

Page 114: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

24 Dia Hidup!

PendahuluanPerihal Juruselamat Yesus Kristus, Nabi Joseph Smith menyatakan:“Dan sekarang, setelah banyak kesaksian yang telah diberikantentang Dia, inilah kesaksian, yang terakhir dari semuanya, yangkami berikan tentang Dia: Bahwa Dia hidup!” (A&P 76:22). Tujuanpelajaran ini adalah untuk membantu para siswa memahami

bahwa Juruselamat hidup saat ini, bahwa Dia adalah Pengacarakita dengan Bapa, dan bahwa melalui iman kepada-Nya kitamenjadi “para putra dan putri yang diperanakkan bagi Allah”(A&P 76:24; lihat juga Galatia 3:26).

Saran untuk PengajaranAjaran dan Perjanjian 25:1; 76:19–24; 110:1–4Yesus Kristus hidup saat iniBacalah dengan lantang kisah berikut tentang sebuah pengalaman dari PresidenLorenzo Snow (1814–1901), sebagaimana dituturkan oleh cucu perempuannya, AlicePond:

“‘Di koridor besar yang menuju ke ruangan selestial, saya sedang berjalan beberapalangkah di depan kakek ketika dia menghentikan saya dan berkata, “Tunggu sebentar,Allie, kakek ingin memberi tahu kamu sesuatu. Tepat di sinilah Tuhan Yesus Kristusmenampakkan diri kepada kakek pada saat kematian Presiden Woodruff. Dia memberipetunjuk kepada kakek untuk langsung saja serta mengorganisasi kembali Presidensi

Utama Gereja sesegera mungkin dan tidak menunggu sebagaimana yang telah dilakukan setelahkematian para presiden sebelumnya, dan bahwa kakek harus menggantikan Presiden Woodruff.”

“‘Kemudian kakek datang selangkah lebih dekat serta mengulurkan tangan kirinya dan berkata: “Diaberdiri tepat di sini, kira-kira tiga kaki (satu meter) di atas tanah. Kelihatannya seolah-olah Dia berdiridi atas sebuah lempengan dari emas yang padat.”

“‘Kakek memberi tahu saya betapa mulianya sosok Juruselamat itu dan menggambarkan tangan,kaki, air muka dan jubah-Nya yang indah, yang semuanya sedemikian mulianya dalam putih dankecemerlangannya sehingga dia nyaris tidak dapat menatap-Nya.

“‘Kemudian [kakek] datang satu langkah lagi lebih mendekat serta menaruh tangan kanannya ke ataskepala saya dan berkata: “Sekarang, cucu, kakek ingin kamu mengingat bahwa inilah kesaksian darikakekmu, bahwa dia memberitahumu dengan bibirnya sendiri bahwa dia dengan sebenar-benarnyamelihat Juruselamat, di sini di dalam Bait Suci, dan berbicara dengan-Nya berhadapan muka”’ [AlicePond, dalam LeRoi C. Snow, “An Experience of My Father’s,” Improvement Era, September 1933,677]” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Lorenzo Snow [2012], 277).

• Apa pemikiran yang Anda miliki sewaktu Anda mendengarkan kisah ini?

Beri tahulah para siswa bahwa Ajaran dan Perjanjian berisikan dua laporan tentangJuruselamat yang menampakkan diri kepada orang-orang pada zaman akhir: satupenampakan diri-Nya kepada Joseph Smith dan Sidney Rigdon di Hiram, Ohio (lihatA&P 76), dan yang lainnya penampakan diri-Nya kepada Joseph Smith dan OliverCowdery di Bait Suci Kirtland (lihat A&P 110). Tuliskan tiga pertanyaan berikut dipapan tulis:

Apa yang mereka lihat? Apa yang mereka dengar? Apa yang mereka pelajari?

100

Page 115: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Undanglah kelas untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini dalamtulisan suci. Mintalah separuh dari kelas untuk membaca Ajaran dan Perjanjian76:19–24 dan separuh yang lain membaca Ajaran dan Perjanjian 110:1–4. Setelahwaktu yang cukup, undanglah kelas untuk membagikan apa yang mereka temukan.Tulislah temuan-temuan mereka di papan tulis di bawah pertanyaan yang sesuai.Kemudian tanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang Yesus Kristus? (Para siswa mungkinmengidentifikasi berbagai ajaran, termasuk yang berikut: Yesus Kristus adalahmakhluk yang hidup dan dimuliakan; Bapa Surgawi kita dan Yesus Kristusadalah sosok-sosok yang berbeda; melalui iman kepada Yesus Kristus danpenerimaan Injil-Nya, kita menjadi para putra dan putri yang diperanakkanbagi Allah; dan Yesus Kristus adalah Pengacara kita dengan Bapa).

Berilah para siswa kesempatan untuk membagikan kesaksian mereka tentang ajaran-ajaran ini dengan mengajukan pertanyaan berikut:

• Manakah dari kebenaran-kebenaran ini yang secara khusus bermakna bagi Anda?Mengapa?

Beri tahu para siswa bahwa sisa dari pelajaran akan memfokuskan pada dua dariajaran-ajaran yang terdapat dalam petikan-petikan yang mereka baca: “Yesus Kristusadalah Pengacara kita dengan Bapa” dan “Melalui iman kepada Yesus Kristus danpenerimaan Injil-Nya, kita menjadi para putra dan putri yang diperanakkan bagiAllah.”

Ajaran dan Perjanjian 29:5; 38:4; 45:3–5; Alma 33:3–11Yesus Kristus adalah Pengacara kita dengan BapaTulislah kata pengacara di papan tulis dan tanyakan kepada para siswa apakah merekatahu apa artinya. (Jika diperlukan, definisikan pengacara dengan menjelaskan bahwaitu merujuk pada seseorang yang berbicara untuk mendukung atau membela perkaraorang lain). Undanglah para siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 110:4 dalamhati. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana Juruselamat melayani sebagai pengacara? (Sewaktu para siswamembagikan pemikiran mereka, carilah kesempatan untuk bersaksi bahwa YesusKristus adalah Pengacara kita dengan Bapa).

Perlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis:

Apa yang membuat Yesus Kristus memenuhi syarat untuk menjadi Pengacara kita?

Perhatian apakah yang Yesus minta kepada Bapa sewaktu Dia membela demikepentingan kita?

Mintalah para siswa bekerja berpasangan dan mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini dalam Ibrani 4:15; Ajaran dan Perjanjian 29:5; 38:4; dan 45:3–5. Setelahpara siswa membaca petikan-petikan itu dan membahas pertanyaan-pertanyaan dipapan tulis, undanglah beberapa siswa untuk secara sukarela membagikan jawabanmereka kepada anggota kelas.

Sewaktu para siswa menjelaskan apa yang telah mereka pelajari, pastikan bahwamereka memahami yang berikut: Yesus Kristus memenuhi syarat untuk membelakepentingan kita di hadapan Bapa karena Dia memiliki kesalehan yangsempurna dan dengan demikian dapat memuaskan tuntutan keadilan bagi dosa-

PELAJARAN 24: DIA HIDUP!

101

Page 116: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

dosa kita. Dia memenuhi syarat untuk membela kita karena jasa-Nya,kehidupan-Nya yang sempurna, dan darah-Nya, yang Dia tumpahkan bagi kita.Kita tidak memiliki jasa yang memperkenankan kita untuk membela diri kitasendiri (lihat Alma 22:14).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 45:3–5 denganlantang sementara kelas mengikuti. Jelaskan bahwa pekerjaan dan kemuliaan BapaSurgawi adalah permuliaan anak-anak-Nya. Dengan demikian, sewaktu Yesusmembela mereka yang percaya kepada-Nya, Dia menolong merampungkan pekerjaanBapa sementara juga memberikan kemuliaan kepada Bapa (lihat juga Matius 10:32).

Untuk membantu para siswa memahami pekerjaan Yesus Kristus sebagai Pengacarakita, undanglah mereka untuk membaca perkataan Zenos dalam Alma 33:3–10.Mintalah mereka untuk mengidentifikasi ungkapan-ungkapan yang Zenos ulangi(variasi dari “Engkau penuh belas kasihan” dan “Engkau mendengarku”). Kemudiantanyakan:

• Apa yang Zenos pelajari tentang Allah melalui pengalamannya dengan doa yangtulus?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Alma 33:11 dengan lantang. Kemudiantanyakan kepada anggota kelas:

• Kepada siapakah Zenos memberikan pujian atas belas kasihan Bapa Surgawi yangmurah hati?

• Mengapa Allah Bapa memalingkan penghakiman-Nya dari kita?

• Bagaimanakah ajaran-ajaran Zenos menolong Anda memahami dengan lebih baikdan menghargai peran Juruselamat sebagai Pengacara dalam kehidupan Andasendiri?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Adalah sedemikian signifikan bagi saya, bahwa saya dapat pada momen apa pun dandalam keadaan apa pun mendekati melalui doa takhta kasih karunia, bahwa BapaSurgawi saya akan mendengarkan permohonan saya, bahwa Pengacara saya, Dia yangtanpa dosa, yang darah-Nya tertumpah, akan membela perkara saya. (Lihat A&P45:3–5).” (“I Know in Whom I Have Trusted,” Ensign, Mei 1993, 83).

Mintalah seorang siswa untuk menjelaskan dengan kata-katanya sendiri asas yangPenatua Christofferson ajarkan. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana memiliki kesaksian pribadi tentang ajaran ini bisa menolong Anda padasaat-saat kemasygulan?

Mosia 5:5–15Melalui iman kepada Yesus Kristus dan penerimaan Injil-Nya, kita menjadi para putradan putri yang diperanakkan bagi Allah.Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 76:24 denganlantang, dan mintalah kelas untuk mengikuti. Jelaskan kata-kata “oleh Dia, danmelalui Dia, dan dari Dia … [kita] adalah para putra dan putri yang diperanakkan bagiAllah.”

Tanyakan kepada para siswa:

PELAJARAN 24: DIA HIDUP!

102

Page 117: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Apa yang dimaksud menjadi “para putra dan putri yang diperanakkan bagi Allah”?(A&P 76:24; lihat juga A&P 25:1).

Pastikan para siswa memahami bahwa walaupun kita semua adalah anak-anak rohBapa Surgawi, istilah “para putra dan putri yang diperanakkan bagi Allah” secarakhusus merujuk pada mereka yang “dilahirkan kembali.” Beri tahu para siswa bahwaKitab Mormon mengilustrasikan proses dilahirkan kembali.

Perlihatkan bagan berikut atau salinlah di papan tulis (jangan sertakan kata-katadalam tanda kurung).

Apa yang rakyat Raja Benyamin bersedia untuklakukan?

Apa akibat dari tindakan-tindakan mereka?

(Masuk ke dalam perjanjian untuk mematuhisemua perintah Allah)

(Mengambil ke atas diri mereka nama Kristus)

(Menjalankan iman kepada Kristus)

(Hati mereka diubah)

(Mereka dilahirkan dariKristus)

(Kristus menjadi Bapaperjanjian mereka)

Rangkumlah secara ringkas pesan Raja Benyamin dalam Mosia 2–4. Kemudianjelaskan bahwa perkataan Raja Benyamin memiliki dampak dramatis terhadaprakyatnya, dan Roh Tuhan menyebabkan “perubahan yang hebat” bekerja dalam hatimereka (lihat Mosia 5:2). Undanglah para siswa untuk menelaah Mosia 5:2–8, 15secara berpasangan, dengan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalambagan. Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk membagikan apa yangmereka temukan. Kemudian tanyakan:

• Menurut apa yang Anda pelajari tentang rakyat Raja Benyamin, bagaimana Andamenjadi putra atau putri yang diperanakkan Kristus? (Para siswa hendaknyamengungkapkan asas berikut: Sewaktu kita menerima Yesus Kristus sertamembuat dan menepati perjanjian-perjanjian untuk mematuhi perintah-perintah Allah, kita dapat menjadi para putra dan putri yang diperanakkanKristus).

Sewaktu para siswa membahas ayat-ayat ini, mereka mungkin membutuhkan bantuanuntuk memahami ajaran bahwa kita menjadi anak-anak Kristus. Bacakan denganlantang ajaran berikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Juruselamat menjadi Bapa kita … karena Dia menawarkan kita kehidupan, kehidupankekal, melalui pendamaian yang telah Dia buat bagi kita .…

“… Kita menjadi anak-anak, para putra dan putri Yesus Kristus, melalui perjanjian-perjanjian kita untuk patuh kepada-Nya” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R.McConkie, 3 jilid [1954–56], 1:29).

• Menurut Mosia 5:15, berkat-berkat apakah yang dapat kita terima sebagai paraputra dan putri Yesus Kristus?

• Apa pemikiran dan perasaan yang Anda miliki tentang menjadi seorang putra atauputri Yesus Kristus?

PELAJARAN 24: DIA HIDUP!

103

Page 118: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Sewaktu Anda mengakhiri pelajaran, imbaulah para siswa untuk merenungkanbagaimana kehidupan mereka diberkati dengan mengetahui bahwa Juruselamathidup, bahwa Dia melayani sebagai Pengacara kita dengan Bapa, dan bahwa kita dapatmenjadi para putra dan putri perjanjian Kristus.

Bacaan Siswa• Mosia 5:1–15; Ajaran dan Perjanjian 45:3–5; 76:19–24; 110:1–4.

PELAJARAN 24: DIA HIDUP!

104

Page 119: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

25Yesus Kristus Kelak AkanKembali

PendahuluanPara nabi di seluruh angkatan telah menubuatkan bahwa YesusKristus akan kembali lagi ke bumi. Yesaya mencatat, “Makakemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akanmelihatnya bersama-sama” (Yesaya 40:5). Nubuat-nubuat inimenolong para murid Yesus Kristus untuk mempersiapkan diri

mereka dan orang lain untuk peristiwa tunggal ini dan untukmemiliki harapan, mengetahui bahwa Bapa Surgawi melihatsebelumnya masa depan dan mempersiapkan dunia untukkembalinya dengan mulia Putra-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign dan Liahona, Mei

2004, 7–10.

Saran untuk PengajaranJuruselamat akan datang dengan kuasa dan kemuliaanTanyakan kepada para siswa pertanyaan-pertanyaan berikut, dan rangkumlah jawabanmereka di papan tulis:

• Apa pendapat Anda ketika Kedatangan Kedua disebutkan?

• Menurut apa yang Anda percayai, akan seperti apakah Kedatangan Kedua itu?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 29:11 denganlantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang Anda pelajari dari petikan ini tentang Kedatangan Kedua? (Sewaktu parasiswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut: Ketika Juruselamat datangkembali, Dia akan datang dengan kuasa dan kemuliaan dengan seluruh balatentara surga. Tulislah kebenaran ini di papan tulis).

Jelaskan kepada para siswa bahwa ada banyak aspek dari Kedatangan Kedua YesusKristus yang dapat ditelaah dalam tulisan suci, seperti tanda-tanda yang akanmendahului kedatangan-Nya dan kehancuran bagi yang jahat saat kedatangan-Nya.Pelajaran ini akan secara khusus memfokuskan pada Juruselamat, kedatangan-Nyadengan kuasa dan kemuliaan, dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untukperistiwa besar itu. Berikan kepada setiap siswa salinan dari bagan, “Nubuat-Nubuattentang Kedatangan Kedua.” Undanglah para siswa untuk bekerja berpasangan, dantugasi setiap pasangan dua atau tiga baris petikan tulisan suci untuk ditelaah (pastikansetiap baris ditugaskan). Mintalah setiap pasangan untuk menulis dalam bagan apayang diajarkan petikan-petikan yang ditugaskan kepada mereka tentang KedatanganKedua Yesus Kristus. Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untukmelaporkan apa yang mereka temukan.

105

Page 120: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Nubuat-Nubuat tentang Kedatangan Kedua Apa yang kita pelajari tentangKedatangan Kedua

Ajaran dan Perjanjian 49:6–7; JosephSmith—Matius 1:40

Yesaya 40:5 ; Matius 16:27.

Yesaya 52:10; Ajaran dan Perjanjian 133:3

Zakharia 13:6; 14:4; Ajaran dan Perjanjian 45:48,51–53

Yesaya 63:2; Wahyu 19:11–13; Ajaran danPerjanjian 133:46–48

Kisah Para Rasul 1:9–11; 1 Korintus 4:16

1 Tesalonika 4:17; Ajaran dan Perjanjian 88:96–98

Wahyu 16:20; Ajaran dan Perjanjian 133:21–24

Ajaran dan Perjanjian 5:19; 101:24–25; 133:41

2 Petrus 3:10; Joseph Smith—Matius 1:46–48

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Berdasarkan apa yang Anda telaah, bagaimana kuasa dan kemuliaan Yesus Kristusakan dinyatakan saat Kedatangan-Nya?

• Nubuat-nubuat manakah tentang Kedatangan Kedua yang penting bagi Anda?Mengapa?

(Catatan: Sebelum melanjutkan, Anda mungkin perlu merujuk kembali pada bagandan menanyakan kepada para siswa apa manfaat menelaah tulisan suci dengankebiasaan seperti ini—mencari hubungan, pola, dan tema).

Ajaran dan Perjanjian 1:12; 34:5–6; 39:20; 88:81–86, 92; 133:4–5, 10Para nabi mempersiapkan kita bagi Kedatangan Kedua Yesus KristusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Sterling W. Sill (1903–1994) dari TujuhPuluh, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Kedatangan kedua Kristus disebutkan lebih dari 1.500 kali dalam Perjanjian Lama dan300 kali dalam Perjanjian Baru. Jika Allah menganggap subjek ini begitu penting, Diapasti ingin kita melakukan sesuatu tentang hal ini” (dalam Conference Report, April1966, 19).

• Mengapa menurut Anda penting bahwa tulisan suci menyertakan begitu banyaknubuat perihal Kedatangan Kedua”?

PELAJARAN 25: YESUS KRISTUS KELAK AKAN KEMBALI

106

Page 121: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Perlihatkan petikan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis. Undanglah parasiswa untuk membandingkan dan membedakan petikan-petikan ini dalam hati,mencari dua cara berbeda di mana kita harus mempersiapkan diri bagi KedatanganKedua.

A&P 1:12; 88:92; 133:4–5, 10

A&P 34:5–6; 39:20; 88:81–84

Setelah waktu yang cukup, bahaslah beberapa atau semua dari pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Bagaimana Anda akan meringkas ke dalam satu pernyataan kebenaran-kebenaranyang diajarkan dalam petikan-petikan ini? (Pastikan para siswa mengungkapkansesuatu seperti yang berikut: Nubuat-nubuat tentang Kedatangan Kedua YesusKristus diberikan dan dicatat dalam tulisan suci agar kita bisamempersiapkan diri kita sendiri dan orang lain untuk hari itu).

• Mengapa kita perlu mempersiapkan orang lain dan tidak hanya diri kita sendiribagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus?

• Apa beberapa cara kita bis menolong orang lain mempersiapkan diri bagikembalinya Tuhan?

• Bagaimana menurut Anda menolong mempersiapkan orang lain bagi KedatanganKedua akan menolong Anda mempersiapkan diri juga?

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Sementara kita tidak berdaya untuk mengubah kenyataan dari Kedatangan Kedua dantidak dapat mengetahui waktunya yang tepat, kita dapat mempercepat persiapan kitasendiri dan mencoba untuk memengaruhi persiapan mereka yang berada di sekitarkita .…

“Bagaimana jika hari kedatangan-Nya adalah besok? Jika kita mengetahui bahwa kitaakan bertemu Tuhan besok—melalui kematian dini atau melalui kedatangan-Nya yang tidakterduga—apakah yang akan kita lakukan hari ini? Pengakuan apa yang akan kita buat? Kebiasaan-kebiasaan apa yang akan kita hentikan? Persoalan-persoalan apa yang akan kita selesaikan?Pengampunan apa yang akan kita berikan? Kesaksian apa yang akan kita sampaikan?

“Jika kita akan melakukan hal-hal tersebut pada saat itu, mengapa kita tidak melakukannyasekarang? Mengapa tidak mencari kedamaian saat kedamaian dapat diperoleh? Jika pelita persiapankita hampir habis, marilah kita memulai dengan sesegera mungkin untuk mengisi ulang pelita itu”(“Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 8, 9).

• Apa yang dapat seseorang lakukan untuk mempercepat persiapannya bagiKedatangan Kedua?

• Bahaya apakah yang terjadi jika menangguhkan persiapan kita?

Matius 25:1–13Mempersiapkan Diri bagi Kedatangan Kedua Yesus KristusJelaskan kepada para siswa bahwa hanya beberapa hari sebelum kematian YesusKristus, para murid-Nya menanyakan mengenai tanda-tanda yang akan mendahuluiKedatangan Kedua-Nya (lihat Matius 24:3; Joseph Smith—Matius 1:4). Tanggapan

PELAJARAN 25: YESUS KRISTUS KELAK AKAN KEMBALI

107

Page 122: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Juruselamat ditemukan dalam Matius 24–25. Undanglah beberapa siswa untuk secarabergiliran membaca dengan lantang dari Matius 25:1–13, dan mintalah para siswa yanglain untuk mengikuti. Kemudian pimpinlah para siswa dalam sebuah diskusi tentangperumpamaan sepuluh gadis dengan menggunakan beberapa atau semua pertanyaandan kutipan berikut:

• Apa yang Anda anggap bodoh tentang tindakan dari kelima gadis ini? (Para gadisyang bodoh tidak melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mempersiapkan diribagi kedatangan Juruselamat. Berusaha dengan tekun untuk mempersiapkan diribagi kedatangan Juruselamat dengan melakukan apa yang kita tahu benarmendatangkan berkat-berkat besar, termasuk siap bergabung dengan Juruselamatketika Dia datang).

• Apakah makna yang terdapat dalam ungkapan “songsonglah dia”? (ayat 6).Mengapa tidak menunggu dengan sabar untuk Dia datang kepada Anda? (Lihatjuga A&P 133:5, 10, 14, 19).

• Mengapa gadis-gadis bijaksana ini tidak dapat membagikan minyak merekakepada gadis-gadis yang bodoh?

• Apa yang perumpamaan ini ajarkan tentang mempersiapkan diri untuk bertemudengan Juruselamat? (Walaupun mereka mungkin menggunakan kata-kata yangberbeda, para siswa mungkin mengungkapkan sebuah asas yang serupa denganyang berikut: Melalui kepatuhan pada perintah-perintah Allah, kita dapatmempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Lihat juga A&P45:56–57).

Tambahkan pembahasan dengan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks danPenatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Mengenai [perumpamaan tentang sepuluh gadis], Tuhan berfirman, ‘Dan pada masaitu, ketika Aku akan datang dalam kemuliaan-Ku, perumpamaan akan digenapi yangAku firmankan mengenai sepuluh orang gadis’ (A&P 45:56).

“Sebagaimana diberikan di dalam Matius pasal ke-25, perumpamaan inimemperlihatkan perbedaan keadaan dari lima gadis yang bodoh dan lima gadis yang

bijaksana. Kesepuluh gadis telah diundang ke perjamuan kawin, namun hanya separuh dari merekayang siap dengan minyak di dalam pelita mereka saat mempelai datang. Kelima gadis yang siapmasuk ke perjamuan perkawinan, dan pintu ditutup. Kelima gadis yang menunda persiapan merekadatang terlambat. Pintu telah ditutup, dan Tuhan tidak mengizinkan mereka masuk, denganmengatakan, ‘Aku tidak mengenal kamu’ [Matius 25:12]. ‘Karena itu berjaga-jagalah,’ Juruselamatmengakhiri, ‘sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya’ [Matius 25:13].

Pesan dari perumpamaan ini menakutkan. Kesepuluh gadis secara jelas mewakili para anggota GerejaKristus, karena semua telah diundang ke perjamuan kawin dan semua mengetahui apa yangdisyaratkan untuk dapat masuk saat mempelai datang. Namun hanya separuh yang siap saat Diadatang” (Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 8).

“Apakah kelima gadis yang bijaksana itu mementingkan diri dan tidak bersedia berbagi,atau apakah mereka mengindikasikan secara benar bahwa minyak keinsafan tidak bisadipinjamkan? Dapatkah kekuatan rohani yang dihasilkan dari kepatuhan yang terus-menerus terhadap perintah-perintah diberikan kepada orang lain? Dapatkahpengetahuan yang diperoleh melalui penelaahan yang tekun dan perenungan akan

tulisan suci dibagikan kepada seseorang yang membutuhkan? Dapatkah kedamaian yang Injil

PELAJARAN 25: YESUS KRISTUS KELAK AKAN KEMBALI

108

Page 123: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

datangkan kepada Orang Suci Zaman Akhir yang setia dialihkan kepada seseorang yang mengalamikemalangan atau tantangan besar? Jawaban yang jelas terhadap setiap pertanyaan ini adalah tidak.

“Sebagaimana yang gadis-gadis bijaksana tersebut tekankan secara benar, kita masing-masing harus‘membeli sendiri.”’ Para wanita yang terilhami ini bukan menggambarkan suatu transaksi bisnis;melainkan, mereka menekankan tanggung jawab individu kita untuk menjaga pelita kesaksian kitatetap menyala dan untuk memperoleh persediaan minyak keinsafan yang banyak. Minyak yangberharga ini diperoleh setetes demi setetes—‘baris demi baris [dan] ajaran demi ajaran’ (2 Nefi28:30), dengan sabar dan gigih. Jalan pintas tidaklah tersedia; upaya terburu-buru persiapan menitterakhir tidaklah mungkin” (David A. Bednar, “Diinsafkan kepada Tuhan,” Ensign atau Liahona,November 2012, 109).

• Mengapa hendaknya sangat mendesak bagi kita dalam persiapan kita bagiKedatangan Kedua Kristus?

Pertimbangkanlah untuk menulis pernyataan yang tidak lengkap berikut di papan tulisdan meminta para siswa merenungkan dan kemudian menuliskan bagaimana merekaakan melengkapinya:

Untuk mempercepat persiapan saya bagi Kedatangan Kedua Kristus, saya akan____________________.

Imbaulah para siswa untuk memikirkan tentang cara-cara khusus mereka dapatmenolong keluarga, teman-teman, atau orang lain memahami pentingnyamempersiapkan diri bagi kembalinya Yesus Kristus. Imbulah para siswa untukmembuat komitmen kepada Tuhan bahwa mereka akan mengikuti dorongan Roh apapun yang telah mereka terima.

Bacaan Siswa• Matius 25:1–13; Ajaran dan Perjanjian 133:3–19.

• Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kedatangan Kedua Yesus Kristus”; scriptures.lds.org.

• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign dan Liahona, Mei2004, 7–10.

PELAJARAN 25: YESUS KRISTUS KELAK AKAN KEMBALI

109

Page 124: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

26 Yesus Kristus AkanMemerintah sebagai Raja DiAtas Segala Raja danMenghakimi Dunia

PendahuluanSelama Milenium, Yesus Kristus “akan memerintah sebagai Raja diatas segala raja dan Tuan di atas segala Tuan, dan setiap lututakan bertelut dan setiap lidah akan berbicara dalam pemujaan dihadapan-Nya. Kita masing-masing akan berdiri untuk diadili oleh-Nya sesuai dengan perbuatan dan keinginan hati kita” (“Kristus

yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April2000, 3). Pelajaran ini akan membantu para siswa memahamibahwa mereka tidak perlu menunggu sampai Milenium untukmenikmati sebagian dari berkat-berkatnya.

Bacaan Latar Belakang• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 297–301.

• Bab 46, “Penghakiman Terakhir,” Asas-Asas Injil [2009], 303–308.

• Jika tersedia: Bab 37, (“Milenium dan Permuliaan Bumi,” Buku Pedoman SiswaAjaran-Ajaran Injil, edisi ke-2 (Church Educational System, 2010), 104–106.

Saran untuk PengajaranAjaran dan Perjanjian 65:1–6Yesus Kristus akan memerintah secara pribadi di bumiMintalah para siswa membuat daftar pada selembar kertas hal-hal di mana merekaberdoa secara teratur untuk atau tentang sesuatu. Undanglah beberapa siswa untukmembagikan apa yang telah mereka tulis, jika mereka merasa nyaman untukmelakukannya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pengantar bagian untukAjaran dan Perjanjian 65. (Jika para siswa tidak memiliki akses terhadap tulisan suciedisi tahun 2013, jelaskan bahwa bagian ini adalah wahyu tentang doa yang diberikanmelalui Nabi Joseph Smith). Jelaskan bahwa dalam wahyu ini Tuhan memberi tahukita sesuatu yang hendaknya kita berdoa untuknya, terutama sewaktu kitamenyaksikan penggenapan atas peristiwa-peristiwa yang telah dinubuatkan terjadipada zaman akhir.

MIntalah dua siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang dari Ajaran danPerjanjian 65:1–2. Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari uraian Tuhantentang penyebaran Injil. Kemudian tanyakan:

• Seberapa jauh Injil Yesus Kristus akan menyebar? (Para siswa hendaknyamengidentifikasi ajaran berikut: Injil Yesus Kristus akan menyebar luas keujung-ujung bumi Tulislah ajaran ini di papan tulis).

• Menurut ayat 2, apa yang dimaksud dengan batu yang terpenggal dari gunungtanpa perbuatan tangan?

110

Page 125: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Setelah para siswa menanggapi, bacalah pernyataan berikut oleh Presiden Spencer W.Kimball (1895–1985):

“Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir … adalah kerajaan, yangdidirikan oleh Allah surga, yang tidak akan pernah dihancurkan atau digantikan .…Pada awal abad kesembilan belas, harinya telah datang … [bahwa] Gereja diorganisasi.Meskipun kecil, dengan hanya enam anggota, dibandingkan dengan batu yangterpenggal dari gunung tanpa perbuatan tangan yang akan menghancurkan hingga

berkeping-keping bangsa-bangsa lain dan yang akan bergulir serta memenuhi seluruh bumi .…Sekarang batu itu bergulir untuk memenuhi bumi” (“The Stone Cut without Hands,” Ensign, Mei1976, 8, 9).

• Apa artinya bagi Anda menjadi bagian dari kerajaan Allah di bumi?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 65:3–4 denganlantang. Undanglah seorang siswa yang lain untuk membaca ayat 5–6 dengan lantang.Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari nasihat Tuhan tentang untuk hal apakita hendaknya berdoa. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut ayat-ayat ini, untuk hal apa kita hendaknya berdoa sewaktu kitamempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua? (Sewaktu para siswa menanggapipertanyaan ini, Anda mungkin ingin mengundang mereka untuk membandingkanayat 6 dengan kata-kata dari Doa Tuhan dalam Matius 6:10).

• Dua kerajaan apakah yang dirujuk dalam ayat 6? (“Kerajaan Allah” di bumi [atauGereja] dan “kerajaan surga”).

• Apa yang telah Tuhan perintahkan untuk “kerajaan Allah” lakukan di bumi?(Sewaktu para siswa menanggapi, tekankan ajaran berikut: Kerajaan Allah dibumi, atau Gereja Yesus Kristus, akan menyebar ke seluruh dunia danmempersiapkan penghuni bumi untuk pemerintahan milenium Kristus.

(Catatan: Anda mungkin ingin menekankan bahwa selama Milenium, Yesus Kristusakan menjalankan yurisdiksi politik dan gerejawi di seluruh bumi. [Jika tersedia, lihatBuku Pedoman Siswa Ajaran dan Perjanjian, edisi ke-2. (Buku pedoman ChurchEducational System, 2001), 139–140]).

Salinlah bagan berikut di papan tulis atau sediakan sebagai selebaran kepada setiapsiswa (jangan menyertakan materi dalam tanda kurung):

Yesus Kristus dan Milenium

Apa yang akanKristus lakukanselama Milenium?

Yesaya 9:6–7;33:22; Wahyu11:15; 1 Nefi22:24

(Dia akan memerintah kerajaan Allah di bumi. Diaakan bertindak sebagai hakim dan pemberi hukumserta akan menyelamatkan kita).

Di mana Kristusakan berada selamaMilenium?

Zefanya 3:15–17;Ajaran danPerjanjian 29:11;45:59

(Dia akan berdiam di bumi di tengah umat-Nya).

PELAJARAN 26: YESUS KRISTUS AKAN MEMERINTAH SEBAGAI RAJA DI ATAS SEGALA RAJA DAN MENGHAKIMI DUNIA

111

Page 126: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Yesus Kristus dan Milenium

Bagaimana Kristusakan memerintahselama Milenium?

Wahyu 19:15;Ajaran danPerjanjian38:21–22

(Kristus akan menjadi raja dan pemberi hukum).

Apa dampak yangakan dimilikipemerintahanKristus?

Yesaya 2:2–4;1 Nefi 22:25–28;2 Nefi 30:10–18

(Kedamaian, kesatuan, dan kesalehan akanditegakkan di bumi. Setan tidak akan memilikikuasa atas hati orang-orang).

(Catatan: Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini akan mengilustrasikannilai dari kadang-kadang menelaah tulisan suci berdasarkan topik. Ketika kitamenelaah tulisan suci berdasarkan topik, kita dapat melihat rincian—seperti pola dantema—dengan lebih jelas).

Bagilah kelas ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari empat siswa. Mintalahsatu siswa dalam setiap kelompok untuk menelaah rujukan-rujukan dan menjawabpertanyaan dalam baris pertama bagan. Mintalah seorang siswa yang lain dalamkelompok untuk melakukan hal yang sama dengan baris dua, dan seterusnya. Beritahu para siswa untuk memberikan perhatian khusus pada kata dan ungkapan yangmembantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditugaskan. Anda mungkin inginmenyarankan agar para siswa menandai apa yang mereka temukan. Setelah waktuyang cukup, undanglah para siswa untuk membahas apa yang telah mereka pelajaridengan para anggota kelompok mereka.

(Catatan: Jika tersedia selama persiapan pelajaran, periksalah buku pedoman berikutuntuk ulasan tentang 1 Nefi 22:26: Buku Pedoman Kitab Mormon [Buku pedomanChurch Educational System, 2009], 48).

Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dari apa yang Anda bahas, apa yang paling Anda nanti-nantikan tentangMilenium? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah ajaran berikut di papan tulis:Juruselamat akan memerintah secara pribadi di bumi selama Milenium).

• Apa beberapa cara kita dapat memperkenankan Juruselamat memerintah secarapribadi dalam kehidupan kita sekarang?

• Bagaimana kehidupan kita bisa berubah jika kita memperkenankan Kristusmemerintah dalam kehidupan kita?

Bacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Spencer W. Kimball:

“Ketika Setan diikat dalam sebuah rumah tunggal—ketika Setan diikat dalam sebuahkehidupan tunggal—Milenium telah dimulai di rumah itu, dalam kehidupan itu” (TheTeachings of Spencer W. Kimball, diedit oleh Edward L. Kimball [1982], 172).

PELAJARAN 26: YESUS KRISTUS AKAN MEMERINTAH SEBAGAI RAJA DI ATAS SEGALA RAJA DAN MENGHAKIMI DUNIA

112

Page 127: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Berikan para siswa waktu untuk merenungkan apa yang akan mereka lakukan untukmengundang Juruselamat memerintah secara pribadi dalam kehidupan dan keluargamereka.

Yohanes 5:22; Matius 12:36–37; Wahyu 20:12–13; Mosia 4:30; Ajaran danPerjanjian 137:9Yesus Kristus akan menjadi hakim kitaPerlihatkan rujukan-rujukan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis:

Yohanes 5:22

Matius 12:36–37

Wahyu 20:12–13

Mosia 4:30

Ajaran dan Perjanjian 137:9

Mintalah para siswa membayangkan bagaimana mereka akan menanggapi jikaseorang teman mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: “Siapa yang akan menjadihakim kita pada Hari Penghakiman?” dan “Berdasarkan apa kita akan dihakimi?”Berikan waktu beberapa menit kepada para siswa untuk menelaah petikan-petikanyang tercantum di papan tulis dan merumuskan sebuah jawaban atas pertanyaan ini.Setelah beberapa menit, undanglah para siswa untuk membahas jawaban-jawabanmereka dengan orang yang duduk di sebelahnya. Kemudian tanyakan kepada anggotakelas:

• Apa yang telah Anda pelajari tentang Hari Penghakiman? (Para siswa hendaknyamengidentifikasi ajaran berikut: Yesus Kristus akan menjadi hakim kita

• Berdasarkan apa Juruselamat akan menghakimi kita? (Tanggapan hendaknyamencakup ajaran berikut: Juruselamat akan menghakimi kita menurutperkataan, pikiran, dan perbuatan kita, serta hasrat dari hati kita).

Bacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Richard G. Scott dariKuorum Dua belas Rasul:

“Juruselamat kita menjalani kehidupan sempurna tanpa dosa, karena itu bebas darituntutan keadilan. Dia adalah sempurna dalam setiap sifat, termasuk kasih, rasa iba,kesabaran, kepatuhan, pengampunan, dan kerendahan hati .…

“Saya bersaksi bahwa dengan penderitaan dan kesedihan yang tak terbayangkandengan harga yang tak terhitung, Juruselamat memperoleh hak-Nya untuk menjadi

Penebus, Penengah, dan Hakim Akhir kita” (“Pendamaian Dapat Melindungi Kedamaian danKebahagiaan Anda,” Ensign atau Liahona, November 2006, 42).

• Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus akan menjadi “Hakim Akhir” kitamemengaruhi perasaan Anda tentang Penghakiman Terakhir?

Imbaulah para siswa untuk menulis pertanyaan berikut pada kartu atau secarik kertasdan menampilkannya di tempat yang menyolok: Bagaimana saya akanmemperkenankan Yesus Kristus untuk memerintah kehidupan saya hari ini?

PELAJARAN 26: YESUS KRISTUS AKAN MEMERINTAH SEBAGAI RAJA DI ATAS SEGALA RAJA DAN MENGHAKIMI DUNIA

113

Page 128: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Bacaan Siswa• Matius 25:31–46.

• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 297–301.

• Bab 46, “Penghakiman Terakhir,” Asas-Asas Injil [2009], 303–308.

PELAJARAN 26: YESUS KRISTUS AKAN MEMERINTAH SEBAGAI RAJA DI ATAS SEGALA RAJA DAN MENGHAKIMI DUNIA

114

Page 129: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

27Yesus Kristus Adalah Terang,Kehidupan, dan PengharapanDunia

PendahuluanYesus Kristus “adalah terang, kehidupan, dan pengharapan dunia”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atauLiahona, April 2000, 3). Pelajaran ini akan membantu para siswamemahami bahwa sewaktu mereka datang kepada Kristus, mereka

akan menerima pengharapan yang lebih besar bagi kehidupankekal dan mereka akan memiliki kebulatan tekad yang lebih besaruntuk menanggung pencobaan-pencobaan hidup.

Bacaan Latar Belakang• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2013,

70, 75–77.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa Harapan yang Tak Terbatas,” Ensign atau Liahona,November 2008, 21–24.

Saran untuk PengajaranYohanes 1:1–9; Ajaran dan Perjanjian 88:6–13.Yesus Kristus adalah Terang DuniaBacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf dariPresidensi Utama. Mintalah kelas untuk mendengarkan keadaan-keadaan yangmungkin menyebabkan seseorang merasa seolah-olah mereka dikelilingi olehkegelapan.

“Saya memiliki lukisan yang disukai di kantor saya yang bertajuk Jalan Masuk menujuPencerahan. Itu dibuat oleh seorang teman saya, pelukis Denmark Johan Benthin, yangadalah presiden pasak pertama di Kopenhagen, Denmark.

“Lukisan tersebut memperlihatkan kamar yang gelap dengan pintu terbuka yangdarinya terang bersinar. Adalah menarik bagi saya bahwa terang yang datang melalui

pintu tidak menerangi seluruh kamar—hanya ruang yang tepat berada di depan pintu.

“Bagi saya, kegelapan dan terang dalam lukisan ini merupakan metafora bagi kehidupan. Adalahbagian dari keadaan kita sebagai makhluk fana untuk kadang-kadang merasa seolah kita dikelilingioleh kegelapan. Kita mungkin kehilangan orang yang dikasihi; seorang anak mungkin telah tersesat;kita mungkin telah menerima diagnosa medis yang mengkhawatirkan; kita mungkin memilikitantangan pekerjaan dan dibebani dengan keraguan atau rasa takut; atau kita mungkin merasasendirian atau tidak dicintai.

“Tetapi meskipun kita mungkin merasa hilang di tengah keadaan terkini kita, Allah menjanjikanharapan akan terang-Nya—Dia berjanji untuk menerangi jalan di hadapan kita serta memperlihatkankepada kita jalan keluar dari kegelapan” (“Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei2013, 70).

• Apa beberapa keadaan yang dapat menyebabkan seseorang merasa dikelilingi olehkegelapan?

115

Page 130: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

• Apa yang Presiden Uchtdorf katakan Allah dapat lakukan ketika kita merasakanhal ini?

Setelah para siswa menanggapi, jelaskan bahwa pelajaran ini akan memfokuskan padabagaimana kita dapat menerima terang dan pengharapan dari Allah, apa pun keadaankita.

Mintalah seorang siswa untuk membaca Yohanes 1:1–5dengan lantang. Undanglahkelas untuk mengikuti, dengan mencari kata atau ungkapan yang Yohanes gunakanuntuk menggambarkan Juruselamat. Sewaktu para siswa melaporkan apa yang merekatemukan, tulislah ajaran berikut di papan tulis: Yesus Kristus adalah Terang Dunia.

Untuk membantu para siswa memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran ini,mintalah mereka untuk membaca Yohanes 1:6–9 dalam hati. Kemudian tanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang peran Yesus Kristus sebagai Terang Dunia?

• Bagaimana catatan kaki untuk ayat 9 membantu Anda memahami bagaimanaYesus dapat menjadi Terang Dunia bagi semua individu?

Beri tahu para siswa bahwa dalam tulisan suci, terang “yang menerangi setiap orang”(Yohanes 1:9), atau Terang Kristus, “kadang-kadang disebut Roh Tuhan, Roh Allah,Roh Kristus atau Terang Kehidupan” (Teguh pada Iman: Sebuah Referensi Injil[2004], 205). Terang Kristus diuraikan dalam Ajaran dan Perjanjian 88.

Tugaskan para siswa untuk bekerja berpasangan. Mintalah mereka menelaah Ajarandan Perjanjian 88:6–13 dan mengidentifikasi bagaimana Yesus Kristus adalah sumberterang dan kehidupan. Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Bagaimana Terang Kristus memengaruhi semua ciptaan Bapa Surgawi?

• Kebenaran-kebenaran yang tercatat dalam ayat-ayat ini menunjukkan TerangKristus memiliki kuasa untuk melakukan apa bagi seorang individu?

• Mengapa bermanfaat memahami bahwa terang yang mengatur alam semestaadalah “terang yang sama yang menghidupkan pengertianmu”? (A&P 88:11).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf, dan mintalah seorangsiswa untuk membacanya dengan lantang:

“Terang Allah adalah nyata. Itu tersedia bagi semua! Itu memberi kehidupan padasegala sesuatu [lihat A&P 88:11–13]. Itu memiliki kuasa untuk melunakkan sengatanluka yang terdalam. Itu dapat menjadi balsam penyembuh bagi kesepian dan sakitnyajiwa kita. Dalam alur keputusasaan, itu dapat menanamkan benih harapan yang lebihcemerlang. Itu dapat mencerahkan lembah dukacita yang terdalam. Itu dapat

menerangi jalan di hadapan kita dan menuntun kita melalui malam yang paling kelam menuju janjiberupa fajar yang baru.

“Inilah ‘Roh Yesus Kristus,’ yang memberikan ‘terang kepada setiap orang yang datang ke dunia’[A&P 84:45–46]” (“Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2013, 75).

Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelas Anda:

• Menurut Presiden Uchtdorf, berkat-berkat apakh yang datang dari terang yangBapa di Surga tawarkan kepada kita melalui Yesus Kristus?

• Kapan Anda pernah mengalami berkat-berkat yang dibicarakan oleh PresidenUchtdorf?

PELAJARAN 27: YESUS KRISTUS ADALAH TERANG, KEHIDUPAN, DAN PENGHARAPAN DUNIA

116

Page 131: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Tuliskan pernyataan tidak lengkap berikut di papan tulis:

Terang Dunia memberikan …

Undanglah para siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 88:13 sekali lagi, denganmencari sebuah ungkapan yang melengkapi pernyataan di papan tulis. Tanyakan:

• Bagaimana peran Juruselamat sebagai Terang Dunia berkaitan dengan peran-Nyasebagai Kehidupan Dunia?

• Dalam cara apakah terang dihubungkan dengan kehidupan? (Anda bisamenjelaskan bahwa Yesus adalah “kehidupan dunia karena kebangkitan-Nya danpendamaian-Nya menyelamatkan kita baik dari kematian jasmani maupun rohani”[Dallin H. Oaks, “The Light and Life of the World,” Ensign, November 1987, 65]).

• Apa akibatnya jika terang dan kuasa Juruselamat berhenti untuk mendukungsegala hal? (Tidak akan ada lagi kehidupan).

Jelaskan bahwa tulisan suci memberikan contoh-contoh tentang bagaimana Yesussecara harfiah adalah Terang Dunia. Pada waktu kematian Juruselamat, ada kegelapanselama tiga hari, yang menyimbolkan bahwa Terang Dunia telah meninggalkan dunia(lihat 3 Nefi 8:20–23). Sebaliknya, kelahiran Juruselamat disertai dengan sebuahbintang dan terang yang cemerlang di langit dan juga terang selama tiga hari (lihatHelaman 14:3–5; 3 Nefi 1:15, 21).

Mazmur 146:5; Roma 5:3–5; 15:13; Eter 12:4, 32; Moroni 7:3, 40–41Yesus Kristus adalah pengharapan duniaJelaskan kepada para siswa bahwa istilah pengharapan dapat memiliki banyak arti.Dalam konteks Injil Yesus Kristus, harapan adalah “pengharapan yang yakin akan dankerinduan untuk berkat-berkat kesalehan yang dijanjikan” (Penuntun bagi TulisanSuci, “Harapan”; scriptures.lds.org). Juruselamat kadang-kadang disebut“pengharapan dunia” karena berkat-berkat kesalehan yang dijanjikan kepada kitamelalui Dia (“The Living Christ: The Testimony of the Apostles,” Ensign atau Liahona,April 2000, 3).

Perlihatkan pertanyaan dan rujukan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis:

Terpusat pada apakah harapan yang sejati itu? (Eter 12:4, 32; Moroni 7:3, 40–41)

Apa yang akan dilakukan pengharapan dalam kehidupan kita? (Mazmur 146:5; Roma5:3–5; 15:13)

Bagilah para siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Undanglah kelompok-kelompok untuk menelaah setiap petikan tulisan suci, mencari kata dan ungkapanpenting tentang pengharapan, dan membahas jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan itu. Setelah waktu yang cukup, mintalah kelompok-kelompok untukmenyusun satu atau dua pernyataan tentang ajaran atau asas yang merangkum apayang telah mereka pelajari tentang ajaran mengenai pengharapan. Undanglahkelompok-kelompok untuk membagikan pernyataan mereka dengan kelas. Pastikanpara siswa memahami bahwa pengharapan adalah memiliki keyakinan bahwa,melalui Pendamaian Yesus Kristus dan kepatuhan terhadap perintah-perintah,kita akan menerima berkat-berkat yang dijanjikan Allah, termasuk kehidupan

PELAJARAN 27: YESUS KRISTUS ADALAH TERANG, KEHIDUPAN, DAN PENGHARAPAN DUNIA

117

Page 132: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

kekal. Jika waktu mengizinkan, Anda mungkin ingin membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menunjukkan apakah kepada Anda kata kepastian dalam ungkapan “boleh dengankepastian berharap untuk dunia yang lebih baik”? (Eter 12:4) (Keyakinan,kepercayaan, atau kepastian. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswamenuliskan definisi ini di sisi tulisan suci mereka di sebelah Eter 12:4).

• Bagaimana pengharapan, sebagaimana diuraikan dalam ayat-ayat ini, dapatmenjadi “sauh bagi jiwa manusia” dan dan membantu kita menjadi “yakin dantabah, selalu berlimpah ruah dalam pekerjaan baik”? (Eter 12:4).

Perlihatkan pernyataan berikut, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan lantang:

“Jika kita memiliki harapan, kita memercayai janji-janji Allah. Kita memiliki keyakinan yang lembutbahwa jika kita melakukan ‘pekerjaan kesalehan,’ kita ‘akan menerima pahala [kita], bahkankedamaian di dunia ini dan kehidupan kekal di dunia yang akan datang’ (A&P 59:23). Mormonmengajarkan bahwa harapan seperti itu datang hanya melalui Pendamaian Yesus Kristus [lihat Moroni7:41]” (Teguh pada Iman: Sebuah Referensi Injil [2004], 153).

• Bagaimana iman kita kepada Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya penting dalammengembangkan pengharapan yang nyata? Bagaimana hal ini menolong Andamemahami mengapa Yesus Kristus adalah pengharapan dunia? (Ketika kitaberharap kepada Yesus Kristus, kita dapat melihat melampaui kesulitan dandukacita fana dan berfokus pada berkat-berkat yang tersedia melalui Pendamaian-Nya, seperti kebangkitan dan kehidupan kekal).

• Apa yang dapat Anda lakukan untuk memiliki pengharapan yang lebih besardalam kehidupan ini?

Sebagaimana digerakkan oleh Roh Kudus, Anda bisa meminta para siswa untukmembagikan tentang suatu waktu ketika pengharapan mereka terhadap kebangkitandan kehidupan kekal melalui Yesus Kristus adalah berkat bagi diri mereka sendiri atauorang lain.

Bacaan Siswa• Mazmur 146:5; Yohanes 8:12; Roma 5:3–5; 15:13; 1 Petrus 1:3; Eter 12:4, 32; Moroni

7:3, 40–41; Ajaran dan Perjanjian 88:6–13; 138:14.

• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2013,70, 75–77.

PELAJARAN 27: YESUS KRISTUS ADALAH TERANG, KEHIDUPAN, DAN PENGHARAPAN DUNIA

118

Page 133: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

28Kesaksian Pribadi tentangYesus Kristus

PendahuluanPresidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul menyatakan: “Kamibersaksi, sebagai para Rasul-Nya yang sungguh-sungguhditahbiskan—bahwa Yesus adalah Kristus yang Hidup, Putra bakaAllah” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensignatau Liahona, April 2000, 3). Di seluruh kursus ini, kita telah

mempelajari pelayanan kekal Yesus Kristus dan kesaksian dari paranabi mengenai Dia. Sewaktu kita memperoleh kesaksian pribadimelalui Roh Kudus bahwa Yesus adalah Kristus yang Hidup, kitasiap untuk membagikan kesaksian kita sendiri tentang Juruselamatkepada orang lain.

Bacaan Latar Belakang• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,” Ensign, Maret 2008, 58–63.

Saran untuk Pengajaran2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11Berdiri sebagai saksi KristusTanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yang pernah berada dalamkeadaan di mana mereka adalah satu-satunya anggota Gereja atau satu-satunya orangyang bersedia merepresentasikan standar-standar Gereja. Undanglah para siswa untukmenanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana perasaan Anda ketika Anda menanggapi situasi itu sebagai pengikutYesus Kristus?

• Apa beberapa aspek yang bermakna atau menantang dari pengalaman Anda?

Ingatkan para siswa mengenai kisah Kitab Mormon tentang Alma, yang diinsafkanoleh ajaran-ajaran Nabi Abinadi. Setelah keinsafannya, Alma mulai mengkhotbahkanInjil juga. Dalam Mosia 18, kita dapat membaca ajaran-ajarannya tentang perjanjianbaptisan. Mintalah seorang siswa untuk membaca Mosia 18:8–11dengan lantang.Undanglah para siswa untuk mengikuti dan mengidentifikasi sikap dan tindakan yangmengindikasikan seseorang siap untuk membuat dan menepati perjanjian baptisan.Setelah para siswa menanggapi, jelaskan ungkapan “berdiri sebagai saksi bagi Allah disegala waktu dan dalam segala hal, dan di segala tempat” dalam ayat 9. Kemudiantanyakan:

• Apa yang dimaksud berdiri sebagai saksi Allah Bapa dan Yesus Kristus “di segalawaktu dan dalam segala hal, dan di segala tempat”? (Mosia 18:9).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua BelasRasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Para Rasul memiliki pemanggilan dan penahbisan untuk menjadi saksi khusus baginama Kristus di seluruh dunia (lihat A&P 107:23), tetapi tugas untuk menjadi saksi danbersaksi tentang Kristus di segala waktu dan di segala tempat berlaku kepada setiapanggota Gereja yang telah menerima kesaksian dari Roh Kudus” (“Witnesses of Christ,”Ensign, November 1990, 30).

• Menurut Penatua Oaks, siapakah yang memiliki tanggung jawab untukmemberikan kesaksian tentang Yesus Kristus? (Pastikan para siswa mengenali

119

Page 134: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

kebenaran berikut: Semua anggota Gereja telah membuat perjanjian untukberdiri sebagai saksi bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus).

• Selain secara lisan membagikan kepercayaan dan kesaksian kita, cara-cara lainapakah kita dapat berdiri sebagai saksi bagi Kristus? (Untuk membantu para siswamenjawab pertanyaan ini, pertimbangkanlah untuk mengundang mereka untukmenelaah Matius 5:14–16 dan 3 Nefi 18:24).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Selama pelayanan fana-Nya di Belahan Bumi Sebelah Barat, Juruselamat memberikanperintah ini: ‘Tegakkanlah terangmu agar itu boleh bersinar bagi dunia. Lihatlah Akuadalah terang yang hendaknya kamu tegakkan—apa yang telah kamu lihat Akulakukan’ (3 Nefi 18:24). Orang-orang seharusnya dapat melihat dalam diri kita sesuatutentang Yesus Kristus. Cara kita bertindak, berbicara, berpenampilan, dan bahkan

berpikir akan mencerminkan Dia dan cara-cara-Nya” (“Becoming a Witness of Christ,” Ensign atauLiahona, Maret 2008, 60).

• Bagaimana Anda telah melihat orang lain bertindak, berbicara, atau berpenampilandengan cara-cara yang mencerminkan kepercayaan mereka kepada Yesus Kristus?

• Bagaimana Anda akan merekomendasikan seseorang mengatasi keengganan ataurasa takut untuk menjadi saksi bagi Yesus Kristus?

Tuliskan ungkapan-ungkapan berikut di papan tulis:

Berbicara tentang Kristus

Bersukacita di dalam Kristus

Berkhotbah tentang Kristus

Bernubuat tentang Kristus

Menulis tentang Kristus

Undanglah para siswa untuk membaca 2 Nefi 25:26 dalam hati, dan mintalah merekamenjelaskan bagaimana seseorang dapat membagikan kesaksian mereka tentangYesus Kristus dengan cara-cara yang dirangkum di papan tulis. Untuk membantupembahasan kelas, gunakan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christoffersonsewaktu diperlukan:

“Ungkapan Nefi ‘kita berbicara tentang Kristus’ [2 Nefi 25:26] menunjukkan bahwa kitatidak enggan untuk berbicara tentang perasaan kita perihal Juruselamat dalampercakapan dan suasana yang tidak resmi. Sering kali situasi itu bersifat pribadi dimana dengan cara-cara yang terbuka dan ramah kita dapat membahas siapa Dia danapa yang Dia lakukan dan ajarkan, dengan mengimbau orang lain juga untuk mengasihi

serta mengikuti-Nya.

“‘Kita bersukacita di dalam Kristus” mengandung arti bahwa kita hidup dengan sikap bahagia secaraumum yang mencerminkan iman kita kepada Kristus. Kita tahu bahwa ‘karunia-Nya [adalah] cukup’bagi kita untuk ditebus dari kematian dan dosa serta untuk disempurnakan di dalam Dia (lihat Moroni10:32–33). Ketika kita menghadapi kekecewaan dan bahkan tragedi, kita tahu bahwa karena Dia,kebahagiaan kekal kita adalah pasti. Sewaktu iman kita kepada Yesus Kristus bersinar, kita

PELAJARAN 28: KESAKSIAN PRIBADI TENTANG YESUS KRISTUS

120

Page 135: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

memperlihatkan kepada orang lain yang ‘letih lesu dan berbeban berat’ bagaimana menemukankelegaan di dalam Dia (lihat Matius 11:28–30).

“‘Kita berkhotbah tentang Kristus’ tentunya memiliki rujukan pada pekerjaan misionaris penuh waktudan anggota tetapi juga mencakup apa yang kita lakukan dalam kebaktian peribadatan, kelas-kelasSekolah Minggu, dan suasana serupa di mana Dia adalah subjek dari pembelajaran dan pengajaran.Peran serta kita baik sebagai guru maupun siswa adalah bagian dari pemberian kesaksian kitatentang Dia .…

“‘Kita bernubuat tentang Kristus’ artinya bahwa kita mengungkapkan kesaksian kita tentang Diadengan kuasa Roh (lihat 1 Korintus 12:3). ‘Kesaksian Yesus adalah roh nubuat’ (Wahyu 19:10).Sebagaimana orang-orang di zaman dahulu menubuatkan tentang kedatangan pertama-Nya, kitajuga menegaskan dalam kata dan perbuatan nubuat-nubuat tentang Kedatangan Kedua-Nya .…

“‘Kita menulis menurut nubuat-nubuat kita’ menunjukkan kebijaksanaan dalam membuat catatanyang permanen mengenai kesaksian kita tentang Kristus. Kita memahami bahwa kesaksian yang kitaberikan ‘dicatat di dalam surga untuk para malaikat pandang; dan mereka bersukacita atas [kita]’(A&P 62:3). Keturunan kita sendiri dan orang lain mungkin melihat dan bersukacita atas kesaksiankita tentang Kristus yang ditulis atau dicatat untuk manfaat mereka” (“Becoming a Witness ofChrist,” Ensign, Maret 2008, 62–63).

Sewaktu Anda mengakhiri bagian dari pelajaran ini, imbaulah para siswa untukmempertimbangkan salah satu bidang di papan tulis dan menetapkan sebuah goltentang apa yang akan mereka lakukan untuk menjadi saksi yang lebih kuat bagi YesusKristus.

Bersaksi tentang Yesus KristusMintalah para siswa untuk memikirkan kembali mengenai kursus selama semesterdan mengidentifikasi beberapa peran Yesus Kristus dan beberapa topik yang berkaitandengan-Nya yang dibahas di dalam kelas. Rangkumlah tanggapan-tanggapan siswa dipapan tulis. (Peran-peran tersebut dapat mencakup Pengacara, Juruselamat, YangMendamaikan, Yang Sulung, Anak Tunggal, Yehova, Mesias, Pencipta. Topik-topikdapat mencakup yang berikut: peran sentral Yesus Kristus dalam rencana Allah;pelayanan prafana-Nya; kenyataan bahwa Dia hidup; pelayanan pascafana-Nya;Kedatangan Kedua; pemerintahan Milenum-Nya; Pemulihan Injil-Nya;kepemimpinan-Nya dalam Gereja; serta cara-cara di mana Dia adalah Terang danKehidupan Dunia).

Unduhlah dan perlihatkan rekaman video dari pernyataan berikut oleh PresidenGordon B. Hinckley (1910–2008), di mana dia membagikan kesaksiannya tentangYesus Kristus. Jika video ini tidak tersedia dalam bahasa Anda, undanglah seorangsiswa untuk membacakan pernyataan itu dengan lantang.

“Yesus adalah teman saya. Tak seorang lain pun yang telah memberi begitu banyakkepada saya. ‘Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yangmemberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya’ (Yohanes 15:13). Dia memberikannyawa-Nya bagi saya. Dia membuka jalan untuk kehidupan kekal. Hanya seorang Allahyang dapat melakukan hal ini. Saya berharap bahwa saya dianggap layak untuk

menjadi teman bagi-Nya.

“Dia adalah teladan saya. Cara hidup-Nya, perilaku-Nya yang sama sekali tidak mementingkan diri,jangkauan-Nya kepada mereka yang membutuhkan, pengurbanan akhir-Nya semuanya memberikanteladan bagi saya .…

PELAJARAN 28: KESAKSIAN PRIBADI TENTANG YESUS KRISTUS

121

Page 136: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

“Dia adalah guru saya. Tidak ada suara lain yang pernah berbicara dengan bahasa yang begitumenakjubkan .…

“Dia adalah penyembuh saya. Saya berdiri kagum atas mukjizat-mukjizat-Nya yang menakjubkan .…

“Dia adalah pemimpin saya. Saya merasa terhormat menjadi salah seorang di antara iring-iringanpanjang dari mereka yang mengasihi Dia dan yang telah mengikuti Dia selama dua milenium yangtelah berlalu sejak kelahiran-Nya .…

“Dia adalah Juruselamat dan Penbus saya. Melalui menyerahkan nyawa-Nya dalam kesakitan danpenderitaan yang tak terucapkan, Dia telah menjangkau untuk mengangkat saya dan kita masing-masing serta semua putra dan putri Allah dari ngarai kegelapan kekal setelah kematian .… Rasasyukur saya tak kenal batas. Ungkapan terima kasih saya kepada Tuhan saya tak memiliki akhir.

“Dia adalah Allah dan Raja saya. Dari keabadian ke keabadian, Dia akan memerintah dan berkuasasebagai Raja di atas segala Raja dan Tuan di atas segala Tuan. Untuk kekuasaan-Nya tidak akan adaakhirnya. Untuk kemuliaan-Nya tidak akan ada malam” (“My Testimony,” Ensign, Mei 2000, 71).

Sajikan skenario berikut kepada para siswa Anda: Jika seseorang menanyakan kepadaAnda apa yang Anda percayai tentang Yesus Kristus, tiga atau empat gagasan apakahyang paling ingin Anda tekankan? Berikan kepada para siswa waktu untuk menuliskangagasan-gagasan mereka. Kemudian undanglah para siswa untuk berpasangan danmembagikan tanggapan mereka terhadap satu sama lain. Imbaulah mereka untukmembahas mengapa mereka memilih apa yang telah mereka lakukan dan pengalamanapa pun yang mereka miliki yang mungkin telah memperkuat pemahaman merekatentang dan kasih bagi Juruselamat. Setelah waktu yang cukup, tanyakan kepada parasiswa apakah ada di antara mereka yang ingin membagikan kesaksian mereka tentangYesus Kristus kepada anggota kelas.

Akhirilah dengan memberikan kesaksian Anda sendiri tentang pelayanan kekal dariKristus yang Hidup. Pertimbangkanlah untuk mengungkapkan rasa syukur Anda atasbanyak peran penting yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus di sepanjang masa.Kemudian berikan kepada para siswa tantangan berikut: Sewaktu Anda mengakhirikursus ini, renungkan siapa yang Anda kenal yang akan diperkuat denganmendengarkan kesaksian Anda tentang Juruselamat. Selama minggu depan dansetelah itu, putuskan siapa yang akan Anda pengaruhi dan bagaimana Anda akanmembagikan kesaksian Anda.

Bacaan Siswa• Matius 5:14–16; 2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11; 3 Nefi 18:24.

• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,” Ensign, Maret 2008, 58–63.

PELAJARAN 28: KESAKSIAN PRIBADI TENTANG YESUS KRISTUS

122

Page 137: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan1 Yesus Adalah Kristus

yang Hidup• Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26.• “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau

Liahona, April 2000, 2–3.• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,” Ensign atau

Liahona, November 2006, 37–39.2 Yesus Kristus Adalah

Pusat dari Seluruh Sejarah Manusia

• Alma 12:22–34; 34:9; 42:8, 11; Ajaran dan Perjanjian 22:1; 45:9; 66:2; Abraham 3:24–27; 1 Petrus 1:19–20; Musa 4:2.

• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensign atau Liahona, November 2010, 24–27.

3 Yehova dan Pelayanan Prafana-Nya

• Wahyu 12:7–11; Abraham 3:15–25; Ajaran dan Perjanjian 138:55–56.

• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign, Mei 1997, 53–54, 59.

4 Yehova Menciptakan Bumi

• Kejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Musa 2:1; Mormon 9:16–17; Ajaran dan Perjanjian 38:1–3; 76:22–24; 104:14–17; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian 101:32–34; Musa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; Ajaran dan Perjanjian 49:16–17.

• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000, 84–86.5 Yesus Kristus Adalah

Yehova dalam Perjanjian Lama

• Yohanes 8:51–59; 18:5, 8; Keluaran 3:11–14; 6:2–3; 3 Nefi 15:5; Musa 6:51–52, 64–66; Kejadian 17:1–9; Abraham 1:18–19; 2:8–11.

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam Perjanjian Lama,” Buku Pedoman Siswa Perjanjian Lama: Kejadian –2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman Church Educational System, 2003), 45–48.

6 Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang Yesus Kristus

• 2 Nefi 11:2–6; Musa 6:63.• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari 1991,

10–19.7 Yesus Kristus—Putra

Tunggal Allah dalam Daging

• Matius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Yohanes 10:17–18; 1 Nefi 11:13–21; Mosia 3:7–8.

• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign, November 1995, 65–66.

8 Yesus Kristus Menggenapi Segala Kebenaran

• Matius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–21• Robert D. Hales, “The Covenant of Baptism: To Be in the

Kingdom and of the Kingdom,” ” Ensign, November 2000, 6–99 Pengaruh Mendalam

Juruselamat• 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran dan

Perjanjian 20:22; Matius 4:1–11; Lukas 22:42, 44; Yohanes 6:38; 3 Nefi 11:11; Yohanes 4:1–29.

Yesus Kristus dan Injil Abadi (Agama 250)Bacaan SiswaCatatan: Anda tidak diharuskan membaca materi-materi yang disarankan yang tidak tersedia dalam bahasa Anda.

Page 138: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan10 Mari, Ikutlah Aku • Yohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34; Matius 4:18–22;

Lukas 5:11; 9:57–62; 14:25–33.• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei

2009, 75–78.• Joseph B. Wirthlin, “Ikutlah Aku,” Ensign, Mei 2002, 15–17.

11 Yesus Kristus Berjalan Berkeliling Sambil Berbuat Baik

• Kisah Para Rasul 10:38; Matius 5:9–12, 21–24, 38–41, 43–47; 6:14–15; 7:1–5.

• Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama dan Hidup dengan Perbedaan,” Ensign atau Liahona, November 2014, 25–28.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 6–9.

12 Mukjizat di Jalan-Jalan Palestina

• Markus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9; Lukas 7:11–15; 1 Nefi 11:31; Mosia 3:5–6; 3 Nefi 17:5–9.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13.

13 Yesus Kristus Memanggil Dua Belas Rasul

• Matius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Kisah Para Rasul 1:21–22; 2:22–24, 32; 3:12–16; 4:31–33; 5:29–32; Ajaran dan Perjanjian 107:23.

• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 83–87.

14 Yesus Kristus Adalah Mesias

• Matius 21:1–11; Lukas 4:16–24; Yohanes 6:5–15, 31–32, 49–53, 66–69.

• Penuntun bagi Tulisan Suci: “Mesias”; scriptures.lds.org.• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words and Their

Meaning,” Ensign, Mei 1984, 14–16.15 Yesus Kristus

Memberlakukan Sakramen

• Matius 26:26–28; Lukas 22:17–20; 1 Korintus 11:27–30; 3 Nefi 18:1–11, 28–29; 20:8–9; Ajaran dan Perjanjian 20:75–79.

• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona, November 2008, 17–20.

16 Juruselamat Mendamaikan Dosa-Dosa Seluruh Umat Manusia

• Markus 14:33–36; Lukas 22:39–46; Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; 2 Nefi 9:21; Mosia 3:7; Alma 7:11–13; Ajaran dan Perjanjian 19:15–20.

• David A. Bednar,“The Atonement and the Journey of Mortality,”Ensign, April 2012, 40–47.

17 Juruselamat Menderita dan Mati di Kayu Salib Kalvari

• Matius 27:26–54; Lukas 23:34–46; Yohanes 10:11–18; 19:10–11, 19–37; 1 Nefi 19:9.

• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 86–88.

18 Juruselamat Melayani di Dunia Roh

• Lukas 23:39–43; 1 Petrus 3:18–20; 4:6; Ajaran dan Perjanjian 128:15, 22; 138:1–37.

• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli 2003, 32–36.

Page 139: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Pelajaran Judul Bacaan yang Disarankan19 Dia Bangkit • Lukas 24:1–48; Yohanes 20; 1 Korintus 15:1–29, 54–58.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.20 Juruselamat Melayani

Kepada “Domba-Domba Lain”-Nya

• Yohanes 10:11–16; 3 Nefi 11:1–17; 15:16–21; 16:1–3.• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000,

29–30.21 Yesus Kristus

Mengorganisasi Gereja-Nya

• Matius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–11, 13–19; Efesus 2:19–20; 4:11–14.

• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona, November 2004, 6–9.

22 Bapa dan Putra Menampakkan Diri kepada Joseph Smith

• Joseph Smith—Sejarah 1:5–26.• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,” Ensign atau

Liahona, Mei 2005, 36–38.• Neil L. Andersen,“Joseph Smith,”Ensign atau Liahona, November

2014, 28–31.23 Juruselamat

Memulihkan Imamat, Gereja, dan Injil-Nya

• Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:33–35; Joseph Smith—Sejarah 1:17–20.

• Tad R. Callister, “Apakah Cetak Biru Gereja Kristus?” (Kebaktian Church Educational System untuk dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

24 Dia Hidup! • Mosia 5:1–15; Ajaran dan Perjanjian 45:3–5; 76:19–24; 110:1–4.

25 Yesus Kristus Kelak Akan Kembali

• Matius 25:1–13; Ajaran dan Perjanjian 133:3–19.• Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kedatangan Kedua Yesus Kristus”;

scriptures.lds.org.• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau

Liahona, Mei 2004, 7–10.26 Yesus Kristus Akan

Memerintah sebagai Raja di Atas Segala Raja dan Menghakimi Dunia

• Matius 25:31–46.• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 263–67.• Bab 46, “Penghakiman Terakhir” Asas-Asas Injil [2009], 268–274.

27 Yesus Kristus Adalah Terang, Kehidupan, dan Pengharapan Dunia

• Mazmur 146:5; Yohanes 8:12; Roma 5:3–5; 15:13; 1 Petrus 1:3; Eter 12:4, 32; Moroni 7:3, 40–41; Ajaran dan Perjanjian 88:6–13; 138:14.

• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2013, 70, 75–77.

28 Kesaksian Pribadi tentang Yesus Kristus.

• Matius 5:14–16; 2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11; 3 Nefi 18:24.• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,” Ensign,

Maret 2008, 58–63.

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

Page 140: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentangYesus Kristus

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang Yesus Kristus dalam Perjanjian Lama Penggenapan dalam Kehidupan Kristus

Kejadian 22:1–14 Yohanes 3:16; 19:16–18; Yakub 4:4–5

Keluaran 3:7–8, 10–12 Matius 1:21; 2 Nefi 6:17

Keluaran 12:3, 5–7, 13–14, 46 Yohanes 1:29; 19:14, 31–36; 1 Petrus 1:18–19

Keluaran 16:14–15, 18 Yohanes 6:5–10, 48–51

Imamat 8:15, 30; 17:11 Ibrani 9:22; 13:12

Imamat 16:2–6, 17 Ibrani 9:6–12; 10:11–12

Imamat 22:19–22 Ibrani 9:14; Ajaran dan Perjanjian 20:22

Bilangan 21:4–9. Yohanes 3:14–15; Helaman 8:13–15

Yunus 1:17; 2:10 Matius 12:38–40

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentangYesus Kristus

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang Yesus Kristus dalam Perjanjian Lama Penggenapan dalam Kehidupan Kristus

Kejadian 22:1–14 Yohanes 3:16; 19:16–18; Yakub 4:4–5

Keluaran 3:7–8, 10–12 Matius 1:21; 2 Nefi 6:17

Keluaran 12:3, 5–7, 13–14, 46 Yohanes 1:29; 19:14, 31–36; 1 Petrus 1:18–19

Keluaran 16:14–15, 18 Yohanes 6:5–10, 48–51

Imamat 8:15, 30; 17:11 Ibrani 9:22; 13:12

Imamat 16:2–6, 17 Ibrani 9:6–12; 10:11–12

Imamat 22:19–22 Ibrani 9:14; Ajaran dan Perjanjian 20:22

Bilangan 21:4–9. Yohanes 3:14–15; Helaman 8:13–15

Yunus 1:17; 2:10 Matius 12:38–40

SELEBARAN

Page 141: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN

Menyembuhkan yang Sakit

Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa iman adalah penting untuk terjadinya mukjizat:

“Iman penting untuk penyembuhan melalui kuasa surga. Kitab Mormon bahkan menga-jarkan bahwa ‘jika tidak ada iman di antara anak-anak manusia Allah tidak dapat melakukan mukjizat di antara mereka’ (Eter 12:12) [lihat juga 1 Nefi 7:12; A&P 35:9]. Dalam sebuah ceramah yang terkenal mengenai melayani yang sakit, Presiden Spencer W. Kimball mengatakan: ‘Perlunya iman sering kali diremehkan. Orang yang sakit dan keluarganya tampak sering ber-gantung sepenuhnya pada kuasa imamat dan karunia penyembuhan yang mereka harapkan dimiliki oleh para brother yang melayani itu, tetapi tanggung jawab yang lebih besar ada pada diri orang yang ddiberkati .… Unsur pentingnya adalah iman orang itu sendiri ketika orang tersebut menyadari dan dapat bertang-gung jawab. “Imanmu telah menyelamatkan engkau” [Matius 9:22] sedemikian sering diulangi oleh Sang Guru sehingga hal itu nyaris seperti refrein’ [“President Kimball Speaks Out on Administration to the Sick,” New Era, Oktober 1981, 47]” (“Menyembuhkan Mereka yang Sakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 49).

Penatua Dallin H. Oaks juga mengingatkan kita bahwa bagian yang penting dari memiliki iman adalah kesediaan untuk menerima kehendak Allah:

“Sewaktu kita menjalankan kuasa imamat Allah yang benar dan sewaktu kita menghargai janji-Nya bahwa Dia akan mendengar dan menjawab doa yang penuh iman, kita harus selalu ingat bahwa iman dan kuasa penyembuhan imamat tidak dapat menghasilkan hasil yang bertentangan dengan kehendak Dia yang me-miliki kuasa itu. Asas ini diajarkan dalam wahyu yang memerintahkan bahwa para penatua Gereja akan me-numpangkan tangan mereka kepada orang yang sakit.

Janji Tuhan adalah bahwa ‘dia yang memiliki iman kepada-Ku untuk disembuhkan, dan tidak ditetapkan pada kematian, akan disembuhkan’ (A&P 42:48; pe-nekanan ditambahkan). Demikian juga, dalam sebuah wahyu modern lainnya Tuhan menyatakan bahwa ketika seseorang ‘meminta menurut kehendak Allah… itu dilakukan bahkan seperti yang dia minta’ (A&P 46:30) [lihat juga 1 Yohanes 5:14; Helaman 10:5].

“Dari semua hal ini kita belajar bahwa bahkan para hamba Tuhan, yang menjalankan kuasa ilahi-Nya dalam suatu keadaan di mana ada cukup iman yang untuk disembuhkan, tidak dapat memberikan berkat keimamatan yang akan menyebabkan seseorang un-tuk dapat disembuhkan jika penyembuhan itu bukan kehendak Tuhan.

“Sebagai anak-anak Allah, yang mengetahui kasih-Nya yang besar dan pengetahuan-Nya yang luar biasa tentang apa yang terbaik bagi kesejahteraan kekal kita, kita memercayai-Nya. Asas utama Injil adalah iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan iman artinya kepercayaan. Saya merasakan kepercayaan itu dalam sebuah ceramah yang sepupu saya beri-kan di pemakaman seorang remaja putri yang telah meninggal karena penyakit yang serius. Dia mengu-capkan kata-kata ini, yang pertama-tama membuat saya kagum dan yang kemudian meneguhkan saya: ‘Saya tahu adalah kehendak Tuhan bahwa dia me-ninggal dunia. Dia memiliki perawatan medis yang baik. Dia diberi berkat keimamatan. Namanya ada dalam kertas doa di bait suci. Dia ada dalam ratusan doa untuk pemulihan kesehatannya. Dan saya tahu bahwa ada cukup iman dalam keluarganya agar dia dapat disembuhkan kecuali adalah kehendak Tuhan untuk membawanya pulang pada saat ini.’ Saya mera-sakan kepercayaan yang sama dalam kata-kata dari ayah seorang gadis pilihan lain yang meninggal dunia karena kanker di usia remajanya. Dia menyatakan, ‘Iman keluarga kami adalah kepada Yesus Kristus dan itu tidak bergantung pada hasilnya.’ Ajaran itu benar adanya bagi saya. Kita semua melakukan semampu untuk kesembuhan orang-orang yang kita kasihi, dan kemudian kita memercayakan kepada Tuhan hasilnya” (“Menyembuhkan Mereka yang Sakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 50).

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

Page 142: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

Seleksi dari Jeffrey R. Holland, “Perbuatlah Ini Menjadi Peringatan Akan Aku”

“Jika mengingat adalah tugas utama di hadapan kita, apa yang dapat datang ke dalam ingatan kita ketika lambang yang sederhana dan berharga itu dipersembah-kan kepada kita?

Kita dapat mengingat kehidupan prafana Juruselamat dan segala yang kita ketahui telah Dia lakukan se-bagai Yehova yang agung, pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Kita dapat mengingat bahwa bahkan di Sidang Raya di Surga Dia mengasihi kita dan sangat kuat, bahwa kita menang bahkan di sana oleh kuasa Kristus dan iman kita pada darah Anak Domba (lihat Wahyu 12:10–11).

Kita dapat mengingat keagungan sederhana dari kela-hiran fana- Nya .…

Kita dapat mengingat mukjizat- mukjizat Kristus dan ajaran- ajaran- Nya, penyembuhan- Nya dan pertolongan- Nya. Kita dapat mengingat bahwa Dia memberikan penglihatan kepada yang buta dan pendengaran kepada yang tuli serta gerakan kepada yang lumpuh dan yang timpang dan yang mati tangannya. Kemudian, pada hari- hari itu ketika kita merasa kemajuan kita telah berhenti atau sukacita kita dan pandangan kita telah menjadi kabur, kita dapat maju dengan mantap dalam Kristus .…

Kita dapat mengingat bahwa bahkan dengan misi yang khusyuk seperti itu yang diberikan kepada- Nya, Juruselamat menemukan kesenangan dalam hidup; Dia menyukai orang- orang dan memberi tahu para murid- Nya agar menjadi riang. Dia mengatakan kita hen-daknya bersemangat dengan Injil sebagai orang yang telah menemukan harta yang luar biasa, mutiara yang benar- benar sangat berharga, tepat di ambang pintu kita sendiri .…

Kita dapat mengingat bahwa Kristus memanggil para murid- Nya sebagai teman .…

Kita dapat—dan hendaknya—ingat hal- hal menga-gumkan yang telah datang kepada kita dalam ke-hidupan kita dan bahwa ‘segala sesuatu yang baik datang dari Kristus’ (Moroni 7:24) .…

Pada beberapa hari kita akan memiliki alasan untuk mengingat perlakuan buruk yang Dia terima, peno-lakan yang Dia alami, dan ketidakadilan—ah, ketidaka-dilan—yang Dia tanggung. Ketika kita, juga, kemudian menghadapi beberapa hal itu dalam kehidupan, kita dapat mengingat bahwa Kristus juga menderita dalam segala hal, tetapi tidak masygul; bingung, tetapi tidak putus asa; dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan; dicam-pakkan, tetapi tidak binasa (lihat 2 Korintus 4:8–9).

Ketika saat- saat yang sulit itu datang kepada kita, kita dapat mengingat bahwa Yesus harus turun di bawah segala hal sebelum Dia dapat naik di atasnya, dan bahwa Dia menderita rasa sakit dan kesengsaraan serta godaan dari segala jenis agar dia boleh dipenuhi dengan belas kasihan dan mengetahui bagaimana menyokong umat- Nya dalam kelemahan- kelemahan mereka (lihat A&P 88:6; Alma 7:11–12).

Bagi mereka yang terseok- seok atau tersandung, Dia ada di sana untuk menegakkan dan memperkuat kita. Pada akhirnya Dia ada di sana untuk menyelamatkan kita, dan untuk semua ini Dia memberikan nyawa- Nya .…

… Kita dapat mengingat semua ini ketika kita diun-dang oleh seorang imam muda yang berlutut dalam doa untuk selalu mengingat Kristus” (Ensign, Novem-ber 1995, 67–69).

SELEBARAN©

201

5 O

LEH

INTE

LLEC

TUAL

RES

ERVE

, INC

. HAK

CIP

TA D

ILIND

UNG

I UND

ANG

-UND

ANG

Page 143: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN

Pekerjaan Zaman Akhir bagi Orang yang Telah Meninggal

Penatua John A. Widtsoe (1872–1952) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajar-kan yang berikut perihal misi kita yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menolong menyelamatkan para putra dan putri Allah:

“Dalam keadaan pradunia kita, di hari sidang raya, kita membuat kesepakatan khusus dengan Yang Ma-hakuasa. Tuhan mengusulkan sebuah rencana, yang disusun oleh- Nya. Kita menerimanya. Karena rencana itu dimaksudkan bagi semua orang, kita menjadi pi-hak untuk keselamatan setiap orang menurut rencana itu. Kita sepakat, waktu itu dan di sana, untuk men-jadi bukan hanya penyelamat bagi diri kita sendiri, tetapi … penyelamat bagi seluruh keluarga manusia. Kita menjalin kerekanan dengan Tuhan. Pelaksanaan rencana pada waktu itu tidak sekadar pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Juruselamat, tetapi juga pekerjaan kita. Yang paling rendah dari kita, yang paling rendah hati, adalah dalam kerekanan dengan Yang Mahakuasa un-tuk mencapai tujuan rencana keselamatan kekal (“The Worth of Souls,” Utah Genealogical and Historical Magazine, Oktober 1934, 189)” (dalam Ajaran dan Perjanjian serta Sejarah Gereja: Buku Pedoman Guru Ajaran Injil [1999], 173).

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengimbau para re-maja Gereja untuk melakukan pekerjaan bait suci bagi leluhur mereka sendiri:

“Pekerjaan apa pun yang Anda lakukan di bait suci adalah waktu yang digunakan dengan baik, namun menerima tata cara- tata cara secara perwakilan bagi salah satu dari leluhur Anda sendiri akan menjadi-kan waktu di dalam bait suci lebih sakral, dan bahkan berkat- berkat yang lebih besar akan diterima .…

Apakah Anda para remaja menginginkan sebuah cara yang pasti untuk menghilangkan pengaruh

lawan dalam kehidupan Anda? Benamkan diri Anda dalam menyelidiki tentang leluhur Anda, persiapkan nama- nama mereka untuk tata cara perwakilan sakral yang tersedia di bait suci, dan kemudian pergilah ke bait suci untuk bertindak sebagai wakil bagi mereka untuk menerima tata cara- tata cara pembaptisan dan karunia Roh Kudus .… Saya tidak dapat memikirkan adanya perlindungan yang lebih besar dari pengaruh lawan dalam kehidupan Anda,” (“Sukacita dari Me-nebus yang Telah Meninggal,” Ensign atau Liahona, November 2012, 93–94).

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul memberikan undangan dan janji berikut:

“Saya mengundang kaum muda Gereja untuk belajar mengenai dan mengalami Roh Elia. Saya mengimbau Anda untuk menelaah, untuk mencari para leluhur

Anda, dan mempersiapkan diri Anda untuk melaksa-nakan pembaptisan perwakilan di rumah Tuhan bagi orang- orang Anda yang mati (lihat A&P 124:28–36). Dan saya mendesak Anda untuk menolong orang lain mengenali sejarah keluarga mereka.

Ketika Anda menanggapi dengan iman undangan ini, hati Anda akan berbalik kepada para leluhur. Janji- janji yang dibuat kepada Abraham, Ishak, dan Yakub akan ditanamkan di dalam hati Anda. Berkat Bapa Bangsa Anda, dengan pernyataan garis keturunannya, akan menghubungkan Anda kepada para leluhur ini dan jadi lebih berarti bagi Anda. Kasih dan rasa syukur Anda bagi para leluhur Anda akan meningkat. Kesaksian ten-tang dan pertobatan kepada Juruselamat akan menjadi dalam dan bertahan. Dan saya menjanjikan bahwa Anda akan dilindungi terhadap pengaruh yang semakin meningkat dari lawan. Sewaktu Anda berperan serta dalam dan mengasihi pekerjaan yang kudus ini, Anda akan dilindungi dalam masa muda Anda dan selama kehidupan Anda” (“Hati Anak- Anak Akan Berpaling,” Ensign atau Liahona, November 2011, 26–27).

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

Page 144: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN

Rujukan Orang- Orang yang Dikunjungi

Tanggal atau Waktu Lokasi Apa yang

TerjadiYohanes 20:11–18; Markus 16:9

Matius 28:1–10

Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5

Markus 16:12; Lukas 24:13–32Markus 16:14; Lukas 24:33, 36–49; Yohanes 20:19–23

Yohanes 20:26–29

Yohanes 21:4–23

Matius 28:16–20; Markus 16:15–18Markus 16:19–20; Lukas 24:50–53; Kisah Para Rasul 1:9–11

1 Korintus 15:6

1 Korintus 15:7

Kisah Para Rasul 7:55–56

Kisah Para Rasul 9:4–6; 1 Korintus 9:1; 15:8

Wahyu 1:13–18

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

Penampakan Diri Yesus Kristus yang Telah Bangkit dalam Perjanjian Baru

Page 145: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN

Juruselamat Mengarahkan Pekerjaan Pemulihan

Ajaran- Ajaran Gereja Tata Cara- Tata Cara Gereja Kepemimpinan Gereja

Pengantar bagian dan ringkasan Ajaran dan Perjanjian 76 (Kerajaan- kerajaan kemuliaan, kehidupan setelah kematian)

Ajaran dan Perjanjian 84:33–39 (Sumpah dan perjanjian imamat)

Ajaran dan Perjanjian 128:1, 15, 18 (Baptisan perwakilan bagi orang mati)

Ajaran dan Perjanjian 131:1–4 (Pernikahan selestial perlu untuk permuliaan)

Ajaran dan Perjanjian 137:6–10; 138:29–35 (Mereka yang meninggal tanpa pengetahuan tentang kebenaran akan memiliki kesempatan untuk penebusan)

Ajaran dan Perjanjian 20:37, 72–74 (Persyaratan untuk dan cara pembaptisan yang benar)

Ajaran dan Perjanjian 20:70 (Pemberkatan anak- anak)

Ajaran dan Perjanjian 20:75–77, 79 (Pelaksanaan sakramen)

Ajaran dan Perjanjian 124:33–39 (Tata cara- tata cara bait suci)

Ajaran dan Perjanjian 132:7, 15–20 (Pernikahan kekal)

Ajaran dan Perjanjian 20:38–59 (Tugas- tugas jabatan keimamatan)

Ajaran dan Perjanjian 20:61–62 (Pelaksanaan konferensi- konferensi Gereja secara teratur)

Ajaran dan Perjanjian 26:2 (Persetujuan bersama)

Ajaran dan Perjanjian 107:22–27, 33–35, 64–67, 85–91 (Tugas- tugas kepemimpinan Gereja)

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G

• Apa yang Juruselamat pulihkan ke bumi melalui Nabi Joseph Smith?

• Mengapa asas atau praktik yang Anda temukan adalah penting?

Page 146: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN©

201

5 O

LEH

INTE

LLEC

TUAL

RES

ERVE

, INC

. HAK

CIP

TA D

ILIND

UNG

I UND

ANG

-UND

ANG

Kedatangan Kedua Yesus KristusNubuat- Nubuat tentang Kedatangan Kedua Apa yang kita pelajari tentang

Kedatangan Kedua

Ajaran dan Perjanjian 49:6–7; Joseph Smith—Matius 1:40

Yesaya 40:5 ; Matius 16:27.

Yesaya 52:10; Ajaran dan Perjanjian 133:3

Zakharia 13:6; 14:4; Ajaran dan Perjanjian 45:48, 51–53

Yesaya 63:2; Wahyu 19:11–13; Ajaran dan Perjanjian 133:46–48

Kisah Para Rasul 1:9–11; 1 Korintus 4:16

1 Tesalonika 4:17; Ajaran dan Perjanjian 88:96–98

Wahyu 16:20; Ajaran dan Perjanjian 133:21–24

Ajaran dan Perjanjian 5:19; 101:24–25; 133:41

2 Petrus 3:10; Joseph Smith—Matius 1:46–48

Page 147: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan · didisabilities.lds.orgdan bagian buku pedoman kebijakan Seminari dan Institut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk

SELEBARAN

Yesus Kristus dan MileniumApa yang akan Kristus lakukan selama Milenium?

Yesaya 9:6–7; 33:22; Wahyu 11:15; 1 Nefi 22:24

(Dia akan memerintah kerajaan Allah di bumi. Dia akan bertindak sebagai hakim dan pemberi hukum serta akan menyelamatkan kita).

Di mana Kristus akan berada selama Milenium?

Zefanya 3:15–17; Ajaran dan Perjanjian 29:11; 45:59

(Dia akan berdiam di bumi di tengah umat- Nya).

Bagaimana Kristus akan memerintah selama Milenium?

Wahyu 19:15; Ajaran dan Perjanjian 38:21–22 (Kristus akan menjadi raja dan pemberi hukum).

Apa dampak yang akan dimiliki pemerintahan Kristus?

Yesaya 2:2–4; 1 Nefi 22:25–28; 2 Nefi 30:10–18

(Kedamaian, kesatuan, dan kesalehan akan ditegakkan di bumi. Setan tidak akan memiliki kuasa atas hati orang- orang).

Yesus Kristus dan MileniumApa yang akan Kristus lakukan selama Milenium?

Yesaya 9:6–7; 33:22; Wahyu 11:15; 1 Nefi 22:24

(Dia akan memerintah kerajaan Allah di bumi. Dia akan bertindak sebagai hakim dan pemberi hukum serta akan menyelamatkan kita).

Di mana Kristus akan berada selama Milenium?

Zefanya 3:15–17; Ajaran dan Perjanjian 29:11; 45:59

(Dia akan berdiam di bumi di tengah umat- Nya).

Bagaimana Kristus akan memerintah selama Milenium?

Wahyu 19:15; Ajaran dan Perjanjian 38:21–22 (Kristus akan menjadi raja dan pemberi hukum).

Apa dampak yang akan dimiliki pemerintahan Kristus?

Yesaya 2:2–4; 1 Nefi 22:25–28; 2 Nefi 30:10–18

(Kedamaian, kesatuan, dan kesalehan akan ditegakkan di bumi. Setan tidak akan memiliki kuasa atas hati orang- orang).

© 2

015

OLE

H IN

TELL

ECTU

AL R

ESER

VE, I

NC. H

AK C

IPTA

DILI

NDUN

GI U

NDAN

G-U

NDAN

G