Upload
isofingi
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
1/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
i
EDOMAN
OS U AYA KESEHATAN KERJA
TERINTEGRASI
(BAGI ETUGAS KESEHATAN)
rogram
Kesehatan en!
Men"#ar $ T%&a'
Men"#ar!
enehatan
%ng'"ngan
osma#&esosan&"
os%n&"
os'es&es
rogram G%*%!
Kesehatan I"
Ana'! Yan'es
Tra&'om! U+aa
Kesehatan Ker,a
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA
KEMENTERIAN KESEHATAN
2014
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
2/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
ii
KATA PENGANTAR
Pembangunan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
setinggi-tingginya bagi setiap individu dan masyarakat dilaksanakanmelalui berbagai upaya, antara lain pemberdayaan masyarakat dengan
semangat kemitraan, kerjasama lintas program dan lintas sektor.
Pemberdayaan masyarakat, termasuk masyarakat pekerja adalah hal
penting yang juga ditujukan guna menumbuhkan kemandirian.
Dalam mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan mandiri
melalui pemberdayaan, perlu dikembangkan berbagai upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKB!. "aat ini bermunculan banyak UKB program
kesehatan, diantaranya Posyandu, Posbindu, Poskesdes, Posmaldes dan Pos
UKK. Untuk menge#ekti#kan dan mengoptimalkan upaya kesehatan tersebut
diperlukan suatu terobosan, antara lain adalah pembentukan dan
pengembangan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK! $erintegrasi.
Pos UKK $erintegrasi diharapkan akan memperluas jangkauan pelayanan
kesehatan dasar untuk pekerja secara luas. Pedoman ini diharapkan dapat
sebagai acuan bagi pengelola program kesehatan di Puskesmas dalam
penyelenggaraan Pos UKK terintegrasi.
Kepada berbagai pihak yang berperan dalam penyusunan buku ini
diucapkan terima kasih. Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersi#at
membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
%akarta, Desember &')
Direktur Bina Kesehatan Kerja dan *lahraga
Dr. uchtaruddin ansyur, ", "p*K, PhD
+P /&//0&'''&
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
3/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR
I. PENDAHULUAN
1. 2atar Belakang
B. $ujuan Pedoman &
3. $ujuan Kegiatan &
D. 2andasan 4ukum 0
5. 6uang 2ingkup )
7. Pengertian )
II. KONSEP DASAR DAN STRATEGI KEBERHASILAN KEGIATAN
1. Konsep Dasar 8
B.$ujuan Pembentukan Pos UKK $erintegrasi /
3. an#aat Pos UKK $erintegrasi /
D. "trategi Keberhasilan /
III. PENYELENGGARAAN KEGIATAN
1. Persyaratan Pembentukan Pos UKK $erintegrasi '
B. Persiapan '
3. Penyelenggaraan Kegiatan &
D. "istem 6ujukan )
5. "arana Prasarana
7. Pembiayaan
IV. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
1. Pusat 9
B. Provinsi 9
3. Kabupaten:Kota 8
D. BKK 8
5. Kecamatan 8
7. Puskesmas /
;. Desa:Kelurahan atau "ebutan lain /
4. 2intas "ektor /
. *rganisasi Pro#esi /
%. Para Pimpinan Kelompok:2embaga:*rganisasi /
K. $okoh:Penggerak asyarakat
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
4/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
iv
2. Dunia Usaha
. Kader Pos UKK $errintegrasi
V. PENILAIAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Pembinaan, onitoring dan 5valuasi &'B. Penilaian dan ndikator Keberhasilan &'
3. Pencatatan dan Pelaporan &
D. ekanisme Pencatatan dan Pelaporan &
VI. PENUTUP 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. 7ormulir Pencatatan "tatus Kesehatan Pekerja di Pos UKK $erintegrasi
Bagi Petugas Kesehatan
B. 7ormulir Pencatatan "tatus Kesehatan Kerja di Pos UKK $erintegrasi
Bagi Petugas Kesehatan
3. 7ormulir Pencatatan "tatus Kesehatan Pekerja di Pos UKK $erintegrasi
Bagi Kader
D. 7ormulir 6ekapitulasi Pelaporan
5. 7ormulir "urvey a
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
5/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
v
TIM PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR
1de 4eri Pancalita1ldhiena ;ayatri1ri 6abiinda Utamy ">indy *ktavina
>uhgini?usu#
@il#ayenny, dr, KK
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
6/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak fundamental bagi setiap orang tanpa
membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonomi.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral pembangunan nasional
ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya melalui
peningkatan akses masyarakat, termasuk pekerja terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas serta upaya ke arah promotif, preventif sesuai
kondisi dan kebutuhan.
Undang-undang No 3 tahun !""# tentang Kesehatan pada $ab %&&
menyatakan bah'a upaya kesehatan bertujuan untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. Untuk itu, dilakukan melalui
Upaya Kesehatan Kerja (UKK). Penyelenggaraan UKK tidak hanya berada
ditangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan kelompok masyarakat
dan potensi s'asta dengan sasaran pekerja dan lingkungannya.
&su strategis *P+N !"-!"# adalah peningkatan status
kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lansia/
peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
pengembangan +aminan Kesehatan Nasional (+KN), pemenuhan sumber
daya manusia kesehatan, peningkatan akses masyarakat pada pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas.
0antangan kesehatan pada pekerja adalah potensi dan kasus
Penyakit 1kibat Kerja (P1K) serta Kecelakaan 1kibat Kerja (K1K) yang
tinggi. 2aktor risiko karena pekerjaan adalah faktor paparan bahaya di
lingkungan kerja karena proses kerja, baik resiko pajanan fisik, kimia,
biologi, ergonomi, psikososial dan gaya hidup, antara lain gaya hidup
yang tidak sehat seperti kurang aktifitas, kebiasaan merokok, pola makan
yang berlebihan dalam hal garam, gula dan lemak, selain juga polusi
lingkungan.&4 (!"3) mencatat bah'a setiap detik seorang pekerja
meninggal dunia karena kecelakaan kerja serta sebanyak " pekerja
mengalami sakit akibat kerja. enurut data +amsostek (!"3), angka
kecelakaan kerja mencapai "3.!5 kasus dari !,6 juta jumlah pekerja
peserta +amsostek. 7asil *iskesdas (!"3) menunjukkan ,"8 pekerja
mengalami gangguan pendengaran dan ,#8 mengalami penyakit sendi
otot, serta !,58 masyarakat memiliki kebiasaan aktifitas yang kurang,
!,!8 memiliki kebiasaan merokok, dan hanya ",98 yang memiliki
kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah tiap hari.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
7/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
2
Peningkatan penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja
menimbulkan dampak secara ekonomis tidak hanya bagi individu
pekerja, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat pekerja, dan negara. Untuk
itu, diperlukan upaya intergasi penanganan masalah kesehatan pada
pekerja, khususnya pekerja skala usaha mandiri, mikro dan kecil melalui
Unit Kegiatan $erbasis asyarakat (UK$) yang ada sesuai kebutuhan.
&ntegrasi tersebut, yaitu program kesehatan kerja dengan program lainya
seperti pengendalian penyakit tidak menular, penyakit menular, masalah
gi:i, dan kesehatan ibu.
;isisi lain, penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara
komprehensif pada usaha kecil dan menengah sering dihadapkan dengan
berbagai hambatan. Pelayanan kesehatan umumnya lebih bersifat kuratif.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
8/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
3
D. Landasan Hukum
. Undang-undang Nomor 6" 0ahun !""6 tentang =1&;
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
9/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
4
!.Keputusan enteri Kesehatan Nomor 35 0ahun !"3 tentang
Pedoman Pelayanan Kesehatan Kerja pada Puskesmas Ka'asan
&ndustri
!!.Keputusan enteri Kesehatan Nomor 6 tahun !"6 tentang
Penyelenggaraan
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
10/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
5
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
pekerjaan.
. Pos UKK 0erintegrasi adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan
kegiatan dan substansinya dipadukan dengan kegiatan atau
program kesehatan lainnya yang terdapat pada kelompok pekerja
dan bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini, pemantauan faktor risiko pada penyakit akibat kerja
dan kecelakaan kerja, pengendalian penyakit menular langsung,
penyakit bersumber binatang, penyakit tidak menular, program
gi:i, kesehatan reproduksi, kesehatan olahraga, kesehatan ji'a,
kesehatan lingkungan, dan P7$< yang dilaksanakan secara
terpadu, rutin dan periodik.
.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
11/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
6
!.Penyakit 1kibat Kerja (P1K) adalah penyakit yang mempunyai
penyebab spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan, pada
umumnya terdiri dari satu agen penyebab, harus ada hubungan
sebab akibat antara proses penyakit dan bahaya potensial di
tempat kerja.
3.Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian atau peristi'a dengan
unsur-unsur tidak diduga, tidak dikehendaki, tidak disengaja,
terjadi dalam hubungan kerja, menimbulkan trauma=ruda paksa,
kecacatan dan kematian serta dapat menimbulkan kerugian
dan=atau kerusakan properti.
6.Penilaian risiko adalah proses perkiraan kemungkinan terjadinya
suatu kejadian yang tidak diinginkan disertai perkiraan besarnya
akibat dalam jangka 'aktu tertentu.
.
*isiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi
dari sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang
akan datang
.*isiko kesehatan adalah besarnya kemungkinan yang dimiliki oleh
suatu bahan, proses atau kondisi yang dapat menimbulkan
kesakitan, gangguan kesehatan, dan penyakit akibat kerja yang
dipengaruhi oleh konsentrasi dan dosis, efek dampak,
kemungkinan, frekuensi dan lamanya pajanan.
9.2aktor *isiko adalah hal-hal yang mempengaruhi terjadinya
penyakit atau gangguan kesehatan
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
12/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
7
BAB II
K$N%EP DA%AR DAN %TRATE&I
A. Konse Dasar
Konsep Pos UKK 0erintegrasi dilatarbelakangi adanya fenomena
sebagai berikut@
.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
13/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
8
;alam penyelenggaraan Pos UKK dengan pelayanan yang
terintegrasi perlu dilakukan pada Pos UKK yang sudah ada. $agi
masyarakat pekerja yang akan membentuk Pos UKK, dalam prosesnya
agar mengacu pada pedoman ini. Pengembangan Pos UKK terintegrasi
dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan, seperti pemetaan usaha
industri kecil, sedang dan besar/ Pos UKK saat ini dan Posbindu/
pelatihan Pos UKK terintegrasi bersama tim dan pelatihan bagi dokter,
petugas kesehatan puskesmas dan kader/ penyusunan K&? untuk Pos
UKK terintegrasi dengan materi substansi masing-masing unit di lintas
program.
B. Tujuan Pem*entukan Pos UKK Terintegrasi
.emberikan pelayanan kesehatan pada pekerja kelompok usaha
mandiri dan kecil (sektor informal).
!.ebih mengaktifkan Pos UKK yang sudah ada.
3.endekatkan pelayanan kesehatan khususnya pada masyarakat
pekerja usaha mandiri dan kecil.
C. +an#aat Pos UKK Terintegrasi
. Pekerja memperoleh kemudahan dalam mendapatkan akses
pelayanan kesehatan yang terpadu.
!. eningkatkan pemberdayaan masyarakat pekerja pada kelompok
usaha mandiri dan kecil (sektor informal) secara lebih efektif dan
efisien.
D. %trategi
Untuk mencapai keberhasilan program Pos UKK 0erintegrasi
diperlukan strategi pelaksanaan kegiatan, yaitu@
.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
14/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
9
kecelakaan kerja, penyakit menular, penyakit tidak menular,
kesehatan reproduksi, kesehatan ji'a, gi:i, P7$
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
15/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
10
BAB III
PEN,ELEN&&ARAAN KE&IATAN
A. Pers-aratan Pem*entukan Pos UKK Terintegrasi
Persyaratan dalam pembentukan Pos UKK 0erintegrasi pada
prinsipnya sama dengan pembentukan Pos UKK yang ada selama ini,
yaitu@
. ;ibentuk harus berasal dari keinginan pekerja sendiri.
!. ;ibentuk harus dari jenis pekerjaannya yang sama.
3. ;ibentuk dalam kelompok pekerja yang sejenis berjumlah " B "
orang pekerja.
6. Kader untuk tiap Pos UKK minimal "8 dari jumlah pekerja.
. Kader berasal dari kelompok pekerja atau masyarakat
B. Persiaan
;alam tahap persiapan, diperlukan beberapa langkah di setiap
tingkatan sebagai berikut@
. Provinsi
a.Penyusunan surat edaran dari gubernur untuk memperoleh
komitmen.
b.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
16/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
11
f. embuat rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Puskesmas
dengan melakukan pertemuan koordinasi dengan pekerja, tokoh
masyarakat dan lintas sektor terkait untuk membentuk Pos UKK
0erintegrasi di tempat kerjanya.
g.onitoring dan evaluasi.
3. Puskesmas
a.elakukan sosialisasi di internal Puskesmas.
b.Pembentukan 0im Kesehatan Kerja yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
c.embuat rencana kerja untuk kegiatan penyelenggaraan Pos UKK
0erintegrasi.
d.1dvokasi kepada camat, kepala desa=lurah, pamong=tokoh
masyarakat=tokoh agama, pengusaha untuk mendapatkan
dukungan=penguatan komitmen dan penyebarluasan informasi
tentang kegiatan Pos UKK 0erintegrasi serta koordinasi lintas
sektor.
e.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
17/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
12
C. Pen-elenggaraan Kegiatan
.Pelatihan
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
18/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
13
)embantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan a'al dan
berkala oleh petugas kesehatan.
9);eteksi dini penyakit kusta dan tuberculosis.
5);eteksi dini penyakit malaria (bagi pekerja yang berada
didaerah endemis malaria).
#);eteksi dini faktor risiko P0 melalui 'a'ancara faktor
resiko P0, pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan
darah, lingkar perut, pemeriksaan gula darah se'aktu dan
kholesterol. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kesehatan.
");eteksi dini 7epatitis, 7&>=1&;
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
19/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
14
!)Petugas Kesehatan@
a) empunyai kompetensi dan ke'enangan bidang
kesehatan kerja
b) Pengelola program kesehatan kerja yang ditunjuk oleh
Kepala Puskesmas bersama 0im lintas program di
Puskesmas yang terkait dengan pelayanan kesehatan
terintegrasi di Pos UKK.
. Pelatihan untuk Pengembangan Kegiatan Pos UKK
+enis pelatihan yang dapat dilakukan untuk kader dan
masyarakat pekerja pada Pos UKK terintegrasi antara lain@
) Pelatihan ke'irausahaan.
!) Pelatihan Perkoperasian.
3)
Pelatihan P3K dan P3P.
6) Pelatihan penggunaan 1lat pelindung ;iri (1P;).
) Pelatihan tentang faktor risiko penyakit pada pekerja.
) Pelatihan pera'atan mandiri
D. %istem Rujukan
.ekanisme rujukan@
a.Kriteria penyakit yang harus dirujuk@
) Penyakit yang sudah diobati selama ! hari tidak sembuh
!)
Penyakit yang timbul berulang
3) Penyakit yang tidak mampu diatasi di pos UKK
b.Kriteria kecelakaan yang harus dirujuk@
) Kecelakaan yang berat langsung dirujuk.
!) Kecelakaan ringan sesudah diberi P3K tetapi tidak ada
perubahan atau semakin memburuk dalam ! hari.
3) Kecelakaan yang menimbulkan luka lebar, kotor dan dalam.
!.Dara merujuk@
a.
Penderita diantar sendiri oleh kader.b.Penderita diantar oleh keluarga ke Puskesmas dengan memba'a
formulir rujukan dari kader (formulir terlampir).
c.Penderita pergi sendiri ke Puskesmas jika mampu.
d.Penyakit=kecelakaan kerja yang tidak bisa ditangani di pos UKK
0erintegrasi dirujuk ke Puskesmas=sarana kesehatan terdekat.
3.1lur *ujukan
0ahapan rujukan dari Pos UKK 0erintegrasi ke 2asilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Puskesmas, $alai dan *umah
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
20/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
15
Bagan
Alur Rujukan Pos UKK Terintegrasi
2ormulir rujukan terlampir.
E. %arana dan Prasarana
Untuk melaksanakan kegiatan Pos UKK 0erintegrasi bisa
menggunakan sarana yang tersedia (dalam ruang atau luar ruang) baik
sendiri maupun gabungan dengan usaha lain yang bisa difungsikan
untuk tempat berkumpul dan melakukan kegiatan. Peralatan yang
tersedia sekurangnya, terdiri dari@
. 0imbangan badan
!.
1lat ukur tinggi badan3. 0ensimeter
6. 1lat ukur lingkar perut
. ampu
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
21/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
16
BAB I/
TU&A% DAN !UN&%I PE+AN&KU KEPENTIN&AN
A. Pusat
. embuat N
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
22/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
17
#. embangun jaringan kemitraan dan forum komunikasi lintas
program dan lintas sektor berskala provinsi.
". elakukan pelatihan bagi petugas kabupaten=kota.
.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
23/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
18
!. Puskesmas
. elakukan koordinasi dengan lintas program di Puskesmas
!. elakukan pelatihan kader kesehatan kerja
3. Pelatihan Kader Pos UKK 0erintergrasi
6. Pembentukan Pos UKK 0erintegrasi
. Pembinaan Pos UKK 0erintegrasi
. Koordinasi dengan intas Program dan intas
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
24/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
19
K. Toko("Penggerak +as-arakat
enggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan
mendukung dengan sumber daya yang dimiliki terhadap
penyelenggaraan Pos UKK 0erintegrasi.
L. Dunia Usa(a
endukung penyelenggaraan Pos UKK 0erintegrasi dalam bentuk
sarana dan pembiayaan termasuk berperan aktif sebagai sukarela'an
sosial.
+. Kader Pos UKK Terintegrasi
. empersiapkan dan melaksanakan pertemuan tingkat desa
!. empersiapkan dan melaksanakan serta membahas
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
25/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
20
BAB /
PE+BINAAN DAN E/ALUA%I
A. Pem*inaan
Pos UKK 0erintegrasi merupakan jaringan pelayanan kesehatan
yang terkait antara satu dan lainnya secara komprehensif dengan tujuan
menurunkan insiden dan prevalensi penyakit pada pekerja (penyakit
menular, penyakit tidak menular, penyakit akibat kerja dan kecelakaan
kerja) sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja.
Pembinaan program kesehatan terhadap masyarakat pekerja di Pos
UKK 0erintegrasi dilakukan oleh 0im Petugas Kesehatan Puskesmas
secara rutin setiap bulan sekali. ;alam melaksanakan pembinaan
tersebut didapatkan informasi perkembangan Pos UKK 0erintegrasi
dengan mengacu pada indikator keberhasilan sebagai masukan, dasar
monitoring dan evaluasi guna pengembangan kegiatan lebih lanjut.
Pembinaan kelembagaan dan program teknis lain dilakukan oleh
instansi=lembaga yang terkait. Untuk mengoptimalkan dan
mengefektifkan kegiatan pembinaan diperlukan koordinasi antar program
dan antar sektor terkait yang bertanggung ja'ab sesuai peran, tugas
pokok dan fungsi masing-masing.
Pemerintah daerah harus memperhatikan masalah kesehatan yang
dialami pekerja. ;ukungan kebijakan diperlukan untuk memotivasi dan
memfasilitasi organisasi masyarakat=profesi termasuk s'asta=dunia
usaha agar terlibat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan pekerja.
B.+onitoring dan E0aluasi
onitoring dan evaluasi dilakukan secara berjenjang minimal
setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan cek list sebagaimana
terlampir. 7asil monitoring dan evaluasi dapat dipergunakan pemangku
kepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan.
1lur monitoring dan evaluasi dapat digambarkan dalam skemaberikut@
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
26/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
21
Bagan 3
Alur +onitoring dan E0aluasi Pen-elenggaraan
Pos UKK Terintegrasi
Keterangan@
@ Koordinasi
@ embina pelayanan kesehatan kerja
@ elaporkan
;alam monitoring dan evaluasi dilakukan penilaian terhadappembinaan dan penyelenggaraan Pos UKK 0erintegrasi. Penilaian
keberhasilan pembinaan ditujukan untuk petugas kesehatan Puskesmas,
sedangkan keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK 0erintegrasi ditujukan
kepada kader dan petugas kesehatan dengan rincian kriteria, yaitu@
. onitoring dan evaluasi keberhasilan pembinaan oleh petugas
kesehatan, meliputi@
a.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
27/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
22
d. 2rekuensi pembinaan minimal bulan sekali per Pos UKK
e. 2rekuensi pelaksanaan kegiatan promotif, preventif, kuratif
f. 1danya pencatatan dan pelaporan.
!. onitoring dan evaluasi keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK
terintegrasi, meliputi@
a.+umlah kader aktif yang berasal dari pekerja atau masyarakat
b.1danya sarana untuk pelaksanaan Pos UKK 0erintegrasi
c.2rekuensi pelaksanaan kegiatan promotif, preventif dan kuratif
d.1danya pembinaan yang terintegrasi dari lintas program dan lintas
sektor
e.1danya pencatatan dan pelaporan
0ingkat keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK terintegrasi meliputi@
KomonenTingkat Ke*er(asilan
Akti# Kurang Akti# Tidak Akti#
Kader 0ersedia kader minimal
"8 jumlah pekerja
0ersedia kader 0idak ada kader
1ktivitas pelayanan
kesehatan terintegrasi
1da aktivitas pelayanan
kesehatan terintegrasi
minimal bulan sekali
1da aktivitas pelayanan
kesehatan terintegrasi
minimal sampai bulan
sekali
0idak ada aktivitas
pelayanan kesehatan
terintegrasi
1ktivitas promotif dan
preventif terintegrasi
1da aktivitas promotif
dan preventifterintegrasi minimal
sebulan sekali
1da aktivitas promotif
dan preventifterintegrasi minimal
sampai bulan sekali
0idak ada aktivitas
promotif danpreventif terintegrasi
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
28/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
23
C. Pen1atatan dan Pelaoran
Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Pos UKK 0erintegrasi
dilakukan secara manual dan atau menggunakan sistem informasi
manajemen Pos UKK 0erintegrasi oleh kader dan petugas kesehatan.
Petugas kesehatan mengambil atau menerima data hasil pencatatan Pos
UKK 0erintegrasi dari kader.
7asil pencatatan dan pelaporan kegiatan Pos UKK 0erintegrasi
merupakan sumber data yang penting untuk pemantauan dan penilaian
perkembangan kegiatan Pos UKK 0erintegrasi. aporan hasil kegiatan
bulanan=tri'ulan=tahunan yang berisi laporan tingkat perkembangan
Pos UKK 0erintegrasi melalui kegiatan surveilans kesehatan kerja.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
29/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
24
BAB /I
PENUTUP
$uku Pedoman Pos UKK 0erintegrasi ini disusun sebagai panduan bagi
petugas kesehatan, khususnya di Puskesmas sehingga diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
kerja dan kesehatan lain pada umumnya, seperti penyakit menular,
penyakit tidak menular, kesehatan ibu dan anak, gi:i.
Peran masyarakat termasuk para pekerja dan dukungan dari pemberi
kerja atau pengurus kerja diharapkan akan semakin memperluas
jangkauan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Kerja sama atas
dasar kemitraan dengan semua pihak terkait akan mempercepat
ter'ujudnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk
membudayakan perilaku hidup bersih, sehat dan aman bauk di tempat
kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya, penyelenggaraan Pos UKK terintegrasi diharapkan dapat
membantu untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas
pekerja.
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
30/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
25
DA!TAR PU%TAKA
. Keputusan enteri Kesehatan *& Nomor !#=enkes=
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
31/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
26
DA!TAR LA+PIRAN
1. 2ormulir Pencatatan
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
32/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
- Nama Pos UKK :
- Jenis Usaha :
- Puskesmas :
- Bulan : Tahun :
- Alamat :
L P TB BB IMT LP Tek darah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
2
3
4
56
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
1 PTM: DM
Hipertensi
Stroke
Asma
Kanker
Jantung
2 PML: TB
Kusta
PMSGangguan Kulit
Lainnya
3 Umum lainnya
-
Penghitungan IMT: BB dalam Kg
TB dalam M2
-
Tindak
LanjutRuj uk an Keterang an
Keterangan:
Untuk mengisi riwayat penyakit pada kolom 8 dan 9 ditulis dalam kolom tersebut sesuai dengan jenis penyakit berikut:
Lampiran A
No Nama No KTP/NIKTgl Lahir
(Umur)Jenis Pekerjaan
FORMULIR PENCATATAN STATUS KESEHATAN PEKERJA DI POS UKK TERINTEGRASI
Jenis
KelaminPengukuran
BAGI PETUGAS PUSKESMAS
Untuk pengisian status imunisasi bagi WUS diisi berdasarkan hasil screening (T1, T2, T3, T4, T5)
Riwayat
Penyakit
keluarga
Riwayat Penyakit
dahulu/Alergi
Status Imunisasi
TT bagi WUS
Faktor
Risiko
Perilaku
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
33/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
- Nama Pos UKK :
- Jenis Usaha :
- Puskesmas :
- Bulan : Tahun :
L P Bahaya FisikBahaya
Kimia
Bahaya
Biologi
Bahaya
Ergonomi
Bahaya
Psikososial
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
- Bahaya Fisik: Debu, - Bahaya Biologi: Bakteri,
Getaran, Virus,
Bising, Jamur,
Suhu, Parasit,
Pencahayaan, dan lain-lain
dan lain-lain - Bahaya Ergonomi:
- Bahaya Kimia: Pelarut organik,
Asam basa, - Bahaya Psikososial:
Logam berat,
dan lain-lain
Tindak
LanjutRujukan Keterangan
Keterangan:
Faktor Risiko Lingkungan Kerja:
Faktor Risiko Lingkungan KerjaJenis
Kelamin Keluhan yang
Sering Dialami
dan lain-lain
Stres kerja,
dan lain-lain
Gangguan otot dan tulang rangka,
FORMULIR PENCATATAN STATUS KESEHATAN KERJA DI POS UKK TERINTEGRASI BAGI PETUGAS KESEHATAN
Lampiran B
No No KTP/NIK Nama Tgl Lahir
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
34/35
PUSKESMAS BINAMU KOTAPUSKESMAS BINAMU KOTA
- Nama PosUKK :
- JenisUsaha :
- Pembina : Puskesmas :
- Bulan : Tahun :
- Alamat :
- Pos UKK :
- Telp./HP PJ :
Tgl LahirJenis
KelaminTanda Spesifikdi Kulit
(Umur)
Jenis
Pekerjaan
Saat Ini
Lama BekerjaPenggunaan
APD
Jenis
Pekerjaan
Sebelumnya
L/P Merokok
Kurang
Aktivitas
Fisik
Kurang
Makan Sayur,
Buah
Minum Ber-
alkohol
(Bercak kemerahan atau
keputihan yang mati rasa
dan tidak gatal)TB BB IMT LP Tek darah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Lampiran C
No Tanggal Nama No KTP/NIK Keluhan Tindak Lanjut Rujukan Keterangan
Pengukuran
FORMULIR PENCATATAN STATUS KESEHATAN PEKERJA DI POS UKK TERINTEGRAS I
BAGI KADER
Pekerjaan Faktor Resiko Perilaku
7/23/2019 Buku Pedoman Ukk Integrasi
35/35
- Nama Pos UKK :
- Jenis Usaha :
- Puskesmas :
- Bulan : Tahun :
No Uraian Laki-laki Perempuan Total Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 Jumlah Kunjungan Pekerja
Jumlah Pekerja dengan Tekanan darah
- Rendah ( 25)
Jumlah pekerja obesitas sentral
- Laki-laki > 90 cm
- Perempuan > 80 cm
5 Jumlah pekerja diduga PAK
6 Jumlah Pekerja mengalami KAK
7 Penyakit pada PB1 Puskesmas
9 Jumlah Pekerja yang merokok
10
Jumlah pekerja kurang makan sayur dan buah
11 jumlah pekerja kurang aktifitas fisik
12 Jumlah pekerja yang mengonsumsi alkohol
13 Jumlah Pekerja yang mendapat tindak lanjut
14 Jumlah pekerja yang dirujuk
FORMULIR REKAPITULASI PELAPORAN
Lampiran D
2
3
4