kelenjar sebasea

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kelenjar sebasea

Citation preview

KELENJAR SEBASEAKelenjar sebasea ditemukan di dermis seluruh integumentum kecuali ditelapak tangan, telapak kaki, dan sisi kaki dimana tidak terdapat rambut. Mereka merupakan turunan dari folikel rambut, berdiameter 0,2-2 mm, terletak di atas insersi muskulus arrektor pili. Saluran keluarnya bermuara ke bagian sepertiga atas kanal folikel. Bila dua atau lebih kelenjar bermuara pada folikel sama, akan terjadi pada tingkat yang sama. Kelenjar sebasea yang tidak berhubungan pada rambut. Juga terdapat pada bibir, aerola mammae, labia minora, dan aspek dalam preputium. Pada tempat-tempat ini letaknya lebih superficial daripada yang pada rambut dan salurannya bermuara langsung pada permukaan kulit. Secret kelenjar sebasea, disebut sebum, adalah campuran lemak termasuk trigliserida, kolestrol, dan substansi mirip lilin. Diduga ia ikut memelihara tekstur lunak kulit tipis dan flek sibilitas rambut. Pada burung, kelenjar uropigial adalah kelenjar sebasea khusus. Secret berminyaknya disebarkan diatas permukaan bulu agar lebih tahan terhadap air.Kelenjar sebasea memiliki struktur lobular terdiri atas asini panjang yang bermuara dalam saluran pendek. Asini memiliki sel-sel basal kecil di tepinya dengan inti bulat, organel sitoplasma biasa, dan sedikit vakuol. Asini ini tidak berlumen namun terisi sel-sel pucat besar dengan inti piknotik. Ada mikrograf electron, sel-sel basal mengandung reticulum endoplasma kasar maupun licin, banyak glikogen, dan sedikit tetes lipid kecil. Sel-sel tepat diatas lapis ini lebih besar dan sitoplasmanya kaya reticulum endoplasma licin dan dipenuhi tetes lipid. Di pusat asinus dan bagian paling dekat saluran, sel-sel berada dalam berbagai tahap degenerasi. Pada awalnya mereka memiliki inti piknotik hitam, membrane tidak utuh, dan tetes lipid yang menyatu. Sitoplasmanya akhirnya tertinggak berupa benang-benang padat electron diantara massa lipid. Jadi produksi sebum adalah contoh sekresi holokrin, di definisikan sebagai pelepasan sel-sel utuh atau produk degenerasinya. Proliferasi sel-sel basal yang terus menerus menghasilkan sel-sel yang lebih besar di pusat asinus. Sesudah masa sintesis lipid intensif singkat, sel-sel ini menjadi nekrotik, melepaskan lipid dan debris sel ke dalam saluran leher asinus. Saluran di lapisis epitel berlapis gepeng yang menyatu dengan sarung akar rambut luar pada muaranya ke dalam kanal folikel.Kelenjar sebasea relative kurang aktif sampai akil balig saat mereka dirangsang oleh hormone kelamin yang makin banyak. Selain itu, mereka secara tetap bersekresi dengan kecepatan sedikit lebih tinggi. Selama pubertas, pria dan wanits, kurang nyata, mulai jerawatan, yaitu radang kelenjar sebasea soliter, umumnya pada muka, dada, dan punggung bagian atas.

GLANDULA SUDORIFERA (KELENJAR KERINGAT)EKRIN dan APOKRIN

KELENJAR KERINGAT EKRINKelenjar keringat ekrin tersebar luas di integumentum. Mereka merupakan kelenjar tubuler bergelung dengan bagian sekresi terletak di dermis bagian dalam, atau lebih umum di dalam hypodermis. Saluran langsung naik menembus dermis dan epidermis untuk bermuara pada pori-pori keringat pada permukaan kulit. Akibat tersebar merata, kita cenderung mengabaikan massa total dan manfaat fisiologinya. Jumlahnya berkisar antara 3-4 juta di dalam hypodermis. Saluran langsung naik menembus dermis dan epidermis untuk bermuara pada pori-pori keringat pada permukaan kulit. Akibat tersebar merata, kita cenderung mengabaikan massa total dan manfaat fisiologinya. Jumlahnya berkisar antara 3-4 juta di dalam hypodermis dan masing-masing hanya 30-40g. Berat keseluruhannnya kira-kira sama degan berat sebuah ginjal. Orang yang banyak melakukan olahraga, dilingkungan panas, dapat menghasilkan keringat sampai 10 liter seharinya yang banyaknya melebihi sekresi kelenjar eksokrin tersebar sekalipun.Bagian sekresi kelenjar dilapisi epitel kuboid atau kolumnar rendah, terdiri ata dua jenis el sekresi yang disebut sel gelap dan sel terang. Diantara sel-sel ini dan lamina basal terdapat sel-sel mioepitel. Sel terang memiliki apical lebar dengan bagian basal sempit yang terjulur ke lamina basal. Sel gelap mempunyai bentuk pyramid terlebih sempit yang menempati ruang diantara sel-sel terang bersebelahan. Mereka biasanya tidak mencapai lamina basal. Kelenjar diselubungi saru ng jaringan ikat tipis yang mengandung ujung-ujung saraf simpatis kolinergik yang mengendalikan aktivitas sekresinya.Sel gelap disebut demikian karena tampilannya dengan metode pemulasan histologik tradisional. Pada mikrograf electron, mereka memiliki kompleks Golgi jelas, mitokondria panjang, beberapa sisterna dari reticulum endoplasma kasar dan bannyak ribososm bebas. Sitoplasma apikalnya mengandung cukup banyak granul sekresi padat. Sifat kimiawinya belum jelas, namun reaksi pemulasan histokimia member kesan adanya glikoprotein.Sel terang mengandung granul sekresi dan pada mikrograf electron terlihat sedikit rertikulum endoplasma namun biasanya mengandung akumulasi glikogen mencolok. Jalan keluar satu-satunya dari sel terang adalah melalui kanalikuli intersel diantara mereka dan sel-sel sebelahnya, kanalikuli dibatasi mikrovili dan komisuranta ditutupi taut kedap. Dasar sempit sel-sel terang sering sangat berlipat, sebuah cirri khas sel yang terlibat transport elektroolit dan cairan secara transepitelial. Komposisi elektrolit sekresi primer sama dengan plasma darah, namun sebagian besar kalium, natrium, dan kloridanya telah diabsorbsi sewaktu secret melalui saluran.

Pada peralihan bagian sekresi bergelung dan saluran keluarnya yang panjang, saluran itu menyempit dan lumennya berpenampang bintang. Sel-sel sekresi dan mioepite diganti dengan lapis ganda sel-sel kuboid kecil. Baris luar sel-sel memiliki inti besar dengan heterokromatin terpulas gelap dan banyak mitokondria. Sel-sel yang membatasi lumen memiliki inti berbentuk tak teratur dan relative sedikit sitoplasma yang mengandung beberapa organel. Terdapat sedikit sitoplasma yang mengandung beberapa organel. Terdapat terminal web mencolok tepat dibawah membrane plasma apikalnya. Saluran keluarnya berpilin melalui dermis. Di epidermis, saluran itu dibungkus keratinosist secara konsentris. Pada permukaan volar jari-jari, mauar berbentuk corongnya pada rabung epidermis mudah dilihat dengan kaca pembesar.

KELENJAR KERINGAT APOKRINJenis kelenjar keringat kedua terdapat dalam ketiak, mons pubis dan daerah sirkumanal. Kelenjar keringat apokrin lebih besar dari ekrin. Bagian sekresinya dapat mecapai diameter 3mm, bandingkan dengan yang ada pada kelenjar ekrin yang 0,4 mm. lokasinya di dermis dan masing-masing saluran keluar bermuara ke dalam saluran folikel rambut. Sel-sel sekresi berbentuk kuboid atau kolumnar rendah namun dapat gepeng bila kelenjar penuh secret. Di dasarnya, sel-sel sekresi berhubungan dengan sel mioepitel, seperti kelenjar ekrin.Kelenjar keringat ekrin berkembang dari korda sel-sel selama kehidupan fetal, yang tumbuh ke bawah dari epitel rabung dermis. Kelenjar keringat apokrin berkembang sebagai kuncup epithelial dari sisi folikel rambut. Kelenjar keringat ekrin akan berfungso tidak lama setelah lahir, sedangkan aktivitas sekresi kelenjar keringat apokrin belum dimulai sampai pubertas.Namanya sebagai apokrin menunjukkan bahwa sebagian sitoplasma apical dilepaskan dalam proses sekresi dan ini dulu diduga adalah benar. Tetapi penonjolan sitoplasma apical yang terlihat itu kini dikatakan merupakan artefak selama pembuatan persediaan, sekresinya dikatakan adalah merokribn, namun nama tradisional kelenjar keringat apokrin itu tetap dipertahankan. Pada mikrograf electron. Sel-sel tampak mengandung granul-granul yang biasanya terpisah dari membrane apical oleh terminal web mencolok. Kopmposisis produknya tidak banyak diteliti. Ia agfaka kental, tanpa bau bila disekresikan, namun bila dimodifikasi oleh bakteri kulit yang ada akan berbau yang mengganggu masyarakat sekitarnya. Histology kelenjar dan lokasinya pada tempat-tempat terbentuknya pemikat seks pada hewan lebih rendah member kesan bahwa kelenjar ini berfungsi sama pada manusis, namu tidak ada bukti pendukung. Pada wanita, kelenjar keringat apokrin pada ketiak emnunjukkan perubahan sitologik secara periodic dalam siklus menstruasi. Sel-selnya membesar, begitu juga lumen, selama periode pramenstruasi, diikuti regresi selama haid.Perbedaan kedua jeniskelenjar keringat dapat disimpulkan sebagai berikut. Kelenjar ekrin tidak berhubungan dengan folikel rambut. Fungsinya selama hidup adalah menghasilkan secret berair, dan mereka dipersarafi oleh saraf kolinergik. Kelenjar keringat apokrin adalah turunan folikel rambut. Mereka mulai berfungsi pada pubertas, menghasilkan secret sedikit kental, dan mereka dipersarafi oleh saraf adrenergic. Cara sekresi kedua kelnjar adala merokrin.Kelenjar Moll, pada kelopak mata, dikatakan merupakan modifikasi kelenjar keringat apokrin, begitu pula kelenjar seruminosa liang telinga luar, yang menghasilkan lilin telinga.