berat volumeLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT

No. contoh :Jenis Semen :Tgl.Praktikum :Merek semen :Jenis Benda uji :Pelaksanan :Sumber benda uji :Untuk :Observasi 1PemeriksaanAgregat HalusSatAgregat KasarSatketPadatGemburPadatGemburA. Volume Wadah0.0030180.003018m0.0030180.003018mB. Berat Wadah3.33.3kg3.33.3kgC. Berat Wadah+Benda Uji8.167.82kg7.787.5kgD.Berat Benda Uji (C-B)4.864.52kg4.484.2kgBerat Volume (D/A)1610.581497.91kg/m1484.651391.86kg/m

Observasi 2A. Volume Wadah0.0030180.003018m0.0030180.003018mB. Berat Wadah3.33.3kg3.33.3kgC. Berat Wadah+Benda Uji8.157.85kg87.4kgD.Berat Benda Uji (C-B)4.854.55kg4.74.1kgBerat Volume (D/A)1607.271507.85kg/m1557.561358.72kg/mBerat Volume Rata-rata1608.931502.88kg/m1521.111375.29kg/mCatatan :

Mengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten Laboratorium

Nama:Nama:Nip:Nip:

analisis saringanLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUSANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

No. SaringanUkuran Saringan (mm)Berat Saringan (gr)Berat Saringan + Material (gr)Berat Tertahan (gr)% Tertahan% Tertahan Komulatif% Lolos KomulatifKetUkuran Saringan (mm)Berat Saringan (gr)Berat Saringan + Material (gr)Berat Tertahan (gr)% Tertahan% Tertahan Komulatif% Lolos KomulatifKetLubang Ayakan (mm)persentase berat butir lolos ayakanZona 1Zona 2Zona 3Zona 4510440.51440.5100010037.5454.32454.320001001010010010010065410.42440.1129.692.972.9797.0319467.241506.11038.8668.8868.8831.124.890-10090-10090-10095-10072.35374.88519.8144.9214.5217.5082.509.5453.9923.24469.3431.1210002.460-9575-10085-10095-10081.18333.81798.01464.246.5164.0135.994.75440.51440.5100.0010001.230-7055-9075-10090-10090.6300.27522.84222.5722.3086.3113.692.36410.42410.4200.0010000.615-3435-5960-7980-100100.3282.36388.58106.2210.6496.953.051.18374.88374.8800.0010000.35-208-3012-4015-50110.15282.7306.3523.652.3799.320.680.6333.81333.8100.0010000.150-100-100-100-15PANPAN353.76360.56.740.68__0.3300.27300.2700.001000Jumlah997.99367.070.15282.36282.3600.001000FM3.67PAN282.7282.700.00__Catatan :Jumlah1508.2768.9FM7.69Catatan:

Mengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten LaboratoriumMengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten Laboratorium Nama:Nama:Nip:Nip:Nama:Nama:Nip:Nip:

berdasarkan %kumulatif lolos, agregat halus tersebut termasuk kedalam gradasi zona 1

Ukuran saringan (mm)No SaringanGradasi Zona 1% kumulatif lolos A.Hlowup1010100100100559010097.032.352.35609582.501.181.18307035.990.60.6153413.690.30.35203.050.150.150100.68

kandungan air agregatLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPEMERIKSAAN KANDUNGAN AIR AGREGAT

No. contoh :Jenis Semen :Tgl.Praktikum :Merek semen :Jenis Benda uji :Pelaksanan :Sumber benda uji :Untuk :Observasi 1PemeriksaanA.KA.HSatuanKetA. Berat Talam31.2530.95gramB. Berat Talam + Benda Uji162.8964.04gramC. Berat Benda Uji (B-A)131.6433.09gramD. Berat Benda Uji Kering130.8432.08gramKandungan Air = ((C-D)/D))x100%0.613.15%

gramObservasi 2A. Berat Talam31.627.96gramB. Berat Talam + Benda Uji228.475gramC. Berat Benda Uji (B-A)196.847.04gramD. Berat Benda Uji Kering195.5745.58gramkandungan Air = ((C-D)/D))x100%0.633.20%

Kandungan Air Rata-rata0.623.18%Catatan :

Mengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten Laboratorium

Nama:Nama:Nip:Nip:

B.J dan penyerapan A.KLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

BeratNotasiObservasiKetI (gr)II (gr)III (gr)Berat Contoh SSDA1018.621020.4Berat Contoh Dalam AirB645643.5Berat Contoh Kering OvenC1001.381004.41Apparent Specifig GravityC/(C-B)2.812.78Bulk Spec. Grav. Kondisi KeringC/(A-B)2.682.66Bulk Spec. Grav. Kondisi SSDA/(A-B)2.732.71Persentase Absorpsi Air((A-C)/C) x 100%1.721.59RATA-RATAApparent Specifig Gravity2.80Bulk Spec. Grav. Kondisi Kering2.67Bulk Spec. Grav. Kondisi SSD2.72Persentase Absorpsi Air1.66%Catatan:

Mengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten Laboratorium

Nama:Nama:Nip:Nip:

B.J dan penyerapan A.HLABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

BeratNotasiObservasiKetI (gr)II (gr)III (gr)Berat PiknometerA147.57152Berat Benda Uji Kondisi SSDB500500Berat Piknometer +Air+Benda Uji kondisi SSDC886.14882.95Berat Piknometer + AirD591.92577.44Berat Benda Uji Kondisi ODE482.10496.63Apparent Specifig GravityE/(E+D-C)2.572.60Bulk Spec. Grav. Kondisi ODE/(B+D-C)2.342.55Bulk Spec. Grav. Kondisi SSDB/(B+D-C)2.432.57Persentase Absorpsi Air((B-E)/E) x 100%3.710.68RATA-RATA Apparent Specifig Gravity2.58Bulk Spec. Grav. Kondisi OD2.45Bulk Spec. Grav. Kondisi SSD2.50Persentase Absorpsi Air2.20%Mengetahui :Lhokseumawe,Kasie. Lab Bahan dan StrukturAsisten Laboratorium

Nama:Nama:Nip:Nip:

campuran beton ACILABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPERANCANGAN CAMPURAN BETON METODE MODIFIKASI ACINoPenjelasanReferensi PerhitunganRumusNilaiSat

A. Data Awal Perancangan Campuran1Kategori jenis strukturTabel 3.4Balok dan Kolom2SlumpTabel 3.480mm3Kekuatan Tekan Rencana Beton, f`c30Mpa4Fineness modulus agregat halus3.675Ukuran maksimum agregat kasarTabel 3.537.5mm6Berat jenis agregat halus (SSD)2.497Berat jenis agregat kasar (SSD)2.728Berat volume agregat kasar (SSD)1375.54kg/mB. Perhitungan Komposisi Campuran Beton per 1 m9Jumlah air untuk adukan betonTabel 3.6181kg10Persentase udara terperangkapTabel 3.61%11W/C kondisi lingkunganTabel 3.20.512W/C kekuatan tekan rencanaTabel 3.30.5413W/C perancangan adukan betonNilai terkecil antara [11] dan [12]0.514Berat semen[9]/[13]362kg15Volume agregat kasarTabel 3.10.685m16Berat agregat kasar[8]x[15]942.24kg17Volume semen0.001x[14]/3.150.1149m18Volume air0.001x[9]0.1810m19Volume agregat kasar0.001x[16]/[7]0.3464m20Volume udara[10]/1000.01m21Volume agregat halus1-([17]+[18]+[19]+[20])0.3477m22Berat agregat halus[6]x[21]x1000865.688kgC. Komposisi Campuran Beton Kondisi SSD per 1 m23Berat semen[14]362kg24Berat air[9]181kg25Berat agregat halus[22]865.69kg26Berat agregat kasar[16]942.24kg27Faktor semen[23]/409.05zakD. Komposisi Campuran Beton Kondisi Lapangan per 1 m28Kadar air agregat kasar0.619%29Absorpsi Agregat kasar1.655%30Kadar air agregat halus3.175%31Absorpsi Agregat halus2.19%32Tambahan air dari agregat kasar([26]([29]-[28]))/(100-[28])9.82kg33Tambahan air dari agregat halus([25]([31]-[30]))/(100-[30])-8.81kg34Tambahan agregat kasar([26]([28]-[29]))/(100-[28])-9.82kg35Tambahan agregat halus([25]([30]-[31]))/(100-[30])8.81kgE. Komposisi Akhir campuran Beton Kondisi Lapangan per 1 m36Berat semen[14]362kg37Berat air[9]+[32]+[33]182.02kg38Berat agregat kasar[26]+[34}932.42kg39Berat agregat halus[25]+[35]874.49kgF. Komposisi Campuran Beton / Kapasitas Mesin Aduk A m40Berat semenA[36]8.4kg41Berat airA[37]4.2kg42Berat agregat halusA[39]20.4kg43Berat agregat kasarA[38]21.7kgG. Data Setelah Percobaan Pengecoran Beton44Sisa air campuran (jika ada)0.3kg45Penambahan air (jika ada)1kg46Jumlah air sesungguhnya 5.2kg47Nilai slump yang diukur9.3Cm48Kandungan udara baton%49Volume yang direncanakanM50Volume beton sesungguhnyamcatatan

bahan btir H llos saringan 200LABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTURJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWEPEMERIKSAAN BAHAN BUTIR HALUS LOLOS SARINGAN 200

Benda UjiAgregat HalusAgregat KasarKetW 1 (gr)W 2 (gr)W 1 (gr)W 2 (gr)

125122.87125123.83jumlah bahan lolos saringan 200 (%)21Pengujian Agregat HalusAgregat Kasarketsampel 1sampel 2sampel 1sampel 2W1 (gr)125125500.32500.12W2 (gr)122.87123.83496.18497.09% kadar lumpur1.700.940.830.61rata-rata kadar lumpur (%)1.320.72

kuat tekan betonSampel Silinderberat (kg)luas penampang (cm)kuat tekan (kn)kuat tekan (kg)fc (14) (kg/cm)fc 28 hari (kg/cm)K (kg/cm)K rata-rata (kg/cm)ket

112176.6321021413.7121.24137.77
USER: USER:0.88 adalah faktor umur 14 hari165.99
USER: USER:0.83 adalah faktor bentukkuat tekan dari silinder diubah ke kubus dibagi dengan 0.83dari kubus ke silinder di kali 0.83yang diminta adalah K, jadi sampel benda uji perlu di konversikan ke kubus kuat tekannya.Begitu juga sebaliknya225.27211.95176.6330030591173.20196.82237.13311.75176.6327027531.9155.88177.13213.41411.9176.6336036709.2207.84236.18284.55jumlah901.08

tabel gradasi agregatUkuran saringan (mm)% Lolos SaringanKetUkuran Saringan (mm)% Lolos SaringanKetAgregat CampuranUkuran maks. 10 mmUkuran maks. 20 mmUkuran maks. 40 mmUkuran Butir Maks 40 mmUkuran Butir Maks 20 mmUkuran Butir Maks 10 mmUkuran Saringan (mm)Kumulatif % lolos pasir (42%)Kumulatif % lolos kerikil (58%)2 x P3 x K4 + 5KetKurvaKurvaKurvaMinMaxMinMaxMinMax1234123412341234567510010037.510010010010037.510010042.058100.037.5 1001009510019505967751001001001001910031.1242.018.0560.0191001009510035709.536445260455565751001001001009.5100.00042.0042.09.55085306010404.752432404730354248304560754.7597.03040.8040.84.75010010052.361825313823283542203346602.3682.50034.7034.71.181217243016212834162637461.1835.99015.1015.10.671217239142127121928340.613.6905.705.70.3371115235124814200.33.0501.301.30.150246002401360.150.6800.300.3

kpck-cc-pW (%)AH (%)AK (%)jlm (%)7.693.6761.692.33734258100

Sheet1