Upload
muhaymin-mohaidin
View
21
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Diagnosis Dan PL Eksotropia
Citation preview
BED SIDE TEACHINGOLEH :
M. FADLI A.GRAFFITA BAKTI
IDENTITAS PASIEN Nama : TN. D Tanggal pemeriksaan : 15 Januari 2013 Umur : 72 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : Pensiunan Suku Bangsa : Minang Alamat : Padang
Laporan kasus
Seorang pasien laki-laki berumur 72 tahun datang ke poli Mata RSUP Dr M Djamil Padang, tanggal 14 Januari 2013 dengan:
Keluhan Utama : Mata kiri terasa makin kabur sejak 2 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
• Mata kiri-kanan kabur sejak 2 tahun yang lalu, yang semakin lama semakin bertambah kabur sejak 3 bulan ini.
• Pasien mengeluhkan pandangan berkabut sejak 1 tahun yang lalu.
• Pasien juga mengeluhkan penglihatan kabur saat melihat jauh dan dekat
• Pasien mengeluh penglihatannya menurun pada siang hari dan membaik pada senja hari
• Keluhan penglihatan ganda tidak ada.
• Keluhan penglihatan seperti tertutup tirai tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat hipertensi (-)• Riwayat Diabetes Mellitus (-)• Riwayat trauma pada kedua mata tidak ada• Pasien tidak penah merasakan keluhan
yang sama sebelumnya.• Pasien tidak pernah menderita penyakit
mata lain sebelumnya.• Pernah memakai kaca mata tapi tidak
resep dokter Slama 2 tahun dan 6 bulan belakangan ini tidak memakai kaca mata lagi
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama.
Riwayat pekerjaan, sosial dan ekonomi• Pasien adalah seorang pedagang.
SO OD OS
Visus tanpa koreksi 5/25 1/300
Visus dengan koreksi Tidak dapat dikoreksi Tidak dapat dikoreksi
Refleks fundus (+) (-)
Silia/supersilia madarosis (-), trikhiasis (-), madarosis (-), trikhiasis (-),
Palpebra superior
Palpebra inferior
Edema (-),
Edema (-),
Edema (-),
Edema (-),
Margo palpebra Bengkak (-), tanda radang (-), bengkak (-), tanda radang (-)
Aparat lakrimalis hiperlakrimasi (-) Hiperlakrimasi(-)
Konyungtiva tarsalis
Konyungtiva fornics
Konyungtiva bulbi
Hiperemis (-), folikel (-),
Hiperemis (-),
Hiperemis (-),
Hiperemis (-), folikel (-),
Hiperemis (-),
Hiperemis (-),
Sklera Putih putih
SO OD OS
Kornea bening Bening
Kamera Okuli Anterior Cukup dalam Cukup dalam
Iris Coklat, rugae (+), iris shadow (+)
Coklat, rugae (+), iris shadow (+)
Pupil Bulat, RP (+/+), Bulat, RP (+/+),
Lensa Keruh di sub kap.post. Keruh total
Korpus Vitreus Sulit dinilai Tidak dapat tembus
FundusPapila N. OptikusRetinaMakulaaa/vv Retina
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Tidak dapat tembus
Tekanan bulbus okuli Palpasi N Palpasi N
Gerakan bulbus okuli Bebas kesegala arah Bebas kesegala arah
Posisi bulbus okuli Orthoforia orthoforia
Diagnosis• Katarak Senilis Stadium Imatur
ODSTerapi• ECCE (ekstra capsular catarac
ekstrasi) OS.• IOL (intraocular lensa) OS.• Facoemulsification.
Berdasarkan literatur gejala dan tanda dari katarak senilis dapat berupa kaburnya penglihatan, yang turun secara perlahan, seperti berasap, penggantian kacamata yang sering, membaca menjadi sukar dan bila mengendarai kendaraan terutama malam hari penglihatan akan silau terhadap sinar yang datang, dan kadang-kadang pasien dengan katarak dini akan melihat ganda sebuah benda atau multipel.
Pada pemeriksaan, katarak senilis ini dapat dibedakan atas 4 stadium:
1. Stadium InsipienKekeruhan ringan dan irregular, cairan lensa normal, iris normal, bilik mata depan normal, sudut bilik mata normal, shadow test negatif
2. Stadium imaturKekeruhan sebagian, cairan lensa bertambah, iris terdorong, bilik mata depan dangkal, sudut bilik mata sempit, shadow test positif
3. Stadium maturKekeruhan mengenai seluruh lensa, cairan lensa normal, iris normal, bilik mata depan normal, sudut bilik mata normal, shadow test negatif
4. Stadium hipermaturKekeruhan masif, cairan lensa berkurang, bilik mata depan normal, sudut bilik mata dalam, sudut bilik mata terbuka, psudo iris shadow