2
 Congenital adrenal hyperplasia (CAH) merupakan penyakit yang diturunkan secara autosomal resesif. Penyakit ini ditandai oleh defisiensi enzim yang terlibat dalam  jalur steroidogenesis pada kelenjar adrenal. Penyakit CAH dapat terjadi p ada wanita dan laki-laki dan CAH dengan hiperviri lisasi pada individu dengan kromosom 46,XX merupakan penyebab Disorder of Sex Development (DSD) terbanyak. Defisiensi enzim 21-hidroksilase merupakan penyebab lebih dari 95 % penyakit CAH. Enzim 21-hidroksilase berperan dalam mengubah 17-OH progester on menjadi 11-deoksikortisol yang akan dikonversi menjadi kortisol, serta mengubah progesteron menjadi deoksikortikosteron yang selanjutnya akan diubah menjadi aldosteron. Penurunan sintesis kortis ol menyebabkan penurunan umpan balik negatif ke hipotalamus, hipotalamus akan mensekresi corticotropin-releasing hormone secara terus menerus se hingga merangsang sekresi ACTH yang berlebihan pada kelenjar hipofisis. Sekresi ACTH yang berlebihan akan menstimulasi kortek adrenal dan mengakibatkan terjadinya hiperplasia.2,13 Ketiadaan enzim 21-hidroksilase menyebabkan terjadinya peningkatan prekusor 17-OH progesteron dalam metabolisme. Kelebihan 17-OH progesteron selanjutnya diubah menjadi androgen termasuk testosteron dan dihidrotestoster on sehingga terdapat kelebihan androgen dalam tubuh. CAH akibat defisiensi enzim 21-hidroksilase dapat diklasifikasikan menjadi CAH tipe klasik (derajat berat) yang terdiri dari tipe salt wasting (SW) dan simple virilizing (SV) dan CAH tipe non klasik atau late onset (derajat ringan-sedang). CAH tipe 1 klasik diperkirakan terjadi pada sekitar 1 : 15.000 bayi lahir hidup di seluruh dunia.2,13,15,16 Data mengenai insidensi CAH tipe non klasik berv ariasi untuk setiap ras dan etnik, namun diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari tipe klasik yakni sekitar 1 % dari populasi umum. Data mengenai jumlah penderita CAH di Indonesia belum diketahui. CAH pertama kali dilaporkan pada 14 pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada tahun 1968.17 Dari data yang tere kam dalam catatan medis laboratorium Center for Biomedic Research Fakultas Kedokteran Undip Semarang, tercatat dari t ahun 1991 sampai 2008 terdapat 32 pasien CAH. Penyebab CAH lain yang jarang ter jadi adalah defisiensi enzim 11beta- hidroksilase, 3beta-hidroksisteroid dehidrogenase, 17alpha-hidroksilase dan mutasi Steroidogenic acute regulatory (StAR) protein yang menyebabkan hiperplasia lipoid .3,11,13,15,18

Congenital Adrenal Hyperplasia

Embed Size (px)

Citation preview

5/14/2018 Congenital Adrenal Hyperplasia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/congenital-adrenal-hyperplasia-55ab4dd989904 1/3

 

Congenital adrenal hyperplasia (CAH) merupakan penyakit yang diturunkansecara autosomal resesif. Penyakit ini ditandai oleh defisiensi enzim yangterlibat dalam

 jalur steroidogenesis pada kelenjar adrenal. Penyakit CAH dapat terjadi padawanitadan laki-laki dan CAH dengan hipervirilisasi pada individu dengan kromosom

46,XXmerupakan penyebab Disorder of Sex Development (DSD) terbanyak.Defisiensi enzim 21-hidroksilase merupakan penyebab lebih dari 95 % penyakitCAH. Enzim 21-hidroksilase berperan dalam mengubah 17-OH progesteronmenjadi 11-deoksikortisol yang akan dikonversi menjadi kortisol, sertamengubahprogesteron menjadi deoksikortikosteron yang selanjutnya akan diubahmenjadialdosteron. Penurunan sintesis kortisol menyebabkan penurunan umpan baliknegatif kehipotalamus, hipotalamus akan mensekresi corticotropin-releasing hormonesecaraterus menerus sehingga merangsang sekresi ACTH yang berlebihan padakelenjarhipofisis. Sekresi ACTH yang berlebihan akan menstimulasi kortek adrenal danmengakibatkan terjadinya hiperplasia.2,13 Ketiadaan enzim 21-hidroksilasemenyebabkan terjadinya peningkatan prekusor 17-OH progesteron dalammetabolisme.Kelebihan 17-OH progesteron selanjutnya diubah menjadi androgen termasuktestosteron dan dihidrotestosteron sehingga terdapat kelebihan androgendalamtubuh.CAH akibat defisiensi enzim 21-hidroksilase dapat diklasifikasikan menjadi CAHtipe klasik (derajat berat) yang terdiri dari tipe salt wasting (SW) dan simplevirilizing(SV) dan CAH tipe non klasik atau late onset (derajat ringan-sedang). CAH tipe1klasik diperkirakan terjadi pada sekitar 1 : 15.000 bayi lahir hidup di seluruhdunia.2,13,15,16 Data mengenai insidensi CAH tipe non klasik bervariasi untuksetiap rasdan etnik, namun diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari tipe klasik yaknisekitar 1% dari populasi umum. Data mengenai jumlah penderita CAH di Indonesiabelumdiketahui. CAH pertama kali dilaporkan pada 14 pasien di Rumah Sakit CiptoMangunkusumo, Jakarta pada tahun 1968.17 Dari data yang terekam dalamcatatanmedis laboratorium Center for Biomedic Research Fakultas Kedokteran UndipSemarang, tercatat dari tahun 1991 sampai 2008 terdapat 32 pasien CAH.Penyebab CAH lain yang jarang terjadi adalah defisiensi enzim 11beta-hidroksilase,3beta-hidroksisteroid dehidrogenase, 17alpha-hidroksilase dan mutasiSteroidogenic acuteregulatory (StAR) protein yang menyebabkan hiperplasia lipoid .3,11,13,15,18

5/14/2018 Congenital Adrenal Hyperplasia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/congenital-adrenal-hyperplasia-55ab4dd989904 2/3

 

Bayi wanita (46,XX) yang menderita CAH akibat defisiensi 21-hidroksilase tipeklasik akan mengalami virilisasi intra uterin.3,15 Hormon androgen yangberlebihanmenyebabkan maskulinisasi dari genitalia eksternal, sehingga pada saat lahirbayitersebut menampakkan hipervirilisasi genitalia eksternal seperti sinus

urogenital yangmenyempit, fusi labia minor, klitoromegali sampai menampakkan bentukgenitaliaeksternal laki-laki yang normal.4,5,15,19 Berbagai tingkat virilisasi tersebutdapatdiklasifikasikan menurut kriteria Prader.4,16 Bayi laki-laki (46,XY) CAH tipeklasikakan memperlihatkan genitalia eksternal yang normal saat lahir. Kelainanakibat CAHbaru tampak saat anak berusia antara 2-4 tahun berupa timbulnya tanda-tandapubertasdini seperti tumbuhnya rambut pubis, peningkatan massa otot, pembesaranpenis danperubahan suara.

5/14/2018 Congenital Adrenal Hyperplasia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/congenital-adrenal-hyperplasia-55ab4dd989904 3/3