Upload
okpit
View
99
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman Bab Botani Reproduksi Pengantar 2012
Citation preview
Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman
Pengantar
botani reproduksi
Pendahuluan Pengertian pemuliaan (tanaman) Pusat-pusat keanekaragaman tanaman Sejarah pemuliaan tanaman Ilmu-ilmu dasar dan pendukung untuk pemuliaan Prinsip-prinsip dasar pemuliaan: rekayasa populasi Prinsip-prinsip dasar pemuliaan: pengayaan variabilitas UJIAN TENGAH SEMESTER Metode-metode konvensional pemuliaan tanaman Rekayasa gen dan pemuliaan berbantuan penanda Produk-produk pemuliaan tanaman dan perbenihan Pemuliaan padi, jagung, cabai, kopi, kelapa sawit Pemuliaan tanaman dan isu-isu global UJIAN AKHIR
2 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Jadwal
3 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Biologi reproduksi dalam pemuliaan tanaman
Aspek • moda reproduksi • anatomi dan morfologi • pertumbuhan dan perkembangan organ • (eko-)fisiologi pembungaan dan pembentukan buah & biji • rekayasa pembungaan
Tujuan memperoleh keturunan (bahan seleksi) metode pemuliaan ditentukan moda reproduksi menghasilkan produk (panen)
4 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Biologi reproduksi
Sistem reproduksi Seksual
melalui gametogenesis dan pembuahan (penyatuan gamet)
* biji (tumbuhan berbiji)
* spora seksual (alga, fungi, tumb. lumut, tumb. paku)
Aseksual melalui jaringan somatik (non-gamet)
* batang, daun, akar; termasuk modifikasinya * talus (alga)
* konidia (fungi)
5 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Biologi reproduksi tanaman
Sistem reproduksi
Alat perbanyakan
Organ penghasil
Kelompok tanaman
Seksual
Spora (poorly defined)
Sporofor Alga
Askus/basidium Fungi
Sporogonium/ sporangium
Tumbuhan darat berspora
Biji Strobilus Gymnospermae
Bunga Tumb. berbunga
6 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Biologi reproduksi tanaman
Sistem reproduksi
Alat perbanyakan Organ penghasil Kelompok tanaman
Aseksual
Konidia Konidiofor Fungi
Jaringan vegetatif
Talus Alga
Tunas adventif,anakan T. pembuluh
Tuber, rizoma, bulbus T. pembuluh
Daun T. berbiji
Batang & tunas T. berbiji
Jar. generatif aseksual Buah & biji ( > apomiksis)
T. berbiji
... lanjutan
Komoditi pertanian didominasi tumb. berbunga > sistem reproduksi Anthophyta
7 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Moda reproduksi tanaman berbunga
Tanaman dengan perbanyakan berbasis biji berpenyerbukan sendiri (self-pollinated) berpenyerbukan silang (cross-pollinated) berpenyerbukan sendiri atau silang sekaligus Tanaman dengan perbanyakan berbasis non-biji perbanyakan tanpa penyatuan jaringan perbanyakan dengan penyatuan jaringan embriogenesis somatik (kultur jaringan) fusi protoplas
Pemulia tanaman mengendalikan moda reproduksi untuk merancang program pemuliaan yang layak dan efisien
8 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Moda reproduksi tanaman berbunga
Moda reproduksi dapat diduga dari anatomi-morfologi Fisiologi & perkembangan mengubah moda reproduksi
Manusia dapat ‘menukangi’ moda reproduksi > penyerbukan/persilangan buatan Rekayasa fitohormon / kimiawi
9 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Anatomi dan morfologi bunga
Susunan perbungaan • Bunga tunggal • Bunga majemuk
Bunga (flos) organ reproduksi pada tanaman berbunga (Anthophyta) pembentukan melibatkan banyak gen dan pengaturan oleh
RNA dan fitohormon perangsang: = suhu udara = fotoperiode = pupuk, fitohormon = ketersediaan air tanah
10 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Teori pembentukan bunga
Teori “ABC” pembentukan bunga
Sistem A mengatur pembentukan sepal
(kelopak bunga dan petal (mahkota bunga)
Sistem B mengatur pembentukan petal
dan stamen (benang sari)
Sistem C mengatur pembentukan stamen
dan karpel (daun buah) + ovarium (bakal buah)
11 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Anatomi dan morfologi bunga
Kelengkapan bagian bunga • Bunga lengkap • Bunga sempurna
Bagian-bagian bunga 1. Bunga dewasa 2. Stigma (kepala putik) 3. Stylus (tangkai putik) 4. Filamentum (tangkai sari) 5. Axis (poros bunga) 6. Articulatio (pangkal bunga) 7. Pedicellus (tangkai bunga) 8. Nectar (kelenjar nektar) 9. Stamen (benang sari) 10. Ovarium (bakal buah) 11. Ovuli (bakal biji) 12. Connectivum 13. Pollen (serbuk sari) 14. Anther (kepala sari) 15. Perianthium (perhiasan bunga) 16. Petal:corolla (mahkota bunga) 17. Sepal:calyx (kelopak bunga)
Kelamin bunga • Bunga banci (hermaphrodite) • Bunga betina (pistillate) • Bunga jantan (staminate)
12 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Anatomi dan morfologi bunga
Kelamin bunga dan komoditi • Sempurna kebanyakan Poaceae & Faboideae, Solanaceae
= protandri, protogini durian
= kepala sari sejajar putik tomat, cabai
= kleistogami kc. tanah, kedelai
= inkompatibilitas sendiri kopi non-arabika
• Ada yang tidak sempurna
= berumah dua (dioecious) pala, salak bali
!! androdioecious rambutan
!! trioecious pepaya
= berumah satu (monoecious)
!! protandri, protogini jagung, kelapa, talas
!! andromonoecious mentimun
13 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Kelompok penyerbukan
Tanaman berpenyerbukan sendiri
95% lebih keturunan hasil penyerbukan sendiri (selfing)
Petunjuk-petunjuk
Bunga selalu menutup (kleistogami)
Alat kelamin terlindung perhiasan bunga (tidak keluar)
Kepala sari sejajar atau lebih tinggi daripada kepala putik
Perhiasan bunga tidak menarik organisme penyerbuk
Apabila berumah satu, antesis bersamaan dan letak dekat
Untuk persilangan, perlu emaskulasi (pembuangan kepala sari)
Untuk selfing buatan, cukup dibungkus dengan pelindung
14 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Kelompok penyerbukan
Tanaman berpenyerbukan silang
95% lebih keturunan hasil penyerbukan silang
Petunjuk-petunjuk
Berumah dua
Salah satu organ reproduksi mencuat
Letak kepala putik jauh lebih tinggi daripada kepala sari
Diserbuki oleh hewan yang aktif berpindah
Bunga memiliki aksesori pemikat hewan penyerbuk
Masaknya kepala sari tidak bersamaan dengan kepala putik
Ada inkompatibilitas sendiri atau kemandulan jantan/betina
Tanaman berpenyerbukan silang dan sendiri
kurang dari 95% hasil penyerbukan silang atau sendiri
15 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Kelompok penyerbukan
Kelamin bunga dan penyerbukan • Sempurna penyerbukan sendiri mungkin
= protandri, protogini meningkatkan peny. silang
= kepala sari sejajar mendorong peny. sendiri
= kleistogami memastikan peny. sendiri
= inkompatibilitas sendiri mencegah peny. sendiri
• Ada yang tidak sempurna mendorong peny. silang
= berumah dua (dioecious) peny. silang/terbuka
!! androdioecious peny. sendiri mungkin
!! trioecious peny. sendiri mungkin
= berumah satu (monoecious) peny. sendiri mungkin
!! protandri, protogini peny. silang meningkat
!! andromonoecious peny. sendiri mungkin
16 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Anatomi dan morfologi bunga
17 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Fisiologi dan perkembangan bunga
18 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Fisiologi dan perkembangan bunga
Penyerbukan dan pembuahan berganda
19 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Fisiologi dan perkembangan bunga
20 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Buah > perkembangan lanjutan
dari bakal buah
21 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Buah perkembangan lanjutan dari bunga menyusul penyerbukan
Fungsi biologi : melindungi biji dan menjaga dormansi
Fungsi antropologi : benda ekonomi
22 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Biji alat perkembangbiakan tumbuhan berbiji, berupa tumbuhan
kecil (embrio) yang akan tumbuh pada lingkungan yang sesuai
Biji merupakan alat perbanyakan tanaman yang penting sebagai alat
perbanyakan disebut benih, tetapi benih ≠ biji
Perkembangan embrio dan endospermia memiliki banyak kemiripan pada
semua tumbuhan berbunga (ontogeni)
23 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Apa yang terjadi dalam perkembangan menuju biji matang?
24 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Biji merupakan bagian buah
25 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Dura
(inti besar,
terpisah dari
mesokarp) Tenera
Pisifera
(inti kecil,
mesokarp
tebal
26 Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman 3rd session
Perkembangan buah dan biji
Durian: endokarp dan mesokarp
menyatu, biji terselubungi salut biji yang
dapat dimakan
Nangka: Buah majemuk, bagian yang dimakan
adalah perkembangan tenda bunga (tepal)
Pepaya: bagian yang dimakan adalah endokarp, biji
tertutupi oleh salut biji