Upload
vuongthu
View
258
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SUCCESS STORY
PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN PRINGSEWU, PROVINSI LAMPUNG
Nama : Hi. SUJADITempat /tanggal Lahir : Bantir, Temanggung 10 Juni 1960
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : 1. SDN Bantir Kec. Candiroto Temanggung (1967 – 1973),
2. MTs Bani H. Abd. Rosyid Ngadirejo Temanggung (1973 – 1977),
3. MAN Kalibeber Wonosobo (1978 – 1981)
4. S-1 STAI MA’ARIF Metro Prov. Lampung
5. S-2 IAIN RADIN INTAN Prov. Lampung
Riwayat Organisasi : 1. Sekretaris pada Pondok Pesantren Al- Asy’ariyah Kalibeber wonosobo
(1980 – 1987),
2. Wakil Ketua PC. GP Ansor Lampung selatan (1988 – 1998),
3. Ketua MUI Kecamatan Pagelaran (2001 – 2003),
4. Ketua PC NU Kabupaten Tanggamus (1998 – 2009),
5. Mustasyar PC NU Kabupaten Pringsewu(2009 – 2014)
Riwayat Pekerjaan : 1. Guru MI Ma’arif Kalibeber (1982 – 1986),
2. Guru SMP – SMA Muhammadiyah Pagelaran (1989 – 1990),
3. Dagang (1990 – 2003),
4. Wakil Kepala sekolah Madrasah MA Nurul Ummah Pagelaran (1990 –
1994),
5. Anggota DPD/MPR RI Periode (2004 – 2009),
6. Wakil Bupati Tanggamus (2008 – 2011)
7. Bupati Pringsewu (2011 s.d. Sekarang)
BIODATA
I. GAMBARAN UMUM KABUPATEN PRINGSEWU
Dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor48 tahun 2008 tanggal 26 November 2008 dandiresmikan pada tanggal 3 April 2009 olehMenteri Dalam Negeri
Secara administratif di bagi menjadi 9Kecamatan yang terdiri dari 126 Pekon dan 5Kelurahan dengan luas 625 km2, SETARA DG 2%Luas Provinsi Lampung
Berpenduduk sebesar 418.021 jiwa pada
Tahun 2016 (DisDukCapil,Kab. Pringsewu)
VISI DAN MISI KAB. PRINGSEWU
VISI
MISI
1. Pembangunan sarana dan prasaranawilayah serta utilitas dasar sesuai dengantata ruang wilayah.2. Meningkatkan perekonomiandaerah melalui pemberdayaanmasyarakat dan optimalisasipemanfaatan potensi daerah yangberwawasan lingkungan.3. Meningkatkan kualitas sumber dayamanusia yang produktif dan berdayasaing.4.Membangun tata kelola pemerintahanyang baik dengan menerapkan kaidah-kaidah ”Good Governance and CleanGovernment”.5.Membangun masyarakat religius,berbudaya, tentram dan harmonis.
Motto
POTENSI PENGGUNAAN LAHAN KAB. PRINGSEWU
NoPenggunaan
LahanLuas (Ha) Presentase
1. Lahan Sawah 13.528 21.64%
2. Lahan BukanSawah
33.366 53.39%
3. Lahan BukanPertanian
11.989 19.18%
4. Lain-lain 3.617 5.79 %
Jumlah 62.500 100%
Sumber : BPS Kab. Pringsewu th 2014
Letak Kabupaten Pringsewu yang strategis di Jalur Lintas Barat yangmerupakan salah satu jalur tersibuk di Provinsi lampung menuju sejumlahprovinsi di pantai barat Sumatera, membuat posisi Kabupaten Pringsewu sangatpotensial untuk pengembangan sektor perdagangan dan jasa, baik usahaperdagangan kecil, menengah maupun usaha perdagangan besar.
1. LETAK KABUPATEN PRINGSEWU STRATEGIS
2. POTENSI BIDANG PERTANIAN Luas baku sawah 13.528 ha dan luas tanam sebesar 25.437 ha, serta produksi sebesar133.000 ton GKG (Dinas Pertanian, 2015), masih berpeluang untuk dapat ditingkatkansampai seluas 35.000 ha dan produksi sebesar 210.000 ton GKG. Hal ini dapat dicapaidengan meningkatkan indeks pertanaman hingga 250% dan produktivitas lahanmencapai 6 ton / ha.
II. POTENSI , TANTANGAN DAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PRINGSEWU
TANTANGAN BIDANG PERTANIAN
2. ketersediaan air irigasi pada saat kemarau mengakibatkanhampir lebih dari 50% lahan sawah terancam gagal panen pada saat kemarau
KAWASAN KHUSUS PENGEMBANGAN PERTANINAN(RDTR 2015)
PROGRAM UNGGULAN/INOVASI BIDANG PERTANIAN
1. Perda Kabupaten Pringsewu No .6 Tahun 2015 tentang Perlindungan LahanPertanian Pangan Berkelanjutan, Surat Edaran Bupati Pringsewu kepadaCamat dan Kakon )
2. Pemanfaatan air permukaan
3. Pengembangan benih lokal berkualitas (Pengembangan Desa Mandiri Benih)
4. Pengembangan Teknologi Kultur Jaringan Tanaman Pertanian danKehutanan
5. Penyaluran pupuk bersubsidi
6. Pengendalian Organisma Pengganggu Tanaman (OPT).
7. Pengurangan kehilangan hasil pasca panen
8. Program SL-PTT, GPPTT
9. Pemanfaatan teknologi Informasi IT (Website BP4K dan Blogspot BP3K )
10. Memfungsikan BP3K sebagai pusat Koordinasi , informasi dan konsultasidengan menumbuhkembangkan Posluhdes disetiap desa danmemberdayakan penyuluh swadaya .
PETA DAERAH ALIRAN SUNGAI KAB. PRINGSEWU
11. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Pemerintah Kabupaten Pringsewu s/d th 2015membangun saluran irigasi sepanjang 313.016 meteryang mencakup 100 daerah irigasi Terdiri dari :
1. Jaringan irigasi primer 67.670 meter
2. Jaringan irigasi sekunder 112.086 meter
3. jaringan irigasi tersier 133.260 meter.
Pembangunan embung, th 2016 ada 51 embung
Pembangunan jalan usaha tani mencapai 108.100 M
Normalisasi sepanjang daerah aliran sungai
Pembangunan jaringan irigasi
12. SARANA PERTANIAN
Bantuan alat dan mesin pertanian
GRAFIK PRODUKSI HASIL PERTANIAN
111.918
114.272
119.663 120.959
134.842
133.000
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Produksi Padi(Ton) Kab. Pringsewu Th 2010 s/d 2015
26882
19125
12850 13606
1803917827
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Produkis Ubi KayuKab. Pringsewu Ta. 2010/2015
42.243
27.132 28.102
31.997 31.403
29.030
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Produksi JagungKab. Pringsewu Ta. 2010 s/d 2015
78
202
2024
120
524
0
100
200
300
400
500
600
Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Produksi KedelaiKab. Pringsewu Ta. 2010 s/d 2015
Sumber : Angka Tetap BPS Kab. Pringsewu
3. POTENSI BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN1. Bidang peternakan Mempunyai potensi Limbah Pertanian sbg pakan yang
berlimpah diseluruh wilayah Kab. Pringsewu2. Potensi Budidaya Ikan Air Tawar Kolam Luasnya 1.064,60Ha.
1. Pengembangan indigofera dan limbah pertanian untuk pakan ternak
2. Pengembangan pasar hewan /Pembuatan Pasar Hewan
3. Revitalisasi Puskeswan
4. Pengembangan kawasan minapolitan dan home industri pakan ikan(pagelaran)
5. Pengembangan unit pembenihan rakyat/Hachcery
6. Pengembangan budidaya Keramba Jaring Apung di Perairan Umum
7. Inseminasi Buatan untuk ternak sapi secara mandiri
1. Tingginya Biaya Pakan ternak. (70% biaya budidaya ternak untuk Pakan)2. Kurangnya bibit Ikan Unggul3. Persediaan air tidak ada / berkurang pada musim kemarau menyebabkan
produksi ikan menurun4. Sarana dan Prasarana yang kurang memadai5. Masih banyak pemotongan dan penjualan sapi betina produktif keluar daerah
TANTANGAN
INOVASI BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Hijauan pakan ternak yang memiliki proteincukup tinggi, yang dapat memperbaiki produksidan reproduksi ternak seluas 8 Ha
Tepung Indigofera
Pelet Indigofera
Daun kering Indigofera
GRAFIK PERKEMBANGAN POPULASI TERNAK DI KABUPATEN PRINGSEWU
2082
1999
2300
1800
1900
2000
2100
2200
2300
2400
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Kerbau (ekor) Th. 2013 s/d 2015
11.502
10.69110.807
10.200
10.400
10.600
10.800
11.000
11.200
11.400
11.600
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Sapi Potong (Ekor) Th. 2013/2015
82.866
35.478 40.633
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Kambing (Ekor)
3540839
17234002232500
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Ayam Ras Pedaging(ekor)
110.387
221.873242.630
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Ayam ras Petelur (Ekor)
78338
40054
61576
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
Th 2013 Th 2014 Th 2015
Itik(Ekor)
Sumber : Dinas Peternakan dan PerikananKab. Pringsewu
Produksi Pembesaran Ikan (Ton)
Sumber : Dinas Peternakan dan PerikananKab. Pringsewu
Produksi Perikanan Budidaya (2014-2015)
NoKomoditas
Ikan
ProduksiKeterangan
2014 2015
1 Mas 2.099,54 1.816,36 Penurunanproduksi
diakibatkankemaraupanjang
2 Lele 3.902,63 3.956,75
3 Patin 292,95 310,67
4 Gurame 721,73 614,89
5 Nila 378,37 513,80
JUMLAH 7.345,22 7.212,50
NoKomoditas
Ikan
ProduksiKeterangan
2014 2015
1 Mas 20.007,500 13.650,000 Penurunanproduksi
diakibatkankemaraupanjang
2 Lele 53.555,500 48.945,200
3 Patin 625,200 250,000
4 Gurame 2.527,805 2.952,000
5 Nila 3.214,400 9.038,000
JUMLAH 79.930,450 74.835,200
Produksi Pembenihan Ikan (Ekor)Restocking Ikan di Perairan Umum
Pengembangan pengolahan Pakan (Ikan)
Kerambah Jaring Terapung
ALOKASI DANA PENDUKUNG KETAHANAN PANGAN TA . 2016
No. Total APBD Anggaran Sektor Ketahanan Pangan
APBD APBN Total
1. 1.255.M 50,3 M 13.1 M 63.4 M (-+ 5%)
UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA, SAPRAS DAN PENYULUHAN
Keterangan :1. Budidaya2. Sapras3. Penyuluhan4. Ketersediaan dan Keamanan Pangan
III. KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN di KABUPATEN PRINGSEWU
1. KELEMBAGAAN
1. Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu melalui PeraturanBupati Pringsewu Nomor 23 Tahun 2012 tanggal 11 Desember Tahun 2012
2. Data kelembagaan petani s/d tahun 2016 terdapat 797 klpk tani tergabung dalam119 Gapoktan, 48 KWT
3. Untuk data penyuluh terdapat 38 orang Penyuluh PNS, THL-TBPP 34 orang danTHL-TBPP Daerah (Prov) 3 0rg, Penyuluh swadaya pertanian 54 orang, PenyuluhSwadaya Perikanan 17 orang, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) 24orang. (Total = 170 orang )
2. PROGRAM UNGGGULAN/INOVASI
1. Grand Design Ketahanan Pangan Kab. Pringsewu
2. Penyediaan Cadangan Pangan Daerah (Beras) 80.277 kg (2015/2016)3. Penyediaan Cadangan Pangan Masyarakat @ 1 ton (Gabah Kering)
melalui Program GEMASEWU – APBD /PENGEMBANGAN LUMBUNGPANGAN DESA
4. Sistem Tunda Jual
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan & Peningkatan Skor PPH
1. Surat Edaran One Day No Rice dalam Gerakan Percepatan Penganekaragaman KonsumsiPangan berbasis Sumberdaya Lokal setiap hari Jum’at diawali lingkup Pemda Kab. Pringsewu ,Kecamatan dan Sekolah - Sekolah.2. M- Kawasan Rumah Pangan Lestari3 Lomba Cipta Menu4 Pengembangan Beras Siger di Kec. Pagelaran Utara
3. Skor PPH belum mencapai target (81,61) .
12,45%11,62% 11,01%
9,89% 9,85%
0,00%
2,00%
4,00%
6,00%
8,00%
10,00%
12,00%
14,00%
Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014
Grafik Persentase Penduduk MiskinKab. Pringsewu Dari Tahun 2010- 2014 5. Prioritas 6 ( Paling Tahan) dalam Peta
FSVA Provinsi Lampung 2015
6. Ketersediaan energi (3.040kal/kap/hr) dan Protein (82,12gr/hr)diatas AKE dan AKP yangdianjurkan WKNPG X 2012 (NBM2015) SPM TELAH TERCAPAI
Sumber : BPS Kab. Pringsewu
Sumber : Peta FSVA Badan Ketahanan Pangan Kab. Pringsewu th 2015
Pesan Utama:
Pekon yang paling rentan (prioritas 1) ada4 Pekon di Kecamatan Pagelaran Utara(3 Pekon : Kamilin, Fajar Baru dan WayKunir) dan Kecamatan Pardasuka (1pekon : Selapan )
Kemiskinan dan Akses fisik merupakanmasalah utama di daerah terpencil
P 1; 4 P 2; 9
P 3; 29
P 4; 76
P 5; 7P 6; 6
7. PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN (FSVA) KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015
No.Jenis
PelayananDasar
Standar Pelayanan MinimalBatas Waktu Pencapaian
(Tahun)
Pencapaiannya
Nilai(%)Ket.
Indikator Nilai (%)
A. Ketersediaan dan Cadangan Pangan
1Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita 90 2015 126,67 Tercapai
2Penguatan Cadangan Pangan 60 2015 80,28 Tercapai
B. Distribusi dan Akses Pangan
3Ketersediaan InformasiPasokan, Harga danAkses Pangan di Daerah
90 2015 97 Tercapai
4Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan 90 2015 94,34 Tercapai
C. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan
5Skor Pola Pangan Harapan (PPH )
90 2015 81,6Belum
Tercapai
6Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan
80 2015 92,50 Tercapai
D. PenangananKerawananPangan
7Penanganan Daerah Rawan Pangan 60 2015 100 Tercapai
8. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN dan CAPAIANNYA
Sekian dan terima kasih
Pembina terbaik Bidang Ketahanan Pangan Tahun 2014ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA