Daya Saing Konstruksi Nasional

8/5/2014

1

DAYA SAING KONSTRUKSI NASIONAL

FORUM KONSULTASI PENINGKATAN DAYA SAING SEKTOR

KONSTRUKSI NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PALANGKARAYA, 05 JUNI 2014

Sapri Pamulu, Ph.D.

2

PENDIDIKAN

S3 : Manajemen Strategi, QUT Brisbane Australia.

S2 : Manajemen Proyek , VU Melbourne, Australia.

S1 : Teknik Sipil, UNHAS Makassar, Indonesia.

PUBLIKASI TERAKHIR

2010 - Buku : Praktek Managemen Strategi di Industri Konstruksi

2013 – Buku : Kontributor Buku Konstruksi Indonesia 2013 (PU)

Sapri Pamulu, Ph.D• Strategist PT Wiratman, Jakarta• Sessional Lecturer UI, Jakarta• Construction Business Researcher

2

DAYA SAING ≈ PRODUKTIFITAS

Daya Saing (Competitiveness) adalahproduktifitas dari suatu negara dalammenggunakan sumber dayanya.Competitiveness as the set of institutions, policies, and factors that

determine the level of productivity of a country (World Bank)

“The fundamental goal of economic policy is

to enhance competitiveness, which is

reflected in the productivity with which a

nation or region utilizes its people, capital,

and natural endowments to produce valuable

goods and services.” (Porter, 2009)

ISSU–ISSU AEC 2015

1. Potensi AEC dan daya saing Indonesia. Neraca perdagangan defisit (Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand & Vietnam). Daya saing global di bawah negara-negara tsb.

2. Tahun politik 2014, pemerintah fokus ke pileg/pilpres

3. Pemerintah belum serius Implementasi kebijakan untukmenghadapi AEC” Inpres No 5/2008, Inpres No 11/2011, danRancangan Inpres 2012 tentang peningkatan daya saing nasionalmenghadapi AEC

4. Kalangan industri belum menyadari (aware) terhadap kondisimengkhawatirkan menjelang pelaksanaan AEC

5. Produktivitas pekerja Indonesia juga masih lebih rendahdibandingkan negara ASEAN lainnya

8/5/2014

2

PERINGKAT DAYA SAING INDONESIAPERINGKAT DAYA SAING

INFRASTRUKTUR INDONESIAKualitas Infrastruktur 2010-2012 2011-2012 2012-2013 2013-2014

Overall 84 76 78 82

Jalan 90 83 68 78

Jalan KA 84 52 45 44

Pelabuhan 56 103 81 89

Bandara 69 80 89 68

Pasokan listrik 97 98 60 89

FAKTOR DAYA SAING NASIONAL

KonteksStrategi & KompetisiPerusahaan

KondisiKebutuhan / Permintaan

Kondisi( Input ) / Faktor

IndustriTerkait &

Pendukung

FAKTOR DAYA SAING INDONESIA

Analisis Daya Saing Indonesia (HBS, 2013)

8/5/2014

3

FAKTOR UTAMA DAYA SAING

KONSTRUKSI

Akses

Permodalan

Akses

Penjaminan

Akses

Informasi

Akses

Teknologi

Sistem

Logistik

Kapasitas

Manajemen

Kapasitas

SDM

Struktur

Biaya

Penguasaan

Kontrak

Tekanan

Import

DAYA

SAING

Intangible Asset Knowledge Asset = People + System

DAYA SAING KONSTRUKSI

INDONESIA (PAMULU, 2012)

Mikro: Perusahaan nasionalefisiensi rendah, transaksi biayatinggi (KKN), mutu SDM dankinerja & pertumbuhan usaharendah, orientasi pasarpemerintah.

Makro: Lingkungan usaha kurangmendukung, dan senjang akanorientasi strategis untuk lebihkompetitif & kinerja lebih baik.

KEY ISSUES: GLOBAL AEC 2015

12

PASAR

KONSTRUKSI

8/5/2014

4

POTENSI PASAR KONSTRUKSI

ASEAN

Ref. Business Monitor Indonesia (Diolah, 2013) 13

JUMLAH BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ASING YANG TERDAFTAR DI INDONESIA(Sumber : Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan, BP Konstruksi, Kementerian PU)

Ratifikasi WTO

1994

Ratifikasi AFAS

1995

ASEAN-China

2004

ASEAN-Korea

2005

ASEAN-Japan

2008

ASEAN-AANZ

2009

ASEAN-India

2010

Launch MP3EI

2011

Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

BUJK ASEAN 4 7 10 14 14 14 16 13 16

BUJK NON-ASEAN 103 125 160 108 181 184 193 237 262 286

Total BUJKA 103 129 167 118 195 198 207 253 275 302

0 4 7 10 14 14 14 16 13 16

103125

160108

181 184 193237 262

286

103129

167

118

195 198 207

253275

302

0

50

100

150

200

250

300

350

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

BUJKNON-ASEAN

BUJKASEAN

TotalBUJKA

EKONOMI KALTENG 2011-2013 EKONOMI KALTENG 2011-2013

8/5/2014

5

EKONOMI KALTENG 2011-2013EKONOMI KALTENG 2011-2013

STATISTIK INVESTASI KALTENG

Sumber: Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2013 (BKPM, 2014)

STATISTIK KONSTRUKSI KALTENG

Sumber: Statistik Konstruksi (BPS, 2013)

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

24 Sulawesi Utara 191 214 242 218 2 296 2 411 2 321 2 240

25 Sulawesi Tengah 2 217 2 554 2 128 2 623 2 521 2 722 2 595 2 330

26 Sulawesi Selatan 5 728 4 965 4 960 4 963 7 921 8 669 7 414 7 128

27 Sulawesi Tenggara 1 026 1 056 1 246 1 207 2 451 2 700 2 391 2 117

28 Gorontalo 1 132 1 288 1 612 1 540 1 301 1 408 1 281 838

29 Sulawesi Barat - 576 655 621 1 427 1 485 1 438 1 223

Jumlah Perusahaan Konstruksi menurut Provinsi, 2004 - 2011

Provinsi

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

24 Sulawesi Utara 324054056 225135549 336088735 352171940 1129971000 2334003706 2699950414 2949359157

25 Gorontalo 259175589 579034707 474781325 618105360 1003141000 1229192283 1484276912 1645203973

26 Sulawesi Tengah 366832324 549166599 449118292 620172244 1006910000 2105455892 2400749847 2528254010

27 Sulawesi Selatan 1154461713 1831794175 2047974112 2128513632 2576943000 5349241103 6408649385 7773816977

28 Sulawesi Barat - 169858268 223413900 263207659 589118000 726702000 838277000 866398017

29 Sulawesi Tenggara 398565836 525550970 435778240 582297934 1226411000 1890941568 2279324841 2548774286

Provinsi

Nilai Konstruksi Yang Diselesaikan Menurut Provinsi, 2004 - 2011 (000 rupiah)

8/5/2014

6

PERUSAHAAN KONSTRUKSI

KALTENG

Sumber:

Statistik Badan Usaha Tahun 2008 Menurut Propinsi dan Golongan (LPJK, 2009)

No Propinsi K M B Jumlah

1 Sulawesi Utara 2,609 346 10 2965

2 Sulawesi Tengah 2,772 191 2 2965

3 Sulawesi Selatan 9,218 738 51 10007

4 Sulawesi Tenggara 3,112 277 4 3,393

5 Sulawesi Barat 1,630 56 3 1,689

6 Gorontalo 1,442 137 4 1,583

MASALAH UKM (BRI, 2012)

AksesPasar

SDM

ManajemenAkses

Pembiayaan

Teknologi

PASAR KONSTRUKSI INDONESIA PASAR KONSTRUKSI INDONESIA

24

8/5/2014

7

PASAR KONSTRUKSI INDONESIA

25


26


27

Value of building construction commencements in billion IDR


28

Value of building construction commencements in billion IDR

8/5/2014

8

SKENARIO INFRASTRUKTUR –

MP3EI Economic Corridors Development Theme Supporting Infrastructure Needed Investment Value

1.Sumatra EC Center of production and

processing of natural resources

and as nation's energy

reserves

Railways, Roads, Power & Energy,

Ports, Sunda Straits Bridge (JSS),

Water Utilities

$ 26.5 billion

2.Jawa EC Driver for national industry and

service provision

Roads, Power & Energy, Airports,

Ports, Railways, Other Infrastructure

$ 72.2 billion

3.Kalimantan EC Center for Production and

processing of national mining

and energy reserves

Roads, Power & Energy, Airports,

Ports, Railways, Bridge, Water Utilities,

Overland Conveyor

$ 60.2 billion

4.Sulawesi EC Center for production and

processing of natural

agricultural, plantation,

fisheries, oil and gas, mining

Roads, Power & Energy, Fishing Ports,

Power Plant, Jetty, Irrigation, Water

Ponds

$ 20.5 billion

5.Bali-Nusa Tenggara EC Gateway for tourism and

national food support

Ports, Nusadua-Ngurah Rai-Benoa

Airport, Toll Roads, Airports, Roads,

Fishery Production Facilities

$ 6.2 billion

6.Papua-Kep.Maluku EC Center for development of

food, fisheries, energy, national

mining

Sea Ports, Power & Energy, Water

Utilities, Roads, Fishery Production

Facilities, Road & Bridges, Airport

$ 53.1 billion

STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR

1. STRATEGI PENETRASI PASAR• Mendorong pelanggan untuk membeli

lebih banyak

• Mengakuisisi pelanggan pesaing

• Meyakinkan pembeli baru

3. STRATEGI PENGEMBANGAN JASA• Fitur baru

• Kualitas yang berbeda

• dll

2. STRATEGI PENGEMBANGAN

PASAR• Identifikasi pelanggan potensial

• Mencari jaringan distribusi baru

• Menjual di lokasi baru atau luar negeri

4. STRATEGI DIVERSIFIKASIContoh: Apple menjual Ipod

Jasa/Produk Sekarang Jasa/Produk Baru

Pasar Sekarang

Pasar Baru

SEGMEN KONTRAKTOR BUMN

31

TOP 10 KONTRAKTOR INDONESIA

32

8/5/2014

9

DATABASE PASAR KONSTRUKSI DATABASE PASAR KONSTRUKSI

DATABASE PASAR KONSTRUKSI

www.bciasia.com

AKSES PEMBIAYAAN

8/5/2014

10

SUMBER PEMBIAYAAN KONSTRUKSI KREDIT/PEMBIAYAAN KALTENG (2013)

KREDIT/PEMBIAYAAN KALTENG (2013)

MANAJEMEN

8/5/2014

11

KEY SUCCESS FACTORS (PAMULU, 2012)

Intangible Asset:

• Kapabilitas yang

terkait dengan

terkelolanya asset pengetahuan

• Knowledge Asset

atau Knowledge

Economy

41

Dunia Berubah

38%

90%

62%

10%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

1980 2000

Intangible Assets Tangible Assets

How do we link these

new frameworks into

our management

systems?

“If you can’t

measure it, you

can’t manage it”

TWO IMPROVEMENTS ARE NEEDED

How do we describe

business strategies

that are based on

intangible assets?

“If you can’t

describe it, you can’t

measure it”

1 2

PEMETAAN & PENGUKURAN

STRATEGI

VISI - MISI

STRATEGI

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

SWOT

CSF

INISIATIF STRATEGIS

HOW DO WE MAKE STRATEGY HAPPEN?

The Balanced Scorecard / Strategy Map provides a strategic

framework that integrates all parts of the management process

Process

Initiative

EXECUTION

1

3

5

6

2

� Key process

improvement

� Sales planning

� Resource capacity

plan

� Budgeting

PLAN OPERATIONS4

� Business Units

� Support Units

� Employees

ALIGN THE ORGANIZATION

� Strategy Reviews

� Operating Reviews

MONITOR & LEARN

� Profitability Analysis

� Strategy Correlations

� Emerging Strategies

TEST & ADAPT

� Strategy Map /

Themes

� Measures / Targets

� Initiative Portfolios

� Funding / Stratex

TRANSLATE THE STRATEGY

� Mission, Values,

Vision

� Strategic Analysis

� Strategy

Formulation

DEVELOP THE STRATEGY

Strategy Map

Financial

Perspective

Customer Perspective

Learning & Growth Perspective

Operations

Excellence

Customer

RelationshipInnovation

Social

Responsibility

8/5/2014

12

THE BSC MANAGEMENT SYSTEM

1. MOBILIZE: Executive Leadership to Mobilize Change

2. TRANSLATE: Translate Strategy to Operational Terms

3. ALIGN: Align the Organization to the Strategy

4. MOTIVATE: Make Strategy Everyone’s Job

5. GOVERN: Make Strategy A Continual Process

The Balanced Scorecard Management System

results

performance measures

Proce ss

Initia tiv e

EXECUTION


results

1

3

5

6

Stra te gic Pla n

• Stra tegy Map• Balanced Scorecard• Stra tex

Operati ng Pla n

• Sales Forecast• Resourc e Requirements

• Dashboa rds• Budgets

2

• Key process improvemen t

• Sa les p lann ing

• R esou rce capacity p lan• Budge ting

PLAN OPERATIONS4

• Business Units

• Suppo rt Units• Employ ees

A LI GN THE OR GANIZATION

• Strategy Reviews

• Operating Reviews

MO NITOR & LEARN

• Pro fitability Ana ly sis

• Strategy Co rre lations

• Emerg ing St rat egies

TEST & ADAPT

• Strategy Map / Themes

• Measures / Targe ts• In itiative Por tfolios• Funding / Stratex

TRANSLA TE THE STRATEG Y

• Mission , Values, Vision

• Strat egic Analysis• Strat egy Formu lation


results


Proce ss

Initia tiv e

EXECUTION


results

1

3

5

6

Stra te gic Pla n

• Stra tegy Map• Balanced Scorecard• Stra tex

Operati ng Pla n

• Sales Forecast• Resourc e Requirements

• Dashboa rds• Budgets

2




PLAN OPERATIONS




PLAN OPERATIONS4

• Business Units



• Business Units





MO NITOR & LEARN



MO NITOR & LEARN




TEST & ADAPT




TEST & ADAPT













Four measurement perspectives balance lag and lead indicators

Measures and targets define performance gaps

Strategic initiatives close performance gaps

� Strategy is…– A hypothesis of value creation

– Multiple complimentary themes

– A customer value proposition

– Alignment of business processes

– Readiness of intangible assets

An Integrated

Management

System

The Balanced Scorecard Management Philosophy

The Balanced Scorecard Value Creation Model

A Philosophy of

Management

An Economic

Model of Value

Creation

FIVE EXECUTION PRINCIPLES

46

STRATEGY MANAGEMENT REQUIRES A NEW WAY

OF MANAGING. YOU MUST BUILD A CENTER OF

COMPETENCE TO LEAD THESE CHANGES.

“A New Way of Managing”

Enterprise

Office of Strategy

Management

Financial

Managemen

t

Human

Resource

Management

Marketing /

Communications

Technology

Management

Strategic

Planning

Organizational

Unit A

Organizational

Unit B

Organizational

Unit C

Organizational

Unit D

47

CONTOH KPI PERUSAHAAN

8/5/2014

13

CASE STUDY:

WIRATMAN ─ 3-YEAR PERFORMANCE

IMPROVEMENTS

Financial

Perspective

Customer

Perspective

Internal

Perspective

Learning &

Growth

Perspective

Shareholder

Value

Profitable

Growth

Expand

Market

Customer

Satisfaction

Human Capital

Support

Operation &

Customer

Management

Execution Premium

� Training Delivered

80% → 107% of plan

� Working Climate Index

2.61/4 → 2.93/4

� % Projects Late

15% → 3%

� WIP & AR Due

46.82% → 26.56%

� Customer Satisfaction

3.62/5 → 3.90/5

� Market Share

3.85% → 4.48%

� Revenues

� EVA (Profits)

Wiratman (Indonesia)

+74%

+7%

+12%

-80%

Shareholder

Value

+16%

-43%

+33%

+30%

EVALUASI DIRI DENGAN SWOT

SWOT BUJK KALTENG SWOT BUJK KALTENG

8/5/2014

14

CONTOH HASIL SWOT-I/EFE

EFE SCORE

5.0

4.0

3.8

2.5

1.3

5.0 3.8 2.5 1.3 IFE SCORE

3.55

VII VIII IX LOW

I II III HIGH

IV V VI MEDIUM

Grow &

Build

Strategy

STRATEGI

PERUSAHAAN

• Diversification

• Growth

• Liquidation

• Turn Around

54

STRATEGI PERUSAHAAN - WIKA

55

STRATEGI

PERUSAHAAN PTPP

8/5/2014

15

STRATEGI DAYA SAINGSTRATEGI DAYA SAING

KONSTRUKSI NASIONAL

Strategi Peningkatan Daya Saing Konstruksi melalui Cluster

• Pemetaan Daya saing secara Komparatif berdasarkan besarannilai pertumbuhan konstruksi/infrastruktur (core/construction industry) dan ketersediaan sumber daya (related/supporting industries) ?

1. Peta MP3EI

2. Peta Proyeksi Konstruksi

3. Peta SISDI (Material & Peralatan)

4. Peta Modal/Pembiayaan

5. Peta Penyedia Jasa (kontraktor/konsultan)

Strategi Pemetaan Industri Konstruksi

• Klaster: analisa industri dilakukan bersifat lintas sektoral yaitupemetaan keterkaitan antara industri yang akan dianalisa sebagaiindustri inti (core industry), dengan industri pendukung danterkaitnya dalam sebuah rantai penciptaan nilai (value chain).

PembeliInd. Inti

Ind.Terkait

Ind. Pendukung

Ind. Pemasok

Lembagapendukung

ELEMEN KLASTER INDUSTRIMANFAAT KLASTER INDUSTRI

8/5/2014

16

PETA POTENSI KLASTER MP3EI PETA POTENSI KLASTER MP3EI

STRATEGI DAYA

SAING PERUSAHAAN

Pendekatan Strategi

OUTSIDE IN INSIDE OUT DCF

PENDEKATAN STRATEGI 1

Pendekatan dari luar ke dalam (outside-in) yang dikembangkanoleh Porter (1980) yang juga dikenal sebagai teori posisi ataupendekatan pasar. Kiat usaha itu intinya adalah mencari posisiyang tepat dalam suatu sektor industri. Lalu, proses penentuankiat di memilih industri yang berdaya tarik tinggi dan cakupanpasar, kemudian diikuti dengan memilih posisi yang tepat. danrangkaian nilai yang mendukung posisi yang diambil.

8/5/2014

17


Kiat dari dalam ke luar (inside-out) dimana kiat dimulai denganmemetakan sumber daya yang dimiliki lalu kemudianmenentukan industri dan strategi apa yang akan dipilih. Pendekatan sumber daya yang diteorikan oleh Barney (1991) inimensyaratkan adanya nilai, kelangkaan, tak-tertirukan danterorganisasi untuk dapat memiliki keunggulan dan kinerja yang lestari.


Kerangka kapabilitas dinamis ((David Teece, 1997/2007). Dayasaing yang lestari dapat diperoleh jika organisasi memilikikapasitas untuk terus menerus melakukan penyesuaian danrekonfigurasi sumber dayanya secara kombinasi menyeluruh, baik internal/ eksternal maupun tangible/intangible, untukmerespons perubahan pasar atau teknologi yang cepat.

Enhanced customer linkages

MENOPANG DAYA SAING LESTARI

Target Pasar ygJelas & Definisi

Ketat

Jasa yg Unik &

Nilai Tambah

Kredibilitas merek dan

reputasi perusahaanKeterkaitan

Pelanggan yg

terpacu

Relatif mudah

Ditiru

TIDAK DAPAT DITIRUHak Cipta & Paten, Keunikan Lokasi, dan

Keunikan Asset Fisik

SULIT DITIRUReputasi dan nama/merek, kesetiaan pelanggan,

budaya organisasi, Etos karyawan, & Jaringan/JO-JV-KSO

DAPAT DITIRU TAPI MAHALKapasitas fisik, mesin & peralatan

MUDAH DITIRUTENAGA KERJA TIDAK TERAMPIL, BARANG/JASA UMUM/TANPA DIFF

& DANA TUNAI

Relatif

Sulit di tiru

VRIO: TANGGA DAYA TIRU?

8/5/2014

18

STRATEGI PERUSAHAAN - WIKA STRATEGI

PERUSAHAAN - WIKA

2013

Implementation

& Development

2014 Holding &

Development

2015Holding & Sustain

2016 – 2020WISDOM 2020

1. 2013: Revenue menembus

111 M

2. Kerjasama Mitra Strategis

3. Pemantapan Operating

Holding

4. Pembentukan Perusahaan

Baru

5. Pengembangan

Perusahaan (SBU-SBU)

6. Pemantapan WISDOM

2015

7. Revaluasi Nilai Perusahaan

1. WISDOM 2020 tahun

pertama

2. Pembentukan Strategic

Holding

3. 2016: 30% Kenaikan

Revenue

4. Tahun 2020: Siap IPO

1. 2014: 30% Kenaikan

Revenue

2. Kerjasama Mitra Strategis


Holding

4. Pembentukan Perusahaan

Baru

5. Pengembangan

Perusahaan (SBU-SBU)

6. Pemantapan WISDOM

2015

1. 2015: 30% Kenaikan

Revenue

2. Penyusunan WISDOM

2020

3. Nilai Perusahaan Naik


Holding

5. Terdiri Atas Beberapa

Perusahaan Baru yang

mandiri

STRATEGI PERUSAHAAN -

WIRATMAN APA STRATEGI ANDA?

8/5/2014

19

SEKIAN – TERIMA KASIH

Sapri Pamulu, Ph.DPT Wiratman, Graha Simatupang Tower 2A, 11th Floor, Jakarta 12540

• Phone (+62.21) 781.7777 Fax. 782.9370 Mobile +62.821.1165.4898

• Email [email protected] / [email protected]

Documents

Daya Saing Konstruksi Nasional