Cbd Lisa Ischialgia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cbd

Citation preview

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    1/32

    CASE BASED DISCUSSION

    ISCHIALGIA

    Diajukkan untuk

    Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat

    Menempuh Program Pendidikan Profesi Bagian Ilmu Penyakit Saraf

    Di RSUD dr.H.Soewondo Kendal

    Disusun oleh :

    LISA RACHMAYANTI

    01.208.5702

    Pembimbing :

    dr. Rr. EMMY KUSUMAWATI, Sp.S

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

    DI RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL

    2013

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    2/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Trigeminal neuralgia merupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang

    berulang. Disebut Trigeminal neuralgia karena nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih

    saraf dari tiga cabang saraf Trigeminal. Saraf yang cukup besar ini terletak di otak dan

    membawa sensasi dari wajah ke otak. Rasa nyeri disebabkan oleh terganggunya fungsi saraf

    Trigeminal sesuai dengan daerah distribusi persarafan salah satu cabang saraf Trigeminal

    yang diakibatkan oleh berbagai penyebab.

    Serangan neuralgia trigeminal dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai

    semenit. Beberapa orang merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti ditusuk. Sementara

    yang lain merasakan nyeri yang cukup kerap, berat, seperti nyeri saat kena setrum listrik.

    Prevalensi penyakit ini diperkirakan sekitar 107.5 pada pria dan 200.2 pada wanita

    per satu juta populasi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada sisi kanan wajah dibandingkan

    dengan sisi kiri (rasio 3:2), dan merupakan penyakit pada kelompok usia dewasa (dekadeenam sampai tujuh). Hanya 10 % kasus yang terjadi sebelum usia empat puluh tahun.

    Sumber lain menyebutkan, penyakit ini lebih umum dijumpai pada mereka yang berusia di

    atas 50 tahun, meskipun terdapat pula penderita berusia muda dan anak-anak.

    Trigeminal Neuralgia merupakan penyakit yang relatif jarang, tetapi sangat

    mengganggu kenyamanan hidup penderita, namun sebenarnya pemberian obat untuk

    mengatasi Trigeminal neuralgia biasanya cukup efektif. Obat ini akan memblokade sinyal

    nyeri yang dikirim ke otak, sehingga nyeri berkurang, hanya saja banyak orang yang tidak

    mengetahui dan menyalahartikan neuralgia trigeminal sebagai nyeri yang ditimbulkan

    karena kelainan pada gigi, sehingga pengobatan yang dilakukan tidaklah tuntas.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    3/32

    BAB II

    ISCHIALGIA

    A. Defenisi

    Iskhialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang merupakan manifestasi

    rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus iskhiadikus (Sidharta,1999). Ahli lain berpendapat

    bahwa iskialgia merupakan salah satu manifestasi dari nyeri punggung bawah yang dikarenakan

    adanya penjepitan nervus iskiadikus. Iskialgia atau sciatika adalah nyeri yang menjalar (hipoestesia,

    parestesia atau disastesia) ke bawah sepanjang perjalanan akar saraf iskidikus (Cailliet,1981).

    B. Anatomi Fisiologi

    Struktur utama dari tulang punggung adalah vertebrae, discus invertebralis, ligamen antara

    spina, spinal cord, saraf, otot punggung, organ-organ dalam disekitar pelvis, abdomen dan

    kulit yang menutupi daerah punggung.

    Columna vertebralis (tulang punggung) terdiri atas :

    1. Vertebrae cervicales 7 buah

    2. Vertebrae thoracalis 12 buah

    3. Vertebrae lumbales 5 buah

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    4/32

    4. Vertebrae sacrales 5 buah

    5. Vertebrae coccygeus 4-5 buah

    Vertebra cervicales, thoracalis dan lumbalis termasuk golongantrue vertebrae.

    Pada vertebrae juga terdapat otot-otot yang terdiri atas :

    1. Musculus trapezius

    2. Muskulus latissimus dorsi

    3. Muskulus rhomboideus mayor

    4. Muskulus rhomboideus minor

    5. Muskulus levator scapulae

    6. Muskulus serratus posterior superior

    7. Muskulus serratus posterior inferior

    8. Muskulus sacrospinalis

    9. Muskulus erector spinae

    10. Muskulus transversospinalis

    11. Muskulus interspinalis

    Otot-otot tersebut yang menghubungkan bagian punggung ke arah ekstrremitas maupun yang

    terdapat pada bagian punggung itu sendiri.Otot pada punggung memiliki fungsi sebagai

    pelindung dari columna spinalis, pelvis dan ekstremitas. Otot punggung yang mengalami luka

    mungkin dapat menyebabkan terjadinyalow back pain.

    Kedua syaraf sciatic (n. Ischiadicus) adalah syaraf terbesar dan terpanjang pada tubuh. masing-

    masing hampir sebesar jari. Pada setiap sisi tubuh, syaraf sciatic menjalar dari tulang punggung

    bawah ,dibelakang persendian pinggul, turun kebokong dan dibelakang lutut. Disana syaraf sciatic

    terbagidalam beberapa cabang dan terus menujukaki.Ketika syaraf sciatic terjepit, meradang,atau

    rusak, nyeri-sciatica-bisa menyebar sepanjang panjnag syaraf sciatic menuju kaki. Sciatica terjadi

    sekitar 5% pada orang

    http://kuliahitukeren.blogspot.com/

    C. Etiologi

    http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-pada-ny-i-dengan-gangguan-sistem-pencernaan-nyeri-perut-kanan-bawah-akibat-apendikcitis-akut-di-ruang-d3-bedah-rsu-dd-55543/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-klien-dengan-skoliosis-22689/http://askep-online.com/distosia-bahu-94421/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/fibroadenoma-2/http://askep-online.com/sectio-caesarea-atas-indikasi-letak-sungsang-30928/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/sap-pijat-bayi/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://kuliahitukeren.blogspot.com/http://kuliahitukeren.blogspot.com/http://kuliahitukeren.blogspot.com/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/sap-pijat-bayi/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/sectio-caesarea-atas-indikasi-letak-sungsang-30928/http://askep-online.com/fibroadenoma-2/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/distosia-bahu-94421/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-klien-dengan-skoliosis-22689/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-pada-ny-i-dengan-gangguan-sistem-pencernaan-nyeri-perut-kanan-bawah-akibat-apendikcitis-akut-di-ruang-d3-bedah-rsu-dd-55543/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/
  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    5/32

    Di tahun 1928, Yeoman menyebutkan bahwa 36% kasus ischialgia ditransmisikan melalui

    musculus piriformis.

    Terjadinya ischialgia disebabkan saraf ischiadikus yang mengalami tekanan oleh otot

    piriformis bisa akibat trauma pada otot piriformis, hipertropi otot piriformis, inflamasi kronik,

    bursitis tendon piriformis, dll, sehingga perjalanan impuls pada saraf ischiadikus sertadaerah-daerah yang dipersarafinya terganggu.

    Pada beberapa orang, tidak ada penyebabyangbisa dikenali. Sebaliknya, penyebab tersebut

    kemungkinan sebuah piringan yang hernia, proyeksi tidak teratur pada tulang, atau

    pembengkakan disebabkan persendian yang keseleo. Jarang, spinal tenosis, penyakit paget,

    kerusakan syaraf disebabkan diabetes (diabetic neuropathy), sebuah tumor, atau gumpalan

    darah menyebabkan sciatica. Beberapa orang tampak mudah terkena sciatica.

    Penyebab nyeri pinggang bawah bermacam-macam dan multifaktor. Di antaranya dapatdisebut :

    1) KELAINAN KONGENITAL

    Kelainan kongenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang bawah yang penting.

    Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan nyeri pinggang bawah adalah :

    a) Spondilolisis dan spondilolistesis

    Pada Spondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan korpus vertebrae itu ( in utero )

    arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebraenya sendiri.

    Pada spondilolistesis korpus vertebrae itu sendiri ( biasanya L5 ) tergeser ke depan.

    Walaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih berada dalam kandungan, namun ( oleh

    karena timbulnya kelinan-kelainan degeneratif ) sesudah berumur 35 tahun, barulah timbul

    keluhan nyeri pinggang. Nyeri pinggang ini berkurang / hilang bila penderita duduk atau

    tidur. Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan.

    Spondilolitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks L5 sehingga timbul nyeri radikuler.

    b) Spina Bifida

    Bila di daerah lumbosakral terdapat suatu tumor kecil yang ditutupi oleh kulit yang berbulu,

    maka hendaknya kita waspada bahwa didaerah itu ada tersembunyi suatu spina bifida okulta.

    Pada foto rontgen tampak bahwa terdapat suatu hiaat pada arkus spinosus di daerah lumbal

    atau sakral. Karena adanya defek tersebut maka pada tempat itu tidak terbentuk suatu

    ligamentum interspinosum.

    http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/http://askep-online.com/dismenore-nyeri-pada-saat-menstruasi-2-54969/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-hnp-hernia-nukleus-pulposus-53374/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/ami-acute-myocardial-infarction-94811/http://askep-online.com/ulkus-peptikum/http://askep-online.com/ulkus-peptikum/http://askep-online.com/ami-acute-myocardial-infarction-94811/http://askep-online.com/spondilitis-tbc-2-74764/http://askep-online.com/asuhan-keperawatan-hnp-hernia-nukleus-pulposus-53374/http://askep-online.com/dismenore-nyeri-pada-saat-menstruasi-2-54969/http://askep-online.com/askep-endometriosis-3-38358/
  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    6/32

    Keadaan ini akan menimbulkan suatu lumbo-sakral sarain yang oleh si penderita dirasakan

    sebagai nyeri pinggang.

    c) Stenosis kanalis vertebralis

    Diagnosis penyakit ini ditegakkan secara radiologis. Walaupun penyakit telah ada sejak lahir,namun gejala-gejalanya baru tampak setelah penderita berumur 35 tahun.

    Gejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan sikap

    tegak. Nyeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia duduk. Untuk menghilangkan

    rasa nyerinya maka penderita lantas jalan sambil membungkuk.

    d) Spondylosis lumbal

    Penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebra lumbal dan discus intervertebralis, yang

    menyebabkan nyeri dan kekakuan.

    e) Spondylitis.

    Suatu bentuk degeneratif sendi yang mengenai tulang belakang . ini merupakan penyakit

    sistemik yang etiologinya tidak diketahui, terutama mengenai orang muda dan menyebabkan

    rasa nyeri dan kekakuan sebagai akibat peradangan sendi-sendi dengan osifikasi dan

    ankilosing sendi tulang belakang.

    2) TRAUMA DAN GANGGUAN MEKANIS

    Trauma dan gngguan mekanis merupakan penyebab utam nyeri pinggang bawah. Pada orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau sudah lama tidak melakukan kegiatan

    ini dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut. Cara bekerja di pabrik atau di kantor

    dengan sikap yang salah lama-lama nenyebabkan nyeri pinggang bawah yang kronis.

    Patah tulang, pada orang yang umurnya sudah agak lanjut sering oleh karena trauma kecil

    saja dapat menimbulkan fraktur kompresi pada korpus vertebra. Hal ini banyak ditemukan

    pada kaum wanita terutam yang sudah sering melahirkan. Dalam hal ini tidak jarang

    osteoporosis menjadi sebab dasar daripada fraktur kompresi. Fraktur pada salah satu prosesus

    transversus terutama ditemukan pada orang-orang lebih muda yang melakukan kegiatan

    olahraga yang terlalu dipaksakan.

    Pada penderita dengan obesitas mungkin perut yang besar dapat menggangu keseimbangan

    statik dan kinetik dari tulang belakang sehingga timbul nyeri pinggang.

    Ketegangan mental terutama ketegangan dalam bidang seksual atau frustasi seksual dapat

    ditransfer kepada daerah lumbal sehingga timbul kontraksi otot-otot paraspinal secara terus

    menerus sehingga timbul rasa nyeri pinggang. Analog dengan tension headache maka nyeri

    pinggang semacam ini dapat dinamakan tension backache.

    Tidak jarang seorang pemuda mengeluh tentang nyeri pinggang, yang timbul karena adanya

    anggapan yang salah yaitu bahwa karena seringnya melakukan onani di waktu yang lampau

    lantas kini sumsum balakangnya telah menjadi kering dan nyeri.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    7/32

    3. RADANG ( INFLAMASI )

    Artritis rematoid dapat melibatkan persendian sinovial pada vertebra. Artritis rematoid

    merupakan suatu proses yang melibatkan jaringan ikat mesenkimal.

    Penyakit Marie-Strumpell

    Penyakit Marie-Strumpell, yang juga dikenal dengan nama spondilitis ankilosa atau bamboo

    spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai kolum vertebra dan persendian

    sarkoiliaka. Gejala yang sering ditemukan ialah nyeri lokal dan menyebar di daerah pnggang

    disertai kekakuan

    ( stiffness ) dan kelainan ini bersifat progresif.

    4. TUMOR ( NEOPLASMA )

    Tumor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. Tumor jinak dapat mengenai

    tulang atau jaringan lunak. Contoh gejala yang sering dijumpai pada tumor vertebra ialah

    adanya nyeri yang menetap. Sifat nyeri lebih hebat dari pada tumor ganas daripada tumor

    jinak. Contoh tumor tulang jinak ialah osteoma osteoid, yang menyebabkan nyeri pinggang

    terutama waktu malam hari. Tumor ini biasanya sebesar biji kacang, dapat dijumpai di

    pedikel atau lamina vertebra. Hemangioma adalah contoh tumor benigna di kanalis spinal

    yang dapat menyebabkan nyeri pinggang bawah. Meningioma adalah tumor intradural dan

    ekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh membesar dapat mengakibatkan gejala yang

    besar seperti kelumpuhan

    5. GANGGUAN METABOLIK

    Osteoporosis akibat gangguan metabolik yang merupakan penyebab banyak keluhan nyeri

    pada pinggang dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau oleh gangguan hormonal

    (menopause,penyakit cushing). Sering oleh karena trauma ringan timbul fraktur kompresi

    atau seluruh panjang kolum vertebra berkurang karena kolaps korpus vertebra.penderita

    menjadi bongkok dan pendek denga nyeri difus di daerah pinggang.

    6. PSIKIS

    Banyak gangguan psikis yang dapat memberikan gejala nyeri pinggang bawah.misalnya

    anksietas dapat menyebabkan tegang otot yang mengakibatkan rasa nyeri,misalnya dikudukatau di pinggang;rasa nyeri ini dapat pula kemudian menambah meningkatnya keadaan

    anksietas dan diikuti oleh meningkatnya tegang otot dan rasa nyeri.kelainan histeria,kadang-

    kadang juga mempunyai gejala nyeri pinggang bawah.

    Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok

    sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang berulang-ulang,

    membungkuk, duduk lama, geometri kanal lumbal spinal dan faktor psikososial. Pada laki-

    laki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia 50 tahun kemudian menurun, tetapi pada

    wanita tetap terus meningkat. Peningkatan insiden pada wanita lebih 50 tahun kemungkinan

    berkaitan dengan osteoporosis.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    8/32

    D. Klasifikasi

    Menurut Sidharta (1984), penyebab ischialgiadapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    a)Ischialgiasebagai perwujudan neuritisprimerIschialgiasebagai perwujudan neuritis primer adalah adanya peradangan pada

    saraf ischiadikus.Ischialgia ini sering berhubungan dengan diabetes melitus (DM),

    masuk angin, flu, sakit kerongkongan dan nyeri pada persendian.Ischialgia ini dapat

    disembuhkan dengan menggunakan NSAID (Non-Steroid Anti Inflammatory Drugs).

    Gejala utamaNeuritis Ischiadikusprimer adalah adanya nyeri yang dirasakan berasal

    dari daerah antarasacrum dan sendi panggul, tepatnya padaForamen

    InfrapiriformeatauIncisura Ischiatikadan menjalar sepanjang perjalanan n.

    Ischiadikusdan lanjutannya pada n. Peroneus Communis dan n. Tibialis.Neuritis

    Ischiadikusprimer timbul akut, sub akut dan tidak berhubungan dengan nyeri

    punggung bawah kronik.Neuritis Ischiadikus dapat diketahui dengan adanya nyeri

    tekan positif pada n. Ischiadikus, m. Tibialis anteriordan m. Peroneus Longus.

    b)Ischialgiasebagai perwujudan entrapment radikulitis dan radikulopati

    Ischialgia ini dapat terjadi karenaNucleus Pulposus yang jebol ke dalamKanalis

    Vertebralisakibat Hernia Nucleus Pulposus(HNP, osteofitatau peradangan

    (rematoidspondilitis angkilopoetika, herpes zoster, tuberkulosa) atau karena adanya

    tumor pada kanalis vertebralis.

    Pada kasus ini pasien akan merasakan nyeri hebat, dimulai daridaerah lumbosacralmenjalar menurut perjalanan n. Ischiadikusdan lanjutannya

    pada n. Peroneus Communisdan n. Tibialis. Makin ke distalnyeri akan berkurang, ini

    disebabkan karena radikssaraf yang terangsang sehingga nyeri yang dirasakan akan

    berkurang.Ischialgia ini dikenal sebagaiIschialgia Disgonik.

    Data-data yang dapat diperoleh untuk mengetahui adanyaIschialgia

    Radikulopatiantara lain: (1) Nyeri punggung (Low Back Pain), (2) Adanya

    peningkatan tekanan di dalam ruang arachnoidal,seperti: batuk, bersin dan mengejan,

    (3) Faktor trauma, (4)Lordosis Lumbosacralyang berkurang, (5) Adanya

    keterbatasan Lingkup Gerak Sendi (LGS) lumbosacral,(6) Nyeri tekanpada lamina L4, L5 dan S1, (7) Tes Laseque selalu positif, (8) Tes Nffiger hampir

    selalu positif.

    c) Ischialgiasebagai perwujudan dari entrapment neuritis

    Ischialgia ini terjadi karena n. Ischiadikus terperangkap oleh proses patologis yang

    terjadi di berbagai jaringan yang dilewatinya. Jaringan tersebut antara lain:

    (1)Pleksus Lumbosakralisyang diinfiltrasi oleh sel-selsarcoma

    eproperitonial, karsinoma uteridan ovari, (2) Garis persendiansakroiliakadimana

    bagian-bagian daripleksus lumbosakralissedang membentuk n.Ischiadikusmengalami peradangan (sakrolitis), (3)Bursitisdi sekitar trochantor

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    9/32

    mayor femoris,(4)Bursitispada bursa m. Piriformis, (5) Adanya metatasis

    karsinoma prostat di tuber ischii.

    Tempat dari proses patologi primer dari ischialgia ini dapat diketahui dengan adanya

    nyeri tekan dan nyeri gerak. Nyeri tekan dapat dilakukan dengan penekanan langsung

    pada sendi panggul, trochantor mayor, tuber ischii dan spina ischiadika. Sedangkannyeri gerak dapat diprovokasi dengan cara melakukan tes patrick dan kontra patrick.

    Cara pelaksanaan dari tes patrick adalah pasien tidur terlentang dengan knee fleksi

    dan tumit diletakkan di atas lutut tungkai yang satunya. Kemudian lutut yang fleksi

    tadi ditekan ke bawah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk merangsang nyeri pada sendi

    panggul. Sedangkan tes kontra patrick kebalikan dari tes patrick, caranya knee fleksi

    dengan arah gerakan endorotasi dan adduksi, kemudian knee didorong ke medial. Tes

    ini untuk membuktikan adanya kelainan pada sendi sakroilliaka.

    E. Patologi

    Maggs (2010) berpendapat bahwa salah satu penyebab sindroma piriformis

    adalah cedera. Otot piriformis sangat rentan untuk terjadi cedera berulang akibat

    gerakan (repetitive motion injury / RMI). RMI terjadi apabila otot bekerja diluar

    kemampuannya, atau tidak diberi cukup waktu untuk fase recovery, akibatnya, otot

    menjadi memendek (Maggs, 2010).

    Spasme yang terjadi pada musculus piriformis, selain mengiritasi dapat pula

    menekan nervus ischiadicus. Hal tersebut terjadi karena apabila otot piriformismemendek, maka n.ischiadicusterjebak. Akibatnya aliran / suplai darah ke .

    ischiadicus pun terhambat, sedangkan iritasi terjadi akibat tekanan oleh otot piriformis

    tersebut ( Cluett, 2004). Penekanan pada serabutN. Ischiadicusini akan memberikan

    perangsangan, sehingga akan menimbulkan nyeri yang bertolak dari daerah otot

    piriformis menjalar sampai tungkai dan nyeri ini dirasakan hanya pada satu tungkai

    saja, karena ada nyeri kemudian timbul spasme pada otot-otot yang dilewati

    seperti m.Gluteus, m. Triscep Surae, m. Hamstringdan otot-otot para vertebra

    lumbosakra.

    Ischialgiaoleh karena adanya penekanan sarafIschiadicus menyebabkan nyeri sepertisakit gigi (berdenyut ) seperti bisul mau pecah dan linu. Nyeri hebat dirasakan

    bertolak dari daerah pantat dan menjalar menurut perjalanan nervus Ischiadicusdan

    lalu pada nerves peroneusatau nervus tibialis.

    F. Patofisiologi Nyeri Ischialgia

    Nyeri merupakan suatu mekanisme perlindungan yang menyadarkan seseorang untuk

    membuat tanggap rangsang yang memadai guna mencegah kerusakan lebih lanjut dari

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    10/32

    jaringan yang bersangkutan (Parjoto, 2006). Menurut Taxonomi Committee

    International Association for Study of Pain (IASP) dikutip oleh Basuki (2009), nyeri

    adalah suatu pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan

    yang berkaitan dengan kerusakan jaringan baik yang aktual maupun potensial, atau

    menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

    Nyeri timbul karena adanya stimulus yang mengaktifkan nosiseptor yang ada

    dikulit, jaringan di bawah kulit dan organ visera. Stimulus yang dapat mengaktifkan

    nosiseptor adalah stimulus mekanik, kimiawi maupun termal. Jaringan yang

    mengalami inflamasi akan melepaskan substansi-substansi kalium, histamin,

    asetilkolin, serotonin, prostalglandin, bradikinin dan substansi P dari ujung saraf

    setempat. Zat-zat tersebut akan mengaktifkan nosiseptor dan nosiseptor akan

    berhubungan dengan serabut saraf A- bermielin yang menghantarkan nyeri yang

    tajam, menusuk dan jelas terlokalisir. Serabut saraf tipe C tidak bermielin sehingga

    menghantarkan rasa terbakar , tidak mengenakkan, dan tidak terlokalisir. Nyeri bisa

    terjadi bila ada stimulus yang memenuhi syarat yang dimediasi atau difasilitasi oleh

    bahan kimia tertentu seperti leukotrin, prostalglandin, interleukin dan tromboksan

    sehingga menimbulkan impuls nyeri atau impuls nosiseptif di nosiseptor yang dikenal

    dengan proses tranduksi yang kemudian medulla spinalis, batang otak, mesensefalon,

    korteks serebri dan korteks asosiasinya untuk kemudian disadari baik mengenai sifat,

    lokasi, maupun berat ringannya ( Widiastuti, 1996 ).

    Berdasarkan klasifikasinya nyeri dapat dikelompokan menjadi 4 tipe yaitu (1)

    nyeri fisiologis, (2) nyeri nosiseptif atau nyeri inflamasi, (3) nyeri neuropatik, (4)

    nyeri disfungsional ( Kuntono, 2007 ).Widiastuti (1996) mengelompokkan nyeri

    menjadi ; (1) nyeri nosiseptif, (2) nyeri neuropatik, (3) nyeri idiopatik, (4) nyeri

    psikogenik, (5) sindroma nyeri kronik.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    11/32

    Menurut Kuntono (2006) teori mekenisme nyeri ada 3 yaitu: (1) teori

    spesifikasi, (2) Teori pola (pattern), (3) teori gerbang kontrol (gate control).

    Teori spesifikasi ini mengemukakan bahwa reseptor dikhususkan untuk

    menerima suatu stimulus yang spesifik, yang selanjutnya dihantarkan melalui serabut

    A delta dan serabut tipe C di perifer dan traktus spinothalamikus di medulla spinalis

    menuju ke pusat nyeri di thalamus. Teori ini tidak mengemukakan komponen

    psikologis.

    Teori pola ( pattern ) ini menyatakan bahwa elemen utama pada nyeri adalah

    pola informasi sensoris. Pola aksi potensial yang timbul oleh adanya suatu stimulus

    pada tingkat saraf perifer dan stimulus tertentu menimbulkan pola aksi potensial

    tertentu. Pola aksi potensial untuk nyeri berbeda dengan pola untuk rasa sentuhan.

    Melzack dan Wall (1965) yang dikutip oleh Kuntono (2006) mengemukakan

    bahwa teori gerbang kontrol (gate control) merupakan teori yang dikembangkan dari

    segi neuro fisiologi tentang penggolongan nyeri dari perifer maupun sentral. Konsep

    dasarnya menggabungkan teori spesifik dan teori pola ditambah dengan interaksi

    antra afferen perifer dan sistem modulasi yang berbeda di medulla spinalis

    (substansia gelatinosa). Selain itu juga mengemukakan sistem modulasi descenden

    (dari pusat ke perifer).

    Ada beberapa tingkat dalam afferent dimana nyeri dapat dimodulasi yaitu: (1)

    tingkat reseptor, (2) tingkat spinal, (3) tingkat supraspinal, dan (4) tingkat sentral

    (Kuntono, 2000).

    Pada tingkat reseptor ini sasaran modulasi pada reseptor di perifer. Modulasi

    diperoleh dengan cara menurunkan ekstabilitas reseptor, menghilangkan faktor

    perangsang reseptor misal dengan memperlancar proses pembuangan melalui

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    12/32

    peredaran darah, serta menurunkan aktifitas gamma motor neuron misal dengan

    pemanasan.

    Pada tingkat spinal ini sasaran modulasi pada substantia gelatinosa (SG)

    dengan tujuan memberikan inhibisi terhadap transmisi stimulus nyeri. Berdasarkan

    teori gerbang control noleh Melzak dan Wall maka untuk dapat menghilangkan atau

    mengurangi nyeri, SG harus diaktifkan sehingga gerbang menutup.

    Pada tingkat supraspinal, kontrol nyeri dilakukan oleh peri aquaductal gray

    matter (PAG) di mid brain. PAG mengirim stimulus ke nucleus raphe magnus (NRM)

    hyang selanjutnya ke tanduk belakang medulla spinalis (PHC). NRM akan

    menghambat afferent A delta. Selain itu NRM juga memacu timbulnya serotonin

    PAG juga memodulasi nyeri melalui produksi endorphin di PHC dengan perantaraan

    NRM. Melalui locus cerulus (LC) dan medial lateral para branchial nukleus PAG juga

    memodulasi nyeri enchepalin di PHC.

    Pada tingkat sentral ini komponen kognitif dan psikologis berperan didalam

    memodulasi nyeri. Hal ini ditentukan oleh sikap seorang terhadap nyeri dan emosi

    yang mengendalikan. Misal seorang tentara yang sedang perang tidak merasa nyeri

    yang hebat meskipun menderita luka berat. Hal ini menunjukkan bahwa nyeri

    meliputi dua aspek yaiti aspek sensoris dan aspek psikologis. Dengan demikian

    susunan saraf pusat juga berperan dalam memodulasi nyeri.

    Pada penderita iskialgia nyeri umumnya disebabkan oleh iritasi atau kompresi

    radiks dorsalis di daerah lumbal. Kompresi atau iritasi juga menyebabkan nyeri

    inflamasi yang kemudian diikuti oleh penekanan akson dan berakibat munculnya

    nyeri neuropatik (Meliala, 2005). Menurut Kuntono (2009) patofisiologis nyeri

    neuropatik terhadap sistem saraf tepi adalah serabut saraf akan terjadi injuri/cedera,

    lalu terjadi oedema dan gumpalan darah terjadi pada interface topis lesi dan

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    13/32

    selanjutnya letak cedera pada intraneural atau ekstraneural. Fungsi dari serabut saraf

    akan terganggu oleh karena kerusakan sistem vaskuler (hipoksia pada akson, oedema

    dan deterioration pada kapiler endothelium, dan fibrotik atau retreksi serabut saraf)

    H. Tanda dan Gejala Klinis

    a)Nyeri

    Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan

    eksistensinya diketahui bila seeorang merasakannya (Tamsuri, 2007)

    MenurutInternational Association for Study of Pain(IASP), nyeri adalah sensori

    subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengankerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya

    kerusakan.

    Nyeri merupakan keluhan utama yang dirasakan pada penderita ischialgia. Pada kasus

    ischialgia akibat spasme otot piriformis, nyeri berasal dari daerah pantat dan menjalar

    menurut perjalanan n. ischiadicusdan selanjutnya pada n. tibialisdan n. peroneus

    communis.

    Adanya nyeri tersebut membuat pasien enggan menggerakkan badannya sehingga

    lama-kelamaan akan menimbulkan keterbatasan gerak dan kelemahan otot.

    b) Spasme Otot

    Spasme otot sudah pasti terjadi pada daerah m. piriformis. Karena pada kasus ini

    penyebabnya adalah spasme m. piriformis. Namun akibatnya juga bisa menimbulkan

    spasme pada otot lain. Spasme biasanya mengenai m. erector spinedan pada m.

    quadratus lumborum. Sering terdapat ketidakseimbangan tonus otot antara m. abductor

    hipdan juga antar adductor hip.Pada m. hamstringjuga kadang lebih tegang dari yang

    lain.

    c) Gangguan Aktifitas

    Pada kasus ischialgiaini gangguan aktifitas terjadi karena pada tungkai yang sakit

    mengalami penurunan kekuatan otot akibat nyeri sehingga kaki yang sehat menjadi

    tumpuannya.

    Gejala yang sering ditimbulkan akibat Ischialgia adalah: Nyeri punggung bawah,

    Nyeri daerah bokong, Rasa kaku/ terik pada punggung bawah, Nyeri yang menjalar

    atau seperti rasa kestrum, yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    14/32

    bahkan sampai kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit. Rasa nyeri sering

    ditimbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan, terutama banyak

    membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan. Rasa nyeri juga sering

    diprovokasi karena mengangkat barang yang berat. Jika dibiarkan maka lama kelamaan

    akan mengakibatkan kelemahan anggota badan bawah/ tungkai bawah yang disertai

    dengan mengecilnya otot-otot tungkai bawah tersebut.

    I. Komplikasi

    Komplikasi yang dapat di timbulkan pada penderita ischialgia antara lain:

    a) Kekakuan sendi terjadi akibat tungkai dan kaki jarang digerakkan dalam waktu yang

    lama sehingga terjadi perlengketan jaringan dan kemampuan mobilitas sendi

    menurun.

    b) Atropi otot terjadi karena ada rasa nyeri sehingga otot tidak dikontraksikan. Hal ini

    akan mempercepat proses atropi.

    c) Kontraktur otot terjadi akibat tungkai dan kaki jarang digerakkan dalam waktu yang

    lam asehingga terjadi perlengketan jaringan.

    d) Deformitas dapat terjadi di vertebra (lordosis, skoliosis), tungkai bahkan kaki yangdisebabkan kebiasaan yang salah sebagai protaksi mengurangi nyeri.

    J. Diagnosa

    1. ANAMNESA

    Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam menganamnesa pasien dengan

    kemungkinan diagnosa Low Back Pain.

    1. Apakah terasa nyeri ?

    2. Dimana terasa nyeri ?

    3. Sudah berapa lama merasakan nyeri ?

    4. Bagaimana kuantitas nyerinya? (berat atau ringan)

    5. Apa yang membuat nyeri terasa lebih berat atau terasa lebih ringan?

    6. Adakah keluhan lain?

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    15/32

    7. apakah dulu anda ada menderita penyakit tertentu?

    8. bagaimana keadaan kehidupan pribadi anda?

    9. bagaimana keadaan kehidupan sosial anda?

    2. PEMERIKSAAN

    Pemeriksaan fisik secara komprehensif pada pasien dengan nyeri pinggang meliputi

    evaluasi sistem neurologi dan muskuloskeltal. Pemeriksaan neurologi meliputi

    evaluasi sensasi tubuh bawah, kekuatan dan refleks-refleks

    1. Motorik.

    Pemeriksaan yang dilakukan meliputi :

    a. Berjalan dengan menggunakan tumit.

    b. Berjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.

    c. Jongkok dan gerakan bertahan ( seperti mendorong tembok )

    2. Sensorik.

    a. Nyeri dalam otot.

    b. Rasa gerak.

    3.Refleks.

    Refleks yang harus di periksa adalah refleks di daerah Achilles dan Patella, respon

    dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui lokasi terjadinya lesi pada

    saraf spinal.

    4. Test-Test

    a. Test Lassegue

    Pada tes ini, pertama telapak kaki pasien ( dalam posisi 0 ) didorong ke arah muka

    kemudian setelah itu tungkai pasien diangkat sejauh 40 dan sejauh 90.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    16/32

    b. Test Patrick

    Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada sendi sakro iliaka.

    Tindakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi, eksorotasi dan ekstensi.

    c. Test Kebalikan Patrick

    Dilakukan gerakan gabungan dinamakan fleksi, abduksi, endorotasi, dan ekstensi

    meregangkan sendi sakroiliaka. Test Kebalikan Patrick positif menunjukkan

    kepada sumber nyeri di sakroiliaka.

    PENUNJANG

    FOTO

    1.Plain

    http://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/51.jpghttp://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/61.jpghttp://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/51.jpghttp://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/51.jpg
  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    17/32

    X-ray adalah gambaran radiologi yang mengevaluasi tulang,sendi, dan luka

    degeneratif pada spinal.Gambaran X-ray sekarang sudah jarang dilakukan, sebab

    sudah banyak peralatan lain yang dapat meminimalisir waktu penyinaran sehingga

    efek radiasi dapat dikurangi.X-ray merupakan tes yang sederhana, dan sangat

    membantu untuk menunjukan keabnormalan pada tulang. Seringkali X-ray

    merupakan penunjang diagnosis pertama untuk mengevaluasi nyeri punggung, danbiasanya dilakukan sebelum melakukan tes penunjang lain seperti MRI atau CT scan.

    Foto X-ray dilakukan pada posisi anteroposterior (AP ), lateral, dan bila perlu oblique

    kanan dan kiri.

    2. Myelografi

    Myelografi adalah pemeriksan X-ray pada spinal cord dan canalis spinal. Myelografi

    merupakan tindakan infasif, yaitu cairan yang berwarna medium disuntikan ke kanalis

    spinalis, sehingga struktur bagian dalamnya dapat terlihat pada layar fluoroskopi dan

    gambar X-ray. Myelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakit yang

    berhubungan dengan diskus intervertebralis, tumor spinalis, atau untuk abses spinal.

    3. Computed Tornografi Scan ( CT- scan ) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI )

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    18/32

    CT-scan merupakan tes yang tidak berbahaya dan dapat digunakan untuk pemeriksaan

    pada otak, bahu, abdomen, pelvis, spinal, dan ekstemitas. Gambar CT-scan seperti

    gambaran X-ray 3 dimensi.

    MRI dapat menunjukkan gambaran tulang belakang yang lebih jelas daripada CT-

    scan. Selain itu MRI menjadi pilihan karena tidak mempunyai efek radiasi. MRI dapatmenunjukkan gambaran tulang secara sebagian sesuai dengan yang dikehendaki. MRI

    dapat memperlihatkan diskus intervertebralis, nerves, dan jaringan lainnya pada

    4. Electro Miography ( EMG ) / Nreve Conduction Study ( NCS )

    EMG / NCS merupakan tes yang aman dan non invasif yang digunakan untukpemeriksaansaraf pada lengan dan kaki.

    EMG / NCS dapat memberikan informasi tentang :

    1. Adanya kerusakan pada saraf

    2. Lama terjadinya kerusakan saraf ( akut atau kronik )

    3. Lokasi terjadinya kerusakan saraf ( bagian proksimalis atau distal )

    4. Tingkat keparahan dari kerusakan saraf

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    19/32

    5. Memantau proses penyembyhan dari kerusakan saraf

    Hasil dari EMG dan MRI dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi fisik pasien

    dimana mungkin perlu dilakukan tindakan selanjutnya yaitu pambedahan.

    K. Diagnosa Banding

    a) Sindroma Stenosis Spinalis

    MerupakanIschialgiakedua sisi yang diakibatkan oleh penyempitan kanalis, sebab

    tulang lamina dan periostenum menebal dan mengeras, ini akibat lanjutan

    darispondilosis, rasa tidak nyaman pada kedua tungkai yang menjalar sepanjang bagian

    tulang belakang paha dan berkelanjutan ke bagian samping luar bawah, kalau berjalan

    dalam waktu yang lama.

    b) Sindroma Meralgia Parestetika

    Merupakan parastesia yang dirasakan pada bagian anterolateral paha. Trauma,

    peninggian pelvis sesisi karena pemendekan salah satu tungkai, duduk sila terlampau

    lama, obesitas, kehamilan, penggunaan korset yang ketat atau tali pinggang yang terlalu

    lebar merupakan factor etiologic yang bersifat mekanik dari munculnya sindroma

    meralgia parastetika ini.

    c) Sindroma Neuritis Obturatorius

    Merupakan nyeri yang terasa berpangkal pada daerah medial inguinaldan menjalarsepanjang medioventraldari paha. Jika hernia yang menjadi penyebabnya, maka rasa

    nyeri itu dapat diprovokasi oleh bersin atau batuk.

    d)Klaudikasio Intermitten

    Merupakan nyeri yang menjalar pada tungkai satu sisi. Kedua sisi yang timbul sewaktu

    berjalan kurang lebih 100 m. Bila dipakai untuk berjalan rasa sakit/nyeri itu timbul dan

    rasa itu hilang sewaktu dipakai untuk istirahat, hal ini dsebabkan gangguan peredaran

    darah pada tungkai.

    L. Penatalaksanaan

    Obat

    1. Obat-obat analgesik

    Obat-obat analgesik umumya dibagi menjadi dua golongan besar :

    - Analgetik narkotik

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    20/32

    Obat-obat golongan ini terutama bekerja pada susunan saraf digunakan untuk

    menghilangkan rasa sakit yang berasal dari organ viseral. Obat golongan ini hampir

    tidak digunakan untuk pengobatan LBP karena bahaya terjadinya adiksi pada

    penggunaan jangka panjang. Contohnya : Morfin, heroin, dll.

    - Analgetik antipiretik

    Sangat bermanfat untuk menghilangkan rasa nyeri mempunyai khasiat anti piretik,

    dan beberapa diantaranya juga berkhasiat antiinflamasi. Kelompok obat-obat ini

    dibagi menjadi 4 golongan :

    a) Golongan salisilat

    Merupakan analgesik yang paling tua, selain khasiat analgesik juga mempunyai

    khasiat antipiretik, antiinflamasi, dan antitrombotik. Contohnya : Aspirin

    Dosis Aspirin : Sebagai anlgesik 600900 mg, diberikan 4 x sehari

    Sebagai antiinflamasi 7501500 mg, diberikan 4 x sehari

    Kontraindikasi : Penderita tukak lambung

    Resiko terjadinya pendarahan

    Gangguan faal ginjal

    Hipersensitifitas

    Efek samping : Gangguan saluran cerna

    Anemia defisiensi besi

    Serangan asma bronkial

    b) Golongan Paraaminofenol

    Paracetamol dianggap sebagai analgesik-antipiretik yang paling aman untuk

    menghilangkan rasa nyeri tanpa disertai inflamasi.

    Dosis terapi : 600900 mg, diberikan 4 x sehari

    c) Golongan pirazolon

    Dipiron mempunyai aceptabilitas yang sangat baik oleh penderita, lebih kuat dari

    pada paracetamol, dan efek sampingnya sangat jarang.

    Dosis terapi : 0,51 gram, diberikan 3 x sehari

    d) Golongan asam organik yang lain

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    21/32

    Derivat asam fenamat

    Yang termasuk golongan ini misalnya asam mefenamt, asam flufenamat, dan Na-

    meclofenamat.Golongan obat ini sering menimbulkan efek samping terutama

    diare.Dosis asam mefenamat sehari yaitu 4500 mg,sedangkan dosis Na-

    meclofenamat sehari adalah 3-4 kali 100 mg.

    Derivat asam propionat

    Golongan obat ini merupakan obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang relatif

    baru, yang juga mempunyai khasiat anal getik dam anti piretik. Contoh obat

    golongan ini misalnya ibuprofen, naproksen, ketoprofen, indoprofen dll.

    Derifat asam asetat

    Sebagai contoh golonagn obat ini ialah Na Diklofenak. Selain mempunyai efek anti

    inflamasi yang kuat, juga mempunyai efek analgesik dan antipiretik. Dosis terapinya

    100-150 mg 1 kali sehari.

    Derifat Oksikam

    Salah satu contohnya adalah Piroxicam, dosis terapi 20 mg 1 kali sehari.

    Fisioterapi

    a. Terapi Panas

    Terapi menggunakan kantong dinginkantong panas. Dengan menaruh sebuah

    kantong dingin di tempat daerah punggung yang terasa nyeri atau sakit selama 5-10

    menit. Jika selama 2 hari atau 48 jam rasa nyeri masih terasa gunakan heating pad

    (kantong hangat).

    b. Elektro Stimulus

    - Acupunture

    Menggunakan jarum untuk memproduksi rangsangan yang ringan tetapi cara ini tidak

    terlalu efisien karena ditakutkan resiko komplikasi akibat ketidaksterilan jarum yangdigunakan sehingga menyebabkan infeksi.

    - Ultra Sound

    Untuk menghangatkan

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    22/32

    - Radiofrequency Lesioning

    Dengan menggunakan impuls listrik untuk merangsang saraf

    - Spinal Endoscopy

    Dengan memasukkan endoskopi pada kanalis spinalis untuk memindahkan atau

    menghilangkan jaringan scar.

    - Percutaneous Electrical Nerve Stimulation (PENS)

    - Elektro Thermal Disc Decompression

    - Trans Cutaneous Electrical Nerve Stimulation ( TENS )

    Menggunakan alat dengan tegangan kecil.

    c. Traction

    Helaan atau tarikan pada badan ( punggung ) untuk kontraksi otot.

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    23/32

    d. Pemijatan atau massage

    Dengan terapi ini bisa menghangatkan, merileksi otot belakang dan

    melancarkan

    perdarahan.

    Operasi

    Tipe operasi yang dilakukan oleh dokter bedah tergantung pada tulang

    belakang/punggung pasien. Biasanya prosedurnya menyangkut pada

    LAMINECTOMY yang mana menghendaki bagian yang dinagkat dari vertebral arch

    untuk memperoleh kepastian apa penyebab dari LBP pasien. Jika disc menonjol atau

    bermasalah, para ahli bedah akan melakukan bagian laminectomy untuk mencari tahu

    vertebral kanal, mengidentisir ruptered disc ( disc yang buruk ), dan mengambil atau

    memindahkan bagian yang baik dari disc yang bergenerasi, khususnya kepingan atau

    potongan yang menindih saraf.

    Ahli bedah mungkin mempertimbangkan prosedur kedua yaitu SPINAL FUSION,

    jika si pasien merasa membutuhkan keseimbangan di bagian spinenya. Spinal fusion

    merupakan operasi dengan menggabungkan vertebral dengan bone grafts. Kadang

    graft tersebut dikombinasikan dengan metal plate atau dengan alat yang lain.

    Ada juga sebagian herniated disc ( disc yang menonjol ) yang dapat diobati dengan

    teknik PERCUTANEOUS DISCECTOMY, yang mana discnya diperbaiki menembus

    atau melewati kulit tanpa membedah dengan menggunakan X-ray sebagai pemandu.

    http://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/111.jpghttp://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/111.jpghttp://bimaariotejo.files.wordpress.com/2009/07/111.jpg
  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    24/32

    Ada juga cara lain yaitu CHEMONEUCLOLYSIS, cara ini menggunakan

    penyuntikan enzim-enzim ke dalam disc. Cara ini sudah jarang digunakan.

    Larangan

    a. Berdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.

    b. Membawa beban yang berat.

    c. Duduk terlalu lama.

    d. Memakai sepatu hak tinggi.

    e. Menulis sambil membungkuk terlalu lama.

    f. Tidur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau menggunakan

    kasur yang terlalu empuk.

    Anjuran

    a. Posisikan kepala dititik tertinggi, bahu ditaruh sedikit kebelakang.

    b. Duduk tegak 90 derajat.

    c. Gunakanlah sepatu yang nyaman.

    d. Jika ingin duduk dengan jangka wqktu yang lama, istirahatkan kaki di lantai atauapa saja yang mnurut anda nyaman.

    e. Jika mempunyai masalah dengan tidur, taruhlah bantal di bawah lutut atau jika

    tidur menyamping, letakkanlah bantal diantara kedua lutut.

    f. Hindari berat badan yang berlebihan.

    g. Ketika memerlukan berdiri dalam waktu lama salah satu kaki diletakkan diatas

    supaya sudut ferguson tidak terlalu besar ( sudut ferguson adalah sudut kemiringan

    sakrum dengan garis horisontal )

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    25/32

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Jumrotun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Usia : 46 tahun

    Status : Menikah

    Agama : Islam

    Alamat : Weleri, Kendal

    II. DATA SUBYEKTIF

    ANAMNESA

    A. Keluhan Utama : Nyeri pada wajah sebelah kiri

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    26/32

    B. Riwayat penyakit Sekarang

    1. Onset: sejak 2 minggu yang lalu

    2. Kualitas: Nyeri diakui pasien seperti ditusuk-tusuk dan terasa panas

    menjalar pada pipi, dahi, sekitar mata ,dan rahang bawah sebelah kiri.

    3. Kuantitas: Nyeri dirasakan pasien terus menerus hampir setiap hari

    4. Faktor memperberat: Nyeri diakui pasien semakin terasa jika tersentuh

    5. Faktor memperingan: Nyeri dirasa sedikit berkurang ketika malam hari

    atau untuk tidur.

    6. Gejala penyerta: Keluhan pada wajah sebelah kanan disangkal pasien.

    Keluhan kelainan pada pendengaran disangkal

    7.

    Kronologis: Awalnya nyeri hanya dirasakan pada pipi kiri dan rahang

    bawah sebelah kiri serta terasa kurang dari lima menit namun lama

    kelamaan nyeri menjalar hingga ke sekitar mata kiri dan dirasakan hampir

    sepanjang hari.

    C. Riwayat Penyakit Dahulu

    - Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya

    - Riwayat hipertensi (-)

    - Riwayat DM (-)

    - Riwayat penyakit jantung (-)

    - Riwayat hiperkolesterol (-)

    -

    Riwayat trauma (-)

    - Riwayat herpes (-)

    - Riwayat konsumsi alkohol (-)

    D. Riwayat Penyakit Keluarga

    - tidak ada keluarga yang sakit seperti ini

    - Riwayat hipertensi (-)

    - Riwayat DM (-)

    - Riwayat penyakit jantung (-)

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    27/32

    - Riwayat hiperkolesterol (-)

    E. Riwayat Sosial Ekonomi

    Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh ASKES

    Kesan ekonomi : sedang

    DATA OBYEKTIF

    1. Status Present

    a. Keadaan umum : baik

    b. Kesadaran : composmentis E4V5M6

    c. Tanda-tanda vital

    -

    Tekanan Darah : 120/80

    - HR : 80 x/menit

    - RR : 22x/menit

    - Suhu : 36,50

    C

    d. Status internus

    - Kepala : Mesocephal

    - Mata : pupil: isokor ; refleks cahaya +/+

    - Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe -, kaku kuduk (-),

    rangsang meningeal (-).

    - Thorax hemithorax dextra et sinistra simetris

    Jantung : BJ I, II reguler, murmur(-), galops (-)

    Paru : SD vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

    - Abdomen

    Inspeksi : datar; Auskultasi: Bising usus + normal; perkusi: timpani;

    palpasi : nyeri tekan (-)

    e. Status Psikis

    - Cara berpikir : realistik

    - Perasaan hati : eutimik

    - Tingkah laku : normoaktif

    - Ingatan : cukup

    f.

    Status Neurologis

    - Kepala

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    28/32

    Bentuk : mesochepale

    Nyeri tekan: -

    Simetris : simetris kanan-kiri

    Pulsasi : -

    - Leher

    Sikap : normal

    Pergerakan : normal

    Kaku kuduk : normal

    g. Saraf kepala kanan kiri

    - N.I (Olfaktorius) normal normal

    -

    N.II (Optikus) normal normal

    - N.III(Occulomotorius) normal normal

    - N. IV (Troklearis) normal normal

    - N.V (Trigeminus)

    Sensorik: N. Ophtalmicus normal hiperestesi

    N. Maxilaris normal hiperestesi

    N. Mandibularis normal hiperestesi

    Motorik : Gerakan membuka dan Menutup mulut baik

    - N.VI (Abducens) normal normal

    - N VII (Fascialis) normal normal

    - N. VIII (Vestibulocochlearis) normal normal

    - N. IX (Glossofaringeus ) normal normal

    - N. X (Vagus) normal normal

    - N.XI (Asesorius) normal normal

    - N. XII (Hipoglosus) normal normal

    Motorik Superior Inferior

    GerakanBebas/bebas Bebas/ bebas

    Kekuatan5/5 5/5

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    29/32

    TonusN/N N/N

    Klonus-/- -/-

    Ref. FisiologisN.N N.N

    Ref. Patologis-/- -/-

    BAB IV

    DIAGNOSA

    DIAGNOSA KLINIS : Neuralgia Trigeminal

    DIAGNOSA TOPIK : N. Trigeminus sinistra

    DIAGNOSA ETIOLOGI : Idiopatik

    Usulan Pemeriksaan Penunjang :

    - Darah rutin

    - Lemak : kolesterol, HDL/LDL, Trigleserida, Asam urat

    - CT Scan/MRI

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    30/32

    BAB V

    PEMBAHASAN

    Dari hasil anamnesis ditemukan:

    Pasien wanita berusia 46 tahun datang ke poliklinik saraf RSUD Dr.H.Soewondo

    Kendal dengan keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri sejak 2 minggu yang lalu.

    Keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri dirasakan menjalar pada pipi, dahi , sekitar

    mata ,dan rahang bawah sebelah kiri. Nyeri diakui pasien seperti ditusuk-tusuk

    dan terasa panas terutama jika tersentuh. Nyeri dirasakan pasien terus menerus

    hampir setiap hari.

    Pada Pemeriksaan fisik didapatkan

    N V (N. Trigeminus) sinistra

    Sensorik : N. Ophtalmicus : hiperestesi

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    31/32

    N. Maxilaris : hiperestesi

    N. Mandibularis : hiperestesi

    Motorik : Gerakan membuka dan Menutup mulut baik

    BAB VI

    TERAPI DAN PROGNOSIS

    TERAPI

    Carbamazepin 3 x 100 mg

    Na Diclovenac 2 x 50 mgB1 1 x 100 mg

    B6 1 x 1

    B12 1 x 1

    EDUKASI

    - Minum obat secara teratur

    - Kontrol rutin

    -

    Menjelaskan penyakit pada keluarga pasien

  • 5/19/2018 Cbd Lisa Ischialgia

    32/32

    PROGNOSIS

    - Quo ad Vitam : bonam

    - Quoa ad Sanam : bonam

    -

    Quo ad Fungsional : bonam

    DAFTAR PUSTAKA

    Kuntono, Heru Purbo. 2009. Nyeri Neuropatik pada Kondisi Neuromuskuloskeletal: Seminar dan

    Pelatihan Nasional Nyeri Muskuloskeletal.

    Mardiman, Sri. 2001. Modulasi Nyeri dan Mekanisme Penguran Nyeri dengan Modalitas Fisioterapi.Makalah disajikan dalam Pelatihan Penatalaksanaan Fisioterapi Komprehensif pada Nyeri, RSOP

    Surakarta 7-10 Maret.

    Mardjono, Mahar dan Priguna Sidharta. 1988. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

    Sidharta, Priguna. 1984. Sakit Neuromuskuloskeletal dalam Praktek Umum. Jakarta:PT. Dian Rakyat.

    Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.

    Wibowo, R.S. 2010. Sindroma Piriformis / Piriformis Syndrome.

    (Online).http://one4share.blogspot.com/

    http://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-

    piriformis.html

    http://fisioterapishartanto.blogspot.com/2011/11/ischialgiaiskhialgia.html

    Lumbantobing SM, Tjokronegoro A, Junada A.Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta. Fakultas .

    Kedokteran Universitas Indonesia. 1983

    Nursamsu, Handono Kalim.Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Pinggang. Malang.

    Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Brawijaya. 2004

    Dorland, W.A. Newman.Kamus KedokteranDorland. Jakarta. EGC. 2002

    http://one4share.blogspot.com/%20%5bdiakseshttp://one4share.blogspot.com/%20%5bdiakseshttp://one4share.blogspot.com/%20%5bdiakseshttp://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-piriformis.htmlhttp://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-piriformis.htmlhttp://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-piriformis.htmlhttp://fisioterapishartanto.blogspot.com/2011/11/ischialgiaiskhialgia.htmlhttp://fisioterapishartanto.blogspot.com/2011/11/ischialgiaiskhialgia.htmlhttp://fisioterapishartanto.blogspot.com/2011/11/ischialgiaiskhialgia.htmlhttp://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-piriformis.htmlhttp://imphysicaltherapist.blogspot.com/2013/03/ischialgia-akibat-spasme-otot-piriformis.htmlhttp://one4share.blogspot.com/%20%5bdiakses