Upload
yulis-adriana
View
27
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DEFINISIPenyakit Arteri Koroner / penyakit jantung koroner (Coronary Artery Disease) ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang
melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.
Endapan lemak (ateroma atau plak) terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar dari kedua
arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan menyediakan darah bagi jantung.
Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis.
• Ateroma bisa menonjol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri menjadi sempit. Jika ateroma terus membesar, bagian dari ateroma bisa pecah dan masuk ke dalam aliran darah atau bisa terbentuk bekuan darah di permukaan ateroma tersebut.
Supaya bisa berkontraksi dan memompa secara normal, otot jantung (miokardium) memerlukan pasokan darah yang kaya akan oksigen dari arteri koroner. Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk, bisa terjadi iskemi (berkurangnya pasokan darah) pada otot jantung, menyebabkan kerusakan jantung.
Penyebab utama dari iskemi miokardial adalah penyakit arteri koroner. Komplikasi utama dari penyakit arteri koroner adalah angina dan serangan jantung (infark miokardial).
PENYEBABPenyakit arteri koroner bisa menyerang semua
ras, tetapi angka kejadian paling tinggi ditemukan pada orang kulit putih. Tetapi ras sendiri
tampaknya bukan merupakan faktor penting dalam gaya hidup seseorang.
Secara spesifik, faktor-faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit arteri koroner adalah:
· Diet kaya lemak · Merokok
· Malas berolah raga.
Kolesterol dan Penyakit Arteri Koroner
Resiko terjadinya penyakit arteri koroner meningkat pada peningkatan kadar kolesterol
total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Jika terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), maka resiko terjadinya penyakit arteri koroner akan menurun.
Menurunkan kadar LDL sangat besar keuntungannya bagi seseorang yang
memiliki faktor resiko berikut: · Merokok sigaret
· Tekanan darah tinggi · Kegemukan
· Malas berolah raga · Kadar trigliserida tinggi
· Keturunan · Steroid pria (androgen).
PENCEGAHANResiko terjadinya penyakit arteri koroner bisa dikurangi dengan melakukan beberapa tindakan
berikut:· Berhenti merokok
· Menurunkan tekanan darah · Mengurangi berat badan
· Melakukan olah raga.
Definisi dan cara mencegah penyakit jantung koroner secara alami
Penyakit jantung koroner (PJK) sebagai salah satu bentuk dari penyakit jantung dan pembuluh darah,
merupakan penyakit yang melibatkan gangguan pembuluh darah koroner, pembuluh darah yang
menyuplai oksigen dan zat makanan pada jantung. Kelainan dapat berupa penyempitan pembuluh koroner
yang disebabkan karena atherosclerosis. Athesklosklerosis terjadi akibat penimbunan
kolesterol, lemak, kalsium, sel-sel radang, dan material pembekuan darah (fibrin). Timbunan ini disebut
dengan plak. Terdapat dua macam plak yaitu plak stabil dan plak tidak stabil (vulnerable, rapuh)
Epidemiologi
Menurut data WHO, sebanyak 17 juta orang meninggal setiap tahun oleh karena
penyakit jantung dan pembuluh darah di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sebanyak
79 orang menderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Sekitar 2400 orang
meninggal setiap hari karena penyakit ini.
Faktor risiko
Semakin banyak seseorang mempunyai faktor risiko, semakin tinggi risiko ia akan
mengalami penyakit jantung jantung koroner. Sebagian faktor risiko dapat
dimodifikasi dan diobati sebagian lagi tidak. Pengontrolan faktor risiko baik dengan
modifikasi gaya hidup maupun dengan obat-obatan, maka risiko terkena penyakit
jantung koroner dapat diturunkan.
Faktor-faktor risiko tersebut adalah:
1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)2. Kadar kolesterol darah
3. Kencing manis (diabetes melitus)4. Overweight dan obesitas
5. Kebiasaan merokok6. Inaktivitas fisik7. Jenis Kelamin
8. Herediter9. Usia
10. Stress11. Hormon seks
12. Obat KB13. alkohol
Gejala dan tanda
Proses terjadinya atheroskloris sejak masa kanak-kanak, dapat dapat berlangsung bertahun-tahun tanpa ada gejala. Kadang-kadang gejala timbaul saat usia 30-an. Banyak juga gejala baru timbul
saat usia 50-60 tahun. Jika sumbatan makin bertambah besar, maka aliran darah yang menuju jantung makin berkurang sehingga menyebabkan apa yang dikenal dengan istilah angina pektoris
atau nyeri dada. Angina ini timbul karena ketidakseimbangan antara kebutuhan otot jantung akan dan oksigen dan suplai darah oleh pembuluh
koroner. Kebutuhan lebih besar dari suplai.
1. Nyeri dada kiri. Nyeri seperti ditekan benda berat, dada terasa penuh, dada seperti terbakar. Nyeri ini dapat menjalar ke lengan kiri, punggung,
leher (seperti tercekik), dan rahang.2. Nyeri ulu hati
3. Keringat dingin4. Pusing
5. Pingsan6. Mual/muntah
7. Palpitasi (Berdebar)8. Perasaan takut
Diagnosis penyakit jantung koroner
1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik
3. Elektrokardiografi (EKG)4. Laboratorium
5. Foto rontgen dada6. Ekokardiografi7. Tes Treadmill
8. Angiografi Koroner
Walaupun 7 tips pertama anda ikuti, dan anda juga nggak ngerokok, anda sudah mengurangi kemungkinan serangan
jantung sampai dengan 90 persen! Apalagi jika semua anda ikuti.
1. Jalan selama 30 menit setiap hari! Nggak ada alasan!, lalu setelah itu, coba telepon seseorang. jalan setengah jam setiap
hari, menurunkan resiko serangan jantung sekitar 30 persen. Ini semacam ujian bagi anda, Jika anda sukses melakukan hal ini,
kemungkinan anda mulai akan melakukan kompromi2 yang lain. Bertelepon dengan orang lain adalah langkah yang sangat
penting: karena akan memperkuat komitmen anda. 2. Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya
mencapai angka 115/75. Tenakan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa
menurunkan tekana ini sendiri. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut
berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.
3. Makan 250gr kacang2an setiap hari. Kacang2an akan meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dan menurunkan radang. Kacang juga membantu menyehatkan jantung dengan alasan yang belum jelas.
Kacang memiliki kadar asam lemak Omega 3 tinggi, memiliki protein dan serat tinggi.
4. Coba cari tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada LDL rendah.
Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). CAra termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan makanan dengan
lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5) juga bisa membantu.
5. Makan 10 sendok makan saus tomat dalam seminggu. Ini adalah tips favorit saya. Saus tomat penuh dengan kalium yang menurunkan tekanan darah. Yang saya
maksud, bukan saus tomat yang asin, gurih dan berlemak, atau yang disajikan dengan pasta dalam jumlah raksasa.
Saus biasa, sederhana, dan sehat.
6. Secara teratur, gunakan benang gigi. Menghindari penyakit mulut, mencegah radang arteri, yang membantu anda mengurangi kemungkinan sakit jantung. Jarang ada
orang yang tahu bahwa kesehatan mulut anda mempengaruhi semua kesehatan arteri anda, yang
mempengaruhi keadaan aliran darah ke jantung dan organ seksual anda, bahkan, mempengaruhi kerutan pada kulit.
7. Jangan makan minyak jenuh lebih dari 20 gram setuap hari, dan gunakan minyak trans sesedikit mungkin. Lemak jenuh dan lemak trans akan menyebabkan radang arteri. Cinnamon roll (roti kayu manis) memiliki 7 gram lemak
jenuh. Minyak trans (misalnya dalam mentega atau margarin), sering ditemukan dalam makanan yang diproses
atau dipanggang dalam oven.
8. Baca label, dan segera taruh kembali makanan yang label, dengan 5 bahan pertama menuliskan gula. Kenapa? urutan bahan diurutkan berdasarkan kandungan terbanyak. Memang boleh rendah lemak, tapi jika tinggi gula, sama aja boong. Kenapa? karena jika anda makan gula berlebihan,
ujung2nya jadi lemak juga, yang ditumpuk di sekitar perut
9. Minum alkohol? kurangi, sehari segelas aja. Kami sendiri masih belum jelas, tapi minuman beralkohol seperti bir dan anggur memiliki efek anti - radang. Tapi sering ditemukan
bahwa mereka yang tidak minum alkohol sama sekali, malah memiliki kemungkinan serangan jantung lebih tinggi
daripada mereka yang minum sedikit2. O yah! minum 7 gelas sehari nggak sama efeknya dengna minum 1 gelas
tiap hari!
10. Makan 9 porsi sayuran dan buah setiap hari. Buah dan sayuran penuh dengan serat. Coba pelan2 tingkatkan jumlahnya dalam 2 - 6 minggu. karena jika jumlahnya
meningkat drastis, malah kurang ok hasilnya, dan mempengaruhi pencernaan anda sendiri!.