29
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Percetakan merupakan salah satu usaha yang tidak pernah sepi sehingga sangat menarik untuk digeluti. Menurut pengamatan saya, walaupun semakin hari orang yang membangun bisnis percetakan semakin bertambah, tetapi konsumen atau pasarnya juga semakin terbuka lebar, sehingga hal tersebut merupakan sebuah peluang besar. Apalagi di era globalisasi saat ini kebutuhan akan promosi mutlak diperlukan bagi suatu perusahaan bila ingin bersaing menarik pelanggan. Produk- produk percetakan yang dibutuhkan oleh pasar/konsumen diantaranya adalah barang-barang yang biasa kita lihat dan kita gunakan sehari-hari, semisal buku-buku, nota/faktur yang biasa kita peroleh sewaktu belanja di toko atau supermarket, kwitansi, dus-dus kemasan makanan atau kemasan barang-barang lainnya, tas jinjing (hand bag/shopping bag), kartu nama, kartu undangan, kalender, hang tag atau label, kop surat, amplop, sticker, poster, ID card, brosur, leaflet, company profil, majalah, bulletin, tabloid, dan lain sebagainya. Pokoknya dimana pun dan kemana pun kita pergi, selalu saja kita jumpai barang-barang produk percetakan tersebut. Namun,di saat krisis seperti ini banyak perusahaan yang membatasi anggaran promosinya sehingga mereka akan cenderung mengurangi kuantitas order cetakan. Hal ini tentu 1

Contoh Bisnis Plan Dwi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Bisnis Plan Dwi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Percetakan merupakan salah satu usaha yang tidak pernah sepi sehingga sangat

menarik untuk digeluti. Menurut pengamatan saya, walaupun semakin hari orang yang

membangun bisnis percetakan semakin bertambah, tetapi konsumen atau pasarnya juga

semakin terbuka lebar, sehingga hal tersebut merupakan sebuah peluang besar. Apalagi di

era globalisasi saat ini kebutuhan akan promosi mutlak diperlukan bagi suatu perusahaan

bila ingin bersaing menarik pelanggan. Produk-produk percetakan yang dibutuhkan oleh

pasar/konsumen diantaranya adalah barang-barang yang biasa kita lihat dan kita gunakan

sehari-hari, semisal buku-buku, nota/faktur yang biasa kita peroleh sewaktu belanja di toko

atau supermarket, kwitansi, dus-dus kemasan makanan atau kemasan barang-barang lainnya,

tas jinjing (hand bag/shopping bag), kartu nama, kartu undangan, kalender, hang tag atau

label, kop surat, amplop, sticker, poster, ID card, brosur, leaflet, company profil, majalah,

bulletin, tabloid, dan lain sebagainya. Pokoknya dimana pun dan kemana pun kita pergi,

selalu saja kita jumpai barang-barang produk percetakan tersebut.

Namun,di saat krisis seperti ini banyak perusahaan yang membatasi anggaran

promosinya sehingga mereka akan cenderung mengurangi kuantitas order cetakan. Hal ini

tentu menjadi masalah bagi usaha percetakan sablon besar karena dengan menggunakan

mesin offset atau peralatan sablon, dimana jumlah cetakan yang dikerjakan rasanya

“tanggung” jika hanya 1 (satu) atau 2 (dua) lembar saja. Hal ini tentu akan berakibat

merosotnya keuntungan dari usaha percetakan konvensional semacam ini. Oleh karena

itulah, muncul sebuah gagasan baru tentang teknik percetakan digital atau yang lebih dikenal

dengan Digital Printing. 

Digital Printing adalah media sekaligus lahan baru di dunia pencetakan. Bagaimana

pun teknologi ini mulai menggusur teknologi konvensional (teknik sablon manual). Teknik

ini memiliki beberapa kelebihan di antaranya produk dapat dibuat satuan, full color, gambar

kualitas foto, tahan air dan tahan lama. Selain itu di era yang serba cepat seperti sekarang ini

maka lama pengerjaan produk menjadi sebuah tuntutan. Karena sebagian besar konsumen

1

Page 2: Contoh Bisnis Plan Dwi

menginginkan hasil yang cepat sehingga mereka tidak akan merasa membuang-buang waktu.

Lagipula dengan variasi produk yang sangat luas, saya dapat dengan fleksibel menggandeng

segmen market yang lebih luas, serta menentukan produk unggulan apa saja, kapan saja

sesuai dengan trend pada saat itu, sehingga saya dapat mencapai Break Event Point dalam

waktu yang jauh lebih singkat.

Teknik digital printing juga merupakan sebuah solusi bagi orang-orang atau

konsumen yang membutuhkan hasil cetakan yang jumlahnya sedikit karena di bisnis ini tidak

mengenal adanya minimum order. Apalagi dengan teknologi digital saat ini, foto dengan

mudah dapat dimanipulasi, retouch (diperbaiki) diberikan variasi disain, huruf sehingga dapat

lebih menarik lagi. Dengan teknologi digital, hasil foto dari fotografer amatir-pun dapat

berkesan "professional". Usaha digital printing semacam ini memang belakangan mulai

berkembang. Namun, saya yakin bisnis percetakan seiring berkembangnya dunia usaha yang

ditandai dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan baru tidak pernah sepi. Oleh karena

itu saya mengambil tema tentang usaha percetakan dengan nama “Rapid Printing”.

B. VISI, MISI dan TUJUAN

1. Visi

Menjadi Perusahaan Digital Printing Propesional, Berkarakter, inovatif produktif 

yang dapat menghasilkan sesuatu nilai tambah baru yang dapat memberi manfaat, serta     

mampu membuka lapangan pekerjaan yang menguntungkan

2. Misi

a. Membangun Usaha Digital Printing yang mampu memberikan pelayanan dan

kepuasan untuk pelanggan.

b. Menciptakan sebuah inovasi untuk terciptanya nilai tambah didalam sebuah

Produk yang dapat menguntungkan dan menciptakan peluang usaha baru.

c. Menghadirkan Lapangan Pekerjaan yang Propesional dengan situasi kerja yang

produktif.

3. Tujuan

Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan

percetakan digital baik sebagai media promosi seperti pamflet, brosur, kartu nama atau

berbagai produk hasil cetakan lainnya. Selain itu dimaksudkan untuk mengembangkan usaha

menjadi lebih besar sehingga hasil keuntungan yang diperoleh juga akan semakin

2

Page 3: Contoh Bisnis Plan Dwi

BAB II

ISI

A. NAMA UNIT USAHA

Usaha digital printing yang didirikan ini secara detail menurut kepemilikannya berupa:

Nama Usaha : Rapid Printing

Jenis Usaha : Usaha Kecil Menengah

Nama Pemilik : Putu Indra Prawidnyana

Alamat Tempat Usaha: Jln. Bay Pass Ngurah Rai, Nusa Dua, Badung

E-mail : [email protected]

WebSite : http://www.rapidprinting.com

No. Telp : (0361) 773041

B. ORGANISASI

1. Struktur Organisasi

C. MARKETING

1. Profil konsumen

a. Masyarakat yang saat ini banyak menggunakan kamera digital, hand phone,

atau handycam untuk mendokumentasikan kejadian-kejadian atau kegiatan kegiatan yang

dilakukannya baik individu maupun organisasi seperti acara seminar, pernikahan, pelatihan,

pameran, atau launching suatu produk.

b. Perusahaan yang membutuhkan media promosi untuk produknya, seperti

kartu nama, brosur, dan poster.

3

Pimpinan

Karyawan

Page 4: Contoh Bisnis Plan Dwi

2. . Potensi pasar

a. Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini dengan harga yang semakin

murah, menyebabkan semakin banyak masyarakat yang memakai dan memanfaatkan

teknologi tersebut. Sehingga permintaan akan jasa digital printing akan selalu meningkat.

b. Di era informasi seperti sekarang ini, perusahaan-perusahaan juga akan

semakin banyak yang memanfaatkan jasa digital printing dalam memasarkan produk-

produknya, karena dapat memesan tanpa minimum order, sehingga dapat memesan sesuai

kebutuhan.

3. Target Pasar

Usaha saya mengambil target pemasaran yaitu. Masyarakat Nusa Dua dan

sekitarnya, perusahaan, instansi, kampus, sekolah, restoran, villa serta hotel-hotel yang

berada di daerah Nusa Dua dan sekitarnya yang membutuhkan jasa baliho, kartu nama dan

lain-lain... Bidikan pasar saya cukup luas karena variasi produk yang saya tawarkan banyak

sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan banyak pihak. Usaha percetakan saya tidak

hanya digunakan untuk mencetak keperluan kantor suatu perusahaan melainkan juga

menyediakan berbagai produk menarik bagi konsumen rumahan. Produk ini seperti kaos,

famflet, pin, stiker, kalender, bahkan undangan. Target end user usaha saya yang utama

adalah anak muda. Hal ini dikarenakan anak muda mempunyai jiwa yang dinamis sehingga

mereka cenderung ingin menunjukan identitas di antaranya dengan membuat kaos unik

desain mereka sendiri. Mereka tidak ingin memiliki barang yang pasaran atau yang sama

dengan orang lain. Oleh karena itulah dengan adanya usaha digital printing ini mereka bisa

menuangkan kreatifitasnya.

Apalagi usaha digital printing saya tidak memerlukan waktu lama dalam proses

pengerjaannya seperti percetakan konvensional lainnya. Sehingga cocok bagi anak muda

yang ingin semuanya serba instant dan cepat. Selain itu keuntungan bisnis digital printing ini

juga dipengaruhi oleh suatu event tertentu. "Event adalah peluang yang paling besar untuk

mendongkrak omset, misalnya dengan adanya event Pemilihan Umum (PEMILU), Pemilihan

4

Page 5: Contoh Bisnis Plan Dwi

Kepala Daerah (PILKADA), Pemilihan Presiden (PILPRES), serta yang sedang hangat

dibicarakan saat ini yaitu ASEAN Conference. Walaupun event-event ini berlangsung dalam

selang waktu yang relatif lama tetapi cukup mendongkrak order cetakan. Karena sebagai

media promosi atau kampanye orang rela mengeluarkan uang banyak untuk memesan brosur,

pamflet yang berisi ajakan untuk memilih partai, pejabat tertentu. Oleh karena itu, saya juga

membidik target event-event seperti ini.

4. Keunggulan produk dibanding produk lain di pasaran

Produk jasa yang ditawarkan ini mempunyai suatu keunggulan yakni:

a. Proses pengerjaannya menggunakan teknologi komputer sehingga lebih

efisien dibandingkan dengan cara konvensional (sablon).

b. Tanpa minimum order, sehingga pelanggan dapat memesan sesuai kebutuhan

dan anggaran mereka.

c. Dapat dikerjakan secara cepat atau instant (15 menit jadi).

d. Bisa di tunggu

5.  Strategi pemasaran yang akan diterapkan

Adapun strategi yang ingin diterapkan menurut konsep Michael Porter, yaitu;

a. Diferensiasi

Saya mencoba meghadirkan bisnis yang berbeda dengan bisnis-bisnis yang

sudah ada tapi mempunyai prospek yang bagus, tanpa minimum pemesanan dan

juga desain yang tidak hanya kreatif, enak dilihat, tetapi juga desain yang

menjual.

b. Tempat

Memilih tempat strategis di sekitar daerah Nusa Dua.

5

Page 6: Contoh Bisnis Plan Dwi

              c. Strategi produk

1. Menyediakan layanan jemput antar untuk pelanggan Nusa Dua dan

melakukan pembelian minimum Rp. 250.000,-

2. Melayani pesanan melalui telepon

3. Menyediakan konsultasi tentang desain

4. Memberikan diskon produk

d. Biaya terjangkau

Strategi ini bukan berarti saya mengurangi margin laba tetapi saya mencoba

untuk mempertahankan pelanggan yang lama agar tidak melirik ke produsen lain.

6.  Peluang Pasar

Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan pasar yang cukup besar, kita

masih memiliki peluang yang cukup besar. Dengan pelayanan digital printing tanpa minimum

order serta tempat yang strategis bisa menjadi peluang untuk bisa bersaing dengan pemain

lama yang ada di pasar.

7. Media promosi yang akan digunakan

Media-media promosi yang akan digunakan melalui;

a. Baliho

Dipasang di depan tempat lokasi usaha, serta beberapa tempat strategis

lainnya.

b. Seminar atau Event

Bekerjasama atau menjadi sponsor suatu kegiatan seperti; Seminar, Talkshow

dan Diskusi.

6

Page 7: Contoh Bisnis Plan Dwi

c. Manusia

Menggunakan teknik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari

teman ke teman yang lain mengenai usaha yang dijalankannya, serta minta

referensi dari pelanggan siapa yang biasa menggunakan layanan printing

digital.

d. SMS (Short Message Service) dari Handphone atau Internet

Mengirim SMS kepada teman, saudara, atau kerabat mengenai bisnis printing

digital.

D. TARGET ATAU RENCANA PENJUALAN SATU TAHUN

Rencana penjualan selama 1 tahun adalah terjual produk kita sebanyak .

Adapun target saya menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen yang saya

bidik:

a. Triwulan pertama

1. 40% instansi, perusahaan, yang ada di sekitar Nusa Dua mengenal dan

15%nya menggunakan produk Rapid Printing

2. Pendekatan ke organisasi, villa, hotel dan kemasyarakatan

3. Membangun brand Rapid Printing

4. Promosi besar-besaran di daerah Nusa Dua dan sekitarnya

b. Triwulan kedua

1. 65% instansi, perusahaan, yang ada di sekitar Nusa Dua mengenal dan

25%nya menggunakan produk Rapid Printing

2. Pendekatan ke instansi

3.  Mempertahankan pelanggan yang sudah ada

c. Triwulan ketiga

1. Mempertahankan target triwulan pertama, kedua dan meningkatkannya

2. Memperkuat brand Rapid Printing

3. Pendekatan ke instansi dan perusahaan

7

Page 8: Contoh Bisnis Plan Dwi

4. Mempertahankan pelanggan

d. Triwulan keempat

1. Mempertahankan triwulan pertama, kedua, ketiga dan meningkatkannya

2. Mempertahankan pelanggan

3. Brand Rapid Printing benar-benar kuat di kawasan Nusa Dua dan

sekitarnya

4. Persiapan modal untuk penambahan peralatan dan pengembangan usaha

E. PROSES PRODUKSI ATAU OPERASI

a. Rencana persiapan pelaksanaan

Rencana pelaksaan yaitu reaktualisasi potensi dan masalah, persiapan

administrasi dan komunikasi, konsolidasi tim serta menghubungi mitra usaha.

Lama waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah satu bulan

b. Reaktualisasi Potensi dan Pesaing

Selang waktu antara usulan kegiatan, maka diperlukan data aktual tentang

potensi dan pesaing yang ada di Nusa Dua yang menjalankan bisnis printing

digital.

c. Persiapan Administrasi dan Komunikasi

Memastikan tempat untuk disewa, mengurus telepon, dan membeli peralatan

yang dibutuhkan dalam kegiatan administrasi

d. Menghubungi Mitra Usaha

Mitra usaha berasal dari mereka yang mempunyai bisnis yang berhubungan

dengan digital printing.

e.  Promosi

8

Page 9: Contoh Bisnis Plan Dwi

Promosi awal dilakukan dengan pembuatan Baliho 2 buah, brosur 500

eksemplar, di depan tempat usaha, di sekitar tempat usaha dan pusat keramaian.

f. Produksi

Pelanggan membawa file/disket/flashdisk/Memory card/ alat penyimpan lainnya

untuk selanjutnya diproses di transfer, di edit, atau di cetak dengan printer sesuai

permintaan dari pelanggan.

g. Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai, dan evaluasi menyeluruh

dilakukan setiap 3 minggu sekali. Evaluasi ini berupa hal-hal teknis yang masih

kurang atau perlu diperbaiki lagi, dan evaluasi pelayanan pada pelanggan.

9

Page 10: Contoh Bisnis Plan Dwi

BAB III

KEUANGAN

A. INVESTASI YANG DIPERLUKAN

Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian usaha digital printing adalah

sebesar Rp. 41.530.000,00 yang bersumber dari pinjaman di Bank.

Rapid Printing

Tabel 1. Proyeksi Investasi Yang Diperlukan

10

Page 11: Contoh Bisnis Plan Dwi

Tabel 2.

Modal

Kerja

(Rupiah)

NO Keterangan Per-Bulan Per-Tahun

1

2

3

Kain Banner

Kertas Hvs

Tinta

6.000.000,-

1.000.000,-

1.500.000,-

72.000.000,-

12.000..000,-

18.000.000,-

11

No Investasi yang

Diperlukan

Frek Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Sewa Gedung

Komputer P IV

Printer Banner

Printer Epson

R230

Scanner

Mesin Laminating

Card reader

Bluetoth

Infrared

Meja

Kursi

Alat Tulis

AC

1

3

1

1

1

1

2

2

2

3

10

1

1

20.000.000,00

3.200.000,00

10.000.000,00

1.105.000,00

650.000,0

0

700.000,00

90.000,00

45.000,00

45.000,00

150.000,00

100.000,00

30.000,00

2.000.000,00

20.000.000,00

9.600.000,00

10.000.000,00

1.105.000,00

650.000,0

0

700.000,00

180.000,00

90.000,00

90.000,00

450.000,00

1.000.000,00

30.000,00

2.000.000,00

Total Investasi awal yang Diperlukan 41.530.000,00

Page 12: Contoh Bisnis Plan Dwi

Total modal kerja 8.500.000,- 102.000.000,-

Tabel 3. Modal Operasional (Rupiah)

NO Keterangan Per-Bulan Per-Tahun

1

2

3

4

5

6

Gaji Karyawan

Listrik

Telepon

Air

Transportasi

Promosi

5.000.000,-

600.000,-

150.000,-

20.000,-

200.000,-

400.000,-

60.000.000,-

7.200..000,-

1.800.000,-

240.000,-

2.400.000,-

4.800.000,-

Total modal operasional 6.370.000,- 76.440.000,-

Tabel 4. Rencana Laba (Rugi) per tahun

Estimasi Laba Rugi Tahun 2011

Pendapatan Rp. 236.960.000

Biaya-biaya

Kain Banner Rp. 72.000.000

Kertas HVS Rp. 12.000.000

Tinta Rp. 18.000.000

Gaji Karyawan Rp. 60.000.000

Listrik Rp. 7.200.000

Telepon Rp. 1.800.000

Air Rp. 240.000

Transportasi Rp. 2.400.000

12

Page 13: Contoh Bisnis Plan Dwi

Promosi Rp. 4.800.000

Total Biaya-biaya Rp. 178.440.000

Depresiasi

Komputer P IV 3 buah Rp. 2.700.000

Printer Banner Rp. 1.500.000

Printer Epson R230 Rp. 285.000

Scanner Rp. 133.333.33

Mesin Laminating Rp. 150.000

Meja 3 buah Rp. 195.000

Kursi 10 buah Rp. 950.000

AC Rp.533.333.33

Total Depresiasi Rp. 6.446.666,67

Sewa Gedung Rp. 20.000.000

Laba Bersih Rp. 26.073.333,-

Estimasi Laba Rugi Tahun 2012

Pendapatan Rp. 236.960.000

Biaya-biaya

Kain Banner Rp. 72.000.000

Kertas HVS Rp. 12.000.000

Tinta Rp. 18.000.000

Gaji Karyawan Rp. 60.000.000

Listrik Rp. 7.200.000

Telepon Rp. 1.800.000

Air Rp. 240.000

Transportasi Rp. 2.400.000

Promosi Rp. 4.800.000

13

Page 14: Contoh Bisnis Plan Dwi

Total Biaya-biaya Rp. 178.440.000

Depresiasi

Komputer P IV 3 buah Rp. 2.700.000

Printer Banner Rp. 1.500.000

Printer Epson R230 Rp. 285.000

Scanner Rp. 133.333.33

Mesin Laminating Rp. 150.000

Meja 3 buah Rp. 195.000

Kursi 10 buah Rp. 950.000

AC Rp.533.333.33

Total Depresiasi Rp. 6.446.666,67

Sewa Gedung Rp. 20.000.000

Laba Bersih Rp. 32.073.333,-

Estimasi Laba Rugi Tahun 2013

Pendapatan Rp. 257.860.000

Biaya-biaya

Kain Banner Rp. 72.000.000

Kertas HVS Rp. 12.000.000

Tinta Rp. 18.000.000

Gaji Karyawan Rp. 60.000.000

Listrik Rp. 7.200.000

Telepon Rp. 1.800.000

Air Rp. 240.000

Transportasi Rp. 2.400.000

Promosi Rp. 4.800.000

14

Page 15: Contoh Bisnis Plan Dwi

Total Biaya-biaya Rp. 178.440.000

Depresiasi

Komputer P IV 3 buah Rp. 2.700.000

Printer Banner Rp. 1.500.000

Printer Epson R230 Rp. 285.000

Scanner Rp. 133.333.33

Mesin Laminating Rp. 150.000

Meja 3 buah Rp. 195.000

Kursi 10 buah Rp. 950.000

AC Rp.533.333.33

Total Depresiasi Rp. 6.446.666,67

Sewa Gedung Rp. 20.000.000

Laba Bersih Rp. 52.973.333,-

Estimasi Laba Rugi Tahun 2014

Pendapatan Rp. 274.860.000

Biaya-biaya

Kain Banner Rp. 72.000.000

Kertas HVS Rp. 12.000.000

Tinta Rp. 18.000.000

Gaji Karyawan Rp. 60.000.000

Listrik Rp. 7.200.000

Telepon Rp. 1.800.000

Air Rp. 240.000

Transportasi Rp. 2.400.000

Promosi Rp. 4.800.000

15

Page 16: Contoh Bisnis Plan Dwi

Total Biaya-biaya Rp. 178.440.000

Depresiasi

Komputer P IV 3 buah Rp. 2.700.000

Printer Banner Rp. 1.500.000

Printer Epson R230 Rp. 285.000

Scanner Rp. 133.333.33

Mesin Laminating Rp. 150.000

Meja 3 buah Rp. 195.000

Kursi 10 buah Rp. 950.000

AC Rp.533.333.33

Total Depresiasi Rp. 6.446.666,67

Sewa Gedung Rp. 20.000.000

Laba Bersih Rp. 69.973.333,-

Estimasi Laba Rugi Tahun 2015

Pendapatan Rp. 283.450.000

Biaya-biaya

Kain Banner Rp. 72.000.000

Kertas HVS Rp. 12.000.000

Tinta Rp. 18.000.000

Gaji Karyawan Rp. 60.000.000

Listrik Rp. 7.200.000

Telepon Rp. 1.800.000

Air Rp. 240.000

Transportasi Rp. 2.400.000

Promosi Rp. 4.800.000

16

Page 17: Contoh Bisnis Plan Dwi

Total Biaya-biaya Rp. 178.440.000

Depresiasi

Komputer P IV 3 buah Rp. 2.700.000

Printer Banner Rp. 1.500.000

Printer Epson R230 Rp. 285.000

Scanner Rp. 133.333.33

Mesin Laminating Rp. 150.000

Meja 3 buah Rp. 195.000

Kursi 10 buah Rp. 950.000

AC Rp.533.333.33

Total Depresiasi Rp. 6.446.666,67

Sewa Gedung Rp. 20.000.000

Laba Bersih Rp. 78.563.333

B. PROYEKSI ALIRAN KAS

Proceed per tahun Laba + Depresiasi

Proceed tahun 1 Rp. 32.520.000,-

Proceed tahun 2 Rp. 38.520.000,-

Proceed tahun 3 Rp. 59.420.000,-

Proceed tahun 4 Rp. 76.420.000,-

Proceed tahun 5 Rp. 85.010.000,-

C. PENILAIAN INVESTASI

17

Page 18: Contoh Bisnis Plan Dwi

Paybac Period

Total Investasi awal Rp. 41.530.000,00

Proceed tahun 1 Rp. 32.520.000,00

Rp. 9.010.000,-

Proceed tahun 2 Rp. 38.520.000,-

Rp. 29.510.000,-

PBP 1.3053202

Jadi PBP 1 tahum 3 bulan

Dari perhitungan diatas PBP adalah 1 tahun 3 bulan yaitu lebih pendek dari yang diinginkan

pemilik yaitu 5 th, ini berarti investasi tersebut layak diterima

D. NPV

Tingkat Discount Factor 18 %

Investasi awal Rp. 41.530.000,00

Tahun CF DF (18%) PV CF1 Rp. 32.520.000,- 0.847457627 Rp. 27.559.3222 Rp. 38.520.000,- 0.71818443 Rp. 27.664.464,203 Rp. 59.420.000,- 0.608630873 Rp. 36.164.846,504 Rp. 76.420.000,- 0.515788875 Rp. 39.416.585,805 Rp. 85.010.000,- 0.437109216 Rp. 37.158.654,50

Total PV CF Rp. 167.963.873Investasi awal Rp. 41.530.000NPV Rp. 209.493.873

Karena NPV bernilai positif maka usaha ini layak untuk dilaksanakan.

E. PROFITABILTY INDEX

PI Total PV CF/ Investasi awal 4,04439858

Karena PI lebih besar dari 1 maka usaha ini layak untuk dilaksanakan.

Internal Rate of return

Tahun Proceed DF (18%) PV CF DF (87%) PV CF

18

Page 19: Contoh Bisnis Plan Dwi

1 Rp. 32.520.000,- 0.847457627 Rp. 27.559.322 0.534759358 Rp. 17.390.374,302 Rp. 38.520.000,- 0.71818443 Rp. 27.664.464,20 0.285967571 Rp. 11.015.470,803 Rp. 59.420.000,- 0.608630873 Rp. 36.164.846,50 0.152923835 Rp. 9.086.734,284 Rp. 76.420.000,- 0.515788875 Rp. 39.416.585,80 0.081777452 Rp. 6.249.432,885 Rp. 85.010.000,- 0.437109216 Rp. 37.158.654,50 0.043731258 Rp. 3.717.594,24

Total PV CF Rp. 167.963.873 Rp. 47.459.606,60Investasi awal Rp. 41.530.000 Rp. 41.530.000NPV Rp. 126.433.873 Rp. 5.929.606,56

F. IRR

87-18

= 18 - 126.433.873--------------------------------------

5.929.606,56– 126.433.873

= 72%

IRR lebih besar dari keuntungan yang diharapkan (72%>87%), maka investasi ini layak

untuk dilaksanakan.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pembukaan usaha dalam bidang percetakan sangatlah menguntungkan dan mempunyai

prospek yang cerah kedepannya. Hal ini berkaitan dengan seiring perkembangan zaman

dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat berarti makin pesat pula pertumbuhan

perusahaan/ instansi baru. Oleh karena itu, permintaan akan kebutuhan promosi dan

keperluan penunjang perusahaan yang lain juga akan meningkat. Apalagi usaha percetakan

saya adalah percetakan digital.

19

Page 20: Contoh Bisnis Plan Dwi

Dimana di jaman modern seperti sekarang konsumen lebih menyukai sesuatu yang

instant. Hal ini dikarenakan mereka dituntut untuk bekerja efisien. Usaha percetakan digital

ini merupakan solusi bagi konsumen yang menginginkan hasil yang cepat dengan kualitas

yang terjamin pula.

Kelebihan teknik percetakan digital ini antara lain bisa memesan dalam jumlah yang

tidak dibatasi (secara satuan), produk bisa full color, gambar kualitas foto, tahan air dan tahan

lama. Selain itu dengan variasi produk yang sangat luas, saya dapat dengan fleksibel

menggandeng segmen market yang lebih luas, serta menentukan produk unggulan apa saja,

kapan saja sesuai dengan trend pada saat itu. Oleh karena itu usaha percetakan digital ini

sangat menarik untuk dikembangkan.

B. SARAN

1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bisnis plan terlebih dahulu

untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat berkembang.

2. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk mengetahui

minat pasar

BAB V

LAMPIRAN

20

Page 21: Contoh Bisnis Plan Dwi

Contoh mesin print banner

Rencana tempat yang akan digunakan untuk dibangun Usaha

21

Page 22: Contoh Bisnis Plan Dwi

Salah satu tempat yang akan digunakan untuk meletakan baliho promosi

Salah satu produk dari usaha digital printing

22