Contoh Proposal Penelitian Pendidikan Matematika

8/18/2019 Contoh Proposal Penelitian Pendidikan Matematika

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proposal-penelitian-pendidikan-matematika 1/37

Contoh Proposal PenelitianPendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan data UNESCO, mutu pendidikan matematika di Indonesia berada pada

peringkat 34 dari 38 negara yang di amati. Data ain yang menun!ukan renda"nya prestasi

matematika sis#a Indonesia dapat dii"at dari "asi sur$ei pusat statistika internasiona untuk

pendidikan %Nationa Center &or Edu'ation statisti's, ())3* ter"adap 4+ negara daam

pembea!aran matematika di Indonesia mendapatkan peringkat ke 3 di ba#a" -"aiand dan

Uruguay. Ba"kan, sampai sekarang mata pea!aran matematika k"ususnya pada tingkat sekoa"

dasar masi" memiiki berbagai masaa" diantaranya matematika dianggap mata pea!aran yang

tidak menarik dan diasumsikan suit oe" sis#a, serta sistem penga!aran guru yang bersi&at

kon$ensiona %U!ianto,()+(*.

Banyak para a"i yang mengemukakan &aktor &aktor penyebab kesuitan bea!ar dengan

sudut pandang mereka masing masing. /da yang menin!au dari sudut intern anak didik dan ada

yang menin!au dari sudut ekstern anak didik %D!amara", ())(0()+*. 1enurut 1u"ibbin Sya"

&a'tor&aktor anak didik meiputi gangguan atau kekurangmampuan psiko&isik anak didik, yaitu

yang bersi&at kogniti& %rana" 'ipta*, antara ain seperti renda"nya kapasitas inteektua atau

inteigensi anak didik, yang bersi&at a&ekti& %rana" rasa*, antara ain seperti abinya emosi dan

sikap. Dan yang bersi&at psikomotor %rana" karsa*, antara ain seperti terganggunya aat aat



indera pengi"atan dan pendengaran %mata dan teinga*. Sedangkan &aktor &aktor ekstern anak

didik meiputi semua situasi dan kondisi ingkungan sekitar yang tidak mendukung akti$itas

bea!ar anak didik, yakni ingkungan keuarga, ingkungan masyarakat, dan ingkungan sekoa".

/dapun &aktor &aktor penyebab kesuitan bea!ar yang bersi&at k"usus, seperti sindrom

psikoogis berupa Learning Disability%ketidakmampuan bea!ar*. Sindrom adaa" suatu ge!aa

yang timbu sebagai indikator adanya keabnormaan psikis yang menimbukan kesuitan bea!ar

anak didik. 1isanya0 disleksia yaitu ketidakmampuan daam bea!ar memba'a, disgrafia yaitu

ketidakmampuan menuis, dandiskalkulia yaitu ketidakmampuan bea!ar matematika.

S12N +) endari memiiki ++ keas yaitu keas II empat keas, keas III empat keas,

dan keas I5 ada tiga keas yang masingmasing keas terdiri 36 sis#a. S12N +) endari

memiiki 4 guru matematika yang semuanya sar!ana pendidikan. Berdasarkan "asi #a#an'ara

dengan saa" satu guru matematika di Sekoa" tersebut diungkapkan ba"#a prestasi sis#a keas

I5 B masi" daam kategori renda". 7a ini dapat dii"at dari niai ratarata sis#a pada semester

ga!i yaitu 6,+ yang "a ini ternyata diba#a" niai 1 sekoa" yaitu ). 7a ini ternyata

diakibatkan system pembea!aran yang diterapkan oe" guru matematika di sekoa" tersebut

masi" bersi&at kon$ensiona yang pembea!arannya berpusat pada guru %Teached

Oriented). Sis#a beum akti& daam kegiatan pembea!aran karena guru ebi" memberikan materi

bersi&at 'erama", sedangkan akti$itas sis#a "anya mendengar dan men'atat sa!a, sangat !arang

ditemukan diskusi keompok atau bentuk tukar pikiran ainnya baik diakukan antara sis#a

ter"adap sis#a maupun tukar pikiran antara sis#a dengan guru.



1enurut keterangan saa" seorang guru matematika keas I5 B S12N +) endari,

ba"#a sebagian besar sis#a mengaami kesuitan daam pokok ba"asan kesebangunan dan

kekongruenan. Sementara itu, pada materi kesebangunan dan kekongruenan guru seau

menerapkan mode pembea!aran 'erama" daam proses penga!arannya se"ingga sis#a seau

tidak diibatkan daam proses pembea!aran. /kibatnya, sis#a pasi& daam kegiatan

pembea!aran, akti$itas yang diakukan sebagian besarnya adaa" mendengar dan men'tat sa!a,

se"ingga dapat dikatakan ba"#a pada pokok ba"asan kesebangunan dan kekongruenan sis#a

beum maksima daam mema"aminya.

Berdasarkan masaa" tersebut, peneiti berpendapat ba"#a perunya perbaikan

pembea!aran pada sis#a keas IIB S12N +) endari. 7a ini diakukan bertu!uan untuk agar

sis#a dapat ikut akti& daam mengikuti kegiatan proses bea!ar menga!ar seama pembea!aran

berangsung. Sis#a saing tukar pikiran meaui diskusi keompok yang diberikan daam

menyeesaikan soa pada materi kesebangunan dan kekongruenan. Oe" karena itu, dipandang

perunya sebua" mode pembea!aran untuk mengakti&kan sis#a seama kegiatan bea!ar

berangsung yaitu mode pembea!aran yang mendorong keakti&an, tanggung !a#ab dan

kemandirian. 1ode pempea!aran kooperati& -ipe S-/D berbantuan aat peraga tangram

di"arapkan dapat mengakti&kan sis#a seama kegiatan pembea!aran berangsung dan

mempengaru"i "asi prestasi akademik sis#a keas I5 B S12N +) endari pada pokok ba"asan

kesebangunan dan kekongruenan.

/at peraga menurut Soeparno %+890(*, pada "akikatnya adaa" suatu aat yang

digunakan untuk mem$isuakan suatu konsep tertentu sa!a misanya seorang guru matematika



menga!arkan baok dengan menggunakan aat peraga berupa kardus bekas, kemasan produk

makanan yang berbentuk baok.-angram merupakan saa" satu aat peraga pendidikan yang

berupa teka teki % Mathematics Puzzle). -ekateki ini bertu!uan untuk membuat bentuk tertentu

menggunakan semua bangun yang tersedia. Beberapa a"i berpendapat ba"#a tangram

berman&aat bagi anakanak daam berbagai "a diantaranya %Bo"ning and /t"ouse,+9,

rieger, ++, Nationa Coun'i o& -ea'"er:s mat"emati's,())3*. 2eman&aatan aat peraga

tangram untuk di!adikan sebagai Mathematics Puzzle atau tekateki matematika ter"adap

kee&ekti&an daam menumbu"kan minat sis#a daam mempea!ari mata pea!aran matematika.

Sesuai uraian diatas, maka peneiti mengadakan peneitian dengan !udu ;E&ekti$itas /at

2eraga -angram Sebagai Mathematics Puzzle <una 1enumbu"kan 1inat 1atematika 2ada

Sis#a S12N +) endari 1eaui 1ode 2embea!aran ooperati& -ipe S-/D 2okok Ba"asan

esebangunan dan ekongruenan=. 2eneitian ini diakukan untuk mengeta"ui apaka"

pembea!aran kooperati& tipe S-/D dapat meningkatkan keakti&an dan prestasi bea!ar sis#a

pada pokok ba"asan kesebangunan dan kekongruenan.

1.2. Batasan Masalah

/gar pemba"asan pada peneitian ini tidak terau uas dan terara", namun dapat

men'apai "asi yang optima, maka penuis akan membatasi ruang ingkup pemba"asan yaitu

akan meiputi penggunaan aat peraga tangram sebagai mathematic’s puzzle yang men!adi sousi

aternati& daam menumbu"kan minat sis#a S12N +) endari meaui mode pembea!aran

kooperati& tipe S-/D pada pokok ba"asan kesebangunan dan kekongruenan.



1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan atar beakang masaa" diatas, maka peneitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut.

+. Seberapa tinggi e&ekti$itas aat peraga tangram sebagai Mathematics Puzzle ter"adap tumbu"nya

minat sis#a S12N +) endari daam mempea!ari matematika pokok ba"asan kesebangunan

dan kekongruenan meaui mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D>

(. Seberapa tinggi e&ekti$itas aat peraga tangram sebagai Mathematics Puzzle ter"adap "asi

prestasi bea!ar sis#a S12N +) endari pada pokok ba"asan kesebagunan dan kekongruenan

meaui pembea!aran tipe S-/D>

1.4. Tuuan Penel!t!an

Berdasarkan rumusan masaa" di atas, maka tu!uan peneitiannya dapat dirumuskan

seperti berikut ini.

+. Untuk mengeta"ui kee&ekti&an aat peraga tangram sebagai Mathematic’s Puzzle ter"adap

tumbu"nya minat sis#a S12N +) endari daam mempea!ari matematika pada pokok ba"asan

kesebagunan dan kekongruenan meaui mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D.

(. Untuk mengeta"ui kee&ekti&an aat peraga tangram sebagai Mathematics Puzzle ter"adap "asi

prestasi bea!ar sis#a S12N +) endari pada pokok ba"asan kesebagunan dan kekongruenan

meaui pembea!aran tipe S-/D.



1.". Man#aat Penel!t!an

Berdasarkan tu!uan peneitian di atas, maka man&aat dari "asi peneitian ini adaa"

sebagai berikut.

+. Bagi sis#a 0 meaui aat peraga tangram sebagai Mathematic’s Puzzle dapat menumbu"kan

minat sis#a daam mempea!ari matematika

(. Bagi guru 0 meaui aat peraga tagram sebagai Mathematic’s Puzzle dapat dengan pera"an

akanmemperbaiki dan meningkatkan mutu pembea!aran matematika di keas

3. Bagi sekoa" 0 dapat memberikan sumbangan yang baik daam meningkatkan mutu pendidikan

sekoa" k"ususnya daam meningkatkan minat sis#a daam bea!ar matematika.

4. Bagi peneiti 0 agar memiiki k"a?ana" keimuan yang uas tentang mode pembea!aran dan

memiiki keterampian untuk menerapkannya, k"ususnya daam penga!aran matematika.

BAB II LANDA$AN TE%RI

2.1. Pengert!an Belaar

Bea!ar adaa" suatu proses peruba"an tingka" aku pada diri indi$idu berkat adanya

interaksi antara indi$idu dan indi$idu dengan ingkungannya %Usman, +60 6*. Bea!ar sebagai

suatu proses, ditandai dengan adanya peruba"an pada diri seseorang. @inke %+80 3*

menyatakan ba"#a bea!ar adaa" suatu akti$itas menta atau psikis, yang berangsung daam

interaksi akti& dengan ingkungannya, yang meng"asikan peruba"anperuba"an daam



pengeta"uan, pema"aman, keterampian dan niai sikap. 2eruba"an itu bersikap se'ara reati&,

konstan dan berbekas.

Bea!ar adaa" kegiatan yang diakukan untuk menguasai pengeta"uan, kebiasaan,

kemampuan, keterampian dan sikap meaui "ubungan timba baik antara proses bea!ar dengan

ingkungannya. Sean!utnya Soe!anto %+90 (+* menyatakan ba"#a bea!ar adaa" segenap

rangkaian akti$itas yang diakukan se'ara sadar oe" seseorang dan mengakibatkan peruba"an

daam dirinya berupa penamba"an pengeta"uan yang menyangkut banyak aspek, baik karena

kematangan maupun karena ati"an. 2eruba"an ini memang dapat diamati dan beraku daam

#aktu reati& ama. 2eruba"an yang reati& ama tersebut disertai dengan berbagai usa"a,

se"ingga 7udoyo %+)0 +3* mengatakan ba"#a bea!ar itu merupakan suatu usa"a yang berupa

kegiatan "ingga ter!adinya peruba"an tingka" aku yang reati& ama atau tetap.

Berdasarkan pendapat para a"i diatas, dapat disimpukan ba"#a bea!ar adaa" suatu

usa"a sadar yang diakukan berupa kegiatan positi& untuk meng"asikan peruba"an A peruba"an

seperti kemampuan berpikir kritis, pema"aman, daya kreati$itas, pengeta"uan, dan aspek positi&

ainnya yang merupakan "asi dari sebua" interaksi sosia.

/da beberapa unsur bea!ar untuk men'apai tu!uannya yaitu0 %+* 1oti$asi bea!ar, %(*

Sumber Bea!ar, %3* /at Bea!ar, %4* suasana bea!ar, dan %6* kondisi sub!ek bea!ar %Oemar

7amaik, +608*. eima unsur inia" yag bersi&at dinamis, yang sering beruba" menguat dan

meema" atau mempengaru"i proses bea!ar sis#a. 2roses bea!ar pada "akikatnya merupakan

peruba"an tingka" aku pada diri seseorang pada situasi tertentu yang beruang uang sesuai

siatuasi dan kondisinya.

2.2.Alat Peraga



/at peraga pendidikan adaa" suatu aat yang dapat diserap oe" mata dan teinga dengan

tu!uan membantu guru agar proses pembea!aran sis#a ebi" e&ekti& dan e&isien %Sud!ana,())*.

@i!aya dan usyan %+4* brependapat ba"#a peran aat peraga yaitu berperan sebagai

perangsang bea!ar dan dapat menumbu"kan moti$asi bea!ar se"ingga sis#a tidak men!adi

bosan daam merai" tu!uantu!uan bea!ar. /at peraga menurut Soeparno %+890(*, pada

"akikatnya adaa" suatu aat yang digunakan untuk mem$isuakan suatu konsep tertentu sa!a

misanya seorang guru matematika menga!arkan baok dengan menggunakan aat peraga berupa

kardus bekas, kemasan produk makanan yang berbentuk baok. Dengan menggunakan aat

peraga tersebut di"arapkan sis#a dapat ebi" muda menangkap konsep yang disampaikan.

/at peraga merupakan media penga!aran yang mengandung atau memba#akan 'iri'iri

dari konsep yang dipea!ari %Ey Estiningsi", +4*. /at peraga matematika adaa" seperangkat

benda konkret yang diran'ang, dibuat, di"impun, atau disusun se'ara senga!a yang digunakan

untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsepkonsep atau prinsipprinsip daam

matematika %D!oko Is#adi, ())3*. Denga aat peraga, "a"a yang abstrak dapat disa!ikan

daam bentuk modemode yang berupa benda konkret yang dapat dii"at, dipegang,

diputarbaikkan se"ingga muda" dipa"ami. ungsi utamanya adaa" untuk menurunkan

keabstrakan konsep agar sis#a mampu menangkap arti konsep tersebut. Sebagai 'onto", benda

benda konkret disekitar sis#a seperti bua"bua"an, pensi, buku, dan sebagainya. Dengan benda

benda tersebut sis#a mampu membiang banyanknya anggota dari kumpuan suatu benda sampai

menemukan biangan yag sesuai pada ak"ir membiang. Conto" ainnya, modemode bangun

datar, bangun ruang dan sebagainya. Dari beberapa pemaparan diatas, maka menurut "emat

penuis ba"#a aat peraga matematika adaa" aat atau media yang "endak diperagakan oe" guru



atau sis#a se"ingga menimbukan sebua" ketertarikan sis#a ter"adap materi yang dia!arkan

yang aka berindikasi pada kee&ekti$an ter"adap suatu pembea!aran.

Berikut akan di peri"atkan beberapa 'onto" aat peraga matematika yang sering

diperagakan oe" guru ter"adap sis#anya.

<br. +.+ 2apan 2B dan 2 <br.+.( uas ingkaran

<br. +.3 aringaring ubus <br. +.4 -eorema 2yt"agoras

Satu "a yang peru mendapat per"atian adaa" teknik penggunaan aat peraga daam

pembea!aran matematika se'ara tepat. Untuk itu peru dipertimbangkan kapan digunakan dan

!enis aat peraga mana yang sesuai untuk men'apai tu!uan pembea!aran. /gar daam memii"



dan menggunakan aat peraga sesuai dengan tu!uan yang akan dia'apai daam pembea!aran,

maka peru diketa"ui &ungsi aat peraga, yakni sebagai berikut 0

+. Sebagai aat bantu untuk me#u!udkan situasi bea!ar menga!ar yang e&ekti&.

(. Saa" satu unsur yang "arus dikembangkan oe" guru karena mrupakan bagian yang integra dari

situasi menga!ar.

3. 2enggunaannya integra dengan tu!uan dan isi pea!aran.

4. 2enggunaannya bukan sematamata aat "iburan %peengkap*.

6. Untuk memper'epat proses pembea!aran %menangkap pengertian*

. Untuk memprtinggi mutu pembea!aran.

9. sebagai media daam menanamkan konsepkonsep matematika, memantapkan pema"aman

konsep, dan untuk menun!ukan "ubungan antara konsep matematika denga dunia sekitar serta

apikasi konsep daam dunia nyata.

Seain itu, penggunaan aat peraga, daam proses pembea!aran mempunyai niainiai

praktis sebagai berikut 0

+. /at peraga dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengaaman yang dimiiki oe" sis#a dua

orang yang "idup di dua ingkungan yang berbeda akan mempunyai pengaaman yang berbeda

pua se"ingga satu sama ain dapat mengatasi perbedaanperbedaan tersebut.

(. /at peraga memungkinkan adanya interaksi angsung antara sis#a dengan ingkungan.

3. /at peraga meng"asikan keseragaman pengamatan.

4. /at peraga dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan reaistis.



6. /at peraga dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

. /at peraga dapat membangkitkan moti$asi dan merangsang sis#a daam bea!ar

9. /at peraga dapat memberikan pengaaman yang integra dari suatu yang konkrit sampai kepada

yang abstrak.

2.3. Tangram se&aga! Mathematic’s Puzzle

-angram disebut !uga tu!u" keping a!aib. kepingkeping tersebut berupa bangun datar

yang disebut tan dan apabia disatukan akan membentuk persegi. -ekateki ini bertu!uan untuk

membuat bentuk tertentu menggunakan semua bangun yang tersedia dan. tekateki ini disebut

sebut sebagai pemua test psikoogi yang digunakan untuk mengetes kemampuan kreati&itas

seseorang. Buku pertama yang menyebut tangram ber!udu The Eighth !!k Of Tan , yang berisi

se!ara" &ikti& tentang -angram. Buku men'eritakan se!ara" &ikti& tangram ba"#a permainan

di'iptakan 4.))) ta"un sebeumnya oe" seorang de#a bernama -an. Buku ini meiputi 9))

bentuk, beberapa diantaranya tidak mungkin dipe'a"kan.

-angram adaa" suatu permainan yang suda" di kena di seuru" dunia. 1enurut dugaan,

tangram ditemukan di Cina ebi" ebi" dari empat ribu ta"un yang au. 2ermainan ini berupa

bu!ur sangkar yang di potong seperti tampak pada gambar diba#a" ini.



<br. +.6 Bentuk -angram

Beberapa a"i berpendapat ba"#a tangram berman&aat bagi anakanak daam berbagai "a

diantaranya %Bo"ning and /t"ouse, +9, rieger, ++, Nationa Coun'i o& -ea'"er:s

mat"emati's,())3* yaitu mengembagkan rasa suka ter"adap geometri, mampu membedakan

berbagai bentuk, mengembangkan kemampuan rotasi spasia, mengembangkan perasaan intuiti&

ter"adap bentuk A bentuk dan reasi A reasi geometri , mengembangkan kemampuan pemakaian

kata A kata yang tepat untuk memanipuasi bentuk %misanya membaik, memutar, menggeser*,

dan mempea!ari apa artinya kongruen %bentuk yang sama dan sebangun*.

Berikut adaa" aataat dan ba"an yang sangat diperukan untuk membuat aat peraga

tangram adaa"0

-abe +.+ /at dan Ba"an -angram

No /at Ba"an

+. <erga!i -ripek -ripek

(. 2enggaris ayu Cat 9 @arna

3. 2ensi em ayu

4. 1arti 2aku e'i



Cara membuat aat peraga tangram adaa" sebagai berikut.

a. Buata" persegi dengan ukuran 'ukup besar pada tripek.

b. Bagia" persegi itu men!adi tu!u" bagian

'. 2otonga" ketu!u" bagian tersebut denga menyesuaikan ukuran tripek yang tea" disediakan.

d. Cata" masingmasing potongan dengan #arna yang berbeda agar tampak menarik.

e. Buata" me!a ke'i sebagai andasan tangram.

Berikut akan diperi"atkan bentukbentuk aat peraga tangram yang tea" siap

diperagakan.

<br. +. 2apan -angram <br +.9 2otongan -angram



<br +.8 -angram Bentuk 7e#an <br. +. Sis#a 2eragakan tangram

Sedangkan teknik atau 'ara memperagakan aat peraga tangram adaa" seperti berikut ini.

a. 1ode permainan tangram digunakan dengan 'ara merangkaikan potongan tangram dengan

menempekan bagian sisi yang sama pan!ang se"ingga terbentuk bangun geometri yang

dike"endaki.

b. Untuk menerapkannnya dikeas, guru bisa menyuru" masingmasing sis#a untuk men!ipak 9

bangun pada gambar di atas dengan kertas yang agak teba. emudian gunting dan gunakan

untuk membuat bangunbangun geometri.

'. Setea" itu susuna" kembai bagun geometri tersebut sesuai ketentuannya.

2.4. M'(el Pem&elaaran Cooperatif Learning

1enurut Sa$in %())* pembea!aran kooperati& adaa" metode atau mode pembea!aran

dimana sis#a bea!ar bersama, saing menyumbangkan pikiran dan bertanggung !a#ab ter"adap

pen'apaian "asi bea!ar indi$idu dan keompok. Sedangkan menurut Supri!ono %()+)064*

pembea!aran kooperati& adaa" konsep yang ebi" uas meiputi semua !enis ker!a keompok

termasuk bentukbentuk yang ebi" dipimpin oe" guru atau diara"kan oe" guru. Se'ara umum

pembea!aran kooperati& dianggap ebi" diara"kan oe" guru, dimana guru menetapkan tugas dan

pertanyaanpertanyaan serta menyediakan ba"anba"an dan in&ormasi yang diran'ang untuk

membantu peserta didik menyeesaikan masaa" yang dimaksduk. 2embea!aran kooperati& !uga

didukung oe" teori ygotski. Dukungan teori ygotsky ter"adap mode pembea!aran kooperati&

adaa" penekanan bea!ar sebagai proses diaog interakti&. 2embea!aran kooperati& adaa"



pembea!aran berbasis sosia. 1enurut /nita ie daam Supri!ono %()+)06*, mode

pembea!aran ini didasarkan pada &asa&at h!m! h!mini s!cius yang "a ini bera#anan dengan

teori Dar#in, &asa&a" ini menekankan ba"#a manusia adaa" ma"uk sosia. Diaog interakti&

%interaksi sosia* adaa" kun'i dari semua ke"idupan sosia. -anpa interaksi sosia, tidak akan

mungkin ada ke"idupan bersama % z!!n P!litic!n). Dari beberapa pen!easan diatas, maka dapat

diketa"ui ba"#a mode pembea!aran 'ooperati$e earning adaa" mode pembea!aran yang

seau menekankan kebersamaan atau !amaa" daam proses pembea!arannya, se"ingga "a ini

tidak mn!adikan sis#a akan kesuitan daam meng"adapi persoaan.

-u!uan pembea!aran kooperati& berbeda dengan keompok kon$ensiona yang

menerapkan sistem kompetisi, di mana keber"asian indi$idu diorientasikan pada kegagaan

orang ain. Sedangkan tu!uan dari pembea!aran kooperati& adaa" men'iptakan situasi di mana

keber"asian indi$idu ditentukan atau dipengaru"i oe" keber"asian keompoknya %Sa$in,

+4*. -u!uan ain mode pembea!aran kooperati& adaa" penerimaan se'ara uas dari orang

orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, keas sosia, kemampuan, dan

ketidakmampuannya. 2embea!aran kooperati& memberi peuang bagi sis#a dari berbagai atar

beakang dan kondisi untuk beker!a dengan saing bergantung pada tugastugas akademik dan

meaui struktur peng"argaan kooperati& akan bea!ar saing meng"argai satu sama ain.

angka"angka" pembea!aran 'ooperati$e earning dapat dituiskan daam tabe sebagai

berikut0

-abe +.( 2embea!aran Cooperati& earning beserta angka"nya

Langkah In(!kat'r T!ngkah

angka" + 1enyampaikan tu!uan dan memoti$asi sis#a. <uru memengko

serta me



angka" ( 1enya!ikan in&ormasi <uru me

angka" 3 1engorganisasikan sis#a ke daam keompokkeompok

bea!ar

<uru me

angka" 4 1embimbing keompok bea!ar <uru mekeompo

angka" 6 E$auasi <uru me

pembea

angka" 1emberikan peng"argaan <uru mekeompo

-abe +

-abe +.(

2.". M'(el Pem&elaaran *''+erat!# T!+e $TAD

1ode pembea!aran kooperati& dapat diakukan dengan berbagai pendekatan antara ain

dengan mode pembea!aran kooperati& tipe "tudent Team #chie$ement Di$isi!n %S-/D*.

2embea!aran kooperati& tipe S-/D di kembangkan oe" obert E. Sa$in, di mana pembea!aran

tersebut menga'u pada bea!ar keompok peserta didik. Daam satu keas peserta didik dibagi ke

daam beberapa keompok dengan anggota empat sampai ima orang, setiap keompok "arusa"

"eterogen.

uma" peserta didik beker!a daam keompok "arus dibatasi, agar keompok yang

terbentuk men!adi e&ekti&, karena ukuran keompok akan berpengaru" pada kemampuan

keompoknya. Ukuran keompok yang idea untuk pembea!aran kooperati& tipe S-/D adaa"

empat sampai ima orang. eebi"an keompok berempat menurut ie, /nita %())9049* antara

ain0



+. 1uda" dipe'a" men!adi berpasangan

(. ebi" banyak ide mun'u

3. ebi" banyak tugas yang bisa diakukan

4. <uru muda" memonitor

Sa$in %@ardani, Sri, ())069* mengemukakan ba"#a se'ara garis besar ta"apta"ap

peaksanaan pembea!aran kooperati& tipe S-/D adaa" sebagai berikut0

+. Taha+ Pen,a!an Mater!. 2ada ta"ap ini, guru muai dengan menyampaikan tu!uan

pembea!aran umum dan k"usus serta memoti$asi rasa keinginta"uan peserta didik mengenai

topikFmateri yang akan dipea!ari. Dian!utkan dengan memberikan apersepsi yang bertu!uan

mengingatkan peserta didik ter"adap materi prasyarat yang tea" dipea!ari agar peserta didik

dapat meng"ubungkan meteri yang akan diberikan dengan pengeta"uan yang dimiiki. -eknik

penya!ian materi pea!aran dapat diakukan dengan 'ara kasika ataupun meaui diskusi.

1engenai amanya presentasi dan berapa kai "arus dipresentasikan bergantung kepada

kekompeksan materi yang akan diba"as.

(. Taha+ kera *el'm+'k . 2ada ta"ap ini peserta didik diberikan embar tugas sebagai ba"an

yang akan dipea!ari. Daam ker!a keompok ini, peserta didik saing berbagi tugas dan saing

membantu penyeesaian agar semua anggota keompok dapat mema"ami materi yang akan

diba"as dan satu embar dikumpukan sebagai "asi ker!a keompok. 2ada ta"ap ini guru

bertindak sebagai &asiitator dan moti$ator kegiatan tiap keompok.

3. Taha+ Tes In(!-!(ual. Untuk mengeta"ui se!au" mana keber"asian bea!ar yang akan di'apai

diadakan tes se'ara indi$idua mengenai materi yang tea" diba"as, tes indi$idua biasanya

diakukan setiap seesai pembea!aran setiap kai pertemuan, agar peserta didik dapat



menun!ukkan apa yang tea" dipea!ari se'ara indi$idu seama beker!a daam keompok Skor

peroe"an indi$idu ini dikumpukan dan diarsipkan untuk digunakan pada per"itungan peroe"an

skor keompok.

4. Taha+ Perh!tungan $k'r Perkem&angan In(!-!(u. Skor perkembangan indi$idu di"itung

berdasarkan skor a#a. 2er"itungan skor perkembangan indi$idu dimaksudkan agar peserta didik

terpa'u untuk memperoe" prestasi terbaik sesuai dengan kemampuannya.

6. Taha+ Penghargaan *el'm+'k. 2ada ta"ap ini per"itungan skor keompok diakukan dengan

'ara men!uma"kan masingmasing skor perkembangan indi$idu kemudian dibagi sesuai !uma"

anggota keompoknya. 2emberian peng"argaan diberikan berdasarkan peroe"an ratarata,

peng"argaan dikategorikan kepada keompok baik, keompok "ebat dan keompok super.

Berdasarkan uraian di atas, daam pembea!aran kooperati& yang menggunakan

pendekatan S-/D guru "arus meaksanakan angka"angka"0 penya!ian materi, kegiatan

keompok, tes indi$idu, per"itungan skor setiap indi$idu dan peng"argaan keompok. <uru bisa

menya!ikan materi baik se'ara kasika atau pun meaui diskusi, dan tetap "arus menyusun

peren'anaan peaksanaan pembea!aran dan mempersiapkan embar ker!a peserta didik atau

panduan bea!ar peserta didik, pembentukan keompok bea!ar dan men!easkan pada peserta

didik tentang tugas dan perannya daam keompok, !uga mengenai peren'anaan #aktu dan

tempat duduk peserta didik. Supaya proses pembea!aran teraksana dengan baik segaa

sesuatunya "arus dipersiapkan dengan baik pua, agar peran akti& peserta didik dan demokrasi

benarbenar teraksana.

2.. Te'r! Has!l Belaar



7asi bea!ar adaa" kemampuankemampuan yang dimiiki sis#a setea" ia menerima

pengaaman bea!arnya. 7asi bea!ar sis#a pada "akikatnya adaa" peruba"an men'akup bidang

kogniti&, a&ekti& dan psikomotoris yang berorientasi pada proses bea!ar menga!ar yang diaami

sis#a %Sud!ana, ())6*. Sementara menurut <ronund %+86* "asi bea!ar adaa" suatu bagian

pea!aran misanya suatu unit, bagian ataupun bab tertentu mengenai materi tertentu yang tea"

dikuasai oe" sis#a. Sud!ana %())6* mengatakan ba"#a "asi bea!ar itu ber"ubungan dengan

tu!uan instruksiona dan pengaaman bea!ar yang diaami sis#a, sebagaimana dituangkan daam

bagan berikut0

)am&ar 1.1/ Hu&ungan Tuuan0 Pengalaman0 (an has!l Belaar

Bagan ini menggambarkan unsur yang terdapat daam proses bea!ar menga!ar. 7asi

bea!ar daam "a ini ber"ubungan dengan tu!uan instruksiona dan pengaaman bea!ar. /danya

tu!uan instruksiona merupakan panduan tertuis akan peruba"an periaku yang diinginkan pada

diri sis#a %Sud!ana, ())6*, sementara pengaaman bea!ar meiputi apaapa yang diaami sis#a



baik itu kegiatan mengobser$asi, mengobser$asi, memba'a, meniru, men'oba sesuatu sendiri,

mendengar, mengikuti perinta" %Spears, daam Sardiman, ()))*.

Dari uraian di atas dapat disimpukan ba"#a "asi bea!ar adaa" peruba"an pada

kogniti&, a&ekti& dan konati& sebagai pengaru" pengaaman bea!ar yang diaami sis#a baik

berupa suatu bagian, unit, atau bab materi tertentu yang tea" dia!arkan. Daam peneitian ini

aspek yang di ukur adaa" peruba"an pada tingkat kogniti&nya sa!a.

D!amara" %())3* menyatakan ba"#a ber"asi atau tidaknya seseorang daam bea!ar

disebabkan oe" &aktor yang berasa dari daam diri indi$idu dan &aktor dari uar indi$idu. Cark

%daam Sabri ())6* mendukung "a tersebut dengan menyatakan ba"#a 9)G "asi bea!ar sis#a

di sekoa" dipengaru"i oe" kemampuan sis#a dan 3)G dipengaru"i ingkungan.

2.. *erangka Ber+!k!r

Saa" satu aternati& mode pembea!aran yang dapat digunakan untuk mengakti&kan dan

menumbu"kan minat sis#a daam mempea!ari matematika adaa" mode pembea!aran

kooperati& earning tipe S-/D. 1ode pembea!aran kooperati& earning merupakan suatu mode

pembea!aran dimana sis#a diati" untuk seau beker!a sama atau ber!amaa" daam

menyeesaikan sebua" persoaan yang diberikan oe" guru. 1ode pembea!aran ini dituntut agar

sis#a mampu menyeesaikan persoaan yang diberikan se'ara berkeompok, tidak se'ara

mandiri. 7a ini sangat berkaitan erat dengan penerapan aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s Puzzle daam pembea!aran matematika. arena daam peragaan tangram

sis#a dituntut untuk menyusun teka teki atau puzzle yang diberikan oe" guru se'ara

berkeompok se"ingga membentuk suatu bangun ruang tertentu meaui tu!u" potongan tangram.



Se"ingga !ika aat peraga tangram diterapkan dan diperagakan meaui mode pembea!aran

kooperati& tipe S-/D maka akan meng"asikan sis#a yang tumbu" dan berkembang minatnya

daam mempea!ari matematika. Seain itu, "a ini pua akan berpengaru" ter"adap "asi bea!ar

sis#a.

2enerapan mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D ebi" mendorong kemandirian,

keakti&an, dan tanggung !a#ab daam diri sis#a, se"ingga peserta didik ebi" akti& seama proses

pembea!aran berangsung. 1eaui mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D dengan berbantua

aat peraga tangram di"arapkan mampu meningkatkan keakti&an sis#a keas I5 B S12N +)

endari daam men'apai "asi prestasi bea!ar yang maksima.



2.. H!+'tes!s T!n(akan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka "ipotesis tindakan daam peneitian ini

adaa"0

+. 2enerapan mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D berbantuan aat peraga tangram dapat

meningkatkan minat sis#a keas I5 B S12N +) endari daam bea!ar pada pokok ba"asan

kesebangunan dan kekongruenan.

(. 2enerapan mode penmbea!aran kooperati& tipe S-/D berbantuan aat peraga tangram dapat

meningkatkan prestasi bea!ar sis#a keas I5 B S12N +) endari pokok ba"asan kesebangunan

dan kekongruenan.



BAB III.MET%D%L%)I PENELITIAN

3.1 Tem+at (an aktu Penel!t!an

2eneitian ren'ananya akan diaksanakan di keas I5 B S12 Negeri +) endari pada

semester genap ta"un a!aran ()+4F()+6 yaitu pada buan &ebruari sampai maret ()+4.

3.2 $u&ek (an %&ek Penel!t!an

Subyeka peneitian ini adaa" sis#a keas I5 B S12 Negeri +) endari yaitu 3 sis#a

yag terdiri + sis#a putrid an () sis#a putra. Sedangkan ob!ek peneitian ini adaa" penerapan

mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D berbantuan aat peraga tangram.

3.3 en!s Penel!t!an

2eneitian ini merupakan !enis 2eneitian -indakan eas %2-* yang diakukan se'ara

partisipati& dan koaborati& yang bertu!uan untuk meningkatkan minat bea!ar matematika dan

keakti&an sis#a meaui peman&aatan aat peraga tagram dengan mode pembea!aran kooperati&

earning tipe S-/D. /da beberapa ta"apan daam peneitian ini %o'"iati @iriatmad!a, ())60*,

yaitu0

+. 2eren'anaan % Plan*



(. -indakan % #ct)

3. 2engamatan %Obser$e)

4. e&eksi %&eflect)

2ada peneitian ini akan diakukan daam tiga sikus. Sikus akan di"entikan bia kondisi

keas suda" stabi daam "a ini guru suda" mampu menguasai kereampian bea!ar yang baru

dan sis#a tea" terbiasa dengan mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D serta data yang

ditampikan dikeassuda" !enu", daam arti tea" terdapat minat dan keakti&an, serta prestasi

bea!ar sis#a. /ur peneitiannya adaa" 0

)am&ar 1.11 M'(el s+!ral (ar! *emm!s (an Taggart



3.4 Taha+an Penel!t!an

1. Taha+an Penel!t!an $!klus I

a. Peren5anaan

pada ta"ap ini peneiti mempersiapkan siabus, ren'ana peaksanaan pembea!aran, 'and

Out , embar er!a Sis#a, embar obser$asi keakti&an, embar angket respon sis#a, embar

obser$asi peaksanaan pembea!aran S-/D dan pedoman #a#an'ara yang kemudian

dikonsutasikan dengan dosen pembimbing.

&. T!n(akan

2eaksanaan tindakan pada sikus I diakukan daam tiga kai pertemuan. -a"ap tindakan

diakukan oe" guru dengan menerapkan mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D. 2roses

pembea!aran diakukan sesuai dengan !ad#a pea!aran matematika keas I5 B S12N +)

endari. 1ateri yang akan diberikan adaa" materi kesebangunan dan kekongruenan. /dapun

tindaka yang diakukan pada tiap pertemuan yaitu 0

+* 2enda"uuan

<uru menyampaikan presentasi keas dengan mermberikan apersepsi dan moti$asi kepada sis#a

daam mempea!ari materi kesebangunan dan kekongruenan.

(* egiatan Inti

• Sis#a bea!ar daam keompok

• <uru memberikan penekanan dari "asi diskusi keompok

• Sis#a menger!akan kuis se'ara indi$idu

• 2eningkatan niai



• 2emberian peng"argaan keompok

3* 2enutup

<uru memberikan peng"argaan kepada keompok yang tea" ber"asi men'apai kriteria

keber"asian.

5. %&ser-as!

Diakukan seama proses pembea!aran dengan menggunaka embar obser$asi yang tea"

disiapkan dan men'atat ke!adianke!adian yang tidak terdapat daam embar obser$asi dengan

membuat embar 'atatan apangan. 7a A"a yang diamati seama proses pembea!aran adaa"

kegiatan pembea!aran dan akti$itas guru maupun sis#a seama peaksanaan pembea!aran.

(. Re#leks!

2ada ta"ap ini peneiti bersama guru meakukan e$auasi dari peaksanaan tindakan dari

sikus I yang digunakan sebagai ba"an pertimbangan peren'anaan pembea!aran sikus

berikutnya. ika "asi yang di"arapkan beum ter'apai maka diakukan perbaikan yang

diaksanakan pada sikus II dan seterusnya.

2. Taha+an +enel!t!an $!klus II (an III

en'ana tindakan sikus II dimaksudkan sebagai "asi re&eksi dan perbaikan ter"adap

peaksanaan pembea!aran pada sikus I. sedangkan kegiatan pada sikus III dimaksudkan sebagai

"asi re&eksi dan perbaikan ter"adap "asi pembea!aran pada sikus II. -a"apan tindakan sikus

II dan III mengikuti ta"apan tindakan sikus I.

3." Instrumen +enel!t!an



Instrumen peneitian daam peneitian ini adaa" sebagai berikut.

+. 2eneiti

2eneiti merupakan instrumen pertama, utama, sekaigus merupakan aat pengumpu data

utama. Seain itu, peneiti !uga sebagai peren'ana, peaksana, pengumpu data, penganaisis data,

pena&sir data, dan peapor "asi peneitian %eHy . 1oeong, ())90 +8*.

(. embar Obser$asi

embar obser$asi merupakan instrumen peneitian yang meibatkan peneiti, obser$er dan

sub!ek penerima tindakan %sis#a keas I5 B S12N +) endari* seama pengumpuan data yang

diakukan se'ara sistematis. Daam peneitian ini digunakan dua embar obser$asi yaitu embar

obser$asi peaksanaan pembea!aran kooperati& tipe S-/D dan embar obser$asi minat dan

keakti&an sis#a. embar obser$asi peaksanaan pembea!araan kooperati& tipe S-/D digunakan

sebagai pedoman peneiti daam meakukan obser$asi pembea!aran kooperati tipe S-/D.

Sedangkan embar minat dan keakti&an sis#a digunakan pada setiap pembea!aran se"ingga

kegiatan obser$asi tidak terepas dari konteks permasaa"an dan tu!uan peneitian.

3. -es

-es berupa soa uraian yang diaksanakan di setiap ak"ir sikus pembea!aran. -es

digunakan untuk mengeta"ui kemampuan pema"aman sis#a mengenai materi yang tea"

dipea!ari di daam pembea!aran matematika menggunakan menggunakan aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s2u??e meaui mode kooperati& tipe S-/D ter"adap tumbu"nya minat

bea!ar dan keakti&an sis#a daam pokok ba"asan kesebangunan dan kekongruenan.



4. /ngket

/ngket merupakan instrumen peneitian yang diakukan

dengan 'ara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertuis kepada responden untuk men!a#abnya. /ngket yang

digunakan peneiti adaa" angket minat bea!ar matematika dan

angket respon sis#a ter"adap pembea!aran matematika

menggunakan aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati& earning tipe S-/D. /ngket minat bea!ar matematika

menggunakan pernyataan tertutup. esponden diminta untuk

mengisi angket dengan aternati& !a#aban yang suda"

ditentukan peneiti. Data yang diminta peneiti dari responden

yaitu "a"a yang berkaitan dengan minat bea!ar matematika

sis#a keas I5 B S12N +) endari.

/ngket respon sis#a ter"adap pembea!aran matematika

menggunakan aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati&

earning tipe S-/D dengan menggunakan pertanyaan terbuka.

esponden bebas mengisi angket tersebut mengenai

pendapatnya tentang pembea!aran matematika pokok ba"asan

kesebangunan dan kekongruenan menggunakan aat peraga

tangram sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode



kooperati& earning.Seain itu, angket !uga digunakan untuk

memperkuat data yang tea" diperoe" berdasarkan embar

obser$asi.6. 2edoman @a#an'ara

2edoman #a#an'ara digunakan peneiti untuk mengeta"ui "a"a yang ebi" mendaam.

@a#an'ara ini ditu!ukan kepada guru matematika keas I5 B S12N +) endari untuk

mengeta"ui pendapat koaborator mengenai keteraksanaan kegiatan pembea!aran matematika

menggunakan aat peraga tangram sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati&

earning serta minat bea!ar matematika sis#a.

. Dokumentasi

Dokumentasi meiputi perangkat pembea!aran seperti 22 dan S, niai tes sis#a, "asi

peniaian presentasi tim serta data "asi obser$asi, angket dan #a#an'ara. Seain itu,

dokumentasi !uga meiputi data pendukung seperti !ad#a kegiatan pembea!aran matematika,

da&tar presensi sis#a.

9. Catatan apangan

Catatan apangan merupakan 'atatan tertuis tentang "asi pengamatan dikeas yang tidak

terdapat di embar obser$asi. Daam peneitian ini 'atatan apangan digunakan untuk mengamati

"a"a yang ter!adi seama penerapan mode pembea!aran kooperati& tipe S-/D berbantua aat

peraga.



3. Tekn!k Pengum+ulan Data

-eknik pengumpuan data daam peneitian ini yaitu0

+. Obser$asi

Daam meakukan obser$asi peneiti menggunakan embar obser$asi yang digunakan

untuk men'atat semua ge!aage!aa yang mun'u ketika pembea!aran berangsung. 2engamatan

diakukan di daam keas ketika proses pembea!aran berangsung. Daam peneitian ini peneiti

yang !uga sebagai obser$er dibantu oe" dua orang obser$er yang ain.

embar obser$asi digunakan untuk mengeta"ui proses pembea!aran matematika

menggunakan aat peraga tangram sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati&

earning tipe S-/D. Obser$asi ini digunakan untuk men'atat keseuru"a"an proses peaksanaan

tindakan pembea!aran matematika yang berangsung aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati& earning. Sedangkan untuk embar

obser$asi minat bea!ar matematika digunakan untuk men'atat segaa sesuatu yang ber"ubungan

dengan minat bea!ar matematika sis#a yaitu yang termasuk ke daam indikator minat bea!ar

matematika.

(. -es

-es diakukan setiap ak"ir sikus. -es ini terdiri dari soa uraian. -es digunakan untuk

mengeta"ui kemampuan pema"aman sis#a mengenai pokok ba"asan yang tea" dipea!ari di

daam pembea!aran matematika menggunakan aat peraga tangram sebagai Mathematic’s 2u??e

meaui mode kooperati& earning tipe S-/D.

3. /ngket



/ngket merupakan teknik pengumpuan data yang diakukan kepada sis#a setea" seesai

meaksanakan tindakan pada setiap ak"ir sikus. Data dari angket digunakan untuk memperkuat

data yang tea" diperoe" berdasarkan embar obser$asi. /ngket ini terdiri dari angket minat

bea!ar matematika dan angket respon sis#a ter"adap pembea!aran matematika pokok ba"asan

kesebangunan dan kekongruenan menggunakan aat peraga tangram

sebagai Mathematic’s 2u??e meaui mode kooperati& tipe S-/D.

4. @a#an'ara

2eneiti menggunakan pedoman #a#an'ara yang berisi pertanyaanpertanyaan yang akan

ditanyakan kepada responden. Seain itu, peneiti !uga menggunakan teepon genggam

%handph!ne* yang digunakan untuk merekam suara ataupun kamera digita untuk mendapatkan

gambar $ideo dari responden se"ingga peneiti tidak merasa kesuitan untuk men'atat !ika

!a#aban yang diberikan responden terau banyak.

3. Tekn!k Anal!s!s Data

-eknik anaisis yang digunakan adaa" reduksi data yaitu kegiatan pemii"an data,

penyder"anaan data serta trans&ormasi data kaasar dari 'atatan "asi apangan. 2enya!ian data

berupa sekumpuan in&ormasi daam bentuk tes narati& yang disusun, diatur dan diringkas

se"ingga muda" dipa"ami. 7a ini diakukan se'ara berta"ap kemudian diakukan penyimpuan

dengan 'ara diskusi bersama mitra koaborasi. Untuk men!amin kemantapan dan kebenaran data

yang dikumpukan dan di'atatn daam peneitian digunakan trianguasi. -rianguasi diartikan

sebagai teknik pengumpuan data yang bersi&at menggabungkan dari berbagai teknik

pengumpuan data dan sumber data yang tea" ada %Sugiyono, ())6 0 83*.

+. /naisis Data Obser$asi eakti&an Sis#a



Data "asi obser$asi dianaisis untuk mengeta"ui keakti&an sis#a yang berpedoman pada

embar obser$asi keakti&an sis#a. 2eniaian dii"at dari "asi skor pada embar obser$asi yang

digunakan. 2ersentase dipeoe" dari skor pada embar obser$asi dikuai&ikasikan untuk

menentukan seberapa besar kekati&an sis#a daam mengikuti proses pembea!aran. Untuk setiap

sikus persentase diperoe" dari ratarata persentase keakti&an sis#a pada tiap pertemuan. 7asi

data obser$asi ini dianaisis denga pedoman kriteria sebagai berikut.

-abe +.3 riteria eakti&an Sis#a

2ersentase riteria

96 G +))G Sangat -inggi

6)G 94,G -inggi

(6G 4, G Sedang

)G (4,G enda"

2eneiti menggunakan kriteria tersebut karena daam embar obser$asi terdapat empat

kriteria peniaian, se"ingga terdapat empat kriteria keakti&an. Cara meng"itung kriteria kekati&an

sis#a berdasarkan embar obser$asi tiap pertemuan adaa" sebagai berikut0

2ersentase

(. /naisis /ngket 1inat Sis#a

/ngket minat sis#a terdiri dari +4 butir pertanyaan dengan rin'ian +( butir pertanyaan

positi& %J* dan dua butir pertanyaan negati$e % *. 2enskoran angket untuk butir %J* adaa" 4

untuk !a#aban seau, 3 untuk !a#aban sering, ( untuk !a#aban kadangkadang, dan + untuk



!a#aban tidak perna". Untuk butir penskoran %* adaa" skor + untuk !a#aban seau, ( untuk

!a#aban sering, 3 untuk !a#ban kadangkadang, dan 4 untuk !a#aban tidak perna". Data "asi

angket dibuat kuai&ikasi dengan kriteria sebagai berikut.

-abe +.4 riteria 1inat Sis#a

2ersentase riteria

96 G +))G Sangat -inggi

6)G 94,G -inggi

(6G 4, G Sedang

)G (4,G enda"

2eneiti menggunakan kriteria tersebut karena daam angket minat terdapat empat pii"an

!a#aban se"ingga terdapat empat kriteria minat. Cara meng"itung persentase angket minat

menurut %Sugiyono,())+08+* adaa" sebagai berikut.

2ersentase

3. /naisis 7asi Bea!ar Sis#a

7asi tes sis#a dianaisis untuk menentukan peningkatan ketuntasan sis#a, niai indi$idu,

skor keompok, dan peng"argaan keompok.

a. 2eningkatan ketuntasan mengikuti ketentuan sekoa" ba"#a ;sis#a dinyatakan uus daam

setiap tes !ika niai yang diperoe" K ) dengan niai maksima +))=. 1aka daam peneitian ini



!uga menggunakan ketentun yang ditetapkan sekoa", untuk menentukan persen %G* ketuntasan

sis#a dengan menggunakan per"itungan persen %G* ketuntasan yaitu sebagai berikut.

b. 2eningkatan prestasi sis#a !uga dii"at dari "asi ea!ar !angka pendeknya yang ditun!ukan

dengan kenaikan niai ratarata tes pada setiap sikus. Dari data peroe"an skor untuk setiap tes,

ratarata niai sis#a dengan menggunakan per"itungan sebagai berikut.

dengan 5 niai sis#a dan n !uma" sis#a

'. 2eningkatan niai indi$idu sis#a diperoe" dengan membandingkan skor dasar sis#a %ratarata

niai tes sis#a sebeumnya* dengan niai kuis sekarang. /turan pemberian skor pebingkatan

indi$idu mengikuti aturan daam Sa$in %+608)*.

d. 2eroe"an peng"argaan keompok dengan mei"at !uma" ratarata skor tiap keompok. /turan

peroe"an peng"argaan keompok mengikuti aturan daam 1o"ammad Nur %())603*.

3. De#!n!s! %+eras!'nal 6ar!a&le

Untuk meng"indari perbedaan persepsi ter"adap istia"

daam peneitian ini maka diberikan de&enisi operasiona

sebagai berikut0

+. /at peraga tangram adaa" aat atau media yang akan

diperagakan daam sebua" pembea!aran matematika yang

berbentuk tekateki %pu??e*.

(. 1ode pembea!aran kooperati& tipe S-/D adaa" mode

pembea!aran yang menuntut sis#a untuk menyeesaikan



permasaa"an se'ara berkeompok atau ber!amaa", se"ingga

tidak terdapat sis#a yang kebingungan ter"adap semua materi

yang dia!arkan dengan menuntut niai kemandiriankeakti&an,dan tanggung !a#ab daam diri sis#a.

DA7TAR PU$TA*A

/nonim. ()+(. (!!perati$e Learning . "ttp0FFeiku)8.bogspot.'omF()+(F)F'ooperati$e

earning."tm. diakses tangga + oktober ()+(.

/rikunto, Su"arsimi. +9. Pr!sedur Penelitian "uatu Pendekatan Praktek. akarta0 ineka

Cipta.

/rikunto, Su"arismi. ())(. Penelitian Tindakan elas. akarta0 Bumi /ksara.

http://eliku08.blogspot.com/2012/06/cooperative%0Dlearning.html






/?#ar, Sai&udin. +8. Tes Prestasi ** . Logyakarta0 2ustaka 2ea!ar.

Dayono. ())6. Psik!l!gi Pendidikan+ akarta0 ineka Cipta.

Emet, Dirman. ()++. Meningkatkan M!ti$asi dan Minat ela,ar Matematika "is-a Melalui M!del

Pembela,aran (!ntetual Teaching and

Learning."ttp0FFdirmanemet.bogspot.'omF()++F)(Fka!ianM)3."tm %diakses, +) Oktober ()+3*.

atma#ati, Dani. ()+). Penggunaan "trategi /uide 0!te1Taking Dengan Meng!ptimalkan #lat Peraga

Dalam Pembela,aran Matematika 2ntuk Meningkatkan Minat ela,ar "is-a Dan Pemahaman

!nsep ubus Dan al!k . Skripsi. U1S Surakarta0 -idak diterbitkan.

etoys.()+3. Permainan Tangram. "ttp0FF&etoys.netFedu'ationaF+6permainantangram."tm

%diakses, )9 Oktober ()+3*.

7amaik, Oemar. ())3. urikulum dan Pembela,aran. akarta0 Bumi /ksara.

7erdian. ()). M!del Pembela,aran "T#D %"tudents Team #chie$ement

Di$isi!n)."ttp0FF"erdy)9.#ordpress.'omF())F)4F((Fmodepembea!aranstadstudentteams

a'"ie$ementdi$isionF %diakses, ( anuari ()+4*.

Ismai. ())3. M!del Pembela,aran !!peratif. akarta0 Dikdasmen.

.1oeong, eHy. ())9. Met!d!l!gi Penelitian ulaitatif. Bandung0 ema!a osdakarya.

Nur, 1o"ammad. ())6. Pembela,aran !!peratif . akarta0 Depdiknas.

inoto. ()+3. Pengertian #lat Peraga Menurut Para #hli.

"ttp0FFptk'onto".bogspot.'omF()+3F)Fpengertianaatperagamenurutparaa"i."tm

%diakses, )6 Oktober ()+3*.

http://dirmanemet.blogspot.com/2011/02/kajian_03.html

http://fetoys.net/educational/15-permainan-tangram.html

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-stad-student-teams-achievement-division/


http://ptkcontoh.blogspot.com/2013/09/pengertian-alat-peraga-menurut-para-ahli.html


http://dirmanemet.blogspot.com/2011/02/kajian_03.html

http://fetoys.net/educational/15-permainan-tangram.html






San!aya, @ina. ())9. "trategi Pembela,aran !!peratif3 er!rientasi "tandar Pr!ses Pendidikan.

akarta0 en'ana 2renada 1edia <roup.

Sa$in, obert E.())6.(!!perati$e Learning Te!ri+ &iset+ dan Praktik diter!ema"kan oe" Nariita

Lusron.Bandung02enerbit Nusa 1edia.

Soeparno. +89. #lat Peraga Pendidikan. akarta0 C. arya 1andiri

Soi"atin, Etin dan a"ar!o. ())9. (!!peratif Learning3 #nalisis M!dl Pembela,aran *P". akarta0 Bumi

/ksara

Sugiyono.()+3. Met!de Penelitian Pendidikan Pendekatan uantitatif+ ualitatif+ dan

&4D.Bandung0 /&abeta.

Susio. ())9. Penelitian Tindakan elas. Logyakarta0 2ustaka Book 2ubis"er.

-apan, Ima. ()++. M!del Pembela,aran !!peratif Tipe "T#D. "ttp0FFtuisansingkatima.bogspot.'omF

%diakses, ( anuari ()+4*.

Usman, 1o" User. ())(. Men,adi /uru Pr!fesi!nal . Bandung0 ema!a osdakarya.

@a"ab, o'"mat. ()). Penelitian Tindakan elas. Logyakarta0 Uni$ersitas Negeri Logyakarta.

@inke. +. Psik!l!gi Penga,aran. akarta 0 <rasindo.

@iriatmad!a, o'"iati. ())6. Met!de Penelitian Tindakan elas. Bandung0 ema!a osdakarya.

http://tulisansingkatimal.blogspot.com/



Documents

Contoh Proposal Penelitian Pendidikan Matematika