Upload
syuhada-nabila
View
817
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Definisi Kelenjar Timus
Kelenjar Timus adalah suatu organ l imfoid simetr is
bi lateral yangterdiri atas dua lobus berbentuk piramid,
yang terletak di bahagian anterior mediastinum superior.
Perkembangan timus yang maksimal dicapai kira k i r a
p a d a s a a t p u b e r t a s , d a n t i m u s k e m u d i a n
m e n g a l a m i s u a t u p r o s e s involusi pelahan
digantikannya parenkim oleh jaringan lemak dan fibrosa
yang lambat laun akan menurun fungsi
imun pada masa dewasa (W.A Newman, 2010).
II.2.Fungsi Kelenjar Timus
1.Kelenjar t imus dapat memperkuat s istem kekebalan tubuh
terutama pada masa kanak-kanak.
2. Kelenjar timus menghasilkan limfosit atau dikenal sebagai sel T
(timus), limfosid pada dasarnya adalah sel darah
putih.3.Kelenjar t imus berfungsi
untuk mengendal ikan pertumbuhan abnormal sel.
II.3 Mekanisme Kerja Kelenjar Timus
Satu kegiatan timus yang diketahui adalah limfopoiesis (pertumbuhan
dan pematangan limfosit) yang terutama terjadi selama masa
fetal dan awalmasa pasca lahir, sel-sel plasma dan mielosit juga
dibentuk dalam jumlahkecil.
Timus juga menghasilkan hubungan dengan sel retikuler
epitelialuntuk mengetahui antigen asing dan bila antigen ini
berhubungan dengan membran glikoprotein pada permukaan
sel yang ditandai dalam
“Major Histocakompatibi l i ty Complex” (M.H.C).
Glikoprotein MHC bekerja sebagai reseptor pengikat antigen
yang mengaktifkan respon sel T yang tepat tehadap antigen asing
yang khusus dan sel T tersebut menghasilkansel yang mempunyai
kemampuan imunologi atau kekebalan tubuh.
Dalamorgan limfoid sel T menempati zona “thymus dependent”
termasuk zona parakort ikal l imfonodus.
Pada orang dewasa t imus tetap merupakan s u m b e r
l i m f o s i t k e c i l y a n g p e n t i n g , t e r u t a m a b i l a s e s e o r a n g t
e l a h mengalami brkurangnya organ l imfoid karena radiasi .
Substansi yang berefek humoral tampaknya menembus
melalui saringan kedap-sel dan bekerja sebagai pengganti
t imus yang pal ing dikenal dengan t imosin.
Timosin dihasilkan oleh sel retikuler epitelial dan dapat diraikan menjdi
2fraksi glikoprotein dengan B.M. rendah.
Substansi yang mematangkan selT adalah “timoprotein”.Timus
dipengaruhi oleh kelenjar kelamin, kelenjar adrenal,
dankelennjar tiroid.
Hormon kelamin menyebabkan involusi dan tiroidektomi mempercepat
involusi.
T h y m u s a d a l a h o r g a n k h u s u s d a l a m s i s t e m k e k e b a l a n
y a n g memproduksi antibodi.
Organ ini terus tumbuh pada saat kelahiran hingga pubertas, dan
akan menghi lang seir ing bertambahnya usia. Tapi pad
aorang-orang tertentu, kelenjar thymus terus tumbuh dan membesar,
d a n
m e n y e b a b k a n t u m o r p a d a k e l e n j a r t h y m u s (thymoma).
Pada kelenjar thymus, sel tertentu pada sistem kekebalan
belajar membedakan antara tubuh dan zat asing. Kelenjar
thymus juga berisi sel otot (myocytes) dengan reseptor acetylcholine.
Thymus yang terletak di atas jantung di belakang tulang dada
Berbentuk sepert i kupu-kupu berwarna abu abu yang
d idalamnya berwarna merah muda
Terletak di bagian anterior mediastinum superior
A r t e r i p a d a k e l e n j a r t i m u s a d a l a h a r t e r i m e d u l a .
A r t e r i t e r s e b u t memasuki timus melalui simpai kemudian
bercabang memasuki organ bagian dalam,
yang mengikut i serta jar ingan ikat .
Anter io l ke luar untuk memasuki parenkim disepanjang
perbatasan antara kortex danmedula .
aretriol ini bercabang menjadi kapiler yang memasuki kortexdengan
jalan melengkung dan akhirnya sampai di medula kemudian
mencurahkan isinya kedalam venula.
Medula disuplai oleh kapiler,yaitu cabang-cabang arteriol pada
perbatasan kortex medula. Kapiler medula mencurahkan
is inya kedalan venula, yang juga mener ima kapiler yang
kembali ke daerah kortex.
Vena medula memasuki septa jaringan ikat dan meninggalkan timus
melalui simpainya. Timus tidak memiliki pembuluh limfe aferen
dan tidak membentuk sar ingan bagi ca i ran l imfe sepert i
ke lenjar getah bening.
Pembulu limfe terdapat pada dinding pembuluh darah dan jaringan
ikat septa