107
Kilas Kinerja 2014 Flashback Performance of 2014 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Report of Management Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN The Basis of Corporate Governance Implementation Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam kelangsungan bisnis di industri perbankan merupakan hal yang fundamental. Berdasarkan hal tersebut, Bank Sinarmas berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai acuan di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. Bank Sinarmas menyadari bahwa terlaksananya prinsip-prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing, meningkatkan kinerja serta meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan Stakeholder lainnya. Penerapan GCG Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan- ketentuan sebagai berikut: 1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. 3. Peraturan Bank Indonesia. 4. Peraturan Bapepam-LK. 5. Peraturan Bursa Efek Indonesia. 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 7. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola perusahaan yang baik sehingga Manajemen dapat mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan, transparansi dan perilaku yang sesuai dengan kode etik kepada para pemangku kepentingan melalui penentuan strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang dapat menunjuk Dewan Komisaris untuk memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam mengawasi pengelolaan perusahaan. Kami berkomitmen tinggi dalam penerapan GCG yang efektif sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi, dan Kewajaran. Prinsip-prinsip GCG menjadi perangkat standar yang bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam aspek- aspek berikut: The implementation of good corporate governance (GCG) principle for business sustainability in banking industry is a fundamental aspect. Based on that, Bank Sinarmas is committed to manifest GCG principles as a guideline in all organization levels. Bank Sinarmas realizes that the consistent implementation of GCG principles will strengthen the Companys competitiveness, increase performance and trust from its stakeholders. The GCG implementation of Bank Sinarmas complies to these following regulations: 1. The Law No. 40 Year 2007 on Liability Limited Company 2. The Law No. 8 Year 1995 on Capital Market 3. The regulations of Bank of Indonesia 4. The regulations of Bapepam-LK 5. The regulations of Indonesian Stock Exchange 6. The regulations of Financial Services Authority 7. The GCG Guidelines of National Committee of Governance Policy (KNKG) Bank Sinarmas has conducted a good corporate governance, thus Management could uphold the accountability and transparency of financial matters, as well as demonstrate an ethical behaviour to its stakeholders through business strategy and important decisions. The highest organ of corporate governance is GMS, which is able to appoint Board of Commissioners to supervise the implementation of duties and responsibilities of Board of Directors. We are high-committed in implementing effective GCG practice according to the principles stated of KNKG, known as transparency, accountability, responsibility, fairness and independency. The GCG principles become the main system which function to improve reputation, efficiency, effectivity and social responsibility of Bank Sinarmas. Generally, the GCG principles conducted by Bank Sinarmas are clearly demonstrated by these principles:

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

288 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN The Basis of Corporate Governance Implementation

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau

Good Corporate Governance (GCG) dalam kelangsungan bisnis di

industri perbankan merupakan hal yang fundamental. Berdasarkan

hal tersebut, Bank Sinarmas berkomitmen untuk menjadikan

prinsip-prinsip GCG sebagai acuan di seluruh tingkatan dan

jenjang organisasi. Bank Sinarmas menyadari bahwa

terlaksananya prinsip-prinsip GCG secara konsisten akan

memperkuat posisi daya saing, meningkatkan kinerja serta

meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan Stakeholder

lainnya.

Penerapan GCG Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan-

ketentuan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

2. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.

3. Peraturan Bank Indonesia.

4. Peraturan Bapepam-LK.

5. Peraturan Bursa Efek Indonesia.

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

7. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG).

Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola perusahaan

yang baik sehingga Manajemen dapat mempertanggungjawabkan

akuntabilitas keuangan, transparansi dan perilaku yang sesuai

dengan kode etik kepada para pemangku kepentingan melalui

penentuan strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang

diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), yang dapat menunjuk Dewan

Komisaris untuk memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam

mengawasi pengelolaan perusahaan. Kami berkomitmen tinggi

dalam penerapan GCG yang efektif sesuai dengan pedoman yang

dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,

Independensi, dan Kewajaran.

Prinsip-prinsip GCG menjadi perangkat standar yang bertujuan

untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab

sosial Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip GCG yang

diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam aspek- aspek

berikut:

The implementation of good corporate governance (GCG) principle

for business sustainability in banking industry is a

fundamental aspect. Based on that, Bank Sinarmas is committed to

manifest GCG principles as a guideline in all organization levels.

Bank Sinarmas realizes that the consistent implementation of GCG

principles will strengthen the Company’s competitiveness, increase

performance and trust from its stakeholders.

The GCG implementation of Bank Sinarmas complies to these

following regulations:

1. The Law No. 40 Year 2007 on Liability Limited Company

2. The Law No. 8 Year 1995 on Capital Market

3. The regulations of Bank of Indonesia

4. The regulations of Bapepam-LK

5. The regulations of Indonesian Stock Exchange

6. The regulations of Financial Services Authority

7. The GCG Guidelines of National Committee of Governance

Policy (KNKG)

Bank Sinarmas has conducted a good corporate governance, thus

Management could uphold the accountability and transparency of

financial matters, as well as demonstrate an ethical behaviour to its

stakeholders through business strategy and important decisions.

The highest organ of corporate governance is GMS, which is able

to appoint Board of Commissioners to supervise the

implementation of duties and responsibilities of Board of Directors.

We are high-committed in implementing effective GCG practice

according to the principles stated of KNKG, known as

transparency, accountability, responsibility, fairness and

independency.

The GCG principles become the main system which function to

improve reputation, efficiency, effectivity and social responsibility

of Bank Sinarmas. Generally, the GCG principles conducted by

Bank Sinarmas are clearly demonstrated by these principles:

Page 2: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

289 Annual Report 2014 | PT. Bank Sinarmas Tbk.

Tinjauan Unit-Unit Bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Overview of Business Units Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Good Corporate Governance Consolidated Financial Statement

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 289

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Business Review

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusah

Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

• Transparansi

Bank Sinarmas berkomitmen untuk memberikan

informasi secara jelas, terbuka, dan akurat demi

kepentingan pemegang saham dan Stakeholders.

Proses keterbukaan tersebut tetap memperhatikan

ketentuan terkait rahasia Bank, rahasia jabatan, dan

hak- hak pribadi sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

• Akuntabilitas

Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas maka

fungsi, tugas, wewenang dan pertanggungjawaban

disetiap masing-masing organ Bank akan semakin

jelas.

• Tanggung Jawab

Perusahaan mematuhi peraturan perundang-

undangan serta melaksanakan tanggung jawab

terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat

memelihara kesinambungan usaha dalam jangka

panjang dan mendapat pengakuan sebagai good

corporate citizen.

• Kewajaran

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perusahaan

senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya

berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

• Independensi

Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG,

Perusahaan dikelola secara independen sehingga

masing-masing organ perusahaan selalu berusaha

untuk obyektif dalam setiap pengambilan keputusan

serta mengedepankan profesionalisme, kemandirian,

dan objektifitas agar tidak saling mendominasi dan

tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

Transparency

Bank Sinarmas is committed to share information clearly,

openly, and accurately for its stakeholders and shareholders.

The transparency process is strictly bound to the confidential

information of the Company, position and personal rights

according to the prevailing regulations.

Accountability

By being accountable, the function, duties and responsibilities

held by each organ of the Bank will be understandable.

Responsibility

The Company complies to the prevailing rules and regulations,

conduct its responsibilities to communities and environment to

improve the long-term sustainable business process and being

acknowledged as a good corporate citizen.

Fairness

In conducting business activities, the Company prioritizes the

interest of shareholders and other stakeholders.

Independency

In order to implement GCG principles, the Company is

managed independently; thus each organ of the Company

strives to act in an objective manner in every decision-making.

The Company also upholds professionalism, independency

and objectivity in order not to be dominant, as well as

intervene and being intervened by others.

Page 3: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

290 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

IMPLEMENTASI TATA

KELOLA PERUSAHAAN

Bank Sinarmas selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip GCG

di setiap aspek bisnis dan semua lini Perseroan. Penerapan prinsip

ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola yang efektif, efisien dan

berkesinambungan.

THE IMPLEMENTATION OF

CORPORATE GOVERNANCE Bank Sinarmas also strives to implement GCG principles in every

line of business of the Company to create an effective, efficient and

sustainable governance.

Prinsip / Principles Implementasi / Implementation

Transparansi /

Transparency

• Menyampaikan pengumuman laporan keuangan publikasi triwulan melalui surat kabar harian berbahasa

Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat kabar yang beredar secara nasional.

Announce the Q3 financial report through Indonesian daily newspaper, at least 1 (one) newspaper which

circulates in national scope.

• Menyampaikan laporan tahunan Bank kepada Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Lembaga

Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua)

Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.

Bank Sinarmas also submitted annual reports to the Bank of Indonesia, Indonesian Consumers Foundation,

Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking Association, Indonesia Banking Development Institute, 2 (two)

Research Institutes on Economy and Finance, 2 (two) Economic and Finance Magazines.

Akuntabilitas /

Accountability

• Menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ Bank yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha,

dan strategi Bank Sinarmas.

Specify obvious responsibility for each organ of the Bank in accordance with the vision, mission, business targets and

strategies of Bank Sinarmas.

• Menerapkan check and balance system.

Implement check and balance system.

• Memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai-nilai

perusahaan (corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta memiliki sistem reward dan punishment.

Conduct performance indicators from all levels according to the agreed aspects, being consistent with corporate values,

business targets and strategies, also conduct reward and punishment system.

• Meyakini bahwa semua organ pada struktur organisasi Bank mempunyai kompetensi yang sesuai dengan

tanggung jawab dan memahami perannya dalam implementasi GCG.

Trust that every organ in the Bank’s organizational structure has the right competence based on its responsibilities

and understand its role in implementing GCG principles.

Tanggung jawab • Berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang

berlaku.

Uphold the principle of prudential banking practices and guarantees its compliance with the prevailing regulations.

• Peduli terhadap lingkungan dan tidak melupakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.

Taking care of the environment and conduct its social responsibility to the communities.

Kewajaran Senantiasa memenuhi segala hak-hak seluruh pemegang saham maupun Stakeholders lainnya secara wajar dan setara, sehingga

tidak terjadi dominasi yang tidak wajar dari pihak manapun. Bank Sinarmas juga memberikan kesempatan kepada seluruh

Stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan untuk kepentingan Perseroan. Continuously fulfills all

shareholders rights and other stakeholders in a fair and equal manner, in order to prevent dominance from any parties.

Bank Sinarmas provides equal opportunities to all stakeholders in giving opinions and responses for the Company’s

interest.

Independensi • Senantiasa menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders mana pun.

Constantly avoids flawed domination from any stakeholders.

• Berusaha untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak.

Tries to not be affected by certain interest.

• Membebaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of interest).

Avoid conflict of interest.

• Berusaha mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala tekanan.

Tries to make decision in an objective way and without any pressure.

Page 4: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

291 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

PENILAIAN TATA

KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas dalam

melaksanakan GCG, Bank Sinarmas secara berkala melakukan self

assessment secara komprehensif. Di samping bertujuan untuk

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan GCG yang sudah

berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai upaya pengembangan

dan perbaikan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan,

termasuk di dalamnya pengambilan tindak korektif (corrective

action) apabila diperlukan guna mendapatkan hasil yang lebih

sempurna.

Indikator Penilaian GCG

Indikator penilaian GCG didasarkan pada 11 aspek yang

membangun penguatan GCG antara lain:

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

4. Penanganan Benturan Kepentingan

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

6. Penerapan Fungsi Audit Intern

7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian

Intern

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan

Penyediaan Dana Besar (Large Exposures)

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank,

Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

11. Rencana Strategis Bank

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan

GGC

CORPORATE GOVERNANCE

ASSESSMENT In order to improve the quality of GCG implementation, Bank

Sinarmas regularly conducts a comprehensive self- assessment.

Aside from supervising and evaluating the current GCG

implementation, the assessment functions as a method of

development and improvement of sustainable corporate

governance, including corrective action if needed due to achieve

better result.

GCG Assessment Indicators

The indicators of GCG assessment are based on 11 aspects

which contributes to strengthen GCG practice, namely:

1. The implementation of duties and responsibilities of Board of

Commissioners

2. The implementation of duties and responsibilities of Board of

Directors

3. Tasks completion and implementation of committees

4. Confict of interest management

5. The implementation of the Bank’s compliance

6. The implementation of Internal Audit function

7. The implementation of External Audit function

8. The implementation of Risk Management and Internal

Control System function

9. Fund Provision to Related Party and Large Exposures

10. The transparency of financial and non financial condition of the

Bank, GCG implementation report and internal report

11. The Bank’s strategic plan

General Summary of Self-Assessment Result of GCG

Implementation

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG / The GCG implementation Self-Assessment Result

Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition

Individual 2 Secara umum, mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG

yang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip GCG. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. In general, The Bank’s management has implemented a Good corporate governance. The result is shown by the compliance of the Company in implementing GCG principles, therefore any flaws in the process are considered to be insignificant and could be managed by the Bank.

Page 5: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

292 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

PETA ARAH TATA

KELOLA PERUSAHAAN

Perusahaan menyadari penerapan GCG secara berkesinambungan

dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif merupakan hal

yang sangat penting. Oleh karena itu, Perusahaan merumuskan

pelaksanaan GCG dalam suatu peta arah tata kelola perusahaan

sesuai dengan acuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan

tujuan akhir menjadikan Perusahaan sebagai salah satu good

corporate citizen.

STRUKTUR TATA

KELOLA PERUSAHAAN

Struktur tata kelola perusahaan memiliki peranan penting dalam

keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organ- organ Bank

dijalankan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan lainnya yang

didasari prinsip independensi bagi setiap organ untuk

melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.

MAP OF THE CORPORATE

GOVERNANCE DIRECTION The Company is aware that a sustainable implementation of GCG

within the more competitive business condition is very important.

Therefore, the Company has drafted its GCG implementation

within a corporate governance direction map in line with the

guidelines set by the Financial Services Authority (OJK) which

aims to direct the Company to become a part of good corporate

citizen in the future.

THE CORPORATE

GOVERNANCE STRUCTURE

Corporate governance structure has an important role in succeeding

the implementation of GCG practice. The function of the Bank’s

organs is conducted within the prevailing regulations, the Bank’s

Article of Association, and other rules and policies which are based

on independency principle in doing each task, function, and

responsibility.

RUPS

Dewan Komisaris

Board of Commissioner

Direksi

Board of Director

Komite Audit Audit Committee

Sekretaris Perusahaan

Asset & Liability Management

Commitee (ALCO)

Komite Pemantauan

Risiko Satuan Kerja Audit

Intern Komite Kredit

Komite Remunerasi dan

Nominasi Satuan Kerja Kepatuhan

Komite Informasi

Teknologi

Komite Good Corporate

Governance

Satuan Kerja Manajemen

Risiko

Komite Manajemen

Risiko

Komite Human Capital

Management (HCM)

Page 6: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

293 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

RAPAT UMUM

PEMEGANG SAHAM

(RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi

dalam Perseroan. RUPS merupakan organ yang memiliki

kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi ataupun Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan menurut Undang-Undang

Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui

RUPS, para pemegang saham dapat mengemukakan pendapat dan

ikut andil dalam pengambilan keputusan-keputusan penting.

RUPS juga menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan

Komisaris dengan memperhatikan seluruh aspek operasional

perusahaan, baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS

dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

1. RUPS Tahunan

RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam)

bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat tersebut, Direksi

wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Tahunan.

2. Mengemukakan pendapat mengenai penggunaan laba

Perseroan, apabila Perseroan memiliki laba positif.

3. Mengemukakan pendapat mengenai penetapan akuntan publik

untuk mengaudit tahun buku Perseroan yang sedang

berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris atau

memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk

menetapkan akuntan publik.

4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk

kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan ketentuan

dalam Anggaran Dasar.

2. RUPS Luar Biasa

Ketetapan untuk mengadakan RUPS Luar Biasa tidak terikat.

RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan

kebutuhan Perseroan. Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 6 April

2010, diatur dalam Pasal 10, Direksi dapat menyelenggarakan

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa dengan terlebih dahulu

menyampaikan Pengumuman dan Pemanggilan Rapat melalui

media cetak.

GENERAL MEETING

OF SHAREHOLDERDS

(GMS) The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in

the Company. GMS holds several rights which are not owned by the

Board of Directors and/or Board of Commissioners in a set

boundaries within The Law of Liability Limited Company and the

Article of Association of the Company. Through GMS, the

shareholders deliver their opinions and participated in important

decision-making. GMS also serves a forum to evaluate the

performance of Board of Directors and Board of

Commissioners by considering all operational aspects of the

Company, including economic, social, and environmental aspects.

The Law No. 40 Year 2007 of Public Company and the Company’s

Article of Association stipulates that GMS was classified as 2

(two):

1. Annual GMS (AGM)

Annual GMS is bound to be held no later than six months after the

end of fiscal year, in which Board of Directors reports the

following issues:

1. Annual Report

2. Proposal on profit utilization in the presence of positive profit.

3. The appointment of public accountant to audit the

ongoing fiscal year based on suggestions from Board of

Commissioners or the authorization of Board of

Commissioners to appoint a public accountant.

4. Other issues which need approval from the GMS for the

Company’s interest.

2. Extraordinary GMS (EGM)

Other GMS shall be held at any time based on the Company’s

needs. Pursuant to Article 24 Article of Association, Board of

Directors may held Annual GMS and other GMS by submitting

Announcement and Meeting Call through printed media.

Page 7: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

294 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Cara Penyelenggaraan RUPS

Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:

1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan agenda RUPS

Tahunan 2014 secara jelas dan rinci kepada OJK (dahulu

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan),

selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pengumuman

melalui iklan dilakukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang

telah diatur dalam peraturan No. IX.I.1 tentang Rencana dan

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham

- lampiran dari Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.

2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan surat

tercatat atau iklan surat kabar paling lambat diterbitkan 14

(empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan, dengan

tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal

dilaksanakannya RUPS 14 (empat belas) hari sebelum

melakukan pemanggilan, Perseroan wajib melakukan

pemberitahuan bahwa akan diadakan pemanggilan untuk

RUPS.

3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib

melaporkan hasil Rapat kepada OJK dan Bursa Efek

Indonesia paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Rapat

diselenggarakan serta mengumumkannya kepada publik

sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa

Indonesia, yang salah satu di antara diterbitkan secara

nasional.

4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara,

kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.

Berikut merupakan tahapan penyelenggaraan RUPS Tahunan

Bank Sinarmas 2014 yaitu:

1. Pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia mengenai

RUPS Tahunan Bank Sinarmas 2014.

2. Pengumuman melalui media cetak dan media elektronik.

3. Pemanggilan melalui media cetak dan media elektronik.

Procedures in Convening GMS

The procedures in convening GMS are described as follows:

1. The Company shall give prior notice concerning the agenda of

AGM 2014 clearly and in detail to Financial Services Authority

(formerly Bapepam-LK) no later than 7 (seven) days before the

announcement is published. This process shall be conducted as

it is stipulated in Rules No. IX.I.1 on the Plan and Convention of

General Meeting of Shareholders - attachment from the

Decision of Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-

60/PM/1996 dated January 17, 1996.

2. The invitation for GMS is submitted in writing or advertised in

daily newspaper no later than 14 (fourteen) days prior to the

date of GMS, by excluding the date of announcement and the

date of GMS. Within 14 (fourteen) days before the

announcement, the Company shall give an announcement of

the invitation for GMS.

3. Subsequently after the implementation of the GMS, the

Company should report the meeting results to Financial

Services Authority and Indonesian Stock Exchange no later

than two (2) working days after the meeting is convened and

announced it to the public in at least 2 (two) Indonesian

newspapers, one of which is circulated nationally.

4. Each share issued has 1 (one) voting rights, except if, unless the

Articles of Association determines otherwise.

In 2014, the process of AGM convention of Bank Sinarmas is

described as follows:

1. Notification to Financial Services Authority and Indonesian

Stock Exchange regarding to the Annual GMS of Bank

Sinarmas.

2. Announcement through printed and electronic media.

3. Invitation through printed and electronic media.

Tahapan penyelenggaraan RUPS

RUPS / GMS Pemberitahuan /

Notification

Pengumuman /

Announcement

GMS Procedures

Pemanggilan /

Invitation

Pelaksanaan /

Event Hasil / Result

Tahunan /

Annual

Luar Biasa /

Extraordinary

6 Mei 2014 /

May 6, 2014

6 Mei 2014 /

May 6, 2014

13 Mei 2014 /

May 13, 2014

13 Mei 2014 /

May 13, 2014

28 Mei 2014/

May 28, 2014

28 Mei 2014/

May 28, 2014

13 Juni 2014 /

June 13, 2014

13 Juni 2014 /

June 13, 2014

17 Juni 2014 /

June 17, 2014

17 Juni 2014 /

June 17, 2014

Page 8: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

295 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Pelaksanaan RUPS

Sepanjang 2014, Perseroan telah mengadakan RUPS sebanyak

2 (dua) kali yaitu RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa untuk

tahun buku 2013 yang dilakukan bersama pada 13 Juni 2014,

bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Lantai 39, Ruang

Paseo, Jalan MH. Thamrin Nomor 51, Jakarta. Jumlah saham

dengan hak suara yang hadir atau diwakili telah memenuhi kuorum

dalam RUPS.

Agenda RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sinarmas 2014

adalah sebagai berikut:

GMS Convention

During 2014, the Company has convened 2 (two) GMS, known to

be AGM and EGM for the fiscal year of 2014 which was held on

June 13, 2014, located at Sinar Mas Land Plaza, Tower II,

39th Floor, Paseo Room, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta.

Total shares of participated or represented voting in the meeting has

met the quorum required in GMS.

The agenda of the 2014 AGM and EGM of Bank Sinarmas are

described as follows:

Agenda RUPS / GMS Agenda

No. Tahunan / Annual No. Luar Biasa / Extraordinary

1. Laporan tahunan Direksi untuk tahun buku 2013

The Annual Report of Board of Directors for the fiscal year of

2013

2. Pengesahan perhitungan tahunan (neraca dan perhitungan

laba/rugi)

The ratification of annual calculation (balance sheet) and

profit/loss calculation)

3. Penegasan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku

2013

The decision of profit utilization of the Company for the fiscal

year of 2013

4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan

pemeriksaan pembukuan 2014

The appointment of Public Accountant Firm for the

verification of 2014 financial report

5. Penetapan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan

Komisaris Perseroan

Determination of salary for members of the Board of Directors

and honorarium of the Board of Commissioners of the Company

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2014 dan Realisasi

1. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

/ The change composition of Board of Commissioners and

Board of Directors

2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan / The change of Article of

Association

3. Persetujuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu / Approval on the increase in capital without

pre-emptive rights

4. Laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas

I / Report on the realization of the use of proceeds from Limited

Public Offering

The Decision and Realization of AGM 2014

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Pertama /

First

Kedua /

Second

Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember

2013.

Accepted and approved the Annual Report for Board of Directors for the year ended in December

31, 2013.

Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang

berakhir pada 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota

Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah

dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.

Validated the annual calculation (balance sheet and calculation of profit/loss) for the year ended in

December 31, 2013 also give freedom of responsibility to members of Board of Directors and Board

of Commissioners upon the duties of management and supervisory (acquit et de charge) which was

implemented for the year ended in December 31, 2013.

Sudah terealisasi

Realized

Sudah terealisasi

Realized

Page 9: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

296 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Ketiga / Third Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 sebesar

Rp221.099.313.298 (dua ratus dua puluh satu miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas

ribu dua ratus sembilan puluh delapan rupiah) sebagai berikut:

a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan ketentuan

pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dan pasal 23 anggaran dasar Perseroan.

b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp220.599.313.298 (dua ratus dua puluh miliar lima ratus

sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh

delapan rupiah) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat

Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat

3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah

memeroleh persetujuan Dewan Komisaris.

c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan

tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih

Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

a. Penyisihan Dana

cadangan untuk

tahun buku 2013

telah dibukukan.

b. Sisa laba bersih telah

dicatat sebagai Laba

yang Ditahan dan telah

dibukukan.

Keempat /

Fourth

Approved the utilization of the Company’s profit for the year ended in December 31, 2013

amounted to Rp221.099.313.298 for below purposes:

a. Some IDR 500,000,000 for reserve funds according to the Regulation of Article 70 paragraph

1 of the Regulation Number 40 year 2007 and Article 23 of the Company’s Articles of

Association.

b. Remaining net profit of IDR 220,559,313,298 (two hundred twenty billion five hundred ninety nine

thousands three hundred thirteen two hundred ninety eight) will be used to finance

the Company’s operations and strengthen the Company’s capital and recorded as Retained

Earnings, according to article 23 paragraph 3, to be managed by the Board of Directors in an

appropriate consideration of the Directors after obtaining an approval of the Board of

Commissioners.

c. Assign the authority to the Board of Directors to manage and conduct actions in relevance with

the utilization of the Company’s net profit, according to the prevailing rules and regulations.

a. Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk

melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan

berakhir pada 31 Desember 2014.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan

Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan

Publik tersebut.

a. Approved the appointment of Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny Public Accountant Firm to

conduct audit on the Company’s Financial Statement for the year ended in December 31,

2014.

b. Assign the authority to Board of Directors to stipulate honorarium for the Public Accountant

Firm, and other requirement according to the appointment of the Public Accountant Firm.

a. Allowance for reserve

fund for 2013

fiscal year has been

recorded.

b. The remaining net

profit was recorded as

Retained Earnings and

have been recorded.

Sudah terealisasi /

Realized

Kelima / Fifth Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul

yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para anggota

Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan.

Approved full delegation of power to Board of Commissioners, by considering the opinion given by

Remuneration and Nomination Committee to stipulate the salary of the members of Board of Directors

and the honorarium of Board of Commissioners.

Sudah terealisasi /

Realized

Page 10: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

297 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Hasil RUPS Luar Biasa 2014 dan Realisasi The Result and Realization of EGM 2014

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Pertama a. Menyetujui pengangkatan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak

ditutupnya RUPS Luar Biasa sampai dengan 15 Juni 2017. Masa jabatan ini berlaku efektif setelah

mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

b. Memberhentikan dengan hormat saudara Wimpie Rianto selaku Komisaris Independen

Perseroan dengan penghargaan dan ucapan terima kasih serta memberikan pembebasan beserta

pelunasan (acquit et de charge) kepada yang bersangkutan dan tanggung jawab

yang timbul dan tindakan-tindakan pengurusan yang telah diambil selama jangka waktu sejak

Januari 2008 sampai dengan 13 Juni 2014 sejauh tindakan yang diambil selama melakukan

pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

c. Menyetujui pengangkatan Saudara Hanafi Himawan dan Saudara Salis Teguh Hartono sebagai

Direktur Independen Perseroan.

d. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et de charge) tanggung jawab

sepenuhnya selama menjalankan jabatannya sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin

dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan jasa-jasa yang

telah diberikan.

e. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk

masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.

Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan

Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Tjendrawati Widjaja

Komisaris Independen: Sammy Kristamuljana

Komisaris Independen: Rusmin

Direksi

Direktur Utama: Freenyan Liwang

Direktur: Heru Agus Wuryanto

Direktur Independen: Salis Teguh Hartono

Direktur: Loa Johnny Mailoa

Direktur: Halim

Direktur Independen: Hanafi Himawan

Dewan Pengawas Syariah Ketua:

Ali Mustafa Yaqub Anggota:

Ahmadi Bin Sukarno

f. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk

melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani

akta pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut

kepada pihak yang berwenang.

Rusmin efektif

menjabat sebagai

Komisaris Independen

setelah mendapatkan

persetujuan dari OJK

pada tanggal 19 Juni

2014

Page 11: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

298 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Approved the appointment of Mr. Rusmin as Independent Commissioner, effectively from the

closing of EGM until June 15, 2007.

a. Dismissed Mr. Wimpie Rianto as Independent Commissioner with respect and implement acquit et

de charge to the individual, as well as the responsibility and management actions taken during

January 2008 to June, 13, 2014, as long as the actions taken during that period of time do not

violate the prevailing regulations. Menyetujui pengangakatan Saudara Hanafi Himawan dan

Saudara Salis Teguh Hartono sebagai Direktur Independen Perseroan.

b. Approved the appointment of Mr. Hanafi Himawan and Mr. Salis Teguh Hartono as the

Company’s Independent Director.

c. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.

Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan

Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners

President Commissioner: Tjendrawati Widjaja

Independent Commissioner: Sammy Kristamuljana

Independent Commissioner: Rusmin

Board of Directors

President Director: Freenyan Liwang

Director: Heru Agus Wuryanto

Independent Director: Salis Teguh Hartono

Director: Loa Johnny Mailoa

Director: Halim

Independent Director: Hanafi Himawan

Sharia Supervisory Board Head:

Ali Mustafa Yaqub Member:

Ahmadi Bin Sukarno

d. Approved and delegated the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to

implement the above decision, including but not limited to signing the deed of meeting before the

Notary and announced the changes to the authority concerned.

Rusmin effectively

serves as Independent

Commissioners after

receiving approval

from Financial Services

Authority on June 19,

2014

Page 12: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

299 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Kedua a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 ayat 2 tentang modal

b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 ayat 2, ayat 3, dan ayat 5 tentang

Direksi.

c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 ayat 2 tentang Dewan Komisaris. d.

Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan-keputusan

yang telah diambil tersebut di atas ke dalam akta Notaris dan untuk maksud tersebut menghadap ke

hadapan Notaris, selanjutnya membuat atau menyuruh membuat, dan menandatangani akta,

dokumen, formulir dan/atau surat-surat lainnya yang diperlukan, mengajukan permohonan,

mengadakan segala perubahan dan/atau tambahan dalam memintakan dan karenanya mengambil

atau memperoleh persetujuan atau pemberitahuan kepada pihak yang berwenang, termasuk dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan dalam Daftar

Perusahaan, serta pada umumnya melakukan tindakan apapun juga yang diperlukan untuk

melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut diatas sesuai ketentuan hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada yang dikecualikan termasuk melakukan perubahan

dalam hal perubahan tersebut diisyaratkan oleh instansi yang berwenang.

a. Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 4 paragraph 2 on

capital.

b. Approved the change in the Company’s Articles of Association, Article 14 paragraph 2,

paragraph 3, and paragraph 5 about the Board of Directors.

c. Approved the change in the Company’s Articles of Association Article 17 paragraph 2

concerning the Board of Commissioners.

d. Gave authority to the Board of Directors to state the above decisions that have been

taken into notarial deed and for this purpose, attending before Notary, then make or have

somebody prepare, and sign the deed, documents, forms and/or other papers necessary, file an

appeal, make any changes and/or additions in the request and therefore take or obtain consent or

notification to the authorities, including the Minister of Justice and Human Rights

of the Republic of Indonesia and registered it in the Company Register, and in general perform any

action necessary to exercise the above power and authority in accordance with the prevailing laws

and regulations, without exception, including making changes in terms of the changes implied by the

relevant authorities.

Sudah terealisasi

Has been realized

Page 13: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

300 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization

Ketiga a. Menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)

dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1.312.411.310 (satu miliar tiga ratus dua belas juta

empat ratus sebelas ribu tiga ratus sepuluh) dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) setiap

saham atau sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah keseluruhan saham dari modal

yang disetor dan ditempatkan penuh oleh Perseroan;

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, tetapi tidak terbatas dalam menentukan harga pelaksanaan

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dianggap baik oleh Direksi,

membuat dan/atau minta dibuatkan segala dokumen berkaitan dengan peningkatan modal tersebut

serta meminta persetujuan dan/atau melaporkan serta melakukan pendaftaran yang diperlukan kepada

pihak yang berwenang berkaitan dengan Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu, satu dan lain hal tanpa ada pengecualian dengan mengingat ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.

a. Approve Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares

amounting to 1,312,411,310 (one billion three hundred and twelve million four hundred eleven

thousand three hundred and ten) with a nominal value of Rp 100, - (one hundred dollars) per share or

maximum of 10% (ten percent) of the total number of shares of issued and fully paid- up capital of

the Company;

b. Provide authority and power to the Board of Directors with the approval of the Board of

Commissioners to perform all necessary actions in connection with the Capital Increase Without Pre-

emption right, but not limited to determining the exercise price of the Capital Increase Without

preemptive rights Dahuluyang considered good by the Board of Directors, create and / or asked for

any documents relating to the capital increase and seek approval and / or report as well as the required

registration to the authorities relating to the capital Increase without Pre- emption right, one way or

another without any exception to the provisions of laws -undangan applicable including capital

market regulations

Keempat Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (right issue)

sebagaimana tersebut di atas untuk periode April 2013 (dua ribu tiga belas) sampai dengan Maret

2014 (dua ribu empat belas).

Approving the Report of Realization of the Use of Fund from Limited Public Offering I (right issue) as

mentioned above for April 2013 (two thousand thirteen) until March 2014 (two thousand fourteen).

Sudah dilakukannya

Penambahan Modal

Tanpa Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu

(PMTHMETD) pada bulan

Oktober dan November

2014.

Approve Capital Increase

Without Preemptive Rights

(PMTHMETD) on October

and November,

2014

Sudah terealisasi/

Has been realized

Sebelum Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan

melaksanakan RUPSLB pada 24 Maret 2015 bertempat di Ruang

Paseo, Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Agenda RUPSLB tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Susunan Direksi Perseroan;

2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan

3. Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran

Umum Terbatas I.

Before the Annual Report is published, the Company will

implement an EGM on March 24, 2015 and located at Ruang

Paseo, Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. The EGM agenda is as

follows:

1. Changes in the composition of the Board of Directors

2. Changes in Articles of Association

3. Report of Change in Realization of the Use of Fund from

Limited Public Offering I

Page 14: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

301 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization

Pertama /

First

• Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir

untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Pertama. /

The meeting provides an opportunity to the shareholders and the shareholders proxy in attendance to

ask questions and / or provide opinions regarding the Mata Acara Pertama.

• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh

pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the question and answer session,

no questions or opinions expressed by the shareholders or shareholders proxy.

• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh

pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the question and answer occasion,

no questions or opinions expressed by the shareholders or shareholders proxy.

• Keputusan Mata Acara Pertama yaitu sebagai berikut : / The Decision of Mata Acara Pertama is as

follows:

1. Menyetujui pengangkatan Saudara Soejanto Soetjijo dan Saudara Frenky Tirtowijoyo Susilo

masing-masing sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat ini sampai

dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan yang saat ini menjabat yaitu tanggal 15

Juni 2017. / Approved the appointment of Soejanto Soetjijo and Franky Tirtowijoyo Susilo

respectively as Director of the Company effective as of the adjournment of this meeting until the

expiry of the term of office of Directors of the Company who currently serves as the date of June

15, 2017.

Dengan demikian sejak ditutupnya Rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan

Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut: :/ Thus from the close of the Meeting, the

composition of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board of

the Company is as follows:

DIREKSI: / BOARD OF DIRECTORS:

Direktur Utama/ President Director : Freenyan Liwang

Direktur/ Director: Heru Agus Wuryanto

Direktur/ Director : Loa Johnny Mailoa

Direktur/ Director : Halim

Direktur/ Director : Soejanto Soetjijo

Direktur/ Director : Frenky Tirtowijoyo Susilo

Direktur Independen/ Independent Director : Salis Teguh Hartono

Direktur Independen/ Independent Director : Hanafi Himawan

DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS:

Komisaris Utama/ Pesident Commissioner : Tjendrawati Widjaja

Komisaris Independen/ Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana

Komisaris Independen : Rusmin

DEWAN PENGAWAS SYARIAH/ SHARIA SUPERVISORY

BOARD: Ketua/ Chairman : Ali Mustafa Yaqub

Anggota/ Member : Ahmadi Bin Sukarno

Soejanto Soetjijo efektif

menjabat sebagai

Direktur setelah

mendapatkan

persetujuan dari OJK

pada Desember 2014,

sedangkan Frenky

Tirtowijoyo Susilo

efektif menjabat sebagai

Direktur setelah

mendapatkan

persetujuan dari OJK

pada Januari 2015

/ Soejanto Soetjijo

effectively served as a

Director after obtaining

approval from the OJK on

December 2014, while

Frenky Susilo Tirtowijoyo

effective served as

Director after obtaining

approval from the OJK on

January 2015.

Page 15: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

302 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization

Kedua /

Second

2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk

melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta

pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada

pihak yang berwenang./ Appoint and authorize the Board of Directors and / or the Corporate

Secretary of the Company to implement the decision of the above, including but not limited to sign

a deed notarized statement of the meeting decision and notify the change to the appropriate

authorities.

• Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang sahåam yang hadir

untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Kedua. / The

meeting provides an opportunity to the shareholders and the shareholders proxy in attendance to ask

questions and / or provide opinions regarding the Mata Acara Kedua.

• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh

pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the question and answer occasion,

no questions or opinions expressed by the shareholders or shareholders proxy.

• Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada pemegang

saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/ atau blanko atas

usulan Mata Acara Kedua Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyarawarah untuk

mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah

13.402.734.770 saham memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kedua tersebut. / Decision-

making is done through polling by oral way. There are no shareholders or shareholders proxy that

state vote against and/ or blank on the proposal Mata Acara Kedua Rapat, so the decision is made

based on consensus by all present shareholders or amounted to 13,402,734,770 of shares decided to

approve the proposal of Mata Acara Kedua

• Keputusan Mata Acara Kedua yaitu sebagai berikut/ The Decision of Mata Acara Kedua are as

follows :

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehingga

dengan demikian detil susunan kalimat masing-masing pasal perubahannya sebagaimana tertuang

dalam materi Rapat yang telah dibagikan kepada pemegang saham sebelum Rapat ini. / Approved

the amendments to the Articles of Association of the Company in connection with the application

of the Regulation of the Financial Services Authority and rearrange the Articles of Association so

that the details of the sentence structure of each chapter amendments, as set out in the meeting

materials that have been distributed to shareholders prior to the Meeting.

2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk

melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta

pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada

pihak yang berwenang. / Appointed and authorized the Board of Directors and / or the Corporate

Secretary of the Company to implement the decision of the above, including but not limited to sign

the deed before the Notary statement of the meeting

decision and notify the change to the appropriate authorities.

Sudah terealisasi / has

been realized

Ketiga / Third • Pada Mata Acara Ketiga karena hanya bersifat laporan maka tidak dilakukan proses tanya jawab dan

pengambilan keputusan. / Due to merely a report, the decision making and question and answer

process did not performed in Mata Acara Ketiga.

Sudah terealisasi / has

been realized

Page 16: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

303 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization

• Paparan Mata Acara Ketiga yaitu sebagai berikut : / Mata Acara Ketiga explanation is as follows:

Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) disampaikan

dalam bentuk Materi Rapat yang dibagiakan sebelum dimulainya rapat yang uraiannya adalah sebagai

berikut: / The Report of Changes in the Realization of the Use of Funds from Limited Public Offering

I (PUT I) was delivered in the form of Meeting Material which is distributed before the meeting started

with description as follows:

Pada bulan Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)

kepada para pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD). Dana yang

diperoleh dari PUT I adalah sebesar Rp300.796.534.500. (tiga ratus miliar tujuh ratus sembilan puluh

enam juta lima ratus tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah). Keseluruhan dana tersebut digunakan

untuk pembelanjaan teknologi informasi sebesar 60% dan pengembangan jaringan kantor sebesar 40%

dengan uraian sebagai berikut: / On June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk., conducted Limited Public

Offering I (Issue I) to shareholders with preemptive rights in advance (ER). The proceeds from the

Rights Offering was Rp 300,796,534,500. (three hundred billion seven hundred and ninety six million

five hundred and thirty-four thousand five hundred dollars). Overall funds were used to purchase 60%

of information technology and office network development by 40% with the following description:

1. Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2012 adalah sebesar

Rp36.351.786.504,7 (tiga puluh enam miliar tiga ratus lima puluh satu juta tujuh ratus delapan

puluh enam ribu lima ratus empat koma tujuh rupiah), dengan Rp24.086.621.170,2 (dua puluh

empat miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua puluh satu ribu seratus tujuh puluh koma dua

rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.265.165.334,5 (dua belas miliar dua

ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh empat koma lima

rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.

Total use of funds from October to December 2012 was Rp36,351,786,504.7 (thirty-six billion three

hundred and fifty-one million seven hundred and eighty-six thousand five hundred four point

seven rupiahs), with Rp24,086,621,170.2 (twenty-four billion eighty six million six hundred and

twenty one thousand one hundred seventy point two rupiahs) for information technology spending

and Rp12,265,165,334.5 (twelve billion two hundred and sixty five million one hundred and sixty-

five thousand three hundred and three twenty-four point five rupiahs) for the development of the

office network.

2. Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2013 adalah sebesar

Rp24.257.379.241,28 (dua puluh empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh

puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh satu koma dua delapan rupiah) dengan

9.158.062.469,65 (sembilan miliar seratus lima puluh delapan juta enam puluh dua ribu empat

ratus enam puluh sembilan koma enam lima rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan

Rp15.099.316.771,63 (lima belas miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus enam belas ribu

tujuh ratus tujuh puluh satu koma enam tiga rupiah)

Total use of funds from January to March 2013 was Rp24,257,379,241.28 (twenty-four billion,

two hundred and fifty-seven million three hundred and seventy-nine thousand two hundred and

forty-one point two eight rupiahs) with 9,158,062,469.65 (nine billion one hundred and fifty-eight

million sixty two thousand four hundred and sixty-nine point six five rupiahs) for information

technology spending and Rp15,099,316,771.63 (fifteen billion ninety-nine million three hundred

sixteen thousand seven hundred and seventy-one point six three rupiahs)

Page 17: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

304 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization

3. Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2013 adalah sebesar Rp33.218.107.267,32 (tiga

puluh tiga miliar dua ratus delapan belas juta seratus tujuh ribu dua ratus enam puluh tujuh koma

tiga dua rupiah), dengan Rp8.903.666.711,17 (delapan miliar sembilan ratus tiga juta enam ratus

enam puluh enam ribu tujuh ratus sebelas koma satu tujuh rupiah) untuk pembelanjaan teknologi

informasi dan Rp24.314.440.556,15 (dua puluh empat miliar tiga ratus empat belas juta empat

ratus empat puluh ribu lima ratus lima puluh enam koma satu lima rupiah) untuk pengembangan

jaringan kantor.

Total use of funds from April to June 2013 was Rp33,218,107,267.32 (thirty-three billion two

hundred and eighteen million one hundred seven thousand two hundred and sixty-seven point three

two rupiahs), with Rp8,903,666,711.17 (eight billion nine hundred and three million six hundred

and sixty six thousand seven hundred and eleven point one seven rupiahs) for information

technology spending and Rp24,314,440,556.15 (twenty four billion three hundred and fourteen

million four hundred and forty thousand five hundred and fifty-six point one five rupiahs) for the

development of the office network.

4. Total penggunaan dana periode Juli hingga September 2013 adalah sebesar

Rp90.697.650.439,17 (sembilan puluh miliar enam ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus lima

puluh ribu empat ratus tiga puluh sembilan koma satu tujuh rupiah), dengan Rp57.855.842.162,67

(lima puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh lima juta delapan ratus empat puluh dua ribu

seratus enam puluh dua koma enam tujuh rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan

Rp32.841.808.276,5 (tiga puluh dua miliar delapan ratus empat puluh satu juta delapan ratus

delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam koma lima rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.

Total use of funds from July to September 2013 was Rp90,697,650,439.17 (ninety billion, six

hundred and ninety-seven million six hundred fifty thousand four hundred and thirty-nine point one

seven rupiahs), with Rp57,855,842,162.67 (fifty-seven billion, eight hundred and fifty-five million

eight hundred and forty-two thousand one hundred sixty-two point six seven rupiahs) for

information technology spending and Rp32,841,808,276.5 (thirty-two billion eight hundred and

forty-one million eight hundred and eight thousand two hundred and seventy-six point five

rupiahs) for the development of the office network.

5. Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2013 adalah sebesar

Rp41.563.555.567 (empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima ratus lima puluh

lima ribu lima ratus enam puluh tujuh rupiah), dengan Rp27.362.274.290 (dua puluh tujuh miliar

tiga ratus enam puluh dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh rupiah)

untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp14.201.281.277 (empat belas miliar dua ratus satu

juta dua ratus delapan puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah) untuk pengembangan

jaringan kantor.

Total use of funds period October to December 2013 was Rp 41.563.555.567 (forty-one billion

five hundred and sixty-three million five hundred and fifty-five thousand five hundred and sixty-

seven rupiahs), with Rp 27.362.274.290 (twenty seven billion three hundred and sixty-two million

two hundred and seventy-four thousand two hundred and ninety rupiahs) for information

technology spending and Rp 14,201,281,277 (fourteen billion, two hundred and one million two

hundred and eighty-one thousand two hundred and seventy-seven rupiahs) for development of

office network.

6. Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2014 adalah sebesar Rp36.524.702.479 (tiga

puluh enam miliar lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus dua ribu empat ratus tujuh puluh

sembilan rupiah), dengan Rp24.146.230.452 (dua puluh empat miliar seratus empat puluh enam

juta dua ratus tiga puluh ribu empat ratus lima puluh dua) untuk pembelanjaan teknologi informasi

dan Rp12.378.472.027 (dua belas miliar tiga ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh

dua ribu dua puluh tujuh rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.

Page 18: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

305 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization

Total use of funds from January to March 2014 was Rp 36.524.702.479 (thirty-six billion, five

hundred and twenty-four million seven hundred and two thousand four hundred and seventy-nine

rupiahs), with Rp 24.146.230.452 (twenty four billion one hundred and forty six million two

hundred thirty thousand four hundred and fifty two) for information technology spending and Rp

12,378,472,027 (twelve billion three hundred and seventy-eight million four hundred and seventy-

two thousand twenty-seven rupiahs) for the development of the office network.

7. Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2014 adalah sebesar Rp34.408.155.086,34 (tiga

puluh empat miliar empat ratus delapan juta seratus lima puluh lima ribu delapan puluh enam

koma tiga empat), dengan Rp26.288.551.814,64 (dua puluh enam miliar dua ratus delapan puluh

delapan juta lima ratus lima puluh satu ribu delapan ratus empat belas koma enam empat rupiah)

untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp8.119.603.271,7 (delapan miliar seratus sembilan

belas juta enam ratus tiga ribu dua ratus tujuh puluh satu koma tujuh rupiah) untuk pengembangan

jaringan kantor.

Total use of funds from April to June 2014 was Rp34,408,155,086.34 (thirty-four billion four

hundred eight million one hundred and fifty-five thousand eighty-six point three four), with

Rp26,288,551,814.64 (twenty six billion two hundred and eighty-eight million five hundred and

fifty-one thousand eight hundred and fourteen point six four rupiahs) for information technology

spending and Rp8,119,603,271.7 (eight billion, one hundred and nineteen million six hundred and

three thousand two hundred and seventy-one point seven rupiahs) for the development of the

office network.

Sehingga Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I keseluruhannya digunakan untuk

Pembelanjaan Teknologi Informasi sebesar Rp177.801.249.070,33 (seratus tujuh puluh tujuh miliar

delapan ratus satu juta dua ratus empat puluh sembilan ribu tujuh puluh koma tiga tiga rupiah) dan

untuk Pengembangan Jaringan Kantor sebesar Rp119.220.087.514,48 (seratus sembilan belas miliar

dua ratus dua puluh juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus empat belas koma empat delapan

rupiah).

Entirely, the Use of Funds of Limited Public Offering I used for Information Technology Spending

amounting to Rp177,801,249,070.33 (one hundred and seventy-seven billion, eight hundred and one

million two hundred and forty-nine thousand seventy-three point three rupiahs) and for Network

Development Office amounting to Rp119,220,087,514.48 (one hundred and nineteen billion two

hundred and twenty million eighty-seven thousand five

hundred and fourteen point four eight rupiahs).

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ dalam Bank yang bertugas

melakukan pengawasan, baik secara umum maupun secara khusus

sesuai dengan Anggaran Dasar, memastikan pelaksanaan GCG

terselenggara dalam setiap kegiatan usaha bank, serta

mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

strategis Bank dengan memberikan masukan kepada Direksi.

Pengawasan dan pemberian masukan serta nasihat ini bertujuan

agar pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi sejalan dengan

maksud dan tujuan Bank Sinarmas.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is one of the corporate’sinstruments

responsible for general and/or specificsupervisory in accordance

with the Articles of Association, ensuring the implementation of

Good CorporateGovernance in every business activity, providing

direction aswell as monitoring and evaluating the implementation

ofthe Bank’s strategic policies by providing advice to

Directors.The supervisory and advising is carried out for the

interest ofthe Bank and in line with the goals and objectives of

Bank Sinarmas.

Page 19: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

306 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Jumlah, Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 13

Juni 2014 yang tertuang dalam akta No. 45, diputuskan bahwa

menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Wimpie Rianto

sebagai Komisaris Independen terhitung sejak berakhirnya rapat.

Selanjutnya dilakukan pengangkatan Bapak Rusmin selaku

Komisaris Independen terhitung sejak rapat tersebut berakhir,

dengan masa jabatan efektif per tanggal

19 Juni 2014 setelah mendapat persetujuan dari OJK. Dengan

demikian, sampai saat ini jumlah anggota Dewan Komisaris

Perseroan per 31 Desember 2014 berjumlah 3 (tiga) orang

yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris

Independen.

Number, Composition and Criteria of Board of Commissioners

According to the result of EGM convened in June 13, 2014 as

stated in the Deed No. 45, Mr. Wimpie Rianto as Independent

Commissioner is dismissed with respect, effective since the closing

of the meeting. The meeting appointed Mr. Rusmin as

Independent Commissioner, effectively since the meeting ended.

His term of office effectiely starts on June 19, 2014 after receiving

approval from Financial Services Authority. Thus, the composition

of Board of Commissioners per December 31,

2014 consists of 3 people, 1 President Commissioner and 2

Independent Commissioner.

No Nama / Name Jabatan / Position

Persetujuan / Approval

OJK &Bank Indonesia

Periode Masa

Jabatan /

Domisili /

RUPS/GMS / Financial Services Authority & Bank

Indonesia

Term of Office Domicile

1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama /

President Commissioner 13 Juni 2014

(RUPSLB) / June 13, 2014

(EGM)

20 April 2010 /

April 20, 2010 15 Juni 2017

(RUPSLB) / June 15, 2014

(EGM)

Indonesia

2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen 13 Juni 2014 8 Oktober 2007 / 15 Juni 2017 Indonesia / Independent (RUPSLB) / October 8, 2007 (RUPSLB) / Commissioner June 13, 2014 June 15, 2014 (EGM) (EGM)

3 Rusmin Komisaris Independen 13 Juni 2014 19 Juni 2014 / 15 Juni 2017 Indonesia / Independent (RUPSLB) / June 19, 2014 (RUPSLB) / Commissioner June 13, 2014 June 15, 2014 (EGM) (EGM)

Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Dewan

Komisaris telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 110

Undang-Undang Perseroan Terbatas, Pasal 27 Peraturan Bank

Indonesia No. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum, Peraturan Bank

Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan

Kepatutan (Fit and Proper Test) dan Peraturan OJK (d/h Bapepam-

LK) No. IX.I.6 lampiran Keputusan Ketua (d/h) Bapepam-LK

tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik,

antara lain:

1. Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Utama

2. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia

3. Anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang, dengan

tidak melebihi jumlah anggota Direksi

Therefore, the number, composition and criteria of Board of

Commissioners has complied the regulations stipulated in Article

27, the Regulations of Bank Indonesia No. 11/1/PBI/2009 of Public

Bank, the Regulations of Bank of Indonesia No. 12/23/ PBI/2010

regarding to Fit and Proper Test, and the Regulations of Financial

Services Authority (formerly Bapepam-LK) No. IX.I.6 attachment

the Decision of Director (formerly) of Bapepam-LK about the

Board of Directors and Board of Commissioners of Public

Company, such as:

1. Board of Commissioners is chaired by President

Commissioner

2. All Commissioners domicile in Indonesia

3. The members of Board of Commissioners consist of 3

(three) people by not outnumbering the members of Board of

Directors

Page 20: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

307 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

4. Presentase komposisi Komisaris Independen telah lebih dari

50% (lima puluh persen) menunjukan upaya Perseroan dalam

menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang objektif serta

mengedepankan prinsip kewajaran (fairness) dan kesetaraan

terhadap Stakeholders Bank Sinarmas

5. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan

oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan

Nominasi

6. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus fit and proper test

Bank Indonesia

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Surat Keputusan No.SK.001/2014/PRESKOM-

Corsec&Corcomm tertanggal 30 Juni 2014, secara umum Dewan

Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajiban Dewan Komisaris

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-

undangan, Anggaran Dasar Perseroan berikut perubahan-

perubahannya, Board Manual, Surat Keputusan ini beserta

perubahannya, dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan

Komisaris.

2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berhak

memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota

Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris.

3. Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip GCG

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia

No.8/4/PBI/2006 tentang pelaksaaan Good Corporate

Governance tertanggal 30 Januari 2006 yang kemudian diubah

dalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/2006 tertanggal 5

Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh

tingkatan atau jenjang organisasi.

4. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan pada

umumnya, baik mengenai Bank sebagai Perseroan maupun

usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi.

5. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris wajib

mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan strategis Perseroan serta melaporkannya secara

tertulis ke Bank Indonesia secara semesteran.

6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang

terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional

Bank (kredit, treasury, penghimpunan dana, dan kegiatan

operasional lainnya), kecuali:

a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur

dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum

Pemberian Kredit Bank Umum.

4. The composition percentage of Independent Commissioner is

more than 50%; thus the Company has created an objective

work environment and upheld fairness and equality principles

to all its stakeholders.

5. The appointment of the members of Board of Commissioners is

conducted by GMS based on the recommendation of

Nomination and Remuneration Committee.

6. All members of Board of Commissioners have passed the fit and

proper test from Bank of Indonesia.

Duties and Responsibilities

Based on the Decree No.SK.001/2014/PRESKOM_

Corsec&Marcomm dated June 30, 2014, in general, the Board of

Commissioners has duties and responsibilities as follows:

1. Implement the Board of Commissioners’ obligations as

mandated in legislation, the Articles of Association of the

Company following amendments, Board Manual, this Decree

and its amendment, work rules and guidelines of the Board of

Commissioners as well as possible.

2. In performing its duties, the Board of Commissioners is entitled

to an explanation from the Board of Directors or any member of

the Board of Directors on all matters required by the Board of

Commissioners.

3. The Board of Commissioners applied the principles of Good

Corporate Governance as stipulated in Regulation of Bank

Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the implementation of Good

Corporate Governance dated January 30, 2006 which was

amended in Bank Indonesia Regulation No. 08/14/2006 dated

October 5, 2006, in any business activities of the Bank at all

levels of the organization.

4. To supervise the monitoring policy in general, both of the

Bank as the Company and the Bank’s business, and to advise

the Board of Directors.

5. In conducting the supervision, the Board of Commissioners

shall direct, monitor, and evaluate the implementation of the

Company’s strategic policy and report in writing to Bank

Indonesia semester.

6. In conducting supervision, the Board of Commissioners

may not be involved in decision-making operations of the Bank

(credit, treasury, fund raising, and other operational activities),

except:

a. Provision of funds to related parties as stipulated in the

Bank Indonesia regulations concerning Lending Limit for

Commercial Banks.

Page 21: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

308 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar

Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.

7. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan

audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank,

auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/ atau

hasil pengawasan otoritas lain yang termasuk namun tidak

terbatas pada Bapepam-LK dan/atau Bursa Efek Indonesia.

8. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7

(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya :

a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang

keuangan dan perbankan.

b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat

membahayakan kelangsungan usaha Bank.

9. Berkewajiban membentuk paling kurang:

a. Komite Audit

b. Other matters specified in the Articles of Association of the

Bank or the applicable laws and regulations.

7. Ensuring that the Board of Directors has followed up on audit

findings and recommendations of the Bank’s internal audit unit,

the external auditors, the results of supervision by Bank

Indonesia and / or other authorities including but not limited to

Bapepam-LK and / or the Indonesia Stock Exchange.

8. Informing Bank Indonesia within 7 (seven) working days

after the discovery:

a. Violation of laws and regulations in the field of financial

and banking.

b. The state of or state estimate that can endanger the

survival of the Bank.

9. Obliged to establish at least:

a. Audit Committee

Page 22: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

309 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

b. Komite Pemantau Risiko

c. Komite Remunerasi dan Nominasi

Secara khusus pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris adalah sebagai berikut:

b. Risk Monitoring Committee

c. Remuneration and Nomination Committee

In particular, the division of duties and responsibilities of the

Board of Directors are as follows:

Komisaris Utama / President Commissioner - Tjendrawati Widjaja

1. Melakukan koordinasi seluruh kegiatan anggota Dewan Komisaris

guna meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan

kinerja Perseroan.

2. Melakukan pengawasan terkait Credit, Liabilities Product

Development, Sharia, Treasury, Global Trade Services, dan Electronic

Channel Operations yang secara garis besar adalah sebagai berikut:

a) Pengawasan terhadap kegiatan pemberian dan komposisi

kredit berdasarkan penerapan prinsip kehati-hatian

(prudential principle) termasuk tindak lanjut atas temuan Bank

Indonesia dibidang kredit.

b) Pengawasan terhadap pengembangan dan peluncuran

produk/jasa yang dikeluarkan antara lain funding, business

partner development, credit card, investment product, serta

electronic channel.

c) Pengawasan terhadap kegiatan UUS khususnya kredit dan

pengembangan & pengeluaran produk/jasa.

d) Pengawasan atas likuiditas, kegiatan terkait forex & pasar

uang, instrumen derivatif, dan kegiatan jual beli valuta asing.

e) Pengawasan terhadap kegiatan Global Trade Services baik di

dalam maupun di luar negeri.

f) Pengawasan terhadap kegiatan Electronic Operations seperti

card issuer, rekonsiliasi, settlement, system development, system

procedure, monitoring & deployment, dan product development.

To coordinate all activities of the members of the Board of

Commissioners in order to improve the supervisory function toward the

management and performance of the Company’s.

Conduct Supervision related to Liabilities Product Development, Sharia,

Treasury, Global Trade Services, and Electronic Channel Operations in

outline is as follows:

a) Supervision over the activities of administration and composition of

the loan based on the application of the prudential principle,

including the follow up of the findings of Bank Indonesia in the field

of credit.

b) Supervision over the development and launch of products

/ services issued, among others, funding, business partner

development, credit card, investment product, as well as electronic

channels.

c) Supervision over the activities of sharia business unit, especially

credit and the development & spending of products / services.

d) Supervision over the liquidity, money market & Forex-related and

money markets, derivative instruments and foreign exchange trading

activities.

e) Supervision over Global Trade Services activities both within and

outside the country.

f) Supervision over Electronic Operations activities such as card

issuance, reconciliation, settlement, system development, system

procedures, monitoring and deployment, and product

development.

Komisaris Independen/ Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana

1. Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam

meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja

Perseroan.

2. Melakukan pengawasan terkait Loan Recovery, Business Continuity

Management, Risk Management, Information Technology, Financial

Planning & Controlling, Strategic & Performance Management, dan

Compliance & Legal secara garis besar adalah sebagai berikut:

a) Pengawasan atas debitur dengan kredit bermasalah. b)

Pengawasan atas kebijakan dan pelaksanaan Business

Continuity Plan.

c) Pengawasan terhadap perumusan, penetapan, dan evaluasi

kebijakan manajemen risiko.

d) Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi

pengembangan jaringan teknologi informasi guna

mendukung kegiatan Perseroan (Blue print teknologi

Informasi).

e) Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi strategi Perseroan

yang tertuang dalam rencana bisnis dan corporate plan dikaitkan

dengan visi dan misi Perseroan.

f) Pengawasan terhadap penilaian kinerja Perseroan.

g) Pengawasan atas kepatuhan terhadap peraturan internal maupun

peraturan eksternal (regulator perbankan dan pasar modal)

Together with members of the Board of Commissioners improving the

oversight of the Company’s management and performance.

Conduct supervision related to Loan Recovery, Business Continuity

Management, Risk Management, Information Technology, Financial

Planning & Controlling, Strategic & Performance Management, and

Compliance & Legal in outline is as follows:

a) Supervision over the debts with non-performing loans

b) Supervision over Business Continuity Plan policy and

implementation.

c) Supervision over the formulation, determination, and evaluation of

risk management policies.

d) Supervision over the formulation and evaluation of development of

information technology network to support the activities of the

Company (Information Technology Blueprint)

e) Supervision over the formulation and evaluation of the

Company’s strategy set out in the business plan and corporate plan

associated with the Company’s vision and mission.

f) Supervision over the Company’s performance

g) Supervision over the compliance of internal and external regulations

(banking and capital market regulator)

Page 23: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

310 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Komisaris Independen - Rusmin

1. Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam

meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja

Perseroan.

2. Melakukan pengawasan terkait Audit Internal, Human Capital

Management, Accounting, Credit Administration & control,

Operational, Corporate Secretary & Communication, dan General

Affairs yang secara garis besar adalah sebagai berikut:

a) Pengawasan terhadap pengendalian internal yang

dilaksanakan oleh audit internal dan audit eksternal.

b) Pengawasan atas kegiatan perekrutan dan pengembangan

sumber daya manusia.

c) Pengawasan atas pelaksanaan corporate action dan

pemenuhan terhadap ketentuan peraturan eksternal (regulator

perbankan dan pasar modal).

d) Pengawasan terhadap perlakuan akuntansi dan laporan

keuangan Perseroan.

e) Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi administratif kredit.

f) Pengawasan terhadap operasional Perseroan termasuk

kegiatan transaksi (remittance, RTGS, Kliring, Import-

Export, dan arus kas), dan pelayanan Perseroan.

g) Pengawasan terhadap pendapatan, biaya, dan pajak

Perseroan.

h) Pengawasan atas kegiatan pemeliharaan aset perusahaan dan

ketepatan atas pemenuhan kebutuhan administrasi Perseroan

dengan memperhatikan efisiensi Perseroan.

Together with member of the Board of Commissioners in improving the

supervisory function over the Company’s management and performance.

Conduct supervision related to Internal Audit, Human Capital

Management, Accounting, Credit Administration & control, Operational,

Corporate Secretary & Communication, and General Affairs in outline as

follows:

a) Supervision over internal control which is implanted by internal

and external audit.

b) Supervision over recruitment and human capital development

activities.

c) Supervision over corporate action and the fulfillment of

external regulations (banking and capital market regulator)

implementation.

d) Supervision over accounting treatment and financial statements of

the Company.

e) Supervision over loan administrative function implementation.

f) Supervision over the Company’s operational including transactions

activity (remittance, RTGS, Kliring, Import-Export, and cash flow),

and services of the Company.

g) Supervision over income, cost, and tax of the Company.

h) Supervision over the Company’s assets maintenance and the accuracy

for administrative requirements of the Company with the Company’s

attention to efficiency.

Independensi dan Transparansi Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan,

dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan keluarga (sampai

dengan derajat kedua) dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,

anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali. Selain itu,

Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan

sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif

pada suatu lembaga keuangan lain, atau anggota Dewan Komisaris,

Direksi, atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi

pengawasan pada satu anak perusahaan bukan Bank yang

dikendalikan oleh perusahaan.

Tabel hubungan afiliasi Dewan Komisaris

Hubungan Keuangan dengan/ Family

relationship with

Dewan Komisaris/

Independency and Transparency of Board of

Commissioners

All members of the Board of Commissioners has no financial

relationships and/or family relationships (to the second degree)

with other members of the Board of Commissioners, the Board of

Directors, and/or controlling shareholders. In addition, none of

Member of the Board of Commissioners held concurrent positions

as members of the Board of Commissioners, Board of Directors, or

Executive Officer at another financial institution, or a member of

the Board of Commissioners, Board of Directors, or the Executive

Officer to carry out supervision on a non-bank subsidiary

controlled by company.

Table of affiliation relationship of the Board of Directors:

Hubungan Keluarga dengan/ Family

relationship with

Dewan Komisaris/

Nama/ Name Board of

Commissioners

Ya / Yes Tidak /

Direksi/

Board of Directors

Tidak /

Pemegang Saham/

Dhareholders

Tidak /

Board of

Commissioners

Tidak /

Direksi/ Board of

Directors

Tidak /

Pemegang Saham/

Dhareholders

Tidak /

No Ya / Yes

No Ya / Yes

No Ya / Yes

No Ya / Yes

No Ya / Yes

No

Tjendrawati Widjaja - x - x - x - x - x - x

Sammy Kristamuljana - x - x - x - x - x - x

Rusmin - x - x - x - x - x - x

Page 24: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

311 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang

Pelaksanaan GCG, anggota Dewan Komisaris diperkenankan

untuk merangkap jabatan, namun dengan ketentuan sebagai berikut

:

a) Hanya dapat menjadi anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau

Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan

lembaga keuangan, atau

b) Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif

yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu)

perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank.

Berikut daftar Dewan Komisaris yang merangkap jabatan di

perusahaan lain :

Concurrent Position of the Board of Commissioners

Based on the Bank Indonesia’s Regulation No. 8/4/PBI/2006 on

GCG Implementation, the member of the Board of Commissioners

is allowed to held concurrent positions, with following conditions:

a. Can only be a member of the Board of Commissioners, Board of

Directors, or the Executive Officer in 1 (one) institution /

company, not a financial institution, or

b. Members of the Board of Commissioners, Board of

Directors, or the Executive Officer to carry out supervisory

function in one (1) non-bank subsidiaries controlled by the

Bank.

The following is the list of Board of Commissioner who held

concurrent position in other companies:

Jabatan di perusahaan/

Nama/ Name Jabatan di Bank Sinarmas/ Position

in Bank Sinarmas

Jabatan di Bank Lain/ Position in other bank

lembaga lain/ Position in other

instutitions

Tjendrawati Widjaja x x x

Sammy Kristamuljana x x x

Rusmin x x x

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris ditetapkan

melalui Surat Keputusan nomor 002/2014/PRESKOM-

CorSec&Corcomm tertanggal 30 Juni 2014 yang secara garis besar

mengatur tentang hari, jam kerja, dan cuti Dewan Komisaris;

ketentuan penyelenggaraan dan pengambilan keputusan rapat; kode

etik; peningkatan kompetensi Dewan Komisaris.

Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat

Dewan Komisaris

Selama 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 4 (empat) kali. Rapat tersebut dihadiri secara fisik oleh

anggota Dewan Komisaris dan dipimpin oleh Komisaris Utama.

Seluruh hasil rapat diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat

dan dituangkan secara tertulis dalam risalah rapat serta

didokumentasikan dengan baik.

Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang telah ditetapkan dalam

ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual dan Pedoman

Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.

Guidelines And Work Procedures of Board of

Commissioners

Guidelines and work procedures of Board of Commissioners set by

decree number 002/2014/PRESKOM-CorSec & CorComm dated

June 30, 2014 which outlines regulating day, working hours, and

leave of Board of Commissioners; Terms of organizing and

decision-making of meetings; Code of ethics; Improving

competence of the Board of Commissioners.

Frequency, Attendance List and Absence List of Board of

Commissioners

During 2014, the Board of Commissioners held a meeting 4 (four)

times. The meeting was attended physically by members of the

Board of Commissioners and chaired by President Commissioner.

The entire results of the meeting were decided by consensus

agreement and set forth in writing in the minutes of meetings and

well documented.

Thus, Bank Sinarmas has complied with Bank Indonesia

regulations on the implementation of good corporate governance

(GCG) as set out in the Company’s internal regulations i.e. Board

Manual and guidelines Charter of Board of Commissioners.

Page 25: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

312 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

No. Nama/ Name Jabatan/ Position Frekuensi Kehadiran/

Attendance Frequency

Persentase/

Percentage

1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama/ President Commissioner 4/4 100%

2

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

4/4

100%

3

Wimpie Rianto* Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

2/4

50%

4

Rusmin** Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

2/4

50%

Keterangan : *) Sudah tidak bergabung sejak 13 Juni 2014

**) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014

Rekap Absensi Rapat

Inisial Tanggal/

Information: *) Resign since June 13, 2014

**) Effective since June 19, 2014

Meeting Attendance Recap

Initial Date Tjendrawati Widjaja Wimpie Rianto Sammy Kristamuljana Rusmin

14 Februari 2014/

February 14, 2014 √ √ √

7 Maret 2014/

March 7, 2014 √ √ √

Belum Bergabung/

Not joined yet

Belum Bergabung/ Not joined yet

27 Juni 2014/

June 27, 2014 √

8 September 2014/

September 8, 2014 √

Sudah tidak bergabung/

Resigned √ √

Sudah tidak bergabung/

Resigned √ √

Agenda Rapat Dewan Komisaris

Nomor Risalah Rapat/ Tanggal/

Number of Minutes of Date

Meeting

Meeting Agenda of Board of Commissioners

Agenda Rapat/

Meeting Agenda

14 Februari 2014/

February 14, 2014

7 Maret 2014/

March 7, 2014

27 Juni 2014/

June 27, 2014

8 September 2014/

September 8, 2014

RR No. 001/2014/DEKOM Penyesuaian Ketentuan OJK IX.I.5 /

OJK IX.I.5 Provision Adjustment

RR No. 002/2014/DEKOM Presentasi Laporan Direksi tahun 2013 /

Report of the Board of Directors 2013 Presentation

RR No. 003/2014/DEKOM • Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris/ Duties and Responsibilities of the

Board of Commissioners

• Perubahan struktur anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko/

Changes in member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee

Structure

• Human Capital Management

RR No. 004/2014/DEKOM • Action Plan tahun 2014 / Action Plan in 2014

• Kinerja Keuangan/ Financial Performance

• Produk/ Products

• Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank / Self-Assessment of the Level of

Bank’s Health

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris

Selama 2014, Dewan Komisaris melakukan beberapa kunjungan ke

beberapa kantor cabang seperti Kantor Cabang Balikpapan. Dalam

kunjungan selama 4 (empat) hari tersebut, Dewan Komisaris

memberikan briefing atau membahas hal-hal tertentu terkait

aktivitas bisnis kantor cabang.

Work Visit of Board of Commissioners

During 2014, Board of Commissioners made several visits to

several branches like Balikpapan Branch Office. During the

4-day visit, the Board of Commissioners gave a briefing or

discussed certain matters related to the business activities of the

branch office.

Page 26: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

313 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Dewan Komisaris juga melakukan sharing session yang berisikan

pembekalan, pengarahan, dan wejangan kepada lulusan MDP.

Rekomendasi Dewan Komisaris

Sepanjang 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya di bidang pengawasan sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan RUPS, RBB, dan keputusan

lainnya guna menunjang kegiatan bisnis perusahaan. Hasil

pengawasan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan

memberikan vrekomendasi kepada Direksi secara tertulis

(memorandum) atau lisan (dalam rapat Direksi dengan Dewan

Komisaris), antara lain mengenai:

1. Laporan Self Assessment tingkat kesehatan Bank agar

dapat terus ditingkatkan.

2. Perbaikan kinerja keuangan Bank agar mencapai target

yang telah ditetapkan dalam Revisi Rencana Bisnis Bank

(RBB) 2014.

3. Peningkatan proses control pada produk baru maupun produk

existing dari tiap-tiap unit kerja.

4. Pencalonan anggota Direksi sebagaimana telah

direkomendasikan Komite Remunerasi dan Nominasi.

5. Hasil pemeriksaan OJK dan tindak lanjutnya.

6. Perubahan susunan anggota Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi yang selanjutnya

telah ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Direksi.

7. Hasil dari pemeriksaan Audit internal.

8. Penyempurnaan Kebijakan terkait Penggantian dan/atau

pengangkatan Calon Dewan Komisaris dan Direksi.

Program Pelatihan Dewan Komisaris

Demi terus meningkatkan kompetensi sejalan dengan

perkembangan bisnis perbankan, selama tahun 2014, Dewan

Komisaris telah mengikuti berbagai seminar/pelatihan/ workshop,

antara lain:

Board of Commissioners also conducted sharing sessions consisted

of debriefing, briefing, and discourse to the MDP Marketing

graduates Batch 1 on November 28, 2014.

Recommendation of Board of Commissioners

Throughout 2014, Board of Commissioners has carried out its

duties and responsibilities in supervisory in accordance with the

provisions of the Articles of Association, GMS, RBB, and other

decisions to support the business activities of the bank. The

monitoring results will then be followed with making

recommendations to the Board of Directors in writing

(memorandum) or orally (in a Directors meeting with Board Of

Commissioners), among others, on:

1. Self Assessment report, the level of the health of the Bank to

be improved continuously.

2. Bank’s financial performance improvement in order to achieve

the targets set in the revised Business Plan (RBB) in

2014.

3. Improved control process in new products and existing products

of each unit.

4. The nomination of members of the Board of Directors as has

been recommended by the Remuneration and Nomination

Committee.

5. The results of the Financial Services Authority investigation

and the follow-up.

6. Changes in the composition of the Audit Committee, Risk

Monitoring Committee and Remuneration & Nomination

Committee which in turn has been followed up by the Decree

of the Board of Directors.

7. The results of the internal audit examination.

8. Completion of Policies related to Replacement and / or the

appointment of the Board of Commissioners and Board of

Directors Candidate.

Training Program of Board of Commissioners

To improve the competency in line with the development of

banking business, during 2014, the Board of Commissioners has

participated in various seminar/ training/ workshop, among others:

Seminar/ Seminar Waktu/ Time Tempat/ Place

Tjendrawati Widjaja

Refreshment UKMR 16 April 2014/ April 16, 2014 Jakarta

Sammy Kristamuljana

Refreshment UKMR 12 April 2014/ April 12, 2014 Jakarta

Tutorial dan Ujian UKMR L.2 Komisaris / Tutorial and

Rusmin

Test of UKMR L.2 for Commissioner 15 Maret 2014/ March 15, 2014 Jakarta

Page 27: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

314 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

DIREKSI

Berdasarkan Pasal 1 angka (5) Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Direksi adalah

organ Perseroan yang berwenang dan bertanggungjawab penuh

atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan,

baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran

Dasar. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggungjawab

kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS

merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan

sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi

Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 24

Maret 2015 diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Soejanto

Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur Perseroan.

Dengan demikian, jumlah anggota Direksi Perseroan per 31

Desember 2014 berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari 1

(satu) Direktur Utama, 5 (lima) Direktur, serta 2 (dua) Direktur

Independen.

BOARD OF DIRECTORS

According to Article 1 paragraph (5) of Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Company (Company Law), the Company’s Board

of Directors is the authorized and are fully responsible organ for

the management of the Company for the benefit of the

Company, in accordance with the aims and objectives of the

Company and represent the Company, both inside and outside the

court in accordance the Articles of Association. In performing its

duties, the Board of Directors is responsible to the GMS.

Accountability of the Board of Directors to the GMS is the

embodiment of management accountability in accordance with the

principles of GCG.

Number, Composition and Criteria of Board of Directors Based on the

results of EGM held on March 24, 2015, it was decided that the

appointment of Soejanto Soetjijo and Frenky Tirtowijoyo Susilo

as a Director of the Company has been approved. Thus, the

number of Board of Directors members of the Company per

December 31, 2014 is 8 (eight) persons, consisting of 1 (one)

President Director, five (5) Directors, as well as two (2)

Independent Directors.

Page 28: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

315 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi

Perseroan telah sesuai dengan aturan internal maupun eksternal,

antara lain sebagai berikut:

• Direksi diketuai oleh Direktur Utama.

• Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.

• Anggota Direksi berjumlah 8 (delapan) orang, melebihi dari

jumlah Dewan Komisaris.

• Pengangkatan Direksi dilakukan atas usul Komite

Remunerasi dan Nominasi sebelum dilakukan persetujuan

dalam RUPS.

• Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper test yang

dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Mengacu kepada ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan

RUPS dan hukum yang berlaku di Indonesia khususnya dalam

bidang perbankan, tugas dan tanggung jawab Direksi secara umum

adalah sebagai berikut:

• Melaksanakan sebaik-baiknya tugas dan tanggung

jawab sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan

perundang-undangan.

• Melaksanakan kewajiban yang telah diatur dalam Board Manual

beserta perubahannya dan Surat Keputusan Direksi beserta

perubahannya.

• Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan

mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai perusahaan.

• Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk Surat

Keputusan (SK) maupun Surat Edaran (SE) wajib disetujui dan

ditandatangani oleh anggota Direksi sesuai dengan ketentuan

internal Perseroan beserta perubahannya.

• Menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagaimana diatur

dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai GCG dalam setiap

kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang

organisasi.

• Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang

dimiliki secara efektif dan efisien untuk pengembangan

Perusahaan.

• Membina dan menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak

yang terkait dengan Bank.

• Memiliki dan mematuhi pedoman tata tertib kerja dan pedoman

Key Performance Indicator (KPI) sehingga pelaksanaan

tugasnya dapat terarah dan efektif serta dapat digunakan

sebagai salah satu alat penilaian kinerja.

• Melaksanakan setiap hasil keputusan rapat dengan tetap

mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman tata

tertib kerja Direksi.

Thus, the number, composition and criteria of Board of Directors

of Bank Sinarmas have fulfilled the internal and external

regulation, such as:

• Board of Directors is led by President Director;

• All members of Board of Directors are domiciled in

Indonesia;

• Members of Board of Directors consist of 8 (eight) people

over the total of Members of Board of Commissioners;

• Appointment of Members of Board of Directors is conducted by

GMS based on recommendation of Remuneration and

Nomination Committee;

• All member of Board of Directors has passed Fit & Proper

Test of Bank Indonesia.

Duties and Responsibilities

Referring to the provisions of Articles of Association, GMS

decisions and prevailing laws in Indonesia, particularly in the areas

of banking, duties and responsibilities of the Board of Directors in

general are as follows::

• Carrying out duties and responsibilities as mandated by the

laws and regulations.

• Carrying out the obligations as set out in the Board Manual and

its amendments and the Decree of the Board of Directors and

its amendments.

• Formulating, organizing, disseminating, and evaluating the

vision, mission, work ethic, and the value of the company.

• The whole written policy of the Company either in the form of a

decree or Circular shall be approved and signed by Board of

Directors members in accordance with the internal regulations

of the Company and its amendment.

• Implementing GCG principles as set out in BI regulations in

each banking activity at all levels of the organization • To optimize the utilization of all owned resources effectively and

efficiently in order to assist the Bank’s business development.

• Building and maintaining good relations with all parties

related to the Bank

• Having and Complying to the work rules and Key Performance

Indicator (KPI) guidelines so that the performance of its duties

can be targeted, effective and used as a performance

assessment tool.

• Carrying out every meetings’ resolutions with still refer to the

Articles of Association of the Company and Board of

Directors’ Code of working rules.

Page 29: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

316 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Name Freenyan Liwang

Position President Director

• Mengatur dan menetapkan struktur organisasi, pendelegasian

wewenang dan uraian tugas yang jelas bagi setiap pejabat

ataupun pegawai, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor

cabang.

• Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko

mencakup seluruh aspek kegiatan Perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.040/2013/PRESDIR-

CorSec&CorComm tertanggal 18 September 2013, tugas dan

tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai

berikut:

• Seting up and establishing the organizational structure,

delegation of authority and clear job descriptions for each

officer or employee, both at headquarters and branch offices.

• Preparing and implementing a risk management system

covering all aspects of Company’s activities.

As regulated in Decree of No. SK.040/2013/PRESDIR-

CorSec&CorComm dated September 18, 2013, duties and

responsibilities of each Director are as follows:

Nama Freenyan Liwang

Jabatan Direktur Utama

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Koordinator kegiatan Direksi yang secara garis besar

adalah:

a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Anggota

Direksi guna meningkatkan efisiensi kerja dengan

memperhatikan span of control.

b. Mengkoordinasikan perumusan dan penyusunan strategi

perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan) maupun

jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank - RBB)

serta mengusulkannya guna mendapatkan persetujuan dari

Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan strategi

program Corporate Social Responsibility yang menunjang

kegiatan bisnis perusahaan.

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada seluruh karyawan dan/atau pejabat

eksekutif.

2. Membawahi langsung unit kerja Audit Intern Work Unit (Satuan

Kerja Audit Intern - SKAI), Global Trade Services, Financial

Planning & Controlling, Strategic & Performance

Management, serta Regional Manager & Branch Manager

Thamrin yang secara garis besar adalah:

a. Melaksanakan fungsi pengendalian internal melalui

SKAI;

b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi rencana

audit internal.

Duties and Responsibilities

1. Coordinating all of Board of Directors’ activities which are

generally as follows:

a. Coordinating all of the Board of Directors members’

activities to improve the working efficiency by taking into

account span of control;

b. Coordinating the formulation and preparation of both

long-term Corporate Plan and medium-term/short-

term Business Plan (RBB) and proposing it to obtain the

approval of the Board of Commissioners;

c. Implementing, supervising, and evaluating Corporate Plan

& RBB in accordance with visions, missions, and

objectives of the Company that have been set;

d. Coordinating the formulation and implementation of

Corporate Social Responsibility strategies that support the

company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising the work units, such as Internal

Audit Unit, Global Trade Services, Financial Planning &

Controlling, Strategic & Performance Management, as well as

the Regional Manager and Branch Manager Thamrin which are

generally as follows:

a. Carrying out internal control functions through the

Internal Audit Unit;

b. Establishing, monitoring and evaluating the realization of

the internal audit plan;

Page 30: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

317 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Name Heru Agus Wuryanto

Position Sharia Director

c. Melakukan pengembangan terhadap Global Trade

Services.

d. Melakukan pengawasan strategi terhadap kinerja

Regional Manager & Main Branch Thamrin.

3. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja unit

kerja dibawahnya.

c. Conducting the development of Global Trade Services;

d. Conducting Strategic monitoring of the performance of

Regional Manager & Main Branch Thamrin.

3. Supervising and Evaluating the performance of work units

under it.

Nama Heru Agus Wuryanto

Jabatan Direktur Syariah

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan)

maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank -

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya merumuskan

dan melaksanakan strategi program Corporate

Social Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif

unit kerja dibawahnya.

2. Membawahi langsung unit kerja Syariah yang secara garis

besar adalah:

a. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan Kantor

Cabang (KC) Syariah.

b. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan fungsi Treasury

dalam rangka pengeloalaan dan penempatan dana yang

bersumber dari KC Syariah.

c. Mengawasi dan memastikan penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasi dari KC Syariah.

d. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi secara berkala

terhadap mekanisme penghimpunan dan penyaluran dana

serta pelayanan jasa Bank sesuai dengan Prinsip Syariah.

e. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan Prinsip

Syariah dalam hal operasional dan produk yang

dikeluarkan;

Duties and Responsibilities

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with other Board of Directors members improving

work efficiency by taking into account span of control;

b. Along with other Board of Directors members preparing the

long-term strategy of both companies (Corporate Plan) as

well as medium-term/short-term Business Plan (RBB) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate Plan &

RBB in accordance with visions, missions, and objectives

of the Company that have been set;

d. Along with other Board of Directors members

formulating and implementing the Corporate Social

Responsibility strategies that support the company’s

business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising Sharia work units which are generally as

follows:

a. Coordinating and Monitoring all activities of sharia branch

offices;

b. Supervising and ensuring the implementation of

Treasury function in the management and disposition of

the funds derived from Sharia branch offices;

c. Supervising and ensuring the preparation of the Consolidated

Financial Statements of Sharia branch offices;

d. Establishing, supervising, and evaluating periodically the

mechanism of collection and distribution of funds and bank

services in accordance with Sharia principles;

e. Responsible for compliance with Sharia principles in

operations and products issued;

Page 31: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

318 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Name Salis Teguh Hartono

Position Compliance Director

f. Mengawasi penerbitan Surat Edaran nisbah bagi hasil

setiap bulannya.

g. Mengikuti rapat koordinasi dengan Asset & Liabilities

Committee (ALCO) Syariah setiap bulan.

h. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja unit

kerja di bawahnya.

f. Supervising the issuance of Circular of revenue sharing

every month;

g. Attending a coordination meeting with the Assets &

Liabilities Committee (ALCO) Sharia every month;

h. Monitoring and evaluating the performance of work

units under it.

Nama Salis Teguh Hartono

Jabatan Direktur Compliance

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan)

maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank -

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya merumuskan

dan melaksanakan strategi program Corporate

Social Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif

unit kerja dibawahnya.

2. Membawahi langsung unit kerja Compliance & Legal, serta

Corporate Secretary & Communication Department yang

secara garis besar adalah :

a. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada seluruh

tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

b. Mengawasi hasil penerapan kebijakan-kebijakan dan

peraturan perusahaan dibidang operasional yang telah

disetujui pihak Manajemen, untuk memastikan penerapan

kebijakan-kebijakan dan peraturan

perusahaan tersebut telah berjalan sesuai dengan rencana.

c. Mengkaji dan mengevaluasi (memastikan) secara berkala

semua kebijakan dan peraturan internal Bank,

selanjutnya memberikan usulan dalam rangka perbaikan,

penyesuaian dan penyempurnaannya.

Duties and Responsibilities

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a Along with other Board of Directors members improving

work efficiency by taking into account span of control;

b. Along with other Board of Directors members preparing the

long-term strategy of both companies (Corporate Plan) as

well as medium-term/short-term Business Plan (RBB) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate Plan &

RBB in accordance with visions, missions, and objectives

of the Company that have been set;

d. Along with other Board of Directors members

formulating and implementing the Corporate Social

Responsibility strategies that support the company’s

business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising work units such as Compliance & Legal,

Corporate Secretary & Communication Department which are

generally as follows:

a. Implementing a culture of compliance at all levels of the

organization and activities of the Bank’s business;

b. Supervising the results of the policies and regulations in

the field of operations that have been approved by

Management, to ensure the implementation of policies and

regulations of the company has been carried out according

to plan;

c. Reviewing and evaluating (ensuring) periodically all

the Bank’s internal policies and regulations, and then

proposing the improvement, adjustments, and

enhancement;

Page 32: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

319 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Name Loa Johnny Mailoa

Position Enterprise Banking Director

d. Mengikuti dan memastikan seluruh ketentuan/ peraturan

perundang-undangan yang berlaku,

peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta

perjanjian-perjanjian yang pernah dibuat telah dipatuhi dan

dijalankan dengan baik dan benar.

e. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan

Komisaris.

f. Melakukan pengawasan atas dokumen-dokumen

permohonan kredit dengan nilai fasilitas di atas

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) agar sesuai

dengan ketentuan internal dan eksternal perbankan yang

berlaku serta peraturan perundang- undangan/hukum

positif yang berlaku di Indonesia.

g. Melakukan pengawasan atas pendapat hukum yang

dikeluarkan dan permasalahan hukum perusahaan

yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan perbankan serta

sebagai wakil perusahaan dalam menyelesaikan masalah

hukum dengan pihak eksternal seperti dokumen-dokumen

tertulis atau perjanjian Bank.

h. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan

mengelola kegiatan yang berkaitan dengan bidang

kesekretariatan.

i. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

d. Following and ensuring that all prevailing laws and

regulations, regulations issued by Bank Indonesia

and agreements ever made has been complied and

implemented properly;

e. Reporting the performance of his/her duties and

responsibilities to the Managing Director with a copy to

Board of Commissioners;

f. Monitoring over the loan application documents with

facility value above Rp50.000.000.000 (fifty billion

rupiahs) to comply with prevailing internal and external

banking conditions and regulations/positive laws in

Indonesia;

g. Supervising the legal opinion issued and existing corporate

law issues in the implementation of banking activities as

well as representatives of the company in resolving legal

issues with external parties such as written documents or

Bank’s agreements;

h. Planning, directing, coordinating and managing the activities

related to the secretarial field;

i. Supervising and evaluating the performance of the

work unit under it.

Nama Loa Johnny Mailoa

Jabatan Direktur Enterprise Banking

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan)

maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank -

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

Duties and Responsibilities

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with other Board of Directors members improving

work efficiency by taking into account span of control;

b. Along with other Board of Directors members preparing the

long-term strategy of both companies (Corporate Plan) as

well as medium-term/short-term Business Plan (RBB) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate Plan &

RBB in accordance with visions, missions, and objectives

of the Company that have been set;

d. Along with other Board of Directors members

formulating and implementing the Corporate Social

Responsibility strategies that support the company’s

business activities;

Page 33: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

320 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Name Halim

Position Direktur Liabilities & Business Distribution

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif

unit kerja dibawahnya.

2. Membawahi langsung unit kerja Treasury, Credit Analyst,

dan Asset Acquisition yang secara garis besar adalah:

a. Bertanggung jawab atas budget dan target profit

Treasury;

b. Mengawasi Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);

c. Mengawasi Derivative dan Struktur Product Desk

(Investment Portfolio);

d. Bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan

settlement di Treasury dan laporan-laporannya;

e. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi strategi

peningkatan volume transaksi jual beli valuta asing;

f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perkreditan Bank

secara keseluruhan yang meliputi penetapan kebijakan,

strategi dan pengelolaan administrasi dan pengawasan

kredit;

g. Menyetujui penyediaan fasilitas kredit dan fasilitas non

kredit sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi

tentang Batas dan Wewenang Memutus Kredit;

h. Merencanakan, mengembangkan, mengendalikan dan

melakukan langkah-langkah perbaikan atas berbagai

kelemahan maupun penyimpangan kegiatan perkreditan;

i. Menetapkan strategi, mengawasi, dan mengevaluasi

pengendalian Non Performing Loan (NPL);

j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising work units such as Treasury, Credit

Analyst, and Asset Acquisition which are generally as follows:

a. Responsible for budget and profit targets of Treasury;

b. Supervising Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);

c. Supervising Derivatives and Product Desk Structure

(Investment Portfolio);

d. Responsible for supervising the implementation of

settlement in the Treasury and its reports;

e. Establishing, supervising, and evaluating the strategy of

increasing the volume of buying and selling foreign

currencies;

f. Responsible for the overall management of the Bank’s

credit that includes the establishment of policies, strategies

and administrative management and credit control;

g. Approving the provision of credit facilities and non- credit

facilities as stipulated in the Decree of the Board of

Directors on Authority Breaking Credit and Limits;

h. Planning, developing, controlling and conducting

corrective measures on the weaknesses and irregularities of

lending activities;

i. Establishing strategies, superviseing, and evaluating control

of non-performing loan (NPL);

j. Supervising and evaluating the performance of the

work unit under it.

Nama Halim

Jabatan Direktur Liabilities & Business Distribution

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control;

b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan)

maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank -

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris;

Duties and Responsibilities

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with other Board of Directors members improving

work efficiency by taking into account span of control;

b. Along with other Board of Directors members preparing the

long-term strategy of both companies (Corporate Plan) as

well as medium-term/short-term Business Plan (RBB) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

Page 34: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

321 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya merumuskan

dan melaksanakan strategi program Corporate

Social Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif

unit kerja di bawahnya.

2. Membawahi langsung unit kerja Liabilities Product

Development, Information Technology, Transaction Service

Management, Accounting, Credit Administration & Control,

Electronic Channel Operations, Optimizing & Productivity

Enhancement, dan Business Continuity Plan yang secara garis

besar adalah :

a. Melakukan pengawasan atau memastikan bahwa koordinasi

antara pihak internal maupun eksternal terkait

pengembangan produk awas dan mengarahkan kegiatan

operasional kartu kredit;

b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi rencana

pengembangan jaringan teknologi informasi;

c. Menetapkan kebijakan dan prosedur terkait

penyelenggaraan teknologi informasi yang memadai dan

mensosialisasikannya secara efektif, baik pada satuan

kerja penyelenggara maupun pengguna

teknologi informasi yang bersangkutan;

d. Mengawasi dan mengarahkan akuisisi kartu kredit melalui

marketing channel;

e. Menetapkan dan mengawasi strategi pendeteksian dini

untuk meminimalisir penipuan kartu kredit;

f. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan

Credit Card & Merchant Business;

g. Bertanggung jawab atas pendapatan Fee Based Income;

h. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan yang

terkait dengan efisiensi;

i. Memberikan tanggapan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan

intern (SKAI) dan ekstern (OJK dan Akuntan Publik)

terhadap sistem informasi keuangan;

j. Melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa seluruh

kewajiban pelaporan perusahaan telah

disampaikan kepada otoritas dan/atau pihak-pihak yang

berkepentingan seperti Bank Indonesia, UP3, Dirjen Pajak,

Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dll;

c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate Plan &

RBB in accordance with visions, missions, and objectives

of the Company that have been set;

d. Along with other Board of Directors members

formulating and implementing the Corporate Social

Responsibility strategies that support the company’s

business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising work units such as Product

Development, Information Technology, Transaction Service

Management, Accounting, Credit Administration & Control,

Electronic Channel Operations, Optimizing & Productivity

Enhancement, and Business Continuity Plan which are

generally as follows:

a. Supervising or ensuring that the coordination between

internal and external parties related to product development

and directing the operations of the credit card;

b. Establishing, supervising and evaluating the realization of

information technology network development plan;

c. Establishing policies and procedures related to the

implementation of adequate technology and disseminating

information effectively, both at the working unit of

information technology providers and users concerned;

d. Supervising and directing acquisition of credit card through

marketing channels;

e. Establishing and supervising early detection strategies to

minimize credit card fraud;

f. Conducting Recruitment, training, and provision of

Credit Card & Merchant Business;

g. Responsible for the fee-based income;

h. Establishing and supervising the implementation of policies

related to efficiency;

i. Providing feedback and follow-up results of Internal Audit

Unit and external(BI and Public Accountant) of the financial

information system;

j. Coordinating to ensure that all reporting obligations of

the company has been submitted to the authorities and/or

interested parties such as Bank Indonesia, UP3, Director

General of Taxation, Board of Commissioners, the

Shareholders, etc;

Page 35: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

322 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

k. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional

Bank, baik di Kantor Pusat maupun di KC yang telah

berjalan dengan baik dan lancar, taat asas, akurat, sesuai

kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;

l. Melaksanakan pembukaan KCP/Kantor Cabang

Pembantu/Kantor Kas sesuai dengan rencana kerja

manajemen dan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia;

m. Bertanggung jawab terhadap setiap proses pengajuan ke

Bank Indonesia agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sehingga tidak terdapat kesalahan di dalam pengajuan ijin

yang akan berdampak pada mundurnya waktu pembukaan

dan tentunya reputasi perusahaan di mata Bank Indonesia;

n. Bertanggung jawab terhadap semua rencana

pembukaan kantor yang telah masuk ke dalam RBB agar

dapat terlaksana sesuai jadwal;

o. Mempresentasikan rencana pembukaan kantor kepada

Bank Indonesia;

p. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembayaran

pajak kendaraan bermotor, reklame, tanah dan bangunan

secara tepat waktu;

q. Melakukan pembinaan dan mengawasi seluruh kegiatan

Loan Administration di KC, guna memastikan telah

dikelolanya administrasi kredit cabang sesuai dengan

prosedur/ketentuan Bank;

r. Melakukan pembinaan terhadap Loan Administration KC

dalam melakukan pengawasan dokumen

perpanjangan kredit, jaminan dan asuransi yang akan jatuh

tempo;

s. Mengawasi persiapan gedung/ruangan dan

perlengkapan lainnya bagi cabang/unit kerja KPNO

termasuk pemeliharaan dan perbaikan gedung;

t. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan perijinan

pada kantor pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan,

kabupaten dan/atau instansi atau pihak ketiga lainnya;

u. Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan

kegiatan Service Quality serta mendukung terciptanya

efisiensi dan efektivitas Service Quality;

v. Memastikan pelayanan nasabah berjalan sesuai ketentuan

dan prosedur yang berlaku.

w. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja unit

kerja di bawahnya.

k. Responsible for the operations of the Bank, both at

head office and branch offices that has been run well

and smoothly, obey the principle, accurate, in accordance

policies and prevailing laws and regulations in Indonesia;

l. Implementing the Branch Offices/Cash Offices opening in

accordance with the management work plan in accordance

with Bank Indonesia Regulation;

m. Responsible for any filing process to Bank Indonesia to

comply with prevailing regulations so that there are no

errors in the application for permission that will have an

impact on the decline of the opening time and company’s

reputation in the front of Bank Indonesia;

n. Responsible for all offices opening plans that have been

entered into the RBB to be implemented on schedule;

o. Presenting the office opening plan to Bank Indonesia;

p. Responsible for the implementation of vehicle,

billboards, lands and buildings tax payments on time;

q. Conducting training and supervising all activities of

Loan Administration in branch offices, to ensure credit

administration branch has been managed in accordance with

the procedures / regulations of the Bank;

r. Providing guidance to the Loan Administration in branch

offices in monitoring credit extension documents,

guarantees and insurances that will be expired;

s. Supervising the preparation of buildings/rooms and other

supplies for the branch offices/Non-operational

Headquaters including maintenances and repairs;

t. Supervising the coordination activities of Licensing

applications in local government/agency offices and other

third parties;

u. Planning, directing and coordinating the Service Quality

activities and supporting the realization of efficiency

and effectiveness in the Service Quality;

v. Ensuring customer services run in accordance with the

prevailing regulations and procedures;

w. Supervising and evaluating the performance of work units

under it.

Page 36: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

323 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Nama Hanafi Himawan

Position Risk Management & Human Capital Director

Nama Hanafi Himawan

Jabatan Direktur Risk Management & Human Capital

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan)

maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank -

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya merumuskan

dan melaksanakan strategi program Corporate

Social Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji atau

remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif

unit kerja di bawahnya.

2. Membawahi langsung unit kerja Credit, Operational &

Enterprise Risk Management, Market, Liquidity & Anti Fraud

Monitoring, Human Capital Recruitment & Administration

Support, Human Capital System & Strategic dan General

Affairs yang secara garis besar adalah :

a. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan

manajemen risiko dan implikasinya bagi Perseroan;

b. Menerapkan manajemen risiko dengan baik melalui Komite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko

(SKMR);

c. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan anti

fraud (LED, FDS, dan Mantis Complaint Handling) dalam

memitigasi risiko melalui whistleblower;

d. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah

diterapkan secara independen;

e. Menetapkan, mengawasi, dan memastikan

terlaksananya hubungan industrial secara tepat, benar

dan akurat sesuai ketentuan ketenagakerjaan, peraturan &

kebijakan perusahaan, serta best practice yang berlaku;

f. Mengarahkan, menetapkan, dan mengawasi kegiatan

pengembangan sumber daya manusia (Human Capital);

Duties and Responsibilities

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with other Board of Directors members improving

work efficiency by taking into account span of control;

b. Along with other Board of Directors members preparing the

long-term strategy of both companies (Corporate Plan) as

well as medium-term/short-term Business Plan (RBB) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate Plan &

RBB in accordance with visions, missions, and objectives

of the Company that have been set;

d. Along with other Board of Directors members

formulating and implementing the Corporate Social

Responsibility strategies that support the company’s

business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary or

remuneration to the employee and/or executive officers

under it.

2. Directly supervising work units such as Credit, Operational &

Enterprise Risk Management, Market, Liquidity & Anti Fraud

Monitoring, Human Capital Recruitment & Administration

Support, Human Capital System & Strategic and General

Affairs which are generally as follows:

a. Establishing, supervising, and evaluating the risk

management policy and its implications for the company;

b. Implementing risk management through the Risk

Management Committee and Risk Management Unit;

c. Establish and oversee the implementation of anti-fraud

policy (LED, FDS, and Mantis Complaint Handling) in

mitigating risk through the whistleblower system;

d. Ensuring that the risk management function has been

implemented independently;

e Establishing, Supervising and ensuring the

implementation industrial relations appropriately,

properly and accurately in accordance the prevailing

conditions of employment, regulations, policies of the

company, and best practice;

f. Directing, establishing, and supervising the activities of

Human Capital development;

Page 37: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

324 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

g. Mengawasi dan memastikan seluruh aset tetap dan bergerak

sebagaimana telah diadministrasikan oleh unit kerja terkait;

h. Mengawasi dan memastikan persiapan gedung/ruangan dan

perlengkapan lainnya bagi cabang/ unit kerja KPNO

termasuk pemeliharaan dan perbaikan gedung;

i. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan perijinan

pada kantor pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan,

kabupaten dan/atau instansi atau pihak ketiga lainnya.

j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja unit

kerja dibawahnya.

Independensi dan Transparansi Direksi

Independensi dan transparansi Direksi merupakan salah satu faktor

yang harus terus dijaga untuk kepentingan Perseroan agar terhindar

dari konflik kepentingan. Untuk menjaga independensi tersebut,

seluruh anggota Direksi yang menjabat di Bank Sinarmas

diharuskan untuk tidak memiliki hubungan keuangan, keluarga

(sampai derajat ke dua vertikal maupun horizontal) dengan anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, dan/atau pemegang

saham pengendali.

g. Supervising and ensuring that all fixed and mobile assets as

have been administered by the related work units;

h. Supervising and ensuring the preparation of buildings/

rooms and other supplies for the branch offices/Non-

operational Headquaters including maintenances and

repairs;

i. Supervising the coordination activities of Licensing

applications in local government/agency offices and other

third parties;

j. Supervising and evaluating the performance of work units

under it.

Independency and Transparency of Board of Directors Independency

and transparency of Board of Directors is one of the factors that

must be maintained for the benefit of the Company in order to

prevent conflicts of interest. To maintain the independency, all

Board of Directors members of Bank Sinarmas are required to

not have a financial, family (to second degree, both vertically and

horizontally) relationship with Board of Commissioners members,

Board of Directors members, and/ or controlling shareholders.

Hubungan keuangan dengan / Financial

Relationship with

Pemegang

Hubungan keluarga dengan / Family

Relationship with

Pemegang

Nama / Name

Komisaris

/ Board of Commissioners

Direksi / Board of

Directors

Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Komisaris

/ Board of Commissioners

Direksi /

Board of

Directors

Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak

/ no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak

/ no

Ya /

Yes Tidak /

no

Freenyan Liwang x x x x x x Heru Agus

Wuryanto x x x x x x Loa Johnny Mailoa

x x x x x x Halim x

x x x x x Salis Teguh Hartono x x

x x x x Hanafi Himawan x x x

x x x Soejanto Soetjijo x x x x

x x

Frenky Tirtowijoyo Susilo x x x x x x

Per tanggal 31 Desember 2014, jumlah total kepemilikan saham

oleh anggota Direksi berjumlah 4.154.375 atau 0,03% dari seluruh

jumlah saham di Bank Sinarmas.

As of December 31, 2013, the total amount of Shareholding by

members of the Board of Directors amounted to 4.154.375 atau

0,03% of the total number of shares of Bank Sinarmas

Page 38: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

325 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Kepemilikan Saham / Shares Ownerships

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Saham / Total Shares

Presentase Kepemilikan /

Percentage of Ownership

Freenyan Liwang Direktur utama / President Director 3.714.375 0,03%

Halim Direktur / Director 440.000 0,00%

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan tata tertib kerja Direksi ditetapkan melalui Surat

Keputusan No. 005/2013/DIR1-CorpSec&CorpComm tertanggal 9

September 2013 yang secara garis besar mengatur tentang hari, jam

kerja, cuti, dan izin Direksi serta ketentuan penyelenggaraan dan

pengambilan keputusan rapat, kode etik, dan peningkatan

kompetensi Direksi.

Pada April 2015, Bank telah melakukan penyesuaian pedoman dan

tata tertib kerja Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (POJK) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan No.

005/2015/PRESDIR-CorSec tertanggal 1 April 2015.

Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat

Direksi

Selama 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak

36 kali yang dipimpin oleh Direktur Utama atau anggota

Direksi lainnya dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir. Hasil

rapat diputuskan dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan

dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta

didokumentasikan dengan baik.

Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan ketentuan internal

Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata Tertib Kerja

Direksi.

Guidelines and Work Procedures of Board of Directors Guidelines and

work procedures of Board of Directors are set forth in the decree

number 005/2013/ DIR1CorSec&CorComm dated September 9,

2013 that regulate about day, working hours, leave and

permission of Board of Directors and regulation of implementation

and decision of meeting, code of Conducts, and the improvement of

Board of Directors competence.

In April 2005, the Bank has adjusted the guideliens and work

regulations of the Board of Directors according to the Regulation

of the Financial Services Authority (POJK) stipulated by virtue of

Decree No. 005/2015/PRESDIR-CorSec dated April

1, 2015.

Frequency, Attendance list and Absence of Meeting of

Board of Directors

In 2014, Board of Directors has conducted 36 (thirty six)

times meeting, led by the President Director or other Board of

Directors’ members in case that the President Director is unable to

attend. The entire results of the meeting was decided by consensus

agreement and set forth in writing in the minutes of meetings and

well documented.

Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations of

Bank Indonesia on the GCG implementation and the Company’s

internal regulation namely Board Manual and the Guidelines of

Work Procedure of Board of Directors.

No. Nama / Name Jabatan / Position Frekuensi Kehadiran /

Attendance Frequency

Persentase /

Percentage

1 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 33/36 91,6%

2 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 30/36 83,3%

3 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 29/36 80,5%

4 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 29/36 80,5%

5 Halim Direktur / Director 27/36 75%

6` Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 32/36 88,8%

7 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 0/36 -

8 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 0/36 -

*) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilobaru menjabat sebagai Direktur

sejak RUPSLB 24 Maret 2015

*) Soejanto Soetjijo and Frenky Tirtowijoyo Susilo recently served as director

since EGM on March 24, 2015

Page 39: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

326 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Rekap Absensi Rapat

Salis

Recap of Meeting Attendance

Loa

Frenky

Inisial Tanggal / Initial Date Freenyan Liwang

Heru Agus Wuryanto

Teguh

Hartono

Johnny

Mailoa Halim

Hanafi Himawan

Soejanto Soetjijo*

Tirtowijoyo

Susilo*

21 Januari / January 21 √ √ √ √ √ √ 28 Januari / January 28 √ √ x √ x √ 18 Februari / February 18 √ √ √ √ x √ 25 Februari / February 25 √ √ √ √ √ √ 11 Maret / March 11 x √ √ √ √ √ 18 Maret / March18 √ √ √ √ √ √ 25 Maret / March 25 √ √ √ x √ √ 8 April / April 8 √ √ √ √ √ √ 15 April / April 15 √ x √ √ √ x

22 April / April 22 √ √ √ x √ √ 29 April / April 29 √ √ √ √ √ √ 13 Mei / May 13 √ x √ √ x √ 23 Mei / May 23 √ √ x x x √ 10 Juni / June 10 √ √ √ √ √ √ 24 Juni / June 24 X √ √ √ √ √ 1 Juli / July 1 X √ √ √ x x

15 Juli / July 15 √ √ √ √ √ √ 17 Juni / July 17 √ x √ x √ √ 22 Juli / July 22 √ √ √ √ √ √ 12 Agustus / August 12 √ √ √ √ x √ 19 Agustus / August 19 √ √ √ x √ x

26 Agustus / August 26 √ √ √ x √ x

9 September / September 9 √ √ √ √ √ √ 16 September / September 16 √ √ √ √ √ √ 23 September / September 23 √ √ x √ x √ 30 September / September 30 √ √ √ √ √ √ 14 Oktober / October 14 √ √ x √ √ √ 21 Oktober / October 21 √ x √ √ √ √ 28 Oktober / October 28 √ √ √ √ x √ 11 November / November 11 √ √ x √ √ √ 18 November / November 18 √ x √ √ √ √ 25 November / November 25 √ √ √ √ √ √ 9 Desember / December 9 √ √ x √ √ √ 16 Desember / December 16 √ x √ √ √ √ 23 Desember / December 23 √ √ √ √ x √ 30 Desember / December 30 √ √ x x √ √

*) Soejanto Soetjijodan Frenky Tirtowijoyo Susilobaru menjabat sebagai Direktur

sejak RUPSLB 24 Maret 2015

*) Soejanto Soetjijodan Frenky Tirtowijoyo Susilabaru served as Director since

EGMS March 24, 2015

Page 40: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

327 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Agenda Rapat Direksi

Tanggal /

Nomor Risalah Rapat /

Board of Directors Meeting Agenda Agenda Rapat Meeting Agenda

Dates Number of Minutes of Meeting

21 Januari

January 21

28 Januari

January 28

18 Februari

February 18

25 Februari

February 28

11 Maret

March 11

18 Maret

March 18

25 Maret

March 24

8 April

April 8

RR No.002/2014/DIR • Kredit

• Fee Based Income

• Produk

• Kartu Kredit

• Virtual Branch

• Program Simas Holiday Service (SHS)

• Pembukaan Kantor Cabang Syariah

• Penyaluran Kredit Mikro

• Struktur Organisasi Cabang

RR No.003/2014/DIR • Penyelenggaraan Training

• Pengembangan Program Mckinsey

• Produk

• Business Partner

• Kartu Kredit

RR No.006/2014/DIR • Business Partner

• Wali Amanat & Kustodian

• E-Form

• Fee Based Income

• Produk

• Training

• Fraud Monitoring

RR No.007/2014/DIR • Maintenance Fee

• Simobi dan I-Banking

• Launching E-Form

• Kartu Kredit

• Business Partner

• Kredit Retail

• Lending & Funding

• Kerja sama Pihak Ketiga

• BPJS

• Kartu ATM

RR No.009/2014/DIR • Retail Banking

• Channeling

• Kinerja Keuangan

• Struktur Organisasi

RR No.010/2014/DIR • Tingkat Kesehatan Bank

• Struktur Organisasi

• Produk

• Kartu Kredit

RR No.011/2014/DIR • Kredit

• Project Mckinsey

• Kartu Kredit

• Struktur Organisasi

• Tingkat Kesehatan Bank

• Channeling

• ATM

RR No.013/2014/DIR • Struktur Organisasi

• Acquiring

• Produk

• ATM

• Kredit Mikro dan Retail

• Sekolah Binaan

• Mentoring Direktur

• Credit

• Fee Based Income

• Product

• Credit Card

• Virtual Branch

• Simash Holiday Service (SHS)

Program

• Opening of Sharia Branch Office

• Micro Credit Distribution

• Branch’s Organization Structure

• Training

• Mckinsey Program development

• Product

• Business Partner

• Credit Card

• Business Partner

• Trustee & Custodian

• E-Form

• Fee Based Income

• Product

• Training

• Fraud Monitoring

• Maintenance Fee

• Simobi and I-Banking

• E-Form Launching

• Credit Card

• Business Partner

• Retail Credit

• Lending & Funding

• Third Party Cooperation

• BPJS

• ATM

• Retail Banking

• Channeling

• Financial Performance

• Organization Structure

• Bank’s Health Level

• Organization Structure

• Product

• Credit Card

• Credit

• Mckinsey Project

• Credit Card

• Organization Structure

• Bank Health Level

• Channeling

• ATM

• Organization Structure

• Acquiring

• Product

• ATM

• Micro & Retail Credit

• Development School

• Director Mentoring

Page 41: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

328 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

15 April

April 15

22 April

April 22

29 April

April 29

13 Mei

May 13

23 Mei

May 23

10 Juni

June 10

RR No.014/2014/DIR • Kartu Kredit

• Sumber Daya Manusia

• Acquiring

• Produk

• Sekolah Binaan

• Wali Amanat

• Rotasi dan Mutasi Jabatan

RR No.015/2014/DIR • Kartu Kredit

• Kerjasama Dengan Universitas

• Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

• Retail Banking

• Mutasi Jabatan

• Bank Officer Program

RR No.016/2014/DIR • Produk

• Pemenuhan Kekosongan Pejabat

Eksekutif

RR No.018/2014/DIR • Simobi

• Cash Deposit Machine

• Rekrutmen

• Rotasi Karyawan

• Cost of Account

• Produk

• Laporan Keuangan April 2014

RR No.019/2014/DIR • Rotasi Dan Mutasi Pejabat

• Produk E-Channel

• Kredit

• Program Mckinsey

• Cash Deposit Machine

• Acquiring

RR No.021/2014/DIR • Rekrutmen

• Cash Deposit Box

• Acquiring

• Akunting

• Rencana Bisnis Bank

• Kartu Kredit

• Kerjasama

• Kartu Kredit Corporate

• Billing Statement

• Produk

• Likuiditas Bank

• Virtual Branch

• Rotasi Pegawai

• Unit Usaha Syariah

• Credit Card

• Human Resource

• Acquiring

• Product

• Development School

• Trustee

• Position Rotation and Mutation

• Credit Card

• Cooperation with Universities

• Cooperation with Third Parties

• Retail Banking

• Position Mutation

• Bank Office Program

• Product

• Fulfillment of Executive Office

Position

• Simobi

• Cash Deposit Machine

• Recruitment

• Employee Rotation

• Cost of Account

• Product

• Financial Statement April 2014

• Official Rotation and Mutation

• E-Channel Products

• Credit

• Mckinsey Program

• Cash Deposit Machine

• Acquiring

• Recruitment

• Cash Deposit Box

• Acquiring

• Accounting

• Bank’s Business Plan

• Credit Card

• Cooperation

• Corporate Credit Card

• Billing Statement

• Product

• Bank’s Liquidity

• Virtual Branch

• Employee Rotation

• Sharia Business Unit

17 Juni

June 17

RR No.022/2014/DIR • Cash Deposit Box

• Acquiring

• Akunting

• Kerjasama

• Kartu Kredit Corporate

• ATM

• Digital Banking

• Unit Usaha Syariah

• Produk

• Mobil Kas Keliling

• Kredit

• Cash Deposit Box

• Acquiring

• Accounting

• Cooperation

• Corporate Credit Card

• ATM

• Digital Banking

• Sharia Business Unit

• Product

• Roving Cash Car

• Credit

Page 42: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

329 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

24 Juni

June 24

1 Juli

July 1

15 Juli

July 15

22 Juli

July 22

12 Agustus

August 12

19 Agustus

August 19

26 Agustus

August 26

RR No.023/2014/DIR • Kredit Mikro

• ATM

RR No.024/2014/DIR • Kredit Mikro

• Kerjasama

• Digital Banking

• ATM

• Produk

RR No.026/2014/DIR • Kerjasama

• Digital Banking

• ATM

• Rekrutmen

• Internet Banking

• Produk

• Penentuan Libur Lebaran

• HUT Bank Sinarmas Ke 25

• Pimpinan Cabang

RR No.027/2014/DIR • Service Nasabah

• Kerjasama

• Digital Banking

• ATM

• Produk

• Sinkronisasi SE dan SOP

• Pimpinan Cabang

• E- Form Bank

• Divisi Fraud Management

RR No.029/2014/DIR • Service Nasabah

• ATM

• Internet Banking

• Produk

• Rekrutmen

• Mobil Kas Keliling

• Asuransi Karyawan

RR No.030/2014/DIR • E-Form

• Atm

• Internet Banking

• Produk

• Pimpinan Cabang

• Rekrutmen

• Simobi Plus

• Cross Selling

• Kerjasama

RR No.031/2014/DIR • Service Nasabah

• E-Form

• ATM

• Produk

• Rekrutmen

• Simobi Plus

• Kartu Kredit

• Kerjasama

• Kartu Union Pay

• Micro Credit

• ATM

• Micro Credit

• Cooperation

• Digital Banking

• ATM

• Product

• Cooperation

• Digital Banking

• ATM

• Recruitment

• Internet Banking

• Product

• Determination of Eid Holiday

• Bank Sinarmas 25th Anniversary

• Branch Leader

• Customer Service

• Cooperation

• Digital Banking

• ATM

• Product

• Synchronization of SE and SOP

• Branch Leader

• E-Form Bank

• Fraud Management Division

• Customer Service

• ATM

• Internet Banking

• Product

• Recruitment

• Roving Cash Car

• Employee Insurance

• E-Form

• ATM

• Internet Banking

• Product

• Branch Leader

• Recruitment

• Simobi Plus

• Cross Selling

• Cooperation

• Customer Service

• E-Form

• ATM

• Product

• Recruitment

• Simobi Plus

• Credit Card

• Cooperation

• Union Pay Card

Page 43: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

330 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

9 September

September 9

16 September

September 16

23 September

September 23

30 September

September 30

14 Oktober

October 14

21 Oktober

October 21

28 Oktober

October 28

RR No.033/2014/DIR • Service Nasabah

• E-Form

• ATM

• Produk

• Pimpinan Cabang

• Rekrutmen

• Simobi Plus

• List Black List

• Performance KanWil

• Tingkat Kesehatan Bank

RR No.034/2014/DIR • Produk

• Customer Kartu Kredit

• Acquiring

• Portofolio Kredit

• Insentif kepada Cabang

• Proyeksi Laporan Keuangan per

September 2014

RR No.035/2014/DIR • BI Checking

• ATM Switching

• Training BIC

• Insentif Cabang

• Portofolio Kredit Bermasalah

RR No.036/2014/DIR • Travel Insurance

• Rekening Online

• E-Form

• Penambahan Direksi

• Kajian Wilayah Kanwil

RR No.038/2014/DIR • Penambahan Modal di Setor

• Tindak Lanjut Rekomendasi OJK

• SOP & Board Manual Pengangkatan

Direktur dan Komisaris

• Kantor Cabang

RR No.039/2014/DIR • E-Money

• Kartu Debit Union Pay

• Simobi Plus

• Travel Check

• Kartu Debit

• ATM Non Tunai

• Struktur Organisasi

RR No.040/2014/DIR • Kartu Debit

• Travel Check

• ATM Switching

• PIN Kartu Kredit

• Produk

• Simobi Plus

• Rekomendasi Dewan Komisaris

• Rencana Bisnis Bank 2015

• Mentoring Syariah

• Customer Service

• E-Form

• ATM

• Product

• Recruitment

• Simobi Plus

• Credit Card

• Cooperation

• Union Pay Card

• Product

• Customer Credit Card

• Acquiring

• Credit Portfolio

• Incentive to Branches

• Financial Statement Projection

per September 2014

• BI Checking

• ATM Switching

• BIC Training

• Branches Incentive

• Non-Performing Loans Portfolio

• Travel Insurance

• Online Account

• E-Form

• Addition of the Board of

Directors

• Area Review of Regional Office

• Addition of Paid-In Capital

• Follow-up on OJK

Recommendation

• SOP & Board Manual of Board

of Directors and Board of

Commissioners Appointment

• Branch Office

• E-Money

• Union Pay Debit Card

• Simobi Plus

• Travel Check

• Debit Card

• Non-Cash ATM

• Organization Structure

• Debit Card

• Travel Check

• ATM Switching

• Credit Card PIN

• Product

• Simobi Plus

• Recommendation of Board of

Commissioners

• Bank’s Business Plan in 2015

• Sharia Mentoring

Page 44: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

331 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

11 November

November 11

18 November

November 18

25 November

November 25

9 Desember

December 9

16 Desember

December 16

23 Desember

December 23

RR No.042/2014/DIR • Travel Check

• Unit Usaha Syariah

• Produk

• Corporate Internet Banking

• Kerjasama Pihak Ketiga

• Struktur Organisasi Kantor Cabang

RR No.043/2014/DIR • E-Money

• Simobi Plus

• Peningkatan Service Level

• Kartu Kredit

• Kredit Mikro

• Rencana Bisnis Bank

• Kantor Kas

• Pembukaan Kantor Fungsional

RR No.044/2014/DIR • Kantor Cabang Pembantu

• Unit Usaha Syariah

• Man Power Planing

• Kerjasama Pihak Ketiga

• Travel Check

• Kredit

• Program Laku Pandai OJK

• DPK dan NPL Kredit Bank

• Promosi

• Struktur Organisasi Cabang Thamrin

• Perubahan Corporate Secretary

RR No.046/2014/DIR • PIN Kartu Kredit

• ATM Switching

• Supply Chain Financing

• Key Account Manager

• KTA siMikro

• Komite Penyelesaian Kredit

Bermasalah

• E-Money

• Struktur Organisasi Micro Small

Business

RR No.047/2014/DIR • Kredit

• Struktur Retail Banking

• Struktur Liabilities Product

• Kerjasama Pihak Ketiga

• Kartu Kredit

RR No.048/2014/DIR • Kredit Mikro

• Digital Banking

• E-Statement

• Kartu Kredit dan Kartu ATM

• Supply Chain Financing dan Cash

Management

• Unit Usaha Syariah

• Laporan Overdue Konvensional dan

Syariah

• Travel Check

• Sharia Business Unit

• Products

• Corporate Internet Banking

• Third Party Cooperation

• Organization Structure of Branch

Offices

• E-Money

• Simobi Plus

• Improvement of Service Level

• Credit Card

• Micro Credit

• Bank’s Business Plan

• Cash Office

• Opening of Functional Office

• Sub-Branch Office

• Sharia Business Unit

• Man Power Planning

• Third Party Cooperation

• Travel Check

• Credit

• OJK Intelligent Behaviour

Program

• DPK and NPL Bank Credit

• Promotion

• Organization Structure of

Thamrin Branch

• Changes of Corporate Secretary

• Credit Card PIN

• ATM Switching

• Supply Chain Financing

• Key Account Manager

• KTA siMikro

• Non-Performing Loans

Settlement Committee

• E-Money

• Organization Structure of Micro

Small Business

• Credit

• Retail Banking Structure

• Liabilities Product Structure

• Third Party Cooperation

• Credit Card

• Micro Credit

• Digital Banking

• E-Statement

• Credit Card & ATM Card

• Supply Chain Financing & Cash

Management

• Sharia Business Unit

• Ovedue Conventional and Sharia

Report

Page 45: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

332 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

30 Desember

December 30

RR No.049/2014/DIR • Kredit Mikro

• E-Statement

• Supply Chain Financing dan Cash

Management

• PIN Kartu Kredit

• Sosialisasi Perubahan Customer Care

• Micro Credit

• E-Statement

• Supply Chain Financing and Cash

Management

• Credit Card PIN

• Socialization of Changes of

Contact Center

Program Pelatihan

Pada 2014, Direksi telah mengikuti berbagai seminar/training/

workshop guna meningkatkan kompetensinya, antara lain:

Training Program

In 2014, the Board of Directors has participated in various

seminar/training/workshop in order to improve its competencies,

among others:

Seminar/ Seminar Penyelenggara /

Organizer

Waktu/ Time Tempat/ Place

Freenyan Liwang

Refresmen Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 /

Refreshment Banking Risk Management Competence Level 5

LSPP 12 April 2014 / April 12, 2014 Jakarta, Indonesia

Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia

Heru Agus Wuryanto

Refresmen Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 /

Refreshment Banking Risk Management Competence Level 5

LSPP 12 April 2014 / April 12, 2014 Jakarta, Indonesia

Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia

Loa Johnny Mailoa

Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia

Halim

Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia

Salis Teguh Hartono

Seminar Risk and Governance Summit 2014

18 November 2014 /

November 18, 2014

Jakarta, Indonesia

Hanafi Himawan

Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia

Manajemen Aset dan Liabilitas / Assets and Liabilities Management Relius 18-19 Oktober 2014 /

Jakarta, Indonesia October 18-19, 2014

Indonesia National Productivity Conference 2014 ISO User Club 5-6 November 2014 /

Jakarta, Indonesia November 5-6, 2014

ERMA Bali International Seminar on ERM 2014 ERMA 4-5 Desember 2014 /

Bali, Indonesia December 4-5, 2014

HUBUNGAN KERJA

DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk bersama- sama

menegakan sistem perbankan yang sehat dan kuat untuk

menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan

WORK RELATION OF THE

BOARD OF COMMISSIONERS

AND BOARD OF DIRECTORS Board of Commissioners and Board of Directors are committed to

uphold a healthy and strong banking system together to

implement the principles of GCG in management of the

Page 46: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

333 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

perusahaan. Keselarasan tugas dan tanggung jawab dari Dewan

Komisaris dan Direksi dalam menjalankan aktivitas operasional

harian, akan berpengaruh secara signifikan terhadap kemajuan dan

kesehatan Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ada beberapa keputusan

Direksi yang harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris,

yaitu:

• Melepaskan hak atau mengagunkan barang tidak bergerak,

termasuk hak atas tanah atau perusahaan-perusahaan dengan

cara apapun untuk jumlah kurang dari ½ (satu per dua) dari

modal yang tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi

yang telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.

• Memperoleh dengan cara apapun barang tidak bergerak,

termasuk hak atas tanah atau perusahaan perusahaan.

• Menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah

pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh rapat

Dewan Komisaris.

• Memberi pinjaman uang kepada pihak terkait.

• Menghapus buku terhadap pokok pinjaman kepada pihak

terkait maupun tidak terkait sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di Bank.

• Menggadaikan atau mengagunkan harta kekayaan bank untuk

jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang tercatat

dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disetujui

dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.

Bank Sinarmas selalu mengedepankan independensi dari anggota

Dewan Komisaris dan Direksi sehingga tidak terdapat

benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan

tangungjawabnya secara mandiri dan kritis. Dalam Perseroan tidak

terdapat Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang merangkap

jabatan sebagai Komisaris, Direksi maupun Pejabat Eksekutif pada

Bank/lembaga lain, serta tidak pula memiliki hubungan hubungan

keuangan dan keluarga dengan sesama anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris hingga derajat kedua.

Company. Harmony of Duties and responsibilities from the Board

of Commissioners and Board of Directors in running its daily

operational activity, will affect the progress and health of the

Company significantly.

Based on the Company’s Articles of Association, there are several

Board of Directors’ decision which has to be approved by the

Board of Commissioners, namely:

• In any way releasing rights or collateralizing real estate,

including rights on land and companies valued less than

1/2 (one half) of capital listed in balance sheet and income

statement approved by Annual GMS;

• In any way obtaining real estate including rights on land or

companies;

• Receiving loans from any party amounting more than set

forth by the meeting of the Board of Commissioners;

• Giving loans to related parties;

• To write off basic loan to related or unrelated parties according

to the prevailing regulation in the bank;

• To pawn or collateralize the bank’s assets amounting more than

1/2 (one half) of the listed capital at the balance sheet and

income statement approved by the Annual GMS

Bank Sinarmas always prioritize the independency of member of

the Board of Commissioners and Board of Directors so that there

will be no conflict of interest in the implementation of their duties

and responsibilities in independent and critical way. Within the

Company, there is Board of Commissioners and member of the

Board of Directors who concurrent position as Commissioner.

Director pr Executive Officer in other Bank/ Institution, as well as

no financial and family relationship among fellow member of the

Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners

up to the second degree.

Hubungan keuangan dengan / Financial ith Hubungan keluarga dengan /

Family Relationship with

Nama / Name

Komisaris

/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of

Directors

Pemegang Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Komisaris

/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of

Directors

Pemegang Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Ya /

Yes Tidak /

no Ya /

Yes Tidak /

no Ya /

Yes Tidak /

no Ya /

Yes Tidak /

no Ya /

Yes Tidak /

no Ya /

Yes Tidak / no

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

TjendrawatiWidjadja - X - X - X - X - X - X

Sammy Kristamuljana - X - X - X - X - X - X

Page 47: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

334 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Hubungan keuangan dengan / Financial ith Hubungan keluarga dengan /

Family Relationship with

Nama / Name

Komisaris

/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of

Directors

Pemegang Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Komisaris

/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of

Directors

Pemegang Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholders

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak /

no

Ya /

Yes Tidak

/ no

WimpieRianto* - X - X - X - X - X - X

Rusmin** - X - X - X - X - X - X

Direksi / Board of Directors

Freenyan Liwang - X - X - X - X - X - X

Heru Agus Wuryanto - X - X - X - X - X - X

Loa Johnny Mailoa - X - X - X - X - X - X

Halim - X - X - X - X - X - X

Salis Teguh Hartono - X - X - X - X - X - X

Hanafi Himawan - X - X - X - X - X - X

Soejanto Soetjijo*** - X - X - X - X - X - X

Frenky T. Susilo*** - X - X - X - X - X - X

Keterangan :

* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014

**Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014

***) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015

Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Absensi Rapat

Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi

Selama 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah

menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 13 kali yang dipimpin

oleh Direktur Utama. Seluruh hasil rapat gabungan diputuskan

berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara tertulis ke

dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik.

Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan ketentuan internal

Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata Tertib Kerja

Direksi dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Dewan

Komisaris Dengan Direksi

Information:

*) Did not serve as Board of Commissioners since June 13, 2014

**) Did not serve as Board of Commissioners since June 19, 2014

***) Effective to serve as Director since March 24, 2014

Frequency, Attendance Rate, and Attendance of Board of Commissioners

and Board of Directors Joint Meeting Throughout 2014, Board of

Commissioners and Board of Directors have organized 13 joint

meetings which were led by President Director. The entire results

of joint meetings are made based on consensus and stated in

written form in minutes of meetings and is well-documented.

Therefore, Bank Sinarmas has met the provision of Bank Indonesia

on the implementation of GCG and Company’s internal provision

which is Board Manual as well as Guidelines of the Board of

Directors’ Regulation and Guidelines of the Board of

Commissioners’ Regulation.

Frequency and Attendance Rate of Board of Commissioners and Board of

Directors Joint Meeting

Presentase Kehadiran

Nama / Name Jabatan/ Position Jumlah Kehadiran

/ Total Attendance / Attendance

Percentage

Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 12/12/1313 92.3%

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/13 92.3%

Page 48: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

335 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Nama / Name Jabatan/ Position

Jumlah Kehadiran

/ Total Attendance

Presentase Kehadiran

/ Attendance

Percentage

Wimpie Rianto* Komisaris Independen / Independent Commissioner 6/13 46.1%

Rusmin** Komisaris Independen / Independent Commissioner 6/13 46.1%

Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 12/13 92.3%

Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 12/13 92.3%

Halim Direktur / Director 11/13 84.6%

Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 12/13 92.3%

Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 10/13 76.92%

Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 13/13 100%

SoejantoSoetjijo*** Direktur Independen / Independent Director 10/13 76.92%

Frenky Tirtowijoyo Susilo *** Direktur Independen / Independent Director 13/13 100%

Keterangan:

* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014

** Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014

***) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015

Information:

*) Did not serve as the Board of Commissioners since June 13, 2014

**) Effective serve as the Board of Commissioners since June 19, 2014

***) Effective serve as Director since March 24, 2015

No

Tanggal

Inisial

TW SK WR* RU** FL HA HL JM SL HH SS

***

FT

***

1 7 Januari √ √ √

Bel

um

ber

gab

ung

No

t jo

ined

√ √ √ √ √ √

Bel

um

ber

gab

ung

No

t jo

ined

Bel

um

ber

gab

ung

No

t jo

ined

2 4 Februari √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 11 Februari √ √ √ √ √ √ √ x √

4 4 Maret √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 1 April √ √ √ √ √ x √ √ √

6 6 Mei √ x x √ √ √ √ √ √ 7 3 Juni √ √ √ √ √ √ √ x √

8 8 Juli x √

S

ud

ah t

idak

ber

gab

ung

Res

ign

√ √ √ √ √ √ √

Bel

um

ber

gab

ung

No

t jo

ined

Bel

um

ber

gab

ung

No

t jo

ined

9 5 Agustus √ √ √ √ x √ x √ √

10 2 September √ √ √ √ √ x √ √ √

11 7 Oktober √ √ √ x √ √ √ √ √

12 4 November √ √ √ √ √ √ √ x √

13 2 Desember √ √ √ √ √ √ √ √ √ T O T A L 12 12 6 6 12 12 11 12 10 13 - -

Keterangan:

• TW (Tjendrawati Widjaja)

• SK (Sammy Kristamuljana)

• WR (Wimpie Rianto)

• RU (Rusmin)

• FL (Freenyan Liwang)

• HA (Heru Agus Wuryanto)

• SL (Salis Teguh Hartono)

• JM (Loa Johnny Mailoa)

• HL (Halim)

• HH (Hanafi Himawan)

• SS (SoejantoSoetjijo)

• FT (Frenky Tirtowijoyo Susilo)

* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014

** Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014

*** Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015

Description:

• TW (Tjendrawati Widjaja)

• SK (Sammy Kristamuljana)

• WR (Wimpie Rianto)

• RU (Rusmin)

• FL (Freenyan Liwang)

• HA (Heru Agus Wuryanto)

• SL (Salis Teguh Hartono)

• JM (Loa Johnny Mailoa)

• HL (Halim)

• HH (Hanafi Himawan)

• SS (SoejantoSoetjijo)

• FT (Frenky Tirtowijoyo Susilo)

*) No longer serve as Board of Commissioners since June 13, 2014

**) Effective serve as Board of Commissioners since June 19, 2014

***) Effective serve as Board of Directors since March 24, 2015

Page 49: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

336 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Agenda of Board of Commissioners and Board of Directors

Joint Meeting

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

7 Januari 2014

January 7, 2014

4 Februari 2014

February 4, 2014

11 Februari 2014

February 11, 2014

4 Maret 2014

March 4, 2014

1 April 2014

April 1, 2014

6 Mei 2014 May 6, 2014

3 Juni 2014

June 3, 2014

8 Juli 2014

July 8, 2014

5 Agustus 2014

August 5, 2014

RR No.001/2014/DIRKOM • Fee Based Income

• Kredit

• Rencana Bisnis Bank

• Pic Unit Kerja Liabilities • GCG

• Relokasi Kantor Kas

• Kartu Kredit

RR N.004/2014/DIRKOM • Pemenuhan Kepala Wilayah

• Kartu Kredit • Relokasi Kantor Kas

• Rapat Kerja Per Kantor Wilayah

• Pembukaan Kantor Cabang Syariah Palembang

RR No.005/2014/DIRKOM • Pengajuan Kartu Kredit Syariah • Kartu Kredit

• Payment Point Online Bank Type 2

• E-Money

• Kredit • Valas Unit Syariah

• Pengembangan Program Mckinsey

• Pemenuhan Kepala Wilayah

• Internet Banking • Mentoring System

• Produk

RR No.008/2014/DIRKOM • Internet Banking • ATM

• Kartu Kredit • Struktur Organisasi

RR No.012/2014/DIRKOM • Acquiring • Produk

• Tingkat Kesehatan Bank

• Wali Amanat • Laporan Keuangan Bank

• Training

• Struktur Organisasi

• Kredit Mikro

RR No.017/2014/DIRKOM • Kredit Mikro • Pengelolaan Likuiditas Bank

• Non Performing Loan

• Pembukaan Kantor Fungsional

RR No.020/2014/DIRKOM • Cash Deposit Box • Acquiring

• Akunting • Rencana Bisnis Bank

• Kartu Kredit

• Mentoring Direktur

RR No.025/2014/DIRKOM • Kredit Mikro

• Internet Banking • Produk

• Kartu Kredit

• Produk

RR No.028/2014/DIRKOM • Service Nasabah

• Produk • Rekrutmen

• Edukasi Perbankan

• Fee Based Income

• Loan

• Bank’s Business Plan

• Liabilities Working Unit Pic • GCG

• Cash Office Relocation

• Credit Card

• Fulfillment of Regional Head

• Credit Card • Cash Office Relocation

• Work Meeting per Regional Office

• Opening of Palembang Branch Office

• Sharia Credit Card Application • Credit Card

• Payment Point Online Bank Type

2 • E-Money

• Credit

• Sharia Unit Currency • Development of Mckinsey

Program

• Fulfillment of Regional Head • Internet Banking

• Mentoring System • Product

• Internet Banking • ATM

• Credit Card

• Organization Structure

• Acquiring

• Product • Bank’s Health Level

• Trustee

• Bank’s Financial Statement • Training

• Organization Structure

• Micro Credit

• Micro Credit

• Management of the Bank’s Liquidity

• Non-Performing Loan

• Opening of Functional Office

• Cash Deposit Box

• Acquiring • Accounting

• Bank’s Business Plan

• Credit Card • Director’s Mentoring

• Micro Credit • Internet Banking

• Product

• Credit Card

• Product

• Customer Service • Product

• Recruitment

• Banking Education

Page 50: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

337 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tanggal /

Dates

Nomor Risalah Rapat / Number of

Minutes of Meeting

Agenda Rapat Meeting Agenda

2 September 2014

September 2, 2014

7 Oktober 2014

October 7, 2014

4 November 2014

November 4, 2014

2 Desember 2014 December 2, 2014

RR No.032/2014/DIRKOM • Customer Service

• E-Form

• ATM Switching

• Promotion • Recruitment of Group Head & Advisor

IT Architecture

• Simobi Plus

• Third Party Cooperation

• Credit Card PIN

• Union Pay Card • Marketing Strategy

• Mentoring Distribution

RR No.037/2014/DIRKOM • ATM Card • Product • Third Party Cooperation

• Financial Statement- End of

September 2014

RR No.041/2014/DIRKOM • Credit

• Credit Limit Utilization Efficiency • Working Unit Handling of Non-

performing Loans Committee

• Fund Transfer Pricing • IT and Operational Work Plan

• SMME Work Plan

• Third Party Cooperation

RR No.045/2014/DIRKOM • Fund Transfer Pricing

• Credit • Credit Card

• Branch Office Simas Community

• Customer Service

• E-Form

• ATM Switching

• Promotion • Recruitment of Group Head &

Advisor IT Architecture

• Simobi Plus

• Third Party Cooperation

• Credit Card PIN

• Union Pay Card • Marketing Strategy

• Mentoring Distribution

• ATM Card • Product • Third Party Cooperation

• Financial Statement- End of

September 2014

• Credit

• Credit Limit Utilization Efficiency • Working Unit Handling of Non-

performing Loans Committee

• Fund Transfer Pricing • IT and Operational Work Plan

• SMME Work Plan

• Third Party Cooperation

• Fund Transfer Pricing

• Credit • Credit Card

• Branch Office Simas Community

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

PENETAPAN REMUNERASI

DIREKSI

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan dalam Akta

No. 44 tertanggal 13 Juni 2014 tentang Berita Acara RUPS

Tahunan Bank Sinarmas, penetapan remunerasi anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris diserahkan kembali ke Dewan

Komisaris dengan memperhatikan usulan/masukan Komite

Remunerasi dan Nominasi.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank

Sinarmas mempertimbangkan kinerja Perseroan, business size, dan

hasil remunerasi peer bank. Secara garis besar penerapan remunerasi

dilakukan melalui tahapan berikut:

POLICIES AND PROCEDURES

OF THE BOARD OF DIRECTORS

REMUNERATION

DETERMINATION Board of Commissioners and Board of Directors

Remuneration Policy

Based on the decision of GMS as stated in the Deed No. 44 dated

June 13, 2014 regarding Notes of the Annual General Meeting of

Shareholders of Bank Sinarmas, the remuneration determination

for member of the Board of Directors and member of the Board

of Commissioners is submitted back to the Board of

Commissioners by taking into account the suggestions/inputs from

the Remuneration and Nomination Committee.

Procedure for the Remuneration Determination of the Board of

Commissioners and Board of Director of Bank Sinarmas consider

the Company’s performance, business size, and peer bank

remuneration result. The implementation of remuneration is carried

out through the following stages:

Page 51: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

338 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Komite Remunerasi dan Nominasi

/ Remuneration and Nomination

Committee

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

RUPS

AGMS

Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi

Dewan Komisaris dan Direksi

Package/Policies of Remuneration and Other Facilities For the Board of

Commissioners and Board of Directors

Jumlah yang di terima dalam 1 Tahun / Total accepted within 1 Year

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Type of

Remuneration and Other Facilities

Dewan Komisaris / Board of

Commissioners

Direksi / Board of Directors

Orang /

Person

Jutaan Rupiah /

Million Rupiah

Orang /

Person

Jutaan Rupiah /

Million Rupiah

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)

Remuneration (salary, bonus, allowance, tantiem, and other facilities) 3 2.246 6 7.857

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya*): Other

facilities in form of natura (house, transportation, health insurance, and others*):

a. Dapat dimiliki / Can be owned 3 59 6 245

b. Tidak dapat dimiliki /Cannot be owned

Total 3 2.304 6 8.102

*) Dinilai dalam ekuivalen rupiah

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima

paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokan dalam

kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:

*) assessed in equivalent Rupiah

Total member of the Board of Commissioners and Board of

Directors who received remuneration package within one year that

is grouped in the range of income is as follows:

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) / Total

Remuneration per Person in 1 Year *)

Jumlah Komisaris / Total

Commissioners

Jumlah Direksi /

Total Directors

> Rp2.000.000.000 - 1

> Rp1.000.000.000 s.d. Rp2.000.000.000 1 2

> Rp500.000.000 s.d. Rp1.000.000.000 1 3

< Rp500.000.000 1 -

*) yang diterima secara tunai

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

*) received in cash

Highest and Lowest Salary Ratio

Keterangan / Description Rasio / Ratio

Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah

Ratio of highest and lowest employee’s salary

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah

Ratio of highest and lowest Director’s salary

Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah

Ratio of highest and lowest Commissioner’s salary

Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi

Ratio of Highest Director’s salary and highest employee’s salary

1 :44.55

1 : 3.67

1 :2.38

1 : 5.18

Page 52: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

339 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

ASSESSMENT DEWAN

KOMISARIS DAN DIREKSI

Prosedur Pelaksanaan Assessment Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara

self assessment oleh masing-masing anggota dengan

memperhatikan tindakan yang dilakukan berdasarkan pengawasan

yang dilakukan dan efektifitasnya dan kontribusi komite-komite

dibawah Dewan Komisaris. Selain itu, pemegang saham juga

melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris saat

disampaikannya laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris dalam RUPS.

Prosedur Pelaksanaan Assessment Direksi

Penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dilakukan oleh Dewan

Komisaris. Sedangkan penilaian masing-masing anggota Direksi

dilakukan oleh Direktur Utama.

Perspektif Kepuasan Karyawan

Perspektif financial

Perpektif konsumen

Perspektif internal bisnis

Perpective Inovasi dan Pembelajaran

Perspektif Lingkungan dan Masyarakat

Keenam perspektif tersebut, diturunkan menjadi aspek-

aspek penilaian yang telah mendapat masukan dari Dewan

Komisaris dan disepakati oleh seluruh anggota Direksi (dengan

memperhatikan pembagian tugas dan tanggung jawabnya). Hal ini

bertujuan sebagai reminder atau pengingat bagi Direksi agar

corporate plan dan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan dapat

terealisasi dengan baik.

ASSESSMENT OF THE BOARD

OF COMMISSIONERS AND

BOARD OF DIRECTORS Implementation Procedure of the Board of Commissioners

Assessment

Assessment on the Board of Commissioners’ performance is

conducted through self-assessment by each member by paying

attention to performed actions based on the supervision and its

effectiveness as well as contribution of committees under the Board

of Commissioners. In addition, shareholders also conducted

assessment on the Board of Commissioners’ performance during

the submission of Board of Commissioners’ duties and

responsibilities implementation report in the GMS.

Implementation Procedure of the Board of Directors Assessment on the

Board of Directors performance is conducted by the Board of

Commissioners. While assessment on each member of the Board

of Directors is carried out by the President Director.

Customer Satisfaction Perspective

financial perspective

customer perspective

internal business perspective

Innovation and Learning Perspective

Environment and Society Perspective

These six perspectives, is lowered to be assessment aspects that

has obtained input from the Board of Commissioners and agreed by

the entire member of the Board of Directors (by taking into account

the diversion of duties and responsibilities). This is intended to be a

reminder for the Board of Directors so that corporate plan and

Bank’s business plan which has been set can be realized

Page 53: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

340 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

KOMITE-KOMITE DI

BAWAH DEWAN

KOMISARIS

COMMITTEES UNDER THE

BOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE-KOMITE DI BAWAH

DEWAN KOMISARIS

KOMITE

AUDIT /

GCG

Committee

KOMITE

GCG /

Audit

Committee

KOMITE

REMUNERASI &

NOMINASI / RISK

MONITORING

COMMITTEE

KOMITE

PEMANTAU

RISIKO / RISK

MONITORING

COMMITTEE

KOMITE AUDIT

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila

yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena

tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak

kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan

peraturan/perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/

BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No.I-A

tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain

Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

3. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 tanggal

24 September 2004 Lampiran: Peraturan IX.I.5 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit.

4. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum

yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.

8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006

Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank

Umum.

Struktur dan Susunan Anggota Komite Audit

Berdasarkan SK No.015/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm

tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai

berikut:

AUDIT COMMITTEE

Dismissal of member of the Audit Committee can be done if the

tenure of the person concerned ended and based on the decision of

the Board of Commissioners, dismissed because not being able to

meet the performance that has been set and/or is not competent in

performing its duties.

Legal Basis of Audit Committee Establishment

The Company’s Audit Committee is established based on the

regulation/legislation as follows:

1. Law of Republic Indonesia No. 40 year 2007 regarding

Limited Companies

2. Decision of the Board of Directors from PT Bursa Efek Jakarta

No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 regarding Rule

No. I-A on Shares Listing and Equity Securities Other Than

Shares That Is Issued by Listed Company.

3. Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-29/

PM/2004 dated September 24, 2004 appendix: Regulation

IX.I.5 on the Establishment and Guidelines of Audit

Committee Implementation

4. Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the

Implementation of Good Corporate Governance for

Commercial Banks jo Regulation of Bank Indonesia No.

8/14/PBI/2006 on the amendment of PBI No. 8/4/PBI/2006 on

the Implementation of Good Corporate Governance for

Commercial Banks.

Structure and Composition of Audit Committee Member Based on

SK No.015/2014/PRESDIR-Corsec&Corcomm dated July 3,

2014, the composition of Audit Committee member is as follows:

Page 54: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

341 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Nama / Name Posisi / Position Periode / Period Keahlian / Expertise

Rusmin Ketua / Chairman Juli 2014 - sekarang / July 2014

- now

Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014

- now

Agustinus Antonius Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014

- now

Ketut Sanjaya Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014

- now

Perbankan, ekonomi / Banking,

economy

Perbankan, ekonomi, manajemen /

Banking, economy, management

Manajemen, perbankan /

Management, banking

Perbankan / Banking

Profil Komite Audit

Rusmin - Ketua

Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Edwin Hidayat Abdullah - Anggota

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 2007. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Gadjah Mada, gelar Master of Public Management dari

NUS, Lee Kuan Yew School of Public Policy pada 2004.

Mengawali karir di Pan Indonesia Bank pada 1996.

Agustinus Antonius - Anggota

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 2007. Meraih gelar Magister Manajemen

dari Universitas Gadjah Mada pada 1992. Mengawali karir

perbankan di Bank Sumitomo Niaga (sekarang Bank Sumitomo

Indonesia).

Ketut Sanjaya - Anggota

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 2011. Meraih gelar Master dari Boston University

pada 1984. Mengawali karir di Bank Indonesia pada 1994.

Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang disyaratkan oleh

ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan Piagam

Komite Audit.

Independensi Komite Audit

Mengacu kepada Ketentuan Bank Indonesia dan Piagam

Komite Audit dinyatakan bahwa:

• Anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 1 (satu) orang

Komisaris Independen sebagai ketua merangkap anggota serta

1 (satu) orang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang keuangan atau akuntansi serta

1 (orang) orang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang hukum atau perbankan.

Profile of Audit Committee

Rusmin - Chairman

Profile of the Chairman of Audit Committee is already served in the

profile of Board of Commissioners

Edwin Hidayat Abdullah - Member

Indonesian Citizen, 43 years old. Joined Bank Sinarmas since

2007. Received his Bachelor’s Degree of Economy from Gadjah

Mada University, Master’s Degree of Public management from

NUS, Lee KuanYew School of Public Policy in 20014. Started his

careed in Pan Indonesia Bank in 1996.

Agustinus Antonius - Member

Indonesian Citizen, 46 years old, Joined Bank Sinarmas since

2007. Received his Master’s Degree of Management from Gadjah

Mada University in 1992. Started his banking career in Bank

Sumitomo Niaga (now Bank Sumitomo Indonesia).

Ketut Sanjaya - Member

Indonesian Citizen, 63 years old. Joined Bank Sinarmas since

2001. Received his Master’s Degree from Boston University in

1984. Started his career in Bank Indonesia in 1994.

Membership of Audit Committee is in accordance with

what is required by the provision of Bank Indonesia on the

implementation of GCG and Audit Committee Charter.

Independency of Audit Committee

Refer to the Provision of Bank Indonesia and Audit Committee

Charter, it is stated that:

• Member of Audit Committee at least consists of 1 (one)

Independent Commissioner as the chairman and member as

well as 1 Independent party with expertise in the field of

finance or accounting and 1 independent party with expertise in

the field of law or banking.

Page 55: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

342 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. Dalam hal

Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite Audit

lebih dari 1 (orang) orang, maka salah satunya diangkat

sebagai Ketua Komite Audit.

• Paling sedikit 51% dari jumlah anggota Komite Audit

adalah Komisaris Independen dan pihak independen.

Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain:

• Audit Committee is chaired by Independent Commissioner.

In case Independent Commissioner who became member of

Audit Committee is more than 1 person, then one of them is

appointed as the Chairman of Audit Committee

• At least 51% from total member of Audit Committee is

Independent Commissioner and independent parties.

Independency of the Audit Committee has met the provision of

Bank Indonesia on the implementation of GCG among others:

No Nama / Name Kriteria / Criteria

1 Rusmin Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Tidak memiliki

hubungan kepengurusan

dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi,

Tidak memiliki hubungan

kepemilikan saham

dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi,

Tidak memiliki hubungan

keluarga dengan anggota

Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau

Pemegang 2 Edwin Hidayat Abdullah

3 Agustinus Antonius

4 Ketut Sanjaya

Saham Pengendali atau

hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen.

No financial relations

with members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with

Bank, in possibility that

his ability to act

independent y could be

compromised.

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau

hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with

Bank, in possibility that

his ability to act

independent y could be

compromised

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau

hubungan dengan Bank,

yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with

Bank, in possibility that

his ability to act

independent y could be

compromised

Saham Pengendali atau

hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen.

No financial relations with

members of Board of

Commissioners, Directors,

and/ or Shareholders

Controller, or relations

with

Bank, in possibility that

his ability to act

independent y could be

compromised

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana

tertuang dalam Piagam Komite Audit yang disetujui oleh Dewan

Komisaris pada 26 Juli 2012.

• Komite Audit dibentuk dengan maksud untuk membantu dan

memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas dan

fungsi pengawasan terhadap hal-hal terkait dengan informasi

keuangan, sistem pengendalian internal,

efektivitas pemeriksaan auditor internal dan eksternal,

efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, serta kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi

terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal

(SKAI), kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan

Publik dengan standar audit yang berlaku, kesesuaian

Duties and Responsibilities

Here are the duties and responsibilities of Audit Committee as

stated in the Audit Committee Charter that is approved by the

Board of Commissioners on July 26, 2012

• Audit Committee was established with the intention to help

and facilitate the Commissioners in implementing duties and

supervision function on matters related to financial

information, internal control system, effectiveness of internal

and external auditor examination, effectiveness of risk

management implementation, as well as compliance on

legislation in force.

• Audit Committee conducted monitoring and evaluation on

the implementation of Internal Audit Work Unit (SKAI),

suitability of audit implementation by Public Accountant Firm

with applicable audit standard, suitability of financial

Page 56: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

343 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

laporan keuangan dengan standar audit yang berlaku, dan

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi mengenai hasil temuan

SKAI, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia

guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

• Komite Audit memiliki tata tertib kerja yang bersifat mengikat.

Komite Audit juga wajib memberikan

rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan

Kantor Akuntan Publik untuk disampaikan saat RUPS.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan

Selama periode 2014, Komite Audit telah melakukan tindakan-

tindakan antara lain:

1. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan

Lianny atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas tahun 2013.

2. Mengkaji dan memantau proses tindak lanjut atas laporan-

laporan hasil audit internal.

3. Membahas dan merekomendasikan usulan pemilihan

Kantor Akuntan Publik Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny

kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit laporan

keuangan Bank untuk periode 2014.

4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik

Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk membahas

cakupan audit atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas tahun

buku 2014.

5. Menerima dan menindaklanjuti hasil temuan regulator.

6. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi Komite

Audit dalam bentuk Memorandum kepada Dewan Komisaris.

7. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun 2015.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit

Komite Audit secara periodik melakukan rapat yang dipimpin oleh

ketua dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas SKAI

serta tindak lanjut Direksi terhadap hasil temuan pemeriksa, baik

internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan untuk memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Keputusan rapat diambil

dengan jalan musyawarah mufakat. Akan tetapi, jika tidak terjadi

musyawarah mufakat, keputusan diambil dengan suara terbanyak.

Selama 2014, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 4

(empat) kali dengan keterangan sebagai berikut:

statement with the applicable audit standard, and the follow-up

implementation by the Board of Directors regarding the result

of findings by SKAI, Public Accountant, and supervision result

of Bank Indonesia to provide recommendation to the Board of

Commissioners.

• Audit Committee has work code of conduct that binds.

Audit Committee is also obliged to provide recommendation

regarding appointment of Public Accountant and Public

Accountant Firm to be submitted in the GMS

Brief Report of the Implementation of Duties in the

Current Year

During 2014, Audit Committee has performed actions among

others:

1. Received audit report Mulyamin, Sensi, Suryanto, and

Lianny on the Financial Statement of Bank Sinarmas in 2013

2. Review and monitor the follow-up process on the result of

internal audit reports.

3. Discuss and provide recommendation on the selection of Public

Accountant Firm Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny to the

Board of Commissioners to carry out audit on Bank’s financial

statement for the 2014 period.

4. Organize meetings with the Public Accountant Firm Mulyamin,

Sensi, Suryanto, and Lianny to discuss scope of audit on the

Financial Statement of Bank Sinarmas in fiscal year 2014.

5. Receive and follow-up the audit result of Financial Services

Authority (d/h) Bank Indonesia.

6. Submit the result of monitoring and recommendation of Audit

Committee in form of Memorandum to the Board of

Commissioners.

7. Receive the summary of SKAI work plan for 2015

Frequency and Attendance Rate of Audit Committee

Meeting

Audit Committee periodically organized meeting which is led by

the chairman with intention to evaluate the implementation of

SKAI duties as well as the Board of Directors’ follow-up action on

the result of findings, both internal and external. This is done in

order to provide recommendation to the Board of Commissioners.

Meeting decision is made through consensus. However, if there is

no consensus, the decision is made based by voting.

Page 57: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

344 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Kehadiran Rapat Meeting Attendance

No.

Nama / Name

Frekuensi Kehadiran / Persentase /

Jabatan / Position Attendance Frequency Percentage

1

Rusmin*

Ketua / Chairman

2/4

50%

2 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 3/4 75%

3 Agustinus Antonius Anggota / Member 4/4 100%

4 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%

Keterangan: *) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014

Agenda Rapat Komite Audit

Information : *) Effective serve since June 19, 2014

Agenda of Audit Committee Meeting

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

7 Februari 2014

February 7, 2014

11 April 2014

April 11, 2014

4 Juli 2014

July 4, 2014

10 Oktober 2014

October 10, 2014

• Tindak Lanjut temuan BI

• Pemeriksaan SKAI

• Review berkala SKAI

• Review Berkala Bank Sinarmas

• Tindak lanjut Rekomendasi

Dewan Komisaris

• Hasil pemeriksaan OJK

• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan

4 - 2013

• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan

1 - 2014

Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan 2 -

2014

• Tindak lanjut meeting komite

audit

• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan

3 tahun - 2014

• Follow-up on BI findings

• SKAI Examination

• SKAI Periodic Review

• Bank Sinarmas Periodic Review

• Follow -up on the

Recommendation of the Board of

Commissioners

• Result of OJK Examination

• Result of SKAI Examination

quarter 4 - 2013

• Result of SKAI Examination

Quarter 1 - 2014

Result of SKAI Examination quarter

2 - 2014

• Follow-up on the meeting of

Audit Committee

• Result of SKAI Examination

Quarter 3 - 2014

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko dibentuk mengacu kepada Peraturan

Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum pada 30

Januari 2006 yang diubah menjadi Peraturan Bank Indonesia No.

8/14/PBI/2006 pada 5 Oktober 2006. Komite Pemantau Risiko

dibentuk untuk mendukung pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris

dalam mengawasi efektivitas proses manajemen risiko meliputi

proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian

risiko pada Bank. Hingga saat ini, Komite Pemantau Risiko

berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko.

RISK MONITORING COMMITTEE

Risk Monitoring Committee is established by referring to the

Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the

implementation of Good Corporate Governance for Commercial

Banks on January 30, 2006 which was amended to Regulation of

Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 on October 5,

2006. Risk Monitoring Committee was established to support the

implementation of Board of Commissioners’ function in

supervising the effectiveness of risk management process including

identification process, measure, monitoring, and risk control on

the Bank. Up until now, the Risk Monitoring Committee is

coordinating with Risk Management Committee and Risk

Management Working Unit.

Page 58: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

345 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Struktur dan Susunan Komite Pemantau Risiko

Berdasarkan Surat Keputusan No. 016/2014/PRESDIR-

CorSec&CorComm tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota Komite

Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

Structure and Composition of the Risk Monitoring

Committee

Based on the Decree No. 016/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm

dated July 3, 2014, the composition of Risk Monitoring Committee

is as follows:

Nama / Name Posisi / Position Periode / Period Keahlian / Expertise

Sammy Kristamuljana Ketua / Chairman

Tjendrawati Widjaja Anggota / Member

Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member

Agustinus Antonius Anggota / Member

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

• Ekonomi / Economy

• Akuntansi / Accounting

• Manajemen & Strategi Bisnis / -

Management & Business Strategy

• Ekonomi / Economy

• Keuangan / Finance

• Perbankan / Banking

• Ekonomi / Economy

• Manajemen / Management

• Perbankan / Banking

• Manajemen / Management

• Perbankan / Banking

Profil Komite Pemantau Risiko

Sammy Kristamuljana - Ketua

Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Tjendrawati Widjaja - Anggota

Profil anggota Komite Audit ini sudah disajikan dalam profil

Dewan Komisaris.

Edwin Hidayat Abdullah - Anggota

Profil anggota Komite Audit ini sudah disajikan dalam profil

anggota Komite Audit.

Agustinus Antonius - Anggota

Profil anggota Komite Audit ini sudah disajikan dalam profil

anggota Komite Audit.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan yang

disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan

GCG dan Piagam Komite Pemantau Risiko.

Independensi Komite Pemantau Risiko

Mengacu kepada Ketentuan Bank Indonesia dan Piagam

Komite Pemantau Risiko, yaitu:

• Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari :

a. Sammy Kristamuljana

b. Tjendrawati Widjaja

Profile of the Risk Monitoring Committee

Sammy Kristamuljana - Chairman

Profile of the Audit Committee Chairman is already served in

Profile of the Board of Commissioners

Tjendrawati Widjaja - Member

Profile of the Audit Committee member is already served in

Profile of the Board of Commissioners

Edwin Hidayat Abdullah - Member

Profile of the Audit Committee member is already served in

Profile of the Audit Committee

Agustinus Antonius - Member

Profile of the Audit Committee member is already served in

Profile of the Audit Committee

Membership of the Risk Monitoring Committee is in accordance

with the requirements of Bank Indonesia Provision on the

implementation of GCG and Risk Monitoring Committee Charter.

Independency of Risk Monitoring Committee

Refer to the Provision of Bank Indonesia and Risk Monitoring

Committee Charter, namely:

• Member ot the Risk Monitoring Committee consists of: A.

Sammy Kristamuljana

B. Tjendrawati Widjaja

Page 59: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

346 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

c. Edwin Hidayat Abdullah

d. Agustinus Antonius

• Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen

yaitu Sammy Kristamuljana.

• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi anggota

Komite Pemantau Risiko.

• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 1

(satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai Ketua Pemantau

Risiko, Sammy Kristamuljana juga menjabat sebagai Ketua

Komite Good Corporate Governance (GCG).

Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain:

C. Edwin Hidayat Abdullah

D. Agustinus Antonius

• Risk Monitoring Committee is chaired by Independent

Commissioner which is Sammy Kristamuljana

• There is no member of the Board of Directors who became

member of the Risk Monitoring Committee

• Concurrent position as the committee chairman maximum at 1

(one) other committee. Other than serve as Chairman of Risk

Monitoring, Sammy Kristamuljana also served as the

Chairman of Good Corporate Governance Committee (GCG).

Independency of Audit Committee has met the provision of

Bank Indonesia on the implementation of GCG among others:

No Nama / Name Kriteria / Criteria

1 Sammy Kristamuljana

2 Tjendrawati Widjaja

3 Edwin Hidayat Abdullah

4 Agustinus Antonius

Tidak memiliki hubungan keuangan

dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak Independen.

No financial relations with

members of Board

of Commissioners, Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations with Bank, in possibility

that his ability to act

independent y could

be compromised

Tidak memiliki hubungan keuangan

dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak Independen.

No financial relations with

members of Board

of Commissioners, Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations with Bank, in possibility

that his ability to act

independent y could

be compromised

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen. No financial relations with

members of Board of

Commissioners, Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with Bank, in possibility that

his ability to act

independent y could be compromised

Tidak memiliki hubungan keuangan

dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak Independen.

No financial relations with

members of Board

of Commissioners, Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations with Bank, in possibility

that his ability to act

independent y could

be compromised

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Pemantau Risiko

bertugas dan bertanggung jawab untuk :

• Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

• Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko

(SKMR).

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil

evaluasi manajemen risiko.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau

Risiko

Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk

mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan

Duties and Responsibilities

In implementing its function, the Risk Monitoring Committee is in

charge and responsible to :

• Carry out evaluation regarding the suitability between risk

management policy with the implementation of such policy.

• Carry out the monitoring and evaluation on the implementation of

duties of the Risk Management Committee and Risk

Management Working Unit (SKMR)

• Provide recommendation to the Board of Commissioners on the

result of risk management evaluation.

Brief Report of the Duty Implementation of Risk

Monitoring Committee

Risk Monitoring Committee’s work program is focused to

evaluate the consistency and adequacy between risk

Page 60: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

347 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan tersebut. Hasil

dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan akan disampaikan

dalam bentuk rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Selama periode 2014, Komite Pemantau Risiko telah

melaksanakan program sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap :

a. Laporan Keuangan 2014

b. Laporan Keuangan Kuartal 2014 c.

Laporan Kepatuhan 2014

d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan

pelaksanaan manajemen risiko

2. Melakukan pemantauan terhadap strategi dan implementasi

dalam meningkatkan peringkat Tingkat Kesehatan Bank serta

memberikan rekomendasi terhadap parameter (Profil Risiko,

GCG, Rentabilitas, Permodalan) yang perlu menjadi perhatian.

3. Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur

pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa Bank

telah mengimplementasikan regulasi tersebut.

4. Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan

memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan

mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya manajemen

risiko pada seluruh unit kerja.

5. Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal

yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan

jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem

Informasi (TSI).

6. Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam Bank

maupun pihak luar yang relevan dalam rangka mencari bentuk

pelaksanaan tugas yang lebih baik dan efektif.

7. Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur

risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit, risiko

operasional, yang dilakukan antara lain dengan melakukan

pemantauan secara ketat atas perkembangan kredit dan usaha

untuk memperbaiki kualitas kredit serta pemantauan terhadap

tindak lanjut temuan berulang oleh SKAI atau Audit Eksternal.

Pengawasan dilakukan pula terhadap seluruh aktivitas dan

portofolio Treasury yang dimiliki Bank.

8. Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana Bisnis Bank,

khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis yang

dihadapkan pada perekonomian global.

9. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada Dewan

Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan usaha yang

berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat digunakan oleh

Dewan Komisaris sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

management policy and the implementation of such policy. Result

of evaluation and monitoring carried out will be submitted in form of

recommendation to the Board of Commissioners.

During 2014, the Risk Monitoring Committee has implemented the

following programs

1. Evaluation on :

a. Financial Statement 2014

b. Quarterly Financial Statement 2014 c.

Compliance Report 2014

d. Internal rules which are related to the implementation of

risk management

2. Carry out monitoring on strategy and implementation in

improving the rank of Bank’s Health level as well as to provide

recommendation on parameters (Risk Profile, GCG,

Profitability, and Capital) which needs to be focused.

3. Study and understand the regulation that regulates the

implementation of risk management as well as to ensure that

the Bank has implemented such regulation.

4. Understand that risks that are being faced by the bank and

to provide clear guidance, perform supervision and mitigation

actively as well as to develop risk management culture in the

entire work unit.

5. To discuss the anticipation of risk control in special matters,

among others are the development plan of office network and

the development of System Information Technology (TSI)

6. Intensifies the communication with units in the Bank or relevant

outside parties in order to seek better and more effective duties

implementation

7. Perform supervision on the entire risk exposure, with

priority to the credit risk exposure, operational risk, which is

conducted among others by performing tight monitoring on

credit and business development to improve credit quality as

well as monitoring on the follow-up of findings by SKAI or

External Audit. Supervision is conducted to the entire activities

and Treasury portfolio owned by the Bank.

8. Perform supervision on the realization of Bank’s Business plan,

especially in facing the business environment that is faced to

global economy

9. Perform evaluation and provide inputs to the Board of

Commissioners on transaction or business activity which

potentially give rise to risk, in order to be used by the Board of

Commissioners as basis for decision-making.

Page 61: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

348 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

10. Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL II,

BASEL III, dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta

mengantisipasi dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank,

kecukupan modal dan kesiapan infrastruktur.

Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris

sehubungan dengan telah dilaksanakannya program kerja tersebut

antara lain:

1. Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan dan

sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan skema

channeling dan consumer loan.

2. Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas

transaksi fasilitas ekspor impor kepada nasabah.

3. Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi

kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem

Informasi Manajemen Risiko untuk risiko pasar dan likuditas.

4. Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan

yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error).

5. Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan, maka

perlunya diskusi yang intensif dengan pihak regulator terkait

penilaian tingkat kesehatan Bank.

6. Bank harus melakukan perbaikan total dalam mewujudkan

Tingkat Kesehatan Bank yang ideal.

7. Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih ditingkatkan

sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko, dari level tertinggi

hingga terendah.

8. SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk

mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak

Manajemen.

9. Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan Manajemen

Risiko, khususnya untuk nilai parameter yang peringkatnya

masih perlu ditingkatkan.

10. Perlunya kajian terhadap tiap temuan Regulator serta

pemantauan atas tindak lanjut temuan Regulator.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau

Risiko

Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4

(empat) kali yang dipimpin oleh ketua komite yang seluruh hasil

rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan

dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta

didokumentasikan dengan baik guna memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris.

10. Provide input on the implementation of BASEL II, BASEL

III, and implementation of PSAK 50 and 55 as well as to

anticipate its impact on the Bank’s business activity, capital

adequacy and infrastructure readiness.

Recommendations provided to the Board of Commissioners In

connection with the implementation of such work program, among

others are:

1. The need for improved mechanism of supervision system and

credit monitoring system, especially credit with channeling and

consumer loan scheme

2. The need for improvement on the implementation of supervision

on activity of export import transaction to the customer.

3. Maximize the monitoring and minimize the potential for loss

by improving the effectiveness of Risk Management

Information System for market risk and liquidity.

4. Minimization of operational risk potential due to mistakes

conducted by officer (human error)

5. For the improvement of sustainable work quality, then the

needs of intensive discussion with regulator parties related to

the assessment of the Bank’s health level.

6. The Bank has to perform total improvement in realizing the

ideal Bank’s Health Level

7. Implementation of Risk Awareness culture shall be improved as

one of the risk mitigation form, from the highest to lowest

level.

8. SKMR must be the partner for other working unit to

reach mutual target in accordance with the guidance of

Management.

9. The need for improvement of Risk Management

Implementation Quality aspect, especially for the parameter

value which rank needs to be improved.

10. The needs for study on each findings by Bank Indonesia as

well as monitoring on the follow-up on findings by Bank

Indonesia

Frequency and Attendance Rate of Risk Monitoring

Committee Meeting

Risk Monitoring Committee has organize 4 meetings that is led by

the chairman, and the entire result is based on consensus and stated

in writer letter to the minutes of meetings as well as to be well-

documented in order to provide recommendation to the Board of

Commissioners.

Page 62: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

349 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kehadiran Rapat Meeting Attendance

No.

Nama / Name

Frekuensi Kehadiran / Persentase /

Jabatan / Position Attendance Frequency Percentage

1

Sammy Kristamuljana

Ketua / Chairman

3/4

75%

2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/4 100%

3 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 2/4 50%

4 Agustinus Antonius Anggota / Member 2/4 50%

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Meeting Agenda of Risk Monitoring Committee

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

22 Januari 2014

January 22, 2014

17 April 2014

April 17, 2014

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester II - 2013 Assessment on Health Level of Bank Semester II - 2013

Penilaian Profil Risiko Triwulan I - 2014 Assessment on Risk Profile Quarter I - 2014

21 Juli 2014

July 21, 2014

31 Oktober 2014

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester I - 2014

dan Profil Risiko Triwulan II - 2014

Assessment on Health Level of Bank Semester I - 2014

and Risk Profile Quarter II - 2014

October, 31 2014 Penilaian Risiko Triwulan III - 2014 Assessment on Risk Quarter III - 2014

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Sinarmas dibentuk

dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan

Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi dan nominasi.

Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

Berdasarkan SK No. 017/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm

tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi adalah sebagai berikut:

COMMITTEE OF REMUNERAION AND

NOMINATION

Committee of remuneration and nominatiion of Bank Sinarmas is

established with he purpose of supporting the implementation of

supervision function of Board of Commissioners related to

remuneration and nomination policies.

Structure and Composition of Committee of Remuneration and

Nomination

Based on Decree No. 017/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm

dated July 3, 3014, the composition of Remuneraton and

Nominatio Committee members are as follows:

Nama / Name Posisi / Position Periode / Period Keahlian / Expertise

Rusmin Ketua / Chairman

Tjendrawati Widjaja Anggota / Member

Wahyu Zaenie Anggota / Member

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Juli 2014 - Sekarang /

July 2014 - Now

Perbankan / Banking

Ekonomi / Economic

Ekonomi / Economic

• Keuangan / Financial

Perbankan / Banking

• Human Capital Management/

Personalia

• Hukum / Law

Page 63: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

350 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Rusmin - Ketua

Profil Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sudah disajikan

dalam profil Dewan Komisaris.

Tjendrawati Widjaja - Anggota

Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi ini sudah

disajikan dalam profil Dewan Komisaris.

Wahyu Zaenie - Anggota

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 2006 Dan menjabat sebagai anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi sejak Juli 2012. Saat ini menjabat

sebagai Division Head Human Capital Recruitment & Adm.

Support. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas

Katolik Parahyangan.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan yang

disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan

GCG dan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi.

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan GCG dan

Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang secara garis

besar, yaitu:

• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari:

a. Rusmin sebagai Komisaris Independen b.

Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris.

c. Wahyu Zaeni sebagai Pejabat Eksekutif di bidang

Human Capital Management.

• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris

Independen yaitu Rusmin.

• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite

Remunerasi dan Nominasi.

• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 1

(satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai Ketua Komite

Remunerasi dan Nominasi, Rusmin juga menjabat sebagai

Ketua Komite Audit.

• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki

integritas, akhlak, dan moral yang baik.

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan GCG,

yaitu :

Profile of Committee of Remuneration and Nomination

Rusmin-Head

Profile of Head of Committee of Remuneration and Nomination has

been presented in profile of Board of Commissioners.

Tjendrawati Widjaja - Member

Profile of Committee of Remuneration and Nomination Member has

been presented in Board of Commissioner.

Wayu Zaenie - Member

Indonesian Citizen, age 55. Working in Bank Sinarmas

since 2006 and serving as Commiitee of Remuneration and

Nomination member since July 2012. Currently he serves as

Division Head Human Capital Recruitment & Adm. Support.

He achieved his bachelor of laws from University of Katolik

Parahyangan.

Composition of Committee of Risk Monitoring has been in

accordance with Bank Indonesia regulation regarding the

implementation of GCG and Commitee o Remuneration and

Nomination Charter.

Independency of Committee of Remuneration and

Nomination

Composition of Committee of Remuneration and Nomination has

been in line with Bank Indonesia regulation regarding the

implementation of GCG ad Committee of Remuneration and

Nomination Charter which generally are as follows:

• Committee of Remuneration and Nomination Members

consist of:

a. Rumin as Independent Commissioner b.

Tjendrawati Widjaja as Commissioner

c. Wahyu Zaeni as Excecutive Director in Human Capital

Management

• Committee of Remuneration and Nomination is directed by

Independent Commissioner, Rusmin.

• No member from Board of Directors was assigned to

Remuneration and Nomination Committee

• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) another

committee at maximum. Other than being assigned as Head of

Remuneration and Nomination Committee, Rusmin was also

assigned as Head of Audit Committee

• Committee of Remuneration and Nomination Member hold

integrity and good morality.

Composition of Remuneration and Nomination Committee has

fulfilled Bank Indonesia regulatio regarding the implementation of

GCG, such as:

Page 64: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

351 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

No Nama / Name Kriteria / Criteria

1 Rusmin

2 Tjendrawati Widjaja

3 Wahyu Zaenie

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang Saham

Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with Bank,

that can influence

his ability to act

independently.

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang Saham

Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with Bank,

that can influence

his ability to act

independently.

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang Saham

Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders Controller,

or relations with Bank,

that can influence

his ability to act

independently.

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan anggota

Dewan Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang Saham

Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen. No

financial relations with

members of Board of

Commissioners, Directors,

and/ or

Shareholders Controller,

or relations with Bank,

that can influence

his ability to act

independently.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut kebijakan Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai

tugas dan tanggung jawabnya:

Duties and Responsibility

Duties and responsibilities of Commitee of Remuneration and

Nomination are as follows:

Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy Kebijakan Nominasi / Nomination Policy

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.

Conducting evaluations upon remuneration policies;

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

• Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan kepada RUPS.

• Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara

keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

Giving recommendations to Board of Commissioners regarding:

• Remuneration policy for Board of Commissioners and Directors to be

reported at the General Meeting of Shareholders;

• Remuneration policy for executive manager and overall employees to be

reported to Board of Directors

Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta

prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan

Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Composing and giving recommendations regarding the system and

election procedures and/or the replacement of Board of Commissioners

and Directors’ member to Board of Commissioer to be reported at the

General Meeting of Shareholders;

Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris

dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada

RUPS.

Give recommendations regarding member candidates of Board of

Commissioners and/or Directors to Board of Commissioners to be

reported at the General Meeting of Shareholders;

Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan

menjadi anggota komite sebagaimana dimaksud dalam PBI mengenai

GCG.

Give recommendations regarding independent parties who will be

assigned as committee members as stated in PBI about GCG.

Selain itu, Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan bahwa

kebijakan paling kurang sesuai dengan hal-hal sebagai berikut:

• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan perusahaan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Besides that, Committee of Remuneration and Nomination

ensures that the policy at least suited to:

• Financial performance and fulfillment of company reserves

as regulated in laws and regulations;

Page 65: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

352 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

• Prestasi kerja individual.

• Kewajaran dengan peer group.

• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi

Selama 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan

kegiatan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada

Dewan Komisaris, antara lain:

1. Action plan Human Capital Recruitment & Admin Support

di tahun 2014

2. Pengimplementasian Program BPJS Kesehatan untuk

seluruh karyawan Bank Sinarmas.

3. Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

4. Perekrutan karyawan dilakukan sesuai dengan Man Power

Planing dalam RBB tahun 2014.

5. Kajian terhadap struktur organisasi unit kerja yang dirasa

belum memenuhi kriteria ideal.

6. Pencalonan calon Anggota Direksi Bank Sinarmas.

Aktivitas Komite Remunerasi dan Nominasn

Sepanjang tahun 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah

menyelenggarakan pertemuan sebanyak 4 (empat) kali yang

dilakukan setiap Triwulan. Dalam pertemuan tersebut dilakukan

pembahasan mengenai hal-hal berikut:

a. Fungsi Remunerasi

1. Mengkaji dan mengevaluasi remunerasi BOC dan BOD

tahun 2014

2. Penerapan Upah Minimum Propinsi

3. Melakukan kajian terhadap Kenaikan Berkala tahun

2014 dan Pemberian Bonus Tahunan.

4. Melakukan kajian terhadap Perubahan Struktur

Golongan Karyawan

5. Melakukan kajian terhadap Perubahan Komponen

Upah Karyawan Outsourcing, yang sebelumnya terdiri dari

Gaji Pokok, dibagi menjadi 2 komponen, yaitu Gaji Pokok

dan Tunjangan Khusus Golongan A.

b. Fungsi Nominasi

1. Mengkaji penunjukan kembali keanggotaan BOD &

BOC serta perubahan anggota Komite.

2. Mengkaji rencana penunjukkan BOD yang akan datang.

3. Mengkaji penunjukan anggota Komisaris Independen yang

baru.

• Individual working achievements;

• Fairness with peer group;

• Consideration of the bank’s goals and long-term strategy

Brief Report of Duties Implementation of Remuneration and Nomination

Committee

Throughout 2014, Committee of Remuneration and Nomination

Committe had conducted several activties and gave

recommendations to Board of Commissioner, such as:

1. Action plan of Human Capital Recruitment & Admin

Support in 2014.

2. Implementation of BJPJS health program for all Bank

Sinarmas’ employees.

3. The changes of Committee of Remuneratio and Nomination

members.

4. Employee recruitment had been conducted in accordance with

Man Power Planning in RBB year 2014.

5. Review of organization structure of working unit that has not

fulfilled ideal criteria.

6. Nomination of Director members of Bank Sinarmas.

Activity of Committe of Remuneration and Nomination Throughout

2014, Committee of Remuneration and Nomination held 4 (four)

times meeting conducted n every quarter. The discussions in the

meetig are as follows:

a. Remuneration Function

1. Reviewing and evaluatng remuneration of Board of

Commissioner and Directors year 2014

2. Implementing of Provincial Minimum Wage

3. Reviewing periodic increase year 2014 and annual bonuses

4. Reviewing the change of employees group structure

5. Reviewing the change of outsourcing employee wage

components, that previously consist of basic salary, now is

changed into two components, which are basic salary and

special allowance for group A.

b. Nomination Fuction

1. Reviewing re-appointment of Board of Director and

Commissioner composition as well as the change of

Committee members.

2. Reviewing plan of future Board of Director appointment.

3. Reviewing new Independent Commissioner

appointment.

Page 66: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

353 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

4. Mengkaji komposisi BOC dan BOD

5. Melakukan kajian terhadapstruktur organisasi unit kerja

yang dipandangmasih belum ideal

6. Mengkaji rencana pemenuhan SDM 2014 sesuai

dengan Man Power Planning (MPP) dalam RBB 2014.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite

Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 5 (lima) kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil

rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan

dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta

didokumentasikan dengan baik guna memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris.

4. Reviewing composition of Board of Commissioner and

Director.

5. Reviewing organization structure of working unit that has

not been ideal

6. Reviewing the plan of Human Resource meeting 2014 that

is in line with Man Power Planning (MPP) in RBB

2014.

Meeting Frequency and Attncance List of Committee of

Remuneration and Nomination

Committe of Remuneration and Nomination held 5 (five) times

meetings chaired by Head of Committee and its result was

determined based on consensus agreement written in the

minutes of meeting and well documented in order to give

recommendations to Board of Commissioner.

Kehadiran Rapat Meeting Attendance

Frekuensi Kehadiran /

Persentase /

No. Nama / Name Jabatan / Position

Attendance Frequency

Percentage

1 Rusmin* Ketua / Head 2/5 40%

2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/5 80%

3 Wahyu Zaenie Anggota / Member 5/5 100%

Keterangan : *) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Description : *) Effective since June 19, 2014

Meeting Agenda of Committee of Remuneration and

Nomination

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

24 Januari 2014 / January 24, 2014 • Action Plan Human Capital

Recruitment & Admin Support -

2014

• BPJS Kesehatan

• Action Plan Human Capital Recruitment

& Admin Support - 2014

• Health BPJS

11 Februari 2014 / February 11, 2014 Calon Komisaris Independen Nomination of Independent Commissioner

11 April 2014 / April 11, 2014 Program Kerja HCM, Admin & Support:

Personel service, Recruitment, Industrial

Relation, Benefit & Admin.

3 Juli2014 / July 3, 2014 • Pencalonan Soejanto Soetjijo

sebagai Direktur Bank Sinarmas

• Perubahan susunan anggota KRN

• Tindaklanjut keputusan rapat KRN

• Laporan HCM

Working program of HCM, Admin &

Support: Personel service, Recruitment,

Industrial Relation, Benefit & Admin.

• Nomination of Soejanto Soetjijo as

Director of Bank Sinarmas

• The changes of KRN members

compositions

• Following-up result of KRN meeting

• HCM report

Page 67: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

354 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

6 Oktober 2014 / October 6, 2014 • Pencalonan Frenky Tirtowijoyo Susilo

sebagai Direktur Bank Sinarmas

• Penyempurnaan kebijakan KRN

• Tindak lanjut keputusan Rapat KRN

• Perubahan struktur karyawan

• Nomination of Frenky T. Susilo as

Director of Bank Sinarmas

• Enhancement of KRN policies

• Following-up result of KRN meeting

• The changes of employees structure

KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(GCG)

Komite GCG dibentuk guna membantu Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan tentang tata kelola perusahaan.

Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

Susunan anggota Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan

No.043/2013/PRESDIR-CorSec&Corcomm tanggal 9 Oktober

2013 adalah sebagai berikut:

KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(GCG)

Committee of GCG is assigned to assist the Board of

Commissioners in monitoring the corporate governance.

Structure and Composition of Committee of Remuneration and

Nomination

Composition of Committee of GCG members based on Decree

No.043/2013/PRESDIR-Corsec&Corcomm dated October 9,

2013 are as follows:

Nama Posisi Periode Keahlian

Sammy Kristamuljana Ketua / Head

Salis Teguh Hartono Wakil Ketua / Vice Head

Hanafi Himawan Anggota / Member

Purwanto Anggota / Member

Harri Setiabudi Anggota / Member

Ketut Sanjaya Anggota / Member

Rara Ajeng Pambudi Anggota / Member

Agustus 2012 - sekarang /

August 2012 - now

Desember 2012 - sekarang /

December 2012 - now

Agustus 2012 - sekarang /

August 2012 - now Oktober

2013 - sekarang / October

2013 - now Agustus 2012 -

sekarang / August 2012 -

now Agustus 2012 -

sekarang / August 2012 -

now Agustus 2012 -

Agustus

2014 / August 2012 - August

2014

• Ekonomi / Economic

• Akuntansi / Accountant

• Manajemen & Strategi Bisnis

/ Management & Business

Strategy

• Ekonomi / Economic

• Akuntansi / Accountant

• Manajemen / Management

• Ekonomi / Economic

• Akuntansi / Accountant

Hukum / Law

• Ekonomi / Economic

• Manajemen / Management

Perbankan / Banking

• Komunikasi / Communication

• Manajemen Governance /

Management Governance

Page 68: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

355 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Profil Komite GCG

Sammy Kristamuljana - Ketua

Profil Ketua Komite GCG sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Hanafi Himawan - Anggota

Profil anggota Komite GCG ini sudah disajikan dalam profil

Direksi.

Salis Teguh Hartono - Anggota

Profil anggota Komite GCG ini sudah disajikan dalam profil

Direksi.

Purwanto - Anggota

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 1995. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari

Universitas Brawijaya pada tahun 1989. Mengawali karir sebagai

asisten notaris di Kantor Notaris Triphosa Lili Ekadewi.

Harri Setiabudi - Anggota

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 1997. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Pancasila. Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang

Nasional Indonesia).

Ketut Sanjaya - Anggota

Profil anggota Komite GCG ini sudah disajikan dalam profil

anggota Komite Audit.

Rara Ajeng Pambudi - Anggota

Warga Negara Indonesia, 26 tahun. Bergabung dengan Bank

2011. Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi di Universitas

Atmajaya dan Magister Manejemen di Universitas Trisakti.

Keanggotaan Komite GCG telah sesuai dengan yang

disyaratkan oleh Piagam Komite GCG.

Independensi Komite GCG

Independensi Komite GCG telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite GCG

antara lain:

Profile of Committee of GCG Sammy

Kristamuljana - Head

Profile of Head Committee of GCG has been presented in profile of

Board of Commissioner.

Hanafi Himawan - Member

Profile of Commitee of GCG member has been presented in profile

of Director.

Salis Teguh Hartono - Member

Profile of Commitee of GCG member has been presented in profile

of Director.

Purwanto - Member

Indonesian Citizen, age 48. Working in Bank Sinarmas since

1995. Achieving Bachelor of Laws from University of Brawijaya

in 1989. Starting his career as notary assistent in Notary Office of

Triphosa Lili Ekadewi.

Harri Setiabudi - Member

Indonesian Citizen, age 47. Working in Bank Sinarmas since

1997. Achieving Bachelor of Economics from University of

Pancasila. Starting his career in BDNI (Bank Dagang Nasional

Indonesia).

Ketut Sanjaya - Member

Profile of Commitee of GCG member has been presented in profile

of Audit Committee.

Rara Ajeng Pambudi

Indonesian Citizen, age 26. Working in Bank Sinarmas since

2011. Achieving Bachelor of Communication from University of

Atmajaya and Magister of Management from University of

Trisakti.

Composition of GCG Committee has been in accordance with

regulation of GCG Committee Charter.

Independency of GCG Committe

Independency of GCG Committee has been in accrodance with

regulation of Bank Indonesia regarding the implementation of

GCG and GCG Committee Charter, such as:

Page 69: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

356 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

No Nama Name Kriteria / Criteria

1 Sammy Kristamuljana

2 Salis Teguh Hartono

3 Hanafi Himawan

4 Purwanto

5 Harri Setiabudi

6 Ketut Sanjaya

7 Rara Ajeng Pambudi

Tidak memiliki

hubungan keuangan

dengan anggota

Dewan

Komisaris,Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau

hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak Independen.

/ No financial relations

with

members of Board of

Commissioners,

Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations

with Bank, that can

influence his ability to

act independently.

Tidak memiliki

hubungan kepengurusan

dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali

atau hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen.

/ No organizational

relations with members

of Board of

Commissioners,

Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations

with Bank, that can

influence his ability to

act independently.

Tidak memiliki hubungan

kepemilikan saham

dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau

hubungan dengan

Bank, yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen. /

No shares relations

with members of

Board of

Commissioners,

Directors, and/ or

Shareholders

Controller, or

relations with Bank, that

can influence his ability to

act

independently.

Tidak memiliki

hubungan keluarga

dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi,

dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau

hubungan dengan Bank,

yang dapat

mempengaruhi

kemampuannya untuk

bertindak independen./

No family ties with

members of Board

of Commissioners,

Directors, and/

or Shareholders

Controller, or relations

with Bank, that can

influence his ability to

act independently.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG meliputi namun tidak

terbatas pada:

1. Memberi masukan yang diperlukan Dewan Komisari dalam

memelihara dan/atau meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG.

2. Memantau penerapan 5 (lima) prinsip-prinsip dasar GCG

dalam setiap kegiatan usaha Bank.

3. Memberi masukan dalam pembuatan laporan pelaksanaan

GCG baik untuk internal maupun eksternal.

4. Memberi masukan dalam pembuatan revisi laporan

pelaksanaan GCG berupa rencana tindak (action plan) apabila

berdasarkan hasil evaluasi Bank Indonesia dianggap tidak

sesuai dengan kondisi Bank yang sebenarnya.

5. Memberi masukan terhadap hasil pemeriksaan Bank

Indonesia berupa temuan-temuan di bidang GCG.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite GCG

Selama 2014, Komite GCG telah melakukan kegiatan serta

memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Dewan Komisaris

terkait laporan pelaksanaan GCG, antara lain:

1. Evaluasi laporan pelaksanaan GCG tahun 2014.

2. Rancangan pedoman GCG dan GCG self assessment.

3. Self Assessment dilakukan berdasarkan pada 11 faktor penilaian

pelaksanaan GCG serta mencerminkan 3 aspek governance

(governance structure, governance process, dan governance

outcome).

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of GCG Committee include but are

not limited to:

1. Provide opinions needed for the Board of Commissioners in

maintaining and/or improving GCG implementation quality.

2.

3. Monitoring 5 (five) implementation of GCG basic principles in

every Bank’s business activities.

4. Provide opinions to GCG implementation revised report making

for internal and external purpose.

5. Provide opinions to GCG implementation revised report

making in a form of action plan, if the evaluation from Bank

Indonesia is considered to be unsuitable to the real condition of

Bank.

6. Provide opinions to the investigation result of Bank

Indonesia regarding to the findings of GCG field.

Brief Report of Duties Implementation of GCG Committe Throughout

2014, GCG Committee had conducted several activities and gave

recommendations to Board of Commissioners related to repor of

GCG implementation, such as:

1. Evaluating report of GCG implementation year 2013.

2. Draft of GCG guideline and GCG self assessment.

3. Self Assessment is conducted based on 11 (eleven) factors of

GCG implementation assessment that reflect 3 governance

aspects (governance structure, governance process, and

governance outome).

Page 70: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

357 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik

untuk mempresentasikan dan memberikan tanggapan atas

kinerja laporan keuangan Bank Sinarmas secara triwulan dalam

rapat direksi/rapat Direksi dengan Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite GCG Komite GCG

telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali yang dipimpin

oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan

musyawarah mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam

risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Kehadiran Rapat

4. Coordinating with Public Accountant Firm to represent and

response performance of Bank Sinarmas Financial Statement

quarterly in Directors’ meeting/Directors and Board of

Commissioners meeting.

Frequency and Attendance List of GCG Commitee Meeting GCG

Committee meeting have held 4 (four) meetings chaired by the

Head of Committee in which the decision made by consensus

agreement and written-transformed in Minutes of Meeting, and

well-documented to provide recommendations to Board of

Commissioners

Meeting Attendance

No. Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran Persentase

1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 4/4 100%

2 Hanafi Himawan Anggota / Member 4/4 100%

3 Salis Teguh Hartono Anggota / Member 4/4 100%

4 Purwanto Anggota / Member 4/4 100%

5 Harri Setiabudi Anggota / Member 4/4 100%

6 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%

7 Rara Ajeng Pambudi* Anggota / Member 0/0 -

Keterangan: *) bergabung dengan Komite GCG sejak Februari 2015

Agenda Rapat Komite GCG

Description: *) Working as GCG Committee since February 2015

Meeting Agenda of GCG Commitee

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

10 Januari 2014 / January 10, 2014

• Laporan pertanggungjawaban Komite GCG tahun 2013 / Accountability

report of GCG Committee year 2013

• Rencana Kerja Komite GCG tahun 2014 / Working Plan of GCG Committee

year 2014

5 Februari 2014 / February 5, 2014 Hasil audit internal tahun 2013 / Result of internal audit year 2013

21 Maret 2014 / March 21, 2014 Tata kelola perusahaan / Corporate Governance

Evaluasi laporan pelaksanaan GCG tahun 2013 / Report evaluation of GCG 4 April 2014

implementation year 2013

Page 71: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

358 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

KOMITE-KOMITE DI

BAWAH DIREKSI

COMMITTEES UNDER BOARD

OF DIRECTORS

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN DIREKSI /

COMMITTEES UNDER THE DIRECTORS

ASSET & LIABILITY

MANAGEMENT

COMMITTEE (ALCO)

/ ASSET &

LIABILITY

MANAGEMENT

COMMITTEE

(ALCO)

KOMITE KREDIT /

CREDIT

COMMITTEE

KOMITE

INFORMATION

TECHNOLOGY

/

INFORMATION

TECHNOLOGY

COMMITTEE

KOMITE

MANAJEMEN

RISIKO / RISK

MANAGEMEN

T COMMITTEE

KOMITE HUMAN

CAPITAL MANAGEMENT

(HCM)

/ HUMAN CAPITAL

MANAGEMENT

(HCM) COMMITTEE

ASSET & LIABILITY MANAGEMENT COMMITTEE

(ALCO)

ALCO adalah komite di bawah Direksi dengan misi mencapai

tingkat profitabilitas Perseroan yang optimal serta risiko likuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang terkendali, melalui

penetapan kebijakan dan strategi aset dan pasiva Perseroan (assets

and liabilities management).

Fungsi Pokok ALCO antara lain:

• Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro.

• Menetapkan suku bunga pinjaman.

• Menetapkan strategis pendanaan dan investasi.

• Menetapkan strategi hedging apabila dipandang perlu

melakukan hedging.

• Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko likuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan

pengambilan risiko secara keseluruhan.

Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang sah dan

memiliki kekuatan penuh atas tanggung jawab Direksi. Komite

mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan strategis di

bidang pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and liabilities

management) sejauh tidak melampaui wewenang Direksi, seperti:

• Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro.

• Menetapkan suku bunga pinjaman.

• Menetapkan strategi pendanaan dan investasi.

• Menetapkan strategi hedging apabila dipandang perlu

melakukan hedging.

• Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko likuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan

pengambilan risiko secarakeseluruhan

ASSET & LIABILITY MANAGEMENT COMMITTEE

(ALCO)

ALCO is a committee under Board of Directors with mission of

achieving company’s optimum profitability

level along with liquidity risk, interest rate risk, and controlled

foreign exchange risk, through the determination of policies and

strategies upon assets and liabilities management

ALCO main functions are as follows:

• Determining deposits interest rate, saving, and giro.

• Determining loan interest rate.

• Determining investment and funding strategy.

• Determining hedging strategy if needed.

• Determining the related limit towards liquidity risk, interest rate

risk, and foreign exchange risk according to the overall risk

taken policies.

Committee authorities belong to the lgal Committee Meeting and

hold an absolute authority on the responsibilities of Board of

Directors. Committee owns authorities to take strategic decisions

in company’s asset and liabilities management as long as it does not

exceed the authorities of Board of Directors, such as:

• Determining deposits interest rate, saving, and giro.

• Determining loan interest rate.

• Determining investment and funding strategy.

• Determining hedging strategy if needed.

• Determining the related limit towards liquidity risk,

interest rate risk, and foreign exchange risk according to the

overall risk taken policies.

Page 72: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

359 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Selama 2014, ALCO telah menyelenggarakan 12 kali rapat yang

dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya diputuskan

berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara tertulis ke

dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna

memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Agenda Rapat ALCO

In 2014, ALCO held 4 (four) meetings chaired by the Head of

Committee in which the decision made by consensus agreement

and written-transformed in Minutes of Meeting, and well-

documented to provide recommendations to the Directors.

ALCO Meeting Agenda

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

23 Januari 2014 / January 23, 2014

24 Februari 2014 / February 24, 2014

27 Maret 2014 / March 27, 2014

23 April 2014 / April 23, 2014

21 Mei 2014 / May 21, 2014

18 Juni 2014 / June 18, 2014

22 Juli 2014 / July 22, 2014

26 Agustus 2014 / August 26, 2014

19 September 2014 / September 19, 2014

22 Oktober 2014 / October 22, 2014

19 November 2014 / November 19, 2014

Desember 2014 / December 2014

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook./ Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest rate

outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan

interest rate outlook.

KOMITE KREDIT KORPORASI

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK 023/2014/DIR6-

CA tertanggal 26 November 2014 tentang Susunan dan Wewenang

Memutus Untuk Komite Kredit Corporate, diatur ketentuan

pemberian dan pemutusan fasilitas, seperti :

• Kredit baik baru maupun existing, tunai dan non-tunai

• Money Market Line

• Forex Line

• Back to Back

COMPANY’S CREDIT COMMITTEE

Based on Decree No. 023/2014/DIR6-CA dated November 26,

2014 regarding the Structure and Authorities of Bank Sinarmas

Credit Committee, the provision and determination are as follows:

• New credit, both new and existing, cash and non-cash

• Money Market Line

• Forex Line

• Back to Back

Page 73: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

360 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Selama 2014, Komite kredit tidak menyelengarakan rapat secara

fisik, namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan secara

sirkuler.

KOMITE INFORMATION TECHNOLOGY

Komite ini dibentuk untuk memastikan penerapan sistem teknologi

informasi sinergi dengan strategi Perseroan. Komite IT bertujuan

untuk meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan melalui

pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna. Berdasarkan SK

No. 036/2013/PRESDIR-IT tanggal 2 September

2013, tugas dan tanggung jawab Komite IT antara lain:

• Memantau, mempelajari, dan mengevaluasi secara terus

menerus perkembangan teknologi sistem informasi dan

meminimalkan risiko atas investasi Perseroan pada sektor

teknologi informasi.

• Secara strategis mengevaluasi aspek penyelenggaraan teknologi

sistem informasi Perseroan termasuk pemantauan, penilaian,

peningkatan terhadap kinerja operasionalnya.

• Mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk

pengembangan, perbaikan, dan kebijakan serta mengambil

keputusan-keputusan yang berkaitan dengan teknologi sistem

informasi.

• Melakukan evaluasi dan menyetujui pengadaan perangkat

lunak dan perangkat keras.

• Melakukan upaya penyelesaian berbagai masalah terkait

teknologi informasi, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan

kerja pengguna dan penyelenggara, secara efektif, efisien, dan

tepat waktu.

Selama 2014, Komite IT telah menyelenggarakan rapat sebanyak

5 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya

diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan

secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan

dengan baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Agenda Rapat Komite IT

During 2014, Credit Committee did not hold meeting in person, but

decision-making is conducted circularly.

INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE

The committee is established to ensure the information

technology system implementation is in line with Company’s

strategies. Information technology committee is designated to

improve the excellency of Company’s competitiveness through

accurate information technology utilization. Based on Decree

SK No.036/2013/PRESDIR-IT on September 2,

2013, the duties and responsibilities of IT Committee, are as

follows:

• Monitorng, analyzing and evaluating continuously the

developments of information technology systems and

minimizing the risk of the bank investment in Information

Technology sector.

• Strategically evaluating aspects of the implementation of

the Bank IT systems including monitoring, assessing,

improving its operational performance.

• Taking necessary steps for development, improvement and

policies as well as making decisions related to information

technology systems.

• Evaluating and approving procurements of software and

hardware

• Undertaking effective, efficient and timely efforts to resolve

various issues related to information technology, which cannot

be resolved by users and providers

In 2014, IT Committee held 5 (five) meetings chaired by the

Head of Committee in which the decision made by consensus

agreement and written-transformed in Minutes of Meeting, and

well-documented to provide recommendations to the Directors.

IT Comittee Meeting Agenda

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

30 April 2014 / April 30, 2014 • IT Strategic Plan

• Network Issue

• Server & Storage Capacity Usage

14 Mei 2014 / May 14, 2014 • Presentasi IT Strategic Plan 2014-2018 / Presentation of IT Strategic Plan 2014-2018

• Presentasi Penawaran Pendampingan PMO &IT Governance Project / Presentation of

Appointment Offering of PMO &IT Governance Project

• Capacity Planning

Page 74: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

361 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

12 Juni 2014 / June 12, 2014 • Project Card Switching Replacement

• Presentasi Enterprise Datawarehouse & Business Intelligance / Presentation of

Enterprise Datawarehouse & Business Intelligance

27 Agustus 2014 / August 27, 2014 • Progress Capacity Planning

• Project Enterprise Data warehouse & Business Intelligance

• Waktu Pelaksanaan Proses COB / Time of COB Process

19 November 2014 / November 19,

2014

• EDW/BI

• Realtime Transaction Date

• Testing DRP (Switchover DC-DRC)

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risko merupakan komite yang berada di

tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab melakukan evaluasi

terhadap laporan profil risiko, mengevaluasi metodologi

risiko serta menentukan strategi untuk memitigasi dan

mengendalikan risiko-risiko tertentu.

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.015/2013/PRESDIR-

CorpSec tanggal 17 April 2013 tentang Perubahan Susunan,

Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko,

wewenang dan tanggung jawabnya adalah melakukan evaluasi dan

memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait

Manajemen Risiko yang paling kurang meliputi:

• Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta

perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil, toleransi

risiko, strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila

terjadi kondisi eksternal tidak normal terjadi. Penyusunan

dimaksud dilakukan bersama-sama dengan pimpinan satuan

kerja operasional dan pimpinan Satuan Kerja Manajemen

Risiko (SKMR).

• Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen risiko

yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil

sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan

internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan

profil risiko Bank dan hasil evaluasi terhadap efektifitas

penerapan tersebut.

• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan

keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur

normal (irregularities), seperti keputusan

pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan

dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya

atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit

yang telah ditetapkan.

Selama 2014, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan

rapat sebanyak 4 (emapat) kali yang dipimpin oleh ketua yang

seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Risk Management Committee is a committee in position on

executive level, responsible to conduct evaluation towards risk

profiles report, evaluates risk methodology and determines strategy

to mitigate and control certain risks.

Based on Decree No. 015/2013/PRESDIR-CorpSec dated April

17, 2013, the duties and responsibilities of Risk Management

Committee is to provide recommendations to President Director

related to Risk Management at least including:

• Formation of Risk Management policy and its changes,

including the Risk Management strategy, the level of risk taken

and risk tolerance, Risk Management frameworks as well as

contingency plans to anticipate abnormal conditions. The

formation is purposed to be conducted altogether with

operational work unit leaders and SKMR leaders.

• Completion of the Risk Management process periodically and

incidental as a result of a change in the Bank external and

internal conditions affecting the Bank’s capital adequacy, risk

profile, and evaluation result upon the affectivity of the

application.

• Determination of policies and/or business decisions deviating

from normal procedures (irregularities), such as decision that

exceeds significant business expansion compared to business

plan determined previously or position/exposure- making that

exceeds the determined limitation.

In 2014, Risk Management Committee held 4 (four) meetings

chaired by the Head of Committee in which the decision made by

consensus agreement and written-transformed in Minutes of

Page 75: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

362 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Branches Branches Branches Branches Branches Branches Coordinator Coordinator Coordinator Credit Risk Audit Coordinator Coordinator Coordinator

Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head (Regional 1) (Regional 4) (Regional 5)

(Regional 8) (Regional 11) (Regional 12)

GROUP HEAD

Operational Risk Audit & Special

Case Division Head

Credit Risk Audit

Division Head

Operational Risk Audit &

Special Case Department

Head

Operation Risk Audit &

Special Case Section

Head

Branches Coordinator

Department Head

Credit Risk Audit

Department Head

Brenches Coordinator

Department Head

Head Office

Branch Branch

Branch

Head Office

Branch Branch

Branch Auditor

Auditor

Auditor

Auditor Auditor Auditor

Auditor

Auditor

mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah

rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan

rekomendasi kepada Direksi.

Agenda Rapat Komite Manajemen Risiko

Meeting, and well-documented to provide recommendations to

the Directors.

Risk Management Committee Meeting Agenda

Tanggal Agenda Rapat

21 Januari 2014 / January 21, 2014 • Penilaian Profil Risiko Triwulan IV/2013 / Assessment of Risk Profile Quarter IV/2013

17 April 2014 / April 17, 2014 • Penilaian Profil Risiko Triwulan I/2014 / Assessment of Risk Profile Quarter I/2014

21 Juli 2014 / July 21, 2014 • Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester I/20 / Assessment of Bank Health Level

Semester I/20

• 14 serta Profil Risiko Triwulan II/2014 / 14 serta Profil Risiko Triwulan II/2014

20 Oktober 2014 / October 20,

2014

• Penilaian Profil Risiko Triwulan III/2014 / Assessment of Risk Profile Quarter III/2014

KOMITE HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

(HCM)

Dasar pembentukan Komite Human Capital Management adalah

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.961/2013/ DIR6-

HCM tanggal 13 Juni 2013 tentang Susunan dan Wewenang

Human Capital Committee, yang diketuai oleh Direktur Utama.

Tugas dan tanggung jawab Komite HCM adalah memutuskan

promosi, mutasi, demosi, untuk karyawan dengan jabatan setara

Departement Head atau jabatan yang lebih tinggi.

Selama 2014, Komite HCM tidak menyelenggarakan rapat secara

fisik namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan secara

sirkuler.

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT COMMITTEE

(HCM)

The foundation of HCM Committee establishment is based on

Directors Decree No.SK.961/2013/DIR6-HCM dated June 13,

2013 regarding the Composition and Authorities of Human Capital

Committee, chaired by President Director. The duties and

responsibilities of HCM Committee are to determine promotion,

mutation, demotion, for employees in equal position to Head

Department and above.

During 2014, HCM Committee did not hold meetings in person, but

decision-making was conducted circularly.

Page 76: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

363 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Treasury & International Banking

Risk Audit Division Head

APMK, E-channel & IT Risk Audit

Division Head

Treasuy & Int'l Banking

Risk Audit Department

Head

Branches Coordinator

Department Head

APMK, E-channel & IT

Risk Audit Department

Head

Branches Coordinator

Department Head

Audit Development

& Quality Assurance

Department Head

Treasuy & Int'l Banking

Risk Audit Section Head

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 3)

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 7)

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 10)

Syariah

Section Head

APMK, E-channel & IT

Risk Audit Section

Head

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 2)

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 6)

Branches

Coordinator

Section Head

(Regional 9)

Audit Development

Quality Assurance

Section Head

Head Office Branch

Branch

Branch Branch

Head Office Branch

Branch Branch

Head Office

Auditor

Auditor Auditor

Auditor

Auditor

Auditor

Auditor

Auditor

Auditor Auditor

SATUAN KERJA AUDIT

INTERNAL (SKAI)

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL BANK

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) adalah fungsi independen yang

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris melalui Komite Audit. SKAI berfungsi

memberikan assurance dan berperan sebagai strategic business

partner bagi semua tingkatan manajemen guna mendorong

pencapaian tujuan dan sasaran bank dengan melakukan evaluasi

berdasarkan risk based audit secara independen dan objektif, serta

jasa konsultasi bagi pihak intern bank.

Struktur Organisasi dan SDM SKAI

SKAI dipimpin oleh Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan

persetujuan Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan

kepada regulator.

Struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas dapat dilihat pada bagan

di atas ini.

Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit

serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Kepala

Internal Audit dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan

Komisaris atau Komite Audit untuk menginformasikan berbagai

hal yang berhubungan dengan audit. Oleh sebab itu, SKAI telah

mendapat dukungan dari Manajemen dan Dewan

INTERNAL AUDIT WORK

UNIT (SKAI) INTERNAL AUDIT WORK UNIT

Internal Audit Unit (SKAI) is an independent function that reports

directly to the Managing Director and Board of Commissioners

through the Audit Committee. Internal Audit function is to provide

assurance and serve as a strategic business partner for all levels of

management in order to encourage the achievement of the goals

and objectives of the bank to evaluate risk based audit

independently and objectively, as well as consulting services for

the internal bank.

Organization Structure and HR

Internal Audit (Internal Audit) led by Darwanti Juliastuti Haryo.

Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the Managing

Director with the approval DewanKomisaris / Audit Committee

and reported to the regulator.

Sinarmas Bank Internal Audit organizational structure can be seen

in the above chart:

In order to support the independency and ensure the smooth audit

process, as well as the authority to monitor the follow-up action,

the Head of Internal Audit can directly communicate with the

Board of Commissioners or Audit Committee to inform various

matters related to audit. Therefore, Internal Audit has gained

support from the Management and the

Page 77: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

364 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Komisaris sehingga SKAI tidak mendapat hambatan dalam

melakukan pekerjaannya.

Profil Darwanti Juliastuti Haryo - Ketua Audit Internal

Board of Commissioners, thus the Internal Audit does not face

disruption in conducting its activity.

Profile of Darwanti Juliastuti Haryo - Head of Internal

Audit

Darwanti Juliastuti

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Menjabat sebagai Kepala Audit Internal

sejak 1 Januari 2011 sebagaimana Surat

Keputusan PT. Bank Sinarmas Tbk.

Nomor SK.012/2011/PRESDIR- HRM

tanggal 28 Desember 2010 dan telah

dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan

surat No.SKL.002/2011/PRESDIR-

CorpSec tanggal 3 Januari 2011.

Indonesian Citizen, 45 years old. She served

as head of Internal Audit since January 1,

2011 pursuant to Decree of PT. Bank

Sinarmas Tbk. No. SK.012/2011/

PRESDIR-HRM dated December 28,

2010 and reported to Bank Indonesia with

letter No. SKL.002/2011/PRESDIR-

CorpSec dated January 3, 2011.

Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai 2004 sebagai Divison

Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September

2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Grup (Group

Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober 2005 hingga

Desember 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada

1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Risiko pada

2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki sertifikasi BSMR

Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau juga mengikuti

sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya, Konferensi Ikatan

Auditor Intern Bank (IAIB) di Belitung 2014, Business Continuity

Management Training Program di Jakarta pada 2014.

Jumlah dan kualifikasi jabatan personil audit internal per posisi

31 Desember 2014, dapat dilihat pada tabel berikut:

In 2004, she started her career at Bank Sinarmas as Division Head

of Internal Audit Work Unit (SKAI) until September 2005 prior to

be appointed as Group Head of Risk Management Work Unit from

October 2005 up to December 2010. She obtained Bachelor of

Economics degree from Faculty of Economics, Accounting major

in 1994 and Master of Management, Risk Management major in

2007 from University of Indonesia, as well as having BSMR Level

5 certification. In addition to formal education, she attended

trainings and seminars such as Bank Internal Auditor Association

(IAIB) Conference 2014 in Belitung and Business Continuity

Management Training Program 2014 in Jakarta.

The number and qualification of internal audit personnel as of

December 31, 2014 are in the following table:

No

Keterangan / Description

S2

S1

Jumlah / Number

1

Kepala SKAI / Head of SKAI

1

-

1

2 Kepala Divisi / Division Head - 4 4

3 Kepala Departemen / Department Head - 8 8

4 Kepala Seksi / Section Head - 12 12

5 Auditor / Auditor 6 130 136

Jumlah / Total 7 154 161

Page 78: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

365 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Sertifikasi

Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi secara

berkesinambungan, SKAI telah melaksanakan serangkaian

program pelatihan teknis dan sertifikasi profesi bagi para auditor,

termasuk pelatihan soft-skills. Adapun sertifikasi profesi yang telah

diikuti oleh SKAI adalah Sertifikasi Manajemen Risiko level 1

sampai level 5 sebanyak 25 orang.

Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam Organisasi

SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen dan Dewan

Komisaris agar para auditor dapat memeroleh kerja sama dari

auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan. Kedudukan

SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas adalah sebagai berikut:

Certification

In order to improve the professionalism and competence on an

ongoing basis, Internal Audit has implemented a series of

technical training programs and professional certification for

auditors, including soft-skills training. The professional

certification that has been followed by the Internal Audit Unit is

Risk Management Certification level 1 to level 5 of 25 people.

SKAI Position and Relationship In Organization

Internal Audit Unit shall have the support of management and the

Board of Commissioners that the auditor can obtain the cooperation

of the auditee and do the job without a hitch. Position Internal

Audit in Banks Sinarmas organization are as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

PRESIDENT DIRECTOR

COMPLIANCE DIRECTOR

SKAI GROUP HEAD

Tugas dan Tanggung Jawab SKAI

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tentang

Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan

Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum

(SPFAIB), tugas dan tanggung jawab SKAI adalah sebagai berikut:

• SKAI bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu tugas

Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan

pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik

perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit.

• Melakukan analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi,

operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara

langsung (on-site) dan pemantauan secara tidak langsung (off-

site).

• Mengindentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan

meningkatkan efesiensi penggunaan sumber daya dan dana.

Duties and Responsibilities

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on the

Assignment of Compliance Director and Internal Audit Function

Implementation Standards for Public Bank (SPFAIB), SKAI has

the following duties and responsibilities:

• SKAI is responsible to support the tasks of Managing

Director and Board of Commissioners in supervising planning,

implementation, and audit result monitoring with operational

descriptions;

• Analyze and assess financial, accounting, operational and

other activity fields through onsite and off-site investigations;

• Identify all possibilities to recover and improve the efficiency of

resources and fund utilization;

Page 79: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

366 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

• Memberikan informasi dan saran perbaikan yang objektif

tentang kegiatan yang direview kepada semua tingkatan

manajemen.

Hubungan SKAI dengan Unit-Unit Lain

• Provide information and objective recovery advice over

reviewed activities to all management levels.

Relationship with Other Units

Unit Keterangan / Description

Dewan Komisaris

/ Board of

Commissioners

Direktur Utama /

President Director

Komite Audit / Audit

Committee

Direktur Kepatuhan /

Compliance Director

SKAI memiliki hubungan langsung dengan Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit yang diketuai Komisaris

Independen. Tanggung jawab akhir pengawasan ada pada Dewan Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan Komisaris

berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI. / The Internal Audit Work Unit has

direct connection to the Board of Commissioners or through the Audit Committee chaired by an Independent Commissioner.

The Board of Commissioners is in charge of final supervisory. In this relation, the Board of Commissioners is responsible to ask

Directors to follow up findings of the Internal Audit Work Unit.

Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan laporannya kepada Direktur

Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. / The head of the Internal Audit

Work Unit is directly responsible to the President Director. The Internal Audit Work Unit submits its report to the President

Director and the Board of Commissioners/Audit Committee with a copy forwarded to the Compliance Director.

SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite Audit untuk

menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit akan melakukan evaluasi apakah

rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini harus disampaikan

kepada Direktur Utama./ The Internal Audit Work Unit is able to communicate at any time and has no limit access to the

Audit Committee to submit information related to auditing results. The Audit Committee will further evaluate whether the

Internal Audit Work Unit’s recommendation for improvement has been followed-up by the management. The information

must be submitted to the President Director.

Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit, diberikan tembusannya

kepada Direktur Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk dijadikan sebagai informasi dalam rangka penyempurnaan

prosedur kepatuhan yang ada di setiap unit kerja. / The Compliance Director receives a forwarded copy of the Audit report

submitted by the Internal Audit Work Unit to the President Director and the Board of Commissioners/Audit Committee, and

uses it as information to improve compliance procedures existing in each work unit.

Auditee / Auditee Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif demi kelancaran tugas SKAI, dan segera menindaklanjuti hasil temuan

pemeriksaan SKAI serta memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu tertentu. Dalam hal auditee

tidak bersikap kooperatif dan tidak melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan komitmen yang telah disepakati, akan

diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. / The Auditee has to be cooperative to support duties of

the Internal Audit Work Unit and to follow-up audit findings as well as committed to carry out improvement in a certain

frame of time. Should the Auditee is not co-operative or a follow-up audit finding as it was approved, there will be sanctions

suiting the existing company’s regulation.

Auditor Eksternal /

External Auditor

SKAI bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan Auditor Ekstern sehingga tercipta kerja

sama yang saling mengisi dengan maksud agar kegiatan audit masing-masing pihak dapat terselenggara secara efisien dengan

cakupan audit yang optimal. / The Internal Audit Work Unit is responsible to coordinate its activity to the activity of the

External Auditor to create synergy, so that auditing activities of the respective party can be optimized and efficient.

Independensi SKAI

Berdasarkan Piagam Audit Internal yang ditetapkan pada 8

Januari 2013, independensi SKAI adalah sebagai berikut:

• SKAI tidak boleh memiliki kepentingan atas objek atau kegiatan

yang diaudit.

• SKAI tidak boleh mempunyai wewenang atau tanggung jawab

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional dari

auditee.

• SKAI harus menahan diri dari menilai kegiatan yang

sebelumnya menjadi tanggung jawabnya.

SKAI Independency

Based on the Act of Internal Audit published in January 8th,

2013, the Internal Audit Work Unit’s Independency is as follows:

• Internal Audit Work Unit must not own personal

• interest upon audited materials or activities.

• Internal Audit Work Unit must not own authority or

responsibility to conduct operational activities from the auditee.

• Internal Audit Work Unit restrains every assessment under

Page 80: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

367 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

• Auditor intern yang pernah terlibat aktif dalam pengembangan

sistem (in the system development life cycle) harus menahan diri

dari audit terhadap sistem tersebut.

• Auditor intern tidak melakukan penugasan audit dalam tiga

tahun berturut-turut terhadap auditee yang sama.

Realisasi Audit Plan 2014

Sesuai dengan Rencana Kerja SKAI pada 2014, SKAI telah

melaksanakan program kerja sebagai berikut :

1. 41 Kantor Cabang dan 23 Divisi/Unit Kerja dilakukan

pemeriksaan tahunan

2. Surprise audit pada 13 kantor Bank Sinarmas

3. On the spot audit pada 123 kantor Bank Sinarmas

4. Kaji ulang oleh pihak ekstern yaitu KAP Sriyadi Elly & Rekan

pada Mei 2014

Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama 2014,

tindaklanjutnya antara lain :

1. Merekomendasikan kepada Manajemen untuk melakukan

sosialisasi maupun edukasi untuk meningkatkan

pemahaman petugas terhadap alur kerja unit kerja, ketentuan

yang ada, hingga setiap kemungkinan risiko yang terjadi pada

setiap tugas dan tanggung jawab unit kerja.

2. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada

Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive Summary dan

laporan triwulan.

3. Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut dari

rekomendasi hasil pemeriksaan.

4. Melakukan Refreshment Sistem Pengendalian Intern (SPI) guna

meningkatan budaya kehati-hatian di semua unit kerja.

Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI

Berikut adalah laporan pelaksanaan kerja SKAI selama 2014:

1. Membuat dan menyampaikan laporan progress dan hasil

pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan sumber

daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit secara berkala.

2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan dan

pokok-pokok hasil audit intern kepada OJK secara semesteran

setelah mendapat persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur

Kepatuhan.

3. Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal yang memuat pendapat

tentang hasil kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB

serta perbaikan yang mungkin dilakukan.

his previous responsibilities.

• Actively-involved internal auditor in the system development life

cycle restrains from current audit on the system.

• Internal auditor do not conduct audit assignation in three

executive years to the same auditee.

Audit Plan 2014 Realization

Pursuant to SKAI Work Plan in 2014, SKAI conducted the

following work program:

1. Annual examination on 41 Branch Offices and 23 Work

Divisions/Units

2. Surprise audit at 13 offices

3. On-the-spot audit at 123 offices

4. Review by external party, namely Public Accounting Firm

(KAP) Sriyadi Elly & Rekan on May 2014

Several follow-ups were generated from the examination,

namely:

1. Provide recommendations to Management in implementing

socialization and education to improve the officers’

understanding towards work units work flow, existing

regulations, to each possibility of risk arising in every task and

responsibility of work units.

2. Deliver investigation result report to Management in the form of

Executive Summary and quarterly report.

3. Active monitoring on the recommendation of investigation

result follow-up.

4. Conduct Internal Control System Refreshment to enhance

awareness culture in all work units.

SKAI Performance Report

The performance report of SKAI in 2014 is as follows:

1. Regularly compose and deliver progress and achievement

result on Annual Workplan report, also human resources

adequacy to Managing Director and Audit Committee.

2. Compose and deliver implementation and internal audit result in

semester report after having the approval from Managing

Director and Compliance Director.

3. Compose review report of external party which consists of

opinion on SKAI performance and compliance with SPFAIB

and possible improvement.

Page 81: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

368 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Rencana Kerja SKAI 2015

SKAI telah menyusun rencana kerja yang telah disetujui oleh

Direktur Utama, yaitu sebagai berikut:

1. Audit tahunan pada Kantor Cabang baik Konvensional dan

Syariah, serta Divisi/Unit Kerja.

2. Pemeriksaan secara Surprise Audit dan On The Spot Audit

pada kantor-kantor Bank Sinarmas yang tidak termasuk pada

jadwal audit tahunan.

3. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses pemeriksaan

yang terintegrasi dari awal persiapan sampai dengan

pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan tindaklanjut hasil

pemeriksaan (SLA).

4. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan

kualitas auditor melalui program pelatihan dan sertifikasi

berkelanjutan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)

Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan efesien, serta

sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat dan aman, Bank

telah menerapkan suatu Sistem Pengendalian Internal (SPI).

Keberadaan SKAI bertanggung jawab untuk membantu

menajemen Bank memastikan bahwa penerapkan internal control

cukup memadai dan telah berjalan sebagaimana mestinya.

Pengendalian internal merupakan proses yang diajukan oleh

Dewan Direksi, Manajemen, dan personil bank secara

berkesinambungan (on going basis) dalam rangka memberikan

keyakinan yang memadai guna:

• Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank

• Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan tepat

waktu

• Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang

berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal

• Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan

termasuk kecurangan fraud, dan pelanggaran aspek kehati-

hatian

• Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan

efisiensi biaya.

SKAI Work Plan in 2015

The work plan composed by SKAI has been approved by

Managing Director and consists of the following points:

1. Annual audit at Conventional and Sharia Branch Offices

and at Work Divisions/Units.

2. Conduct Surprise Audit and On-The-Spot Audit at Bank

Sinarmas offices.

3. Audit quality improvement from integrated examination at the

beginning up to the composing of Examination Report and

follow-ups (SLA).

4. Improve and maintain auditor’s quantity and quality through

training and certification.

INTERNAL SUPERVISION SYSTEM

In order to manage the Bank effectively and efficiently, as well as

basic operations are healthy and safe, the Bank has adopted an

Internal Supervision System (SPI). SKAI is responsible for helping

to apply the management of the Bank to ensure that adequate

internal controls and has been working as it should.

Internal control is a process that is proposed by the Board of

Directors, Management, and bank personnel on an ongoing basis in

order to provide reasonable assurance to:

• Maintain and secure Bank’s wealth

• Assure on the availability of a more accurate and timely

report

• Improve compliance towards prevailing regulations, both

internal and external circumstances.

• Reduce the financial/loss impacts and violations, including

fraud cases, and awareness aspect violations.

• Improve organizational effectiveness and cost efficiency.

Page 82: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

369 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Pedoman Umum Sistem Pengendalian Internal

Dalam rangka menerapkan Sistem Pengendalian Internal yang

menyeluruh secara efektif dan efisien, sebagaimana telah diatur

dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19

Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank

Umum dan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli

2009 (Perubahan atas PBI No. 5/8/PBI/2003) tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank Indonesia juga

menerbitkan ketentuan dalam SE No. 5/22/DPNP tanggal 29

Desember 2003 perihal Pedoman Standar Sistem Pengendalian

Intern bagi Bank Umum yang mewajibkan setiap Bank umum

menyusun Pedoman SPI yang sekurang-kurangnya mencakup 5

(lima) elemen pokok, yaitu:

1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian

2. Indentifikasi dan penilaian risiko

3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi

4. Sistem Akuntansi, informasi, dan komunikasi

5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/

kelemahan.

Bank Sinarmas kemudian menetapkan kelima poin di atas dalam

pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi dalam

Surat Keputusan No.0020001.095 tanggal 15

Desember 2004 perihal Pedoman Sistem Pengendalian Internal.

Pedoman tersebut menjadi acuan bagi seluruh jajaran Bank dalam

melakukan aktivitas operasional sehari-hari.

SATUAN KERJA

MANAJEMEN RISIKO

(SKMR)

Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang

merupakan satuan kerja yang independen terhadap satuan kerja

operasional (risk taking unit) seperti operasional, treasury, kredit,

akunting dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan

pengendalian internal.

Pada posisi Desember 2014, SKMR terdiri atas dua divisi yaitu

Divisi Credit & Operational Risk dan Divisi Market, Liquidity &

Enterprise Risk Management dengan total jumlah karyawan

sebanyak 17 orang. Saat ini SKMR di bawah rentang kendali

Direktorat Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Direktur

Manajemen Risiko.

Internal Supervision System Guideline

In order to carry out an Internal Controlling System effectively and

efficiently as regulated by Bank Indonesia Regulation No.

5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Implementation of Risk

Management for Commercial Bank and PBI No. 11/25/PBI/2009

dated July 1, 2009 - amendment of PBI No.5/8/PBI/2003 on the

Implementation of Risk Management for Commercial Bank,

Bank Indonesia also issued Circulating Letter No. 5/22/ DPNP

dated December 29, 2003 on Standard Guidelines for the

Internal Controlling System for Commercial Bank, which obliges

every commercial bank to set their own Guidelines on the Internal

Controlling System consisting at least 5 (five) core elements such

as:

1. Management Oversight and Control Culture

2. Risk Recognition and Assessment

3. Control Activities and Segregation of Duties

4. Accounting system, information and communication

5. Monitoring activities and correcting deficiencies Bank Sinarmas has stipulated the points into the guidelines, which

are set forth by the Commissioners and Directors on Decree

No.0020001.095 dated December 15, 2004 on Guidelines of

Internal Controlling System. All the Bank’s units refer to the

mentioned guidelines to carry out daily activities.

RISK MANAGEMENT WORK UNIT (SKMR)

The Bank has a Risk Management Work Unit (SKMR), a unit

independent from the risk-taking units such as operational, treasury

and investment, credit, finance, accounting, and from Internal

Audit Work Unit.

In the position in December 2014, SKMR consists of two divisions,

namely Division of Credit and Operational Risk and Market

Division, Liquidity Risk and Anti-Fraud Monitoring the total

number of employees by 17 people. Currently SKMR under control

range Risk Management Directorate headed by the Director of Risk

Management.

Page 83: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

370 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Struktur SKMR SKMR Structure

RISK MANAGEMENT

DIRECTOR

RISK MANAGEMENT

GROUP HEAD

Credit & Operational Risk

Management Division

Head

Market, Liquidity,

& Enterprise Risk Management

Division Head

Credit Risk Management

Department Head

Operational Risk Management

Department Head

Market & Liquidity Risk

Management

Department Head

Enterprise Risk

Management

Department Head

Policy & Credit

Review

Credit Risk Control &

Monitoring Section Head

Policy & Operational

Review

Section Head

Operational Risk

Control & Monitoring

Market Risk

Liqudity Risk

Enterprise risk

Management

Section Head

Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer

Tugas dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab SKMR dalam melaksanakan penerapan

manajemen risiko adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan

kebijakan, strategi, serta kerangka manajemen risiko.

2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

3. Pemantauan terhadap pelaksanaan strategi manajemen risiko

yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan

yang telah disetujui oleh Direksi.

4. Pemantauan posisi/eksposur risiko secara keseluruhan

(composite), per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional

sesuai limit risiko yang ditetapkan.

5. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari

pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap

kinerja masing-masing satuan kerja operasional.

6. Pengkajian terhadap usulan aktivitas dan/atau produk baru

yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu unit tertentu yang

ada pada Bank. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek

kemampuan Bank untuk melakukan aktivitas dan atau produk

baru termasuk sistem dan prosedur yang digunakan serta

dampaknya tehadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan.

Duties and Responsibilities

The following are the responsibilities held by SKMR in risk

management implementation:

1. Provide feedback to the Board of Directors in the development

of policies, strategies, and risk management framework.

2. Develop procedures and tools for the identification,

measurement, monitoring and risk control.

3. Monitoring of the implementation of risk management strategies

recommended by the Risk Management Committee and

approved by the Board of Directors.

4. Monitoring the position / risk exposure overall (composite), per

type of risk as well as a functional activity appropriate risk

limits set.

5. Perform stress testing to determine the impact of the

implementation of risk management policies and strategies on

the performance of each operating unit.

6. Assessment of the proposed activities and / or new products

proposed or developed by a given unit yanh the Bank. The

assessment focused primarily on aspects of the Bank’s ability to

perform activities or new products, including systems and

procedures used and the impact Cosmos Bank’s overall risk

exposure.

Page 84: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

371 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

7. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau

maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara Bank kepada

satuan kerja operasional dan kepada Komite Manajemen

Risiko, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki SKMR.

8. Evaluasi terhadap akurasi model dan validasi data yang

digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko.

9. Penyusunan dan penyampaian laporan Profil Risiko setiap

triwulan dan Tingkat Kesehatan Bank setiap semester Komite

Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko, yang

kemudian akan dilaporkan kepada OJK.

10. Pelaksanaan kaji ulang secara berkala untuk memastikan :

- Kecukupan kerangka manajemen risiko

- Keakuratan metodologi penilaian risko

- Kecukupan sistem informasi manajemen risiko

SATUAN KERJA KEPATUHAN

(SKK)

SKK dibentuk berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.

13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank

Umum. Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku dapat menimbulkan risiko yang

bersifat finansial seperti denda, dan non finansial seperti peringatan

tertulis sampai pencabutan izin usaha.

Risiko yang ditimbulkan akibat ketidakpatuhan dapat

mempengaruhi operasional Bank. Perseroan berkomitmen untuk

senantiasa mematuhi peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan

oleh Bank Indonesia maupun regulator lainnya.

Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut, Bank Sinarmas

membentuk SKK yang bersifat independen dan bebas dari

pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai akses langsung

kepada Direktur Kepatuhan.

7. Provide recommendations on the amount or the maximum risk

exposure that must be maintained by the Bank to operational

unit and the Risk Management Committee, in accordance with

the competencies of the Risk Management Unit.

8. Evaluation of the accuracy of the model and the validation of

the data used by the Bank to measure risk.

9. Preparation and submission of quarterly reports and the risk

profile of the Bank semiannually Risk Management Committee

and Risk Monitoring Committee, which will then be reported to

the Financial Services Authority (FSA).

10. Implementation of the review on a regular basis to ensure:

- The adequacy of the risk management framework

- The accuracy of risk assessment methodologies

- The adequacy of the risk management information

system

COMPLIANCE WORK UNIT

(SKK)

SKK is established pursuant to Bank Indonesia Regulation

No.:13/2/PBI/2011 on the implementation of compliance for public

bank. Incompliance towards regulations and existing legal

statements could arise financial risks such as fines, and

nonfinancial such as business permission removal.

Risk arises due to incompliance could affect Bank operational.

Bank Sinarmas is committed to be compliant of all regulations and

policies issued by Bank Indonesia as well as other regulators.

In an effort to fulfill the commitment, Bank Sinarmas forms

Compliance Work Unit, an independent and unrestricted work unit

from others, and is permitted to have direct access to Director of

Compliance.

Page 85: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

372 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Struktur SKK SKK Structure

Compliance Director

Group Head

Divisi Head

Compliance UKPN Department Head

UKPN

SKK Bank Sinarmas saat ini dipimpin oleh Purwanto sebagai

Group Head dan Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi yang

dibentuk untuk memastikan tingkat kepatuhan seluruh

jenjang organisasi Bank Sinarmas atas ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemenuhan

komitmen kepada otoritas, pelaksanaan aktivitas usaha kredit dan

pengadaan barang serta jasa yang wajar, memastikan kepatuhan

kegiatan operasional di setiap unit kerja, serta penerapan prinsip

APU dan PPT sebagai upaya Bank Sinarmas menghindari tindak

pidana pencucian uang.

Tugas SKK

SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang

meliputi tindakan sebagai berikut:

1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan (compliance

culture) pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha.

2. Mengelola risiko kepatuhan (compliance risk).

3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan

prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan telah sesuai

dengan ketentuan Regulator dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

The SKK of Bank Sinarmas is presently chaired by Purwanto

as Group Head and Harri Setiabudi as Division Head, which

are formed to ensure the compliance level in all levels of

Bank Sinarmas’ organizations upon the prevailing regulations and

legislations, fulfillment of authorized commitment, credit activities

and normal materials and service procurement, as well as to ensure

the operational activities compliance in every work unit, the APU

and PPT principles implementation as an efor of Bank Sinarmas to

evade any money laundering criminalities.

Duties

Compliance Work Unit is formed to conduct compliance functions

such as follows:

1. Conduct compliance culture to all organization levels and

business activities

2. Manage compliance risks

3. Ensure each conducted policies, regulations, system, procedures,

and all business activities meet the regulations issued by Bank

Indonesia and prevailing legislations.

Page 86: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

373 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

4. Memastikan komitmen terhadap kepatuhan yang dibuat kepada

Regulator dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

SKK melaksanakan program komunikasi dan sosialisasi

baik di cabang maupun unit bisnis Bank Sinarmas melalui program

35 menit bersama Compliance. Selain itu, SKK juga menguji

pemahaman mengenai pengetahuan APU dan PPT kepada

karyawan Bank Sinarmas. Tujuan jangka panjang dari penerapan

fungsi kepatuhan ini adalah menumbuhkan budaya kepatuhan di

dalam internal Stakeholders meliputi pemegang saham, pengurus,

pejabat dan karyawan Bank Sinarmas.

Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan

Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan, meliputi:

1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya

kepatuhan (compliance culture);

2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsipprinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;

3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal;

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan,ketentuan, sistem dan

prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai dengan ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Meminimalkan risiko kepatuhan (compliance risk);

6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain

memberikan pendapat yang berbeda/dissenting opinion apabila

terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang menyimpang dari

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/ Bank Indonesia dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tanggung

jawab dalam melakukan tindakan pencegahan tersebut terbatas

pada kewenangan Direktur Kepatuhan;

7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi

kepatuhan, antara lain adalah memantau dan menjaga

kepatuhan terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa

Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas lainnya

yang berwenang.

4. Ensure the commitment towards compliance conducted to

Bank Indonesia and/or other authorities.

The Compliance Work Unit also continue implementing

communications and dissemination program through 35 minutes

with Compliance event. In addition, SKK also tests the

understanding of employees of Bank Sinarmas on their knowledge

of Anti-Money Laundering (AML) and Combating the Terrorism

Funding (PPT). In a long-term, the Bank sets goal to develop

compliance culture within its internal stakeholders including

shareholders, managers, officers and employees.

Responsibilities of Director of Compliance

Duties and responsibilities of Director of Compliance

encompasses:

1. Drafting strategy in order to create compliance culture;

2. Suggesting compliance policy or principles that will be

determined by the Board of Directors;

3. Determining system and procedure of compliance that will be

used to draft internal regulations and guidelines;

4. Ensuring that all policies, regulations, systems, and

procedures, as well as business activities have been well

conducted in accordance with the regulations of the Financial

Services Authority or Bank Indonesia and prevailing

regulations;

5. Minimizing compliance risk;

6. Taking precautions to ensure that policies and/or decisions

taken Directors do not deviate from the provisions of the

Financial Services Authority/Bank Indonesia and the

legislation in force, among others, provide a different

opinion/dissenting opinions if there are policies and/ or

decisions that deviate from the provisions of Financial Services

Authority/Bank Indonesia and the legislation in force and the

responsibility to take preventive action is limited to the

authority of the Director of Compliance;

7. Conducting other duties related to compliance function, such as

monitoring and maintaining commitment to the Financial

Services Authority/Bank Indonesia and other supervisory

authorities.

Page 87: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

374 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Indikator Kepatuhan 2014

1. Track record kepatuhan Bank selama ini sangat baik dan

Bank telah menerapkan hampir seluruh standar keuangan

dengan kode etik yang berlaku. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan kerugian Bank Sinarmas dari risiko

kepatuhan inheren secara komposit tergolong rendah dengan

kualitas penerapan manajemen risiko kepatuhan sangat

memadai.

2. Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG) pada Bank Sinarmas posisi semester I dan II

Thn 2014 berada pada peringkat 2 yang mencerminkan

Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate

Governance yang secara umum baik.

Aktivitas Kepatuhan 2014

Bank Sinarmas memiliki Compliance Framework sebagai

bentuk komitmen terhadap ketentuan PBI No. 13/2/PBI/2011

tanggal 12 Januari 2011. Pada tahun 2014 aktivitas kepatuhan yang

dilakukan oleh Divisi Kepatuhan meliputi:

I. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada

semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

Dalam rangka mendorong terwujudnya Budaya

Kepatuhan di seluruh unit organisasi, Bank Sinarmas telah

menyusun program Compliance Training (Sosialisasi

35 Menit Bersama Compliance), yang bertujuan

meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kepedulian

terhadap penerapan Budaya Kepatuhan dalam semua aspek

kegiatan operasional. Juga memberikan sosialisasi perihal

Kepatuhan Bank Terhadap Regulasi Industri Perbankan

yang berlaku, tujuan sosialisasi tersebut untuk memberikan

pemahaman kepada pegawai mengenai regulasi terkait

industri perbankan yang berlaku serta pentingnya

kepatuhan terhadap regulasi industri perbankan yang

berlaku agar terhindar dari risiko Kepatuhan (Compliance

Risk).

Selain itu, SKK juga memberikan training Kepatuhan

berupa Anti Money Laundering kepada pegawai

baru jenjang Management Development Program (MDP),

serta pelatihan juga diberikan kepada pegawai frontliner.

Pengembangan kualitas SDM di Divisi Kepatuhan juga

terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan

kompetensi. Selama tahun 2014 Divisi Kepatuhan

telah mengikutsertakan pegawainya dalam berbagai

2014 Compliance Indicator

1. Compliance track record of the Bank up to date is excellent and

the Bank has implemented almost all financial standards in

regards to the prevailing code of conducts. This indicates that

the possible loss of the Bank Sinarmas compliance risks

inherent in the composite is low with the quality of risk

management and compliance are adequate.

2. The result of Self-Assessment of GCG implementation on

Bank Sinarmas in the position of Semester I and II of 2014 was

ranked 2 which reflect the Bank’s management has made the

implementation of good corporate governance in general is

good.

Compliance Activity in 2014

Bank Sinarmas possesses Compliance Framework as a form of

commitment to the Regulation of Bank Indonesia No. 13/2/

PBI/2011 dated January 12, 2011. In 2014, compliance activities that

were conducted by Compliance Division are as follows:

I. Implementation of Compliance Function

1. Encouraging the realization of Compliance Culture on all

Bank’s organization levels and business activities.

In order to promote the establishment of compliance culture

in all organizational units, Bank Sinarmas had compiled a

Compliance Training program (Dissemination of 35

Minutes with Compliance), which aimed to increase

awareness, understanding and concern for the

implementation of the Compliance Culture in all aspects of

operations. Also provided socialization concerning Against

Bank Regulatory Compliance Industry Banking applicable,

the socialization goal to provide insight to employees of

the relevant regulations prevailing banking industry and the

importance of compliance with the applicable regulations

of the banking industry in order to avoid compliance risk

(Compliance Risk).

In addition, SKK also provided training in the form of

Anti-Money Laundering Compliance to the new employee

level Management Development Program (MDP), as well

as employee training was also given to the frontline.

The development of quality human resources in the

Compliance Division also continued to be enhanced

through training and competence development. During

2014 the Compliance Division has included

Page 88: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

375 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

pelatihan/seminar/sertifikasi terkait Compliance dan

Anti Money Laundering.

2. Mengelola Risiko Kepatuhan

Divisi Kepatuhan melakukan pemantauan terhadap tingkat

kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait prinsip

prudential banking (antara lain CAR, ROA, ROE, PDN,

BMPK, NPL, LDR), pada tahun 2014 secara keseluruhan

tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan/Bank Indonesia terkait prinsip prudential

banking.

3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan

prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah

sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/ Bank

Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur

bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan perundangan yang

berlaku, Divisi Kepatuhan melakukan:

a. Review Kepatuhan, melakukan review terhadap

rancangan kebijakan dan prosedur baru yang diajukan

oleh unit kerja pembuat kebijakan, dan terhadap

kebijakan dan prosedur existing;

b. Melakukan analisis dampak peraturan eksternal

yang baru diterbitkan oleh Regulator;

c. Melakukan review terhadap rencana penerbitan produk

atau aktivitas baru;

d. Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan.

4. Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap

komitmen ke Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan

Otoritas Pengawas lain

Pemantauan terhadap komitmen ke Otoritas Jasa

Keuangan, Bank Indonesia dan otoritas pengawas lainnya

dilakukan bersama Satuan Pengawasan Intern (SPI)

melalui pemantauan tindak lanjut hasil audit Otoritas Jasa

Keuangan dan Otoritas Pengawas lainnya (Bank Indonesia,

Badan Pemeriksa Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan dan lainnya).

II. Pengendalian Internal

Pelaksanaan pengelolaan pengendalian internal dilakukan

oleh Compliance Officer melalui review compliance dan

its employees in various training/seminars/related

certification Compliance and Anti Money Laundering.

2. Managing Compliance Risk

The Compliance Division monitored the level of

compliance with the applicable regulations related to

prudential banking (among other CAR, ROA, ROE, PDN,

LLL, NPL, LDR), in 2014 as a whole there were no

violation of the provisions of the Financial Services

Authority / Bank Indonesia regarding prudential banking.

3. Ensuring that all policies, stipulations, system, and

procedures, as well as business activities conducted by the

Bank had been in accordance with the stipulations of

Financial Services Authority/Bank Indonesia and other

prevailing regulations.

In order for the policies, regulations, systems and

procedures of banks do not deviate from the provisions of

the Financial Services Authority/Bank Indonesia and

prevailing regulations, the Compliance Division performed:

a. Review of Compliance, conducted a review of the

draft new policies and procedures proposed by policy

makers working unit, and existing policies and

procedures;

b. Analysis of the impact of the new external regulations

issued by the Regulator;

c. A review on the plan to publish new product or activity;

d. A review on the adequacy of the policy.

4. Monitoring and maintaining the Compliance of the Bank’s

commitments to the Financial Services Authority/ Bank

Indonesia and other Authorities

Monitoring of the commitment to the Financial

Services Authority, Bank Indonesia and other regulatory

authorities was conducted with Internal Audit Unit (SPI)

through follow-up monitoring of the results of the audit of

Financial Services Authority and other Supervisory

Authorities (Bank Indonesia, the Supreme Audit

Agency, the Center for Financial Transaction Reporting

and Analysis, and others).

II. Internal Control

Implementation of internal control management by

Compliance Officer through review compliance and

Page 89: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

376 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Compliance Check List terhadap aktivitas operasional di

tingkat Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang. Tujuan dari

pelaksanaan compliance Check List adalah untuk menilai

kepatuhan aktivitas bisnis dan operasional terhadap ketentuan

internal dan eksternal.

Dalam pelaksanaannya, pengelolaan pengendalian internal

meliputi aktivitas:

1. Review Rutin

Review Rutin merupakan review ex-post yang dilakukan

oleh Unit Kepatuhan atas aktivitas bisnis/operasional bank

yang kritikal secara periodik, untuk menilai kepatuhan unit

operasional dalam pelaksanaan fungsi- fungsi utamanya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat

dilakukan mitigasi risiko yang ada lebih dini.

2. Review Insidentil

Review Insidentil merupakan review yang dilakukan

sehubungan dengan adanya informasi ketidakpatuhan,

kasus dan/atau isu-isu strategis lainnya. Review Insidentil

terdiri dari:

a. Review Mendadak

Merupakan review yang dilakukan dengan fokus

terhadap aktivitas/transaksi tertentu berdasarkan

professional judgement Unit Kepatuhan karena adanya

indikasi permasalahan yang dijumpai pada saat review

ex-ante.

b. Review Khusus

Merupakan review yang dilakukan sehubungan dengan

adanya pelanggaran terhadap ketentuan, kebijakan dan

prosedur yang berpotensi menimbulkan kerugian bank

baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

tujuan untuk mengetahui kronologis terjadinya

pelanggaran, sebab-sebab terjadinya, dampak kerugian

bank dan personalia yang diduga terkait dengan

terjadinya penyimpangan ketentuan tersebut.

c. Review Issue

Review yang dilaksanakan karena adanya

permasalahan/issue strategis yang terjadi di beberapa

Unit Kerja dan mempunyai dampak yang cukup

signifikan bagi Bank secara keseluruhan.

III. Implementasi Anti-Money Laundering (AML) & Pencegahan

Pendanaan Terorisme

Bank Sinarmas secara terus menerus melakukan pemantauan

atas penerapan Program Anti Pencucian

Compliance Check List on operating activity within Division/

Regional Office/Branch Office level. Objective of this

compliance Check List implementation is to assess the

compliance of business and operating activity on internal and

external provisions

Within its implementation, internal control management

includes the following activities:

1. Routine Review

Routine Review is a n ex-post review which is carried out

by Compliance Unit over Bank’s critical business/

operating activity periodically, to assess the compliance of

operating unit in the implementation of its main function

according to the applicable regulation, resulting in early

risk mitigation.

2. Incidental Review

Incidental Review is a review which was carried

out in connection with the existing information of

disobedience, cases and/or other strategic issues. Incidental

Review consists of:

a. Sudden Review

Is a review which was carried out with focus on certain

activity/transaction based on professional judgment

from Compliance Unit due to indication of

encountered problems by the time of ex-ante review

b. Special Review

Is a review which was carried out in connection with the

existence of violation on provisions, policies and

procedures which potentially may cause loss for the

Bank either directly or indirectly with the purpose to

find out the chronology of such violation, the causes,

impact on Bank and personnel loss that is suspected to

be related to the violation on provision.

c. Issue Review

Review which was carried out due to the existence of

problems/strategic issues that occurred within several

working units and may have a significant impact for the

Bank in overall.

III. Implementation of Anti-Money Laundering (AML) & Prevention of

Terrorism Financing

Bank Sinarmas continuously conducted supervision on the

implementation of Anti-Money Laundering& Terrorism

Page 90: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

377 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU &

PPT), termasuk pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/ Know

Your Customer (KYC)/Customer Due Dilligence (CDD),

untuk meminimalisir terjadinya pencucian uang dan pendanaan

terorisme serta timbulnya risiko-risiko terhadap Bank.

Upaya yang dilakukan adalah dengan:

• Adanya peran aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris yang

mendukung pelaksanaan Program APU & PPT;

• Me-review secara berkala atas Kebijakan dan Pedoman

Penerapan Program APU & PPT;

• Menyempurnakan kebijakan, prosedur serta sistem

informasi untuk memastikan kesesuaian dengan

perkembangan ketentuan eksternal;

• Memberikan pelatihan APU & PPT secara

berkesinambungan kepada seluruh pegawai.

Mengingat jaringan distribusi Bank Sinarmas yang terus

berkembang luas, serta semakin kompleksnya produk, aktivitas

dan teknologi informasi bank, maka Bank Sinarmas

antara lain selalu berinisiatif menyempurnakan sistem

informasi untuk mengidentifikasi transaksi keuangan

mencurigakan, mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam

jumlah tertentu, mendeteksi transaksi transfer dana dari dan ke

luar negeri serta alert system untuk mengidentifikasi calon

nasabah yang dinilai memiliki risiko tinggi, calon nasabah

yang berasal dari negara yang tergolong sebagai negara

berisiko tinggi, serta mengidentifikasi bisnis berisiko tinggi

yang kemungkinan digunakan dalam aktivitas pencucian uang

maupun pembiayaan terorisme.

Bank Sinarmas juga secara terus menerus melakukan

pemantauan pelaksanaan pengkinian data nasabah dan

melakukan sosialisasi secara berkesinambungan atas

pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/KYC/CDD dan

penerapan Program APU & PPT. Sosialisasi dilakukan melalui

metode tatap muka maupun melalui program e-learning.

Peran aktif Direksi dan Komisaris, penyempurnaan Kebijakan

dan Pedoman Penerapan Program APU&PPT, sistem

informasi, pelatihan dan sosialisasi merupakan upaya

untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Prinsip Mengenal

Nasabah dan penerapan Program APU &PPT.

Financing Prevention Progra, (APU&PTT), that is included

in the implementation of Know Your Customer (KYC)/

Customer Due Dilligence (CDD), to minimize the risk of

money laundering and terrorism funding as well as the

emerging risks to the bank.

Such efforts are carried out by:

• Active role from Board of Directors and Board of

Commissionerswho supported the implemenmber.ation of

APU & PPT program;

• To review the Policy and Guidelines of API&PPT Program

Implementation periodically;

• To Complement the policies, procedures and information

system to ensure the suitability with external provision

development;

• To provide trainings of APU & PPT sustainably to the entire

employee

Considering the distribution network of Bank Sinarmas which

continuously extents and develops, as well as the complexity of

products, activities, and bank’s Information Technology,

therefore bank Sinarmas among others always take the

initiative to complement the information system to identify a

suspicious financial transaction, identify cash transaction

within a certain amount, identify fund transfer transaction from

and to overseas as well as alert system to identify

prospective customers who are considered as risky, prospective

customer who came from countries that are classified as high-

risk countries, as well as to identify high-risk business which

may be used in money-laundering activities or terrorism

financing.

Bank Sinarmas also continuously carry out supervision on the

implementation of updating customer data and to conduct

sustainable socialization over the implementation of Know

Your Customer/KYC/CDD principle and implementation of

APU & PPT program. Socialization is conducted through face-

to-face method or e-learning program

Active role of Board of Directors and Board of Commissioners,

complementary of Policies and Guidelines of APU & PPT

Program implementation, information system, trainings and

socialization are the effort to improve the effectiveness of the

implementation of Know Your Customer principle and APU &

PPT Program implementation.

Page 91: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

378 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

SEKRETARIS

PERUSAHAAN

Profil Sekretaris Perusahaan

CORPORATE SECRETARY

Dodo Suyanto

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak

14 Januari 2013. Menjabat sebagai

Sekretaris Perusahaan Bank Sinarmas sejak

1 Desember 2014 berdasarkan Surat

Keputusan Direksi No. 025/2014/

PRESDIR tanggal 1 Desember 2014. Saat

ini, beliau juga merangkap sebagai Legal

Division Head Bank Sinarmas.

Indonesian citizen, 45 years old. He joined

Bank Sinarmas since January 14,

2013 and served as Corporate Secretary

since December 1, 2014 pursuant to

Decree of Board of Directors No.

025/2014/PRESDIR dated December 1,

2014. He also concurrently served as

Bank Sinarmas Legal Division Head.

Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Airlangga pada

1994 dan menyelesaikan pendidikan Spesialis Kenotariatan di

Universitas Airlangga pada 2000. Mengawali karir sebagai Legal

Officer di PT Bank Permata Tbk tahun 1996 hingga

2003, PT Bank DBS Indonesia pada 2005 hingga 2007, menjabat

sebagai Compliance Manager di PT Bank Rabobank International

Indonesia pada 2009 hingga 2011, dan menjabat sebagai

Compliance Manager pada 2012 hingga 2013 di PT AXA

Mandiri Financial Services.

Selain pendidikan formal, beliau juga mengikuti sejumlah

pelatihan diantaranya The 7 Habits of Highly Effective People

Book Sharing pada 1999, Power Leadership Program pada

2007, serta mendapatkan sertifikat BSMR Level 2 pada 2010.

Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan Berdasarkan

ketentuan Bapepam Nomor KEP-63/PM/1996 dan keputusan

Direksi BEJ Nomor 339 Tahun 2001 mengenai pembentukan

sekretaris perusahaan, maka berdasarkan Keputusan Direksi

No. 025/2014/PRESDIR tanggal 1 Desember

2014, Perseroan menunjuk Dodo Suyanto sebagai Sekretaris

Perusahaan, yang kemudian telah dilaporkan ke Otoritas Jasa

Keuangan No. SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm

tanggal 1 Desember 2014.

Fungsi utama dari sekretaris perusahaan adalah untuk membangun

citra Perseroan dan sebagai penghubung dengan membangun

komunikasi dan hubungan yang baik dengan

He obtained Bachelor of Law degree in 1994 and Specialist of

Notary in 2000 from Airlangga University in 2000. He started his

career as Legal Officer at PT Bank DBS Indonesia in 2005 until

2007 Compliance Manager at PT Bank Rabobank International

Indonesia in 2009 until 2011, and Compliance Manager at PT AXA

Mandiri Financial Services in 2012 until 2013.

In addition to formal education, he participated in trainings such as

The 7 Habits of Highly Effective People Book Sharing in

1999, Power Leadership Program in 2007 and acquired BSMR

Level 2 certificate in 2010.

Legal Basis of Appointment

Pursuant to Bapepam requirements No. KEP-63/PM/1996 and JSE

Directors Decision No. 339 of 2001 on the appointment of

corporate secretary, based on Board of Directors Decision No.

025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014, the Company

appointed Dodo Suyanto as Corporate Secretary. The report had

been submitted to Financial Services Authorities No.

SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm dated December 1,

2014.

The main function of corporate secretary is to build the image of the

Company and as a liaison to establish good communication and

relationships with stakeholders. Corporate secretary has

Page 92: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

379 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

para Stakeholder. Sekretaris perusahaan memiliki akses terhadap

informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Perseroan

dan perundang-undangan terkait.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Piagam Sekretaris Perusahaan PT. Bank Sinarmas

Tbk., tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai

berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar modal, Perbankan, dan

Perusahaan Terbuka serta peraturan-peraturan yang berlaku

pada masing-masing bidang tersebut.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi

yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Bank.

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi

peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal,

Perbankan, dan Perusahaan Terbuka.

4. Sebagai penghubung antara Bank dengan Bank Indonesia,

Profesi Penunjang Pasar Modal & Otoritas Pasar Modal,

masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi,

Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dan anggota keluarganya

dalam Bank mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis,

dan peranan lainnya yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepentingan

5% (lima persen saham) atau lebih.

7. Menghadiri rapat direksi dan rapat Direksi dan Dewan

Komisaris serta membuat berita acara rapatnya.

8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB).

9. Membuat Laporan Tahunan pada setiap akhir tahun dan

disampaikan kepada pihak-pihak terkait lainnya paling lambat

akhir Mei tahun berikutnya.

10. Membuat laporan-laporan lainnya yang ditujukan ke Bank

Indonesia, Bursa Efek, Bapepam, Perbanas, UP3 dan lainnya,

seperti Laporan Perubahan Pengurus, Laporan Pemindahan

Kantor, Laporan Realisasi Pembukaan Kantor.

11. Membantu Direksi menyusun korespondensi (surat,

memorandum, dan lainnya), baik untuk pihak internal (Dewan

Komisaris, Kantor Cabang, Unit-unit Kerja di Kantor Pusat).

12. Menyusun Surat Keputusan, Surat Edaran, dan Surat-surat

yang diterbitkan oleh Perusahaan.

access to the material and relevant information relating to the

Company and the relevant legislation.

Duties and Responsibilities

Pursuant to Corporate Secretary Chart of PT. Bank Sinarmas Tbk.,

Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:

1. Following the development in Capital Markets, Banking

and Listed Company as well as regulations existing to the

respective areas;

2. Provide the public with any information needed by investors

associated with the Bank;

3. Provide input to the Board of Directors to comply with

regulations in force in the field of Capital Markets, Banking

and Listed Company;

4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia,

Supporting Profession, Capital Market & Capital Market

Authority, the public and other related parties;

5. Prepare a list of particular relevance to the Board of Directors,

Board of Commissioners, shareholders, and members of his

family in the Bank include stock ownership, business

relationships, and other roles that can give rise to a conflict of

interest.

6. Make a list of shareholders, including the interests of 5%

(five percent of the shares) or more.

7. Attend board meetings and meetings of the Board of Directors

and the Board of Commissioners and prepare minutes of the

meeting.

8. Responsible for the implementation of the General Meeting of

Shareholders (AGM) and Extraordinary General Meeting of the

Extraordinary Shareholders (EGM).

9. Make the Annual Report at the end of each year and submitted

to other related parties no later than the end of May next year.

10. Make other reports addressed to Bank Indonesia, the Stock

Exchange, Bapepam, Banks Association, UP3 and others, such

as the Statement of Changes in Board, Report of Transfer of

Office, Office Opening Realization Report.

11. Assist the Board of Directors prepare correspondence

(letters, memoranda, and other), both for internal (BOC,

Branch Office, Units Work in the Central Office).

12. Develop Decree, Circular, and letters issued by the Company.

Page 93: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

380 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/

POJ.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau

Perusahaan Publik, tugas dan tanggung jawab Sekretaris

Perusahaan sebagai berikut:

1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang meliputi:

a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau

Perusahaan Publik;

b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat

waktu;

c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;

d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dan

e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi

Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik

dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik,

Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk memenuhi dan

mematuhi segala peraturan-peraturan yang ditetapkan bagi

Perusahaan Terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek

Indonesia, KSEI, Bank Indonesia, serta Regulator lain dan

menjadi gerbang media terkait informasi yang akan dipublikasikan

terkait aksi korporasi, kinerja perusahaan, ataupun meredam berita

negatif mengenai Perseroan.

Korespondensi

Selama 2014, korespondensi baik rutin maupun non rutin yang

disampaikan Perseroan kepada regulator adalah sebagai berikut:

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No.

35/POJ.04/2014 on Corporate Secretary for Issuers or Public

Companies, the following are duties and responsibilities of

Corporate Secretary:

1. follow the development of capital markets, especially the

legislation in force in the capital market;

2. provide input to the Board of Directors and Board of

Commissioners of Public Listed Company to comply with laws

and regulations in the capital market;

3. assist the Board of Directors and the Board in the

implementation of corporate governance include:

a. disclosure to the public, including the availability of

information on the website Public Company;

b. submission of reports to the Financial Services Authority on

time;

c. implementation and documentation of the General

Meeting of Shareholders;

d. implementation and documentation of the Board of

Directors meeting and / or the Board of Commissioners;

and

e. orientation program execution against the company for the

Board of Directors and / or Board of Commissioners.

4. as a liaison between the Public Company by the shareholder or

public company, the Financial Services Authority, and other

stakeholders.

Corporate Secretary’s missions are: Complying with all regulations

determined for Public Companies to the Financial Services

Authority, Indonesia Stock Exchange, KSEI, Bank Indonesia, and

other regulators, and become an information gate to publish

corporate action, company performance or reduce negative news on

the Company.

Correspondence

In 2014, the Company conducted the following routine and non-

routine correspondences:

Perihal / About

Keterangan /

Description

Jumlah /

Total

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Monthly Report on Securities Holder

Registration

Rutin / Routine 12

Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report on Foreign Currency Debt Rutin / Routine 12

Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report on Use of Public

Offering Proceeds Rutin / Routine 4

Page 94: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

381 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Perihal / About Keterangan /

Description

Jumlah /

Total

Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statements Rutin / Routine 1

Laporan Tahunan 2013 / Annual Report 2013 Rutin / Routine 1

Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Interim and Long Form Financial Statements Rutin / Routine 3

Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statements Publication Rutin / Routine 4

Non Rutin / Non- Perubahan Corporate Secretary / Changes of Corporate Secretary

Laporan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Report on

Additional Capital Without Preemptive Rights

Keterbukaan Informasi Terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu / Information Disclosure on Additional Capital Without Preemptive Rights

1 Routine

Non Rutin / Non- 2

Routine

Non Rutin / Non- 2

Routine

Komunikasi Eksternal

Pemenuhan informasi bagi Stakeholder, selalu menjadi

prioritas perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan mempermudah para

Stakeholder untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan

melalui website www.banksinarmas.com, seperti laporan tahunan,

laporan publikasi, laporan GCG, produk dan lain sebagainya.

Selama 2014, Perusahaan mengeluarkan 3 siaran pers dengan

rincian sebagai berikut:

External Communication

Fulfillment of information for stakeholders is the company’s

priority. Therefore, the Company allows for stakeholders to access

the information they need through www.banksinarmas. com

website, such as annual reports, published reports, corporate

governance reports, and other products.

During 2014, the Company issued three press release with details

as follows:

Judul / Title Tanggal / Date

Bank Sinarmas Luncurkan “Kartu Debit Bank Sinarmas Union Pay” / Bank Sinarmas

Launched “Bank Sinarmas Debit Card”

Bank Sinarmas Terus Menggenjot Target DPK dan Penyaluran Kredit / Bank Sinarmas

Encouraged DPK Target and Credit Distribution

Bank Sinarmas Bersama Nurbaya Initiative Melakukan Terobosan Dalam pembiayaan Bagi

Pelaku UMKM di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City / Bank Sinarmas and Nurbaya

Initiative Conducted Innovation in Financing for UMKM Players at Pasar Tanah Abang and

Thamrin City.

18 Agustus 2014

August 18, 2014

4 Desember 2014

December 4, 2014

7 November 2014

November 7, 2014

Komunikasi Internal

Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh karyawan,

Perseroan menggunakan berbagai media antara lain:

1. Lensa Berita

Media Perseroan untuk menyebarkan berita-berita terbaru dan

kegiatan yang telah dilakukan oleh Perseroan melalui e-mail

untuk disebarkan kepada seluruh kayawan. Lensa Berita terbit

setiap hari Rabu di setiap minggunya. Pada

2014, Lensa Berita telah menerbitkan 54 edisi.

Internal Communication

In conducting Internal Communication to all employees, the

Company uses a variety of media including:

1. Lensa Berita

The Company’s media to spread the latest news and activities

that have been carried out by the Company by e-mail to

spread to the employees. Lensa Berita is published every

Wednesday in every week. In 2014, Lenses News has

published 54 editions.

Page 95: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

382 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

2. Lensa Quiz

Media yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan

permasalahan yang terjadi dalam operasional perbankan. Hal

ini dilakukan untuk meningkatkan aware dari setiap karyawan

pada umumnya, serta cabang-cabang pada khususnya, terkait

permasalahan yang terjadi. Selama

2014, Lensa Quiz telah menerbitkan sebanyak 64 edisi.

3. Pesan Manajemen

Pesan langsung yang dikirimkan oleh Manajemen kepada

seluruh karyawan. Pesan ini terkait mengenai budaya kerja,

informasi perkembangan Perseroan, maupun motivasi.

Sepanjang 2014, Perseroan telah mengirimkan sedikitnya

4 edisi pesan manajemen yang antara lain sebagai berikut:

• Bertumbuh Menuju Kedewasaan

• Kick Off Spend Optimization

• The Future is You

• Salam Transformasi

AKUNTAN

PUBLIK

Melalui RUPS pada 13 Juni 2014 di Jakarta, sebagaimana tertuang

dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.

44 tanggal 13 Juni 2014, menyetujui untuk menunjuk KAP Moore

Stephens guna melakukan Audit Umum Laporan Keuangan Bank

Sinarmas 2014 untuk melakukan Audit Umum atas Laporan

Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2014.

Kantor Akuntan Publik KAP Moore Stephens merupakan KAP

yang terdaftar sebagai Auditor Bank di Otoritas Jasa Keuangan.

Bank Sinarmas menunjuk KAP tersebut untuk melaksanakan audit

umum laporan keuangan Bank Sinarmas 2014, yang dalam

penugasannya memenuhi aspek berikut:

• Kapasitas KAP yang ditunjuk

• Legalitas perjanjian kerja

• Ruang lingkup audit

• Standar profesional akuntan publik

• Komunikasi Bank Indonesia dengan KAP dimaksud

Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik

Sesuai peraturan PBI 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi

Keuangan Bank, penunjukkan KAP yang sama hanya bisa

dilakukan selama lima tahun berturut-turut kecuali jika memenuhi

kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan Bank Indonesia.

2. Lensa Quiz

Media containing questions related to the issues raised in the

banking operations. This is done to improve aware of every

employee in general, as well as branches in particular, related

problems occurred. During 2014, Lensa Quiz has issued a total

of 64 editions.

3. Message from Management

Direct message sent by management to all employees. This

message is related to the culture of work, information on the

progress of the Company, as well as motivation. Throughout

2014, the Company has sent at least four editions of

management messages are as follows:

• Growing Toward Maturity

• Kick Off Spend Optimization

• The Future is You

• Greetings From Transformation

PUBLIC

ACCOUNTANT

Pursuant to the AGM on June 13, 2014 in Jakarta, as stated in

the Minutes of the General Meeting of Shareholders No. 44 dated

June 13, 2014, agreed to appoint KAP Moore Stephens to perform

the General Audit of Financial Statements Bank Sinarmas 2014 to

conduct the General Audit of Financial Statements of PT. Bank

Sinarmas Tbk. as of December 31,

2014.

Public Accounting Firm (KAP) Moore Stephens is a KAP

registered as Bank Auditor in the Financial Services Authority.

Bank Sinarmas appointed the KAP to perform general audit for the

financial statements of the Bank Sinarmas 2014, that the

assignment meets the following aspects:

• Capacity

• Legality of work agreement

• Audit coverage

• Professional public accountant standards

• Communication between Bank Indonesian with the

aforementioned KAP

Terms of Public Accountant Firm and Public Accountant Pursuant to

PBI 3/22 / PBI / 2001 on Transparency of Financial Condition of

the Bank, KAP same designation can only be done for five

consecutive years unless it meets certain conditions and carried out

with the approval of Bank Indonesia.

Page 96: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

383 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit

Laporan Keuangan Bank Sinarmas selama 3 (tiga) tahun

terakhir:

The following are a public accounting firm to audit the financial

statements of Bank Sinarmas for 3 (three) years:

Tahun /

Year

Kantor Akuntan Publik/ Public

Accounting Firm

Nama Akuntan (Perorangan) / Accountant

Name (Individual)

Biaya / Cost

2014 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Rp880.000.000,-

2013 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Rp742.500.000,-

2012 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Rp660.000.000,-

TRANSAKSI YANG

MENGANDUNG BENTURAN

KEPENTINGAN

Selama 2014, tidak terjadi transaksi yang mengandung

benturan pada Bank Sinarmas.

PERKARA PERUSAHAAN

Jumlah perkara hukum yang harus dihadapi Bank Sinarmas

pada 2014 adalah sebagai berikut:

TRANSACTION

CONTAINING CONFLICTS

OF INTEREST Bank Sinarmas did not have any transaction containing conflicts of

interest in 2014

LEGAL CASES

Legal cases faced by Bank Sinarmas are as follows:

Permasalahan Hukum / Legal Case Perdata / Civil Pidana / Criminal

Telah Selesai / Resolved 1 -

Dalam Proses Penyelesaian / On Progress 1 -

Total 2 -

Perkara hukum yang dihadapi Perseroan tidak memiliki pengarus

signifikan pada kegiatan Perseroan.

AKSES INFORMASI

PERUSAHAAN

Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip keterbukaan,

untuk itu Perusahaan selalu menyampaikan informasi tentang

Perusahaan melalui website Perusahaan www. banksinarmas.com.

Selain itu, Perusahaan juga menyampaikan perkembangan

Perusahaan mengenai Informasi Material dan

Legal cases faced by the Company did not give significant impact

on the Company’s activities.

ACCESS TO

COMPANY

INFORMATION The Company is committed to implementing disclosure principle.

As such, the Company always conveys information about the

Company through the Company’s website www.

banksinarmas.com. In addition, the Company also presented the

development of the Company Disclosure of Material

Page 97: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

384 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik secara teratur

kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

BUY BACK SHARES DAN

BUY BACK OBLIGASI

BANK

Selama 2014, tidak terjadi buy back share dan/atau buy back

obligasi Bank pada Bank Sinarmas.

KODE ETIK DAN

PEDOMAN TINGKAH

LAKU

Kode etik dan pedoman tingkah laku telah disosialisasikan dan

berlaku untuk seluruh bagian dari Bank Sinarmas. Termasuk

Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris dan

Direksi, karyawan, para konsultan serta pihak lain yang bekerja

dengan Bank Sinarmas, atau yang mewakili Bank Sinarmas secara

langsung atau secara tidak langsung.

Jika terjadi pelanggaran pedoman tingkah laku terhadap kebijakan

dan prosedur Bank Sinarmas dan/atau ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, maka ia dapat dikenakan tindakan

indiscipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja atau

penghentian kerja. Pelanggaran terhadap hukum/undang- undang

juga dapat berakibat tuntutan hukum dan termasuk denda,

berkenaan dengan beberapa hal, hukuman pidana untuk pelaku,

atasan dan/atau perusahaan.

Information and Public Information to Know regularly to the

Indonesia Stock Exchange (IDX) and the FSA in accordance with

applicable regulations.

BUY BACK SHARES AND

BUY BACK OBLIGASI

BANK There was no buy back share and/or bonds buy back in 2014.

CODES OF

CONDUCT

The code of conduct has been socialized and applied to all

divisions of the Bank Sinarmas, including BOC, Committees under

the Board of Commissioners and Board of Directors, employees,

consultants and others who work with Bank Sinarmas, or that

represent the Bank Sinarmas directly or indirectly.

Any individual violating the code of conduct, policies and

procedures of Bank Sinarmas or statutory provisions in force will

be charged with indisciplinary action, including termination of

employment. Violations of laws may also result in legal action and

including fines, with regard to some things, criminal penalties for

perpetrators, supervisors and/or the company.

Page 98: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

385 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

6 1

2

3 4 5 6

Bagian utama Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku profesional Bank Sinarmas / Six

Main Points of Code of Conduct and Professional Behaviour Guidelines of Bank

Sinarmas

Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas /

Responsibility to Bank Sinarmas

Tanggung jawab tempat kerja /

Responsibility in workplace

Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya /

Representing Bank Sinarmas and other external parties

Kerahasiaan /

Confidentiality

Kegiatan Investasi /

Investment

Kepatuhan pada Peraturan

Compliance to Regulation

BUDAYA BANK

SINARMAS

BANK SINARMAS CULTURE

1 Integrity Bertindak sesuai

ucapan/janji sehingga

dapat menumbuhkan

kepercayaan pihak lain

/ Acts according to

promises in order to earn

trust from

others

Kejujuran /

Honesty

• Memberikan pendapat yang sesuai dengan kebenaran

• Berbicara berdasarkan fakta dan data

• Memastikan tidak adanya ‘conflict of interest’ yang dapat

menimbulkan bias dalam pengambilan keputusan yang dapat

merugikan perusahaan

• Giving opinions based on truth

• Speak upon facts and data

• Ensure no conflict of interest that could arise bias in decision-making

process, in its ability to bring loss for the company

Walk The Talk • Menepati janji

• Menjalankan, menindaklanjuti serta bertanggungjawab atas

keputusan yang telah disepakati dan ditetapkan

• Fulfilling promises

• Conduct, follow-up, and be responsible of agreed and determined

decisions.

Conscience • Menjaga dan melindungi kepentingan Perusahaan sebaik-baiknya

• Memastikan perusahaan tidak dirugikan dalam hal waktu, materi,

sumber daya dan tindakan apapun yang dilakukan

• To preserve and protect the interest of the Company at any cost

• Ensure that company is not losing time, materials, and resources on any

conducted actions

Page 99: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

386 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

2 Positive attitude Menampilkan perilaku

yang mendukung

terciptanya

lingkungan kerja yang

saling menghargai dan

kondusif / Demonstrate

supporting behaviors to

create a full respect

and conducive work

environment.

Positive thinking • Menelaah isu atau permasalahan dari sudut pandang positif dan berupaya

mendiskusikannya dengan positif untuk mendapatkan solusi yang terbaik

bagi perusahaan dan semua pihak.

• Analyze issues and problems from a positive point of view and discuss

them in positive way to have the best solution for company and all parties

involved.

Respect others • Mendengarkan dan menghormati pendapat rekan kerja dalam setiap

kesempatan

• Memberikan pujian/penghargaan kepada yang berhasil melaksanakan

tugas dan tanggung jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai- nilai

perusahaan secara konsisten

• Listening and respecting opinions from colleagues in every

opportunities.

• Expressing a praise/appreciation to those who succeed in completing their

assignments and responsibilities or demonstrate company values

consistently

Team work • Memberikan kontribusi berarti dalam melaksanakan tugas

• Mencari solusi terbaik demi kepentingan perusahaan

• Contributing in conducting the duties

• Seeking the best solutions for company’s interest

Positive working

environment • Melaksanakan proses dialog dalam berkomunikasi

• Mendorong rekan kerja untuk senatiasa bertindak positif dalam

mencetuskan pendapat atau mengupayakan solusi tanpa berusaha

mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain.

• Conducting conversation process in communication

• Encouraging colleagues to continuously think positively in sharing

opinions or to make an effort to have a solution without discrediting

other colleagues/other divisions.

3 Commitment Melaksanakan pekerjaan

dengan sepenuh hati untuk

mencapai hasil terbaik /

Conducting

their duties with sincerity

to achieve the best

result.

Passion • Menunjukkan kedisiplinan dalam hal waktu dan upaya yang dilakukan

• Memperlihatkan antusiasme dalam melaksanakan pekerjaan

• Demonstrating time disciplinary and efforts conducted

• Showing enthusiasm at working

Strive to be the

best Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian sekarang dan terus

bertekad mewujudkan hasil

terbaik dalam setiap kesempatan, dimana ‘sky is the limit’./ Continuously

challenging Inner self not to be satisfied with current result, and determining

to achieve the best result in every opportunity, where sky is the limit.

Follow up until

done • Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai dengan sepenuh hati.

• Menunjukkan usaha optimal untuk mencapai hasil terbaik dalam

rentang waktu yang telah ditetapkan.

• Finishing duties with full of heart.

• Demonstrating optimum efforts to achieve best result within targeted

timeline.

Page 100: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

387 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

4 Continuous

improvement

Meningkatkan

kemampuan/kapasitas

diri, unit kerja dan

organisasi secara terus

menerus tanpa batas

untuk mencapai hasil

terbaik./ Improving

continuous capabilities/

self-capacity, working

unit and organization

without limit to achieve

the best result.

Data accuracy • Memperoleh, memproses dan memberikan data serta informasi

secara akurat.

• Memastikan bahwa data yang diberikan dapat mendukung

pengambilan keputusan yang terbaik bagi perusahaan.

• Gaining, processing, and delivering data as well as accurate

information

• Ensuring that reported data is capable to have the best decision taken for

company.

Cost concern Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan tugas dalam upaya

meningkatkan manfaat dan efektivitas penggunaan baiya pada tugas- tugas

selanjutnya./ Always conducting evaluation at the end of duties performance

in order to enhance benefit and cost-spending affectivity on awaiting tasks.

Process

excellence • Memastikan terjadinya zero defect untuk mewujudkan hasil terbaik

• Melaksanakan proses bisnis secara benar/sesuai standard operation

procedure (SOP).

• Melakukan review SOP secara berkesinambungan untuk memastikan

bahwa SOP tersebut sesuai dengan perkembangan perusahaan dan

industri

• Ensuring that zero defect happens in order to achieve the best result

• Conducting correct business process according to Standard Operation

Procedure (SOP)

• Conducting synergized SOP review to ensure that the SOP has been in

accordance with company and industry’s development.

5 Innovative Memunculkan gagasan

atau menciptakan

produk/ alat kerja/ sistem

kerja baru yang dapat

meningkatkan

produktivitas dan

pertumbuhan

perusahaan./ Creating

fresh ideas or innovate

product/work device/

new work system to

accelerate productivity

and company’s growth.

Bench marking • Mempelajari praktek bisnis terbaik lewat bacaan, sharing session,

pelatihan, magang, atau kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik

• Menceritakan praktek bisnis terbaik yang dipelajari kepada rekan kerja

dalam satu divisi/ perusahaan

• Menerapkan praktek bisnis terbaik di lingkungan kerjanya, yang dapat

meningkatkan kemajuan perusahaan

• Learning best business practice through sharing session, training,

internship, or working unit visit/best company.

• Sharing best business practice learned to colleagues in a division/

Company.

• Implementing best business practice in its working environment, that can

develop Company’s growth.

Breaktrough • Merancang ulang dan/atau secara terus menerus melakukan

perbaikan proses bisnis yang dibutuhkan

• Melaksanakan pengembangan inisiatif baru yang dapat meningkatkan

kinerja individu, unit kerja dan perusahaan

• Redesigning and/or continuously conducting needed business process

• Conducting new initiative development to improve individual working

performance, working unit, and companies

Page 101: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

388 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

6 Loyal Menumbuhkembangkan

semangat untuk mengerti,

memahami dan

melaksanakan

nilai-nilai perusahaan

sebagai bagian

dari Keluarga Besar Sinar

Mas./ Growing spirit to

understand, comprehend,

and apply company’s

values as part of Sinarmas

big family.

Fraternity • Menjaga nama baik perusahaan pada setiap kesempatan, dimanapun

berada, di dalam maupun di luar perusahaan.

• Menjaga kepentingan/informasi/sumber daya/asset perusahaan dengan

sebaik-baiknya dan dalam kondisi apapun, tidak akan pernah

memberikannya kepada pihak manapun yang tidak berkepentingan

• Protecting Company’s good reputation in every opprtunity, in or

outside the Company

• Maintaining Company’s interests/information/resources/asset at best

effort in every condition and would not be willing to hand them to

unrelated parties.

Pride • Merekomendasikan orang-orang yang berpotensi untuk bergabung

dengan perusahaan

• Menceritakan hal-hal yang positif mengenai perusahaan dalam setiap

kesempatan

• Menjadi ‘role model’ dari penerapan nilai-nilai perusahaan

• Giving recommendation of potential individuals to join the Company

• Spreading positive things about company in every opportunity

• Being a role model in applying Company’s values Dedication • Melihat setiap tugas/pekerjaan sebagai hal penting yang bermanfaat bagi

kemajuan Perusahaan

• Menunjukkan usaha cerdas dan kertas dalam melaksanakan pekerjaan

• Seeing that every duty/assignment is beneficial and important matter for

Company’s growth

• Demonstrating clever efforts in conducting their duties.

SISTEM

PELAPORAN

PELANGGARAN

Berdasarkan peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012

tanggal 1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib melaporkan

sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki. Perseroan juga telah

mengeluarkan kebijakan Whistle Blowing pada 7

November 2012 melalui SE.023/2012/PRESDIR-SKAI.

Program Whistleblowing

Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif dalam

membantu mengungkap adanya kejadian fraud dan penyimpangan

lainnya. Manajemen mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk

secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat dan

berjenjang, serta menetapkan kebijakan dengan membuka saluran

pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early warning untuk

dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem

pengendalian internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini

mencakup proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses

komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.

WHISTLEBLOWING

SYSTEM

Based on BAPEPAM Regulation No:KEP-431/BL/2012 dated

August 1, 20012 regarding Annual Report of Issuer or Public

Company, the Company must report violation reporting system.

The Company has also issued Whistleblowing policy on November

7, 2012 through SE.023/2012/PRESDIR-SKAI.

Whistleblowing Program

Whistleblowing is one of effective tools to disclose fraud and other

irregularities. Management requires all levels of business unit to

consistently conduct a tight and multi-level supervisory, and to

apply a policy which provides channels for complains as an early

warning to improve an internal controlling system. The mechanism

includes reporting process, following up on the report,

communication process and protection for the whistleblower.

Page 102: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

389 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Pelaporan Whistleblowing

Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower perlu

mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk pengenaan

hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku

penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi mereka yang terpikir

melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu, setiap informasi/laporan

yang diterima dengan lampiran bukti-bukti akan ditangani dan

ditindaklanjuti secara profesional, dengan menugaskan Tim Audit

dan Anti Fraud untuk melakukan investigasi/observasi kebenaran

informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap perlu.

Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh karyawan melalui

media surat tertutup, email kepada Atasan langsung, SKAI, Anti

Fraud dan media Loss Event Database (LED) yang dimonitor

langsung oleh SKMR.

Perlindungan bagi Pelapor

Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi infomasi/

pelapor, Manajemen akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,

sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk melaporkan

adanya tindakan penyimpangan/pelanggaran. Manajemen akan

memberikan penghargaan kepada karyawan yang memberikan

pengaduan peyimpangan/pelanggaran, apabila pengaduan yang

disampaikan terbukti benar.

Penanganan Pengaduan

Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh whistleblower dan

mekanisme penanganannya dilakukan oleh Divisi Anti Fraud.

Pihak Pengelola Pengaduan

Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan pengaduan dilakukan

oleh Divisi Anti Fraud.

Hasil dari Penanganan Pengaduan

Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh Divisi Anti

Fraud kepada manajemen yang memuat kesimpulan dari hasil

penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem pengendalian

internal yang masih dinilai terdapat kelemahan dan juga

rekomendasi pemberian sanksi atas petugas- petugas terkait

kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan dari kasus yang

dilaporkan dimaksudkan dalam rangka untuk memperkuat sistem

pengendalian intern, serta memotivasi seluruh pihak/karyawan

untuk menghindari kegiatan/transaksi yang dapat

berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau dapat

mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.

Whistleblowing Report

A report by a Whistleblower needs to be followed up, including the

infliction of proper punishment in order to provide a deterrent

effect for the offender and for those who consider to do the same

frauds.Therefore, each submitted information/ report is followed

up professionally, and if it is necessary an Audit Team will be

assigned to investigate/observe the submitted information. The

report can be submitted by the employee by a sealed letter, email to

Directors and the Internal Audit Working Unit and the Loss Event

Database (LED) medium, which is monitored directly by the Risk

Management Working Unit.

Whistleblower Protection

To protect whistleblower, management guarantee the

confidentiality of the whistleblower identity, so that employees are

free to report any act of infringements/frauds. If the report is

proven true, the management will provide awards to the employee,

who delivers the report on frauds/violations.

Handling of Complaints

The report delivered by a whistleblower is followed up and handled

by the Anti Fraud Division.

Management of Complaints

To ensure that every complaint is handled according to existing

regulation, the management of complaints is carried out by Anti

Fraud Division.

Result on the Handling of Complaints

Result on the complaints handling were submitted by the

FDILT to the management, which contains summary on the

handling, recommendation to improve the weakness of internal

controlling system and recommendation of sanction to officers

related to the respective matters. The handling of the reported case

aims to strengthen the internal controlling system, motivate all

parties/employees to avoid activities/transactions that are prone to

bring loss to the company and disturb the company’s operational.

Page 103: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

390 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

PENYIMPANGAN

INTERNAL

Dalam rangka memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia No.

13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi

Anti Fraud bagi Bank Umum, serta sebagai salah satu bagian dari

penyempurnaan Kebijakan Sistem Pengendalian Intern Bank,

Perseroan mengeluarkan kebijakan penerapan strategi anti fraud

melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/ PRESDIR-SKAI

tentang Kebijakan Anti Fraud Management tanggal 1 Juni 2012.

Ini merupakan wujud komitmen manajemen Bank dalam

mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem

pengendalian fraud. Selama ini, Bank Sinarmas telah memiliki

strategi anti-fraud yang diatur pada setiap Kebijakan, Standar

Operasional Prosedur, Petunjuk Teknis Operasional, dan

pengaturan lainnya.

Strategi Anti-Fraud mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Pilar Pencegahan

Mencegah tindak fraud lebih mudah dari pada menginvestigasi

kasus tindakan fraud. Pencegahan tindak fraud merupakan

tanggung jawab seluruh jajaran Bank dan merupakan bagian

dari Sistem Pengendalian Fraud dalam rangka mengurangi

potensi terjadinya fraud.

Pelaksanaan fungsi pencegahan meliputi:

a. Penerapan Know Your Employee (KYE) yang dilakukan

sejak:

- Penerimaan karyawan, yang harus dilakukan adalah

periksa identitas calon yang jelas, melakukan

pencocokan alamat, dengan siapa tinggal. Jika pernah

bekerja di tempat lain, lakukan konfirmasi ke tempat

kerja sebelumnya, lakukan BI Checking, serta periksa

track recordnya.

- Pada masa kerja, lakukan rotasi secara berkala,

hindari rangkap jabatan, kewajiban cuti, pelatihan yang

berkelanjutan, kenali gaya hidupnya (life style), seorang

pimpinan harus mengetahui gaya hidup stafnya.

- Pada saat seorang karyawan resign, cek

kewajibannya kepada bank, konfirmasi ke HCM dan

penuhi haknya.

b. Pelaksanaan sosialisasi “fraud awareness” secara

berkelanjutan, pembinaan keimanan, membudayakan

saling mengenal diantara stafnya.

c. Membudayakan semangat Zero Tolerance To Fraud

(tidak mentolerir tindak fraud), salah satu caranya dengan

membacakan deklarasi anti fraud pada morning briefing.

INTERNAL

FRAUD

In fulfilling Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP

dated December 9, 2011 regarding Implementation of Anti- Fraud

Strategy for Commercial Bank, and as one of enhancement parts of

Internal Bank Controlling System Policy, the Company issued

policy of Anti-Fraud strategy implementation through Decree

No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI regarding Policy of Anti-

Fraud Management dated June 1, 2012. This is one of a

commitments of Bank management in controlling fraud

implemented in the form of fraud controlling system. Until now,

Bank Sinarmas has several anti-fraud strategy determined in every

policy, SOP, operational technical guidance, and other regulations.

Anti-Fraud Strategy includes as follows:

1. Prevention Pillar

Preventing fraud actions is easier than investigating fraud

action cases. Prevention of fraud is responsibility of all Bank

managements and part of Fraud Control System in order to

decrease potential of fraud.

Implementation of prevention functions are as follows:

a. Implementation of Know Your Employee that is

conducted since:

- Acceptance of employees, what to do is to check the

identity of the candidates, match the address, with

whom they live. If they have ever worked in other

companies, confirm to their previous companies, do BI

checking, and check the track record.

- During the working period, do the rotation regularly,

avoid concurrent position, furlough obligation, ongoing

training, identify their lifestyle, a leader should know

the lifestyle of its staff.

- When an employee resignes, check his/her

obligations to the bank, confirm to HCM and fulfill

their rights.

b. Socialization implementation of “fraud awareness”

continuously, belief training, knowing each other among its

staff.

c. To grow the spirit of Zero Tolerance Fraud (not tolerate acts of

fraud), one of ways is to read the declaration of anti- fraud

on the morning briefing.

Page 104: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

391 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

d. Setiap karyawan baru wajib membaca dan

menandatangani deklarasi anti fraud.

e. Mengidentifikasi kerawanan di lingkungan kerja.

2. Pilar Deteksi

Suatu tindak fraud akan segera diketahui dengan cepat atau

lambat oleh orang yang ada di sekitarnya. Mendeteksi aktifitas

yang perpotensi fraud paling cepat adalah rekan kerja dan

atasan dari pelaku. Pilar deteksi meliputi hal-hal sebagai

berikut:

a. Pilar ini merupakan Sistem pengendalian Fraud dalam

rangka mengidentifikasi dan menemukan fraud dalam

kegiatan usaha Bank.

b. Meliputi Kebijakan dan mekanisme Whistle Blowing

(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI tanggal 7 Juni 2012),

Surprise Audit dan Surveillance System.

c. Penanggung jawab terhadap pilar deteksi adalah

seluruh unit kerja, baik first line of defense, second of

defense maupun third line of defense. Jika kejadian fraud

sudah terdeteksi, maka atasan dari pelaku/rekan kerja/

seluruh Stakeholder wajib melaporkan ke SKAI, maupun

Divisi anti Fraud atau langsung ke Infokan@

banksinarmas.com yang dikelola oleh Divisi Anti Fraud.

d. Untuk Surprise Audit dan Surveillance Audit merupakan

bagian dari Internal Control yang merupakan program

SKAI.

3. Pilar Investigasi, Pelaporan & Sanksi

Merupakan tanggung jawab dari Divisi Anti Fraud dan bagian

dari Sistem Pengendalian Fraud dalam rangka penanganan

fraud yang terjadi melalui investigasi dan hasilnya dilaporkan

kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, OJK dan Bank

Indonesia, termasuk usulan pengenaan sanksi bagi para pelaku

fraud.

4. Pilar Pemantauan, Evaluasi & Tindak Lanjut

Merupakan tanggung jawab dari Divisi Anti Fraud dan bagian

dari Sistem Pengendalian Fraud dalam rangka monitoring atas

tindak lanjut hasil investigasi dan evaluasi kejadian fraud

untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan memperkuat

Sistem Pengendalian Intern, agar dapat mencegah terulangnya

kembali fraud karena kelemahan yang serupa.

Kebijakan strategi anti fraud Bank Sinarmas merupakan wujud

komitmen Bank Sinarmas dalam mengendalikan fraud, dengan

tidak memberikan toleransi (zero tolerance) pada setiap bentuk

fraud, baik yang berasal dari internal maupun eksternal Bank

Sinarmas.

d. Each new employee must read and sign a declaration of anti-

fraud.

e. Identifying vulnerabilities in working environment.

2. Detection Pillar

An act of fraud will be known sooner or later by people around

him/her. The fastest detections potential fraud activities are

coworkers, supervisor or customer. Pillars of detection include

the following:

a. This pillar is Fraud Control System that aims to identify

and find fraud in Bank business activities.

b. Including policies and mechanism of Whistleblowing

(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI dated June 7, 2012),

Surprise Audit and Surveillance System.

c. Person in charge of detection pillars is the entire unit,

both first line of defense, second and third line of defense

of defense. If fraud has been detected, then the

supervisor/co-workers/all stakeholders must report to the

Internal Auditor, as well as anti-fraud division or

directly to [email protected] managed by Anti-

Fraud Division.

d. Surprise Audit and Surveillance Audit are parts of the

Internal Control which is an Internal Audit program. 3. Investigation, Reporting & Sanction Pillar

Is the responsibility of the Director of Internal Audit and Fraud

Control Systems in order to handle fraud that occurs through

the investigation and the results are reported to the Director, the

Board of Commissioners, the Financial Services Authority and

Bank Indonesia, including the proposed sanctions for actor of

fraud.

4. Monitoring, Evaluating & Following-up Pillar

Is the responsibility of the Director of Internal Audit and part

of Fraud Control Systems in monitoring the followed- up

results of the investigation and evaluation of the fraud to

enhance weaknesses and strengthen the Internal Control

System, in order to prevent the recurrence of frauds because of

similar weakness.

Anti-fraud policy strategy is a commitment of Sinarmas Bank Bank

Sinarmas in controlling fraud, by giving no tolerance (zero

tolerance) in any form of fraud, both from internal and external of

Bank Sinarmas.

Page 105: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

392 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Pengurus / Management

Pegawai Tetap /

Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap

/ Non-Permanent

Employee

2013 2014 2013 2014 2013 2014

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP

tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum, yang dimaksud dengan internal

fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh

pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan

outsorcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional

Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara

signifikan. Yang dimaksud dengan mempengaruhi kondisi

keuangan Bank secara signifikan adalah apabila dampak

penyimpangan lebih dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

Secara umum tindakan penyimpangan atau kecurangan yang

dilakukan oleh pihak intenal Bank merupakan pelanggaran

terhadap integritas serta penyelewengan kewenangan.

Menindaklanjuti Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP

tertanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud

bagi Bank Umum, maka dikeluarkan kebijakan penerapan strategi

anti fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/ PRESDIR-

SKAI tentang Kabijakan Anti Fraud Management pada

1 Juni 2012. Ini merupakan wujud komitmen manajemen Bank

dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem

pengendalian fraud.

Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan Laporan

Fraud Semester I dan Semester II tahun 2014, maka jumlah kasus

penyimpangan internal (internal fraud) dengan

kerugian/penyimpangan diatas Rp100 juta selama periode

2014 adalah 1 (satu) kasus, sebagaimana dijelaskan dalam

tabel berikut:

In accordance with Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/

DPNP dated April 29, 2013 regarding the implementation of Good

Corporate Governance for Commercial Bank, internal fraud relates

to any deviation/dishonest behavior committed by management,

permanent and nonpermanent employees (contract basis and

outsourcing) related to the Bank’s operational process and activities

with significant impact to the Bank’s financial condition. Impacting

significantly to the Bank’s financial condition means the fraud

impact is more than IDR

100,000,000,- (One hundred million rupiahs). In general, any

deviation/dishonest behavior committed by internal parties of Bank

were a violation towards

integrity and authority deviation.

As a follow-up to Circular Letter of Bank Indonesia No.13/28/

DPNP dated December 09, 2011 regarding the Implementation of

Anti-Fraud Strategies for Commercial Bank, Bank Sinarmas issued

anti-fraud policy through the issuance of Decree No.

SK.007/2012/PRESDIR-SKAI dated June 1, 2012. It is a form

of commitment of Bank management in controlling fraud

implemented in the form of fraud control system.

In accordance with the report issued to Bank Indonesia based on

Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester in 2014, the total

internal fraud cases with loss/deviation above IDR 100 million

during 2014 was 1 (one) case as described below:

Internal Fraud

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Number of case committed by

Fraud Nihil Nihil 2 (dua) Nihil Nihil 1 (satu)

Telah terselesaikan / Settled Nihil Nihil 2 (dua) Nihil Nihil 1 (satu)

Dalam proses penyelesaian di internal Bank /

Under internal settllement process Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil 1 (satu)

Belum diupayakan penyelesaiannya /

Pending follow-up actions Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum /

Under litigation process Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Page 106: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance of 2014

Profil Perusahaan

Company Profile

Laporan Manajemen

Report of Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

393 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

PRAKTIK BAD

CORPORATE

GOVERNANCE

Selama 2014, Bank tidak melakukan segala hal yang berkaitan

dengan praktik-praktik bad corporate governance. Praktik ini

cenderung akan merusak sistem tata kelola yang telah dibangun

Bank Sinarmas. Adapun informasi yang dapat dihimpun Bank

mengenai hal ini adalah sebagai berikut :

BAD CORPORATE

GOVERNANCE PRACTICE

Throughout 2014, the Bank did not conduct any matters related to

bad corporate governance practice. This practice has the

tendency to damage the corporate governance system built by Bank

Sinarmas. The information collected by the Bank regarding this

matter is as follows:

No Keterangan / Description Praktik /

Practice

Adanya laporan sebagai Perusahaan yang mencemari lingkungan / Report as Company that causes 1

environmental pollution

Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan, entitas anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota

Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam laporan tahunan / Legal cases 2

faced by the Company, subsidiary, members of the Board of Directors and/or acting members of the

Board of Commissioners not disclosed in the annual report

Nihil

Nihil

3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan / Non compliance with the taxation regulation Nihil

Ketidakpastian penyajian laporan keuangan dengan PSAK / Uncertainties in the presentation of the 4

financial reporting by PSAK Nihil

KEBERAGAMAN KOMPOSISI

DEWAN PENGAWAS DAN

DIREKS

Kualitas setiap individu Bank Sinarmas merupakan faktor

yang signifikan dalam menunjang kemajuan Bank di masa

mendatang. Kualitas ini dapat dilihat baik dari segi keterampilan,

kompetensi maupun etos kerja yang dipandang sebagai kunci

utama keberhasilan dan kemajuan Bank. Kualitas tersebut tentunya

harus dimiliki oleh para pimpinan Perusahaan. Oleh karena itu,

Bank memandang perlu adanya keterampilan yang beragam untuk

mendukung peningkatan kompetensi, guna memenuhi kelengkapan

keahlian yang diperlukan dalam jajaran kepemimpinan, khususnya

bagi jajaran Dewan Komisaris serta Direksi.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan dirancang untuk menciptakan

iklim yang mendorong adanya partisipasi konkret seluruh

pemangku kepentingan serta adanya keberagamanan dalam

susunan komposisi Dewan Komisaris maupun Direksi.

Keberagaman ini diwujudkan melalui pembentukan komposisi

Dewan Komisaris maupun Direksi yang memenuhi berbagai aspek

yang diperlukan baik dari segi kualifikasi akademis, keterampilan,

usia serta atas dasar prinsip anti diskriminasi.

Page 107: DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 288 PT. BANK SINARMAS Tbk.| Laporan Tahunan 2014 DASAR PENERAPAN

Tinjauan Unit-Unit Bisnis

Overview of Business Units

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

394 Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

DIVERSITY OF THE

COMPOSITION OF THE BOARD

OF SUPERVISORS AND BOARD

OF DIRECTORS The quality of each individual of Bank Sinarmas is a significant

factor that support the Bank’s progress in the future. This quality

can be seen from the skills, competency, and working ethos

considered as the main key to success and progress of the Bank.

The qaulity certainly has to be possessed by all leaders of the

Company. Therefore, the Bank sees that there should be various

skills to support the increase in the competency to fulfill the

completeness of the expertise needed for the top management,

especially the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The implementation of corporate governance is designed to

create a climate that supports the real participation of all

stakeholders and diversit inthe composition of the Board of

Commissioners and the Board of Directors that fulfills various

aspects needed for qualification in academics, skills, age, and on

the basis of anti-discriminator principles.