DEMAM TIFOID KHARISMA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    1/21

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    2/21

    DEFINISI

    Demam tifoid merupakan penyakitendemis di indonesia yang disebabkan

    oleh infeksi sistemik salmonella typhi dansalmonella paratyphi

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    3/21

    PATOGENESIS

    Bakteri masuk ke mulut bersama makanan dan minuman.

      Setelah melewati lambung kuman mencapai usus halus dan invasikejaringan limfoid (peyers patch) yang merupakan tempat predileksiuntuk berkembang biak 

    Melalui saluran limfe mesentrik kuman masuk aliran darah sistemik(bakterimia 1) dan mencapai sel-sel retikulo endotel dari hati dan limpa

      emudian dari jaringan ini kuman di lepas ke sirkulasi sistemik(bakterimia !) melalui duktus torasikus dan mencapai organ-organtubuh terutama usus halus dan kandung kemih" sumsum tulang

      uman salmonella menghasilkan endotoksin yangdianggap berperan penting pada patogenesis demamtifoid

     

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    4/21

    elaianan patologis yang utama terdapat di usus

    halus terutama di ileum bagian distal

    dimana terdapat kelenjar peyers patch#

    $ada minggu pertama di plak peyer terjadi

    hiperplasia berlanjut menjadi nekrosis pada minggu ke-!#

     dan ulkus pada minggu ke-%

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    5/21

    &ati membesar karena in'ltrasi sel-sel limfosit dansel mononuklear lainnya serta nekrosis fokal

    andung empedu merupakan tempat yang disenangi oleh salmonella# ila penyembuhan tidaksempurna" basil tetap tertahan di kandung empedudan mengalir ke usus sehingga menjadi karier

    intestinal#

     Demikian juga ginjal dapat mengandung basil padawaktu yang lama sehingga juga menjadi carier

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    6/21

    MANIFESTASI KLINISejala klinis dari demam tifoid sangat bervariasi

    eberapa gejala klinis yang sering pada tifoidadalah

    1. demam

    gejala utama pada awal sakit" demamnya

    kebanyakan samar-samar saja# sore ataumalam lebih tinggi $ada saat demamtinggi" dapat disertai penurunan kesadaran mulaidari apatis sampai koma#

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    7/21

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    8/21

    !#angguan pada saluranpencernaanibir kering dan kadang-kadang pecah" lidah tampak kotor dengan putih ditengah"sedangkan

    tepi dan ujungnya kemerahan" kadang disertai dengantremor dan pada penderita anak jarang ditemukan#

     $ada umumnya penderita sering mengeluh nyeriperut" terutama regio epigastrium" disertai mual dan

    muntah#$ada awal sakit sering ditemukan meteorismus dan

    konstipasi#

    $ada minggu selanjutnya kadang-kadang timbul diare

    %# iasanya terdapat hepatomegali dansplenomegali

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    9/21

    $*M*+,S.$*./.0.1# pemeriksaan darah

    iasanya dijumpai leukopenia !2 kasus#

    $erlu diwaspadai penurunan hemoglobin secaraakut pada minggu ke %-3 yang biasa nyadisebabkan oleh perdarahan hebat pada abdomen

    !# iakan Salmonella 4iphy

      $embiakan memerlukan waktu -5 hari

    %# tes widal4. Pemeriksaan Anti Salmonella typhi IgM

    dengan reagen TubexRTF

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    10/21

    6M$7,S,1# $erdarahan usus

    !#$erforasi usus

    %# $eritonitis

    3# &epatitis tifosa

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    11/21

    DIAGNOSIS BANDING1. GASTROENTERITIS

    2. MALARIA

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    12/21

    PENATALAKSANAAN

    1. TIRAH BARING

      Penderita yang dirawat harus tirang baring dengan sempurna untuk

    mencegah komplikasi, terutama perdarahan dan perforasi.Bila klinis

    berat penderita harus istirahat total

    2. Penderita harus mendapat cairan yang cukup

    . Baik secara oral maupun perenteral. Cairan perenteral diindikasikan

    pada penderita yang sakit berat, ada komplikasi, kesadarann

    menurun serta yang sulit makan. Dosis cairan perenteral adalah

    sesuai dengan kebutuhan harian (tetesan rumatan).

    3. Terapi Simptomatik

      erapi simptomatik dapat diberikan dengan pertimbangan untuk

    perbaikan keadaan umum penderita seperti !itamin, antipiretik

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    13/21

    4. antibiotik 

      -loramfenikol (8-188 mg9kg9hari) dibagi

    dalam 3 dosis oral atau intra vena) selama 18-13 hari

      -Seftriakson (:8 mg9kg9hari ,M atau ,;sekali sehari selama -5 hari

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    14/21

    $*.

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    15/21

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    16/21

    namnesa penyakiteluhan utama = demam

     4elaah = os datang dengan keluhan demam

    sejak 1 mggu yang lalu# Demam naik turun"biasanya naik pada saat sore atau malam hari#

    6s merasa lemas" os merasa pusing" nafsumakan os berkurang" os merasakan nyeri

    perut" os mengeluh belum bab ! hari#

    +$4 = tidak ada

    +$6 = $

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    17/21

    $#?,S, 

    ;ital sign =esadaran = apatis

     4emp = %: derjat kali permenit

    ++ = %> kali per menit

    epala

    Aajah = pucatMata = pupil isokor(-9-) " konjuntiva anemis (-9-)"

    skelara ikterik (-9-)

    &idung B simetris

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    18/21

     4horak

    ,nspeksi = fuciformis

    $alpasi = D7M 4S .6+M7

    $erkusi = S6.6+

    uskultasi = suara napas vesikuler" wheeCing

    (-)" ronkhi (-)bdomen

    ,nspeksiB simetris

    $alpasi= soepel

    $erkusi = timpani

    uskultasi = peristaltik normal#

    *ktremitas = dalam batas normal

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    19/21

    darah rutin&b = 11"

    *ritrosit = "5

    7eukosit= 38!8&ematokrit B %%"1

    7*D B 3:

     4rombosit = 1:#888

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    20/21

    Diagnosis= demam tifoid

    DD B gastroenteritis

     4erapi = paracetamol %%88 mgSeftriakson = 188 mg9hari iv9im sekali sehari

    selama hari

    ,nfus ringer laktat = 1:8 cc9!3 jam

  • 8/18/2019 DEMAM TIFOID KHARISMA

    21/21