Upload
nguyendiep
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
By Kelompok IV :
Ajeng Sri Rahayu P Riani Novianti R
Mey Mey Pridianti Rima Widiya L
Betha Destriani K Nia Kurniawati
M Fahri Rizky Jahra Hadi
Markus Arsai
Dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yangmenyebabkan serangan gatal-gatal dan kemudianmenghilang untuk beberapa waktu. Dermatitis atopikmembuat kulit menjadi meradang, gatal, kering danpecah-pecah.
Etiologi pasti dermatitis atopic tidak diketahui, namunkemungkinan besar disebabkan oleh prediposisi genetic.Faktor yang menyebabkan adalah : Alergi makanan Infeksi
Suhu dan kelembaban yang ekstem Strss psikologis atau emosi yang kuat
Menggaruk kulit menyebabkan vasokonstriksi danmemperparah priutis sehigga timbul lesi yangeritmatosa dan basah. Biasanya lesi pada keadaanini terletak pada daerah-daerah fleksi danekstensei seperti leher, fosa antekubiti, fosapopitea, dan dibelakang telinga. Pada anak-anakyang menderita dermatitis atopic, pruitus beratmenimbulkan pigmentasi berwarna merah mudayang khas dan pembengkakan pada kelopak matabawah.
Virus, bakteri
Alergen ditangkap fagosit
Sel Th2
Sitokin
Sel B aktif
IgE menempel pada sel mast
Pelepasan mediator kimia
Histamin
Rasa gatal
Kemerahan kulit
Lesi
Resiko kerusakan kulit
a. Ajari klien menghindari atau menurunkan paparan terhadap alergen yang telah diketahui.
Rasional: menghindari alergen akan menurunkan respon alergi
b. Baca label makanan kaleng sebelum di konsumsi.
Rasional: Agar terhindar dari bahan makan yang mengandung alergen
c. Hindari binatang peliharaan.
Rasional: Jika alergi terhadap bulu binatang sebaiknya hindari memelihara binatang atau batasi keberadaan binatang di sekitar area rumah
Pemeriksaan Penunjang DA menurut Mulyona tahun 1986 : Pemeriksaan darah Tepi : ditemukan adanya eosinophilia
Pemeriksaan Imunologi : didapatkan kadar IgE yang meningkat
Pemeriksaan penunjang DA menurut Siregar tahun1955 :
White Dermatographisme : untuk melihat perubahan darirangsangan goresan terhadap kulit
Percobaan asetil kolin : akan menimbulkan fasokontriksi kulityang tampak sebagi garis pucat selama satu jam
Inspeksi dan palpasi dengan menggunakan :
•Penlight untuk menyinari lesi
•Pakaian dapat dilepaskan seluruhnya dan diselimuti dengan benar
•Proteksi diri sarung tangan haris dipakai ketika melakukan pemeriksaan kulitTampilan umum kulit diantaranya :
1. Tekstur kulit normalnya lembut dan kencang, pajanan matahari, prosespenuaan dan peroko berat akan membuat kulit sedikit lembut. Normalnyakulit adalah elastis dan akan lebih cepat kembali turgor kulit baik
2. Suhu kulit normalnya hangat, walaupun pada beberapa kondisi pada bagianferifer seperti tangan dan telapak kaki akan teraba dingin akibat vasokontriksi.
3. Kelembaban Secara normal kulit akan teraba kering saat disentuh. Pada suatukondisi saat ada peningkatan aktifitas dan pada peningkatan kecemasankelembaban akan meningkat.
4. Bau busuk Kulit, normal bebas dari bau yang tidak mengenakan. Bau yangtajam secara normal akan ditemukan pada peningkatan produksi keringatpada area aksila dan lipat paha.
Dermatitis kontak merupakan reaksi inflamasikulit terhadap unsur-unsur fisik, kimia ataubiologi.Epidermis mengalami kerusakan akibat iritasifisik dan kimia yang berulang-ulang.
Manifestasi Klinis
Erupsi dimulai ketika unsur penyebab mengenai kulit.Reaksi pertama gejala dermatitis kontak mencangkup keluhangatal-gatal, rasa terbakar, eritema, lesi kulit (vesikel) dan edemayang diikuti oleh pengeluaran secret, serta akhirnya pengeringandan pengelupasan kulit.
Tipe : Alergik
Etiologi : Reaksi hipersensitivitas yang terjadi akibat kontak kulit dengan bahanalergenik.
Gambaran Klinis : Vasodilatasi dan infitrat pervaskuler pada dermis.
Pemeriksaan Diagnostik : Tes patch
Terapi :
-Hindari bahan penyebab larutan Burrowi atau kompres dingin selama 7-10 hari
-Kortikosteroid topical untuk kasus-kasus yang ringan
-Antihistamin oral untuk mengurangi pruitus
Tipe : Iritan
Etiologi : Terjadi akibat kontak dengan bahan yang secara kimiawi ataufisik merusak kulit. Terjadi sesudah kontak pertama dengan iritan ataukontak ulang dengan iritan ringan selama waktu yang lama.
Gambaran Klinis : Kekeringan kulit yang berlangsung beberapa harihingga bulan
Pemeriksaan Diagnostik : Gambaran klinis Hasil tes patch negativeyang sesuai
Terapi :
-Identifikasi dan penghilangan sumber iritasi
-Pemberian krim hidrofilik atau vaselin untuk mendinginkan kilit danmengurangi iritasi
-Kortikosteroid topical dan obat kompres untuk mengatasi lesi yangberair
-Antibiotik untuk infeksi dan antihistamin oral untuk pruitus
Tipe : Fototoksik
Etiologi : Menyerupai tipe iritan tetapi memerlukan kombinasi sinar mataharidan bahan kimia untuk merusak epidermis
Gambaran klinis : Serupa dengan dermatitis iritan
Pemeriksaan Diagnostik : Tes Photopatch
Terapi :
Sama seperti dermaitits alergik dan iritan
Tipe : Fotoalergik
Etiologi : Menyerupai dermatitis alergik tetepi memerlukanpajanan cahaya disamping kontak allergen untukmenimbulkan reaktifitas imunologik
Gambaran klinis : Serupa dengan dermatitis iritan
Pemeriksaan Diagnostik : Tes Photopatch Terapi :Sama seperti dermatitis alergik dan iritan
Bahan iritan, alergen
Kulit (dermis)
Merusak sel
Kerusakan sel meluas
Lesi
Pruitus
Gatal
Gangguan Rasa Nyaman
1. Jelaskan gejala gatal berhubungan dengan penyebabnya (misal keringnyakulit) dan prinsip terapinya (misal hidrasi) dan siklus gatal-garuk-gatal-garuk.Rasional : dengan mengetahui proses fisiologis dan psikologis dan prinsip gatalserta penangannya akan meningkatkan rasa kooperatif.
2. Cuci semua pakaian sebelum digunakan untuk menghilangkan bahan kimiaserta hindari menggunakan pelembut pakaian buatan pabrik.Rasional : pruritus sering disebabkan oleh dampak iritan atau allergen dari bahankimia atau komponen pelembut pakaian.
3. Gunakan deterjen ringan dan bilas pakaian untuk memastikan sudah tidakada sabun yang tertinggal.Rasional : bahan yang tertinggal (deterjen) pada pencucian pakaian dapatmenyebabkan iritasi