Upload
joyce
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1Latar Belakang
Demam berdarah dengue (DBD) adalah demam dengue yang
disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan, dan bertendensi
mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian. Seluruh wilayah di
Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit demam berdarah dengue,
sebab baik virus penyebab maupun nyamuk penularnya sudah tersebar luas di
perumahan penduduk maupun fasilitas umum diseluruh Indonesia.,!,"
#enyakit infeksi virus dengue disebabkan oleh virus. $irus dengue
termasuk ke dalam kelompok arbovirus B. Dikenal % serotipe virus dengue yang
saling tidak mempunyai imunitas silang. Dengue dan ! ditemukan di Irian
ketika berlangsungnya #erang Dunia ke&II, sedangkan dengue " dan % ditemukan
pada saat wabah di 'ilipina tahun "&%. *eempat serotipe telah ditemukan
pada pasien&pasien di Indonesia. Dengue " merupakan serotipe yang paling
banyak beredar. !,"
#enularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk +enus
edes. #eningkatan kasus setiap tahunya berkaitan dengan sanitasi lingkungan
dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang
berisi air jernih (bak mandi, kaleng bekas, dan tempat penampungan air lainnya).
",%
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
2/21
#enyakit DBD merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Seluruh
wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit DBD. -aporan
yang ada sampai saat ini penyakit DBD sudah menjadi masalah yang endemis
pada !! daerah tingkat II, / daerah ke0amatan dan 1// desa2kelurahan di
Indonesia. %Sejak tahun 1 angka kesakitan rata&rata DBD di Indonesia terus
meningkat dari /,/3 (1) menjadi %,3 (4), dengan angka kematian
menurun dari %,"3 (1) menjadi !,"3 (5aret 1). 6amun demikian angka
kematian DBD berat2Dengue Sho0k Syndrome (DSS) masih tetap tinggi.Sampai
saat ini, dari sekian faktor yang mempengaruhi angka kematian adalah kesukaran
menduga penderita DBD mana yang akan mengalami renjatan, renjatan berulang
dan berakhir dengan kematian.
Infeksi dengue pada umumnya mempunyai prognosis yang baik. *ematian
dijumpai pada waktu ada pendarahan yang berat, sho0k yang tidak teratasi, efusi
pleura dan asites yang berat dan kejang.!,",4
1.2 Definisi
Demam berdarah dengue (DBD) atauDengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah
penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri
otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama. 7ji tourni8uet
akan positif dengan atau tanpa ruam disertai beberapa atau semua gejala
perdarahan seperti petikie spontan yang timbul serentak, purpura, ekimosis,
epitaksis, hematemesis, melena, trombositopenia, hematokrit meningkat dan
gangguan maturasi megakariosit. #ada keadaan tertentu DBD dapat memburuk
!
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
3/21
yaitu terjadi syok. Syok adalah suatu keadaan klinis akibat perfusi jaringan yang
tidak adekuat.,
1.3 Etiologi
#enyakit ini disebabkan oleh virus dengue serotipe (D96$&), !
(D96$&!), " (D96$&"), dan % (D96$&%) yang terutama ditularkan melalui
nyamuk Aedes aegypti. 6yamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan
beberapa spesiesAedes lain merupakan vektor yang kurang berperan namun juga
dapat menularkan derajat efek yang bervariasi. ,"
+ambar . edes egypti
1.4 Patogenesis dan Patofisiologi
$irus dengue memasuki tubuh manusia melalui gigitan nyamuk. Setelah itu
disusul oleh periode tenang selama kurang lebih % hari, dimana virus melakukan
replikasi se0ara 0epat dalam tubuh. pabila jumlah virus sudah 0ukup maka virus
"
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
4/21
Se0ondary :eterologous Dengue Infe0tion
$irus repli0ation
naphylato;in (
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
5/21
*ompleks virus&antibodi dalam sirkulasi akan mengaktivasi sistem
komplemen. kibat aktivasi
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
6/21
menyebabkan () peningkatan permeabilitas kapilerE dapat bermanifestasi sebagai
efusi pleura dan asites (!) kelainan hemostasis, yang disebabkan vaskulopati,
trombositopenia, dan koagulopati yang dapat bermanifestasi sebagai petekie
sampai perdarahan gastrointestinal.!,"
Frombositopenia dihubungkan dengan meningkatnya megakariosit muda
dalam sumsum tulang dan pendeknya masa hidup trombosit menimbulkan dugaan
meningkatnya destruksi trombosit. Selain itu, fungsi agregasi trombosit menurun
mungkin yang dibuktikan dengan peningkatan sekresi D# dan metabolit
prostasiklin plasma (#+I!) yaitu &keto+'a(*#+').%
Setelah terinokulasi pada host manusia, virus dengue memiliki periode
inkubasi "&% hari (rata&rata %&4 hari). 5engikuti inkubasi, &4 hari terjadi demam
akut. *esembuhan lengkap biasanya terjadi dalam 4&/ hari. DBD atau DSS
biasanya berkembang sekitar hari ketiga sampai hari ketujuh.!
1.# $anifestesi !linik
5anifestasi klinis infeksi virus dengue bervariasi, mulai dari
asimptomatik, penyakit paling ringan, demam dengue, demam berdarah dengue,
sampai dengan sindrom syok dengue. 5asa inkubasi dengue antara "&% hari,
rata&rata %& hari.,/
+ejala klinis yang ditunjukkan antara lain G,",/,,!
. Demam
Demam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini timbulnya mendadak,
tinggi (dapat men0apai "&%/o
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
7/21
berakhir, sering kali dalam bentuk turun mendadak (lysis), dan disertai
dengan berkeringat banyak, dimana anak tampak lemah.
!. 6yeri seluruh tubuh
#ada umumnya yang dikeluhkan adalah nyeri otot, nyeri sendi, nyeri
punggung dan nyeri pada bola mata yang semakin meningkat apabila
digerakkan.
". uam
uam dapat timbul pada saat awal panas yang berupa flushing yaitu
berupa kemerahan pada daerah muka, leher, dan dadaE yang disebabkan
oleh kongesti pembuluh darah di bawah kulit. uam juga dapat timbul
pada hari ke&% sakit, berupa ber0ak&ber0ak merah ke0il.
%. #erdarahan
+ejala perdarahan pada pasien DBD mulai tampak pada hari ke&" sampai
ke&% berupa petekie, purpura, ekimosis, hematemesis, melena, dan
epistaksis. Hika tidak mendapat pengobatan segera, maka pembuluh darah
akan menjadi kolaps, dan menyebabkan syok, disebut dengan dengue syo
sindrome(DSS). Sindrom ini sering fatal.
. +ejala lain yang dapat ditemukan antara lain G kelainan yang mungkin
terjadi pada sistem retikuloendotelial, seperti pembesaran kelenjar getah
bening, hati dan limpaE lidah sering kotor dan kadang&kadang pasien sukar
buang air besar, mual, muntah, batuk ringan.
#ada penderita DBD yang disertai renjatan, setelah demam berlangsung
selama beberapa hari, keadaan umum penderita tiba&tiba memburuk. :al ini
4
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
8/21
biasanya terjadi pada saat atau setelah demam menurun yaitu di antara hari ke&"
dan ke&4 sakit.,1
1.% Diagnosis
#ada awal mulainya demam, DBD sulit dibedakan dari infeksi lain yang
disebabkan oleh berbagai jenis virus, bakteri dan parasit. Setelah hari ketiga atau
keempat baru pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa. Diagnosa ditegakkan
dari gejala klinis dan hasil pemeriksaan darah G,",
. Frombositopeni, jumlah trombosit kurang dari //./// sel2 mm"
!. :emokonsentrasi, jumlah hematokrit meningkat paling sedikit !/3 diatas
rata&rata.
:asil laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari ketiga sampai
ke&4. *adang&kadang dari ;&ray dada ditemukan efusi pleura atau
hipralbuminemia yang menunjukan adanya kebo0oran plasma. *alau penderita
+ambar ". 5anifestasi Infeksi $irus Dengue
1
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
9/21
jatuh dalam keadaan syok, maka kasusnya disebut sebagai Dengue Sho0k
Syndrome ( DSS ). %,
#ada prinsipnya, bentuk reaksi tubuh manusia terhadap keberadaan virus
dengue melalui beberapa tahapanG ,4
. Bentuk reaksi pertama adalah terjadi netralisasi virus, dan disusul
dengan mengendapkan bentuk netralisasi virus pada pembuluh darah ke0il di
kulit berupa gejala ruam (rash), berupa ber0ak&ber0ak merah ke0il seperti
ber0ak pada penyakit 0ampak.
!. Bentuk reaksi kedua terjadi gangguan fungsi pembekuan darah sebagai
akibat.dari penurunan jumlah dan kualitas komponen&komponen beku darah
(trombosit) yang menimbulkan menifestasi pendarahan. #enurunan trombosit
ini mulai bisa dideteksi pada hari ketiga.
". Bentuk reaksi ketiga terjadi kebo0oran pada pembuluh darah yang
mengakibatkan keluarnya komponen plasma (0airan) darah dari dalam
pembuluh darah sehingga membuat plasma darah mengalir ke luar menuju ke
rongga perut berupa gejala as0ites dan rongga selaput paru berupa gejala efusi
pleura. 5asa kritis penderita demam berdarah berlangsung sesudahnya, yakni
hari keempat dan kelima. #ada fase ini, suhu badan turun (sering kali
mendadak2lysis) dan biasanya diikuti oleh sindrom sho0k dengue karena
perubahan yang tiba&tiba. 5uka penderita pun menjadi memerah atau fa0ial
flush. Biasanya, penderita juga mengalami sakit pada kepala, tubuh bagian
belakang, otot, tulang dan perut (antara pusar dan ulu hati). Fidak jarang
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
10/21
diikuti dengan muntah yang berkelanjutan dan suhu tubuh dingin dan lembab
pada ujung jari serta kaki.
Bila hanya memberi reaksi bentuk dan ! saja maka disebut Demam
Dengue, sedang bila ketiga bentuk reaksi terjadi baru disebut Demam Berdarah
Dengue.
*riteria klinik DBD menurut :J () G %,,4
. Demam akut, yang tetap tinggi selama !&4 hari, kemudian turun se0ara lisis.
Demam disertai gejala tidak spesifik, seperti anoreksia, lemah nyeri pada
punggung, tulang, persendian dan kepala
!. 5anifestasi perdarahan G uji tornikuet positif, petekie, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan melena
". Dengan2tanpa hepatomegali
%. *enaikan nilai hematokrit2hemokonsentrasi
5enurut derajat berat ringannya penyakit, DBD dibagi menjadi % tingkat
(:J 4) G%,,"
I. #anas !&4 hari, gejala umum tidak khas, uji tourni8uet (@)
II. Sama dengan derajat I ditambah dengan gejala&gejala perdarahan spontan
seperti petekie, ekimosis, epistaksis, hematemesis dan melena, perdarahan
gusi, uterus, telinga dan sebagainya
III. Ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan
0epat ( !/2menit), tekanan nadi sempit ( !/ mm:g), tekanan darah
menurun, atau hipotensi disertai kulit yang dingin, lembab dan pasien menjadi
gelisah
/
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
11/21
I$. 6adi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur (denyut jantung
%/;2menit), anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru .
:ingga kini, diagnosis DBD2DSS, masih berdasarkan atas patokan yang
telah dirumuskan oleh :J pada tahun 4, ditemukannya ! atau " patokan
klinis pertama (satu di antaranya ialah panas) disertai trombositopenia dan
hemokonsentrasi sudah 0ukup untuk membuat diagnosis DBD.,!,
1.& Penatalaksanaan
#ada dasarnya penatalaksanaan demam berdarah dengue atau sindroma
syok dengue adalah bersifat simtomatik dan suportif, yaitu mengatasi kehilangan
plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan akibat perdarahan.,"
5anajemen DBD memerlukan evaluasi segera tanda vital dan tingkat
hemokonsenterasi, derajat dehidrasi, dan keseimbangan elektrolit. #emantauan
ketat adalah sangat penting selama sekurang&kurangnya %1 jam karena syok dapat
terjadi2kumat dengan 0epat pada awal penyakit. #enderita yang mengalami
sianosis 2 mengalami nafas berat harus segera diberi oksigen. #enggantian 0epat
0airan dan elektrolit se0ara intravena sering dapat mempertahankan penderita
sampai terjadi penyembuhan se0ara spontan. 1,%,
#erjalanan penyakit DBD terbagi atas " fase G "
. 'ase demam yang berlangsung selama ! & 4 hari
!. 'ase kritis 2 bo0ornya plasma yang berlangsung umumnya hanya !% & %1 jam
". 'ase penyembuhan (! & 4 hari)
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
12/21
#ada fase demam dilakukan pengobatan sistomatik dan suportif.
#arasetamol /& mg2kg2dosis setiap % & jam (spirin dan Ibuprofen
merupakan indikasi kontra). *ompres hangat diberikan apabila pasien masih
panas. #engobatan suportif yang dapat diberikan antara lain larutan oralit, jus
buah atau susu dan lain&lain. pabila pasien memperlihatkan tanda dehidrasi dan
muntah hebat, koreksi dehidrasi dan apabila 0airan intra vena tidak dapat
dihentikan, jangan lebih dari !% jam. pabila 0airan intra vena tidak dapat
dihentikan, berikan 0airan se0ukupnya, sekitar separuh kebutuhan rumatan. Semua
pasien tersangka dengue harus diawasi dengan ketat setiap hari sejak hari ke&"
sakit.
Selama fase demam, sulit untuk membedakan antara pasien demam
dengue (DD) dengan DBD. uam makulopapular dan mialga 2 artralgia lebih
banyak ditemukan pada pasien dengue. Setelah bebas demam selama !% jam tanpa
antipiretik, pasien dengue fever akan masuk dalam fase penyembuhan, sedangkan
pasien DBD memasuki fase kritis. Sebagian pasien ini sembuh setelah pemberian
0airan intravena, sedangkan kasus berat akan jatuh ke dalam fase syok.
Dalam tatalaksana terapi 0airan, terdapat indikasi pemberian 0airan
intravena antara lain terjadinya trombositopenia, peningkatan :t /&!/3, pasien
tidak dapat makan dan minum melalui oral dan syok.
1.' Pen(ega)an
!
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
13/21
#engembangan vaksin untuk dengue sangat sulit karena keempat jenis
serotipe virus bisa mengakibatkan penyakit. #erlindungan terhadap satu atau dua
jenis serotipe ternyata meningkatkan resiko terjadinya penyakit yang serius. Saat
ini sedang di0oba dikembangkan vaksin terhadap keempat serotipe sekaligus.
Sampai sekarang satu&satunya usaha pen0egahan atau pengendalian dengue dan
DBD adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan.
edes aegypti berkembang biak terutama di tempat&tempat buatan manusia,
seperti wadah plastik, ban mobil bekas dan tempat&tempat lain yang menampung
air hujan. 6yamuk ini menggigit pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan
meletakkan telurnya pada tempat&tempat air bersih tergenang. %
#en0egahan dilakukan dengan langkah "5 G%
. 5enguras bak air
!. 5enutup tempat&tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak
nyamuk.
". 5engubur barang&barang bekas yang bisa menampung air.
Di tempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida yang
membunuh larva nyamuk seperti abate. :al ini bisa men0egah perkembangbiakan
nyamuk selama beberapa minggu, tapi pemberiannya harus diulang setiap
beberapa waktu tertentu. %
Di tempat yang sudah terjangkit DBD dilakukan penyemprotan insektisida
se0ara fogging. Fapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada
jenis insektisida yang dipakai. Di samping itu partikel obat ini tidak dapat masuk
"
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
14/21
ke dalam rumah tempat ditemukannya nyamuk dewasa. 7ntuk perlindungan yang
lebih intensif, orang&orang yang tidur di siang hari sebaiknya menggunakan
kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela, menggunakan semprotan
nyamuk di dalam rumah dan obat&obat nyamuk yang dioleskan.%
1.* Prognosis
Infeksi dengue pada umumnya mempunyai prognosis yang baik, DD dan
DBD tidak ada yang mati. *ematian dijumpai pada waktu ada pendarahan yang
berat, sho0k yang tidak teratasi, efusi pleura dan asites yang berat dan kejang.
*ematian dapat juga disebabkan oleh sepsis karena tindakan dan lingkungan
bangsal rumah sakit yang kurang bersih. *ematian terjadi pada kasus berat yaitu
pada waktu mun0ul komplikasi pada sistem syaraf, kardiovaskuler, pernapasan,
darah, dan organ lain.
%
7/24/2019 DBD Simulasi Kasus Ku
15/21
BAB II
SI$ULASI !ASUS
2.1 !as+s
n. iska, / tahun, alamat Halan kayutangi II 6o.! Banjarmasin dibawa ke
unit +awat Darurat S. 7lin oleh ibunya karena mengeluhkan demam tinggi.
Demam ini telah berlangsung sejak " hari yang lalu, dan disertai dengan mual
dan muntah. #ada hari kedua demam, pada bagian punggung ditemukan
adanya bintik&bintik kemerahan yang tidak hilang apabila dipen0et. Badan
terasa lemas dan tidak mau makan. Sudah diberikan sirup para0etamol, tetapi
panas tidak turun.
Pe,eriksaan -isik
Fanda vital G 6adi G 1/ ;2K
espirasi G !! ;2K
Suhu Fubuh G "/