Desain Penelitian Analitik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    1/23

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    2/23

    Rancangan penelitian kesehatanberdasar klasifkasi penelitian

    Rancangan pnltn Jenis Contoh

    Observasional (non-eksperimen) Deskriptif 

    Analitik 

    Lap kasusStui kasus

    Survei

    Cross sectional

    !asus kontrol

    !ohort

    "ksperimen Laboratorium

    !linik 

    "piemiologi

    #iomeik 

    $rial klinik 

    %ntervensi komunitas

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    3/23

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    4/23

    Penelitian cross sectional= penelitian transversal = penelitian potong

    lintang

    Variabel bebas (aktor risiko) dan variabeltergantung (eek) diobservasi hanya sekalipada saat yang sama

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    5/23

    Eek selalu variabel tergantung

    F risiko dpt sbg variabel bebas perantarapendahulu! prakondisi

    Agens (pen&akit) %niviu'host sakit

    risiko eksternal risiko internal

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    6/23

    "#E$% &R'""

    "E&'*%+

    Populasi!

    sampel

    risk ()

    risk (-)

    "fek ()

    "fek (-)

    "fek ()

    "fek (-)

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    7/23

     abel

    CROSS SECTIONAL

    EFEK

     ,a idak

    F%#'R

    R"#'

     ,a % -

     idak & .

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    8/23

    /0 pasien1/!20 3 4!20 = 2 3 1

    CROSS SECTIONAL

    EFEK

     ,a idak

    F%#'RR"#'

     ,a 1/ 5

     idak 4 16

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    9/23

    +%*7#%8 &R'"" "E&'*%+$erumuskan pertanyaan penelitian dan

    hipotesis yang sesuai

    $engidentifkasi variabel penelitian$enetapkan sub9ek penelitian

    $elakukan observasi! pengukuran

    $elakukan analisis

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    10/23

    ntepretasi hasilRasio PrevalensPrevalensi pada kelompok dengan aktor risiko

    dibanding prevalensi pada kelompok tanpa aktor risiko

    Rasio Prevalens 3

    RP = %!%:- 3 &!(&:.)

    $enghitung rasio prevalens

    = 1  tidak bereek ( netral); 1  variabel merupakan aktor risiko

    < 1  variabel merupakan aktor protekti 

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    11/23

    #elebihan &ross "ectional$udah ekonomis hasil cepat didapat

    .apat meneliti banyak variabel sekaligus

    #emungkinan sub9ek drop out> kecil idak banyak hambatan etik

    .apat sebagai dasar penelitian selan9utnya

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    12/23

    #elemahan crosssectional"ulit menetapkan mekanisme sebab akibat

    "ub9ek penelitian cukup besar terutama bila

    variabel banyak dan aktor risk relati 9arangditemukan

    #urang tepat untuk mempela9ari penyakitdengan kurun ?aktu sakit pendek

    #esimpulan korelasi paling lemah dibandingcase control atau cohort

     idak dapat menggambarkan per9alananpenyakit  aktor risiko diagnosis prognosis

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    13/23

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    14/23

     &%"E &'*R'+$empela9ari seberapa 9auh risiko

    mempengaruhi ter9adinya eek

    8ub sebab akibat 3cross sectional < case control < cohort

    F risk dipela9ari melalui pendekatanretrospekti eek diidentifkasi saat ini risk

    diidentifkasi masa lalu

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    15/23

    risk ()

    risk (-)

    risk ()

    risk (-)

    retrospektif 

    retrospektif 

    "fek ()'kasus

    *atching'

     +on matching

    "fek (-)'kontrol

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    16/23

     abel

    Case Control

    EFEK

     ,a idak @umlah

    F%#'RR"#'

     ,a % - %:-

     idak & . &:.

     9umlah %:& -:.%:-:&:

    .

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    17/23

     ahapan kasus kontrol1A $enetapkan pertanyaan penelitian dan

    hipotesis yang sesuai

    2A $enetapkan variabel penelitian6A $enetapkan sub9ek penelitian

    /A $elakukan pengukuran variabel

    BA %nalisis hasil

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    18/23

    $enentukan kasusnsidens ( baru) atau prevalens ( baru : lama)

     empat pengumpulan kasus

    Caktu diagnosis

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    19/23

    &ara menetapkan kelkontrolPopulasi yang sama dgn kasus

    matching>

    #ontrol lebih dari 1 kelompok

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    20/23

    ntepretasi hasil'R ( 'dds Ratio )

    nsiden pada kelompok dengan aktor risikodibanding insiden pada kelompok tanpa aktorrisiko

    %!%:- 3 &!&:.

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    21/23

    #elebihan kasus kontrol1A &ocok untuk mempela9ari penyakit yg

     9arang ditemukan

    2A 8asil cepat ekonomis

    6A "ub9ek penelitian bisa lebih sedikit

    /A $emungkinkan mengetahui se9umlah aktorrisiko yang mungkin berhubungan denganpenyakit

    BA #esimpulan korelasi ; baik krn adapembatasan dan pengendalian risk

    5A  idak mengalami kendala etik

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    22/23

    #elemahan kasus kontrol-ias

     dk diketh pengaruh variabel luar yg tak

    terkendali dgn teknik matchingPemilihan kontrol dgn mathcing akan sulit bila

    aktor risiko yg di matching>kan banyak

    #elompok kasus dan kontrol tidak random  

    apakah aktor luar seimbangD

  • 8/18/2019 Desain Penelitian Analitik

    23/23

     ' -E &'**E.AA