DAMPAK PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI · 2019-08-20 · Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada Materi Luas Segitiga. Skripsi. Program Pendidikan Matematika, Jurusan

DAMPAK PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI

GEOGEBRA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA

DIDIK VII F SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2018/2019 PADA MATERI LUAS SEGITIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Metematika

Disusun Oleh:

Cristian Ronald Belafano

151414018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

DAMPAK PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI

GEOGEBRA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA

DIDIK VII F SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2018/2019 PADA MATERI LUAS SEGITIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Metematika

Disusun Oleh:

Cristian Ronald Belafano

151414018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019


ii

SKRIPSI


iii

SKRIPSI


iv

PESEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan untuk diriku, serta:

1. Orangtua dan penyemangat yang selalu mendoakan dan mendorong penulis

dalam mengerjakan skripsi.

2. Universitas Sanata Dharma sebagai lembaga pendidikan tempat menimba

ilmu.

3. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2015 yang bersama-sama

berjuang menyelesaikan pendidikan di pendidikan matematika.

4. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sebagai penyedia sumber-sumber

belajar.

5. Orang-orang yang membutuhkan untuk keperluan penelitian.


v

PERYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang sudah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Juli 2019


vi

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Cristian Ronald Belafano

Nomor Mahasiswa : 151414018

Demi perkembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

DAMPAK PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI GEOGEBRA

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK VII F SMP

NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019 PADA MATERI

LUAS SEGITIGA

Dengan demikian memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk perangkat data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.



vii

ABSTRAK

Cristian Ronald Belafano. 2019. Dampak Penggunaan E-Modul Berbasis

Aplikasi GeoGebra terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik VII F SMP

Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada Materi Luas Segitiga.

Skripsi. Program Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dhama, Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menyusun E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra pada materi luas segitiga kelas VII, 2) Mengetahui bagaimana dampak

penggunaannya terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri

1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 setelah belajar menggunakan E-modul

berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas segitiga.

Penelitian ini menggunakan metode desriptif. Subjek penelitian ini adalah

peserta didik kelas VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Mei 2019 dengan objek penelitian

pemahaman konsep luas segitiga peserta didik dan penyusunan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra pada materi luas segitiga. Data diperoleh dari penyusunan E-

modul berbasis aplikasi GeoGebra, hasil tes pemahaman konsep, dan kuesioner.

Penyusunan E-modul dimulai dengan mengidentifikasi masalah sampai

dengan diakhiri dengan pengujian E-modul keapda subjek. Penyusunan E-modul

menggunakan fitur book yang tersedia di website GeoGebra. Penyusunan

menghasilkan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra terdiri dari halaman sampul,

materi dan tujuan, peraturan penggunaan pendahuluan, luas segitiga lancip, luas

segitiga siku-siku, luas segitiga tumpul, dan test. Dari hasil tes pemahaman konsep

diperoleh 19% peserta didik masuk dalam kriteria sangat baik, 47% peserta didik

masuk dalam kriteria baik, 9% peserta didik masuk dalam kriteria cukup, 16%

peserta didik masuk dalam kriteria kurang, dan 9% peserta didik masih dalam

kriteria gagal.

Kata Kunci: E-modul, Pemahaman Konsep, Luas Segitiga, GeoGebra


viii

ABSTRACT

Cristian Ronald Belafano. 2019. Impact of the Use of GeoGebra Application-

Based E-Modules to Understanding Concepts of Students VIIF of Yogyakarta

State Junior High School 1 Academic Year 2018/2019 in area of Triangle

Material. Essay. Mathematics Education Program, Department of

Mathematics and Natural Sciences Education, Teacher Training and

Education Faculty, Sanata Dhama University, Yogyakarta

This research aims to: 1) Develop E-module based GeoGebra application on

area of triangle material class VII, 2) Know how the impact understand the concept

of class VII students of Yogyakarta State Junior High School 1 2018/2019 after

learning to use GeoGebra-based E-modules on material triangle area.

This research uses descriptive method. The subjects are grade VII F Student

in Junior High School 1 Yogyakarta on the academic year of 2018/2019. The

research was conducted on February-May 2019 with the object of research

understanding the concept of the broad triangle of students and the preparation of

GeoGebra-based E-modules on the material of a broad triangle. The Data were

collected from the preparation of GeoGebra-based E-modules, the results of

concept understanding tests, and questionnaires.

E-module preparation start to identify problem until ends with E-module test

to the subject. E-module compilation uses the book feature available on the

GeoGebra website. The compilation of GeoGebra-based E-modules consists of

cover page, material and objecrtives, prelimnary usage rules, taper triangle area,

right triangle area, blunt triangle area, and test. The result of the understanding

concept test obtained 19% of the students entered the criteria very well, 9% of the

students entered the criteria enough, 16% of the students entered the criteria less,

and 9% of the students entered the criteria failed.

Keywords: E-module, Understanding of Concepts, Area of Triangles, GeoGebra


ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa, telah melimpahkan berkat dan

rahmat-Nya pada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Dampak Penggunaan E-Modul Berbasis Aplikasi GeoGebra terhadap

Pemahaman Konsep Peserta Didik VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2018/2019 pada Materi Luas Segitiga” Penulisan skripsi ini diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Pendidikan Matematika, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Satana Dharma.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan sripsi ini, penulis mendapatkan

banyak bimbingan dan dorongan dari banyak pihak Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si, selaku dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc, selaku ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

4. Bapak Dewa Putu Wiadnyana Putra, S.Pd., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah bersedia untuk membimbing dan sabar, memberi motivasi,

saran dan solusi saat proses penulisa skripsi.

5. Segenap Dosen Pendidikan Matematika dan Staf sekretairat JPMIPA yang

telah banyak membantu penulis selama proses penyusunan skripsi dan

menempuh studi program di pendidikan matematika.

6. Ibu Istingah, S.Pd, yang telah bersedia mambantu proses penelitian di SMP

Negeri 1 Yogyakarta.

7. Om Agato yang memberikan motivasi dan dorongan selama studi.

8. Orang tua tercinta, Bapak Paneselo dan Ibu Ice Imiliana, Adikku Gaudensius

Ewaldo, Nenek Maria Magdalena Anya, dan penyemangatku Tri Nataline K


x

serta orang-orang terdekat selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

9. Laurent Simangunsong yang telah membantu peneliti dalam proses

penelitian.

10. Teman-teman Pendidikan matematika 2015 terimakasih telah berjuang

bersama dan saling menyemangati.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih banyak

atas bantuan dukungan dan doa selama pengerjaan tugas akhir ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, maka

dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata

semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membancanya.



xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PESEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... v

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

F. Penjelasan istilah ........................................................................................... 6

G. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

H. Sistematika Penulisan .................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 9


xii

A. Landasan Teori .............................................................................................. 9

1. Belajar ..................................................................................................... 9

2. E-Modul ................................................................................................ 10

3. GeoGebra .............................................................................................. 16

4. Pemahaman Konsep Matematika ......................................................... 24

5. Materi Pembelajaran ............................................................................. 28

B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 39

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 42

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 42

B. Subjek Penelitian ......................................................................................... 42

C. Objek Penelitian........................................................................................... 42

D. Lokasi Penelitian ......................................................................................... 43

E. Waktu Penelitian .......................................................................................... 43

F. Bentuk Data ................................................................................................. 44

G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 44

H. Instrumen Pengumpulan Data...................................................................... 45

I. Teknik Pengujian Istrumen .......................................................................... 50

J. Teknik Analisis Data ................................................................................... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 57

A. Tahap Penelitian .......................................................................................... 57

B. Data Hasil Penelitian ................................................................................... 58

C. Analisis Data Hasil Penelitian ..................................................................... 85

D. Pembahasan ................................................................................................. 95

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 98


xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 99

A. Kesimpulan .................................................................................................. 99

B. Saran .......................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101

LAMPIRAN ........................................................................................................ 104


xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Rangkuman Jawaban Peserta didik ........................................................ 3

Tabel 2. 1 Isi Toolbar Move .................................................................................. 19

Tabel 2. 2 Isi Toolbar Point .................................................................................. 19

Tabel 2. 3 Isi Toolbar Line ................................................................................... 19

Tabel 2. 4 Isi Toolbar Perpendicular Line ............................................................ 20

Tabel 2. 5 Isi Toolbar Perpendicular Polygon ...................................................... 20

Tabel 2. 6 Isi Toolbar Circle With Center Through Point .................................... 20

Tabel 2. 7 Isi Toolbar Perpendicular Elipse .......................................................... 21

Tabel 2. 8 Isi Toolbar Angle ................................................................................. 21

Tabel 2. 9 Isi Toolbar Reflect About Line ............................................................ 22

Tabel 2. 10 Isi Toolbar Slider ............................................................................... 22

Tabel 2. 11 Isi Toolbar Move Graphics View....................................................... 23

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian .................................................................................. 43

Tabel 3. 2 Daftar Pertanyaan ................................................................................. 45

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Intrumen Validasi Produk .................................................... 46

Tabel 3. 4 Kisi – Kisi Validasi Test Akhir ............................................................ 47

Tabel 3. 5 Kisi-Kisi Soal Test ............................................................................... 48

Tabel 3. 6 Kisi-Kisi Kuisioner .............................................................................. 49

Tabel 3. 7 Kriteria Skor Validasi .......................................................................... 51

Tabel 3. 8 Kisi-Kisi Kuisioner .............................................................................. 52

Tabel 3. 9 Pedoman Penilaian ............................................................................... 54

Tabel 3. 10 Kriteria Pengelompokan .................................................................... 56

Tabel 4. 1 Wawancara Untuk Data Observasi Dengan Ibu Rostika, S.Si. ............ 58

Tabel 4. 2 Wawancara Untuk Data Observasi Dengan Dengan Ibu Istingah, S.Pd.

.............................................................................................................. 60

Tabel 4. 3 Rangkuman Hasil Test Observasi ........................................................ 61

Tabel 4. 4 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik Untuk Pertanyaan Nomor 1 ........ 63





xv

Tabel 4. 8 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik untuk Pertanyaan Nomor 5 ......... 65

Tabel 4. 9 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik untuk Pertanyaan Nomor 6 ......... 66

Tabel 4. 10 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik untuk Pertanyaan Nomor 7 ....... 66



Tabel 4. 13 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik untuk Pertanyaan Nomor 10 ..... 69






Tabel 4. 19 Hasil Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep .................................... 73

Tabel 4. 20 Hasil Tes Pemahaman Konsep ........................................................... 74

Tabel 4. 21 Hasil Validasi E-Modul ..................................................................... 76

Tabel 4. 22 Garis Besar Data Wawancara Guru ................................................... 85

Tabel 4. 23 Tabel Ketercapaian Tiap Indikator Pemahaman Konsep pada Soal Tes

Evaluasi .............................................................................................. 92


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Jawaban Tes Observasi Peserta didik................................................. 2

Gambar 2. 1 Tampilan Awal Geogbra 5 ............................................................... 17

Gambar 2. 2 Tampilan Website Geogebra ............................................................ 24

Gambar 2. 3 Segitiga Lancip ................................................................................. 29

Gambar 2. 4 Segitiga Tumpul ............................................................................... 29

Gambar 2. 5 Segitiga Siku-Siku ............................................................................ 30

Gambar 2. 6 Pembuktian Luas Segitiga ................................................................ 32

Gambar 2. 7 Jajargenjang ABCD.......................................................................... 33

Gambar 2. 8 Langkah Pertama Pembuktian Rumus Luas Segitiga pada Segitiga

Lancip. ............................................................................................. 34

Gambar 2. 9 Langkah Kedua Pembuktian Rumus Luas Segitiga pada Segitiga

Lancip. ............................................................................................. 34

Gambar 2. 10 Langkah Ketiga Pembuktian Rumus Luas Segitiga pada Segitiga

Lancip. ............................................................................................. 34

Gambar 2. 11 Langkah Keempat Pembuktian Rumus Luas Segitiga pada Segitiga

Lancip. ............................................................................................. 35


Lancip. ............................................................................................. 35


Lancip. ............................................................................................. 36


Lancip. ............................................................................................. 36


Lancip. ............................................................................................. 37


Lancip. ............................................................................................. 37


Lancip. ............................................................................................. 38


Lancip. ............................................................................................. 38


xvii


Lancip. ............................................................................................. 38

Gambar 2. 20 Langkah Kelima Pembuktian Rumus Luas Segitiga pada Segitiga

Lancip. ............................................................................................. 39

Gambar 4. 1 Halaman Sampul .............................................................................. 78

Gambar 4. 2 Materi dan Tujuan ............................................................................ 79

Gambar 4. 3 Peraturan Penggunaan ...................................................................... 80

Gambar 4. 4 Pendahuluan ..................................................................................... 81

Gambar 4. 5 Kegiatan Inti I................................................................................... 82

Gambar 4. 6 Kegiatan Inti II ................................................................................. 83

Gambar 4. 7 Kegiatan Inti III ................................................................................ 84

Gambar 4. 8 Test pada E-modul ........................................................................... 85

Gambar 4. 9 Jawaban Peserta didik ...................................................................... 88

Gambar 4. 10 Jawaban peserta didik..................................................................... 89

Gambar 4. 11 Jawaban peserta didik..................................................................... 90

Gambar 4. 12 Jawaban Peserta didik .................................................................... 90

Gambar 4. 13 Diagram Lingkaran Hasil Tes Evaluasi ......................................... 92

Gambar 4. 14 Jawaban Peserta Didik pada Soal Test Pemahaman Konsep ......... 97


xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian......................................................................... 105

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 106

Lampiran 3 Instrument Tes observasi ................................................................. 107

Lampiran 4 Data kuisioner nomor 1- 6 ............................................................... 109

Lampiran 5 Data kuisioner 7-15 ......................................................................... 117

Lampiran 6 Foto Kegiatan Pembelajaran ............................................................ 124

Lampiran 7 Validasi E-modul oleh Guru ............................................................ 125

Lampiran 8 Validasi E-modul oleh Dosen .......................................................... 128

Lampiran 9 Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep oleh Guru .......................... 131

Lampiran 10 Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep oleh Dosen ...................... 134

Lampiran 11 Validasi Kuisioner oleh Dosen ...................................................... 137

Lampiran 12 Rencana Pelaksana Pembelajaran .................................................. 142

Lampiran 13 Kuisioner ....................................................................................... 148

Lampiran 14 Soal Tes Pemahaman Konsep........................................................ 153

Lampiran 15 Hasil Pekerjaan Tes Observasi ...................................................... 156

Lampiran 16 Hasil Pekerjaan Tes Pemahaman Konsep ..................................... 168


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era modern ini, dalam dunia pendidikan suatu tuntutan bagi guru untuk

terus belajar dan bersikap peka terhadap perubahan abad-21. Perubahan dan

inovasi dalam dunia pendidikan akan terus terjadi dan berkembang memasuki

abad-21 sekarang ini. Menurut Rusman, Kurniawan, dan Riyana (2011)

Kecenderungan perubahan dan inovasi tersebut memiliki akibat yang sangat

luas kepada pendidikan, yaitu perubahan dalam belajar dan pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimental, pengendalian belajar lebih

kepada peserta didik, dan menuntut pengintegrasian teknologi informasi dan

komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Pengintegrasian teknologi

informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran tidak dapat dihindari,

karena peserta didik merupakan pelaku utama dalam penggunaan internet.

Pada saat ini teknologi menjadi alat dan sarana yang menunjang

pembelajaran. Selain itu, teknologi dalam ilmu pendidikan selalu

berkembang khususnya dalam bidang matematika. Pada saat ini tanpa

menggunakan papan tulis, guru sudah dapat menggambar dengan baik dengan

menggunakan aplikasi komputer. Selain itu, guru juga dapat menampilkan

hasil gambar/objek secara lebih tepat. Tidak hanya itu pada bidang

matematika media berbasis teknologi bermuculan seperti, aplikasi media

sosial berbasis pendidikan, aplikasi komputer, website pendidikan, dan

aplikasi-aplikasi pada smartphone. Munculnya media-media tersebut dapat

dimanfaatkan dan diintegrasikan dalam pembelajaran, sehingga guru

matematika memiliki kesempatan untuk beradaptasi pada tuntutan zaman

yang semakin modern ini.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan dua guru

matematika kelas VII SMP I Yogyakarta, peserta didik sudah menggunakan

buku paket dan buku LKS yang berisi rangkuman materi beserta latihan soal.

Namun, pada saat di kelas guru belum mampu untuk mengkolaborasikan


2

teknologi dengan pembelajaran matematika. Selain itu, Guru hanya

menggunakan papan tulis saja dan tidak melibatkan teknologi dalam

pembelajaran. Selain itu, wawancara yang dilakukan dengan guru juga

mengatakan bahwa peserta didik selalu mengasumsikan bahwa garis alas

adalah garis yang selalu dalam posisi horizontal. Peserta didik juga

mengalamai kesulitan dalam menentukan garis tinggi suatu segitiga sehingga

salah dalam menentukan luas suatu segitiga.

Selain belum mampu mengkolaborasikan kemajuan teknologi dengan

pembelajaran matematika, di kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta juga terjadi

masalah dalam pemahan konsep luas segitiga. Oleh karena itu, pada tanggal

22 Februari 2018 peneliti memberikan test observasi pada peserta didik kelas

VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 untuk

mengkonfirmasi pernyataan guru tersebut. Pada gambar 1.1 terjadinya

kesalahan yang dialami oleh peserta didik, yakni salah dalam menentukan

tinggi dari suatu segitiga. Peserta didik juga terpaku kepada garis alas yang

dianggap selalu pada posisi horizontal.

Gambar 1. 1 Jawaban Tes Observasi Peserta Didik

Menurut Wintari, dkk (2008) Garis tinggi suatu sisi dari suatu segitiga adalah

garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan tegak lurus sisi di


3

depannya. Kesalahan ini terjadi pada semua peserta didik, sehingga tidak ada

peserta didik yang berhasil dalam mengerjakan soal ini. Rangkuman jawaban

perta didik dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1. 1 Rangkuman Jawaban Peserta didik

Jawaban Perserta didik

𝐿 =1

2 × 10 × 5 = 25 𝑐𝑚2

𝐿 =1

2 × 10 × 7 = 35 𝑐𝑚2

𝐿 =1

2 × 10 × 3 = 15 𝑐𝑚2

𝐿 =1

2 × 10 × 2 = 10 𝑐𝑚2

Modul sebagai bahan belajar tambahan yang berisi materi pembelajaran

diharapkan dapat membantu peserta didik dalam belajar. Materi yang ada

pada sebuah modul merupakan ringkasan-ringkasan materi yang dapat

membantu peserta didik untuk belajar. Selain itu untuk membantu peserta

didik merepresentasikan suatu objek, dapat juga memasukan animasi dari

aplikasi GeoGebra yang sesuai dengan materi tersebut. E-modul

menggunakan forum atau fitur book pada website GeoGebra, agar peserta

didik mudah untuk mengakses dengan menggunakan smartphone.

Tersedianya soal evaluasi pada modul membantu peserta didik untuk berlatih

menyelesaikan permasalahan matematika.

GeoGebra merupakan media pembelajaran matematika berbasis

aplikasi dan web. Menurut Hohenwarter dalam Syahbana (2016) GeoGebra

adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya

geometri an aljabar. Aplikasi ini dapat digunakan dengan bebas dan dapat

diunduh langsung dari www.GeoGebra.org. Perkembangan aplikasi ini

sangat pesat dan sampai saat ini sudah memasuki versi ke-6. GeoGebra

memiliki fitur-fitur seperti kalkulator, grafik 2 dimensi, grafik 3 dimensi,

probabilitas statistic, Computer Algebra system (CAS) dan masih banyak lagi


http://www.geogebra.org/

4

fitur yang membantu oleh pengguna secara gratis. Selain itu GeoGebra juga

mempunyai forum tersendiri yang memungkinkan peserta didik mengakses

buku, modul ataupun media secara gratis.

Pembelajaran matematika dengan menggunaan media elektronik pada

saat ini belum banyak diterapkan, khususnya di kelas VII SMP Negeri 1

Yogyakarta. Materi yang membutuhkan tingkat imajinasi yang tinggi

memerlukan media pendukung dalam pembelajaran. GeoGebra yang

mempunyai fasilitas geometri yang mendukung peserta didik ataupun guru

dalam mengolah pembelajaran. Mengikuti perkembangan jaman, GeoGebra

juga memiliki forum tersendiri seperti layaknya media sosial. Sehingga,

pengguna Aplikasi GeoGebra juga dapat bereksplorasi tanpa batas karena

aplikasi GeoGebra juga dapat digunakan melalui smartphone.

Mempertimbangkan latar belakang diatas, penulis ingin melihat

penerapan pengunaan E-modul pembelajaran berbasis aplikasi GeoGebra

untuk proses belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Yogyakarta pada materi

luas segitiga. Sub program pada E-modul akan dibuat berbentuk animasi.

Animasi yang digunakan akan dikembangkan dengan menggunakan software

GeoGebra. E-modul yang ada digunakan dengan bantuan akses forum dari

GeoGebra yang sudah tersedia pada website www.GeoGebra.org. Hal

tersebut diharapkan dapat memperkaya sumber belajar peserta didik. Selain

itu, diharapkan bertambahnya pengalaman belajar peserta didik melalui E-

modul berbasis aplikasi GeoGebra ini.

E-Modul yang dibuat dalam penelitian ini berfokus pada materi luas

segitiga. Materi luas segitiga sebelumnya sudah dipelajari di Sekolah Dasar,

sehingga diharapkan peserta didik sudah mengenal sedikit mengenai luas

segitiga. Pada saat SMP ini materi segitiga tentu lebih luas cakupannya,

sehingga dengan adanya E-Modul berbasis aplikasi GeoGebra ini peneliti

ingin melihat dampak penggunaanya terhadap pemahaman konsep peserta

didik pada materi luas segitiga. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang

diatas penulis merumuskan judul untuk penelitian ini adalah “Dampak

Penggunaan E-Modul Berbasis Aplikasi GeoGebra terhadap Pemahaman



5

Konsep Peserta Didik VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran

2018/2019 pada Materi Luas Segitiga”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi adanya masalah

di kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta sebagai berikut:

1. Guru belum mampu mengintegrasikan teknologi informasi dan

komunikasi dalam pembelajaran matematika.

2. Sumber belajar peserta didik terbatas pada buku paket dan buku LKS.

3. Peserta didik masih keliru mengenai konsep garis tinggi dan garis alas

segitiga.

4. Peserta didik kesulitan dalam menentukan luas segitiga sembarang.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas maka dalam penelitian “Dampak

Penggunaan E-Modul Berbasis Aplikasi GeoGebra terhadap Pemahaman

Konsep Peserta Didik VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran

2018/2019 pada Materi Luas Segitiga” ini, peneliti hanya akan meneliti di

kelas VIIF SMP Negeri 1 Yogyakarta. Masalah yang dibahas hanya dibatasi

pada materi luas segitiga.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana E-modul berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas

segitiga kelas VII?

2. Bagaimana dampak pemahaman konsep peserta didik pada materi luas

segitiga setelah pembelajaran menggunakan E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra?


6

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Menyusun E-modul berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas

segitiga kelas VII.

2. Mengetahui bagaimana pemahaman konsep peserta didik kelas VII

SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 setelah belajar

menggunakan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas

segitiga.

F. Penjelasan istilah

Berikut ini disajikan penjelasan istilah yang merupakan definisi dari

beberapa pengertian ini:

1. E-Modul

E-Modul adalah suatu paket bahan pengajaran dikemas dalam bentuk

elektronik, berisi rangkaian seluruh isi pembelajaran awal sampai

dengan evaluasi yang mengakomodasi siswa agar bisa belajar secara

mandiri.

2. Animasi

Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek

yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah

ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

3. GeoGebra

GeoGebra adalah singkatan dari geometri dan aljabar. GeoGebra adalah

software matematika dinamis yang dirancang untuk membantu

pembelajaran mmatematika khususnya materi Geometri dan Aljabar.

4. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep adalah kemampuan peserta dalam menguasai

konsep atau algoritma secara tepat dalam pemecahan masalah.

5. Luas Segitiga

Luas Segitiga adalah banyaknya persegi satuan pada bangun datar yang

dibatasi oleh 3 sisi tertutup.


7

G. Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai “Dampak Penggunaan E-Modul Berbasis aplikasi

GeoGebra terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik VII F SMP Negeri 1

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada Materi Luas Segitiga” tentunya

akan bermanfaat untuk berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi Guru

Melalui penelitian ini, diharapkan guru mendapatkan pengalaman

dalam pengintegrasian pembelajaran dengan teknologi informasi dan

komunikasi. Selain itu, menambahkan pengalaman guru tentang

aplikasi GeoGebra.

2. Bagi Peserta Didik

Melalui E-modul dalam penelitian ini, peseta didik membantu peserta

didik memahami konsep luas segitiga. Selain itu, E-modul juga

menambah sumber belajar peserta didik pada materi luas segitiga.

3. Bagi Penulis

Melalui penelitian ini, peneliti mendapatkan pengalaman dalam

mengembangkan E-modul berbasis animasi dengan menggunakan

aplikasi GeoGebra. Selain itu penelitian ini memberikan pengalaman

kepada peneliti mengenai cara membuat E-modul untuk peserta didik.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi Ini terdiri dari 5 bab, garis besar pada masing-masing bab adalah

sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Pada Bab I berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, penjelasan istilah,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. Bab II Kajian Pustaka

Bab II berisi penjelasan mengenai teori-teori yang menjadi landasan

dalam penyusunan skripsi ini, penelitian yang relevan, dan juga

menjelaskan kerangka berpikir.

3. Bab III Metodologi Penenlitian


8

Bab III berisi jenis penelitian pada skripsi ini, subjek penelitian, objek

penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, jenis data, teknik

pengumpulan data, instrumenm pengumpulan data, teknik pengujian

instrument, dan teknik analisis data.

4. Bab IV Pembahasan

Pada Bab IV secara garis besar menjelaskan tentang hasil penelitian

yang meliputi tahap penelitian, data hasil penelitian, analisis data hasil

penelitian, pembahasan, dan keterbatasan penelitian.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab V berisikan kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran.


9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

Teori-teori yang menjadi landasan penelitian ini sebagai berikut:

1. Belajar

Beberapa pakar pendidikan mendefinisikan belajar dalam

Suprijono (2009) sebagai berikut:

a. Gagne

Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktivitas.

b. Travers

Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

c. Cronbach

Learning is shown by a change in behavior as a result of

experience (Belajajar adalah perubahan prilaku sebagai hasil dari

pengalaman).

d. Harold Spears

Learning is to observe, to read, to imitate, to try something

themselces, to listen, to follow direction. (Belajar adalah

mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar, dan

mengikuti arah tertentu).

e. Geoch

Learning is change in performance as a result of practice.

(Belajar adalah perubahan performance sebagai hasil latihan).

f. Morgan

Learing is any relatively permanent change in behavior that is a

result of past experience. (Belajar adalah perubahan perilaku

yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman).


10

Dari pendapat pakar diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

perubahan tingkah laku didapat melalui suatu. Perubahan yang

diakibatkan oleh belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk,

contohnya bertambahnya pemahaman, keterampilan dan pengetahuan.

Selain itu, perubahan tingkah laku tersebut bersifat permanen.

2. E-Modul

Menurut Santaosa, A.S.E. (2017) E-modul adalah seperangkat

media pengajaran digital atau non cetak yang disusun secara sistematis

yang digunakan untuk keperluan belajar mandiri. Hal ini juga sejalan

dengan pendapat Wirganata, F.W. (2018) bahwa E-modul merupakan

alat bantu atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode,

batasan-batasan dan author yang dirancang secara sistematis dan

menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan

tingkat kompleksitasnya secara elektronik. Selain itu menurut Solikin

(2018) E-modul merupakan dokumen atau artikel dalam format

elektronik yang mempunyai banyak manfaat untuk media belajar.

Namun menurut Nasution (1982) modul dapat dirumuskan sebagai

suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu

rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa

mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas.

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa E-

Modul bentuk non cetak dari suatu modul. Hal ini juga sejalan dengan

pendapat Wirganata, (2018) bahwa E-modul merupakan versi

elektronik dari sebuah modul yang dapat dibaca pada komputer dan

dirancang dengan software yang diperlukan. Menurut Fausih (2014)

berpendapat bahwa modul dan E-modul memiliki karakteristik yang

relevan. Oleh karena itu, E-modul merupakan suatu bahan belajar yang

memuat materi pembelajaran sampai dengan evaluasi yang

mengakomodasi peserta didik bisa belajar secara mandiri dalam bentuk

elektronik.


11

Sebagai sumber belajar yang digunakan peserta didik dalam

belajar, sebuah E-modul tentunya memiliki karakteristik. Karakteristik

E-modul ini merupakan pengapklikasian dari karakteristik modul.

Terdapat karakteristik modul yang dikeluarkan oleh Departemen

Pendidikan Tahun 2003 yang disampaikan dalam Chosim, S.Widodo.

(2008), agar modul mampu meningkatkan motivasi dan efektifitas

penggunanya, modul harus memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Self Instructional

Merupakan karakteristi yang penting dalam modul,

dengan karakter tersebut memungkinkan seseorang belajar secara

mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. Untuk memenuhi

karakter tersebut, maka modul harus

1) Membuat tujuan yang jelas, dan dapat menggambarkan

pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

2) Memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unit-unit

kegiatan yang kecil/spesifik, sehingga memudahkan

dipelajari secara tuntas.

3) Tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan

pemaparan materi pembelajaran.

4) Terdapat soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya yang

memungkinkan untuk mengukur penguasaan peserta didik.

5) Kontektual, yaitu materi yang disajikan terkait dengan

suasana, tugas atau konteks kegiatan dan lingkungan

peserta didik.

6) Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif

7) Terdapat rangkuman materi pembelajaran

8) Terdapat instrument penilaian, yang memungkinkan

peserta didik melakukan penilaian sendiri (self assessment).

9) Terdapat umpan balik atas siswa, sehingga siswa

mengetahui tingkat penguasaan materi.


12

10) Terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi

yang mendukung materi pembelajaran.

b. Self Contained

Modul dikatakan self contained bila seluruh materi

pembelajaran yang dibutuhkan termuat dalam modul tersebut.

Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan kepada

peserta didik mempelajari materi pembelajaran secara tuntas,

karena materi belajar dikemas ke dalam satu kesatuan yang utuh.

Jika harus dilakukan pembagian atau pemisahan materi dari satu

standar kompetensi, harus dilakukan dengan hati-hati dan

memperhatikan keluasan standar kompetensi yang harus dikuasai

oleh peserta didik.

c. Berdiri Sendiri (Stand Alone)

Stand alone atau berdiri sendiri merupakan karakteristik

modul yang tidak tergantung pada bahan ajar atau media lain, atau

tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain.

Sehingga siswa tidak perlu menggunakan bahan ajar lain untuk

mempelajari modul tersebut. Jika siswa masih menggunakan dan

bergantung pada bahan ajar selain modul yang digunakan, maka

bahan ajar tersebut tidak termasuk sebagai modul yang berdiri

sendiri.

d. Adaptif

Modul hendaknya memiliki adaptasi yang tinggi terhadap

perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul

tersebut dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel/luwes.

e. Bersahabat

Modul juga hendaknya memenuhi kaidah user friendly atau

bersahabat/akrab dengan pemakainya. Setiap instruksi dan

paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat

dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakaian dalam


13

merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Modul

disusun dengan menggunakan kalimat aktif dengan Bahasa

sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang

umum digunakan.

Menurut Sanjaya (2009) pada umumnya pembelajaran dengan

sistem modul akan melibatkan beberapa komponen di antaranya:

Lembar kegiatan peserta didik, lembar kerja, kunci lembar kerja,

lembar soal, lembar jawaban, dan kunci jawaban. Komponen-

komponen tersebut dikemas dalam format modul sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Berisi deskripsi umum, seperti materi yang disajikan,

pengetahuan, keterampilan sikap yang akan dicapai setelah

belajar, termasuk kemampuan awal yang harus dimiliki untuk

mempelajari modul tersebut.

b. Tujuan Pembelajaran

Berisi tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai peserta

didik, setelah mempelajari modul. Bagian ini juga memaparkan

tujuan akhir serta kondisi untuk mencapai tujuan.

c. Tes Awal

Tes awal digunakan untuk menetapkan posisi peserta didik dan

mengetahui kemampuan awalnya, menentukan darimana peserta

didik harus belajar, dan apakah perlu atau tidak untuk


d. Pengalaman Belajar

Berisi rincian materi untuk setiap tujuan pembelajaran khusus,

dan dilengkapi dengan instrument penilaian formatif yang dapat

digunakan oleh peserta didik untuk melihat kembali tantangan

tujuan belajar yang tidak dicapai.


14

e. Sumber Belajar

Berisi tentang sumber-sumber belajar yang dapat ditelusuri dan

dapat digunakan peserta didik untuk membantu dalam

penguasaan materi pada modul.

f. Tes Akhir

Tes akhir merupakan instumen yang digunakan untuk mengukur

pemahaman peserta didik diakhir penggunaan modul.

Selain itu menurut Winkel (2013) adapun perangkat komponen

pada masing-masing modul sebagai berikut:

a. Pedoman Guru/Petunjuk untuk Guru

Bagian ini menguraikan tentang peranan guru dalam kegiatan

belajar mengajar, mendeskripsikan unit yang dipelajari, berbagai

kegiatan siswa, alat pengajaran yang harus digunakan hingga

petunjuk untuk evaluasi

b. Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa berisikan selutuh rangkaian kegiatan yang

harus dikuasai siswa yang meliputi rumusan tujuan intrusional

uang akan dicapai, rangkaian materi pembelajaran yang harus

dikuasai siswa, alat-alat pelajaran yang akan digunakan, dan

tugas-tugas yang harus diselesaikan yang disusun langkah demi

langkah sehingga mempermudah siswa dalam belajar.

c. Lembar Kerja

Lemabaran kerja ini menyertai lembaran kegiatan siswa dan

berisikan sekumpulan pertanyaan dan semua tugas yang harus

dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini menyertai lembar

kegiatan siswa yang diapakai untuk menjawab atau mengerjakan

soal-soal tugas atau masalah-masalah yang harus dipecahkan.

d. Kunci Lembar Kerja

Kunci lembaran kerja berisikan jawaban atas pertanyaan atau

tugas yang dimuat dalam lembar kerja. Siswa dapat mencocokan


15

sendiri bila terdapat kekeliruan dalam pekerjaannya, siswa dapat

meninjau kembali pekerjaannya.

e. Lembaran Tes

Lembaran tes berisikan soal-soal yang harus dikerjakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan tujuan yang telah dirumuskan

dalam modul.

f. Kunci Lembaran Tes

Kunci lembaran tes berisikan seluruh jawaban atas soal-soal

dalam lembaran tes. Merupakan alat koreksi terhadap penilaian

yang dilaksanakan oleh parasiswa sendiri.

Dari pendapat diatas penulis mendeskripsikan komponen pada

modul yang dapat dibuat pada E-modul sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Bersisi deskripsi umum, seperti materi yang disajikan,

pengetahuan, keterampilan sikap yang akan dicapai setelah

belajar, termasuk kemampuan awal yang harus dimiliki untuk


b. Pedoman atau Petunjuk Penggunaan

Bagian ini menguraikan tentang peranan guru dalam kegiatan

belajar mengajar, mendeskripsikan unit yang dipelajari, berbagai

kegiatan peserta didik, alat pengajaran yang harus digunakan

hingga petunjuk untuk evaluasi.

c. Tujuan Pembelajaran

Berisi tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai peserta

didik, setelah mempelajari modul. Bagian ini juga memaparkan

tujuan akhir serta kondisi untuk mencapai tujuan.

d. Pengalaman Belajar

Berisi rincian materi untuk setiap tujuan pembelajaran khusus,

dan dilengkapi dengan instrument penilaian formatif yang dapat

digunakan oleh peserta didik untuk melihat kembali tantangan

tujuan belajar yang tidak dicapai.


16

e. Lembar Test

Lembaran tes berisikan soal-soal yang harus dikerjakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan tujuan yang telah dirumuskan

dalam modul.

f. Kunci Lembar Test

Kunci lembaran tes berisikan seluruh jawaban atas soal-soal

dalam lembaran tes. Merupakan alat koreksi terhadap penilaian

yang dilaksanakan oleh peserta didik sendiri.

3. GeoGebra

Teknologi selalu berkembangan, perkembangan memicu

munculnya inisiatif-inisiatif untuk membuat alat bantu untuk

memahami matematika. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan

dalam pembalajaran matematika adalah GeoGebra. Menurut

Hohenwarter dalam Syahbana (2016), GeoGebra adalah program

komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan

aljabar. Program ini dapat diunduh dan digunakan dengan bebas di

www.GeoGebra.org.

Menurut Syahbana (2016) manfaat GeoGebra dalam

pembelajaran matematika sebagai berikut:

a. Dapat menghasilkan lukisan geometri dengan cepat dan teliti,

bahkan yang rumit.

b. Adannya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi yang

dapat memberikan penglaman visual dalam memahami konsep

geometri.

c. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan balikan/evaluasi untuk

memastikan bahwa lukisan geometri yang telah dibuat memang

benar.

d. Mempermudah untuk menyelidiki atau menunjukan sifat-sifat

yang berlaku pada suatu objek geometri.



17

e. Pekerjaan yang dibuat juga dapat dibagikan ke dalam

www.GeoGebra.org, sehingga dapat diakses oleh banyak orang.

Adanya fitur seperti ini memudahkan pengguna untuk mengakses

GeoGebra melalui smartphone tanpa harus menggunakan

komputer.

Tampilan awal aplikasi GeoGebra yang diakses menggunakan

komputer sebagai berikut:.

Gambar 2. 1 Tampilan Awal Geogbra 5

Keterangan:

1. Menu

Menu merupakan kumpulan fitur-fitur yang terletak pada

GeoGebra. Menu terdiri atas Berkas (File), Ubah (Edit),

Tampilan (View), Opsi (Options), Peralatan (Tools),

Jendela (Window), dan Bantuan (Help). Baris menu terletak

di bawah nama file.

2. Tampilan Aljabar

Tampilan aljabar merupakan tempat ditampilkannya bentuk

aljabar dari objek geometri yang munccul pada tampilan

grafik.

2

4 1

6

=

5

5

7 3



18

3. Kolom input

Kolom input merupakan tempat memasukan rumus atau

fungsi. Selain menggunakan tool objek pada GeoGebra

juga dapat dibuat melalui kolom input. Memunculkan objek

menggunakan kolom input dapat dilakukan dengan

memasukan fungsi yang sesuai.

4. Toolbar

Toolbar merupakan baris peralatan. Toolbar terletak

dibawah baris menu. Pada bagian toolbar terdapat peralatan

yang dapat digunakan sesuai dengan kreatifitas masing-

masing.

5. Tampilan Grafik

Tampilan grafik merupakan tempat untuk menampilkan

bentuk geometri dari objek/persamaan. Tampilan grafik

pada GeoGebra dapat diatur sesuai dengan keinginan

pengguna.

6. Simbol

Simbol merupakan tempat untuk memuncukan simbol-

simbol untuk dituliskan pada input.

7. Input Help

Tempat memunculkan input help untuk menampilkan

fungsi atau ekspresi matematik yang adapat digunakan.

Tampilan GeoGebra di aplikasi smartphone sedikit berbeda. Namun

kegunaan komponen-komponennya sama seperti yang terdapat pada

komputer.

Pada aplikasi GeoGebra terdapat fitur/perintah yang membantu

pengguna dalam melakukan pekerjaan. Perintah yang tersedia pada

toolbar aplikasi GeoGebra sebagai berikut:


19

a. Move

Tabel 2. 1 Isi Toolbar Move

Nama Fungsi

Move Memindahkan atau menempatkan suastu

objek

Move Around Point Merotasikan objek denga bebas dengan

berpusat pada titik

Freehand Shape Membuat objek geometris dengan cara drag

mouse

Pen Menuliskan hufut, garis, atau gambar pada

tampilan grafik

b. Point

Tabel 2. 2 Isi Toolbar Point

Nama Funsi

Point Membuat titik baru di tempat yang

diinginkan

Point on Object Membuat titik pada objek

Attach/ Detach Point Menempelkan/melepaskan titik dari suatu

objek

Intersect Mencari titik potong antar objek

Midpoint or Center Mencari titik tengah

c. Line

Tabel 2. 3 Isi Toolbar Line

Nama Fungsi

Line Membuat sinar garis

Segment Membuat ruas garis

Segment with Given

Length

Membuat ruas garis sesuai panjang yang

diinginkan

Ray Membuat sinar garis dari suatu titik

Polyline Membuat garis jamak di antara titik


20

Vector Vector di antara dua titik

Vector from Point Vector dari suatu titik

d. Perpendicular Line

Tabel 2. 4 Isi Toolbar Perpendicular Line

Nama Fungsi

Perpendicular Line Membuat garis tegak lurus

Parallel Line Membuat garis sejajar

Perpendicular

Bisector

Membuat garis tengah dari suatu ruas garis

Angle Bisector Membuat garis bagi sudut

Tangents Membuat garis yang menyinggung suatu

objek

Polar or Diameter

Line

Membuat garis polar atau diameter dari suatu

irisan kerucut

Best Fit Line Pencocokan garis terbaik

Locus Menggambar lokus pada suatu titik

e. Polygon

Tabel 2. 5 Isi Toolbar Perpendicular Polygon

Nama Fungsi

Polygon Membuat bidang datar segi-n

Regular Polygon Membuat segi-n beraturan

Rigid Polygon Membuat segi-n kaku

Vector Polygon Membuat bidang datar segi-n dengan vektor

f. Circle with center through point

Tabel 2. 6 Isi Toolbar Circle With Center Through Point

Nama Keterangan

Cirvle with Center

Through Point

Membuat lingkaran dengan pusat melalui

suatu titik


21

Circle with Center

And Radius

Membuat lingkaran dengan pusat dan jari-

jari yang ditentukan

Compass Berguna sebgai jangka untuk membuat

lingkaran

Circle Through 3

Points

Membuat lingkaran yang melewati 3 titik

Semicircle Through 2

Point

Membuat setengah lingkaran yang melalui

dua titik

Circular Arc Membuat busur sirkular dengan pusat

melalui dua titik

Circumcircular Arc Membuat busur melalui tiga titik

Circular Sector Membuat sector silkular dengan pusat

melalui dua titik

Circumcircular

Sector

Membuat sector melalui tiga titik

g. Ellipse

Tabel 2. 7 Isi Toolbar Perpendicular Elipse

Nama Keterangan

Ellipse Membuat elips pada suatu titik

Hyperbola Membuat hiperbola

Parabola Membuat barabola

Conic Through 5 Points Membuat konik melalui lima

titik

h. Angle

Tabel 2. 8 Isi Toolbar Angle

Nama Keterangan

Angle Membuat sudut dari dua objek

Angle with Given Size Membuat sudut dengan ukuran

tertentu


22

Distance or Length Menampilkan jarak atau panjang

suatu objek

Area Menampilkan luas daerah suatu

objek

Slope Menampilkan kemiringan suatu

garis

Create List Membuat daftar suatu objek

i. Reflect about line

Tabel 2. 9 Isi Toolbar Reflect About Line

Nama Keterangan

Reflect about Line Mencerminkan suatu objek pada

suatu objek

Reflect about Point Mencerminkan suatu objek pada

suatu titik

Reflect about Circle Mencerminkan titik pada

lingkaran

Rotate Around Point Memindahkan objek menitari

titik sudut

Translate By Vector Mentranslasi oobjek oleh vector

Dilate from Point Dilatasi objek dari titik

j. Slider

Tabel 2. 10 Isi Toolbar Slider

Nama Keterangan

Text Memasukan text pada lembar kerja

Slider Memunculkan representasi grafik

dari suatu angka atau sudut bebas.

Check Box Kotak centang untuk menampilkan

atau menyembunyikan objek

Button Menyisipkan tombol sesuai

keterangan yang dimasukan


23

Input Box Membuat kotak masukan

k. Move Graphics view

Tabel 2. 11 Isi Toolbar Move Graphics View

Nama Keterangan

Move Graphics View Menggeser tampilan grafik

Zoom In Membesar lembar kerja

Zoom Out Memperkecil lembar kerja

Show/Hide Object Berguna untuk menampilkan

atau menyembunyikan objek

Show/Hide Object Berguna untuk menampilkan

atau menyembunyikan lebel

objek

Copy Visual Style Menyalin format tampilan

Delete Menghapus objek

GeoGebra menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna

untuk membagikan hasil pekerjaan ke dalam website. Sama halnya

dengan media sosial, website GeoGebra juga mengharuskan pengguna

untuk membuat akun. Website GeoGebra menyediakan beberapa fitur

untuk membagikan hasil pekerjaan orang-orang yang dibuat

menggunakan GeoGebra yaitu activitiy, book, atau mengupload

hasil/GeoGebra yang dirancang pada aplikasi GeoGebra. Penelitian ini

menggunakan fasilitas book yang telah disediakan. Fasilitas book

memungkinkan pengguna untuk membuat aktifitas dan merancang

materi pembelajaran pada tempat yang telah disediakan. Namun

terakhir peneliti mengexplor website tersebut, website belum

mempunyai fitur untuk memberikan nilai kepada peserta didik.


24

Gambar 2. 2 Tampilan Website GeoGebra

4. Pemahaman Konsep Matematika

Menurut Sanjaya (2009) pemahaman konsep adalah kemampuan

peserta didik berupa penguasaan sejumlah konsep yang dipelajarim

tetapi mampu mengungkapkan kembali bentuk lain yang mudah

dimengerti, memberikan interprestasi data dan mampu

mengaplikasikan konsep yang sesuai dengan struktur kognitif yang

dimiliki peserta didik. Dalam Depdiknas (2003) diungkapkan

pemahaman konsep merupakan salah satu keterampilan matematika

yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu dengan

menunjukan pemahaman konsep matematika yang dipelajari,

menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep

atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan

masalah. Dari pendapat-pendapat diatas, pemahaman konsep adalah

kemampuan peserta dalam menguasai konsep atau algoritma secara

tepat dalam pemecahan masalah.

Effendi (2017) menjelaskan bahwa peserta didik memiliki

kemampuan pemahaman konsep dalam pembelajran matematika jika

indikator pada pemahaman konsep terpenuhi. Penjelasan teknis

Peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Nomor 506/C/Kep/PP/2004

tanggal 11 November 2004 tentang rapor menguraikan bahwa indikator

peserta didik memahami konsep matematika:


25

a. Menyatakan ulang sebuah konsep.

b. Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan

konsepnya.

c. Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep.

d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi

matematis.

e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu

konsep.

f. Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau

operasi tertentu.

g. Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan

masalah.

Adapun Indikator pemahaman konsep menurut Permendikbud nomor

58 tahun 2014 dalam Arrahim dan Nurul Widayanti (2018) sebagai

berikut:

a. Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari.

b. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya

persyaratan yang membentuk konsep tersebut.

c. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep.

d. Menerapkan konsep secara logis.

e. Memberikan contoh atau contoh kontra.

f. Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis.

g. Mengaitkan berbagai konsep dalam matematika maupun diluar.

h. Mengembangkan syarat perlu dan atau syarat cukup

Selain itu menurut Sanjaya dalam Effendi (2017) indikator pemahaman

konsep diantaranya:

a. Mampu menerangkan secara verbal mengenai apa yang telah

dicapainya.

b. Mampu menyajikan situasi matematika ke dalam berbagai cara

serta mengetahui perbedaan.


26

c. Mampu mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi

atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut.

d. Mampu menerapkan hubungan antara konsep dan prosedur.

e. Mampu memberikan contoh dan kontra dari konsep yang

dipelajari.

f. Mampu menerapkan konsep secara algoritma.

g. Mampu mengembangkan konsep yang sudah dipelajari.

Dari beberapa pendapat diatas mengenai indikator pehaman konsep,

dapat diuraikan indikator pemahaman konsep dapat sebagai berikut:

a. Menyatakan ulang konsep yang dipelajari.

Menyatakan ulang konsep adalah kemampuan peserta didik

untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah diterima.

Untuk mendapatkan konfirmasi, peserta didik harus menyatakan

ulang sebuah konsep yang dipelajari dengan benar. Contohnya

dalam menentukan ukuran suatu segitiga, peserta didik dapat

menyatakan konsep dari alas dan dan tinggi suatu segitiga.

b. Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat sesuai dengan

konsepnya.

Mengkalifikasikan objek menurut sifat-sifat sesuai dengan

konsepnya adalah kemampuan peserta didik mengelompokan

suatu objek menurut sifat yang dimiliki. Contohnya ketika

diminta menentukan luas dari gambar segitiga tumpul dan siku-

siku. Dalam hal ini peserta didik dituntut untuk dapat menentukan

jenis dari segitiga tersebut. Selain itu ketika diminta

mengelompokan beberapa segitiga berdasarkan ukurannya,

peserta didik dapat menentukan ukuran dari masing-masing

segitga yang berbeda.

c. Memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep.


27

Memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep

adalah kemampuan peserta didik untuk dapat membedakan

contoh dan bukan contoh dari suatu konsep. Contoh, peserta didik

dapat membedakan ukuran dari berbagai macam bentuk segitiga.

d. Menyajikan konsep dalam bentuk representsi matematis.

Representasi matematika dapat diartikan sebagai

kemampuan yang dimiliki peserta didik untuk menyajikan konsep

dalam bentuk gambar, tabel grafik, benda konkret, tulisan, simbol

matematika, dan lain-lain. Contohnya dalam menentukan ukuran

suatu segitiga dari suatu gambar. Peserta didik dapat menyatakan

kembali alas dan tinggi sehingga dapat menentukan luas segitiga.

e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu

konsep.

Kemampuan mengembangkan syarat perlu atau syarat

cukup dari suatu konsep adalah kemampuan peserta didik

mengkaji syarat perlu dan syarat cukup yang terkait dalam suatu

konsep. Contohnya syarat perlu, peserta didik diminta

menentukan luas segitiga. Peserta didik harus mengetahui

terlebih dahulu syarat perlu yaitu alas dan tinggi dari suatu

segitiga. Selain itu contoh syarat cukup ketika peserta diminta

menentukan panjang alas dan tinggi dari segitiga siku-siku sama

kaki yang diketahui luasnya 8. Segitiga siku-siku sama kaki yang

luasnya 8 merupakan syarat cukup untuk mengetahui panjang

alas dan tinggi dari segitiga tersebut

f. Menggunakan dan memanfaatkan, serta memilih prosedur atau

operasi tertentu

Menggunakan dan memanfaatkan, serta memilih prosedur

atau operasi tertentu adalah kemampuan peserta didik

menyelesaikan soal dengan tepat sesuai dengan prosedur.

Contohnya, peserta didik menyelesaikan soal luas segitiga tumpul


28

dengan memilih panjang alas dan tinggi dengan benar serta sesuai

dengan langkah-langkah pengerjaan yang benar.

g. Mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalah

Kemampuan mengaplikasikan konsep pada pemecahan

masalah adalah kemampuan peserta didik menggunakan konsep

serta prosedur dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam menentukan luas

segitiga, peserta didik mampu menggunakan konsep luas untuk

memecahkan masalah yang terdapat pada soal.

5. Materi Pembelajaran

Materi pembalajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah Luas

segitiga. Segitiga yang dibahas dalam penelitian ini ditinjau dari besar

sudutnya yaitu segitiga lancip, segitiga tumpul, dan segitiga siku-siku.

a. Pengertian Segitiga

Menurut Dristasari (2011) Segitiga adalah bangun datar

yang tersusun dari tiga buah sisi dan tiga buah sudut. Selain itu

Alexaner dan Geralyn (1992) mengatakan “a triangle is the union

of three line segments that are determined by three noncollinear

points.” (segitiga adalah pertemuan 3 segmen garis yang

ditentukan oleh 3 titik sudut yang tidak kolinear. Menurut

Wagiyo, dkk (2008) segitiga memiliki tiga titik, tiga sisi dan tiga

sudut. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa,

segitiga adalah bangun datar tertutup yang dibatasi oleh tiga sisi

dan mempunyai 3 titik sudut.

b. Jenis-Jenis Segitiga

Jenis-jenis segitiga dapat ditinjau berdasarkan panjang sisi,

besar sudut, serta panjang sisi dan besar sudut. Selain itu, menurut

Wagiyo, dkk (2008) bentuk segitiga ditentukan oleh panjang sisi

dan besar sudut yang dimiliki. Hal tersebut juga sedana dengan

peryataan Dris. J, dan Tasari (2011) berdasarkan unsur-unsur


29

pembentuknya suatu segitiga dapat dibedakan yakni berdasarkan

panjang sisi, besar sudut, serta pangang sisi dan besar sudutnya.

1) Jenis-Jenis Segitiga ditinjau dari Besar Sudutnya

Menurut Wagiyo, dkk (2008) ditinjau dari sudut-

sudutnya, segitiga dibedakan menjadi tiga yaitu:

a) Segitiga Lancip

Segitiga lancip, yaitu segitiga yang besar setiap

sudutnya kurang dari 90o.

Gambar 2. 3 Segitiga Lancip

b) Segitiga Tumpul

Segitiga tumpul, yaitu segitiga yang besar salah

satu sudutnya lebih dari 90o.

Gambar 2. 4 Segitiga Tumpul


30

c) Segitiga Siku-siku

Segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang besar

saah satu sudutnya 90o.

Gambar 2. 5 Segitiga Siku-siku

2) Jenis-jenis seigitiga ditinjau dari panjang sisinya

Menurut Wintarti, dkk (2008) jenis segitiga ditinjau

dari panjang sisinya:

a) Segitiga Sama Kaki

Segitiga yang dua ukuran sisinya sama panjang

disebut segitiga samakaki

b) Segitiga sama sisi

Segitiga yang ketiga ukuran sisinya sama panjang

disebut segitiga sama sisi.

c) Segitiga sembarang

Segitiga yang panjang sisinya tidak sama panjang

disebut segitiga sembarang

3) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut dan panjang

sisinya

Menurut Dris. J, dan Tasari (2011) jenis segitiga

ditinjau dari pajang sisi dan besar sudutnya.


31

a) Segitiga Lancip Sama Kaki

Sebuah segitiga dinamakan segitiga lancip sama kaki

jika mempunyai dua sisi yang sama panjang dan besar

ketiga sudutnya kurang dari 90o.

b) Segitiga Siku-siku Sama Kaki

Sebuah segitiga dinamakan seitiga siku-siku sama

kaki jika salah satu sudutnya 90o dan dua sisinya sama

panjang.

c) Segitiga Tumpul Sama Kaki

Segitiga dinamakan segitiga tumpul sama kaki jika

salah satu sudutnya lebih dari 90o dan dua ssinya

sama panjang.

c. Luas Segitiga

Luas suatu segitiga merupakan besar ukuran dari bangun

datar segitiga. Luas segitiga adalah setengah hasil kali panjang

garis alas dan garis tingginya, sehingga secara umum luas segitiga

adalah:

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 1

2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Pembuktian rumus luas segitiga dapat menggunakan pendekatan

luas persegi panjang dan luas jajargenjang. Menurut Dewi N dan

Tri Wahyuni, (2008) Menentukan Luas segitiga ∆ABC dengan

memuat garis bantuan sehingga terbentuk persegi panjang ABFE

seperti gambar dibawah ini.


32

Gambar 2. 6 Pembuktian Luas Segitiga

∆ADC sama dan sebangun dengan ∆AEC dan ∆BDC sama dan

sebangun dengan ∆BCF sedemikian hingga diperoleh:

Luas ∆ADC = 1

2× luas persegi panjang ADCE dan

Luas ∆BDC = 1

2× luas persegi panjang BDCF dan

Luas ∆ABC = luas ∆ ADC + ∆BDC

= 1

2 × luas ADCE +

1

2 × luas BDCF

= 1

2 × AD × CD +

1

2 × BD × CD

= 1

2 × (AD + BD) × CD

(AD + BD) merupakan alas segitiga dan CD merupakan tinggi

segitiga, sehingga secara umum luas segitiga adalah:



Selain itu, ada juga pembuktian luas segitiga dengan

menggunakan jajargenjang menurut Ved Dudeja (2013).

Perhatikan jajargenjang pada gambar 2.7.


33

Gambar 2. 7 Jajargenjang ABCD

Diagonal sebuah jajargenjang membagi bangun menjadi dua

segitiga kongruen, sehingga

∆ABC = ∆CDA

Luas ∆ABC = luas ∆CDA

Luas ∆ABC + luas ∆CDA = Luas jajargenjang ABCD

2 Luas ∆ABC = luas jajargenjang ABCD

Sehingga dapat disumpulkan bahwa luas segitiga sama dengan

setengah luas jajargenjang. Secara umum dapat dituliskan



Melihat pendapat-pendapat diatas, pembuktian luas segitiga dapat

dedekati dengan pendekatan luas persegi panjang dan luas

jajargenjang. Pembuktian rumus luas segitiga pada segitiga

lancip, segitiga siku-siku, dan segitiga tumpul sebagai berikut.

1) Luas Segitiga Lancip

Langkah pembuktian rumus luas segitiga pada segitiga

lancip:

- Pertama gambar garis tinggi pada segitiga


34

Gambar 2. 8 Langkah Pertama Pembuktian

Rumus Luas Segitiga pada Segitiga Lancip.

- Potong garis tinggi menjadi dua bagian sama panjang

Gambar 2. 9 Langkah Kedua Pembuktian Rumus

Luas Segitiga pada Segitiga Lancip.

- Selanjutnya potong segitiga yang kecil mengikuti garis

tinggi

Gambar 2. 10 Langkah Ketiga Pembuktian Rumus


- Susun potongan-potongan yang ada menjadi persegi

panjang


35

Gambar 2. 11 Langkah Keempat Pembuktian


Dari gambar 2.11 didapatkan bentuk persegi panjang.

Sehingga didapat panjang = alas dan lebar =1/2 tinggi.

Sehingga:

Luasnya = panjang . lebar

= alas . ½ tinggi

= ½ alas. tinggi

2) Luas Segitiga Siku-siku

- Pertama gambar garis tinggi pada segitiga

Gambar 2. 12 Langkah Pertama Pembuktian


- Potong garis tinggi menjadi dua bagian sama panjang


36



- Selanjutnya potong segitiga mengikuti garis yang

memotong garis tinggi



- Susun potongan-potongan yang ada menjadi persegi

panjang


37

Gambar 2. 15 Langkah Keempat Pembuktian Rumus


Dari gambar 2.15 didapatkan bentuk persegi panjang.

Sehingga didapat panjang = alas dan lebar =1/2 tinggi.

Sehingga:

Luasnya = panjang . lebar

= alas . ½ tinggi

= ½ alas. tinggi

3) Luas Segitiga Tumpul

- Diketahui alas segitiga dan gambar garis bantu yang

merupakan perpanjangan dari garis alas untuk

menggambar garis tinggi segitiga

Gambar 2. 16 Langkah Pertama Embuktian Rumus



38

- Gambar garis tinggi pada segitiga



- Selanjutnya potong garis tinggi menjadi dua bagian

sama panjang.



- Potong segitiga mengikuti garis yang memotong garis

tinggi.

Gambar 2. 19 Langkah Keempat Pembuktian Rumus



39

- Susun potongan-potongan segitiga menyerupai

jajargenjang

Gambar 2. 20 Langkah Kelima Pembuktian Rumus


Dari gambar 2.20 didapatkan bentuk jajargenjang.

Sehingga didapat alas jajargenjang = alas dan tinggi

jajargenjang = 1/2 tinggi. Sehingga:

Luasnya = alas . tinggi jajargenjang

= alas . ½ tinggi

= ½ alas. Tinggi

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam pengembangan perangkat pembelajaran

maupun E-modul yaitu:

1. Rahayuningsih, R (2016) penelitian ini merupaka penelitan

pengembangann modul pembelajaran dengan bantuan aplikasi

GeoGebra untuk mendukung hasil belajar dan motivasi peserta kelas

VII SMPK kemasyarakatan kalibawang, Penelitian ini menggunakan

metode penelitian dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul dikelas VII SMPK

Kemasyarakatan sudah mendukung hasil belajar dan motivasi belajar

peserta didik evaluasi modul menunjukan bahwa kualitas modul

pembelajaran sudah baik.


40

2. Proklamanto, A.R. (2013) penelitian ini merupakan penelitian

perancangan dan pengembangan modul elektorik dalam materi turunan

fungsi dengan program GeoGebra. Hasil penelitian ini menunjukan

aspek pendidikan dari modul sangat baik, aspek penampillan tergolong

baik, aspek kualitas teknis dengan pengguna guru matematika sangat

baik, serta aspek kualitas teknis pengguna siswa menunjukan penilaian

baik. Keefektifan modul elektronik dapat dikatakan efektif berdasarkan

ketuntasan hasil belajar yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa modul

elektronik yang dikembangan berhasil memperoleh penilaian baik.

C. Kerangka Berpikir

Perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan menuntut

pengintegrasian teknologi informasi dan teknologi dalam pembelajran.

Pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan

pembelajaran tidak dapat dihindari, karena peserta didik merupakan pelaku

utama dalam penggunaan internet dan teknologi. Saat ini teknologi dalam

ilmu pendidikan selalu berkembang khususnya dalam bidang matematika.

Munculnya teknologi seperti laptop, komputer atau smartphone dapat

membantu guru matematika untuk menampilkan hasil gambar/objek secara

lebih akurat. Namun kenyataanya, di SMP Negeri 1 Yogyakarta guru

matematika kelas VII belum mampu untuk mengintegrasikan teknologi

dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik kelas VII F SMP Negeri 1

Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 saat ini mengalami kesulitan terhadap

pemahaman konsep luas segitiga.

Berangkat dari hal-hal tersebut, peneliti melihat pemahaman konsep

peserta didik kelas VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019

pada materi luas segitiga setelah pembelajaran menggunakan E-modul

berbasis aplikasi GeoGebra. Disamping itu peneliti juga ingin mengetahui

penyusunan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas segitiga.

Peran GeoGebra dalam E-modul sebagai penyedia aplikasi untuk membuat

sub-program dan forum/website untuk membagikan dan membuat E-modul.


41

Penggunaan forum/website GeoGebra bertujuan agar peserta didik dapat

dengan mudah mengakses E-modul dengan menggunakan smartphone

masing-masing. E-modul dibuat dengan harapan dapat membantu peserta

didik memahami konsep luas segitiga dengan cara mengilustrasikan garis

tinggi dan mengertahui pembuktian rumus luas segitiga.


42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menyusunan E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra dan dampak penggunaanya terhadap pemahaman konsep peserta

didik pada materi luas segitiga. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Suryabrata (2003),

penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud membuat pencanraan

(deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Selain itu

menurut Moleong (2008) penelitian kualitatif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah. Berdasarkan definisi di atas maka

penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami

kejadian-kejadian yang terjadi dengan cara mendeskripkan dalam bentuk

kata-kata dan Bahasa yang sesuai.

B. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini, subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII F

SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Jumlah Peserta didik

dalam berjumlah 32 peserta didik. Semua peserta didik mengikuti tahap-tahap

penelitian dari awal sampai dengan akhir.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah adalah pemahaman konsep luas segitiga

peserta didik setelah pembelajaran dengan menggunakan E-modul dan proses

penyusunan E-modul. Pada penelitian ini, penulis juga ingin mengetahui

bagaimana pemahaman konsep luas segitiga peserta didik kelas VII F SMP

Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 setelah belajar dengan


43

menggunakan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra. Selain itu, penulis ingin

mengetahui penyusunan E-modul pembelajaran berbasis aplikasi GeoGebra.

D. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian untuk mengembangan E-modul pembelajaran

berbasis animasi GeoGebra ini adalah di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Alamat

tempat penelitian ini adalah Jl. Cik Di Tiro No.29, Terban, Gondokusuman,

Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223. Letak sekolah tidak

jauh dari pusat kota sehingga terjangkau oleh internet. Oleh karena itu, sangat

memungkinkan untuk diadakan pengembangan modul pembelajaran berbasis

animasi yang dibuat melalui aplikasi GeoGebra.

E. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

2018/2019 pada bulan maret sampai dengan mei 2019. Secara rinci jadwal

penelitian sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian

No Tanggal Kegiatan

1 8 Februari 2019 Izin penelitian masuk ke sekolah

2 11 Februari 2019 Konfirmasi izin dan menentapkan

waktu wawancara dengan guru

3 14-15 Februari 2019 Wawancara Guru

4 22 Februari 2019 Memberikan test observasi

5 1-29 Maret 2019 Membuat Sub-Program GeoGebra

6 30 maret -18 April 2019 Merancang E-modul ke dalam website

GeoGebra

7 28 april – 8 Mei 2019 Validasi dosen dan guru

8 13 Mei 2019 Melakukan pengajaran dengan

menggunakan E-Modul dan

memberikan Test Akhir

9 13- 20 Mei 2019 Pengisian kuisioner oleh peserta didik.


44

F. Bentuk Data

Bentuk data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu:

1. Deskripsi proses penyusunan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra

pada materi luas segitiga kelas VII.

2. Hasil pekerjaan peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta

dalam mengerjakan soal test pemahaman konsep

3. Deskripsi hasil kuisioner mengenai penggunaan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Observasi

Untuk melihat masalah yang terjadi pada subjek peneliti, perlu

dilakukan observasi terlebih dahulu. Data observasi diperoleh dari hasil

wawancara bersama dua guru SMP Negeri 1 Yogyakarta dan tes.

Wawancara dilakukan secara terpisah sehingga jawaban guru tidak

dipengaruhi oleh pihak manapun. Untuk mengkonfirmasi hasil

wawancara, peneliti memberikan tes kepada peserta didik. Tes yang

diberikan berisi soal esay yang dijawab secara mandiri.

2. Data Validasi

Untuk mengetahui kelayakan E-modul dalam pembelajaran

matematika pada materi luas segitiga peliti melakukan validasi. Data

validasi produk ini diperoleh dari satu dosen pendidikan matematika

Universitas Sanata Dharma, dan satu guru matematika SMP Negeri 1

Yogyakarta. Validasi juga dilakukan terhadap perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu, RPP, Soal tes evaluasi

dan kuisioner. RPP yang digunanakan divalidasi bersama dengan dosen

pembimbing, sedangkan soal tes evaluasi dan kuisioner divaliadasi oleh

dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma dan Guru

matematika SMP Nengeri 1 Yogyakarta.


45

3. Data kuisioner

Pengumpulan data kuisioner penggunaan E-modul dilakukan

dengan memberikan kuisioner dalam link google form kepada peserta

didik. Pemberian kuisioner dilakukan setelah selesai melakukan

pembeajaran dengan menggunakan e-modul berbasis aplikasi

GeoGebra. Hasil dari kuisioner akan dianalisis untuk mendapatkan

bagaimana reaksi peserta didik terhadap E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra.

4. Data Tes Pemahaman Konsep

Pengumpulan data tes pemahaman konsep dilakukan melalui tes

yang dilaksanakan pada saat pembelajaran dengan menggunakan E-

modul berbasis aplikasi GeoGebra sudah selesai. Tes pemahaman

konsep harus diikuti oleh semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 1

Yogyakarta guna mendapatkan data hasil tes evaluasi yang optimal.

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Instrumen Wawancara

Mengetahui potensi masalah yang dialami peserta didik dalam

pembelajaran luas segitiga, peneliti melakukan wawancara. Wawancara

dilakukan bersama dua guru matematika yakni Ibu Istingah. S.Pd. dan

Ibu M. Roostika, S.Si. Pertanyaan yang diberikan untuk menggali

pengalaman guru terhadap pemahaman konsep luas segitiga peserta

didik. Berikut daftar pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3. 2 Daftar Pertanyaan

No Pertanyaan

1. Bagaimana proses pembelajaran materi luas segitiga di dalam

kelas?

2. Bagaimana pemahaman konsep peserta didik terhadap luas

segitiga?


46

3. Apakah kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal luas

segitiga?

4. Apakah ada integrasi ilmu teknologi dalam pembelajaran?

5. Apakah ada media penunjang untuk pembelajaran luas segitiga?

2. Instrument Tes Observasi

Selain melakukan wawancara, peneliti juga melakukan tes untuk

melihat pemahaman konsep peserta didik secara langsung. Tes ini berisi

soal materi luas segitiga dalam bentuk uraian. Secara lengkap soal Test

observasi pada Lampiran 3.

3. Instument Validasi Produk dan Perangkat Pembelajaran

Dalam penelitian ini, modul yang sudah disusun akan divalidasi

oleh Bapak Yosep Dwi Kristanto, M. Pd. Selaku dosen pendidikan

matematika dan guru matematika SMP Negeri 1 Yogyakarta Ibu

Istingah, S.Pd. Berikut adalah kisi-kisi validasi produk yang digunakan:

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Intrumen Validasi Produk

Aspek Indikator Penilaian

A. Materi Luas

segitiga

Luas Segitiga

Materi pada E-modul relevan dengan kompetensi

yang harus dikuasai peserta didik

Uraian materi mengikuti alur pikir peserta didik dari

sederhana kompleks

Kelengkapan uraian materi pada E-Modul

B. Komponen

Modul

Terdapat tujuan pembelajaran

Ada pedoman penggunaan modul

Terdapat latihan yang relevan dengan kompetensi

Jumlah soal latihan cukup

Adanya feedback yang diberikan kepada pengguna

setelah menjawab soal.


47

E-Modul mendorong terjadinya aktifitas

pembentukan pemahaman konsep luas segitiga

Modul mendorong peserta didik membangun

pengetahuannya sendiri

Adanya soal test yang diberikan diakhir pengguanan

E-modul

Kelengkapan komponen E-modul

C. Bahasa

Tulisan

Ketepatan penggunaan struktur kalimat pada E-

modul

Ketepatan penggunaan istilah pada E-Modul

Selain itu terdapat juga soal test pemahaman konsep yang akan

divalidasi oleh bapak Yosep Dwi Kristanto, M. Pd dan Ibu istingah,

S.Pd. Berikut adalah Instrument kisi-kisi validasi test:

Tabel 3. 4 Kisi – Kisi Validasi Test Akhir

Aspek Indkator Penilaian

A. Materi

Luas segitiga

Rumusan soal sesuai dengan indikator pemahaman

konsep

Rumusan soal sesuai dengan indikator dari

kompetensi dasar

Batasan jawaban atau ruang lingkup yang diuji sudah

jelas

Isi materi yang ditanyakan memuat luas segitiga

B. Konstruksi

Butir soal

Rumusan butir soal sudah menggunakan kata atau

perintah yang menuntut jawaban uraian

Rumusan butir soal sudah disertai dengan penskoran

Rumusan butir soal tidak menimbulkan penafsiran

ganda


48

C. Bahasa

Tulisan

Pada rumusan soal tidak ada kata-kata yang dapat

menyinggung perasasan peserta didik.

Soal sudah mengunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

4. Test Pemahaman Konsep

Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan E-modul

berbasis aplikasi GeoGebra peserta didik diberikan test pemahaman

konsep. Tes ini berisi soal uraian yang berisi materi luas segitiga.

Berikut adalah kisi-kisi soal test yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3. 5 Kisi-Kisi Soal Test

Kompetensi

Dasar

Indikator Indikator Pemahaman

Konsep

Nomor

Soal

Tipe

Soal

Mengaitkan

rumus

keliling dan

luas untuk

berbagai

jenis

segiempat

(persegi,

persegi

pangjang,

belah

ketupat,

jajargenjang,

trapezium,

dan laying-

layang) dan

segitiga

Menghitung

luas segitiga

Menyatakan ulang konsep

yang dipelajari

1 C1

Menyajikan konsep dalam

bentuk representasi

matematis

2

C2

Menggunakan dan

memanfaatkan serta

memilih prosedur atau

operasi tertentu

3

C3

Memberi contoh dan

bukan contoh dari suatu

konsep

4

C3

Mengklasifikasi objek

menurut sifat-sifat

tertentu sesuai dengan

konsepnya

Menyelesaik

an masalah

kontekstual

yang

Menerapkan

konsep luas

segitiga

untuk

Mengembangkan syarat

perlu atau syarat cukup

dari suatu konsep

5

C3


49

berkaitan

dengan luas

dan keliling

segiempat

(persegi,

persegi

panjang,

belah

ketupat,

jajargenjang,

trapezium,

dan laying-

layang) dan

segitiga

menyelesaika

n masalah

Mengaplikasikan konsep

pada pemecahan masalah

5. Instrument Kuisioner

Untuk melihat pendapat peserta didik, peneliti memberikan

kuisioner kepada peserta didik. Berikut adalah kisi-kisi kuisioner yang

digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3. 6 Kisi-Kisi Kuisioner

Aspek Indikator/Komponen Pertanyaan

Penggunaan

E-modul

dalam

pembelajaran

Pengalaman Peserta

Didik dengan E-

modul

Menurut kamu, Apakah kamu

sebelumnya sudah pernah belajar

matematika dengan menggunakan

E-modul berbasis GeoGebra?

Menurut kamu, Apakah E-modul

berbasis GeoGebra mampu

membantu kamu dalam

mempelajari materi Luas

Segitiga? Alasannya?

Pendahuluan

Materi apa yang kamu dapatkan

pada bagian pendahuluan?

Petunjuk Pengunaan Apakah kamu merasa kesulitan

dalam mengikuti langkah-langkah

dalam E-modul berbasis

GeoGebra? Mengapa?

Tujuan Pembelajaran Apakah di dalam E-modul sudah

ada tujuan pembelajaran yang

akan dicapai?

Pengalaman Belajar Apakah kamu mendapatkan

materi mengenai luas segitiga?

Mengapa?

Lebar Test Apakah terdapat soal-soal di akhir

bagian dan diakhir pembelajaran?


50

Kunci Lembar Test Apakah kamu dapat mengecek

kebenaran pekerjaanmu ketika

menggunakan E-modul?

Mengapa?

Penggunaan

E-modul

terhadap

Pemahaman

konsep

Menyatakan ulang

konsep yang

dipelajari

Apakah dengan belajar dengan

menggunakan E-modul kamu bisa

menuliskan kembali cara untuk

menentukan luas segitiga?

Mengapa?

Mengklasifikasikan

objek menurut sifat-

sifat sesuai dengan

konsepnya


menggunakan E-modul kamu bisa

menentukan garis tinggi dan alas

untuk menentukan luas suatu

segitiga? Mengapa?

Memberikan contoh

dan bukan contoh

dari suatu konsep


menggunakan E-modul kamu

dapat memberikan contoh ukuran

segitiga yang sama dan tidak

sama? Mengapa?

Menyajikan konsep

dalam bentuk

representasi

matematis

Apakah kamu bisa menentukan

luas dari gambar suatu segitiga?

Mengapa?

Mengembangkan

syarat perlu atau

syarat cukup dari

suatu konsep



dapat menentukan alas dan tinggi

segitiga? Mengapa?

Mengunakan dan

memanfaatkan, serta

memilih prosedur

atau operasi tertentu

Apakah dengan belajar


dapat menentukan luas segitiga

tumpul dengan tepat? Mengapa?

Mengaplikasikan

konsep pada

pemecahan masalah



dapat menyelesaikan soal cerita

yang berisi pemecahan masalah

dalam kehidupan sehari-hari?

Mengapa?

I. Teknik Pengujian Istrumen

1. Pengujian Instrumen observasi

Instrumen observasi berupa pedoman wawancara dan soal test.

Pengujian dilakukan dengan memperhatikan saran dosen pembimbing.

Saran dari dosen pembimbing digunakan untuk menyempurnakan

instrument sebelum digunakan.


51

2. Pengujian Validasi E-Modul dan Perangkat Pembelajaran

Melihat validitas E-modul, peneliti melakukan pengujian

bersama dosen pendidikan matematika yaitu bapak Yosef Dwi

Kristanto dan ibu Isitngah Selaku SMP Negeri 1 Yogyakarta. Kriteria

penilaian validasi produk ini menurut Mustaf (2009) menggunakan skor

rata-rata (MX). Perhitungan untuk memperoleh interval pada setiap

kategori akan disajikan berikut ini:

Skor minimum = 1

Skor maksimum = 4

Range( jara) = 4 – 1 = 3

Banyak kategori = 5

Interval setiap kategori: 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 (𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘)

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖=

3

5= 0,6

Dari perhitungan diatas didapat kriteria skor validasi produk.

Tabel 3. 7 Kriteria Skor Validasi

Kategori Skor (𝑥)

Sangat Jelek 1,0 ≤ 𝑥 ≤ 1,6

Jelek 1,6 < 𝑥 ≤ 2,2

Sedang 2,2 < 𝑥 ≤ 2,8

Bagus 2,8 < 𝑥 ≤ 3,4

Sangat Bagus 3,4 < 𝑥 ≤ 4

Kriteri pada tabel 3.7 akan digunakan pada skor yang diperoleh saat

validasi E-modul dan validasi perangkat pembelajaran.

3. Pengujian Instrumen Kuisioner

Kusioner diberikan setelah melakukan pembelajaran dengan

menggunakan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra. Untuk mengetahui

kelayakan dari E-modul yang dikembangkan adalah tujuan dari

pengisian kuisioner ini. Kisi-kisi kuisioner sebagai berikut:


52

Tabel 3. 8 Kisi-Kisi Kuisioner

Aspek Indikator/Komponen Pertanyaan

Penggunaan E-

modul dalam

pembelajaran

Pengalaman Peserta

Didik dengan E-modul

Menurut kamu, Apakah

kamu sebelumnya sudah

pernah belajar matematika

dengan menggunakan E-

modul berbasis

GeoGebra?

Menurut kamu, Apakah

E-modul berbasis

GeoGebra mampu

membantu kamu dalam

mempelajari materi Luas

Segitiga? Alasannya?

Pendahuluan

Materi apa yang kamu

dapatkan pada bagian

pendahuluan?

Petunjuk Pengunaan Apakah kamu merasa

kesulitan dalam mengikuti

langkah-langkah dalam E-

modul berbasis

GeoGebra? Mengapa?

Tujuan Pembelajaran Apakah di dalam E-modul

sudah ada tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai?

Pengalaman Belajar Apakah kamu

mendapatkan materi

mengenai luas segitiga?

Mengapa?

Lebar Test Apakah terdapat soal-soal

di akhir bagian dan

diakhir pembelajaran?

Kunci Lembar Test Apakah kamu dapat

mengecek kebenaran

pekerjaanmu ketika

menggunakan E-modul?

Mengapa?

Penggunaan E-

modul terhadap

Pemahaman

konsep

Menyatakan ulang

konsep yang dipelajari

Apakah belajar dengan

menggunakan E-modul

kamu bisa menuliskan

kembali cara untuk

menentukan luas segitiga?

Mengapa?

Mengklasifikasikan

objek menurut sifat-

sifat sesuai dengan

konsepnya


menggunakan E-modul

kamu bisa membedakan

cara mencari luas segitiga

lancip, segitiga tumpul,


53

dan luas segitiga siku-

siku? Mengapa?

Memberikan contoh

dan bukan contoh dari

suatu konsep


menggunakan E-modul

kamu dapat memberikan

contoh ukuran segitiga

yang sama dan tidak

sama? Mengapa?

Menyajikan konsep

dalam bentuk

representasi matematis

Apakah kamu bisa

menentukan luas dari

gambar suatu segitiga?

Mengapa?

Mengembangkan syarat

perlu atau syarat cukup

dari suatu konsep


menggunakan E-modul

kamu dapat menentukan

alas dan tinggi segitiga?

Mengapa?

Mengunakan dan

memanfaatkan, serta

memilih prosedur atau

operasi tertentu


menggunakan E-modul

kamu dapat menentukan

luas segitiga tumpul

dengan tepat? Mengapa?

Mengaplikasikan

konsep pada

pemecahan masalah


menggunakan E-modul

kamu dapat

menyelesaikan soal cerita

yang berisi pemecahan

masalah dalam kehidupan

sehari-hari? Mengapa?

J. Teknik Analisis Data

1. Data Observasi

Hasil wawancara bersama guru matematika kelas VII SMP

Negeri 1 Yogyakarta akan dianalisis kemudian ditarik sebuah

kesimpulan. Analisis dilakukan dengan cara memperhatikan setiap

jawaban yang ada. Proses penarikan kesimpulan dilakukan setelah

menganalisis hasil dari wawancara yang dilakukan. Kesimpulan yang

didapat kemudian didukung dengan analisis jawaban peserta didik

ketika mengerjakan soal test observasi.

2. Data Kuisioner

Kuisioner yang digunakan merupkan bentuk dari angket terbuka

yang terdiri dari 15 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner


54

dibagi berdasarkan dua aspek yaitu penggunaan E-modul dalam

pembelajaran dan penggunaan E-modul terhadap pemahaman konsep.

Kuisioner dianalisis dengancara memperhatikan setiap jawaban yang

ada dari setiap item dan kemudian disimpulkan apakah layak dilakukan

pengembangan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra pada materi luas

segitiga di SMP Negeri 1 Yogyakarta.

3. Data Tes Pemahaan konsep

Data tes evaluasi pemahaman konsep setelah penggunaan E-

modul digunakan untuk mengetahui pengaruh E-modul terhadap

pemahaman konsep peserta didik pada materi luas segitiga. Berikut

adalah pedoman penilaian untuk tes evaluasi pemahaman konsep.

Tabel 3. 9 Pedoman Penilaian

Indikator

Pemahaman

Konsep

Nomor

Soal

Kunci Jawaban Skor

Menyatakan

ulang sebuah

konsep

1

Luas Segitiga ABC

= 1

2 × 𝐵𝐶 × 𝐴𝐵

10

Menyajikan

konsep dalam

berbagai bentuk

representasi

matematis

2

Kemungkinan Jawababan: 10

Menggunakan

dan

memanfaatkan

serta memilih

prosedur atau

operasi tertentu

3

Luas ∆ABC = 1

2 × 𝐴𝐵 × 𝐶𝐷

*Sudah cukup

Luas ∆ABC = 1

2 × 5 × 6 = 15

10

Memberi contoh

dan bukan

contoh dari suatu

konsep

4

∆DEF dan ∆JKL, 4

∆GIH dan ∆ABC, 3

∆MNO 4,5

∆PQR 6

10

6 cm

4 cm

4 cm

6 cm


55

Mengklasifikasi

objek menurut

sifat-sifat

tertentu sesuai

dengan

konsepnya

∆DEF dan ∆JKL, karena luas

=4

∆GIH dan ∆ABC, kerena

luas =3

∆MNO karena luas = 4,5

∆PQR karena luas = 6

10

Mengembangkan

syarat perlu atau

syarat cukup dari

suatu konsep

5

Luas daerah diarsir = Luas

∆DEF = 1

2 × 4 × 4 = 8 satuan

luas

Luas ∆ABC = = 1

2 × 8 × 8 =

32 satuan luas

10

Mengaplikasikan

konsep atau

algoritma pada

pemecahan

masalah

Luas Daerah yang tidak di arsir

= Luas ∆ABC - Luas ∆DEF =

32 – 8 = 24 satuan luas

10

Total 70

Rumus yang digunakan peneliti untuk menghitung nilai akhir peserta

didik sebagai berikut:

Nilai test pemahaman konsep = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 × 10

7

Dari hasil pekerjaan peserta didik peneliti dapat melakukan analisis

terhadap jawaban peserta didik dan mengetahui kemampuan

pemahaman konsep dari peserta didik. Nilai test pemahaman konsep

yang diperoleh peserta didik akan dikelompokan berdasarkan kriteria

pengelompokan nilai peserta didik menurut Arikunto (2009). Kriteria

pengelompokan nilai test pemahaman konsep peserta didik sebagai

berikut:


56

Tabel 3. 10 Kriteria Pengelompokan

Nilai (X) Kriteria

79 < X ≤ 100 Sangat Baik

65 < X ≤ 79 Baik

55 < X ≤ 65 Cukup

39 < X ≤ 55 Kurang

0 ≤ X ≤ 39 Gagal


57

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tahap Penelitian

Pembahasan pemilihan topik penelitian ini dilakukan bersama-sama

dengan Dosen pembimbing. Pemilihan topik didasarkan pada pengamatan

peneliti di sekolah ketika PPL (Program Pengalaman Lapangan) dan

pengalaman Dosen pembimbing. Untuk memperkuat dugaan tentang masalah

peserta didik dalam materi luas segitiga, peneliti melakukan Pra-riset terlebih

dahulu. Penelitian ini adalah penelitian yang dilaksanakan disekolah,

sehingga peneliti harus mengurus perizinan penelitian dengan pihak sekolah.

Pada tanggal 8 februari 2019 surat izin penelitian masuk ke sekolah. Tanggal

11 februari 2109 peneliti diizinkan untuk melakukan penelitian di sekolah.

Setelah itu peneliti langsung menemui dua guru matematika untuk

memberikan gambaran penelitian yang akan dilakukan dan menentukan

waktu untuk wawancara.

Wawancara guru pertama kali dilakukan bersama ibu M. Roostika, S.Si.

14 Februari 2019 di perpustakaan SMP Negeri 1 Yogyakarta. Selanjutnya

pada tanggal 15 Februari 2019 wawancara dilakukan lagi bersama ibu

Istingah, S.Pd. yang bertempat di perpusatakaan. Topik dan pertanyaan yang

diberikan kepada kedua guru sama. Wawancara yang dilakukan guna

menggali informasi dan pengalaman guru dalam mengajar materi luas

segitiga.

Untuk mengkonfirmasi hasil informasi yang diterima ketika

wawancara, peneliti memberikan tes pada tanggal 22 Februari 2019. Peserta

didik yang mengikuti tes tersebut adalah peserta didik kelas VII F. Peneliti

memberikan waktu untuk mengerjakan soal selama 30 menit. Setelah peserta

didik selesai mengerjakan soal, hasil pekerjaan peserta didik dibawa pulang

untuk dianalisis.

Pada tanggal 13 Mei 2019 peneliti mengajar dengan menggunakan E-

Modul berbasis aplikasi GeoGebra dikelas VII F. Pembelajaran berlangsung


58

selama 60 menit. Setelah pembelejaran menggunakan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra, peserta didik diberikan tes akhir untuk melihat

kemampuan pemahaman konsep setelah pembelajaran. Waktu yang diberikan

untuk peserta didik mengerjakan test adalah 40 menit. Selesai mengerjakan

tes. Peserta didik diberikan link Google Form yang berisi kuisoiner. Pengisian

kuisoner dilakukan mulai tanggal 13-20 Mei 2019.

B. Data Hasil Penelitian

1. Data Obeservasi

Wawancara dilakukan kepada dua guru SMP Negeri 1 Yogyakarta.

Wawancara dilakukan secara bergantian di ruang perpustakaan.

Dengan demikan jawaban guru tidak dipengaruhi oleh siapapun. Hasil

wawancara yang diperoleh sebagai berikut:

a. Wawancara untuk data observasi dengan Ibu M.Roostika, S.Si.

Tabel 4. 1 Wawancara untuk Data Observasi dengan Ibu

Rostika, S.Si.

No Pertanyaan Jawaban guru

1. Bagaimana proses

pembelajaran materi

luas segitiga di dalam

kelas?

Setelah belajar mengenai segiempat,

peserta didik belajar mengenai

segitiga. Segitiga sendiri sudah

berbeda cara mengajarnya sekarang

karena letak materi segitiga sudah

berubah. Sekarang pembelajaran luas

segitiga dimulai dengan mengetahui

rumus luas segitiga. Caranya dengan

memotong persegi menjadi dua

segitiga. Untuk yang segitiga

tumpulnya diajarkan dengan

menggunakan garis bantu.

2. Bagaimana

pemahaman konsep

Biasanya anak-anak salahnya

disegitiga tumpul dan lancip. Anak-


59

peserta didik

terhadap luas

segitiga?

anak bingung menentukan luasnya.

Selain itu anak-anak juga sering keliru

dalam menentukan alas dan tinggi

segitiga. Dan juga anak-anak juga

masih sering bingung untuk

menyelesaikan soal segitiga yang

masih kompleks.

3. Apakah kesulitan

peserta didik dalam

menyelesaikan soal

luas segitiga?

Kesulitannya anak-anak masih belum

terlalu paham dengan alas dan tinggi

dari segitiga. Masih sering juga

terbalik alas dan tinggi.

4. Apakah ada integrasi

ilmu teknologi dalam

pembelajaran?

Kalau untuk saya menggunakan

komputer masih kurang ahli.

Mempelajari program-program yang

ada itu saya tidak sempat. Jadi

mengatikan komputer dengan

pembelajaran mungkin belum telaten

saya. Sehingga saya kalau dikelas

menggunakan kertas yang berbentuk

persegipanjang lalu digunting-

gunting saja.

5. Apakah ada media

penunjang untuk

pembelajaran luas

segitiga?

LKS yang dibuat sendiri, buku Paket,

dan buku latihan/buku PR (Intan

Pariwara). Namun buku paket yang

dari pemerintah kurang saya pakai

karena latihan-latihan soalnya kurang

sesuai dengan saya.


60

b. Wawancara untuk data observasi dengan Ibu Istingah, S.Pd.

Tabel 4. 2 Wawancara untuk Data Observasi dengan ibu

Istingah, S.Pd.

No Pertanyaan Jawaban guru

1. Bagaimana proses

pembelajaran

materi luas segitiga

di dalam kelas?

Untuk memulai materi luas

segitiga saya mengenalkan rumus

luas segitiganya dulu. Saya

memperlihatkan kalau luas

segitiga adalah setengah dari luas

persegi panjang. Kalau untuk yang

segitiga tumpul saya

mengajarkannya dengan membuat

garis pertolongan dulu. Baru

setelah itu bisa ditentukan luasnya.

2. Bagaimana

pemahaman konsep

peserta didik

terhadap luas

segitiga?

Sebagian besar sudah mengerti

dengan luas segitiga karena

sebelumnya sudah dapat di SD.

Tapi untuk beberapa anak keliru

dalam menentukan luas segitiga

lancip dan tumpul.

3. Apakah kesulitan

peserta didik dalam

menyelesaikan soal

luas segitiga?

Untuk kesulitannya anak itu sering

keliru sama alas dan tinggi

segitiga. Apalagi kalau sudah

segitiga lancip dan tumpul.

4. Apakah ada

integrasi ilmu

teknologi dalam

pembelajaran?

Untuk sekarang saya masih

dengan cara menggambar dipapan

tulis. Kedepannya saya mau coba

dengan menggunakan kertas yang

dipotong-potong. Dulu sempat ada


61

pelatihan di UNY untuk

mempelajari program GeoGebra,

cuma sekarang sudah jarang

menggunakannya.

5. Apakah ada media

penunjang untuk

pembelajaran luas

segitiga?

Saya untuk belajar dikelas saya

menggunakan buku Paket. Untuk

kedepannya saya sudah

merencanakan untuk

menggunakan kertas yang

dipotong-potong saja.

c. Data Test Observasi

Test untuk analisis kebutuhan dilaksanakan setelah

melakukan wawancara dengan guru matematika kelas VII SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Test ini dilakukan di kelas VIIF SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Dalam waktu 30 menit peserta didik

diberikan 4 soal esay. Jawaban peserta didik terkait dengan soal

yang diberikan sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Rangkuman Hasil Test Observasi

Nomor

Soal

Jawaban Nomor presensi

Peserta didik

1. Segitiga yang lebih luas adalah

segitiga GHI

1, 2, 3, 4, 5, 11, 13,

14, 15, 29, 32, 32,

dan 34

Segitiga yang lebih luas adalah

segitiga DEF

7, 8, 10, 12, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23,

26, 27, dan 28

Kedua segitiga tersebut memiliki

luas yang sama

6, 9, 24, 25, dan 32

2 𝐿 =

1

2 × 4 × 3 = 6 𝑐𝑚2

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,


62

16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 31, 32, dan 34

3 𝐿 =

1

2 × 8 × 4 = 16 𝑐𝑚2

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 31, 32, dan 34

4 𝐿 =

1

2 × 10 × 5 = 25 𝑐𝑚2

10

𝐿 =1

2 × 10 × 7 = 35 𝑐𝑚2

21

𝐿 =1

2 × 10 × 3 = 15 𝑐𝑚2

3, 4, 18, 20, 22, 27,

31, dan 34

𝐿 =1

2 × 10 × 2 = 10 𝑐𝑚2

1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17,

19, 23, 24, 25, 26, 28,

29, dan 32

2. Data Kuisioner

Data kuisioner ini merupakan jawaban peserta didik dari

pertanyaan –pertanyaan kuisioner. Terdapat lima belas pertanyaan yang

harus di kuisioner ini. Validasi bersama ahli secara umum sudah baik,

namun pada pertanyaan perlu diperbaiki. Setelah selesai revisi

instrument kuisioner peneliti melakukan pengambilan data pada peserta

didik kelas VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019.

Secara lengkap jawaban peserta didik dilampirkan pada lampiran 4

sampai dengan lampiran 5 Berikut data hasil pengisian kuisioner oleh

peserta didik.

a. Pertanyaan nomor 1 “Menurut kamu, Apakah sebelumnya sudah

pernah belajar matematika dengan menggunakan E-modul

berbasis GeoGebra?”. Kesimpulan jawaban peserta didik dapat

dilihat pada tabel berikut:


63

Tabel 4. 4 Kesimpulan Jawaban Peserta Didik untuk

Pertanyaan Nomor 1

Pertanyaan Jawaban peserta didik No. presensi peserta

didik

Menurut kamu,

Apakah

sebelumnya

sudah pernah

belajar

matematika

dengan

menggunakan E-

modul berbasis

GeoGebra?

Peserta didik yang

pernah pernah

2,3,7,10,11,15,18,24,

dan 26

Peserta didik yang

tidak penah

1,4,5,6,8,9,12,13,14,16

,17, 19, 20, 21, 22, 23,

25, 27, 28, 29, 31, 32,

dan 34

b. Pertanyaan 2 ”Menurut kamu apakah E-modul berbasis

GeoGebra mampu membantu kamu dalam mempelajari materi

Luas Segitiga? Alasannya?” Kesimpulan jawaban peserta didik

dapat dilihat pada tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 2

Pertanyaan Jawaban peserta didik No. presensi

Peserta didik

Menurut

kamu apakah

E-modul

Iya membantu saya karena

mempercepat dan

mempermudah saya belajar

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 18, 24, 28, 29,

31, 34


64

berbasis

GeoGebra

mampu

membantu

kamu dalam

mempelajari

materi Luas

Segitiga

Alasannya?

Iya membantu dalam

mempelajari materi luas

segitiga, karena materinya

singkat, padat, dan mudah

dimengerti

11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 23, 25, 26,

27

iya membantu karena dapat

menambah pengetahuan

tentang luas segitiga dan

materinya mudah untuk

dimengerti.

19 dan 20

Iya membantu, karena saat

mengerjakan soalnya ada

kunci jawabannya sehingga

langsung mendapatkan

pembenaran jawabannya

22 dan 32

Sedikit karena tidak terlalu

mengerti kalau dijelaskan

melalui sosial media

1

c. Pertanyaan 3 “Materi apa yang kamu dapatkan pada bagian

pendahuluan?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat dilihat

pada tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 3


Peserta didik

Materi apa

yang kamu

dapatkan pada

bagian

pendahuluan?

Materi mengenai pengertian

segitiga, dan luas segitiga

1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 14, 15,

17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 25, 26, 28,

29, 31, dan 34


65

Mengenai tinggi dan alas

segitiga

2, 13, 16, 24, 27,

dan 32

d. Pertanyaan 4 “Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengikuti

langkah-langkah dalam E-modul berbasis Geogbera? Mengapa?”

Kesimpulan jawaban peserta didik dapat dilihat pada tabel

berikut:


Pertanyaan Nomor 4


Peserta didik

Apakah kamu

merasa

kesulitan

dalam

mengikuti

langkah-

langkah dalam

E-modul

berbasis

Geogbera?

Mengapa?

Tidak, karena E-modulnya

jelas dan mudah dimengerti

2,3,4, 6, 7, 9, 10, 11,

12, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 22, 24, 25,

26, 28, 29, dan 34

Tidak, karena langkah-

langkahnya sudah jelas dan

sudah ada aturannya

5, 13, 21, 31, dan 32

Iya kesulitan karena kuota

saya habis dan baru pertama

kali menggunakan E-modul

8 dan 27

Iya kesulitan karena saya

kurang paham

1, 14, dan 23

e. Pertanyaan 5 “Apakah di dalam E-modul sudah ada tujuan

pembelajaran yang akan dicapai?” Kesimpulan jawaban peserta

didik dapat dilihat pada tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 5


Peserta didik


66

Apakah di

dalam E-

modul sudah

ada tujuan

pembelajaran

yang akan

dicapai?

Iya sudah ada pada bagian

awal E-modul

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24

25, 26, 27, 28, 29,

31, 32, dan 34

f. Pertanyaan 6 “Apakah kamu mendapatkan materi luas segitiga?”

Mengapa?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat dilihat pada

tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 6


Peserta didik

Apakah kamu

mendapatkan

materi luas

segitiga?”

Mengapa?

Iya belajarnya tentang luas

segitiga

1, 2, 5, 6, 7, 8, 11,

15, 16, 17, 19, 23,

25, 26, 29, 31, 32,

dan 34

Iya dapat karena materi

yang dibahas dalam E-

modul adalah luas segitiga

3, 4, 9, 10, 12, 13,

14, 18, 20, 21, 22,

24, 27, 28, dan 28

g. Pertanyaan 7 “Apakah terdapat soal-soal diakhir bagian dan

diakhir pembelajaran?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat



Pertanyaan Nomor 7


Peserta didik


67

Apakah

terdapat soal-

soal diakhir

bagian dan

diakhir

pembelajaran?

Ada banyak soal dan

beragam

1, 2, 3, 5, 10, 11, 12,

14, 15, 17, 18, 19,

20, 22, 23, 24, 25,

26, 27, 28, 31, dan

32

Ada soal – soal setiap habis

praktek dan di akhir

pelajaran

4, 6, 7, 8, 9, 13,16,

21, 29, dan 34

h. Pertanyaan 8 “Apakah kamu dapat mengecek kebenaran

pekerjaanmu ketika menggunakan E-modul? Mengapa?”


berikut:


Pertanyaan Nomor 8


Peserta didik

Apakah kamu

dapat

mengecek

kebenaran

pekerjaanmu

ketika

menggunakan

E-modul?

Mengapa?

Iya bisa karena ada kolom

yang berisi jawaban yang

benar untuk mengoreksi

jawabannya

1, 3, 4, 6, 7, 8, 10,

12, 13, 15, 16, 17,

18, 21, 22, 23, 25,

26, 27, 29, 31, 32,

dan 34

Iya bisa 2, 5, 9, 14, 19, 20,

24

Engga, karena saya tidak tau

kenapa tidak bisa (error)

walaupun sudah ditekan.

11 dan 28

i. Pertanyaan 9 “Apakah belajar dengan menggunakan E-modul

kamu bisa menuliskan kembali cara untuk menentukan luas

segitiga? Mengapa?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat



68


Pertanyaan Nomor 9


Peserta didik

Apakah belajar

dengan

menggunakan

E-modul kamu

bisa

menuliskan

kembali cara

untuk

menentukan

luas segitiga?

Mengapa?

Iya bisa karena saya sudah

paham dengan materi luas

segitiga yang diajarkaan

1, 3, 5, 7, 8, 9, 11,

12, 13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 22, 24,

25, 26, 27, 28, 29,

dan 31

Bisa, itu tergantung alas dan

tingginya

10 dan 21

Bisa karena sudah dipelajari

dengan menggunakan E-

modul dibagian inti dan ada

langkah-langkah yang

membantu.

2, 4, 6, 32, dan 34

Bisa karena ketika saya

menjawab dikolom yang

udah ada, saya mendapatkan

pembenaran

20 dan 23

j. Pertanyaan 10 “Apakah belajar dengan menggunakan E-modul

kamu bisa membedakan cara mencari luas segitiga lancip,

segitiga tumpul, dan luas segitiga siku-siku? Mengapa?”


berikut:


69


Pertanyaan Nomor 10


Peserta didik

Apakah belajar

dengan

menggunakan

E-modul kamu

bisa

membedakan

cara mencari

luas segitiga

lancip, segitiga

tumpul, dan

luas segitiga

siku-siku?

Mengapa?

Iya bisa karena sudah

belajar dan paham mencari

luas segitiga

1, 2, 4, 8, 10, 11, 12,

13, 15, 16, 18, 19,

20, 21, 22, 24, 25,

26, dan 32


dijelaskan di bagian awal

dan inti E-modul.

3, 5, 9, 14, 27, dan

28

Iya bisa, bedanya terletak di

garis tingginya

6, 7, 23, 31, dan 34

k. Pertanyaan 11 ”Apakah belajar dengan menggunakan E-modul

kamu dapat memberikan contoh ukuran segitiga yang sama dan

tidak sama? Mengapa?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat



Pertanyaan Nomor 11


Peserta didik

Apakah belajar

dengan

menggunakan

E-modul kamu

dapat

Iya bisa karena sudah tau

cara mencari luas suatu

segitiga

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 9,

10, 13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 20, 21,

22, 24, 25, 26, 28,

29, 31, dan 34


70

memberikan

contoh ukuran

segitiga yang

sama dan tidak

sama?

Mengapa?

Iya karena di E-modul

membantu saya untuk

menentukan luas segitiga

dan sudah diberi soal latihan

12, 23, dan 32

Mungkin bisa, karena pasti

ada cara untuk mengerjakan

soal tersebut

1

Tidak, kerena saya tidak tau

caranya

11

l. Pertanyaan 12 “Apakah kamu bisa menentukan luas dari gambar

suatu segitiga? Mengapa?” Kesimpulan jawaban peserta didik

dapat dilihat pada tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 12


Peserta didik

Apakah kamu

bisa

menentukan

luas dari

gambar suatu

segitiga?

Mengapa?

Bisa karena sudah mengerti

cara mencari luas segitiga

dengan menggunakan

rumus luas segitiga

1, 2, 3, 14 , 16, 18,

20, 21, 22, 23, 24,

26, 27, 29, 31, dan

34

Bisa tapi harus dapat

menentukan alas dan

tingginya terlebih dahulu

4, 5, 6, 10 , 15, 19,

28, dan 32

Bisa karena sudah diberikan

contoh soal

8, 11, 12, 13, 17,

dan 25

m. Pertanyaan 13 “Apakah belajar dengan menggunakan E-modul

kamu dapat menentukan alas dan tinggi segitiga?” Kesimpulan

jawaban peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:


71


Pertanyaan Nomor 13


Peserta didik

Apakah belajar

dengan

menggunakan

E-modul kamu

dapat

menentukan

alas dan tinggi

segitiga?

Bisa, karena saya sudah

paham

2, 4, 6, 7, 8, 10, 12,

16, 17,18, 19, 22,

24, 25, 26, 27, dan

29


dipraktekan dan diberikan

contoh-contoh

3, 5, 9, 11, 13, 14,

15, 20, 21, 23, 28,

31, 32, dan 34

Tidak, karena saya tidak

paham menggunakan alat

yang diawal

1

n. Pertanyaan 14 “Apakah dengan belajar dengan menggunakan E-

modul kamu dapat menentukan luas segitiga tumpul dengan

tepat? Mengapa?” Kesimpulan jawaban peserta didik dapat



Pertanyaan Nomor 14


Peserta didik

Apakah

dengan belajar

dengan

menggunakan

E-modul kamu

dapat

menentukan

Iya karena sudah tau

caranya untuk mencari luas

segitiga tumpul

6, 7, 10, 12, 13, 16,

17, 20, 21, 22, 24,

25, 28, 29, 31, dan

34

Iya bisa dengan cara

menentukan tingginya

dengan bantuan garis bantu

2, 3, 4, 5, 8, 9, 14,

15, 18, 19, dan 32


72

luas segitiga

tumpul dengan

tepat?

Mengapa?

Tidak karena masih belum

mengerti untuk menentukan

garis tingginya

1, 11, 23, 26, dan 27

o. Pertanyaan 15 “Apakah dengan belajar menggunakan E-modul

kamu dapat menyelesaikan soal cerita yang berisi pemecahan

masalah dalam kehidupan sehari-hari? Mengapa?” Kesimpulan

jawaban peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:


Pertanyaan Nomor 15


Peserta didik

Apakah

dengan belajar

menggunakan

E-modul kamu

dapat

menyelesaikan

soal cerita

yang berisi

pemecahan

masalah dalam

kehidupan

sehari-hari?

Mengapa?

Iya bisa karena saya sudah

paham

1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,

10, 12, 15, 20, 23,

24, 26, 28, 29, dan

31

Bisa karena saya sudah tau

luas segitiga dan mengerti

mencari luas segitiga

13, 14, 16, 17, 18,

19, 22, dan 34

Tidak bisa, karena susah

membayangkan soal cerita

5, 11, 21, 25, 27,

dan 32

3. Data Tes Pemahaman Konsep

a. Kelayakan Soal Tes Pemahaman Konsep

Validasi dilakukan oleh dua ahli yaitu 1 dosen pendidikan

matematika oleh bapak Yosef Dwi Kristanto (ahli 1) dan 1 guru


73

pendidikan matematika kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta oleh

ibu Isingah (ahli 2). Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4. 19 Hasil Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep

No.

item

Ahli

1

Ahli

2

Rata-rata

skor Kriteria Aspek

1 3 4 4 Sangat baik Materi Luas

segitiga 2 4 4 4 Sangat baik

3 4 4 4 Sangat baik

4 4 4 4 Sangat baik

Kontruksi Butir

Soal

5 4 4 4 Sangat baik

6 3 4 4 Sangat baik

7 4 3 3,5 Sangat baik

8 4 4 4 Sangat baik Bahasa Tulisan

9 4 4 4 Sangat baik

Berdasarkan data yang telah diperoleh, setiap aspek pada validasi

mencapai kriteria sangat baik. Artinya dengan memperhatikan

setiap aspek tersebut, soal tes pemahaman konsep sudah bisa

digunakan untuk diujicobakan. Namun masih dengan sedikit

penyempurnaan berdasarkan saran yang diberikan. Pada bagian

pedoman penskoran kurang rinci. Perbaikan dilakukan dengan

memperbaiki pedoman penskoran.

b. Hasil Tes Pemahaman Konsep

Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan E-

modul berbasis aplikasi GeoGebra, peserta didik diberikan tes

pemahaman konsep. Tes konsep diikuti 32 peserta didik kelas VII

F SMP Negeri 1 Yogyakarta. Nilai yang diperoleh peserta didik

sebagai berikut:


74

4. Pembuatan E-modul Berbasis GeoGebra

Pembuatan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra terdiri dari dua

proses yakni Merancangan E-modul Berbasis aplikasi GeoGebra dan

bentuk E-modul berbasis aplikasi GeoGebra.

Tabel 4. 20 Hasil Tes Pemahaman Konsep

No.

Presensi

Nomor soal

Nilai

Kriteria

Pemahaman

Konsep 1 2 3 4 5

1 10 10 2 5 20 67.1 baik

2 10 10 10 0 0 42.9 kurang

3 10 10 10 10 20 85.7 sangat baik

4 5 10 10 10 20 78.6 baik

5 10 10 10 2 0 45.7 kurang

6 10 10 5 0 5 42.9 kurang

7 10 10 10 2 20 74.3 baik

8 10 10 10 2 10 60.0 cukup

9 10 10 10 5 20 78.6 baik

10 10 5 2 2 0 27.1 gagal

11 5 10 10 15 20 85.7 sangat baik

12 10 10 10 10 20 85.7 sangat baik

13 10 10 10 10 10 71.4 baik

14 10 10 10 0 10 57.1 cukup

15 2 5 10 0 0 24.3 gagal

16 10 10 10 0 0 42.9 kurang

17 10 10 10 2 20 74.3 baik

18 5 10 10 10 20 78.6 baik

19 10 10 2 5 20 67.1 baik

20 5 10 10 10 20 78.6 baik

21 10 10 10 10 20 85.7 sangat baik

22 10 10 10 20 5 78.6 baik

23 10 8 10 10 10 68.6 baik

24 10 10 10 0 0 42.9 kurang

25 10 10 10 5 20 78.6 baik

26 10 10 10 10 20 85.7 sangat baik

27 5 10 10 10 20 78.6 baik

28 5 10 10 20 20 92.9 sangat baik

29 5 5 10 0 2 31.4 gagal

31 10 2 2 5 20 55.7 cukup

32 5 2 10 20 10 67.1 baik

34 5 10 2 10 20 67.1 baik


75

a. Rancangan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra

E-modul berbasis aplikasi GeoGebra dirancang untuk

membantu peserta didik dalam pembelajaran mengenai luas

segitga dan mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran di

kelas. Materi pembelajaran pada E-modul di buat dalam bentuk

video yang di buat sendiri. Materi yang terdapat pada video

digunakan untuk mengingat kembali materi segitiga dan luas

segitiga. Pada E-modul terdapat sub-program yang dapat

digunkan untuk membantu peserta didik memvisualisasikan

konsep luas segitiga.

E-modul berbasis aplikasi GeoGebra adalah modul yang

dibuat dengan bantuan aplikasi GeoGebra dan website

GeoGebra. Pengembangan sub-program dalam modul dilakukan

dengan menggunakan bantuan aplikasi GeoGebra. Sub-program

yang dibuat terdiri dari ilustrasi alas dan garis tinggi, serta

pembuktian rumus luas segitiga. Agar sub-program tersebut dapat

diakses oleh peserta didik, sub-program didesain dalam bentuk E-

modul pada website GeoGebra. Dengan membagikan link E-

modul yang sudah dibuat, peserta didik dapat mengakses E-

modul dimanapun selama tersambung dengan internet.

Penyusunan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra dimulai

dari membuat video pengantar. Video pengantar dibuat dengan

bantuan aplikasi videoscribe. Video pengantar berisi apersepsi

yang digunakan dalam pembelajaran. Hasil akhir dari videoscribe

berbentuk animasi presentasi dengan format mp4. Dengan format

mp4 memudahkan membagikan video pengantar tersebut.

Setelah itu, penyusunan sub-program GeoGebra dilakukan

pada aplikasi GeoGebra. Proses penyusunan memerlukan

bantuan tool khusus pada aplikasi GeoGebra, seperti botton,

slider dan check box. Pembuatan sub-program GeoGebra

dilakukan terhadap 3 materi yaitu luas segitiga tumpul, luas


76

segitiga lancip dan luas segitiga siku-siku. Sub program dan video

pengantar yang sudah dibuat akan disusun ke dalam website

GeoGebra. Fasilitas website GeoGebra yang digunakan untuk

menyusun E-modul ini adalah book. Book memungkinkan

pengguna untuk memasukan lebih dari satu aktivitas.

Penyusunan tersebut akan ditambahkan narasi-narasi sehingga

tersusun kalimat pembentuk E-modul. E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra pada materi luas segitiga terdiri dari 8 bagian. Bagian-

bagian E-modul berbasis aplikasi GeoGebra terdiri dari halaman

sampul, materi dan tujuan, peraturan penggunaan, pendahuluan,

luas segitiga lancip, luas segitiga tumpul, luas segitiga siku-siku,

dan test. E-modul berbasis aplikasi GeoGebra disusun

berdasarkan kompenen-komponen pada modul. Namun E-modul

ini belum dapat menampilkan nilai peserta didik selama

menggunakan/menjawab soal, sehingga umpan balik masih

terbatas pada pemberian kunci jawaban.

b. Kelayakan E-modul

Validasi dilakukan oleh dua ahli yaitu 1 dosen pendidikan

matematika oleh bapak Yosef Dwi Kristanto (ahli 1) dan 1 guru

pendidikan matematika kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta oleh

ibu Isingah (ahli 2). Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4. 21 Hasil Validasi E-modul

No.

item

Ahli

1

Ahli

2

Rata-rata

skor Kriteria Aspek

1 4 4 4 Sangat baik Materi Luas

segitiga 2 3 4 3,5 Sangat baik

3 4 4 4 Sangat baik

4 4 4 4 Sangat baik Komponen-

komponen E-

modul

5 4 4 4 Sangat baik

6 4 4 4 Sangat baik


77

7 3 4 3,5 Sangat baik

8 4 4 4 Sangat baik

9 4 4 4 Sangat baik

10 4 4 4 Sangat baik



13 4 4 4 Sangat baik Bahasa Tulisan


Berdasarkan data yang telah diperoleh, setiap aspek pada validasi

mencapai kriteria sangat baik. Artinya dengan memperhatikan

setiap aspek tersebut, E-modul sudah bisa digunakan untuk

diujicobakan. Namun masih dengan sedikit penyempurnaan

berdasarkan saran yang diberikan. Pada bagian test yang perlu

penambahan soal.

c. Bentuk E-Modul

Mengakses E-modul berbasis aplikasi GeoGebra selalu

dibawa pada halaman utama. Halaman utama ini berisi

komponen-komponen E-modul, Judul, nama penulis dan topik.

Pada setiap halaman terdapat nama penulis di bagian bawah judul.

Secara lengkap E-modul berbasis aplikasi GeoGebra dapat

diakses melalui https://ggbm.at/na6qdex6. Sesuai dengan

rancangan yang dibuat, E-modul berbasis aplikasi GeoGebra

mempunyai 8 komponen yang terdiri:

1) Halaman Sampul

Halaman sampul terdiri dari gambar sampul dan topik

yang akan dibahas pada modul ini. Untuk pada halaman

sampul terdapat panah ke kanan “next” yang terletak di

kanan bawah. Panah ke kanan tersebut berguna untuk

melanjutkan ke halaman selanjutnya.


https://ggbm.at/na6qdex6

78

Gambar 4. 1 Halaman Sampul

2) Materi dan Tujuan

Pada halaman ini berisi gambar, materi yang akan

dibahas, dan tujuan pembelajaran. Materi dan tujuan yang

terdapat pada halaman ini bersisi hal-hal apa saja akan

dibahas dalam E-modul secara umum, dan tujuan apa saja

yang ingin dicapai sesudah menggunakan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra. Pada halaman ini juga disediakan

pilihan untuk melanjutkan atau kembali ke halaman

selanjutnya. Pilihan tersebut dilambangkan dengan panah

ke kiri untuk halaman sebelumnya dan panah ke kanan

untuk halaman selanjunya.


79

Gambar 4. 2 Materi dan Tujuan

3) Peraturan Penggunaan

Peraturan penggunaan yakni berisi deskripsi

pedoman untuk peserta didik dan guru dalam menggunakan

E-modul berbasis aplikasi GeoGebra. Peraturan bagi guru

dan peserta didik di pisah karena memiliki peran yang

berbeda. Bagi guru atau pembimbing pembelajaran dapat

membaca pedoman yang telah disediakan sendiri.

Peraturan yang dibahas dalam halaman ini merupakan

peraturan teknis dalam menjalankan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra. Selain peraturan, pada halaman ini juga

terdapat panah ke kiri dan ke kanan yang fungsinya untuk

kembali atau melanjutkan ke halaman selanjutnya


80

Gambar 4. 3 Peraturan Penggunaan

4) Pendahuluan

Pendahuluan berisi video berisi ringkasan materi,

sub-program alas dan tinggi, serta pertanyaan singkat.

Video yang terdapat pada pendahuluan ini dapat diakses

langsung memalui halaman ini. Video dibuat dengan

bantuan aplikasi Videoscribe diharapkan dapat menarik

minat peserta didik dalam belajar.


81

Gambar 4. 4 Pendahuluan

Sub-program yang tentang alas dan tinggi juga dapat

digunakan langsung oleh peserta didik. Disinilah peserta

didik mulai aktif dalam menggunakan modul ini dengan

menggeser-geser sub-program yang sudah di rancang.

Selain itu untuk latihan peserta didik, sudah disediakan

pertanyaan yang dapat diisi dan bisa langsung dicek

kebenarannya

5) Kegiatan Inti I

Kegiatan Inti adalah halaman materi inti dari E-modul

berbasis aplikasi GeoGebra. Halaman ini berisi pembuktian

rumus luas segitiga lancip dengan menggunakan

pendekatan luas persegi panjang. Selain itu, terdapat

pertanyaan-pertanyaan untuk peserta didik terkait aktivitas

yang telah dilakukan.


82

Gambar 4. 5 Kegiatan Inti I

6) Kegiatan Inti II

Kegiatan inti II berisi pembuktian rumus untuk luas

segitiga siku-siku. Pendekatan yang digunakan juga sama

yakni dengan pendekatan luas persegi panjang. Pada

halaman ini peserta didik mengeksplorasi sub-program

yang telah dibuat. Selanjutnya peserta didik dapat mengisi

3 pertanyaan yang telah disediakan. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh

peserta didik pada halaman itu.


83

Gambar 4. 6 Kegiatan Inti II

7) Kegiatan Inti III

Kegitatan Inti III adalah kegiatan inti terakhir.

Kegiatan inti 3 berisi pembuktian rumus luas segitiga

tumpul. Pada segitiga tumpul menggunakan pendekatan

luas jajargenjang. Peserta didik diberi kesempatan untuk

mengeskplorasi sub-program terkait dengan pembuktian

luas segitiga tumpul. Setelah selesai mengekplorasi sub-

program tersebut, peserta didik bisa mengisi pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat di bawah sub program. Topik

pertanyaan tersebut berkaitan dengan sub-program yang

dieskpolasi oleh peserta didik.


84

Gambar 4. 7 Kegiatan Inti III

8) Test

Pada bagian test ini berisi latihan soal. Soal – soal

yang ada dimuat dalam bentuk esay. Agar peserta didik

dapat mengecek kebenaran jawabannya secara langsung,

telah disediakan kolom untuk mengecek kebenaran

jawaban. Setelah itu akan muncul jawaban yang tepat

sehingga peserta didik dapat mengecek kebenaran

jawbannya.


85

Gambar 4. 8 Test pada E-modul

C. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Observasi

Untuk memulai penelitian ini, dilakukan observasi. Data yang

dibutuhkan untuk observasi adalah data wawancara dan data tes awal

hasil pekerjaan peserta didik. Wawancara dilakukan bersama dengan

dua guru matematika. Sedangkan tes observasi dikerjakan oleh 32

peserta didik kelas VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta.

Dari hasil wawancara guru, didapat garis besar hasil wawancara

seperti di bawah ini:

Tabel 4. 22 Garis Besar Data Wawancara Guru

Pertanyaan tanggapan

Bagaimana proses

pembelajaran materi luas

segitiga di dalam kelas?

Proses pembelajaran didalam kelas dimulai

dengan pembuktian rumus luas segitiga yang

didekati dengan luas persegi panjang.

Pembuktian luas segitiga dilakukan dengan


86

cara konvesional yaitu dengan menggunakan

kertas yang di potong-potong. Selanjutnya

untuk segitiga tumpul diperkenalkan garis

bantu untuk peserta didik mentukan tinggi

segitiga.

Bagaimana pemahaman

konsep peserta didik

terhadap luas segitiga?

Dalam pembelajaran luas segitiga, peserta

didik tidak terjadi kesulitan dalam mentukan

luas segitiga siku-siku. Pada saat ditemukan

dengan segitiga tumpul dan lancip, peserta

didik kesulitan dalam menentukan garis tinggi

dan alas. Peserta didik seringkali salah dalam

menentukan garis tinggi yang menyebabkan

salah menentukan luas segitiga.

Apakah kesulitan peserta

didik dalam menyelesaikan

soal luas segitiga?

Peserta didik sering salah menentukan garis

tinggi dari suatu segitiga.

Apakah ada integrasi ilmu

teknologi dalam

pembelajaran?

Untuks saat ini pembelajaran didalam kelas

masih menggunakan media konvesional.

Belum ada itegrasi ilmu teknologi dan

pembelajaran karenakan belum lancar

menggunakan komputer dan teknologi

lainnya.

Apakah ada media

penunjang untuk

pembelajaran luas

segitiga?

Dalam pembelajaran didalam kelas masih

menggunakan media konvesional seperti

menggambar di papan tulis dan memotong

kerta untuk pembuktian luas segitiga.

Dari hasil wawancara guru, proses pembelajaran pada materi luas

segitiga dimulai dari pembuktian luas segitiga lancip sampai dengan

pembuktian segitiga tumpul. Pembuktian rumus luas segitiga dilakukan

dengan cara menggunting kertas yang berbentuk persegi, dan

selanjutnya dipotong menyerupai segitiga. Untuk segitiga tumpul, guru

mengenalkan kepada peserta didik mengenai garis bantu. Garis bantu


87

ini adalah garis perpanjangan alas yang digunakan untuk menentukan

tinggi dari suatu segitiga.

Didalam kelas guru belum mampu mengintegrasikan teknologi

dan pembelajaran. Saat ini guru masih menggunakan kertas yang

dipotong-potong untuk menjelaskan rumus luas segitiga. Kurangnya

waktu dan pengalaman adalah penyebab dari ketidakmampuan

mengintegrasikan teknologi dan pembelajaran. Oleh karena itu,

pembelajaran yang digabungkan dengan perlu dicoba. Mengingat

peserta didik yang sekarang ini dekat dengant teknologi.

Dalam pengalaman guru dikelas, peserta didik dapat mengerjakan

soal luas segitiga siku-siku tanpa kesulitan. Hal tersebut dikarenakan

alas dan tinggi segitiga yang sudah tampak. Namun peserta didik

mempunyai kesulitan dalam menentukan luas segitiga tumpul. Ketika

menentukan luas segitiga tumpul peserta didik seringkali salah dalam

menentukan garis tinggi. Penentuan garis tinggi yang salah ini

menyebabkan peserta didik salah ketika menentukan luas segitiga.

Untuk mengkonfirmasi pendapat guru dalam wawancara ini,

dilakukanlah tes untuk melihat pemahaman peserta didik.

Data hasil pekerjaan peserta didik terkait test untuk data observasi

dapat dilihat pada Tabel 4.3. Pada tabel terlihat peserta didik tidak

kesulitan dalam menentukan luas segitiga lancip dan siku-siku. Namun

ketika mengerjakan soal nomor 4 mengenai luas segitiga tumpul, tidak

ada peserta didik yang menjawab dengan benar. Jawaban peserta didik

pada soal nomor 4 memiliki 4 varian jawaban.


88

Gambar 4. 9 Jawaban Peserta didik

Jawaban pertama peserta didik adalah = 1

2 × 10 × 5 = 25 𝑐𝑚2 ,

dapat dilihat pada Gambar 4.9. Pada jawaban ini peserta didik

menyatakan alas segitiga 10 cm dan tinggi 5 cm. Selain itu, varian

jawaban ke dua peserta didik adalah 𝐿 = 1

2 × 10 × 7 = 35 𝑐𝑚2 ,

dapat dilihat pada Gambar 4.10. Pada jawaban ini peserta didik

menyatakan


89

Gambar 4. 10 Jawaban Peserta Didik

Alas segitiga 10 cm dan tingginya 5 cm. varian ke tiga jawaban peserta

didik adalah 𝐿 = 1

2 × 10 × 3 = 15 𝑐𝑚2, dapat dilihat pada Gambar

4.11.


90


Pada jawaban ini peserta didik menyatakan alas segitiga 10 cm dan

tinggi 3 cm. varian ke empat jawaban peserta didik adalah 𝐿 = 1

2 ×

10 × 2 = 10 𝑐𝑚2, dapat dilihat pada Gambar 4.12 . Pada jawban ini

peserta didik menyatkan alas segitiga 10 cm dan tinggi 2 cm.



91

Terdapat 2 kesalahan peserta didik yang dapat dilihat dari empat

varian jawaban peserta didik pada nomor 4. Pertama, peserta didik salah

dalam menentukan tinggi segitiga. Kesalahan dalam menentukan garis

tinggi dari segitiga menyebabkan peserta didik salah menentukan luas

segitiga. Kedua, peserta didik belum begitu mengerti konsep alas

segitiga. Peserta didik beranggapat bahwa garis horizontal adalah alas

setiap segitiga. Hal tersebut mambuat peserta didik kesulitan dalam

menentukan garis tinggi segitiga.

Dari hasil wawancara guru yang sudah dikonfirmasi melalui test

yang sudah diberikan kepada peserta didik, peneliti kemudian

menentukan kesalahan konsep dalam peserta didik. Kesalahan tersebut

terletak dalam menentukan garis tinggi dan garis alas suatu segitiga.

Dalam menentukan luas suatu segitiga, penentuan garis alas dan garis

tinggi yang benar adalah penentu suatu luas segitiga. Selain itu, guru

juga belum mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran

matematika. Dari kesalahan dan kekurangan guru ini kemudian

difokuskan dan ditindaklanjuti dalam pembelajaran dengan

menggunakan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra.

2. Analisis Data Tes Pemahaman Konsep

Selesai belajar dengan menggunakan E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra peserta didik mengerjakan tes pemahaman konsep. Hasil tes

pemahaman konsep secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.19.

Berikut hasil tes pemahaman konsep yang disajikan dalam bentuk

diagram lingkaran.


92

Gambar 4. 13 Diagram Lingkaran Hasil Tes Evaluasi

Diagram pada gambar 4.13 menujukan data hasil nilai tes pemahaman

konsep peserta didik. Terdapat 19% peserta didik masuk dalam kriteria

sangat baik, 47% peserta didik masuk dalam kriteria baik, 9% peserta

didik masuk dalam kriteria cukup, 16% peserta didik masuk dalam

kriteria kurang, dan 9% peserta didik masih dalam kriteria gagal.

Tabel 4. 23 Tabel Ketercapaian Tiap Indikator Pemahaman

Konsep pada Soal Tes Evaluasi

No.

Soal

Indikator Total

Skor

Presentase

1 Menyatakan ulang sebuah konsep 267 83%

2 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk

representasi matematis

287 90%

3 Menggunakan dan memanfaatkan serta

memilih prosedur atau operasi tertentu

275 86%

4 Memberi contoh dan bukan contoh dari

suatu konsep

193 60%

Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat

tertentu sesuai dengan konsepnya

30 9.4%

sangat baik

19%

baik

47%

cukup

9%

kurang

16%

gagal

9%

Hasil Tes Pemahaman Konsep


93

5 Mengembangkan syarat perlu atau syarat

cukup dari suatu konsep

232 73%

Mengaplikasikan konsep atau algoritma

pada pemecahan masalah

190 59%

Jika dilihat dari indikator pemahaman konsep maka hasil tes

pemahaman konsep dapat jabarkan pada tabel 4.22. Dari tabel 4.22

terlihat bahwa indikator “mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat

tertentu sesuai dengan konsepnya” memiliki ketercapaian paling rendah

sebesar 9.4%. Melihat jawaban dari masing-masing dari peserta didik,

hanya 3 peserta didik yang bisa menjawab dengan benar. Selain itu,

pada indikator “menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi

matematis” memiliki presentase paling tinggi yaitu 90 %.

3. Analisis Data Kuisioner

Pemberian kuisioner dilaksanakan setelah peserta didik

mengerjakan test evaluasi. Data kuisioner ini digunakan untuk melihat

peranan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran.

Kuisioner ini diisi oleh masing-masing peserta didik sesuai dengan

pengalaman yang dirasakan setelah belajar dengan E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra. Hasil kuisioner dapat dilihat pada Tabel 4.4 sampai

dengan tabel 4.18

Hasil yang kuisioner ini digunakan untuk melihat dua aspek

yakni, penggunaan E-modul di dalam pembelajaran dan komponen

modul, dan penggunaan E-modul terhadap pemahaman konsep peserta

didik. Pertanyaan yang diberikan untuk melihat penggunaan E-modul

berbasis aplikasi GeoGebra di dalam pembelajaran dan komponen

modul terdapat pada nomor 1 sampai dengan nomor 8. Sedangkan

untuk melihat penggunaan E-modul terhadap pemahaman konsep

peserta didik terdapat pada pertanyaan nomor 9 dampai dengan nomor

15.


94

Dari data kuisioner yang didapat, dapat dideskripsikan

penggunaan E-modul berbasis aplikasi GeoGebra di dalam

pembelajaran dan kelengkapan komponen E-modul. Jawaban peserta

didik menunjukan bahwa sebagian besar peserta didik belum penah

belajar dengan menggunakan E-modul. Sedangkan peserta didik yang

sudah menggunakan E-modul berjumlah 9. Dari jawaban peserta didik

komponen-komponen yang ada pada E-modul sudah lengkap.

Komponen E-modul berbasis aplikasi GeoGebra yakni pendahuluan,

petunjuk penggunaan, tujuan pembelajaran, pengalaman belajar,

lembar test, dan kunci jawaban. Dalam pembelajaran di kelas, peserta

didik memberikan tanggapan positif terhadap E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra. Peserta didik merasa terbantu karena

mempermudah dan mempercepat belajar. Hal tersebut merupakan

tanggapan peserta didik pada Tabel 4.5. Peranan kunci jawaban yang

disedikan untuk mengoreksi jawaban peserta didik dirasakan sangat

membantu. Hal tersebut digambarkan pada tanggapan peserta didik

pada Tabel 4.11. Namun beberapa peserta didik sesuai dengan Tabel

4.11, peserta didik kesulitan mengoperaksikan E-modul. Kesulitan

peserta didik dikarenakan kuota internet yang habis dan jaringan

internet yang error yang disebabkan oleh jaringan internet.

Tanggapan penggunaan E-modul terhadap pemahaman konsep

peserta didik dapat dilihat pada pertanyaan 9 sampai dengan 15. Dari

data yang didapat E-modul berbasis aplikasi GeoGebra dapat

membantu peserta didik dalam memahami konsep luas segitiga.

Penggunaan sub-program tentang garis tinggi pada bagian pendahuluan

dirasakan membantu peserta didik. Sub program tentang garis tinggi

membantu peserta didik dalam memahami garis tinggi dan alas segitiga

sesuai dengan tanggapan peserta didik pada Tabel 4.16. Selain itu,

peserta didik merasa sudah dapat mencari luas segitiga lancip, segitiga

tumpul, dan luas segitiga siku-siku. Hal tersebut dikarenakan,

sebagaimana sesuai dengan Tabel 4.13 peserta didik sudah belajar


95

mengenai luas segitiga pada bagian inti E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra. Tetapi pada Tabel 4.17 ada 5 peserta didik yang mengaku

kebingungan untuk mencari luas segitiga tumpul. Pada Tabel 4.5

peserta didik merasa kesulitan belajar dengan menggunakan E-modul

dikarenakan tidak terbiasa menggunakan media elektronik seperti E-

modul untuk belajar.

D. Pembahasan

1. Penyusunan E-Modul Berbasis Aplikasi GeoGebra

Tahap pertama dimulai dengan menentukan potensi masalah yang

dialami oleh peserta didik pada materi luas segitiga. Peneliti melakukan

wawancara bersama guru matematika SMP Negeri 1 Yogyakarta. Hasil

wawancara menunjukan bahwa guru belum mampu mengintegrasikan

teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Selain itu

pemahaman peserta didik tentang luas segitiga masih kurang khususnya

dalam menentukan luas segitiga tumpul dan menentukan garis tinggi

dan alas. Selanjutnya diberikan soal kepada peserta didik kelas VIIF

untuk mengkonfirmasi hasil wawancara guru. Hasil pekerjaan peserta

didik menunjukan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam

menentukan luas segitiga tumpul khususnya dalam menentukan garis

tinggi dan alas. Hal tersebut terkonfirmasi dari pekerjaan peserta didik

terkait soal yang dibagikan. Berdasarkan hasil wawancara dan

pemberian soal diperoleh bahwa penyusunan E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra bisa dilakukan di kelas VIIF SMP Negeri 1 Yogyakarta.

Tahap selanjutnya dilakukan perancangan E-modul. Perancangan

dilakukan dengan memperhatikan komponen-komponen modul.

Komponen-komponen tersebut terdiri dari pendahuluan, pedoman atau

petunjuk penggunaan, tujuan pembelajaran, pengalaman belajar,

lembar test, dan kunci lembar test. Pada E-modul ini terdapat sub-

program yang dibuat dengan aplikasi GeoGebra. Sub-program yang

sudah dibuat selanjutnya diunggah ke dalam website


96

www.GeoGebra.org. E-modul yang sudah selesai merupakan sebuah

konten dan dapat diakses menggunakan jaringan internet.

Rancangan E-modul kemudian divalidasi oleh dosen pendidikan

matematika dan guru matematika SMP Negeri 1 Yogyakarta. Hasil

validasi yang dilakukan menunjukan E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra layak digunakan dan memperoleh penilaian sangat baik dari

kedua pakar. Namun, perlu dilakukan penambahan pada latihan soal

pada bagian akhir E-modul. Dilakukan revisi dengan menambahkan

soal-soal latihan yang terdapat pada bagian akhir E-modul menjadi 7

soal.

E-modul yang sudah dinyatakan layak dan direvisi selanjutnya

digunakan dalam uji coba dalam pembelajaran matematika SMP Negeri

1 Yogyakarta. Penyusunan menghasilkan komponen E-modul berbasis

aplikasi GeoGebra terdiri dari halaman sampul, materi dan tujuan,

peraturan penggunaan pendahuluan, kegiatan inti I, Kegiatan inti II,

kegiatan inti III, dan test. Uji coba dilakukan selama 3 jam pelajaran

pada 32 peserta didik. Uji coba dilakukan dengan menggunakan

smartphone yang dipunyai oleh peserta didik. Peserta didik diberikan

waktu selama 60 menit untuk mengeksplor E-modul berbasis aplikasi

GeoGebra. pembelajaran dimulai dari bagian halaman sampul dan

diakhiri dengan test yang berisi latihan. Setelah uji coba selesai

dilakukan, peserta didik diberikan tes evaluasi untuk melihat

pemahaman konsep setelah belajar dengan menggunaan E-modul.

Selanjutnya diberikan kuisioner untuk melihat respon peserta didik

terhadap pembelajaran dengan menggunakan E-modul.

2. Pemahaman Konsep Peserta Didik

Dari test yang diberikan pada peserta didik saat observasi, peserta

didik mengalami kesulitan saat mengerjakan soal segitiga tumpul. Hal

itu dapat dilihat dari hasil wawancara guru dan pekerjaan peserta didik.

Semua jawaban peserta didik salah saat mengerjakan soal nomor 4

tentang segitiga tumpul. Jawaban-jawaban peserta didik menunjukan



97

bahwa peserta didik masih kesulitan dalam menentukan garis alas dan

tinggi segitiga.

Sementara itu, setelah melakukan pembelajaran dengan

menggunakan E-modul peserta didik diminta untuk mengerjakan soal

test pemahaman konsep. Diperoleh hasil test pemahaman konsep 19%

peserta didik masuk dalam kriteria sangat baik, 47% peserta didik

masuk dalam kriteria baik, 9% peserta didik masuk dalam kriteria

cukup, 16% peserta didik masuk dalam kriteria kurang, dan 9% peserta

didik masih dalam kriteria gagal. Jika melihat indikator pemahaman

konsep, maka diperoleh ketercapaian untuk indikator 1 sebesar 83%,

indikator 2 sebesar 90%, indikator 3 sebesar 86%, indikator 4 sebesar

60%, indikator 5 sebesar 9,4%, indikator 6 sebesar 73% dan indikator

7 sebesar 59%. Namun ketercapaian untuk indikator 5 memiliki

ketercapaian yang sangat rendah. Melihat jawaban dari masing-masing

dari peserta didik, hanya 3 peserta didik yang bisa menjawab dengan

benar.

Sejalan dengan ketercapaian indikator, peserta didik sudah dapat

menentukan luas dari suatu segitiga tumpul.

Gambar 4. 14 Jawaban Peserta Didik pada Soal Test Pemahaman

Konsep


98

Pada gambar 4.14 hasil pekerjaan peserta didik untuk nomor 3 dapat

dilihat bahwa, peserta didik sudah dapat menentukan garis tinggi dari

segitiga tumpul. Ketercapaian indikator 3 untuk soal nomor 3 juga

tergolong besar, yaitu 86%. Hal tersebut disebabkan oleh adanya sub-

program E-modul pada bagian awal dan inti yang berhasil membantu

peserta didik. Sebagaimana peryataan peserta didik dalam tabel 4.13

tentang kesimpulan jawaban peserta didik untuk pertanyaan nomor 10.

Sub-program yang ada pada bagian awal dan inti pembelajaran berhasil

membantu peserta didik dalam menentukan garis tinggi dari segitiga

tumpul. Oleh karena itu peserta didik berhasil untuk menentukan luas

dari segitiga tumpul.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan tentu memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam

pengerjaannya. Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Kendala teknis dalam pembelajaran menghalangi peserta didik dalam

mengakses E-modul berbasis aplikasi GeoGebra seperti, smartphone

error dan kehabisan kuota.

2. Pengawasan dalam pembelajaran menggunakan E-modul dilakukan

sendiri oleh peneliti.


99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan untuk mencapai suatu kesimpulan.

Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan sebagai berikut.

1. Penyusunan E-modul Berbasis Aplikasi GeoGebra

Penyusunan dimulai dengan melihat potensi masalah yang

dialami peserta didik. Dari hasil wawancara, guru belum mampu

mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran. Di samping itu, guru juga mengaku peserta didik

mengalami kesulitan dalam menentukan luas segitiga tumpul. Untuk

mengkonfirmasi hasil wawancara, peneliti memberikan tes kepada

peserta didik. Hasil tes menunjukan peserta didik mengalami kesulitan

dalam menentukan luas segitiga tumpul karena salah menentukan garis

tinggi.

Melihat masalah yang dialami oleh peserta didik, peneliti

selanjutnya melakukan perancangan E-Modul. Perancangan dilakukan

dengan memperhatikan komponen-komponen modul. Komponen-

komponen tersebut terdiri dari pendahuluan, pedoman atau petunjuk

penggunaan, tujuan pembelajaran, pengalaman belajar, lembar test, dan

kunci lembar test. Pembuatan sub-program E-modul dilakukan pada

aplikasi GeoGebra dan disusun bersama dengan komponen-komponen

E-modul di website www.GeoGebra.org. E-modul kemudian divalidasi

oleh dosen pendidikan matematika dan guru matematika SMP Negeri 1

Yogyakarta. Setelah itu dilakukan revisi dengan menambahkan soal-

soal latihan yang terdapat pada bagian akhir E-modul menjadi 7 soal.

Setelah direvisi dan dinyatakan layak, modul siap digunakan untuk

pengambilan data di kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Penyusunan

menghasilkan komponen E-modul berbasis aplikasi GeoGebra terdiri



100

dari halaman sampul, materi dan tujuan, peraturan penggunaan

pendahuluan, kegiatan inti I, Kegiatan inti II, kegiatan inti III, dan Test.

2. Pemahaman Konsep Peserta didik

Hasil test pemahaman konsep peserta didik yang diperoleh yakni,

19% peserta didik masuk dalam kriteria sangat baik, 47% peserta didik

masuk dalam kriteria baik, 9% peserta didik masuk dalam kriteria

cukup, 16% peserta didik masuk dalam kriteria kurang, dan 9% peserta

didik masih dalam kriteria gagal. Peserta didik sudah bisa menentukan

garis tinggi pada segitiga, khususnya pada segitiga tumpul. Hal tersebut

diikuti dengan ketercapaian indikator pemahaman konsep peserta didik

diperoleh untuk indikator 1 sebesar 83%, indikator 2 sebesar 90%,

indikator 3 sebesar 86%, indikator 4 sebesar 60%, indikator 5 sebesar

9,4%, indikator 6 sebesar 73% dan indikator 7 sebesar 59%.

B. Saran

Saran ini ditunjukan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa:

1. Bagi guru dan calon guru

Untuk memperkaya pengalaman dan mengoptimalkan belajar peserta

didik, guru dan calon guru perlu melakukan pembelajaran dengan

menggunakan E-modul.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan wawancara kepada

peserta didik untuk mengevaluasi E-modul, sehingga dapat dilanjutkan

pada tahap penelitian dan pengembangan.


101

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ediso Revisi 6.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arrahim dan Nurul Widayanti. 2018. PENDAGOGIK.

http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/download/1

607/1376/ . diakses 1 Mei 2019.

Chosim S Widodo dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis

Kompetensi. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

_________ (2004). Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 tanggal 11

November 2004 tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik Sekolah

Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.

Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis

Kompetensi SMP. Jakarta: Depdiknas.\

Dewi. N dan Tri Wahyuni. 2008. MATEMATIKA, konsep dan aplikasinya 1.

Jakarta: CV Usaha Makmur.

Dris, J. dan Tasari. 2011. MATEMATIKA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Effendi K.N.S. 2017. Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and

Education. Pasundan. Volume 2, Nomor 2.

https://journal.unpas.ac.id/index.php/symmetry/article/download/552/373

/ . Diakses 1 Mei 2019.

Fausih, M. 2014. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Surabaya. Volume 5,

Nomor 3.

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jmtp/article/view/10375/1

0123. Diakses 26 juni 2019


http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/download/1607/1376/

http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/download/1607/1376/

https://journal.unpas.ac.id/index.php/symmetry/article/download/552/373/

https://journal.unpas.ac.id/index.php/symmetry/article/download/552/373/



102

Moleong, J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Mustafa, Z. 2009. Mengurangi Variabel hingga Instrumentasi. Yogyaakrta: Graha

Ilmu.

Nasution, S. 1982. Berbaaai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Proklamanto, A.R. 2013. Rancangan dan Pengembangan Modul Elektronik Materi

Turunan Fungsi dengan Program GeoGebra. Universitas Sanata Dharma.

Skripsi

Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA

Rajayuningsih, R. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbantuan

Software GeoGebra untuk mendukung hasil belajar dan motivasi belajar

siswa pada materi segitiga dikelas VII SMPK Kemasyarakatan

kalibawang Tahuun ajaran 2015/2016. Universitas Sanata Dharma.

Skripsi

Sanjaya, W. 2009 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Prenada.

Santosa, A.S.E., dkk. 2017. KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa

Pendidikan Teknik Informatika). Bali. Volume 6, Nomor 1.


0123 . Diakses tanggal 26 Juni 2019.

Solikin, I. (2018) Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi).

Padang. Volume 2, Nomor 2.

https://media.neliti.com/media/publications/240166-implementasi-e-

modul-pada-program-studi-3fa2f3b0.pdf . Diakses 25 Juni 2019.




https://media.neliti.com/media/publications/240166-implementasi-e-modul-pada-program-studi-3fa2f3b0.pdf


103

Suprijono, A. 2009. Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, S. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Syabana, A. 2016. Belajar Menguasai GeoGebra (Program Aplikasi Pembelajran

Matematika). Palembang: NoerFikri.

Ved Dudeja dan V Madhavi. 2013. Jelajah Matematika SMP Kelas VII. Jakarta: PT

Yudhistira

Wagiyo, A, dkk. 2008. Pegangan belajar matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Winkel, W.S. 2013. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

Wintari, Etik, dkk. 2008. Contextual Teaching and learing MATEMATIKA. Jakarta:

Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

Wirganta, G.F.,dkk. 2018. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. Bali.

Volume 7, Nomor 2. https://media.neliti.com/media/publications/240166-

implementasi-e-modul-pada-program-studi-3fa2f3b0.pdf . Diakses 25

Juni 2019.




104

LAMPIRAN


105

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian


106

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian


107

Lampiran 3 Instrument Tes observasi


108


109

Lampiran 4 Data kuisioner nomor 1- 6

Waktu Nama

No.

presen

si

No. Hp 1 2 3 4 5 6

2019/05/1

3 8:38:26

PM

GMT+7

Alexa Sandra

Dewi Putri Ayu

1 858031489

15

Tidak

pernah

Sedikit,

karena saya

enggak terlalu

mengerti

kalau

dijelaskan

melalui media

sosial

Ciri ciri

segitiga

Sedikit,

karena

kurang

paham

Sudah ada

dibagian

awal

Mendapatkan

, karena saya

sedikit ingat

dengan

pembelajaran

terakhir kali

pada waktu

SD

2019/05/2

0

11:41:51

AM

GMT+7

Alexandra

calista putri.P.

2 877889010

34

Pernah Bisa Segitiga

dan tinggi

segitiga

Tidak

karena

sudah

paham

Ya ada di

pendahulu

an

Iya karena

pembelajaran

tentang

segitiga

2019/05/2

0

11:34:54

AM

GMT+7

Aliya aqiela nisa 3 812252819

05

Pernah IYA

mempermuda

h

Mengetah

ui cara

luas

segitiga

Tidak Iyaa Iyaa karna

mudah

dipahami

2019/05/2

0

11:34:41

AM

GMT+7

Alvi annisa putri 4 812355377

98

Tidak

pernah

Karena

jawaban nya

lebih singkat

padat dan

jelas

Pengertian

segitiga

dan luas

Tidak,

karena lebih

jelas saat

mengerjaka

n

Sudah ada

di awal

Iya, karena

saya senang

belajar

dengan E-

modul


110

2019/05/1

6 9:37:24

PM

GMT+7

ALWI SATRIA

N

5 8.95E+11 Tidak

pernah

Mampu Materi

segitiga

Tidak,

karena ada

aturannya

Sudah ada Mendapatkan

tentang luas

segitiga

2019/05/2

0

11:43:09

AM

GMT+7

aqbar rizki budi

yandha

6 856408488

74

Tidak

pernah

ya karena

cepat

banyak engak

kesulitan

ya lengkap iya

mendapatkan

seperti

dibuku

2019/05/2

0

11:55:13

AM

GMT+7

Ardhanu

Mahendra

7 857251551

34

Pernah Iya Luas

segitiga

Tidak,

karena saya

telah

mempelajari

nya

Ada

diawal

Ya, sudah di

dalam

pengetahuan

2019/05/2

0

11:44:39

AM

GMT+7

Ari surya

Anugraha

8 857278115

08

Tidak

pernah

Ya, karna

penting

Luas

segitiga

Ya, karena

kuota habis

Ya, sudah

ada

Ya ,karna

penting untuk

ulangan

2019/05/1

5 4:20:15

PM

GMT+7

Arief Saputro 9 877362041

73

Tidak

pernah

Iya, karena di

jaman

sekarang

jaman

milenial

banyak anak

yang banyak

memegang hp

istilah nya

anak

perpendidikan

SD sudah

Tentang

Segitiga

Tidak,

karena

seruuu

sekali:)

Sudah ada Iya, waktu

disambi

menggunaka

n modul


111

dikasih hp

oleh ortu nya

jadi kita di

jaman

milenial

begini hrs

memanfaatkan

teknologi

dengan

berbasis

pendidikan yg

bermutu.

2019/05/2

0

11:44:49

AM

GMT+7

Arifah marsya

Bandiyawati

10 8.95E+11 Pernah Bisa Segitiga,

panjang

dll

Karena

belum

terbiasa

Ada Ya setelah

menggeser

garis tinggi

2019/05/1

5 4:18:06

PM

GMT+7

Astri lestari 11 899747161

1

Pernah Membantu,

karena

menjelaskann

ya cukup

singkat dan

jelas

luas

segitiga

tidak,

karena

cukup jelas

dan singkat

Sudah Dapat, karena

sudah

dijelakan dan

sudah di

pratikkan

2019/05/2

0

11:39:23

AM

GMT+7

Asysyifaturrohm

an arrizal

12 895059001

93

Tidak

pernah

Iya, e-modul

cukup mudah

di pahami

Materi

tentang

segitiga

Tidak

terlalu,

karena

mudah di

pahami

Ya, ada Iya, karena

sekalian

mencari

rumus luas

segitiga

2019/05/1

3 6:48:35

Bagas Dian

Saputro

13 8.95E+11 Tidak

pernah

Mampu

karena di E-

modul sudah

Kita bisa

membuat

garis

Tidak,

karena

langkah-

Sudah Karena di E-

modul sudah

jelas


112

PM

GMT+7

ada soal dan

sekalian

penyelesaiann

ya dan mudah

di pahami

tinggi

dengan

garis

bantu

langkahnya

sudah jelas

pembelajaran

dan sudah

jelas cara-

caranya

2019/05/1

6 7:20:16

PM

GMT+7

Denny Sulistiya

Putra

14 838621501

31

Tidak

pernah

Iya karena

sangat mudah

di pahami

Rumus

rumus

matematik

a

Iya karna

saya tidak

mengerti

Ya saya

inggin

menguasai

materi

tersebut

Iya karena

saya di bantu

oleh E-modul

2019/05/2

0

11:38:57

AM

GMT+7

Dia Ayu Saputri 15 857410053

30

Pernah Bisa Segitiga,

persegi

panjang

Tidak

karena dapat

dimengerti

sudah ada

saya

temukan

Sudah

2019/05/2

0

11:55:27

AM

GMT+7

Dwi Yanoari

Marbun

16 815483291

15

Tidak

pernah

Karena Tidak

tau

Materi

Segitiga

dan Garis

Tinggi

Tidak

Karena

sudah tau

Ada Ya sudah

didalam

pengetahuan

2019/05/2

0

12:06:12

PM

GMT+7

Fahmi Nur

Hidayat

17 857867393

25

Tidak

pernah

Ya karena

dapat mudah

dimengerti

Penjelasan

luas

segitiga

Tidak

karena

memudahka

n langkah -

langkah

pembelajara

n

Sudah ada Dapat karena

ada

pembelajaran

2019/05/1

4 6:30:51

AM

GMT+7

Febriansyah 18 831449640

40

Pernah Iya Rumus

luas

segitiga

Tidak

kesulitan

dan seru

Iya, di

awal

Yaa sudah

dipraktekan

juga


113

2019/05/1

3 8:58:15

PM

GMT+7

Hana Muthia

Yurido

19 858651684

24

Tidak

pernah

Mampu

karena dapat

menambah

pengetahuan

luas segitiga

Luas

segitiga

Tidak

karena ada

tombol-

tombol

Sudah ada Iya karena

saya

memperhatik

an

2019/05/1

4 5:00:54

AM

GMT+7

Helinda

Anindita

Oktavia

20 897734952

2

Tidak

pernah

Ya, karena

saya dapat

dengan mudah

mengerti

materinya

Luas

segitiga

Tidak begitu

susah

Sudah ada Ya, karena

saya dapat

materi dari

GeoGebra

2019/05/1

5 6:27:51

PM

GMT+7

Kiaagungnugrah

a

21 877553402

93

Tidak

pernah

Dapat

mempelajari

luas segitiga

Materi

tentang

bangun

datar

segitiga

Tentu tidak

karena ada

aturan pakai

ada diawal

emodul

Ya waktu

belajar pakai

modul

2019/05/1

7 2:00:16

PM

GMT+7

Lingsang Jalu

seto

22 6.28E+12 Tidak

pernah

E-modul

sangat

membantu

karena siswa

dapat dengan

mudah

memahami

dan jika

jawaban salah

sudah ada

keterangan

nya

Luas

segitiga

Tidak,

karena

mudah

diikuti

Tujuannya

agar saya

dapat lebih

memahami

materi luas

segitiga

Saya

mendapatkan

materi luas

segitiga

karena

belajar

menggunaka

n E-modul

Sangat

mudah

dipahami

2019/05/1

3 8:18:10

PM

GMT+7

Lulur Manis

Jamas Sarwo

Wangi

23 813435274

88

Tidak

pernah

Iya karena,

disitu terdapat

materi materi

tentang cara

Luas

segitiga

Lumayan

susah,

karena ada

rumus yang

Iya, yaitu

memahami

cara

Iya, karen di

situ selain

soal terdapat


114

menghitung

segitiga

mungkin

telah lupa

menghitun

g segitiga

juga materi

materi

2019/05/2

0

11:39:53

AM

GMT+7

Muhammad

hergi barsa

saputra

24 856415513

79

Pernah Ya cara

menemuk

an luas

segitiga

Tidak susah Ya,

dibagian

awal

Ya sebelum

mengerjakan

soal

2019/05/1

3 8:04:07

PM

GMT+7

Muhammad

Kautsar Dharma

Susetio

25 813615587

40

Tidak

pernah

Iya...karena

lebih mudah

di pahami

Segitiga

dan

luasnya

Tidak...kare

na mudah

diikuti

Ada Dapat

2019/05/2

6 7:48:34

PM

GMT+7

Rafif 26 878764481

50

Pernah Bisa karena

mempermuda

h

pembelajaran

Tentang

segitiga

dan luas

segitiga

Tidaj ada di

modul

Iya

2019/05/1

5 6:44:14

PM

GMT+7

Najwa Apriliana

Putri

27 896696817

18

Tidak

pernah

Mungkin iya,

karena isinya

terdapat

materi yang

dapat mudah

dipahami

Tinggi

segitiga

tumpul,

segitiga

siku-siku,

dan lancip

Iya, karena

baru

pertama kali

saya

memakai E-

modul

berbasis

GeoGebra

Sudah Iya, karena

ada

materinya di

E-modul

2019/05/1

3 9:02:16

PM

GMT+7

Nimala Amy

Safira

28 822424322

19

Tidak

pernah

Ya karena

lebih asik

untuk belajar

Mengenal

rumus

segitiga

Tidak Ya, ada

diawal

Ya karena

sebelum

masuk

kedalam tes

sudah

diberitahu

rumus

segitiga


115

2019/05/2

0

11:40:43

AM

GMT+7

Novfitria

Qurrota Ayun

29 857238497

52

Tidak

pernah

Iya Pengertian

segitiga

Lumayan

mudah

untuk

diikuti

Iya

memang

ada

Karena

menambah

wawasan

2019/05/1

4 7:08:40

AM

GMT+7

Rahma Pangesti 31 813598198

50

Tidak

pernah

Ya, E-modul

bisa

membantu

saya dalam

mendalami

materi luas

segitiga

Tentang

luas

segitiga

Tidak

karena ada

aturannya

Ya, di

awal-awal

Ya saya

mendapatkan

2019/05/1

3 7:40:01

PM

GMT+7

Rajendra Putra

Setya Pradana

32 877380836

58

Tidak

pernah

Iya, karena

bila saya salah

mengerjakan

akan ada

pembetulan

yang dapat

membantu

saya

membenarkan

jawaban saya.

Cara

mencari

luas

segitiga

dengan

mudah,

dengan

membuat

garis

bantu

Tidak,

karena

sangat

mudah

untuk

digunakan

Ya, sudah

ada

Iya saya

mendapatkan

materi

mengenai

luas segitiga.

Karena

diwaktu saya

mengerjakan,

saya

mendapat

bantuan

untuk

mengerjakan

dan bila saya

salah akan

ada

pembetulan

langsung


116

2019/05/1

4 7:08:50

AM

GMT+7

Tyas

Rahmadhani

34 859567252

68

Tidak

pernah

Bisa, karena

E-modul

dapat

membantu

saya

Luas

segitiga

Tidak Sudah Dapat,


117

Lampiran 5 Data kuisioner 7-15

No.

Prese

nsi 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Iya

banyak

soal

Dapat,

karena ada

penjelasan

setelah

menjawab

pertanyaan

nya

Karena saya

sudah

sedikit

paham

iya karena

sudah belajar

mencari luas

Mungkin

bisa, karena

paati ada

rambu rambu

untuk

mengerjakan

soal tersebut

Bisa, karena

sudah

mengetahui

rumus dari

gambar

tersebut

Tidak,

karena tidak

paham

menggunka

n alat diawal

Tidak

karena

sedikit susah

Mungkin

bisa, karena

saya sedikit

donk

2 Ada

banyak

Ya Bisa karena

sudah

praktek

bisa karena

sudah

dijelaskan

Bisa karena

bisa dihitung

Bisa karena

bisa

menggunakan

rumus

Bisa karena

saya paham

Bisa dengan

garis bantu

Bisa karena

ngerti

soalnya

3 Iya soal-

soal

esay

Iya Setelah

mengerjaka

n ada

pembenara

n ditulisan

bawah

setelah

jawaban

Iyaa mudah

dipahami

Iyaa karena

sudah

dijelaskan di

inti

Iyaa karena

sudah bisa

Iyaa karna

diajarkan

Iyaa karena

sudah di

awal

Mungkin

bisa dengan

garis bantu

Iyaa karna

memahami

4 Ada di

akhir

pelajara

n

Ada, itu

memudah

kan siswa

mengetahui

salah

Iya karena

sudah

dipelajari

bagian inti

Iya bisa karena

sudah paham

Iya karena

bisa

menghitung

luas

Iya tapi harus

tau alas dan

tingginya

Iya bisa

karena

sudah

paham

Iya karena

sudah

diajarkan

garis bantu

Iya


118

5 Ya Ya Bisa Ya, karena di

modul sudah

dijelaskan di

bagian inti

Ya karena

sudah tau

garis tinggi

Ya karena

bisa diukur

alas dan

tingginya

Ya, karena

dalam E-

modul

terdapat

cukup

banyak

contoh-

contoh yang

membantu

untuk

menjawab

soal

Ya bisa

karena

sudah tau

garis

tingginya

Tidak

karena susah

dibayangkan

6 ya

setelah

praktek

ya ada

kuncinya

ya sudah

diinti

ya bedanya di

tingginya

ya bisa ya karena

dicari alas dan

tingginya

ya sudah

paham

ya ya karena

sudah tau

caranya

ya karena

tau maksud

soalnya

7 Ada di

akhir

pelajara

n

Bisa,

karena ada

kunci

jawaban

nya

Bisa, karena

sudah di

ajarkan

Karena

bedanya cara

mencari garis

tingginya

Bisa, karena

ada caranya

Bisa, karena

ada caranya

Karena

sudah jelas

Bisa, karena

ada caranya

Iya, karena

matematika

ada di

kehidupan

sehari-hari

8 Ya

setiap

sehabis

praktek

Ya bisa

diklik yg

warna biru

Ya karena

sudah

belajar

Ya sudah bisa

menentukan

luasnya

Ya karena

sudah belajar

luas

Ya karena

sudah ada

contohnya

Ya sudah

bisa

Ya karena

bisa

menentukan

tingginya

Ya karena

soalnya jelas

9 Kayak

nya iya

diakhir

pelajara

n, Saia

mulai

lupa :v

Bisa sekali

Kaka:v

Iya bisa

karena

diajarkan

Iya karena

sudah

dipraktekan

Iya bisa

caranya

melihat

luasnya

iya bisa

menggunakan

rumus

Iya karena

bisa

dipraktekan

Iya tapi

perlu garis

bantu

Iya karena

cukup

paham


119

10 Ya ada bisa saya

liat yang

benar

Bisa

tergantung

alas dan

tingginya

Bisa karena

sudah

dipelajari

Bisa tetapi

perlu luasnya

Bisa Cuma

harus tau

tingginya

Bisa karena

sudah

dipelajari

Bisa karena

rumusnya

sama

Bisa karena

mudah

11 Dapat

soal-

soal

Enggak,

karena ya

saya tidak

tau kenapa

tidak bisa

walaupun

sudah

dipencet

beberapa

kali ðŸ˜…

Bisa, karena

rumus luas

segitiga

sangat

mudah

dihafalkan

bisa karena

sudah paham

tentang luas

segitiga

Tidak, karena

saya belum

tau gimana

caranya

bisa, karena

sudah ada

contohnya

bisa, karena

sudah

ditunjukan

mana garis

tinggi mana

garis luas

Belum ,

karena

belum tau

rumus nya.

Apakah

sama

dengan

segitiga

lainnya?

Tidak,

karena blum

tau soalnya

seperti apa

yang akan

dikasi

12 Ada

beragam

Iya, karena

bisa dilihat

dari bagian

jawaban

Iya karena

mudah

dipahami

Iya karena

mudah di

mengerti

Iya karena

sudah di

belajar

dengan e-

modul

Iya karena

cukup mudah

Iya karena

mudah di

pelajari

Iya karena

melihat di e-

modul

Iya karena

mudah jika

di lakukan

menurut

kehidupan

13 Ada

disetiap

selesai

praktek

Dapat,

karena

sudah ada

tandanya

Bisa, karena

itu

pembelajara

n waktu di

sekolah

dasar

Bisa, karena

kita sudah

belajar dengan

E-modul

Bisa, karena

kita tahu

caranya

Bisa, karena

sudah paham

cara

mengerjakann

ya

Bisa, karena

kita sudah

belajar

dengan E-

modul

Insyaallah,

karena tahu

caranya

Bisa, karena

itu sama saja

menghitung

segitiga

14 Iya Iya Iya karena

datpat di

pahami

Iya praktek

intinyanya

mudah

dipahami

Iya asalkan

kita tau

luasnya

Iya bisa pakai

rumus

Iya

prakteknya

mudah

dipahami

Iya karena

sudah bisa

buat garis

bantu

Iya bisa

karena

tentang luas

segitiga


120

15 Ada Iya sudah

ada

koreksiann

ya

Bisa karena

paham

Bisa karena

mirip seperti

diawal

Bisa Agak bisa

kalau tau alas

dan tinggi

Bisa karena

mirip seperti

diawal

Bisa karena

tau alas dan

tingginya

Agak bisa

karena

paham

16 Ada

karena

diakhir

ada

banyak

soal

ya bisa

karena

sudah ada

Kunci

jawabanny

a

ya karena

SAYA

SUDAH

MENGERT

I

ya KARENA

TAU CARA

MENCARINY

A

ya karena

banyak cara

ya karena ada

caranya

ya

KARENA

TAU

sudah jelas

dan bisa

mengerjaka

n soal

ya karena

sudah ada

contoh soal

17 Ada

banyak

Ya karena

melihat

kunci

jawaban

Ya karena

mudah

dipahami

iya bisa karena

sudah belajar

di inti

Ya karena

mudah

dipahami

Ya karena

pembelajaran

disajikan

video

Ya karena

mudah

diingat

Ya karena

ada rumus

Pythagoras

Ya karena

setiap hari

mengunakan

prinsip

matematika

18 Yaayaa,

karena

ada

pembah

asanya

Yaa,

karena ada

tombolnya

Yaa,karena

ada

rumusnya

Yaa bisa sudah

diingat diawal

Yaa bisa

karena

Yaa, karena

bisa

menggunakan

rumus

Yaa Yaa karena

sudah

paham cara

mencari

garis tinggi

Yaa karena

sudah

belajar luas

19 Ada soal

diakhir

Iya Iya Iya Iya Iya karena tau

alas dan

tingginya

Iya Iya karena

tau garis

tingginya

Iya karena

paham

materi

20 Iya Yaa Ya, karena

jika jawaban

kita sslah

ada

pembahasan

ya

Yaa bisa Ya, karena

ada

pembahasany

a

Ya, karena

ada rumusnya

Yaa bisa

sudah

diingat

diawal

Ya, karena

ada

pembahasan

ya

Ya, karena

ada

pembahasan

ya


121

21 ada di

akhir

praktek

bisa karena

ada

kuncinya

Bisa karena

sudah tau

garis tinggi

Ya karena

sudah di

paham

bisa tapi

perlu luasnya

Bisa Ya karena

sudah

dipraktekka

n

Iya Tidak

karena

belum tau

soalnya

22 Ada

beragam

Bisa jika

jawaban

salah nanti

akan ada

keterangan

nya

Bisa karena

belajar

menggunaka

n E-modul

dapat

dipahami

lebih cepat

Bisa karena

sudah ada

rumus" nya

Bias karena

sudah tau

rumusnya

Bisa karena

sudah tau

rumusnya

Bisa karena

sudah ada

rumus" nya

Bisa karena

sudah tau

rumusnya

Bisa karena

sudah tau

rumusnya

23 Iya

seringka

li ada

Iya, karena

saya tau

rumusnya

Iya, karena

disitu

terdapat

pembenaran

jika kita

salah

Iya, karena

sudah jelaskan

tentang dimana

letak garis

tinggi dan alas

Iya, karena

disitu juga

diberikan

soal tentang

pengelompok

an segitiga

Iya, karena

saya tau

rumusnya.

Iya, karena

disitu

dijelaskan

tentang

dimana

letak garis

tinggi dan

alas

Tidak,

karena saya

masih belum

terlalu

paham

bagaimana

cara

menghitung

segitiga

tumpul yang

benar

Iya, karena

hampir di

kehidupan

sehari hari,

kita sering

menemukan

banyak

segitiga,

semisal

bentuk

hanger (

untuk

menjaga

pakaian agar

tidak jatuh)

24 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

25 iya

sering

ada soal

Dapat....kar

ena daat

diulangi

Dapat...kare

na mudah

dipahami

bisa karena

mudah di

pahami

Bisa karena

sudah di

Bisa dan

sudah ada

contohnya

Dapat...mud

ah di

pahami

Bisa Tidak begitu

karena saya


122

pelajari dan

saya paham

tidak paham

soal cerita

26 Iya ada

soalnya

Iya sudah

ada

bantuannya

Iya, karena

mudah

Bisa Bisa Bisa, karena

sdh tau

rumusnya

Bisa Kurang

karena

masih

bingung

garis tinggi

Bisa karena

sdh tau

caranya

27 Ada Tidak,

karena hp

saya

android

Bisa, karena

sudah ada

materinya

dan juga

sudah

dijelaskan

oleh kakak-

kakak ppl

Bisa, karena

sudah ada

materinya di

inti

Tidak, karena

saya belum

jelas

mengenai itu

Bisa, karena

ada garis

kotak-kotak

dan rumusnya

Bisa, karena

sudah ada

materinya

Tidak,

karena

belum jelas

mengenai

garis bantu

Belum,

karena saya

belum

mendapat

penjelasan

mengenai itu

28 Ya

banyak

Tidak

karena saat

ingin di cek

hp saya

menjadi

eror

Ya karena

sudah

dipelajari

Ya karena ada

langkah yang

membantu di

modul

Ya karena

ada petak-

petak yang

berada

dibelakang

gambar

segitiga

Bisa karena

sudah

mengetahui

ukuran alas

dan tinggi

Ya karena

terdapat

langkah-

langkah

yang

membantu

Ya Ya karena

soal cerita

sama saja

dengan soal

biasa hanya

saja dibuat

seperti cerita

29 Iya

diakhir

Iya setelah

menjawab

Iya Iya Iya Iya Iya Iya Iya

31 Ada Ya bisa

krna skrng

kan

teknologi

semakin

canggih

jadi bisa

Ya, bisa. Ya, dengan

belajar

menggunakan

E-modul saya

jadi bs

menentukan

Ya bisa Ya saya bisa

pakai rumus

Ya, dengan

belajar

menggunaka

n E-modul

saya jadi bs

menentukan

Ya bisa Ya saya bisa

menyelesaik

an cerita

berisi

pemecahan

masalah

dalam


123

untuk

mengecek

kebenaran

garis tinggi

dan alas.

garis tinggi

dan alas.

kehidupan

sehari-hari

32 Iya

lumayan

banyak

Iya saya

dapat

mengecek,

karena ada

korektor

dari E-

modul

tersebut

Iya, karena

E-modul

mudah

dikerjakan

dan mudah

diingat

Iya saya dapat

membedakann

ya, karena

didalam E-

modul

dijelaskan

bagaimana

cara untuk

mencari luas

suatu segitiga

Iya, karena

dengan

menggunaka

n E-modul

akan ada cara

untuk

membuat

garis bantu

dan itu sangat

memudahkan

saya

memberikan

contohnya

Bisa, karena

ada kolom

kotak kotak

untuk

menentukan

alas dan

tingginya

Iya saya

dapat

menentukan

garis tinggi

dan garis

alas untuk

menentukan

luas suatu

segitiga,

karena

didalam E-

modul

dijelaskan

bagaimana

cara untuk

mencari luas

suatu

segitiga

Iya karena

terdapat

garis bantu

Belum,

karena saya

masih belum

paham

tentang

pemecahan

masalah

dalam

kehidupan

sehari-hari.

34 Iya

banyak

diahir

pelajara

n

Bisa,karena

disana

diberikan

langkah-

langkahnya

Dapat,

karena di E-

modul

diberikan

langkah-

langkahnya

bisa,karena di

E-modul

diberikan

penjelasan

mana yang

alas dan mana

yang tinggi

segitiga

Dapat dengan

tau luasnya

Dapat karena

ada kotak-

kotaknya

Dapat,karen

a di E-

modul

diberikan

contoh-

contoh

mana yang

alas dan

mana yang

tinggi

Dapat,

karena di

apk E-

modul

diberikan

caranya

Bisa, karena

menggunaka

n aturan luas

segitiga


124

Lampiran 6 Foto Kegiatan Pembelajaran


125

Lampiran 7 Validasi E-modul oleh Guru


126


127


128

Lampiran 8 Validasi E-modul oleh Dosen


129


130


131

Lampiran 9 Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep oleh Guru


132


133


134

Lampiran 10 Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep oleh Dosen


135


136


137

Lampiran 11 Validasi Kuisioner oleh Dosen


138


139


140


141


142

Lampiran 12 Rencana Pelaksana Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2

Materi Pokok : Luas Segitiga

Alokasi Waktu : 3 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan dan keberadaannya.

KI 3. Memahami dan menerapan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahua,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata

KI 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (mengguanakan,

mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium, dan

laying-layang) dan segitiga.

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan

keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang,

trapezium, dan laying-layang) dan segitiga.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11.1 Menghitung luas segitiga.


143

4.11.1 Menerapkan konsep luas segitiga untuk menyelesaikan masalah

D. Tujuan Pembelajaran

3.3.1. Perserta didik dapat menghitung luas segitiga dengan tepat

4.3.1 Peserta didik dapat menerapkan konsep luas segitiga untuk

menyelesaikan masalah dengan tepat

E. Materi Pembelajaran

d. Pengertian Segitiga

Menurut Dristasari (2011:217) Segitiga adalah bangun datar

yang tersusun dari tiga buah sisi dan tiga buah sudut. Selain itu

Alexaner dan Geralyn (1992:85) mengatakan “a triangle is the

union of three line segments that are determined by three

noncollinear points.” (segitiga adalah pertemuan 3 segmen garis

yang ditentukan oleh 3 titik sudut yang tidak kolinear. Menurut

Wagiyo, dkk (2008:186) segitiga memiliki tiga titik, tiga sisi dan

tiga sudut. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa,

segitiga adalah bangun datar tertutup yang diatasi oleh tiga buah sisi

dan mempunyai 3 buah titik sudut.

e. Jenis-Jenis Segitiga

Jenis-jenis segitiga dapat ditinjau berdasarkan panjang sisi,

besar sudut, serta panjang sisi dan besar sudut. Selain itu, menurut

Wagiyo, dkk (2008:188) bentuk segitiga ditentukan oleh panjang

sisi dan besar sudut yang dimiliki. Hal tersebut juga sedana dengan

peryataan Dristasari (2011:217) berdasarkan unsur-unsur

pembentuknya suatu segitiga dapat dibedakan yakni berdasarkan

panjang sisi, besar sudut, serta pangang sisi dan besar sudutnya.

4) Jenis-Jenis Segitiga ditinjau dari Besar Sudutnya

Menurut Wagiyo, dkk (2011:188) ditinjau dari sudut-sudutnya,

segitiga dibedakan menjadi tiga

d) Segitiga Lancip


144

Segitiga lancip, yaitu segitiga yang besar setiap sudutnya

kurang dari 90o.

Gambar … Segitiga Lancip

e) Segitiga Tumpul

Segitiga tumpul, yaitu segitiga yang besar salah satu

sudutnya lebih dari 90o.

f) Segitiga Siku-siku

Segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang besar saah satu

sudutnya 90o.


145

Gambar … Segitiga Siku-siku

5) Jenis-jenis seigitiga ditinjau dari panjang sisinya

Menurut Wintarti, dkk (2008:291) jenis segitiga ditinjau dari

panjang sisinya:

d) Segitiga Sama Kaki

Segitiga yang dua ukuran sisinya sama panjang disebut

segitiga samakaki

e) Segitiga sama sisi

Segitiga yang ketiga ukuran sisinya sama panjang disebut

segitiga sama sisi.

f) Segitiga sembarang

Segitiga yang panjang sisinya tidak sama panjang disebut

segitiga sembarang

6) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya

Menurut Dristasari (2011, 219) jenis segitiga ditinjau dari

pajang sisi dan besar sudutnya.

d) Segitiga Lancip Sama Kaki


146

Sebuah segitiga dinamakan segitiga lancip sama kaki jika

mempunyai dua sisi yang sama panjang dan besar ketiga

sudutnya kurang dari 90o.

e) Segitiga Siku-siku Sama Kaki

Sebuah segitiga dinamakan seitiga siku-siku sama kaki jika

salah satu sudutnya 90o dan dua sisinya sama panjang.

f) Segitiga Tumpul Sama Kaki

Segitiga dinamakan segitiga tumpul sama kaki jika salah

satu sudutnya lebih dari 90o dan dua ssinya sama panjang.

f. Luas Segitiga

Luas segitiga merupakan ukuran dari suatu segitiga. Untuk

mentukan luas segitiga digunakan rumus:

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 1

2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Garis tinggi adalah garis yang tegak lurus dengan garis alas.

F. Metode, Model, dan Pendekatan Pembelajaran

Model : pembelajaran modul

Metode : Diskusi, demonstrasi dan Tanya jawab

G. Media, dan Alat Pembelajaran

Media

GeoGebra, video

Alat

Smartphone, laptop, spidol, papan tulis

H. Sumber Belajar

1. Buku siswa Matematika Kelas VII Kurikulum 2013, Edisi Revisi 2017

I. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: 3 JP (90 menit karena puasa)


147

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai pada pelajaran hari ini.

4. Guru mengyampaikan materi yang akan di

pelajari yaitu “Luas segitiga”

20

menit

Inti 1. Menyajikan/menyampaikan informasi

mengeni modul

Guru mengajak peserta didik untuk

membuka modul

Guru mengingatkan peserta didik untuk

membaca pendahuluan

2. Mengorganisasikan peserta didik

Guru memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mencermati modul yang

sudah disiapkan.

Guru dan peserta didik mencermati materi

yang dikemas dalam bentuk video

(Mengamati)

3. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing peserta didik

mengerjakan soal-soal dalam setiap bagian

modul.

Peserta didik menjawab pertanyaan yang

terdapat pada modul (mengeksplorasi/

mengumpulkan data)

4. Evaluasi

Guru meminta salah satu peserta didik untuk

mengemukakan jawaban latihan yang ada

pada modul.(Mengkomunikasikan/

mempresentasikan)

Guru memberi kesempatan kepada peserta

didik lain untuk menanggapi atau bertanya

kepada temanya yang maju kedepan.

(menanya)

Guru mengkonfirmasi hasil diskusi peserta

didik dan menjelaskan hal – hal yang kurang

dipahami.

60

menit

Penutup 1. Guru dan siswa merangkum pembelajaran

2. Guru memberikan post-test sebagai pengukur

tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti

pembelajaran (40 Menit).

3. Menutup pembelajaran

40

menit


148

Lampiran 13 Kuisioner


149


150


151


152


153

Lampiran 14 Soal Tes Pemahaman Konsep


154

X


155


156

Lampiran 15 Hasil Pekerjaan Tes Observasi


157


158


159


160


161


162


163


164


165


166


167


168

Lampiran 16 Hasil Pekerjaan Tes Pemahaman Konsep


169


170


171


172


173


174


175


176


177


178


179


180


181


182


183


184


185


186


187


188


189


190


191


192


193


194


195


196


197


Documents

DAMPAK PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI · 2019-08-20 · Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada Materi Luas Segitiga. Skripsi. Program Pendidikan Matematika, Jurusan