41
BAB I PENDAHULUAN Hipertropi pyloric stenosis (HPS) merupakan gangguan gastrointestinal paling sering pada bayi. Insidensinya 1-2 : 1000 kelahiran hidup. Kondisi ini umum terjadi pada bayi umur 2-10 minggu kehidupan. Klinisi yang pertama kali memperkenalkan HPS adalah Fabricious Hildanus di tahun 1627. Pada tahun 1877 Harald Hirschsprung’s melaporkan dua kasus fatal pada kongres anak di jerman dan memberikan pengertian yang modern tentang HPS. Pada HPS terjadi penebalan muskulus sirkuler antropirolus dan menyebabkan konstriksi dan obstruksi di gastric outlet. Obstruksi gastric outlet menyebabkan muntah proyektil dan non billous, hilangnya asam hidroklorida dan berkembang menjadi hipokloremi, alkalosis metabolik dan dehidrasi dan menyebabkan kematian pada lebih dari 50% pasien yang terkena 2,3,4. Stenosis pylorus menyebabkan gangguan pengosongan isi gaster ke duodenum. Semua makanan yang dicerna dan disekresi oleh gaster akan dimuntahkan kembali. Makanan yang dimuntahkan tidak mengandung cairan empedu karena makanan hanya tertampung dalam gaster saja dan tidak sampai keduodenum. Hal ini menyebabkan hilangnya asam lambung dan akhirnya menyebabkan terjadinya 1

CASE Hipertropi Pyloric Stensos

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jk

Citation preview

BAB IPENDAHULUANHipertropi pyloricstenosis (HPS) merupakangangguangastrointestinalpalingseringpadabayi. Insidensinya1-2: 1000kelairanidup. !ondisi iniumum ter"adi pada bayi umur 2-10 minggu keidupan. !linisi yang pertama kalimemperkenalkan HPS adala #abricious Hildanus di taun 1$2%. Pada taun 1&%%Harald Hirscsprung's melaporkan dua kasus (atal pada kongres anak di "ermandan memberikan pengertian yang modern tentang HPS. Pada HPS ter"adipenebalan muskulus sirkuler antropirolus dan menyebabkan konstriksi danobstruksi digastric outlet.)bstruksigastric outletmenyebabkan muntaproyektil dan non billous* ilangnya asam idroklorida dan berkembang men"adiipokloremi* alkalosis metabolik dan deidrasi dan menyebabkan kematian padalebi dari +0, pasien yang terkena2*-*..Stenosis pylorus menyebabkan gangguan pengosongan isi gaster keduodenum. Semua makanan yang dicerna dan disekresi ole gaster akandimuntakan kembali. /akanan yang dimuntakan tidak mengandung cairanempedu karena makanananyatertampungdalamgastersa"adan tidaksampaikeduodenum. Hal ini menyebabkan ilangnya asamlambung dan akirnyamenyebabkan ter"adinya ipokloremia yang mengganggu kemampuan ker"alambung untuk mensekresikan bikarbonat.$0iagnosisdidapatkandari anamnesis* pemeriksaan (isik* dan pemeriksaanpenun"ang. Padapemeriksaandenganpalpasi pilorus yangmengalami ipertropiberupa olive like mass di kuadran kanan atas dan dianggap tanda diagnostik tanpadiperlukane1aluasi lebilan"ut.!arenapemeriksaanklinispadabayi sulit akibatbayi menangis dan membutukan 2aktu yang lama* seingga saat ini penggunaanime"ing radiologi untuk mendeteksi HPS meningkat.1*21BAB IISTATUS PENDERITAI.1 IDENTIFIKASI3ama :4ido 5roman6enis !elamin:7aki-laki8sia :2 bulan 20 ari!ebangsaan :Indonesia5gama :Islam5lamat :0usun I9 :alang !omering* 7ampung /4S :1; 3o1ember 201.:anggal Pemeriksaan : 2. 3o1ember 201.I.2 ANAMNESIS ( Aloanamnesis dengan i! "asien#Kel!$an !%ama& /unta Kel!$an %ama$an &