.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.
;;.;;.;;.;;;-;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;.;;.;;;.;;-;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;;Catatan
Perkembangan Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir Hari/jam/
tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Rabu 11.00 24 Oktober 2007
Manajemen Delusi (Delusi Management) BHSP (prinsip komunikasi
terapeutik dan mempertahankan konsistensi). Memberi kesempatan
klien untuk mendiskusikan wahamnya Menghindari mendebat atau
mendukung waham. Memfokuskan diskusi pada perasaan klien Mendorong
klien untuk mengungkapkan perasaan terkait dengan wahamnya. BHSP
(prinsip komunikasi terapeutik dan mempertahankan konsistensi).
Memfokuskan diskusi pada perasaan klien
S : Klien mengatakan masih merasa takut jika bertemu dengan
perawat dan dokter O : Klien masih terlihat suka menyendiri A :
Masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi BHSP (prinsip
komunikasi terapeutik dan mempertahankan konsistensi). Fokuskan
diskusi pada perasaan klien
Sabtu 11.00 27 Oktober 2007
S : Klien mengatakan masih merasa takut jika bertemu dengan
dokter tapi sudah tidak takut jika bertemu dengan perawat O : Klien
masih terlihat suka menyendiri A : Masalah teratasi sebagian P :
lanjutkan intervensi Fokuskan diskusi pada perasaan klien S : Klien
mengatakan masih merasa takut jika bertemu dengan dokter karena
takut disetrum (ECT) O : Klien masih terlihat suka menyendiri A :
Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi
Senin 11.00 29 Oktober 2007
Memfokuskan diskusi pada perasaan klien
Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori berhubungan
dengan ketidakseimbangan biokimia penyebab distorsi sensori
(halusinasi) Hari/jam/ tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Rabu Membina Hubungan Terapeutik dan 11.20 Saling Percaya 24
Oktober Mengobservasi tingkah laku yang 2007 berhubungna dengan
halusinasi Membantu klien mengenal halusinasi Mendiskusikan dengan
klien waktu, isi frekuensi, dan situasi pencetus munculnya
halusinasi Mendiskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika
halusinasi muncul
S : Klien mengatakan merasa takut karena menurut klien dirinya
selalu dikejar-kejar malaikat dan mau dibunuh saat diluar kamar
karena tidak sholat. O : Klien terlihat suka menyendiri A : Masalah
gangguan persepsi sensori P : lanjutkan intervensi
Membina Hubungan Terapeutik dan Saling Percaya Sabtu
Mendiskusikan cara baru untuk S : Klien mengatakan masih takut
11.15 memutuskan/ mengendalikan dikejar-kejar malaikat dan 27
Oktober halusinasi mau dibunuh saat diluar 2007 Melatih klien
menendalikan kamar karena tidak sholat. halusinasinya O : Klien
terlihat suka menyendiri A : Klien masih mengalami halusinasi P :
lanjutkan intervensi Melatih klien halusinasinya Senin 11.30 29
Oktober 2007 menendalikan S : Klien mengatakan sudah merasa tidak
takut karena sudah tidak dikrjar-kejar malaikat O : Klien sudah
mulai mau keluar kamar dan berinteraksi dengan perawat dan
temantenannya A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervesi
Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial Hari/jam/ tanggal
Implementasi Evaluasi Paraf
Rabu Membina hubungan saling percaya 10.45 Mengobservasi
perilaku menarik diri 24 Oktober klien 2007 Mendorong klien
menceritakan perasaannya terkait dengan menarik diri Mendiskusikan
dengan klien hal-hal yang menyebabkan klien menarik diri
S : Klien mengatakan merasa malu dan minder O : Klien diam dan
tidak bicara jika tidak diajak bicara A : Masalah isolasi sosial P
: lanjutkan intervesi
Membina hubungan saling percaya Mendorong klien untuk Sabtu
mengingkapkan kesulitan dalam 10.00 berinteraksi dengan orang lain
27 Oktober Mendiskusikan dengan klien tentang 2007 manfaat
berinteraksi dengan orang lain
S : Klien mengatakan masih merasa malu dan minder O : Klien diam
dan tidak bicara jika tidak diajak bicara A : Masalah isolasi
sosial belum teratasi P : lanjutkan intervesi
Senin 10.50 29 Oktober 2007
Mendorong klien untuk berinteraksi dengan orang lain
Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat berinteraksi dengan
orang lain
S : Klien mengatakan rasa malu dan minder sudah berkurang O :
Klien sudah mulai mau berinteraksi dengan temannya A : Masalah
teratasi P : pertahankan intervesi
