240
Experienced in Delivering Excellence Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Development Tbk PT Jakarta International Hotelsjihd.co.id/wp-content/uploads/2015/07/FA-JIHD_AR-2014-lores.pdf · PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (selanjutnya

Embed Size (px)

Citation preview

Experienced in Delivering Excellence

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

Head OfficeArtha Graha Building 15th FloorSCBD (Sudirman Central Business District)Jl Jendral Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan

T: (62-21) 515 2555F: (62-21) 515 2526E: [email protected]

www.jihd.co.id Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence

Laporan Tahunan 20

14

Annual Report

PT Jakarta International Hotels &

D

evelopment Tbk

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

1

Lini Bisnis

Business Line

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Tahun 2014 yang dipenuhi ketidakpastian menjadi tantangan tersendiri yang berhasil dilalui oleh Perseroan dengan berbekal pengalaman selama lebih dari tiga dekade dalam menghadirkan keunggulan. Melalui kerja keras dan semangat juang yang tercermin dari perkembangan proses bisnis, manusia, dan pelayanan prima, stabilitas usaha di tengah tantangan berhasil dicapai dan dipertahankan dengan baik. Sebuah hasil positif untuk menutup tahun 2014 dengan pelayanan unggul yang mencerminkan pengalaman dan kematangan Perseroan dalam menghadapi segala kondisi dan mempertahankan konsistensi serta eksistensi usaha mewujudkan visi.

The Company has managed to overcome the challenging condition in 2014 which overshadowed by uncertainty through three decades of experiences in delivering excellence. Our experience has encouraged us to work hard through development of business process, human resources and excellent quality services which brought the Company to achieve business stability amid the challenging condition. This has been a positive outcome throughout 2014 where our excellent quality service has reflected our experiences as well as maturity in overcoming challenging condition, and thus maintaining the consistency and existence in realizing the Company’s vision.

EXPERIENCEDIN DELIVERING EXCELLENCEBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

DA

FTA

R IS

I Profi l PerseroanCompany Profi le

Visi dan Misi

Sekilas Perseroan

Jejak Langkah

Informasi Umum Perseroan

Struktur Organisasi

Struktur Perseroan

Informasi Entitas Anak

PenghargaandanSertifikasi2014

Kronologis Pencatatan Saham

Aksi Korporasi

Komposisi Pemegang Saham

Struktur Pemegang Saham

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Vision and Mission

Company at a Glance

Milestones

General Information of the Company

Organization Structure

Corporate Structure

The Company’s Subsidiaries

Awards and Certifi cations 2014

Share Chronological Listings

Corporate Action

Share Composition

Share Ownership Structure

Capital Market Supporting Professions and Institutions

6

7

9

10

11

13

15

20

21

21

22

23

24

Ikhtisar Kinerja 20142014 Performance Highlights

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Ikhtisar Kinerja Saham

Peristiwa Penting 2014

Financial Highlights

Share Highlights

Signifi cant Events 2014

28

29

30

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan Komisaris

ProfilDewanKomisaris

Laporan Direksi

ProfilDireksi

Board of Commissioners’ Report

Board of Commissioners’ Profi le

Board of Directors’ Report

Board of Directors’ Profi le

34

38

42

46

Table of Contents

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Struktur Tata Kelola Perusahaan

• Rapat Umum Pemegang Saham

• Dewan Komisaris

• Direksi

• Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Direksi dan Komisaris

• HubunganAfiliasi

• Komite Audit

• Sekretaris Perusahaan

• Audit Internal

Sistem Pengendalian Internal

Manajemen Risiko

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif

Kode Etik

Sistem Whistleblowing

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Keterbukaan Informasi

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Governance Implementation

Corporate Governance Structure

General Meeting of Shareholders

Board of Commissioners

Board of Directors

Nomination and Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Directors

Affiliation

Audit Committee

Corporate Secretary

Internal Audit

Internal Control System

Risk Management

Legal Disputes and Administrative Sanction

Code of Conduct

Whistleblowing System

Employee and/or Management Share Ownership Program

Information Disclosure

Corporate Social Responsibility

Lini BisnisBusiness Lines

Kepemilikan dan Hotel

Pengembangan dan Pengelolaan Real Estat

Jasa Telekomunikasi

Jasa Manajemen Perhotelan

Hotel Ownership and Operation

Real Estate Development and Management

Telecommunication Services

Hotel Management Services

50

50

50

51

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Komposisi Karyawan

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)

Kaderisasi Karyawan

Employees’ Compositions

Employees Development Program

Employment Practices, Occupational Health, and Safety

Employees Leadership Program

56

57

58

59

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri

Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014

Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar

Kebijakan Dividen

Informasi Material

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan YangBerpengaruhSignifikanTerhadapPerseroan

Perubahan Pada Kebijakan Akuntansi

Industry Macroeconomics and Review

Financial Performance Review 2014

Marketing Strategy and Market Share

Dividend Policy

Material Information

Changes in Regulations Which Significantly Affected the Company

Changes in Accounting Policy

62

63

72

73

74

74

74

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

78

81

81

81

82

87

88

88

90

92

96

98

100

100

101

102

102

103

Laporan Keuangan Konsolidasian 2014Consolidated Financial Statements 2014

PROFILPERSEROAN

CompanyProfi le

“JIHD remain consistent in offering innovative products for the property and hotel industries along with business coverage that expanded more through its subsidiaries that operate in synergy as the forefront among

other competitors.”

“JIHD secara konsisten senantiasa menghadirkan produk-produk inovatif bagi industri properti dan perhotelan Indonesia dan semakin

melebarkan sayap melalui portofolio bisnis yang beragam melalui entitas anak yang beroperasi secara sinergis sebagai yang terdepan

di peta persaingan.”

6

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Profi l PerseroanCompany Profi le

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

VISI“Menjadi pelaku bisnis yang handal dan terkemuka di bidang usaha properti dan real estat”

MISI• Karyawan

“Mengembangkan dan membangun sumber daya manusia yang profesional, berdedikasi dan berintegritas tinggi”

• Pelayanan“Memberikan layanan prima dan berkualitas kepada para pelanggan maupun investor”

• Keuntungan“Memastikan hasil yang optimal bagi para pemegang saham”

VISION“To become a leading and trusted company in the property and real estate business.”

MISSION• Employees

“To develop its employees by fostering professional, dedicated and high integrity human resources”

• Services“To provide good services with excellent quality to its customers and investors”

• Profi t“To ascertain optimal returns to the shareholders”

Visi dan MisiVision and Mission

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

6 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

7

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Sekilas PerseroanCompany at a Glance

The main business line of PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (hereafter named as JIHD or the Company) is property and hotels. With more than forty years of experiences, JIHD and its subsidiaries have operated in business segments namely hotel, real estate and construction services, telecommunication and hotel management.

The long history of JIHD started since 1969 where the Company is built under the name PT Djakarta International Hotel based on the virtue of Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the presence of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta, with ratification of the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia dated March 3, 1970 No. J. A. 5/23/2, which has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No 54 dated July 7, 1970, Addendum No. 214.

The Company’s article of association has been changed several times. The revisions in the Articles of Association to conform with the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007 regarding Limited Liability company by Deed of Statement of Resolutions of Extraordinary General Shareholders Meeting of PT Jakarta International Hotels & Development Limited Liability Company No. 108 dated June 27, 2008, prepared in the presence of Fathiah Helmi, S. H., public notary in Jakarta. This amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU/94129.AH.01.02 Year 2008 dated December 09, 2008, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated August 14, 2009, Addendum No. 21703.

In the Annual General Shareholders Meeting that held on June 3, 2014, Shareholders approved to change the members of Board of Commissioners and Directors. Furthermore the changes was covered by the Notarial Deed No. 57 dated June 17, 2014 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., substitute notary from Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., public notary in Jakarta. This amendment has been received and recorded by System Administrative Agency Law by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014 dated 19, June 2014.

PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (selanjutnya disebut JIHD atau Perseroan) bergerak di industri properti dan perhotelan. Dengan pengalaman lebih dari empat puluh tahun, JIHD dan entitas anak beroperasi di segmen usaha yaitu hotel, real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi, dan manajemen perhotelan.

Sejarah JIHD dimulai pada tahun 1969 di mana Perseroan didirikan dengan nama PT Djakarta International Hotel berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 November 1969, dibuat di hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan Penetapan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 3 Maret 1970 No. J. A. 5/23/2, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 54 tertanggal 7 Juli 1970, Tambahan No 214.

Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa perubahan, antara lain dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Jakarta International Hotels & Development Tbk No. 108 tanggal 27 Juni 2008 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU/94129.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal 9 Desember 2008 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tertanggal 14 Agustus 2009 Tambahan No. 21703.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2014, para pemegang saham telah menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Selanjutnya perubahan ini diaktakan dalam Akta No. 57 tanggal 17 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., notaris pengganti dari Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., notaris di Jakarta dan perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014 tanggal 19 Juni 2014.

8

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Throughout its journey, JIHD remain consistent in offering innovative products for the hotel and property industries in Indonesia. Started in 1970 by establishing the Hotel Borobudur Jakarta – a five star hotel with apartment services along with tropical garden which cover a total area of 23,000 square meter in Jakarta’s strategic location, which famous to become the place to stay for distinguished public figure, local and abroad. Hotel Borobudur Jakarta is also known as one of the best venue that offers prime quality of Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) in Jakarta that hold numerous occasion of both national and international events at the hotel.

Along with its success, JIHD expands its business coverage through its subsidiaries PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) and PT Dharma Harapan Raya (DHR). Both of subsidiaries managed to bring the name of JIHD as the forefront in Indonesia’s hotel and property industry.

JIHD remain committed as a company that projected ambitious expansion and innovation through its distinguished project portfolios. Through strong strategic action, top executive management, and professional human resources, JIHD remain the forefront as prestigious developer in Indonesia.

Selama perjalanannya, JIHD secara konsisten menghadirkan produk-produk inovatif bagi industri properti dan perhotelan Indonesia. Dimulai pada tahun 1970 dengan pendirian Hotel Borobudur Jakarta, hotel bintang 5 yang mencakup hunian apartemen seluas 70.000 meter persegi berikut taman tropis seluas 23.000 meter persegi yang terletak di lokasi strategis di Jakarta dan kerap menjadi pilihan para publik figur duniamaupun dari dalam negeri. Hotel Borobudur Jakarta juga telah meraih reputasi sebagai salah satu hotel dengan fasilitas venue Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) terbaik di Jakarta. Reputasi tersebut dipertegas dengan berbagai event nasional dan internasional yang diselenggarakan di hotel ini.

Seiring waktu, JIHD tak berhenti melebarkan sayap melalui beberapa anak Perusahaannya yaitu PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) dan PT Dharma Harapan Raya (DHR). Kedua perusahaan tersebut membawa nama JIHD menjadi salah satu pemain terdepan di peta persaingan industri properti dan perhotelan Indonesia.

Dari sisi portofolio proyek, JIHD terus menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang ekspansif dan inovatif. Melalui strategi-strategi kuat, manajemen andal dan sumber daya manusia profesional, JIHD melaju mengukuhkan posisi sebagai pengembang properti prestisius di Indonesia.

9

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 9PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Jejak LangkahMilestones

9

1969Didirikan dengan nama PT Djakarta International HotelEstablished under the name of PT Djakarta International Hotel

1974Mulai melakukan kegiatan komersial dengan pembukaan Hotel Borobudur Inter-ContinentalStarted to conduct its commercial business activity through the opening of Hotel Borobudur Inter-Continental

1984Melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Jakarta Conducted Initial Public Offering and enlisted its shares in Jakarta Stock Exchange

1986Pembukaan dan peresmian apartemen Garden Wing untuk meningkatkan fasilitas Hotel Borobudur Inter-Continental Opening and inauguration of Garden Wing apartment to increase the facility of Hotel Borobudur Inter-Continental

1988Melakukan pencatatan saham kedua Conducted second public offering

1990Mengakusisi PT Danayasa Arthatama Acquired PT Danayasa Arthatama

1991Perseroan berubah nama menjadi PT Jakarta International Hotels & Development Tbk The Company changed its name into PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

1992Peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan Sudirman Central Business District Celebrated the laying of the fi rst stone in starting the construction of Sudirman Central Business District

1995Renovasi seluruh bagian Gedung Hotel Borobudur Inter-Continental kecuali apartemen Renovated the entire building of Hotel Borobudur Inter-Continental except the apartment area

1997Pembukaan kembali Hotel Borobudur Inter-Continental setelah melakukan renovasi Reopening of Borobudur Inter-Continental Hotel after the renovation was done

1999Hotel Borobudur Inter-Continental berubah nama menjadi Hotel Borobudur Jakarta dan dikelola oleh PT Dharma Harapan Raya, entitas anak The Borobudur Inter-Continental Hotel changed its name into Hotel Borobudur Jakarta and managed by the Company’s subsidiary, PT Dharma Harapan Raya

2011Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Conducted the Additional Capital Stock without Pre-emptive Right

9PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

10

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

Perhotelan & PariwisataHotel & Tourism

Perdagangan, Pelayanan, dan Investasi Trade, Services and Investment

Restoran, Hotel, dan PariwisataRestaurant, Hotel and Tourism

7 November 1969November 7, 1969 Akta No. 5 tanggal 7 November 1969 dibuat di hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., Notaris di Jakarta Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the presence of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta

JIHD

PT Sirca Datapro Perdana

Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia

(+62 21) 515 2555

(+62 21) 515 2526

[email protected]

www.jihd.co.id

Lanny Pujilestari Liga

NamaName

Bidang Usaha UtamaMain Business Line SektorSector Sub SektorSub-sector Tanggal PendirianDate of Establishment Dasar Hukum PendirianArticles of Association

Kode Pencatatan Saham di BursaCode Listings Biro Administrasi EfekShares’ Registrar Kantor Pusat JIHDJIHD Head Office

Nomor TeleponPhone Number

Nomor FaksimiliFax Number

Email

SitusWebsite

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Informasi Umum PerseroanGeneral Information of the Company

11

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direksi/Board of Directors

Komite Audit/Audit Committee

Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary

Lanny Pujilestari Liga

Audit Internal/Internal Audit

Budianto Tirtadjaja

*) Komisaris Independen/Independent Commissioner**) DirekturTidakTerafiliasi/Independent Director

: H. Yusuf Indradewa S.H.

: Hartono Tjahjadi Adiwana

: Arpin Wiradisastra Bimmy Indrawan Tjahya Hendi Lukman**

Presiden Direktur President Director Wakil Presiden Direktur Vice President Director DirekturDirector

Presiden KomisarisPresident Commmissioner Wakil Presiden Komisaris Vice President Commmissioner KomisarisCommissioner

: Prof. Dr. J.B. Sumarlin*

: Sugianto Kusuma Tomy Winata

: T. Ashikin Husein* Witadinata Sumantri* Lau Chun Tuck

Ketua ChairmanAnggota Members

: Prof. Dr. J.B. Sumarlin*

: Rahmat Adisutikno Halim Tatang Sayuti

12

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PRESIDEN DIREKTURPRESIDENT DIRECTOR

H. Yusuf Indradewa S.H.

WAKIL PRESIDEN DIREKTURVICE PRESIDENT DIRECTOR

Hartono Tjahjadi Adiwana

DIREKTUR SDM & STRATEGIPENGEMBANGAN BISNIS

HUMAN RESOURCES & STRATEGIC BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR

Bimmy Indrawan Tjahya

DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNISBUSINESS DEVELOPMENT

DIRECTOR

Hendi Lukman**

DIREKTUR KEUANGANFINANCE DIRECTOR

Arpin Wiradisastra

SUPERVISOR SDM & UMUMHUMAN RESOURCES

& GENERAL AFFAIR SUPERVISOR

Nur Hadi Kuncara

SENIOR MANAJER KEUANGAN& AKUNTANSI

SENIOR FINANCE &ACCOUNTING MANAGER

Pesta Uli Sitanggang

**) DirekturTidakTerafiliasi/Independent Director

13

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Struktur PerseroanCorporate Structure

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

PT First Jakarta Indonesia

9,00%

PT DharmaHarapan Raya

60,00%

PT Danayasa Arthatama Tbk

82,41%

PT Panduneka Sejahtera

99,99%

PT Jakarta International Hotel Management

90,00%

Delfina Group Holding Ltd

63,64%

TELEKOMUNIKASI PROPERTY

PT Artha Telekomindo

99,99%

PT Pacific Palace Jakarta Lot 3 & 5

55,00%

PT AdinusaPuripratama Lot 13

99,99%

PT Majumakmur Arthasentosa Lot 23A

51,00%

PT Nusagraha Adicitra Lot 14

99,99%

PT Pandugraha Sejahtera Lot 16

99,99%

PT Citra WiradayaLot 18

99,99%

PT Panduneka Abadi Lot 19

99,99%

PT Grahaputra Sentosa Lot 21

99,99%

PT Trinusa Wiragraha

99,29%

PT Grahamas Adisentosa Lot 6

99,99%

PT Artharaya Unggul Abadi Lot 7

99,99%

PT Intigraha Arthayasa Lot 8

99,99%

PT Citra Adisarana Lot 10

99,99%

PT Pusat Graha Makmur

99,60%

PT Graha Sampoerna Lot 9

99,99%

PT Andana Utamagraha Lot 23B

51,00%

PT PrimagrahaMajumakmur Lot 20

99,99%

PT Esagraha Puripratama

99,92%

PT Adimas Utama

99,92%

Ace Equity Ltd

100%

14

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Sudirman Central Business District (SCBD) Map

15

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA)

PT DA is established on April 1, 1987 based on the Deed of Establishment No. 9 dated April 1, 1987 notarized by Misahardi Wilamarta, S.H., in Jakarta. The Deed was approved by the Ministry of Justice of The Republic of Indonesia through Decree No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 dated November 13, 1987. The establishment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 27 dated April 3, 1990, Addendum No. 1260.

Until 2014, the Articles of Association has been amended several times, the latest by Deed of Meeting of PT Danayasa Arthatama Tbk’s Shareholders Resolution No. 56 dated June 17, 2014, notarized by Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H., M.Kn, substitute notary from Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn, in Jakarta and the Deed has been approved by Ministry of Justice and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU-14555.40.22.2014 dated June 19, 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns a total of 82.41% of share ownership in PT DA.

PT DA is engaged in real estate development business and services that comprised of the construction of office buildings, shopping, and trade centers along with their supporting facilities; the lease of office buildings and rooms, and shopping complex units along with their supporting facilities; the provision of infrastructures and facilities for integrated commercial centers construction, operation and development; as well as the provision of general services with the exception of legal and financial services.

PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA)

PT DA didirikan pada tanggal 1 April 1987 berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 1 April 1987 dengan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 tanggal 13 November 1987. Pendirian perusahaan juga telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 1990, Tambahan No. 1260.

Hingga 2014, Anggaran Dasar PT DA telah beberapa kali diubah, terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT Danayasa Arthatama Tbk No. 56 tanggal 17 Juni 2014, dibuat di hadapan notaris Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H., M.Kn, notaris pengganti Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn, di Jakarta dan mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-14555.40.22.2014 tanggal 19 Juni 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki kepemilikan saham PT DA sebesar 82,41%.

PT DA bergerak di bidang pembangunan dan jasa yang mencakup usaha pembangunan perumahan (real estate), perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya; penyewaan bangunan-bangunan ruangan-ruangan kantor dan ruangan-ruangan pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya; penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan pembangunan, pengusahaan dan pengembangan kawasan niaga terpadu; pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

Informasi Entitas Anak The Company’s Subsidiaries

PT Danayasa Arthatama Tbk

Kantor Pusat/Head Office

Gedung Artha Graha Lantai 12

Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 – Indonesia

16

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR)

PT DHR is established on November 6, 1998 based on Deed No. 52 dated November 6, 1998 notarized by Rachmat Santoso, S.H., in Jakarta which has been approved by the Ministry of Justice of The Republic of Indonesia through Decree No. C2-28134 HT.01.01.Th.98 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 55 dated July 9, 1999, Addendum No. 4138.

The Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed of Articles of Association Alteration No. 115 dated January 27, 2010 notarized by Sutjipto, S.H., M.Kn., in Jakarta with respect to the adjustment of the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. The amendment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.10-10246 dated April 29, 2010. On September 26, 2014, the article 3 of PT DHR’s Articles of Association has been amended regarding the Objectives and Business Activities which included on General Circular Resolution of Shareholders Meeting, No. 76 dated September 26, 2014. The amendment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia through Decree No. AHU-08766.40.20.2014 dated September 30, 2014.

PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR)

PT DHR didirikan pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Akta No. 52 tanggal 6 November 1998 dihadapan Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 16 Desember 1998 No. C2-28134 HT.01.01.Th.98, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 9 Juli 1999, Tambahan No. 4138.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Dharma Harapan Raya No. 115 tanggal 27 Januari 2010 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-10246 tanggal 29 April 2010. Pada tanggal 26 September 2014 Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan pada pasal 3 mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Hal tersebut tercantum pada Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat, No. 76 tanggal 26 September 2014. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-08766.40.20.2014 tanggal 30 September 2014.

17

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

In accordance with the article no. 3 of PT DHR’s Articles of Association, the business scope of the respected company as follows:• Renting, buying and building along with preparing and

completing the buildings and other facilities;

• Management facility services for apartment, restaurant and tourism object through technical and management consultancies, hotel management, consulting management and licensing;

• Generating highly competent human resources in tourism field through management training and development.

Currently, PT DHR manages Hotel Borobudur Jakarta (Jakarta), Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas), Ebony Hotel (Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol (Jakarta) and Home@36 Condotel (Bali) under Discovery Kartika Plaza Hotel.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 60% of ownerships in PT Dharma Harapan Raya.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan PT DHR mencakup:

• Menyewa, menyewakan, membeli, mendirikan,mempersiapkan dan melengkapkan gedung-gedung dan fasilitas-fasilitas lainnya;

• Jasa mengelola apartemen, restoran dan objek-objekwisata melalui bantuan teknik dan manajemen, manajemen perhotelan, konsultasi manajemen dan pemberian lisensi;

• Menjalankanusahapengelolaan,pengerahan,peningkatanketrampilan dan penyaluran sumber daya manusia di bidang kepariwisataan.

PT DHR adalah pengelola Hotel Borobudur (Jakarta), Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas), Ebony Hotel (Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol (Jakarta) dan melalui Discovery Kartika Plaza Hotel mengelola Home@36 Condotel (Bali).

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki 60% saham PT Dharma Harapan Raya.

PT Dharma Harapan Raya

Kantor Pusat/Head Office

Gedung Artha Graha Lantai 15

Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 – Indonesia

18

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT (PT JIHM)

PT JIHM is established dated January 27, 1992 based on Deed No. 120 notarized by Agus Madjid S.H., in Jakarta which has been approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia dated February 23, 1996 No. C2-2394 HT.01.01.Th.’96 and announced in State Gazette No. 41 dated May 21, 1996, Addendum No. 4644.

The Articles of Association has been amended several times, most recently by Extraordinary General Shareholders Meeting Resolution of PT Jakarta International Hotels Management No. 45 dated February 10, 2010 notarized by Afryanti Latuconsina, S.H., M.Kn., in Jakarta with respect to the adjustment of Articles of Association towards the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding capital stock decreased and Limited Liability Company. The amendment has been approved by Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree No. AHU-26386.AH.01.02.Year 2010 dated May 24, 2010.

In accordance with the article no. 3 of PT JIHM’s Articles of Association, the business scope of the activities comprises hotel management services.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 90% of ownerships in PT Jakarta International Hotels Management.

PT Jakarta International Hotels Management has been inactive since July 2, 1999 until now.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT (PT JIHM)

PT JIHM didirikan pada tanggal 27 Januari 1992 berdasarkan Akta No. 120 di hadapan Agus Madjid S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 1996 No. C2-2394 HT.01.01.Th.’96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 1996, Tambahan No. 4644.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Jakarta International Hotels Management No. 45 tanggal 10 Februari 2010 dibuat di hadapan Afryanti Latuconsina, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penurunan modal dan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-26386.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 Mei 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan usaha mencakup jasa manajemen yang berhubungan dengan perhotelan.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki 90% saham pada PT Jakarta International Hotels Management.

PT Jakarta International Hotels Management tidak aktif sejak tanggal 2 Juli 1999 sampai sekarang.

PT Jakarta International Hotels Management

Kantor Pusat/Head Office

Gedung Artha Graha Lantai 15

Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 – Indonesia

19

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS)

PT PS is established dated October 25, 1995 based on Deed No. 193 notarized by Soekaimi, S.H., in Jakarta. The Deed has been approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia dated March 4, 1996 No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96 and has been announced in State Gazette No. 77 dated September 24, 1996, Addendum No. 8206.

The Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 6 on November 6, 2008 notarized by Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., in Jakarta with respect to the adjustment on Articles of Association towards the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The amendment has been approved by Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0010716.AH.01.02 year 2009 dated April 2, 2009.

In accordance with the article no. 3 of PT PS Articles of Association, its business scope covering the construction services along with property management. Currently, there has been no significant improvement on both land and business units owned by PT PS.

PT JIHD has 99,99% controlling interest in PT PS.

PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS)

PT PS didirikan pada tanggal 25 Oktober 1995 berdasarkan Akta No. 193 dibuat di hadapan Soekaimi, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 4 Maret 1996 No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Indonesia No. 77 tanggal 24 September 1996, Tambahan No. 8206.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta No. 6 tanggal 6 November 2008 dibuat di hadapan Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0010716.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 2 April 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan mencakup jasa pembangunan dan jasa pengelolaan properti. Saat ini belum ada pengembangan yang signifikanatasusahamaupunlahanyangdimilikiPTPS.

Entitas induk sekaligus pemegang saham mayoritas sebesar 99,99% PT PS adalah PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

PT Panduneka Sejahtera

Kantor Pusat/Head Office

Gedung Artha Graha Lantai 15

Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 – Indonesia

20

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Penghargaan dan Sertifi kasi 2014Awards and Certifi cations 2014

ITTA - Leading Business Hotel 2014ITTA - Leading City Hotel 2014

Global Luxury Green Hotel Award 2014

Now Jakarta Best Restaurant

HAPA General Manager of the Year

ASEAN Tourism Standard2014-2016

HAPA Executive Chef of the Year

HAPA Hotel of the YearHAPA Signature of the YearInvestor Awards - Best Listed Companies 2014

21

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Kronologis Pencatatan SahamShare Chronological Listing

UraianDescription

Penawaran Umum Saham Perdana

Penawaran Umum Saham Kedua

Pencatatan Saham Pendiri

Pencatatan Saham Private Placement

Pencatatan Saham Pendiri

Pencatatan Saham yang Berasal dari Penukaran Waran

Pencatatan Saham Bonus

Penawaran Umum Terbatas I

Pemecahan Nilai Nominal Saham

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)

Jumlah SahamTotal Shares

TahunYear

1984

1988

1989

1991

1992

1992

1994

1996

2004

2011

Initial Public Offering

Second Public Offering

Listing of Founding Stockholders Shares

Listing of Private Placement of Shares

Listing of Founding Stockholders Shares

Listing of Shares Converted from Warrants

Listing of Bonus Shares

Right Issue I

Stock Split

Additional Capital Without Pre-emptive Right

6.618.600

6.633.700

11.315.700

432.000

56.869.280

46.800.000

257.338.560

579.011.760

965.019.600

399.001.282

2.329.040.482 Jumlah/Total

Throughout 2014, the Company did not perform any Corporate Action that affected the listed shares of the Company in Indonesia Stock Exchange.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak melakukan aksi perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Aksi Korporasi Corporate Action

22

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2014Share Composition as of December 31, 2014

Tomy Winata

Sugianto Kusuma

Sawyer Limited PT

Wall Street Development Limited

Wall Street Star Enterprises Limited

Wall Street Investment Corporation

PT Adikencana Megatama Nusa

Scale Investment Inc.

Credit Suisse AG Zurich-2026894000

Chancery Property Holding Limited

Lain-lain/Other

Total

13,15 %

8,08 %

3,60 %

3,34 %

3,25 %

3,17 %

3,13 %

3,08 %

2,92 %

2,59 %

53,69 %

100,00%

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

NamaName

Komposisi Pemegang SahamShare Composition

23

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Struktur Pemegang SahamShare Ownership Structure

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

Tomy Winata13,15%

306.243.700 saham/shares

2.329.040.482 saham/shares

Sugianto Kusuma8,08%

188.297.750 saham/shares

Pemegang saham lain (di bawah 5%), secara kumulatif

sebesar 78,77%Other Shareholders (under

5%), cumulative amounted to 78.77%

1.834.499.032 saham/shares

Pemegang SahamShareholders’

Pemegang Saham LokalLocal Shareholders

Pemegang Saham AsingForeign Shareholders

Jumlah/Total

JumlahTotal

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentage

810

128

938

1.623.519.590

705.520.892

2.329.040.482

69,71

30,29

100,00

Laporan Pemegang Saham per 31 Desember 2014Share Holding Report as of December 31, 2014

69,71%

30,29%

Pemegang Saham LokalLocal Shareholders

Pemegang Saham AsingForeign Shareholders

24

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

PENCATAT SAHAM/SHARE LISTINGSBursa Efek Indonesia/Indonesia Stock ExchangeBuilding Tower IJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190 IndonesiaTel. (+62 21) 5150 515

AKUNTAN PUBLIK TERDAFTAR/REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTSMulyamin Sensi Suryanto & Lianny(an independent member of Moore Stephens International Limited)Intiland Tower 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 32Jakarta 10220 IndonesiaTel (+62 21) 570-8111/572-2736Fax (+62 21) 570-8012/572-2737

BIRO ADMINISTRASI EFEK/SHARE REGISTRARPT Sirca Datapro PerdanaJl. Johar No. 18, MentengJakarta 10340 IndonesiaTel. (+62 21) 390 0645, 390 5920Fax. (+62 21) 320 185, 390 0652

NOTARIS/NOTARYM. Nova Faisal, S.H., M.KnCyber 2 Tower, Lantai 22,Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13Jakarta 12950 – IndonesiaT (+62 21) 2902131F (+62 21) [email protected]

25

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

IKHTISARKINERJA 2014

2014 Performance Highlights

“The Company’s performance still remains positive amid the challenging condition with a number of signifi cant events for project development in

the future.”

“Kinerja Perseroan tetap terjaga secara positif di tengah tantangan usaha dengan diiringi oleh sejumlah peristiwa penting dalam rangka

pembangunan proyek yang bernilai di masa yang akan datang.”

28

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Highlights

Deskripsi (dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan Usaha

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Bersih

Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Perusahaan

Kepentingan non-pengendali

Total laba komprehensif

Laba Bersih Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Perusahaan

Kepentingan Non-pengendali

Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh)

2014

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Revenues

Gross Profit

Income from Operations

Net Income

Net Income attributable to:

Owners of the Company

Non-controlling Interests

Total Comprehensive Income

Comprehensive Net Income attributable to:

Owners of the Company

Non-controlling Interests

Basic Earnings per Share (full amount)

1.338.968

912.727

174.634

137.295

37.894

99.401

137.295

37.894

99.401

16,27

2013 2012

3.109.196

2.581.173

1.623.150

1.766.477

1.420.824

345.653

1.766.477

1.420.824

345.653

610,05

1.001.519

692.659

128.401

85.363

33.762

51.601

85.363

33.762

51.601

14,50

Description (in million Rupiah)

Deskripsi (dalam jutaan Rupiah)

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Jumlah Investasi pada Entitas Lain

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan

Kepentingan Non-pengendali

Modal Kerja Bersih

Jumlah Ekuitas

Total Liabilitas dan Ekuitas

2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Current Assets

Non-current Assets

Total Assets

Total Investment on Other Entities

Current Liabilities

Noncurrent Liabilities

Total Liabilities

Equity attributable to Owners of the Company

Non-controlling Interests

Net Working Capital

Total Equity

Total Liabilities and Equity

1.270.448

5.214.339

6.484.787

51.488

638.208

1.160.188

1.798.396

3.555.463

1.130.928

632.240

4.686.391

6.484.787

2013 2012

1.873.267

4.589.953

6.463.220

51.488

583.408

851.361

1.434.769

3.523.800

1.504.651

1.289.859

5.028.451

6.463.220

690.427

3.764.108

4.454.535

51.488

419.522

656.358

1.076.060

2.102.975

1.275.499

270.904

3.378.475

4.454.535

Description (in million Rupiah)

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Consolidated Statements of Financial Position

29

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

2014

Deskripsi (%)

Laba bersih terhadap pendapatan

Laba bersih terhadap Aset

Laba bersih terhadap Ekuitas

Rasio lancar

Liabilitas terhadap aset

Liabilitas terhadap ekuitas

2014

Rasio Keuangan

Income from Operations to Revenue

Return on Investment

Return on Equity

Current Ratio

Liabilities to Assets

Liabilities to Equity

10,3%

2,1%

2,9%

2,0%

27,7%

38,4%

2013 2012

56,8%

27,3%

35,1%

3,2%

22,2%

28,5%

8,5%

1,9%

2,5%

1,6%

24,2%

31,9%

Description (%)

Ikhtisar Kinerja SahamShare Highlights

Jumlah saham beredar 2.329.040.482 lembar saham

per 31 Desember 2014Number of outstanding shares

2,329,040,482 shares as of December 31, 2014

Tertinggi

Terendah

Penutupan

Volume (jumlah saham)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Volume (shares)

Market Capitalization (in million Rupiah)

2013

Q1

Jumlah saham beredar 2.329.040.482 lembar saham

per 31 Desember 2013Number of outstanding shares

2,329,040,482 shares as of December 31, 2013

Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

1.780

1.250

1.750

8.917.200

11.668.493

1.750

1.095

1.145

16.182.900

9.584.002

1.380

1.055

1.250

5.217.000

8.931.870

1.395

950

1.050

1.202.300

8.070.125

1.450

650

1.400

28.239.500

6.847.379

2.725

2.200

2.100

55.827.000

16.652.639

2.175

1.800

1.720

7.935.000

12.553.528

2.050

1.810

1.330

95.556.500

11.645.202

Financial Ratio

Deskripsi Description

30

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Peristiwa Penting 2014Significant Events 2014

To fulfill market demands for meeting rooms, Hotel Borobodur Jakarta opened the new meeting facility called “BOROBUDUR CONFERENCE CENTRE” at 3A floor. It consists of (12) twelve new exclusive, modern and luxurious. These meeting room have capacities ranging from 8 to 40 persons and are provided such facilities and amenities as follows:

• Private Lounge and Terrace;• Free Conference equipment (LCD projector, screen, flipchart

or white board);• Free internet connection, writing pad, and stationeries;• Fresh coffee, tea and snacks are available every day;

• Many more.

Pada pertengahan tahun 2014, untuk memenuhi kebutuhan akan ruangan rapat maka Perseroan melalui Hotel Borobudur Jakarta membuka fasilitas baru “BOROBUDUR CONFERENCE CENTRE” di lantai 3A. Fasilitas tersebut berupa 12 (dua belas) ruangan rapat baru yang eksklusif, mewah dan bergaya modern dalam berbagai ukuran ruangan dengan kapasitas 8 sampai 40 orang. Ruang Rapat tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas:• Lounge dan Teras pribadi;• Gratisperlengkapanrapat(LCDproyektor,layar,papantulis

atau flipchart);• Gratissambunganinternet,pad,danalattulis;• Tersedia kopi, teh dan makanan ringan yang segar setiap

harinya; • Danmasihbanyakfasilitaslainnya.

31

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Pada tanggal 12 Februari 2014, Perseroan melalui entitas anak, PT Danayasa Arthatama Tbk telah melakukan pembangunan tahap awal Diversion Culvert (saluran pembagi) dekat Hotel Sultan Jakarta dengan total panjang saluran 684 meter yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2015.

Kemudian pada Oktober 2014, PT Danayasa Arthatama memulai pembangunan gedung 6 (enam) lantai di Lot 4. Rencananya gedung tersebut akan digunakan sebagai perkantoran dan fasilitas pelayanan kesehatan berupa klinik. Pembangunan ini diprediksi akan selesai pada tahun 2015.

Pada tanggal 16 Desember 2014, PT Adinusa Puripratama (AP), entitas anak PT Danayasa Arthatama, dan PT Sumbercipta Griyautama (SCGU), pihak ketiga, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sehubungan dengan rencana kerja sama pembangunan gedung. PT Adinusa Puripratama (AP) sebagai pemilik tanah seluas 11.572 m2 yang terletak di Lot 13 KNTS akan menyerahkan tanah tersebut kepada PT Sumbercipta Griyautama (SCGU) untuk digabungkan dengan tanah milik SCGU, dan selanjutnya SCGU akan membangun 2 (dua) unit gedung di atas tanah gabungan tersebut yang berlokasi di Lot 8.

Pada tanggal 17 Desember 2014, AP, entitas anak mengadakan Perjanjian Kerja Sama Usaha Patungan dengan SCGU sehubungan dengan rencana pembentukan perusahaan ventura bersama dalam rangka pembangunan hotel.

On February 12, 2014, through subsidiary, PT Danayasa Arthatama Tbk, the Company has completed the first phase of Diversion Culvert that will link to Hotel Sultan Jakarta with total length of 684 meter which is targeted to be finished in 2015.

In October 2014, PT Danayasa Arthatama Tbk, also started the construction of 6 (six) floor building in Lot 4. When completed, this building will be used as office spaces for lease and will also house health service facilities like clinic. The construction is estimated to be finished in 2015.

On December 16, 2014, PT Danayasa Arthatama’s subsidiary, PT Adinusa Puripratama (AP) and PT Sumbercipta Griyautama (SCGU), a third party, have entered into a Memorandum of Understanding (MoU) to jointly develop buildings wherein AP as the owner of land with area of 11,572 sqm and located at Lot 13 SCBD will transfer such land to SCGU to be combined with land owned by SCGU. Further SCGU will develop 2 (two) units on the combined land which located at District 8.

On December 17, 2014, AP, a subsidiary, entered into a Cooperation Agreement on Joint Venture with SCGU in relation to form a joint venture company to build a hotel.

32

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

33

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

LAPORANMANAJEMEN

Management Reports

“The development of business performance in hotel along with cost effi ciency in each business line have made the Company able to record

net income of Rp137 billion.”

“Peningkatan kinerja di bidang perhotelan serta pengendalian biaya di masing-masing lini usaha mampu membuat Perseroan membukukan

laba bersih konsolidasian sebesar Rp137 miliar.”

34

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Dear Shareholders and Stakeholders,

By the grace of God and His guidance, PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk has maintained continous business stability and performed well in 2014.

Economic Review 2014The growth of Gross Domestic Product in 2014 has reached around 5% in the unfavourable global economic condition. In addition, throughout 2014, Indonesia experienced the exhibition of both Legislative and Presidential Election. The newly elected Indonesian Government commenced its tenure on November 2014. In respect with the fluctuation of foreign currency along with the appreciation of United States Dollar since mid-2013 which add for more subsidize on fuel price along with the diversion of fuel subsidize to education and health sector along with infrastructure development. In addition, the new government has also stipulated that state departments are prohibited from conducting meeting in hotels. In order to maintain inflation rate and foreign exchange, the interest rate has also risen. Those economic conditions are unfavorable for the development of hotels and real estate industry in 2014.

Assessment of Board of Directors’ PerformanceThe Company managed to reach 96% of their consolidated revenues’ target in 2014. Despite the absence of any significant sales in Real Estate or property sector along with unfavorable economic and political condition for real estate and hotel business, the Company has managed to record net income after provision for tax income due to the increased in business performance of hotel sector followed by cost efficiency in each business line.

Performance of Committee under Board of Commissioners The Commissioners appreciated Audit Committee’s performance in evaluating and supporting the implementation of Good Corporate Governance. The evaluation has been effectively conducted every 3 (three) months. The Audit Committee also

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Pada kesempatan ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya di sepanjang tahun 2014 sehingga PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk dapat terus mempertahankan stabilitas usaha dengan kinerja yang baik menuju keberlanjutan.

Tinjauan Ekonomi 2014Pertumbuhan Produk Domestik Bruto pada tahun 2014 mencapai sekitar 5% di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global. Di samping itu selama tahun 2014, Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Umum Wakil Rakyat di DPR dan MPR dan Pemilihan Umum Presiden. Pemerintahan Indonesia yang baru terpilih dimulai pada bulan November2014.Sehubungandenganberfluktuasinyakursmatauang asing dan kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sejak pertengahan tahun 2013 yang menyebabkan penambahan subsidi bahan bakar di dalam negeri dan kebijakan pemerintah untuk mengalihkan subsidi bahan bakar ke sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pemerintahan yang baru juga memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas hotel untuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh departemen-departemen.Selain itu,untukmenahanlaju inflasidan nilai tukar mata uang asing, maka suku bunga meningkat. Situasi selama tahun 2014 jelas tidak menguntungkan bagi sektor perhotelan dan real estat.

Penilaian Kinerja DireksiPerseroan mencapai 96% target pendapatan usaha konsolidasian untuk tahun 2014. Meskipun pada tahun 2014 tidakterdapatpenjualanyangsignifikandariliniusaharealestatatau properti dan situasi politik dan ekonomi pada tahun 2014 tidak menguntungkan untuk industri real estat dan perhotelan, Perseroan masih membukukan laba bersih konsolidasian setelah dikurangi taksiran pajak penghasilan karena peningkatan hasil usaha di bidang perhotelan dan pengendalian biaya di masing-masing lini usaha.

Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris mengapresiasi atas upaya Komite Audit dalam mengevaluasi dan mendukung penerapan Tata Kelola Perseroan. Komite Audit melakukan evaluasi secara rutin 3 (tiga) bulan sekali dan dilakukan secara efektif. Komite Audit menjalankan

35

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

supervised the operational business activities through provision of significant contribution for the Commissioners. The Audit Committee conducted internal meeting with Internal Audit to assure that the internal control function has been properly, consistently and continuously implemented. Every year, the Audit Committee also discussed all matters in regards with the Company’s consolidated financial statement with external auditor.

Assessment of Implementation of Corporate GovernanceThe implementation of good corporate governance which continuously improving has its own significant role for the Company and its subsidiary. In addition, the implementation also increased the stakeholders and shareholders’ trusts. The Board of Commissioners, together with Board of Directors has constantly oversight and increase the implementation of Good Corporate Governance practices to comply with the corporate plan and prevailing regulations. The Board of Commissioners appreciated the consistent implementation of corporate governance throughout 2014 along with the commitment of management and employees to continously implement the good corporate governance.

Overview on Business Prospect and Target In refer to the political and economic condition in 2014, which among others contain government’s limitation on spending in the hotel, interest rate and fluctuation of foreign exchange may still be affecting the business result in 2015. However, the Company will change all challenges and turn it into opportunities to achieve business growth. Therefore, we really appreciated the Directors’ decision to set 10% increase on Company’s revenues in 2015, the plan on improving Hotel Borobudur Jakarta’s facilities in form of helipad as well as fitness and spa; the improvement of health facility within Sudirman Central Business District (SCBD) and expansion outside the SCBD.

Appreciation We extend our sincere appreciation to all our shareholders, customers, suppliers, business partners, and stakeholders for their unending support and trust.

tugas pengawasan terhadap kegiatan bisnis dan operasional danmemberikankontribusisignifikankepadaDewanKomisaris.Tugas Komite Audit melakukan pertemuan dengan audit internal untuk memastikan pengendalian intern diterapkan secara memadai, konsisten dan berkelangsungan. Komite Audit juga melakukan pertemuan dengan eksternal audit setiap tahunnya untuk mengetahui hal-hal yang menjadi perhatiannya dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Penilaian atas Penerapan Tata Kelola PerusahaanPenerapan tata kelola yang konsisten dan meningkat secara berkelanjutan di Perseroan dan entitas anak memiliki peranan penting dalam operasional. Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dewan komisaris bersama-sama dengan Direksi mengawasi dan meningkatkan praktik praktik Tata Kelola yang baik untuk memenuhi rencana Perseroan dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas penerapan tata kelola perusahaan selama tahun 2014 dan komitmen dari manajemen dan karyawan untuk menerapkannya secara berkelanjutan.

Pandangan atas Prospek dan Target UsahaMelihat kondisi ekonomi dan politik tahun 2014, adanya pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengurangi belanja di bisnis hotel, tingkat suku bunga dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang mungkin akanberkelanjutan dan mempengaruhi hasil usaha pada tahun 2015.Namun Perseroan berusaha untuk mengubah semua tantangan menjadi kesempatan agar dapat mewujudkan pertumbuhan di tahun 2015. Oleh karena itu kami mengapresiasi Direksi atas target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun 2015, rencana peningkatan fasilitas Hotel Borobudur Jakarta antara lain berupa helipad dan fasilitas klub kebugaran dan spa, peningkatan fasilitas kesehatan dalam Kawasan serta rencana pengembangan di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman.

Apresiasi Kami mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, pelanggan, pemasok, karyawan serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang berkelanjutan kepada Perseroan.

36

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

We would also like to appreciate the Board of Directors, the whole management team and all our employees for all the great work that has been shown during 2014 in maintaining the Company’s business stability.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kepemimpinan Direksi, seluruh tim manajemen dan karyawan selama tahun 2014 dalam mempertahankan stabilitas operasi Perseroan.

Prof. Dr. J. B. Sumarlin

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of Board of Commissioner,

Prof. Dr. J. B. Sumarlin

Presiden KomisarisPresident Commissioner

On behalf of Board of Commissioner,

37

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Signature Tower

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

38

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Prof. Dr. J. B. Sumarlin

Profi l Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profi le

Indonesian citizen. Born in Blitar, 1932. He has been serving as the Company’s President Commissioner since 2009.

He achieved his Bachelor degree in Economics from the University if Indonesia in 1956. Then in 1960, he completed his Master degree from University of California, Berkeley, US. In 1968, he obtained his Doctoral degree from University of Pittsburg, US.

He also served as Professor of Economics at the University of Indonesia since 1981. Prior to his current position as Company’s President Commissioner, he has served several important positions in government such as Member of the National Consultative Assembly (MPR) (1972–1997), Minister of Administrative Reform/Vice Chairman of National Development Planning (BAPPENAS) (1973–1983), Minister/Chairman of BAPPENAS (1983–1988), Minister of Finance (1988–1993), and Chairman of Supreme Audit Board (BPK) Republic Indonesia (1993–1998).

Warga Negara Indonesia. Lahir di Blitar tahun 1932. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 2009.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1956 dan kemudian meraih gelar Master dari Universitas California, Berkeley, AS pada tahun 1960. Pada tahun 1968, Beliau meraih gelar Doktor dari Universitas Pittsburg, AS.

Beliau merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1981. Sebelum menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai anggota MPR RI (1972-1997), Menteri Penertiban Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua BAPPENAS (1973-1983), Menteri/Ketua BAPPENAS (1983-1988), Menteri Keuangan (1988-1993) dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI (1993-1998).

Sugianto Kusuma Tomy Winata

Indonesian citizen. Born in Palembang, 1951. He has been serving as the Company’s Vice President Commissioner since 2009.

Prior to his current position as Company’s Vice President Commissioner, he has served several important positions such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, President Commissioner of PT First Jakarta International, PT Pacifi c Place Jakarta and PT Graha Sampoerna.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang tahun 1951. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PresidenKomisarisPTFirstJakartaInternational,PTPacificPlaceJakarta dan PT Graha Sampoerna.

Prof. Dr. J. B. SumarlinPresiden Komisaris/President CommissionerKomisaris Independen/Independent Commissioner

Sugianto KusumaWakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

39

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Drs. Teuku Ashikin Husein Witadinata Sumantri Lau Chun Tuck

Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1958. He has been serving as the Company’s Vice President Commissioner since 2007.

Prior to his current position as Company’s Vice President Commissioner, he has served several important positions such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, President Director of PT Kharisma Arya Paksi, and PT Buanagraha Arthaprima.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1958. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk, Presiden Direktur PT Kharisma Arya Paksi dan PT Buanagraha Arthaprima.

Tomy WinataWakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

Indonesian citizen. Born in Aceh, 1951. He has been serving as the Company’s Independent Commissioner since 2012. Prior to his current position as Company’s Independent Commissioner, he has served several important positions in government such as Sarajevo IPTF Regional Commander UNMIBH/UN (1997-1998), Head of Sub-Directorate of Crime and Violence & Vice Control of Investigation Command of the Indonesian National Police (1998-1999), Vice Head of Regional Police of NAD in 2000, Security Director of Intelligence and Security Board of the Indonesian National Police (2001-2003), Head of Regional Police of South East Sulawesi (2003-2005), Vice Head of Intelligence and Security Board of the Indonesian National Police from (2005-2006), Governor of Police Academy from (2006-2008), and Head of Regional Police of Bali from (2008-2009).

Warga Negara Indonesia. Lahir di Aceh tahun 1951. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Sarajevo IPTF Regional Commander UNMIBH/UN (1997-1998), Kasubdit Jatan-Ras & Vice Control KOSERSE Polri (1998-1999), Wakapolda NAD pada tahun 2000, Direktur Keamanan Baintelkam Polri (2001-2003), Kapolda Sultra (2003-2005), Waka Baintelkam Polri (2005-2006), Gubernur AKPOL (2006-2008), dan Kapolda Bali (2008-2009).

Drs. Teuku Ashikin HuseinKomisaris Independen/Independent Commissioner

40

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1947. He has been serving as the Company’s Independent Commissioner since 2013.

He achieved his Bachelor degree in Accounting from the University of Indonesia, Economic Faculty and also listed as Registered Accountant in Indonesia. In 1996, he graduated from Amsterdam Institute of Finance in Netherland.

His professional experience in banking industry has provided him the chance to work in several banks, both local and international. He has also served in financial sector for various industry sectors in retail, manufacturing, plantation, holding, and many others. Prior to his current position as Company’s Independent Commissioner, he has served several important positions such as Head of Internal Audit Working Unit of PT Bank Artha Graha in 1999 and continued in PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. In June 2009, he served as Compliance Director of PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1947. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013.

Beliau mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan terdaftar sebagai Akuntan Negara Register. Pada tahun 1996, Beliau menyelesaikan studi dari Amsterdam Institute of Finance di Belanda.

Beliau memiliki pengalaman luas di bidang perbankan, baik banklokalmaupunasingsertadibidangfinansialpadaberbagaisektor usaha seperti retail, manufacturing, perkebunan, holding, dan lainnya. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) PT Bank Artha Graha pada tahun 1999 dan berlanjut pada PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. Pada bulan Juni 2009, Beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

Witadinata SumantriKomisaris Independen/Independent Commissioner

Malaysian citizen. Born in Selangor, 1965. He has been serving as the Company’s Commissioner since 2014.

He achieved his Bachelor degree in Economics from University of Kent, England. Prior to his current position as Company’s Vice President Commissioner, he has served several important positions such as Treasury Consultant of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (2013-2014), Project Manager and Executive Director Rabobank International (2010-2013), and Senior Vice President, Head of Investment Banking KBC Bank N.V. (2004-2010).

Warga Negara Malaysia. Lahir di Selangor tahun 1965. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014.

Beliau adalah Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Kent, Inggris. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Treasury Consultant dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (2013-2014), Project Manager dan Executive Director Rabobank International (2010-2013), dan Senior Vice President, Head of Investment Banking KBC Bank N.V. (2004-2010).

Lau Chun Tuck Komisaris/Commissioner

41

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Bursa Efek Indonesia

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

42

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Dear Shareholders and Stakeholders,

By the grace of God Almighty and His guidance, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk has managed to perform well in 2014.

On behalf of the Board of Directors, allow us to present the Company’s performance throughout year 2014.

Year 2014 is year for political party which was performed the legislative and presidential elections and affected to the government decision or policy in 2014. These condition and global economic crisis have not been recovered, affected Indonesian economic growth which recorded at 5% which was lower than the previous economic growth. On the other hand, the inflation rate rose by 8.4% which was higher than previous year. The Indonesian Rupiah has also weaken.

The Company’s business activities cover hotels, real estate, telecommunication and hotel management. Confident performances on several sectors have been showed throughout 2014. It can be seen from the increase revenues arose form the following business units: hotels, telecommunication and hotel management which increased by 5.2%, 12.2% and 2.8%, respectively compared with last year. However, the revenues from real estate went down in 2014 due to there was no any significant sales as occurred in 2013.

Overall, the Company recorded Rp1.33 trillion in revenues compared to previous year which recorded at Rp3.1 trillion which occurred due to sales of land at Lot 10. Considering the targeted consolidated revenues in 2014 which supposed to be Rp1.38 trillion, the achievement of Rp1.33 trillion means that the Company managed to reach 96% of its initial target. In 2014, the net income is recorded at Rp137.29 billion, while in 2013, the net income is recorded at Rp1.77 trillion due to sales of land at Lot 10.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan sehingga PT Jakarta International Hotels & Development Tbk dapat melalui tahun 2014 dengan baik.

Atas nama Direksi, perkenankanlah kami untuk menyampaikan kinerja Perseroan untuk tahun 2014.

Tahun 2014 merupakan tahun pesta politik di mana diselenggarakan pemilihan anggota legislatif dan presiden. Oleh karenanya mempengaruhi kebijakan pemerintah di tahun 2014. Kondisi ini dan belum pulihnya krisis ekonomi global mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, tingkat inflasimeningkatmenjadi 8,4% , lebih tinggi daritahun sebelumnya dan nilai tukar Rupiah juga mengalami pelemahan.

Kegiatan usaha Perseroan meliputi hotel, real estat, jasa telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan. Perseroan menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2014 ini untuk beberapa bidang usaha. Hal ini tercermin dari pendapatan usaha dari bisnis perhotelan yang meningkat sebesar 5,2%; jasa telekomunikasi meningkat sebesar 12,2% dan jasa manajemen perhotelan meningkat sebesar 2,8% dibanding tahun sebelumnya, namun dari bisnis real estat, pendapatan usaha tahun 2014 turun karena tidak adanya penjualan real estat yangsignifikansepertipadatahun2013.

Secara keseluruhan, Perseroan membukukan pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada tahun 2013, dengan adanya penjualan tanah Lot 10, jumlah pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp3,1 triliun. Dari target pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp1,38 triliun, maka realisasi pendapatan sebesar Rp1,33 triliun merupakan pencapaian 96% dari target pendapatan tahunan. Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp137,29 miliar, sementara tahun 2013 dengan adanya penjualan tanah Lot 10, laba bersih sebesar Rp1,77 triliun.

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

43

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

As of 2014, the Company’s total asset is stood at Rp6.48 trillion which increasing compared to previous year at Rp6.46 trillion. Total liabilities and equities at the end of 2014 were recorded at Rp1.8 trillion and Rp4.69 trillion, respectively while at the end of 2013 were recorded at Rp1.43 trillion and Rp5 trillion, respectively.

One significant issue for hotel industry in 2014 is concerning the regulation stipulated by the new government that prohibits any government officials to conduct meeting in hotel. This new regulation impact the Company’s performance in 2014.

Business Prospect 2015The newly elected government is expected to have strong commitment for rapid economic growth, and thus achieving the target that has been set by the government. The Company will be continuing its positive performance. The expansion outside Sudirman Central Business District (SCBD) which started in 2014 will also be continued. For 2015, the Company has set that the total consolidated revenues is targeted to increase by 10% compared to 2014.

Corporate Social Responsibility The Company and its subsidiaries are really concern with the communities’ life surrounding its operational activities. In addition, great concern is also showed towards the natural disaster victim. Therefore, throughout 2014, the Company has made donation for natural disaster victims, selling the low price basic needs, distribution of rice for underprivileged communities along with blood donation and educational assistance. The increasing of business performance must also be followed with generous social activities as part of the Company’s responsibility to take an active role in developing the nation.

Implementation of Good Corporate GovernanceAs a public company, the Company has realized the importance of good corporate governance for business sustainability in the future. The management believes that the consistent implementation of good corporate governance will bring positive impact on business achievement and increase Company’s credibility.

Pada akhir tahun 2014, jumlah aset Perseroan tercatat sebesar Rp6,48 triliun, meningkat dibanding saldo tahun sebelumnya sebesar Rp6,46 triliun. Jumlah liabilitas dan jumlah ekuitas pada akhir tahun 2014 masing masing sebesar Rp1,8 triliun dan Rp4,69 triliun, sementara pada akhir tahun 2013 sebesarRp1,43 triliun dan Rp5 triliun.

Kendala yang dihadapi Perseroan dalam tahun 2014 adalah adanya kebijakan dari pemerintahan baru yang cukup memberatkan industri perhotelan berupa larangan pejabat pemerintahan mengadakan kegiatan rapat di hotel. Kebijakan ini cukup mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2014.

Prospek Usaha 2015Pemerintahan yang baru terpilih ini diharapkan memiliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga target pertumbuhan yang telah ditetapkan pemerintah dapat tercapai. Perseroan akan tetap melanjutkan kinerja yang telah berjalan dengan baik selama ini. Selain itu Perseroan akan melanjutkan pengembangan bisnis di luar wilayah Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) yang telah dimulai sejak tahun 2014. Untuk tahun 2015, Perseroan menetapkan target pendapatan usaha konsolidasian meningkat sekitar 10% dibanding tahun 2014.

Tanggung Jawab SosialSebagai bagian dari kepedulian Perseroan dan entitas anak terhadap keadaan sosial masyarakat sekitar unit usaha Perseroan dan entitas anak dan tanggung jawab sosial terhadap sesama warga negara yang mengalami bencana alam maka Perseroan selama tahun 2014 telah melakukan beberapa kegiatan antara lain bantuan kepada korban bencana alam, penjualan sembako murah, pembagian beras untuk rakyat tidak mampu, donor darah dan pendidikan. Seiring dengan peningkatan usaha, Perseroan merasa penting untuk memperhatikan kegiatan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari keikutsertaan secara aktif dalam membangun bangsa.

Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikSebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik demi keberlangsungan usaha di masa mendatang. Manajemen percaya bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dapat memberikan dampak positif pada pencapaian hasil usaha dan peningkatan kredibilitas Perseroan.

44

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Finally, the Board of Directors would like to express its sincerest gratitude along with its highest appreciation for the Board of Commissioners for all the recommendations. We would also like to appreciate the support, trust and cooperation given by shareholders and other stakeholder throughout this time. The Board would also like to thank all employees for showing their dedication and devotion in their respected duties and responsibilities in order for the Company to achieve sustainable growth.

Akhir kata, Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan, kepercayaan, dan kerja sama yang telah terjalin. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

H. Yusuf Indradewa S.H.

Presiden DirekturPresident Director

Atas nama Direksi,On behalf of Board of Director

H. Yusuf Indradewa S.H.

45

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

45PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Equity Tower

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

46

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Profi l DireksiBoard of Director’s Profi le

H. Yusuf Indradewa S.H. Hartono Tjahjadi Adiwana Arpin Wiradisastra

Indonesian citizen. Born in Ende, 1929. He has been serving as the Company’s President Director since 1969.

His work experience included holding several important government positions such as Executive Secretary to the Coordinating Ministry of Economy, Finance, Industry and Supervisory Development (1984-1989), Inspector General to the Ministry of Finance (1981-1984), and Head of Bureau of Law and Public Relation to the Ministry of Finance (1967-1981).

Warga Negara Indonesia. Lahir di Ende tahun 1929. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1969.

Pengalaman Beliau adalah menempati beberapa posisi penting sebagai Sekretaris Menteri Koordinator EKUIN dan Pengawasan Pembangunan (1984-1989), Inspektur Jenderal Departemen Keuangan (1981-1984) dan Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan (1967-1981).

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1961. He has been serving as the Company’s Director since 2013.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1961. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013.

H. Yusuf Indradewa S.H. Presiden Direktur/President Director

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1969. He has been serving as the Company’s Vice President Director since 2013.

He achieved his Bachelor degree in Economics from American College Singapore. Currently, he is also serving as Commissioner of PT Danayasa Arthatama,Tbk since 2012, Commissioner of PT Citra Wiradaya since 2008, Commissioner of PT Pacifi c Place Jakarta since 2007, and Commissioner of PT Dharma Harapan Raya since 2001. Prior to his current position as Company’s Vice President Director, he served several important positions such as Director of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (1998-2013), Director of PT Danayasa Arthatama Tbk (1998-2012), and President Commissioner of PT Artha Telekomindo (1998-2006).

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1969. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2013.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari American College Singapore. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Danayasa Arthatama,Tbk sejak tahun 2012, Komisaris PT Citra Wiradaya sejak tahun 2008, Komisaris PT Pacific Place Jakartasejak tahun 2007, dan Komisaris PT Dharma Harapan Raya sejak tahun 2001. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Direktur PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (1998-2013), Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (1998-2012), dan Komisaris Utama PT Artha Telekomindo (1998-2006).

Hartono Tjahjadi Adiwana Wakil Presiden Direktur/Vice President Director

Arpin Wiradisastra Direktur Keuangan/Finance Director

47

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Bimmy Indrawan Tjahya Hendi Lukman

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1982. He graduated from Bina Nusantara University in 2005. He has been serving as the Company’s Director since 2012.

Other position: President Director of PT Konsep Cipta Cemerlang.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1982. Beliau adalah lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen tahun 2005. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012.

Jabatan lainnya: Presiden Direktur PT Konsep Cipta Cemerlang.

Bimmy Indrawan TjahyaDirektur SDM dan Strategi Pengembangan Bisnis/Human Resources and Strategic Business Development Director

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1955. He has been serving as the Company’s Director since 2014.

In 1984, he received his Bachelor Degree in General and Personnel Management from Atmajaya Catholic University, Jakarta. In 1995, he got his Master Degree in International Business Administration from West Coast University, US.

Currently, he also serves as President Director of PT First Jakarta International. He joined the Company since 1998 as Senior Finance Manager before being appointed as Corporate Secretary in 2009 until 2014.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1955. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014.

Beliau memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1984 di bidang General and Personnel Management dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Pada tahun 1995, Beliau memperoleh gelar Master di bidang International Business Administration dari West Coast University, AS.

Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT First Jakarta International. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1998 sebagai Senior Finance Manager sebelum diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2009 sampai tahun 2014.

Hendi LukmanDirekturPengembanganUsaha(TidakTerafiliasi)/Business Development Director (Independent)

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1985. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Danayasa Arthatama sejak tahun 2013, Komisaris PT Citra Wiradaya sejak tahun 2009, serta Komisaris Utama PT Artha Telekomindo sejak tahun 2009.

Sebelumnya, Beliau menjabat beberapa posisi penting yaitu Presiden Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) dan Direktur Keuangan PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999).

He fi nished his Bachelor Degree in Accounting from Parahyangan Catholic University in 1985. Currently, he is also serving as the Commissioner of PT Danayasa Arthatama since 2013, Commissioner of PT Citra Wiradaya since 2009, and President Commissioner of PT Artha Telekomindo since 2009.

Previously, he served several important positions such as President Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) and Finance Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999).

48

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

49

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

LINI BISNISBusiness Line

“Each business line operated in synergy and continues to contribute for the Company’s development in facing the challenging business situation.”

“Setiap lini bisnis beroperasi secara sinergi dan terus memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan Perseroan dalam menghadapi

tantangan bisnis.”

50

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Lini BisnisBusiness Line

The Company and its subsidiaries’ business activities consist of hotel ownership and operation, real estate development and management, telecommunication services as well as hotel management services.

HOTEL OWNERSHIP AND OPERATION

The Company owns 2 (two) hotel properties, namely Hotel Borobudur Jakarta and Ritz Carlton Pacific Place through its subsidiary, PT Danayasa Arthatama Tbk. In 2014, amidst economic and political condition where both legislative and presidential election are being held, the total revenues from hotel business remain positive with 5.2% increase from Rp677.65 billion to Rp713.09 billion. Along with insignificant rise in operating expense, then the net profit of hotel business segment in 2014 increased by 12.4% from Rp143.36 billion to Rp161.21 billion.

REAL ESTATE DEVELOPMENT AND MANAGEMENT

Real estate sales in 2014 was Rp477.02 billion, whereas in 2013 the total revenues reached Rp2.3 trillion due to sale of Lot 10 at landmark price.

TELECOMMUNICATION SERVICES

The telecommunication services developed and operated by PT Artha Telekomindo, a subsidiary of, PT Danayasa Arthatama Tbk have reached beyond Sudirman Central Business District (SCBD) into Batam and Balikpapan. The telecommunication services consist of providing telecommunication service management (TSM), closed fixed network, internet service providers (ISP) and its features, data center and managed services. In 2014, the revenue from telecommunications services reached Rp141.48 billion, increasing by 12.2% compared to 2013. The increase comes from improvement of network service revenues in leased circuit and internet. Meanwhile, the net profit that was attained in 2014 was Rp33.60 billion showing an increase by 14.7% when compared to the previous year.

Kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak meliputi antara lain kepemilikan dan pengoperasian hotel, pengembangan dan pengelolaan real estate, jasa telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan.

KEPEMILIKAN DAN OPERASIONAL HOTEL

Perseroan memiliki 2 (dua) unit usaha hotel yaitu Hotel Borobudur Jakarta dan melalui unit bisnis PT Danayasa Arthatama Tbk, memiliki Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Pada tahun2014, di tengah situasi ekonomi dan politik yang kurang kondusif dengan adanya pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden, pendapatan usaha Perseroan dari bisnis perhotelan masih menunjukkan peningkatan sebesar 5,2% dari Rp677,65 miliar menjadi Rp713,09 miliar. Dengan kenaikan beban usaha hotelyangtidaksignifikan,makalababersihsegmenhoteltahun2014 meningkat sebesar 12,4% dari Rp143,36 miliar menjadi Rp161,21 miliar.

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN REAL ESTAT

Dari segmen real estate, pendapatan usaha yang dibukukan Perseroan tahun 2014 adalah sebesar Rp477,02 miliar, sementara tahun 2013 sebesar Rp2,3 triliun karena adanya penjualan Lot 10yangsignifikan.

JASA TELEKOMUNIKASI

Teknologi telekomunikasi yang dikembangkan oleh Perusahaan melalui entitas anak PT Artha Telekomindo yang merupakan entitas anak dari PT Danayasa Arthatama Tbk kini telah menjangkau area di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) yaitu area Batam dan Balikpapan. Jasa telekomunikasi yang dilakukan oleh Perusahaan meliputi antara lain: penyediaan jasa manajemen telekomunikasi, jasa jaringan tetap tertutup, internet dan beberapa produk turunannya, pusat data dan jasa pengaturannya. Pada tahun 2014, pendapatan jasa telekomunikasi yang dibukukan Perseroan sebesar Rp141,48 miliar, meningkat sebesar 12,2% dibandingkan tahun 2013. Kenaikan ini berasal dari pertumbuhan pendapatan sewa jaringan tetap tertutup dan internet. Sementara laba bersih tahun 2014 sebesar Rp33,60 miliar meningkat sebesar 14,7% dibanding tahun sebelumnya.

51

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

HOTEL MANAGEMENT SERVICES

The Company’s subsidiary, PT Dharma Harapan Raya, owns and operates a hotel management services company which was established in and has been operating since 1998. The Company owns 60% of the total shares of PT Dharma Harapan Raya. Currently, PT Dharma Harapan Raya manages and operates Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Kartika Plaza Hotel, Discovery Hotel & Convention Ancol and Palace Hotel Cipanas. In 2014, the hotel management service’s performance showed an improvement in both revenues and profitability by 2.8% and by 24.7%,respectively, compared to 2013.

JASA MANAJEMEN PERHOTELAN

Melalui entitas anak yaitu PT Dharma Harapan Raya, Perusahaan memiliki jasa manajemen perhotelan yang telah berkembang sejak tahun 1998. Perseroan memiliki 60% saham PT Dharma Harapan Raya. Saat ini, PT Dharma Harapan Raya mengelola manajemen perhotelan dari Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Kartika Plaza Hotel, Discovery Hotel & Convention Ancol, dan Palace Hotel Cipanas. Pada tahun 2014, jasa manajemen perhotelan mengalami peningkatan kinerja sebesar 2,8% dibandingkan tahun 2013 dan laba bersih meningkat sebesar 24,7%.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

“The potency development of Corporate Human Resources became the capital for the Company in facing the business challenge that grew to be

more complex.”

“Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia adalah merupakan modal kuat dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin

kompleks.”

54

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profi l PerseroanCompany Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

The Company has placed great value in Human Resources as an important asset, in facing the business competition that has becoming more complex. Highly qualifi ed and competent human resources are very important in the business of hotels, real estate, and telecommunication. Aside from product quality and premium facility, competent and reliable employees are the key factor in reaching success to optimize Company’s performance and subsidiaries in serving the customers and developing business capabilities. Therefore, in reaching for success, the Company along with its subsidiaries aims to recruit potential employee who will be trained with equal opportunity to enhance their career within the Company’s business group with generous concern for their healthcare, educational aspects, and benefi cial retirement package.

The current economic and business growth has risen up the demand for high quality workforce in hotels business. This situation has increased the level of competitiveness in recruiting employees, and thus resulting in rapid employee turnover. The Company has devised a strategic development map in anticipating the current challenges to maintain the Human

Perseroan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu modal dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompleks. Sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten sangat dibutuhkan terutama di bisnis perhotelan, real estat dan telekomunikasi. Selain mengandalkan produk dan fasilitas, karyawan yang kompeten, cakap dan andal merupakan salah satu kunci sukses kinerja Perseroan dan entitas anak dalam melayani pelanggan dan pengembangan usaha. Oleh karena itu Perseroan dan entitas anak mengedepankan perekrutan karyawan yang berkompeten dan/atau memiliki kapasitas serta berpotensi, memberikan pelatihan dan kesempatan untuk mengembangkan karier di Group Perseroan serta memperhatikan kebutuhan karyawan antara lain kesehatan, pendidikan dan tunjangan paska masa kerja.

Adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis sehingga terjadi lonjakan kebutuhan tenaga terampil di bidang perhotelan. Hal ini menyebabkan adanya perang harga dan cepatnya perputaran karyawan (turnover). Dalam menghadapi tantangan ini, Perseroan telah menetapkan peta perkembangan strategis terhadap seluruh aset SDM yang dimilikinya. Strategi

55

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Resources. The development has also been done alongside organizational development which done periodically to increase the Company’s effectiveness and effi ciency in business growth sustainability.

Creating a communicative and comfortable working environment along with Succession Plan in all positions will bring the positive outcome for the Company in reaching maximum potencies out of employees. Beside training, the Company, cooperated with Educational Foundation of PT Jakarta International Hotels & Development, gives the chance for potential employees to get education for First Diploma degree up to Bachelor degree in the respected foundation. The Company aims to generate a highly confi dent employee, with high motivational spirit to achieve for the best.

The Company, along with their hotel management subsidiary has also given management trainee program which addressed to new employees with contract agreement after the training program is fi nished.

pengembangan ini juga diiringi dengan pengembangan organisasi secara berkala dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi untuk mencapai pertumbuhan yangberkesinambungan.

Dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan komunikatif serta adanya Perencanaan Regenerasi di semua posisi maka akan memberikan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Selain memberikan pelatihan, Perseroan juga bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Jakarta International Hotels & Development, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan dari D1 sampai S1 di Yayasan Pendidikan tersebut. Dengan mengikuti pendidikan ini diharapkan meningkatkan semangat kerja, percaya diri dan nilai dari karyawan bersangkutan.

Di samping hal tersebut di atas, Perseroan melalui unit bisnis jasa manajemen perhotelannya memberikan kesempatan kepada karyawan baru melalui untuk mengikuti program manajemen training dengan kesepakatan ikatan kerja setelah pelatihan di seluruh bagian di Hotel telah selesai dilakukan.

56

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Usia / Age Jumlah Karyawan / Total Employees

>50

40-50

30-40

<30

Jumlah / Total

102

406

834

808

2.150

Jenis Kelamin / Gender Jumlah Karyawan / Total Employees

Pria/Male

Wanita/Female

Jumlah / Total

1.578

572

2.150

Pendidikan / Education Jumlah Karyawan / Total Employees

S3

S2

S1/D4

D3

D1

SMU

SMP

SD

Jumlah / Total

1

33

411

372

275

1.030

16

12

2.150

Jabatan / Position Jumlah Karyawan / Total Employees

Staf / Staff

Kepala Bagian / Supervisor

Manajer/Manager

Jumlah / Total

1.537

340

273

2.150

EMPLOYEES’ COMPOSITION

As of December 31, 2014, the Company’s employees numbered 2,150. There was an increase of 13% over and above the number of employees of 1,902 in 2013. The composition of Company’s employees based on age, gender, and educational level as well as positional level are as follows:

KOMPOSISI KARYAWAN

Per 31 Desember 2014, Perseroan memiliki 2.150 karyawan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat berjumlah 1.902 karyawan. Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jabatan.

Perseroan juga telah menetapkan strategi peninjauan berkala terhadap kompensasi dan manfaat yang diterima oleh karyawan berdasarkan tingkat penyesuaian kebutuhan hidup, perbandingan pada industri sejenis, regulasi pemerintah, dan kemampuan Perseroan. Perseroan juga sangat menjaga keselamatan karyawan yang dilakukan dengan menyediakan pelayanan dan perlindungan kesehatan yang memadai sesuai dengan regulasi pemerintah. Pedoman terhadap pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kerja di area operasional Perseroan juga telah ditetapkan dan selalu dijalankan dengan baik oleh seluruh karyawan sesuai dengan standar operasi yang berlaku.

The Company has also made a periodic assessment on their compensation package along with the benefits that all employees received which also based on industry’s peer review, government regulation, and Company’s ability. The Company put highest priority on employees’ safety through healthcare general facilities which based on government regulation. The guidelines for standard safety operational procedure within Company’s environment has always been upheld and maintained accordingly by all employees.

57

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

EMPLOYEES’ DEVELOPMENT PROGRAM

In order to increase the quality of its human resources, the Company and its subsidiaries provide to its employees means to improve their sills, capabilities, business knowledge and be updated with the latest information through trainings and seminars that are conducted to suit their training needs according to their chosen field.

These trainings and seminars aim to keep our employees up to date with recent and future developments and trends which are applicable in the workplace.

In 2014, the trainings and seminars which were conducted for the employees are as follows:

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN

Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Perusahaan dan entitas anak memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta informasi yang terbaru dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang sesuai dengan profesinya.

Dengan dibekali kegiatan pelatihan dan seminar, Perusahaan berharap setiap karyawan dapat mengikuti perkembangan pengetahuan terbaru yang nantinya dapat diaplikasikan di tempat kerja .

Selama tahun 2014, pelatihan dan seminar yang dikuti oleh karyawan antara lain sebagai berikut:

58

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence Profil PerseroanCompany ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

EMPLOYMENT PRACTICES, OCCUPATIONAL HEALTH, AND SAFETY

Through its subsidiary, the Company has a vision to realize its business units along with all of its investments to become world-class companies which known to be secured and environmentally friendly. The realization is done by implementing employment practices, occupational health and safety. The scope of this implementation is to make sure that all activities are done based on the System that allows the organization to control any health, safety and environmental risks and thus improve its performance.

By implementing the respected system, the Company is expected to eliminate or minimize any risk to Company’s personnel and other parties to always be aware to the system as well as improving its implementation.

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Perusahaan melalui entitas anak memiliki visi untuk mewujudkan setiap unit usaha Perusahaan dan segala investasinya menjadi perusahaan yang bertaraf internasional, aman serta ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan menerapkan praktik ketenagakerajaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Ruang lingkup implementasi Sistem Manajemen K3 ini bertujuan untuk membuat semua kegiatan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan pada Sistem Manajemen K3 dan memungkinkan organisasi mengendalikan risiko-risiko K3 sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

Dengan menerapkan sistem ini, Perseroan berharap dapat menghilangkan atau meminimalkan risiko kepada personil dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan aktivitasnya untuk secara terus-menerus mengindahkan dan meningkatkan Sistem Manajemen K3.

NoTopik Seminar/Materi Pelatihan

Topic of the Seminar/Training Material

1

2

3

4

5

Sosialisasi SPT Masa PPh Psl.21 / Socialization of Income Tax Return Article 21

Training Safety & Hygiene / Training on Safety & Hygiene

Sosialisasi BPJS – Kesehatan / Socialization of Social Security Management Agency for Health

Training Pemadam Kebakaran / Training of Fire Fighting

Sosialisasi Pelaksanaan BPJS-Kesehatan / Socialization of Implementation of Social Security Management Agency for Health

59

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Adhyaksa Sitepu

EMPLOYEES LEADERSHIP PROGRAM

The following are the successors prepared to meet the requirement of human resources development program in the company.

KADERISASI KARYAWAN

Dibawah ini adalah kader-kader yang dipersiapkan untuk memenuhi program pengembangan sumber daya manusia di Perseroan.

Agung C. Purnama

Anggoro Ruskasijanto

Audra Betini Murah

Bistok Marbun Choky Darmawan Dadan Dahroni

Dikin Ismail Djoni Elan The Esther Silitonga Elvriani Girsang Fie Men Sostrodipuro

Fitria Wulandari

Fransiska Kansil Haryo Sasongko I Made Sandy Buana

Indira Puliraja Ismail Apipuddin Issafyanto Januar Budiman

Jimmy Haryanto Lie Tedy Mahdani Abdullah

Novida Juniaty S Nunik Indriani Nurhayati Octavianus Kalesaran

Pangka Sindi Lesmana

Priyanto Raja Gauk Ronald Sigit Widodo Sintya Johana Slamet Suswati

Winandar Yan Subhiantoro Yessy Sandra Yuda Firdaus

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report60

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 61

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

“The Company still maintains its business stability with encouraging results in every fi nancial aspect to remain strong in embracing the future by

improving the business values with updated, reliable strategy.”

“Stabilitas usaha Perseroan masih tetap dapat terjaga dengan hasil usaha yang positif di setiap aspek keuangan sehingga tetap kuat

dalam menyongsong masa depan melalui strategi penguatan nilai usaha yang terkini dan handal.”

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report62

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Tinjauan Ekonomi Makro dan IndustriIndustry and Macroeconomic Review

Economic condition in 2014 was greatly affected political condition as a result of both legislative and presidential elections. Uncertainity in the economic stability and security move investment portfolios to other countries, as investors to take prudent decisions and, postponed a number of major projects.

In addition, to political condition, fuel price hike led inflation rate in 2014 to 8.4%, significantly higher than inflation rate in 2013 and inflation assumption in 2014 State Budget. This condition is further intensified by Indonesian Rupiah depreciation in 2014.

Consequently, domestic spending changed considerably.Cost saving program in government spending was one of the compelling impacts. One of the new policies that brought considerable affects to the hotel industry is a ban for government officials to conduct meetings in hotels.

Despite lower than previous year as well as the initial target in the 2014 State Budget, national economic growth in 2014 remained positive at 5%. This respectable economic growth was primarily due to strong household consumptions. High population growth rate dominating by middle-income class has made positive impacts on property market in both commercial sector, such as hotels, business and shopping district along with other non-commercial sector such as hospitals and health clinics.

The Company was able to take advantage of the economic situation in 2014 amid complex business challenges and deliver maximum performance in accordance with business target. More detailed information regarding operational and financial performance of Company during 2014 can be viewed in the next chapter.

Tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh situasi politik dalam negeri akibat penyelenggaraan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kondisi ini membawa sejumlah ketidakpastian terhadap stabilitas perekonomian dan keamanan yang membuat portofolio investasi beralih ke luar Indonesia dan sejumlah investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga pelaksanaan sejumlah proyek besar tertunda.

Selain kondisi politik, kenaikan bahan bakar minyak mengakibatkan tingkat inflasi tahun 2014 mencapai 8,4%,meningkat cukup signifikan dibanding inflasi tahun 2013 danasumsi APBN 2014. Keadaan ini diperburuk dengan pelemahan nilai tukar Rupiah di tahun 2014.

Kondisi ekonomi Indonesia di atas membawa beberapa perubahanyangcukupsignifikandarisisipermintaandomestik.Salah satu sektor pelemahan yang sangat dirasakan adalah berkurangnya konsumsi pemerintah seiring dengan program penghematan. Salah satu kebijakan yang dirasakan cukup memberatkan industri perhotelan adalah larangan pejabat pemerintah untuk mengadakan kegiatan rapat di hotel.

Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya dan dari target APBN 2014, perekonomian Indonesia tahun 2014 masih menunjukan hasil positif dengan pertumbuhan sebesar 5%. Pertumbuhan ekonomi ini masih tergolong cukup baik karena terbantu oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid. Tingginya angka pertumbuhan penduduk Indonesia yang saat ini didominasi oleh lonjakan kelas menengah menyebabkan industri properti baik dalam sektor komersil seperti perhotelan, kawasan bisnis ataupun pusat perbelanjaan serta non-komersil seperti rumah sakit dan klinik masih tetap mengalami pertumbuhan.

Perseroan mampu memanfaatkan kondisi ekonomi di tahun 2014 yang tumbuh cukup baik di tengah tantangan usaha dan memaksimalkan kinerja terbaik sesuai target usaha. Penjelasan lebihrincimengenaikinerjaoperasionaldanfinansialPerseroanselama 2014 dapat dilihat dalam bab ini di penjelasan berikutnya.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 63

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014Financial Performance Review of 2014

Management discussion and analysis on the Company’s financial performance for year 2014 as presented below is based on the Company’s consolidated financial statements with the notes to consolidated financial statements for the years ended December 31, 2014 and 2013. The consolidated financial statements have been audited by Registered Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny with unqualified opinion.

OPERATIONAL PERFORMANCE REVIEW PER SEGMENT

The Company has business segments as follows: hotel, real estate and construction services, telecommunication services and hotel management services.

The revenues from hotel business, real estate and construction services still provide the biggest contribution for Company. Total revenue of Company in 2014 and 2013 amounted to Rp1.33 trillion and Rp3.11 trillion, respectively with revenues from real estate and construction services comprising 88.9% and 95.7%, respectively of Company’s total revenues in 2014 and 2013.

Pembahasan oleh manajemen dan analisa atas kinerja keuangan Perseroan tahun 2014 di bawah ini didasarkan pada laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada/atau pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN

Usaha Perseroan memiliki segmen usaha sebagai berikut: hotel, real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan.

Pendapatan dari usaha hotel, real estate dan jasa konstruksi masih merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan. Total pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1,33 triliun dan Rp3,11 triliun dengan pendapatan usaha dari real estate dan jasa konstruksi dan usaha hotel mencapai 88,9% dan 95,7% dari total pendapatan usaha tahun 2014 dan 2013.

Bidang UsahaBusiness Line

Hotel

Real Estat dan Jasa Konstruksi

Jasa Telekomunikasi

Jasa Manajemen Perhotelan

2014

Hotel

Real Estate and Construction Services

Telecommunication Services

Hotel Management Services

2013

Pendapatan BersihNet Revenues

(juta Rp/million Rp)

713.090

477.029

141.480

7.369

Laba BersihNet Profit

(juta Rp/million Rp)Pertumbuhan

GrowthPertumbuhan

Growth2013

(juta Rp/million Rp)2014

(juta Rp/million Rp)

677.659

2.298.239

126.127

7.171

5,2%

-79,2%

12,2%

2,8%

161.212

(59.573)

33.603

2.053

143.365

1.592.184

29.282

1.646

12,4%

-103,7%

14,7%

24,7%

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report64

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW TINJAUAN KEUANGAN

Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million rupiah, unless stated otherwise

Aset lancar/Current assets

Aset tidak lancar/Noncurrent assets

Jumlah aset/Total assets

Liabilitas jangka pendek/Current liabilities

Liabilitas jangka panjang/Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas/Total liabilities

Ekuitas diatribusikan kepada pemilik Perseroan/Equity attributable to the owners of the Company

Jumlah ekuitas/Total equity

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

PerubahanChanges20132014

1.270.448

5.214.339

6.484.787

638.208

1.160.188

1.798.396

3.555.463

4.686.391

1.873.267

4.589.953

6.463.220

583.408

851.361

1.434.769

3.523.800

5.028.451

-32,2%

13,6%

0,3%

9,4%

36,3%

25,3%

0,9%

-6,8%

Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million rupiah, unless stated otherwise

Pendapatan usaha/Revenues

Beban pokok penjualan/Cost of revenues

Beban usaha/Operating expenses

Laba usaha/Income from operations

Laba bersih/Net income

Laba bersih diatribusikan kepada pemilik Perseroan/Net income attributable to owners of the Company

Laba bersih diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali/Net income attributable to non-controlling interests

Laba bersih per saham dasar/Basic Earnings per share

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income

PerubahanChanges20132014

1.338.968

426.240

738.094

174.634

137.295

37.894

99.401

16,27

3.109.196

528.023

958.023

1.623.150

1.766.477

1.420.824

345.653

610,05

-56,9%

-19,3%

-23,0%

-89,2%

-92,2%

-97,3%

-71,2%

-97,3%

Current AssetsIn 2014, the current assets in consists of cash and cash equivalent as well as investment are spent by the Company to perform business expansion in/outside SCBD. These business expansions have reduced the Company’s total current assets as of the end of 2014 by Rp602.82 billion from Rp1.87 trillion in 2013 to Rp1.27 trillion in 2014.

Noncurrent AssetsThe business expansions resulted increase of noncurrent assets by Rp624.39 billion (13.6%) from Rp4.58 trillion in 2013 to Rp5.21 trillion by the end of 2014.

Aset LancarTahun 2014, aset lancar berupa kas dan setara kas serta investasi digunakan Perseroan untuk mengembangkan bisnis di dalam dan di luar KNTS. Hal ini mengakibatkan pada akhir tahun 2014 jumlah aset lancar turun sebesar Rp602,82 miliar dari Rp1,87 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1,27 triliun pada tahun 2014.

Aset Tidak LancarPengembangan bisnis yang dilakukan Perseroan tercermin dari peningkatan aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp624,39 miliar (13,6%) dari Rp4,58 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp5,21 triliun pada akhir tahun 2014.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 65

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Jumlah AsetJumlah aset pada akhir tahun 2014 sebesar Rp6,48 triliun, meningkat sebesar Rp21,57 miliar dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2013 sebesar Rp6,46 triliun.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2014 sebesar Rp638,21 miliar atau meningkat sebesar Rp54,80 miliar (9,4%) dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2013 sebesar Rp583,41 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari utang bank yang diperoleh Perseroan dan entitas anak.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang juga mengalami kenaikan sebesar Rp308,82 miliar (36,3%) dari Rp851,36 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,16 triliun pada tahun 2014. Hal ini terkait dengan utang bank yang diperoleh entitas anak Perseroan.

Jumlah EkuitasPada tahun 2014, entitas anak Perseroan melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetor serta pembagian dividen sehingga saldo kepentingan non-pengendali turun. Hal ini mengakibatkan jumlah ekuitas akhir tahun 2014 turun sebesar Rp342,06 miliar (6,8%) dari Rp5,02 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp4,68 triliun pada tahun 2014.

Pendapatan UsahaJumlah pendapatan yang berhasil dibukukan Perseroan selama tahun 2014 adalah sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,11 triliun.

Pendapatan usaha dari segmen hotel meningkat sebesar Rp35,44 miliar (5,2%) dari Rp677,65 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp713,09 miliar pada tahun 2014. Meskipun industri perhotelan mengalami perubahan kebijakan dari Pemerintah yang baru terpilih, namun Perseroan masih mampu meningkatkan pendapatan dari segmen usaha hotel.

Pendapatan usaha dari segmen real estat dan jasa konstruksi pada tahun 2014 turun sebesar Rp1,82 triliun (79,2%) dari Rp2,29 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp477,02 miliar pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat penjualantanahLot10yangsignifikansebesarUS$184juta.

Pendapatan usaha dari segmen jasa telekomunikasi pada tahun 2014 sebesar Rp141,48 miliar meningkat sebesar Rp15,36 miliar atau 12,2% dari Rp126,12 miliar pada tahun 2013. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan dari pendapatan sewa jaringan tetap tertutup dan pendapatan

Total AssetsTotal assets by the end of 2014 amounted to Rp6.48 trillion, reflecting an increase by Rp21.57 billion compared to that of 2013 which amounted to Rp6.46 trillion.

Current LiabilitiesBy the end of 2014, the current liabilities stood at Rp638.21 billion showing increase by Rp54.80 billion (9.4%) compared to that of 2013 which amounted to Rp583.41 billion. The increase is mainly due to the current portion of bank loans secured by Company and its subsidiaries.

Noncurrent LiabilitiesNoncurrent liabilities also increased by Rp308.82 billion (36.3%) from Rp851.36 billion in 2013 to Rp1.16 trillion in 2014. The increase is due to additional bank loan secured by Company’s subsidiary.

Total EquityIn 2014, Company’s subsidiary decreased its paid-up capital, and dividend payout which impact the balance of non-controlling interests. Consequently, the total equity by end of 2014 decreased by Rp342,06 billion (6.8%), from Rp5.02 trillion in 2013 to Rp4.68 trillion in 2014.

RevenuesThe Company recorded total revenues Rp1.33 trillion in 2014 compare to Rp3.11 trillion in 2013.

Hotel segment services revenues increased by Rp35.44 billion (5.2%) from Rp677.65 billion in 2013 to Rp713.09 billion in 2014. Despite the government indefinite ban on the use of hotels for government meetings, the Company registered an increase in revenue from its hotel businesses.

Real estate and construction services revenues in 2014 decreased by Rp1.82 trillion (79.2%) from Rp2.29 trillion in 2013 to Rp477.02 billion in 2014. The decrease is caused by significant amount of sales on land at Lot 10 owned by Company which amounted to US$184 million.

Telecommunication services revenues increased in 2014 by Rp15.36 billion (12.2%) to Rp141.48 billion from Rp126.12 billion in 2013. The increase is mainly caused by the growth of leased circuit and internet revenues within SCBD or outside the SCBD area,

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report66

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

internet baik di dalam kawasan KNTS maupun di luar KNTSseiring dengan penambahan Point of Presence (POP) Batam dan Balikpapan.

Pendapatan usaha dari jasa manajemen perhotelan naik sebesar Rp198 juta (2,8%) dari Rp7,17 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp7,36 miliar pada tahun 2014. Peningkatan jasa manajemen tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan usaha hotel.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar Rp101,78 miliar atau 19,3% dari Rp528,02 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp426,24 miliar pada tahun 2014. Penurunan tersebut terutama berasal dari penurunan beban pokok penjualan segmen real estat dan jasa konstruksi.

Beban UsahaAdanya penurunan biaya revitalisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013, mengakibatkan beban usaha mengalami penurunan sebesar Rp219,93 miliar atau 23% dari Rp958,02 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp738,09 miliar di tahun 2014.

Laba UsahaLaba usaha yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba usaha dari segmen real estat dan jasa konstruksi mengakibatkan laba usaha mengalami penurunan sebesar Rp1,44 triliun dari Rp1,62 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp174,63 miliar pada tahun 2014.

Laba BersihLaba bersih yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba bersih dari segmen real estat dan jasa kontruksi mengakibatkan laba bersih mengalami penurunan sebesar Rp1,62 triliun dari Rp1,76 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp137,29 miliar pada tahun 2014.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun 2014 berjumlah Rp74,67 miliar sementara pada tahun 2013 di peroleh kas bersih sebesar Rp1,45 triliun. Penurunan perolehan kas bersih ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat penerimaan kasyangsignifikandaripenjualantanahLot10.

augmented by additions of Point of Presence (POP) in Batam and Balikpapan.

Hotel management services revenue increase by Rp198 million (2.8%) compared to 2013, from Rp7.17 billion in 2013 to Rp7.36 billion in 2014, consistent with the increase in hotel services revenues.

Cost of RevenuesCost of revenues decreased by Rp101.78 billion or 19.3% from Rp528.02 billion in 2013 to Rp426.24 billion in 2014. The decrease was mainly caused by decline in real estate and construction services cost.

Operating ExpensesDecrease in revitalization costs on general and social facilities in 2014 led to decrease in operating expenses by Rp219.93 billion or 23% from Rp958.02 billion in 2013 to Rp738.09 billion in 2014.

Income from OperationsIncrease in income from hotel, telecommunication service and hotel management services in 2014, was offset by decrease in income from real estate and construction services, resulting in decrease in income from operations by Rp1.44 trillion from Rp1.62 trillion in 2013 to Rp174.63 billion in 2014.

Net IncomeNet income from hotel, telecommunication service and hotel management services increased in 2014, however, this increase was offset by a drop in net income from real estate and construction services. Total net income decreased by Rp1.62 trillion from Rp1.76 trillion in 2013 to Rp137.29 billion in 2014.

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash from operating activities in 2014 totaled Rp74.67 billion compared to Rp1.45 trillion in 2013. The decrease in net cash caused by receiving significant net cash from land sold at Lot 10 in 2013.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 67

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiSehubungan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan Perusahaan, maka pada tahun 2014 terdapat pencairan investasi sebesar Rp402,91 miliar, sehingga kas yang digunakan untuk investasi sebesar Rp396,22 miliar, sementara pada tahun 2013 terdapat penambahan investasi sehingga kas yang digunakan untuk investasi pada tahun 2013 sebesar Rp581,27 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPada tahun 2014, Perseroan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp544,85 miliar dan setelah dikurangi dengan pembayaran atas penurunan modal dan dividen entitas anak, maka kas untuk aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp97,14 miliar, sementara pada tahun 2013 tidak ada penerimaan utang bank, sehingga kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp280,90 miliar.

Cash Flows from Investing ActivitiesIn line with Company’s business development plan, an investment disbursement was done in 2014, amounted to Rp402.91 billion, and thus making the net cash spent for investing activities amounted to Rp396.22 billion, while in 2013, received added cash. Therefore cash spent for investing activities in 2013 amounted to Rp581.27 billion.

Cash Flows from Financing ActivitiesIn 2014, The Company secured Rp544.85 billion debt, net of paid in capital and subsidiary’s dividend payment, resulting in net cash for financing activities totaled Rp97.14 billion in 2014 compared to Rp280.90 billion in 2013 due to no withdrawal from bank loan.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report68

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

FINANCIAL RATIO

Solvency Ratio Solvency ratio indicates the Company’s ability in meeting its financial obligation by comparing the total liabilities with total asset (solvency of asset) and total liabilities with equity (solvency of equity). The increase of Company’s liabilities in 2014 does not affect the solvency ratios of Company’s asset and equity despite experiencing an insignificant increase, and thus mean so little to Company’s ability in meeting its financial obligation.

The solvency ratio of Company’s asset in 2014 and 2013 is amounted to 27.7% and 22.2%, respectively. While the solvency ratio of Company’s equity in 2014 and 2013 is amounted to 38.4% and 28.5%, respectively.

Profitability Ratio The profitability ratio indicates the Company’s ability to generate profit during certain period which can be measured through the calculation of return on investment and return on equity.

Revenue and net income from real estate and construction services decrease, resulting profitability ratio in 2014 decreased compare to 2013.

In 2014 and 2013, the Company’s return on investment is amounted to 2.1% and 27.3%, respectively while the return on equity is amounted to 2.9% and 35.1%, respectively.

RASIO KEUANGAN

Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset) dan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas). Meskipun liabilitas Perseroan meningkat pada tahun 2014, rasio solvabilitas aset dan solvabilitas ekuitas Perseroan meningkat tidak signifikan, sehingga tidakmempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

Rasio solvabilitas aset Perseroan pada tahun 2014 dan tahun 2013 masing-masing sebesar 27,7% dan 22,2%. Sedangkan rasio solvabilitas ekuitas Perseroan tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 38,4% dan 28,5%.

Rasio RentabilitasRasio Rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih selama periode tertentu yang dapat diukur dengan membandingkan laba bersih dengan jumlah aset (return on investment) dan laba bersih terhadap jumlah ekuitas (return on equity).

Pada tahun 2014, pendapatan dan laba bersih Perseroan dari segmen real estate dan jasa konstruksi mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan rasio rentabilitas Perseroan tahun 2014 turun dibandingkan tahun 2013.

Pada tahun 2014 dan 2013, imbal hasil investasi (return on investment) Perseroan masing-masing sebesar 2,1% dan 27,3%, sementara imbal hasil ekuitas (return on equity) masing-masing sebesar 2,9% dan 35,1%.

COLLECTABILITY OF RECEIVABLES

Collectibility of account receivable shows how quickly the sale of the Company can be collected which measured from the age of account receivables. The age of account receivables of the Company in 2014 and 2013 are 195 days and 55 days, respectively. The increase of the age of receivables in 2014 occured due to outstanding account receivables from sale of Lot 10 in 2013 which will be fully paid in 2015.

KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kolektibilitas piutang menunjukan berapa cepat piutang hasil penjualan dapat tertagih yang diukur melalui umur piutang. Pada tahun 2014 dan 2013 umur piutang usaha Perseroan masing-masing selama 195 hari dan 55 hari. Peningkatan umur piutang pada tahun 2014 disebabkan oleh saldo piutang hasil penjualan Lot 10 pada tahun 2013 yang sebagian pembayarannya dicicil sampai dengan tahun 2015.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 69

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Manajemen Perseroan dan entitas anak telah melaksanakan analisis terhadap kolektibilitas piutang usaha dan berdasarkan hasil analisis tersebut, Perseroan dan entitas anak telah mencadangkan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sebesar Rp11,71 miliar dan Rp10,82 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Manajemen Perseroan berpendapat bahwa cadangan penyisihan penurunan nilai piutang tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

The management of the Company and subsidiaries has analyze the receivables collectability which indicated that the Company along with its subsidiaries have allocated the allowance for doubtful accounts which amounted to Rp11.71 billion and Rp10.82 billion, respectively as of December 31, 2014 and 2013.

The Company’s management has considered that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover any loss on the respected uncollectible receivables.

CAPITAL STRUCTURE

In conducting sustainable business activity, the Company aims to maintain healthy composition of its capital structure by balancing the use of equity and debt. The capital structure is monitored by using the analysis of gearing ratio (debt to equity ratio) by dividing liabilities with equity attributable to owners of the Company. The total liability comes from bond debt, bank debt and debt of non-business related parties reduced by cash and cash equivalents. As of December 31, 2014, the Company’s debt to equity ratio is recorded at 0.4% while in 2013 is recorded at 0% in which the total amount of cash and cash equivalents exceeded the total debt amount.

As of December 31, 2014, the share ownership in the Company, based on the records of PT Sirca Datapro Perdana, shares’ registar as follows:

STRUKTUR PERMODALAN

Dalam menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan, Perseroan akan tetap menpertahankan struktur permodalan yang sehat dengan menjaga komposisi yang berimbang antara penggunaan ekuitas dan pinjaman. Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi jumlah utang bersih terhadap jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan. Adapun jumlah utang bersih merupakan jumlah dari utang obligasi, utang bank, dan utang pihak berelasi non-usaha dikurangi dengan kas dan setara kas. Pada 31 Desember 2014, rasio utang terhadap modal Perseroan sebesar 0,4%, sementara pada tahun 2013 sebesar 0% di mana saldo kas dan setara kas melebihi jumlah pinjaman dan utang.

Susunan kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sirca Datapro Perdana adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang SahamShareholders’ Name

Tomy Winata

Sugianto Kusuma

Pemegang saham Indonesia lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)/Other Indonesian stockholders (with ownership Interest of less than 5% each)

Pemegang saham asing (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)/Foreign Stockholders (with ownership interest of less than 5% each)

Total

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

Jumlah Modal DisetorPaid-in Capital

306.243.700

188.297.750

1.128.978.140

705.520.892

2.329.040.482

13,15%

8,08%

48,48%

30,29%

100%

153.121.850

94.148.875

564.489.070

352.760.446

1.164.520.241

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report70

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

CAPITAL EXPENDITURE PLAN

The Company has the following business development and expansion plans:• Finishing the construction of hotel facilities along with

maintenance and revitalization of supporting hotel facilities;

• Increasing the capacity of telecommunication services by adding telecommunication hardware as well as developing fiber optic network in Jakarta and area outside Java;

• Finishing the construction of Lot 4;• Continuing the planning for building of Signature Tower’s;• Expanding business beyond Sudirman Central Business

District (SCBD).

The estimation for capital expenditure in 2015 will reach Rp200 billion which will be supported by available cash, the cash flows from operating activities and external funding which covers, but not limited only to bank debt. Actual expense and allocated fund for the respected expansion are also affected by several other things which forced the Company to increase, decrease or postpone the initial capital expenditure as well as changing the timeline or the allocation of the capital expenditure to anticipate market condition or due to any other reason.

RENCANA BELANJA MODAL

Perseroan memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk mendukung bisnis Perseroan, yang meliputi:• Penyelesaianpembangunanfasilitashoteldanmelanjutkan

pemeliharaan dan peremajaan fasilitas penunjang operasi hotel;

• Meningkatkan kapasitas jasa telekomunikasi denganmenambah perangkat dan peralatan telekomunikasi serta mengembangkan jaringan kabel fiber optik di Jakartadanluar pulau;

• PenyelesaianpembangunanLot4;• MelanjutkanperencanaanpembangunanSignatureTower;• Mengembangkan bisnis di luar Kawasan Niaga Terpadu

Sudirman (KNTS).

Perseroan dan entitas anak memperkirakan belanja modal pada tahun 2015 sekitar Rp200 miliar yang akan dibiayai oleh kas yang tersedia, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi serta pendanaan eksternal yang meliputi namun tidak terbatas pada pinjaman bank. Pengeluaran aktual dan alokasi dana untuk ekspansi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal sehingga Perseroan dapat meningkatkan, mengurangi atau menunda belanja modal yang telah direncanakan atau mengubah waktu dan alokasi belanja modal dari rencana Perseroan untuk menanggapi kondisi pasar ataupun karena alasan lainnya.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 71

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT OCCUR AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

There were no material information and facts that occur after the accountant’s reporting date that cause any material impact on Company’s financial condition as well as business result.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang berdampak material terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.

BUSINESS PROSPECT

In 2015, the Company still faces challenging condition. Nevertheless, with experiences more than 40 (forty) years, the Company will maintain its positive performance. The Company expect the new government has a great commitment related to economic growth. Therefore, the continuity of developing Company’s business in the area and beyond Sudirman Central Business District (SCBD) may achieve good performance in order to achieve the Company’s target.

PROSPEK USAHA

Berbagai tantangan masih akan dihadapi Perseroan di tahun 2015, namun dengan berbagai pengalaman selama lebih dari 40 (empat puluh) tahun, Perseroan akan tetap mempertahankan kinerja positif. Diharapkan pemerintahan yang baru memiliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga kelanjutan pengembangan bisnis Perseroan didalam dan diluar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) dapat memberikan hasil positif agar target yang ditetapkan Perseroan dapat tercapai.

TARGET REALIZATION

The Company’s total revenue in 2014 amounted to Rp1.33 trillion. Despite the unfavorable economic condition throughout 2014, the respected revenue has managed to achieve 96% of its initial target of Rp1.38 trillion.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI

Di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif sepanjang tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sejumlah Rp1,33 triliun. Pencapaian tersebut merupakan 96% dari target Perseroan tahun 2013 sebesar Rp1,38 triliun.

TARGET/PROJECTION IN 2015

In 2015, the total revenue is targeted to reach Rp1.47 trillion in 2014 which is 10% higher compared to realization in 2014.

TARGET/PROYEKSI 2015

Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp1,47 triliun atau meningkat sebesar 10% dibandingkan realisasi tahun 2014.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report72

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

In order to increase the Company’s achievement in 2015, the Company has devised several strategies as the following:

Hotel• Implementing a reliable and updated marketing strategy

by utilizing the improvement of society’s buying power, especially among middle-upper class as the impact of national economic growth through several actions, among other by targeting weekend business with interesting package as well as wedding and corporate package;

• Continuing the upgrading and rejuvenating projects through a series of renovation in several parts of the building, renovating and adding new facilities as well as improving the quality of services by providing special training in hotel management;

• Improving and maintaining good relationship with regular customers of individual, corporate and representative of neighboring countries which will be done, among others, by providing additional facilities, field trips and competitive price;

• Utilizing any market opportunity from market share of online booking.

Real Estate• Diversification on portfolio of Company’s property outside

SCBD area for business development for both Company and its subsidiaries;

• Maintain as well as increase the SCBD area covering its safety, comfort and attractiveness while also cooperating in construction projects of hotels and residential that support the Company’s business;

• Organize a number of activities and events that promote the sensation of exclusivity to attract more visitors of shopping mall and thus benefitting tenant;

• Develop and complete the facilities and services for the satisfaction of tenant and visitors by improving the productivity, creativity along with provision of training for all employees and thus continuously having excellent services which are exclusive for all tenants and users of other facilities.

Untuk meningkatkan pencapaian Perseroan di tahun 2015, maka berbagai strategi yang direncanakan Perseroan adalah sebagai berikut:Hotel• Menerapkan strategi pemasaran yang terkini dan handal

dengan memanfaatkan peningkatan daya beli masyarakat menengah ke atas sebagai dampak dari pertumbuhan perekonomian Indonesia, antara lain dengan cara membidik bisnis akhir pekan dengan penawaran yang menarik serta membidik paket pernikahan dan paket acara-acara perusahaan;

• Melanjutkan proyek upgrading dan peremajaan melalui serangkaian renovasi di berbagai bagian bangunan, renovasi dan penambahan fasilitas, dan peningkatan pelayanan dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus di bidang perhotelan;

• Meningkatkan dan menjaga hubungan baik denganpelanggan perorangan regular, perusahaan-perusahaan dan kantor perwakilan negara sahabat, antara lain dengan cara memberikan fasilitas tambahan, kunjungan-kunjungan dan harga yang kompetitif;

• Meningkatkanpeluangdaripangsapasaronline booking.

Real Estat • Diversifikasiportofoliopropertiyaitudenganmencarilahan

di luar KNTS guna pengembangan bisnis Perseroan dan entitas anak;

• Terusmemeliharadanmeningkatkankeamanan,kenyamanandan keindahan di lingkungan KNTS serta melakukan beberapa kerjasama proyek-proyek pembangunan seperti hotel dan residensial sebagai penunjang bisnis Perseroan;

• Gencar mengadakan berbagai kegiatan dan event yang menonjolkan ekslusivitas untuk lebih menarik minat pengunjung shopping mall yang akan memberikan manfaat bagi tenant;

• Mengembangkan dan menyempurnakan fasilitas danpelayanan demi kepuasan tenant dan visitor dengan meningkatkan produktivitas, kreativitas dan pelatihan bagi seluruh karyawan sehingga terus meningkatkan pelayanan prima dan ekslusif bagi seluruh tenant dan pengguna jasa lainnya.

STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE

MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE

DIVIDEND POLICY

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 73

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Jasa Telekomunikasi• Meningkatkan investasi dalam pelatihan dan Research &

Development (R&D) untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian para pegawai serta pengembangan produk dan jasa sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan;

• Meningkatkan peluang pasar dengan menyediakanproduk dan layanan nilai tambah berdasarkan platform network seperti solusi Network as a Service (NaaS) di lokasi pelanggan dan cloud based managed network system untuk pelanggan;

• MelanjutkanpembukaanbeberapaPoints of Presence (POP) baru dan membuka pasar pelayanan di kota-kota perwakilan sesuai dengan komitmen Perseroan kepada Kemkominfo;

• Memperluas pembangunan jaringan fiber optic di daerah Makassar, Cilegon dan sekitar Jakarta.

Telecommunication Services• Investing more in training and Research & Development

(R&D) to improve the capability and skills of all employees while also improving the product and services to increase customers’ satisfaction;

• Increasing market opportunity by providing valuable products and services based on platform network such as the solution of Network as a Service (NaaS) in customers’ location along with cloud based managed network system for customers;

• Continuing new establishment of several Points of Presence (POP) while also opening new market in representative cities as commitment of the Company towards the Ministry of Communications and Informatics;

• Expanding fiber optic network in Makassar, Cilegon and around Jakarta area.

Based on prevailing laws in Indonesia, the dividend payout for the Company is done based on Annual General Meeting of Shareholders (GMS). The Articles of Association of the Company has stated that dividend can only be paid in accordance with Company’s financial capability based on the decision set by General Meeting of Shareholders. The Board of Director meeting is entitled to alter the dividend payout regulation with consideration on the approval of shareholders in Company’s General Meeting of Shareholders. The Company did not set any dividend payout for the year ended December 31, 2014.

Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi Perseroan dapat dari waktu ke waktu mengubah kebijakan pembagian dividen dengan tetap memperhatikan persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Tidak ada dividen yang dibagikan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.

KEBIJAKAN DIVIDENDIVIDEND POLICY

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report74

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

There was no material information to be disclosed except the information that has been disclosed in the notes of audited consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014.

Tidak ada informasi material selain yang telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.

Throughout 2014, there were no changes in regulations that significantly affected the Company in financial terms.

Selama tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikanterhadap keuangan Perseroan.

For 2014 fiscal year, there were no changes in accounting policies of the Company and its subsidiaries. The Company has implemented consistent accounting policies throughout 2014.

Untuk tahun buku 2014, tidak ada perubahan kebijakan akutansi yang dilakukan Perseroan dan entitas anak. Perseroan telah menjalankan kebijakan akuntansi secara konsisten di sepanjang tahun 2014.

INFORMASI MATERIALMATERIAL INFORMATION

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROANCHANGES IN REGULATIONS WHICH SIGNIFICANTLY AFFECTED THE COMPANY

PERUBAHAN PADA KEBIJAKAN AKUNTANSICHANGES IN ACCOUNTING POLICY

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 75

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report76

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 77

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

TATA KELOLAPERUSAHAAN

Corporate Governance

“The implementation of Good Corporate Governance principles has increased the Company’s value as trusted business entity with positive

image and strong competitive power among competitors.”

“Implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan nilai Perseroan sebagai entitas

bisnis yang terpercaya dengan citra positif dan berdaya saing kuat.”

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report78

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation

The Company is committed to consistently and continuously implement the Good Corporate Governance in all its conduct of business. The implementation is set to be a guide as well as the foundation in anticipating business challenges along with the changing of current business climate, national economic and political conditions.

The objectives of implementing corporate governance are as follows:• Optimizing the Company’s values for shareholders

maintaining awareness of stakeholders’ interests as well as encouraging business sustainability through implementation of Good Corporate Governance principles, which promotes among others: transparency, accountability, responsibility, self-sustainability, fairness and equity;

• Encouraging Company’s management to be more focus, professional, efficient, effective as well as empowering and improving the self-reliance of Company’s business unit;

• Encouraging every employees in making decision and implementing any action based on ethics, values and in compliance with the Articles of Association, Company’s Regulation and prevailing government rules and regulations;

• Supporting internal control which is implemented consistently and continously;

• Encouraging and supporting the development of Company’s resource and risk management through prudent, accountable and responsible deployment of the Company’s resources in accordance with the Company’s principles and policies on Good Corporate Governance;

• Improving work attitude and employee morale in achieving the Company’s objective;

• Promote and conduct mutual and condusive relationship between shareholders, Board of Commissioners and Directors, employees and stakeholders;

• Increasing the Company’s image in achieving strong competitiveness in both national and international stage in order to be able to maintain sustainable existence and going concern.

The principles of Corporate Governance are the following:a. Transparency Transparency is openness in expressing relevant material

information regarding Company’s activities.

Perseroan berkomitmen dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan usahanya. Penerapan Tata Kelola ini menjadi acuan dan landasan dalam menghadapi tantangan usaha dan perubahan iklim bisnis serta situasi ekonomi dan politik di dalam negeri.

Tujuan dari penerapan tata kelola perusahaan antara lain:

• Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemegang sahamdengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders dan mendorong tercapainya kesinambungan Perseroan dengan cara menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yaitu: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kewajaran dan kesetaraan;

• Mendorong pengelolaan Perseroan lebih terarah,profesional, efisien, efektif dan memberdayakan danmeningkatkan kemandirian unit usaha Perseroan;

• MendorongsetiappelakudalamPerseroandalammembuatkeputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai etika dan kepatuhan terhadap Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku;

• Mendukung penerapan pengendalian intern secarakonsisten dan berkelanjutan;

• Mendorongdanmendukungpengembangan,pengelolaansumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko usaha Perseroan dengan penerapan prinsip kehati-hatian, akuntabilitas dan bertanggung jawab sejalan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan;

• Meningkatkan budaya kerja dalam mencapai tujuanPerseroan;

• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baikdan kondusif antara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan;

• Meningkatkan citra Perseroanbagi tercapainya daya saingyang kuat secara nasional dan internasional sehingga mampu mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidup yang berkelanjutan.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan yaitu:a. Transparansi Transparansi adalah keterbukaan dalam mengemukakan

informasi material dan relevan mengenai tindakan yang dilakukan Perseroan.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 79

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

b. Akuntabilitas Kerangka kerja Tata Kelola Perseroan harus dapat

memastikan pedoman strategi Perseroan, pemantauan manajemen yang efektif oleh Direksi dan akuntabilitas Direksi terhadap Perseroan dan pemegang saham. Oleh karena itu akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dari masing-masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas diterapkan melalui penetapan tanggung jawab dari masing-masing organ perusahaan serta mengkomunikasikan hak dan wewenangnya. Di samping itu, prinsip akuntabilitas ini menetapkan konsekuensi logis perbedaan kepentingan individu dengan kepentingan Perseroan maupun kepentingan Perseroan dengan pihak yang berkepentingan lainnya.

c. Kewajaran Kewajaran merupakan kesetaraan perlakuan dalam

pemenuhan hak-hak seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan yang berlaku.

d. Pertanggungjawaban Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan

peraturan perundang undangan yang berlaku dan

b. Accountability The framework of Company’s Governance must be able

to assure the guidance for Company’s strategy along with effective management monitoring by the Board of Directors as well as their accountability to the Company and shareholders are carried out. Therefore, the accountability is the clear function, implementation and responsibility of each organ and all management levels in the Company for running the Company effectively. Accountability is implemented through determining responsibilities of each departement in the Company as well as their duties and authorities. In addition, the accountability principle also determines the logical consequence of the difference between individual interest and Company’s interest as well as Company’s interest with other related parties.

c. Fairness Fairness is an equal treatment to fulfill the rights of all

shareholders and stakeholders that arise under agreements or regulations.

d. Responsibility Conformity the Company’s activities with the applicable rules

and regulations and Good Corporate Governance priciples

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report80

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

prinsip korporasi yang sehat dan bertanggung jawab untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Tata Kelola yang baik harus mengakui hak pemangku kepentingan sebagaimana ditetapkan oleh hukum.

e. Kemandirian Kemandirian merupakan suatu keadaan di mana Perseroan

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Kemandirian ini oleh Perseroan diimplementasikan dengan selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing bagian Perseroan. Kemandirian yang optimal dapat mengakibatkan keputusan kebijakan dan hasil optimal bagi Perseroan.

and responsibilities to comply with the applicable rules and laws including any matters which related with manpower, taxes, business competition, health and working security and others. Good Corporate Governance must be able to admit the rights of stakeholders as stipulated by the law.

e. Independency Independency is a condition that Company is managed

professionally without any conflict of interest or influence and pressure from any parties. This independency is implementend by always upholding the rights and obligations, duties and responsibilities as well as authorities of each Company’s organ. Optimizing independency may bring the optimum establishing policies and result of the Company.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 81

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

GENERAL SHAREHOLDERS’ MEETING

The General Shareholders’ Meeting holds the highest power and authority within the Company which cannot be delegated to the Board of Commissioners and Directors due to limitation of the prevailing regulations and/or the Company’s Articles of Association. The authorities were given to make the following decisions, as follow:

• To approve the annual report which includes approval of the audited and the report on the supervisory duties conducted by the Board of Commissioners;

• To determine the utilization of the net income of Company;• To appoint Public Accountant listed in Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency.• To appoint and dismiss members of Board of Commissioners

and Directors;• To determine remuneration and honorarium for member of

the Board of Directors and the Board of Commissioners;

In 2014, the Company held the Annual General Shareholders’ meeting on June 3, 2014 taking place at Timor Room, Hotel Borobudur Jakarta.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan lembaga Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Wewenang tersebut antara lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai berikut: • Menyetujui laporantahunantermasukpengesahan laporan

keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris;

• MemutuskanpenggunaanlabaPerseroan;• MenunjukAkuntanPublikyangterdaftardiBadanPengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;• Menetapkan gaji dan tunjangan Direksi serta honorarium

dan tunjangan Dewan Komisaris;

Pada tahun 2014, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 3 Juni 2014 bertempat di Ruang Timor, Hotel Borobudur Jakarta.

BOARD OF COMMISSIONERS

The main duties and responsibilities of the Board of Commissioners are based on their supervising function, especially in providing recommendation on either business management or strategic policies which have been determined by the Board of Directors. Detail of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities are as follow:1. Supervising Board of Directors’ policies in operating the

Company’s business activity, including prevention, advice and temporary dismissal of Board of Directors’ members;

2. Supervising Company’s business risks and management action in conducting internal control;

3. Supervising and implementing GCG within Company’s business activity;

4. Providing advice to the Board of Directors concerning the Board’s duties and responsibilities;

5. Providing feedback and recommendation on proposals of Company’s strategic plan submitted by the Board of Directors.

DEWAN KOMISARIS

Secara garis besar, Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengawasan, terutama dalam memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan usaha ataupun berbagai kebijakan strategis yang ditetapkan oleh Direksi. Secara lebih terperinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam

mengoperasikan jalannya Perseroan, di mana mencakup tindakan pencegahan, menasihati hingga pemberhentian sementara anggota Direksi;

2. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan upaya manajemen melakukan pengendalian internal;

3. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan Tata Kelola yang baik dalam kegiatan usaha Perseroan;

4. Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi;

5. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report82

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi.

Rapat Dewan KomisarisSepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat secara berkala. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat yang dihadiri oleh Direksi dan tim Manajemen Perseroan jika diperlukan untuk memberikan laporan kegiatan operasional, kinerja usaha dan proyeksi usaha Perseroan. Tingkat kehadiran rata-rata Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebesar 66%.

Pelatihan Dewan KomisarisSepanjang tahun 2014, pelatihan Dewan Komisaris hanya dilakukan secara informal dan dilakukan dengan memberikan pengetahuan.

Pelaksanaan Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan yang diembannya, Dewan Komisaris melakukan pengawasan serta memberikan rekomendasi secara proaktif kepada Direksi. Pengawasan dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui Komite Audit yang bekerja sama dengan Audit Internal. Dewan Komisaris memberikan perhatian khusus terhadap mitigasi risiko usaha di sepanjang tahun 2014 yang sangat krusial untuk memastikan pencapaian target Perseroan. Selain hal tersebut, sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap:1. Pemantauan eksekusi keputusan strategis Perseroan dan

hasil usaha Perseroan selama tahun 2014;2. Pemantauan terhadap penelaahan Komite Audit;3. Upaya dan peluang pengembangan usaha serta peningkatan

kinerja Perseroan dalam meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan;

4. Kebutuhan akan penyempurnaan kebijakan-kebijakan Perseroan, baik dalam hal bisnis ataupun keputusan lainnya dalam mendukung penerapan praktik GCG di Perseroan.

The Board of Commissioners is not allowed to be involved in decision making process of the Company’s operations. The decision made by the Board in accordance with the Company’s Articles of Association and applicable regulations is done within its function as supervisor, and thus leaving the matters of operational decisions only to Directors.

Board of Commissioners’ MeetingIn 2014, the Board of Commissioners meeting has been done regularly. The Board of Commissioners also conducted the meeting with Board of Directors and Management team if necessary to report on operational activities, business performance as well as projection. Average attendance rate of the Board of Commissioners reached 66%.

Training for the Board of CommissionersDuring 2014, trainings for Board of Commissioners were held informally and done by sharing knowledge.

Implementation of Board of Directors’ Supervising & RecommendingThe Board of Commissioners conducted its supervision function by also providing a number of recommendations toward the Board of Directors. The Board of Commissioners performed the supervision role by directly involved in monitoring the follow-up of recommendation given by either the Board of Commissioners or Audit Committee which also cooperated with Internal Audit. In 2014, the Board of Commissioners placed great concern with mitigating factors of the Company’s business risk to meet its target. In addition, during 2014, the Board of Commissioners has also performed several supervision activity as well as evaluation regarding:1. Monitoring of the Company’s strategic decision as well as

business results during 2014;2. Monitoring the reviews performed by the Audit Committee;3. Reviewing strategic initiatives and business development

plans improved with the view of improving operating performance of Company’s business to help create added values for all stakeholders;

4. Necessity of Company’s perfection on policies, regarding business matters or other important matters in supporting the implementation of GCG.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is responsible for the Company’s operational activities as regulated in the Company’s Articles of

DIREKSI

Seluruh Direksi bertanggung jawab atas kegiatan operasional Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 83

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang telah diubah berdasarkan Undang Undang No. 40 Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

Tugas dan tanggung jawab seluruh Direksi, antara lain:

• Memimpin,mengeloladanmengusahakanPerseroansesuaidengan tujuan Perseroan dengan mengendalikan, mengurus dan mengembangkan kekayaan Perseroan.

• Melaksanakantugasdantanggungjawabnyadenganitikadbaik untuk kepentingan Perusahaan serta memastikan Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial.

• Menerapkan tata kelola yang baik (Good CorporateGovernance/GCG) dan memonitor penerapannya di Perseroan dan entitas anak.

• Menyelenggarakansistempengendalianinternyangefektifuntuk mengamankan dan mengendalikan harta dan investasi Perseroan.

• Mengembangkan dan menerapkan program manajemenrisiko bisnis di Perseroan dan entitas anak.

Wewenang Direksi secara umum, antara lain:

• MewakiliPerseroansecarasahdansecaralangsungbaikdidalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain kepada Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan tertentu sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhakuntuk mengangkat seorang kuasa untuk bertindak atas nama Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan isi surat kuasa tersebut.

• Melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan,melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% (lima puluh perseratus) dari harta kekayaan dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, kecuali tindakan pengalihan atau penjaminan kekayaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Association, Law No. 1 Year 1995 concerning Limited Liability Companies as amended by Law No. 40 Year 2007 and Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and its implementing regulation.

Duties and responsibilities of the Board of Directors, among others consist of:• Directing, managing and operating the Company in

accordance with the purpose of the Company through controlling, maintaining and developing the Company’s assets.

• Carry out their duties and responsibilities in good faith for the benefit of the Company and ensure the Company conduct its social responsibility.

• Implement the GCG and monitor its implementation in the Company and its subsidiaries.

• Conducting an effective internal control system to secure and control the Company’s assets and investments.

• Develop and implement the management business risk in the Company and subsidiaries.

The broad scope of Board Directors’authorities in general, among other consist of the following:• Represent the Company inside and outside of court in all

matters and at any events bring the Company to enter into an agreement with another party, performing all actions, both regarding the management and ownership, with the restrictions set forth in the Articles of Association and by taking into account the applicable laws and regulations.

• Without relieving Directors of their responsibility, Directors have the right to appoint or delegate to an authorized person who can act on certain duties on behalf of a particular Director based on the power of attorney issued by the delegating Director.

• Conduct corporate legal actions to transfer, to waive the right of or to encumber the entire or a significant portion of the Company’s assets more than 50% (fifty percent) of the net value of the Company’s assets in a single or several transactions which may or may not be interrelated transactions, the Board of Directors must secure approval of General Meeting of Shareholders (GMS) with the certain conditions as stated in the Chapter 14 Article 3 of the Company’s Article of Association, except all transfers or encumbrances of Company’s assets in line with the Company’s operation based on the Company’s article of Association.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report84

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Yusuf Indradewa, SH. sebagai Presiden Direktur, dengan ruang lingkup pekerjaan mengelola usaha Perseroan dalam mencapai target dengan mengikuti pedoman yang telah ditentukan serta memelihara dan mengembangkan nilai-nilai reputasi Perseroan dengan semua karyawan, pelanggan, mitra kerja dan pemerintahan.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Beliau merupakan wakil dari Perseroan dan sebagai koordinator dalam mengkoordinasikan tugas-tugas dari masing-masing anggota Direksi dan menciptakan sinergi sehingga Direksi dapat menjalankan tugas fungsional dengan efektif.

Sebagai koordinator, Beliau memimpin dan memastikan keberlangsungan usaha Perseroan yang efektif dan efisienberdasarkan perundangan yang berlaku dan prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Beliau bertanggung jawab untuk menentukan arah dan strategi pengembangan serta memastikan pertumbuhan bisnis Perseroan telah berjalan dengan strategi yang telah ditetapkan. Selain itu, Beliau juga memberikan arahan kepada setiap Direktur, terkait dengan ruang lingkup masing-masing dan memastikanterwujudnyasinergidanefektifitaskerjasamaantarDepartemen untuk mencapai tujuan Perseroan jangka pendek maupun jangka panjang.

Hartono Tjahjadi Adiwana sebagai Wakil Presiden Direktur, dengan ruang lingkup membantu pelaksanaan tugas Presiden Direktur di bidang perencanaan, pengembangan bisnis, proyek konstruksi dan operasional pada Perseroan terutama di bidang perhotelan.

Bersama dengan para Direktur lainnya, beliau juga bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup Perseroan menyusun strategi, perencanaan dan anggaran untuk keseluruhan operasional serta inisiatif merekomendasikan pengembangan bisnis untuk pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang.

Arpin Wiradisastra sebagai Direktur Keuangan, dengan ruang lingkup keuangan, akuntansi, perpajakan, dan administrasi pada Perseroan.

Beliau bertanggung jawab untuk mengatur keuangan Perseroan melalui pengawasan, menganalisis kinerja keuangan secara berkala, mempersiapkan dan merekomendasikan strategi

Yusuf Indradewa, SH. as President Director is directly responsible for the management of the Company to achieve business target by following the guidelines that has been predetermined while also improving the Company’s relation with all employees, customers, business partner and the government.

In accordance with the Articles of Association, he is entitled to represent the Company as well as coordinating the duties of each member of the Board of Directors and creating synergy among Board members to achieve the functional duties effectively.

As coordinator, he leads the Company and ensures Company’s going concern which is effectively and efficiently operated based on prevailing regulations and Corporate Governance principle.

He is also responsible in setting direction as well as strategic development and ensuring that the Company’s business growth is in accordance with the strategic plan. In addition, he is also responsible in giving direction to all members of the Board of Directors about the scope of work of each member and ensuring effective cooperation and synergy with other Departments to achieve the Company’s short-term and long-term goals.

Hartono Tjahjadi Adiwana as Vice President Director covering the assistance for President Director in constructing business plan, business development, construction project and operational activity of the Company mainly in hotel industry.

Together with other Board of Directors’ members, he is also responsible for Company’s going concern, preparing operational strategy, plan and budget as well as recommending business development initiative to achieve the Company’s long-term objective.

Arpin Wiradisastra as Finance Director handles all financial, accounting, taxes as well as the Company’s administration function.

He is responsible to organize the Company’s financial matters through periodic monitoring and analyzing of financial performance, preparing and recommending financial strategy

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 85

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

keuangan dan anggaran, melakukan pengendalian terhadap seluruhaktifitaskeuangandanmembangunkomunikasidenganbank dan investor baik dalam dan luar negeri.

Sebagai Direktur Keuangan, Beliau memastikan keberlangsungan dan pengendalian aset dan arus kas keuangan melalui manajemen keuangan, budgeting, akuntansi dan perpajakan dengan memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan prinsip tata kelola Perseroan yang meliputi perumusan rencana, strategi dan kebijakan keuangan, pengendalian keuangan, pengelolaan portofolio investasi keuangan, dan pengelolaan manajemen risiko.

Bimmy Indrawan Tjahya sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Strategi Pengembangan Bisnis.

Sebagai Direktur SDM, Beliau memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, visi dan misi serta rencana yang terkait dengan pengembangan sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia.

Beliau bertanggung jawab terhadap pengembangan strategi bisnis sesuai dengan keperluan Perseroan dan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial.

Hendi Lukman sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, dengan ruang lingkup membuat perencanaan, mengembangkan dan mengatur fungsi pengembangan bisnis untuk mendukung pertumbuhan Perseroan.

Dalam mengembangkan bisnis, Beliau merumuskan strategi dan rencana pertumbuhan portofolio Perseroan melalui strategi perencanaan dan pengembangan usaha secara berkesinambungan dengan merumuskan strategi pengembangan usaha, melakukan pertemuan dalam merencanakan dan mengendalikan hubungan kerja sama dengan mitra stategis dan melakukan penjajakan dan negosiasi syarat dan ketentuan dengan mitra strategis.

Rapat DireksiPerseroan menetapkan bahwa Direksi wajib untuk menyelenggarakan pertemuan sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap bulan. Sepanjang tahun 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat secara berkala dengan presentasi kehadiran anggota dalam setiap rapat sebesar 60%.

and budget, controlling all financial activities and building communication with bank and domestic, and abroad investor.

As Finance Director, he is also ensuring the going concern and control of asset and cash flow through financial management, budgeting, accounting and tax in regard of applicable regulations and the good corporate governance principles which cover planning, financial strategy and policy, financial control, investment portfolio management and risk management.

Bimmy Indrawan Tjahya as Human Resources (HR) and Business Strategic and Development Director.

As HR Directors, he leads and ensures that Company’s objective is reached based on its goals, vision, mission and manpower planning in line with strategic plan in respect of the human resources’ management system and procedures.

He supports the business strategy and development plans and is also responsible for the implementation of Company’s corporate social responsibility programs.

Hendi Lukman is the Business Development Director covering the construction of planning, developing and organizing the business development to support Company’s growth.

In conducting business, he formulates the strategic plan for Company’s portfolio growth through strategic planning and development on Company’s business which done continuously through business development strategy. He also conducts meetings in planning and controlling the cooperation relationship with strategic partner as well as assessing and negotiating the terms and policies with strategic partners.

Board of Directors’ MeetingThe Company has determined that the Board of Directors shall at least conduct internal meeting once every month. Throughout 2014, the Board of Directors has conducted regular meetings with an average attendance rate of 60%.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report86

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Pelatihan DireksiSepanjang tahun 2014, pelatihan Direksi hanya dilakukan secara informal.

Pelaksanaan Tugas DireksiSepanjang tahun 2014, Direksi telah menjalankan tugas dan kewajibannya termasuk di antaranya adalah: 1. Menjalankan usaha Perseroan, antara lain yang sesuai

rencana kerja 2014 yang telah disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2013, yaitu:a. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin

Sensi Suryanto & Lianny untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tahun 2014.

b. Penambahan fasilitas di Hotel Borobudur Jakarta yaitu: b.1. Penambahan ruang rapat yang dinamakan

Borobudur Conference Center yang terletak di lantai 3A.

b.2. Pembangunan helipad dan klub kebugaran (sport club) masih berlangsung.

c. Melalui entitas anak, PT Danayasa Arthatama yaitu:

c.1. Penyempurnaan perencanaan pembangunan “Signature Tower” sedang berlangsung.

c.2. Pembangunan Hotel Alila Suite masih berlangsung.c.3. Pengembangan usaha di luar kawasan SCBD masih

dalam perencanaan.d. Program kegiatan pembinaan dan kesejahteraan

karyawan telah dilakukan sebagai bagian dari kegiatan rutin.

2. Melakukan evaluasi kinerja unit bisnis Perseroan secara berkala dan teratur melalui pembahasan kinerja keuangan Perseroan secara rutin;

3. Melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan di lingkungan bisnis sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang terbaru;

4. Menindaklanjuti saran Dewan Komisaris, Komite Audit dan Audit Internal sehubungan dengan pelaksanaan usaha selama tahun 2014 dan penerapan Tata Kelola Perusahaan;

5. Pembahasan rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang Perseroan dan entitas anak.

Direksi senantiasa hadir di lingkungan Perseroan dalam mengelola bisnis sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Setiap keputusan strategis telah dibicarakan dan diputuskan dengan baik sesuai dengan target bisnis

Training for the Board of DirectorsDuring 2014, training for Board of Directors was held informally.

Implementation of Board of Directors’ DutiesAmong others, the Board of Directors performed the following duties and responsibilities in 2014:1. Conducting Company’s business in accordance with the 2014

business plan approved in the Annual General Shareholders’ Meeting which was held on June 19, 2013:

a. Directors have appointed Public Accounting Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny to audit the Company’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014.

b. Additional facilities at Hotel Borobudur Jakarta, as follows:b.1. Additional meeting rooms at floor 3A which

have been completed and named as Borobudur Conference Center.

b.2. Construction of helipad and sport club were still on progress.

c. Through its subsidiary PT Danayasa Arthatama, the following project activities have been on-going:c.1. Up-dating the planning for ‘Signature Tower”

development were still on progress.c.2. Hotel Alila Suite building was still under construction.c.3. Business Expansions which are outside SCBD area

are still on planning stage.d. Trainings and employee welfare programs have been

done as part of routine activities.

2. Evaluating the performance of Company’s business unit periodically through routine discussion of Company’s financial performance;

3. Implementing the Good Corporate Governance priciples within business environment as stated in the latest rules and regulations;

4. Following up the recommendations from Board of Comissioners, Audit Committee and Internal Audit in accordance with the implementation of Company’s business plan and Corporate Governance during 2014;

5. Discussing the long-term and short-term working plan of the Company and its subsidiaries.

The Board of Directors is always present in within the Company’s premises to directly involve in Company’s day-to-day operational activities according to each role that has been assigned. Any strategic decision has been discussed and decided properly

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 87

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Perseroan yang telah ditetapkan. Direksi Perseroan juga telah melaksanakan semua penugasan yang dibebankan oleh pemegang saham sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2013.

in accordance with the Company’s initial target. The Board of Directors has also performed all assignments that have been imposed by the shareholders based on the decision of the General Meeting of Shareholders in 2013.

NOMINATION AND REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commisioners have been authorized by Shareholders to determine remuneration for Board of Commissioners and Directors, taking into account: the result of Company’s performance and evaluation of each member’s job performance. The Company also evaluates the policies, and remuneration structures periodically of the members of the two Boards. There are several steps in determining the total remuneration for Board of Commissioners and Directors:1. Reviewing on Company’s performance results;2. Reviewing the performance of each member;3. Reviewing the total amount proposed based on performance

review.Based on the respected steps, the Board of Commissioners will decide the total remuneration and will be approved in Commissioners’ Meeting. And the results will become a reference for determining remuneration in General Meeting of Shareholders (GMS).

Within GMS, Shareholders authorize the Board of Commissioners to determine and decide the total remuneration for Board of Directors.

KEBIJAKAN NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah diserahkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS kepada Dewan Komisaris dengan beberapa faktor pertimbangan antara lain kondisi data kinerja Perseroan dan evaluasi kinerja masing-masing anggota. Secara berkala, Perseroan juga mengevaluasi kebijakan, besaran dan struktur remunerasi. Dalam menentukan total remunerasi terhadap Dewan Komisaris dan Direksi, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan:1. Membahas kondisi data kinerja Perseroan;2. Membahas kinerja masing-masing anggota;3. Menelaah besaran usulan berdasarkan pembahasan kinerja.

Berdasarkan tahap tersebut di atas, Dewan Komisaris akan memberikan besaran remunerasi dan diputuskan dalam Rapat Komisaris serta hasil keputusan tersebut menjadi acuan penetapan remunerasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dalam RUPS, Pemegang Saham juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan besaran remunerasi Direksi.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report88

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Sedangkan komposisi paket remunerasi adalah sebagai berikut:1. Gaji atau honorarium2. Tunjangan3. Fasilitas4. Bonus

The composition of remuneration package are the following:1. Salary or fees2. Allowance3. Facility4. Bonus

AFFILIATION

The following chart reveals the affiliation and/or relationship of the members of Board of Commissioners and Directors.

HUBUNGAN AFILIASI

Berikut ini adalah informasimengenaihubunganafiliasi antaraanggota Dewan Komisaris dan Direksi.

AUDIT COMMITTEE

The establishment of Audit Committee is based on Regulation No. IX.I.5, attachement of Decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency number: Kep-29/PM/2004, dated September 24, 2004 regarding Audit Committee Establishment and Work Implementation Guidelines. The Company assured that all members of Audit Committee are professionals in their respected fields. The Audit Committee performed their duties and responsibilities independently and free from any conflict of interests that might compromise their supervision duties. The Audit Committee submits their report directly to the Board of Commissioners and working together with Internal Audit

KOMITE AUDIT

Pembentukan Komite Audit didasarkan kepada Peraturan nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-29/PM/2004, tanggal 24 September 2004. Perseroan memastikan bahwa seluruh anggota Komite Audit adalah para profesional yang sangat ahli di bidangnya. Perseroan juga memastikan bahwa Komite Audit bekerja secara independen tanpa adanya risiko benturan kepentingan yang dapat membahayakan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas pengawasan. Komite Audit memiliki tanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan bekerja sama dengan

H. Yusuf Indradewa, SH

Hartono Tjahjadi Adiwana

Arpin Wiradisastra

Bimmy Indrawan Tjahya

Hendi Lukman

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Prof. Dr. JB Sumarlin

Sugianto Kusuma

Tomy Winata

Drs. Teuku Ashikin Husein

Witadinata Sumantri

Lau Chun Tuck

Hubungan KeluargaFamily Relationship

Hubungan KeuanganFinancial Relationship

Dewan KomisarisBoard of

CommissionersDireksi

Board of DirectorsDewan Komisaris

Board of Commissioners

DireksiBoard of Directors

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direksi/Board of Directors

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 89

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Audit Internal, memberikan hasil rekomendasi mengenai temuan risiko kepada Direksi dan sekaligus mengawasi tindak lanjut penanganannya.

Profil Komite AuditProf. Dr. JB Sumarlin – Ketua Komite AuditProfilBeliaudapatdilihatpadaProfilDewanKomisarisdibagianLaporan Manajemen.

Rahmat Adisutikno Halim – AnggotaMemiliki pengalaman kerja, antara lain sebagai Manager Keuangan PT Danayasa Arthatama (1990–1995), Manager Keuangan di PT Buanagraha Arthaprima (1995–2012), Komisaris di PT Electronic City Indonesia (2001–2013), Direktur Keuangan PT Sari Graha Arthatama (2005-2013), Direktur PT Bukit Lentera Sejahtera (2011-sekarang).

Tatang Sayuti – AnggotaLahir di Bandung, memperoleh gelar Sarjana Akuntan dari Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) Departemen Keuangan pada tahun 1969. Memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat periode 1990-1995, Kepala Direktorat Pengawasan BUMN Bidang Perkebunan dan Kehutanan BPKP Pusat periode 1997-1999. Saat ini, selain menjabat sebagai anggota Komite Audit pada PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk.

Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat internal sebanyak 7 (tujuh) kali untuk memastikan bahwa pengelolaan Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Laporan Keuangan telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan. Jumlah kehadiran Rapat Komite Audit adalah sebagai berikut:Dr. JB Sumarlin : 7 kaliRahmat Adisutikno Halim : 7 kaliTatang Sayuti : 7 kali

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan oleh Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

to provide professional recommendation on risk finding to the Board of Directors along with supervising recommended follow up.

Profile of Audit CommitteeProf. Dr. JB Sumarlin – Chairman of Audit CommitteeHis profile can be seen at Board of Commissioners’ Profile in Management Report section.

Rahmat Adisutikno Halim – MemberWith working experience as Finance Manager at PT Danayasa Arthatama (1990-1995), Finance Manager at PT Buanagraha Arthaprima (1995-2012), Commissioner of PT Electronic City Indonesia (2001-2013), Finance Director of PT Sari Graha Arthatama (2005-2013), Director of PT Bukit Lentera Sejahtera (2011-present).

Tatang Sayuti – MemberBorn in Bandung, and achieved Bachelor of Accounting degree from the State Academy of Finance of the Department of Finance in 1969. He had worked as Head Representative of Financial and Development Supervisory Board of West Sumatera Province for the period of 1990-1995, and as Head of Directorate of SOE Supervision for Plantation and Forestry of the Central Financial and Development for the period of 1997-1999. Currently, in addition to holding the position of Audit Committee member at PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, he also holds the position of Audit Committee member of PT Danayasa Arthatama Tbk.

Audit Committee’s MeetingIn 2014, the Audit Committee has conducted 7 (seven) meetings to make sure that Company has been managed according to prevailing laws and regulations and Financial Statement has been prepared according to the Financial Accounting Standard. The following is the attendance report of each member of Audit Committee during internal meeting:

Dr. JB Sumarlin : 7 timesRahmat Adisutikno Halim : 7 timesTatang Sayuti : 7 times

Duties and ResponsibilitiesThe Company’s Audit Committee has duties and responsibilities to:1. Review any financial information that will be published by the

Company such as financial statement, financial information and projection;

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report90

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

2. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

4. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; dan

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditSelain melakukan penelaahan-penelaahan dan mengikuti rapat yang diselenggarakan tiap bulannya, Komite Audit juga melakukan pertemuan-pertemuan dengan Auditor Internal dan Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik).

Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, sepanjang tahun buku 2014, tidak ditemukan adanya:• Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku; maupun• Kekeliruan/kesalahan dalam penyiapan laporan keuangan,

pengendalian internal dan independensi auditor Perseroan, serta pelaksanaan total paket remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Review the Company’s compliance on existing rules and regulations in capital market as well as other regulations that related with Company’s activities;

3. Report to the Commissioners regarding any risk that the Company has to face and the implementation of risk management by the Board of Directors;

4. Review and report any complaint to Board of Commissioners related to Company; and

5. Maintain confidentiality of document, data, and any essential Company information.

Implementation of Audit Committee’s DutiesIn addition to the above responsibilities regarding the reviews, the Audit Committee also participated in monthly meeting. The Audit Committee also held several meetings with Internal Auditor and External Auditor (Public Accounting Firm).

In 2014, the Audit Committee did not find the following aspects regarding Company’s business activities:• Violation made by the Company against the applicable laws

and regulations.; or• Mistakes/errors in the preparation of financial statements,

internal control and independency of Company auditor, as well as implementation of total compensation package of Board of Directors and Board of Commissioners.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is a liaison officer between the Company and the parties interested in its business activities, especially both shareholders and stakeholders as well as maintain in compliance with the prevailing laws and regulations.

The Profile of Corporate SecretarySince June 12, 2014, Lanny Pujilestari Liga appointed as Corporate Secretary based on Board of Directors’ Decree No. 009/Dir/ JIHD/VI/2014.

Before joined the Company, she worked for Registered Public Accountant Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) as SC Manager until 1999 and then joined the Company’s Group as Financial Controller in Hotel Borobudur Jakarta.

She earned a Bachelor’s Degree in Economics from Trisakti University.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak berkepentingan terutama kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta terlibat dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan.

Profil Sekretaris PerusahaanTerhitung sejak tanggal 12 Juni 2014, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Lanny Pujilestari Liga sesuai dengan Keputusan Rapat Direksi No. 009/Dir/ JIHD/VI/2014.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau bekerja di KAP Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) dengan jabatan terakhir sebagai SC Manager sampai dengan tahun 1999 dan bergabung dengan Grup Perseroan sebagai Financial Controller di Hotel Borobudur Jakarta.

Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 91

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu Perseroan dalam merencanakan dan menerapkan tata kelola perusahaan di lingkungan Perseroan.

Rincian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara lain:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan

yang berlaku di bidang Pasar Modal;2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Perseroan Terbatas dan di bidang Pasar Modal;

3. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan, antara lain dengan OJK, BEI, analis dan investor;

4. Memfasilitasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik (Public Expose);

5. Membantu memutakhirkan ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

6. Menghadiri dan membuat notulen hasil rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan rapat lainnya;

7. Membantu Direksi dalam penyusunan buku Laporan Tahunan Perseroan;

8. Memberikan tanggapan atas pertanyaan atau komentar dari OJK dan BEI mengenai Laporan Tahunan.

Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan, antara lain yaitu penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2013 yang telah disampaikan secara tepat waktu, penyelengaraan RUPS Tahunan tahun buku 2013, penyelengaraan paparan publik (public exspose), koordinasi dengan Bursa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya dalam melaksanakan aspek kepatuhan Perseroan termasuk pemberian penjelasan dan penyampaian keterbukaan informasi serta berpartisipasi dalam kegiatan CSR Perseroan dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.

Masa jabatan Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal pengangkatan sampai dengan adanya penunjukan Sekretaris Perusahaan baru oleh Direksi Perseroan.

The Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryThe Coporate Secretary is responsible to assist the Company in planning and implementing good corporate governance within the Company.

The detail of duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follow:1. Following the development of the Capital Market, especially

the prevailing regulations in Capital Market;2. Providing input to Board of Directors and Commissioners

to comply with laws and regulations of Limited Liability Company as well as Capital Market;

3. As a liaison officer of the Company with its stakeholders, such as Indonesian Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), analysts and investors;

4. Facilitating to arrange General Meetings of Shareholders and Public Expose;

5. Assist to update information availability in Company’s website;

6. Attending meetings of Board of Commissioners, Directors and others as well as taking the minutes of meeting;

7. Assist the Board of Directors in preparation of Company’s Annual Report;

8. Providing feedback on statements or comments from OJK and IDX regarding Annual Report.

During 2014, the Corporate Secretary has performed its function, duties and responsibilities such as submitted Annual Report 2013 on time, held Annual General Meeting of Shareholder 2013, Public Expose, coordinated with Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority (OJK), especially regarding the Company’s compliance aspect, including information disclosure as well as participation in Company’s Corporate Social Responsibility activity to increase the quality of Good Corporate Governance implementation.

The tenure of the current Corporate Secretary started from appointment date until the Board of Directors decided to appoint the new one.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report92

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

INTERNAL AUDIT

Internal Audit is established based on Decree of Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 regarding the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter. The Company’s Internal Audit is appointed by and reports directly to the Board of Directors under direct of the Board. As such, Internal Audit is responsible to assist the Company’s management to work systematically, help the Board in its supervisory function over the review and evaluation on of risk management, control and good corporate governance.

Internal Audit also has an important role to ensure the effectiviness of Company’s internal control within the respected business scope. The coordination is conducted by supervising and evaluating financial and operational aspects within Company’s business scope. To assure the implementation of internal control system, Internal Audit’s main objective will ensure that all financial and operational aspects has been performed in accordance with Company’s standard regulations.

Profile of Internal AuditBased on Board of Directors’ Decree Number 035/DIR/JIHD/VII/2009 dated July 8, 2009, the Company appointed Budianto Tirtadjaja as Internal Audit Chief whose tenure is at the pleasure of the Board of Directors’ decision.

The Company has appointed Budianto Tirtadjaja as Internal Audit Chief since 2009. He is an Indonesian citizen, born in Jakarta on January 11, 1956. He achieved his Bachelor Degree in Accounting of Vocational Education Graduated from State Exam (held in STAN – Indonesian State College of Accountancy) in 1980. He has participated in several training and seminars in both domestic and abroad, among others, concerning Internal Audit, Fraud, Tax, Administration and Forensic Audit which useful to implement his professional duties within the Company. His professional career started since 1975 as an Accountant. In accordance with his career development, he joined PT Satelit Palapa Indonesia in 1993 as Head of Internal Audit . He joined the Company as Vice Chief of Internal Audit (1998-2002) and Audit Committee member (2002-2008). He is also member of Audit Committee in PT Danayasa Arthatama Tbk since 2008 until present.

AUDIT INTERNAL

Audit Internal dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal & LK Nomor Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. Audit Internal Perseroan dibentuk oleh Direksi dengan struktur kedudukan berada di bawah Direksi Perseroan secara langsung. Dengan demikian, Audit Internal memiliki tanggung jawab kepada Direksi dengan cakupan tugas untuk membantu Perseroan dalam bekerja secara sistematis, termasuk di dalamnya melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Audit Internal juga berperan penting dalam memastikan efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dalam lingkup bisnis Perseroan. Pelaksanaan koordinasi yang dilakukan bersifat pengawasan serta evaluasi terhadap aspek-aspek finansial serta operasional dalam lingkup usaha Perseroan.Dalam memastikan jalannya sistem pengendalian internal, Audit Internal memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa semuaaspekfinansialdanoperasionaltelahberjalanbaiksesuaistandar yang telah ditetapkan.

Profil Ketua Audit InternalBerdasarkan Keputusan Direksi Nomor 035/DIR/JIHD/VII/2009 tanggal 8 Juli 2009, Perseroan mengangkat Budianto Tirtadjaja sebagai Ketua Audit Internal. Periode jabatan akan berakhir jika ada perubahan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi.

Perseroan telah menunjuk seorang ketua Audit Internal yaitu Budianto Tirtadjaja sejak tahun 2009. Beliau adalah Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 11 Januari 1956. Beliau merupakan Sarjana Muda Akuntansi Akademi Pendidikan Kejuruan Lulus Ujian Negara (dilaksanakan di STAN) pada tahun 1980. Beliau telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, baik dalam maupun luar negeri mengenai Audit Internal, Fraud, Perpajakan, Administrasi, Forensik Audit, dan lainnya yang sangat berguna untuk menjalankan peran profesionalnya dengan baik dalam lingkungan Perseroan. Karir profesional Beliau dimulai sejak tahun 1975 sebagai Akuntan. Seiring dengan perkembangan karirnya, Beliau tergabung dalam PT Satelit Palapa Indonesia pada tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Audit Internal. Beliau kemudian bergabung dengan Perseroan sebagai Wakil Kepala Audit Internal (1998-2002) dan anggota Komite Audit (2002-2008). Beliau saat ini juga berperan sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk sejak tahun 2008 hingga sekarang.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 93

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Pelatihan Audit InternalPada tahun 2014, Audit Internal Perseroan telah mengikuti seminar “Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang Efektif melalui Pencegahan Fraud” yang membantu dalam meningkatkan kompetensi dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Piagam Audit InternalPiagam Audit Internal dibentuk sebagai pedoman kerja bagi Audit Internal Perseroan. Pembentukan Piagam Unit Audit Internal dilakukan berdasarkan dengan Surat Keputusan Badan Pengawasan Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor KEP-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Kedudukan Audit Internal1. Audit Internal adalah unit kerja dalam organisasi Perseroan,

yang membantu Direktur Utama dan Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.

2. Audit Internal berada di bawah pengawasan langsung Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal. Kepala Audit Internal diangkat langsung dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Komisaris.

3. Kedudukan Audit Internal ditempatkan sedemikian rupa sehingga Pemeriksa Intern mampu mengungkap pandangan dan hasil pemeriksaannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari Manajemen atau pihak lain.

Wewenang Audit Internal1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan yang terkait dengan tugas dan fungsinya;2. Memasuki semua bagian operasi Perseroan;3. Melakukan komunikasi langsung dengan setiap tingkatan

dalam organisasi Perseroan;4. Mengkoordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor

Eksternal.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal secara garis besar adalah untuk melaksanakan pekerjaan audit dengan ruang lingkup mencakup seluruh aspek dan unsur kegiatan bisnis Perseroan. Selain itu, Audit Internal Perseroan juga bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan secara langsung oleh Direksi.

Internal Audit TrainingIn 2014, the Internal Audit has participated the seminar “Implementation of Effective Risk Management through Fraud Prevention” to enhance the competency in performing the supervision function.

Internal Audit CharterInternal Audit Charter is formed as guide or manual for conducting Internal Audit. The establishment is done based on Decree of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Number KEP-496/BL/2008 dated November 28, 2008 regarding the Establishment and Preparation Guideline of the Internal Audit Unit’s Charter.

Position of Internal Audit1. Internal Audit is a working unit within Company’s organization

assigned to help the President Director and Audit Committee in operating oversight function to secure the Company’s asset and investment.

2. Internal Audit is under direct supervision of President Director and led by a Chief Internal Audit which appointed and dismissed by the President Director with the approval of Commissioners.

3. The Internal Audit is an independent unit with the Company whose findings and reports are factual and objective and will not be subject to any bias, pressure or influence from management or any party.

The Authority of Internal Audit1. Accessing all relevant information regarding the Company

related to its function and duties;2. Access or entry into any areas of the Company’s operation;3. Communicating directly with every management level within

the Company’s organization;4. Coordinating with the External Auditor.

Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of the Internal Audit are based on with Internal Audit Charter. Mostly related to the implementation of audit performance with scope of work including all aspects and elements of Company’s business. In addition, the Internal Audit also responsible to perform other tasks given directly by Directors.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report94

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Sesuai dengan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah:1. Menentukan kebijakan dan rencana audit;

2. Melaksanakan rencana audit;3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern

dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan Perseroan;

4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi,efektifitas, ekonomis di bidang keuangan, akuntansi,operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

5. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan Komisaris, mencakup informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa berikut saran perbaikannya;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut atas perbaikan yang disarankan dalam laporan pemeriksaan;

7. Melaksanakan pengujian khusus atas permintaan manajemen;

8. Bekerjasama dengan Komite Audit.

Pelaksanaan TugasAudit Internal Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mencakup antara lain:1. Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan 2014;2. Melakukan penelaahan atas kecukupan dan efektifitas

pengendalian internal serta risiko dari proses operasi Perseroan atau unit usaha yang ada;

3. Melaporkan hasil pemeriksaan berikut saran perbaikan serta informasi objektif lainnya terkait kegiatan yang diperiksa;

4. Bekerjasama dengan Komite Audit dan berkoordinasi dengan Audit Eksternal.

In accordance with Internal Audit Charter, the duties and responsibilities of Internal Audit are as follow:1. Determining the Company’s policy and establish the audit

plan;2. Implementing the audit plan;3. Testing and evaluating the implementation of internal control

and risk management system and their consistency with the Company’s policy;

4. Conducting audit and appraisal of Company’s operation and business regarding efficiency, effectiveness, economic value in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and others;

5. Making report on audit result to the Board of Directors and Commissioners that contain objective information on audit activities and as well as recommendation for improvement in the system;

6. Monitoring, analyzing and reporting on the follow-up on recommended improvement in the audit report;

7. Performing special audit based on management request;

8. Cooperating with Audit Committee.

Duties ImplementationThe Audit Internal performed the following duties and responsibilities:1. Developed and implemented the audit plan for 2014;2. Reviewed the sufficiency and effectiveness of internal control

in coping with and/or avoiding the major risk of faced by the Company in its operation or in its existing business units:

3. Reported audit results along with recommendations and other objective information regarding the audit goals;

4. Cooperated with Audit Committee and coordinated with External Audit.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 95

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Capital Residence

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report96

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

The internal control system covers both financial and operational as well as ensuring compliance with the Company’s policies and regulations and applicable laws in related with maintaining, operating and securing the Company’s assets. These controls represent the implementation of the Company’s good corporate governance.

The Company’s objectives in implementing the internal control system consist of:1. Securing the Company assets2. Ascertaining the reliability of the financial report3. Determining the effectiveness of operations4. Determining compliance with applicable government laws

and regulations.

The internal control framework includes:1. Implementing the Delegation of Authority based on the

organization chart and function of each organ in the Company.2. Proper delineation of duty, responsibility and authority.3. Developing and up-dating the Company’s policies and

procedures in line with the developing business activities and applicable laws and regulations. The policies and procedures are defined to set standards for business implementation in compliance with the Code of Ethics and Conduct, applicable laws and accounting standards.

Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka memelihara, mengoperasikan dan mengamankan aset Perseroan. Hal ini juga merupakan upaya Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Tujuan Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal Antara lain adalah:1. Mengamankan aset Perseroan2. Keandalan laporan keuangan3. Efektivitasdaneffisiensikegiatanusaha4. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku

Kerangka pengendalian internal antara lain termasuk:1. Pendelegasian wewenang berdasarkan struktur organisasi

dan fungsi pada setiap organ Perseroan.2. Pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang.3. Penyusunan dan pemukhtahiran kebijakan dan prosedur

Perseroan sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha, undang-undang dan peraturan perundangan yang berlaku. Kebijakan dan prosedur tersebut menetapkan standar-standar pelaksanaan kegiatan usaha yang sesuai dengan Kode Etik dan Perilaku, peraturan perundangan dan standar akuntansi yang berlaku.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 97

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

4. Penerapan kebijakan dan prosedur untuk keselamatan dan keamanan properti dan aset Perseroan serta sistem informasi.

5. Penetapan sistem pelaporan keuangan dan operasional yang andal.

6. Penyusunan beberapa alat ukur seperti rencana bisnis, anggaran dan survey kepuasan pelanggan.

7. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dan termuktahir.

8. Pengendalian manajemen risiko.9. Audit operasional dan keuangan yang dilakukan oleh

Auditor Internal.10. Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit laporan

keuangan Perseroan minimum setahun sekali.

Hasil Evaluasi Sistem Pengendalian InternalEvaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal dilakukan oleh audit internal dan partisipasi manajemen senior Perseroan. Evaluasi atas sistem pengendalian internal dilakukan berkaitan dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pengadaaan, sumber daya manusia, lingkungan hidup, dan pelayanan tamu hotel.

Hasil evaluasi menunjukan sistem pengendalian internal berjalan dengan efektif dalam mengelola risiko pada tingkat yang dapat diterima oleh Perseroan.

4. Implementing policies and procedures for safety and security of the Company’s property or assets as well as the Information Systems.

5. Establishing proper financial and operational reporting systems.

6. Preparing the certain parameters such as business plan, budget, guest satisfactions surveys.

7. Consistency in implementing the accounting policies and up-dating the relevant accounting policies.

8. Management of business risk.9. Operational and financial audit done by Internal Auditor.

10. Appoint the external audit to audit the Company’s financial statements at the minimum once a year.

Evaluating the Effectiveness of the Internal Control System Evaluating for the effectiveness of internal control system implementation shall be done by the internal audit and supported by the senior management. The evaluation of internal control system was conducted in relation to business process in areas, such as procurement, human resources, environment, and services to the hotel’s guests.

Evaluation of results that showed the internal control system in the Company operated effectively in managing risk at acceptable level to the Company.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report98

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Manajemen Risiko Risk Management

The risk management framework has been set systematically based on steps that started from identification, measurement, anticipation to minimize risks, monitoring and risk control at all levels in terms of credit risk, market risk, interest risk, liquidation risk, foreign exchange risk, reputation risk, anticipated changes in laws and regulations that may be detrimental to the business of the Company, its subsidiaries and affiliated.

The framework of Company’s risk management is applied through the following steps:1. Identification of risk on every business unit. Every company

has its own unique risk, depending on the characteristic of the industry, company’s internal condition such as financial position, and external factor that may affect business activity, such as regulations and market condition, and others.

2. After the risk has been identified, the next step is to conduct internal meeting to discuss anticipation plan to minimize risks. Working plan on all respected fields will then be discussed between departments through regular meeting at least, once every month.

3. The evaluation process on current issues together with follow up on in solving the issues are conducted regulary every month in inter-department meeting. The result will be reported in Board of Directors’ meeting. Then Board of Directors will evaluate the result and provide the necessary direction, decision, and input for improvement. Organizing strategic measures in minimizing and eliminating the identified risks is extremely crucial.

4. Monitoring and controlling the risk may avoid and eliminate risk. Therefore, each business unit from the biggest down to the smallest unit should understand the nature and peculiarities of their business as well as having a carefully evaluated quick response to anticipate external factor that may be impacting business result in the end.

Secara sistematis, Perseroan telah menetapkan kerangka manajemen risiko yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan mulai dari proses identifikasi, pengukuran, langkah-langkahyang dilakukan untuk mengurangi risiko, pemantauan, dan pengendalian risiko pada semua level dalam hal risiko kredit, pasar, likuiditas, bunga, selisih kurs, reputasi, dan antisipasi perubahan hukum dan peraturan.

Kerangka manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:1. Proses identifikasi risiko pada setiap unit usaha. Setiap

perusahaan memiliki risiko usaha yang berbeda, tergantung dari karakteristik industri, keadaaan intern perusahaan seperti posisi keuangan setiap perusahaan, faktor luar yang dapat mempengaruhi usaha seperti regulasi dan kondisi pasar dan sebagainya.

2. Setelah melakukan identifikasi risiko maka selanjutnyadilakukan pembahasan internal mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut. Rencana kerja di setiap bidang tersebut selanjutnya dibahas dalam pertemuan antar departemen yang dilakukan secara regular paling sedikit sebulan sekali.

3. Proses evaluasi atas kendala-kendala usaha dan tindak lanjut penyelesaiannya dilakukan secara regular setiap bulannya dalam pertemuan antar departemen. Selanjutnya hasil evaluasi tersebut disampaikan dalam rapat Direksi. Direksi akan mengevaluasi dan memberi arahan serta memberi keputusan dan masukan untuk perbaikan. Penyusunan langkah strategis dalam mengurangi hingga mengeliminasi risikoyangteridentifikasiadalahpenting.

4. Pemantauan dan pengendalian risiko sejalan dengan kegiatan usaha dapat menghindari dan mengeliminasi risiko. Oleh karena itu setiap lini bisnis sampai unit terkecil harus memahami bidangnya dan cepat tanggap terhadap faktor luar yang dapat mempengaruhi hasil usaha pada akhirnya.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 99

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Pelaksanaan sistem manajemen risiko berada di bawah pengawasan Komite Audit dan Dewan Komisaris. Perseroan senantiasa mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan. Perkembangan budaya manajemen risiko menjadi sangat penting untuk memastikan pencapaian target usaha serta memastikan keberlanjutan usaha Perseroan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2014, Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian risiko seperti mengantisipasi berkurangnya penggunaan fasilitas hotel selama masa kampanye Pemilihan Umum di tahun 2014 dan pembatasan penggunaan fasilitas hotel untuk acara-acara pemerintahan yang diadakan oleh departemen-departemen, yaitu antara lain dengan berusaha meningkatkan pangsa pasar di online travel agent, segmen perusahaan swasta dan MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition). Sehubungan dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan tarif listrik, Perseroan juga mengantisipasi dengan mengganti mesin pendingin ruangan di Hotel Borobudur Jakartadenganmesinyanglebihefisiendanramahlingkungan.

Dalam hal pendanaan, melalui pinjaman dalam mata uang asing, entitas anak Perseroan telah melakukan perhitungan pendapatan dalam mata uang asing sehingga tidak mengganggu posisi keuangan. Mengingat kondisi pasar dan kondisi ekonomi saat ini, maka pembangunan yang sifatnya jangka panjang perlu dilakukan kajian ulang tanpa mengurangi usaha-usaha dan perencanaan-perencanaan yang selalu dimukhtahirkan dan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pasar.

The implementation of risk management was performed under direct supervision from Audit Committee and Board of Commissioners. The culture of risk management has always been upgraded within Company’s organization to assure that all business units understand about the risk management strategy, risk level and management risk framework. The development of risk management culture is essential to achieve business target and Company’s sustainability according to the Company’s vision and mission.

In 2014, the Company has implemented the risk management system like anticipation on lack of using hotel’s facilities during election 2014 and restriction in using hotel facilities for any government events organized by state departments. The anticipation was made by increasing market share through online travel agent, private companies segment and MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition). As the fuel price and electricity tariff escalated, the Company anticipated by changing the air chiller machine in Hotel Borobudur Jakarta with a more efficient and environmentally friendly chiller machine.

In terms of financing, through loan in foreign currency, the Company’s subsidiary has calculated the revenues in foreign currency and thus not interfering with financial position. Considering the market condition as well as the current economic condition, long-term construction needs to be reevaluated without eliminating any plans and activities which always been updated and adjusted with market needs and conditions.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report100

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanctions

During 2014, there are no significant legal case and/or charges faced by the Company and member of Board of Commissioners and Directors. Likewise, there are no administrative sanctions imposed by capital market or other authorities to the Company, Board of Commissioners and Directors.

Selama tahun 2014, tidak ada kasus hukum dan/atau tuntutan hukum signifikan yang dihadapi Perseroan, anggota DewanKomisaris maupun angggota Direksi. Dan tidak ada sanksi administratif yang dikenakan oleh otoritas pasar modal atau otoritas lainnya kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

Kode Etik Code of Conduct

The Company is committed to implement the standard code of conduct within business activities. The standard of corporate code of conduct reflected the highest values that the Company held as guidance in conducting business. The said code of conduct is well-reflected within the principles of Good Corporate Governance or the existing norms in the society.

The Company has set up the basic ethical behavior, which upholds the values of business ethics. This commitment and ethics of the Company are contained in the manual of Code of Conduct.

In accordance with healthy business competition, the Company fully realized that the anti-monopoly laws and unhealthy competition in Indonesia are strongly prohibit any act or cooperation that may discourage or eliminate competition and thus creating monopoly, misconduct on a company’s market position, artificially act in altering the price or any matters that may distort the market. There will be no toleration for any activity within the Company’s business that against the respected laws. Therefore, the Company avoids any form of domination on market, price and others that may lead to practical of monopoly,

Perseroan mempunyai komitmen untuk menerapkan standar etika usaha dalam aktivitas bisnis. Standar etika usaha mencerminkan nilai-nilai terbaik yang dijunjung tinggi oleh Perseroan sebagai panduan dalam berbisnis. Etika usaha tersebut tercermin baik dalam prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maupun norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Perseroan mengatur tentang perilaku etis yang pada dasarnya memuat nilai-nilai etika berusaha yang memuat komitmen dan aturan etika Perseroan dalam suatu Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Sejalan dengan persaingan usaha yang sehat, Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa undang-undang anti monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat di Indonesia melarang sepenuhnya adanya kesepakatan dan tindakan yang dapat menghambat atau tidak mendukung persaingan, menciptakan monopoli, penyalahgunaan posisi pasar, secara artificial mempermainkan harga atau hal-hal lain yang mendistorsi pasar. Perseroan tidak akan memberikan toleransi pada setiap aktivitas yang melanggar undang-undang tersebut yang berlaku pada kegiatan usaha Perseroan. Untuk itu Perseroan menghindari

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 101

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

segala bentuk dominasi pasar, harga dan sebagainya yang mengarah pada praktik monopoli, diskriminasi harga, persekongkolan serta bentuk-bentuk praktik-praktik tidak sehat dalam bisnis yang bertentangan dengan persaingan usaha yang sehat.

Perseroan melarang setiap kegiatan usaha yang dilakukan dengan kesepakatan, perjanjian, berkaitan dengan rencana atau skema tertentu yang disepakati baik tersurat maupun tersirat, formal dan informal, dengan pesaing, pemasok ataupun pihak lain berkaitan dengan harga, syarat-syarat pembayaran, penjualan, distribusi, wilayah dan pelanggan tertentu.

Direksi Perseroan mewajibkan seluruh manajemen dan karyawan untuk selalu konsisten menerapkan etika usaha tersebut dalam seluruh aktivitas pekerjaan.

promoting misconduct like manipulation so as to distort the market perception and affect the market position of the business. There is no tolerance for any activity within the Company’s business that does not respect or violate the government laws and regulations.

The Company forbids any business activity conducted through the wrongdoing of business deals that contains hidden agenda in any form of agreement explicitly or implicitly, formally or informally with any competitors, suppliers or other parties associated with price, payment terms, sales, distribution as well as specific areas and customers.

The Company’s Board of Directors encourages the management as well as all employees to remain consistent in implementing the respected business ethics throughout operational activities.

Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

Currently, the whistleblowing system has been implemented in the business unit that warns something not in order. However, uniform system shall be developed and applied in the Company and its subsidiaries. The Company is committed to implement the highest standard guidelines in implementing the Company’s business practice. It is very important for the Company to anticipate any corrupt practice or violation on business ethics as well as the Company’s regulation. The system is set to encourage all employees to report any suspicious activity for the good of the Company.

Saat ini sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki diatur di masing-masing unit usaha. Namun demikian, sistem yang seragam akan dikembangkan dan Perseroan berkomitmen untuk menerapkan standar yang terbaik, yang berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan praktik usaha Perseroan. Hal tersebut penting bagi Perseroan untuk mencegah pelanggaran seperti kecurangan, praktik korupsi atau pelanggaran etika bisnis atau peraturan Perseroan. Hal ini secara jelas mendorong seluruh karyawan untuk melaporkan kegiatan tersebut untuk kepentingan Perseroan.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report102

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Share Ownership Program

As of the end of report period on December 31, 2014, the Company did not announce any Management and Employee Stock Option Program.

Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Desember 2014, Perseroan tidak menawarkan program opsi pemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.

Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Information disclosure is done with guidance from Corporate Secretary as Company’s liason with external parties. In addition to the Annual Report, the Public may access and receive information related to Company through website “www.jihd.co.id”. The Company also provides updated information related to Company’s activities through Public Expose and media coverage.

Aspek keterbukaan informasi dilakukan dengan pengarahan Sekretaris Perusahaan sebagai jembatan penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal. Selain melalui aspek administratif yang bersifat wajib dan berkala seperti halnya Laporan Tahunan, publik juga dapat mendapatkan informasi mengenai Perseroan melalui “www.jihd.co.id”. Perseroan juga secara aktif memberikan informasi mengenai setiap kegiatannya melalui Paparan Publik (Public Expose) serta liputan media.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 103

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

The presence of the Company in society shall remain to bring positive impact, especially for the underprivileged one. The focus of the Company does not always aim to develop its corporate business, but also to take an active role in implementing and promoting social activities.

Kehadiran Perseroan di tengah masyarakat diharapkan dapat selalu membawa dampak positif, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Perseroan tidak hanya fokus untuk mengembangkan bisnis korporasinya, namun juga mengambil peran aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial.

BACKGROUND

The Company always strives to provide added value in all of its operational aspects by maintaining the balance between business interests with community interest. The corporate social responsibility is expected to be the pathway to strengthen the relationship between the Company and its surrounding communities. The corporate social responsibility activities of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and its subsidiaries is an on-going program that continue to bring positive impact for the community. This is the commitment by the Company and all its subsidiaries.

DASAR PEMIKIRAN

Perseroan selalu berupaya untuk memberikan nilai lebih dalam setiap aspek operasionalnya dengan memelihara keseimbangan antara kepentingan bisnis dan masyarakat umum. Program tanggung jawab perusahaan diharapkan dapat menjadi jalur pengikat yang semakin mempererat hubungan Perseroan dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pelaksanaan tanggung jawab perusahaan dalam lingkup kegiatan dari Perseroan dan entitas anak diharapkan selalu dapat berlangsung terus, bukan hanya sesaat namun dalam rentang jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Komitmen ini merupakan komitmen bersama Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak.

PROGRAMS

Throughout 2014, the total amount spent for the implementation of Corporate Social Responsibility reached Rp7.19 billion. The detail of these activities are given below:

Social Community ProgramThe Social Community Program which were held by Company and its subsidiaries’ business units are divided into several sections as the following:

Assistance in Providing Basic NeedsIn 2014, in cooperation with Artha Graha Peduli, the Company and its subsidiaries’ business units have sold basic commodities (rice, cooking oil, milk, refined sugar and instant noodle) at price lower than market (50% subsidized by the Company) for underprivileged ones which were distributed in Jakarta and its surrounding areas. This program was held periodically especially around such holiday as Eid al-Fitri, Christmas, New Year and Chinese New Year.

PROGRAM-PROGRAM

Sepanjang tahun 2014, biaya pelaksanaan program terkait tanggung jawab sosial Perseroan dan entitas anak adalah sebesar Rp7.19 miliar dengan kegiatan-kegiatan antara lain adalah sebagai berikut:

Program Sosial KemasyarakatanProgram Sosial Kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: Bantuan Bahan PokokPada tahun 2014, Perseroan dengan seluruh unit bisnis entitas anak melakukan penjualan bahan pokok (beras, minyak goreng, susu dan gula pasir serta mie instan) dengan harga murah (50% subsidi dari Perseroan) bersama Artha Graha Peduli yang didistribusikan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Program ini dilakukan secara berkala terutama menjelang hari raya, seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report104

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Beras JumatPerseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak juga telah mengadakan program bagi-bagi beras murah (50% subsidi) setiap hari Jumat. Program ini juga dilakukan berkala di tahun 2014. Program beras murah ini bertujuan untuk mendistribusikan beras kepada warga yang tidak mampu. Bantuan KesehatanBantuan kesehatan yang diberikan oleh Perseroan dan unit bisnis entitas anak terbagi dalam beberapa program:1. Pemeriksaan Kesehatan Mata, pemberian kaca mata dan

operasi katarak gratis dengan bekerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI);

2. Donor Darah Sebagai kontribusi di bidang kesehatan masyarakat, dengan

bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Perseroan beserta unit bisnis entitas anak melaksanakan program ini secara berkala dan mengajak semua rekan karyawan untuk berpartisipasi;

3. Penyediaan Mobil Ambulans Dalam rangka partisipasi jasa kesehatan dan tanggap

darurat, Perseroan dan beberapa unit bisnis entitas anak juga memberikan bantuan untuk menyediakan mobil ambulans beserta kelengkapannya.

Rice on FridayThe Company and its subsidiaries’ business units have also sold rice with the low price (50% subsidized by the Company) on Fridays. The said program was held periodically in 2014. This program was held to assist the underprivileged community.

Healthcare AssistanceThe healthcare assistance conducted by Company and its subsidiaries divided into several program as follow:1. Eye Health Checkup, giving free glasses and free cataract

surgery in cooperation with Indonesian Humanitarian Foundation;

2. Blood Donation As a contribution for society’s healthcare, in cooperation

with Indonesian Red Cross, the Company together with subsidiaries’ business units have conducted blood donation program periodically with participation from all employees;

3. Providing Ambulance Car As a quick response to urgent healthcare service and

emergency situation, the Company and several subsidiaries’ business units provide a fully-equipped ambulance car.

--

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 105

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Sumbangan Hari Besar KeagamaanDalam rangka perayaan Idul Qurban 2014, Perseroan dan 2 (dua) entitas anaknya telah ikut berpartisipasi dengan memberikan hewan kurban dan dibagikan di area di sekitar wilayah Perseroan dan unit bisnis entitas anak.

Bantuan PendidikanPerseroan juga memberikan program beasiswa sebagai wujud rasa peduli dalam menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Selain itu Perseroan melalui unit bisnis entitas anak juga memberikan bantuan berupa penyediaan perlengkapan kebersihan untuk digunakan di wilayah sekolah.

Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2014, salah satu unit bisnis entitas anak bersama dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) mengadakan workshop bagi guru-guru Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) dengan materi “Hygiene &Kesehatan Anak” dan “Kecerdasan Majemuk” serta “Mengoptimalkan Pola Asuh Keluarga untuk Menciptakan Anak Hebat Indonesia”. Workshop bertujuan menambah wawasan guru-guru atau pembimbing PAUD, juga mendukung “Pemantapan Pelaksanaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA)”.

Memberikan santunan anak yatim dan kunjungan ke panti jompo juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perseroan dan unit bisnis entitas anak. Perseroan juga berpartisipasi dalam kegiatan Peduli Anak yang diadakan oleh Metro TV dengan judul “VoiceofChildren inCrisis andConflict”, dimana kegiatan inidiadakan untuk membantu anak-anak terlantar yang kurang pendidikan, kelaparan dan yatim piatu.

Bantuan untuk Korban Bencana AlamSetiap tahunnya, Perseroan dan unit bisnis entitas anak selalu berpartisipasi untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti banjir bandang di Manado, Situbundo, Semarang, Kebumen dan area Jakarta, korban kebakaran di Sindanglaya dan Korban Longsor di Desa Ciloto, Cipanas.

Program Pelestarian Lingkungan HidupKomitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan dengan penerapan standar tinggi dalam proses bisnis yang telah dijalankan dengan memperhatikan aspek-aspek pemeliharaan terhadap lingkungan sekitar meliputi udara, air, tanah, dan sumber alam lainnya. Setiap memasuki atau

Donation for Religious FestivitiesIn celebrating the Eid al-Adha in 2014, the Company together with 2 (two) subsidiaries had also participated in donating animals for Qurban which were then distributed for the communities around area of operations of the Company and its subsidiaries’ business units.

Educational AssistanceThe Company also provides scholarships to support education activities. In addition, the Company through the subsidiaries’ business units also provides assistance in providing sanitation equipment to be used in school area.

In celebrating of National Childrens’ Day 2014, one of the Company’s subsidiary along with Association of Company as the Friends of Indonesian Children (APSAI) conducted educational workshop for teachers of early childhood education programs (PAUD), with theme of “Hygiene & Kids Health”, “Multiple Intelligences” and “Optimizing Family Upbringing for Great Children of Indonesia” . The workshop’s aim is to broaden the knowledge of teachers or PAUD tutors as well as supporting “Stabilization of District Implementation/Decent City for Children towards Decent Indonesia for Kids”.

Giving donation for orphans as well as social visit to nursing home are also part of social responsibility of the Company and its subsidiaries’. The Company also participated in Child Care event held by Metro TV, with title of “Voice of Children in Crisis and Conflict”. This event was held to help who are unschooled, suffering from lack of food and ophaned.

Donation for Natural Disasters VictimsEvery year, the Company and its subsiadiaries’ always participate in collecting and distributing donation for victims of natural calamities such as floods in several areas of Indonesia like in Manado, Situbundo, Semarang, Kebumen and Jakarta, victims of fire in Sindanglaya and victims of landslide in Ciloto Village, Cipanas.

Environmental PreservationThe Company’s commitment on environmental preservation is realized throughout its business process by implementing highest standard in environmental preservation covering air, water, land and other resources. The Company and its subsidiaries when enter or develop a new business always review the implications

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report106

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profi l Perseroan

Company Profi leBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

membangun bisnis baru, Perseroan dan entitas anak tidak hanya memperhitungkansegiprofitabilitasnya tetapiselalumengkajidampak usaha terhadap lingkungan atau ekosistem yang ada. Apabila terdapat dampak negatif terhadap lingkungan maka rencana tersebut akan ditinjau kembali atau dibatalkan. Pelestarian lingkungan hidup dilakukan oleh Perseroan mulai darikegiatanbisnissehari-haridenganselalumenjagaefisiensisumber daya seperti kertas, listrik, dan air yang digunakan dalam proses operasional Perusahaan. Sebagai partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, Perseroan melalui entitas anak menyumbangkan motor pengangkut sampah dan tempat sampah. Selain itu Perseroan juga melakukan program bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove dengan mengajak karyawan untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pantai.

to environment and existing eco system and not only consider the profi tability aspect. If it will be negative affected to environment, the planning shall be reviewed or rejected. The environmental preservation is also done in daily operational activity through effi cient use of paper, electricity and water resources within Company’s operational process. As participation in preserving the environment, the Company through its subsidiaries has also donated garbage disposal motorcycle along with several dumpsters. In addition, the Company also performed another activity of cleaning the beach as well as mangrove planting by involving employees to participate in maintaining the cleanliness and preservation of beach area.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report 107

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Lini Bisnis

Business Line

Tanggung Jawab terhadap PelangganKepuasan pelanggan selalu menjadi aspek utama yang dijaga oleh Perseroan mengingat bisnis utama yang dijalankan bergerak dalam bidang jasa. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban bagi Perseroan untuk memperhatikan aspek pelayanan terhadap pelanggan. Perseroan senantiasa membuka jalur informasi dan komunikasi melalui situs Perseroan yang dapat dihubungi oleh konsumen setiap saat untuk segala permasalahan, pengaduan ataupun kritik dan saran.

Responsibility towards the CustomerCustomer satisifaction becomes the major aspect that the Company has always preserved, considering its core business in service industry. Therefore, it is an obligation for the Company to put great attention on customers’ service. The Company also provides direct information and communication channel through corporate website which always available to be used by every customer for any issues, complaints or critics and suggestions.

PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report108

Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Performance Highlights

Laporan Manajemen

Management ReportExperienced in Delivering Excellence Profil Perseroan

Company ProfileBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

1PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

28-29

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

Umum

Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas.

Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:

1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain:1. Pendapatan;2. Laba bruto;3. Laba (rugi);4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

5. Total laba (rugi) komprehensif;6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

7. Laba (rugi) per saham;8. Jumlah aset;9. Jumlah liabilitas;10. Jumlah ekuitas;11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;14. Rasio lancar;15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan

General

In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English.

Printed on light-colored paper so that the text is also clear easy to read.

Should state clearly the identity of the company.Name of the company and year of the Annual report is placed on:

1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

Summary of Key Financial Information

Result of the company information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years.

The information contained includes:1. Operating sales/Revenue;2. Gross profit (loss);3. Profit (loss)4. Net profit attributable to owners of the parent

and non-controlling interest;

5. Net comprehensive profit;6. Net comprehensive profit attributable to

owners of the parent and non-controlling interest;

7. Profit (loss) per share;8. Total assets;9. Total liabilities;10. Total equity;11. Profit (loss) ratio to total assets;12. Profit (loss) ratio to equity;13. Profit (loss) ratio to revenue;14. Current ratio;15. Liabilities ratio to equity;16. Liabilities ratio to total assets; and

I

1

2

3

II

1

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Index of Bapepam-LK No. X.K.6

2 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

29

N/A

N/A

N/A

34-36

2

3

4

5

III

1

17. Other relevant financial ratio and information about the company.

The annual report must contain information regarding share price published for every quater in 2 (two) fiscal years (if any), at least include:

a) the number of issued shares;b) market capitalization;c) highest, lowest, and closing price; andd) transaction volume.

In case of corporate actions, such as stock split, reverse stock, shares dividend, bonus shares, and reduction in nominal share prices, the share price information referred in point 2), shall be added explanations which included:

a) the execution date of corporate action;b) rasio stock split, reverse stock, share dividend, bonus share, and reduction in share price;c) share volume issued before and after corporate

actions; andd) share price before and after corporate actions.

In case of suspended stock trading in the fiscal year, the annual report must include an explanation of the reason for the suspension.

In case of suspension referred to item 4) has continued until the date of issuance of annual reports, the Issuer or Public Company must also explained the actions of the company to resolve the issue.

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report

Board of Commissioners’ Report.Contains the following items:

1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company;

2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors; and

3. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).

17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:a) jumlah saham yang beredar;b) kapitalisasi pasar;c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dand) volume perdagangan.

Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b) rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dand) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Dewan Komisaris.Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan

3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).

3PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

42-44

10

7-8

50-51

11-12

6

38-40

Laporan Direksi.Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Kinerja perusahaan yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2. Gambaran tentang prospek usaha;3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan

4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

Profil Perusahaan

Nama dan alamat perusahaan.Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website dari perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.

Riwayat singkat perusahaan.Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

Bidang usaha.Meliputi jenis produksi dan atau jasa yang dihasilkan serta kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

Struktur Organisasi.Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan serta paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.

Visi dan Misi Perusahaan.Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Informasi memuat antara lain:

1. Nama;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana

Board of Directors’ Report.Contains the following items:

1. The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company;

2. Business prospects;3. Implementation of Good Corporate

Governance by the company;4. Changes in the composition of the Board of

Directors (if any).

Company Profile

Name and address of the company.Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, and website from the company and/or branch office or representative office, which allows the public to obtain information about the company.

Brief history of the company.Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.

Field of business.Includes the types of products and or services produced as well as business activities of the company according to recent Statutes, as well as the types of products and/or services produced.

Organizational structure. In the form of a chart, giving the names and titles and at least up to the one level below the Board of Directors

Company Vision and Mission.Includes the explanation on the company vision and mission.

Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners.The information should contain:

1. Name;2. Title history, work experience, and legal

basis of first designation in Issuer or Public Company, as set out

1

IV

1

2

3

4

5

6

4 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

3. Riwayat pendidikan;4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan

dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

5. Pengungkapanhubunganafiliasidengananggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan

fungsi yang dilaksanakan;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

3. Riwayat pendidikan;4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan

dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

5. Pengungkapanhubunganafiliasidengananggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada).

Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.

Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.

Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:

1. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;

in the minutes of GMS;

3. Educational history;4. Brief description of the type of training in

order to improve the competence of the Board of Commissioners in the financial year (if any), and

5. Disclosure of affiliate relationships with members of the Board of Directors and another member of the Board of Commissioners, and shareholders (if any).

Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors.The information should contain:

1. Name and brief description of the performed tasks and functions;

2. Title history, work experience, and legal basis of first designation in Issuer or Public Company, as set out in the minutes of GMS;

3. Educational history;4. Brief description of the type of training in

order to improve the competence of the Board of Directors in the financial year (if any), and

5. Disclosure of affiliate relationships with another member of the Board of Directors and shareholders (if any).

In case of a change in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors that occurred after the fiscal year ends until the deadline for submission of the annual report referred to the item 1 letter a, then the structure set out in the annual report is the composition of the Board of Commissioners and/or Directors of the recent and before.

Number of employees and description of competence building such as, the aspect of education and training of employees that has been conducted.

A description of the names of shareholders and percentage of ownership at the end of the financial year consists of:

1. shareholders owning 5% (five percent) or more shares of the Issuer or Public Company;

7

8

9

10

46-47

N/A

54-59

22-23

5PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

23

13-19

21

N/A

24

24

20

63

2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.

Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat.

Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada).

Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada).

Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada).

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan

Penghargaandansertifikasiyangditerimaperusahaanbaik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Commissioners and Directors who hold shares publicly listed companies, and

3. Public shareholders, a group of shareholders who each own less than 5% (five percent) of the shares of Issuer or Public Company.

Information about major shareholders and issuers controller or Public Company, that directly or undirectly up to the individual owner that presented in a form of scheme or diagram.

Name of subsidiaries entities, associates, joint venture company in which the Issuer or Public Company has joint controlled entities, along with shareholding percentage, line of bussiness and company operation status (if any). For subsidiary entities, please add information about the address.

Chronology of share listing and share volume changes from the beginning until the end of financial year and stock exchange name where the company share is listed (if any).

Chronology of other Securities listing and Securities rating (if any) .

Name and address of Securities rating company (if any)

Name and address of capital market institutions and/or supporting professions. For the capital market supporting professions that gave periodic service to the Issuer or Public Company, have to reveal information about the service, fee, and assignment period that has been done; and

Award and certification received by the company, both on a national scale and international scale, in the financial year (if any).

Management Discussion and Analysis

Operational review per business segment in accordance with the type of industry conducted by the Issuers or Public Company.

11

12

13

14

15

16

17

V

1

6 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

Memuat uraian mengenai:1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas,

dan perkembangannya;2. Pendapatan; dan3. Profitabilitas.

Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;

3. Ekuitas;4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta

5. Arus kas.

Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun

Contains description of:1. Production,which include the process,

capacity, and development;2. Income; and3. Profitability.

Comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the last 2 (two) financial year, explanation about the cause of changes and the impact, among others concerning:

1. Current assets, non-current assets, and total assets;

2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;

3. Equity;4. Income, expense, profit/loss, other

comprehensive income, and total of comprehensive profit/loss; and

5. Cash flow.

Capacity to pay debts by presenting relevant ratio calculation.

Collectable accounts receivable by presenting relevant ratio calculation.

Capital structure and capital structure policies.

Discussion on material ties for the investment of capital goods with explanation about the purpose of the ties, source of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination, steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks.

Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date.

Business prospects of the company in connection with the condition of industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source.

Comparison between target/projection in the

2

3

4

5

6

7

8

9

64-67

68

68-69

69

70

71

71

71

7PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain:strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten

memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.

Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi,dantransaksiyangmengandungbenturankepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:

1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi;2. Nama pihak yang bertransaksi;3. Sifathubunganafiliasi(jikaada);4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

dan5. Pemenuhan ketentuan terkait

Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruhsignifikanterhadapperusahaandandampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

beginning of financial year and the result which include income, profit, capital structure, or others that considered important for the company.

Company’s target/projection in one year which include income, profit/loss, capital structure, dividend policy, or others that considered important for the company.

Marketing aspect for company product and service, such as: marketing strategy and market segment.

Date and dividend policy along with the amount of dividend per share (cash/non-cash) and amount of dividend per year that announce or paid for the last two financial year.

Realization of used funds obtained from the public offering:

1. In financial year, the Issuer has the obligation to report realization of the use of funds, and it must be disclosed in a cumulative manner until the last financial year; and

2. Changes in use of fund that regulated in Regulation No X.K.4, Issuers have to explain the changes.

Significant information about investation, expansion, divestation, merger/takeover attempt, acquisition, restructuring debt/equity, afilitation transaction, and conflict of interest that happen in financial year (if any), such as:

1. Date, value, and transaction object2. Name of the behalf transaction3. Nature of affiliation (if any)4. Explanation about transaction fairness; and

5. Relevant compliance

Changes in regulation which have a significant effect on the company and the impact on financial report (if any); and

10

11

12

13

14

15

71

72-73

73

N/A

74

74

8 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

74

81-82

82-87

88-90

Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris, mencakup antara lain:1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut

Direksi, mencakup antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan,

dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan;

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan

5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada)

Komite Audit, mencakup antara lain:1. Nama;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan

dasar hukum penunjukkan;3. Riwayat pendidikan;4. Periode jabatan anggota Komite Audit;

5. Pengungkapan independensi Komite Audit;

Changes in the accounting policy, reason and its impact on financial report (if any).

Corporate Governance

Board of Commissioners. The information contain:1. Description of the tasks implemented by the

Board of Commissioners.2. Disclosing the procedure for determining

remuneration, and the amount of remuneration for the Board of Commissioners;and

3. Disclosing company policy and the implementation, frequency of Board of Commissioners meetings, including meeting with Board of Directors, and attendance of the Board of Commissioners in the meetings.

Board of Directors. The information include:1. Scope of work and responsibility of each member

of the Board of Directors.2. Disclosing the procedure for determining

remuneration, basis of stipulation, and the amount of remuneration for the member of the Board of Directors, as well as the relation between remuneration and company performance;

3. Disclosure of company policy and the implementation, frequency of meetings, including meeting with Board of Commissioners, and attendance of the Board of Directors in the meetings;

4. Previous GMS decision and the realization in the financial year and the reasons for the decisions which are not yet realized; and

5. Disclosure of company policy about the assesment for Board of Directors performance (if any)

Audit Committee, among others include:1. Name;2. Curriculum vitae, work experience, and legal

basis for the appoinment;3. Educational history;4. Term of office as the member of Audit

Committee;5. Independency of the members of the Audit

Committee;

16

VI

1

2

3

9PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit

Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain:

1. Nama;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;3. Riwayat pendidikan;4. Periode jabatan anggota komite;5. Pengungkapan kebijakan perusahaan

mengenai independensi komite;6. Uraian tugas dan tanggung jawab;7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan

pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan

8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan;

1. Nama;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;3. Riwayat pendidikan;4. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan;5. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan pada tahun buku

Uraian mengenai unit audit internal meliputi:

1. Nama;2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;3. Kualifikasiatausertifikasisebagaiprofesi

audit internal (jika ada);4. Struktur dan kedudukan unit audit internal;

6. Disclosure of company policy and the implementation, frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee in said meetings;

7. Brief report on the activities carried out by the Audit Committee in financial year and in accordance with the Audit Committee Charter

Other commitees that the issuers or public company have in order to support Board of Directors/Commissioners function and duty, such as nomination and remuneration commitee, which include:

1. Name;2. Brief curriculum vitae, work experience, and

legal basis for the appoinment ;3. Educational history;4. Term of office;5. Disclosure of company policy regarding the

independency of the committee;6. Job description and responsibility;7. Disclosure of company policy and the

implementation, frequency of meetings and the attendance of the committee in said meetings; and

8. Brief report on the activities carried out by the committee in the financial year

Description of tasks and function of the Corporate Secretary;

1. Name;2. Curriculum vitae, work experience and legal

basis for the appoinment;3. Educational history;4. Term of office of Corporate Secretary;5. Brief description about Corporate Secretary

task implementation in the financial year

Description of the company’s internal audit unit which include:

1. Name;2. Curriculum vitae, work experience and legal

basis for the appoinment;3. Qualification and certification as internal

auditor (if any);4. Structure and position of the internal audit

unit;

4

5

6

87

90-91

92-94

10 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan

6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku

Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:

1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen

Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:

1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan;

2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan3. Review atas efektivitas sistem manajemen

risiko perusahaan

Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi:

1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada)

Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:

1. Pokok-pokok kode etik;2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate

culture);3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya

penegakannya; dan4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan

5. Job description and responsibility of the internal audit unit in accordance with the internal audit charter; and

6. Brief description about internal audit unit task implementation in the financial year

Description about internal control system implemented by the company, at least include:

1. Financial and operational control, compliance toward other regulations; and

2. Review on the effectiveness of internal control system

Risk management system implemented by the company, at least include:

1. General description about the company’s risk management system;

2. Risk type and the management method; and3. Review on the effectiveness of company risk

management

Important case that faced by Issuer or Public Company, subsidiary entities, Board of Commissioners and Directors, among others include:

1. Material of the case/claim;2. Status of settlement of case/claim; and3. Potential impacts on the financial condition of

the company

Information about administrative sanctions for Issuer or Public Company, Board of Commissioners and Directors, by the capital market authority and others in the last financial years (if any)

Information about corporate culture and code of conduct (if any) which include:

1. Principles of the code of conduct;2. Principles of the corporate culture;

3. Code of conduct sosialization and enforcement effort; and

4. Disclosing that the code of conduct applicable to the Board of Commissioners, Directors, and company employee

7

8

9

10

11

96-97

98-99

100

100

100-101

11PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Index of Bapepam-LK No. X.K.6

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

102

101

103-107

-

Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan

Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:

1. Cara penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi pelapor;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Hasil dari penanganan pengaduan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbahperusahaan,sertifikasidibidanglingkungan yang dimiliki, dan lain-lain;

2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain;

3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan

4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan

Description about share ownership program by employee and/or management that implemented by the Issuer or Public Company, including total, time period, employee or management requirement, and exercise price (if any); and

Disclosure about whistleblowing system in the Issuer and Public Company that could risk the company or stakeholders (if any), among others include:

1. Mechanism of whistleblowing system;2. Protection for the reporter;3. Handling the complaint;4. Party that manage the complaint; and5. Result of handling the complaint

Corporate Social Responsibility

Disclosure about corporate social responsibility including policies, kinds of program, and expenses incurred, among others covering the aspects of:

1. Environmental, such as the use of material and energy that is environmentally friendly and can be recycled, waste treatment system, certificate on environmental, and etc;

2. Labor practices, health and work safety, such as the equality of gender and work opportunity, facility and work safety, employee turnover, accident rate, training, and etc;

3. Community and social development, such as local worker recruitment, community empowerment, social facility repairement, other donations, and etc; and

4. Product responsibility, such as customer health and safety, product information, facility, total and customer complaint control, and etc.

Issuer or Public Company could reveal information from point 1) in the annual report or separated report that delivered along with the annual report to Bapepam-LK, such as in the form of sustainability report or corporate social responsibility report.

12

13

VII

1

2

12 PT Jakarta International Hotels & Development TbkLaporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering ExcellenceBerpengalaman Menghadirkan Keunggulan

Materi PenjelasanHalaman

Page Subject & ExplanationNo

-

-

-

-

tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report).

Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1.

Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

Audited Financial Report

The Annual Financial Report contained in the annual report must compiled in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia that has been audited by Accountant. Financial report must contained statement about financial report accountability as regulated in Regulation Number VIII.G.11 or Regulation Number X.E.1.

Signatures of the Board of Commissioners and Directors

Annual report should be signed by all incumbent Board of Commissioners and Directors.

Signature refers in point 1 is appended in separated sheet in the annual report and it should contain statement that Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the authenticity of the annual report, in accordance with Form No. X.K.6-1.

If any member of the Board of Commissioners or Directors didn’t sign the annual report, he/she is obligated to give written statement in separate letter that attached in the annual report.

If any member of the Board of Commissioners or Directors didn’t sign the annual report and he/she didn’t give written statement, another member of the Board of Commissioners or Directors that signed the annual report should give written statement in separate letter that attached in the annual report.

VIII

1

IX

1

2

3

4

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Jakarta International Hotels &Development Tbk (Perusahaan) didirikanpada tanggal 7 November 1969 dalamrangka Undang-Undang Penanaman ModalAsing No. 1/1967 berdasarkan Akta No. 5tanggal 7 November 1969 dari SoetronoPrawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta,yang kemudian diubah dengan Akta No. 42tanggal 27 Januari 1970 dari notaris yangsama. Akta tersebut telah diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 54 tanggal 7 Juli 1970, TambahanNo. 214. Anggaran Dasar Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, yangterakhir dengan Akta No. 108 tanggal27 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, sehubungan denganpenyesuaian Anggaran Dasar Perusahaanterhadap Undang-undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas. Perubahan AnggaranDasar tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-94129.AH.01.02.Tahun 2008tanggal 9 Desember 2008 serta diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 65 tanggal 14 Agustus 2009,Tambahan No. 21703.

PT Jakarta International Hotels &Development Tbk (the Company) wasestablished on November 7, 1969within the framework of the Foreign CapitalInvestment Law No. 1 of 1967 basedon the Notarial Deed No. 5 datedNovember 7, 1969 of SoetronoPrawiroatmodjo, S.H., public notary inJakarta, as amended by Notarial DeedNo. 42 dated January 27, 1970, of thesame notary. The Deed of Establishmentwas published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 54 datedJuly 7, 1970, Supplement No. 214. TheCompany's Articles of Association havebeen amended several times, the latestamendment of which was covered byNotarial Deed No. 108 dated June 27, 2008of Fathiah Helmi, S.H., public notary inJakarta concerning the revisions in theArticles of Association to conform with theprovisions of Republic of Indonesia LawNo. 40/2007 regarding Limited Liabilitycompany. This amendment has beenapproved by the Ministry of Lawand Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-94129.AH.01.02.Year 2008 datedDecember 9, 2008 and was published inthe State of Gazette of the Republic ofIndonesia No. 65 dated August 14, 2009,Supplement No. 21703.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, lingkup kegiatan Perusahaanmencakup pembangunan hotel danpenyelenggaraan jasa perhotelan,pembangunan real estat dan properti,gedung perkantoran, pusat perbelanjaandan niaga beserta fasilitasnya. Perusahaanmemulai operasi komersialnya padatahun 1969.

Based on article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of itsactivities comprises hotel development andservices, development of real estate andproperty, office building, shopping andtrade centers and related facilities.The Company started commercialoperations in 1969.

Perusahaan adalah pemilik HotelBorobudur Jakarta (Hotel) yang dikelolaoleh PT Dharma Harapan Raya.

The Company is the owner of HotelBorobudur Jakarta (the Hotel) which isbeing managed by PT Dharma HarapanRaya.

Kantor pusat Perusahaan berkedudukandi Gedung Artha Graha - Lantai 15,Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS),Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53,Jakarta.

The Company's head office is locatedat Artha Graha Building - 15th Floor,Sudirman Central Business District(SCBD), Jalan Jenderal SudirmanKav. 52 - 53, Jakarta.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 7 -

Dalam laporan keuangan konsolidasian,Perusahaan dan entitas anak secarabersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In the consolidated financial statements,the Company and its subsidiaries arecollectively referred to as “the Group”.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company's Shares

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruhsaham Perusahaan yang ditempatkan dandisetor penuh berjumlah 2.329.040.482saham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia. Informasi historis mengenaisaham Perusahaan yang dicatatkandi bursa adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, all of theCompany’s fully paid and issued sharestotaling to 2,329,040,482 shares are listedin the Indonesia Stock Exchange.The historical information regarding theshares listing follows:

Tahun/ Jumlah Saham/Year Keterangan Number of Shares

1984 Penawaran Umum Saham Perdana 6.618.600 Initial Public Offering1988 Penawaran Umum Saham Kedua 6.633.700 Second Public Offering1989 Pencatatan Saham Pendiri 11.315.700 Listing of Founders' Shares1991 Pencatatan Saham Private Placement 432.000 Listing of Private Placement of Shares1992 Pencatatan Saham Pendiri 56.869.280 Listing of Founders' Shares1992 Pencatatan Saham yang berasal dari

Penukaran Waran 46.800.000 Listing of Shares Converted from Warrants1994 Pencatatan Saham Bonus 257.338.560 Listing of Bonus Shares1996 Penawaran Umum Terbatas I 579.011.760 Rights Issue I2004 Pemecahan Nilai Nominal Saham 965.019.600 Stock Split2011 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Additional Capital Stock without

Efek Terlebih Dahulu 399.001.282 Pre-emptive Rights

Jumlah 2.329.040.482 Total

Description

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perusahaan memiliki penyertaan saham,langsung atau tidak langsung, dalamentitas anak berikut:

As of December 31, 2014 and 2013 theCompany has ownership interest, directlyor indirectly, in following subsidiaries:

Tahun Berdiri/Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Year ofSubsidiary Domicile Scope of Activities Establishment 2014 2013 2014 2013

Pemilikan Langsung/Direct OwnershipPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) Jakarta Real estat/Real estate 1987 82,53 82,41 5.569.183.173 5.550.429.288PT Panduneka Sejahtera (PS) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan 1995 99,99 99,99 124.463.213 121.001.617

gedung perkantoran/Office building developmentand management

PT Dharma Harapan Raya (DHR) Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1998 60,00 60,00 10.563.689 9.135.904Hotel management services

PT Jakarta International Hotels Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1992 90,00 90,00 - - Management (JIHM) *) Hotel management services

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui DA / Jakarta Telekomunikasi, real lihat penyertaan saham DA pada entitas anak/Through DA estat, properti, hotel see DA's investments in shares of stocks of subsidiaries

dan perdagangan/Telecommunications, realestate, property, hoteland trading

*) dihentikan sementara kegiatannya sehubungan dengan berdirinya DHR/ the commercial operations have been temporarily ceased in relation to the establishment of DHR

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before EliminationPercentage of Ownership

Persentase Kepemilikan/

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 8 -

PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,DA memiliki penyertaan saham padaperusahaan-perusahaan berikut:

As of December 31, 2014 and 2013,DA has ownership interests in the followingcompanies:

TahunBerdiri/

Domisili Bidang Usaha/ Year ofDomicile Scope of Activities Establishment 2014 2013 2014 2013

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

Delfina Group Holdings Limited (Delfina) British Virgin Islands Penyertaan saham/ 2005 64 64 1.681.717.625 1.876.131.698Holding Company

PT Adinusa Puripratama (AP) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 630.992.794 42.575.995 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Citra Adisarana (CA) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan 1995 100 100 568.949.194 855.625.509 hotel serta gedung perkantoran/Hotel construction and management, and office building management

PT Grahamas Adisentosa (GA) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 537.046.140 496.492.322 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Intigraha Arthayasa (IA) Jakarta Perhotelan, pariwisata dan kegiatan 1995 100 100 264.456.026 222.238.802 yang berkaitan/Hotel, tourism and related activities

PT Artha Telekomindo (AT) Jakarta Telekomunikasi/Telecommunication 1993 100 100 173.868.541 136.313.818PT Citra Wiradaya (CW) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 109.313.673 105.286.625

serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Artharaya Unggul Abadi (AUA) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 107.823.405 83.272.782 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Majumakmur Arthasentosa (MAS) *) Jakarta Pengembangan hotel dan apartemen/ 1995 51 51 106.131.632 105.001.495Development of hotel and apartments

PT Nusagraha Adicitra (NA) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 90.045.916 69.965.143 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Pandugraha Sejahtera (PGS) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 68.547.606 50.046.551 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Panduneka Abadi (PA) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 60.761.640 40.607.874 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Grahaputra Sentosa (GPS) *) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 52.172.653 35.932.678 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management and related activities

PT Andana Utamagraha (AU) Jakarta Pengembangan apartemen/ 1995 51 51 23.603.241 25.239.771Development of apartments

PT Esagraha Puripratama (EP) *) Jakarta Perdagangan/Trading 1995 100 100 249.000 250.000Ace Equity Holdings Limited (ACE) British Virgin Islands Penyertaan saham/ 2012 100 100 210.312 135.022.225

Holding CompanyPT Primagraha Majumakmur (PGMM) *) Jakarta Pengembangan real estat dan agen 1993 100 100 113.353 113.353

pemasaran apartemen/Development of real estate and marketing agent for apartment building

PT Pusat Graha Makmur (PGM) *) Jakarta Perdagangan/Trading 1994 100 100 49.500 251.000PT Adimas Utama (AMU) *) Jakarta Perdagangan/Trading 1995 99 99 18.200 25.200PT Trinusa Wiragraha (TW) *) Jakarta Perdagangan/Trading 1995 99 99 18.200 25.200

Pemilikan Langsung oleh Entitas Anak/Direct Ownership of Subsidiaries

PT Pacific Place Jakarta (PPJ) Jakarta Pengembangan dan pengelolaan hotel, 1995 55 55 1.662.944.177 1.857.358.250(oleh Delfina/by Delfina ) pusat perbelanjaan, apartemen

dan gedung kantor/Development and management of hotel, shopping center, apartment and office building.

PT Graha Sampoerna (GS) (oleh PPJ/by PPJ) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan gedung 1995 100 100 8.398.421 8.717.825 serta kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

*) Entitas anak belum beroperasi komersial *) Subsidiaries which are not yet in commercial operation

Subsidiary

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before EliminationEntitas Anak/ Percentage of Ownership

Persentase Kepemilikan/

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 9 -

DA saat ini sedang mengembangkan areaseluas lebih kurang 45 hektar yang terletakdi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yangdikenal dengan nama "Kawasan NiagaTerpadu Sudirman" (KNTS).

DA is currently developing approximately45 hectares of land located atJalan Jenderal Sudirman, Jakarta, knownas the “Sudirman Central Business District”(SCBD).

Pada tanggal 10 Januari 2014, DAmelakukan keterbukaan informasi kepadapublik sehubungan dengan rencanapembelian kembali saham DA yang telahdikeluarkan dan tercatat di Bursa EfekIndonesia. Jumlah saham DA yang telahdibeli kembali adalah 4.870.000 saham.Atas transaksi ini, kepemilikan Perusahaanpada saham DA meningkat dari 82,41%menjadi 82,53%. Perubahan nilai investasiyang terjadi akibat transaksi ini adalahsebesar Rp 6.217.023 dan dicatat padaakun “Selisih nilai transaksi dengankepentingan nonpengendali” sebagaibagian ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian 2014.

On January 10, 2014, DA announced topublic regarding its plan to repurchase itsissued shares which are recorded at theIndonesia Stock Exchange. DA’s shareswhich have been repurchased totaled to4,870,000 shares. From this transaction,the Company’s ownership interest in sharesof DA increased from 82.41% to 82.53%.The change in the investment value arisingfrom this transaction amounted toRp 6,217,023 which was recorded as“Difference in value arising fromtransactions with noncontrolling interests”account, under the equity section of the2014 consolidated statement of financialposition.

Delfina Group Holdings Limited (Delfina) Delfina Group Holdings Limited (Delfina)

Berdasarkan Written Resolution daripemegang saham Delfina tanggal2 Desember 2014, pemegang sahammenyetujui untuk menurunkan modaldisetor Delfina dari sebesarUS$ 79.757.975 menjadi US$ 54.625.393.Penurunan modal ditempatkan dan disetortersebut dilakukan secara proporsional,sehingga tidak mengubah persentasekepemilikan para pemegang saham.

Based on Written Resolution of theShareholders of Delfina datedDecember 2, 2014, the shareholdersagreed to decrease the paid-up capitalof Delfina from US$ 79,757,975 toUS$ 54,625,393. The decrease in issuedand paid-up capital was madeproportionately, thus did not change theownership interest of shareholders.

PT Intigraha Arthayasa (IA) PT Intigraha Arthayasa (IA)

Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamIA tanggal 22 Agustus 2014, yangdidokumentasikan dalam Akta No. 19tanggal 9 September 2014 dari M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,pemegang saham menyetujui untukmeningkatkan modal ditempatkan danmodal disetor IA dari sebesarRp 154.525.780 menjadi Rp 204.405.780,yang seluruhnya diambil bagian olehPerusahaan. Akta perubahan ini telahmemperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-08499.40.20.2014 tanggal24 September 2014.

Based on Shareholders’ Decision of IAdated August 22, 2014 as documentedin Notarial Deed No. 19 datedSeptember 9, 2014 of M. Nova Faisal, S.H.,M.Kn., public notary in Jakarta, theshareholders agreed to increase the issuedand paid-up capital of IA fromRp 154,525,780 to Rp 204,405,780, whichwere all acquired by the Company. Thisamendment was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-08499.40.20.2014 datedSeptember 24, 2014.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 10 -

PT Pacific Place Jakarta (PPJ) PT Pacific Place Jakarta (PPJ)

Berdasarkan Keputusan para PemegangSaham PPJ tanggal 30 Mei 2014, yangdidokumentasikan dalam Akta No. 8tanggal 5 Juni 2014 dari Ferdinandus IndraSantoso Atmajaya, S.H., M.H., penggantidari Ester Mercia Sulaiman, S.H., notarisdi Jakarta, pemegang saham menyetujuiuntuk menurunkan modal ditempatkan danmodal disetor PPJ dari sebesarRp 1.348.415.328 menjadi Rp 800.000.000.Penurunan modal ditempatkan dan disetortersebut dilakukan secara proporsional,sehingga tidak mengubah persentasekepemilikan para pemegang saham. Aktaperubahan ini telah memperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. AHU-06327.40.20.2014 tanggal 27 Juni 2014.

Based on Shareholders’ Decision of PPJdated May 30, 2014 as documented inNotarial Deed No. 8 dated June 5, 2014 ofFerdinandus Indra Santoso Atmajaya, S.H.,M.H., substitute of Ester Mercia Sulaiman,S.H., public notary in Jakarta, theshareholders agreed to decrease theissued and paid-up capital of PPJ fromRp 1,348,415,328 to Rp 800,000,000. Thedecrease in issued and paid-up capital wasmade proportionately, thus did not changethe ownership interest of shareholders. Thisamendment was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-06327.40.20.2014 datedJune 27, 2014.

PT Graha Sampoerna (GS) PT Graha Sampoerna (GS)

Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamGS tanggal 9 April 2013, pemegang sahammenyetujui untuk menurunkan modal dasar,modal ditempatkan dan modal disetor GSdari sebesar Rp 87.732.610 menjadisebesar Rp 60.000 yang seluruhnyadiambil bagian oleh PPJ. Kepemilikan PPJdalam saham GS mengalami penurunandari 99,99% menjadi 99,67%. Keputusantersebut telah ditegaskan kembali dalamKeputusan para Pemegang Saham GStanggal 26 Februari 2014 dandidokumentasikan dalam Akta No.1 tanggal4 Maret 2014 dari Ester Mercia Sulaiman,S.H., notaris di Jakarta dan telahmemperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014tanggal 19 Mei 2014.

Based on Shareholders’ Decision of GSdated April 9, 2013, the shareholdersagreed to decrease the authorized, issuedand paid-up capital of GS fromRp 87,732,610 to Rp 60,000, which were allacquired by PPJ. The ownership interest ofPPJ in shares of GS decreased from99.99% to 99.67%. This decision has beenreaffirmed in the Shareholders’ Decision ofGS dated February 26, 2014 anddocumented in Notarial Deed No.1 datedMarch 4, 2014 of Ester Mercia Sulaiman,S.H., a public notary in Jakarta andhas been approved by the Ministry of Lawand Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014 datedMay 19, 2014.

Ace Equity Holdings Limited (ACE) Ace Equity Holdings Limited (ACE)

Pada bulan April 2013, DA mengakuisisiseluruh kepemilikan saham ACE dari pihakketiga.

In April 2013, DA acquired all of ownershipinterest in shares of ACE from a third party.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 11 -

PT Citra Adisarana (CA) PT Citra Adisarana (CA)

Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamCA tanggal 17 September 2013, pemegangsaham menyetujui untuk menurunkanmodal dasar CA dari Rp 83.525.634menjadi Rp 100.000 serta modalditempatkan dan modal disetor CA dariRp 83.525.634 menjadi sebesar Rp 51.000.Kepemilikan Perusahaan dalam saham CAmengalami penurunan dari 100,00%menjadi 99,99%. Keputusan tersebutdidokumentasikan dalam Akta No. 73tanggal 17 September 2013 dari M. NovaFaisal, S.H., notaris di Jakarta dan telahmemperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013tanggal 16 Desember 2013.

Based on Shareholders’ Decision of CAdated September 17, 2013, theshareholders agreed to decrease theauthorized capital of CA fromRp 83,525,634 to Rp 100,000, and issuedand paid-up capital of CA fromRp 83,525,634 to Rp 51,000. TheCompany’s ownership interest in shares ofCA decreased from 100.00% to 99.99%.This decision has been documentedin Notarial Deed No. 73 datedSeptember 17, 2013 of M. Nova Faisal,S.H., public notary in Jakarta and hasbeen approved by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013dated December 16, 2013.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, andEmployees

Susunan anggota Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 berdasarkan AktaNo. 57 tanggal 17 Juni 2014 dari M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,,adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the members ofthe Company’s Board of Commissionersand Directors based on Notarial DeedNo. 57 dated June 17, 2014 from M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., public notary inJakarta, follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy WinataKomisaris : Teuku Ashikin Husein *) : Commissioners

Witadinata Sumantri *)Lau Chun Tuck

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President DirectorWakil Direktur Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana : Vice President DirectorDirektur : Arpin Wiradisastra : Directors

Bimmy Indrawan TjahyaDirektur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

*) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 12 -

Susunan anggota Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 berdasarkan AktaNo. 153 tanggal 28 Juni 2013 dari M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the members ofthe Company’s Board of Commissionersand Directors based on Notarial DeedNo. 153 dated June 28, 2013 from M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., public notary inJakarta, follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy WinataKomisaris : Teuku Ashikin Husein *) : Commissioners

Witadinata Sumantri *)

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President DirectorWakil Direktur Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana : Vice President DirectorDirektur : Wisnu Tjandra : Directors

Arpin WiradisastraDirektur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

*) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,susunan Komite Audit berdasarkan SuratKeputusan Dewan Komisaris Perusahaantanggal 23 April 2012 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2014 and 2013,the members of Audit Committee based onthe Decision Letter of Board ofCommissioners of the Company datedApril 23, 2012 follows:

Ketua : Prof. Dr. JB Sumarlin : ChairmanAnggota : Tatang Sayuti : Members

Rahmat Adi Sutikno Halim

Manajemen kunci Grup terdiri dariKomisaris dan Direksi.

Key management of the Group consists ofCommissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit)masing-masing 1.055 dan 1.069 karyawan.Sedangkan pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013, jumlah karyawan Grupsecara keseluruhan (tidak diaudit) masing-masing 2.319 dan 2.233 karyawan.

As of December 31, 2014 and 2013, theCompany has 1,055 and 1,069 employees(unaudited), respectively. Meanwhile, as ofDecember 31, 2014 and 2013, the totalemployees of the Group (unaudited) isapproximately 2,319 and 2,233,respectively.

Laporan keuangan konsolidasianPT Jakarta International Hotels &Development Tbk dan entitas anak untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014telah diselesaikan dan diotorisasi untukterbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal12 Maret 2015. Direksi Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasiantersebut.

The consolidated financial statements ofPT Jakarta International Hotels &Development Tbk and its subsidiaries forthe year ended December 31, 2014 werecompleted and authorized for issuance onMarch 12, 2015 by the Company’sDirectors who are responsible for thepreparation and presentation of theconsolidated financial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 13 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan PelaporanKeuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting andFinancial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan PengukuranLaporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated FinancialStatements Preparation andMeasurement

Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia,meliputi pernyataan dan interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia danPeraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajiandan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik”, LampiranKeputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK) (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards “SAK”, whichcomprise the statements andinterpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants andRegulation No. VIII.G.7. regarding“Presentation and Disclosures of PublicCompanies’ Financial Statements” includedin the Appendix of the Decree of theChairman of the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(Bapepam - LK) (currently FinancialServices Authority) No. KEP-347/BL/2012dated June 25, 2012. Such consolidatedfinancial statements are an Englishtranslation of the Group’s statutory report inIndonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 1(Revisi 2009), “Penyajian LaporanKeuangan”.

The consolidated financial statements areprepared in accordance with the Statementof Financial Accounting Standard (“PSAK”)No. 1 (Revised 2009), “Presentation ofFinancial Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost), kecualibeberapa akun tertentu disusunberdasarkan pengukuran lain,sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.Laporan keuangan konsolidasian inidisusun dengan metode akrual, kecualilaporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is thehistorical cost, except for certain accountswhich are measured on the basesdescribed in the related accountingpolicies. The consolidated financialstatements, except for the consolidatedstatements of cash flows, are preparedunder the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 adalah konsistendengan kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements for the year endedDecember 31, 2014 are consistent withthose adopted in the preparation of theconsolidated financial statements for theyear ended December 31, 2013.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 14 -

Mata uang yang digunakan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian adalah mata uangRupiah (Rp) yang juga merupakan matauang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation andpresentation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah (Rp)which is also the functional currency of theCompany.

Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yanglebih tinggi atau area di mana asumsi danestimasi berdampak signifikan terhadaplaporan keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requiresthe use of certain critical accountingestimates. It also requires management toexercise its judgment in the process ofapplying the Group’s accounting policies.The areas involving a higher degree ofjudgment or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significantto the consolidated financial statements aredisclosed in Note 3.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanak sebagaimana diungkapkan padaCatatan 1c.

The consolidated financial statementsinclude the accounts of the Company andits subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan labaatau rugi yang belum direalisasi daritransaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances andunrealized gains or losses on transactionbetween Group’s companies areeliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal Perusahaankehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengahkekuasaan suara entitas, kecuali dalamkeadaan yang jarang dapat ditunjukkansecara jelas bahwa kepemilikan tersebuttidak diikuti dengan pengendalian. Dalamkondisi tertentu, pengendalian juga adaketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisitions, being the date onwhich the Company obtained control, andcontinue to be consolidated until the datesuch control ceases. Control is presumedto exist if the Company owns, directly orindirectly through another subsidiary, morethan half of the voting power of an entityunless, in exceptional circumstances, it canbe clearly demonstrated that suchownership does not constitute control.Control also exists under certaincircumstances when there is:

kekuasaan yang melebihi setengahhak suara sesuai perjanjian denganinvestor lain;

power over more than half of thevoting rights by virtue of an agreementwith other investors;

kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;

power to govern the financial andoperating policies of the entity under astatute or an agreement;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 15 -

kekuasaan untuk menunjuk ataumengganti sebagian besar direksiatau dewan komisaris atau organpengatur setara dan mengendalikanentitas melalui dewan atau organtersebut; atau

power to appoint or remove themajority of the members of thedirectors or the board ofcommissioners or equivalentgoverning body and control of theentity is by that board or body; or

kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat direksi dandewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui direksi dan dewan komisarisatau organ tersebut.

power to cast the majority of votes atmeetings of the directors or the boardof commissioners or equivalentgoverning body and control of theentity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiaryare attributed to the Noncontrolling Interest(NCI) even if that results in a deficitbalance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Perusahaan dan/atauentitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary,the Company and/or its subsidiaries:

menghentikan pengakuan aset(termasuk setiap goodwill) danliabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of thesubsidiary;

menghentikan pengakuan jumlahtercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount ofany NCI;

menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulativetranslation differences, recorded inequity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaranyang diterima;

recognizes the fair value of theconsideration received;

mengakui setiap sisa investasi padanilai wajarnya;

recognizes the fair value of anyinvestment retained;

mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam komponen laba rugi;dan

recognizes any surplus or deficit inprofit or loss; and

mereklasifikasi bagian entitas indukatas komponen yang sebelumnyadiakui sebagai pendapatankomprehensif lain ke komponen labarugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profitor loss or retained earnings, asappropriate.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 16 -

KNP mencerminkan bagian atas laba ataurugi dan aset neto dari entitas anak yangtidak dapat diatribusikan secara langsungmaupun tidak langsung oleh Perusahaan,yang masing-masing disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas padalaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI represents the portion of the profit orloss and net assets of the subsidiariesattributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by theCompany, which are presented in theconsolidated statement of comprehensiveincome and under the equity section of theconsolidated statement of financialposition, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to theowners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisihantara nilai wajar imbalan yang dialihkandengan bagian relatif atas nilai tercatat asetbersih entitas anak yang diakuisisi dicatatdi ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasankepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result inloss of control are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid and therelevant share acquired of the carryingvalue of net assets of the subsidiary isrecorded in equity. Gains or losses ondisposals to NCI are also recorded inequity.

c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Accounting for Business CombinationAmong Entities Under Common Control

Entitas sepengendali adalah entitas yangsecara langsung atau tidak langsung(melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan, atau dikendalikan olehatau berada di bawah pengendalian yangsama.

Entities under common control are partieswhich directly or indirectly (through one ormore intermediaries) control, or arecontrolled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendaliadalah kombinasi bisnis semua entitas ataubisnis yang bergabung, yang pada akhirnyadikendalikan oleh pihak yang sama (baiksebelum atau sesudah kombinasi bisnis)dan pengendaliannya tidak bersifatsementara.

Business combination of entities undercommon control is a business combinationof all entities or combined businesses,which are ultimately controlled by the sameparty (prior or subsequent to the businesscombination), in which the control is nottemporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali, berupa pengalihan bisnisyang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas-entitas yang berada dalam suatukelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalamarti substansi ekonomi, sehingga transaksitersebut tidak menimbulkan laba atau rugibagi kelompok usaha secara keseluruhanataupun bagi entitas individual dalamkelompok usaha tersebut. Berhubungtransaksi kombinasi bisnis entitassepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikanatas bisnis yang dipertukarkan, makatransaksi tersebut diakui pada jumlahtercatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan.

Business combination transaction ofentities under common control in form ofbusiness transfer with regard toreorganization of entities within the samegroup of companies does not result in achange of the economic substance of theownership, in which the transaction doesnot incur gain or loss to the group as awhole or to the individual company withinthe group. Therefore, the transaction isrecognized at carrying value based onpooling of interest method.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 17 -

Selisih antara jumlah imbalan yangdialihkan dan jumlah tercatat dari setiapkombinasi bisnis entitas sepengendalidisajikan dalam akun tambahan modaldisetor pada bagian ekuitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount ofconsideration transferred and the carryingvalue of each business combination ofentities under common control isrecognized as additional paid-in capital aspart of equity section in the consolidatedstatement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalampelepasan bisnis entitas sepengendali,mengakui selisih antara imbalan yangditerima dan jumlah tercatat bisnis yangdilepas dalam akun tambahan modaldisetor pada bagian ekuitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unitin connection with the disposal ofa business unit of an entity under commoncontrol recognizes the difference betweenthe consideration received and carryingamount of the disposed business unit asadditional paid-in capital as part of equitysection in the consolidated statement offinancial position.

d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan setiap entitas dalam Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional).

Accounts included in the financialstatements of each entity within the Groupare measured using the currency of theprimary economic environment in which theentity operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan kedalam mata uang fungsionalmenggunakan kurs pada tanggal transaksi.Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaranpada kurs akhir tahun atas aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Foreign currency transactions aretranslated into the functional currency usingthe exchange rates prevailing at the datesof the transactions. Foreign exchangegains and losses resulting from thesettlement of such transactions and fromthe translation at year end exchange ratesof monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies arerecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kurs konversi yakni kurs tengahBank Indonesia, yang digunakan oleh Grupmasing-masing sebesar Rp 12.440 (dalamRupiah penuh) dan Rp 12.189 (dalamRupiah penuh) per US$ 1.

As of December 31, 2014 and 2013, theconversion rates used by Group were themiddle rates of Bank Indonesia which areRp 12,440 (in full Rupiah) and Rp 12,189(in full Rupiah) respectively, to US$ 1.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 18 -

Kelompok Usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan darikelompok usaha Grup yang memiliki matauang fungsional yang berbeda denganmata uang pelaporan, dijabarkan padamata uang pelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all theGroup companies that have a functionalcurrency different from the reportingcurrency are translated into the reportingcurrency as follows:

a. aset dan liabilitas dari setiap laporanposisi keuangan yang disajikan,dijabarkan pada kurs penutup padatanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities for eachstatement of financial positionpresented are translated at theclosing rate at the date of thatstatement of financial position;

b. penghasilan dan beban untuk setiaplaporan laba rugi dijabarkanmenggunakan kurs rata-rata; dan

b. income and expenses for eachstatement of income are translated ataverage exchange rates; and

c. seluruh selisih kurs yang timbul diakuidalam pendapatan komprehensif lain.

c. all resulting exchange differences arerecognized as a separate componentof equity.

Mata uang fungsional ACE adalah DolarAmerika Serikat. Laporan keuangan entitasanak tersebut dijabarkan kedalam matauang pelaporan menggunakan kurs berikutini.

The functional currency of ACE is UnitedStates Dollar. Its financial statements weretranslated into reporting currency using thefollowing exchange rates.

2014 2013(dalam Rupiah (dalam Rupiah

penuh)/ penuh)/(in full Rupiah) (in full Rupiah)

Akun laporan posisi keuangan 12.440 12.189 Statement of financial position accountsAkun laporan laba rugi 11.878 10.451 Profit and loss accounts

Jika kegiatan usaha luar negeri tersebutdilepaskan, maka selisih kurs yang berasaldari penjabaran investasi neto dalamkegiatan usaha luar negeri tersebut, yangsebelumnya disajikan dalam ekuitas,diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian sebagai bagiandari laba atau rugi penjualan.

When a foreign operation is sold, exchangedifferences arising from the translation ofthe net investment in such foreignoperation taken to equity are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income as part of the gainor loss on sale.

e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that isrelated to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to the Groupif that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atasGrup;

(i) has control or joint control overthe Group;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 19 -

(ii) memiliki pengaruh signifikanatas Grup; atau

(ii) has significant influence over theGroup; or

(iii) personil manajemen kunci Grupatau entitas induk Perusahaan;

(iii) is a member of the keymanagement personnel of thereporting entity or of a parent ofthe Group;

b. Suatu entitas berelasi dengan Grupjika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if anyof the following conditions applies:

(i) Entitas dan Grup adalah anggotadari kelompok usaha yang sama.

(i) The entity and the Group aremembers of the same group.

(ii) Satu entitas adalah entitasasosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

(ii) One entity is an associate orjoint venture of the other entity(or an associate or joint ventureof a member of a group of whichthe other entity is a member).

(iii) Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihakketiga yang sama.

(iii) Both entities are joint ventures ofthe same third party.

(iv) Satu entitas adalah venturabersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga.

(iv) One entity is a joint venture of athird entity and the other entity isan associate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca-kerjauntuk imbalan kerja dari Grupatau entitas yang terkait denganGrup. Jika Grup adalah entitasyang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitassponsor juga berelasi denganGrup.

(v) The entity is a post-employmentdefined benefit plan for thebenefit of employees of eitherthe Group or an entity related tothe Group. If the Group is itselfsuch a plan, the sponsoringemployers are also related to theGroup.

(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasi dalamhuruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identifiedin (a).

(vii) Orang yang diindentifikasi dalamhuruf (a) (i) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas ataumerupakan personil manajemenkunci entitas (atau entitas indukdari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) hassignificant influence over theentity or is a member of the keymanagement personnel of theentity (or of parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions with relatedparties are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 20 -

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kasadalah semua investasi yang bersifatjangka pendek dan sangat likuid yangdapat segera dikonversikan menjadi kasdengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3)bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya, dan yang tidak dijaminkanserta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and inbanks. Cash equivalents are short-term,highly liquid investments that are readilyconvertible to known amounts of cash withoriginal maturities of three (3) months orless from the date of placements, andwhich are not used as collateral and are notrestricted.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atauliabilitas keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, Grup menjadi salah satu pihak dalamketentuan pada kontrak instrumen tersebut.Pembelian atau penjualan yang reguleratas instrumen keuangan diakui padatanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or afinancial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,it becomes a party to the contractualprovisions of the instrument. All regular waypurchases and sales of financialinstruments are recognized on thetransaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yangmerupakan nilai wajar kas yang diserahkan(dalam hal aset keuangan) atau yangditerima (dalam hal liabilitas keuangan).Nilai wajar kas yang diserahkan atauditerima ditentukan dengan mengacu padaharga transaksi atau harga pasar yangberlaku. Jika harga pasar tidak dapatditentukan dengan andal, maka nilai wajarkas yang diserahkan atau diterima dihitungberdasarkan estimasi jumlah seluruhpembayaran atau penerimaan kas masadepan, yang didiskontokan menggunakansuku bunga pasar yang berlaku untukinstrumen sejenis dengan jatuh tempo yangsama atau hampir sama. Pengukuran awalinstrumen keuangan termasuk biayatransaksi, kecuali untuk instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial instruments are recognizedinitially at fair value, which is the fair valueof the consideration given (in case of anasset) or received (in case of a liability).The fair value of the consideration given orreceived is determined by reference to thetransaction price or other market prices. Ifsuch market prices are not reliablydeterminable, the fair value of theconsideration is estimated as the sum of allfuture cash payments or receipts,discounted using the prevailing marketrates of interest for similar instruments withsimilar maturities. The initial measurementof financial instruments, except for financialinstruments at fair value through profit andloss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padaperolehan atau penerbitan aset keuanganatau liabilitas keuangan, dimana biayatersebut adalah biaya yang tidak akanterjadi apabila entitas tidak memperolehatau menerbitkan instrumen keuangan.Biaya transaksi tersebut diamortisasisepanjang umur instrumen menggunakanmetode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset or issue offinancial liability and they are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued. Such transaction costs areamortized over the terms of the instrumentsbased on the effective interest rate method.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 21 -

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode selamaperiode yang relevan, menggunakan sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kasdi masa depan selama perkiraan umurinstrumen keuangan atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dariinstrumen keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Grupmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tanpa mempertimbangkankerugian kredit di masa depan, namuntermasuk seluruh komisi dan bentuk lainyang dibayarkan atau diterima, yangmerupakan bagian tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.

Effective interest rate method is a methodof calculating the amortized cost of afinancial asset or a financial liability andallocating the interest income or expenseover the relevant period by using aninterest rate that exactly discountsestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the instrumentsor, when appropriate, a shorter period tothe net carrying amount of the financialinstruments. When calculating the effectiveinterest rate, the Group estimates futurecash flows considering all contractual termsof the financial instruments excluding futurecredit losses and includes all fees andpoints paid or received that are an integralpart of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi denganamortisasi kumulatif menggunakan metodesuku bunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai awal dan nilai jatuh temponya,dan dikurangi penurunan nilai atau nilaiyang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which thefinancial asset or financial liability ismeasured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any differencebetween the initial amount recognized andthe maturity amount, minus any reductionfor impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Grup mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam kategori berikut: asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, dan liabilitaskeuangan lain-lain; dan melakukan evaluasikembali atas kategori-kategori tersebutpada setiap tanggal pelaporan, apabiladiperlukan dan tidak melanggar ketentuanyang disyaratkan.

The classification of the financialinstruments depends on the purpose forwhich the instruments were acquired andwhether they are quoted in an activemarket. At initial recognition, the Groupclassifies its financial instruments infollowing categories: financial assets at fairvalue through profit and loss, loans andreceivables, held-to-maturity investments,available for sale financial assets, financialliabilities at fair value through profitand loss, and other financial liabilities; and,where allowed and appropriate,re-evaluates such classification at everyreporting date.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 22 -

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasianadalah berdasarkan kuotasi harga pasaratau harga kuotasi penjual/dealer (bid priceuntuk posisi beli dan ask price untuk posisijual), tanpa memperhitungkan biayatransaksi. Apabila bid price dan ask priceyang terkini tidak tersedia, maka hargatransaksi terakhir yang digunakan untukmencerminkan bukti nilai wajar terkini,sepanjang tidak terdapat perubahansignifikan dalam perekonomian sejakterjadinya transaksi. Untuk seluruhinstrumen keuangan yang tidak terdaftarpada suatu pasar aktif, kecuali investasipada instrumen ekuitas yang tidak memilikikuotasi harga, maka nilai wajar ditentukanmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian meliputi teknik nilai kini (netpresent value), perbandingan terhadapinstrumen sejenis yang memiliki hargapasar yang dapat diobservasi, model hargaopsi (options pricing models), dan modelpenilaian lainnya. Dalam hal nilai wajartidak dapat ditentukan dengan andalmenggunakan teknik penilaian, makainvestasi pada instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga dinyatakan padabiaya perolehan setelah dikurangipenurunan nilai.

The fair value of financial instrumentstraded in active markets at the consolidatedstatements of financial position date isbased on their quoted market price ordealer price quotations (bid price for longpositions and ask price for short positions),without any deduction for transaction costs.When current bid and asking prices are notavailable, the price of the most recenttransaction is used since it providesevidence of the current fair value as long asthere has not been a significant change ineconomic circumstances since the time ofthe transaction. For all other financialinstruments not listed in an active market,except investment in unquoted equitysecurities, the fair value is determined byusing appropriate valuation techniques.Valuation techniques include net presentvalue techniques, comparison to similarinstruments for which market observableprices exist, options pricing models, andother relevant valuation models. In theabsence of a reliable basis for determiningfair value, investments in unquoted equitysecurities are carried at cost net ofimpairment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup hanya memiliki instrumen keuangandalam kategori pinjaman yang diberikandan piutang, aset keuangan tersedia untukdijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Olehkarena itu, kebijakan akuntansi terkaitdengan instrumen keuangan dalamkategori aset dan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi daninvestasi dimiliki hingga jatuh tempo tidakdiungkapkan.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has financial instruments underloans and receivables, available for salefinancial assets and other financialliabilities categories. Thus, accountingpolicies related to financial assets andliabilities at fair value through profit andloss, and held-to-maturity investmentscategories were not disclosed.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 23 -

Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasaryang tidak aktif berbeda dengan nilai wajarinstrumen sejenis pada transaksi pasarterkini yang dapat diobservasi atau berbedadengan nilai wajar yang dihitungmenggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperolehdari pasar yang dapat diobservasi, makaGrup mengakui selisih antara hargatransaksi dengan nilai wajar tersebut (yakniLaba/Rugi Hari ke-1) dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian, kecualijika selisih tersebut memenuhi kriteriapengakuan sebagai aset yang lain. Dalamhal tidak terdapat data yang dapatdiobservasi, maka selisih antara hargatransaksi dan nilai yang ditentukanberdasarkan teknik penilaian hanya diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian apabila data tersebutmenjadi dapat diobservasi atau pada saatinstrumen tersebut dihentikanpengakuannya. Untuk masing-masingtransaksi, Grup menerapkan metodepengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yangsesuai.

Where the transaction price in a non-activemarket is different from the fair value ofother observable current markettransactions in the same instrument orbased on a valuation technique whosevariables include only data from observablemarket, the Group recognizes thedifference between the transaction priceand fair value (a “Day 1” Profit/Loss) in theconsolidated statement of comprehensiveincome unless it qualifies for recognition assome other type of asset. In cases wherethe data is not observable, the differencebetween the transaction price and modelvalue is only recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income whenthe inputs become observable or when theinstrument is derecognized. For eachtransaction, the Group determines theappropriate method of recognizing the “Day1” Profit/Loss amount.

Aset Keuangan Financial Assets

1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut tidak dimaksudkan untukdijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, investasi dimilikihingga jatuh tempo atau aset tersediauntuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. They arenot entered into with the intention ofimmediate or short-term resale andare not classified as financial assets atfair value through profit and loss, held-to-maturity investments or available forsale financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjamanyang diberikan dan piutang diukurpada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode sukubunga efektif, dikurangi cadangankerugian penurunan nilai. Biayaperolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskontoyang timbul pada saat perolehan sertaimbalan dan biaya yang merupakanbagian integral dari suku bunga efektif.Amortisasi dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.Kerugian yang timbul akibatpenurunan nilai diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans andreceivables are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method, lessallowance for impairment. Amortizedcost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs that arean integral part of the effective interestrate. The amortization is included aspart of interest income in theconsolidated statement ofcomprehensive income. The lossesarising from impairment arerecognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 24 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, kategori ini meliputi kas dansetara kas, investasi (depositoberjangka), piutang usaha, piutanglain-lain, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset lain-lain (setoranjaminan, deposito berjangka yangdibatasi pencairannya, rekening giroyang dibatasi pencairannya, dan lain-lain) yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2014 and2013, the Group’s cash and cashequivalents, investments (timedeposits), trade accounts receivable,other accounts receivable, due fromrelated parties and other assets(security deposits, restricted timedeposits, restricted cash in currentaccounts, and other), are classified inthis category.

2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2) Available for Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualmerupakan aset yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atautidak diklasifikasikan dalam kategoriinstrumen keuangan yang lain. Asetkeuangan ini diperoleh dan dimilikiuntuk jangka waktu yang tidakditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhanlikuiditas atau karena perubahankondisi pasar.

Available for sale financial assets arethose which are designated as suchor not classified in any of the othercategories. They are purchased andheld indefinitely and may be sold inresponse to liquidity requirements orchanges in market conditions.

Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar, dengan laba atau rugiyang belum direalisasi diakui dipendapatan komprehensif lain, sampaiaset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau dianggap telahmengalami penurunan nilai, dimanapada saat itu akumulasi laba atau rugidireklasifikasi ke laba rugi dandikeluarkan dari komponen ekuitas.

After initial measurement, availablefor sale financial assets are measuredat fair value with unrealized gains orlossess recognized in othercomprehensive income, until theinvestment is sold, or determined tobe impaired, at which time thecumulative gain or loss is reclassifiedto the profit and loss and removedfrom equity.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Grup memiliki aset keuangantersedia untuk dijual berupa investasidalam saham sebagaimanadiungkapkan dalam Catatan 5 (ii)kecuali investasi saham yang dicatatpada metode ekuitas.

As of December 31, 2014 and 2013,the Group has classified itsinvestments in shares of stockenumerated in Note 5 (ii) in thiscategoty, excluding those carried atequity method.

Karena nilai wajarnya tidak dapatditentukan secara andal, makainvestasi Grup dalam saham tersebutdinyatakan pada biaya perolehan.

In the absence of a reliable basis fordetermining the fair value, the Group’sinvestments in this shares of stock arecarried at cost.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 25 -

Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas

Financial Liabilities and EquityInstruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitasGrup diklasifikasikan berdasarkansubstansi perjanjian kontraktual sertadefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas. Kebijakan akuntansi yangditerapkan atas instrumen keuangantersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instrumentsof the Group are classified according to thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions ofa financial liability and equity instrument.The accounting policies adopted forspecific financial instruments are set outbelow.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrakyang memberikan hak residual atas asetsuatu entitas setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitasdicatat sejumlah hasil yang diterima,setelah dikurangkan dengan biayapenerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assetsof an entity after deducting all of itsliabilities. Equity instruments are recordedat the proceeds received, net of direct issuecosts.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuanganyang tidak dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal tidakditetapkan untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilitiesthat are not held for trading or notdesignated at fair value through profit andloss upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangantersebut, yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi,diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganlain-lain, jika substansi perjanjiankontraktual mengharuskan Grup untukmenyerahkan kas atau aset keuangan lainkepada pemegang instrumen keuangan,atau jika liabilitas tersebut diselesaikantidak melalui penukaran kas atau asetkeuangan lain atau saham sendiri yangjumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or theircomponents, which are not classified asfinancial liabilities at fair value through profitand loss are classified as other financialliabilities, where the substance of thecontractual arrangement results in theGroup having an obligation either to delivercash or another financial asset to theholder, or to satisfy the obligation otherthan by the exchange of a fixed amount ofcash or another financial asset for a fixednumber of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain padapengakuan awal diukur padanilai wajar dan sesudah pengakuan awaldiukur pada biaya perolehan diamortisasi,dengan memperhitungkan dampakamortisasi (atau akresi) berdasarkan sukubunga efektif atas premi, diskonto, danbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Other financial liabilities are recognizedinitially at fair value and are subsequentlycarried at amortized cost, taking intoaccount the impact of applying the effectiveinterest method of amortization (oraccretion) for any related premium,discount, and any directly attributabletransaction costs.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 26 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kategori ini meliputi utang bank, utangobligasi, utang usaha, beban akrual, utangpihak berelasi non-usaha dan liabilitas lain-lain tertentu yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup’s bank loans, bonds payable, tradeaccounts payable, accrued expenses, dueto related parties and certain other liabilitiesare included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grupsaat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; danberniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in theconsolidated statement of financial positionif, and only if, there is a currentlyenforceable right to offset the recognizedamounts and there is intention to settle ona net basis, or to realize the asset andsettle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, manajemen Grupmenelaah apakah suatu aset keuanganatau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses ateach consolidated statement of financialposition, date whether a financial asset orgroup of financial assets is impaired.

(1) Aset Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

(1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tamamenentukan apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikansecara individual. Jika manajemenmenentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilaisecara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidaksignifikan, maka aset tersebutdimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, danuntuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

The management first assesseswhether objective evidence ofimpairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant. If the managementdetermines that no objective evidenceof impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whethersignificant or not, the asset is includedin a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andthat group of financial assets iscollectively assessed for impairment.Assets that are individually assessedfor impairment and for which animpairment loss, is or continues to berecognized are not included ina collective assessment ofimpairment.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 27 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi, makajumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasukkerugian kredit di masa depan yangbelum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awaldari aset tersebut (yang merupakansuku bunga efektif yang dihitung padasaat pengakuan awal). Nilai tercatataset tersebut langsung dikurangidengan penurunan nilai yang terjadiatau menggunakan akun cadangandan jumlah kerugian yang terjadidiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

If there is an objective evidence thatan impairment loss has been incurred,the amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows(excluding future credit losses thathave not been incurred) discounted atthe financial asset’s original effectiveinterest rate (i.e., the effective interestrate computed at initial recognition).The carrying amount of the asset shallbe reduced either directly or throughthe use of an allowance account.The amount of loss is charged to theconsolidated statement ofcomprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka dilakukan penyesuaianatas cadangan kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui.Pemulihan penurunan nilaiselanjutnya diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian,dengan ketentuan nilai tercatat asetsetelah pemulihan penurunan nilaitidak melampaui biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihantersebut.

If, in a subsequent year, the amountof the impairment loss decreasesbecause of an event occurring afterthe impairment was recognized, thepreviously recognized impairment lossis reversed. Any subsequent reversalof an impairment loss is recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income, to the extentthat the carrying value of the assetdoes not exceed its amortized cost atthe reversal date.

(2) Aset Keuangan yang Dicatat padaBiaya Perolehan

(2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga di pasar aktifdan tidak diukur pada nilai wajarkarena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal, maka jumlahkerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilaikini dari estimasi arus kas masadepan yang didiskontokan padatingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence thatan impairment loss has been incurredon an unquoted equity instrument thatis not carried at fair value because itsfair value cannot be reliablymeasured, the amount of the loss ismeasured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cashflows discounted at the current marketrate of return for a similar financialasset.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 28 -

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) Available for Sale Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalamkelompok tersedia untuk dijual,penelaahan penurunan nilai ditandaidengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yangsignifikan dan berkelanjutan. Jikaterdapat bukti obyektif penurunannilai, maka kerugian penurunan nilaikumulatif yang dihitung dari selisihantara biaya perolehan dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai yang sebelumnyatelah diakui dalam komponen labarugi, dikeluarkan dari ekuitas dandiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.Kerugian penurunan nilai tidak bolehdipulihkan melalui komponen labarugi. Kenaikan nilai wajar setelahterjadinya penurunan nilai diakui diekuitas.

In case of equity investmentsclassified as available for salefinancial assets, assessment of anyimpairment would include a significantor prolonged decline in the fair valueof the investments below its cost.Where there is evidence ofimpairment, the cumulative lossmeasured as the difference betweenthe acquisition cost and the currentfair value, less any impairment loss onthat financial asset previouslyrecognized in the profit and loss isremoved from equity and recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income. Impairmentlosses on equity investments are notreversed through the profit and loss.Increases in fair value afterimpairment are recognized directly inequity.

Dalam hal instrumen utang dalamkelompok tersedia untuk dijual,penurunan nilai ditelaah berdasarkankriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi. Bunga tetapdiakru berdasarkan suku bunga efektifasal yang diterapkan pada nilaitercatat aset yang telah diturunkannilainya, dan dicatat sebagai bagiandari pendapatan bunga dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.Jika, pada tahun berikutnya, nilaiwajar instrumen utang meningkat danpeningkatan nilai wajar tersebutkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkanmelalui komponen laba rugi.

In the case of debt instrumentsclassified as available for sale,impairment is assessed based on thesame criteria as financial assetscarried at amortized cost. Interestcontinues to be accrued at the originaleffective interest rate on the reducedcarrying amount of the asset and isrecorded as part of interest income inthe consolidated statement ofcomprehensive income. If, insubsequent year, the fair value of adebt instrument increased and theincrease can be objectively related toan event occurring after theimpairment loss was recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income, theimpairment loss is reversed throughthe profit and loss.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 29 -

Penghentian Pengakuan Aset Keuangandan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets andFinancial Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari asetkeuangan atau kelompok asetkeuangan serupa) dihentikanpengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable,a part of a financial asset or part of agroup of similar financial assets) isderecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flowsfrom the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untukmenerima arus kas dari asetkeuangan tersebut, namun jugamenanggung liabilitaskontraktual untuk membayarkepada pihak ketiga atas aruskas yang diterima tersebutsecara penuh tanpa adanyapenundaan yang signifikanberdasarkan suatu kesepakatan;atau

b. The Group retains the right toreceive cash flows from theasset, but has assumed anobligation to pay them in fullwithout material delay to a thirdparty under a “pass-through”arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknyauntuk menerima arus kas dariaset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransferatau tidak memiliki seluruh risikodan manfaat atas asetkeuangan, namun telahmentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut.

c. The Group has transferred itsrights to receive cash flows fromthe asset and either (i) hastransferred substantially all therisks and rewards of the asset,or (ii) has neither transferred norretained substantially all therisks and rewards of the asset,but has transferred control of theasset.

Ketika Grup telah mentransfer hakuntuk menerima arus kas dari suatuaset keuangan atau telah menjadipihak dalam suatu kesepakatan, dansecara substansial tidak mentransferdan tidak memiliki seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan danmasih memiliki pengendalian atasaset tersebut, maka aset keuangandiakui sebesar keterlibatanberkelanjutan Grup dengan asetkeuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur berdasarkan jumlahterendah antara nilai aset yangditransfer dengan nilai maksimal daripembayaran yang diterima yangmungkin harus dibayar kembali olehGrup.

Where the Group has transferred itsrights to receive cash flows from anasset or has entered into a pass-through arrangement, and has neithertransferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the assetnor transferred control of the asset,the asset is recognized to the extentof the Group’s continuing involvementin the asset. Continuing involvementthat takes the form of a guaranteeover the transferred asset ismeasured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of considerationthat the Group could be required torepay.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 30 -

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan atautelah kadaluarsa. Jika liabilitaskeuangan tertentu digantikan denganliabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama namun denganpersyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau terdapat modifikasisecara substansial atas ketentuanliabilitas keuangan yang ada saat ini,maka pertukaran atau modifikasitersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisihantara nilai tercatat liabilitas keuanganawal dengan yang baru diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

A financial liability is derecognizedwhen the obligation under the contractis discharged, cancelled or hasexpired. Where an existing financialliability is replaced by another fromthe same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of anexisting liability are substantiallymodified, such an exchange ormodification is treated as aderecognition of the original liability.The recognition of a new liability andthe difference in the respectivecarrying amounts is recognized in theconsolidated statement ofcompehensive income.

h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

h. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

i. Persediaan i. Inventories

1. Persediaan Real Estat 1. Real Estate Inventories

Persediaan real estat terdiri daribangunan (secara strata title) yangsiap dijual, bangunan (secara stratatitle) yang sedang dikonstruksi dantanah yang sedang dikembangkandinyatakan berdasarkan nilai terendahantara biaya perolehan dan nilairealisasi bersih (the lower of cost andnet realizable value). Nilai realisasibersih merupakan estimasi harga jualdalam kegiatan usaha biasa dikurangidengan estimasi biaya penyelesaiandan estimasi biaya penjualan.

Real estate inventories consist ofbuildings (with strata title) ready forsale, buildings (with strata title) underconstruction, and land underdevelopment which are stated at thelower of cost and net realizable value.Net realizable value is the estimatedselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated costs ofcompletion and the estimated costnecessary to make the sale.

Biaya perolehan tanah yang sedangdikembangkan meliputi biayaperolehan tanah yang belumdikembangkan ditambah denganbiaya pengembangan langsung dantidak langsung yang dapatdiatribusikan pada kegiatanpengembangan real estat serta biayapinjaman (beban bunga dan selisihkurs). Tanah yang sedangdikembangkan akan dipindahkan kebangunan yang sedang dikonstruksipada saat konstruksi dimulai denganmenggunakan metode luas areal.

The cost of land under developmentconsists of the acquisition cost of theland for development, direct andindirect costs related to thedevelopment of real estate, andborrowing costs (interest and foreigncurrency exchange difference). Landunder development is transferred tobuildings under construction whenconstruction has started, based on thearea of saleable lots.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 31 -

Biaya pengembangan tanah,termasuk tanah yang digunakansebagai jalan dan prasarana atauarea yang tidak dijual lainnya,dialokasikan ke proyek berdasarkanluas area yang dapat dijual.

The cost of land development,including land used for roads andamenities and other non-saleableareas, is allocated based on thesaleable area of the project.

Biaya perolehan bangunan yangsedang dikonstruksi meliputi biaya-biaya konstruksi serta dipindahkan ketanah dan bangunan yang siap dijualpada saat selesai dibangun. Biaya-biaya tersebut ditentukan denganmenggunakan metode identifikasikhusus.

The cost of buildings underconstruction consists of constructioncosts which can be transferred to landand buildings ready for sale when thedevelopment of land and constructionof buildings are completed. Cost isdetermined using the specificidentification method.

Akumulasi biaya ke proyekpengembangan real estat tidakdihentikan walaupun realisasipendapatan pada masa mendatanglebih rendah dari nilai tercatat proyek.Namun, dilakukan cadangan secaraperiodik atas perbedaan tersebut.Jumlah cadangan tersebut akanmengurangi nilai tercatat proyek dandibebankan ke laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahunberjalan.

The allocation of costs to the realestate project continous even ifrealization of future revenues is lessthan the carrying value of the project.However, periodic provisions aremade for these differences. The totalprovision reduces the carrying valueof the project to its net realizablevalue, and is charged as expense inthe current consolidated statement ofcomprehensive income whenrecognized.

Estimasi dan alokasi biaya harusdikaji kembali pada setiap akhirperiode pelaporan sampai proyekselesai secara substansial. Apabilatelah terjadi perubahan mendasarpada estimasi kini, biaya direvisi, dandirealokasi.

Cost estimates and allocation arereviewed at the end of every reportingperiod until the project is substantiallycompleted. If there are any substantialchanges from the current estimates,the Group revises and reallocatescost.

Beban yang tidak berhubungandengan proyek real estat dibebankanpada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada saat terjadinya.

Costs which are not related to realestate projects are charged tooperations when incurred.

2. Persediaan Hotel 2. Hotel Inventories

Barang dan perlengkapan hotel terdiridari makanan, minuman,perlengkapan teknik danperlengkapan hotel. Persediaantersebut dinyatakan sebesar nilai yanglebih rendah antara biaya perolehan,yang ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata ataunilai realisasi bersih.

Hotel inventories and supplies consistof food, beverages, engineeringsupplies, and hotel supplies.Inventories are recognized at thelower of cost, which is determinedusing the average method, or netrealizable value.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 32 -

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associates

Investasi pada entitas asosiasi dicatatdengan menggunakan metode ekuitas danpada awalnya diakui sebesar biayaperolehan. Entitas asosiasi adalah seluruhentitas dimana Grup memiliki pengaruhyang signifikan namun tidakmengendalikan, pada umumnya denganpenyertaan antara 20% sampai dengan50% kekuasaan suara. Investasi initermasuk goodwill yang teridentifikasi padasaat akuisisi, setelah dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Investments in associates are accountedfor using the equity method of accountingand are initally recognized at cost.Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanying ashareholding of between 20% to 50% of thevoting rights. These investments includegoodwill identified on acquisition, net of anyimpairment loss.

Jika bagian kepemilikan atas entitasasosiasi berkurang namun masih terdapatpengaruh signifikan, maka hanya bagianproporsional dari jumlah yang sebelumnyadiakui dalam pendapatan komprehensif lainyang direklasifikasi ke komponen laba rugi.

If the ownership interest in an associate isreduced but significant influence isretained, only a proportionate share of theamounts previously recognized in othercomprehensive income is reclassified toprofit or loss where appropriate.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi setelah tanggal akuisisi diakuidalam komponen laba rugi, dan bagianGrup atas perubahan pada pendapatankomprehensif lain entitas asosiasi setelahtanggal akuisisi diakui pada pendapatankomprehensif lain. Akumulasi perubahansetelah tanggal akuisisi disesuaikan padanilai tercatat investasi. Jika penyertaanGrup atas kerugian pada entitas asosiasisama dengan atau melebihi penyertaannyapada entitas asosiasi, Grup tidak mengakuibagiannya atas kerugian lebih lanjut,kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktifatau hukum atau melakukan pembayaranatas nama entitas asosiasi.

The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized inconsolidated statement of comprehensiveincome, and its share of post acquisitionmovements in other comprehensive incomeis recognized in other comprehensiveincome. The cumulative post-acquisitionmovements are adjusted against thecarrying amount of the investment. Whenthe Group’s share of losses in an associateequals or exceeds its interest in theassociate, the Group does not recognizefurther losses, unless it has incurredobligations or made payments on behalf ofthe associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti obyektifbahwa investasi pada entitas asosiasi telahmengalami penurunan nilai. Jika haltersebut terjadi, maka Grup menghitungjumlah kerugian penurunan nilai yangmerupakan selisih antara jumlah yangdapat diperoleh kembali dari investasi padaentitas asosiasi tersebut dengan nilaitercatatnya, dan mengakui penurunan nilaidalam komponen laba rugi. Laba yangbelum direalisasi dari transaksi-transaksiantara Grup dengan entitas asosiasidieliminasi sebesar persentase kepemilikanpada entitas asosiasi tersebut. Rugi yangbelum direalisasi juga dieliminasi kecualitransaksi tersebut menyediakan buktipenurunan nilai atas aset yang ditransfer.Penyesuaian dilakukan, apabiladibutuhkan, untuk menyamakan kebijakanakuntansi pada entitas asosiasi dengankebijakan akuntansi yang diterapkan olehGrup.

The Group determines at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that the investment in theassociate is impaired. If this is the case, theGroup calculates the amount of impairmentas the difference between the recoverableamount of the associate and its carryingvalue and recognizes the impairment in theprofit or loss. Unrealized gains ontransactions between the Group and itsassociates are eliminated to the extent ofits interest in the associates. Unrealizedlosses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of animpairment of the asset transferred.Adjustments are made where necessary toconform the associate’s accounting policieswith the policies adopted by the Group.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 33 -

Laba atau rugi yang dihasilkan daritransaksi hilir dan hulu antara Grup denganentitas asosiasi diakui dalam laporankeuangan konsolidasian Grup hanyasebesar bagian investor lain dalam entitasasosiasi.

Profits or losses resulting from upstreamand downstream transactions between theGroup and its associates are recognized inthe Group’s consolidated financialstatements only to the extent of unrelatedinvestor’s interests in the associates.

Keuntungan atau kerugian akibat dilusiinvestasi pada entitas asosiasi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Dilution gains or losses arising frominvestments in associates are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income.

k. Properti Investasi k. Investment Properties

Properti investasi, kecuali tanah, diukursebesar biaya perolehan, termasuk biayatransaksi, setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan dan cadangankerugian penurunan nilai, jika ada. Tanahdiukur sebesar biaya perolehan, termasukbiaya transaksi, dikurangi rugi penurunannilai, jika ada, dan tidak disusutkan. Jumlahtercatat termasuk biaya penggantian untukbagian tertentu dari properti investasi yangtelah ada pada saat beban terjadi, jikakriteria pengakuan terpenuhi, dan tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hariproperti investasi.

Investment properties, except land, aremeasured at cost, including transactioncosts, less accumulated depreciation andany impairment loss. The land is measuredat cost, including transaction cost less anyimpairment loss and is not depreciated.The carrying amount includes the cost ofreplacing part of an existing investmentproperty at the time that cost is incurred ifthe recognition criteria are met; andexcludes the costs of day-to-day servicingof an investment property.

Properti investasi berupa tanah dalamrangka bangun, kelola dan alih adalahtanah milik Grup yang diatasnya akandibangun hotel oleh pihak ketiga. Tanahdan bangunan hotel akan dikembalikankepada Grup pada saat berakhirnyaperjanjian bangun, kelola dan alih.

Investment property in the form of landunder build, operate and transferagreement is land owned by the Groupwhich will be built a hotel thereon by a thirdparty. Land and building of hotel will betransferred to the Group at the end of build,operate and transfer agreement.

Properti investasi, kecuali tanah,disusutkan dengan menggunakan metodegaris lurus dengan estimasi masamanfaatnya yakni empat (4) sampaidengan dua puluh (20) tahun.

Investment properties, except land, aredepreciated using the straight line methodover the estimated useful life of four (4) totwenty (20) years.

Properti investasi, kecuali tanah dalamrangka bangun, kelola dan alih, dihentikanpengakuannya (dikeluarkan dari laporanposisi keuangan konsolidasian) pada saatpelepasan atau ketika properti investasitersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa depan yang dapatdiharapkan pada saat pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada tahun terjadinyapenghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties, except for landunder build, operate and transferagreement, are derecognized when eitherthey have been disposed of or when theinvestment property is permanentlywithdrawn from use and no future economicbenefit is expected from its disposal. Anygains or losses on the retirement ordisposal of an investment property arerecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income in the year ofretirement or disposal.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 34 -

Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan, yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik ataudimulainya sewa operasi ke pihak lain.Transfer dari properti investasi dilakukanjika, dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan, yang ditunjukkan dengandimulainya penggunaan oleh pemilik ataudimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investmentproperties when, and only when, there is achange in use, evidenced by ending ofowner-occupation or commencement of anoperating lease to another party. Transfersare made from investment properties when,and only when, there is a change in use,evidenced by commencement of owner-occupation or commencement ofdevelopment for its intented sale.

Properti investasi dalam pembangunanmerupakan properti investasi dalam tahapkonstruksi, yang dinyatakan pada biayaperolehan dan tidak disusutkan. Akumulasibiaya akan direklasifikasi ke akun propertiinvestasi yang bersangkutan dan akandisusutkan pada saat konstruksi selesaisecara substansial dan aset tersebut telahsiap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress representsinvestment properties under constructionwhich is stated at cost and is notdepreciated. The accumulated costs arereclassified to the respective investmentproperties account and are depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakanberdasarkan biaya perolehan, tetapi tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hari,dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi penurunan nilai aset, jika ada.Tanah tidak disusutkan dan dinyatakanberdasarkan biaya perolehan dikurangiakumulasi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, except land, arestated at cost, excluding day to dayservicing, less accumulated depreciationand any impairment in value. Land is notdepreciated and is stated at cost less anyimpairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputiharga perolehan, termasuk bea impor danpajak pembelian yang tidak bolehdikreditkan dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untukmembawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipmentconsists of its purchase price, includingimport duties and taxes and any directlyattributable costs in bringing the propertyand equipment to its working condition andlocation for its intended use.

Biaya pengurusan legal hak atas tanahketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanah,dan biaya ini tidak disusutkan. Biayapengurusan perpanjangan atau pembaruanlegal hak atas tanah diakui sebagai asettakberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legalrights are recognized as part of theacquisition cost of the land, and thesecosts are not depreciated. Costs related torenewal of land rights are recognized asintangible assets and amortized during theperiod of the land rights.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 35 -

Beban-beban yang timbul setelah asettetap digunakan, seperti beban perbaikandan pemeliharaan, dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian padasaat terjadinya. Apabila beban-bebantersebut menimbulkan peningkatanmanfaat ekonomis di masa datang daripenggunaan aset tetap tersebut yang dapatmelebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the propertyand equipment have been put intooperations, such as repairs andmaintenance costs, are normally chargedto consolidated statement ofcomprehensive income in the year suchcosts are incurred. In situations where itcan be clearly demonstrated that theexpenditures have resulted in an increasein the future economic benefits expected tobe obtained from the use of the propertyand equipment beyond its originallyassessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additionalcosts of property and equipment.

Penyusutan dan amortisasi dihitungberdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat asettetap sebagai berikut:

Depreciation and amortization arecomputed on a straight-line basis over theproperty and equipment’s useful lives asfollows:

Tahun/Years

Bangunan 20 - 30 BuildingsPeralatan dan perabotan 2 - 10 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 6 - 14 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 2 - 8 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 2 - 8 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 3 - 5 Leasehold improvements

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembalidan dilakukan penurunan nilai apabilaterdapat peristiwa atau perubahan kondisitertentu yang mengindikasikan nilai tercatattersebut tidak dapat dipulihkansepenuhnya.

The carrying values of property andequipment are reviewed for impairmentwhen events or changes in circumstancesindicate that the carrying values may not berecoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan,biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatataset tetap sebagai suatu penggantianapabila memenuhi kriteria pengakuan.Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasitersebut diamortisasi selama periodesampai dengan saat inspeksi signifikanberikutnya.

When each major inspection is performed,its cost is recognized in the carryingamount of the item of property andequipment as a replacement if therecognition criteria are satisfied. Suchmajor inspection is capitalized andamortized over the next major inspectionactivity.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 36 -

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkandari penggunaan atau pelepasannya. Asettetap yang dijual atau dilepaskan,dikeluarkan dari kelompok aset tetapberikut akumulasi penyusutan danakumulasi penurunan nilai yang terkaitdengan aset tetap tersebut. Laba atau rugiyang timbul dari penghentian pengakuanaset tetap ditentukan sebesar perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan, jikaada, dengan jumlah tercatat dari aset tetaptersebut, dan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian padatahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment isderecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected fromits use or disposal. When assets are soldor retired, the cost and related accumulateddepreciation and any impairment loss areeliminated from the accounts. Any gains orloss arising from derecognition of propertyand equipment (calculated as thedifference between the net disposalproceeds, if any, and the carrying amountof the item) is included in the consolidatedstatement of comprehensive income in theyear the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan ditelaah setiap akhir tahun dandilakukan penyesuaian apabila hasil telaahberbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful livesand depreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at each financialyear end.

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakanaset tetap dalam tahap konstruksi, yangdinyatakan pada biaya perolehan dan tidakdisusutkan. Akumulasi biaya akandireklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan dan akan disusutkan padasaat konstruksi selesai secara substansialdan aset tersebut telah siap digunakansesuai tujuannya.

Construction in progress representsproperty and equipment under constructionwhich is stated at cost, and is notdepreciated. The accumulated are bereclassified to the respective property andequipment account and are depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

m. Goodwill m. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biayaperolehan akuisisi atas nilai wajarkepemilikan Grup pada aset teridentifikasimilik entitas anak yang diakuisisi padatanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunannilainya setiap tahun dan dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi denganakumulasi penurunan nilai. Penurunan nilaigoodwill tidak dapat dipulihkan. Laba ataurugi yang diakui pada saat pelepasanentitas anak harus memperhitungkan nilaitercatat goodwill dari entitas anak yangdijual tersebut.

Goodwill represents the excess of the costof an acquisition over the fair value of theGroup’s share of the net identifiable assetsof the acquired subsidiary at the date ofacquisition. Goodwill is tested annually forimpairment and carried at cost lessaccumulated impairment losses.Impairment losses on goodwill are notreversed. Gains and losses on the disposalof an entity include the carrying amount ofgoodwill relating to the entity sold.

Goodwill dialokasikan ke Unit PenghasilKas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai.Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompokUPK yang diharapkan akan mendapatmanfaat dari kombinasi bisnis yangmenimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to Cash GeneratingUnit (CGU) for the purpose of impairmenttesting. The allocation is made to thoseCGU or groups of CGU that are expectedto benefit from the business combination inwhich the goodwill arose.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 37 -

n. Transaksi Sewa n. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrakmerupakan, atau mengandung unsur sewaadalah berdasarkan substansi kontrak padatanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung padapenggunaan aset tertentu dan kontraktersebut berisi hak untuk menggunakanaset tersebut.

The determination of whether anarrangement is, or contains a lease isbased on the substance of the arrangementat inception date of whether the fulfillmentof the arrangement is dependent on theuse of a specific asset or assets and thearrangement conveys a right to use theasset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewadilakukan setelah tanggal awal sewa hanyajika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception ofthe lease only if one of the followingapplies:

a. Terdapat perubahan dalampersyaratan perjanjian kontraktual,kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;

a. There is a change in contractualterms, other than a renewal orextension of the agreement;

b. Opsi pembaruan dilakukan atauperpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian,kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telahtermasuk dalam masa sewa;

b. A renewal option is exercised orextension granted, unless the term ofthe renewal or extension was initiallyincluded in the lease term;

c. Terdapat perubahan dalam penentuanapakah pemenuhan perjanjiantergantung pada suatu aset tertentu;atau

c. There is a change in thedetermination of whether thefulfillment is dependent on a specifiedasset; or

d. Terdapat perubahan substansial atasaset yang disewa.

d. There is a substantial change to theasset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan,maka akuntansi sewa harus diterapkanatau dihentikan penerapannya padatanggal dimana terjadi perubahan kondisipada skenario a, c atau d dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewapada skenario b.

Where a reassessment is made, leaseaccounting shall commence or cease fromthe date when the change in circumstancesgave rise to the reassessment for scenariosa, c or d and the date of renewal orextension period for scenario b.

1. Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa 1. Accounting Treatment as a Lessee

Pembayaran sewa dalam sewaoperasi diakui sebagai beban dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dengan dasar garislurus (straight-line basis) selamamasa sewa.

Operating lease payments arerecognized as an expense in theconsolidated statement ofcomprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 38 -

2. Perlakuan Akuntansi sebagai Pihakyang Menyewakan

2. Accounting Treatment as a Lessor

Sewa dimana Grup tetapmempertahankan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan suatu asetdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.Biaya langsung awal yang dapatdidistribusikan secara langsungdengan negosiasi dan pengaturansewa operasi ditambahkan ke nilaitercatat aset sewaan dan diakui kelaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan selamamasa sewa sesuai dengan dasarpengakuan pendapatan sewa.

Leases where the Group retainssubstantially all the risks and benefitsof the ownership of the asset areclassified as operating leases. Initialdirects costs incurred in negotiatingan operating lease are added to thecarrying amount of the leased assetand recognized over the lease termon the same bases as rental income.

o. Distribusi Dividen o. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang sahamGrup diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian dalam periodesaat dividen tersebut disetujui olehpemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’sshareholders is recognized as a liability inthe consolidated financial statements in theperiod in which the dividends are approvedby the Group’s shareholders.

p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporantahunan, Grup menelaah apakah terdapatindikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat uji penurunan nilai aset perludilakukan, maka Grup membuat estimasijumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset is required,the Group makes an estimate ofthe asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang secarasignifikan independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat asetlebih besar daripada nilai terpulihkannya,maka aset tersebut dinyatakan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilai menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakuipada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai “Rugi penurunannilai”. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan bersihdidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset. Dalam menghitung nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, transaksipasar kini juga diperhitungkan, jikatersedia.

An asset’s recoverable amount is thehigher of an asset’s or CGU’s fair valueless costs to sell and its value in use, andis determined for an individual asset,unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent ofthose from other assets or groups ofassets. Where the carrying amount of anasset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount.Impairment losses are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome as “Impairment losses”. Inassessing the value in use, the estimatednet future cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments ofthe time value of money and the risksspecific to the asset. In determining fairvalue less costs to sell, recent markettransactions are taken into account, ifavailable.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 39 -

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini harusdidukung oleh metode penilaian tertentu(valuation multiples) atau indikator nilaiwajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, anappropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets.These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fairvalue indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sesuai dengan kategori biayayang konsisten dengan fungsi dari asetyang diturunkan nilainya.

Impairment losses, if any, are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income under expensecategories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiapperiode pelaporan tahunan apakah terdapatindikasi bahwa rugi penurunan nilai asetyang telah diakui dalam periodesebelumnya mungkin tidak ada lagi ataumungkin telah menurun. Jika indikasidimaksud ditemukan, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut. Kerugian penurunan nilai yangdiakui dalam periode sebelumnyadipulihkan hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan asettersebut sejak rugi penurunan nilai terakhirdiakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilaitercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun nilai tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun-tahunsebelumnya. Pemulihan rugi penurunannilai diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Setelahpemulihan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya,dengan dasar yang sistematis selama sisaumur manfaatnya.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetmay not longer exist or may havedecreased. If such indication exists, therecoverable amount is estimated.A previously recognized impairment loss foran asset is reversed only if there has beena change in the assumptions used todetermine the asset’s recoverable amountsince the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limitedso that the carrying amount of the assetsdoes not exceed its recoverable amount,nor exceed the carrying amount that wouldhave been determined, net of depreciation,had no impairment loss been recognizedfor the asset in prior years. Reversal of animpairment loss is recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis overits remaining useful life.

q. Pendapatan Diterima di Muka q. Unearned Revenues

Pendapatan diterima di muka ditangguhkanpengakuannya dan akan dibukukansebagai pendapatan sesuai dengan masamanfaat pendapatan tersebut.

Unearned revenues are deferred andrecognized as income based on the termsof respective revenues.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 40 -

r. Cadangan untuk Penggantian PeralatanUsaha

r. Reserve for Replacement of OperatingEquipment

Cadangan untuk penggantian peralatanusaha (barang dan perlengkapan hotel)dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian berdasarkantaksiran nilai penggantian dari peralatanyang hilang atau rusak. Pembeliandibebankan pada akun “Cadangan untukpenggantian peralatan usaha”.

A reserve for replacement of operatingequipment (hotel inventories) is provided bycharging to consolidated statement ofcomprehensive income an amount basedon the estimated replacement value of lostor damaged items. Actual purchases arecharged to the “Reserve for replacement ofoperating equipment” account.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

(1) Pengakuan Pendapatan (1) Revenue Recognition

Pendapatan diakui ketikakemungkinan besar manfaat ekonomimasa depan akan mengalir ke Grupdan manfaat ini dapat diukur secaraandal. Kriteria pengakuan spesifikjuga harus terpenuhi sebelumpendapatan diakui.

Revenue is recognized to the extentthat it is probable that the economicbenefits will flow to the Group and therevenue can be reliably measured.The following specific recognitioncriteria must also be met beforerevenue is recognized.

Pendapatan diukur dengan nilai wajarimbalan yang diterima atau dapatditerima dari penjualan barang danjasa dalam kegiatan usaha normalGrup. Pendapatan disajikan bersihsetelah dikurangkan dengan PajakPertambahan Nilai dan diskon dansetelah eliminasi penjualan intra Grup.

Revenue is measured as the fairvalue of the consideration received orreceivable for the sale of goods andservices in the ordinary course of theGroup’s activities. Revenue is shownnet of Value-Added Tax and discountsand after eliminating sales within theGroup.

Pendapatan dari penjualanpersediaan real estat

Revenues from sale of real estateinventories

Pendapatan penjualan kapling tanahtanpa bangunan, diakui denganmenggunakan metode akrual penuh(full accrual method), apabila seluruhkriteria berikut ini terpenuhi:

Revenues from retail sale of land,without building thereon, arerecognized based on the full accrualmethod when all of the followingconditions are met:

jumlah pembayaran oleh pembelisekurang-kurangnya telahmencapai 20% dari harga jualyang disepakati dan jumlahtersebut tidak dapat dimintakembali oleh pembeli;

the total payments made by thebuyer is at least 20% of theagreed selling price and thatamount is not refundable;

harga jual akan tertagih; the selling price is collectible;

tagihan penjual tidak bersifatsubordinasi di masa yang akandatang;

the seller’s receivable is notsubject to future subordination;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 41 -

proses pengembangan tanahtelah selesai sehingga penjualtidak berkewajiban lagi untukmenyelesaikan kapling tanahyang dijual, seperti kewajibanuntuk mematangkan kaplingtanah atau kewajiban untukmembangun fasilitas-fasilitaspokok yang dijanjikan oleh atauyang menjadi kewajiban penjual,sesuai dengan pengikatan jualbeli atau ketentuan peraturanperundang-undangan; dan

the land development process iscomplete, so that the seller hasno further obligations related tothe land sold; such asrequirement to improve the land,or to construct facilities asagreed or is the obligation of theseller based on the purchaseand sale contract or theprovisions of prevailing law andregulations; and

hanya kapling tanah saja yangdijual, tanpa diwajibkanketerlibatan penjual dalampendirian bangunan di ataskapling tanah tersebut.

only the land is sold without anyrequirement of the seller’sinvolvement in the constructionof the building on the land.

Pendapatan atas penjualanapartemen strata title dan konstruksiyang telah selesai pembangunannya,harus diakui dengan menggunakanmetode akrual penuh.

The revenues from sale of strata titleapartments and construction of whichhas been completed, are recognizedusing the full accrual method.

Pendapatan sewa dan jasa pelayanan Revenues from rental and servicecharges

Pendapatan sewa ruangan pusatperbelanjaan dan kantor serta tanahdiakui berdasarkan metode garis lurussesuai dengan jangka waktu sewadan pendapatan jasa pelayanandiakui pada saat jasa diserahkan.

Rental revenues on leased shoppingcenter, office building and land arerecognized on a straight line basisover the lease terms, while servicecharge is recognized when servicesare rendered.

Pendapatan dari Hotel Revenue from Hotel

Pendapatan hotel diakui pada saatbarang atau jasa diberikan kepadatamu.

Hotel revenue is recognized when thegoods are delivered or services arerendered to the guests.

Pendapatan Kontrak Contract Revenue

Pendapatan kontrak diakui sebagaipendapatan dengan memperhatikantahap penyelesaian aktivitas kontrakkonstruksi (percentage of completionmethod) pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian.

Contract revenue is recognized byreference to stage of completion ofthe construction contract (percentageof completion method) as ofconsolidated statement of financialposition date.

Tingkat atau persentase penyelesaianaktivitas kontrak konstruksi ditentukanberdasarkan biaya yang telahdikeluarkan sampai dengan tanggaltertentu dibandingkan dengan jumlahbiaya yang harus dikeluarkan untukaktivitas kontrak konstruksi tersebut.

The level or percentage of completionof construction contract is determinedin proportion to the cost incurred up toa certain date relative to the estimatedtotal costs of the constructioncontract.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 42 -

Lainnya Others

Pendapatan dari iuran keanggotaanklub diakui sesuai dengan periodekeanggotaan.

Club membership revenue isrecognized based on the membershipperiod.

Pendapatan dari jasa telekomunikasidiakui pada saat jasa telah diserahkankepada pelanggan.

Telecommunication service revenueis recognized when services arerendered to the customers.

Pendapatan bunga dari instrumenkeuangan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasiansecara akrual menggunakan metodesuku bunga efektif.

Interest income for all financialinstruments is recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income on accrualbasis using the effective interest ratemethod.

(2) Pengakuan Beban (2) Expense Recognition

Beban diakui sesuai pada saatterjadinya (accrual basis), kecualibeban pokok penjualan persediaanreal estat yang di dalamnya termasuktaksiran biaya untuk pengembanganprasarana atas tanah untuk dijualmaupun yang sedang dikembangkanuntuk penjualan di masa mendatang.

Expenses are recognized whenincurred (accrual basis), except forcost of sales of real estate inventorieswhereby it includes estimated cost ofinfrastructure development of land forsale or being developed for sale in thefuture.

Beban kontrak diakui sebagai bebandengan memperhatikan tahappenyelesaian aktivitas kontrakkonstruksi pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian(percentage of completion method).

Contract expenses are recognizedbased on percentage of completion ofthe construction contract atconsolidated statement of financialposition date.

Beban bunga dari instrumenkeuangan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasiansecara akrual menggunakan metodesuku bunga efektif.

Interest expense for all financialinstruments is recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income on accrualbasis using the effective interest ratemethod.

Biaya transaksi yang terjadi dan dapatdiatribusikan secara langsungterhadap perolehan atau penerbitaninstrumen keuangan yang tidak diukurpada nilai wajar melalui laba rugidiamortisasi sepanjang umurinstrumen keuangan menggunakanmetode suku bunga efektif dan dicatatsebagai bagian dari pendapatanbunga untuk biaya transaksi terkaitaset keuangan, dan sebagai bagiandari beban bunga untuk biayatransaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred and aredirectly attributable to acquisition orissuance of a financial instrument notmeasured at fair value through profitand loss are amortized over the life offinancial instruments using theeffective interest rate method andrecorded as part of interest income fortransaction costs directly attributableto financial assets and as part of orinterest expense for transaction costsrelated to financial liabilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 43 -

t. Biaya Pinjaman t. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga danselisih kurs pinjaman yang diterima dalammata uang asing dan biaya lainnya(amortisasi diskon/premium dari pinjamanditerima) yang terjadi sehubungan denganpeminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchangedifference on foreign currency denominatedborrowings and other costs (amortization ofdiscounts/premiums on borrowings)incurred connection with the borrowing offunds.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung dengan perolehan,konstruksi, atau pembuatan asetkualifikasian dikapitalisasi sebagai bagiandari biaya perolehan aset tersebut. Biayapinjaman lainnya diakui sebagai bebanpada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directlyattributable to the acquisition, construction,or production of qualifying assets arecapitalized as part of the acquisition cost ofthe qualifying assets. Other borrowingcosts are recognized as an expense in theperiod in which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khususuntuk tujuan memperoleh asetkualifikasian, maka entitas menentukanjumlah biaya pinjaman yang layakdikapitalisasikan sebesar biaya pinjamanaktual yang terjadi selama tahun berjalandikurangi penghasilan investasi atasinvestasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows fundsspecifically for the purpose of obtaining aqualifying asset, the amount of borrowingcosts eligible for capitalization as the actualborrowing costs incurred on that borrowingduring the year less any investment incomeon the temporary investment of thoseborrowings.

Jika pengembangan aktif atas asetkualifikasian dihentikan, Grupmenghentikan kapitalisasi biaya pinjamanselama periode yang diperpanjangtersebut.

The Group suspends capitalization ofborrowing costs during extended periods inwhich active development of a qualifyingasset is suspended.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saatselesainya secara substansi seluruhaktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agardapat digunakan atau dijual sesuai denganmaksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowingcosts when substantially all the activitiesnecessary to prepare the qualifying assetfor its intended use or sale are complete.

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek merupakanupah, gaji, dan tunjangan lainnya. Imbalankerja jangka pendek diakui sebesar jumlahyang tak-terdiskonto sebagai liabilitas padalaporan posisi keuangan konsolidasiansetelah dikurangi dengan jumlah yang telahdibayar dan sebagai beban pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.

Short-term employee benefits are in form ofwages, salaries, and other employeebenefits. Short-term employee benefits arerecognized at its undiscounted amount as aliability after deducting any amount alreadypaid in the consolidated statement offinancial position and as an expense in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 44 -

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability

Program pensiun manfaat pasti Defined benefits plans

Perusahaan memiliki program pensiunmanfaat pasti yang didasarkan pada masakerja dan jumlah penghasilan karyawansaat pensiun. Metode penilaian aktuarialyang digunakan untuk menentukan nilai kiniliabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yangterkait, dan beban jasa lalu adalah metodeProjected Unit Credit. Beban jasa kini,beban bunga, hasil yang diharapkan dariaset program, beban jasa lalu yang telahmenjadi hak karyawan, dan dampakkurtailmen atau penyelesaian (jika ada)diakui pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan. Beban jasalalu yang belum menjadi hak karyawan dankeuntungan atau kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian atau perubahanasumsi aktuarial yang melebihi bataskoridor atau lebih besar daripada 10% darinilai wajar aset program atau 10% dari nilaikini imbalan pasti dibebankan ataudikreditkan ke komponen laba rugi selamajangka waktu rata-rata sisa masa kerjakaryawan, sampai imbalan tersebutmenjadi hak karyawan (vested).

The Company has funded defined-benefitplans which amounts are determined basedon years of service and salaries of theemployees at the time of pension. Theactuarial valuation method used todetermine the present value of defined-benefit liability, related current servicecosts, and past service costs is theProjected Unit Credit. Current servicecosts, interest costs, expected return onplan assets, vested past service costs, andeffects of curtailments and settlements (ifany) are charged directly to consolidatedstatement of comprehensive income. Pastservice costs which are not yet vested andactuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of thecorridor or greater of 10% of the fair valueof plan assets or 10% of the present valueof the defined benefit obligation arecharged or credited to profit or loss over theemployees expected average remainingworking lives, until the benefits becomevested.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjangtersebut disajikan bersih sebesar nilai kiniliabilitas imbalan pasti setelahmemperhitungkan keuntungan ataukerugian aktuarial yang tidak diakui, bebanjasa lalu yang belum diakui dan nilai wajaraset program.

Long-term employee benefits liability ispresented at the present value of defined-benefit liability net of unrecognizedactuarial gains or losses, unrecognizedpast service costs and fair value of planassets.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution plans

Entitas anak tertentu memiliki imbalanpasca-kerja iuran pasti melalui DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK).Jumlah iuran yang terutang diakui sebagailiabilitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian setelah dikurangi denganjumlah yang telah dibayar dan sebagaibeban pada laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan.

Certain subsidiaries have post-employmentbenefits, defined-contribution plans throughthe Financial Institution of Pension Fund(DPLK). The contribution payable isaccrued as a liability after deducting anyamount already paid in the consolidatedstatement of financial position and anexpense in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Jika ada bagian iuran yang jatuh tempodalam waktu lebih dari dua belas (12) bulansetelah tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, maka iuran tersebutdisajikan sebesar nilai kini liabilitas yangdidiskontokan.

If a part of the contributions falls due in aperiod in excess of twelve (12) months fromthe consolidated statement of financialposition date, the contributions arepresented at its discounted amount.

Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkanakumulasi iuran dan hasil pengembanganinvestasi.

Defined-contribution plans benefits aredetermined based on accumulatedcontributions and returns on investments.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 45 -

v. Pajak Penghasilan v. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Sesuai dengan peraturan perundanganperpajakan, pendapatan yang telahdikenakan pajak penghasilan final tidak lagidilaporkan sebagai pendapatan kena pajak,dan semua beban sehubungan denganpendapatan yang telah dikenakan pajakpenghasilan final tidak boleh dikurangkan.Di lain pihak, baik pendapatan maupunbeban tersebut dipakai dalampenghitungan laba rugi menurut akuntansi.Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaantemporer sehingga tidak diakui adanya asetatau liabilitas pajak tangguhan.

In accordance with the tax laws andregulations, income subject to final incometax is not reported as taxable income andall expenses related to income subject tofinal income tax are not deductible.However, such income and expenses areincluded in the profit and loss calculationfor accounting purposes. Accordingly, notemporary difference, deferred tax assetand liability are recognized.

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitasyang berhubungan dengan pajakpenghasilan final berbeda dari dasarpengenaan pajaknya, maka perbedaantersebut tidak diakui sebagai aset atauliabilitas pajak tangguhan.

If the recorded value of an asset or liabilityrelated to final income tax differs from itstaxable base, the difference is notrecognized as deferred tax asset ordeferred tax liability.

Beban pajak atas pendapatan yangdikenakan pajak penghasilan final diakuisecara proporsional dengan jumlahpendapatan yang diakui menurut akuntansiyang diakui pada tahun berjalan.

The current tax expense on income subjectto final income tax is recognized inproportion to the total revenues recognizedduring the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilanfinal terutang dengan jumlah yangdibebankan sebagai pajak kini padalaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian diakui sebagai pajak dibayardi muka atau utang pajak.

The difference between the amount of finalincome tax payable and the amountcharged as current tax in the consolidatedstatement of comprehensive income isrecognized either as prepaid taxes andtaxes payable, accordingly.

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkanlaba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined basedon the taxable income for the yearcomputed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiatas konsekuensi pajak periode mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaantemporer yang boleh dikurangkan serta rugifiskal yang dapat dikompensasikan,sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to the differences between thefinancial statement’s carrying amounts ofexisting assets and liabilities and theirrespective tax bases. Deferred tax liabilitiesare recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences and carryforward tax benefit ofunused fiscal losses, to the extent that it ismost likely that it will be utilized to reducefuture taxable income.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 46 -

Pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Pajak tangguhandibebankan atau dikreditkan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian,kecuali pajak tangguhan yang dibebankanatau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax ratesthat have been enacted or substantivelyenacted at the consolidated statement offinancial position date. Deferred tax ischarged to or credited in the consolidatedstatement of comprehensive income,except when it relates to items charged toor credited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhandisajikan di laporan posisi keuangankonsolidasian, kecuali aset dan liabilitaspajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, atas dasar kompensasi sesuaidengan penyajian aset dan liabilitas pajakkini.

Deferred tax assets and liabilities are offsetin the consolidated statement of financialposition, except if these are for differentlegal entities, in the same manner thecurrent tax assets and liabilities arepresented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatatketika hasil pemeriksaan diterima atau, jikabanding diajukan oleh Grup, ketika hasilbanding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations arerecorded when an assessment is receivedor, if appealed against by the Group, whenthe result of the appeal is determined.

w. Laba Bersih per Saham Dasar w. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitungdengan membagi laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaandengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar selama tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share are computed bydividing net income attributable to ownersof the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during theyear.

x. Informasi Segmen x. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengankebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using theaccounting policies adopted for preparingand presenting the consolidated financialstatements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal komponen-komponen Grupyang secara berkala dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional dalamrangka alokasi sumber daya ke dalamsegmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on thebasis of internal reports about componentsof the Group that are regularly reviewed bythe chief operating decision maker in orderto allocate resources to the segments andto assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

An operating segment is a component of anentity:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnisuntuk memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

a) That engages in business activitieswhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transactionwith other components of the sameentity);

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 47 -

b) Hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebutdan menilai kinerjanya; dan

b) Whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chiefoperating decision maker to makedecision about resources to beallocated to the segments and assessits performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

c) For which discrete financialinformation is available.

Informasi yang dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional untuktujuan alokasi sumber daya dan penilaiankinerjanya lebih difokuskan pada kategorimasing-masing produk, yang mana serupadengan segmen usaha yang dilaporkanpada periode-periode terdahulu.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose ofresources allocation and assessment of itsperformance is more specifically focusedon the category of each product, which issimilar to the business segment informationreported in the prior period.

y. Provisi y. Provision

Provisi diakui jika Grup mempunyaikewajiban kini (hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu, yangmemungkinkan Grup harus menyelesaikankewajiban tersebut dan estimasi yang andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, itis probable that the Group will be requiredto settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalahhasil estimasi terbaik pengeluaran yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajibankini pada tanggal pelaporan, denganmempertimbangkan risiko danketidakpastian terkait kewajiban tersebut.Ketika provisi diukur menggunakanestimasi arus kas untuk menyelesaikankewajiban kini, maka nilai tercatat provisiadalah nilai kini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision isthe best estimate of the considerationrequired to settle the obligation at thereporting date, taking into account the risksand uncertainties surrounding theobligation. Where a provision is measuredusing the cash flows estimated to settle thepresent obligation, its carrying amount isthe present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaranuntuk menyelesaikan provisi diganti olehpihak ketiga, maka penggantian itu diakuihanya pada saat timbul keyakinan bahwapenggantian pasti akan diterima dan jumlahpenggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expectedto be recovered from a third party, thereceivable is recognized as an asset if it isvirtually certain that reimbursement will bereceived and the amount of the receivablecan be measured reliably.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 48 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan danAsumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgmentsand Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 padalaporan keuangan konsolidasian, manajemenharus membuat estimasi, pertimbangan, danasumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasidan asumsi tersebut, berdasarkan pengalamanhistoris dan faktor lain yang dipertimbangkanrelevan.

In the application of the Group’s accountingpolicies, which are described in Note 2 to theconsolidated financial statements, managementis required to make estimates, judgments, andassumptions about the carrying amounts ofassets and liabilities that are not readily apparentfrom other sources. The estimates andassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuatoleh manajemen, yang berpengaruh terhadapjumlah-jumlah yang dilaporkan sertapengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian.

Management believes that the followingrepresent a summary of the significantestimates, judgments, and assumptions madethat affected reported amounts of anddisclosures in the consolidated financialstatements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat olehmanajemen dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup yang memiliki dampak yangpaling signifikan terhadap jumlah-jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup, manajemen telahmenggunakan pertimbangan untukmenentukan mata uang fungsional entitasanak luar negeri.

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has usedjudgment in determining the functionalcurrency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan danentitas anak adalah mata uang lingkunganekonomi utama dimana masing-masingentitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah yang paling mempengaruhi hargajual barang dan jasa, dan mata uang darinegara yang kekuatan persaingan danperaturannya sebagian besar menentukanharga jual barang dan jasa entitas, danmerupakan mata uang yang mana danadari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Companyand its subsidiaries is the currency of theprimary economic environment in whicheach of them operates. It is the currency,among others, that mainly influences salesprices for goods and services, and of thecountry whose competitive forces andregulations mainly determine the salesprices of its goods and services, and thecurrency in which funds from financingactivities are generated.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 49 -

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

b. Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangandan liabilitas keuangan dengan menilaiapakah aset dan liabilitas tersebutmemenuhi definisi yang ditetapkan dalamPSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup sebagaimana diungkapkandalam Catatan 2.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financialassets and liabilities by judging if they meetthe definition set forth in PSAK No. 55.Accordingly, the financial assets andliabilities are accounted for in accordancewith the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2.

c. Aset Keuangan yang Tidak MemilikiKuotasi Harga di Pasar Aktif

c. Financial Assets Not Quoted in ActiveMarket

Grup mengklasifikasikan aset keuangandengan mengevaluasi, antara lain, apakahaset tersebut memiliki atau tidak memilikikuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasitersebut juga mencakup apakah kuotasiharga suatu aset keuangan di pasar yangaktif, merupakan kuotasi harga yangtersedia secara reguler, dan kuotasi hargatersebut mencerminkan transaksi di pasaryang aktual dan terjadi secara regulerdalam suatu transaksi wajar.

The Group classifies financial assets byevaluating, among others, whether theasset is quoted or not in an active market.Included in the evaluation on whethera financial asset is quoted in an activemarket is the determination on whetherquoted prices are readily and regularlyavailable, and whether those pricesrepresent actual and regularly occurringmarket transactions on an arm’s lengthbasis.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan

d. Allowance for Impairment of FinancialAssets

Cadangan kerugian penurunan nilaipinjaman yang diberikan dan piutangdipelihara pada jumlah yang menurutmanajemen adalah memadai untukmenutup kemungkinan tidak tertagihnyaaset keuangan. Pada setiap tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian,Grup secara spesifik menelaah apakahtelah terdapat bukti obyektif bahwa suatuaset keuangan telah mengalami penurunannilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses ismaintained at a level considered adequateto provide for potentially uncollectiblefinancial assets. The Group assessesspecifically at each consolidated statementof financial position date whether there isan objective evidence that a financial assetis impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalahberdasarkan pengalaman penagihan masalalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkinmempengaruhi kolektibilitas, antara lainkemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yangdialami oleh debitur atau penundaanpembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on pastcollection experience and other factors thatmay affect collectability such as theprobability of insolvency or significantfinancial difficulties of the debtors orsignificant delay in payments.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 50 -

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka saat dan besaran jumlah yang dapatditagih diestimasi berdasarkan pengalamankerugian masa lalu. Cadangan kerugianpenurunan nilai dibentuk atas akun-akunyang diidentifikasi secara spesifik telahmengalami penurunan nilai. Akun pinjamanyang diberikan dan piutangdihapusbukukan berdasarkan keputusanmanajemen bahwa aset keuangan tersebuttidak dapat ditagih atau direalisasimeskipun segala cara dan tindakan telahdilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,yang bertujuan untuk mengidentifikasijumlah cadangan yang harus dibentuk,dilakukan secara berkala sepanjang tahun.Oleh karena itu, saat dan besaran jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangtercatat pada setiap periode dapat berbedatergantung pada pertimbangan danestimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence ofimpairment, timing and collectible amountsare estimated based on historical loss data.Allowance for impairment is provided onaccounts specifically identified as impaired.Written off loans and receivables are basedon management’s decision that thefinancial asset are uncollectible or cannotbe realized in whatsoever actions havebeen taken. Evaluation of receivables todetermine the total allowance to beprovided is performed periodically duringthe year. Therefore, the timing and amountof allowance for impairment recorded ateach period might differ based on thejudgments and estimates that have beenused.

Nilai tercatat pinjaman diberikan danpiutang serta aset keuangan tersedia untukdijual Grup tanggal 31 Desember 2014dan 2013 sebagai berikut:

The carrying value of the Group’s loans andreceivables and available for sale financialassets as of December 31, 2014 and 2013follows:

2014 2013

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 544.476.764 995.760.256 Cash and cash equivalentsInvestasi - 402.237.000 InvestmentPiutang usaha 561.459.397 888.186.703 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 62.141.256 6.297.922 Other accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 6.628.904 5.692.846 Security depositsDeposito berjangka yang

dibatasi pencairannya 1.297.437 1.160.007 Restricted time depositsRekening giro yang Restricted cash in current

dibatasi pencairannya 664.602 648.151 accountsTersedia untuk dijual Available for sale

Penyertaan saham 45.600.000 45.600.000 Investment in shares of stock

Jumlah 1.222.268.360 2.345.582.885 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 51 -

e. Cadangan Kerugian Penurunan NilaiInvestasi Tersedia untuk Dijual

e. Allowance for Impairment of Available forSale Equity Investments

Grup berpedoman pada PSAK No. 55(Revisi 2011) untuk menentukan apakahterjadi penurunan nilai atas investasitersedia untuk dijual. Penentuan tersebutmensyaratkan pertimbangan yangsignifikan. Dalam membuat pertimbangantersebut, Grup mengevaluasi, antara lain,lamanya dan sejauh mana nilai wajarinvestasi tersebut berada di bawah biayaperolehannya; tingkat kesehatan keuanganserta gambaran bisnis jangka pendek dariinvestee, termasuk faktor-faktor sepertikinerja industri dan sektor industri,perubahan teknologi serta arus kas operasiserta pendanaan.

The Group follows the guidance ofPSAK No. 55 (Revised 2011) to determinewhen an available for sale equityinvestment is impaired. This determinationrequires significant judgment. In makingthis judgment, the Group evaluates, amongother factors, the duration and extent towhich the fair value of an investment is lessthan its cost; and the financial health of andshort-term business outlook for theinvestee, including factors such as industryand sector performance, changes intechnology and operational and financingcash flow.

Tidak terdapat cadangan kerugianpenurunan nilai yang diakui atas investasitersedia untuk dijual pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

There were no allowance for impairment ofavailable for sale equity investments as ofDecember 31, 2014 and 2013.

f. Komitmen Sewa f. Lease Commitments

Komitmen sewa operasi - Grup sebagaipenyewa

Operating lease commitments - Group aslessee

Grup telah menandatangani sejumlahperjanjian sewa ruangan. Grup menentukanbahwa sewa tersebut adalah sewa operasikarena Grup tidak menanggung secarasignifikan seluruh risiko dan manfaat dankepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various leaseagreements for commercial spaces. TheGroup has determined that those areoperating leases since the Group does notbear substantially all the significant risksand rewards of ownership of the relatedassets.

Komitmen sewa operasi - Grup sebagaipihak yang menyewakan

Operating lease commitments - Group aslessor

Grup telah menandatangani sejumlahperjanjian sewa ruangan dan lahan. Grupmenentukan bahwa sewa tersebut adalahsewa operasi karena Grup menanggungsecara signifikan seluruh risiko danmanfaat dari kepemilikan aset-asettersebut.

The Group has entered into various leaseagreements for commercial spaces andland. The Group has determined that thoseare operating leases since the Group bearssubstantially all the significant risks andrewards of ownership of the related assets.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 52 -

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dansumber utama lain dalam mengestimasiketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapatmenyebabkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Kondisi yang ada danasumsi mengenai perkembangan masa depandapat berubah karena perubahan situasi pasaryang berada di luar kendali Grup. Perubahantersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaantersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty atthe reporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below. The Groupbased its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to marketchanges on circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

a. Fair Value of Financial Assets andFinancial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset keuangandan liabilitas keuangan tertentu pada nilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskanpenggunaan estimasi. Komponenpengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,suku bunga), sedangkan saat dan besaranperubahan nilai wajar dapat menjadiberbeda karena penggunaan metodepenilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standardsrequire measurement of certain financialassets and liabilities at fair values, and thedisclosure requires the use of estimates.Significant component of fair valuemeasurement is determined based onverifiable objective evidence (i.e. foreignexchange rate, interest rate), while timingand amount of changes in fair value mightdiffer due to different valuation methodused.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan diungkapkan pada Catatan 26.

The fair value of financial assets andfinancial liabilities are set out in Note 26.

b. Cadangan Kerugian Penurunan NilaiPersediaan

b. Allowance for Decline in Value ofInventories

Grup membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan berdasarkanestimasi bahwa tidak terdapat penggunaanmasa depan dari persediaan tersebut.Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasicadangan kerugian penurunan nilaipersediaan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilai tercatatpersediaan dan jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan, yang akhirnyaakan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for declinein value of inventories based on itsestimation that there will be no future usageof such inventories. While it is believed thatthe assumptions used in the estimation ofthe allowance for decline in the value ofinventories reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of the carrying value of theinventories and provision for decline invalue of inventories, which ultimatelyimpact the result of the Group’s operations.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 53 -

Nilai tercatat persediaan bersih padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 1.993.827.112dan Rp 1.485.149.252, sedangkan jumlahcadangan kerugian penurunan nilaipersediaan sebesar Rp 6.007.600.

The net carrying value of inventories as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 1,993,827,112 and Rp 1,485,149,252,respectively, while the allowance fordecline in value of inventories amounted toRp 6,007,600.

c. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasidan Aset Tetap

c. Estimated Useful Lives of InvestmentProperties and Property and Equipment

Masa manfaat dari masing-masing propertiinvestasi dan aset tetap Grup diestimasiberdasarkan jangka waktu aset tersebutdiharapkan tersedia untuk digunakan.Estimasi tersebut didasarkan padapenilaian kolektif berdasarkan bidangusaha yang sama, evaluasi teknis internaldan pengalaman dengan aset sejenis.Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaahsecara berkala dan diperbarui jika estimasiberbeda dari perkiraan sebelumnya yangdisebabkan karena pemakaian, usangsecara teknis atau komersial sertaketerbatasan hak atau pembatasan lainnyaterhadap penggunaan aset. Dengandemikian, hasil operasi di masa mendatangmungkin dapat terpengaruh secarasignifikan oleh perubahan dalam jumlahdan waktu terjadinya biaya karenaperubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunanestimasi masa manfaat ekonomis setiapproperti investasi dan aset tetap akanmenyebabkan kenaikan beban penyusutandan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

The useful life of each of the item of theGroup’s investment properties and propertyand equipment are estimated based on theperiod over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation isbased on a collective assessment of similarbusiness, internal technical evaluation andexperience with similar assets. Theestimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimatesdue to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence, and legal orother limits on the use of the asset. It ispossible, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the amounts and timing ofrecorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.A reduction in the estimated useful life ofany item of investment properties andproperty and equipment would increase therecorded depreciation and decrease thecarrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasimasa manfaat properti investasi dan asettetap selama tahun berjalan.

There is no change in the estimated usefullives of investment properties and propertyand equipment during the year.

Nilai tercatat properti investasi dan asettetap konsolidasian pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 sebagaiberikut:

The carrying values of investmentproperties and property and equipment asof December 31, 2014 and 2013 follows:

2014 2013

Properti investasi 1.198.293.022 1.282.177.398 Investment propertiesAset tetap 1.090.552.555 1.110.327.762 Property and equipment

Jumlah 2.288.845.577 2.392.505.160 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 54 -

d. Penurunan Nilai Goodwill d. Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukansedikitnya setahun sekali tanpamemperhatikan apakah telah terjadiindikasi penurunan nilai. Penentuan nilaipakai aset takberwujud membutuhkanestimasi arus kas yang diharapkan akandihasilkan dari pemakaian berkelanjutandan pelepasan akhir atas aset tersebut(UPK) serta tingkat diskonto yang tepatuntuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required tobe performed at least annually irrespectiveof whether or not there are indications ofimpairment. Determining the value in use ofassets requires the estimation of cash flowsexpected to be generated from thecontinued use and ultimate disposition ofsuch assets (CGU) and a suitable discountrate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasinilai pakai dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan pada jumlah nilaiterpulihkan dan jumlah kerugian penurunannilai yang terjadi mungkin berdampakmaterial pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimation of the value in use ofassets reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in thisassumptions may materially affect theassessment of recoverable values and anyresulting impairment loss could have amaterial adverse impact on the results ofGroup’s operations.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidakterdapat kerugian penurunan nilai atasgoodwill yang diakui. Nilai tercatat goodwilladalah sebesar Rp 19.255.456 padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the assessment of management,there is no impairment in value of goodwill.The carrying of value of goodwill as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 19,255,456.

e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukanapabila terjadi indikasi penurunan nilai asettertentu. Penentuan nilai wajar asetmembutuhkan estimasi arus kas yangdiharapkan akan dihasilkan dari pemakaianberkelanjutan dan pelepasan akhir atasaset tersebut. Perubahan signifikan dalamasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan nilai wajar dapat berdampaksignifikan pada nilai terpulihkan dan jumlahkerugian penurunan nilai yang terjadimungkin berdampak material pada hasiloperasi Grup.

Impairment review is performed whencertain impairment indicators are present.Determining the fair value of assets requiresthe estimation of cash flows expected to begenerated from the continued use andultimate disposition of such assets. Anysignificant changes in the assumptionsused in determining the fair value maymaterially affect the assessment ofrecoverable values and any resultingimpairment loss could have a materialimpact on results of operations.

Tidak terdapat kerugian penurunan nilaiyang diakui atas aset non-keuangan padatahun 2014 dan 2013.

There is no impairment in carrying valuesof non-financial assets in 2014 and 2013.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 55 -

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebutpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013sebagai berikut:

The carrying values of these assets as ofDecember 31, 2014 and 2013 follows:

2014 2013

Properti investasi 1.198.293.022 1.282.177.398 Investment propertiesAset tetap 1.090.552.555 1.110.327.762 Property and equipmentInvestasi saham Investments in shares of stock

Metode ekuitas 5.888.604 5.888.557 Equity method

Jumlah 2.294.734.181 2.398.393.717 Total

f. Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangkapanjang dipengaruhi oleh asumsi tertentuyang digunakan oleh aktuaris dalammenghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalamCatatan 34 dan mencakup, antara lain,tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grupdiakumulasi dan diamortisasi ke masadepan dan oleh karena itu, secara umumberdampak pada beban yang diakui danliabilitas yang tercatat pada periode-periodemendatang. Manajemen berkeyakinanbahwa asumsi-asumsi yang digunakanadalah tepat dan wajar, namun demikian,perbedaan signifikan pada hasil aktual,atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampaksignifikan pada jumlah liabilitas imbalankerja jangka panjang.

The determination of the long-termemployee is dependent on the selection ofcertain assumptions used by actuary incalculating such amounts. Thoseassumptions are described in Note 34 andinclude, among others, discount rate andrate of salary increase. Actual results thatdiffer from the Group’s assumptions areaccumulated and amortized over futureperiods and therefore, generally affect therecognized expense and recordedobligation in such future periods. While it isbelieved that the Group’s assumptions arereasonable and appropriate, significantdifferences in actual experience orsignificant changes in assumptions maymaterially affect the amount of the long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,liabilitas imbalan kerja jangka panjangmasing-masing sebesar Rp 87.000.775 danRp 76.457.363 (Catatan 34).

As of December 31, 2014 and 2013,long-term employee benefits liabilityamounted to Rp 87,000,775 andRp 76,457,363, respectively (Note 34).

g. Aset Pajak Tangguhan g. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer antara nilai tercatataset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskalakan memadai untuk pemanfaatanperbedaan temporer yang diakui. Estimasimanajemen yang signifikan diperlukanuntuk menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang diakui berdasarkankemungkinan waktu terealisasinya danjumlah laba kena pajak pada masamendatang serta strategi perencanaanpajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for alltemporary differences between the financialstatement’s carrying amounts of existingassets and liabilities and their respectivetaxes bases to the extent that it is probablethat taxable profit will be available againstwhich the temporary differences can beutilized. Significant management estimatesare required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized,based upon the likely timing and the levelof future taxable profits together with futuretax planning strategies.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 56 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,saldo aset pajak tangguhan bruto masing-masing sebesar Rp 20.394.416 danRp 17.774.393.

As of December 31, 2014 and 2013, grossdeferred tax assets amounted toRp 20,394,416 and Rp 17,774,393,respectively.

h. Cadangan untuk Penggantian PeralatanUsaha

h. Reserve for Replacement of OperatingEquipment

Grup membentuk cadangan untukpenggantian peralatan usaha berdasarkanestimasi nilai penggantian peralatan usahayang hilang atau rusak.

The Group makes reserve for replacementof operating equipment based on estimatedreplacement value of lost or damageditems.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasicadangan untuk penggantian peralatanusaha dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilaicadangan untuk penggantian peralatanusaha dan jumlah cadangan penggantianperalatan usaha, yang akhirnya akanberdampak pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimation of the reserve for thereplacement of operating equipmentreflected in the consolidated financialstatements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of the reserve for replacementof operating equipment and provision forreserve for replacement of operatingequipment, which ultimately impact theresult of the Group’s operations.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,nilai tercatat cadangan untuk penggantianperalatan usaha masing-masing sebesarRp 7.224.395 dan Rp 6.525.996.

As of December 31, 2014 and 2013, thecarrying value of reserve for replacement ofoperating equipment amounted toRp 7,224,395 and Rp 6,525,996,respectively.

i. Taksiran Liabilitas untuk PembangunanPrasarana, Fasilitas Umum dan Sosial

i. Estimated Liability for InfrastructureDevelopment, Public and Social Facilities

Grup membentuk taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial berdasarkan estimasi biaya yangdibutuhkan untuk menyelesaikan liabilitastersebut di masa mendatang.

The Group makes estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities based on its costsestimation that need for completion theliability in the future.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam taksiranliabilitas untuk pembangunan prasarana,fasilitas umum dan sosial dalam laporankeuangan konsolidasian adalah tepat danwajar, namun demikian, perubahansignifikan dalam asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilaitaksiran liabilitas untuk pembangunanprasarana, fasilitas umum dan sosial danjumlah beban taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial, yang akhirnya akan berdampakpada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities and provision for estimatedliability for infrastructure development,public and social facilities, which ultimatelyimpact the result of the Group’s operations.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,nilai tercatat taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial masing-masing sebesarRp 146.740.682 dan Rp 146.995.227.

As of December 31, 2014 and 2013, thecarrying value of estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities amounted toRp 146,740,682 and Rp 146,995,227,respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 57 -

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2014 2013

Kas Cash on handRupiah 947.137 903.442 RupiahMata uang asing (Catatan 41) 364.495 163.556 Foreign currencies (Note 41)

Jumlah - Kas 1.311.632 1.066.998 Total - Cash on hand

Bank Cash in banksPihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkRupiah 42.807.330 73.919.649 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 146.863.332 51.736.411 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 189.670.662 125.656.060 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 13.869.230 13.214.808 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 5.262.630 2.146.088 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.690.522 5.357.763 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.290.288 1.569.022 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 93.049 - PT Bank CIMB Niaga TbkDeutsche Bank AG - cabang Jakarta - 5.825.539 Deutsche Bank AG - Jakarta branchPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 31.702 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Central Asia Tbk 8.807.463 7.063.762 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 286.710 945.388 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 252.928 110.669 PT Bank Internasional Indonesia TbkBank of Singapore Limited 210.312 135.022.225 Bank of Singapore LimitedPT Bank CIMB Niaga Tbk 87.181 2.037.153 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 65.919 2.374.638 PT Bank Permata TbkCitibank N.A., Jakarta 36.992 37.479 Citibank N.A., JakartaPT Bank Panin Tbk - 2.055.536 PT Bank Panin TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 859.250 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Jumlah 33.953.224 178.651.022 Subtotal

Jumlah - Bank 223.623.886 304.307.082 Total - Cash in banks

Deposito berjangka Time depositsPihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkRupiah 84.410.714 77.712.083 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 43.984.852 144.393.297 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 128.395.566 222.105.380 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 49.708.311 47.207.158 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 45.572.287 34.027.550 Nasional TbkDolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)

PT Bank Permata Tbk 78.420.000 365.670.000 PT Bank Permata TbkPT Bank QNB Kesawan Tbk 13.684.000 15.845.700 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Central Asia Tbk 2.517.082 2.461.570 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.244.000 3.068.818 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 191.145.680 468.280.796 Subtotal

Jumlah - Deposito berjangka 319.541.246 690.386.176 Total - Time deposits

Jumlah 544.476.764 995.760.256 Total

Suku bunga deposito berjangka Interest rates per annum onper tahun: time deposits:Rupiah 6,52% - 10,00% 4,86% - 10,25% RupiahDolar Amerika Serikat 0,94% - 3,11% 0,65% - 3,31% United States Dollar

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 58 -

5. Investasi 5. Investments

2014 2013

Aset Lancar Current AssetsDeposito berjangka Time deposits

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Panin Tbk - 243.780.000 PT Bank Panin TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 158.457.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah - 402.237.000 Subtotal

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsInvestasi saham Investments in shares of stock

Biaya perolehan 45.600.000 45.600.000 At costMetode ekuitas 5.888.604 5.888.557 Equity method

Jumlah 51.488.604 51.488.557 Subtotal

Jumlah 51.488.604 453.725.557 Total

(i) Deposito Berjangka (i) Time Deposits

Jangka waktu deposito berjangka padatanggal 31 Desember 2013 adalah enam(6) bulan dengan suku bunga rata-ratasebesar 3% per tahun.

The term of time deposits as ofDecember 31, 2013 is six (6) months withaverage interest rate of 3% per annum.

(ii) Investasi Saham (ii) Investments in Shares of Stock

Tersedia untuk Dijual – Biaya Perolehan Available for Sale – at Cost

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perusahaan memiliki penyertaan padasaham PT First Jakarta International (FJI)dengan nilai tercatat sebesarRp 45.600.000 dan kepemilikan sebesar9%, yang dikategorikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual. Karena nilaiwajarnya tidak dapat ditentukan secaraandal maka penyertaan saham tersebutdinyatakan pada biaya perolehan.

As of December 31, 2014 and 2013, theCompany has investments in shares ofstock of PT First Jakarta International (FJI)with carrying value amounting toRp 45,600,000 and ownership interest of9%, which are classified as available forsale. However in the absence of a reliablebasis for determining the fair value, theinvestments in shares of stocks aremeasured at cost.

FJI, adalah pemilik dari gedung perkantoranserbaguna yang dikenal sebagai GedungBursa Efek Indonesia (BEI), yang berlokasidi Lot 2 KNTS. FJI memulai kegiatanusahanya pada tahun 1995.

FJI, is the owner of a multi-storey officebuilding known as the Indonesia StockExchange Building (ISE), which is locatedat Lot 2 SCBD. FJI started its commercialoperations in 1995.

Metode Ekuitas Equity Method

Penyertaan saham dengan menggunakanmetode ekuitas merupakan penyertaansaham CW, entitas anak, pada PT BinaMulia Unika (BMU) dengan kepemilikansaham sebesar 20% pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The investment in shares of stockaccounted for under the equity methodrepresents the investment of CW,a subsidiary, in shares of PT Bina MuliaUnika (BMU), representing ownershipinterest of 20% as of December 31, 2014and 2013.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 59 -

Bagian laba BMU yang diakui oleh CWpada tahun 2014 dan 2013 masing-masingsebesar Rp 47 dan Rp 24.

Share in net income of BMU which wasrecognized by CW in 2014 and 2013amounted to Rp 47 and Rp 24,respectively.

Tujuan utama penyertaan saham di atasadalah sesuai dengan tujuan utamaPerusahaan yaitu melakukan ataumenjalankan kegiatan utama dalam bidangreal estat, termasuk tetapi tidak terbataspada aktivitas pengembangan.

The main objectives for making theseinvestments are in accordance with theobjective of the Company to undertakeactivities in the real estate industry,including, but not limited to, developmentactivities.

Manajemen berpendapat bahwa tidakterdapat penurunan nilai dari penyertaansaham di atas.

Management believes that there is noimpairment in the value of theaforementioned investments in shares ofstock.

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

2014 2013

Aset Lancar Current AssetsPihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)

Rupiah RupiahDiscovery Kartika Plaza Hotel 1.533.709 917.912 Discovery Kartika Plaza HotelPT Arthagraha Sentral 931.135 1.444.990 PT Arthagraha SentralPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 250.235 155.369 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Buanagraha Arthaprima 848 181.881 PT Buanagraha ArthaprimaLain-lain 2.805.037 1.674.663 Others

Jumlah 5.520.964 4.374.815 Total

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Real Estat 7.338.328 7.025.547 Real EstateHotel Hotel

City Ledger 40.877.002 38.946.295 City LedgerIn House Guest 8.355.888 3.860.359 In House GuestKartu Kredit 1.368.389 1.440.174 Credit CardsSewa Ruangan 527.421 492.484 Store Rental

Jasa Telekomunikasi 8.130.609 11.048.722 Telecommunication ServicesJasa Manajemen Perhotelan 1.175.431 573.162 Hotel Management Services

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Real Estat 497.269.832 343.848.240 Real EstateJasa Telekomunikasi 2.609.743 156.137 Telecommunication Services

Jumlah 567.652.643 407.391.120 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (11.714.210) (10.815.726) Allowance for impairment

Bersih 555.938.433 396.575.394 Net

Jumlah 561.459.397 400.950.209 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPihak ketiga Third party

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Real Estat - 487.236.494 Real Estate

Jumlah 561.459.397 888.186.703 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 60 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 0,73%dari saldo piutang usaha digunakan sebagaijaminan untuk utang bank (Catatan 25).

As of December 31, 2013, trade accountsreceivable representing approximately 0.73% ofthe total balance are used as collateral for bankloans (Note 25).

Piutang real estat dalam mata uang Rupiahterutama merupakan piutang sewa “Pacific PlaceMall”, sedangkan piutang real estat dalam matauang Dolar Amerika Serikat merupakan piutangatas penjualan sebidang tanah (Catatan 39g).

Trade accounts receivable - real estatedenominated in Rupiah currency mainlyrepresent receivables from rental of “PacificPlace Mall”, while trade accounts receivable-realestate denominated in United States Dollarrepresent receivables from sale of land(Note 39g).

City Ledger, In House Guest dan Sewa Ruanganmerupakan tagihan kepada pelanggan danpenyewa ruangan hotel.

City Ledger, In House Guest and Store Rentalrepresent receivables from the hotel’s guestsand store tenants.

Rincian piutang usaha dihitung sejak tanggalfaktur sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts receivablefrom date of invoice follows:

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 571.583 294.063 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired1 bulan - 3 bulan 1.375.581 1.228.784 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 456.283 420.839 > 3 months - 6 months> 6 bulan 3.117.517 2.431.129 > 6 months

Jumlah 5.520.964 4.374.815 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 512.865.938 780.158.244 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired1 bulan - 3 bulan 28.258.736 92.757.114 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 7.048.714 5.288.495 > 3 months - 6 months> 6 bulan 4.955.838 2.660.802 > 6 months

Jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai 14.523.417 13.762.959 Past due and impaired

Jumlah 567.652.643 894.627.614 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (11.714.210) (10.815.726) Allowance for impairment

Bersih 555.938.433 883.811.888 Net

Jumlah 561.459.397 888.186.703 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 61 -

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunannilai sebagai berikut:

The changes in allowance for impairmentfollows:

2014 2013

Saldo awal tahun 10.815.726 9.521.114 Balance at the beginning of the yearPenambahan (pemulihan) - bersih 1.161.414 1.294.612 Provision (recovery) - netPenghapusan piutang (262.930) - Write off of receivable

Saldo akhir tahun 11.714.210 10.815.726 Balance at the end of the year

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadapkolektibilitas saldo masing-masing piutang padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013,manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation of thecollectibility of the individual receivable accountas of December 31, 2014 and 2013, they believethat the allowance for impairment is adequate tocover possible losses from uncollectibleaccounts.

7. Pajak Dibayar di Muka 7. Prepaid Taxes

2014 2013

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 13.157.543 9.425.402 Value Added Tax - netPajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) - Final 29.466.823 4.188.197 Article 4 (2) - Final

Jumlah 42.624.366 13.613.599 Total

8. Biaya Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Asuransi 7.247.034 4.479.104 InsuranceSewa 849.696 217.619 Rental

Jumlah 8.096.730 4.696.723 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesSewa 1.562.922 1.458.284 RentalAsuransi 965.803 955.408 InsuranceLain-lain 2.778.505 4.104.331 Others

Jumlah 5.307.230 6.518.023 Subtotal

Jumlah 13.403.960 11.214.746 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 62 -

9. Piutang Lain-lain 9. Other Accounts Receivable

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)Bunga 364.792 268.285 Interest

Pihak ketiga Third partiesPT Sumbercipta Griyautama 48.480.894 - PT Sumbercipta GriyautamaPiutang dari karyawan 631.143 696.598 Receivables from employeesBunga 305.436 136.971 InterestLain-lain 12.463.204 5.300.281 Others

Jumlah 61.880.677 6.133.850 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (104.213) (104.213) Allowance for impairment

Bersih 61.776.464 6.029.637 Net

Jumlah 62.141.256 6.297.922 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang dariPT Sumbercipta Griyautama (SCGU) merupakantagihan Pajak Pertambahan Nilai ataspengalihan tanah (Catatan 39h). Piutangtersebut telah dilunasi oleh SCGU pada bulanJanuari 2015.

As of December 31, 2014, receivable fromPT Sumbercipta Griyautama (SCGU) representValue Added tax receivable in relation to transferof land (Note 39h). This receivable has beenpaid by SCGU in January 2015.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian dari tidaktertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment is adequate to cover possible lossesfrom uncollectible accounts.

10. Persediaan 10. Inventories

2014 2013

Aset Lancar Current AssetsPersediaan real estat - bersih (a) 25.622.185 26.593.051 Real estate inventories - net (a)Barang dan perlengkapan hotel (b) 9.583.301 10.645.209 Hotel inventories and supplies (b)Lain-lain 1.244.212 826.136 Others

Jumlah 36.449.698 38.064.396 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPersediaan real estat - bersih (a) 1.957.377.414 1.447.084.856 Real estate inventories - net (a)

Jumlah 1.993.827.112 1.485.149.252 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 63 -

a. Persediaan Real Estat a. Real Estate Inventories

2014 2013

Aset Lancar Current AssetsBangunan yang siap dijual 25.622.185 26.593.051 Buildings ready for sale

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsTanah yang sedang dikembangkan 1.851.612.641 1.342.351.312 Land under developmentBangunan yang sedang dikonstruksi 111.772.373 110.741.144 Buildings under construction

Jumlah 1.963.385.014 1.453.092.456 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (6.007.600) (6.007.600) Allowance for decline in value

Bersih 1.957.377.414 1.447.084.856 Net

Persediaan bangunan yang siap dijualterdiri dari apartemen strata title “SCBDSuites”, dan “Kusuma Candra” dan ruangkomersial di gedung perkantoran “EquityTower”.

Building ready for sale consist of strata titleapartments in “SCBD Suites”, and “KusumaCandra” and commercial space at officebuilding “Equity Tower”.

Persediaan tanah yang sedangdikembangkan termasuk tanah di Lot 6, 7dan 8 KNTS yang masing-masing dimilikioleh PT Grahamas Adisentosa,PT Artharaya Unggul Abadi danPT Intigraha Arthayasa, entitas anak, dantermasuk akumulasi biaya proyek gedung”Signature Tower” yang akan didirikan diatas lahan-lahan tersebut serta tanah Lot13 KNTS yang dimiliki olehPT Adinusa Puripratama (AP), entitas anak.AP telah mengadakan perjanjiankerjasama dengan pihak ketiga terkaitrencana pembangunan gedung di atastanah Lot 13, yang merupakan bagiandari pengembangan proyek District 8(Catatan 39h).

The parcels of land under developmentinclude land located at Lot 6, 7 and 8SCBD, owned by PT GrahamasAdisentosa, PT Artharaya Unggul Abadiand PT Intigraha Arthayasa, respectively,subsidiaries, and included accumulatedconstruction costs of “Signature Tower”which will be developed on theaforementioned parcels of land and landlocated at Lot 13 SCBD which is owned byPT Adinusa Puripratama (AP), a subsidiary.AP has entered into a cooperationagreement with a third party in relation todevelopment plan of buildings on landlocated at Lot 13, whichis part of projectdevelopment of District 8 (Note 39h).

Bangunan yang sedang dikonstruksimerupakan akumulasi biaya proyekapartemen strata title yang berlokasidi Lot 23-A KNTS.

Building under construction representsaccumulated construction costs of stratatitle apartments located at Lot 23-A SCBD.

Hak legal atas tanah persediaan real estatberupa HGB atas nama Grup berlakusampai dengan tahun 2023 dan 2035.Manajemen berpendapat tidak terdapatmasalah dalam perpanjangan dan prosessertifikasi hak atas tanah karena seluruhtanah diperoleh secara sah dan didukungdengan bukti pemilikan yang memadai.

The legal rights over the land in the form ofHGB under the name of Group are validuntil 2023 and 2035. Management believesthat there will be no difficulty in theextension of the terms of the landrightssince all the land were acquired legally andsupported by sufficient evidence ofownership.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 64 -

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilaipersediaan real estat sebagai berikut:

The changes in allowance for decline invalue of real estate inventories follows:

2014 2013

Saldo awal tahun 6.007.600 8.893.212 Balance at the beginning of the yearPemulihan - (2.885.612) Recovery

Saldo akhir tahun 6.007.600 6.007.600 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentukadalah cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas penurunan nilai persediaan.

The management believes that theallowance for decline in value of inventoriesis adequate to cover possible losses fromthe decline in value of the real estateinventories.

b. Barang dan Perlengkapan Hotel b. Hotel Inventories and Supplies

2014 2013

Makanan dan minuman 6.581.360 7.922.340 Food and beveragesPerlengkapan teknik 2.554.269 2.242.085 Engineering suppliesPerlengkapan hotel 447.672 480.784 Hotel operating supplies

Jumlah 9.583.301 10.645.209 Total

Manajemen berpendapat bahwa, nilaitercatat atas persediaan tersebut telahmencerminkan nilai realisasi bersihnyasehingga tidak dibentuk cadangan kerugianpenurunan nilai barang dan perlengkapanhotel.

Management believes that the carryingvalues of these inventories alreadyreflected the net realizable values, thus,has not provided allowance for decline invalue of these inventories and supplies.

11. Properti Investasi 11. Investment Properties

Akun ini merupakan tanah yang dimilikiPerusahaan yang berlokasi di Pondok Cabe,Sawangan, Jawa Barat, tanah dalam rangkaBangun, Kelola dan Alih yang dimiliki oleh DA,entitas anak, yang berlokasi di Lot 11 KNTS,tanah dan bangunan “Pacific Place Mall” dan“One Pacific Place” yang dimiliki PPJ, entitasanak, tanah dan bangunan Gedung A yangberlokasi di Lot 18 KNTS yang dimiliki CW,entitas anak, serta bangunan dalam konstruksiyang berlokasi di Lot 4 KNTS milik DA. PacificPlace Mall, One Pacific Place dan Gedung Adisewakan kepada pihak ketiga untukmemperoleh pendapatan sewa.

These represent land owned by the Companylocated in Pondok Cabe, Sawangan, West Java,land under Build, Operate and TransferAgreement which is owned by DA, a subsidiary,located at Lot 11 SCBD, land and buildings of“Pacific Place Mall” and “One Pacific Place”,owned by PPJ, a subsidiary, land and building ofBuilding A located at Lot 18 SCBD owned byCW, a subsidiary, and building underconstruction located at Lot 4 SCBD which isowned by the Company. Pacific Place Mall, OnePacific Place and Building A are being leasedout to third parties to generate rental income.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 65 -

Luas area/ 1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/Area January 1, 2014 Additions Deductions Reclassification December 31, 2014

m2/sqm

Biaya perolehan: At cost:Tanah Land

Sawangan 27.655 3.039.063 - - - 3.039.063 SawanganTanah dalam rangka Land under Build,

Bangun, Kelola Operate anddan Alih - Lot 11 5.065 14.509.504 - - - 14.509.504 Transfer - Lot 11

Pacific Place Mall 85.261 1.535.949.607 12.247.102 - - 1.548.196.709 Pacific Place MallOne Pacific Place 10.729 111.073.764 - - - 111.073.764 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 5.251 89.495.234 - - - 89.495.234 Building A - Lot 18Bangunan dalam Building under

konstruksi - Lot 4 - 25.427.388 - - 25.427.388 construction - Lot 4

Jumlah 133.961 1.754.067.172 37.674.490 - - 1.791.741.662 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pacific Place Mall 432.293.616 109.289.257 - - 541.582.873 Pacific Place MallOne Pacific Place 37.568.067 6.185.339 - - 43.753.406 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 2.028.091 6.084.270 - - 8.112.361 Building A - Lot 18

Jumlah 471.889.774 121.558.866 - - 593.448.640 Total

Nilai Tercatat 1.282.177.398 1.198.293.022 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2014/Changes during 2014

Luas area/ 1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/Area January 1, 2013 Additions Deductions Reclassification December 31, 2013

m2/sqm

Biaya perolehan: At cost:Tanah Land

Sawangan 27.655 3.039.063 - - - 3.039.063 SawanganTanah dalam rangka Land under Build,

Bangun, Kelola Operate anddan Alih - Lot 11 5.065 14.509.504 - - - 14.509.504 Transfer - Lot 11

Pacific Place Mall 85.261 1.382.252.110 181.581.838 (27.884.341) - 1.535.949.607 Pacific Place MallOne Pacific Place 10.729 111.073.764 - - - 111.073.764 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 5.251 - - - 89.495.234 89.495.234 Building A - Lot 18Bangunan dalam Building under

konstruksi - construction -Gedung A 55.224.695 34.270.539 - (89.495.234) - Building A

Jumlah 133.961 1.566.099.136 215.852.377 (27.884.341) - 1.754.067.172 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pacific Place Mall 366.781.960 85.504.851 (19.993.195) - 432.293.616 Pacific Place MallOne Pacific Place 31.382.728 6.185.339 - - 37.568.067 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 - 2.028.091 - - 2.028.091 Building A - Lot 18

Jumlah 398.164.688 93.718.281 (19.993.195) - 471.889.774 Total

Nilai Tercatat 1.167.934.448 1.282.177.398 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2013/Changes during 2013

Pendapatan sewa “Pacific Place Mall”, “OnePacific Place” dan “Gedung A” yang diakuiselama tahun 2014 dan 2013 masing-masingsebesar Rp 308.747.065 dan Rp 241.521.280yang dilaporkan sebagai bagian dari“Pendapatan usaha” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (Catatan 30). Bebanpenyusutan properti investasi selama tahun 2014dan 2013 masing-masing sebesarRp 121.558.866 dan Rp 93.718.281 disajikansebagai bagian dari “Beban pokok penjualan”pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian (Catatan 31).

Rental income from “Pacific Place Mall”, “OnePacific Place” and “Building A” recognized in2014 and 2013 amounted toRp 308,747,065 and Rp 241,521,280,respectively, which was reported as part of“Revenues” in the consolidated statements ofcomprehensive income (Note 30). Depreciationof investment properties in 2014 and 2013amounted to Rp 121,558,866 andRp 93,718,281, respectively, which was recordedas part of “Cost of revenues” in the consolidatedstatements of comprehensive income (Note 31).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 66 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,properti investasi tertentu masing-masingdijadikan jaminan atas utang bank jangkapendek (Catatan 15) dan utang bank jangkapanjang (Catatan 25).

As of December 31, 2014 and 2013, certaininvestment properties are used as collateral forshort-tem bank loan (Note 15) and long-termbank loans (Note 25).

Pacific Place Mall dan One Pacific Placediasuransikan secara gabungan dengan asettetap (Catatan 12).

Pacific Place Mall and One Pacific Place areinsured under blanket policy with property andequipment (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Gedung A telah diasuransikan kepadaPT Arthagraha General Insurance, pihakberelasi, dengan jumlah pertanggungan sebesarRp 70.000.000.

As of December 31, 2014 and 2013, Building Ahas been insured to PT Arthagraha GeneralInsurance, a related party, for Rp 70,000,000.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover posiible losses onthe assets insured.

Pada tahun 2013, Grup melakukan penghapusanatas properti investasi dengan nilai tercatatsebesar Rp 7.891.146 sehubungan denganperbaikan instalasi mekanis dan listrik dariPacific Place Mall.

In 2013, the Group has written-off its investmentproperties with net book value of Rp 7,891,146,in relation to repair of mechanical and electricalof Pacific Place Mall.

Nilai wajar dari “Pacific Place Mall” dan “OnePacific Place” pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 sebesar Rp 4.363.481.000 yangditentukan berdasarkan laporan penilaiindependen tertanggal 17 Maret 2014. Nilai wajardari Gedung A pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 masing-masing sebesarRp 176.485.000 dan Rp 160.800.000 yangditentukan berdasarkan laporan penilaiindependen masing-masing tertanggal12 Januari 2015 dan 24 Desember 2013.

The fair values of “Pacific Place Mall” and “OnePacific Place” as of December 31, 2014 and2013 amounted to Rp 4,363,481,000, which wasdetermined based on independent appraiser,dated March 17, 2014. The fair value of BuildingA as of December 31, 2014 and 2013 amountedto Rp 176,485,000 and Rp 160,800,000, whichwas determined based on the report of theindependent appraiser, dated January 12, 2015and December 24, 2013, respectively.

Nilai wajar dari tanah yang berlokasidi Sawangan pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 sebesar Rp 30.374.000 yangditentukan berdasarkan laporan penilaiindependen tertanggal 17 Maret 2014.

The fair value of land located in Sawangan as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 30,374,000 which was determined based onindependent appraiser, dated March 17, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,estimasi nilai wajar tanah dalam rangka Bangun,Kelola, dan Alih - Lot 11 masing-masing sebesarRp 237.652.005 dan Rp 137.271.645.

As of December 31, 2014 and 2013 theestimated fair value of Land under Build,Operate and Transfer Agreement - Lot 11amounted to Rp 237,652,005 andRp 137,271,645, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas properti investasi tersebut.

Management believes that there is noimpairment in value of investment properties.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 67 -

12. Aset Tetap 12. Property and Equipment

1 January 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/January 1, 2014 Additions Deductions Reclassification December 31, 2014

Biaya Perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 435.254.604 - - - 435.254.604 LandBangunan 827.840.600 970.524 - 13.010.474 841.821.598 BuildingsPeralatan dan perabotan 625.687.330 33.601.008 (1.790.705) 5.129.028 662.626.661 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 507.496.019 1.345.641 (560.716) 3.083.706 511.364.650 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 11.683.891 4.734.176 (788.940) - 15.629.127 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 48.237.596 5.451.982 - 8.769.345 62.458.923 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 9.161.425 557.353 - 2.515.985 12.234.763 Leasehold improvements

Aset dalam pembangunan 15.149.877 33.840.682 - (32.508.538) 16.482.021 Construction in progress

Jumlah 2.480.511.342 80.501.366 (3.140.361) - 2.557.872.347 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 1.013.580 - - - 1.013.580 LandBangunan 328.945.963 36.742.673 - - 365.688.636 BuildingsPeralatan dan perabotan 553.645.138 28.497.365 (1.681.576) - 580.460.927 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 446.688.072 22.620.069 (558.978) - 468.749.163 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 7.262.222 1.616.379 (680.665) - 8.197.936 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 27.301.962 8.959.868 - - 36.261.830 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 5.326.643 1.621.077 - - 6.947.720 Leasehold improvements

Jumlah 1.370.183.580 100.057.431 (2.921.219) - 1.467.319.792 Total

Nilai Tercatat 1.110.327.762 1.090.552.555 Net Book Value

Changes during 2014Perubahan Selama Tahun 2014/

1 January 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/January 1, 2013 Additions Deductions Reclassification December 31, 2013

Biaya Perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 435.254.604 - - - 435.254.604 LandBangunan 825.547.742 290.520 (585.573) 2.587.911 827.840.600 BuildingsPeralatan dan perabotan 604.784.691 16.947.522 (2.031.012) 5.986.129 625.687.330 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 500.006.954 8.094.441 (1.957.516) 1.352.140 507.496.019 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 10.595.942 1.714.649 (626.700) - 11.683.891 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 40.113.879 8.295.299 (171.582) - 48.237.596 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 6.746.378 332.143 - 2.082.904 9.161.425 Leasehold improvements

Aset dalam pembangunan 5.415.502 21.743.459 - (12.009.084) 15.149.877 Construction in progress

Jumlah 2.428.465.692 57.418.033 (5.372.383) - 2.480.511.342 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 1.013.580 - - - 1.013.580 LandBangunan 292.876.253 36.400.150 (330.440) - 328.945.963 BuildingsPeralatan dan perabotan 529.065.159 26.520.979 (1.941.000) - 553.645.138 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 425.867.539 22.655.958 (1.835.425) - 446.688.072 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 6.289.578 1.415.026 (442.382) - 7.262.222 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 19.881.665 7.554.842 (134.545) - 27.301.962 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 4.185.248 1.141.395 - - 5.326.643 Leasehold improvements

Jumlah 1.279.179.022 95.688.350 (4.683.792) - 1.370.183.580 Total

Nilai Tercatat 1.149.286.670 1.110.327.762 Net Book Value

Changes during 2013Perubahan Selama Tahun 2013/

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 68 -

Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 terutamamerupakan akumulasi biaya renovasi di HotelBorobudur Jakarta (HBJ) dengan persentasepenyelesaian masing-masing sebesar 59% dan41% serta instalasi fiber optik denganpersentase penyelesaian masing-masingsebesar 20% - 70%. Jumlah komitmenkontraktual (sisa kontrak) terkait dengan asettetap dalam pembangunan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masingsebesar Rp 13.617.366 dan Rp 21.484.181. Asetdalam pembangunan diestimasi akan selesaipada tahun 2015.

. Construction in progress as ofDecember 31, 2014 and 2013 mainly representsaccumulated renovation costs of HotelBorobudur Jakarta (HBJ) with percentagecompletion of 59% and 41%, respectively, andinstallation of fiber optic with percentage ofcompletion of 20% - 70%, respectively.Contractual commitment (remaining contractprice) related to construction in progress as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 13,617,366 and Rp 21,484,181, respectively.Construction in progress is estimated to becompleted in 2015.

Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 100.057.431 danRp 95.688.350, dan disajikan pada akun “Bebanumum dan administrasi” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (Catatan 32).

Depreciation expense charged to operations in2014 and 2013 amounted to Rp 100,057,431and Rp 95,688,350, respectively, and included in“General and administrative expenses” in theconsolidated statements of comprehensiveincome (Note 32).

Tanah merupakan hak atas tanah Perusahaanyang di atasnya terletak Hotel BorobudurJakarta dengan Hak Guna Bangunan (HGB)No. 1062/Pasarbaru yang berlaku sampaitanggal 31 Mei 2023 dan hak atas tanah PPJdengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415yang berlaku sampai tanggal 5 Juni 2035.

Land represents the Company’s land on whichHotel Borobudur Jakarta is located and on whichthe Company has landrights (Hak GunaBangunan) No. 1062/Pasarbaru which is validuntil May 31, 2023 and PPJ’s land with landrights(Hak Guna Bangunan) No. 415 which is validuntil June 5, 2035.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaanmengasuransikan aset tetapnya, kecuali tanah,kepada PT Arthagraha General Insurance (AGI),pihak berelasi, dengan nilai pertanggungansebesar Rp 1.645.383.000 dan kepadaperusahaan asuransi pihak ketiga dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 1.351.700,sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013,diasuransikan kepada AGI dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 1.616.198.000.

As of December 31, 2014, the Company hasinsured its property and equipment, except land,with PT Arthagraha General Insurance (AGI),a related party, for Rp 1,645,383,000 and withother third party insurance companies forRp 1,351,700, while, as of December 31, 2013has insured with AGI for Rp 1,616,198,000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, entitas anakmengasuransikan properti investasi (Catatan 11)dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepadaperusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 8.108.300 sertakepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesarUS$ 818.805.560 dan Rp 102.709.761.

As of December 31, 2014, the subsidiaries hadinsured their investment properties (Note 11) andproperty and equipment, except land, with otherthird party insurance companies, forRp 8,108,300 and with AGI for US$ 818,805,560and Rp 120,709,761.

Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas anakmengasuransikan properti investasi (Catatan 11)dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepadaperusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 3.015.500 sertakepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesarUS$ 818.563.336 dan Rp 96.928.717.

As of December 31, 2013, the subsidiaries hadinsured their investment properties (Note 11) andproperty and equipment, except land, with otherthird party insurance companies, forRp 3,015,500 and with AGI for US$ 818,563,336and Rp 96,928,717.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 69 -

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losseson the assets insured.

Pengurangan aset tetap yang merupakanpenjualan aset tetap tertentu. Rincian penjualanaset tetap sebagai berikut:

Deductions in property and equipment mainlypertain to sale of certain property andequipment. Details of sales follows:

2014 2013

Harga jual 551.300 980.302 Selling priceNilai tercatat 128.245 436.504 Net book value

Laba penjualan aset tetap 423.055 543.798 Gain on sale of property and equipment

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagaibagian dari akun ”Penghasilan lain-lain - Lain-lain”.

Gain on sale of property and equipment ispresented as part of “Other income - Others”account.

Pada tahun 2014 dan 2013, Grup melakukanpenghapusan atas aset tetap dengannilai tercatat masing-masing sebesarRp 90.897 dan Rp 252.087.

In 2014 and 2013, the Group has written-offits property and equipment with net bookvalue of Rp 90,897 and Rp 252,087,respectively.

Beban bunga yang dikapitalisasi pada tahun2014 sebesar Rp 433.896 (Catatan 15).

Interest capitalized in 2014 amounted toRp 433,896 (Note 15).

Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 sebesarRp 4.785.918.000 yang ditentukan berdasarkanlaporan penilai independen tertanggal 17 Maret2014. Manajemen berpendapat bahwa tidakterdapat penurunan nilai atas aset tersebut.

The fair value of land and building as ofDecember 31, 2014 and 2013 amountedto Rp 4,785,918,000, which was determinedbased on independent appraiser, datedMarch 17, 2014. Management believes that thereis no impairment in value of the aforementionedassets.

13. Goodwill 13. Goodwill

Akun ini merupakan goodwill yang timbul daripenyertaan saham oleh entitas anak, yaknipenyertaan saham DA dalam GPS pada tahun2006 dan transaksi penukaran saham PPJ,antara DA dan Delfina pada tahun 2005.

Goodwill arose from acquisition of shares by thesubsidiaries, which represent acquisition ofshares in GPS by DA in 2006, and acquisition ofshares in PPJ through shares swap transactionbetween DA and Delfina in 2005.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas goodwill.

As of December 31, 2014 and 2013,management believes that there is noimpairment in value of goodwill.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 70 -

14. Aset Lain-lain 14. Other Assets

2014 2013

Aset Lancar Current AssetsUang muka pemasok (a) 7.932.841 3.359.246 Advances to suppliers (a)Setoran jaminan 1.960.184 1.529.677 Security depositsLainnya - 240.248 Others

Jumlah 9.893.025 5.129.171 Subtotal

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsUang muka pengembangan bisnis (b) 616.466.907 153.563.481 Advances for business development (b)Uang muka investasi (Catatan 39i) 228.003.439 - Advances for investment (Note 39i)Peralatan hotel 14.733.688 13.493.080 Hotel operating equipmentSetoran jaminan 4.668.720 4.163.169 Security depositsUang muka kepada PLN (c) 1.643.750 1.643.750 Advances to PLN (c)Deposito berjangka yang dibatasi

pencairannya (d) 1.297.437 1.160.007 Restricted time deposits (d)Rekening giro yang dibatasi

pencairannya (e) 664.602 648.151 Restricted cash in current accounts (e)Uang muka pembelian lahan - 500.000 Advances for purchase of landLainnya 19.983.847 8.943.140 Others

Jumlah 887.462.390 184.114.778 Subtotal

Jumlah 897.355.415 189.243.949 Total

a. Uang Muka Pemasok a. Advances to Suppliers

Uang muka kepada pemasok merupakanuang muka kepada pemasok hotel danlainnya sehubungan dengan pembelianyang dilakukan oleh Grup.

Advances to suppliers represent paymentsto hotel and other suppliers in relation tothe Group’s purchases.

b. Uang Muka Pengembangan Bisnis b. Advance for Business Development

Uang muka pengembangan bisnismerupakan uang muka yang dikeluarkanDA, entitas anak, sehubungan denganpengembangan bisnis di luar KNTS(Catatan 39f).

Advances for business developmentrepresent payments made by DA,a subsidiary, in relation to businessdevelopment outside SCBD (Note 39f).

c. Uang Muka kepada PLN c. Advances to PLN

Uang muka kepada PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) (PLN) merupakan uangmuka pembelian daya listrik untuk KNTS.

Advances to PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (PLN) represent advances inrelation to electricity connection in SCBD.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 71 -

d. Deposito Berjangka yang DibatasiPencairannya

d. Restricted Time Deposits

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Rupiah 30.961 28.819 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 282.945 270.205 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 313.906 299.024 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 159.390 159.390 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 147.780 38.880 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 676.361 662.713 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Jumlah 983.531 860.983 Subtotal

Jumlah 1.297.437 1.160.007 Total

Suku bunga deposito berjangka Interest rates per annumper tahun: on time deposits:Rupiah 6,52% - 10,00% 4,86% - 10,25% RupiahDolar Amerika Serikat 0,94% - 3,11% 0,87% - 3,31% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,PPJ, entitas anak, memiliki depositoberjangka di PT Bank InternasionalIndonesia Tbk dan PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk, pihak berelasi, yangdibatasi pencairannya sebagai jaminanatas perjanjian kerjasama antara PPJ danPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

As of December 31, 2014 and 2013, PPJ,a subsidiary, has placement in timedeposits with PT Bank InternasionalIndonesia Tbk and PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk, a related party, whichare restricted and are used as collateral inrelation to Cooperation agreement betweenPPJ and PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,AT, entitas anak, memiliki depositoberjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Mandiri) yang dibatasi pencairannyasehubungan dengan penerbitan bankgaransi oleh Mandiri terkait denganperjanjian kerjasama antara AT dan pihakketiga.

As of December 31, 2014 and 2013, AT, asubsidiary, has placement in time depositwith PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Mandiri) which is restricted in relation tobank guarantee issued by Mandiri inrelation to cooperation agreement betweenAT and third party.

e. Rekening Giro yang DibatasiPencairannya

e. Restricted Cash in Current Accounts

2014 2013

Pihak ketiga Third partyPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah 125.664 125.664 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 538.938 522.487 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 664.602 648.151 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 72 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) memilikirekening giro di Mandiri yang dibatasipencairannya sehubungan denganpenerbitan bank garansi oleh Mandiri atasperjanjian kerjasama antara HBJ danPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

As of December 31, 2014 and 2013, HotelBorobudur Jakarta (HBJ) has an existingcurrent account with Mandiri which isrestricted in relation to bank guaranteeissued by Mandiri in relation to cooperationagreement between HBJ andPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 609.604.962 atau9,40% dan Rp 155.188.689 atau 2,40% darijumlah aset merupakan transaksi dengan pihakberelasi (Catatan 37).

As of December 31, 2014 and 2013,approximately Rp 609,604,962 or 9.40% andRp 155,188,689 or 2.40% respectively, of thetotal assets represents transactions with relatedparties (Note 37).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatkemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut,sehingga manajemen tidak membentukcadangan kerugian penurunan nilai atas aset-aset tersebut.

Management believes that there is no potentialloss on these assets, thus, no provision wasmade for impairment in value of on such assets.

15. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loans

Akun ini merupakan pinjaman Perusahaan danDA, entitas anak, kepada PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk (BAG).

This account represents loan facilities obtainedby the Company and DA, a subsidiary, fromPT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG).

Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman revolving loandari BAG, pihak berelasi, dengan jumlahmaksimum pinjaman sebesar Rp 35.000.000dengan jangka waktu satu (1) tahun. Pinjamanini dikenakan bunga sebesar 14,5% per tahundan dijamin dengan properti investasi milikPerusahaan berupa tanah yang terletakdi Pondok Cabe, Sawangan (Catatan 11).Pada tanggal 12 Juni 2014, bunga fasilitaspinjaman ini ditingkatkan menjadi 14,75%.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,jumlah fasilitas yang telah ditarik Perusahaansebesar Rp 9.000.000.

On May 28, 2014, the Company obtained a loanfacilitiy from BAG, a related party, for a maximumfacility of Rp 35,000,000 with term of one (1)year. This loan bears interest rate at 14.5% perannum and secured by the Company’sinvestment properties which is land at PondokCabe, Sawangan (Note 11). On June 12, 2014,interest rate of this loan has been increased tobe 14.75%. Until December 31, 2014, totalfacility has been drawdowned by the Companyamounting to Rp 9.000.000.

Pada tanggal 3 April 2014, DA, entitas anak,memperoleh fasilitas pinjaman revolving loandari BAG dengan jumlah maksimum pinjamansebesar Rp 20.000.000. Pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 14,5% per tahun dan berjangkawaktu satu (1) tahun. Pada tanggal 26 November2014, fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadisebesar Rp 50.000.000. Pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 14,75% dan akan jatuh tempopada tanggal 3 Mei 2015. Pinjaman ini dijamindengan persediaan tanah milik PT NusagrahaAdicitra, entitas anak (Catatan 10). Sampaidengan tanggal 31 Desember 2014, jumlahfasilitas yang telah ditarik DA, entitas anak,sebesar Rp 49.974.000.

On April 3, 2014, DA, a subsidiary, obtained aloan facilitiy from BAG for a maximum facility ofRp 20,000,000. This loan bears interest rate at14.5% per annum and has term of one (1) year.On November 26, 2014, the loan facility hasbeen increased to be Rp 50,000,000. This loanbears interest rate at 14.75% and will mature onMay 3, 2015. This bank loan is secured by landof PT Nusagraha Adicitra, a subsidiary (Note10). Until December 31, 2014, total facility hasbeen drawdowned by DA, a subsidiary,amounting to Rp 49,974,000.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 73 -

Pada tanggal 8 November 2011, DAmemperoleh fasilitas pinjaman dariBAG dengan jumlah maksimum pinjamansebesar Rp 15.000.000. Pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 14% per tahun dan berjangkawaktu satu (1) tahun serta dijamin denganpersediaan tanah milik PT Nusagraha Adicitra,entitas anak (Catatan 10). Jatuh tempo pinjamantelah diperpanjang sampai dengan8 November 2013. DA telah melunasi pinjamantersebut pada bulan Oktober 2013.

On November 8, 2011, DA obtaineda loan facilitiy from BAG for a maximum facility ofRp 15,000,000. This loan bears interest rate at14% per annum and has term of one (1) yearand secured by land of PT Nusagraha Adicitra, asubsidiary (Note 10). The maturity date ofthis facility has been extended up toNovember 8, 2013. DA has settled the loan inOctober 2013.

Bunga atas utang ini pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 2.433.487 danRp 2.053.695 dan dialokasikan sebagai berikut:

Interest on these loans in 2014 and 2013amounted to Rp 2,433,487 andRp 2,053,695, respectively, and are allocated asfollows:

2014 2013

Kapitalisasi ke aset tetap (Catatan 12) 433.896 - Capitalized to property and equipment (Note 12)Beban bunga dan keuangan lainnya 1.999.591 2.053.695 Interest expense and other financial charges

Jumlah 2.433.487 2.053.695 Total

16. Utang Obligasi 16. Bonds Payable

Obligasi, yang dikenal dengan “Obligasi I JakartaInternational Hotels & Development Tahun 1997dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkandengan jumlah nominal sebesarRp 600.000.000, dikenakan suku bunga tetapsebesar 16% per tahun yang dibayar tiap tengahtahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002.

The bonds, known as the “Jakarta InternationalHotels & Development Series I Bonds of 1997with Fixed Interest Rate”, with total nominal valueof Rp 600,000,000, bear interest at a fixed rateof 16% per annum, payable semi-annually, andwhich have matured in 2002.

Pada tahun 1997 dan 1998, Perusahaanmemperoleh kembali obligasi sejumlahRp 81.000.000. Berdasarkan Akta No. 27 tanggal15 Desember 1999 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, Perjanjian Wali Amanatdiubah untuk memperhitungkan obligasi yangdiperoleh kembali, sehingga saldo tercatatadalah sebesar Rp 519.000.000.

In 1997 and 1998, the Company reacquiredbonds totaling to Rp 81,000,000. Based on theNotarial Deed No. 27 dated December 15, 1999of Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta,the Trustee Agreement has been amended toreflect the buyback of the bonds, thus therecorded amount is Rp 519,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi(RUPO) tanggal 11 Agustus 2004 yang telahdidokumentasikan dalam Akta No. 6 dari FathiahHelmi, S.H., notaris di Jakarta, 99,40% darijumlah pemegang obligasi yang hadir atau95,18% dari seluruh obligasi yang terutang atausama dengan Rp 494.000.000 menyetujui usulanPerusahaan:

Based on the Bondholder’s Meeting held onAugust 11, 2004, as documented in NotarialDeed No. 6 of Fathiah Helmi, S.H., notary publicin Jakarta, the bondholders, representing99.40% of the total bondholders, present in themeeting or 95.18% of the bonds’ nominal valueor equal to Rp 494,000,000 approved thefollowing proposals offered by the Company:

a. Penyelesaian utang pokok sebesarRp 494.000.000 dan tunggakan bungayang diperhitungkan sampai dengantanggal 31 Desember 2003 dengan sahammilik Perusahaan dalam entitas anak,PT Grahaputra Sentosa (GPS) danPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) masing-masing sebanyak 29.620.228 saham dan484.322.097 saham.

a. Settlement of bonds principal amounting toRp 494,000,000 and the related unpaidinterest which is calculated up toDecember 31, 2003, by giving theCompany’s investment in shares of stock ofPT Grahaputra Sentosa (GPS) andPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) sharesconsisting of 29,620,228 shares and484,322,097 shares, respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 74 -

b. Sehubungan dengan butir (a), pemegangobligasi setuju melepaskan haknya untukmenuntut Wali Amanat dengan caradan/atau bentuk apapun juga atas dasarketentuan tarif yang berlaku sepanjangterkait dengan keputusan RUPO. Selain itumembebaskan Wali Amanat dari semuatuntutan dan/atau gugatan dalam bentukdan/atau cara apapun juga dari siapapunjuga termasuk Pemegang Obligasi yangtidak hadir dan/atau tidak diwakili dalamRUPO ini.

b. In relation to point (a), bondholders agreedto release their rights to claim from Trusteein any form or means of action based onlegal rule related to decision made fromBondholder’s Meeting. Further, they agreedto release Trustee from any claim or lawsuitfrom any parties including bondholders,which were not present or not representedin the Bondholder’s Meeting.

Sedangkan untuk pemegang obligasi Iainnyasebesar Rp 25.000.000 yang mewakili 4,82%dari seluruh obligasi yang terutang, Perusahaanmenawarkan penyelesaian utang pokok danseluruh tunggakan bunga yang diperhitungkansampai dengan tanggal 31 Desember 2003dengan cara penukaran sejumlah 31.156.381saham yang dimiliki Perusahaan dalam DA.

Meanwhile, for the other bondholders whichrepresent 4.82% of the bond’s nominal value ofRp 25,000,000, the Company offereda settlement of principal and unpaid interestcalculated up to December 31, 2003 in the samemanner by giving up the Company’s investmentin shares of stock of DA consisting of 31,156,381shares.

Penawaran kepada pemegang obligasi tersebuttelah dilakukan oleh Perusahaan dan WaliAmanat melalui surat kabar “Harian EkonomiNeraca” tanggal 17 Desember 2004. Bataswaktu penawaran tersebut adalah sampaidengan tanggal 31 Desember 2004. Dengandemikian, terhitung sejak tanggal31 Desember 2004, hak tagih para pemegangobligasi ditujukan langsung kepada Perusahaandan selanjutnya sejak tanggal 1 Januari 2005,tugas Wali Amanat dan perjanjianperwaliamanatan berakhir.

This offer has been announced by both of theCompany and Trustee in the newspaper “HarianEkonomi Neraca” dated December 17, 2004.The term for this offer was untilDecember 31, 2004. After December 31, 2004,the claims of the remaining bondholders have tobe made directly to the Company since the dutyof the trustee and the trustee agreement hasbeen terminated effective January 1, 2005.

Pada tahun 2012 dan 2008, Perusahaanmelakukan penyelesaian pokok utang obligasimasing-masing sebesar Rp 16.000.000 danRp 3.000.000.

In 2012 and 2008, the Company settledits bonds payable with face value ofRp 16,000,000 and Rp 3,000,000, respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, Perusahaan masihterus melakukan negosiasi dengan parapemegang obligasi untuk menyelesaikanliabilitas tersebut.

As of the date of completion of the consolidatedfinancial statements, the Company is stillnegotiating with the bond holders to settle theaforementioned liabilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 75 -

17. Utang Usaha 17. Trade Accounts Payable

a. Rincian utang usaha menurut jenis matauang sebagai berikut:

a. A summary of trade accounts payableclassified based on its original currencyfollows:

2014 2013

Rupiah RupiahPemasok hotel Hotel suppliers

PT Sukanda Jaya 1.834.326 1.249.564 PT Sukanda JayaAgro Boga Utama 1.081.160 - Agro Boga UtamaPT Indoguna Utama 1.053.571 1.375.560 PT Indoguna UtamaMaulana 581.620 562.701 MaulanaPT Tirta Investama 556.391 423.791 PT Tirta InvestamaUD Putra Mandiri 552.697 614.221 UD Putra MandiriCitas Otis Elev 550.919 - Citas Otis ElevPT Causa Prima 524.466 833.675 PT Causa PrimaPD Adi Tama Persada 451.702 344.078 PD Adi Tama PersadaPT Toshindo Elevator Utama 432.463 208.575 PT Toshindo Elevator UtamaCV Permata Bahari 425.967 457.832 CV Permata BahariMulia Raya Seja 418.678 - Mulia Raya SejaUD Umar 416.994 408.490 UD UmarPT Prospindo Samudra 367.575 221.046 PT Prospindo SamudraPT Sumber Fishtama Mandiri 339.485 363.391 PT Sumber Fishtama MandiriPT Gama Jaya Sukses 335.281 379.715 PT Gama Jaya SuksesCV Berkah Anugrah 301.921 258.244 CV Berkah AnugrahPutra Mandiri (Sanitary) 294.256 900 Putra Mandiri (Sanitary)PT Nirwana Lestari 273.632 320.027 PT Nirwana LestariPT Narumi Indonesia 264.028 2.731 PT Narumi IndonesiaManto Supplier 260.946 145.941 Manto SupplierPT Delikatessa 244.869 240.054 PT DelikatessaPT Pluit Cold Storage 238.966 193.896 PT Pluit Cold StoragePT Mulia Raya Agrijaya 231.300 221.891 PT Mulia Raya AgrijayaPT Paksen Food Trading 220.444 147.057 PT Paksen Food TradingGeneral Supplier 218.820 252.544 General SupplierPT Prambanan Kencana 208.491 191.885 PT Prambanan KencanaMaxim Fruit Market 205.039 187.972 Maxim Fruit MarketUD Budi Jaya 196.532 209.642 UD Budi JayaPT Masuya Graha Trikencana 192.213 514.844 PT Masuya Graha TrikencanaSumber Rezeki M 190.775 95.764 Sumber Rezeki MPT AS Foods 178.630 205.359 PT AS FoodsPT Bintang Graha Makmur 177.759 268.535 PT Bintang Graha MakmurUD Kharisma Bersaudara 176.782 99.191 UD Kharisma BersaudaraJW Marriott Jakarta Hotel 159.934 157.508 JW Marriott Jakarta HotelAllica Flora 157.760 74.712 Allica FloraPT Indomaru Lestari 155.641 3.510 PT Indomaru LestariAulia Fresh Fruits 143.063 187.403 Aulia Fresh FruitsPT Sinar Cempaka Utama 124.313 325.099 PT Sinar Cempaka UtamaPT Sista Fortuna 101.396 242.977 PT Sista FortunaPT Boga Dimsum Indonesia 86.738 159.618 PT Boga Dimsum IndonesiaGuan Pien 78.500 163.000 Guan PienPT Adib Global Food Supplies 43.529 260.852 PT Adib Global Food SuppliesPT Astek (Persero) - 264.334 PT Astek (Persero)Christian Rudol - 247.500 Christian RudolPT Duta Excellindo - 215.850 PT Duta ExcellindoFreddy Iskandar - 158.007 Freddy IskandarCV Zaidi Sukses Mandiri - 153.255 CV Zaidi Sukses MandiriPemasok hotel - lain-lain

(masing-masing kurang dari Hotel suppliers - othersRp 150 juta) 11.268.110 12.389.966 (less than Rp 150 million each)

PT Merbau Prima Sakti 2.824.600 1.195.660 PT Merbau Prima SaktiPT Telekomunikasi Indonesia 1.528.573 1.711.033 PT Telekomunikasi IndonesiaVincenindo 1.440.180 921.045 VincenindoPT Securindo Packatama Indonesia 1.016.673 894.666 PT Securindo Packatama IndonesiaPT Nap Info 19.300 1.531.407 PT Nap InfoLain-lain (masing-masing kurang dari

Rp 1 miliar) 9.356.547 8.291.922 Others (less than Rp 1 billion each)

Jumlah 42.503.554 40.548.439 Subtotal

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 76 -

2014 2013

Mata Uang Asing (Catatan 41) Foreign Curencies (Note 41)PT Sarana Cendekia 3.030.153 2.969.014 PT Sarana CendekiaLain-lain (masing-masing kurang

dari Rp 1 miliar) 2.238.587 2.387.428 Others (less than Rp 1 billion each)

Jumlah 5.268.740 5.356.442 Subtotal

Jumlah 47.772.294 45.904.881 Total

b. Jumlah utang usaha berdasarkan umurdihitung sejak tanggal faktur adalahsebagai berikut:

b. The aging analysis of trade accountspayable from the date of invoice follows:

2014 2013

Sampai dengan 1 bulan 21.556.542 20.917.697 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 18.721.191 17.175.799 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 742.503 124.331 > 3 months - 6 months> 6 bulan 6.752.058 7.687.054 > 6 months

Jumlah 47.772.294 45.904.881 Total

18. Utang Pajak 18. Taxes Payable

2014 2013

Pajak penghasilan badan (Catatan 35) 14.879.019 6.240.642 Corporate income tax (Note 35)Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) - Final 574.774 938.762 Article 4(2) - FinalPasal 21 3.561.356 8.289.739 Article 21Pasal 23 370.730 635.444 Article 23Pasal 25 2.503.643 926.276 Article 25Pasal 26 2.751.303 394.609 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 50.985.890 6.855.634 Value Added Tax - netPajak Hotel dan Restoran 6.628.698 7.127.350 Hotel and Restaurant Tax

Jumlah 82.255.413 31.408.456 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkanberdasarkan perhitungan pajak yang dilakukansendiri oleh wajib pajak (self assessment).Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun2007 mengenai Perubahan Ketiga atasKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atasperhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahunsetelah terutangnya pajak, dengan beberapapengecualian, sebagaimana diatur dalamUndang-undang tersebut.

The filed tax returns are based on the Group’sown calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year2007, regarding the Third Amendment of theGeneral Taxation Provisions and Procedures,the time limit for the tax authorities to assess oramend taxes was reduced to 5 years, subject tocertain exceptions, in accordance with provisionsof the Law.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 77 -

19. Beban Akrual 19. Accrued Expenses

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesListrik, air dan telepon 16.550.857 15.559.572 Electricity, water and telephonePemeliharaan 12.521.490 13.184.101 MaintenanceBunga dan beban keuangan lainnya 9.098.696 7.460.141 Interest and other financial chargesJasa profesional 1.348.129 1.081.175 Professional feesPemasaran 1.317.674 3.294.359 MarketingLain-lain 33.896.912 44.130.767 Others

Jumlah 74.733.758 84.710.115 Total

20. Pendapatan Diterima di Muka 20. Unearned Revenues

2014 2013

Pacific Place Mall 25.988.015 20.512.513 Pacific Place MallThe Ritz-Carlton Pacific Place Residences 23.615.163 23.368.189 The Ritz-Carlton Pacific Place ResidencesSewa dan pengelolaan kawasan 9.646.008 7.055.681 Rental and estate managementOne Pacific Place 6.382.343 5.434.429 One Pacific PlaceJasa telekomunikasi 4.984.680 4.369.801 Telecommunication servicesLain-lain 31.779.079 29.556.199 Others

Jumlah 102.395.288 90.296.812 TotalBagian yang direalisasi dalam satu tahun 85.234.923 70.490.465 Current portion

Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun 17.160.365 19.806.347 Long-term portion

Pendapatan diterima di muka “Pacific PlaceMall”, “The Ritz-Carlton Pacific PlaceResidences” dan “One Pacific Place” merupakanuang muka yang diterima oleh PPJ, entitas anak,atas sewa ruang pusat perbelanjaan, apartemenservis dan ruang perkantoran.

Unearned revenues from “Pacific Place Mall”,“The Ritz-Carlton Pacific Place Residences”, and“One Pacific Place” represent advances receivedby PPJ, a subsidiary, for lease of shop units,serviced apartments and office spaces.

Pendapatan diterima di muka “Sewa danpengelolaan kawasan” merupakan uang mukayang diterima oleh DA, entitas anak, atas sewalahan dan pengelolaan KNTS.

Unearned revenues from “Rental and estatemanagement” represent advances received byDA, a subsidiary, for rent and estatemanagement of SCBD.

Pendapatan diterima di muka “Jasatelekomunikasi” merupakan uang muka yangditerima oleh AT, entitas anak, atas sewa ruangradio, antena dan menara.

Unearned revenues from “Telecommunicationservices” represent advances received byAT, a subsidiary, for rent of radio room, antennaand tower.

21. Utang Pihak Berelasi Non-usaha 21. Due to Related Parties

2014 2013

PT Cemerlang Pola Cahaya 2.839.306 2.782.017 PT Cemerlang Pola CahayaLain-lain 195 195 Others

Jumlah 2.839.501 2.782.212 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 78 -

22. Taksiran Liabilitas untuk PembangunanPrasarana, Fasilitas Umum dan Sosial

22. Estimated Liability for InfrastructureDevelopment, Public and Social Facilities

2014 2013

Pembangunan prasarana 24.862.500 24.862.500 Infrastructure developmentFasilitas umum dan sosial 121.878.182 122.132.727 Public and social facilities

Jumlah 146.740.682 146.995.227 Total

Taksiran liabilitas untuk biaya pembangunanprasarana meliputi jalan dan terowongan,jaringan telekomunikasi, lokasi pengolahanlimbah, gardu listrik, pengalihan sungai danpenyediaan air di sekitar Kawasan NiagaTerpadu Sudirman (KNTS). DA, entitas anak,tidak melakukan penilaian kembali atas taksiranliabilitas untuk pembangunan prasarana padatahun 2014 dan 2013 karena tidak adapenambahan prasarana yang signifikan.

The estimated liability for the infrastructuredevelopment cost pertains to infrastructuredevelopment for road and tunnels,telecommunication, sewage treatment plant,power station, river diversion and water supplyaround Sudirman Central Business District(SCBD). In 2014 and 2013, the estimated liabilityfor infrastructure development was notre-evaluated by DA, a subsidiary, since therewas no significant infrastructure developmentduring those years.

Taksiran liabilitas untuk fasilitas umum dansosial merupakan tambahan biaya untukmenyelesaikan kewajiban DA sebagaipengembang yakni membangun beberapafasilitas sosial dan fasilitas umum berdasarkanperjanjian penyelesaian kewajiban DA danPemerintah Propinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta (PEMDA DKI) tanggal 23 Juli 2004.

The estimated liability for public and socialfacilities represent additional costs for settlementof DA’s obligation as developer to constructpublic and social facilities, in line with theagreement between DA and ProvincialGovernment of Jakarta (PEMDA DKI) datedJuly 23, 2004 concerning the settlement of DA’sobligations.

Mutasi akun taksiran liabilitas untuk fasilitasumum dan sosial sebagai berikut:

The changes in the estimated liability for theinfrastructure public and social facilities are asfollows:

2014 2013

Saldo awal tahun 122.132.727 23.588.125 Balance at the beginning of the yearPenambahan - 99.271.875 AdditionPengurangan karena realisasi Realization through payment

pembayaran atas pembangunan on construction publicfasilitas umum dan sosial (254.545) (727.273) of and social facilities

Saldo akhir tahun 121.878.182 122.132.727 Balance at the end of the year

23. Pendapatan Ditangguhkan 23. Deferred Revenues

Akun ini merupakan bagian laba penjualan tanahDA, entitas anak, kepada PT First JakartaInternational, pada tahun 1993, yang9% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

These represent portion of profit on sale of landof DA, a subsidiary, to PT First JakartaInternational in 1993, which shares are9% owned by the Company.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 79 -

24. Liabilitas Lain-lain 24. Other Liabilities

2014 2013

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesSetoran jaminan Security deposits

Pacific Place Mall 54.397.917 49.736.710 Pacific Place MallThe Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place 25.759.478 27.654.396 The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific PlaceInstalasi jaringan telepon 12.459.594 11.885.808 Telephone line installationHotel Borobudur Jakarta 11.677.646 13.478.069 Hotel Borobudur JakartaOne Pacific Place 5.328.780 5.235.261 One Pacific PlaceSewa dan pengelolaan kawasan 1.959.664 1.865.250 Rental and estate managementTelepon 1.375.134 1.286.536 TelephoneLain-lain 2.176.595 2.060.707 Others

Lain-lain 63.500.876 190.839.128 Others

Jumlah 178.635.684 304.041.865 Subtotal

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesJaminan yang dapat dikembalikan Refundable deposit on

Signature Tower 335.729.000 321.059.127 Signature TowerSetoran jaminan Security deposits

Pacific Place Mall 49.044.916 40.234.709 Pacific Place MallSewa dan pengelolaan kawasan 20.069.625 15.158.107 Rental and estate managementOne Pacific Place 15.379.556 13.659.222 One Pacific PlaceTelepon 1.052.639 906.926 Telephone

Lain-lain OthersPT Trireka Jasa Sentosa 46.900.168 45.953.871 PT Trireka Jasa SentosaBicapital Ventura International Ltd. 15.663.204 15.347.170 Bicapital Ventura International Ltd.PT Honey Lady Utama 6.477.757 6.347.056 PT Honey Lady UtamaPT Trust Finance Indonesia Tbk 114.091 160.518 PT Trust Finance Indonesia Tbk

Jumlah 490.430.956 458.826.706 Subtotal

Jumlah 669.066.640 762.868.571 Total

Liabilitas lain-lain jangka pendek - lain-lain padatanggal 31 Desember 2013 termasuk dana yangditerima oleh ACE, entitas anak, sebesarRp 135.022.213 dari pihak ketiga sehubungandengan rencana dan pemenuhan persyaratanpengembangan Lot 10.

As December 31, 2013, others current liabilities -others included fund received by ACE,a subsidiary, amounting Rp 135,022,213 fromthird party related to development plan of Lot 10and fullfilment of necessary requirements.

Jaminan yang dapat dikembalikan SignatureTower dimaksud sebagai pra-partisipasi dalamproyek Signature Tower.

Refundable deposit on Signature Tower wasdone as initial intention to participate inSignature Tower project.

Liabilitas lain-lain yang merupakan transaksidengan pihak berelasi masing-masing sebesarRp 338.229.985 dan Rp 321.955.799 atau18,81% dan 22,44% dari jumlah liabilitaspada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013(Catatan 37).

Other liabilities to related parties amounted toRp 338,229,985 and Rp 321,955,799 or 18.81%and 22.44% of the total liabilities as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively(Note 37).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 80 -

25. Utang Bank Jangka Panjang 25. Long-term Bank Loans

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 120.000.000 - PT Bank Central Asia TbkPT Bank Jasa Jakarta 809.820 - PT Bank Jasa Jakarta

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Central Asia Tbk 373.200.000 - PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 63.139.020 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk - 94.099.080 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Jumlah 494.009.820 157.238.100 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (4.830.017) (1.591.500) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 489.179.803 155.646.600 Net

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun Less current portion

PT Bank Central Asia Tbk 98.640.000 - PT Bank Central Asia TbkPT Bank Jasa Jakarta 295.597 - PT Bank Jasa JakartaPT Bank Internasional Indonesia Tbk - 20.965.080 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 14.383.020 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 98.935.597 35.348.100 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (1.558.245) (1.021.714) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 97.377.352 34.326.386 Net

Bagian yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 391.802.451 121.320.214 Long-term portion

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 3 Desember 2014, PPJ, entitasanak, memperoleh fasilitas pinjaman KreditInvestasi (KI) dari BCA sebesar US$ 30.000.000(KI 1) dan Rp 120.000.000 (KI 2) dengan jangkawaktu lima (5) tahun dan suku bunga pinjaman6% dan 10,75% per tahun masing-masing untukKI 1 dan KI 2.

On December 3, 2014, PPJ, a subsidiary,obtained Investment Credit facilities (KI) fromBCA amounting to US$ 30,000,000 (KI 1) andRp 120,000,000 (KI 2) with a term of five (5)years and bear interest rate of 6% and 10.75%per annum for KI 1 and KI 2, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PPJberupa hotel dan serviced apartment di OnePacific Place Jakarta dengan nilai penjaminansebesar Rp 600.000.000.

These bank loans are secured by property andequipment of PPJ which consists of hotel andserviced apartment units in One Pacific Placewith collateral value amounting toRp 600,000,000.

PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) PT Bank Jasa Jakarta (BJJ)

Pada tanggal 17 Juli 2014 dan 29 Agustus 2014,Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariBJJ untuk pembelian kendaraan bermotordengan jumlah pembiayaan keseluruhansebesar Rp 946.190. Jangka waktu pinjamanadalah tiga (3) tahun dan dikenakan suku bungatetap sebesar 5% - 5,18% per tahun. Pinjamanini dijamin dengan aset yang dibiayai oleh BJJ.

On Juy 17, 2014 and August 29, 2014, theCompany obtained loan facilities from BJJ forpurchase of motor vehicles with financed amounttotaling to Rp 946,190. The term of loans isthree (3) years and bear fixed interest at5% - 5.18% per annum. These loans aresecured by the financed assets by BJJ.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 81 -

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) danPT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) danPT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Pada tanggal 13 Desember 2010, PPJ, entitasanak, memperoleh pinjaman dari BII dan CIMBmasing-masing sebesar US$ 30.000.000 danUS$ 20.000.000 dengan jangka waktu lima (5)tahun dan suku bunga rata-rata pinjaman padatahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar6,87% dan 6,75% per tahun.

On December 13, 2010, PPJ, a subsidiary,obtained loans from BII and CIMB amounting toUS$ 30,000,000 and US$ 20,000,000,respectively, with a term of five (5) years andbear average interest rate in 2014 and 2013 of6.87% and 6.75% per annum, respectively.

Utang bank ini dijamin dengan piutang usahaPacific Place Mall dan One Pacific Place, 36 unitpertokoan Pacific Place Mall dengan nilaipenjaminan sebesar US$ 100.000.000 danpenyerahan klaim asuransi dengan nilaipertanggungan sebesar US$ 100.000.000(Catatan 6 dan 11).

These bank loans are secured by PPJ’s tradeaccounts receivable from Pacific Place Mall andOne Pacific Place, 36 units of shopping PacificPlace Mall with collateral value amounting toUS$ 100,000,000 and fiduciary security overinsurance with coverage of US$ 100,000,000(Notes 6 and 11).

Pada bulan Desember 2014, PPJ telah melunasiseluruh utangnya kepada BII dan CIMB.

In December 2014, PPJ has settled all of itsloans to BII and CIMB.

Jadwal pembayaran pinjaman bank adalahsebagai berikut:

The payment schedule for the bank loans are asfollows:

2014 2013

Jatuh tempo dalam: Due within:Satu tahun 98.935.597 35.348.100 One yearDua tahun 98.966.830 121.890.000 Two yearsTiga tahun 98.827.393 - Three yearsEmpat tahun 98.640.000 - Four yearsLima tahun 98.640.000 - Five years

Jumlah 494.009.820 157.238.100 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (4.830.017) (1.591.500) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 489.179.803 155.646.600 Net

Beban bunga pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 10.072.393 danRp 13.538.207, dicatat sebagai bagian dari akun“Beban bunga dan beban keuangan lainnya”pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Beban bunga yang belum dibayarpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp 2.058.700 danRp 420.141 dan dicatat sebagai bagian dariakun “Beban akrual” pada laporan posisikeuangan konsolidasian (Catatan 19).

Interest expense on these loans in 2014 and2013, amounted to Rp 10,072,393 andRp 13,538,207, respectively, presented aspart of “Interest expense and other financialcharges” in the consolidated statements ofcomprehensive income. Unpaid interest as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 2,058,700 and Rp 420,141, respectively, andrecorded as part of “Accrued expenses” in theconsolidated statements of financial position(Note 19).

PPJ diwajibkan untuk memenuhi beberapasyarat perjanjian pinjaman, di antaranyapemenuhan rasio keuangan tertentu. Padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PPJ telahmemenuhi seluruh persyaratan yang dinyatakandalam perjanjian pinjaman tersebut.

PPJ is required to fulfill certain loan covenants,which, among others requires certainfinancial ratios to be maintained. As ofDecember 31, 2014 and 2013, PPJ is incompliance with all of the requirements stated inthe loan agreements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 82 -

26. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

26. Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumenkeuangan dapat dipertukarkan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar, dan bukan merupakan nilaipenjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan.

Fair value is defined as the amount at which thefinancial instruments could be exchanged ina current transaction between knowledgeable,willing parties in an arm’s length transaction,other than in a forced sale or liquidation.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilaiwajar atas aset dan liabilitas keuangan Gruppada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The following table sets forth carrying amountsand estimated fair values of the Group’s financialassets and liabilities as of December 31, 2014and 2013:

Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/Carrying Value Estimated Fair Value Carrying Value Estimated Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 544.476.764 544.476.764 995.760.256 995.760.256 Cash and cash equivalentsInvestasi - Deposito berjangka - - 402.237.000 402.237.000 Investment - time depositsPiutang usaha - bersih 561.459.397 561.459.397 400.950.209 400.950.209 Trade accounts receivable - netPiutang lain-lain - bersih 62.141.256 62.141.256 6.297.922 6.297.922 Other accounts receivable - netAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 1.960.184 1.960.184 1.529.677 1.529.677 Security deposits

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPiutang usaha - - 487.236.494 487.236.494 Trade accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 4.668.720 4.668.720 4.163.169 4.163.169 Security depositsDeposito berjangka

yang dibatasi pencairannya 1.279.437 1.279.437 1.160.007 1.160.007 Restricted time depositsRekening giro Restricted cash in current

yang dibatasi pencairannya 664.602 664.602 648.151 648.151 accountsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi - Aset tidak lancar 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 Investments - Noncurrent asset

Jumlah Aset Keuangan 1.222.250.360 1.222.250.360 2.345.582.885 2.345.582.885 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank jangka pendek 58.974.000 58.974.000 - - Short-term bank loanUtang obligasi 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 47.772.294 47.772.294 45.904.881 45.904.881 Trade accounts payableBeban akrual 74.733.758 74.733.758 84.710.115 84.710.115 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 172.530.815 172.530.815 297.734.383 297.734.383 Other liabilitiesUtang bank jangka panjang - yang akan

jatuh tempo dalam jangka waktu satu Current portion of long-termtahun 97.377.352 97.377.352 34.326.386 34.326.386 bank loans

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang pihak berelasi non-usaha 2.839.501 2.839.501 2.782.212 2.782.212 Due to related partiesLiabilitas lain-lain 490.430.956 477.707.468 458.826.706 443.782.784 Other liabilitiesUtang bank jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loan -dalam satu tahun 391.802.451 391.802.451 121.320.214 121.320.214 net of current portion

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.342.461.127 1.329.737.639 1.051.604.897 1.036.560.975 Total Financial Liabilities

2014 2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 83 -

Berikut adalah metode dan asumsi yangdigunakan Grup untuk mengestimasi nilai wajardari setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions wereused by the Group to estimate the fair value ofeach class of financial instrument:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

Current financial assets and financial liabilities

Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksiaset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek, maka nilai tercatat dari asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebut telahmendekati nilai wajarnya.

Due to the short term nature of the transactionsfor current financial assets and financialliabilities, the carrying amounts of these financialassets and financial liabilities approximate theestimated fair value.

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitaskeuangan jangka panjang

Noncurrent financial assets and financialliabilities

Nilai wajar liabilitas lain-lain tertentu (setoranjaminan) ditentukan dengan mendiskontokanarus kas masa datang menggunakan sukubunga yang berlaku dari transaksi pasar yangdapat diamati untuk instumen denganpersyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yangsama.

The fair value of certain other liabilities (securitydeposits) is determined by discounting the futurecash flows using applicable rates fromobservable current market transactions forinstruments with similar terms, credit risk andremaining maturities.

Nilai wajar piutang pihak berelasi non-usaha,utang pihak berelasi non-usaha dan liabilitaslain-lain tertentu tidak dapat ditentukan denganandal, sehingga dinyatakan pada nilai nominal.Tidak praktis untuk melakukan estimasi nilaiwajarnya, karena instrumen keuangan tersebuttidak memiliki jatuh tempo yang pasti.

The fair value of due from related parties, due torelated parties and certain other liabilities cannotbe reliably measured, thus they are carried atnominal amount. It is not practical to estimatethey fair values of these financial instrumentssince they have no definite maturity.

Instrumen keuangan tanpa kuotasi harga dipasar aktif

Financial instruments with unquoted price in anactive market

Terdiri dari penyertaan saham. Karena tidak adadasar yang andal untuk mengukur nilai wajarnya,investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan.

These consist of investments in shares of stock.The fair value of which cannot be reliablymeasured, thus, these investments are carried atcost.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 84 -

27. Modal Saham 27. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT SircaDatapro Perdana, Biro Administrasi Efek,sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the shareownership in the Company, based on therecords of PT Sirca Datapro Perdana, shares’registrar, follows:

2014 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital Stock

%

Pemegang Saham Indonesia Indonesian StockholdersTn. Tomy Winata 306.243.700 13,15 153.121.850 Mr. Tomy WinataTn. Sugianto Kusuma 188.297.750 8,08 94.148.875 Mr. Sugianto KusumaPemegang saham Indonesia lainnya Other Indonesian stockholders (masing-masing dengan (with ownership interest of less kepemilikan kurang dari 5%) 1.128.978.140 48,48 564.489.070 than 5% each)

Jumlah 1.623.519.590 69,71 811.759.795 Total

Pemegang Saham Asing Foreign Stockholders(masing-masing dengan (with ownership interest of lesskepemilikan kurang dari 5%) 705.520.892 30,29 352.760.446 than 5% each)

Jumlah 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Total

Nama Pemegang Saham Names of Stockholders

2013 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital Stock

%

Pemegang Saham Indonesia Indonesian StockholdersTn. Tomy Winata 306.243.700 13,15 153.121.850 Mr. Tomy WinataTn. Sugianto Kusuma 188.297.750 8,08 94.148.875 Mr. Sugianto KusumaPemegang saham Indonesia lainnya Other Indonesian stockholders (masing-masing dengan (with ownership interest of less kepemilikan kurang dari 5%) 1.131.496.940 48,59 565.748.470 than 5% each)

Jumlah 1.626.038.390 69,82 813.019.195 Total

Pemegang Saham Asing Foreign Stockholders(masing-masing dengan (with ownership interest of lesskepemilikan kurang dari 5%) 703.002.092 30,18 351.501.046 than 5% each)

Jumlah 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Total

Nama Pemegang Saham Names of Stockholders

Perusahaan telah mencatatkan seluruhsahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

All of the shares of the Company are listed in theIndonesia Stock Exchange.

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grupadalah untuk memastikan bahwa Grupmempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkannilai pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 85 -

Grup mengelola struktur modal dan membuatpenyesuaian terhadap struktur modalsehubungan dengan perubahan kondisiekonomi. Grup memantau modalnya denganmenggunakan analisa gearing ratio (rasio utangterhadap modal), yakni membagi utang bersih(terdiri dari utang obligasi, utang bank dan utangpihak berelasi non-usaha) terhadap jumlahekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilikPerusahaan.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. The Group monitors itscapital using gearing ratios, by dividing net debt(consisting of bonds payable, bank loans, anddue to related parties) by equity attributable toowners of the Company.

Rasio utang bersih terhadap modal sebagaiberikut:

Ratio of net debt to equity follows:

2014 2013

Jumlah pinjaman dan utang 556.993.304 164.428.812 Total loans and payablesDikurangi: kas dan setara kas 544.476.764 995.760.256 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih 12.516.540 (831.331.444) Net debt

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of thepemilik Perusahaan 3.555.462.982 3.523.800.234 Company

Rasio pinjaman dan utang bersihterhadap modal 0,4% - Net Debt-to-Equity Ratio

Pada tanggal 31 Desember 2013, kas dansetara kas Grup mampu menutup pembayaranuntuk seluruh pinjaman dan utang Grup.

As of December 31, 2013, the Group’s cash andcash equivalents can cover payment for all loansand payables of the Group.

28. Tambahan Modal Disetor - Bersih 28. Additional Paid-in Capital - Net

2014 dan/and 2013

Agio modal saham yang berasal dari: Premium on capital stock from:Penawaran Umum Saham Perdana (1984) 6.472.000 Initial Public Offering (1984)Penawaran Umum Saham Kedua (1988) 16.585.000 Second Public Offering (1988)Pencatatan Saham Pendiri (1989) 2.026.000 Listing of Founders' Shares (1989)Pencatatan Saham Private Placement (1991) 460.000 Listing of Private Placements of Shares (1991)Pencatatan Saham Pendiri (1992) 653.998.355 Listing of Founders' Shares (1992)Pencatatan Saham yang berasal dari Listing of Shares from Conversion of

Penukaran Waran (1992) 538.200.000 Warrants (1992)Penawaran Umum Terbatas I (1996) 275.030.586 Rights Issue I (1996)Pencatatan Saham yang berasal dari

Penambahan Modal Tanpa Hak Listing of Shares from Additional CapitalMemesan Efek Terlebih Dahulu (2011) 299.250.962 Stock without Pre-emptive Rights (2011)

Konversi tambahan modal disetor ke saham Conversion of additional paid-in capital to bonusbonus (1994) (257.338.560) shares (1994)

Biaya emisi saham (17.191.895) Stock issuance costsSelisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring transactions

entitas sepengendali (868.563.770) among entities under common control

Jumlah - Bersih 648.928.678 Net

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 86 -

Biaya emisi saham merupakan biayasehubungan dengan Penawaran UmumTerbatas I pada bulan Juli 1996 danPenambahan Modal Tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu pada bulan Juni 2011.

Stock issuance cost represents the cost relatedto the Company’s Right Issue I in July 1996 andAdditional Capital Stock without Pre-emptiveRight in June 2011.

29. Kepentingan Nonpengendali 29. Noncontrolling Interests

2014 2013

a. Kepentingan nonpengendali atas a. Noncontrolling interests in netaset (liabilitas) bersih entitas anak assets (liabilities) of the subsidiaries

PT Danayasa Arthatama Tbk 596.861.470 596.170.683 PT Danayasa Arthatama TbkPT Pacific Place Jakarta 362.185.808 619.882.579 PT Pacific Place JakartaDelfina Group Holdings Limited 167.798.177 282.301.846 Delfina Group Holdings LimitedPT Majumakmur Arthasentosa 5.088.117 6.329.400 PT Majumakmur ArthasentosaPT Dharma Harapan Raya 2.862.885 2.642.608 PT Dharma Harapan RayaPT Panduneka Sejahtera 3.448 3.448 PT Panduneka SejahteraPT Citra Adisarana 1.397 36 PT Citra AdisaranaPT Pusat Graha Makmur 1.000 1.000 PT Pusat Graha MakmurPT Adimas Utama 200 200 PT Adimas UtamaPT Artharaya Unggul Abadi 200 200 PT Artharaya Unggul AbadiPT Citra Wiradaya 200 200 PT Citra WiradayaPT Esagraha Puripratama 200 200 PT Esagraha PuripratamaPT Grahamas Adisentosa 200 200 PT Grahamas AdisentosaPT Grahaputra Sentosa 200 200 PT Grahaputra SentosaPT Intigraha Arthayasa 200 200 PT Intigraha ArthayasaPT Nusagraha Adicitra 200 200 PT Nusagraha AdicitraPT Panduneka Abadi 200 200 PT Panduneka AbadiPT Trinusa Wiragraha 200 200 PT Trinusa WiragrahaPT Artha Telekomindo 1 1 PT Artha TelekomindoPT Primagraha Majumakmur 1 1 PT Primagraha MajumakmurPT Graha Sampoerna (1.346) 206 PT Graha SampoernaPT Andana Utamagraha (3.875.121) (2.682.991) PT Andana Utamagraha

Jumlah 1.130.927.837 1.504.650.817 Total

b. Kepentingan nonpengendali atas b. Noncontrolling interests in netrugi (laba) bersih entitas anak loss (income) of the subsidiaries

PT Pacific Place Jakarta (70.090.126) (43.249.908) PT Pacific Place JakartaDelfina Group Holdings Limited (23.948.772) (11.621.019) Delfina Group Holdings LimitedPT Danayasa Arthatama Tbk (6.976.796) (300.863.579) PT Danayasa Arthatama TbkPT Dharma Harapan Raya (820.277) (725.675) PT Dharma Harapan RayaPT Citra Adisarana (103) (4.056) PT Citra AdisaranaPT Graha Sampoerna 1.552 4 PT Graha SampoernaPT Andana Utamagraha 1.192.130 1.730.040 PT Andana UtamagrahaPT Majumakmur Arthasentosa 1.241.283 9.081.271 PT Majumakmur Arthasentosa

Jumlah (99.401.109) (345.652.922) Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 87 -

30. Pendapatan Usaha 30. Revenues

Rincian pendapatan usaha Grup menurut bidangusahanya sebagai berikut:

The details of the Group’s revenues classifiedbased on line of business follows:

2014 2013

Usaha hotel 713.090.617 677.659.152 HotelReal estat 477.029.388 2.297.793.772 Real estateJasa telekomunikasi 141.479.937 126.127.078 Telecommunication servicesJasa manajemen perhotelan 7.368.499 7.170.398 Hotel management servicesKontrak konstruksi - 445.619 Construction contracts

Jumlah 1.338.968.441 3.109.196.019 Total

Pendapatan real estat terutama berasal daripendapatan sewa “Pacific Place Mall” (2013:termasuk penjualan persediaan tanah yangterletak di Lot 10 KNTS).

Real estate revenues mostly pertain to rental of“Pacific Place Mall” (2013: including sale of landwhich located in Lot 10 SCBD).

Pada tahun 2013, pendapatan kontrak konstruksimerupakan pendapatan yang diperoleh CW,entitas anak, dari jasa pembangunan kompleksperkantoran strata-title “18 PARC”.

In 2013, revenues from construction contractsrepresent revenues recognized by CW,a subsidiary, from construction of strata titleoffice buildings complex “18 PARC”.

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi sebesarRp 8.389.994 atau 0,63% pada tahun 2014 danRp 8.063.823 atau 0,26% pada tahun 2013 darijumlah pendapatan usaha (Catatan 37).

Revenues from related parties amounted toRp 8,389,994 or 0.63% in 2014 andRp 8,063,823 or 0.26% in 2013, of the totalrevenues (Note 37).

Pada tahun 2014, tidak terdapat pendapatanusaha dari pihak tertentu yang melebihi 10% daripendapatan usaha tersebut.

In 2014, there were no revenues from certainparties which exceeded 10% of the totalrevenues.

Pada tahun 2013, pendapatan usaha daripenjualan tanah di Lot 10 kepada PT PrimaBangun Investama sebesar Rp 1.888.392.000,mencerminkan 60,74% dari pendapatan usaha.

In 2013, revenues from selling a parcel of land atLot 10 to PT Prima Bangun Investama amountedto Rp 1,888,392,000 which represents 60.74% ofthe total revenues.

31. Beban Pokok Penjualan 31. Cost of Revenues

Rincian dari beban pokok penjualan Grupsebagai berikut:

The detail of the Group’s cost from revenuesfollows:

2014 2013

Usaha hotel 275.692.107 267.921.819 HotelReal estat 150.548.532 259.750.619 Real estateKontrak konstruksi - 350.825 Construction contracts

Jumlah 426.240.639 528.023.263 Total

Tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentuyang melebihi 10% dari jumlah pendapatanusaha.

There were no purchases from certain partieswhich exceeded 10% of the total revenues.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 88 -

32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses

2014 2013

Real estat 325.891.453 571.811.789 Real estateUsaha hotel 243.606.684 235.234.778 HotelJasa telekomunikasi 103.634.668 90.865.703 Telecommunication servicesJasa manajemen perhotelan 19.191.659 18.588.354 Hotel management services

Jumlah 692.324.464 916.500.624 Total

Jumlah beban dari pihak berelasi pada tahun2014 dan 2013 masing-masing sebesarRp 45.654.626 dan Rp 37.266.437 atau 6,60%dan 4,07% dari beban umum dan administrasi(Catatan 37).

General and admistrative expenses from relatedparties in 2014 and 2013 amounted toRp 45,654,626 and Rp 37,266,437 or 6.60% and4.07% of the total general and administrativeexpenses, respectively (Note 37).

33. Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan 33. Revenues from Rental and EstateManagement

Rincian pendapatan sewa dan pengelolaankawasan adalah sebagai berikut:

Rental revenues and estate management weregenerated from the following tenants:

Persentasedari JumlahPendapatan

Terkait/Percentage to

Jumlah Total Pendapatan/ Related

Revenues Revenues%

PT Lucky Strategis 10.490.397 13,01 PT Lucky StrategisPT Electronic City Indonesia Tbk 10.451.105 12,96 PT Electronic City Indonesia TbkPT Graha Karya Investama 5.823.399 7,22 PT Graha Karya InvestamaPT Prima Bangun Investama 5.247.150 6,51 PT Prima Bangun InvestamaPT Media Indra Buana 4.918.197 6,10 PT Media Indra BuanaPT Plasma Inti Media 4.857.393 6,03 PT Plasma Inti MediaPT First Jakarta International 4.228.817 5,25 PT First Jakarta InternationalPerhimpunan Penghuni - Equity Tower 4.030.370 5,00 Tenant Association - Equity TowerLain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 30.574.204 37,92 Others (less than 5% each)

Jumlah 80.621.032 100,00 Total

2014

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 89 -

Persentasedari JumlahPendapatan

Terkait/Percentage to

Jumlah Total Pendapatan/ Related

Revenues Revenues%

PT Lucky Strategis 8.702.426 16,32 PT Lucky StrategisPT Electronic City Indonesia Tbk 5.773.164 10,82 PT Electronic City Indonesia TbkPT Graha Karya Investama 5.570.436 10,44 PT Graha Karya InvestamaPT Plasma Inti Media 4.205.571 7,88 PT Plasma Inti MediaPerhimpunan Penghuni - Equity Tower 2.771.196 5,19 Tenant Association - Equity TowerLain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 26.328.973 49,35 Others (less than 5% each)

Jumlah 53.351.766 100,00 Total

2013

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi padatahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesarRp 5.534.435 dan Rp 3.003.852 atau 6,86% dan5,63% dari jumlah pendapatan sewa danpengelolaan kawasan (Catatan 37).

Revenues from related parties in 2014 and 2013amounted to Rp 5,534,435 and Rp 3,003,852 or6.86% and 5.63%, respectively, of the totalrevenues from rental and estate management(Note 37).

34. Imbalan Kerja Jangka Panjang 34. Long-term Employee Benefits

Besarnya imbalan kerja jangka panjang dihitungberdasarkan peraturan yang berlaku, yakniUndang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal25 Maret 2003.

The amount of long-term empoyee benefits isdetermined based on the outstanding regulationLaw No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Imbalan kerja jangka panjang The Ritz-CarltonJakarta, Pacific Place (RCPP) didanai melaluiprogram dana iuran pasti. Dana tersebut dikelolaoleh DPLK Manulife Financial. Iuran pensiunyang ditanggung RCPP berkisar antara 3% - 7%dari gaji pokok bulanan karyawan dan tergantungkepada masa kerja karyawan tersebut. Selamatahun 2014 dan 2013, iuran yang ditanggungoleh RCPP masing-masing sebesarRp 2.156.758 dan Rp 2.132.484.

The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (RCPP)provides defined-contribution pension plan,which is managed by DPLK Manulife Financial.Portion of contributions borne by RCPP, rangingfrom 3% - 7% of the employees’ gross monthlysalaries and was based on years of service.During 2014 and 2013, portion of contributionsborne by the RCPP amounted to Rp 2,156,758and Rp 2,132,484, respectively.

Program pensiun manfaat pasti Defined post-employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang Perusahaansebagian didanai melalui program dana pensiunmanfaat pasti.

The Company provides post-employmentbenefits through defined-benefits pension plan.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 90 -

Dana Pensiun tersebut dikelola oleh DanaPensiun Jakarta International Hotels &Development (DAPEN JIHD) yang pendiriannyatelah disetujui oleh Menteri KeuanganRepublik Indonesia berdasarkan suratNo. KEP-366/KM.17/2000 tanggal2 Oktober 2000. Selama tahun 2014 dan 2013,iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaandan karyawan masing-masing sebesar 9% dan6% dari gaji pokok bulanan karyawan.

The pension fund is managed by Dana PensiunJakarta International Hotels & Development(DAPEN JIHD), which Deed of Establishmentwas approved by the Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia No. KEP-366/KM.17/2000dated October 2, 2000. During 2014 and 2013,portion of contributions borne by the Companyand employees are 9% and 6%, respectively, ofthe employees’ gross monthly salaries.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiundan liabilitas imbalan kerja jangka panjangPerusahaan tersebut dilakukan oleh PT PrimaBhaksana Lestari, aktuaris independen,tertanggal 5 Maret 2015.

The latest actuarial valuation upon the pensionfund and the long-term employee benefits liabilityreserve of the Company was prepared byPT Prima Bhaksana Lestari, an independentactuary, dated March 5, 2015.

Jumlah karyawan Grup yang berhak atasimbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 1.729 karyawan pada tahun2014 dan 1.710 karyawan pada tahun 2013.

Number of eligible employees of the Group is1,729 in 2014 and 1,710 in 2013.

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerjajangka panjang yang didanai dan tidak didanaipada laporan posisi keuangan konsolidasianadalah sebagai berikut:

A reconciliation of the amount of funded andunfunded long-term employee benefits liabilitypresented in the consolidated statements offinancial position is as follows:

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of long-term employee benefitsjangka panjang yang didanai 84.539.439 71.882.663 83.265.338 68.025.639 41.139.598 liabilitiy reserve

Nilai w ajar aset program (41.892.349) (33.755.648) (35.227.266) (34.553.633) (33.946.411) Fair value of plan assets

42.647.090 38.127.015 48.038.072 33.472.006 7.193.187Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded long-term

jangka panjang yang tidak didanai 50.700.249 37.675.712 42.020.558 31.272.160 24.690.385 employee benefits liability reserveKeuntungan (kerugian) aktuarial

yang tidak diakui (6.346.564) 654.636 (30.686.650) (15.210.933) 10.969.333 Unrecognized actuarial gain (loss)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 87.000.775 76.457.363 59.371.980 49.533.233 42.852.905 Long-term employee benefits liability

Berikut adalah rincian beban imbalan kerjajangka panjang:

Following are the details of long-term employeebenefits expense:

2014 2013

Beban jasa kini 11.282.642 8.856.647 Current service costsBeban bunga 9.035.722 9.617.507 Interest costsHasil kerugian (keuntungan) dari aset program (631.976) 1.400.517 Loss (return) on plan assetsKerugian aktuarial bersih Recognized actuarial net gains

yang diakui pada tahun berjalan (19.086) 1.057.726 during the yearKeuntungan kurtailmen (1.010.697) (625.137) Gain on curtailment

Jumlah beban imbalan kerja jangka panjang 18.656.605 20.307.260 Total long-term employee benefits expense

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 91 -

Alokasi beban imbalan kerja jangka panjangsebagai berikut:

Allocation of long-term employee benefitexpense follows:

2014 2013

Beban pokok penjualan 9.277.445 13.473.562 Cost of revenueBeban umum dan administrasi 9.379.160 6.833.698 General and administrative expenses

Jumlah 18.656.605 20.307.260 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

Movements of long-term employee benefitsliability reserve are as follows:

2014 2013

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityawal tahun 76.457.363 59.371.980 at the beginning of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilitytahun berjalan 18.656.605 20.307.260 expense during the year

Iuran pensiun (8.070.748) (2.295.113) Pension contributionPembayaran selama tahun berjalan (42.445) (926.764) Payments made during the year

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityakhir tahun 87.000.775 76.457.363 at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakandalam perhitungan imbalan kerja jangkapanjang:

Principal actuarial assumptions used in valuationof the long-term employee benefits liability are asfollows:

2014 2013

Tabel mortalita CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 Mortality tableUsia pensiun normal 50-55 tahun/years 50-55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto per tahun 8,00% - 8,53% 8,9% - 9,1% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9 - 10% 9 - 10% Future salary increases per annum

35. Pajak Penghasilan 35. Income Tax

a. Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: a. Tax expense (benefit) of the Group consistsof the following:

2014 2013

Pajak kini 101.248.288 156.646.433 Current taxPajak tangguhan (2.600.777) (3.602.255) Deferred tax

Jumlah 98.647.511 153.044.178 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 92 -

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelumpajak penghasilan menurut laporan labarugi komprehensif konsolidasian denganlaba kena pajak sebagai berikut:

A reconciliation between income before taxper consolidated statements ofcomprehensive income and taxable incomeis as follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi komprehensif statements of comprehensivekonsolidasian 235.943.275 1.919.521.894 income

Laba sebelum pajak entitas anak (233.960.319) (1.908.672.048) Income before tax of subsidiaries

Laba Perusahaan sebelum pajak 1.982.956 10.849.846 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan penyusutan antara Difference between fiscal and

fiskal dan komersial (60.192) (1.707.975) commercial depreciationCadangan untuk penggantian Reserve for replacement of

peralatan usaha 1.132.456 233.724 operating equipmentCadangan kerugian penurunan

nilai piutang 1.376.587 1.000.000 Provision for doubtful accountsImbalan kerja jangka panjang - bersih 2.346.321 11.222.807 Long-term employee benefits - net

Jumlah 4.795.172 10.748.556 Total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Kesejahteraan karyawan 9.765.861 5.077.900 Employees' benefitRepresentasi 2.334.078 1.536.890 RepresentationBeban umum dan administrasi 668.340 475.398 General and administrative expensesPendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to

pajak final (2.857.706) (2.630.284) final tax

Jumlah 9.910.573 4.459.904 Total

Laba kena pajak Perusahaan 16.688.701 26.058.306 Taxable income of the Company

Perhitungan beban pajak dan utang pajakkini (pajak dibayar di muka) Grup adalahsebagai berikut:

The details of current tax expense and taxpayable (prepaid taxes) of the Group are asfollows:

2014 2013

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 3.337.740 5.211.661 The CompanyEntitas Anak 97.910.548 151.434.772 Subsidiaries

Jumlah beban pajak kini 101.248.288 156.646.433 Total current tax expenseDikurangi pembayaran pajak di muka Less prepaid income taxes

Perusahaan 3.332.442 3.231.710 The CompanyEntitas Anak 112.503.650 151.362.278 Subsidiaries

Jumlah 115.836.092 154.593.988 Subtotal

Utang pajak (pajak dibayar di muka) (14.587.804) 2.052.445 Taxes payable (prepaid taxes)

Terdiri dari: Consists of:Perusahaan (Catatan 18) 5.298 1.979.951 The Company (Note 18)Entitas Anak (Catatan 7) (29.466.823) (4.188.197) Subsidiaries (Note 7)Entitas Anak (Catatan 18) 14.873.721 4.260.691 Subsidiaries (Note 18)

Jumlah (14.587.804) 2.052.445 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 93 -

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhanGrup adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets(liabilities) of the Group are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) (dibebankan)

ke laporan ke laporanlaba rugi laba rugi

komprehensif komprehensifkonsolidasian/ konsolidasian/

Credited Credited(charged) (charged)

to consolidated to consolidatedstatement of 31 Desember statement of 31 Desember

comprehensive 2013/ comprehensive 2014/1 Januari 2013/ income December 31, income December 31,January 1, 2013 for the year 2013 for the year 2014

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 10.741.683 3.101.644 13.843.327 1.517.621 15.360.948 Long-term employee benefits liabilityCadangan kerugian penurunan nilai 1.734.635 200.000 1.934.635 275.317 2.209.952 Allowance for doubtful accountsCadangan untuk penggantian Reserve for replacement of peralatan usaha 1.154.415 46.745 1.201.160 226.491 1.427.651 operating equipmentAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation of

aset tetap 124.055 595.462 719.517 600.594 1.320.111 property and equipmentAkumulasi rugi fiskal 75.754 - 75.754 - 75.754 Accumulated fiscal losses

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPenyusutan (26.719.675) (341.596) (27.061.271) (19.246) (27.080.517) Depreciation

Aset (Liabilitas) Pajak Deferred Tax AssetsTangguhan - bersih (12.889.133) 3.602.255 (9.286.878) 2.600.777 (6.686.101) (Liabilities) - net

Pada bulan Desember 2007, Pemerintahmengeluarkan PP No. 81 Tahun 2007 yangmengatur tentang penurunan tarif pajakpenghasilan sebesar 5% dari tarif pajakpenghasilan yang berlaku efektif tanggal1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka,apabila syarat-syarat tertentu mengenaikomposisi pemegang saham terpenuhi.Efektif tanggal 21 November 2013,peraturan ini telah digantikan dengan PPNo. 77 Tahun 2013 dengan tambahanpersyaratan tertentu untuk dapatmemperoleh penurunan tarif pajakpenghasilan sebesar 5%. Pada tahun 2014dan 2013, Perusahaan memenuhipersyaratan tersebut, sehinggaperusahaan menghitung pajak dengan tarifpajak 20%. Selanjutnya liabilitas pajaktangguhan Perusahaan telah dihitungmenggunakan tarif tersebut danmanajemen berkeyakinan akan tetapmemenuhi persyaratan sampai saatPerusahaan merealisasikan pajaktangguhannya.

In December 2007, the Government issuedPP No. 81 Tahun 2007 relating to a tax ratereduction of 5 % from the applicable taxrates for publicly listed entities effectiveJanuary 1, 2008, if they comply with certainrequirements relating to shareholdingcomposition. Effective November 21, 2013,this is replaced by PP No. 77 Tahun 2013with additional requirement to be entitled toa tax reduction of 5%. In 2014 and 2013,the Company has complied with theserequirements, thus the Company hasapplied the corporate tax rate of 20%.Further, the deferred tax liabilities havebeen calculated using these enacted ratessince the Company still expects to complywith the required shareholding compositionat the time that these deferred tax will berealized.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 94 -

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhanmasing-masing entitas adalah sebagaiberikut:

The details of deferred tax assets(liabilities) for each entity are as follows:

2014 2013

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - netPT Artha Telekomindo 5.097.925 3.983.828 PT Artha TelekomindoPT Danayasa Arthatama Tbk 4.078.592 3.696.311 PT Danayasa Arthatama TbkPT Dharma Harapan Raya 657.027 511.662 PT Dharma Harapan RayaPT Primagraha Majumakmur 75.754 75.754 PT Primagraha Majumakmur

Jumlah 9.909.298 8.267.555 Total

Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan (16.595.399) (17.554.433) The Company

Bersih (6.686.101) (9.286.878) Net

Rekonsiliasi antara beban pajak yangdihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku dengan laba akuntansisebelum pajak seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between total tax expenseand the amounts computed by applying theeffective tax rate to income before tax perconsolidated statements of comprehensiveincome is as follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi komprehensif statements of comprehensivekonsolidasian 235.943.275 1.919.521.894 income

Laba sebelum pajak Income before taxentitas anak (233.960.319) (1.908.672.048) of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 1.982.956 10.849.846 Income before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajakyang berlaku 396.591 2.169.969 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Kesejahteraan karyawan 1.953.172 1.015.580 Employee benefitsRepresentasi 466.816 307.378 RepresentationBeban umum dan administrasi 133.668 95.080 General and administrative expensePendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to

pajak final (571.541) (526.057) final tax

Bersih 1.982.115 891.981 Net

Beban pajak Perusahaan 2.378.706 3.061.950 Tax expense of the CompanyPenghasilan pajak tangguhan Deferred tax benefit of

entitas anak (1.641.743) (1.452.544) the subsidiariesBeban pajak kini entitas anak 97.910.548 151.434.772 Current tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban pajak 98.647.511 153.044.178 Total tax expense

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 95 -

36. Laba per Saham Dasar 36. Basic Earnings per Share

Perhitungan laba bersih per saham dasarsebagai berikut:

The calculation of basic earnings per sharefollows:

2014 2013

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to ownerskepada pemilik Perusahaan 37.894.655 1.420.824.794 of the Company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of sharesberedar selama tahun berjalan 2.329.040.482 2.329.040.482 outstanding during the year

Laba per saham dasar Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 16,27 610,05 (in full Rupiah)

37. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 37. Nature of Relationship and Transactions withRelated Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

Berikut adalah perusahaan yang pemegangsahamnya baik secara langsung maupun tidaklangsung sama dengan Grup:

The following are the related parties which,directly or indirectly, have the same stockholderswith that of the Group:

PT Agata Karya Bintang PT Arthagraha General Insurance PT Arthagraha Sentral PT Bahana Tirta Adhiguna PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Bina Mulia Unika PT Buanagraha Arthaprima PT Cemerlang Pola Cahaya PT Danatel Pratama Discovery Kartika Plaza Hotel PT First Jakarta International PT Graha Artha Sentosa Sejahtera PT Graha Putra Nusa PT Sanggata Lestari Utama

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 96 -

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukantransaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi,yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Groupentered into certain transactions with relatedparties, involving the following:

a. Rincian jenis transaksi yang signifikandengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

a. A summary of accounts relating tosignificant transactions with related partiesis as follows:

2014 2013 2014 2013% %

Aset Assets

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkBank 189.670.662 125.656.060 2,92 1,94 Cash in banksDeposito berjangka 128.395.566 222.105.380 1,98 3,44 Time deposits

Jumlah 318.066.228 347.761.440 4,90 5,38 Total

Piutang usaha Trade accounts receivableDiscovery Kartika Plaza Hotel 1.533.709 917.912 0,02 0,02 Discovery Kartika Plaza HotelPT Arthagraha Sentral 931.135 1.444.990 0,01 0,02 PT Arthagraha SentralPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 250.235 155.369 0,00 0,00 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Buanagraha Arthaprima 848 181.881 0,00 0,00 PT Buanagraha ArthaprimaLain-lain 2.805.037 1.674.663 0,05 0,03 Others

Jumlah 5.520.964 4.374.815 0,08 0,07 Total

Biaya dibayar di muka Prepaid expensesPT Arthagraha General Insurance 7.247.034 4.479.104 0,11 0,07 PT Arthagraha General InsurancePT Buanagraha Arthaprima 828.413 197.000 0,01 0,00 PT Buanagraha ArthaprimaPT First Jakarta International 21.283 20.619 0,00 0,00 PT First Jakarta International

Jumlah 8.096.730 4.696.723 0,12 0,07 Total

Piutang lain-lain Other accounts receivablePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 364.792 268.285 0,01 0,00 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Aset lancar lain-lain Other current assetsPT Buanagraha Arthaprima 797.450 726.605 0,01 0,01 PT Buanagraha ArthaprimaPT Danatel Pratama 150.000 - 0,00 0,00 PT Danatel PratamaPT First Jakarta International 150.000 128.679 0,00 0,00 PT First Jakarta International

Jumlah 1.097.450 855.284 0,01 0,01 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Investasi saham Investments in shares of stockPT First Jakarta International 45.600.000 45.600.000 0,70 0,71 PT First Jakarta InternationalPT Bina Mulia Unika 5.888.604 5.888.557 0,09 0,09 PT Bina Mulia Unika

Jumlah 51.488.604 51.488.557 0,79 0,80 Total

Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assetsDeposito berjangka yang dibatasi pencairannya Restricted time deposit

PT Bank Artha Graha International Tbk 313.906 299.024 0,00 0,00 PT Bank Artha Graha International TbkSetoran jaminan Security deposits

PT Buanagraha Arthaprima 471.200 470.900 0,01 0,00 PT Buanagraha ArthaprimaPT Graha Artha Sentosa Sejahtera 5.000 - 0,00 - PT Graha Artha Sentosa SejahteraLain-lain 500 - 0,00 - Others

Uang muka pengembangan bisnis Advances for business developmentPT Sanggata Lestari Utama 593.641.597 153.563.481 9,16 2,39 PT Sanggata Lestari UtamaPT Bahana Tirta Adhiguna 8.075.309 - 0,13 - PT Bahana Tirta AdhigunaPT Agata Karya Bintang 6.000.000 - 0,09 - PT Agata Karya Bintang

Jumlah 608.507.512 154.333.405 9,39 2,39 Total

Jumlah/TotalPersentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/

Percentage to Total Assets/Liabilities

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 97 -

2014 2013 2014 2013% %

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank Bank loan

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 58.974.000 - 3,28 - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Liabilitas jangka pendek lain-lain Other current liabilitiesPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 1.512.010 36.000 0,08 0,00 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT First Jakarta International 618.125 617.125 0,04 0,05 PT First Jakarta InternationalPT Bakti Artha Reksa Sejahtera 168.750 33.947 0,01 0,00 PT Bakti Artha Reksa SejahteraPT Buanagraha Arthaprima 2.000 2.000 0,00 0,00 PT Buanagraha ArthaprimaPT Graha Putra Nusa - 7.500 - 0,00 PT Graha Putra Nusa

Jumlah 2.300.885 696.572 0,13 0,05 Total

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang pihak berelasi - non usaha Due to related parties

PT Cemerlang Pola Cahaya 2.839.306 2.782.017 0,16 0,19 PT Cemerlang Pola CahayaLain-lain 195 195 0,00 0,00 Others

Jumlah 2.839.501 2.782.212 0,16 0,19 Total

Pendapatan ditangguhkan Deferred revenuesPT First Jakarta International 7.618.438 7.618.438 0,42 0,53 PT First Jakarta International

Liabilitas jangka panjang lain-lain Other noncurrent liabilitiesPT First Jakarta International 335.729.000 321.059.127 18,67 22,38 PT First Jakarta InternationalPT Buanagraha Arthaprima 200.100 200.100 0,01 0,01 PT Buanagraha Arthaprima

Jumlah 335.929.100 321.259.227 18,68 22,39 Total

Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/

Percentage to Total RespectiveRevenue/Expenses

2014 2013 2014 2013% %

Pendapatan dan Beban Usaha Operating Revenues and Expenses

Pendapatan usaha RevenuesDiscovery Kartika Plaza Hotel 6.690.894 5.653.247 0,50 0,18 Discovery Kartika Plaza HotelPT First Jakarta International 805.129 907.883 0,06 0,03 PT First Jakarta InternationalLain-lain 893.971 1.502.693 0,07 0,05 Others

Jumlah 8.389.994 8.063.823 0,63 0,26 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expensesPT Bakti Artha Reksa Sejahtera 23.468.333 20.622.354 3,39 2,25 PT Bakti Artha Reksa SejahteraPT Arthagraha General Insurance 15.477.185 10.146.979 2,24 1,11 PT Arthagraha General InsurancePT Buanagraha Arthaprima 6.592.284 6.245.679 0,95 0,68 PT Buanagraha ArthaprimaPT First Jakarta International 116.824 251.425 0,02 0,03 PT First Jakarta International

Jumlah 45.654.626 37.266.437 6,60 4,07 Total

Penghasilan (beban) lain-lain Other income (loss)

Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan Revenue from rental and estate managementPT First Jakarta International 4.228.817 2.232.619 5,24 4,18 PT First Jakarta InternationalLain-lain 1.305.618 771.233 1,62 1,45 Others

Jumlah 5.534.435 3.003.852 6,86 5,63 Total

Pendapatan bunga Interest incomePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 3.784.973 967.490 20,88 5,63 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Beban Bunga Interest expensePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 2.063.131 2.053.695 14,19 10,10 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Jumlah/Total

Jumlah/TotalPersentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/

Percentage to Total Assets/Liabilities

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 98 -

b. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup mengasuransikan properti investasi,dan aset tetap kecuali tanah, kepadaPT Arthagraha General Insurance (AGI)(Catatan 11 dan 12).

b. As of December 31, 2014 and 2013, theGroup insured their investment properties,and property and equipment except land,with PT Arthagraha General Insurance(AGI) (Notes 11 and 12).

c. AT, entitas anak, mengadakan perjanjiankerja sama di bidang telekomunikasidengan PT First Jakarta International,PT Buanagraha Arthaprima dan PT GrahaPutra Nusa (Catatan 39d).

a. c. AT, a subsidiary, entered into severaltelecommunication agreements withPT First Jakarta International,PT Buanagraha Arthaprima and PT GrahaPutra Nusa (Note 39d).

d. Perusahaan memberikan kompensasikepada karyawan kunci. Gaji dan imbalankerja jangka pendek yang diberikan kepadadireksi dan dewan komisaris di tahun 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:

d. The Company provides compensation tothe key management personnel. The salaryand other short-term employee benefits ofdirectors and board of commissionersin 2014 and 2013 were as follows:

2014 2013

Dewan Komisaris 6.308.000 5.511.600 Board of CommissionersDireksi 7.443.500 5.604.000 Directors

Jumlah 13.751.500 11.115.600 Total

38. Tujuan dan Kebijakan Manajemen RisikoKeuangan

38. Financial Risk Management Objectives andPolicies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risikokeuangan: risiko mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Programmanajemen risiko Grup secara keseluruhandifokuskan pada pasar keuangan yang tidakdapat diprediksi dan Grup berusaha untukmeminimalkan efek yang berpotensi merugikankinerja keuangan Grup.

The Group activities are exposed to a variety offinancial risks: foreign exchange risk, interestrate risk, credit risk and liquidity risk. TheGroup’s overall risk management programmefocuses on the unpredictability of financialmarkets and seeks to minimize potential adverseeffects on the Group’s financial performance.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasarkebijakan manajemen risiko Grup secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentuseperti risiko mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

The Directors have the responsibility todetermine the basic principles of the Group’s riskmanagement as well as principles coveringspecific areas, such as foreign exchange risk,interest rate risk, credit risk, and liquidity risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uangasing yang timbul dari berbagai eksposur matauang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat.Risiko nilai tukar mata uang asing timbul daritransaksi komersial di masa depan serta asetdan liabilitas yang diakui. Eksposur Grup yangterpengaruh risiko nilai tukar terutamaberhubungan dengan utang bank dan liabilitaslain-lain.

The Group is exposed to foreign exchange riskarising from various currency exposures,primarily with respect to the U.S. Dollar. Foreignexchange risk arises from future commercialtransactions and recognized assets andliabilities. The group’s exposures to the foreignexchange risk relates primarily to bank loans andother liabilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 99 -

Transaksi umum yang dilakukan Grup (sepertipenjualan, pembelian dan beban usaha)sebagian besar menggunakan mata uangRupiah. Manajemen melakukan review berkalaatas eksposur mata uang asing.

The Group’s major transaction (i.e. sales,purchases and operating expenses) are mostlydenominated in Indonesia currency. Themanagement regularly reviews its foreigncurrency exposure.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jikamata uang Rupiah melemah/menguat sebesar5% terhadap Dolar Amerika Serikat denganvariabel lain konstan, laba sebelum pajak untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebutakan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesarRp 15.710.916 dan Rp 79.024.009.

As of December 31, 2014 and 2013, if theRupiah currency had weakened/strengthened by5%, against the U.S. Dollar with all othervariables held constant, before-tax profit for theyears then ended would have beenRp 15,710,916 and Rp 79,024,009 higher/lower,respectively.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilaiwajar atau arus kas kontraktual masa datangdari suatu instrumen keuangan akanterpengaruh akibat perubahan suku bungapasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risikosuku bunga terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value ofcontractual future cash flows of a financialinstrument will be affected due to changes inmarket interest rates. The Group’s exposures tothe interest rate risk relates primarily to bankloans.

Manajemen Grup melakukan penelaahan atassuku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untukmendapatkan suku bunga yang telah ditetapkan,apabila suku bunga pasar turun secarasignifikan, manajemen Grup akan melakukannegosiasi untuk menurunkan suku bungatersebut.

Management Group also conducts assessmenton such rates and if market interest ratedecrease significantly, management of theGroup would negotiate to decrease the interestrate on its obligations.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkanjatuh temponya, atas liabilitas keuangankonsolidasian Grup yang terkait risiko sukubunga:

The following table sets out the carrying amount,by maturity, of the Group’s financial liabilities thatare exposed to interest rate risk:

Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh TempoSuku Bunga/ dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4 th Year In the 5 th Year Total

%Liabilitas/LiabilitiesUtang bank jangka pendek/ Short-term bank loans 14,50 - 14,75% 58.974.000 - - - - 58.974.000Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans 6,00 - 14,50% 97.377.352 97.614.151 97.814.842 97.990.066 98.383.392 489.179.803

Jumlah/Total 156.351.352 97.614.151 97.814.842 97.990.066 98.383.392 548.153.803

2014

Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh TempoSuku Bunga/ dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4 th Year In the 5 th Year Total

%Liabilitas/LiabilitiesUtang bank jangka panjang/

Long-term bank loans 7,00 - 7,25 34.326.386 121.320.214 - - - 155.646.600

2013

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jikasuku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah1% dan variabel lain dianggap tetap, labasebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggimasing-masing sebesar Rp 5.481.538 danRp 1.556.466 terutama sebagai akibattingginya/rendahnya beban bunga dari pinjamandengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2014 and 2013, if interestrates on borrowings had been 1% higher/lowerwith all other variables held constant, incomebefore tax for the years then ended would havebeen Rp 5,481,538 and Rp 1,556,466lower/higher, respectively, mainly as a result ofhigher/lower interest expense on floating rateborrowings.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 100 -

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akanmengalami kerugian yang timbul dari pelangganatau pihak lawan akibat gagal memenuhi utangkontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwatidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasisecara signifikan. Grup mengendalikan risikokredit dengan cara melakukan hubungan usahadengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasikredit, serta memantau kolektibilitas piutangsecara berkala untuk mengurangi jumlah piutangtak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incura loss arising from the customers orcounterparties which fail to fulfill their contractualobligations. Management believes that there areno significant concentrations of credit risk.The Group manages and controls the credit riskby dealing only with recognized and credit worthyparties, setting internal policies on verificationsand authorizations of credit, and regularlymonitoring the collectibility of receivables toreduce the exposure to bad debts.

Berikut adalah eksposur maksimum yang terkaitrisiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013:

The table below shows the maximum exposuresrelated to credit risk as of December 31, 2014and 2013:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 543.165.132 543.165.132 994.693.258 994.693.258 Cash and cash equivalentsInvestasi - - 402.237.000 402.237.000 InvestmentPiutang usaha 573.173.607 561.459.397 899.002.429 888.166.703 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 62.245.469 62.141.256 6.402.135 6.297.922 Other accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 6.628.904 6.628.904 5.692.846 5.692.846 Security depositsDeposito berjangka 1.297.437 1.297.437 1.160.007 1.160.007 Time depositsRekening giro 664.602 664.602 648.151 648.151 Current accounts

Tersedia untuk dijual Available for saleInvestasi saham 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 Investment in shares of stock

Jumlah 1.232.775.151 1.220.956.728 2.355.435.826 2.344.495.887 Total

2014 2013

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yangtimbul karena Grup tidak memiliki arus kas yangmemadai untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowsposition of the Group is not enough to cover theliabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga jumlah kas dan setarakas yang dianggap memadai untuk membiayaioperasional Grup dan untuk mengatasi dampakfluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukanevaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan aruskas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang,dan terus-menerus melakukan penelaahanpasar keuangan untuk mendapatkan sumberpendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, managementmonitors and maintains a level of cash and cashequivalents deemed adequate to finance theGroup’s operations and to mitigate the effects offluctuation in cash flows. Management alsoregularly evaluates the projected and actual cashflows, including loan maturity profiles, andcontinuously assess conditions in the financialmarkets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 101 -

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitaskeuangan Grup berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The table below summarizes the maturity profileof the Group’s financial liabilities based oncontractual undiscounted payments as ofDecember 31, 2014 and 2013:

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 58.974.000 - - - 58.974.000 - 58.974.000 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 98.935.597 98.966.830 296.107.393 - 494.009.820 4.830.017 489.179.803 Long-term bank loansUtang obligasi 6.000.000 - - - 6.000.000 - 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 47.772.294 - - - 47.772.294 - 47.772.294 Trade accounts payableBeban akrual 74.733.758 - - - 74.733.758 - 74.733.758 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha 2.839.501 - - - 2.839.501 - 2.839.501 Due to related partiesLiabilitas lain - lain 172.530.815 48.176.887 32.145.579 410.108.490 662.961.771 - 662.961.771 Other liabilities

Jumlah 461.785.965 147.143.717 328.252.972 410.108.490 1.347.291.144 4.830.017 1.342.461.127 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank 35.348.100 121.890.000 - - 157.238.100 1.591.500 155.646.600 Bank loansUtang obligasi 6.000.000 - - - 6.000.000 - 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 45.904.881 - - - 45.904.881 - 45.904.881 Trade accounts payableBeban akrual 84.710.115 - - - 84.710.115 - 84.710.115 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha 2.782.212 - - - 2.782.212 - 2.782.212 Due to related partiesLiabilitas lain - lain 297.734.383 24.284.122 40.061.527 394.481.057 756.561.089 - 756.561.089 Other liabilities

Jumlah 472.479.691 146.174.122 40.061.527 394.481.057 1.053.196.397 1.591.500 1.051.604.897 Total

31 Desember 2013/December 31, 2013

39. Perjanjian Penting dan Komitmen 39. Significant Contracts and Commitments

a. Perjanjian dengan PT Dharma HarapanRaya (DHR), entitas anak

a. Agreement with PT Dharma HarapanRaya (DHR), a subsidiary

Pada tahun 1999, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Pengoperasiandan Pengelolaan hotel dengan DHR untukmengawasi, mengoperasikan, mengeloladan mengendalikan usaha Hotel BorobudurJakarta. Sebagai kompensasinya,Perusahaan membayar imbalan jasamanajemen, teknis dan pemasaran kepadaDHR. Perjanjian dengan DHR berlakuuntuk periode sepuluh tahunan dimulai daritanggal 1 Januari 1999, setelah perjanjianini berakhir, kedua belah pihak dapatmemperpanjang kembali perjanjian iniuntuk jangka waktu dua periode limatahunan.

In 1999, the Company entered into anOperating and Management Agreementwith DHR for the latter to supervise, direct,manage and control the operations of HotelBorobudur Jakarta. As compensation, theCompany pays management, technicalservice and marketing fees to DHR. Thisagreement with DHR is valid for a ten-yearperiod from January 1, 1999. Upon theexpiration of which, both parties may renewthe agreement for two five-year periods.

Pada bulan November 2008, Perusahaandan DHR memperbaharui Perjanjian atasPengoperasian dan Pengelolaan hotel yangberlaku untuk jangka waktu dua periodelima tahunan terhitung tanggal 1 Januari2009. Di dalam perjanjian baru tersebutterdapat beberapa perubahan syarat dankondisi, di antaranya, perubahan dasarperhitungan imbalan jasa manajemen,peningkatan jasa pemasaran menjadisebesar 2% dari pendapatan usaha hoteldan imbalan jasa teknis sebesarUS$ 600.000 per tahun.

In November 2008, the Company renewedthe Operating and Management Agreementwith DHR which is valid for two five-yearperiods starting January 1, 2009. Severalamendments were made in the terms andconditions of the new agreement, amongothers, adjustment in basis formanagement fee computation, increase inmarketing fee equivalent to 2% of the hoteloperating revenues and annual technicalservice fee of US$ 600,000.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 102 -

Pendapatan DHR yang diperoleh dariPerusahaan telah dieliminasi dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The revenue of DHR earned from theCompany has been eliminated in theconsolidated financial statements.

b. Perjanjian dengan International HotelLicensing Company (IHLC)

b. Agreements with International HotelLicencing Company (IHLC)

Pada tanggal 31 Maret 2006, PT PacificPlace Jakarta mengadakan perjanjiandengan IHLC yang berlaku untuk jangkawaktu dua puluh (20) tahun terhitung sejaktanggal dimulainya kegiatan operasional(22 November 2007) dan dapatdiperpanjang kembali untuk jangka waktusampai sepuluh (10) tahun.

On March 31, 2006, PT Pacific PlaceJakarta entered into an operatingagreement with IHLC which is valid fortwenty (20) years starting fromcommencement date (November 22, 2007)and can be extended up to ten (10) years.

c. Perjanjian dengan Conrad InternationalInvestment Corporation (Conrad) danPerusahaan Afiliasinya

c. Agreements with Conrad InternationalInvestment Corporation (Conrad) andAffiliated Companies

Pada tahun 1994, PT Danayasa ArthatamaTbk (DA) dan Conrad menandatanganiperjanjian sehubungan dengan pendirianperusahaan patungan dengan namaPT Jakarta International Artha (JIA).Selanjutnya, berdasarkan PerjanjianPenghentian (Termination Agreement)tanggal 22 Juli 2005, DA, Conrad dan JIAmenyetujui untuk menghentikan perjanjiankerjasama tersebut dengan beberapapersyaratan yang disepakati oleh parapihak tersebut.

In 1994, PT DanayasaArthatamaTbk (DA)and Conrad signed an agreement inrelation to the establishment a joint venturecompany under the name PT JakartaInternational Artha (JIA). Further, based onTermination Agreement dated July 22,2005, DA, Conrad and JIA, agreed toterminate the aforementioned cooperationagreement with some requirements whichhave been agreed by the parties.

d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement

AT, entitas anak, telah menandatanganiperjanjian kerjasama dengan berbagaipihak berkaitan dengan saranatelekomunikasi.

AT, a subsidiary, has signed cooperationagreement with various parties, to providetelecommunication facilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 103 -

e. Perjanjian Pembangunan, Pengelolaandan Penyerahan Kembali

e. Build, Operate and Transfer Agreement

DA, entitas anak, mengadakan PerjanjianPembangunan, Pengelolaan danPenyerahan Kembali (Build, Operate andTransfer/BOT) dengan PT Bukit LenteraSejahtera (BLS), dimana BLS akanmembangun hotel bintang lima di ataslahan milik DA yang berlokasi di Lot 11Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Hoteltersebut akan diberi nama Alila Suites.Jangka waktu BOT adalah 25 tahun sejaktanggal diterbitkannya Ijin MendirikanBangunan (IMB), dan dapat diperpanjangselama 5 tahun dengan persetujuan DA.Seluruh biaya proyek menjadi tanggunganBLS. Setelah jangka waktu BOT berakhir,BLS wajib menyerahkan hotel tersebutkepada DA. Perjanjian BOT ini telahdidokumentasikan dengan Akta No. 76tanggal 10 Maret 2011 dari Sutjipto, S.H.,M.Kn, notaris di Jakarta.

DA, a subsidiary, entered into a Build,Operate and Transfer (BOT) Agreementwith PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) forthe later to build a five-star hotel on landowned by DA, which is located on Lot 11Sudirman Central Business District. Thehotel will be named Alila Suites. The termof BOT is twenty five (25) years startingfrom the issuance date of BuildingConstruction Permit (IMB), and can beextended for five (5) years with priorapproval from DA. All of the hotelconstruction costs are borne by BLS. Uponthe expiration of BOT agreement, BLS isrequired to transfer the hotel to DA. ThisBOT agreement is documented in NotarialDeed No. 76 dated March 10, 2011 ofSutjipto, S.H., M.Kn., public notary inJakarta.

f. Perjanjian Kerjasama PengembanganBisnis

f. Cooperation Agreement for BusinessDevelopment

Pada tanggal 14 Februari 2013, DA danPT Sanggata Lestari Utama (SLU), pihakberelasi, menandatangani PerjanjianKerjasama, dimana DA menugaskan SLUuntuk mencari lahan yang dapat dijadikansebagai lahan pengembangan bagi DA.Terkait dengan tujuan ini, DA akanmemberikan sejumlah uang muka kepadaSLU. Kedua belah pihak setuju bahwapenyerahan lahan akan dilakukan denganproses balik nama kepada DA atau denganpenyertaan saham SLU oleh DA.

On February 14, 2013, DA andPT Sanggata Lestari Utama (SLU), arelated party, have entered into aCooperation Agreement, wherein DAassigned SLU to look for land that can beused as land for the development for DA. Inrelation to this purpose, DA will provideadvances to SLU. Both parties agreed thatthe transfer of land will be done by thetransfer of title to DA or by investing inshares of SLU by DA.

g. Perjanjian Jual Beli Tanah g. Land Sale and Purchase Agreement

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tanahtanggal 23 Mei 2013, CA, entitas anak,telah menjual tanah yang terletak di Lot 10KNTS kepada PT Prima Bangun Investama(PBI), pihak ketiga, sehargaUS$ 184.000.000. CA berkewajiban untukmenyampaikan beberapa perijinan kepadaPBI yang diperlukan untuk pembangunanproyek di Lot 10, selambat-lambatnyatanggal 30 Juni 2015, dengan beberapasyarat tambahan. DA, entitas anak,memberikan jaminan perusahaan(corporate guarantee) sehubungantransaksi pengalihan tanah tersebut.

Based on Land Sale and PurchaseAgreement dated May 23, 2013, CA, asubsidiary, has sold a parcel of land whichis located at Lot 10 SCBD to PT PrimaBangun Sejahtera, a third party, forUS$ 184,000,000. CA is obliged to delivercertain necessary permits to PBS for itsdevelopment project at Lot 10, not laterthan June 30, 2015, with additionalrequirement. DA, a subsidiary, granted acorporate guarantee in relation to transferof land.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 104 -

h. Perjanjian Kerjasama Lot 13 a. h. Cooperation Agreement of Lot 13

Pada tanggal 16 Desember 2014, AP,entitas anak, dan PT SumberciptaGriyautama (SCGU), pihak ketiga, telahmenandatangani Nota Kesepahaman(MoU) sehubungan dengan rencanakerjasama pembangunan gedung, dimanaAP sebagai pemilik tanah seluas 11.572m2 yang terletak di Lot 13 KNTS akanmenyerahkan tanah tersebut kepada SCGUuntuk digabungkan dengan tanah milikSCGU, dan selanjutnya SCGU akanmembangun dua (2) buah gedung di atastanah gabungan tersebut yang berlokasi diDistrict 8. Setelah pembangunan dua (2)gedung tersebut selesai, SCGU akanmenyerahkan satu (1) buah gedung kepadaAP. Pada bulan Desember 2014, AP telahmengalihkan tanah Lot 13 kepada SCGU.Pengalihan ini dilakukan untuk memenuhipersyaratan dalam perolehan ijin untukpembangunan gedung.

On December 16, 2014, AP, a subsidiary,and PT Sumbercipta Griyautama (SCGU),a third party, have entered intoa Memorandum of Understanding (MoU) inrelation to a cooperation plan to developbuildings, wherein AP as the owner of landwith area of 11,572 sqm and located at Lot13 SCBD will transfer such land to SCGUto be combined with land owned by SCGU.Further, SCGU will develop two (2) unitsbuilding on the combined land which islocated at District 8. Upon completion of thetwo (2) buildings, SCGU will transfer one(1) building to AP. In December 2014, APhas transferred land located at Lot 13 toSCGU. The transfer has been made in lieuof the requirements for obtaining license toconstruct the buildings.

MoU ini telah dituangkan dalam PerjanjianKerjasama tanggal 23 Februari 2015.Apabila SCGU gagal menyerahkan gedungkepada AP sesuai dengan ketentuan dalamPerjanjian Kerjasama maka SCGU wajibmengembalikan tanah Lot 13 kepada APdan membayar seluruh biaya yang akantimbul.

This MoU has been stated in theCooperation Agreement datedFebruary 23, 2015. If SCGU fail to deliverthe building to AP in accordance with theprovisions stated in the CooperationAgreement, SCGU is required to returnsuch land to AP and pay for all costs to beincurred.

i. Perjanjian Kerjasama Usaha Patungan b. i. Cooperation Agreement on JointVenture

Pada tanggal 17 Desember 2014, AP,entitas anak, mengadakan PerjanjianKerjasama Usaha Patungan dengan SCGUsehubungan dengan rencana pembentukanperusahaan ventura bersama dalam rangkapembangunan hotel. Modal yangrencananya akan ditempatkan dariPerusahaan ventura bersama sebesarRp 570.000.000 yang akan diambil bagianoleh AP dan SCGU masing-masingsebesar Rp 228.000.000 dan Rp342.000.000 atau dengan persentasemasing-masing sebesar 40% dan 60%.

On December 17, 2014, AP, a subsidiary,entered into a Cooperation Agreement onJoint Venture with SCGU in relation toa plan to form a joint venture companyto build a hotel. The issued capital of jointventure will be amounted toRp 570,000,000 which will be acquiredby AP and SCGU amounting toRp 228,000,000 and Rp 342,000,000,respectively, or with ownership interest of40% and 60%, respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 105 -

40. Informasi Segmen 40. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai denganpelaporan internal kepada pembuat keputusanoperasional, yang bertanggung jawab atasalokasi sumber daya ke masing-masing segmenyang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki empat(4) segmen yang dilaporkan meliputi hotel, realestat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasidan jasa manajemen perhotelan.

Operating segments are reported in accordancewith the internal reporting provided to the chiefoperating decision maker, which is responsiblefor allocating resources to the reportablesegments and assesses its performance. TheGroup has four (4) reportable segments namelyhotel, real estate and construction services,telecommunication services, and hotelmanagement services.

Jasa JasaTelekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/

Hotel/ Real Estat/ Telecommunication Hotel Management Eliminasi/ Konsolidasi/Hotel Real Estate Services Services Elimination Consolidated

Pendapatan usaha 713.090.617 478.445.401 141.479.937 21.391.125 (15.438.639) 1.338.968.441 Revenues

Hasil segmen 435.982.497 327.896.869 141.479.937 21.391.125 (14.022.626) 912.727.802 Segment result

Laba (rugi) usaha 159.611.106 (25.021.794) 37.845.269 2.199.466 - 174.634.047 Income (loss) from operationsPendapatan sewa dan Revenues from rental and estate

pengelolaan kawasan - 80.621.032 - - - 80.621.032 managementPendapatan bunga 5.550.858 7.278.433 4.959.963 334.283 - 18.123.537 Interest incomeBeban bunga dan beban Interest expenses and other

keuangan lainnya (57.384) (14.478.551) - (4.551) - (14.540.486) financial chargesLain-lain - bersih (1.513.583) (22.036.372) 645.503 9.597 - (22.894.855) Others - net

Penghasilan lain-lain - Bersih 3.979.891 51.384.542 5.605.466 339.329 - 61.309.228 Others Income - net

Laba sebelum pajak 163.590.997 26.362.748 43.450.735 2.538.795 - 235.943.275 Income before taxBeban pajak (2.378.706) (85.936.732) (9.846.976) (485.097) - (98.647.511) Tax expense

Laba bersih 161.212.291 (59.573.984) 33.603.759 2.053.698 - 137.295.764 Net incomeSelisih kurs atas penjabaran Exchange differences arising from

laporan keuangan - - - - - - financial statements translation

Jumlah laba (rugi) komprehensif 161.212.291 (59.573.984) 33.603.759 2.053.698 - 137.295.764 Total comprehensive income (loss)

Aset segmen 638.025.306 5.566.403.286 168.422.520 9.906.663 (1.992.838) 6.380.764.937 Segment assetsAset yang tidak dialokasikan - 46.427.610 5.446.021 660.033 - 52.533.664 Unallocated assetsPenyertaan saham 2.984.933.891 5.888.604 - - (2.939.333.891) 51.488.604 Investment in shares of stock

Jumlah aset 3.622.959.197 5.618.719.500 173.868.541 10.566.696 (2.941.326.729) 6.484.787.205 Total assets

Liabilitas segmen 145.061.201 1.503.389.553 42.508.508 2.960.713 5.625.599 1.699.545.574 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dialokasikan 21.476.206 74.378.268 2.648.908 347.430 - 98.850.812 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 166.537.407 1.577.767.821 45.157.416 3.308.143 5.625.599 1.798.396.386 Total Liabilities

31 Desember/December 31, 2014

Real Estat dan Jasa JasaJasa Kontruksi/ Telekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/

Hotel/ Real Estate and Telecommunication Hotel Management Eliminasi/ Konsolidasi/Hotel Construction Services Services Services Elimination Consolidated

Pendapatan usaha 677.659.152 2.299.156.491 126.127.078 20.636.988 (14.383.690) 3.109.196.019 Revenues

Hasil segmen 408.820.233 2.039.055.047 126.127.078 20.636.988 (13.466.590) 2.581.172.756 Segment results

Laba usaha 135.197.312 1.450.642.800 35.261.375 2.048.634 - 1.623.150.121 Income from operationsPendapatan sewa dan Revenues from rental and estate

pengelolaan kawasan - 53.351.766 - - - 53.351.766 managementPendapatan bunga 3.607.948 11.687.659 1.897.681 168 - 17.193.456 Interest incomeBeban bunga dan beban keuangan Interest expenses and other financial

lainnya (14.372) (20.305.424) - (4.390) - (20.324.186) chargesLain-lain - bersih 7.636.512 235.979.069 2.467.658 67.498 - 246.150.737 Others - net

Penghasilan lain-lain - Bersih 11.230.088 280.713.070 4.365.339 63.276 - 296.371.773 Other Income - Net

Laba sebelum pajak 146.427.400 1.731.355.870 39.626.714 2.111.910 - 1.919.521.894 Income before taxBeban pajak (3.061.950) (139.172.175) (10.344.038) (466.015) - (153.044.178) Tax expense

Laba bersih 143.365.450 1.592.183.695 29.282.676 1.645.895 - 1.766.477.716 Net incomeSelisih kurs atas penjabaran Exchange differences arising from

laporan keuangan - 2 - - - 2 financial statements translation

Jumlah laba komprehensif 143.365.450 1.592.183.697 29.282.676 1.645.895 - 1.766.477.718 Total comprehensive income

Aset segmen 629.101.902 5.622.117.922 132.102.094 8.624.241 (2.095.715) 6.389.850.444 Segment assetsAset yang tidak dialokasikan - 17.157.767 4.211.724 511.663 - 21.881.154 Unallocated assetsPenyertaan saham 2.955.274.888 5.888.557 - - (2.909.674.888) 51.488.557 Investment in shares of stock

Jumlah aset 3.584.376.790 5.645.164.246 136.313.818 9.135.904 (2.911.770.603) 6.463.220.155 Total assets

Liabilitas segmen 145.346.468 1.198.083.932 34.712.219 2.140.873 5.522.723 1.385.806.215 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dialokasikan 25.275.949 17.564.232 5.734.196 388.512 - 48.962.889 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 170.622.417 1.215.648.164 40.446.415 2.529.385 5.522.723 1.434.769.104 Total liabilities

31 Desember/December 31, 2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 106 -

41. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalamMata Uang Asing

41. Net Monetary Assets and LiabilitiesDenominated in Foreign Currencies

Tabel berikut menggunakan jumlah aset danliabilitas moneter Grup:

The following table shows the Group’s monetaryassets and liabilities:

Mata uang asing/ Mata uang asing/Original currency Ekuivalen/ Original currency Ekuivalen/

Ekuivalen/ Equivalent Ekuivalen/ EquivalentEquivalent US$ Rp Equivalent US$ Rp

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPihak berelasi 15.370.794 191.212.679 16.090.714 196.129.708 Related partiesPihak ketiga 8.489.758 105.612.587 44.114.837 537.715.744 Third parties

Investasi InvestmentsPihak ketiga - - 33.000.000 402.237.000 Third parties

Piutang usaha Trade accounts receivablePihak ketiga 40.183.245 499.879.575 68.195.986 831.240.871 Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 166 2.060 5.557 67.734 Related partiesPihak ketiga 236.000 3.333.920 211.183 2.574.114 Third parties

Aset lain-lain Other assetsPihak berelasi 53.528 665.883 22.168 270.205 Related partiesPihak ketiga 152.834 1.901.255 128.227 1.562.962 Third parties

Jumlah Aset 64.486.325 802.607.959 161.768.672 1.971.798.338 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang bank Bank loansPihak ketiga 29.706.255 369.545.817 12.769.432 155.646.600 Third parties

Utang usaha Trade accounts payablePihak ketiga 423.533 5.268.740 439.449 5.356.442 Third parties

Beban akrual Accrued expensesPihak ketiga 668.504 8.316.189 534.469 6.514.641 Third parties

Utang pihakberelasi - non usaha 228.240 2.839.306 228.240 2.782.017 Due to related parties

Liabilitas lain-lain Other liabilitiesPihak berelasi 135.713 1.688.270 144 1.755 Related partiesPihak ketiga 8.097.372 103.182.514 18.132.471 221.016.685 Third parties

Jumlah Liabilitas 39.259.617 490.840.836 32.104.205 391.318.140 Total Liabilities

Aset Bersih 25.258.707 311.767.122 129.664.467 1.580.480.198 Net Assets

2014 2013

Kurs konversi yang digunakan Grup padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013diungkapkan pada Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian.

The conversion rates used by the Groupat December 31, 2014 and 2013 were disclosedin Note 2 to consolidated financial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 107 -

42. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus KasKonsolidasian

42. Supplemental Disclosures for ConsolidatedStatements of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan Grup yangtidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing andfinancing activities of the Group:

2014 2013

Utang penurunan modal entitas anak Payable related to capital reduction ofkepada kepentingan nonpengendali 9.585.328 195 subsidiaries to noncontrolling interests

Acquisition of property, plant and equipmentPerolehan aset tetap melalui utang 5.166.313 - through payablePerolehan properti investasi Acquisition of investment property

melalui uang muka 500.000 - through advance paymentUtang dividen entitas anak kepada Dividend payable of subsidiaries to

kepentingan nonpengendali - 2.126.836 noncontrolling interestsSelisih kurs penjabaran laporan Exchange difference arising from financial

keuangan - 2 statements translation

43. Penerbitan Standar Akuntansi KeuanganBaru

43. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) baru dan revisi dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang berlakuefektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants hasissued the following new and revisedStatements of Financial Accounting Standards(PSAK) and revised Interpretation of FinancialAccounting Standards (ISAK) which will beeffective for annual period beginningJanuary 1, 2015 as follows:

PSAK PSAK

1. PSAK No. 1 (Revisi 2013), PenyajianLaporan Keuangan

1. PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

2. PSAK No. 4 (Revisi 2013), LaporanKeuangan Tersendiri

1. 2. PSAK No. 4 (Revised 2013), SeparateFinancial Statements

3. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

3. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investmentsin Associates and Joint Ventures

4. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja 4. PSAK No. 24 (Revised 2013), EmployeeBenefits

5. PSAK No. 46 (Revisi 2014), PajakPenghasilan

5. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes

6. PSAK No. 48 (Revisi 2014), PenurunanNilai Aset

6. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment ofAssets

7. PSAK No. 50 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Penyajian

7. PSAK No. 50 (Revised 2014), FinancialInstruments: Presentation

8. PSAK No. 55 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

8. PSAK No. 55 (Revised 2014), FinancialInstruments: Recognition and Measurement

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2014 and 2013

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 108 -

9. PSAK No. 60 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

9. PSAK No. 60 (Revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

10. PSAK No. 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

11. 10. PSAK No. 65, Consolidated FinancialStatements

11. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama 11. PSAK No. 66, Joint Arrangements

12. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

12. PSAK No. 67, Disclosure of Interest in OtherEntities

13. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar 13. PSAK No. 68, Fair Value Measurement

ISAK ISAK

ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian KembaliDerivatif Melekat

ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment ofEmbedded Derivatives

Grup masih mengevaluasi dampak penerapanPSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadaplaporan keuangan konsolidasian dari penerapanPSAK dan ISAK tersebut belum dapatditentukan.

The Group is still evaluating the effects of thesenew and revised PSAKs and ISAK and has notyet determined the related effects on theconsolidated finacial statements.

*******

Experienced in Delivering Excellence

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

Head OfficeArtha Graha Building 15th FloorSCBD (Sudirman Central Business District)Jl Jendral Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan

T: (62-21) 515 2555F: (62-21) 515 2526E: [email protected]

www.jihd.co.id Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Experienced in Delivering Excellence

Laporan Tahunan 20

14

Annual Report

PT Jakarta International Hotels &

D

evelopment Tbk

Laporan Tahunan 2014 Annual Report