4
Diabetes adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi. Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa berfungsi dengan normal. Yang biasanya mengendalikan gula dalam darah adalah hormon insulin. Jika tubuh kekurangan insulin atau muncul resistansi terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar zat gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Inilah yang memicu dan menjadi penyebab penyakit diabetes (diabetes melitus). Penderita Diabetes di Indonesia Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari setengah dari mereka yang menyadari kondisinya. Jadi pada umumnya diabetes merupakan penyakit yang banyak menyerang orang Indonesia.

Diabetes Adalah Penyakit Jangka Panjang Yang Ditandai Dengan Kadar Gula Darah Yang Sangat Tinggi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

education

Citation preview

Page 1: Diabetes Adalah Penyakit Jangka Panjang Yang Ditandai Dengan Kadar Gula Darah Yang Sangat Tinggi

Diabetes adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi.

Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa berfungsi dengan normal. Yang biasanya mengendalikan gula dalam darah adalah hormon insulin. Jika tubuh kekurangan insulin atau muncul resistansi terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar zat gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Inilah yang memicu dan menjadi penyebab penyakit diabetes (diabetes melitus).

Penderita Diabetes di Indonesia

Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari setengah dari mereka yang menyadari kondisinya. Jadi pada umumnya diabetes merupakan penyakit yang banyak menyerang orang Indonesia.

Pada tahun 2011, orang dewasa yang mengidap diabetes di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 71,4 juta jiwa atau sekitar 8,3% dari total populasi dewasa di wilayah ini.

Apa Sajakah Jenis-jenis Diabetes?

Diabetes memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jenis diabetes yang paling umum terjadi adalah diabetes tipe 2. Sekitar 80% pengidap diabetes di Indonesia menderita tipe ini.

Page 2: Diabetes Adalah Penyakit Jangka Panjang Yang Ditandai Dengan Kadar Gula Darah Yang Sangat Tinggi

Diabetes tipe 2 terjadi karena penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga fungsinya tidak maksimal atau tubuh mulai menjadi kurang peka terhadap insulin. Reaksi ini dikenal dengan istilah resistansi terhadap insulin.

Jenis ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 40 tahun. Tetapi usia pengidapnya akhir-akhir ini bertambah muda. Diabetes tipe 2 juga lebih sering dialami oleh etnis Asia dibanding etnis lain.

Apa Sajakah Gejala-gejala Diabetes?

Gejala diabetes bervariasi dan ada beberapa yang sama antara gejala diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Di antaranya:

Sering buang air kecil, terutama di malam hari. Sering merasa haus dan sering kelelahan. Berkurangnya massa otot. Turunnya berat badan.

Konsultasikanlah kepada dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas sehingga diagnosis serta pendeteksian dini dapat dilakukan.

Kondisi-kondisi yang Menjadi Penyebab Diabetes Tipe 2

Kadar gula darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, organ yang terletak di belakang lambung. Insulin berfungsi untuk memindahkan zat gula dari darah ke sel-sel tubuh yang akan mengubahnya menjadi energi.

Tetapi organ pankreas dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak memproduksi cukup insulin untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darah. Hal ini juga dapat terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.

Langkah-langkah Pengobatan Diabetes Tipe 2

Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, diagnosis dini sangat penting agar diabetes dapat segera ditangani. Pendeteksian dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes untuk dikendalikan.

Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan keseimbangan kadar zat gula darah dan mengendalikan gejala untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Mengubah gaya hidup juga bisa mengendalikan gejala-gejala diabetes tipe 2, misalnya dengan menerapkan pola makan sehat.

Tetapi jenis diabetes ini adalah penyakit yang progresif. Karena itu penderita diabetes tipe 2 biasanya akan membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darahnya. Proses pengobatan umumnya diawali dengan obat dalam bentuk tablet yang kemudian bisa diikuti dengan terapi suntikan, misalnya insulin.

Komplikasi yang Diakibatkan oleh Diabetes

Page 3: Diabetes Adalah Penyakit Jangka Panjang Yang Ditandai Dengan Kadar Gula Darah Yang Sangat Tinggi

Diabetes dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi jika diabaikan. Kadar zat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh. Peningkatan kadar gula yang ringan tanpa memicu gejala pun bisa mengakibatkan dampak jangka panjang.

Saran-saran Bermanfaat bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes tipe 2 sebaiknya menjaga kesehatan dengan cermat. Melalui sebuah pemantauan kesehatan, proses pengobatan yang dijalani penderita akan lebih lancar, sekaligus dapat meminimalisasi risiko komplikasi. Langkah-langkah berikut ini juga bisa membantu bagi penderita diabetes.

Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Teratur dalam berolahraga. Membatasi konsumsi minuman keras. Berhenti merokok.

Diabetes yang Dialami Ibu Hamil

Diabetes juga bisa dialami oleh ibu hamil. Ini terjadi karena wanita yang pada saat hamil kadang-kadang memiliki kadar zat gula darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya.

Jenis diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini terjadi pada sekitar satu orang di antara 20 wanita hamil dan umumnya akan sembuh setelah bayi dilahirkan. Tetapi risiko terkena diabetes tipe 2 yang lebih tinggi (sekitar tiga kali) dimiliki wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan.

Diabetes kehamilan dapat mempertinggi risiko komplikasi kesehatan pada janin. Karena itu sangat penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.