Cardiac Arrhythmias in the Intensive Care Unit

8/16/2019 Cardiac Arrhythmias in the Intensive Care Unit

1/31

Cardiac Arrhythmias inthe Intensive Care Unit

Disusun Oleh :Sarah1161050087

Pem im in! :dr" #rica $ilda Siman%unta&' S("An

Journal Reading


2/31


3/31

)A*+O, P#-C#+US A,I+.IA


4/31

#/A UASI +A*IA,I+.IA

Langkah dalam evaluasi pasien kritis yang mengidaparitmia adalah :

1. Menilai serta memeriksa stabilitas hemodinamiknya. Jika hemodinamik mengalami gangguan karena

aritmia, maka kardioversi harus dilakukan.

2. Menentukan apakah aritmia yang muncul berawaldari supraventrikular atau ventrikular.

ertama, kita harus mengetahui nilai atau lebar !R".#ompleks !R" yang sempit $%&,12 detik'mengindikasikan takikardia supraventrikular $"()'.

)akikardia !R" lebar mencakup takikardia ventrikular$()'.


5/31

" .anuver /a!al

)indakan Manuver vagalmeningkatkan tonusparasimpatik dan

memperlambat konduksike *( node sehingga+rekuensi antung akanmenurun.

2" O at34 atan

*denosin diberikanmelalui bolus intravenasebanyak - mgdiberikan dengan cepat,dan dosis keduasebanyak 12 mg dapatdiberikan 1 atau 2 menit

kemudian. aktu paruhadenosin hanyalah -sampai 1& detik


6/31

+a el 1" ,es(4ns terhada( .anuver /a!al atau Aden4sin

Aritmia Respons terhadap Manuver Vagal/ Adenosin

Sinus Takikardia Pelambatan perlahan dengan pelanjutan

takikardia

AVNRT Penghentian seketika atau pelambatan sementara

Fibrilasi Atrium / Flutter

Atrium

Peningkatan blok atrioventrikular sesaat dengan

pelambatan tingkat respon ventrikular Takikardia Atrial

Multifokal

Peningkatan blok atrioventrikular sesaat dengan

pelambatan tingkat respon ventrikular

Takikardia Ventrikular iasan!a tidak ada respon


7/31

+A*I*A,DIA *O.P #*S S#.PI+

• "() kompleks sempit regular/ beraturanmencakup sinus takikardia, *(0R), *(R),takikardia atrial ektopik, dan utter atrium.

•

"() kompleks sempit tidak beraturan mencakup* , takikardia atrial multi+okal, utter atriumdengan blok variabel, serta sinus takikardiadengan kompleks atrial prematur.


8/31

SI-US +A*I*A,DIA

• "inus )akikardia seringkali muncul sebagai suaturespons terhadap stimulus simpatetik $hipoksia,vasopressor, inotrop, rasa sakit, dehidrasi,hipertiroidisme, dll'. Langkah pertama adalah untukmenin au ulang obat yang diberikan kepada pasien.

Jika iskemia merupakan penyebabnya, makapenanganan haruslah dika i ulang, dimana beta3blocker merupakan opsi penanganan pertama


9/31


10/31

A/-,+ A+,IO/#-+,ICU A,-ODA ,##-+,A-+ +AC CA,DIA

• *(0R) adalah alur tambahan yang terletak pada atau dekatnodus *(, yang dapat menyebabkan impuls bergerak dalamsebuah lingkaran dan masuk kembali ke area yang sudahdilewati sebelumnya di nodus *(.

• *(0R) biasanya muncul pada detak antung 14& sampai 15&detak per menit. 6angguan ini biasanya menyerang wanitadan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit antungstruktural.

• enanganan cepat melibatkan manuver vagal dan pemberianadenosin melalui intravena. )erapi preventi+ angka pan angmencakup pemberian obat3obatan yang menekan kontraksiatrial prematur $beta3blocker'.


11/31

$*' 0odus atrioventrikular $*(' menun ukan dua alur: alur lambat $7'dengan periode re+raktori pendek dan alur cepat $8' dengan periodere+raktori pan ang. $9' mpuls prematur mengkonduksi alur lambat yangmenurun, sedangkan alur cepat masih re+raktori terhadap konduksi. $;'#etika impuls mengkonduksi alur lambat menurun, maka alur cepat punpulih. $


12/31

6ambaran =#6 pada *(0R)

•


13/31

) U++#, A+,IU.

• "uatu kondisi aritmia atrial yang disebabkan oleh>reentrant circuit> yang besar dan terletak dalam

aringan atrium, sehingga konduksi listrik akan berputar3putar di daerah atrium.

• enanganan cepat terdiri dari obat3obatanpenghambatan3nodus3*( untuk mengendalikan detak

antung. Jika pasien men adi tidak stabil secara klinis,

maka kardioversi tersinkronisasi arus3searah dengan ?& Jadalah cukup dengan tingkat keberhasilan @? sampai1&&A.


14/31

6ambaran =#6 pada lutter *trium

6ambaran =#6 terlihat bentuk >sawtoothB padalead , , dan a( .


15/31

)I9,I ASI A+,IU.• * merupakan takiaritmia kompleks sempit yang

paling umum ter adi di ;C $paling umumsetelah ()'. ibrilasi atrium merupakan kondisidimana atrium berdenyut terlalu cepat dankacau, karena darah tidak sepenuhnya dipompake ventrikel, mengakibatkan detak antungsecara keseluruhan men adi tidak teratur.


16/31

+a el " O at3O atan Intravena untu&Pen!endalian Deta& ;antun! (ada )i rilasi

AtriumObat Dosis Awal Onset Dosis Perawatan

"iltia#em $%&' mg/kg lebih dari &

menit

&() menit *nfusi '(+' mg/jam

,smolol $%' mg/kg lebih dari +menit

' menit $%$'($%& mg/kg/menit

Metroprolol &%'('%$ mg lebih dari &

menit sampai tiga dosis

' menit NA

Propanolol $%+' mg/kg ' menit NA

Verapamil $%$)'($%+' mg/kg lebih

dari & menit

-(' menit NA

"igoksin $%&' mg tiap & jam

sampai +%' mg

& jam $%+&'($%&' mg setiap

hari


17/31

+A*I*A,DIA A+,IA.U +I)O*A .A+

• M*) adalah takikardia atrial tidak beraturan yangdapat didiagnosa melalui pengidentiDkasian tigamor+ologi gelombang p atau lebih dan interval R.

• M*) seringkali berkaitan dengan hipoksia padapenyakit paru


18/31

6ambaran =#6 pada M*)

• 6ambaran =#6 pada M*) hampir mirip dengan atrial

Dbrilasi, namun M*) masih terlihat gelombang , dimanagelombang selalu diikuti gelombang !R" dan ).Rate : cepat $F1&&G/mnt'Rhythm : irreguler

aves : minimal ada tiga bentuk yang berbeda,

tergantung dari +okus di atriumR nterval : bervariasi, tergantung pada +okus

!R" : 0ormal $&,&-3&,1& detik'


19/31


20/31

+A*I*A,DIA /#-+,I*U A,.O-O.O,)I*

• () monomorDk memiliki kompleks !R" yang samapada tiap denyutan dan menandakan adanyadepolarisasi yang berulang dari tempat yang sama.Cmumya disebabkan oleh adanya +ocus atau substrataritmia yang mudah dieliminasi dengan teknik ablasikateter.


21/31

engobatan () MonomorDk

• *miodarone dapat diberikan dengan dosis 1?& mgmelalui bolus intravena selama 1& menit yang diikutidengan pemberian in+us I-& mg $1 mg/menit' selama- am, dan kemudian ?4& mg $&,? mg/ menit' selama

15 am.


22/31

+A*I*A,DIA /#-+,I*U A,PO I.O,)I*

• () polimorDk ditandai dengan adanya kompleks !R"yang bervariasi dan menun ukkan adanya urutandepolarisasi yang berubah dari beberapatempat.9iasanya () ini berkaitan dengan aringanparut $scar tissue' akibat in+ark miokard $ischemic ()'.


23/31

+O,SAD#S D# POI-+#S

• Torsades de pointes merupakan istilah dalam bahasaerancis yang berarti berputar3putar mengelilingi satu titik,

merupakan suatu bentuk takikardi ventrikel yang ditandaioleh beberapa perubahan bentuk dan arah $aksis' komplek

!R" dalam satu beberapa denyutan $ beat '.

• =tiologi : – Kbat3obatan $misalnya amiodaron, sotalol, dan ekainid' – Hipokalemia – Hipokalsemia – Hemoragik subarachnoid – #eracunan


24/31

6ambaran =#6 )orsades de pointes


25/31

• #unci penanganannya adalah denganmemperbaiki +aktor3+aktor yang memperburukkondisi dan normalisasi ketidakseimbanganelektrolit, terutama hipomagnesemia,hipokalsemia, dan hipokalemia.

• Magnesium harus diberikan 1 sampai 2 gram

melalui intravena selama I& sampai -& menit.


26/31

SI-D,O.


27/31

• Jaras aksesoris kongenital pada sindrom dikenal sebagai 9undle 4= *ent , yang langsungmenghubungkan antara atrium dan ventrikeltanpa melalui *( 0ode.


28/31

9ADAI IS+,I*

•


29/31

9,ADIA,I+.IA DA-P#.ACUA-> P#.ASA-$A-

A A+ PACU• 9radiaritmia yang tidak memunculkan ge ala

tidak memberikan tingkat prognosis yang burukdan biasanya tidak membutuhkan terapi

• )erapi awal : atropine intravena 1,& mg• ndikasi untuk implantasi alat pacu

– sinkop/ pingsan – gagal antung – ge ala3ge ala lain yang menyertai bradikardia


30/31

DA)+A, PUS+A*A

1. mrie JR, ee R, #lein 6J, "harma *


31/31

Documents

Cardiac Arrhythmias in the Intensive Care Unit