Case Report Obgyn-gemeli

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kehamilan multifetus atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan

    dua janin atau lebih.1Kehamilan kembar penting untuk diketahui karena pada

    kehamilan kembar risiko morbiditas dan mortalitas akan meningkat karena

    banyaknya komplikasi yang ditemukan pada kehamilan kembar. Oleh karena

    komplikasi yang sering pada kehamilan kembar, maka pengelolaan selama

    kehamilan dan persalinan harus dilakukan dengan baik sehingga diharapkan akan

    menurunkan morbiditas dan mortalitas baik ibu dan janin. Kejadian kehamilan

    kembar terjadi kira-kira 1 diantara 80 kehamilan tapi perbandingan ini tergantung

    pada beberapa negara.2

    Kehamilan kembar dapat dibagi menjadi dua, yaitu kehamilan kembar

    monozigot yang terjadi apabila terdapat fertilisasi pada 1 oum, dan kehamilan

    kembar dizigot, apabila fertilisasi terjadi pada 2 oum!. "rekuensi kembar dizigot

    lebih banyak yaitu #0$ dari seluruh kehamilan kembar, dan kembar monozigot!0$ dari seluruh kehamilan kembar!. Kehamilan kembar 2 telur lebih sering

    ditemukan daripada kehamilan kembar 1 telur. "rekuensi kehamilan 2 telur

    dipengaruhi oleh bangsa, keturunan paritas dan umur ibu. %emakin tua umur ibu

    dan semakin tinggi paritasnya maka semakin besar kemungkinan anaknya kembar.

    &ada kehamilan kembar 1 telur tidak dapat dipengaruhi oleh bangsa, keturunan,

    paritas, dan umur, tetapi dipengaruhi oleh faktor lingkungan, faktor-faktor yang

    memperlambat pertumbuhan'.

    1

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    2/20

    BAB II

    KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    (ama ) (y. *

    *sia ) '! tahun

    +lamat ) ipiung &urabaya Kab.%ukabumi

    %uku ) %unda

    +gama ) slam

    &endidikan ) %/

    &ekerjaan ) bu umah angga

    %tatus arital ) enikah

    anggal masuk ) 1! aret 2013

    anggal keluar ) 1# aret 2013

    IDENTITAS SUAMI

    (ama ) n.+

    *sia ) '8 tahun

    &ekerjaan ) &edagang

    +lamat ) ipiung &urabaya Kab. %ukabumi

    1. ANAMNESIS

    A. Keluhan Utama

    &asien datang dengan keluhan mules, disertai keluarnya air-air.

    2

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    3/20

    B. Riwayat Penyakit Sekaran

    &asien &'+0 mengaku hamil 4 bulan mengeluh mules seara terus

    menerus sejak 2 hari yang lalu. &asien mengatakan keluhan disertai keluarnya

    air-air sejak 2 hari yang lalu dan keluar seara spontan &asien mengatakan

    keluhan tidak disertai keluarnya lendir berampur dengan darah.. Keluhan

    tidak disertai adanya rasa mengedan. &asien mengatakan gerakan janin masih

    dirasakan.

    . Riwayat Men!trua!i

    5&5 ) 1! 6uni 2017

    aksiran &ersalinan ) 20 +pril 2013

    *sia Kehamilan ) '0 minggu

    %iklus ) tidak teratur

    /urasi ) 7 hari

    /. K"ntra!e#!i $ %untik dan pil K

    9. Riwayat Pernikahan ) &ernikahan pertama

    %. Riwayat &'!tetri #a(a keluara$ i:ayat anak kembar pada keluarga

    dari kakeknya yaitu tantenya

    ;. Riwayat Penyakit !ekaran $ -

    5. Riwayat Penyakit ter(ahulu $ 5ipertensi sejak melahirkan anak ke-'

    . Riwayat AN) $ Kunjungan

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    4/20

    i:ayat Kontrasepsi )&asien pernah menggunakan pil K dan

    suntik K

    i:ayat Kehamilan ) &'+0

    +nak 1 &artus ditolong oleh paraji, aterm, laki-laki, hidup, berat)2,# kilogram

    +nak 2 &artus ditolong oleh paraji, aterm, laki-laki, hidup, berat) >! kilogram

    +nak ! &artus ditolong oleh paraji, aterm, laki-laki, hidup, berat) >! kilogram

    +nak ' &artus ditolong oleh bidan, aterm, laki-laki, hidup, berat) >! kilogram

    ,. PEMERIKSAAN %ISIK

    Keadaan umum ) ampak sakit ringan

    Kesadaran ) ompos mentis

    anda-tanda ital )

    o ekanan darah ) 130=100 mm5g

    o (adi ) 40?=menit

    o &ernapasan ) 22?=menit

    o %uhu ) !3,2@

    erat badan ) #0 kg

    inggi badan ) 1'8 m

    ) !1,4

    -. PEMERIKSAAN UMUM

    ata

    Konjungtia anemis ) -=-

    %lera ikterik ) -=-

    ulut ) ukosa oral lembab

    hora?

    entuk dan gerakan simetris

    6antung ) bunyi jantung %1,%2 murni regular

    /ada )tidak ada kelainan, terdapat

    pembesaran payudara

    &aru-paru

    Aoal fremitus kiri B kanan

    Aesiular breath sound kiri B kanan

    onkhi ) -=- C :heezing ) -=-

    +bdomen ) /atar, lembut, pekak samping=pekak

    pindah -=-

    9kstremitas

    4

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    5/20

    9dema ) -=-

    . PEMERIKSAAN &BSTETRI)

    &emeriksaan Duar

    nspeksi ) embung atas dan ba:ah

    "undus uteri ) '0 m

    unyi 6antung anak) 170 ?=m

    5% ) !?10E

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    6/20

    A ) 87 fD

    5 ) 24 pg

    5 ) !7 g=dD

    o rombosit ) 18!.000=ID

    o &roteinuria ) -

    DIA+N&SIS KER*A )

    /iagnosis asuk) ;7&'+0 &arturient aterm kala , ;emeliC anak teraba

    kepala, anak ke sungsang dengan 5ipertensi ;estasional

    PENATALAKSANAAN

    &ersalinan peraginam

    &impin bu mengedan selama ada his

    edikamentosa)

    -dopamet &O 2 tab

    -efadro?yl &O 2?1

    -+s. efenamat &O !?1

    DIA+N&SIS AKHIR

    &7+0 &artus aturus spontan, ;emeli anak presentasi kepala, anak

    letak sungsang

    FOLLOW UP

    Tanal S & A P

    10 Maret

    ,1/

    2 Klien

    mengatakan

    merasa

    pusing

    K* ) baik

    Kesadaran )

    / ) 1'0=80 mm5g

    (adi ) 8'=menit

    ) 21?=menit

    (y.* '! tahun

    dengan &7+0

    &artus aturus

    spontan, ;emeli

    anak presentasi

    kepala, anak letak

    sungsang dengan

    Obserasi

    tanda ital,

    obserasi

    asa nifas,

    dan

    obserasi

    +K.

    6

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    7/20

    %uhu ) !3@

    "*) setinggi pusat

    5ipertensi

    1/ Maret

    ,1/

    2 Klien

    mengatakan

    merasa

    pusing

    K* ) sakit ringan

    Kesadaran )

    / ) 1!0=40 mm5g

    (adi ) #0?=menit

    ) 20?=menit

    % ) !3@

    "*) 1 jari diba:ah pusat

    &/ ) tidak dilakukan

    (y. '! tahun

    dengan &7+0

    &artus aturus

    spontan, ;emeli

    anak presentasi

    kepala, anak letak

    sungsang dengan

    5ipertensi

    Obserasi

    tanda ital,

    obserasi

    masa nifas

    13 Maret

    ,1/

    - idak ada

    keluhan

    K* ) baik

    Kesadaran )

    / ) 170=40

    ( ) 84?=menit

    ) 21?=menit

    %uhu ) !3,1@

    "*) 2 jari diba:ah pusat

    &/ ) tidak dilakukan

    (y.* '! tahun

    dengan &7+0

    &artus aturus

    spontan, ;emeli

    anak presentasi

    kepala, anak letak

    sungsang dengan

    5ipertensi

    Obserasi

    tanda ital,

    obserasi

    masa nifas.

    7

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    8/20

    E4ALUASI

    Tanal56am S&AP

    17 aret 2013

    a. 6am 17.70

    b. 6am 13.07

    +. ayi lahir spontan,

    jenis kelamin) laki-laki

    ) 2200 gram, &) '3 m

    . ayi lahir spontan,

    6enis kelamin) laki-laki

    ) !000 gram, &) '# m

    PR&+N&SIS

    Juo ad itam ) ad bonam

    Juo ad funtionam ) ad bonam

    Juo ad sanationam ) ad bonam

    BAB III

    8

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    9/20

    PEMBAHASAN

    &ermasalahan )

    1. agaimana diagnosis pasien ini

    2. agaimana penatalaksaan pada pasien ini

    !. +pa komplikasi yang dapat terjadi pasien ini

    &embahasan )

    1. Baaimana (ian"!i! #a(a #a!ien ini 7

    Kehamilan multifetus atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan

    dua janin atau lebih.

    ara mendiagnosis gemeli adalah )

    a. +namnesisb. &emeriksaan fisik klinis

    . &emeriksaan penunjang

    Te"ri Pa!ien

    Anamne!i!$

    a. i:ayat anak kembar pada

    keluarga

    b. bu merasa perutnya lebih

    besar

    . &ergerakan anak lebih sering

    terasa

    Pemerik!aan 8i!ik $

    nspeksi) perut lebih besar dari

    pada kehamilan biasa

    &alpasi)

    -"undus uteri) lebih tinggi

    -teraba ! bagian besar atau lebih

    atau teraba 2 bagian besar

    berdampingan

    +uskultasi)

    -terdengar bunyi jantung pada 2

    tempat yang sama

    Anamne!i! $

    &asien mengatakan memiliki

    ri:ayat anak kembar pada

    keluarga kakek yaitu tantenya

    &asien mengatakan bah:a

    sekarang dia hamil 4 bulan

    &asien mengatakan gerakan

    janin lebih sering terasa

    &asien mengatakan perutnya

    lebih besar daripada

    sebelumnya

    Pemerik!aan %i!ik$

    -inspeksi) perut ibu lebih besar daripada

    kehamilan biasa

    -palpasi

    9

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    10/20

    Pemerik!aan (alam

    - eraba kepala yang sudah

    masuk ke dalam rongga

    panggul diatas symphysis

    terasa bagian besar

    Detak)

    - %eorang anak dalam letak

    kepala dan seorang lagi

    dalam letak sungsang

    - Keduanya dalam letak

    sungsang

    - %eorang memanjang, seorang

    melintang

    - Keduanya melintang

    "undus uteri ) '0 m

    unyi 6antung anak) 170 ?=m

    5% ) !?10E

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    11/20

    -Ketuban ) -

    -eraba kepala *bun-ubun Keil kiri

    depan, station H2

    ,. Baaimana #enatalak!aan #a(a #a!ien ini7

    &rinsip penatalaksanaan kehamilan multifetus adalah)

    1. egah persalinan prematur

    2. ila terjadi ga:at janin pada salah satu janin, maka kehamilan harus

    segera diakhiri.

    !. Kurangi trauma persalinan.

    '. &era:atan sejak dini Fdiet, *%;G.

    &era:atan Kehamilan kembar

    engingat kemungkinan persalinan kurang bulan maka dianjurkan supaya

    ibu berhenti bekerja pada minggu ke-28. &ada kehamilan biasa, istirahat kerja

    baru diberikan pada usia kehamilan ibu pada minggu ke-!'. &erjalanan jauh

    tidak diizinkan. stirahat harus ukup dan koitus ditinggalkan pada ! bulan

    terakhir. 6ika ternyata seriks sudah terbuka karena regangan yang berlebihan,

    diusahakan untuk mempertahankan kehamilan dengan istirahat. &ola makan

    ibu, makanan harus dalam porsi keil-keil dan dianjurkan rendah garam. bu

    juga harus sering memeriksakan diri agar preeklampsi dapat segera

    didiagnosis. *ntuk menghindarkan anemia seara rutin, diberi garam besi dan

    5b, dan pemeriksaan darah ! bulan sekali.

    Kemungkinan letak anak adalah)

    - Kedua anak dalam letak kepala.

    - %eorang anak dalam letak kepala dan seorang lagi dalam letak sungsang.

    - Keduanya dalam letak sungsang.

    - %eorang memanjang dan seorang melintang.

    - Keduanya melintang.

    11

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    12/20

    &impinan &ersalinan

    engingat penyulit-penyulit yang terjadi pada kehamilan kembar, maka

    ibu dianjurkan melahirkan di rumah sakit. &impinan persalinan kembar

    memakan :aktu sedikit lebih lama dibandingkan kehamilan tunggal. Kira-kira

    sama dengan pimpinan persalinan tunggal sampai anak pertama lahir. &ada tali

    pusat harus dijepit dengan teliti karena mungkin peredaran darah akan

    menumpuk pada anak kedua.

    %egera setelah anak pertama lahir, ditentukan letak anak kedua. 6ika anak

    kedua dalam letak memanjang, ketuban dipeahkan setelah itu his akan timbul

    kembali dan ditunggu partus spontan. 6ika :aktu diperiksa dalam teraba tali

    pusat dilakukan ekstraksi atau ersi ekstraksi. +pabila his lama tidak datang,

    diberi infus oksitosin. 6ika anak kedua letak lintang, dilakukan ersi luar

    menjadi letak memanjang dan selanjutnya ketuban dipeahkan kalau his sudah

    kembali. %etelah anak pertama lahir, bunyi jantung anak kedua harus diperiksa

    dengan teliti, mengingat kemungkinan solusio plasenta dan tali pusat

    menumbung. 6ika anak kedua belum lahir dalam L jam setelah anak pertama

    lahir, anak kedua dilahirkan dengan persalinan buatan Fforseps atau ersi

    ekstraksiG. %ikap ini penting untuk mengurangi kematian anak. 6ika anak

    pertama dilahirkan dengan persalinan buatan, maka anak kedua pun harus

    segera dilahirkan dengan persalinan buatan.

    &enyulit mekanis yang dapat dijumpai pada kehamilan kembar :alaupun

    jarang terjadi, antara lain)

    1. urunnya kedua bagian depan anak-anak bersamaan ke dalam rongga

    panggul Follision, impation, ompationG. /alam hal ini bagian depan

    yang paling tinggi hendaknya ditolak sedikit keatas.

    2. Kait-mengait dagu anak jika anak pertama lahir dengan letak sungsang dan

    anak kedua dengan letak kepala FinterlokingG. &engaitan ini harus

    dilepaskan bila tidak mungkin dilakukan seksio sesaria.

    12

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    13/20

    %egera setelah anak kedua lahir, diberi 10 * oksitosin i.m untuk

    menegah perdarahan pasa salin. "undus diperhatikan dan bila perlu

    dilakukan masase serta segera setelah tanda-tanda bah:a plasenta lepas,

    plasenta dilahirkan. %etelah plasenta lahir, dapat diberi ergonoin=metil

    ergonoin dan bila perlu infus oksitosin 10 * dalam 700 glukosa.

    eferen

    si) http)==repository.usu.a.id=bitstream=.pdf

    &osisi janin pertama harus ditentukan saat masuk kamar bersalin.

    ila janin pertama letak lintang atau letak sungsang maka persalinan diakhiri

    dengan seksio sesar.

    ila janin pertama letak kepala, dapat dipertimbangkan persalinan

    peraginam. ila janin pertama letak sungsang dan janin letak kepala, dikha:atirkan

    terjadi interloking sehingga persalinan anak pertama mengalamiafter coming

    head

    %etelah janin pertama lahir, biasanya kontraksi uterus menghilang atau

    berkurang sehingga tidak jarang bah:a kontraksi uterus perlu diperkuat dengan

    pemberian oksitosin infuse setelah dipastikan anak ke dapat lahir peraginam

    13

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    14/20

    -. A#a k"m#lika!i yan (a#at ter6a(i #a!ien ini 7

    a. Komplikasi aternal

    - &reeklampsi

    %eara keseluruhan kejadian preeklampsi pada kehamilan kembar

    menapai 10 M !0 $. &enyebab terjadi preeklampsi pada kehamilan

    kembar belum jelas. /iduga disebabkan karena kegagalan implantasi

    plasenta yang optimal.

    - &erdarahan antepartum

    Kehamilan kembar meningkatkan resiko terjadinya plasenta preia. 5al ini

    berkaitan dengan peningkatan massa plasenta pada kehamilan kembar.

    Kejadian solusio plasenta 2,8 ? lebih banyak pada kehamilan kembar

    dibandingkan kehamilan tunggal. Kejadian ini dikarenakan pada

    kehamilan kembar terjadi peningkatan kemungkinan preeklampsi dan

    oerdistensi uterus.

    - Kelahiran prematur

    - 5iperemesis graidarum

    Karena kadar hormon 5; dan hormon kehamilan lainnya meningkat

    lebih dari kehamilan tunggal.

    b. Komplikasi "etal

    1. erat badan lahir rendah

    /apat disebabkan karena kelahiran prematur atau pertumbuhan

    janin tehambat F&6G. +ngka kejadian &6 pada kehamilan kembar

    berkisar 12-'# $, terjadi pada salah satu atau kedua janin. &ertumbuhan

    yang terhambat kemungkinan disebabkan oleh t:in-to-t:in transfusion

    14

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    15/20

    syndrome, dimana terjadi ketidakseimbangan aliran uteroplasental antara

    janin selain oleh sebab kurang optimalnya implantasi plasenta.

    2. "etus kompresus Ffetus papiraseusG

    "etus kompresus Ffetus papiraseusG adalah janin keil, yang

    mengalami pembusukan atau mumifikasi &enyebabnya diduga karena

    matinya salah satu dari bayi kembar, kehilangan airan ketuban atau

    adanya reabsorpsi dan kompresi pada janin yang meninggal oleh janin

    yang tumbuh dengan baik.

    K"m#lika!i

    1. Ante#artum

    rimester

    1. hiperemesis graidarum

    2. +nemia selama hamil

    !. +bortus

    rimester =N &ersalinan prematur

    N &reeklamsi sampai eklamsia

    N +ntepartum bleeding karena plasenta preia atau retensio plasenta

    N ;angguan pertumbuhan janin)

    N &ertumbuhan 6anin erhambat

    N &ertumbuhan prematuritas

    N erjadi anomali pertumbuhan

    ,. K"m#lika!i in#artum nersia uteri primer=sekunder

    &erpanjangan kala

    K&/ FKetuban &eah /iniG

    &rolapsus tali pusat

    &ersalinan interlocking

    %eksio searea

    -. K"m#lika!i #"!t #artum

    N +tonia uteri dan perdarahan pasa partus

    15

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    16/20

    N etensio atau rest plasenta

    N %indrom transfuse )

    N %atu janin tumbuh )

    N &ertumbuhan janin baik

    N &olisistemiaN 9dema

    N 5idramnion

    N 6anin yang lainnya terjadi )

    N 6anin keil sampai meninggal

    N enderita anemia

    N /ehidrasi

    N Oligohidramnion

    Twin t" twin tran!8u!i"n !yn(r"me

    F%G adalah suatu keadaan dimana terjadi transfusi darah intrauterin dari janin

    ke janin yang lain pada kehamilan kembar. % merupakan komplikasi dari

    kehamilan kembar monohorionik dimana dari gambaran sonografi terlihat

    ditemukan polihidramnion pada satu kantong dan oligohidramnion pada kantong

    yang lainnya pada suatu kehamilan ganda monohorionik-diamniotik.

    +ngka kejadian % berkisar antara '$ sampai !7$ dari seluruh kehamilan

    kembar monohorion dan menyebabkan kematian pada lebih dari 1#$ dari

    seluruh kehamilan kembar.

    ila tidak diberikan penanganan yang adekuat, < 80$ janin dari kehamilan

    tersebut akan mati intrauterin atau mati selama masa neonatus. Kematian dari satu

    janin intrauterin akan memba:akonsekuensi terjadinya disseminated intraasular

    oagulation F/G. Kehamilan kembar monohorion menunjukkan adanya

    peningkatan resiko gangguan perkembangan substansia alba dari jaringan otak

    pada periode antenatal.

    16

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    17/20

    % merupakan akibat dari ketidakseimbangan yang kronis dari transfusi antar

    janin kembar yang terjadi melalui anastomosis pembuluh plasenta pada kehamilan

    kembar monohorion. 6anin donor akan menjadi anemis, oliguri, dan mengalami

    pertumbuhan yang terhambat, sedangkan janin penerima FresipienG menjadi

    polisitemia, poliuria, hiperolemia, dan potensial menjadi hidropik.

    Kriteria Dian"!i!

    Keadaan pada trimester untuk diagnosis t:in-to-t:in transfusion syndrome

    Kehamilan monohorionik

    *kuran nuhal translueny < ! mm pada umur kehamilan 10-1' minggu

    *kuran ro:n-rump length yang kurang pada satu janin

    embran pemisah pada umur kehamilan 10-1! minggu

    Kriteria diagnostik t:in-to-t:in transfusion syndrome pada trimester kedua atau

    a:al trimester ketiga FKriteria /iagnostik *ltrasonografiG

    Kehamilan monokorionik

    6enis kelamin yang sama

    %atu massa plasenta embran pemisah yang tipis

    Kelainan olume airan amnion

    %atu kantung amnion oligohidramnion, ukuran ertikal 2,0 m.

    %atu kantung amnion polihidramnio

    Kantung kening yang persisten

    Kantung kening yang keil atau tidak tampak pada kembar

    oligohidramnion

    ampak kantung kening yang besar pada kembar polihidramnion.

    ambahan untuk membantu diagnosis &erkiraan perbedaan berat janin

    F20$ lebih berat kembar besarG

    embran pembungkus pada umur kehamilan 1'M1# minggu

    /iagnosis postnatal % dapat ditegakkan dengan)

    1. +danya perbedaan berat badan kedua janin yang < 700 g, atau perbedaan

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    18/20

    2. erdapat perbedaan kadar 5emoglobin dan 5ematokrit dari kedua janin,

    janin donor dapat menapai 8 g$ atau kurang, dan janin resipien bisa

    menapai 2#$.

    !. &erbedaan ukuran pada organ-organ jantung, ginjal, hepar dan thymus

    BAB I4

    KESIMPULAN

    1. &ada pasien ini, ara mendiagnosis sudah sesuai teori. etapi seharusnya di

    tambahkan dengan :in to t:in transfusion syndrome F%G karena

    terdapat perbedaan erat adan kedua bayi < 700 gram. /iagnosis akhir

    pada kasus ini adalah &7+0 &artus aturus spontan, ;emeli anak

    presentasi kepala, anak letak sungsang dengan hipertensi dan :in to

    t:in transfusion syndrome F%G.

    2. &enatalaksanaan pada pasien sudah sesuai dengan teori, pada teori prinsip

    penatalaksanaan kehamilan kembar adalah menegah persalinan prematur,

    bila terdapat ga:at janin pada satu janin, dan deteksi dini apabila terdapat

    penyulit kehamilan. &ada pasien ini, tindakan yang dilakukan pada saat

    persalinan menggunakan peraginam.

    !. Komplikasi pada kasus ini melibatkan komplikasi post partum yaitu t:in

    to t:in transfusion syndrome dikarenakan terdapat perbedaan berat badan

    pada kedua bayi yang

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    19/20

    DA%TAR PUSTAKA

    1. &ra:irohardjo, %.Ilmu Kandungan. 2011. 6akarta) & ina &ustaka %ar:ono

    irohardjo.

    2. unningham ";. illiams 6. Williams Obstetrics. 201'. (e: Pork)

    ;ra:-5ill edial

    !. /eborah,+. Kehamilan ultifetus. andung, bagian=%" Obstetri dan

    ;inekologi "K *npad- %*& /r. 5asan %adikin. 200!.

    '. %astra:inata, %.artaadisoebrata,6.irakusumah," et al. Obstetri &atologi

    ed 2. andung, bagian=%" Obstetri dan ;inekologi "K *npad- %*& /r.

    5asan %adikin.2007.

    19

  • 7/25/2019 Case Report Obgyn-gemeli

    20/20

    20