Upload
umma-nakhlun
View
49
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
by miiko alghifari
Citation preview
FORMULIR 1. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN CARA PENCEGAHANNYA
Nama Produk : Selai Mangga Sari Pandan
NO. BAHAN MENTAH / INGRIDIEN / BAHAN TAMBAHAN
BAHAYA
B (M)/K/F
JENIS BAHAYA CARA PENCEGAHAN
1. Buah Mangga B (M) Mikroba patogen biasanya seperti mikroba salmonella, E. Colli,
Cara pencucian buah mangga dengan menggunakan klorin
2. Daun Pandan B (M) Mikroba patogen biasanya seperti mikroba salmonella, E. Colli,
Cara pencucian buah mangga dengan menggunakan klorin, Blanching pada daun pandan.
Ket. B (M) = Biologis (Mikrob) ; K = Kimia ; F = Fisik
Penerapan HACCPNama Produk : Selai Mangga Sari PandanBahan : Mangga, daun pandan, Natrium Bezoat, gula, botol kemasanKonsumen : Anak –anak, Remaja, DewasaCara penyimpanan : Penyimpanan dalam suhu kamar dan di simpan dengan tertata rapi dalam 1 dus, setiap 6 botol.Cara distribusi : pendistribusian pada produsen secara langsung ataupun menggunakan truck untuk pendistribusian dalam jumlah banyak dan produsen yang lokasi tertentuCara mengkonsumsi : di konsumsi secara langsung, dengan masa kadaluarsa 1 tahun
KELOMPOK BAHAYA à to form 2
KEL. BHY KARAKTERISTIK
A Kelompok makanan KHUSUS yang terdiri dari makanan NON STERIL yang ditujukan untuk konsumen beresiko tinggi, seperti bayi, balita, orang sakit/pasien, orang tua, ibu hamil, ibu menyusui, usia lanjut
B Makanan yang mengandung bahan / ingridien yang SENSITIF terhadap bahaya biologis, kimia, atau fisik
C Di dalam proses pengolahan makanan TIDAK terdapat tahap yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya atau mencegah / menghilangkan bahaya kimia / fisik
D Makanan kemungkinan mengalami PENCEMARAN KEMBALI setelah pengolahan SEBELUM pengemasan / penyajian
E Kemungkinan dapat terjadi KONTAMINASI KEMBALI atau penanganan yang salah SELAMA distribusi, penanganan oleh konsumen / pasien, sehingga makanan menjadi berbahaya bila dikonsumsi
F Tidak ada proses pemanasan setelah mengemasan / penyajian atau waktu dipersiapkan di tingkat konsumen / pasien yang dapat memusnahkan / menghilangkan BAHAYA BIOLOGIS.
- Atau Tidak ada cara bagi konsumen untuk mendeteksi, menghilangkan, atau menghancurkan BAHAYA KIMIA atau FISIK
FORMULIR 2. ANALISA RESIKO BAHAYANAMA PRODUK : Selai Pandan Sari
NO BAHAN / INGRIDIEN KEL. BAHAYA(“v”) KATEGORI RESIKO
A B C D E F
Bahan Mentah
1. Buah Mangga - V - V - - Makanan yang mengandung bahan / ingridien yang SENSITIF terhadap bahaya biologis, kimia, atau fisik
Makanan kemungkinan mengalami PENCEMARAN KEMBALI setelah pengolahan SEBELUM pengemasan / penyajian
2. Daun Pandan - V - V - - Makanan yang mengandung bahan / ingridien yang SENSITIF terhadap bahaya biologis,
kimia, atau fisik Makanan kemungkinan
mengalami PENCEMARAN KEMBALI setelah pengolahan SEBELUM pengemasan / penyajian
Keterangan :
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)
B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik
C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya
D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi
F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen
Kategori Resiko Makananà Form 2. HACCP
Kategori resiko Karakteristik bahaya Keterangan
II (++) Mengandung DUA bahaya B s.d. F
Tahap Pencucian Bahan ( Buah Mangga & Daun Pandan)
Apakah bahan mentah mungkin mengandung / sensitif bahan berbahaya (Mikrobioligis / kimia / fisik)
Apakah PENANGANAN / PENGOLAHAN (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya
Tahap Pencucian Botol Kemasan
Keterangan :
positif mengandung bahan berbahaya atau cara pengolahan mengurangi bahaya
Apakah bahan mungkin mengandung / sensitif bahan berbahaya (Mikrobioligis / kimia / fisik)
ya tidakBukan ccp
Apakah PENANGANAN / PENGOLAHAN (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya
ya tidakBukan ccp
Prinsip – 4
PEMANTAUAN BATAS KRITIS
Kondisi/konsekuensi keterangan
Terjadi bahaya bagi kesehatan Ditemukan mikroba patogen pada makanan
Kemungkinan bahaya dapat meningkat / berkembang • Pemanasan yang kurang
• Sterilisasi kemasan atau botol yang kurang
Produk diolah pada kondisi yang tidak menjamin kesehatan • Bahan yang digunakan dalam keadaan busuk
• Kemasan atau botol merupakan daur ulang dari bekas minuman
Prinsip – 5
TINDAKAN KOREKSI
Tingkat resiko Tindakan koreksi / perbaikan
Makanan beresiko sedang • Makanan dapat diproses/diolah, tetapi penyimpangan harus dikoreksi dalam waktu singkat
Pemantauan khusus diperlukan sampai semua penyimpangan dikoreksi