Upload
ekaahda
View
233
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Taxonomi Hewan Invertebrata
Tim Taxonomi Hewan Invertebrata
1. Prof. Dr. Siti Salmah2. Drs. Dahelmi,MSc3. Dra. Izmiarti, MS4. Dra. Mairawita, MSc5. Dr. Henny Herwina, MSc6. Dra. Resti Rahayu, MSc
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
KONTRAK KULIAH
Mata kuliah Taksonomi Hewan Invertebrata Kode mata kuliah: PAB 504 (2,1)
Bobot Penilaian:Kuliah 70 % + Praktikum 30 %
Perkuliahan: - Tugas : 20 % - Kuis : 10 % - UTS : 30 % - UAS : 40 % Syarat: Kehadiran minimal 75 %
MATERI KULIAH
1. Pendahuluan 12. Filum Acantocephala2. Dasa-dasar Taks. Hwn. 13. Filum Annelida3. Filum Protozoa 14. Filum Molusca4. Filum Mesozoa 15. Filum Arthropoda 5. Filum Porifera 16. Filum Bryozoa6. Filum Coelenterata 17. Filum Branchiopoda7. Filum Ctenophora 18. Filum Phoronida8. Filum Platyhelminthes 19. Filum Echiuroidea9. Filum Nemertinea 20. Filum Sipunculoidea10.Filum Entoprocta 21. Filum Priapuloidea 11.Filum Nemathelminthes 22. Filum Echinodermata
DAFTAR BACAAN
1. Marshall and Williams. 1972. Text Book of Zoology Invertebrates
2. Barnes, R.D.1974. Invertebrate Zoology
3. Hickman, C.P; L.S. Roberts and A. Larson, 1996. Zoology
PENGERTIAN
Taxonomi = dari bahasa YunaniTaxis = susunanNomous = HukumTaxonomi = Penyusunan organisme
ke dalam kelompok yang tepat, dengan nama-nama yang sesuai
dan mengikuti aturan-aturan tertentu Dengan kata lain:
ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi organisme dengan memberikan deskripsi serta penamaan
organisme
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
Karakteristik Hewan Invertebrata
Tidak memiliki tulang belakang Dimensi tubuh kecil Sistem saraf di bawah saluran pencernaan Hidup bebas, herbivora, carnivora, parasit,
predator, ada yang sebagai plankton, nekton, benthos di perairan.
Hewan ini mulai dari berrsel satu (Protozoa) sampai bersel banyak (Metazoa)
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
Jumlah Hewan Invertebrata
Protozoa ± 10.000 spp. Porifera ± 5.000 spp. Coelenterata ± 10.000 spp. Platyhelminthes ± 10.000 spp. Nemathelminthes ± 10.000 spp. Echinodermata ± 4.000 spp. Molusca ± 45.000 spp. Annelida ± 6.500 spp. Crustaceae 25.000 spp. Arachnida ± 31.000 spp. Centipoda ± 2.000 spp.
Jumlah hewan di dunia ± 1juta species (95% adalah Invertebrata) dengan perincian:
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
Millipoda ±7.000 spp. Pisces ±25.000 spp. Amphibia ±3.000 spp. Reptilia ±10.000 spp. Aves ±8.600 spp. Mamalia ±4.400 spp. Insekta (±675.000 spp. Arthopoda lain ±65.000 spp. Inverterata lain ±127.000 spp. Chordata ±51.000 spp. Filum campuran ± 6.500 spp.
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
KLASIFIKASI
Klasifikasi : pengelompokan organisme kedalam kelompok tertentu mengikuti sistem tertentu
Tujuan klasifikasi:• Memudahkan untuk mempelajari organisme• Mengetahui kekerabatan (relationship) suatu
organisme dengan organisme lainnya
Klasifikasi berdasarkan kepada sifat-sifat atau karakter, spt: struktur, ukuran jumlah bagian, warna dsb.
Perkembangan klasifikasi
Klasifikasi filogenetis:klasifikasi yang mengikuti perkembangan evolusi dari filum
mulai dari filum yang paling sederhana sampai ke filum yang paling maju
Homologi: struktur yang mempunyai asal usul yang sama, spt: tangan manusia dengan kaki depan katak, sayap burung dsb.
Analogi: struktur yang mempunyai fungsi yang sama, seperti sayap burung dengan sayap kupu-kupu
Klasifikasi modren = klasifikasi filogenetis = berdasarkan sifat homologi
Klasifikasi Hewan (lama)
Aristoteles (Bapak Zoologi): 384-322 SM
1. Enaima (Vertebrata)= hewan berdarah merah
a. Vivipar : manusia, ikan paus, mamalia lain
b. Ovipar: burung, amphibi,reptil, ular, Pisces
2. Anaima (invertebrata): tidak berdarah merah:
Cephalopoda, Crustacea, Insecta dan Laba-
laba, Molusca dan Echinodermata, Spons
dan Coelenterata
Klasifikasi Hewan (Modren) Linneaus : 1707 – 1778 (dasar klasifikasi
modren dan nomenclature) Membagi hewan atas 6 kelas: 1. Mamalia 2. Aves 3. Amphibi 4. Reptil 5. Insecta 6. Vermes
Cuvier 1829 (1769-1832) Membagi hewan atas 4 cabang:1. Vertebrata : Mamalia dan Pisces2. Mollusca : Molusca dan Bernacle3. Articulata: Annelida, Crustacea, Insecta, Arachnida4. Radiata : Echinodermata, Nematoda, Coelenterata Filum Micellaneus (tidak jelas posisinya)
Klasifikasi Invertebrata (Round, 1971)
Subkingdom 1: Protozoa Filum Protozoa : Bersel satu
Subkingdom 2 : Metazoa: bersel banyak, hewan berjaringan
1. Diplobalstik : Punya dua lapisan embrional- Mesozoa: punya satu lapisan sel yang mengelilingi satu atau
banyak sel reproduksi. Filum Mesozoa - Parazoa: punya 2 lapisan sel yang belum terkoordinasi.
Filum: Porifera - Eumetazoa : Punya dua lapisan sel dan yang berkoordinasi berupa sel-sel saraf Radiata : Tubuh radial simetri Filum Coelenterata dan Ctenophora
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
2. Triploblastik : Punya tiga lapisan embrional Bilateria: Tubuh bilateral simetri - Aocelomata : Mesoderm padat, belum punya coelom. Filum Platyhelmithes dan Filum Nemertiana (Rhinchocoela)
- Pseudocoelomata : Punya rongga tubuh antara endoderm dan mesoderm (Pseudocoelom). Filum Acanthocephala, Aschelminthes dan Entoprocta
- Coelomata: Hewan dengan rongga dalam mesoderm * Prostomia : Mulut berkembang dari blastophor
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
Prostomia lebih rendah: protostomia tidak bersegmen Filum Priapulida, Siphunculata dan Echiurida Protostoma lofoforata : Protostoma mempunyai lofofors
Filum Ectoprocta, Phoronida dan Branchiopoda Protostoma lebih tinggi: Protostoma bersegmen dan kompleks. Filum Molusca, Annelida dan Arthropoda*Deuterostomia : Anus berkembang dari astophor
Filum Chaetognata, Echinodermata
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi
Kategori Taksonomi Hewan
Contoh: Filum (Phylum) : Protozoa Kelas (Classis) : Sporozoa Ordo (Ordo) : Haemosporidia Famili (Familia) : Plasmodiidae Genus (Genus) : Plasmodium Spesies (Species) : Plasmodium falciparum
Kerangka dasar klasifikasi adalah spesiesSpesies adalah: sekelompok individu yang mempunyai
sifat-sifat yang sama, berbeda dengan kelompok lainnya dapat mempertahankan eksistensinya dengan
kemampuan berbiak silang dengan menghasilkan keturunan yang fertil
SIFAT PENTING DALAM KLASIFIKASI
Beberapa sifat penting dalam klasifikasi (menjadi kelompokbesar) :1. Simetri a. Asimetri: tidak punya bidang simetri. Contoh: Amoeba b. Simetri sferis : banyak bidang simetri melalui titik tengah. Contoh: Actinosphaerum c. Simetri radial : banyak bidang simetri melalui garis sumbu. Contoh: Echinodermata, istilah: oral dan aboral d. Simetri bilateral: satu bidang melalui garis sumbu: menghasilkan 2 bidang yang simetri istilah: dorsal dan ventral, anterior dan posterior, proksimal dan distal
2. Kepala
Kepala: bagian anterior yang jelas perbedaannya dengan bagian-bagian lainnya.
3. Metameris/segmentasi/buku
Terjadi pada hewan yang punya tubuh panjang
Annelida : segmen sama, nyata luar dan dalam
Insecta, Crustacea: segmen tidak sama, nyata bag luar saja
Segmen sebenarnya: pertumb segmen pd posterior
Segmen palsu (proglottid): pertumb segmen pd anterior
Segmen idiel: memiliki sepasang alat ekresi, nephridium, gonad, Coelom dan ganglion
3.Skeleton/rangka
- Eksoskleton : arthropoda, binatang karang
- endoskeleton: Chordata
- ekso dan endoskleton : reptil
4. Larva: penting untuk mengetahui kekerabatan yang tidak ditemukan pada individu dewasa:
- trochopor : Annelida
- Planula :Coelentrata
- Miracidium: Platyhelminthes
5.Perkembangan lapisan germinal
telur difertilisasi→1 sel→ multi sel→lap germinal
Lapisan germinal:
-Ektoderm
-Meso derm triploblastik
-Endoderrm bagian tubuh derivat mesoderm
Bila memiliki endo dan eksoderm →diploblastik
Diantaranya terdapat mesoglea
7. Perkembang coelom
Coelom: rongga tubuh,, dibatasi endodrem, bisa berisi cairan
- Acoelomata: tidak berongga, masif, triploblastik
primitif
- Pseudocoelomata: ada rongga tapi tidak seluruhnya
dibatasi mesoderm,sebelah dalam dibatasi
endodrem, coelom palsu (pseudocoelom), Triplo-
blastik lebih maju
- Coelomata: punya rongga tubuh sebenarnya
Schizocoelomata: mesoderem→jaringan masif → embelah→ rongga schizocoelom
Enterocoelomata: mesoderm→penonjolan→ coelom + enteron→terpisah →rongga entero-coelom
TATA NAMA (NOMENCLATURE)
Nomenclature: cara pemberian nama dengan mengikuti aturan tertentu
Nama daerah berbeda-beda →perlu nama ilmiah Sebelum 1758 nama spesies polinomial
Cth: Turdus minor cinereo-albus non maculatus
(turdus kecil, berwarna abu-abu keputihan
tanpa bintik) Setelah 1758 nama spesies binomial
Pertama dikemukan oleh Linneaus (1758) dalam buku Systema Nature edisi X
Beberapa aturan penting dalam nomenclature:
1. Sistem penamaan hewan berbeda dengan tumbuhan
2. Hewan diberi nama dalam bahasa latin atau bahasa
yang dilatinkan
3. Satu spesies diberi nama 2 kata:
Kata pertama disebut nama genus (generic name),
kata benda huruf awal ditulis dengan huruf kapital
Kata kedua disebut nama spesies (spesific name),
menjelaskan genus dimulai dengan huruf kecil
4. Nama yang diakui adalah yang diberikan setelah 1758
5. Nama lengkap disertai Author dan tahun pemberian nama
6. Nama famili berakhiran idea dan subfamili inae
Author : orang yang pertama memberikan nama,
mendeskripsikan dan mempublikasikan
Contoh : Lenneaus disingkat dengan L.
Ascaris lumbricoides Linneaus, 1758
Jika nama direvisi atau diganti nama pengarang lama
ditulis dalam kurung
Contoh: Tricchinocephalus trichiurus Linneaus, 1771
→ Trichuris trichiura (Linneaus,1771), Stiles, 1901
Subspesies : ditulis tiga kataPediculus humanus capitis (kutu manusia yang hidupdikepala)Pediculus humanus corporis (kutu manusia yang hidup pada pakaian)
Subgenus: ditulis dalam tanda kurungAnopheles (Anopheles) latifer Sandosham, 1944Anopheles (Myzomya) sundaicus Rodenwaldt,1925Nama sub genus boleh disingkat, seperti:Anopheles A. latifer Sandosham, 1944
TimTaxonomi
PengertianTaxonomi
Karakteristik
JumlahHewan
Klasifikasi