9
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa didalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh Pankreas, merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Menurut Data dari WHO, dinyatakan bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus terus meningkat setiap tahunnya. Data tahun 2001 menyebutkan jumlah penderita penyakit tersebut sebesar 17 juta orang. Indonesia sendiri menempati peringkat keempat di dunia untuk jumlah penderita Diabetes Mellitus setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Selama ini obat untuk penyakit ini masih mengandalkan pada suntikan insulin ke tubuh pasien. Bayangkan seumur hidup tergantung dengan suntikan insulin. Memang tidak ada cara lain untuk berobat menurut medis selain suntikan insulin yang jelas memerlukan biaya sangat tinggi. Lalu apakah ada cara lain yang lebih murah? ternyata ada yaitu dengan penambahan nutrisi kalsium yang cukup. Hal ini dibuktikan dengan kesaksian Dr. H. Ezzedin, Sp. A yang tentu ahli dibidang ini yang memberikan produk kalsium pada pasiennya yang menderita Diabetes Mellitus yang Alhamdulillah bisa disembuhkan. Jadi anda mau terus-terusan bergantung pada suntikan insulin atau mencoba cara lain yang lebih murah tetapi sudah terbukti khasiatnya dan diakui oleh lembaga2 tinggi dunia sebagai produk yang aman, halal, berkualitas tinggi karena hasil penelitian ribuan tahun dan bagi yang sudah sekian lama melakukan terapi insulin maupun pengobatan medis dan belum ada perbaikan yang signifikan, kenapa tidak coba cara ini? kalau kita ingin mendapatkan hasil yang berbeda tentu harus mencoba sesuatu yang berbeda pula kan? Gejala : - sering kencing terutama pada malam hari, rasa lapar yang berlebih - berat badan menurun meski banyak makan - cepat lelah dan lesu - luka sukar sembuh - infeksi kulit dan gatal-gatal

Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa didalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh Pankreas, merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat.

Menurut Data dari WHO, dinyatakan bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus terus meningkat setiap tahunnya. Data tahun 2001 menyebutkan jumlah penderita penyakit tersebut sebesar 17 juta orang. Indonesia sendiri menempati peringkat keempat di dunia untuk jumlah penderita Diabetes Mellitus setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Selama ini obat untuk penyakit ini masih mengandalkan pada suntikan insulin ke tubuh pasien. Bayangkan seumur hidup tergantung dengan suntikan insulin. Memang tidak ada cara lain untuk berobat menurut medis selain suntikan insulin yang jelas memerlukan biaya sangat tinggi. Lalu apakah ada cara lain yang lebih murah? ternyata ada yaitu dengan penambahan nutrisi kalsium yang cukup. Hal ini dibuktikan dengan kesaksian Dr. H. Ezzedin, Sp. A yang tentu ahli dibidang ini yang memberikan produk kalsium pada pasiennya yang menderita Diabetes Mellitus yang Alhamdulillah bisa disembuhkan. Jadi anda mau terus-terusan bergantung pada suntikan insulin atau mencoba cara lain yang lebih murah tetapi sudah terbukti khasiatnya dan diakui oleh lembaga2 tinggi dunia sebagai produk yang aman, halal, berkualitas tinggi karena hasil penelitian ribuan tahun dan bagi yang sudah sekian lama melakukan terapi insulin maupun pengobatan medis dan belum ada perbaikan yang signifikan, kenapa tidak coba cara ini? kalau kita ingin mendapatkan hasil yang berbeda tentu harus mencoba sesuatu yang berbeda pula kan?

Gejala :- sering kencing terutama pada malam hari, rasa lapar yang berlebih

- berat badan menurun meski banyak makan

- cepat lelah dan lesu

- luka sukar sembuh

- infeksi kulit dan gatal-gatal

- kesemutan dan mati rasa disekitar kaki

Penyebab :kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulindalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan gula darah karena kebanyakanmengkonsumsi karbohidrat, stress dan obesitas

Obat/Nutrisi :

Page 2: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

a. Kalsium Hyperglycemia

fungsi : menormalkan kerja pankreas untuk menghasilkan insulinharga : Rp. 202.400,-isi : 10 sachet/boxcara minum : - diminum setelah makan, dengan air hangat (60-70derajat)- khusus untuk usia > 12 th- yang belum terbiasa perlu bertahap, termasuk penderitaginjal :* 7-10 hari pertama : pagi 1/2 sachet, sore 1/2 sachet* selanjutnya 2x1 sachet/hari

b. Chitosan

fungsi : - menurunkan kadar gula darah dan menyembuhkan luka (untukluka dapat ditabur)- menurunkan kadar kolesterol karena sifatnya yang mengikat- meningkatkan fungsi hati- memperkuat kekebalan tubuh

Page 3: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

- memperkuat daya serang sel tubuh terhadap sel kankerharga : Rp. 308.200,-isi : 100 kapsul/botolcara minum : - 2x2 kapsul/hari, dengan air hangat- sebaiknya diminum 1 jam sebelum atau setelah makanmaupun produk lain karena sifatnya mengikat- tidak untuk dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil

c. Diacont

fungsi : - menurunkan kadar gula darah- detoxifikasi racun dalam darah dan meningkatkan sistim imun- memperbaiki fungsi kerja limpa (pankreas) agar menghasilkan insulin-mengontrol nafsu makan yang berlebihan- mencegah terjadinya infeksi pada kulitharga : Rp. 322.000,-cara minum : 2x2 kapsul/hari setelah makan

OBAT ANTIDIABET ORAL

*    Glipizid dan glicazid

Mempunyai waktu paruh yang pendek

Dosis 2,5 – 5 mg sehari sebelum makan pagi atau siang.

*     Glibenclamid

Waktu paruh lebih panjang dan diberikan satu kali sehari. Mempunyai efek samping gangguan saluran pencernaan dan rash bisa terjadi tetapi jarang.

Dosis awal pemberian 5 mg sehari satu kali. Diberikan setelah makan pagi. Penderita lanjut usia dosis 2.5 mg. Dosis maksimal 15 mg sehari

*     Repaglinid

Turunan benzamido dengan mula dan lama kerja yang cepat, diminum saat makan untuk menghasilkan kadar insulin yang tinggi saat mencerna dan menghindari hipoglikemi antar waktu makan.

Disis awal 500 microgram, diberikan 30 menit sebelum makan

*     Biguanid

Contoh obat : metformin.

Metformin bekerja di perifer untuk meningkatkan uptake glukosa.

Page 4: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

Dosis dewasa atau anak diatas 10 tahun 500 mg pada waktu makan pagi selama 1 minggu. Kemudian 500 mg pada waktu makan pagi dan makan malam untuk  minggu berikutnya. Kemudian 500 mg pada saat makan pagi, siang dan malam. Dosis maksimal 2 gram sehari dalam dosis terbagi.

*     Acarbose

Dosis awal 50 mg sehari, ditingkatkan sampai 50 mg tiga kali sehari, kemudian ditingkatkan sesuai kebutuhan setelah 6 – 8 minggu sampai 100 mg tiga kali sehari. Maksimal 200 mg  kali sehari. Tidak direkomendasikan untuk anak dibawah 12 tahun.

*     Glitazon (Thiazolidindon)

Obat ini meningkatkan sensitifitas insulin dengan berikatan pada reseptor PPAR-γ yang selanjutnya meningkatkan transkripsi gen yang memperantarai kerja insulin.

DAONIL 5MG TAB@100

Kandungan

: Glibenclamide 5 mg.

Indikasi

DM tipe 2 (NIDDM).

Kontra Indikasi

Diabetes melitus tipe I , diabetes penguraian metabolik,koma diabetik, gangguan ginjal parah, kehamilan dan menyusui.

Efek Samping

Hipoglikemia/ ggn GI, berkeringat, kulit lembab, cemas, takikardia, hipertensi palpitasi, angina pektoris, aritmia jantung, ggn dya penglihatan sementara, Reaksi hipersensitivitas. Jarang: diskarsia darah.

AMARYL TABLET 2 MG   GOLONGAN

  KANDUNGANGlimepiride.   INDIKASINIDDM/Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (diabetes tipe II) yang tidak dapat dikontrol dengan diet, olah raga dan penurunan berat badan.   KONTRA INDIKASI IDDM/Insulin Dependent Diabetes Mellitus (diabetes tipe I), diabetik ketoasidosis, diabetik prekoma, koma. Hipersensitif terhadap sulfonilurea lainnya atau sulfonamida.

Page 5: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

Wanita hamil, menyusui.   PERHATIANKerusakan ginjal atau hati, kelainan sistem endokrin.Resiko hipoglikemia, selama dalam situasi stres seperti trauma, operasi, atau infeksi yang disertai demam

GLUDEPATIC TABLET 500 MG   GOLONGAN

  KANDUNGANMetformin HCl.   INDIKASI Terapi awal untuk diabetes yang baru terjadi setelah dewasa yang baru terdiagnosa pada pasien yang dietnya mengalami kegagalan. Terapi tunggal pada kegagalan Sulfoniluria primer atau sekunder. Terapi kombinasi dengan Sulfoniluria. Terapi tambahan pada IDDM (diabetes melitus yang bergantung pada insulin).   KONTRA INDIKASIKoma diabetikum, ketoasidosis, kerusakan ginjal, penyakit hati kronis, gagal jantung & infark miokardial yang baru terjadi, alkoholisme, hipoksemia, riwayat asidosis laktat, syok, insufisiensi paru.   PERHATIAN Kondisi yang menyebabkan dehidrasi, pasien dengan infeksi atau trauma serius. Hentikan terapi 2-3 hari sebelum pembedahan atau pemeriksaan medis. Dibutuhkan pemeriksaan ginjal secara teratur.Interaksi obat : - sesuaikan dosis antikoagulan.- penurunan klirens ginjal jika digunakan dengan Simetidin.- bisa menyebabkan hipoglikemia jika digunakan dengan Sulfonilurea atau Insulin.- resiko asidosis laktat ditingkatkan oleh alkohol.- bisa mengganggu penyerapan VItamin B12.   EFEK SAMPINGGangguan saluran pencernaan, asidosis laktat (jarang terjadi).   INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMILB: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya). KEMASANTablet 500 mg x 10 x 10 biji.   DOSISAwalnya : 2 kali sehari 1 tablet.Selanjutnya : 3 kali sehari 1 tablet.   PENYAJIANDikonsumsi bersamaan dengan makanan  

GLUCODEX TABLET   GOLONGAN

  KANDUNGANGliclazide.  

Page 6: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

INDIKASISemua tipe diabetes yang mulai terjadi setelah dewasa, yang dikombinasi dengan Biguanida. KONTRA INDIKASI IDDM, diabetes dengan komplikasi asidosis & ketosis, diabetes pada anak remaja, penderita diabetes yang sedang menjalani pembedahan, koma diabetikum. Infeksi atau trauma berat. Insufisiensi ginjal atau hati yang parah. Wanita hamil, anak-anak.   PERHATIANInsufisiensi ginjal, disfungsi hati.Interaksi obat : - efek hipoglikemik dipertinggi oleh Salisilat, Fenilbutazon, βbloker, Klofibrat, Sulfonamida, antikoagulan Koumarin, dan obat-obat penghambat mono amin oksidase.- efek hipoglikemik dikurangi oleh obat-obat kontrasepsi oral, kortikosteroid, dan diuretika Tiazid.   EFEK SAMPINGMual, muntah, nyeri lambung, sakit kepala, reaksi kulit.     KEMASANTablet 80 mg x 10 x 10 biji.   DOSISAwalnya 40-80 mg sebelum makan pagi, ditingkatkan sebesar 40-80 mg/hari, sampai menjadi 320 mg/hari.   PENYAJIANDikonsumsi bersamaan dengan makanan

DIAMICRON TABLET GOLONGAN

KANDUNGANGliclazide. INDIKASIDiabetes tipe 2. KONTRA INDIKASIDiabetes tipe 1. PERHATIANKerusakan hati dan atau ginjal.Hipoglikemia dapat terjadi dengan mengurangi asupan makanan atau dosis terlalu tinggi.Interaksi obat : - efek hipoglikemik terpotensiasi oleh Sulfonamida, Salisilat, Fenilbutazon, β-bloker, obat-obat penghambat mono amin oksidase, Ketokonazol, dan Mikonazol.- efek hipoglikemik dihilangkan oleh diuretika Tiazid, kortikosteroid, dan estrogen. EFEK SAMPINGMual, sakit kepala, kemerahan pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. KEMASANTablet 80 mg x 120 biji. DOSISTotal dosis harian dapat bervariasi mulai dari 1-4 tablet per oral. Dosis disesuaikan tergantung pada respon masing-masing pasien. Pada sebagian besar kasus : 2 tablet/hari saat makan (1 tablet saat sarapan, 1 tablet saat makan malam).Dosis permulaan pada penderita diabetes yang telah lanjut usia : �½ tablet pada pagi hari dan �½ tablet pada sore hari. PENYAJIANDikonsumsi bersamaan dengan makanan

Page 7: Diabetes Mellitus Adalah Suatu Penyakit Dimana Kadar Glukosa Didalam Darah Tinggi Karena Tubuh Tidak Dapat Melepaskan Atau Menggunakan Insulin Secara Sempurna

DIABINESE TABLET 100 MG   GOLONGAN

  KANDUNGANChlorpropamide / Klorpropamida.   INDIKASITambahan pada diet untuk menurunkan glukosa darah pada penderita NIDDM (diabetes melitus yang tidak bergantung pada Insulin) dimana hiperglikemia tidak dapat dikontrol dengan diet saja.   KONTRA INDIKASI Diabetes melitus pada remaja atau terjadi setelah dewasa, diabetes "brittle/rapuh" berat atau yang tidak stabil. Diabetes yang terkomplikasi oleh ketoasidosis, operasi besar, infeksi berat, atau trauma berat. Kerusakan fungsi hati, ginjal, atau tiroid. Wanita hamil.   PERHATIANHipoglikemia, usia lanjut, pasien debil atau kekurangan gizi, insufisiensi adrenal atau pituitari.Interaksi obat : - potensiasi hipoglikemia oleh Salisilat, Sulfonamida, Kloramfenikol, Probenesid, obat-obat penghambat mono amin oksidase, dan β-bloker.- hipoglikemia terantagonis oleh diuretika Tiazid, kortikosteroid.   EFEK SAMPINGJarang : sakit kuning kolestatik, reaksi serupa Disulfiram, mual, diare, muntah, anoreksia (kehilangan nafsu makan).   INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMILC: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.   KEMASANTablet 100 mg x 100 biji.   DOSIS Pasien diabetik stabil usia pertengahan dengan tingkat keparahan penyakit ringan sampai sedang : 250 mg/hari. Pasien yang lebih tua : 100-125 mg/hari.Pasien yang tidak memberikan respon secara menyeluruh pada dosis sampai dengan 500 mg/hari, biasanya akan tidak merespon dosis dosis yang lebih tinggi lagi.Dosis pemeliharaan sekitar 750 mg/hari harus dihindari.   PENYAJIANDikonsumsi bersamaan dengan makanan