2
EVALUASI PERESEPAN OBAT GOLONGAN AINS UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG MENGGUNAKAN METODE ATC/DDD DAN DU90% INTISARI AINS merupakan salah satu golongan obat yang banyak digunakan oleh masyarakat baik yang diresepkan oleh dokter maupun yang dijual bebas. Golongan obat ini dapat digunakan untuk pengobatan inflamasi dan nyeri. Pada penelitian sebelumnya dilaporkan bahwa komplikasi terhadap saluran cerna merupakan salah satu efek samping paling umum akibat penggunaan AINS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas penggunaan AINS di RS PKU Muhammadiyah Temanggung dalam jangka waktu 1 Juli 2006- 30 Juni 2007 berdasarkan unit pengukuran ATC/DDD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data penggunaan AINS dari Instalasi Farmasi dan data jumlah pasien rawat jalan dari Instalasi Rekam Medik RS PKU Muhammadiyah Temanggung dalam jangka waktu 1 Juli 2006-30 Juni 2007. Pengukuran kuantitas penggunaan AINS dilakukan dengan menggunakan satuan unit DDD yang dinyatakan dengan DDD/1000 kunjungan pasien rawat jalan (KPRJ) dan kualitas peresepan AINS dianalisis berdasarkan kriteria DU 90%. Dalam evaluasi ini terdapat 8 jenis obat golongan AINS dengan 10 nama dagang. Obat AINS yang termasuk dalam segmen DU 90% adalah asam mefenamat (54,74%), diklofenak (18,46%), ketoprofen (13,82%), dan piroksikam (6,07%). Berdasarkan tingkat keamanannya terhadap saluran cerna, obat golongan AINS yang digunakan di RS PKU Muhammadiyah Temanggung lebih banyak menggunakan obat AINS yang berisiko sedang terhadap saluran cerna. Kata kunci: AINS, ATC/DDD, DU90%

contoh abstrak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

atc/ddd dan du90%

Citation preview

Page 1: contoh abstrak

EVALUASI PERESEPAN OBAT GOLONGAN AINS

UNTUK PASIEN RAWAT JALAN

DI RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

MENGGUNAKAN METODE ATC/DDD DAN DU90%

INTISARI

AINS merupakan salah satu golongan obat yang banyak digunakan oleh

masyarakat baik yang diresepkan oleh dokter maupun yang dijual bebas.

Golongan obat ini dapat digunakan untuk pengobatan inflamasi dan nyeri. Pada

penelitian sebelumnya dilaporkan bahwa komplikasi terhadap saluran cerna

merupakan salah satu efek samping paling umum akibat penggunaan AINS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas penggunaan

AINS di RS PKU Muhammadiyah Temanggung dalam jangka waktu 1 Juli 2006-

30 Juni 2007 berdasarkan unit pengukuran ATC/DDD. Penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan data penggunaan AINS dari Instalasi Farmasi dan data

jumlah pasien rawat jalan dari Instalasi Rekam Medik RS PKU Muhammadiyah

Temanggung dalam jangka waktu 1 Juli 2006-30 Juni 2007. Pengukuran kuantitas

penggunaan AINS dilakukan dengan menggunakan satuan unit DDD yang

dinyatakan dengan DDD/1000 kunjungan pasien rawat jalan (KPRJ) dan kualitas

peresepan AINS dianalisis berdasarkan kriteria DU 90%. Dalam evaluasi ini

terdapat 8 jenis obat golongan AINS dengan 10 nama dagang. Obat AINS yang

termasuk dalam segmen DU 90% adalah asam mefenamat (54,74%), diklofenak

(18,46%), ketoprofen (13,82%), dan piroksikam (6,07%). Berdasarkan tingkat

keamanannya terhadap saluran cerna, obat golongan AINS yang digunakan di RS

PKU Muhammadiyah Temanggung lebih banyak menggunakan obat AINS yang

berisiko sedang terhadap saluran cerna.

Kata kunci: AINS, ATC/DDD, DU90%

Page 2: contoh abstrak

AN EVALUATION ON NSAIDs PRESCRIPTION

FOR INHIBITANT PATIENTs

AT RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

USING ATC/DDD AND DU 90% METHODOLOGY

ABSTRACT

Non steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) is a group of drug which is most

widely used in the world, not only prescribed by physician but also freely sold.

These drugs are usually used for treatment of inflammation and pain. Previous

study reported that gastrointestinal complication was the most common ADRs

related to NSAIDs use. This research aims to evaluate quantity and quality of

NSAIDs prescription for inhabitans patients at RS PKU Muhammadiyah

Temanggung during July 1st 2006-June 30

th 2007 based on ATC/DDD and DU

90% methodology. The research data is the NSAIDs administration for inhibitant

patients at RS PKU Muhammadiyah Temanggung during July 1st 2006-June 30

th

2007. Measurement of utilization quantity of NSAIDs classification measured

used to unit of DDD (Defined Daily Dose) which is showed with DDD/1000

inhabitant patients visit and prescription quality classification analyzed is based

on DU90% (Drug utilization) criteria. This evaluation could be found 8 kinds of

NSAIDs classification which is precripted with 10 trade name. Quantity

utilization of NSAIDs which to be on DU90% segment include mefenamic acid

(54,74%), diclofenac (18,46%), ketoprofen (13,82%), and piroxicam (6,07%).

Based on rating of NSAIDs safety regarding gastrointestinal interference,

utilization of NSAIDs for inhabitant patients at RS PKU Muhammadiyah

Temanggung most used drugs which middle risk regarding gastrointestinal

interference.

Key word: NSAIDs, ATC/DDD, DU90%