98
LAPORAN AKHIR PERINTISAN POSDAYA DI KEC. PRAMBANAN KAB. KLATEN MELALUI KKN-PPM UGM TAHUN 2010 Kerjasama : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara membuat laporan program

Citation preview

Page 1: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

LAPORAN AKHIR

PERINTISAN POSDAYA DI KEC. PRAMBANAN KAB. KLATEN MELALUI

KKN-PPM UGM TAHUN 2010

Kerjasama :

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH

MADA

dengan YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI

(DAMANDIRI)

Page 2: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 2

Page 3: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas

limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan

Laporan Akhir Perintisan Posdaya di Kec. Prambanan, Kab. Klaten

melalui KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010.

Laporan Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan sampai sejauh

mana pelaksanaan program perintisan posdaya dilakukan. Kami

mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari warga

masyarakat yang bersedia menjadi lokasi pembentukan posdaya.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat

sebagai lokasi perintisan posdaya pada khususnya dan masyarakat

luas pada umunya. Kami juga berterima kasih atas waktu, saran dan

kritik dari semua pihak demi kesempurnaan program ini kedepannya.

Yogyakarta, 20 Mei 2010

Tim Pengembangan SDM dan

Posdaya

Universitas Gadjah Mada

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 3

Page 4: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

DAFTAR ISI

Kata

Pengantar .................................................................................................

.. i

Daftar

Isi ............................................................................................................

iii

I . Pendahuluan………..

……………………………………………………

II . Rencana Kegiatan..

…………………………………………………….

III . Pelaksanaan Kegiatan.…..

……………………………………………

1

3

4

A. Posdaya Desa Kotesan ……………………………...…….

…………………….

1. Posdaya Bersatu ………………………………………….

……………………

7

8

B. Posdaya Desa Pereng ………..……………………..…….….

………………….

2. Posdaya Srana Mukti …………………………………..

……………………

3. Posdaya Sari Mukti

…………………………………………………………..

4. Posdaya Sungging Mulya

………………………………………………….

C. Posdaya Desa Randusari ……….

………………………………………….…

5. Posdaya Jonggrang Rahayu I

…………………………………………...

23

24

26

27

39

40

41

52

54

55

56

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 4

Page 5: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

6. Posdaya Jonggrang Rahayu II

…………………………………………..

D. Posdaya Desa Brajan ………………………….

…………………….………….

7. Posdaya Maju Lancar

………………………………………………………

8. Posdaya Bina Mandiri

………………………………………………………

9. Posdaya Tri Manunggal

…………………………………………………….

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami

dapat menyelesaikan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM

UGM) Tahun 2009 dengan baik.

Pos Pemberdayaan Keluarga atau yang lebih sering kita singkat

dengan Posdaya merupakan suatu wadah atau pos pemberdayaan

yang berbasis keluarga. Program ini telah dirintis di berbagai daerah

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 5

Page 6: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

di Indonesia. Di daerah Bantul telah berdiri lebih dari 932 Posdaya

yang tersebar di seluruh dusun yang ada di Kabupaten Bantul.

Kemudian pada Tahun 2009 ini LPPM UGM kembali menerjunkan

sejumlah 30 mahasiswa KKN PPM UGM di Kecamatan Prambanan

Kabupaten Klaten, dan berlokasi di empat Desa yaitu: Kotesan,

Pereng, Randusari dan Brajan. Tema yang diemban KKN ini adalah

Peningkatan UMKM Sinergi dengan Posdaya 2009. Hal tersebut

dilakukan karena di Kabupaten Klaten baru berdiri dua buah Posdaya

yang merupakan binaan dari universitas lain. Untuk melanjutkan

kerjasama dengan Yayasan Damandiri, dibentuk semacam pilot

project untuk membentuk Posdaya di derah Klaten. Sebagai

keputusan bersama, maka diambil empat Desa di Kecamatan

Prambanan untuk dijadikan percontohan Posdaya di Kabupaten Klaten

dengan harapan di periode yang selanjutnya mampu berdiri lebih

banyak Posdaya dengan dukungan Pemda Kabupaten Klaten, Yayasan

Damandiri dan LPPM UGM.

Program Posdaya merupakan suatu forum silaturahmi,

komunikasi, advokasi, dan wadah kegiatan yang berfungsi untuk

penguatan fungsi-fungsi keluarga terutama di bidang kesehatan,

pendidikan, dan wirausaha yang berorientasi dibentuk oleh

masyarakat, ditumbuhkembangkan oleh masyarakat, dan hasilnya

untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang ditawarkan Posdaya

adalah kegiatan-kegiatan yang yang mendukung penyegaran atau

penguatan fungsi keluarga, yaitu: fungsi keagamaan, fungsi budaya,

fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan

kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi, dan, fungsi lingkungan.

Semua fungsi tersebut terangkum dalam empat bidang pokok

yaitu Kesehatan & Reproduksi, Ekonomi & Wirausaha, Pendidikan,

dan Lingkungan. Mengingat konsep Posdaya ini sangat berguna untuk

penguatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan di setiap derah dimana

Posdaya tersebut berada tentunya berkesinambungan dengan

program pemerintah Klaten dalam hal ini yang bekerjasama dengan

berbagai perguruan tinggi dan mitra maka sangat baik apabila

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 6

Page 7: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

program Poadaya ini menjadi suatu program yang berkesinambungan

antara pemerintah Kabupaten Klaten, LPPM UGM, dan Yayasan

Damandiri selaku mitra kegiatan Posdaya untuk mesukseskan

program Posdaya ini di Kabupaten Klaten khususnya di Kecamatan

Prambanan dimana kegiatan KKN PPM UGM ini berlokasi.

II. RENCANA KEGIATAN

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 7

Page 8: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Pelaksanaan KKN PPM UGM 2009 di Kecamatan Prambanan

Kabupaten Klaten berlangsung selama 2 bulan dari tanggal 19

Oktober hingga 15 Desember 2009 di Kecamatan Prambanan

Kabupaten Klaten tepatnya di empat Desa yaitu Kotesan, Pereng,

Randusari, dan Brajan

Seluruh kegiatan KKN PPM UGM 2009 ini terbagi dalam beberapa

tahap yaitu :

1. Kerjasama: Yayasan Damandiri, Pemerintah (Kabupaten Klaten),

Perguruan Tinggi (UGM) untuk mensukseskan Program Posdaya.

2. Penelitian tentang potensial untuk dikembangkan Posdaya (2009)

selama 1 minggu pertama KKN, yang ditindak lanjuti dengan

Survey ke Pamong Desa (FGD), kemudian dilakukan Penyuluhan

Posdaya di setiap lokasi binaan KKN PPM UGM 2009 (Desa

Kotesan, Pereng, Randusari dan Brajan).

3. Sosialisasi Posdaya dan pembentukan Pengurus Posdaya di setiap

lokasi binaan setelah melihat antusiasme penduduk dan potensi

lokasi dari berbagai elemen masyarakat.

4. Kegiatan Posdaya (meliputi 4 bidang) yaitu: pendidikan,

kesehatan & reproduksi, ekonomi & wirausaha, dan lingkungan

melalui berbagai kegiatan di setiap lokasi KKN PPM UGM 2009

berdasar permintaan dari masyarakat dan berdasar penelitian

potensi yang telah dilakukan sebelumnya.

5. Pendampingan Posdaya yang telah terbentuk melalui berbagai

bentuk pendampingan secara aktif dan pasif yang melibatkan

berbagai pihak terkait.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 8

Page 9: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kerjasama: Yayasan Damandiri, Pemerintah (Kabupaten

Klaten), Perguruan Tinggi

Kegiatan awal ini telah dilakukan melalui sebuah pertemuan di

Kantor Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Kabupaten Klaten, yang dihadiri berbagai pihak termasuk

Yayasan Damandiri, Pemerintah Daerah, LPPM UGM dan

melibatkan pula perwakilan mahasiswa. Pada acara ini

dibicarakan mengenai peran serta berbagai pihak untuk

mensukseskan Program Posdaya tersebut hingga dapat ditarik

sebuah benang merah kerjasama dari berbagai pihak tersebut.

2. Penelitian tentang potensi daerah untuk dikembangkan

Posdaya (2009)

Kegiatan ini telah dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan

KKN PPM UGM 2009 di Kabupaten Klaten untuk mengumpulkan

berbagai informasi terkait dengan berbagai hal yang mendukung

untuk keberhasilan Posdaya di setiap lokasi KKN. Pada kegiatan

ini para mahasiswa KKN harus mampu mengidentifikasi potensi

desa lokasi masing-masing sekaligus mengidentifikasi

permasalahan yang muncul di masyarakat yang akan sangat

berguna untuk kegiatan pendukung posdaya berikutnya.

3. Survey ke Pamong Desa (FGD)

Setelah mahasiswa melakukan penelitian potensi derah untuk

dikembangkan Posdaya dan setelah mendapat hasil kerjasama

dari berbagai pihak tadi maka langsung ditindak lanjuti dengan

melakukan survey ke pamong desa mengenai pembentukan

Posdaya di masing-masing lokasi KKN PPM UGM 2009. Berdasar

hasil survey dapat disimpulkan bahwa terdapat dukungan dari

pamong desa di setiap lokasi KKN PPM UGM 2009 untuk

pembentukan dan pengembangan Posdaya di setiap desa binaan.

4. Penyuluhan dan Pengenalan Posdaya

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 9

Page 10: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Berdasar hasil yang positif dari berbagai kegiatan di atas maka

langsung ditindak lanjutiomoleh mahasiswa KKN PPM UGM 2009

dengan melakukan Penyuluhan dan Pengenalan Posdaya 2009 di

setiap lokasi binaan dengan mengundang berbagai elemen

masyarakat termasuk perangkat desa, pamong desa, dan warga

masyarakat desa binaan KKN PPM UGM 2009. Pada penyuluhan

ini dikenalkan mengenai Posdaya secara umum kepada

masyarakat dengan narasumber dari perguruan tinggi (LPPM

UGM) Sugeng Triono, S.Si., M.Si untuk melihat antusiasme

masyarakat di setiap desa binaan. Penyuluhan berlangsung

dengan baik serta diwarnai dengan berbagai pertanyaan dari

masyarakat yang membuat acara ini berlangsung dengan lancar

dan terkesan tidak membosankan. Berdsar hasil dari Penyuluhan

tersebut dapat disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat di desa

binaan KKN PPM UGM 2009 (Kotesan, Pereng, Randusari dan

Brajan) sangat tinggi untyuk pembentukan dan pengembangan

Posdaya ini, ditambah dengan kesiapan pemerintah daerah

setempat untuk turut serta mensukseskan program ini

5. Pembentukan Pengurus Posdaya

Berbekal antusiasme warga yang sangat tinggi tersebut maka

langsung disikapi dengan pembentukan pengurus Posdaya di

setiap desa binaan. Dan ternyata hasil yang dicapai sangat luar

biasa yaitu ditandai dengan berdirinya 9 Posdaya di empat lokasi

desa binaan percontohan Posdaya Kabupaten Klaten 2009 dengan

rincian : Posdaya Bersatu di desa Kotesan, Posdaya Srana Mukti

di desa Pereng, Posdaya Sari Mukti di desa Pereng, Posdaya

Sungging Mulya di desa Pereng, Posdaya Jonggrang Rahayu I di

desa Randusari, Posdaya Jonggrang Rahayu II di desa Randusari,

Podasya Tri Manunggal di Desa Barajan, Posdaya Maju Lancar di

desa Barajan, dan Posdaya Bina Mandiri di Desa Brajan.

Pendirian Posdaya ini tentunya dilengkapi dengan susunan

pengurius Posdaya untuk masing-masing Posdaya dengan

susunan pengurus terlampir yang berasal dari berbagai elemen

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 10

Page 11: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

masyarakat seperti perangkat desa, pamong desa, wirausaha,

guru, PNS, dll sehingga diharapkan dengan terbentuknya susunan

pengurus ini maka Posdaya ini mampu mewadahi berbagai

aspirasi masyarakat untuk peningkaan taraf hidup keluarga di

setiap lokasi Posdaya tersebut melalui bebagai perencanaan

kegiatan Posdaya yang akan berjalan.

6. Kegiatan Posdaya (meliputi 4 bidang)

Setelah terbentuk Posdaya dan Pengurusnya maka para pengurus

dengan didampingi mahasiswa KKN PPM UGM 2009 mulai

bersama-sama menyusun aneka kegiatan yang dianggap perlu

dan mampu dilaksanakan oleh masyarakat daerah setempat

berdasar penelitian yang telah dilakukan mahasiswa sebelumnya

serta masukan dan permintaan masyarakat setempat.

7. Pendampingan Posdaya

Program Pendampingan Posdaya dilakukan secara aktif adan

Pasif secar terus menerus dan berlanjut agar Posdaya yang telah

terbentuk ini dapat terus berjalan hingga akhirnya mampu

berjalan secara mandiri.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 11

Page 12: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

A. POSDAYA DESA KOTESAN

Desa Kotesan merupakan salah satu dari beberapa Desa/desa di

Kecamatan Prambanan Klaten Provinsi Jawa Tengah. Desa ini

berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota Klaten ke Barat

dan terletak di sisi selatan. Diberikan nama Kotesan dikarenakan di

tengah desa terdapat sebuah sungai atau bendung yang menurut

sesepuh warga dulunya di tempat tersebut banyak dihuni ikan kotes

sehingga diberiklan nama sedemikian rupa. Desa ini terletak di

Kecamatan Klaten Provinsi Jawa Tengah dan dibatasi oleh desa

Sanggrahan di sebelah utara, Desa Sengon di sebelah selatan, Desa

Cucukan di sebelah timur dan di sebelah barat dibatasi oleh Desa Taji,

Pereng dan Kebondalem Kidul.

Dengan luas wilayah sekitar 1.078.350 ha/m2, desa inj terbagi

atas 2 dusun: Dusun I (Guwo, Panasan, Jetis, Gathak) dan Dusun II

(Kotesan Lor, Sidoharjo, kadisaran, kongklangan, tegalturi,

Glonggong) dengan potensi luas sawah sekitar 724.170 ha yang

ditanami mayoritas dengan padi, jagung, tanaman buah dan palawija.

Desa Kotesan dipimpin oleh seorang Lurah dan dibantu oleh beberapa

Kepala urusan yang membawahi bidang masing-masing seperti

pemerintahan, umum dan pembangunan serta dilengkapi oleh seorang

sekretaris desa dengan 2 orang Kadus di bawahnya. Serta terdapat 7

RW dan 15 RT .

Dengan jumlah penduduk 2404 jiwa (1247 pria dan 1157

wanita) dari 662 kepala keluarga yang mayoritas adalah petani (350 di

antaranya adalah rumah tangga miskin). Desa kotesan memiliki

berbagai potensi wilayah yang sangat layak untuk dikembangkan

lebih baik. Maka berdasar analisa di atas telah dilakukan penerjunan

mahasiswa KKN-PPM UGM sejumlah 30 orang di desa Kotesan yang

akan bekerja bersama dengan masyarakat selama hampir dua bulan

yang nantinya diharapkan dapat turut serta mengangkat taraf hidup

warga Kotesan melalui tema “Peningkatan UMKM Sinergi Dengan

Program Posdya Tahun 2009”. Kata kunci dari tema tersebut adalah

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 12

Page 13: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

pemberdayaan keluraga untuk meningkatkan tumbuhnya UMKM

untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang terkandung dalam

4 bidang pokok Posdaya yaitu: pendidikan, kesehatan reproduksi,

wirausaha dan linngkungan. Sehingga penerjunan mahasiswa KKN-

PPM UGM di Desa Kotesan diharapkan mampu menyatukan keempat

bidang tersebut melalui suatu wadah yang kita sebut dengan Posdaya.

1. POSDAYA BERSATU

Posdaya Bersatu

Desa Kotesan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten

Susunan Pengurus Posdaya Bersatu Kotesan

Jabatan Nama Unsur

Penasehat Slamet Kepala Desa

Subardi RW

Ketua Sugiarto, S.Pd BPD

Musikawati PKK

Sekretaris Anggoro Ajiwiyoko Karang Taruna

Joko Purnomo PNPM

Bendahara Sugeng Perangkat Desa

Sri Maryati PNPM

Sie Pendidikan Sukeni Guru

Sukarni Guru

Sri Muryanti PAUD

Walijah Guru

Sie Wirausaha Endri Astuti Wirausaha

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 13

Page 14: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Kusniwati Wirausaha

Sumiasih Purwanti Wirausaha

Prihestiningsih PKK

Aisyah TPA

Sie Kesehatan Tri Hartati Bidan

Heruyanto RW

Wiji Mardjuki PKK

Sri Mulyati PKK

Sie Lingkungan Muchsin TPA

Abdul Wahab RW

Wagimin Santosa RW

Suharno RW

Bentuk-bentuk Kegiatan di Desa Kotesan:

1. Penyuluhan Higienitas Bahan Pangan Asal Hewan Pada

Ibu-Ibu PKK Kotesan

Program ini didasarkan pada perlunya tambahan pengetahuan

bagi warga mengenai hygienitas bahan pangan asal hewan

seperti telur, daging, dll yang sehat dan aman dikonsumsi.

Selain berguna untuk kehidupan sehari-hari kegiatan ini juga

dilaksanakan sebagai bentuk penyiapan warga untuk

menyambut Idul Adha. Berlokasi di Balai Desa Kotesan dan

dilaksanakan tanggal 21 November 2009, kegiatan ini diikuti

oleh ibu-ibu PKK dengan pembicara drh Ruhatamisari dari

Lab. Kesmavet FKH UGM Yogyakarta. Acara berlangsung

dengan sukses tanpa kendala, lengkap dengan respon-respon

dari para peserta.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 14

Page 15: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

2. Pelatihan Anak Cinta Lingkungan

Program ini bertujuan untuk mengajarkan pada anak-

anak tentang konsep untuk mencintai lingkungan.

Dilaksanakan di wilayah Desa Kotesan, anak-anak diajak

berjalan-jalan, menikmati pemandangan desa sambil belajar

bagaimana memelihara lingkungan yang ada di sekitar

mereka. Program ini dilaksanakan sebanyak 2 kali, pada

tanggal 25 Oktober 2009 dan 1 November 2009. Pelaksanaan

program ini sengaja dikurangi dari rencana awal, karena

banyaknya program yang ternyata harus dilaksanakan pada

hari minggu, bertepatan dengan pelaksanaan program ini.

Secara umum, program ini berjalan dengan lancar dengan

sedikit kendala, yaitu cuaca hujan.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 15

Page 16: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

3. Kursus Pembuatan aneka pernik-pernik dari kain flanel

sebagai bekal wirausaha sederhana untuk siswa putri di

SD Kotesan.

Pernak-pernik dari kain flanel seperti: pembatas buku,

gantungan kunci, tempat HP, dll sangat mudah dibuat,

tekniknya sederhana tetapi mampu menghasilkan karya yang

unik,indah dan kreatif sehingga dipilih untuk diajarkan kepada

siswa SD sebagai bekal wirausaha sederhana yang dapat

ditekuni bahkan oleh siswa SD sekalipun. Kursus ini diberikan

diluar jam sekolah setiap hari Sabtu sepulang sekolah.

Program ini mendapat dukungan yang baik dari pihak sekolah

dan siswa, pelaksanaannya pun dinilai berjalan dengan lancar.

Selama 3 kali pertemuan siswa diajarkan teknik menjahit,

membuat pola dan memasang aksesoris.

4. Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue

(DBD)PADA Warga RW 07, Desa Kotesan.

Program ini merupakan jawaban kebutuhan warga khususnya

di wilayah RW 07. Program ini dilatarbelakangi

Kecamatanemasan warga akibat banyaknya warga di wilayah

ini yang mengalami sakit dan diduga merupakan gejala DBD.

Bahkan warga yang masuk rumah sakit mencapai 15 orang,

yang sebagian besar adalah anak-anak. Oleh karena itu,

bersama pihak aparat desa maka dibuatlah penyuluhan

tentang DBD dengan bantuan dari pihak Puskesmas

Kebondalem, Klaten. Acara ini kemudian dirangkai dengan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 16

Page 17: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

pemantauan jentik-jentik nyamuk di tampat-tempat

penampungan air milik warga, penempelan stiker,

pemasangan spanduk, dan pengasapan (fogging) di RW 03.

Fogging diberikan secara gratis oleh Puskesmas karena telah

terdapat kasus positif DBD.

5. Pemeriksaan Higienitas (Kesehatan) Daging Hewan

Qurban di Kotesan

Program ini terlaksana atas kerjasama yang baik antara

pemerintah desa Kotesan dengan Dinas peternakan Klaten

serta permintaan dari warga setempat yang menginginkan

agar dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban agar

dapat dinilai layak tidaknya dikonsumsi. Pada dasarnya

program ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan

pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang meliputi berbagai

syarat-syarat hewan qurban, pemeriksaan ante mortem,

prosedur penyembelihan yang baik serta pemeriksaan post

mortem untuk mengetahui keamanan bahan pangan asal

hewan tersebut melindungi masyarakat terhadap bahaya

penyakit asal hewan. Program ini pelaksanaannya berlangsung

dua hari pada tanggal 26-27 November 2009, dari hasil

pengamatan banyak didapatkan kasus Fascioliasis atau cacing

hati yang sifatnya masih ringan sehingga tidak banyak bagian

yang diafkir sehingga masih aman dan dapat dikonsumsi

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 17

Page 18: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

6. Pelatihan Payet untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).

Program ini merupakan usaha untuk melanjutkan program

pelatihan jahit dan bordir yang sebelumnya telah diterima oleh

kelompok Rumah Tangga Miskin. Selain itu juga terdapat

sumber daya dari pihak teman-teman KKN yang mahir dalam

ketrampilan payet sehingga mampu mengajarkan pada

anggota RTM. Program dilaksanakan pada tanggal 14

November 2009 di Balai Desa. Kegiatan diikuti oleh 10 peserta

dan keseluruhan acara berjalan dengan lancar walaupun cuaca

saat itu mendung dan hujan. Dari pelatihan ini, peserta telah

mampu mengetahui teknik-teknik pemasangan payet dan

membuat pola.

7. Pelatihan Pembuatan Selai Mangga RTM Sebagai salah

satu produk olahan alternatif berbahan dasar mangga.

Program ini didasarkan pada hasil survei di lapangan dimana

ketersediaan buah mangga di lokasi yang kurang

dimanfaatkan, disertai dengan pendeknya waktu menyimpan

mangga dan perlunya menggalakkan wirausaha untuk

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 18

Page 19: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

masyarakat, terutama terkait dengan berbagai bahan yang ada

di sekitar masyarakat seperti mangga yang bernilai ekonomi

tinggi maka dilakukan program ini untuk memanfaatkan buah

mangga tersebut serta ubtuk dapat memberikan suatu jalan

pemecahan peningkatan kesejahteraan keluarga . Program ini

diikuti oleh Ibu-ibu RTM di Balai Desa dan berlangsung pada

10 November 2009, pada acara ini Ibu-Ibu diajarkan proses

pembuatan selai berbahan dsar mangga dan nastar dari proses

awal yaitu pemilihan bahan hingga proses pengemasan

sehingga dapat langsung dipasarkan . Dengan bantuan dana

Rp. 32.000,- dari LPPM UGM semua kegiatan berjalan lancar

dengan antusiasme warga yang tinggi hingga nyaris tak ada

kendala

8. Pelatihan Pembuatan Nugget Lele.

Program ini didsarkan pada ketersediaan Lele di lingkungan

sekitar yang masih kurang dimanfaatkan padahal lele ini

mampu memunculkan potensi ekonomi yang sangat tinggi

yang nantinya dapat untuk meningkatkan pendapatan

keluarga. Acara ini berlangsung pada 12 November 2009 di

balai Dersa dengan melibatkan Ibu-Ibu RTM (Rumah Tangga

Miskin Kelompk) yang berjumlah 35 KK, pada acara ini Ibu-

ibu diajarkan pengolahan Nugget berbahan dasar Ikan lele

mulai daria awal hingga pengemasan serta pemsarannya.

Antusiasme warga sangat tinggidan nyaris tak ada halangan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 19

Page 20: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

yang berarti Dengan bantuan dana Rp32.000,- dari LPPM

UGM semua kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme

warga yang tinggi hingga nyaris tak ada kendala

9. Produksi Pembuatan Buku ”Laskar Kotesan”.

Program ini brtujuan untuk menumbuhkan Kecamatanintaan

anak pada dunia jurnalistik, Buku ini berisi tentang segala

potensi desa merliuputi sejarah desa, profil, kegiatan warga

dan hal unik di desa Kotesan yang ditulis sendiri oleh para

siswa kelas 6 SD Kotesan, dan didampingi oleh teman-teman

pendamping dari KKN PPM UGFM sehingga dapat diterbitkan

sebuah buku yang diberi judul Laskar Kotesan dan sangat

disambut baik oleh bergaipihak termasuk Apart Desa dan

Dinas Pendidikan Klaten, antusiasme nsiwa sangat tinggi,

walaupun dalam prosesnya sangat melelahkan namun

semangat para siswa ini kiranya dapt dijadikan percontohan

bagi siswa-siswa lainnya Dengan bantuan dana Rp 360.000,-

dari LPPM UGM semua kegiatan berjalan lancar dengan

antusiasme warga yang tinggi hingga nyaris tak ada kendala

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 20

Page 21: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

10. Bimbingan Belajar Siswa SD di RW 02 Kotesan

Program ini didasarkan pada kurangnya pemahaman pelajar

sekolah dasar terhadap materi pelajaran yang diberikan guru

di sekolah serta rendahnya motivasi siswa untuk belajar di luar

jam sekolah sehingga kami melakukan program bantuan

bimbingan belajar selama hampir 7 minggu setiap hari dari

Senin-Kamis pada sore hari.

Antusiasme siswa sangat baik dari yang awalnya hanya diikuti

sekitar 3 anak terus bertambah hingga akhirnya diikuti lebih

dari 15 anak setiap klasnya, dengan mata pelajaran yang

diajarkan berbeda-beda tiap harinya namun tetap

berkoordinasi dengan pihak sekolah, Program ini berlangsung

lancar namun kurangnya personil pengajar sehingga tidak

memungkinkan melakukan pendampoingan personal pada tiap

siswa, mungkn hal ini dapat terus dilanjutkan oleh bertbgai

pihak nantinya Dengan dana Rp 30.000,- dari mahasiswa

semua kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme warga

yang tinggi hingga nyaris tak ada kendala

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 21

Page 22: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

11. Penghijauan di Kotesan.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah

Desa dan Dinas terkait mengingat wilayah Kotesan merupakan

wilayah pegunungan sehingga rawan akan resiko lonhsor

maka perlu dilakukan penghijauan dengan penanaman bibit

pohon dalam halini bibit kayu sengon , acaar ini dihadiri oleh

seluruh perangkat desa dan RT Rwsetempat dan berlangsung

sangat menarik sehingga total dapat ditanam kurang lebih 150

bibit yang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang .

Dengan bantuan dana Rp 25.000,- dari LPPM UGM semua

kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme warga yang tinggi

hingga nyaris tak ada kendala

12. Kursus Bahasa Inggris Untuk Siswa SDN Kotesan.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 22

Page 23: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Program ini didasarkan pada kurangnya mionat siswa SD

Kotesan untuk belajar Percakapan Bahsa Inggris padahal hal

ini sebenarnya sebuah hal yang sangat baik mengingat

kedekatan Desa Kotesan dengan Candi Prambanan sehingga

akan sangat menunjang apabila dapat mendalami Bahasa

Inggris secara aktif ytang dimulai sejak usia dini, Program ini

verlangsung selama 4 kali yang dalam masing-masing

pertemuan memilliki tema yang berbeda yaitu Reading,

Listening, Speaking dan Writing, . Antusiass dari Guru-guru

sangat baik begitu pula siswa-siswa Kleas 4 dan 5 yang

awalnya masih malu-malu namun lama kelamaan sudah

semakin berani berbnicara.

Program ini diharapkan akan terus ditindak lanjuti oleh

berbagai pihak teritama pihak sekolah sehingga semoga dapat

berkelanjutan nantinya.

13. Pengenalan Hidup Sehat pada anak-anak RW 02.

Program ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai hidup

sehat kepada anak-anak sejak Kecamatanil. Program ini

meliputi olah raga bersama, gerakan cuci tangan dan gosok

gigi bersama, dll. Pelaksanaan program ini sebanyak 5 kali

dalam 6 minggu setiap minggu pagi dengan dana Rp30.000,-

yang didapat dari dana mahasiswa. Antusias anak-anak sangat

tinggi dan telah terbukti dengan semakin senangnya anak-

anak berolah raga dan cuci tangan sebelum makan serta

setelah beraktivitas.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 23

Page 24: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

14. Pengenalan dan Pemberian Makanan Bergizi Pada

Anak PAUD.

Program ini bertujuan agar anak-anak sejak usia dini sudah

pintar memilih jajanan yang sehat dan bergizi berdasar

pemikiran tersebut maka telah dilakukan program pengenalan

dan pemberian makanan bergizi pada anak Paud di Kotesan

ini, Ketika pertama kli program ini terlontar antusiasme warga

sangat baik, dengan semakain banyaknya anak-anak usia dini

yang ikut seta dalam PAUD Tunas Bangsa ini. Program ini

dilakukan sebanyak 3 kali 30 Oktober, 13 November dan 25

november 2009 dengan total dana Rp. 90.500,- dari dana

mahasiswa sendiri, Program ini sangat baik dialkukan

mengingat nutrisi yang baik dan seimbang akan sangat

mendukung kederdsan anak-anak. Namun kendala yang

nampak adalah kurang kepedulian aparat desa dan yang

terkait untuk penyediaan nutrisi seperti ini sehingga mungkin

nantinya program semacam ini akan dapat berkelanjutan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 24

Page 25: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

15. Belajar membuat Kerajinan manik-manik dan

pembuatan Pin.

Program ini bertujuan untuk menumbuhkan keinginan

dan kemauan berwirausaha pada anak-0anak sejak dini

melalui sebuah kegiatan kerajinan sederhana namun bernilai

tinggi. Pada program ini anak-anak diajari cara pembuatan

kerajinan dari manik-manik seperti kalung , gelang, pin dari

awal hingga proses pengemasan yng baik. Antusiasme anak-

anak sangat baik ditunjukkan pada pelaksanaan acara ini

sebanyak 3 kali petemuan di SDN Kotesan semakin banyak

anak-anak yang tertarik turut serta serta semakin lihai

membuat kerajinan tersebut. Dengan total dana Rp 50.000

yang didapat dari LPPM UGM dan dana mahasiswa acar ini

sukses dilaksanakan dan barang-barang hasil kerajinan ini

langsung dipasarkan ke Kopsis sekolah

16. Pelatihan Jarimatika di SDN Kotesan

Program ini bertujuan untuk membantu siswa SDN Kotesan

dalam memahami pelajaran matematika. Anggapan bahwa

pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan

membosankan mulai dapat berkurang dengan diadakannya

pelatihan jarimatika yang berbeda dengan penghitungan

matematika biasa. Program ini dilaksanakan untuk kelas 4, 5,

dan 6 SDN Kotesan setiap hari selasa, kamis dan sabtu.

Dana yang terpakai dalam program ini berasal dari mahasiswa

sejumlah Rp 24.000, - untuk membeli buku jarimatika.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 25

Page 26: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Kendala berarti yang ditemui adalah penguasaan keadaan

kelas yang kurang, tetapi setelah diadakannya evaluasi pada

akhir kegiatan, tampak bahwa pemahaman jarimatika dalam

membantu mempelajari matematika cukup baik.

17. Pemutaran Film Edukatif Untuk Anak-anak RW 02

Kotesan

Program ini bertujuan untuk mengingatkan anak – anak akan

tayangan di televisi dan film – film yang sesuai dengan umur

mereka sekaligus mempunyai nilai pendidikan untuk

menambah wawasan dan motivasi untuk merengkuh masa

depan yang baik. Sebagai sasaran dari program ini adalah

anak – anak RW 02 Kotesan dan waktu pelaksanaan program

ini adalah tanggal 28 Oktober 2009.

Anak - anak yang hadir tampak sangat antusias terhadap

program ini. Dana yang digunakan berasal sepenuhnya dari

mahasiswa, besarnya dana yang terpakai Rp. 12.500,- , untuk

biaya sewa LCD Proyektor. Tidak ada kendala yang berarti

dalam melaksanakan program ini.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 26

Page 27: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

18. Pembinaan Penggunaan Obat Tradisional (TOGA) .

Program ini dilatarbelakangi kurangnya pengetahuan warga

akan manfaat tanaman obat yang banyak terdapat di

lingkungan sekitarnya. Tanaman misalnya bayam kucing,

tempuyung, ketepeng kebo yang banyak terdapat di pinggir

sawah maupun halaman rumah warga sebenarnya memiliki

khasiat untuk menyembuhkan penyakit-penyakit kronis yang

selama ini menghabiskan banyak biaya pengobatan. Peserta

acara ini yaitu komunitas senam jantung sehat yang secara

rutin mengadakan senam jantung sehat di halaman Balai Desa

Kotesan. Bibit TOGA yang diberikan sebagai sampel untuk

ditanam di kebun rumah masing-masing diterima dengan

antusias. Banyak pertanyaan mengenai cara penggunaan

tanaman obat yang tercantum dalam brosur penyuluhan yang

dibagikan dan jawaban yang diberikan cukup memuaskan

peserta. Mereka pun menyadari bahwa selama ini telah

mengesampingkan tanaman-tanaman di sekitar mereka yang

ternyata memiliki banyak khasiat.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 27

Page 28: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

19. Pendampingan POSYANDU Balita Desa Kotesan.

POSYANDU Balita di Desa Kotesan diadakan di Guwo dan

Polindes. Pada tanggal 9 November 2009 di dusun Guwo, kami

memberikan penyuluhan mengenai efek musik klasik bagi

perkembangan otak janin dan Balita. Setelah sesi penyuluhan

selesai, disusul dengan sesi diskusi dengan ibu-ibu muda yang

hadir. Ternyata mereka belum mengetahui mengenai efek

musik klasik yang dapat menambah tingkat Kecamatanerdasan

Balita, mereka sangat tertarik dengan informasi baru tersebut

dan akan mencoba memperdengarkan musik klasik pada anak

Balita mereka. Pada tanggal 16 November 2009, kami juga

mendampingi pelaksanaan POSYANDU Balita di Polindes

dengan acara penimbangan berat badan balita, membantu

meracik puyer untuk balita yang sakit, dan pemberian nutrisi

tambahan (program dari Ria Tri H.).

20. Pembentukan Koperasi Siswa SD Kotesan.

SD Kotesan merupakan satu-satunya Sekolah Dasar yang

terdapat di Desa Kotesan. Lokasinya jauh dari jalan raya

sehingga akses untuk mendapatkan alat tulis agak sulit

Kecamatanuali para siswa membelinya di luar jam sekolah

karena jauh jaraknya. Pada tanggal 4 November 2009 kami

memberikan pengenalan dan penjelasan sederhana mengenai

koperasi siswa, kami juga menawarkan kepada pengurus kelas

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 28

Page 29: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

4,5,6 untuk dibentuk struktur pengurus koperasi siswa yang

nantinya akan menjalankan kegiatannya selama tahun ajaran

2009/2010. Setiap Rabu siang seusai jam sekolah, kami

mengadakan pertemuan dengan pengurus koperasi untuk

membicarakan AD/ART koperasi siswa SD Kotesan, jadwal

piket bergilir di koperasi, dll. Pada tanggal 2 Desember 2009,

kami menyerahkan sebuah rak dan sejumlah alat ulis serta

hasil kerajinan siswa kepada pihak sekolah diwakili oleh guru-

guru SD Kotesan. Koperasi siswa SD Kotesan akan dibuka

seminggu seusai ujian akhir semester gasal.

21. Pengenalan Program Pemberdayaan Keluarga di

Kotesan.

Program ini didasarkan pada belum adanya program atau

wadah pemberdayaan keluarga yang meliputi pendidikan,

kesehatan, wirausaha serta lingkungan untuk meningkatkan

taraf hidup warga Kotesan sehingga kieranya dapat dibentuk

wadah yang dinamakan Posdaya tersebut, program ini

berlangsung dua kali yaitu pada tanggal 6 November 2009

yang melibatkan Ibu-Ibu PKK serta tanggal 1 Desember 2009

dilakukan penyuluhan yang melibatkan seluruh elemen

masyrakat sehingga pada tanggal tersebut telah berhasil

ditetapka susunan pengurus Posdaya Sarono Makmur Desa

Kotesan . Dengan bantuan dana Rp 25.000,- dari LPPM UGM

semua kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme warga

yang tinggi hingga nyaris tak ada kendala

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 29

Page 30: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

B. POSDAYA DESA PERENG

Geografis Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten,

Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Luas Desa: 963885 ha

Batas wilayah:

Sebelah utara: Desa Kebondalem Kidul

Sebelah selatan: DIY

Sebelah barat: DIY

Sebelah timur: Desa Kotesan

Kondisi geografis

Ketinggian tanah dari permukaan laut ± 348 m

Banyaknya curah hujan: 200 s.d. 3000 mm/th

Orbitasi (pemerintahan desa/Kecamatanamatan)

Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan: 2.5 km

Jarak dari ibukota Kabupaten/kota: ± 15 km.

Pada saat penyuluhan Pengenalan POSDAYA antusias tamu

undangan yang hadir sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan

perhatian dan keseriusan dalam mengikuti penyuluhan. Tanggapan

terhadap materi yang disampaikan juga cukup baik sehingga diskusi

berjalan dengan hangat. Proaktif dari Kepala Desa Pereng dan Tokoh

masyarakat dalam menentukan sikap langsung meminta di Desa

Pereng supaya bisa dibentuk 3 POSDAYA, karena menurutnya dengan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 30

Page 31: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

adanya POSDAYA akan berpengaruh positif terhadap kemajuan Desa

Pereng. Rekomendasi diberikan kepada mahasiswa KKN-PPM UGM

2009 untuk dapat menindaklanjuti pembentukan pengurus 3

POSDAYA yang disepakati oleh aparat Desa Pereng dan tokoh

masyarakat yang diundang.

Tindak lanjut dari kesepakatan aparat Desa Pereng dan tokoh

masyarat yang hadir pada saat penyuluhan pengenalan POSDAYA

yang merekomendasikan kepada mahasiswa KKN-PPM UGM 2009

untuk memfasilitasi penyusunan pengurus POSDAYA. Negosiasi dan

perundingan mengawali pembentukan pengurus melibatkan Kepala

Desa Pereng. Wilayah Desa Pereng dibagi menjadi 3 bagian yaitu

wilayah timur yang meliputi dusun Pendem, Drini, dan Karangelak

sebagai wilayah POSDAYA I. Wilayah tengah yang meliputi Dusun

Pereng Kulon, Pereng Wetan, Pereng Tengah, dan Gobog sebagai

wilayah POSDAYA POSDAYA II. Wilayah Barat yang meliputi

Sunggingan wetan, Sunggingan kulon, dan Bendo sebagai wilayah

POSDAYA III. Setelah ketentuan pembagian wilayah disepakati maka

dari masing-masing wilayah calon POSDAYA disarankan untuk

menghubungi tokoh masyarakat yang cukup mengetahui potensi

Sumber Daya Manusia di Wilayah yang bersangkutan. Untuk

menyusun kepengurusan diperlukan setiap calon POSDAYA

memerlukan 16-25 orang. Calon pengurus diupayakan untuk dapat

mewakili bidang pendidikan, kesehatan reproduksi,lingkungan,

ekonomi dan kewirausahaan. Setelah calon pengurus yang akan

diundang ditentukan maka selanjutnya ditentukan waktu dan tempat

pelaksanaan penyusunan pengurus masing-masing POSDAYA.

2. POSDAYA SRANA MUKTI

Penyusunan pengurus POSDAYA dimulai dari wilayah

POSDAYA I yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2009,

bertempat di kediaman Bapak Wilopo yang beralamat di Dusun Drini

RT 8 RW 4 Desa Pereng. Jumlah tamu undangan yang menghadiri

forum pembentukan pengurus POSDAYA I berjumlah 25 orang.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 31

Page 32: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Penyusunan Pengurus POSDAYA I berjalan dengan lancar. Dalam

forum tersebut juga dibicarakan mengenai potensi yang dapat

dikembangkan dari wilayah tersebut yaitu: Budidaya lele, usaha

pembuatan produk berbahan limbah atau sampah, usaha pengolahan

makanan berbahan dasar lele. POSDAYA dengan cakupan wilayah

Dusun Drini, Pendem dan Karangelak Desa Pereng ini diberi nama

POSDAYA “SRANA MUKTI”. POSDAYA “SRANA MUKTI” memiliki

ketua umum Bapak Waliman yang beralamat di Dusun Drini RT 8 RW

4 Desa Pereng Kecamatan Prambanan.

Susunan Pengurus PODAYA SRANA MUKTI:

Jabatan Nama Unsur

Penasehat 1 Handaka Respati, S.TP Kepala Desa

  2 Wilopo, S.Pd Ketua BPD

  3 Sarju K.S

Ketua RW

04

Ketua 1 Waliman PNS

  2 Jarot sutanto Wirausaha

Sekretaris 1 Agus Wirausaha

  2 Tarno Wirausha

Bendahara 1 Tukul Riyanto Ketua RT VII

  2 Efi Setyowati Wirausaha

Seksi Kesehatan 1 Sutaryanti POSYANDU

  2 Yuntari POSYANDU

Seksi Pendidikan 1 Suwanto Ketua PKBM

  2 Oktiva Mahasiswa

Seksi Ekonomi dan

Kewirausahaan 1 Eko Hariyanto Wirausaha

  2 Sugeng Petani

  3 Triwahyudi

Ketua

Pemuda

Seksi Lingkungan 1 Mujiono

Ketua Tim

Siaga

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 32

Page 33: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

  2 Rini Wirausaha

Seksi Umum 1 Suminah Buruh

  2 Sabar Wirausaha

  3 Edi S Karyawan

  4 Iswahyudi Wirausaha

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 33

Page 34: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

3. POSDAYA SARI MUKTI

Penyusunan Pengurus POSDAYA II dengan cakupan wilayah

Dusun Pereng Kulon, Pereng Wetan, Pereng Tengah dan Gobog

dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2009, bertempat di kediaman

Bapak Prang Gunadi yang beralamat di dusun Pereng Kulon. Jumlah

tamu undangan yang menghadiri forum pembentukan pengurus

POSDAYA II sebanyak 17 orang. Penyusunan pengurus POSDAYA II

ini berjalan lancar. Pengurus POSDAYA II yang telah terbentuk

memiliki keinginan untuk segera melakukan kegiatan nyata. Dalam

forum tersebut disepakati untuk memulai usaha krupuk rambak

dengan modal iuran dari pengurus POSDAYA II yang rencananya akan

dilaksanakan pada bulan Januari. POSDAYA II ini diberi nama

POSDAYA “SARI MUKTI” yang diketuai oleh Bapak Joko Suyono yang

beralamat di Dusun Pereng wetan RT 5 RW 3 Desa Pereng Kecamatan

Prambanan.

Susunan Pengurus POSDAYA SARI MUKTI:

Jabatan Nama Unsur

Penaehat 1

Handaka Respati,

S.TP Kepala Desa

  2 Prang gunadi Wirausaha

Ketua 1 Joko Suyono Kepala PAUD

  2

Joko Cahyo

Muntarpo  

Sekretaris 1 Eko Nur Styawan Wirausaha

  2 Mujiyati

Ibu Rumah

Tangga

Bendahara 1 Partiyati

Ibu Rumah

Tangga

  2 Yuliati Wirausaha

Seksi Kesehatan 1 Hastuti Bintari Bidan

  2 Endang Maryati POSYANDU

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 34

Page 35: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Seksi Pendidikan 1 Erna Guru

  2 Slamet  

Seksi Ekonomi dan

Kewirausahaan 1 Anas Wirausaha

  2 Ny. Prang Gunadi Wirausaha

  3 Sulami

Ibu Rumah

Tangga

  4 Mardinem

Ibu Rumah

Tangga

Seksi Lingkungan 1 Pramono Tim SIAGA

  2 Wahyu Saputra Buruh

  3 Sudiyanti

Ibu Rumah

Tangga

Seksi Umum 1 Suroso Wirausaha

  2 Kartini Buruh

  3 Marsini

Ibu Rumah

Tangga

  4 Sumiarsih  

4. POSDAYA SUNGGING MULYA

Penyusunan Pengurus POSDAYA III dengan cakupan wilayah

Sunggingan kulon, Sunggingan wetan dan Bendo dilaksanakan pada

tanggal 3 Desember 2009, yang bertempat di kediaman Bapak

Kusnadi di Sunggingan kulon. Jumlah tanu undangan yang menghadiri

forum pembentukan pengurus POSDAYA III sebanyak 17 orang.

Penyusunan pengurus POSDAYA III ini berjalan lancar. POSDAYA III

ini diberikan nama POSDAYA “SUNGGING MULYA” yang diketuai

oleh bapak Bejo yang beralamat di Dusun sunggingan kulon, RT 2 RW

2 Desa Pereng Kecamatan Prambanan. Dalam Forum tersebut juga

dibicarakan mengenai potensi yang dapat diangkat dari wilayah

POSDAYA “SUNGGING MULYA” yaitu pembuatan kompos dan kue

kering.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 35

Page 36: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Susunan Pengurus Posdaya Sungging Mulya:

Jabatan No Nama Unsur

Penaehat 1 Handaka Respati, S.TP Kepala Desa

  2 Riswadi

Kepala

Dusun

  3 Sugiman Ketua RW I

Ketua 1 Bejo PNS

  2 Drs. Sri Widodo Ketua RW IV

Sekretaris 1 Dodi  

  2 Reti  

  3 Dessy  

Bendahara 1 Kustiyah Wirausaha

  2 Puji Lestari  

Seksi Kesehatan 1 Dewi Isriswanti Perawat

  2 Ny. Sadjiman POSYANDU

Seksi Pendidikan 1 Sri Zulfatun Swasta

  2 Surtiyani Buruh

Seksi Ekonomi dan

Kewirausahaan 1 Uut Widiyati  

  2 Surya  

  3 Hariyanto  

  4 Bambang Sulistyo  

  5 Mashuri  

Seksi Lingkungan 1 Kusnadi Wirausaha

  2 Purwoatmojo  

  3 Sudarno  

Seksi Umum 1 Irawan Dede Buruh

  2 Widodo Hadi  

  3 Agung sugiharto  

  4 Prahara  

Beberapa Kegiatan Mahasiwa KKN-PPM UGM di Desa Pereng:

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 36

Page 37: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

1. Pembinaan Teknis Perikanan Lele.

Budidaya ikan lele merupakan usaha mikro Kecamatan yang

tidak menyita waktu banyak, sehingga dapat dijadikan sebagai

usaha sampingan, sehingga dapat meningkatkan penghasilan

mayarakat. Di daerah pereng bagian timur yang konon katanya

merupakan bekas daerah aliran sungai merupakan daerah yang

jarang mengalami kesulitan air, sehingga warga berinisiatif

untuk membudidayakan ikan lele. Untuk menampung motivasi

warga yang cukup besar tersebut warga membentuk kelompok

pembudidaya ikan lele yaitu “Truno Lele”, yang sudah berdiri

kurang lebih 10 tahun dan beranggotakan 25 orang, dan

memiliki 50 kolam. Dalam kurun waktu 10 tahun tersebut kini

kelompok tersebut sudah mempunyai manajemen kelompok

yang baik, namun karena kurangnya dukungan dari pihak dinas

setempat maupun lembaga terkait, sehingga pengembangan

budidaya ikan lele masih bersifat otodidak. Dengan adanya

bimbingan teknis perikanan lele ini nantinya diharapkan warga

memeiliki kualitas SDM yang mampu meningkatkan budidaya

ikan lele sehingga mampu meningkatkan penghasilan

masyarakat.

Pembinaan ini mendapat respon yang bagus dari masyarakat,

animo masyarakat dalam mengikuti beberapa kegiatan juga

cukup besar. Kegitan yang pertama dilakukan pada tanggal 8

November 2009 adalah studi banding ke “kampung lele” di

daerah boyolali, yang merupakan sentra pembudidayaan ikan

lele di daerah Jawa Tengah. Kegiatan yang ke dua adalah

penyuluhan mengenai penyakit pada ikan lele yang dilakukan

pada tanggal 19 November 2009. Pada tanggal 2 Desember

2009 juga dilakukan bimbingan teknis oleh dinas terkait yang

difasilitasi langsung oleh Yayasan Forum Edukasi Dan

Pengembangan wilayah Klaten, yang sebelumnya pada tanggal

27 November 2009 juga dilakukan pembuatan kolam dari

terpal. Dengan adanya program ini diharapkan dapat ditindak

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 37

Page 38: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

lanjuti dari pihak UKM LPPM UGM, karena keinginan warga

dan kelompok yang ingin dibina langsung oleh pihak LPPM

UGM. Dalam program ini juga berhubungan dengan program

pengolahan pangan berbahan dasar lele dan sosialisasi

POSDAYA mengenai pengembangan UMKM.

2. Pengadaan Pembinaan dan Pelatihan Olah Pangan

Berbahan Dasar Lele.

Keadaan dan kondisi alam desa Pereng yang mendukung untuk

pembudidayaan ikan lele memacu munculnya program ini.

Program ini sesuai dengan tema POSDAYA dalam segi

kewirausahaan. Adanya beberapa kolam yang menghasilkan

produksi ikan yang cukup menguntungkan sebenarnya bisa

memberikan keuntungan selain penjualan ikan dalam wujud

ikan segar. Ikan segar dapat segera menjadi busuk bila tidak

segera terjual. Oleh karena itu, dengan adanya program ini

diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga desa Pereng.

Program ini bekerjasama dengan Kampung Lele Boyolali.

Mahasiswa KKN sebagai fasilitator untuk menghubungkan

kelompok tani Truno Lele desa Pereng dengan Kampung Lele.

Kegiatan yang dilakukan berupa kursus olah pangan bahan lele

menjadi keripik lele. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8

November 2009 dengan peserta 6 ibu-ibu kelompok Truno Lele.

3. Pengadaan dan Penyebarluasan Informasi Tertulis

tentang Olah Pangan Berbahan Dasar Lele

Pengadaan dan Penyebarluasan Informasi Tertulis tentang Olah

Pangan Berbahan Dasar Lele merupakan program kelanjutan

dari program Pengadaan Pembinaan dan Pelatihan Olah Pangan

Berbahan Dasar Lele. Keadaan dan kondisi alam desa Pereng

yang mendukung untuk pembudidayaan ikan lele memacu

munculnya program ini. Program ini sesuai dengan tema

POSDAYA dalam segi kewirausahaan. Adanya beberapa kolam

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 38

Page 39: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

yang menghasilkan produksi ikan yang cukup menguntungkan

sebenarnya bisa memberikan keuntungan selain penjualan ikan

dalam wujud ikan segar. Ikan segar dapat segera menjadi busuk

bila tidak segera terjual. Oleh karena itu, dengan adanya

program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga

desa Pereng.

Program ini diberikan dalam bentuk leaflet berisi olah pangan

dengan bahan dasar lele. Selain keripik lele, juga terdapat

resep lain yang didapat dari referensi lain-lain (internet,

majalah). Sejumlah 50 lembar resep dibuat dan disebarluaskan

pada tanggal 21 dan 22 November 2009 pada saat pertemuan

ibu-ibu (arisan RT) dan kepada salah satu ibu pengurus Truno

Lele. Diharapkan dengan sumbangsih leaflet olah pangan lele

ini dapat memberdayakan masyarakat agar ada kesadaran dan

semangat dalam meningkatkan wirausaha mereka.

4. Penyuluhan sadar gizi Desa Pereng

Program ini dilaksanakan berdasarkan hasil wawancara dengan

kader posyandu Desa Pereng yang menyampaikan bahwa masih

ditemukannya balita dengan gizi buruk di wilayah Desa Pereng.

Balita merupakan masa yang penting untuk perkembangan otak

dan fisik serta emosional dari anak. Balita dengan gizi buruk

membuka peluang buruknya perkembangan otak maupun fisik

dari anak yang tidak dapat digantikan pada umur berikutnya.

Penyuluhan ini bekerja sama dengan Puskesmas Prambanan

dengan pembicara Ibu Reta Hapsari. Kejadian gizi buruk pada

balita dapat terjadi sebagai akibat kurangnya pengetahuan

anggota keluarga terutama ibu tentang pentingnya pemenuhan

gizi bagi balita. Pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara Eksklusif

selama 6 bulan terhadap balita sangat dianjurkan. Setelah umur

balita di atas 6 bulan maka bayi dapat diberikan makanan

tambahan. Beberapa komponen yang harus tersedia dalam

makanan balita antara lain: Karbohidrat, Protein, lemak,

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 39

Page 40: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

vitamin, mineral serta garam beryodium. Meskipun demikian

adanya kemungkinan adanya obesitas juga perlu diwaspadai

karena keadaan ini juga tidak baik untuk perkembangan balita.

Sasaran dari penyuluhan ini meliputi kader posyandu dan

perwakilan ibu muda di wilayah Desa Pereng. Undangan

berjumlah 40 orang dengan kehadiran 34 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 November 2009

yang bertempat di kediaman ibu Prang Gunadi dusun Pereng

Kulon. Sambutan dan antusiasme yang tinggi serta rasa ingin

tahu dari ibu-ibu muda dan kader-kader Posyandu mengenai

permasalah gizi dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang

muncul pada saat sesi tanya jawab sehinga membuat program

ini menjadi sangat menarik, dinamis. Secara umum program ini

dapat berjalan lancar pada pelaksanaannya.

5. Penghijauan RT 9 dan 8

Desa Pereng bagian selatan langsung berbatasan dengan bukit

yang cukup tinggi. Mulai beralih fungsinya lahan hutan menjadi

persawahan dan penebangan pohon, menyebabkan

berkurangnya pepohonaan di sekitar bukit, hal ini dapat

memacu terjadinya tanah longsor. Dengan adanya program

penghijauan ini diharapkan mampu memacu semangat para

penduduk untuk melestarikan pepohonan sebagai salah satu

media penahan tanah longsor dan mampu menghentikan

pemansan global.

Penghijauan ini dilakuakn di wilayah RT 9 dan 8, lokasi

penanaman pohon berada di sekitar situs candi, Watu Gilang.

Penghijauan dilakukan pada tanggal 6 Desember 2009, dengan

menanam 100 bibit pohon sengon. Peserta yang sebagian besar

adalah pemuda setempat cukup antusias dalam melakukan

penghijauan, ini dilihat dengan semangatnya warga sekitar

dalam menyelamatkan lingkungan mereka.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 40

Page 41: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

6. Pelatihan Tari Tradisional Kreasi Baru untuk Anak-Anak

SD Warga Setempat

Program Pelatihan Tari Tradisional Kreasi Baru untuk Anak-

Anak SD Warga Setempat merupakan program pokok non tema

yang merupakan program untuk menggali potensi anak SD

warga setempat dalam bidang seni khususnya tari kreasi baru

(tradisional).

Program ini mendapat antusias yang baik dari orang tua murid.

Kendala yang dijumpai adalah pada awal program ini dimulai

dengan banyak siswa tetapi setiap hari berganti-ganti siswa,

mungkin dikarenakan anak usia SD suka akan hal baru dengan

pengajar/orang yang baru pula. Semakin rutin latihan tari,

semakin tampak anak-anak yang berpotensi dan ada kemauan

untuk menari. Hingga pada latihan ke-12 dapat dipastikan siapa

yang akan bisa rutin latihan yakni 8 anak dari berbagai kelas

dari kelas 2-5. Pelatihan tari dilaksanakan pada tanggal 26, 28,

29 Oktober 2009; 2, 3, 9, 11, 16, 18, 23, 25, 30 November 2009;

1, 3, 5, 6, 7 Desember 2009 dengan durasi waktu 1 jam dan

pada tanggal 8 Desember 2009 dilakukan gladi resik untuk

persiapan pementasan tari pada acara perpisahan KKN PPM

UGM SubunitPereng. Diharapkan program ini dapapt

memberdayakan anak-anak serta orangtua anak untuk

meningkatkan potensi seni yang dimiliki anak tersebut.

7. Pelatihan Gerak dan Lagu (Tari Modern) untuk Anak

PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu

bagian dari POSDAYA. Pelatihan tari modern “tari Kelinci”

merupakan aplikasi dari pemberian materi dalam PAUD. Saat

survey selama seminggu, pengajar dari PAUD mengharapkan

agar selain pemberian materi dalam ruang kelas, juga

dilakukan pemberian materi di luar kelas yakni menari. Hal ini

dilakukan selain meningkatkan akademik atau otak kanan anak

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 41

Page 42: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

diharapkan juga merangsang otak kiri. Tari kelinci yang diambil

untuk program ini dikarenakan tari ini mudah dipelajari untuk

anak usia PAUD dan tarian ini lincah serta menirukan gerak

hewan kelinci sehingga anak akan menjadi lebih tertarik untuk

mempelajarinya.

Pemberian materi tari Kelinci dilaksanakan pada tanggal 20,

21, 25, 30, 2 November 2009 masing-masing selama kurang

lebih 1,5 jam sembari dibantu guru dan orang tua siswa dalam

menangani siswa. Pada awalnya hanya anak 3 siswa yang

mengikuti materi ini tapi di hari kemudian, anak-anak yang lain

sudah mulai tertarik dan dengan penuh semangat mengikuti

gerakan yang diberikan. Pemberian materi ini dilakukan

dengan mendengarkan musik dari kaset dan langsung

dipraktekkan gerakannya. Metode belajar dengan

mendengarkan kaset sembari belajar gerakan dinilai dapat

merangsang siswa dalam menghafal gerakan dan

memadupadankan sinkronitas alat gerak motorik. Program ini

mendapat tanggapan yang baik dari guru dan orang tua siswa

PAUD karena dinilai dapat menyeimbangkan kerja otot

sekaligus menyehatkan siswa. Berhubung habis jam program

KKN dan agar anak didik masih bisa belajar tari kelinci meski

program telah usai, maka saya membuat dokumentasi berupa

video yang nantinya dijadikan ke CD. Diharapkan tim pengajar

mempelajarinya sehingga bisa dilatih setiap kegiatan PAUD.

8. Penyuluhan Penyakit Zoonosis Swine Influenza

Penyakit Swine influenza awal tahun yang lalu menjadikan

resah warga sekitar terhadap penyakit zoonosis, yang dapat

menularkan penyakit dari hewan ke manusia. Dari hasil

obervasi dengan warga, juga belum pernah dilakukan

penyuluhan mengenai penyakit zoonosis terutama swine

influenza. Dengan adannya penyuluhan ini diharapkan warga

tidak resah dan mengetahui beberapa penyakit zoonosis

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 42

Page 43: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

terutama swine influenza, diharapkan juga tumbuh kesadaran

warga dalam menjaga keberisihan diri, keluarga, dan

lingkungan.

Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2009,

penyuluhan dibantu oleh pihak puskesmas. Sasaran dari

penyuluhan ini adalah warga dan kader kesehatan yang

tergabung dalam Forum Kesehatan Desa. Dalam kegiatan ini

dilakukan penyebaran leaflet mengenai swine influenza. Peserta

juga diarahkan dalam Pos pemberdayaan Keluarga, sehingga

masyarakat akan sadar pentingnya menjaga kebersihan diri,

keluarga dan lingkungan.

9. Pembuatan dan penyebaran informasi tentang

olahpangan berbahan dasar jagung.

Desa Pereng mempunyai lahan yang luas untuk pertanian,

selain menanam padi warga juga menanam jagung sebagai

tanaman selingan, akan tetapi daya jual jagung untuk perkilo

jagung kering sangatlah murah, oleh karena itu perlu adanya

pemberian informasi mengenai olahpangan berbahan jagung

agar meningkatkan daya jual.

Kegiatan diaksanakan yaitu pada tanggal 7 Desember 2009

yang iikuti oleh ibu-ibu PKK Pereng. Kegiatan yang dilakukan

meliputi pelatihan pembuatan tortila jagung dan dipermudah

dengan adanya leaflet mengenai olahpangan jagung lainnya dan

dibagikan kepada ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan terebut.

Adanya kegiatan ini diharapkan warga Pereng termotivasi

untuk lebih kreatif mengolah jagung sehingga mempunyai nilai

jual yang lebih tinggi dan merupakan langkah awal untuk

terciptanya UMKM yang sinergis dengan posdaya. Tidak ada

kendala yang berarti dalam melaksanakan kegiatan ini.

10. Penyuluhan Kanker Payudara di Desa Pereng

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 43

Page 44: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Kanker payudara merupakan penyakit yang sangat rawan

terjadi pada wanita. Tingkat kasus yang terjadi di Indonesia

juga masih sangat tinggi, sehingga masyarakat perlu

mengetahui gejala yang terjadi, sehingga dapat dilakukan

pencegahan sedini mungkin. Kasus yang sering terjadi di

mayarakat adalah penderita terlambat mengetahui bahwa

dirinya terkena kanker payudara, hal ini karena kurangnya

pengetahuan masyarakat untuk memeriksa edini mungkin.

Kegiatan penyuluhan kanker payudara ini dilaksanakan pada

tanggal 19 November 2009 bertempat di kediaman Bpk Prang

gunardi di Pereng kulon. Pada saat pelakanaan kegiatan

penyuluhan dilakukan penayangan slide tentang penyakit

kanker payudara dan dilanjutkan tanya jawab ringan tentang

penyakit kanker payudara. Kegiatan penyuluhan ini

bekerjasama dengan pihak puskemas Prambanan, sehingga

pembicara dari puskesmas.

Masyarakat terutama ibu-ibu antusias menanggapi penyuluhan

kanker payudara ini, terlihat dafri banyaknya pertanyaan-

pertanyaan yang dilontarkan oleh ibu-ibu saat sesi diskusi.

Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksaan kegiatan ini.

.

11. Pemberian materi kebersihan gigi (diri sendiri) di

PAUD Pelita Bangsa Pereng

Kegiatan ini didasarkan atas hasil observasi terhadap Pengelola

PAUD yang merasa kekurangan tenaga pengajar bagi siwa

PAUD dan materi yang kurang variatif.

Materi tentang kebersihan gigi (diri sendiri) dirasa perlu untuk

membentuk kesadaran kesehatan anak-anak pada usia sedini

mungkin. Pada pelaksanaan kegiatan ini tercipta antuias dari

anak-anak maupun orang tua siswa. Dalam pelaksanaannya

kegiatan ini dilakukan pada waktu jam belajar, yaitu padahari

senin tanggal 2 November 2009, diharapkan penyusunan dan

pengadaan materi-materi bantu pengajaran yang baru dan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 44

Page 45: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

menarik dapat membuat murid menjadi lebih aktif dalam kelas

serta wawasan menjadi lebih luas. Tidak ada kendala pada

kegiatan ini.

Pembinaan Teknis Perikanan Lele

Studi banding ke kampung

lele boyolali

Diskusi dan sharing

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 45

Page 46: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Penyuluhan Sadar Gizi Desa Pereng

Penghijauan RT 9 Dan 8

Penghijauan di watu gilang Bibit kayu sengon

Pembimbingan Siswa PAUD

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 46

Page 47: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Pemberian materi Diri sendiri

PAUD

Pemberian materi kesehatan

gigi PAUD

Penyuluahn Daging ASUH di

Desa Pereng

Penyebaran informasi olah

pangan berbahan dasar jagung

kepada Ibu-ibu Dusun Pendem,

Pereng

Penyuluhan daging ASUH pada

kader-kader PKK Pereng

Latihan membuat tortila jagung

di Dusun Pendem, Pereng.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 47

Page 48: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Leaflet Daging ASUH

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 48

Pemberian informasi tentang Daging ASUH berupa leaflet

Page 49: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

C. POSDAYA DESA RANDUSARI

Desa Randusari merupakan salah satu desa yang masih IDT

sehingga sebagian masyarakatnya masih dalam keadaan pra

sejahtera. Kehidupan warganya sebagian bermata pencaharian

sebagai petani sehingga perkembangan ekonomi di desa Randusari

masih sangat kurang. Tema KKN yang diusung di prambanan ini

adalah pengembangan UMKM sinergi dengan program posdaya.

Posdaya merupakan pos pemberdayaan keluarga dimana salah satu

tujuannya adalah menguatkan fungsi-fungsi keluarga diantaranya

fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi,

fungsi lingkungan, dll.

Program ini dilaksanakan di gedung balai desa Randusari.

Sasaran penyuluhan ini adalah bapak lurah dan perangkat desa, tokoh

masyarakat, pemuda, kader-kader posyandu, Ibu - Ibu PKK dan para

pelaku UMKM yang ada di desa Randusari.. Untuk pemberi

penyuluhannya didatangkan LPPM UGM yang juga merupakan dosen

pembimbing lapangan KKN Prambanan yaitu Bapak Sugeng Triono,

S.Si.,M.Si. Acara ini dilaksanakan pada siang hari dikarenakan pada

pagi hari para masyarakat desa Randusari lebih cenderung bekerja di

sawah. Dalam pelaksanaan acara ini dihadiri oleh warga berjumlah

50 orang. Penyuluhan di awali dengan acara pembukaan, kemudian

sambutan dari kormasit KKN desa Randusari, sambutan dari kepala

desa Randusari, dan penyamampaian materi oleh penyaji atau

narasumber, diskusi dan diakhiri dengan pembentukan pengurus

posdaya dan penutup. Pada akhir acara penyuluhan ini berhasil

dibentuk dua pengurus posdaya desa Randusari yaitu pengurus

posdaya kadus I yang bernama Jonggrang Rahayu I dan pengurus

posdaya kadus II yang bernama Jonggrang Rahayu II.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 49

Page 50: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

5. POSDAYA JONGGRANG RAHAYU I

Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Pengurus Posdaya Jonggrang Rahayu I:

Jabatan Nama Unsur

Penasehat 1 Sutarjo Kepala Desa

2 Subanto Kepala Dusun

Ketua 1 Sukarni

2 Wahyuni

Sekertaris 1 Sri Haryanti

2 Nurjanah

Bendahara 1 Puji Lestari

2 Sutinah

Seksi Pendidikan 1 Harsi Guru

2 Sunarti

Seksi Kesehatan 1 Sumilah Polindes

2 Maryani

3 Budi

Seksi Kewirausahaan 1 Bujiono Wiraswasta

2 Marjono Wiraswasta

3 Sayumi Wiraswasta

4 Sutarjo Wiraswasta

5 Dalijo Wiraswasta

Seksi Lingkungan 1 Sadino FKD

2 Wakijo

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 50

Page 51: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Seksi Umum/Humas 1 Rambat

6. POSDAYA JONGGRANG RAHAYU II

Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten

Pengurus Posdaya Jonggrang Rahayu II:

Jabatan

N

o Nama Unsur

Penasehat 1 Sutarjo Kepala Desa

2 Poniman Kepala Dusun

Ketua 1 Suharni

2 Nunuk Sulastri

Sekertaris 1 Haryati

Bendahara 1 Leni

2 Raminem

Seksi Pendidikan 1 Wakinah Guru

2 Asanti Solekah

Seksi Kesehatan 1 Sri Redjeki Bidan

2 Esti Murbani Polindes

3 Budi

Seksi Kewirausahaan 1 Sutiman Wiraswasta

2 Heru Sadomo Wiraswasta

3 Karsini Wiraswasta

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 51

Page 52: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

4 Sulistyowati Wiraswasta

5 Sutarmi Wiraswasta

6 Kepareng

Seksi Lingkungan 1 Parjiyem FKD

2 Sutarmin

Seksi Umum/Humas 1 Sumananto

Kegiatan Yang Telah dilakukan di Desa Randusari:

1. Mengajar PAUD

Pendidikan diperlukan seiring dengan pertumbuhan dan

perkembangan anak, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

merupakan pendidikan untuk anak-anak yang berumur 2-4

tahun. PAUD bertujuan agar anak dapat mengekspresikan

kemampuan/bakatnya sejak dini dan melatih mental anak agar

berani tampil di depan kelas/di depan teman-temannya sebelum

masuk Taman Kanak-kanak (TK). Pendidikan dan bimbingan

dari guru yang bersifat islami mendidik anak agar selalu sopan

santun dalam berucap dan bertingkah laku.

Kegiatan PAUD dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu

jam 10.00-12.00 WIB. Kegiatan rutin yang dilaksanakan hari

Senin, Rabu dan Jumat yaitu anak-anak menabung. Materi yang

diberikan antara lain menempel gambar, mencocokkan gambar,

menebak gambar, belajar menyanyi dan berdoa. Anak-anak

yang mengikuti PAUD biasanya masih didampingi oleh orang

tuanya terutama yang berumur 2 tahun. Jadi selain guru, orang

tua juga mengawasi anaknya. PAUD juga melatih anak-anak

dapat berteman dengan baik, melatih mental anak agar berani

tampil dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 52

Page 53: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

2. Penyuluhan bahaya kanker payudara

Dari hasil observasi yang telah dilakukan, tampak bahwa

jumlah perempuan di Randusari ini cukup banyak, yaitu 1452

dari total jumlah penduduknya 2969 jiwa. Selain itu, dari hasil

wawancara dengan beberapa kader posyandu yang ada di desa

Randusari memberikan gambaran bahwa informasi tentang

kesehatan reproduksi wanita masih belum terlalu

disosialisasikan. Oleh karena itu, program penyuluhan

kesehatan reproduksi terutama mengenai kanker di desa

Randusari ini menjadi salah satu program tema yang cukup

penting untuk dilaksanakan. Tujuan dari pelaksanaan program

ini adalah untuk memberikan informasi kepada para wanita

baik yang masih muda maupun para ibu-ibu tentang pentingnya

kesehatan reproduksi khususnya menyangkut kanker payudara

dan cara mencegah serta cara deteksi dini adanya kanker

tersebut.

program ini ditujukan kepada ibu-ibu pada rentang usia

produktif.. Untuk mengefektifkan pelaksanaan program, dipilih

para peserta penyuluhan diambil dari kader-kader Posyandu

yang nantinya diharapkan mereka dapat mengsosialisasikan

kembali penyuluhan yang telah mereka tarima kepada para ibu-

ibu di wilayah Posyandu masing-masing. Pada pelaksanaan

penyuluhan, kami menghadirkan pembicara yaitu Bidan dari

Puskesmas. Penyuluhan dilakukan dengan mempresentasikan

beberapa slide yang berisikan tentang pengertian, tanda-tanda,

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 53

Page 54: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

cara pencegahan, dan beberapa keterangan lainnya yang

berhubungan dengan kanker payudara. Dan selain itu para

peserta juga diberikan leaflet bahan penyuluhan.

3. Perintisan Posyandu Lansia

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk

masyarakat usia lanjut di Desa Randusari, yang digerakkan oleh

masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan

kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari

kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia

yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan

melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat

dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. Pelayanan

Kesehatan di Posyandu lanjut usia meliputi pemeriksaan

Kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan

dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui

lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman

masalah kesehatan yang dihadapi.

Program Posyandu Lansia ini dilaksanakan untuk pertama

kalinya setelah sempat berhenti beberapa tahun yang lalu.

Posyandu lansia ini ditujukan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu

yang sudah lanjut usia di desa Randusari ini. Di posyandu lansia

ini, mereka yang datang diperiksa kesehatannya secara umum,

termasuk pengukuran tekanan darah dan penimbangan berat

badan. Bagi yang menderita sakit seperti pusing, pegal-pegal,

dan darah tinggi ataupun darah rendah diberi obat dan juga

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 54

Page 55: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

diberikan saran oleh dokter puskesmas agar kesehatannya

membaik dan terjaga. Melalui kegiatan ini diharapkan keadaan

tubuh yang sudah semakin renta tetap terjaga staminanya

sehingga tidak terkenan penyakit yang bermacam-macam dan

tetap ceria di usia tua. Dengan memperhatikan ketiga hal

tersebut maka makanan yang disediakan sedikit namun tetap

memenuhi kebutuhan gizi, olah raga ringan untuk mendorong

agar tubuh tetap bergerak sehingga organ dalamnya tetap

berfungsi baik dan penimbangan untuk memantau

perkembangan berat yang stabil. Pada pelaksanaannya warga

yang mengikuti posyandu lansia ini cukup banyak yaitu sekitar

25 orang sehingga termasuk sukses mengingat ini adalah

program lama yang sempat terhenti karena kurang bisa

berjalan maksimal.

4. Pelatihan Sulam Payet

Kreasi sulam payet dapat berfungsi untuk memperindah

penampilan dalam dunia fashion yang semakin marak.

Ketrampilan sulam payet merupakan kegiatan yang

membutuhkan modal yang sedikit dengan hasil yang terkesan

mewah dan memiliki nilai jual tinggi. Di desa Randusari sudah

terdapat UKM bordir yang telah berjalan kurang lebih 1 bulan,

sehingga bila diaplikasikan dengan sulam payet maka akan

dapat menambah nilai jual, dan menambah keterampilan ibu-

ibu di desa Randusari.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 55

Page 56: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Program pelatihan sulam payet ini diberikan dalam 2 sesi. Sesi

pertama pada tanggal 9 dan 13 November 2009, diberikan

pelatihan pada ibu-ibu orang tua wali murid TK Pertiwi, yang

sedang menunggui anak-anaknya sekolah, untuk dapat

menambah keterampilan dengan harapan dapat dijadikan

tambahan penghasilan keluarga. Sesi kedua pada tanggal

17dan 19 November 2009 dilakukan pelatihan pada ibu-ibu

anggota pelatihan bordir dibalai desa, untuk melatih

keterampilan sulam, agar dapat diaplikasikan dengan bordir

sehingga dapat menambah nilai jual.

5. Penyuluhan Pembuatan dan Manfaat Kompos Desa

Randusari untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pengolahan Limbah Ternak

Sebagian besar masyarakat desa Randusari bermata

pencaharian sebagai petani. Pemerintah sedang menggalakkan

bahwa pertanian akan menjadi pertanian organik pada tahun

2010, maka banyak petani yang mulai bergeser dari

penggunaan pupuk anorganik menjadi pupuk organik.. Dari

kebijakan tersebut petani menginginkan pengetahuan mengenai

pembuatan dan manfaat kompos.

Kompos terbuat dari limbah kotoran ternak. Kotoran ini bila

tidak dimanfaatkna dapat mencemari lingkungan yang

berakibat buruk terhadap kesehatan manusia dan mengancam

keberlangsungan lingkungan.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 56

Page 57: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Kompos yang telah terbuat selain dapat digunakan untuk pupuk

tanaman petani itu sendiri, juga dapat dipasarkan. Dengan hal

ini kesejahteraan petani dapat meningkat..

Penyuluhan pembuatan dan manfaat kompos bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat

kompos sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani

dalam peningkatan kesejahteraan hidup.

Penyuluhan dilakukan dengan mengundang narasumber dari

Lembah Hijau. Penyuluhan dilakukan pada hari minggu malam

pada tanggal 1 November 2009. Dalam kegiatan ini diberikan

materi mengenai cara-cara yang baik dalam melakukan

pengomposan dan bahan-bahan apa saja yang dapat digunakan

untuk kegiatan tersebut. Selain itu juga dijelaskan manfaat

kompos terhadap tanaman serta keberlangsungan lingkungan.

6. Penyuluhan Program Posdaya dan Pembentukan

Pengurus Posdaya

Desa Randusari merupakan salah satu desa yang masih IDT

sehingga sebagian masyarakatnya masih dalam keadaan pra

sejahtera. Kehidupan warganya sebagian bermata pencaharian

sebagai petani sehingga perkembangan ekonomi di desa

Randusari masih sangat kurang. Tema KKN yang diusung di

prambanan ini adalah pengembangan UMKM sinergi dengan

program posdaya. Posdaya merupakan pos pemberdayaan

keluarga dimana salah satu tujuannya adalah menguatkan

fungsi-fungsi keluarga diantaranya fungsi reproduksi dan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 57

Page 58: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi

lingkungan, dll.

Program ini dilaksanakan di gedung balai desa Randusari.

Sasaran penyuluhan ini adalah bapak lurah dan perangkat desa,

tokoh masyarakat, pemuda, kader-kader posyandu, Ibu - Ibu

PKK dan para pelaku UMKM yang ada di desa Randusari..

Untuk pemberi penyuluhannya didatangkan LPPM UGM yang

juga merupakan dosen pembimbing lapangan KKN Prambanan

yaitu Bapak Sugen Triono, S.Si.,M.Si. Acara ini dilaksanakan

pada siang hari dikarenakan pada pagi hari para masyarakat

desa Randusari lebih cenderung bekerja di sawah. Dalam

pelaksanaan acara ini dihadiri oleh warga berjumlah 50 orang.

Penyuluhan di awali dengan acara pembukaan, kemudian

sambutan dari kormasit KKN desa Randusari, sambutan dari

kepala desa Randusari, dan penyamampaian materi oleh penyaji

atau narasumber, diskusi dan diakhiri dengan pembentukan

pengurus posdaya dan penutup. Pada akhir acara penyuluhan

ini berhasil dibentuk dua pengurus posdaya desa Randusari

yaitu pengurus posdaya kadus I yang bernama Jonggrang

Rahayu I dan pengurus posdaya kadus II yang bernama

Jonggrang Rahayu II.

7. Pembinaan Anak-Anak TPA

Berangkat dari keinginan warga untuk menjadikan Desa

Randusari memiliki generasi muda yang berakhlak mulia dan

berbudi luhur. Program penanaman akhlak hendaknya

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 58

Page 59: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

dilakukan sedini mungkin karena anak-anak umumnya sangat

rentan dan mudah mendapatkan pengaruh dari lingkungan

sekitar. Untuk itulah kami mengadakan program mengajar TPA

bagi anak-anak di desa Randusari dusun yaitu anak-anak siswa

SD dan sebagian siswa TK. TPA merupakan pendidikan agama

di luar sekolah yang dapat melatih dan memberi pemahanan

agama dan akhlak secara dini kepada anak-anak peserta TPA.

Pelaksanaan TPA dilaksanakan 3 kali dalam waktu 1 minggu

dan berlangsung selama 6 minggu. Program ini ditujukan bagi

anak-anak di Randusari. Program ini dapat terlaksana dengan

bantuan dari takmir masjid Nurul Huda di desa Randusari.

Selama pelaksaan mengajar TPA banyak anak-anak yang masih

kurang hafal dalam melafalkan huruf hijaiyah. Dalam pelaksaan

program ini kami mengajarkan iqro 1 sampai 6, dan Al-Quran.

Jumlah anak-anak yang mengikuti program ini berjumlah 25

anak.

8. Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks

Jumlah penduduk desa randusari menurut data kependudukan

September 2009 yaitu 2969 jiwa yang terdiri dari 1517 laki-laki

dan 1452 perempuan. Kisaran jumlah penduduk wanita di desa

randusari ini termasuk cukup banyak. Selain itu didapatkan

hasil wawancara dengan ibu-ibu khusunya kader Posyandu

bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu-ibu

khusunya kesehatan reproduksi dirasakan kurang begitu

tersosialisasikan. Di samping itu juga kesadaran diri akan

pentingnya menjaga kesehatan di kalangan ibu-ibu dirasakan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 59

Page 60: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

kurang khusunya pencegahan diri dari penyakit yang sering

menyerang para kaum wanita yaitu salah satunya kanker

serviks(leher rahim). Untuk itulah program penyuluhan bahaya

dan pencegahan dini terhadap kanker serviks menjadi salah

satu program tema bidang kesehatan yang sangat penting

untuk dilaksanakan di desa Randusari ini. Tujuan dari program

ini sendiri adalah untuk memberikan pemahaman akan

pentingnya menjaga kesehatan ibu-ibu pada usia produktif yang

sangat rentan terkena penyakit kanker khususnya kanker

serviks.

9. Gerakan Gosok Gigi SD N II Randusari

Pendidikan mengenai pola hidup sehat seharusnya dimulai

sejak anak usia dini, dengan begitu diharapkan pola hidup sehat

tersebut akan terbawa seiring pertambahan usia mereka dan

menjadi suatu kebiasaan yang bermanfaat bagi dirinya kelak.

Salah satu pola hidup sehat itu adalah kebiasaan menggosok

gigi. Kebiasaan sehat ini sangat perlu ditanamkan pada anak

sejak usia dini karena kesehatan gigi dan mulut sangat

berpengaruh bagi perkembangan anak. Untuk itulah

dilaksanakan program gerakan gosok gigi bersama di sekolah

dasar. Tujuan dari program ini nantinya dapat dijadikan sarana

menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat dalam diri anak dan

masyarakat pada umumnya Program ini ditujukan untuk anak

Sekolah dasar kelas 1 dan 2. Hal ini dikarenakan dari segi

keamanan pelaksanaannya anak usia sekolah dasar kelas 1 dan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 60

Page 61: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

2 lebih menjamin daripada usia dibawahnya (balita-TK) yakni

menyangkut jenis sikat dan pasta gigi yang di pakai serta

pengawasan dalam pelaksanaannya.

Program gerakan gosok gigi bersama ini ditujukan kepada

siswa SD I Randusari kelas 1 dan 2. Sebelum pelaksanaan

didahului dengan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dengan

alat peraga yang nantinya menarik siswa untuk tertarik

menjaga kesehatan giginya dengan rajin menggosok gigi

10.Pelatihan Pembuatan Sulam Pita

Kreasi sulam pita dapat berfungsi untuk memperindah

penampilan dalam dunia fashion yang semakin marak.

Ketrampilan sulam pita merupakan kegiatan yang

membutuhkan modal yang sedikit dengan hasil memiliki nilai

jual tinggi. Di desa Randusari sudah terdapat UKM bordir yang

telah berjalan kurang lebih 1 bulan, sehingga bila diaplikasikan

dengan sulam pita maka akan dapat menambah nilai jual, dan

menambah keterampilan ibu- ibu di desa Randusari.

Program pelatihan sulam pita ini diberikan dalam 2 sesi. Sesi

pertama pada tanggal 9 dan 13 November 2009, diberikan

pelatihan pada ibu-ibu orang tua wali murid TK Pertiwi, yang

sedang menunggui anak-anaknya sekolah, untuk dapat

menambah keterampilan dengan harapan dapat dijadikan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 61

Page 62: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

tambahan penghasilan keluarga. Sesi kedua pada tanggal 19

November 2009 dilakukan pelatihan pada ibu-ibu anggota

pelatihan bordir dibalai desa, untuk melatih keterampilan

sulam, agar dapat diaplikasikan dengan bordir sehingga dapat

menambah nilai jual.

Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pelatihan sulam pita.

Berbagai aplikasi yang diajarkan dapat dimengerti dengan baik,

dan dikembangkan menurut kreatifitas ibu-ibu, hasil

pengembangan yang dilakukan terlihat sangat baik. Dari

pelatihan tersebut ibu-ibu sudah dapat mengaplikasikan

keterampilan sulam pita ini pada kerudung , dan dipadukan

dengan sulam bordir untuk membuat taplak meja.

11.Pendampingan UKM Pembuatan Aneka Kripik

Wilayah Desa Randusari memiliki potensi buah sukun dan Talas

yang baik. hal ini terbukti dengan banyaknya pohon sukun dan

Talas di wilayah desa Randusari. Selain buah sukun banyak

juga potensi pertanian lainnya seperti singkong, dan pisang.

Masyarakat selama ini hanya mengkonsumsi sendiri hasil panen

atau hanya dijual ke pasar. Tujuan kegiatan ini agar masyarakat

dapat memproduksi keripik sebagai makanan cemilan keluarga

atau dapat meningkatkan pendapatan keluarga jika dapat di

jual ke pasaran.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 6

Desember 2009 Bertempat di rumah ibu Tarmi, Dukuh

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 62

Page 63: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Sidomulyo, dihadiri oleh 10 orang ibu-ibu. Bahan-bahan yang

dibutuhkan adalah Tempe, Sukun, Singkong, Pisang, Talas,

minyak goreng, tepung beras, soda kue dan garam. Guru yang

melatih pembuatan keripik didatangkan dari dukuh Kalibutak.

Ibu-ibu menyimak penjelasan dengan seksama dan acara

berjalan dengan lancar.

D. POSDAYA DESA BRAJAN

KKN pada tahun ajaran kali ini di Desa Brajan diikuti oleh

Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan UGM, dan Fakultas Ilmu

Budaya, dan mempunyai tema yaitu “Pemberdayaan UMKM sinergi

dengan Posdaya”. Dari tema utama tersebut secara mencakup 4

bidang kerja dalam yaitu bidang Kesehatan dan Reproduksi,

Pendidikan, Ekonomi dan Wirausaha, serta Lingkungan. Pelaksanaan

KKN di Desa Brajan ini dapat berjalan dengan baik dikarenakan

adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara perangkat desa,

tokoh masyarakat, dan seluruh warga Sehingga dari inisiatif warga

maka terbentuk 3 posdaya dalam satu wilayah Desa Brajan.

Desa Brajan merupakan desa yang terletak di Kecamatan

Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas

sekitar 2.005.410 hektar terdiri dari 3 Dusun, 9 RW dan 21 RT. Batas-

batas wilayah desa Brajan yaitu yaitu di sebelah barat berbatasan

dengan desa Kebondalem Lor, di sebelah timur berbatasan dengan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 63

Page 64: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

desa Wonoboyo, di sebelah utara berbatasan dengan desa Kemudo,

dan di sebelah selatan berbatasan dengan desa Randusari.

Mata pencaharian penduduk desa Brajan mayoritas sebagai

petani, peternak, dan sebagian Kecamatanil merantau. Jumlah

penduduk menurut data September 2009 yaitu 3.421 jiwa yang terdiri

dari 1.662 laki-laki dan 1.759 perempuan. Dari total jumlah penduduk,

jumlah anak-anak usia sekolah relatif banyak.

Kemandirian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

menjadi tujuan utama dari kegiatan ini. Diawali dari sosialisasi awal

tentang tema yang dibawa Tim KKN UGM di Desa Brajan ke para

perangkat desa, dilanjutkan dengan observasi dengan pendataan,

identifikasi potensi wilayah, potensi masyarakat, permasalahan yang

dihadapi masyarakat dan penjajakan ke warga tempat Tim KKN UGM

di tempatkan, maka kegiatan sosialisasi dan pembentukan Posdaya di

Dusun I,II dan III ini dapat berjalan.

Penyuluhan Pengenalan POSDAYA ini melibatkan perangkat

Desa Brajan, seluruh ketua RT dan RW di Desa Brajan, bidan desa,

perwakilan kader 3 posyandu di Desa Brajan, tokoh masyarakat Desa

Brajan, Pelaku wirausaha, tokoh bidang pendidikan dan kesehatan

dan perwakilan ibu PKK tiap RT. Kegiatan ini disosialisasikan secara

luas ke masyarakat desa Brajan melalui forum-forum pertemuan

warga sehingga program ini dapat diketahui oleh warga dengan

harapan warga mau membentuk Posdaya di Desa tempat mereka

tinggal. Sosialisasi dilakukan melalui forum pertemuan RT, RW,

Kegiatan warga dan melalui perangkat yang ada di Desa Brajan.

Setelah Koordinasi dengan Kades, Kadus, Para ketua RT, RW,

perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat berjalan dengan baik dan

sambutan mereka bagus maka pada tanggal 30 November dan tanggal

4 Desember 2009 dilakukan penyuluhan tentang Posdaya.

Penyuluhan Posdaya di Desa Brajan dilakukan 2 kali pertama

dilakukan di wilayah Dusun III tempat Tim KKN UGM ditempatkan

dan yang kedua dilakukan di wilayah Dusun I dan II. Penyuluhan

Posdaya di Dusun III jumlah peserta yang hadir 44 orang. Penyuluhan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 64

Page 65: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

ini dilaksanakan di kediaman bapak Surono yang merupakan

perangkat desa Brajan, pada Penyuluhan ini menghadirkan Bapak

Sugeng Triono, S.Si, M.Si. dari LPPM UGM. Untuk penyuluhan di

wilayah Dusun I dan II dilakukan oleh TIM KKN Brajan di balai Desa

Brajan Dengan jumlah peserta 59 orang.

Pada saat penyuluhan Pengenalan Psdaya antusias tamu

undangan yang hadir sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan

perhatian dan keseriusan dalam mengikuti penyuluhan. Tanggapan

terhadap materi yang disampaikan juga cukup baik sehingga diskusi

berjalan dengan hangat. Proaktif dari perangkat desa dan Tokoh

masyarakat dalam menentukan sikap langsung meminta di Dusun I, II,

dan III supaya bisa dibentuk 3 Posdaya, karena menurut mereka

dengan adanya Posdaya akan berpengaruh positif terhadap kemajuan

Desa Brajan. Rekomendasi diberikan kepada mahasiswa KKN-PPM

UGM 2009 untuk dapat menindaklanjuti pembentukan pengurus 3

Posdaya yang disepakati oleh aparat Desa Brajan dan tokoh

masyarakat yang diundang.

Setelah dilakukan sosiaisasi dan penyuluhan tentang posdaya

ini maka terbentuklah 3 Posdaya di Desa Brajan yaitu Posdaya Maju

Lancar untuk daerah Dusun I, Posdaya Bina Mandiri untuk wilayah

Dusun II dan Posdaya RW Tri Manunggal untuk wilayah Dusun III.

Kepengurusan 3 Posdaya yang terbentuk diserahkan sepenuhnya ke

forum masyarakat Dusun I, II dan III, TIM KKN UGM hanya

memberikan contoh kepengurusan dari wilayah lain yang telah

terbentuk yang kepengurusannya sudah mewakili dari berbagai

elemen masyarakat dan sesuai dengan bidang mereka masing-masing.

Setelah didiskusikan secara langsung melalui forum warga di

tetapkan saat itu juga susunan kepengurusan Posdaya deri masing-

masing Dusun.

7. POSDAYA MAJU LANCAR

Susunan Kepengurusan Posdaya Maju Lancar Dusun I Brajan:

Jabatan N Nama Unsur

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 65

Page 66: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

o

Penasehat 1 Saptono Kades Brajan

2 Gianta Kadus I Brajan

Ketua 1 Parman Guru

2 Tri Kahoyo Wiraswasta

3 Subardianto Guru

Sekretaris 1 Kustaman Wiraswasta

2 Supar Tukang

Bendahara 1 Kudori Wiraswasta

2 Marjoko BPD

Seksi Kesehatan 1 Sri Lestari Kader Posyandu

2 Sri Hartati Kader Posyandu

Seksi

Pendidikan

1 Drs. Sudirman Guru

2 Ngadiman Guru

Seksi Ekonomi

&

Kewirausahaan

1 Welas Asih Konfeksi

2 Wardoyo Bata Merah

3 Harianto Pengukir batu

4 Dayat Dagang

5 Wahyu Perbengkelan

6 Tuminem Dagang

7 Heru Purnawan Wiraswasta

8. POSDAYA BINA MANDIRI

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 66

Page 67: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Susunan Kepengurusan Posdaya Bina Mandiri Dusun II Brajan:

Jabatan N

o

Nama Unsur

Penasehat 1 Saptono Kades Brajan

2 Dwi Susilo Kadus II

Ketua 1 Sumadi

2 Suharti

Sekretaris Prayetno Wiraswasta

Bendahara 1 Wagimin

2 Sugiman

Seksi Umum 1 Supardi Guru

Seksi Kesehatan 1 Sunarmi Bidan

2 Puji Lestari Kader Posyandu

Seksi

Pendidikan

1 Sugiman BA Guru

Seksi Ekonomi

&

Kewirausahaan

1 Rahmat Basuki S BPD

2 Tarwoko Wiraswasta

3 Suparno Wiraswasta

4 Sumadi Wiraswasta

5 Wahyu Wibowo Wiraswasta

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 67

Page 68: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

9. POSDAYA TRI MANUNGGAL

Susunan Kepengurusan Posdaya RW Tri Manunggal Dusun III

Brajan:

Jabatan N

o

Nama Unsur

Penasehat 1 Saptono Kades Brajan

2 Margono Kadus III

Ketua 1 Suharjo Budi Saputro Guru

2 Suroso Perangkat desa

Sekretaris Siswanto Perwakilan

pemuda

Bendahara Triyono Wiraswasta

Seksi Umum Sudiyo Guru

Seksi Kesehatan Sugiarti Kader posyandu

Seksi

Pendidikan

Sri Agung Guru

Seksi Ekonomi

dan

Kewirausahaan

Tukino Wiraswasta

Beberapa Kegiatan Yang Dilakukan Para Mahasiwa KKN-PPM

UGM:

1. Pembuatan Telford RT 17, 18 Dan 19 Dusun III Brajan

Masih kurangnya akses jalan yang memadai di Dusun III Brajan

menjadi alasan dilakukannya pembuatan telford di RT 18 RW 9.

Kegiatan ini berlangsung secara gotong royong dengan warga.

Penggalangan dana berasal dari swadaya masyarakat RT 18,

RW 9 dan bantuan dari PNPM. Kegiatan diawali dengan

koordinasi dengan warga melalui forum pertemuan warga RT

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 68

Page 69: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

18 dan pertemuan RW 9. Kegiatan gotong royong dilakukan

mulai tanggal 24 Oktober sampai 8 November 2009. Kegiatan

dilaksanakan mulai dari perataan jalan, penyusunan batu dan

pengerasan jalan dengan cara di gilas dengan buldoser.

Antusias warga dalam kegiatan pembuatan telford sangat

baik,ini terlihat dari banyaknya warga yang turut serta dalam

gotong royong ini. Kegiatan ini diakhiri dengan selesainya

dibuat telford dan dilakukan serah terima dari Tim proyek ke

warga secara simbolis pada tanggal 14 November 2009.

2. Penyuluhan Keluarga Berencana (KB)

Penyuluhan keluarga berencana penting dalam rangka

menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menekan angka

kelahiran anak guna mendukung kesejahteraan keluarga.

Tujuan utama penyuluhan ini adalah meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang KB dan membuka wawasan

bagi masyarakat yang menganggap KB itu haram. Dengan

penyuluhan ini, masyarakat khususnya ibu-ibu warga RT XVII

mengetahui keuntungan KB, alat-alat yang dipakai dalam KB

serta efek sampingnya.

Dalam penyuluhan ini ibu-ibu diperkenalkan alat-alat

kontrasepsi seperti kondom, suntikan, pil KB, implant atau

susuk, IUD / AKDR dan kontrasepsi dengan operasi seperti

tubektomi dan vasektomi beserta efek-efek samping dari alat

kontrasepsi tersebut. Pemutaran video juga dilakukan dalam

penyuluhan ini. Video ini menerangkan bagaimana siklus

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 69

Page 70: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

reproduksi wanita, proses pembuahan, kehamilan dan kelahiran

itu terjadi.

Acara ini berlangsung pada Jumat 4 Desember 2009 pada pukul

20.00 – 21.30 WIB. Ibu-ibu antusias dan aktif bertanya dalam

mengikuti penyuluhan ini.

3. Sosialisasi Keseimbangan Gizi Bagi Anak Usia

Pertumbuhan Di SDN I & II Brajan

Permasalahan gizi pada anak masa pertumbuhan dapat

dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap

mengkonsumsi makanan yang bersih, sehat, dan bergizi

seimbang. Permasalahan gizi ini dapat mengganggu proses

pertumbuhan, ketahanan tubuh dan kesehatan, serta

Kecamatanerdasan anak Sehingga perlu dilakukan sosialisasi

tentang gizi dan peranannya pada anak akan pentingnya

keseimbangan gizi, pengarahan tentang jenis makanan bergizi

dan bersih serta mamfaatnya, dan dampak bila berat badan

berlebih atau kekurusan.

Pelaksanaan program ini melibatkan persetujuan pihak sekolah

yaitu dari Kepala Sekolah SDN I dan II Brajan, Kepala Desa

Brajan, serta bekerja sama dengan petugas penyuluhan gizi

dari PUSKESMAS Prambanan Klaten, dengan sasaran yaitu

siswa-siswa kelas III, IV, dan V SDN I dan SDN II Brajan.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 70

Page 71: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Program ini dilaksanakan pada tanggal 21 November 2009

dengan melibatkan 1 orang penyuluh gizi dari PUSKESMAS dan

43 orang siswa peserta sosialisasi dengan durasi 1,5 jam. Pada

saat pelaksanaan terlihat antusias anak-anak dalam

memperhatikan pengarahan akan pentingnya hidup sehat

dengan mengkonsumsi makanan yang bersih dan bergizi.

Sehingga setelah di laksanakannya sosialiasi ini, siswa-siswa

dapat memahami dan peduli akan pentingnya menciptakan

hidup sehat dengan makan makanan yang bersih, sehat, dengan

gizi yang seimbang. Selain sosialisasi juga dilakukan

peningkatan gizi dengan gerakan minum susu bersama.

4. Pemeriksaan Gigi Gratis Bagi Anak SDN I Dan II Brajan

Permasalahan gigi pada anak-anak dapat menimbulkan

permasalahan baru pada gigi pengganti dari segi susunan gigi

pengganti yang dapat menimbulkan permasalahan dibidang

kesehatan gigi dan mulut, estetika, dan menimbulkan rasa

sakit. Namun banyaka anak-anak yang tidak mengetahui akan

permasalahan gigi yang mereka hadapi akibat kurangnya

penegtahuan, kepedulian dan kesadaran akan pentingnya

kesehatan gigi. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan gigi

pada anak-anak sehingga mereka dapat mengetahui secara

langsung kondisi gigi mereka dan tindakan apa yang harus

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 71

Page 72: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

dilakukan untuk mencegah atau mengobati permasalahan yang

terjadi pada gigi mereka.

Pelaksanaan program ini melibatkan persetujuan pihak sekolah

yaitu dari Kepala Sekolah SDN I dan II Brajan, Kepala Desa

Brajan, serta bekerja sama dengan dokter gigi dari Unit

Kesehatan Gigi sekolah (UKGS) PUSKESMAS Prambanan

Klaten, dengan sasaran yaitu siswa-siswa kelas III, IV, dan V

SDN I dan SDN II Brajan. Program ini dilaksanakan pada

tanggal 12 November 2009 dengan melibatkan 1 orang dokter

gigi dari PUSKESMAS dan 43 orang siswa peserta dengan

durasi pelaksanaan 5,5 jam yang terdiri dari kegiatan sosialisasi

tentang kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan gigi gratis.

Pada saat pelaksanaan terlihat antusias anak-anak dalam

memperhatikan pengarahan akan pentingnya kesehatan gigi

dan mulut. Selain itu juga tidak ada kendala yang berarti saat

pemeriksaan gigi, yaitu saat dilakukannya pemeriksaan gigi

secara umum, tindakan pencabutan gigi bagi yang diperlukan

dan rujukan ke PUSKESMAS bagi kasus yang tidak bisa

ditangani secara langsung saat itu.

5. Lomba Melukis Tingkat SD ”Rumahku Bersih,

Lingkunganku Bersih, Hidupku Sehat”

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 72

Page 73: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Masih kurang kesadaran anak untuk peduli akan kebersihan

rumah dan lingkungan sekitar mereka, sehingga perlu diberi

penyegaran kembali akan pentingnya kebersihan. Kesadaran

akan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar penting

tersebut memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan

kesehatan dan harus dibangun sejak dini. Salah satu upayanya

adalah dengan mengajak anak-anak ikut aktif tanggap akan

kebersihan melalui lomba melukis.

Pelaksanaan Lomba melukis ini melibatkan persetujuan pihak

sekolah yaitu dari Kepala Sekolah SDN I dan II Brajan serta

SDN I dan II Randusari yang ditujukan untuk siswa SD kelas III,

IV, V, dan VI. Lomba ini bertemakan ”Rumahku bersih,

lingkunganku bersih, hidupku sehat” yang dilaksanakan pada

tanggal 29 November 2009 di Gedung Olah Raga Desa Brajan.

Lomba melukis ini diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari

keempat SDN dengan respon siswa yang cukup antusias. Dari

hasil lomba sudah terlihat hasil lukisan yang memiliki

Kecamatanocokan dengan tema, yang berarti siswa-siswa cukup

bisa menyadari akan keterkaitan antara kebersihan dan

kesehatan. Selain itu juga terlihat bakat dan kreatifitas siswa

dalam melukis yang sangat baik sehingga dapat terus

dikembangkan untuk pelestarian dan kemajuan dunia seni di

Indonesia.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 73

Page 74: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

6. Penataan Dan Optimalisasi Sarana Dan Prasarana Di

PAUD Tunas Bangsa

Sarana dan prasarana yang terdapat di PAUD Tunas Bangsa

belum optimal baik dari segi penggunaan maupun perawatanya

dan masih kurangnya penataan alat peraga pendidikan. Alat

peraga pendidikan yang terdiri dari beragam jenis ditempatkan

di satu tempat, sehingga perlu wadah untuk menempatkan dan

mengelompokan alat peraga pendidikan berdasarkan jenisnya

sehingga diharapkan alat peraga pendidikan dapat digunakan

secara optimal dan dapat menjadi suatu metode pembelajaran

bagi anak untuk belajar mengklasifikasikan barang.

Kegiatan penataan dan optimalisasi sarana dan prasarana

PAUD dilakukan dengan berkoordinasi dengan pengelolah dan

tutor PAUD. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk

mengoptimalkan sarana dan prasarana PAUD Tunas Bangsa

yaitu dengan melakukan inventarisasi barang, membuat lemari

dari kardus berbentuk rumah untuk meletakkan alat peraga

edukatif (APE) agar dapat diklasifikasikan berdasarkan

beberapa kelompok, melakukan pembukuan inventarisasi

barang, dan melengakapi alat edukatif yang kurang seperti

buku mewarnai, puzzle, serta memperbaiki alat peraga edukatif

yang rusak. Diharapkan dengan optimalnya sarana dan

prasarana PAUD pengajaran yang dilakukan menjadi lebih maju

dan efektif dalam mengembangkan sumber daya manusia

berkualitas sejak dini.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 74

Page 75: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

7. Penyuluhan Managemen Kandang Dan Pakan Ternak Di

Dusun III Brajan

Banyak keluarga yang memiliki sapi ditiap rumahnya, namun

kandang ternak yang dimiliki masih kurang memadai baik dari

segi perancangan maupun sanitasi, dan masih dilaporkan

adanya beberapa kasus sapi yang kurus. Managemen kandang

merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi

kesehatan ternak. Adanya perbaikan menagemen kandang

terutama dibidang sanitasi, serta perbaikan pakan ternak

sangat mendukung untuk meningkatkan produktifitas baik

ditinjau dari segi ternak itu sendiri maupun peternaknya.

Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2009

di rumah warga yang dihadiri oleh 43 peserta dari 50

undangan. Penyuluhan yang diberikan berupa materi cara

beternak sapi dan kambing yang benar, cara memanfaatkan

sumber daya alam berupa rumput secara optimal dan sekilas

mengulas cara menanggulangi penyakit yang sering menyerang

sapi dan kambing, serta managemen perkandangan yang benar.

Dari pelaksanaan penyuluhan banyak peserta yang antusias

dengan metode pengoptimalan pemberian pakan dan

pembuatan olahan pakan dari jerami (silase), managemen

kandang dan cara pemeliharaan ternak yang baik dan benar,

serta pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 75

Page 76: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

8. Pelayanan Pengobatan Ternak Masyarakat Di Dusun III

Brajan

Masyarakat di dusun III Brajan banyak yang belum mengerti

tentang arti pentingnya manajemen kesehatan ternak sehingga

sapi di dusun III desa Brajan banyak yang kurus. Dengan

dilaksanakannya peningkatan pelayanan terhadap kesehatan

ternak diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat

akan pentingnya menjaga kesehatan ternak mereka sekaligus

meningkatkan taraf hidup masyarakat karena mayoritas

masyarakat di dusun III Brajan beternak sapi.

Pelayanan pengobatan ternak ini dilakukan pada tanggal 22

November 2009 di dusun III Brajan dengan berkoordinasi

dengan kepala Kadus III dan ketua RT serta pembimbingan oleh

dokter hewan dari Dinas Peternakan Klaten. Pelaksanaan

pelayanan pengobatan ini berupa pemberian obat cacing adan

suntik vitamin dengan biaya dari swadaya masyarakat. Antusias

warga sangat baik dan banyak hewan yang ikut dalam kegiatan

pelayanan pengobatan ini adalah 39 ekor sapi dan 18 ekor

domba/kambing dari total 31 warga.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 76

Page 77: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

9. Pemeriksaan Kesehatan Dan Pemberian Gizi Balita Di

Desa Brajan

Sesuai dengan program tema yang diangkat pada KKN, salah

satu sub tema posdaya yaitu kesehatan. Pemeriksaan kesehatan

dan pemberian gizi balita tentu sangat penting. Pemeriksaan

dilakukan setiap hari Rabu pagi secara bergilir disetiap pos

posyandu. Desa Brajan memiliki empat pos posyandu yaitu

Ngudi Sejahtera, Ngudi Waras, Ngudi Raharjo, dan Ngudi

Rahayu. Hasil survei dari para kader, PMT yang diberikan

berupa jajanan pasar, oleh karena itu kami berupaya

memberikan contoh cara pembuatan makanan tambahan yang

bergizi dan disukai balita yaitu puding susu. Pembuatan

pudding ini dilaksanakan di rumah salah satu kader posyandu.

Pada hari pelaksanaan balita yang datang langsung ditimbang.

Timbangan yang digunakan disesuaikan umur balita, umur 1-12

bulan menggunakan timbangan meja dan umur satu sampai

lima tahun menggunakan timbangan gantungan. Setelah

diketahui berat badan kemudian dicatat pada KMS dan buku

Posyandu, bila berat badan balita menurun, kader menanyakan,

memberi pengarahan pada ibu balita. Setelah dicatat peserta

diberi makanan tambahan. Antusias ibu peserta posyandu

sudah cukup baik.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 77

Page 78: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

10. Pemeriksaan Kesehatan Dan Pemberian Gizi Lansia Pos

I, II, III, Dan IV Desa Brajan

Salah satu subtema dari program KKN tema Posdaya adalah

kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dan pemberian gizi lansia

sangat penting. Pemeriksaan dilakukan setiap hari rabu pagi

secara bergilir disetiap pos posyandu. Desa Brajan memiliki

empat pos posyandu. Lansia yang datang langsung menimbang

berat badan dan kemudian diukur tekanan darah. Setelah

diketahui berat badan dan diukur tekanan darah kemudian

dicatat pada buku Posyandu. Apabila berat badan dan tekanan

darah lansia menurun atau naik secara drastis, kader

menanyakan dan memberi pengarahan dan jika diperlukan,

akan diberi pengobatan oleh petugas kesehatan desa. Setelah

dicatat peserta diberi makanan tambahan yang dibuat sendiri

atau dibeli oleh kader posyandu di pos tersebut.

Pembuatan makanan tambahan yang dibuat oleh mahasiswa

KKN bersama kader posyandu yaitu pudding susu. Dana

pembuatan berasal dari swadaya dan mahasiswa. Pelaksanaan

Posyandu lansia ini bersamaan dengan Posyandu balita.

Posyandu ini berlangsung setiap hari Rabu secara bergiliran di

setiap pos yaitu pos I, II, III dan IV. Kader yang bertugas juga

sesuai dengan pos dimana mereka bertugas.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 78

Page 79: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

11. Pelatihan Pembuatan Selai Mangga Di Dusun III

Brajan

Pelatihan pembuatan selai mangga ini bertujuan menambah

keterampilan masyarakat dalam mengolah dan mengoptimalkan

hasil pekarangan juga mengajak masyarakat untuk

berwirausaha. Buah mangga yang selama ini hanya langsung

dikonsumsi dan bahkan dibiarkan membusuk karena produksi

yang berlebih bila musim mangga tiba. Produksi buah mangga

yang berlebih tersebut atau mangga yang tidak dikonsumsi

karena rasanya yang masam dapat berguna dan ditambah

nilainya dengan mengolahnya menjadi selai sehingga selain

dapat dikonsumsi sendiri juga dapat menambah penghasilan

masyarakat.

Pelatihan pembuatan selai ini berlangsung pada tanggal 21

November 2009 dan diikuti 27 orang ibu-ibu. Pada acara ini,

kita juga membagikan leaflet cara pengolahan mangga menjadi

selai, cara pengemasan dan juga memberi sampel selai dari

mangga. Ibu-ibu antusias dan ikut berperan dalam pelatihan

pengolahannya.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 79

Page 80: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

12. Cerdas Cermat Antar SD

Peningkatan minat, semangat belajar dan jiwa kompetensi yang

tinggi serta evaluasi kegiatan bimbel bagi siswa kelas 6 yang

akan menghadapi ujian akhir Sekolah Dasar Nasional program

ini dilakukan.

Awal kegiatan ini dimulai dari koordinasi dengan pihak sekolah

tentang dilakukannya kegiatan Bimbel bagi murid SD sebagai

sarana peningkatan prestasi siswa, sebagai evaluasi dari

kegiatan tersebut disosialisasikan rencana kegiatan ini.

Sambutan dari sekolah sangat baik sehingga program ini

dijalankan. Cerdas cermat antar SD ini diikuti oleh 4 sekolah

yaitu SDN I, II Desa Brajan dan SDN I, II Desa Randusari.

Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena kegiatan ini

didukung oleh Kepala sekolah, dewan guru dari setiap sekolah

tersebut dan kepala desa beserta perangkatnya. Cerdas cermat

antar SD ini dilakukan di balai desa Brajan pada tanggal 29

November 2009.

Antusias sekolah dan para murid dengan adanya kegiatan ini

sangat baik sekali, terlihat dari semangat belajar siswa agar

mereka dapat menjadi wakil dari sekolah dalam kegiatan ini.

Setelah dilakukan kegiatan ini SDN II Brajan berhasil meraih

juara I, SDN I Brajan juara II dan SDN I Randusari juara III.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 80

Page 81: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

13. Sosialisasi Posdaya Dan Pembentukan Posdaya Di

Kadus I, II Dan III Brajan

Kemandirian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

menjadi tujuan utama dari kegiatan ini. Diawali dari sosialisasi

awal tentang tema yang dibawa Tim KKN UGM di Desa Brajan

ke para perangkat desa, dilanjutkan dengan observasi dengan

pendataan, identifikasi potensi wilayah, potensi masyarakat,

permasalahan yang dihadapi masyarakat dan penjajakan ke

warga tempat Tim KKN UGM di tempatkan maka kegiatan

sosialisasi dan pembentukan Posdaya di Dusun II ini dapat

berjalan.

Kegiatan ini disosialisasikan secara luas ke masyarakat desa

Brajan melalui forum-forum pertemuan warga sehingga

program ini dapat diketahui oleh warga dengan harapan warga

mau membentuk Posdaya di Desa tempat mereka tinggal.

Sosialisasi dilakukan melalui forum pertemuan RT, RW,

Kegiatan warga dan melalui perangkat yang ada di Desa Brajan.

Setelah Koordinasi dengan Kades, Kadus, Para ketua RT, RW,

perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat berjalan dengan baik

dan sambutan mereka bagus maka pada tanggal 4 Desember

2009 dilakukan sosialisasi Posdaya dan pembentukan Posdaya

di Kadus II desa Brajan.

Antusias warga dengan dilakukannya kegiatan ini sangat besar,

terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan keingin tahuan

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 81

Page 82: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

mereka tentang Posdaya secara lebih dalam lagi. Setelah

Posdaya di Kadus II ini terbentuk besar harapan warga Posdaya

yang mereka bentuk ini dapat menjadi wadah bagi mereka

untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan Desa mereka.

14. Pengajaran Di PAUD Tunas Bangsa Desa Brajan

PAUD Tunas Bangsa merupakan satu-satunya PAUD yang ada

di Desa Brajan ini. Tenaga pengajar disini hanya 2 orang

dengan murid sebanyak 30 anak. Idealnya, satu orang pengajar

hanya menangani 5 anak agar lebih efektif dalam

pengajarannya. Kadang-kadang, pengajar juga memiliki kendala

waktu jika memiliki urusan lain yang juga penting. Program ini

dilaksanakan untuk menanggulangi permasalahan tersebut

sehingga pengajaran dapat lebih optimal kepada anak-anak

tersebut, tentunya dengan dukungan dan bantuan dari rekan-

rekan subunit dan unit.

Program ini berlangsung dari tanggal 26 oktober 2009 sampai

dengan 2 desember 2009, setiap minggunya 3 kali pertemuan

yaitu setiap hari senin, selasa dan rabu. Macam pengajaran

yang diberikan yaitu pengenalan warna, huruf, angka, cara

bersosialisasi, pengenalan alam, olahraga dengan senam

bersama dan lain-lain. Anak- anak yang mengikuti kegiatan di

PAUD ini terlihat lebih mudah bergaul, mandiri, dan

kemampuan motorik yang cenderung lebih baik daripada anak

yang tidak mengikuti kegiatan PAUD ini.

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 82

Page 83: Contoh Laporan UGM (Posdaya Klaten) Tahun 2010

Laporan Akhir KKN-PPM Posdaya UGM Tahun 2010 83