Upload
diana-wati
View
29
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Dampak Pertambangan Di Teluk Buyat
Citation preview
DAMPAK PERTAMBANGAN DI TELUK BUYAT
Pengaruh pertambangan tidak hanya memberikan keuntungan bagi penambang, namun
tidak dapat dipungkiri bahwa penambangan menghasilkan berbagai dampak negatif bagi
lingkungan. Teknik penambangan yang banyak dilakukan berpotensi dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada hewan, tanaman dan lingkungan sekitar pertambangan serta
menimbulkan potensi penyakit di masyarakat. Senyawa yang beracun juga digunakan untuk
memisahkan hasil tambang, seperti memisahkan emas dari sedimen dan batuan. Merkuri yang
dilepaskan ke sungai akan memasuki makanan melalui hewan air. Dan apabila masyarakat
mengonsumsi hewan air tersebut berpotensi lebih mesar menelan racun tersebut. Salah satu
dampak penambangan terjadi di daerah Desa Buyat, Minahasa, Sulawesi Utara.
Teluk Buyat adalah lokasi pembuangan limbah tailing atau lumpur sisa tambang PT
Newmont Minahasa Raya. Sejauh ini diduga, pencemaran masih diteliti tim terpadu. Walaupun
beberapa LSM telah menyimpulkan adanya limbah berbahaya yang mencemari teluk Buyat.
Sementara PT Newmont justru menuding yang mencemari Teluk Buyat adalah pertambangan
emas liar di Teluk Buyat yang menggunakan merkuri untuk memisahkan emas dari bahan logam
lainnya.
Dampak yang ditimbulkan adalah seperti sakit kepala berkepanjangan, kram dibeberapa
bagian tubuh, serta munculnya benjolan-benjolan di tubuh, kini diderita oleh sebagian warga
Buyat. Mereka menduga, penyakitnya adalah Minamata. Yaitu suatu penyakit yang menyerang
jaringan syaraf yang cukup berbahaya karena bisa menyebabkan penderita lumpuh hingga
meninggal dunia.
Penyakit itu sendiri muncul pertama kali di Teluk Minamata, Jepang, sejak tahun 1950
an. Saat itu, ratusan warga Teluk Minamata diyakini tercemar oleh limbah merkuri, hasil
buangan perusahaan Nippon Nitrogen Fertilizer. Apabila kadar merkuri dalam darah melebihi
batas normal 8 mikrogram perliter, dapat menimbulkan efek membahayakan bagi kesehatan
manusia. Terutama gangguan sistem syaraf, iritasi kulit dan disfungsi ginjal. Kadar merkuri
dalam darah manusia akan menjadi bila mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar
oleh logam berat tersebut. Bila hasil penelitian nantinya menunjukkan bahwa Teluk Buyat positif
tercemar oleh merkuri melebihi batas normal yang ditetapkan, maka warga Buyat harus waspada
bila mengkonsumsi ikan dari Teluk Buyat.
Berdasarkan kasus di atas, maka tindakan yang perlu dilakukan adalah mengatur sistem
pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan, menempatkan industri atau
pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk, melakukan pengawasan atas penggunaan
beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari
pencemaran lingkungan, melakukan penghijauan, memberikan sanksi atau hukuman secara tegas
terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan, melakukan penyuluhan dan pendidikan
lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan
hidup yang sesungguhnya.
Sumber:
1. http://www.indosiar.com/fokus/limbah-berbahaya-cemari-teluk-buyat_28431.html
2. http://www.artikellingkunganhidup.com/6-upaya-pencegahan-atas-pencemaran-
lingkungan.html
3. http://www.wedaran.com/6165/dampak-negatif-pertambangan-terhadap-lingkungan-hidup/