5

Click here to load reader

dasar-dasar manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang fungsi manajemen controling

Citation preview

BAB IIISI2.1 Pengertian Monitoring (pengawasan)Pengawasan adalah proses pengamatan, pemeriksaan, pengendalian dan pengkoreksian dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan atau kegiatan, organisasi yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagassan yang sudah diketahuisebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Cara pengamatan yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang keadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.Pemeriksaan adalah proses perbandingan antara kondisi dan kriteria. Kondisiyang dimaksud disini adalah kenyataan yang ada atau keadaan yang sebenarnya yang melekat pada objek yang diperiksa. Sedangkan kriteria adalah tolak ukur, yaitu hal yang seharusnya terjadi atau hal yang seharusnya melekat pada objek yang diperiksa. Menurut Mulyadi (2002:40), pemeriksaan adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta peenyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkapentingan.Pemeriksaan dilakukan dalam rangka pengendalian suatu kegiatan yang diijalankan oleh suatu unit usaha tertentu. Oleh karena itu, pemeriksaan merupakan bagian dari pengawasan sedangkan pengawasan merupakan bagian dari pengendalian. Suatu pengawasan akan menghasilkan temuan-temuan yang memerlukan tidak lanjut. Apabila keseluruhan tindak lanjut itu dilaksanakan, maka keseluruhan pekerjaan tersebut merupakan pengendalian. Akan tetapi bilamana tindak lanjut tidak dilaksanakan maka tetap dinamakan pengawasan.Pengertian pengendalian menurut Anthony adalah semua metode, prosedur dan strategi organisasi, termasuk system pengendalian manajemen yang dilakukan oleh manajemen untuk menjamin bahwa pelaksanaan sesuai dengan strategi dan kebijakan perusahaan.Pengertian lain dari pengendalian manajemen adalah semua usaha perusahaan yang mencakup metode, prosedur dan strategi perusahaan yang mmengacu pada efisiensi dan efektivitas operaasional perusahaan, agar dipatuhinya kebijakan manajemen serta tercapainya tujuan perusahaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengawasan adalah penilikan dan penjagaan. Ada pun pengertian pengawasan menurut para ahli sebagai berikut :1. Siagian (1970), mengemukakan bahwa pengawasan sebagai proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjalin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah di tentukan sebelumnya.2. Handoko (1995), menjelaskan bahwa pengawasan adalah sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan management tercapai. Hal ini berkaitan dengan cara-cara membuat kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.3. Sarwoto (1987), mendefenisikan bahwa pengawasan merupakan kegiatan manager yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang di tetapkan dan atau hasil yang di kehendaki.4. Soekarno K (1968), menjelaskan bahwa pengawasan sebagai suatu proses yang menentukan tentang apa yang harus dikerjakan, agar apa yang di selenggarakan sejalan dengan rencana.Berdasarkan penjelasan diatas, pengertian pengawasan dalam manajemen adalah suatu proses pengamatan, pengkoreksian, dan penilaian dalam kegiatan organisasi agar tujuan dari kegiatan organisasi tersebut dapat tercapai.2.2 Tujuan pengawasanFungsi pengawasan dalam manajemen memiliki beberapa tujuan, diantaranya :1. Meningkatkan kinerja organisasi secara kontinu.2. Meningkatkan efisiensi dan keuntungan bagi oirganisasi dengan menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu atau mengurangi penyalahgunaan alat atau bahan.3. Menilai derajat pencapaian rencana kerja dengan hasil actual yang dicapai.4. Mengkoordinasikan beberapa elemen tugas atau program yang dijalankan.5. Meningkatkan keterkaitan terhadap tujuan kegiatan organisasi agar tercapai.2.3 Manfaat PengawasanFungsi pengawasan dalam manajemen memiliki beberapa manfaat, diantaranya:1. Membantu memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh organisasi.2. Membantu dalam meningkatkan produktivitas karena kesadaran akan kualitas dan kuantitas output yang dibutuhkan.3. Menyediakan alat ukur produktivitas atau aktivitas yang objektif bagi organisasi.4. Mengidentifikasi beberapa hal yang membuat rencana tidak sesuai dengan hasil actual yang dicapai, dan memfasilitasi pemodifikasiannya.5. Membantu pencapaian kerja sesuai tingkat atau deadline yang ditetapkan. 2.10 STUDI KHASUSAgar tidak terjadinya kecurangan didalam perusahaan seorang meneger perusahaan melakukan pengamatan terhadap kinerja para kariawannya ia berusaha agar para kariawannya mampu mendedikasikan diri sepenuhnya untuk perusahaan. Karna perusahaan membutuhkan kariawan yang dapat membawa perusahaan ini mencapai tujuan utamanya kemudian meneger tersebut juga melakukan penilaian terhadap hasil kerja yang sudah kariawannya berikan kepada perusahaan hingga perusahaan tersebut mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Namun penilaian tersebut bukan semata-mata untuk membedakan para kariawannya tetapi kuntuk melihat siapa saja yang mampu dan bias dipertahankan untuk perusahaan kedepannya sehingga mengurangi angka penurunan reputasi perusahaan tersebut.