15
CEKUNGAN JAWA BARAT SELATAN 20. 1 REGIONAL  Nama Cekungan Polyhistory :  Paleogene Fore Arc - Neogene Intra Arc Basin. Klasifikasi Cekungan : Cekungan Belum di Ek!l"#ai 20.1 .1 Ge" me$# i Cek ung an Cekungan Jawa Barat Selatan berada di Zona Fisografi Pegunungan Selatan (Bemmelen, 1!"# Berbatasan dengan Cekungan $%ung Kulon di sebela& barat, dan dibatasi ole& 'inggian Ciletu& dan Sesar Cimandiri, sedangkan di sebela& timur berbatasan dengan Cekungan Banumas dan Jawa 'enga& Selatan# Sesar Cimandiri ini bersama)sama dengan Sesar Citandu, membentuk  busur melengkung (berbentuk se*erti bumerang" ang membatasi +ekungan ini# Sebela& utara +ekungan berbatasan dengan Cekungan Bogor %Gam&a# 20.1'.  Posisi geografis +ekungan berada *ada koordinat 1-. /0 ) 1. 0B' dan 2. 0) . 0 3S# Sebagian besar +ekungan ini berada di daera& daratan dan &ana sebagian ke+ilna berada di le*as * antai# 3 uas +ekun gan #! km 4 , dengan luas di daratan 2#2! km 4  dan di daera& lautan 1#2! km 4 # 'ebal sedimen rata)rata 1,5 km dan ang *aling tebal men+a*ai / km dibagian  baratdaa +ekungan# Penari kan batas +ekungan berdasarka n *ada nilai isopach ang dideliniasi *ada nilai 1#25 m,  %uga dibatasi ole& 'inggian Ciletu& dan 'inggian Baa&# Pada *eta anomali gaa berat, tidak terli&at adana bentukan +ekungan ang di&ara*kan, namun bentukan ang terli&at adala& Zona Pe gunu ng an Se la ta n, &a l ini di *e rk ira ka n akiba t adana en da *a n 6olka ni k ang mem*engaru&ina %Gam&a# 20.2'.  

cekungan jawa barat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 1/15

CEKUNGAN JAWA BARAT SELATAN

20.1 REGIONAL

 Nama Cekungan Polyhistory : Paleogene Fore Arc - Neogene Intra Arc Basin.

Klasifikasi Cekungan : Cekungan Belum di Ek!l"#ai

20.1.1 Ge"me$#i Cekungan

Cekungan Jawa Barat Selatan berada di Zona Fisografi Pegunungan Selatan (Bemmelen, 1!"#

Berbatasan dengan Cekungan $%ung Kulon di sebela& barat, dan dibatasi ole& 'inggian Ciletu&

dan Sesar Cimandiri, sedangkan di sebela& timur berbatasan dengan Cekungan Banumas dan

Jawa 'enga& Selatan# Sesar Cimandiri ini bersama)sama dengan Sesar Citandu, membentuk 

 busur melengkung (berbentuk se*erti bumerang" ang membatasi +ekungan ini# Sebela& utara

+ekungan berbatasan dengan Cekungan Bogor %Gam&a# 20.1'. 

Posisi geografis +ekungan berada *ada koordinat 1-. /0 ) 1. 0B' dan 2. 0) . 0 3S#

Sebagian besar +ekungan ini berada di daera& daratan dan &ana sebagian ke+ilna berada di

le*as *antai# 3uas +ekungan #! km4, dengan luas di daratan 2#2! km4 dan di daera& lautan

1#2! km4# 'ebal sedimen rata)rata 1,5 km dan ang *aling tebal men+a*ai / km dibagian

 baratdaa +ekungan#

Penarikan batas +ekungan berdasarkan *ada nilai isopach ang dideliniasi *ada nilai 1#25 m,

 %uga dibatasi ole& 'inggian Ciletu& dan 'inggian Baa&# Pada *eta anomali gaa berat, tidak terli&at adana bentukan +ekungan ang di&ara*kan, namun bentukan ang terli&at adala& Zona

Pegunungan Selatan, &al ini di*erkirakan akibat adana enda*an 6olkanik ang

mem*engaru&ina %Gam&a# 20.2'.

 

Page 2: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 2/15

Gam&a# 20.1 3okasi Cekungan Jawa Barat Selatan dan iso*a+&#

Gam&a# 20.2 Peta anomali gaa berat (Pusat Sur6ei 7eologi, 4"#

Page 3: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 3/15

20.2 TEKTONIK (AN STRUKTUR 

Se%ara& tektonik Jawa Barat diawali *ada Ka*ur, ditandai ole& subduksi ang meng&asilkan

enda*an Melange Ciletu& dan busur magmatik di Pantai $tara Jawa (berkom*osisi granitis" ang

 berumur Ka*ur 8k&ir)9osen 8wal (arland dkk#, 14 dalam ;artod%o%o, 4/"# Selain itu

terbentuk *ula struktur)struktur berara& timurlaut)baratdaa, ang sesuai dengan ara& umum

Sesar Cimandiri, atau dikenal sebagai Pola ;eratus (Gam&a# 20.)"#

Pada saat tersebut, selatan Jawa Barat terbentuk sebagai constructive fore-arc basin, ang terisi

ole& batulem*ung terli*at kuat dengan sisi*an batu*asir, batu*asir konglomeratan, dan

 batugam*ing# $mumna beru*a enda*an turbidit dan enda*an gra6itasi (;artod%o%o, 1 dalam

Sribudiani dkk#, 4/"#

<ligosen ) ;iosen 8wal dikenal sebagai awal dari berkurangna ke+e*atan gerak lem*eng, dan

 *engangkatan di seluru& bagian tenggara Pa*aran Sunda# Pada saat ini, kon6ergensi 3em*eng

india meng&asilkan re=im tektonik kom*resi *ada daera&  fore-arc dan menebabkan strktur 

in6ersi di dalam +ekungan#

>alam *eriode ;iosen 'enga&);iosen 8k&ir, batas subduksi ber*inda& ke selatan ang diikuti

ole& aktifitas magmatisme ang &am*ir ter%adi di seluru& Pulau Jawa# >i daera& Jawa Barat

Selatan dan Jawa 'enga&, sistem sesar utama berara& timurlaut)baratdaa dan baratlaut)tenggara#

Sesar ini meru*akan *asangan sesar mendatar ang nantina membentuk +ekungan di daera&

tersebut#

Pada Kala Pliosen, terutama Pliosen 8k&ir ter%adi *er*inda&an busur magmatik ang sebelumna

 berada disebela& selatan Pulau Jawa dan *ada kala ini ber*inda& ke tenga& Pulau Jawa# Pada saat

itu, Cekungan Bogor tela& beruba& men%adi %alur magmatik# Pengangkatan akibat *ergeseran

 *enun%aman terus ter%adi &ingga Pliosen# Pada Kala Plistosen, di daera& utara Jawa terbentuk 

Sesar Baribis ang mengakibatkan enda*an batuan berumur Plisosen)Plistosen 8wal terli*at

kuat#

Page 4: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 4/15

Gam&a# 20.) 96olusi tektonik ?ndonesia Barat (Sribudiani dkk#, 4/"#

Page 5: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 5/15

20.) STRATIGRA*I

 

Batuan dasar di dalam +ekungan ini terdiri dari metamorfik terli*at dan tersesarkan kuat, unit)

unit batuan beku dan sedimen marin dalam dikenal sebagai Kom*leks Batuan Melange Ciletu&#

>i bagian atas batuan dasar terda*at Formasi Ciletu& ang terenda*kan tidak selaras# Karakter 

Formasi Ciletu& menun%ukkan ba&wa lingkungan *engenda*anna didominasi ole& turbidit laut

dalam# Selaras di atas Formasi Ciletu& terda*at Formasi Baa& ang terdiri dari *erselingan

 batulem*ung batulanau, batu*asir dan la*isan tufa ti*is# Bagian *aling atas Formasi Baa&

 beru*a batu*asir masif# >i daera& utara Jawa Barat ditemukan Formasi Jatibarang ang berumur 

sama dengan Formasi Baa&#

>iatasna dienda*kan Formasi Jam*ang se+ara tidak selaras di atas Formasi Baa&# Selan%utna

dienda*kan Formasi Citarum ang men%emarai dengan Formasi Saguling (Formasi Citarum

didominasi ole& enda*an 6olkanik sedangkan Formasi Saguling didominasi ole& breksi"#

>iatasna terda*at Formasi Bantargadung ang terenda*kan selaras dan dilan%utkan dengan

Formasi Cinambo#

>ilan%utkan dengan *engenda*an Formasi Cantaan ang seumur dengan Formasi Parigi diutara# >i daera& +ekungan busur de*an, Formasi Parigi tidak da*at berkembang, ang

 berkembang adala& Formasi Cantaan (terdiri dari enda*an breksi"# >iatasna terda*at Formasi

Cisubu& ang %uga terda*at di utara Jawa Barat# Selan%utna beru*a enda*an 6olkanik @esen dan

enda*an alu6ial ang tidak selaras ditas enda*an)enda*an sebelumna#

20.).1 *"#mai Cile$u+

;eru*akan enda*an tertua ang menutu*i kom*lek mélange# 'erdiri dari batulem*ung terli*at

kuat dengan *erselingan ti*is batu*asir (berukuran &alus)kerikilan" kuarsa# Bongka& ultrabasa

 %uga sering di%um*ai#

Page 6: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 6/15

Bagian bawa& formasi selalu terli*at dan tersesarkan, namun bagian atas, se+ara gradasi beruba&

men%adi normalA&am*ir mendatar# 3itologina mulai dari  greywacke ang terenda*kan di laut

dalam (*ada bagian bawa&" dan beruba& men%adi enda*an ang lebi& dangkal di bagian atasna#

Karakter ang ditun%ukkan ole& batuan ini menandakan ba&wa ia terenda*kan dilingkungan laut

dalam dan didominasi ole& arus gra6itasi turbidit# Berdasarkan data fosil ang ada, umur formasi

adala& 9osen# Foraminifera *lankton daera& Ciletu& dan Cigembong menun%ukkan umur 9osen

8k&ir ) <ligosen 8wal#

20.).2 *"#mai Ba,a+

3okasi ti*e formasi ini berada di >esa Baa&, selatan Banten# Singka*an lain ditemukan di

daera& barat Sukabumi, dan dikenal sebagai Batu*asir alat# Kool&o6en (1// dalam

;artod%o%o, 4/", membagi Formasi Baa& di selatan Banten men%adi dua fasies, aitu Fasies

$tara dan Fasies Selatan# Fasies selatan didominasi ole& batu*asir &ingga batu*asir 

konglomeratan (dengan *erselingan ti*is batulem*ung dan batubara, ketebalan maksimum

 batubara men+a*ai 11 +m", sedangkan Fasies $tara didominasi ole& batulem*ung, dengan

 bebera*a *erselingan batugam*ing#

$mur formasi ini dideterminasi berdasarkan kandungan *olen, dan mengindikasikan umur 9osen

8k&ir (;orle dan Pribatini, 1 dalam ;artod%o%o, 4/"# >i atas formasi ini dienda*kan

Formasi Ci%engkol ang berkorelasi dengan Formasi Batuasi&, dan Formasi Batuasi& ini

men%emari dengan Formasi @a%amandala#

20.).) *"#mai Jam!ang

Formasi Jam*ang, meru*akan sebagian dari Old Andesite, &asil aktifitas gunung a*i berumur 

<ligosen);iosen 8wal# 9nda*an ini terletak di se*an%ang Pantai Selatan Pulau Jawa# $mumna

men+irikan enda*an aliran gra6itasi dengan sisi*an la6a dan terkadang beru*a la6a bantal#

Page 7: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 7/15

Bagian bawa& formasi beru*a breksi ang kom*onen utamana beru*a andesit, kaa akan

&ornblende, dan disebut sebagai andesit amfibol (Sukamto, 1-2 dalam ;artod%o%o, 4/",

matriksna beru*a mikrolit dan gelas, serta bersifat le*as)le*as (loose"# >i atas satuan breksi

andesit dida*atkan satuan tufa ang berla*is baik dengan kom*onen tufa dan breksi la6a, andesit,

 batugam*ing, dan aliran la6a#

Pada bagian tenga& formasi ini, sering di%um*ai fragmen batugam*ing *ada breksi# 7am*ing ini

ditemukan dalam berbagai ukuran dari ,1 1 m, seringkali mengandung koral# Bagian atas

terdiri dari breksi dengan sisi*in lem*ung dan bergradasi men%adi la*isan *asir)lem*ung# Bagian

teratasna terdiri dari breksi ang berangsur men%adi batu*asir#

20.).- *"#mai Ci$a#um

Penamaan Formasi Citarum mula)mula digunakan ole& arting (14" sebagai conglomerate

beds,  sandstone beds, Zwier=+ki dan Kool&o6en (1/-" menamakan formasi ini sebagai

 batu*asir dari breksi Onder Citarum eds! Bebera*a *enulis lain Se*erti ;us*er (1/", Pott

(1!" menebutkan formasi ini sebagai satuan Na*al 7lobigerina dan Batu*asir 'ufaan,

sedangkan 6an Bemmelen (1!", ;arks (152" memasukkan kedalam Formasi Jam*ang#

9ffendi (12!" masi& menebutkan sebagai Satuan Na*al ang kaa 7lobigerina, Baumann

(12!" menamakanna sebagai Formasi Citarum (;artod%o%o, 4/"#

Formasi Citarum bagian bawa& di+irikan ole& na*al, na*al lem*ungan, na*al tufaan sisi*an

lem*ung, sering %uga dida*atkan batu*asir  greywacke, serta batu*asir tufaan sebagai sisi*an#

Semakin ke atas, na*al berselang)seling dengan batu*asir tufaan, tufa *asiran serta batu*asir 

 greywacke dengan sisi*an lem*ung *asiran, na*al, dan lanau# Struktur sedimen ang dida*atkan

adala&  gradded bedding   *ada sisi*an batu*asir  greywacke  ang ti*is, laminasi *aralel serta

laminasi kon6olut#

Struktur sekunder ang sering dida*atkan *ada na*al adala& struktur beban ( load cast "# Pada

 batu*asir tufaan, batu*asir  greywacke, struktur sedimen beru*a la*isan bersusun ( graded 

Page 8: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 8/15

bedding ", laminasi *aralel serta laminasi kon6olut, scour and fill  *ada batas sisi*an *asir la*isan

 batu*asir dan lanau#

Pada bagian atas serta tenga&, terdiri atas na*al, na*al tufaan, na*al lem*ungan ang sangat

kom*ak berselang)seling dengan batu*asir tufaan, batu*asir greywacke tufaan# Persentase na*al

makin ke atas makin berkurang, sedangkan batu*asir tufaan serta batu*asir  greywacke semakin

dominan#

20.). *"#mai Saguling

3okasi ti*e formasi berada *ada daera& deretan *un+ak bukit di Selatan @a%amandala (Pasir 

'ikukur)Pasir Beneng Pasir 7edongan" ke selatan, menerus ke barat di ulu Cimandiri#

9nda*an ang ber&ubungan dengan formasi ini diantarana singka*an di Sukabumi Selatan

(Cekungan Jawa Barat Selatan", dan 3emba& Cimandiri, ang da&ulu ole& 9ffendi (12!"

dimasukkan kedalam Formasi Jam*ang (;artod%o%o, 4/"#

Batas bawa& formasi di +ekungan beru*a *ermulaan mun+ulna breksi 6olkanik# >ida*atkan

kontak selaras dengan Formasi Citarum dibawa&na# Bagian bawa& umumna terdiri dari breksi

dengan sisi*an *asir lem*ungan# >i bagian dasar (*aling bawa&" kandungan fragmen gam*ing

&am*ir men+a*ai !D dari keseluru&an fragmen breksi ang umumna beru*a andesit#

Bagian tenga& umumna terdiri dari batu*asir sisi*an lanau sam*ai lem*ung# Batu*asir 

menun%ukkan +iri)+iri turbidit distal ang ditandai ole& struktur Bouma B dan C, terkadang

masi& mem*erli&atkan inter6al 8 dan B# Struktur longsoran *ada lanau dan *asir &alus sering

dida*atkan (;artod%o%o, 4/"#

Bagian teratas formasi ditandai ole& sisi*an lem*ung ang lebi& banak# 3a*isan turbidit

kebanakan terdiri dari lanau atau *asir, dengan struktur C > ang menun%ukkan enda*an

turbidit distal# $mur formasi di dalam +ekungan di*erkirakan N)N1/ atau ;iosen 'enga&#

Page 9: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 9/15

20.)./ *"#mai Ban$a#gadung

Formasi ini umumna terdiri dari selang)seling lem*ung dan batu*asir tufaan# Pada dasarna

Formasi Bantargadung mem*unai tiga +iri litologi# Pertama, bagian bawa& formasi terdiri dari

 batu*asir, dengan *emila&an buruk, makin ke atas batu*asir beruba& men%adi batu*asir 

kwarsaan, kandungan kuarsa men+a*ai /D# Struktur sedimen adala&  gradded bedding 

umumna tebal 1 +m, %arang ang 1 m# Struktur lain adala& laminasi *arallel, serta laminasi

kon6olut# Kedua, bagian tenga&, terdiri dari selang)seling *asir banak mengandung fragmen

 batuan, lebi& tufaan dari bagian bawa&# Struktur sedimen ang ditemukan beru*a cross-bedding,

laminasi *aralel, serta laminasi kon6olut# Ketiga, bagian atas, terdiri dari selang)seling ti*is *asir 

lanauan dengan lem*ung# ;akin ke atas batu*asir makin bersifat gam*ingan dan kaa akan

glaukonit, sisi*an lem*ung ser*i& makin tebal dibandingkan dengan bagian bawa&# Se+ara

megasko*is, batuan tufaan dan batu*asir gam*ingan mengandung ser*i& batubara# Bagian *aling

atas kembali lebi& bersifat tufaan#

$mur formasi berdasarkan kandungan fosilna berada *ada N1/)N1! (;iosen 'enga& Bagian

8tas"#

20.). *"#mai Can$a,an

Formasi ini diawali dengan *engenda*an breksi dengan berbagai ma+am kom*onenna ang

masi& ran+u# Fragmen andesit umumna bersudut)bersudut tanggung, berukuran kerikil ( pebble"

sam*ai bongka& (boulder "# ;atriks umumna batu*asir ang seringkali gam*ingan# Bebera*a

fragmen batugam*ing bersudut %uga ditemukan# >i atas breksi dida*atkan kontak berangsur 

dengan *asir tufaan ang berselang)seling dengan lanau sama*i lem*ung# ubungan antara

 breksi dan *asir tufaan ini berulang)ulang, &ana ketebalan breksina beruba&)uba&#

Pada bagian tenga& dida*atkan batu*asir dan ser*i& ang memiliki kom*osisi ang sama dengan

 bagian bawa&# 3ebi& ke atas terda*at la*isan)la*isan breksi ang tidak mengandung struktur 

sedimen (ketebalan 1 sam*ai ! m", diikuti ole& batu*asir ang mengandung struktur la*isan

Page 10: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 10/15

 bersusun normal dan laminasi *aralel ang kurang %elas, banak fragmen batulem*ung berbentuk 

eli*soid (+la *ellets" dengan sumbu *an%ang, maksimum 5 +m# Breksi ini mem*unai tekstur 

dan kom*osisi ang sama dengan bagian bawa&, teta*i fragmen *embentukna ang beru*a

 batuan andesit berdiameter lebi& besar dari bagian bawa&#

Paling atas terda*at breksi dengan litologi ang sama dengan bagian bawa&, teta*i mem*unai

 *enebaran ang terbatas, setebal 1 ! m dengan na*al diantara la*isan breksi# Ciri batas satuan

ini dibedakan dengan Formasi Bantargadung dibawa&na ole& mun+ulna breksi# Karena

Formasi Cantaan meru*akan satuan termuda, maka satuan umumna ditutu*i se+ara tidak 

selaras ole& enda*an 6olkanik tua#

Gam&a# 20.- Perbandingan Stratigrafi Pulau Jawa, *erunutan stratigrafi Cekungan Jawa Barat

Selatan berdasarkan *ada kolom stratigrafi ini (Satana, 45"

Page 11: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 11/15

Gam&a# 20. menun%ukkan se%ara& sedimentasi Jawa Barat# >iawali *ada 9osen 'enga&, di

 bagian baratlaut +ekungan, terenda*kan enda*an delta (Formasi Ciemas" ang su*lai sedimenna

 berasal dari batuan dasar Baa&, Busur Karimun Jawa, dan Pa*aran Sunda ang terangkat,

sedangkan di dalam +ekungan terenda*kan enda*an 6olkaniklastik Formasi Ciletu& dari busur 

6olkanik di dalam +ekungan#

Pada 9osen 8k&ir, terbentuk sesar)sesar normal berara& utara)selatan di Jawa Barat $tara

(terenda*kan enda*an ki*as alu6ial *ada awal rifting "# >i $%ungkulon, delta mengalami

 prograding   ke selatan, enda*an 6olkaniklastik masi& dienda*kan ke dalam +ekungan, sumber 

gunung a*i berasal dari selatan Jawa#

<ligosen 8wal ang dikenal dengan *eriode berkurangna aktifitas lem*eng, ter%adi

 *endangkalan di daera& gunung a*i di selatan Jawa, %uga menurunna aktifitas 6olkanisme#

Formasi Batuasi& mulai dienda*kan *ada lingkungan laut dangkal atau laguna# >i daera&

tinggian Cimandiri, mulai terenda*kan batugam*ing#

<ligosen 8k&ir dimulai dengan *engenda*an Batugam*ing @a%amandala enda*an  fore-reef  dan

calci-turbidite  di 'inggian Cimandiri# >i dalam +ekungan, gunung a*i terus berkembang,

walau*un aktifitas 6olkanisme menurun# >i daera& $%ungkulon, dienda*kan batu*asir kaa

kuarsa Formasi Ci%engkol#

Pada ;iosen 8wal, busur gunung a*i aktif kembali, mun+ul *ertumbu&an karbonat setem*at)

tem*at (lokal" di dalam +ekungan# Formasi Citarum ang meru*akan sedimen 6olkaniklastik 

menda*atkan su*lai sedimenna dari busur 6olkanik, dan dienda*kan sebagai enda*an turbidit di

dalam fle"ural basin, di belakang busur tersebut# 9nda*an lainna beru*a batuan 6olkanik dasitik 

dan riolitik ang berasosiasi dengan debu 6olkanik#

;iosen 'enga& meru*akan *eriode ber&entina aktifitas 6olkanisme dan ter%adina

 *erkembangan karbonat di se*an%ang busur 6olkanik Pegunungan Selatan# Ber&entina aktifitas

6olkanik ini di*erkirakan ber&ubungan dengan ter%adina sesar)sesar an%akan *ada busur 

Page 12: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 12/15

6olkanik# Formasi Kali*u+ang dan Formasi Pamatuan dienda*kan *ada umur ini, di atas Busur 

Eolkanik Pegunungan Selatan#

Pada ;iosen 8k&ir, Formasi Bentang mulai dienda*kan dengan *elam*aran ang luas di daera&

+ekungan#

Page 13: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 13/15

Gam&a# 20. Se%ara& sedimentasi Jawa Barat (Clements dan all, 4"#

Page 14: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 14/15

20.- SISTE ETROLEU

Pros*ek &idrokarbon di daera& ini belum diketa&ui ke&adiranna# >ominasi batuan di dalam

+ekungan terdiri dari 6olkaniklastik se&ingga sulit ditemukan batuan induk dan reser6oir#

Kemungkinan terbaik untuk men%adi batuan induk iala& batulem*ung Formasi Sarewe& bagian

 bawa& ang eki6alen dengan Formasi 'alangakar# Formasi ang ber*otensi men%adi reser6oir 

aitu Formasi Sarewe& bagian atas (batugam*ing" ang eki6alen dengan Formasi Batura%a,

namun belum diketa&ui tebal dan *enebaran batugam*ing tersebut#

Page 15: cekungan jawa barat

7/26/2019 cekungan jawa barat

http://slidepdf.com/reader/full/cekungan-jawa-barat 15/15

(A*TAR USTAKA

Bemmelen, @## 6an, 1!# #he $eology of %ndonesia, ;artinus Ni%&off '&e ague,

 Net&erlands#

Clements, B# dan all, #, 42, Creta+eous 'o 3ate ;io+ene Stratigra*&i+ 8nd 'e+toni+

96olution <f est Ja6a, %ndonesian Pet! Assoc!, &'th Annual Convention Proceeding #

;artod%o%o, S#, 4/, (volusi Cekungan ogor , Bandung, Penerbit ?'B#

Satana, 8wang #, 42, Central Ja6a, ?ndonesia 8 'erra ?n+ognitaG ?n Petroleum

9H*loration: New Considerations <n '&e 'e+toni+ 96olution 8nd Petroleum

?m*li+ations, %ndonesian Pet! Assoc!, &'th Annual Convention Proceeding #