Upload
nadia-paramaosa
View
50
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
o
Citation preview
STUDI KASUS PASIENPENANGANAN HIPEREMIS GRAVIDARUM DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
DI KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) PUSKESMAS KECAMATAN KEMAYORAN
Oleh :Nadia Paramaosa
1102010199
Pembimbing :dr. Erlina Wijayanti, MPH
KEPANITERAAN KEDOKTERAAN KELUARGA
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2015
Identitas Pasien
Nama : Ny. I Jenis kelamin : Perempuan Umur : 21 tahun Anak ke : 1 dari 2 bersaudara Status : Menikah Alamat : Jl. Bentengan 3 Sunter Jaya,
Gang Perjuangan 2 no 54, Jakarta Pusat
Pekerjaan : Karyawan swasta Pendidikan : SMP Agama : Islam Suku : Betawi Puskesmas : Puskesmas Kecamatan Kemayoran Tanggal berobat : 11 September 2015 No. RM : 1124/15
Anamnesis
Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2015:
✖ Keluhan UtamaPasien G2P1A0 hamil 9 minggu datang untuk kontrol kehamilan.
✖ Keluhan TambahanPasien mengeluh mual dan muntah 7x sehari sejak 3 minggu
✖ Riwayat Penyakit Sekarang
G2P1A0 Hamil 9 minggu
Mual & muntah sejak 3 minggu
Nafsu makan menurun sejak
2 mingguLemas
Mengganggu aktifitas sehari-
hari
✖ Riwayat Obstetri1. laki-laki / hidup/ 3 tahun/ 3100 gr/
pervaginam
✖ Riwayat Pernikahan : ♀ : 17 th, SMP, karyawan swasta ♂ : 20 th, SMK, ibu rumah tangga
✖ HPHT : 10 Juni 2015✖ TP : 17 April 2016 ✖ TUK : 8-9 Minggu
Riwayat gastritis: diakui sejak umur 17
tahun
Riwayat hipertensi: disangkal
Riwayat DM: disangkal
Riwayat penyakit Tb :
disangkal
Riwayat penyakit Ginjal:
disangkal
Riwayat asma: disangkal
Riwayat penyakit jantung: disangkal
Riwayat alergi obat: disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
✖ Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengaku almarhumah ibu pasien pernah memiliki riwayat TBC dan asma. Adik pasien juga memiliki penyakit asma.
✖ Riwayat Sosial Ekonomi• Suami bekerja sebagai karyawan swasta• Penghasilan suaminya Rp.2.600.000,- /bulan. • Jumlah tersebut dirasakan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. • Pasien juga terkadang menjadi buruh cuci di rumah
tetangganya untuk menambah penghasilan keluarga.
✖ Riwayat Kebiasaan
• ANC : Di bidan swasta
• Vaksin : Belum pernah vaksin TT
• KB : Sebelum hamil menggunakan KB suntik/ 3
bulan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 13 Agustus 2015 :
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
2. Vital Sign
• Tekanan darah : 100/70 mmHg
• Nadi : 72 x/menit
• Respirasi : 20 x/menit
• Suhu : 36,5 0 C
3. Status Generalis
• Berat badan saat hamil : 56 kg
• Berat badan sebelum hamil : 58 kg
• Tinggi badan : 155 cm
• IMT : 23, 30 kg/m2
• Lila : 24 cm
• Kepala : Bentuk oval, simetris
• Rambut : Hitam, tumbuh lebat
• Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat, isokor
cekung (+)
• Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
• Telinga : Tidak terdapat sekret
• Mulut : Bibir kering (+) tidak sianosis, lidah kotor (-), tonsil T1-T1
• Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
• Paru-paru
- Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
- Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
- Perkusi : Sonor seluruh paru
- Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-), wheezing (-)
• Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra
- Perkusi : Batas jantung normal, tidak terdapat pembesaran jantung
- Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat murmur
• Abdomen
- Inspeksi : Datar, kelainan kulit (-), pelebaran vena (-)
- Auskultasi : Bising usus normal
- Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+) Turgor melemah (+)
• Genitalia : Tidak diperiksa
• Ekstrimitas : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Luar
• Kepala/Muka : Chloasma gravidarum (-)
• Thorax : Hiperpigmentasi areola mamae dan papilla mamae (+)
Papila mammae menonjol, colustrum (-)
• Abdomen : Datar lembut, striae gravidarum (-)
• TFU : Belum teraba
• DJJ : Belum terdengar
• His : (-)
Inspekulo
Tidak dilakukan
Pemeriksaan fornises
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan dalam
• Vulva : Tidak ada kelainan
• Vagina : Tidak ada kelainan
• Vaginal Thoucher : Tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
✖ Laboratorium • Hb : 13,5 mg/dl• HBsAg : Negatif• HIV : Non reaktif• Sifilis : Negatif
✖ Pemeriksaan Penunjang yang Dianjurkan• Urine rutin• USG
Diagnosis Banding : - Mola Hidatidosa- Ulkus Peptikum
Diagnosis Kerja :G2P1A0 Gravida 8-9 Minggu
dengan Hiperemis Gravidarum
Nama : Tn. IJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 25 tahunStatus : MenikahAlamat : Jl. Bentengan 3
Sunter Jaya Gang Perjuangan
2 no 54, Jakarta PusatAgama : IslamPendidikan : SMKPekerjaan : Karyawan Swasta
BERKAS KELUARGAProfil Keluarga
Karakteristik Keluarga
Nama : Ny. IJenis kelamin : Perempuan Umur : 21 tahunStatus : MenikahAlamat : Jl. Bentengan 3
Sunter Jaya Gang Perjuangan
2 no 54, Jakarta PusatAgama : IslamPekerjaan : Ibu Rumah TanggaPendidikan : SMP
Tabel 1. Anggota Keluarga yang Tinggal serumah
No Nama Status
keluar
ga
Gende
r
Umu
r
Pendidik
an
Pekerja
an
1 Tn. I Kepala
Keluarg
a
L 25
thn
SMA Karyawa
n swasta
2 Ny. I Istri P 21
thn
SMA Ibu
rumah
tangga
3 An. I Anak
pertam
a
L 3 thn Belum
sekolah
-
Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
Lingkungan tempat tinggalTabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah: Kontrak
Daerah perumahan: Padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan
Luas rumah : 2,5 x 3,5 m2
Keluarga tinggal di rumah
yang terletak di lingkungan
padat penduduk. Rumah
tersebut kurang cukup
nyaman untuk ditempati
oleh anggota keluarga serta
tidak memenuhi syarat -
syarat rumah sehat.
Jumlah penghuni dalam satu rumah : 3 orang
Luas halaman rumah : tidak ada
Bertingkat/tidak bertingkat : tidak bertingkat
Lantai rumah terbuat dari : ubin
Dinding rumah terbuat dari : tembok
Jamban keluarga : ada
Tempat bermain : tidak ada
Penerangan listrik : 1300 watt
Air bersih : ada (PAM)
Tempat pembuangan sampah : ada
✖ Struktur Komposisi Keluarga : The nuclear family
✖ Keluarga terdiri atas Tn. I sebagai kepala keluarga dan Ny.
I sebagai istri, sudah menikah sejak 4 tahun yang lalu. Ny.
I saat ini sedang mengandung anak kedua mereka. Anak
pertama bernama An.I usia 3 tahun. Keluarga Tn. I hanya
tinggal bersama istri dan satu orang anaknya di
kontrakannya. Penghasilan Tn. I sebesar Rp. 2.600.000 /
bulan. Ny. I sebagai ibu rumah tangga kadang-kadang
bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangganya. Dan
penghasilannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepemilikan barang-barang berharga
✖ Ny. I memiliki beberapa barang elektronik di
rumahnya antara lain yaitu, satu buah televisi
berwarna, satu buah kipas angin, satu buah
penghangat nasi, satu buah dvd, dan satu buah
dispenser.
✖ Kemudian, keluarga Tn. I juga memiliki satu buah
sepeda motor yang biasa digunakan oleh Tn. I
untuk bekerja.
✖ Barang-barang yang dimiliki keluarga ini sesuai
dengan penghasilan mereka setiap bulan.
Denah
Teras
Kamar dan ruang
keluarga
K. MandiLo
rong
Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
• Jika ada salah satu anggota keluarga Tn. I yang sakit, maka Tn. I tidak akan minum obat, hanya istirahat saja.
Perilaku terhadap sakit dan penyakit
• Keluarga Tn. I memiliki jaminan kesehatan (BPJS)
Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
• Keluarga Tn. I mempunyai kebiasaan makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Makanan yang dimakan oleh keluarga Tn. Y didapatkan dari membeli lauk di warung, terkadang menumpang memasak di rumah orang tua Tn. I
Perilaku terhadap makanan
• Apabila tidak membaik, maka Tn. I akan membawa keluarganya yang sakit tersebut ke Puskesmas.
Perilaku terhadap lingkungan kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Tabel 3. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Cara mencapai
pusat
pelayanan
kesehatan
Kendaraan
pribadi atau
angkutan
umum
Keluarga Tn. I berobat ke
puskesmas dengan
menggunakan kendaraan
pribadi miliknya (motor)
atau angkutan umum.
Menurut Tn. I tarif berobat di
puskesmas murah dan
pasien cukup puas dengan
pelayanannya.
Tarif pelayanan
kesehatanMurah
Kualitas
pelayanan
kesehatan
Cukup
memuaskan
Pola Konsumsi Makanan Keluarga
Kebiasaan makanan• Keluarga Tn. I mempunyai kebiasaan makan sebanyak 2–
3x sehari. Biasanya mereka makan pada pagi, siang dan malam hari. Tetapi pada siang hari, saat Tn. I bekerja, Ny. I makan siang berdua dengan anaknya di rumah. Makanan yang dimakan oleh keluarga Tn. I didapatkan dari membeli lauk di warung. Namun sejak hamil terakhir nafsu makan Ny. I menjadi menurun dibandingkan sebelumnya.
Penerapan pola gizi seimbang• Ny. I dan keluarga belum menerapkan pola gizi seimbang
sesuai dengan pedoman gizi karena kalori makanan yang mereka konsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan kalori basal. Makanan yang dimakan juga tidak sesuai dengan menu makan gizi seimbang
Pola Makan Pasien Selama 3 Hari
Menu Kalori
--
Menu Kalori
Nasi
Tahu goreng
Sayur labu siam
175 kkal
40 kkal
85 kkal
8 September 2015
Pagi
Siang : 515 kalori
Menu Kalori
Melon 35 kkal
Menu Kalori
Nasi
Tempe goreng
Tumis kacang
panjang
360 kkal
40 kkal
85 kkal
Snack : 35 kalori
Malam : 520 kalori
Menu Kalori
--
Menu Kalori
Nasi
Cumi asin
Sayur Bayam
360 kkal
95 kkal
85 kkal
Siang : 540 kalori
9 September
2015
Pagi : 0 kalori
Menu Kalori
Nasi
Bebek goreng
360 kkal
155 kkal
Menu Kalori
- -
Snack : 0 kalori
Malam : 515 kalori
Menu Kalori
--
Menu Kalori
Nasi
Tempe goreng
Sayur Bayam
Perkedel
360 kkal
69 kkal
130 kkal
85 kkal
10 September
2015
Pagi : 0 kalori
Siang : 644 kalori
Menu Kalori
- -
Menu Kalori
Nasi
Bebek goreng
360 kkal
155 kkal
Malam : 515 kalori
Snack : 0 kalori
Cara untuk menghitung berat badan ideal saat hamil, menurut Arsyad Rahim Ali (2009) adalah:
BBIH = BBI + ( UH x 0,35 )
BBI = (TB – 100 ) = 155 – 100 = 55 kg, maka:
BBIH = 55 + ( 9 x 0,35 ) = 58,15 kg
Kebutuhan Kalori Basal (BEE) berdasarkan rumusan Harris Bennedict adalah:
BEE= 655 + (9,6 x BBIH) + (1,8 x TB) - (4,7 x U)
BEE= 655 + (9,6 x 58,15) + (1,8 x 155) – (4,7 x 21)
BEE= 655 + 558,24 + 279 – 98,7 = 1393,54 kalori = 1400 kalori
Total Kebutuhan Kalori Basal :
Tambahkan Faktor aktivitas pada kebutuhan kalori basal → Tambahkan 20% pada Aktivitas Sedang (Pekerjaan rumah tangga)
= 1400 kkal x 20% = 280 kkal
Total Kebutuhan Kalori Harian
Kebutuhan Kalori Basal + Koreksi Faktor Aktifitas
= 1.400 + 280
= 1.680 kkal
Kebutuhan Zat Gizi :
Karbohidrat (60-70%) = 70% x 1.680 kkal = 1.176 kal
Protein (10-15%) = 10% x 1.680 kkal = 168 kal
Lemak (20-25%) = 20% x 1.680 kkal = 336 kal
Interpretasi terhadap food recall pasien:
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Ny. E mendapat
total kalori per hari :
Tanggal 10 September 2015 : 1.159 kkal
Tanggal 9 September 2015 : 1.055 kkal
Tanggal 8 September 2015 : 1.070 kkal
Total kalori : 700 + 485 + 672 / 3 = 1.058 kalori
Pola Dukungan Keluarga
Faktor Pendukung Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
• Tn. I selalu memberikan perhatian yang baik terhadap Ny. I. Setiap kali Ny. I mengeluhkan tentang kehamilannya, Tn. I selalu menyarankan istrinya tersebut untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas.
Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
• Tn. I seringkali kurang pengertian, saat istrinya sakit Tn. I tetap menyuruh Ny. I bekerja dan menumpahkan kekesalannya di kantor ke Ny. I
Genogram
Bentuk Keluarga• Bentuk keluarga ini adalah keluarga Nuclear, dimana dalam
keluarga ini hanya terdapat suami dan istri dan satu anak.
Tahapan Siklus Keluarga• Menurut Duvall (1967), keluarga Tn. I berada pada tahapan
siklus keluarga yang ketiga, yaitu tahap ini dimulai ketika pasien dan suami menikah dan telah memiliki satu anak berusia 3 tahun.
Dinamika Keluarga• Masalah dalam keluarga ini adalah kurangnya pengertian
suami saat istri sakit tetap disuruh bekerja dan seringkali berdebat masalah ekonomi.
• Hubungan keluarga pasien dengan tetangga tidak cukup baik, mereka sibuk dengan urusan masing-masing.
Family Map
Fungsi Keluarga
• Secara aspek biologis keluarga Tn. I telah menjalankan fungsinya dengan baik.
Biologis
• Secara psikologis keluarga tersebut saling menyayangi satu sama lain.
Psikologis
• Tn. I dan Ny. I sudah mulai mengajarkan norma-norma dan sopan santun terhadap orang lain sejak kecil kepada anaknya.
Sosial
Ekonomi
• Anak Tn. I dan Ny. I masih berumur 3 tahun dan belum bersekolah.
Pendidikan
Identifikasi Permasalahan
Kurangnya pengertian Tn. I
terhadap keadaan istri
Kebiasaan keluarga
mengkonsumsi makanan yang bergizi tidak seimbang.
Penghasilan Tn.I yang hanya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari
Hubungan pasien dengan tetangga atau masyarakat sekitar kurang
baik.
Diagnosis HolistikAspek Personal
Alasan datang• Pasien datang berobat ke puskesmas karena keinginan dari diri sendiri
yang menginginkan pemeriksaan terhadap kehamilan keduanya.
Kekhawatiran • Pasien mengkhawatirkan pengaruh nafsu makannya yang menurun
dan seringnya mual muntah terhadap janinnya.
Harapan• Pasien berharap bahwa kehamilannya saat ini baik-baik saja.
Persepsi penyakit • Pasien merasa sakit yang diderita pasien ini hanya karena usia
kandungan yang masih muda dan setelah diberi vitamin oleh dokter dapat membaik.
• Berdasarkan anamnesa, G2P1A0 hamil 9 minggu datang dengan keluhan mual muntah disertai penurunan nafsu makan dan lema hingga mengganggu aktifitas
• Dari PF didapatkan BB menurun, bibir kering, mata cekung, nyeri tekan epigastrium, dan turgor melemah.
• Pemeriksaan penunjang tidak terdapat kelainan
2. Aspek Klinik
• Pola makan pasien yang tidak memenuhi gizi seimbang
3. Resiko Internal
• Suaminya sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa selalu bersama keluarga
• Penghasilan suaminya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari
4. Aspek Psikososial Keluarga
• Berdasarkan urutan Ecog, pasien dapat digolongkan pada tingkat ke 1 yaitu pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-harinya meskipun tidak seperti sebelumnya
5. Aspek Fungsional
Tatalaksana
✖Vitamin B1
✖Vitamin B6 10-25 mg /8 jam
✖Dipenhydramine 25-50 mg /8 jam
✖Metoklorpramid 10 mg /6 jam
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan Biaya Keterangan
Aspek
Personal
Mengedukasi pasien dan
keluarga tentang penyakit
yang dideritanya hiperemis
gravidarum (definisi,
penyebab, gejala,serta cara
penanganannya)
Pasien
dan
keluarga
pasien
Pada saat
kunjungan
ke rumah
Pasien dapat
memahami dengan baik
tentang penyakit yang
sedang dideritanya
sehingga dapat
mengupayakan
penanganan yang tepat
untuk menghindari
komplikasi yang berat
bagi ibu dan janinnya di
kemudian hari.
Pasien rutin
memeriksakan
kehamilannya.
Pasien menjaga pola
makan.
- Pasien
bersedia
Aspek
Klinik
Melakukan pemeriksaan
laboratorium lanjutan
berupa USG dan
pemeriksaan urine
Pasien RS Pasien melakukan
pemeriksaan lanjutan.
Pasien tidak
bersedia
periksa urine,
tapi bersedia
USG
Aspek
Risiko
Internal
Mengedukasi pasien
tentang makanan
bergizi yang
diperlukan selama
kehamilan.
Mengajarkan pasien
untuk menghitung
kebutuhan kalori
sehari-hari sehingga
pasien dapat
merencanakan pola
makan sehari-hari
sesuai dengan
kebutuhan kalori.
Pasien dapat
menjalankan pola
makan yang baik
sesuai dengan
anjuran dokter.
Pasien
bersedia
Aspek
Psikosos
ial
Keluarga
Mengedukasi suami
dan keluarga pasien
agar mendampingi
atau mengingatkan
pasien untuk berobat
ke dokter dan periksa
kesehatan dan
kehamilan secara
rutin.
Mengingatkan suami
dan keluarga dapat
selalu memperhatikan
pasien dan
kehamilannya.
Meemberikan
pandangan kepada
suami pasien untuk
menjadi suami siaga
ketika menjelang
waktu persalinan.
Pasien
dan
keluarg
a pasien
Pada
saat
kunjung
an ke
rumah
Keluarga memberi
perhatian lebih
kepada pasien dan
mendampingi
pasien ketika
kontrol berobat.
Suami dapat
memberikan waktu
luang untuk
berkumpul
bersama dengan
keluarga.
Suami dapat
menjadi suami
siaga ketika
menjelang proses
persalinan pasien.
Pasien dan
keluarga
bersedia
Aspek
Fungsion
al
Mengurangi aktivitas
sehari-hari dengan
meminta tolong orang
lain untuk membantu
pekerjaan rumahnya.
Mengingatkan pasien
agar istirahat yang
cukup setiap harinya.
Melakukan olahraga
ringan seperti jalan
sehat ataupun senam
hamil.
Pasien Puskes
mas
Aktivitas pasien
dapat seperti
dahulu dapat tetap
dilakukan dan
kehamilan pasien
terjaga dengan
baik.
Pasien
bersedia
Prognosis
Ad vitam : ad bonamAd sanationam : ad bonamAd fungtionam : ad bonam
Terima
Kasih