134
STRATEGI DAKWAH ISLAM RADIO KOMUNITAS SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: DWI ARYANTI NIM: 1110051000046 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

  • Upload
    phamnga

  • View
    222

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

STRATEGI DAKWAH ISLAM RADIO KOMUNITAS SANTRI

(Studi Kasus Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Bogor-Jawa Barat)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

DWI ARYANTI

NIM: 1110051000046

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

STRATEGI DAKWAH ISLAM RADIO KOMUNITAS SANTRI

(Studi Kasus Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Bogor-Jawa Barat)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

DWI ARYANTI

NIM: 1110051000046

Pembimbing,

Dr. Fatmawati, M.A

NIP. 197609172001122002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 3: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir
Page 4: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya, atau

merupakan hasil plagiat atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Ciputat, 09 April 2014

Penulis

Dwi Aryanti

Page 5: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

i

ABSTRAK

Dwi Aryanti

Strategi Dakwah Islam Radio Komunitas Santri (Studi Kasus Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat)

Dakwah merupakan sebuah kegiatan mengajak umat manusia untuk berbuat

kebaikan dan melarang dari kejahatan, seiring dengan perkembangan zaman, maka saat

ini kegiatan dakwah tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka saja, namun

penggunaan teknologi dalam bentuk media massa juga dapat dimanfaatkan sebagai media

dakwah yang efektif, salah satunya ialah penggunaan media radio yang diamplikasikan di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor Jawa-Barat, radio merukan media

alternatif untuk berdakwah di pondok pesantren ini, hal ini dikarnakan pesan dakwah

yang dismpaikan oleh pondok pesantren tidak hanya dapat didengarkan oleh para

penghuni pondok pesantren saja, melainkan dapat menjangkau masyarakat sekitarnya.

Dalam penelitian ini penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang akan

dijadikan sebagai rumusan masalah, di antaranya: Bagaimana Strategi Dakwah Islam

Melalui Radio Komunitas dalma Meningkatkan Nilai Akhlak Masyarakat sekitar di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami? Dan Mengapa radio UQI 107,5 FM

melakukan dakwah untuk masyarakat sekitar?

Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, Penulis

berusaha untuk menggambarkan secara jelas segala yang terjadi di lapangan melalui

observasi dan wawancara, kemudian dianalisa untuk mendapatkan hasil yang sesuai

dengan tujuan penelitian.

Adapun dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan salah satu teori dari

teori komunikasi. penulis menggunakan teori dependensi media, teori ini dikemukakan

oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur, mereka menyatakan bahwa kekuatan

media massa dalam memengaruhi khalayak audiensi karena adanya sifat ketergantungan

audiensi tergadap isi media massa. DeFleur dan Rokeach, juga mengatakan bahwa derajat

ketergantungan terhadap media merupakan kunci dalam memahami kapan dan mengapa

pesan media massa dapat mengubah kepercayaan, perasaan, dan prilaku audiensi.

Dari hasil penelitian yang telah penulis anilisis melalui hasil observasi dan

wawancara, maka dapat disimpulkan bahwasanya strategi dakwah yang digunakan radio

UQI 107,5 FM dalam meningkatkan nilai akhlak masyarakat sekitar ialah degan cara

lebih banyak meyediakan program-program acara yang bersifat mendidik dan informatif

dengan memiliki unsur dakwah yang kuat, dikarnakan masyarakat sekitar minim sekali

tentang ilmu keagamaan, dan tidak adanya sebuah wadah untuk menuntut ilmu

keagamaan, dengan alasan ini maka radio UQI 107,5 FM melakukan kegiatan dakwah

kepada masyarakat sekitar agar mereka dapat menambah ilmu pengetahuan tentang

agamanya dan dapat pemperbaiki akhlaknya. Sedangkan dalam fungsinya radio UQI

107,5 FM dapat dilihat dari segala efek yang ditimbulkan yakni efek kognitif, efek afektif,

dan efek behavioral.

Kata kunci: Strategi, dakwah, radio, masyarakat, pesantren

Page 6: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohim

Pertama penulis mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, Dialah Allah yang Maha Pengasih dan

Maha Penyayang yang telah memberikan nikmat Iman, Islam dan Ikhsan kepada seluruh

umat manusia yang ada di muka bumi ini. Dialah Tuhan yang menciptakan akal sebagai

mediator untuk berfikir dan merenung tentang kekuasaan-Nya, untuk mempelajari lautan

ilmu-Nya dan yang terpenting untuk menyadari, mengetahui, mengingat dan

menyaksikan akan eksistensi-Nya setiap saat.

Bersama rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dan merupakan kewajiban akademis

di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad

SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh pengikutnya yang senantiasa

istiqamah dalam mengikuti dan memegang teguh ajarannya dan menjalankan agama

Allah SWT. Semoga uswatun hasanah yang beliau contohkan, menjadikan penulis

khususnya dan para pembaca pada umumnya pengikut yang senantiasa mengikutinya

dalam kehidupan sehari-hari. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa dalam

menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami kesulitan, hambatan, dan gangguan hingga

terkadang rasa putus asa dan bosan pernah dirasakan. Namun, berkat doa, bantuan,

motivasi, bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dari berbagai pihak akhirnya

Page 7: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

iii

skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu dengan segala ketulusan, perkenankan

penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Suparto,

M.Ed., Ph.D, selaku wakil dekan bidang Administrasi Umum, Drs. Jumroni,

M.Si., selaku wakil dekan bidang Akademik, dan Dr. H. Sunandar, M.A. selaku

wakil dekan bidang kemahasiswaan.

2. Rachamt Bayhaki M.Si, selaku Kepala Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Umi

Musyarrofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

3. Dr. Fatmawati, M.A selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing

dan memberikan pengarahan serta motivasi yang terusmenerus seraya

memberikan dukungan guna meraih masa depan yang lebih baik. Penulis

menganturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada beliau, semoga Allah

SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kebaikan setiap saat kepada beliau

beserta keluarga.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya untuk

Drs. Hamdani, M.A selaku Dosen pembimbing Akademik KPI B 2010, Serta

Seluruh Dosen yang telah mengajarkan dan mendidik ilmu pengetahuan serta

ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi serta Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif

Page 8: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

iv

Hidayatullah Jakarta yang telah memudahkan penulis untuk mendapatkan

berbagai refrensi dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kedua orang tua yang sangat berarti bagi kehidupan penulis, kepada Bapak

tercinta bpk. Komarudin, dan Ibu tersayang ibu Sri Wahyuni, kalianlah harta

paling berharga yang penulis punya, serta Kakak tercinta Noviyanti yang tidak

henti-hentinya memberikan semangat serta motivasi, dan Abang tersayang

Abdulrohiem yang menjadi penyemangat bagi penulis. Kalian lah yang sangat

penulis banggakan. Terima kasih atas semangat dan motivasi serta bantuan kalian

untuk penulis yang bersifat materil. Semoga kebahagiaan dan keberkahan akan

selalu menyertai serta mendapatkan balasan dari Allah SWT.

7. KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. Selaku pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro

Al-Islami yang telah banyak memberikan ilmunya kepada penulis serta bantuan

berupa arahan, motivasi, semangat, dan do’a sehingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Dan segenap para ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-

Islami yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun tidak

mengurangi rasa terimakasih yang sebanyak-banyak untuk mereka semua selaku

tempat penulis mencari data yang sangat membantu dan waktu luangnya untuk

memberikan banyak petunjuk sehingga dapat selesai dengan baik skripsi ini.

9. Sahabat seperjuangan, Midah, teh Ulva, Iin, dan putri kalian lah yang menjadi

semangat penulis untuk selalu optimis dan yakin dalam setiap langkah, Kalian

yang lelalu membantu penulis dalam segala hal selama kita menuntut Ilmu di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sejak hari pertama perkuliahan sampai saat ini dan

Page 9: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

v

seterusnya, senang dan sedih telah kita lalui bersama selama kurang lebih 4 tahun

belakangan ini, kalian yang selalu penulis banggakan.

10. Teman-teman KPI angkatan 2010. Khususnya KPI B, dan sahabat-sahabat

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan nuansa

persahabatan, kekeluargaan selama akhir hayat. Terima Kasih buat kalian yang

telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada

penulis sehingga terselesaikan penulisan skripsi ini. Begitu banyak ucapan terima

kasih yang penulis sampaikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan

keluarga dan sahabat-sahabatku tercinta Amin Ya Robbal Alamin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan.

Karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan dari semua pihak

demi penyempurnaan skripsi ini. Untuk itu penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat terutama bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 09 April 2014

Dwi Aryanti

Page 10: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK …………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. vi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………... 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………. 1

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah …………………… 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .…………………………. 7

D. Tinjauan Pustaka …………………………………………. 8

E. Metodelogi Penelitian …………………………………….. 10

F. Sistematika Penulisan …………………………………….. 16

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN ………………………………… 19

A. Teori Dependensi Media (Sandra Ball-Rokeach dan Melvin

DeFleur) ………………………………………………….. 19

B. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi ……………………………………. 22

2. Pengertian Dakwah …………………………………… 25

a. Unsur-unsur Dakwah ……………………………… 30

Page 11: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

vii

b. Tujuan Dakwah …………………………………… 33

3. Strategi Dakwah ………………………………………. 34

C. Radio

1. Sejarah dan Pengertian Radio ……………………....... 36

2. Macam-macam Radio ............................................ .. 38

3. Radio Sebagai Media Dakwah ……………………….. 39

BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN DAN RADIO

UQI 107,5 FM ………………………………………………… 43

A. Profil Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami ………… 43

B. Profil Radio UQI 107,5 FM

1. Sejarah dan Perkembangan Radio UQI 107,5 FM …… 46

2. Visi dan Misi Radio UQI 107,5 FM …………………. 48

3. Struktur Organisasi Radio UQI 107,5 FM …………… 48

4. Program-Program Acara Radio UQI 107,5 FM …....... 50

5. Alamat Radio ………………………………………… 54

6. Logo Radio …………………………………………... 55

7. Laporan Pendengar …………………………………... 56

8. Segmentasi …………………………………………… 56

9. Kepemilikan Saham ………………………………….. 57

C. Prestasi Radio UQI 107,5 FM …………………………… 57

Page 12: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

viii

BAB IV ANALISIS DAN HASIL TEMUAN DATA

A. Strategi Dakwah Islam Radio Komunitas Santri di Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat….. 59

B. Efek pesan dakwah yang disiarkan bagi masyarakat sekitar

pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami ...................... 67

1. Efek kognitif …………………………………………. 68

2. Efek afektif……………………………………………. 70

3. Efek behavioral ..……………………………………… 71

C. Bentuk Strategi Dakwah Islam yang diterapkan Radio UQI

107,5 FM di Pondok Pesanntren Ummul Quro Al-Islami…. 73

D. Faktor pendukung dan penghambat proses siaran Radio UQI

107,5 FM di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami…….. 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………. 84

B. Kritik dan Saran ………………………………………...... 87

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….... 90

LAMPIRAN-LAMPIRAN

SURAT-SURAT KEABSAHAN PENELITIAN

HASIL WAWANCARA

DOKUMENTASI

Page 13: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

ix

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Tim Radio UQI 107,5 FM ………. 48

Gambar 3.2. Logo Radio UQI 107,5 FM ……………………………… 55

Tabel 3.1. Konten Program Acara Radio UQI 107,5 FM ………... 50

Page 14: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

x

Ku Persembahkan Untuk Orang Tuaku Tercinta

Bapak dan Ibu di Rumah

Page 15: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam yang kita kenal adalah agama dakwah. Yaitu agama yang

menugaskan untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat

manusia, sebagai rahmat bagi seluruh alam. Islam dapat menjamin terwujudnya

kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia, bilamana ajaran Islam yang

mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir ajaran Islam

ditengah-tengah kehidupan umat manusia adalah merupakan usaha dakwah, yang

dalam keadaan bagaimanapun dan dimanapun harus dilaksanakan oleh umat

Islam.

Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang

memerintahkan pemeluknya menghadapi dunia dan manusia ini dengan jalan

dakwah, karena Islam adalah agama yang aktif dan positif. Islam dan ajaran yang

dibawanya penuh dengan jihad, seluruh ajaran Islam pasti berpengaruh kepada

hal-hal yang positif, yaitu dengan senantiasa memerintahkan umatnya untuk

beramal, bertindak, giat, dan berjuang untuk kebaikan.

Menjadi seorang muslim berarti menjadi juru dakwah bila dan dimana

saja, di segala bidang dan ruang.

Page 16: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

2

Rasulullah SAW. Bersabda :

بلغوا عني ولو آية

“ Sampaikanlah dari padaku walaupun hanya satu ayat.”(HR. Al-

Bukhori) 1

Begitulah arti dari hadits Nabi SAW. yang memerintahkan umatnya untuk

berdakwah walaupun hanya satu ayat. Sepenggal hadits ini juga menjelaskan

bahwasanya “ umat manusia hanya akan merasakan kenikmatan hidup beragama

jikalau mereka memenuhi atau merasakan udara seluruhnya dengan kegiatan

berjuang, memenuhi usaha dan gerak, menjalankan amanat dan kepercayaan suci

ini dengan segala kesungguhan dan kepenuhan hati.2

Seiring dengan perkembangan zaman, dewasa ini keberadaan media massa

mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tidak dapat

dimungkiri bahwasanya peran media massa sangat dibutuhkan oleh berbagai

golongan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, tidak

terkecuali dalam hal berdakwah, dengan mengikuti perkembangan zaman metode

dakwah dengan tatap muka bukanlah menjadi satu-satunya cara untuk berdakwah,

kini media massa dapat digunakan menjadi salah satu sarana dakwah, salah

satunya adalah radio.

Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang sangat berpengaruh

bagi semua kalangan masyarakat dikarenakan bentuk penyampainnya kepada

1K.H.M. Isa Anshary, Mujahid Dakwah, (Bandung: C.V Diponegoro, 1991), h. 22.

2Anshary, Mujahid Dakwah, h. 22.

Page 17: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

3

audien dengan jumlah yang sangat banyak dan serempak. Oleh karena itu radio

dapat dijadikan salah satu sarana alternatif untuk menyampaikan pesan kepada

khalayak banyak.

Perkembangan radio dimulai dari penemuan phonograph (gramofon),

yang juga bisa digunakan untuk memainkan rekaman, oleh Edison pada

tahun1877. Pada saat yang sama James Clerk Maxwell dan Helmholtz Hertz

melakukan eksperimen elektromagnetik untuk mempelajari fenomena yang

kemudian dikenal sebagai gelombang radio. Namun muncul Marconi, orang yang

kemudian memanfaatkan kedua penemuan tersebut untuk mengembangkan sistem

komunikasi melalui gelombang radio pada tahun 1896. Siaran radio secara reguler

dimulai pada tahun 1912 oleh Charles Herrold.3

Radio merupakan media massa elektronik tertua di dunia. Selama hampir

satu abad lebih keberadaan radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras

seperti film dan televisi.4 Hal ini dikarenakan kelebihan yang dimiliki oleh media

elektronik radio itu sendiri yang dimana keberadaannya berada dimana saja, dan

dapat menjangkau setiap pendengarnya dari segala golongan, karena akses-nya

yang mudah untuk didapatkan dan biayanya yang cenderung murah, tidak sampai

di situ, kelebihihan lain yang dimiliki media ini ialah karena penggunaannya yang

mudah dan dapat berada di mana saja, maka radio dapat didengarkan secara

3 Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: Kencana, 2007) hal. 25

4 Muhammad Rifa’i, “Analisis Isi Pesan Dakwah Program Hikmah Di Radio JIC 107,7 FM,”

(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Dakwah, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013),

hal. 2

Page 18: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

4

bersamaan saat sedang melakukan aktivitas lain, bahkan jika sedang

menggunakan media massa lain.

Berdasarkan sifat dan kegunaannya, maka radio dapat menjadi salah satu

sarana untuk menyampaikan pesan dakwah, di zaman teknologi yang sedang

berkembang ini menyampaikan pesan dakwah melalui media merupakan salah

satu jalan alternatif yang efektif, salah satunya dengan menggunakan media radio.

Bahkan sekarang ini penggunaan radio tidak hanya diaplikasikan di beberapa

tempat tertentu, melainkan penggunaan media ini dapat diaplikasikan dimana saja

seperti contohnya di beberapa pondok pesantren modern yang memiliki saluran

dan studio radio itu sendiri, seperti halnya di pondok pesantren Ummul Quro Al-

Islami Bogor-Jawa Barat. Pondok pesantren yang dulunya dikenal dengan bentuk

metode pembelajarnya yang terkesan tradisional, kini tidak dapat dikatakan

demikian, di karenakan dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat

pesat maka pondok pesantern pun dapat menyeimbangkan bentuk komunikasi

yang digunakannya. Adapun pengaplikasian sarana radio di pondok pesantern

tersebut tentunya mempunyai suatu tujuan yakni tidak lain untuk digunakan dan

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai media pembelajaran sekaligus

media dakwah untuk menyampaikan pesan dakwah yang tidak hanya dapat

didengarkan oleh para santrinya melainkan juga dapat didengarkan oleh

masyarakat sekitarnya yang minim akan pengetahuan agama.

Radio UQI 107.5 FM dengan mengusung motto "Radio Santri-Tempat

Berbagi", hadir sebagai sebuah Radio yang mengkombinasikan program-program

Page 19: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

5

bernuansa Islami dan program-program umum yang dibawakan dengan gaya khas

remaja. Radio ini berdiri dibawah naungan Lembaga Pendidikan Pesantren

Modern yang bernama Ummul-Quro Al-Islami dengan jumlah santri sebanyak

3.500 (data sekretaris tahun ajaran 2012-2013) yang berasal dari berbagai penjuru

daerah di tanah air. 5

Radio UQI 107.5 FM sebagai salah satu media hiburan sekaligus media

dakwah, telah mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat luas, dan

dengan didukung SDM yang berpengalaman dalam bidang radio siaran, serta

sajian program-program yang bernuansa Islami, edukatif, dan informatif, radio

UQI 107.5 FM mampu memenuhi kebutuhan informasi, hiburan dan edukasi

masyarakat luas.

Salah satu tujuan didirikannya radio UQI 107.5 FM ini yaitu untuk

mengubah opini “sebagian masyarakat” yang saat ini masih memandang pelajar

pesantren (baca: santri) hanya sebatas individu yang memiliki kemampuan dalam

hal-hal keagamaan yang sifatnya tradisional saja. Melalui media radio ini, santri

pun dibekali keterampilan di bidang radio broadcasting, sebagai bekal mereka

untuk menjawab tantangan di masa depan yang semakin kompetitif. Disamping

itu, dengan porsi program bernuansa Islami yang lebih besar, radio UQI ini

menjadi media dakwah yang efektif untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat,

khususnya kalangan remaja, karena memang yang menjadi segmen radio ini

5“UQI 107.5 FM”, Artikel ini diakses pada tanggal 05 Maret 2014 pukul: 21:00 WIB dari

www.facebook.com

Page 20: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

6

adalah kaum remaja. Dengan demikian, melalui program-program acara yang

disuguhkan, berharap radio UQI 107.5 FM tidak hanya dapat menjadi media

hiburan tapi juga media yang dapat memenuhi kebutuhan informasi dan edukasi

para pendengarnya khususnya di bidang dakwah.

Atas dasar alasan itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai strategi dakwah melalui media radio, serta fungsinya sebagai media

penyampaian pesan dakwah di pondok pesantern Ummul Quro Al-Islami. Dengan

demikian, berdasarkan latar belakang dan pemikiran diatas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan berjudul: STRATEGI DAKWAH ISLAM

RADIO KOMUNITAS SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Ummul

Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat)”.

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

a. Pembatasan masalah

Pada penelitian ini, pembatasan masalah diambil agar penelitian yang

penulis lakukan lebih terarah dan terperinci. Berdasarkan latar belakang

diatas, maka penelitian ini dibatasi pada strategi dakwah Islam melalui radio

komunitas santri dalam meningkatkan nilai akhlak bagi masyarakat sekitar di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat.

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

Page 21: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

7

1. Bagaimana strategi dakwah radio UQI 107,5 FM dalam mningkatkan nilai

akhlak masyarakat sekitar di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islam?

2. Mengapa radio UQI 107,5 FM melakukan dakwah untuk masyarakat

sekitar?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana

strategi dakwah melalui radio dalam meningkatkan nilai akhlak masyarakat

sekitar yang diterapkan di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa

Barat, dan agar dapat mengetahui apa penyebab radio UQI 107,5 FM melakukan

dakwah untuk masyarakat sekitarnya.

Sedangkan untuk manfaatnya dapat dikategorikan sebagai berikut.

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah dan referensi

bagi pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Serta dapat

menambah wawasan bagi para penjuru dakwah dalam penerapan strategi

dakwah dalam media massa yang sesuai dengan kemajuan teknologi sehingga

dapat menopang kebutuhan masyarakat akan pengetahuan Islam.

Page 22: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

8

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan segenap bagian

masyarakat, pengajar, mahasiswa, pelajar umumnya dan para santri dan

masyarakat sekitar pondok pesantern Ummul Quro Al-islami khususnya, serta

para praktisi dakwah dan lainnya bahwa kita sebagai seorang muslim ikut

berperan dalam mensosialisasikan nilai-nilai Islam. Terutama bagi pengelola-

pengelola stasiun radio yang menjadikan radio sebagai saalah satu sarana

dakwah khususnya penerapan dakwah melalui radio di Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami Bogor Jawa Barat.

D. Tinjauan Pustaka

Penelitian dengan membahas tentang radio sebagai media dakwah,

sebelumnya juga telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa Universitas Islam

Negeri Jakarta. Khususnya mahasiswa pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Namun yang menjadi perbedaan adalah bahwa mahasiswa

sebelumnya telah meneliti tentang analisis isi pesan dakwah yang disampaikan

melalui program acara di radio tertentu, sedangkan dalam penelitian ini penulis

lebih menekankan kepada bentuk strategi dakwah melalui radio dalam

menyiarkan pesan-pesan dakwah didalamnya serta untuk mengetahui apa

penyebab radio UQI 107,5 FM sehingga menyiarkan pesan dakwah bagi

masyarakat sekitarnya.

Page 23: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

9

Meskipun terdapat perbedaan tentang fokus yang diteliti, namun penulis

tetap merujuk kepada beberapa judul skripsi yang berkaitan, diantaranya,

“Analisis Isi Pesan Dakwah Program Hikmah Di Radio JIC 107,7 FM” oleh

Muhammad Rifa’i, dalam penelitiannya membahas tentang isi pesan dakwah apa

saja yang terkandung pada program “Hikmah” di Radio JIC 107,7 FM Jakarta,

serta kecendrungan isi pesan dakwah pada program “hikmah” di radio JIC 107,7

FM. Persamaannya ialah sama-sama meneliti tentang dakwah dan media radio,

namun yang menjadi perbedaan jika Muhammad rifa’i meneliti tentang analisis

pada program tertentu sedangkan penulis meneliti tentang strategi dakwah melaui

radio.6

Selain itu penulis juga merujuk kepada judul “Analisis Isi Pesan Dakwah

Pada Program Siaran Citra Muslimah Di Radio CBB 105,7 FM”, oleh Nur Fajrina

yang membahas tentang kecendrungan isi pesan yang terdapat pada program

siaran citra muslimah di radio CBB 105,7 FM. Persamaannya dengan penulis

sama-sama meneliti tentang dakwah dan media radio, dan perbedaannya berada

pada fokus penelitiannya, jika Nur Fajrina membahas tentang analisis pesan

dakwah di program radio sedangkan penulis membahas tentang strategi radio di

pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami.7

6 Muhammad Rifa’i, “Analisis Isi Pesan Dakwah Program Hikmah Di Radio JIC 107,7 FM”,

(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013). 7 Nur Fajrina, “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Program Siaran Citra Muslimah Di Radio

CBB 105,7 FM”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).

Page 24: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

10

Selain itu penulis juga merujuk kepada skripsi milik Musta’in Abdullah

yang mebahas tentang ”Strategi Komunikasi Dakwah pada Radio Rama FM,

Yogyakarta ( Studi Terhadap Format Komunikasi Program Religi Embun Pagi)”.8

Dari ke empat rujukan ini mempunyai perbedaan dalam fokus pembahasan

diteliti, juka ke empat penelitian ini lebih membahas tentang analisis ini program

dan format acara maka dalam penelitian ini penulis membahas tentang strategi

dakwah Islam Radio Komunitas Santri dalam Meningkatkan Nilai Akhlak bagi

Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor Jawa-Barat.

E. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif. Sedangkan tipe penelitian ini menggunakan tipe

deskripsi kualitatif, dimana penulis mendeskripsikan atau mengkonstruksi

wawancara-wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Di sini penulis

bertindak selaku faslitator dan realitas dikonstruksikan oleh subjek penelitian.

Selanjutnya penulis bertindak sebagai aktivis yang ikut memberi makna

secara kritis pada realitas yang dikonstruksi subjek penelitian.9

8 Musta’in Abdullah, “Strategi Komunikasi Dakwah pada Radio Rama FM, Yogyakarta (

Studi Terhadap Format Komunikasi Program Religi Embun Pagi)”, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah

Universitas Islami Nrgeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009). 9 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Risen Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran edisi: 1, cet. 5.

(Jakarta: Kencana, 2010), h: 389.

Page 25: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

11

2. Metode penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi

kasus, dalam bukunya Rachmat Kriyantono studi kasus adalah metode riset

yang menggunakan berbagai sumber data (sebanyak mungkin data) yang bisa

digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan menjelaskan secara konferhensif

berbagai aspek individu, kelompok, suatu program, organisasi atau peristiwa

secara sistematis. Penelaah berbagai sumber data ini membutuhkan berbagai

macam instrument pengumpulan data. Karena itu, penulis dapat menggunakan

wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, rekaman,

bukti-bukti fisik, dan lainnya.10

3. Subjek dan Objek penelitian

Subjek penelitian adalah sumber-sumber tempat memperoleh

informasi.11

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah para tim radio UQI 107,5

FM slaku juru dakwah. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini

adalah bentuk penerapan strategi dakwah yang dilakukan radio UQI 107,5FM

dalam meningkatkan nilai akhlak masyarakat sekitar di Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami serta masalah apa yang ada dilingkungan masyarakat

sekitar sehingga radio UQI 107,5 FM menyiarkan pesan dakwah. Adapun

10

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Risen Komunikasi, h: 65. 11

Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: PT. Rajawali Press, 1968), h: 92

Page 26: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

12

sumber data akan didapat melalui hasil observasi dan wawancara penulis

kepada para subjek penelitian terkait tentang objek yang akan diteliti.

4. Tahapan penelitian

Tahap dalam melakukan penelitian ini adalah, a).pengumpulan data,

b). Pengolahan data, dan c).Analisis data.

a. Teknik pengumpulan data

Seorang peneliti harus melakukan kegiatan pengumpulan data.

Kegiatan pengumpulan data adalah prosedur yang sangat menentukan baik

tidaknya penelitian tersebut. Adapun teknik pengumpulan data adalah

teknik atau cara-cara yang dapat digunakan penulis untuk mengumpulkan

data.12

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan didapatkan

dengan cara mengumpulkan data-data melalui berbagai instrumen sebagai

berikut:

1) Wawancara mendalam

Wawancara adalah percakapan antara periset/peneliti

(seseorang yang berharap mendapatkan informasi) dan informan

(seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang

suatu objek yang akan di teliti. Wawancara merupakan metode

12

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Risen Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. edisi: 1, cet. 5

(Jakarta: Kencana, 2010), h: 95

Page 27: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

13

pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi

langsung dari sumbernya. Adapun wawancara ini merupakan salah

satu metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif.13

Dalam penelitian ini peneliti melakukan kegiatan wawancara

kepada para tim redaksi radio UQI 107,5 FM, yakni ustadz Dicky

Mulyanto selaku manager operasional dari radio UQI 107,5 FM, dan

Tiara Melia Putri selaku salah satu penyiar radio UQI 107,5 FM, serta

para santri pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami, dan kepada

beberapa masyarakat sekitar pondok selaku pendengar/audien dari

radio UQI 107,5 FM.

2) Telaah Teks Program/ Data recording analisis

Selain wawancara, penulis mencoba menggali informasi/data

secara lebih mendalam lagi, yaitu melalui telaah rekaman program.

Setelah itu rekaman program tersebut akan penulis transkip ke dalam

bentuk sebuah teks. Begitu pula dengan data-data lainnya seperti data

wawancara, penulis juga akan menuangkannya dalam bentuk teks

yang kemudian akan menjadi bahan analisis penulis untuk mengambil

sebuah kesimpulan dalam penelitian ini.

13

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Risen Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. (Jakarta:

Kencana, 2010) edisi: 1, cet. 5,hal: 100

Page 28: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

14

3) Observasi non partisipan

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang

digunakan pada riset kualitatif. Observasi adalah suatu kegiatan

mengamati secara langsung (tanpa mediator) sebuah objek untuk

melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut.

Selain itu observasi merupakan sebuah interaksi (prilaku) dan

percakapan yang terjadi di antara subjek yang diteliti. Sehingga

keunggulan metode ini adalah data yang dikumpulkan dalam dua

bentuk: interaksi dan percakapan. Artinya selain perilaku nonverbal

juga mencangkup perilaku verbal dari orang-orang yang diamati. Ini

mencangkup antara lain apa saja yang dilakukan, perbincangan apa

saja yang dilakukan termasuk bahasa-bahasa gaul serta benda-benda

apa yang mereka buat atau gunakan dalam interaksi sehari-hari.14

Dalam penelitian ini peneliti telah melakukan observasi selama

bulan Februari sampai April 2014. Karena untuk mengetahui proses

produksinya maka dilakukan waktu yang cukup lama. Dalam teknik

observasinya, peneliti menggunakan observasi yang bersifat langsung.

Observasi secara langsung yakni melakukan kunjungan dengan

mengamati langsung pelaksanaan siaran radio terutama dalam siaran

program-program dakwah di radio UQI 107,5 FM yang berada di

14

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Risen Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran edisi: 1, cet. 5.

(Jakarta: Kencana, 2010), h: 111

Page 29: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

15

lingkungan Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa

Barat.

4) Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan menginvestasi dokumen-

dokumen yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang diteliti.

Yaitu mempelajari dan menganalisa bahan-bahan yang didapatkan

berupa tulisan, gambar-gambar yang diambil dari hasil foto, arsip

berupa diktat, dan lain sebagainya guna menguatkan kebenaran data

yang telah diperoleh melalui observasi dan wawancara.

Dalam hal ini penulis akan mengambil data-data, foto-foto,

serta arsip-arsip yang berhubungan dengan aktivitas serta program-

program yang disiarkan oleh radio UQI 107,5 FM di Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat, seperti foto

wawancara dan studio siaran, yang dapat memperkuat data penelitian,

dan data-data ini dapat diperoleh langsung dari dokumen yang ada di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat.

b. Pengolahan data

Dalam melakukan pengolahan data, peneliti mencoba mengolah

semua data-data yang didapatkan baik dari hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi, semua data tersebut akan diolah sehingga menjadi suatu

pembahasan yang dapat dianalisis setelahnya.

Page 30: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

16

c. Teknik analisis data

Analisis data dilakukan setelah data-data berupa kata-kata, kalimat,

atau narasi baik yang diperoleh dari hasil wawancara observasi maupun

dokumen terkumpul semua. Kemudian data tersebut diklasifikasikan ke

dalam kategori-kategori tertentu. Pengklasifikasian atau pengkategorian

ini harus benar-benar mempertimbangkan kebenaran data, dengan

memilah-milah data yang memang benar-benar didapatkan dari sumber

yang terpercaya dan memang benar kebenarannya dapat dibuktikan.

Selanjutnya dari hasil data-data yang dikumpulkan maka penulis akan

membuat kesimpulan berdasarkan data-data yang telah didapatkan,

kemudian data-data tersebut diolah atau direvisi kembali dengan

menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu penulis menyusun

dengan membagi menjadi lima bab:

BAB I PENDAHULUAN:

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah

penelitian, perumusan dan pembatasan masalah dalam penelitian,

tujuan dan manfaat dari penelitian, tinjauan pustaka, metodelogi

yang digunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 31: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

17

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN:

Dalam bab ini membahas tentang teori Dependensi atau

ketergantungan media, dakwah dan strategi dakwah, dan media

dakwah yaitu radio.

BAB III PROFIL PONDOK PESANTREN DAN RADIO UQI 107,5

FM:

Dalam bab 3 ini membahas tentang gambaran umum dari Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami, sejarah dan perkembangan

radio UQI 107,5 FM, visi dan misi radio UQI 107,5 FM, struktur

organisasi di radio UQI 107,5 FM, program-program acara di radio

UQI 107,5 FM, alamat radio, logo radio, laporan pendengar,

segmentasi, dan kepemilikan saham.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN:

Dalam bab ini membahas tentang penerapan strategi dakwah Islam

melalui radio komunitas santri dalam meningkatkan akhlak

masyarakat sekitar di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Bogor-Jawa Barat serta samalah apa yang terjadi sehingga radio

UQI 107,5 FM menyampaikan pesan dakwah bagi masyarakat

sekitar.

Page 32: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

18

BAB V PENUTUP:

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang

dilakukan, sebagai kesimpulan dari jawaban masalah yang telah

dirumuskan secara singkat, kemudian ditambah dengan kritik dan

saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian.

Page 33: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

19

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

A. Teori Dependensi Media (Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur)

Teori merupakan pernyataan umum yang merangkum pemahaman tentang

cara dunia bekerja.1 Adapun dalam bukunya Rachmat Kriyantono menjelaskan

bahwasanya fungsi teori dalam penelitian ialah membantu peneliti untuk

menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat

perhatiannya. Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi

yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan

relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.2

Selain itu tujuan dari teori komunikasi massa ialah sebagai berikut:3

1. Untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh komunikasi massa.

2. Untuk menjelaskan manfaat komunikasi massa yang digunakan oleh

masyarakat.

3. Untuk menjelaskan pembelajaran dari media massa.

4. Dan untuk menjelaskan peran media massa dalam pembentukan pandangan-

pandangan dan nilai-nilai masyarakat.

1 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr., Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, Cet. Ke-5 (Jakarta: PT. Kencana, 2011). h: 12 2 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Cet. Ke-5,

(Jakarta: PT. Kencana, 2010). h: 43 3 Severin dan Tankard, Jr., Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media

Massa, h: 13

Page 34: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

20

Adapun dalam penelitian ini penulis mencoba menggunakan salah satu

teori dari teori komunikasi yang tentunya berhubungan dengan dunia penyiaran,

yakni penulis menggunkan teori dependensi. Teori dependensi ini juga dikenal

dengan teori ketergantungan, lahirnya teori dependensi ini setelah munculnya

teori penggunaan dan kepuasan, yang memberikan gagasan bahwa yang

memandang media memberikan efek terbatas kepada audiensi. Dengan kata lain

teori penggunaan dan kepuasan menjamin kemampuan individu untuk melakukan

control terhadap media yang mereka konsumsi karena media memiliki

kemampuan terbatas untuk memengaruhi audiensi.

Dengan demikian pada tahun 1975, Melvin DeFluer dan Sandra Ball-

Rokeach mengemukakan gagasan mereka mengenai teori ketergantungan

(dependency theory) yang membahas mengenai kekuatan media massa dalam

memengaruhi khalayak audiensi karena adanya sifat ketergantungan audiensi

tergadap isi media massa.4

Teori ketergantungan memiliki dasar asumsi bahwa pengaruh media

ditentukan oleh hubungaan antara sistem sosial yang lebih luas, peran media

dalam sistem tersebut dan hubungan khalayak dengan media. Dengan demikian

menurut DeFleur dan Rokeach ketergantungan audiensi terhadap media bersifat

4Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Gorup, 2013). h: 515

Page 35: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

21

integral yang mencakup tiga pihak yaitu: media, audiensi, dan sistem sosial yang

melingkupinya.5

Menurut DeFleur dan Rokeach, derajat ketergantungan terhadap media

merupakan kunci dalam memahami kapan dan mengapa pesan media massa dapat

mengubah kepercayaan, perasaan, dan prilaku audiensi. Adapun derajat

ketergantungan khalayak terhadap media ditentukan oleh tingkat kepentingan

informasi yang disampaikan media, dan derajat perubahan dan konflik yang

terjadi dalam masyarakat.6

Rokeach dan DeFleur mengemukakan dua faktor yang menentukan

ketergantungan seseorang terhadap media:

1. Seseorang akan lebih bergantung pada media yang dapat memenuhi sejumlah

kebutuhannya sekaligus, dibandingkan dengan media yang hanya mampu

memenuhi beberapa kebutuhan saja.

2. Perubahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat dapat menyebabkan

perubahan pada intisusi , kepercayaan dan kegiatan yang sudah mapan. Situasi

sosial yang yang bergejolak dapat menimbulkan perubahan pada komunikasi

media.

Jika dikaitkan teori ketergantungan dengan bahasan penelitian pada

skripsi ini, tentu sangat cocok digunakan dalam penelitian ini jika dilihat dari

faktor, gejala dan efek yang ditimbulkan antara keduanya mempunyai

5 Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Gorup, 2013). h: 515 6 Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, h: 516

Page 36: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

22

kesamaan, dan kesamaan-kesamaan tersebut akan dibahas pada 4 tentang

analisis dan hasil temuan data.

B. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos, yang berarti jenderal.

Oleh karena itu kata strategi secara harfiah berarti “seni pada jenderal”. Kata

ini mengacu pada apa yang merupakan perhatian utama pada manajemen

puncak organisasi. Secara khusus strategi „penempaan‟ misi perusahaan,

penetapan sasaran organisasi dengan mengikat kekuatan eksternal dan

internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran

dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran

utama organisasi akan tercapai.7

Sedangkan dalam bukunya, Onong Uchyana Efendi mengatakan

bahwasanya “Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya memberikan arah

saja, melainkan juga harus mampu menunjukkan bagaimana taktik

operasionalnya”.8

7George A. Steiner dan John B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta:

Erlangga, 1997) edise ke-2, h. 18 8 Onong Uchyana Efendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1992), h. 32

Page 37: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

23

Dengan demikian dapat dikatakan bahwasanya strategi merupakan

sebuah rencana yang kemudian dirancang proses pelaksanaannya dengan

sebaik-baiknya dan kemudian diterapkan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Pada awalnya strategi diberlakukan dalam peristiwa peperangan demi

mengalahkan musuh, namun pada akhirnya strategi berkembang untuk semua

kegiatan organisasi, termasuk keperluan ekonomi, sosial, budaya dan agama

sekalipun.

Dalam setiap kegiatan organisasi tentunya diperlukan sebuah strategi

khusus demi mencapai tujuan yang ditargetkan, karena dengan strategi ini

diharapkan akan menghasilkan sebuah hasil yang diinginkan oleh organisasi

tersebut.

Adapun strategi media merupakan bagian akhir dari proses informasi

dan komunikasi yang akan dilakukan. Pemilihan media juga sangat

menentukan keberhasilan, efektivitas dan efisiensi komunikasi yang

dilakukan.9 Dalam hal ini pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami

menggunakan media radio sebagai sebuah strategi untuk menyampaikan

pesan dakwahnya kepada masyarakat sekitarnya.

Setelah menetapkan media radio sebagai sebuah strategi dalam

menyampaikan pesan dakwahnya, maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai

komunikasi dakwah, maka selanjutnya yang harus dilakukan oleh kamunikasi

dakwah agar proses komunikasi berjalan dengan efektif adalah dengan

9Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 160

Page 38: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

24

memperhatikan faktor persepsi. Jika persepsi seorang penjuru dakwah tidak

akurat, maka tidak akan bisa berkomunikasi secara efektif. Proses mencapai

kesepakatan, lazimnya berlangsung secara bertahap karena itu para

komunikator dakwah atau da‟i perlu memperhatikan 5 sasaran pokok dalam

proses komunikasi, yaitu:

1. Membuat pendengar mendengarkan apa yang penjuru dakwah katakana

2. Membuaat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat.

3. Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar, (atau tidak

menyetujui apa yang penjuru dakwah katakan, tetapi dengan pemahaman

yang benar).

4. Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud

penjuru dakwah dan bisa mereka terima.

5. Memperoleh umpan balik dari pendengar.10

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi efektif akan

tercapai jika maksud dari pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat

dipahami dengan baik oleh komunikan, dan komunikasi memberikan umpan

balik seperti yang diharapkan oleh komunikator.

10

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 160

Page 39: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

25

2. Pengertian Dakwah

Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir ajaran

Islam ditengah-tengah kehidupan umat manusia adalah merupakan usaha

dakwah. Kewajiban agama Islam antara lain ialah menyampaikan ajaran Islam

kepada seluruh umat manusia. Yang pada dasarnya adalah watak dari agama

Islam itu sendiri. Kapan dan dimanapun berada umat Islam wajib dan tidak

akan berhenti untuk melaksanakan tugasnya untuk berdakwah. Sebagai mana

firman Allah dalam Al-Quran, surah Ali- Imran, ayat 104:

ه منكم أمة يدعىن إلى الخير ويأمرون بلمعروفولتك

وأولئك هم المفلحىن{104} وينهىن عه المنكر.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan

mencegah yang murka, mereka itu lah orang-orang yang

beruntung.”(QS Ali-Imran [3]: 10411

Tafsir Ibnu Katsir

Allah Swt. berfirman bahwasanya hendaklah ada dari kalian sejumlah

orang yang bertugas untuk menegakkan perintah Allah, yaitu dengan menyeru

orang-orang untuk berbuat kebajikan dan melarang perbuatan yang mungkar,

mereka adalah golongan yang beruntung.

11

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah Juz 1-30, (Surabaya: Mekar Surabaya, 2004)

hal: 17

Page 40: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

26

Makna yang dimaksud dari ayat ini ialah hendaklah ada segolongan

orang dari kalangan umat ini yang bertugas untuk mengemban urusan

tersebut, sekalipun urusan tersebut memang diwajibkan pula atas setiap

individu dari umat ini.

Sedangkan Tafsiran dari surat ali-imron ayat 104 menurut Departemen

Agama Pemerintah Indonesia yakni, untuk mencapai maksud tersebut perlu

adanya segolongan umat Islam yang bergerak dalam bidang dakwah yang

selalu memberi peringatan, bilamana nampak gejala-gejala perpecahan dan

penyelewengan. Karena itu pada ayat ini diperintahkan agar supaya di antara

umat Islam ada segolongan umat yang terlatih di bidang dakwah yang dengan

tegas menyerukan kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf (baik) dan

mencegah dari yang mungkar (keji).12

Dengan demikian umat Islam akan terpelihara dari pada perpecahan

dan adu domba dari pihak manapun. Menganjurkan berbuat kebaikan saja

tidaklah cukup tetapi harus dibarengi dengan menghilangkan sifat-sifat yang

buruk.

Maka kewajiban pertama umat Islam itu ialah menggiatkan atau

melaksanakan kegiatan dakwah agar agama Islam dapat berkembang baik dan

sempurna sehingga banyak pemeluk-pemeluknya. Dengan dorongan agama

12

Departemen Agama “Tafsir Surat Ali Imron Ayat 104.”Artikel ini diakses pada tanggal

07/04/1014 pukul 22:00 WIB dari http://tafsirdepag.blogspot.com/2013/05/tafsir-surah-ali-imran-

104.html,.

Page 41: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

27

akan tercapailah bermacam-macam kebaikan sehingga terwujud persatuan

yang kokoh. Dari persatuan yang kokoh tersebut akan timbullah kemampuan

yang besar untuk mencapai kemenangan dalam setiap perjuangan. Mereka

yang memenuhi syarat-syarat perjuangan itulah orang-orang yang sukses dan

beruntung.

Ditinjau dari etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa

Arab, yaitu da’a – yad’u – da’watan, artinya mengajak menyeru dan

memanggil.13

Warson Munawir, menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah

memanggil (to call), mengundang(to invite), mengajak (to summon),

menyeru(to propose), mendorong(to urge) dan memohon(to pray).14

Dengan demikian, secara etimologi dakwah merupakan suatu proses

penyampaian (tabligh) atas pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan atau

seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan dakwah.15

Sedangkan pengertian dakwah secara terminologi, telah banyak

dipaparkan oleh para ahli, di mana masing-masing definisi saling melengkapi.

Walaupun berbeda susunan redaksinya, namun maksud dan makna hakikatnya

sama. Di antaranya:

13

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009) hal. 1 14

Warson Munawir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progressif, 1994) hal. 439. 15

Amin, Ilmu Dakwah, hal. 2

Page 42: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

28

1) Menurut Tohan Yahya Omar

“Mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai

dengan perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di

dunia dan akhirat.”16

2) Menurut H.M. Arifin

“Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik

dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan

secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik

secara individual maupun secara kelompok agar timbul dalam dirinya

suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengamalan

terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya

dengan tanpa adanya unsur-unsur pemaksaan.”17

3) Menurut Hamzah Ya’kub

“Mengajak manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti

petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya.”18

4) Menurut Ali Mafudz

“Mendorong (memotivasi) manusia untuk melakukan kebaikan dan

mengikuti petunjuk serta memerintah mereka berbuat ma’ruf dan

16

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009),, h. 3 17

Amin, Ilmu Dakwah,, h. 4 18

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010) h. 16

Page 43: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

29

mencegah dari perbuatan mungkar agar mereka memperoleh kebaikan di

dunia dan akhirat.”19

5) Menurut Ahmad Ghalwasy

“Dakwah sebagai pengetahuan yang dapat memberikan segenap usaha

yang bermacam-macam yang mengacu pada upaya penyampaian ajaran

Islam kepada seluruh manusia yang mencangkup akidah, syariah, dan

akhlak.”20

Dalam berbagai pemahaman definisi dakwah sebagaimana disebutkan

di atas, meskipun terdapat perbedaan kalimat, namun sebenarnya tidaklah

terdapat perbedaan yang prinsipil. Dari berbagai perumusan definisi di atas,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Dakwah itu merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan dengan

sengaja atau sadar.

2) Usaha dakwah tersebut berupa ajakan kepada jalan Allah dengan al-amar

bi al-ma’ruf an-nahyu an al-munkar.

3) Dakwah adalah aktivitas yang pelaksanaannya dapat dilakukan dengan

berbagai cara dan metode.21

4) Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk

mengubah pandangan hidup, sikap bathin dan prilaku umat yang tidak

19

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 16 20

Ilaihi, Komunikasi Dakwah, h. 16 21

M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009) h. 21

Page 44: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

30

sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk

memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.22

Sebagai perbuatan atau aktivitas, Dakwah adalah peristiwa komunikasi

di mana da’i menyampaikan pesan melalui lambang-lambang kepada mad’u,

dan mad’u menerima pesan itu, mengolahnya dan kemudian meresponnya.

Jadi, proses saling mempengaruhi antara da’i dan mad’u adalah merupakan

peristiwa mental.23

Dengan demikian, dakwah juga dapat diartikan sebagai proses

penyampaian ajaran agama Islam kepada umat manusia. Sebagai suatu proses,

dakwah tidak hanya merupakan usaha penyampaian saja, tetapi merupakan

usaha untuk mengubah way of thinking, way of feeling, dan way of life

manusia sebagai sasaran dakwah ke arah kualitas kehidupan yang lebih baik.24

a. Unsur-unsur dakwah

Adapun Unsur-unsur dakwah adalah sebagai berikut:

Yang dimaksud unsur-unsur dakwah dalam pembahasan ini adalah

bagian-bagian yang terkait dan merupakan satu kesatuan dalam suatu

penyelenggaraan dakwah. Jadi, unsur-unsur dakwah tersebut adalah:

22

M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 21 23

Achmad Mubarok, Psikologi Dakwah, Cet. Ke -4 (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2008). h. 20 24

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009). h. 5-6

Page 45: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

31

1). Subjek Dakwah

Subjek dakwah adalah yang melaksanakan tugas-tugas

dakwah, orang itu disebut da‟i atau muballigh.25

Dalam pengertian subjek dakwah yang terorganisir, dapat

dibedakan dalam tiga komponen, yaitu da‟i, perencana dan pengelola

dakwah.

2). Objek Dakwah (audience).

Objek dakwah adalah setiap orang atau sekelompok orang

yang dituju atau menjadi sasaran suatu kegiatan dakwah. Tentunya

dalam memilih obyek sasaran ini tidak ada perbedaan entah itu laki-

laki atau perempuan, dan adapun sasaran yang kita pilih haruslah yang

rasional, dalam artian bahwa sasaran tersebut harus obyektif sesuai

dengan kondisi dan situasi.

3). Materi Dakwah

Materi dakwah adalah isi pesan yang disampaikan oleh

pendakwah kepada objek dakwah tersebut, yakni ajaran agama Islam

yang sebagaimana telah terkandung dalam al-Qur‟an dan Hadits.

Materi-materi dakwah meliputi Tauhid, Akhlak, dan Ibadah. Adapun

dalam proses berdakwah haruslah memiliki persiapan yang matang

dalam segala hal termasuk dalam penyiapan materi dakwah tersebut.

25

Masdar Helmy.Dakwah dalam Alam Pembangunan (Semarang: Toha Putra, 1975), h. 47.

Page 46: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

32

4). Media Dakwah

Media dakwah ialah alat-alat yang dipakai untuk menyampaikan

ajaran Islam. Hamzah Ya‟qub membagi media dakwah itu menjadi

lima, di antaranya:

1. Lisan, inilah media dakwah yang paling sederhana yang

menggunakan lidah dan suara. Media ini dapat berbentuk pidato,

ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan dan sebagainya.

2. Tulisan, berupa buku majalah, surat kabar, korespondensi (surat, e-

mail, sms), spanduk dan lain-lain.

3. Lukisan, berupa gambar, karikatur dan sebagainya.

4. Audio, radio dan tip recorder

5. Audio visual, yaitu alat dakwah yang dapat merangsang indra

pendengaran atau penglihatan dan kedua-duanya, bisa berbentuk

televisi, slide, ohp, internet, dan sebagainya.

6. Akhlak, yaitu perbuatan-perbuatan nyata yang mencerminkan

ajaran Islam yang dapat dinikmati dan didengarkan oleh mad‟u. 26

5). Metode Dakwah.

Metode dakwah adalah cara-cara menyampaikan pesan kepada

objek dakwah, baik itu kepada individu, kelompok maupun

masyarakat agar pesan-pesan tersebut mudah diterima, diyakini dan

diamalkan.27

6). Landasan Dakwah

Landasan dakwah dalam al- Qur‟an ada tiga, yaitu:

26

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010) h. 21 27

Shalahudin Sanusi, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah Islam (Semarang:

Ramadhani, 1964), h. 111.

Page 47: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

33

a. Bil hikmah( kebijaksanaan), yaitu cara-cara penyampaian pesan-

pesan dakwah yang esuai dengan keadaan penerima dakwah.28

b. Mau’idah hasanah, yakni memberi nasehat atau mengingatkan

kepada orang lain dengan tutur kata yang baik, sehingga nasehat

tersebut dapat diterima tanpa ada rasa keterpaksaan. Penggunaan

metode dakwah model ini dapat dilakukan antara lain dengan

melalui: kunjungan keluarga, sarasehan, penataran/kursus-kursus,

ceramah umum, tabligh, penyuluhan.29

c. Mujadalah (bertukar pikiran dengan cara yang baik), berdakwah

dengan mengunakan cara bertukar pikiran (debat) dengan tidak

memberikan tekanan-tekanan dan tidak pula dengan menjelekkan

yang menjadi mitra dakwah.30

Pada masa sekarang menjadi suatu

kebutuhan, karena tingkat berfikir masyarakat sudah mengalami

kemajuan.

b. Tujuan Dakwah

Proses penyelenggaraan dakwah yang telah diuraikan diatas terdiri

dari berbagai aktivitas seperti yang mana telah diterangkan bahwa

28

Shalahudin Sanusi, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah Islam (Semarang:

Ramadhani, 1964), h. 123. 29

Syamsuri Siddiq, Dakwah dan Teknik Berkhutbah ( Bandung: Al-Ma‟arif,1983), h. 27. 30

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h: 22.

Page 48: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

34

dilakukannya dakwah tersebut memiliki suatu misi dalam rangka

mencapai nilai tertentu.

Adapun tujuan Dakwah adalah merupakan salah satu faktor yang

paling penting dan sentral. Pada tujuan itulah dilandaskan dalam rangka

usaha kerjasama dakwah ini. Maka dari itu tujuan utama dakwah adalah

nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan

tindakan dakwah. Untuk tercapainya tujuan utama inilah maka semua

penyusunan rencana dan tindakan dakwah harus ditujukan dan diarahkan.

Sebagaimana telah dirumuskan dalam pengertian dakwah, maka

tujuan utama dakwah adalah “ Terwujudnya kebahagiaan dan

kesejahteraan hidup didunia dan di akhirat yang diridhoi Allah SWT. dan

Rasulnya ( amar ma’ruf nahy munkar)”31

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa Tujuan dakwah

adalah mengubah tingkah laku manusia, dari tingkah laku yang negatif ke

tingkah laku yang positif.

3. Strategi Dakwah

Berdasarkan pengertian tentang strategi di atas maka dapat dikatakan

bahwasanya strategi dakwah merupakan sebuah bentuk strategi yang

diterapkan dalam kegiatan dakwah, pada umumnya keberhasilan dalam

kegiatan dakwah tergantung kepada penyampaian yang disampaikan oleh para

31

Abd. Rosyad Shaleh, Manejemen Da’wah, (Jakarta: PT. Bulan bintang, 1977). h. 21

Page 49: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

35

da‟i, oleh karena itu seorang da‟i atau penjuru dakwah haruslah memiliki

strategi khusus demi kelancaran kegiatan dakwah yang akan dilakukannya. Di

bawah ini merupakan bentuk strategi dakwah yang harus memperhatikan

beberapa asas dakwah, di antaranya:

1. Asas Fisiologis, yaitu asas yang membicarakan masalah yang erat

hubungannya dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam proses

aktifitas dakwah Islam.

2. Asas keahlian dan kemampuan da‟i.

3. Asas sosiologis, yaitu asas yang membahas masalah yang

berhubungan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang menjadi

tempat sasaran dakwah.

4. Asas psikologis, yaitu asas yang mengharuskan adanya keseimbangan

antara biaya, waktu, dan tenaga yang harus dikeluarkan dengan

pencapaian hasil dakwah yang akan dicapai.32

Keberadaan strategi dakwah tentunya juga dibutuhkan dalam

pengelolaan radio UQI 107,5 FM. Dikarnakan sebuah penyusunan stretegi

atau perencanaan merupakan starting point dari aktivitas manajerial. Karena

bagaimanapun sempurnanya suatu aktivitas organisasi tetap membutuhkan

sebuah perencanaan. Karena perencanaan merupakan langkah awal bagi

sebuah kegiatan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait agar

32

Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983) h. 35

Page 50: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

36

memperoleh hasil yang optimal. Dengan demikian, adanya sebuah strategi

atau perencanaan tentunya akan memudahkan para tim radio untuk

menyiarkan dakwah islam kepada masyarakat sekitarnya.

C. Radio

1. Sejarah dan Pengertian Radio

Perkembangan radio dimulai dari penemuan phonograph (gramofon),

yang juga bisa digunakan untuk memainkan rekaman, oleh Edison pada

tahun1877. Pada saat yang sama James Clerk Maxwell dan Helmholtz Hertz

melakukan eksperimen elektromagnetik untuk mempelajari fenomena yang

kemudian dikenal sebagai gelombang radio. Namun muncul Marconi, orang

yang kemudian memanfaatkan kedua penemuan tersebut untuk

mengembangkan sistem komunikasi melalui gelombang radio pada tahun

1896.Siaran radio secara reguler dimulai pada tahun 1912 oleh Charles

Herrold.33

Kemudian di Indonesia radio pertama yang diresmikan oleh

pemerintah ialah (Radio Republik Indonesia) RRI, yang diresmikan pada

tanggal 11 September 1945, yaitu hari yang bertepatan dengan pertemuan

terakhir dari beberapa pertemuan yang membahas visi dan misi RRI selaku

lembaga penyiaran Negara yang merdeka. Kemudian selang beberapa tahun

33

Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: PT. Kencana, 2007) h.

25

Page 51: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

37

kemudian muncullah radio-radio siaran swasta yang ikut meramaikan dunia

penyiaran Indonesia. Radio siaran pertama yang muncul pada saat itu bernama

Radio Ampera yang menggunakan mobil unit sebagai sarana siarannya.

Setelah itu bermunculan radio-radio siaran amatir lainnya, seperti Radio

Lasykar Rahman Hakim, Radio Pancasila, Radio Eksperimen Fakultas UI,

Radio KAMI, Radio Mahasiswa Djakarta, dan lain-lain.34

Sedangkan pengertian dari radio itu sendiri ialah, radio merupakan

media massa auditif, yakni dikonsumsi di telinga atau pendengaran. Radio

juga menciptakan gambar dalam imajinasi pendengar dengan kekuatan kata

dan suara.Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar

melalui kata dan suara, yang disebut dengan theatre of mind. Pendengar hanya

bisa membayangkan apa yang dikemukakan termasuk sosok sang penyiar

radio. Radio identik dengan musik atau lagu sehingga dijadikan media utama

dalam memperdengarkan musik atau lagu. Umumnya, musik merupakan

kekuatan yang dimiliki sebuah stasiun radio untuk menyedot pendengar.35

Kemudian dalam bukunya Moeryanto Ginting, radio adalah alat

komunikasi massa yang menggunakan lambang komunikasi yang berbunyi.

Kemudian radio juga merupakan media komunikasi yang dimanfaatkan untuk

34

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi,

Operasional dan Regulasi, (Jakarta: Kencana, 2011) h: 23 35

Fatmasari Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar Radio, Scriptwriter, dan Reporter Radio,

(Jakarta: Penerbit Plus, 2007). Cet. 1. h: 6

Page 52: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

38

mengirim warta/pesan jarak jauh yang dapat ditangkap oleh sekelompok

orang yang mendengarkan melalui pemancar radio yang diinginkannya.

2. Macam-macam Radio

Radio dibagi ke dalam dua kategori yaitu radio komersil dan radio

komunitas, yang dimaksud radio komersil ialah radio yang daya pancarnya

lebih tinggi hingga kepelosok desa, dan dapat menerima tayangan iklan dari

berbagai produk, sedangkan yang dimaksud dengan radio komunitas ialah

sebagai berikut:

a). Independen

b). Tidak komersil

c). Daya pancar rendah

d). Luas jangkauan hanya wwilayah tertentu

e). Hanya untuk kepentingan komunitas.

Ada sejumlah perbedaan antara radio komunitas dengan radio

komersil, yaitu tata cara pengelolaan dan tujuan pendiriannya. Pengelolaan

radio komunitas memperhatikan aspek keterlibatan warga atau komunitas.

Tujuan kegiatan penyiaran di radio komunitas melayani kebutuhan informasi

warganya sehingga keterlibatan mereka dalam merumuskan program sangat

penting.

Page 53: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

39

Hal berbeda terjadi di dunia radio komersil. Lembaga ini berdiri untuk

meraih pendengar sebanyak-banyaknya sehingga aspek rating sangat

diperhitungkan sebagai ukuran gengsi radio. Hidup dan matinya radio

komersil terletak pada pemasukan iklan sehingga seluruh kreativitas diukur

dari segmen pasar yang disasar. Singkat kata, radio komunitas mengutamakan

kepentingan dan kebutuhan warga di wilayah tempat radio tersebut sementara

radio komersil diarahkan kepada segmen pasar.

Sedangkan dalam studi kasus ini pondok pesantren Ummul Quro Al-

Islami menggunakan radio komunitas yakni radio UQI 107,5 FM sebagai

media dalam menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat sekitar.

3. Radio sebagai Media Dakwah

Media audio seperti radio dalam dakwah merupakan alat-alat yang

dapat dioperasikan sebagai sarana penunjang kegiatan dakwah yang ditangkap

melalui indra pendengaran. Media audio sudah bisa digunakan orang untuk

berbagai kegiatan secara efektif. Melalui audio ini cukup tinggi efektivitasnya

dalam penyebaran informasi.36

Dan salah satu bentuk dari media audio ialah radio, dalam

melaksanakan dakwah, penggunaan radio sangatlah efektif dan efisien.

Melalui radio, suara dapat dipancarkan ke berbagai daerah yang jaraknya

36

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009). Cet. 1.h: 118.

Page 54: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

40

tidak terbatas. Jika dakwah dilakukan melalui siaran radio maka akan mudah

dan praktis, di karnakan dakwah akan mampu menjangkau jarak komunikasi

yang jauh dan tersebar. Efektivitas dan efisiensi ini juga akan terdukung jika

seorang da‟i mampu memodifikasi dakwah dalam metode yang cocok dengan

situasi dan kondisi siaran, apakah melalui metode ceramah, sandiwara radio,

melalui forum tanya jawab atau bentuk-bentuk siaran lainnya.37

Dalam sejarahnya, RRI Jakarta ketika kebangkitan Orde Baru, menjadi

sangat terkenal dengan acara siaran “Kuliah Subuh”yang diselenggarakan

oleh almarhum Buya Hamka. Kepeloporan kuliah subuh RRI itu sekarang

marak disiarkan melalui radio siaran swasta, bahkan juga diikuti oleh berbagai

TV swasta.38

Saat ini telah banyak radio-radio siaran yang bernuansa dakwah,

seperti misalnya radio Asy-Syafi‟iyyah, radio At-Tohiriyyah di Jakarta, radio

MQ FM di Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung Dan Tentunya Radio

UQI 107,5 FM Di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami yaitu sebagai

objek dari penelitian ini.

Disadari atau tidak, media dalam penggunaan komunikasi terutama

media massa telah meningkatkan intensitas, kecepatan, dan jangkauan

komunikasi yang dilakukan manusia dalam komunikasi dakwah massa.

Secara terperinci Hamzah Ya‟qub membagi media dakwah itu menjadi lima

37

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009). Cet. 1.h: 119 38

Amin, Ilmu Dakwah, Cet. 1. h: 270

Page 55: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

41

macam, diantaranya; Lisan, tulisan, lukisan/gambar, audio visual dan akhlak.

Sedangkan jika dilihat dari segi penyampaian pesan dakwah, dibagi menjadi

tiga golongan, yaitu:

1. The spoken words (berbentuk ucapan)

2. The printed writing (berbentuk tulisan)

3. The audio visual (berbentuk gambar hidup)39

Sedangkan dalam penelitian ini yang membahas tentang strategi radio

komunitas santri di pndok pesantren Ummul Quro Al-Islami, maka dapat

dikatakan bahwasanya media dakwah yang digunakan ialah media lisan yakni

media dakwah yang paling sederhana yang menggunakan lidah dan suara.

Selain itu media audio juga digunakan dalam penelitian ini yakni media

dakwah yang dapat merangsang indra pendengaran atau penglihatan dan

kedua-duanya, dalam hal ini media radio hanya merangsang indera

pendengaran saja.

Kemudian jika digolongkan ke dalam tiga golongan segi penyampaian

pesan dakwahnya, maka penelitian ini termasuk kedalam tipe yang pertama

yakni The Spoken Words (berbentuk ucapan) yang termasuk dalam kategori

ini adalah alat yang mengeluarkan bunyi.Karena hanya dapat ditangkap oleh

39

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010) h: 107

Page 56: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

42

telinga dan bisa disebut dengan the audial media dan dapat dipergunakan

dalam kehidupan sehari-hari seperti telepon, radio dan lain-lain.40

Selain itu dakwah melalui media massa tentunya memiliki keunggulan

dan keefektifan dalam menyampaikan pesan dakwah, salah satunya dalam

menggunakan media radio, adapun keunggulan dan kelebihan yang

didapatkan dengan berdakwah melalui radio di antaranya:

1. Bersifat langsung

2. Radio siaran memiliki daya tarik yang kuat yang memiliki tiga

unsur, yakni music, kata-kata dan efek suara

3. Biaya yang relatif murah

4. Mampu menjangkau tempat-tempat terpencil

5. Tidak terhambat kemampuan baca dan tulis.41

40

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h: 107 41

Ilaihi, Komunikasi Dakwah, h: 108

Page 57: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN

UMMUL QURO AL-ISLAMI DAN RADIO UQI 107,5 FM

A. Profil Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Nama Ummul Quro diambil dari julukan kota Mekkah di Saudi Arabia.

Maksud pendiri mengambil nama ini ialah untuk mengambil berkah dari kota

Mekkah yang suci yang selalu di banjiri oleh kaum muslimin dari segala penjuru

dunia. Tabarrukan yang dimaksud ialah para pengajar dan para santrinya ikhlas

mencari ridha Allah SWT semata serta agar pondok ini selalu penuh dibanjiri oleh

kaum muslimin yang datang dari berbagai penjuru di seluruh tanah air, bahkan

tidak menutup kemungkinan datang dari luar Indonesia untuk menuntut ilmu

sebanyak-banyaknhya di Pesantren ini. Kata Al-Islami setelah Ummul Quro

untuk member ciri khas dan penegasan sebagai lembaga pendidikan Islam.1

Pesantren Modern Ummul-Quro Al-Islami memulai tonggak sejarahnya

pada tanggal 21 Juli 1993 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1413 H dengan

ditandai oleh peletakan batu pertama pondasi masjid pesantren yang dilakukan

oleh Ro’is NU cabang Bogor KH. Muhtar Royani (pimpinan Pesantren Riyadul

Aliyah Cisempur, Caringin Bogor), dan yang dihadiri juga oleh Bapak Camat,

1Bagian Pengajaran Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami, Tuntunan Sukses Belajar

Santri di UQI,(Bogor, PP. Ummul Quro Al-Islami, 2009) h. 49.

Page 58: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

44

dan Kapolsek setempat) serta sebagian ulama sekitar dan beberapa ulama Jawa

Timur.2

Secara resmi pesantren ini mulai beroperasi pada tanggal 10 Juli 1994,

dengan pimpinan pesantrennya adalah KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. (penggagas

sekaligus pendiri). Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari kepulauan

Madura Jawa Timur. Alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo,

Jawa Timur dan beliau meraih gelar sarjananya dari University of Medina, Saudi

Arabia.3

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami sebagai lembaga pendidikan,

dakwah dan pengabdian masyarakat menjalankan pendidikannya dengan sistem

asrama (boarding). Pendiri (kiai), dewan guru dan para santri belajar dan

bermukim di dalam pesantren dengan nuansa kekeluargaan yang harmonis dan

dinamis.Seluruh insan pesantren dapat berhubungan dan berkomunikasi langsung

selama 24 (dua puluh empat jam), baik antara guru dengan kiai, murid dengan

guru, dan sebaliknya.

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami bertekad menghadirkan nuansa

pendidikan yang islami, humanis dan komprehensif dengan mengedepankan nilai-

nilai luhur budaya bangsa dalam meraih masa depan yang lebih maslahat di era

persaingan yang semakin kompetitif.

2Bagian Pengajaran Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami, Tuntunan Sukses Belajar

Santri di UQI,(Bogor, PP. Ummul Quro Al-Islami, 2009), h. 49. 3PM. Ummul Quro Al-Islami.Artikel ini diakses pada tanggal 30/03/14, pukul 15:00 WIB.

Dari Website:www.pesantren-uqi.com

Page 59: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

45

Berawal dari sini, kelak akan lahir generasi-generasi tangguh yang

menjunjung tinggi kalimat Allah, memegang teguh kebenaran, keadilan, nilai-

nilai kebangsaan, mengedepankan akhlak mulia serta generasi yang unggul dalam

prestasi, keilmuan, kepemimpinan dan kemandirian. Untuk mencapai tujuan

mulia di atas, maka ditetapkanlah visi dan misi Pondok Pesantren Modern

Ummul Quro Al-Islami sebagai berikut:4

1. Visi

Terwujudnya generasi islam yang unggul dalam prestasi, berakhlak

mulia, beramal saleh dan tekun beribadah berdasarkan paham ahlu sunnah

wal jama’ah.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik dan non akademik

b. Menyiapkan kader-kader ulama dan pemimpin umat yang mutafaqqih fi

ad-diin berpaham ahlussunnah wal jama’ah

c. Mempersiapkan generasi Islam yang kompeten (science, skill, social

behaviour, sincere faith) untuk berkiprah di dunia internasional

4PM. Ummul Quro Al-Islami.Artikel ini diakses pada tanggal 30/03/14, pukul 15:00 WIB.

Dari Website: www.pesantren-uqi.com

Page 60: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

46

d. Mendidik generasi Islam yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta

memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga,

masyarakat dan negara.

B. Profil Radio UQI 107,5 FM

1. Sejarah dan Perkembangan Radio UQI 107,5 FM

Dengan mengusung motto "Radio Santri-Tempat Berbagi". Radio

Ummul-Quro Al-Islami awalnya berdiri dengan frekuensi 107,8 FM namun,

dikarnakan adanya masalah dalam pemancaran siarannya maka radio UQI

107.8 FM mengganti frekuensi siarannya dengan 107,5 FM. Adapun sejarah

berdirinya radio ini atas saran dari salah satu alumni Pondok pesantern

Ummul Quro Al-Islami yakni alumni ke-3 yang beranama Zaenal Arifin,

beliau sendiri pun sebelumnya sudah mengelola stasiun radio di daerah

banten, beliau mengelola radio komunitas pula namun dalam pengelolaannya

cenderung komersil di karnakan ia juga menerima iklan-iklan komersil.

Adapun pertama kali beliau datang kepada pemimpin pondok dan

menyarankan untuk mendirikan sebuah stasiun radio sebagai ajang media

pembelajaran bagi para santri khususnya di bidang penyiaran dan sebagai

Page 61: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

47

media alternatif untuk berdakwah pula bagi masyarakat sekitar, selain itu juga

dapat dijadikan unit usaha di kemudian harinya.5

Dengan demikian maka dapat di katakan bahwa berdirianya radio

UQI 107,5 FM memiliki tujuan untuk mengubah opini sebagian masyarakat

yang masih memandang pelajar pondok pesantren (santri) hanya sebatas

individu yang memiliki kemampuan dalam hal-hal keagamaan. Melalui media

radio ini, santri pun dapat memiliki keterampilan di bidang lain, seperti radio

siaran, sebagai bekal mereka untuk menjawab tantangan di masa depan yang

semakin kompetitif.

Ummul Quro Al-Islami (UQI) 107.8 FM dengan motto "Radio Santri

Tempat Berbagi" hadir sebagai sebuah Radio Komunitas bernuansa islami

yang dibawakan dengan gaya khas remaja.

Dengan didukung SDM yang berpengalaman serta sajian program-

program yang bernuansa islami, edukatif, dan informatif.Maka Radio Ummul-

Quro (UQI) 107.5 FM mampu memenuhi kebutuhan informasi serta hiburan

masyarakat luas.Di samping itu, dengan porsi program bernuansa islami yang

lebih besar. Radio UQI 107,5 FM juga menjadi media dakwah yang efektif

untuk menyentuh masyarakat umum tetapi tetap di bawakan dengan gaya khas

remaja tanpa menghilangkan sisi-sisi islaminya.

.

5wawancara pribadi dengan. Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 10/03/14.

Page 62: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

48

2. Visi Dan Misi Radio UQI 107,5 FM

a. Visi :

Menciptakan dan menjaga identitas sebagai stasiun radio yang

tidak hanya memenuhi kebutuhan hiburan dan informasi pendengarnya,

tetapi juga menyampaikan dakwah yang dikemas secara menarik.

b. Missi :

1) Menjadi sarana untuk aktualisasi dan pengembangan kualitas diri

para penyiarnya

2) Menjadi media alternatif yang islami, informatif, edukatif, dan

menghibur.6

3. Struktur Organisasi Radio UQI 107,5 FM

Struktur organisasi di pimpin oleh direktur operasional, setelah

direktur operasional ada manajer operasional, kemudian di susul dengan

sekretaris dan penanggung jawab program acara, setelah itu disusul dengan

para penyiar radio UQI 107,5 FM. namun dikarnakan adanya kendala dalam

SDM yang sering berubah-ubah jadi posisi sekretaris untuk semntara

6 wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 10/03/14.

Page 63: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

49

dirangkap oleh manajer operasional, adapun untuk penanggung jawab

program acar di serahkan kepada masing-masing penyiar.7

Bagan Struktur Organisasi Tim Radio UQI 107,5 FM

Direktur operasional

Ust. Saiful Fallah S.Pd.I

Manajer operasional

Ust. Dicky Mulyanto

Sekretaris

Ust. Dicky Mulyanto

Penanggung Jawab

Acara

Seluruh pengisi program

acara

PENYIAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Tim Radio UQI 107,5 FM

7wawancara pribadi dengan. Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 10/03/14.

Page 64: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

50

4. Program-Program Acara Radio UQI 107,5 FM8

Tabel 3.1. Konten Program Acara Radio UQI 107,5 FM

KONTEN PROGRAM ACARA

RADIO UQI 107.5 FM – RADIO SANTRI TEMPAT BERBAGI

a. (with announcer)

NO NAMA PROGRAM KATEGORI KONTEN

1 Pencerah Kalbu

(PEKA)

ISLAMI Nasihat & hikmah tentang

berbagai macam permasalahan

agama Islam dengan referensi

kitab kuning (dengan

narasumber).

2 Ragam Muslimah

(RAMAH)

ISLAMI Kajian seputar permasalahan

sehari-sehari muslimah, yang

dikemas dalam obrolan ringan

dan tanya jawab.

3 Beranda Pesantren

(BERAS)

ISLAMI Informasi seputar kegiatan

pesantren modern UQI, dari

kegiatan ekstrakurikulernya

sampai dengan organisasi

santrinya. Dan secara berkala

mengundang pengurus atau

pembimbing organisasi sebagai

narasumber.

4 Ensiklopedia Dunia ISLAMI Uraian tentang berbagai hal

8Wawancara pribadi dengan. Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 10/03/14.

Page 65: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

51

Islam (ENNIDA)

dalam bidang seni, ilmu

pengetahuan, sejarah peradaban

dan tokoh dalam Islam.

Sajian hadis-hadis Rasulullah

beserta penjelasannya dan kisah

orang-orang saleh terdahulu

(segmen baru).

5 Islamic News Update

ISLAMI Memberikan informasi dan berita

seputar dunia Islam dari

mancanegara.

Memberikan resensi dan

rekomendasi mengenai buku-

buku Islami, mengajak

pendengar berdiskusi tentang

buku Islami (segmen baru).

6 Untaian Hikmah

Alqur’an (UNTA)

ISLAMI Kajian ayat-ayat Alqur’an

beserta penjelasan hikmahnya

(dengan narasumber).

7 Belajar Tajwid

Interaktif

ISLAMI Kajian mengenai kaidah ilmu

tajwid, dan media bagi para

pendengar untuk belajar

Alqur’an beserta hukum

bacaannya (dengan narasumber).

8 Morning Show

/Morning Show on

the Weekend

UMUM Sajian berita dari tanah air dan

mancanegara, serta informasi-

informasi ringan, unik dan

Page 66: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

52

menarik.

Memberikan rekomendasi

tempat wisata dan kuliner dan

obrolan tentang topik yang

serudan ringan (Weekend).

9 Informasi & Tips

(INTIPS)

UMUM Sajian informasi mengenai tips-

tips kesehatan tentang makanan

dan gaya hidup serta media jual

beli bagi para pendengar.

10 I Love Indonesia

Music (INEM)

UMUM Sajian informasi seputar musik

tanah air, dari lagu-lagu yang

sedang hits hingga info terkini

mengenai penyanyi atau

bandnya.

11 Inspiring Woman

UMUM Membahas profil dan kisah

perjuangan hidup sosok seorang

wanita yang mengandung

inspirasi.

12 Girl’s Talk

UMUM Obrolan ringan khas remaja

perempuan, dari tips-tips

menarik hingga permasalahan

sehari-hari mereka.

13 Football Corner

UMUM Sajian informasi dan berita

seputar sepakbola dari dalam dan

luar negeri.

Page 67: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

53

b. (recording/non announcer)

NO NAMA PROGRAM KATEGORI KONTEN

1

Nasyid Air Play ISLAMI Memutarkan lagu-lagu

nasyid yang hits.

2 Voice Of Islam (VOI)

ISLAMI Talk show membahas topik-

topik menarik seputar

permasalahan agama Islam.

3 Ratib Al-Athas

ISLAMI Ratib Al-Athas beserta

sejarah dan hikmahnyaserta

faidah membacanya.

4 Yasin & Tahlil

ISLAMI Yasin & Tahlil beserta

hikmah dan faidah

membacanya.

5 Murrattal

ISLAMI Memutarkan murrattal

Alqur’an.

6 Ceramah Agama

ISLAMI Ceramah agama dari para

da’i terkenal seperti Ust.

Yusuf Mansyur,

KH.Zainuddin MZ & Ust.

Arifin Ilham.

7 Kangguru Indonesia

(KGI)

UMUM Belajar bahasa Inggris,

bersama Kangguru

Page 68: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

54

Indonesia –sebuah lembaga

kerjasama Australia-

Indonesia dalam bidang

pendidikan.

8

IT Info UMUM Informasi seputar dunia

teknologi.

5. Alamat radio9

Nama Perusahaan : Radio Ummul-Quro 107.8 FM

Alamat : Lt. 2 Gedung Britama Pondok Pesantren

UmmulQuro Al-Islami, Banyusuci,

Leuwimekar Leuwiliang Bogor

Nama di Udara : UQI FM/ UMMUL-QURO FM

Frekuensi : 107.5 FM

Telephone/SMS : 0251 – 8644986/0856-59571078

General Manager : Saiful Falah SPd,I

Manager Operational : Dicky Mulianto

Radius Jangkauan : 10 KM

Waktu On Air : Pukul 04.00 s/d 24.00

9 Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 10/03/14.

Page 69: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

55

6. Logo radio

Gambar 3.1. Logo Radio UQI 107,5 FM

Page 70: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

56

7. Laporan pendengar

Dari hasil wawancara dengan manager operasional UQI 107,5 FM,

makan peneliti mendapatkan sebuah keterangan bahwasanya setiap

laporan pendengar yang masuk, hampir seluruhnya bersifat positif dan

menbangun, dan mereka sangat antusias dengan program-program yang di

sajikan oleh UQI 107,5 FM.

“Adapun laporan dari pendengarnya sendiri sejauh

ini bersifat hal-hal yang positif, biasanya para pendengar

selalu memberikan masukan-masukan atau saran-saran yang

bersifat membangun program acara kami, jadi untuk sejau

ini belum ada komplen-komplen yang mengecewakan kecuali

disaat adanya kebocoran siaran dari stasiun lain yang kami

alami di saat masih memakai frekuensi yang lama”10

8. Segmentasi

Adapun segmentasi dari radio UQI 107,5 FM ini dapat

merangkup segala usia, dikarnakan radio ini memiliki program-program

acara yang ditargetkan untuk anak muda dan orang tua, contohnya seperti

program acara kajian/ceramah, ragam muslimah dan belajar tajwid,

program ini juga dapat didengarkan bagi semua kalangan baik orang tua

maupun anak muda. Namun jika dilihat dari porsi program acaranya lebih

banyak dikemas untuk remaja, akan tetapi walaupun program acaranya

10

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto ( pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 71: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

57

ditargetkan untuk remaja namun tidak menghilangkan sisi ke islamannya

atau nilai pondok pesantrennya.11

9. Kepemilikan saham

Dalam kepemilikan sahamnya Radio UQI 107,5 FM, 100% milik

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami, karna Radio ini berdiri di

bawah naungan sebuah Lembaga Pendidikan Pesantren Modern (Ummul-

Quro Al-Islami) yang berkembang cukup pesat. Terbukti dari jumlah

peserta didik yang mencapai angka ± 3500 siswa/i yang berasal dari

berbagai daerah..Yang bertujuan untuk mengubah opini sebagian

masyarakat yang masih memandang pelajar pondok pesantren hanya

sebatas individu yang memiliki kemampuan dalam hal-hal keagamaan.

Melalui media radio ini, santri pun dapat memiliki keterampilan di bidang

lain, seperti radio siaran, selain itu juga bertujuan sebagai media alternatif

yang tidak hanya memberikan sisi hiburan semata namun dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat sekitar terhadap pengetaahuan Islam atau bisa di

katakan sebagai media alternatif untuk menyampaikan pesan dakwah.12

C. Prestasi Radio UQI 107,5 FM

Belum lama ini Tim Radio UQI 107,5 FM meraih juara umum dalam

perlombaan yang diadakan di Radio Lesmana Bogor untuk tingkat pelajar

11

Wawancara dengan Ustadz. Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM).

Bogor, 10/03/14 12

Wawancara dengan Ustadz. Dicky Mulyanto (Manajer operasional radio UQI 107,5 FM)

Page 72: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

58

SMU/sederajat se-Bogor raya., Radio Lesman merupakan stasiun radio yang

cukup bergengsi di wilayah kota Bogor.

Dari semua peserta lomba yang mengikuti perlombaan produksi siaran di

Radio Lesmana Bogor, perwakilan dari tim Radio UQI 107,5 FM merupakan

satu-satunya peserta yang berlatar belakang dari pondok pesantren, dalam proses

siaran pun tim radio UQI 107,5 FM yang hanya membuka acara siaran dengan

kata salam “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh”.13

Radio UQI 107,5 FM sebenarnya mengeluarkan sebanyak dua tim sebagai

perwakilan untuk mengikuti perlombaan pelaksanaan produksi siaran di radio

Lesmana Bogor, dank ke-dua tim tersebut masuk ke-10 besar yang kemudian

disaring kembali untuk mendapatkan juara umumnya, setelah mengikuti proses

penyaringan kembali, maka terpilihlah tim pertama dari radio UQI 107,5 FM

sebagai Juara Umum dari perlombaan pelaksanaan produksi siaran yang di

adakan Oleh stasiun Radio Lesman se-Bogor Raya.14

Adapun prestasi yang didapatkan ini menjadi sebuah kado ulang tahun

untuk radio UQI 107,5 FM yang ke- 4, ini semua merupakan berkat kerja keras

para tim dan disimplin serta strategi-strategi yang diterapkan, maka keberhasilan

ini diharpkan dapat menjadi sebuah motivasi bagi kedepannya untuk lebih baik

lagi.

13

Wawancara pribadi dengan Tiara Melani Putri (penyiar radio UQI 107,5 FM)

Bogor,10/03/14 14

Wawancara pribadi dengan Tiara Melani Putri (penyiar radio UQI 107,5 FM)

Page 73: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

59

BAB IV

ANALISIS DAN HASIL TEMUAN DATA

A. Strategi Dakwah Islam Radio Komunitas Santri di Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwasanya dakwah

merupakan suatu proses penyampaian (tabligh) atas pesan-pesan tertentu yang

berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan

tersebut.1 Sedangkan dakwah menurut beberapa ulama dan tokoh masyarakat

Islam tentang pengertian dakwah yang dapat digabungkan pengertiannya sebagai

berikut:

1. Dakwah itu merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan dengan

sengaja atau sadar.

2. Usaha dakwah tersebut berupa ajakan kepada jalan Allah dengan al-amar

bi al-ma’ruf an-nahyu an al-munkar (menyeru kepada kebaikan dan

melarang kepada kejahatan).

3. Dakwah adalah aktivitas yang pelaksanaannya dapat dilakukan dengan

berbagai cara dan metode.2

4. Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk

mengubah pandangan hidup, sikap bathin dan prilaku umat yang tidak

1 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009) hal. 2

2 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009) hal. 21

Page 74: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

60

sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk

memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.3

Aktivitas dakwah umumnya dilaksanakan dengan cara tatap muka antara

da’i sebagai komunikator dan mad’u sebagi komunikan, namun seiring dengan

perkembangan zaman didukung pula dengan kemajuan alat teknologi yang

semakin pesat, maka dewasa ini aktivitas dakwah tidak hanya dapat dilakukan

dengan proses tatap muka saja, melainkan penggunaan berbagai media elektronik

saat ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk berdakwah, seperti: media audio

(radio dan tip recorder), media audio visual (televisi dan layar lebar), media cetak

(koran, majalah, buku), dan yang terbaru saat ini ialah media online atau internet.

Dan penggunaan media elektronik maupun surat kabar sebagai alat penunjang

dakwah dirasakan cukup efektif dikarnakan banyaknya kelebihan dari pada

masing-masing media tersebut.

Adapun dalam penelitian ini penulis mengangkat media radio sebagai

salah satu media dakwah yang efektif, hal ini dikarenakan radio merupakan media

elektronik pertama yang lahir di muka bumi ini dibandingkan media elektronik

lainnya, selain itu radio juga merupakan salah satu bentuk media yang cukup

mudah untuk didapatkan, saat ini hampir di semua alat telepon genggam

menyediakan aplikasi radio untuk para penggunanya, tidak hanya itu radio pun

hadir didalam kendaraan beroda 4, dengan demikian kita dapat mendengarkan

3 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009). hal. 21

Page 75: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

61

radio dimana saja dan kapan saja kita inginkan, radio juga memiliki kelebihan

dari media lain diantaranya;

1. Bersifat langsung

2. Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan

3. Radio siaran memiliki daya tarik yang kuat yang memiliki tiga

unsur, musik, kata-kata, efek suara

4. Biaya yang relatif murah

5. Mampu menjangkau tempat-tempat terpencil

6. Tidak terhambat kemampuan baca dan tulis.4

Selain itu radio juga dapat didengarkan berbarengan sambil melakukan

aktivitas yang lain, seperti dalam keadaan sedang mengendarai kendaraan,

membaca buku, membersihkan rumah dan aktivitas lainnya, dengan segala

kelebihan yang dimiliki oleh media radio maka media ini dapat didengarkan oleh

siapa saja baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah sekalipun dikarnakan

biayanya yang cenderung murah dan mudah untuk didapatkan.

Kembali kepada fokus penelitian, maka dalam penelitian ini penulis telah

menemukan hasil temuan data yang telah di analisis, adapun data-data tersebut

telah penulis dapatkan dari hasil observasi dan wawancara kepada para nara

sumber dan subjek dari penelitian ini.

4 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010) hal: 108

Page 76: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

62

Adapun hasil yang di dapatkan dari hasil observasi dan wawancara

mengenaipembahasan dalam penelitian ini ialah, bahwa strategi yang diterapkan

oleh radio UQI 107,5 FM di pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami lebih

kepada meningkatkan nilai akhlak untuk masyarakat sekitarnya.

Berdasarkan dengan rumusan masalah yang membahas tentang mengapa

radio UQI 107,5 FM melakukan kegiatan dakwah kepada masyarakat sekitar? Hal

ini memunculkan sebuah tanda tanya tentang masalah apa yang terjadi di

kalangan masyarakat pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami sehingga radio

UQI 107,5 FM melakukan kegiatan dakwah, untuk memudahkan penulis untuk

menemukan jawaban dan menggambarkan fenomena dalam sebuah masalah,

maka dengan demikian penulis menggunakan salah satu teori dari teori ilmu

komunikasi terutama dalam bidang penyiaran, yakni penulis menggunakan teori

dependensi media atau teori ketergantungan media yang menyatakan bahwa

kekuatan media massa dalam memengaruhi khalayak audiensi karena adanya sifat

ketergantungan audiensi tergadap isi media massa.5

Teori ketergantungan memiliki dasar asumsi bahwa pengaruh media

ditentukan oleh hubungaan antara sistem sosial yang lebih luas, peran media

dalam sistem tersebut dan hubungan khalayak dengan media. Jika dilihat dari

studi kasus dalam penelitian ini maka masalah apa yang dialami oleh masyarakat

5Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Gorup, 2013). h: 515

Page 77: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

63

sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami sehingga radio UQI 107,5 FM

peru melakukan kegiartan dakwah.

Setelah melakukan proses observasi dan wawancara mendalam maka

didapatkan hasil bahwa masyarakat sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-

Islami mayoritas tergolong dari kalangan masyarakat yang minim akan

pengetahuan agama, selain itu para pemuda pemudi di sekitarnya juga lebih

sering menghabiskan waktunya di luar rumah, dari pada memperdalam ilmu

agama baik itu dengan mengikuti kegiatan pengajian atau sebagainya, hal ini juga

di karenakan tempat pengajjian atau majelis ta’lim di sekitarnya sangat jarang,

bahkan dikatakan tidak ada pengajian yang dikhususkan untuk para pemuda

pemudinya.

“Dengan adanya radio UQI kita bisa nambah pengetahuan

tentang tajwid, dan kalau bisa tentang musik marawis (musik

islami khas pondok pesantren), jadi sebisa mungkin anak-anak ga

terlalu terpengaruh sama TV, karna pernah dilingkungan kita ada

pengajian tentang ilmu tajwid tapi karna pengajarnya pindah

domisili jadi pengajiannya berhenti, tapi setelah adanya radio

UQI ini kita juga bisa belajar tajwid sambil ngedengerin radio

selain tajwid juga ada ilmu pengetahuan Islam yang lainnya.”6

Dengan demikian, atas dasar kekurangannya ilmu pengetahuan tentang

agama Islam bagi masyarakt sekitar dan tidak adanya sebuah wadah atau

majelis ta’lim yang dijadikan sebagai tempat mengaji bagi masyarakat di

wilayah sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami untuk dijadikan

6Wawancara pribadi dengan Untung Sudarma (pendengar radio UQI 107,5 FM) Bogor, 13

April 2014

Page 78: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

64

sebuah media yang dapat menambah ilmu pengetahuan mereka terutama

dalam hal agama islam. Maka pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami pun

mendirikan sebuah stasiun radio yang diberi nama radio UQI 107,5 FM

sebagai radio komunitas santri yang bertujuan untuk dijadikan sebuah media

dakwah islam yang efektif yang tidak hanya dapat dinikmati oleh para

santrinya saja melainkan juga bagi masyarakat sekitarnya terutama dalam

meningkatkan nilai akhlak sehingga masyarakat sekitar dapat mengetahui

tentang pengetahuan Islam dan dapat hidup sesuai dengan Al-Qur’an dan

Sunnah Nabi SAW.

Umumnya media massa digunakan dalam komunikasi apabila

komunikan berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya surat kabar, radio,

televisi, dan film bioskop yang beroperasi dalam bidang informasi dakwah.

Keuntungan dakwah dengan menggunakan media massa adalah bahwa

media massa menimbulkan keserempakan, artinya suatu pesan dapat diterima

oleh komunikan yang jumlahnya relatif amat banyak. Jadi, untuk

menyebarkan informasi melalui media massa sangat efektif dalam mengubah

sikap, prilaku, pendapat komunikan dalam jumlah yang banyal.7 Atas dasar

ini pula maka radio UQI 107,5 menyiarkan pesan dakwah melalui media

7 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2010). hal: 105

Page 79: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

65

massa yakni radio sehingga pesan dakwah yang disampaikan dapat

didengarkan secara serempak dan menyeluruh oleh masyarakat sekitar.

Radio UQI 107,5 FM telah memiliki hati para pendengarnya, hal ini

dikarnakan bentuk program dan format siarannya yang cukup menarik. Selain

itu program-program yang disampaikan juga dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan para pendengarnya khususnya dalam bidang pengetahuan agama

Islam, dengan demikian bagi para masyarakat sekitar yang ingin belajar

tentang agama Islam lebih mendalam dan mengetahui tentang dunia Pesantren

maka radio UQI 107,5 FM adalah sasaran yang tepat untuk didengarkan.

Seperti contohnya bapak. Untung Sudarma, beliau adalah salah satu

pendengar setia radio UQI FM yang berhasil peneliti wawancarai, beliau

mengakui bahwa dirinya adalah salah satu pendengar setia radio UQI FM, dan

dapat juga dibilang sebagai fans clubradio UQI 107,5 FM. Beliau mengatakan

kegemarannya mendengarkan siaran radio UQI 107,5 FM dimulai sejak radio

UQI ini berdiri, alasan beliau mendengarkan radio UQI 107,5 FM ini

dikarnakan ingin menambah ilmu pengetahuan agamanya, selain itu beliau

juga menyukai program INTIF yang berisi tentang informasi dan tips, beliau

juga menyarankan untuk anak-anaknya untuk mendengarkan program mengaji

tentang tajwid supaya anak-anaknya dapat memahami tentang cara membaca

Al-Qur’an yang baik dan benar, selain itu program-program yang disiarkan

sangat bagus dan manfaat bagi para pendengarnya, tidak haanya para santri

tetapi juga untuk masyarakat sekitarnya. Beliaupun berucapa sangat berterima

Page 80: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

66

kasih kepada pihak pondok pesantren yang telah mendirikan Radio UQI 107,5

FM.8

Besarnya antusias para pendengar dapat dilihat dari jumlah sms dan

telepon yang masuk baik saat program siaran berlangsung maupun saat tidak

berlangsung, para pendengarnya pun sering kali menulis kritikan yang

membangun dan menanyakan hal-hal yang mereka ingin ketahui di akun

facebook atau twitter milik radio UQI 107,5 FM, selain itu dalam setiap

kegiatan bakti sosial yang di adakan oleh tim redaksi radio UQI 107,5 FM

yamg mengundang anak-anak yatim dan kaum dhuafa di sekitar jangkauan

radio siaran UQI 107,5 FM, dan mereka sangat antusias sekali dengan

program-program yang disiarkan oleh radio UQI 107,5 FM.

“Kita selama ini belum pernah mengadakan research

secara langsung dengan menggunakan questioner, jadi Cara

mengetahui respon pendengar bisa dilihat dari partisipasi

mereka bisa dari sms yang masuk, telepon yang masuk atau

bisa juga dari komeentar-komentar di facebook dan mention-

mention di twitter. Itu dari hal yang sederhananya yah, ada

pun cara lain untuk mengetahui respon pendengar terhadap

program-program kami dengan cara pertemuan, biasanya

kami mengadakan acara santunan anak yatim, seperti belum

lama kami merayakan hari jadi radio kami yang ke 4 disitu

kami mengadakan acara santunan dan bakti sosial dan yang

kita undang adalah masyarakat yang terjangkau oleh siaran

radio kita dan saat ditanya sekitar program acara kami

ternyata mereka sangat antusias dan tau program-program

acara kami.”9

8Hasil wawancara dengan Bapak. Untung Sudarma (Pendengar Setia Radio UQI 107,5 FM).

Bogor, 13 April 2014. 9Wawancara dengan Nara Sumber Ust. Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional

Radio UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 81: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

67

B. Efek pesan dakwah yang disiarkan bagi masyarakat sekitar pondok

pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Berdasarkan teori yang penulis gunakan, yakni teori dependensi yang

menegaskan bahwa kekuatan media massa dalam memengaruhi khalayak audiensi

karena adanya sifat ketergantungan audiensi tergadap isi media massa.10

Rokeach dan DeFleur juga mengemukakan dua faktor yang menentukan

ketergantungan seseorang terhadap media:

1. Seseorang akan lebih bergantung pada media yang dapat memenuhi sejumlah

kebutuhannya sekaligus, dibandingkan dengan media yang hanya mampu

memenuhi beberapa kebutuhan saja.

2. Perubahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat dapat menyebabkan

perubahan pada intisusi , kepercayaan dan kegiatan yang sudah mapan. Situasi

sosial yang bergejolak dapat menimbulkan perubahan pada komunikasi

media.11

Jika dikaitkan teori ketergantungan dengan bahasan penelitian pada skripsi

ini, tentu sangat cocok digunakan dalam penelitian ini jika dilihat dari faktor,

gejala dan efek yang ditimbulkan antara keduanya mempunyai keterkaitan, baik

dalam segi memahami atas gelaja apa yang dialami oleh audiens atau pendengar

dan efek apa saja yang dapat ditimbulkan oleh media. Menurut DeFleur dan

Rokeach, derajat ketergantungan terhadap media merupakan kunci dalam

10

Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Gorup, 2013). h: 515 11

Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa,. h: 516

Page 82: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

68

memahami kapan dan mengapa pesan media massa dapat mengubah kepercayaan,

perasaan, dan prilaku audiensi.

Efek atau pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,

dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan

dakwah. Dengan bahasa lain, efek merupakan perubahan atau penguatan

keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat

penerimaan pesan. Menurut kadarnya, efek komunikasi terdiri dari tiga jenis

yakni: efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral.12

1. Efek kognitif

Pesan dakwah yang menimbulkan efek kognitif pada komunikan

telah berhasil membuat komunikan mengerti, sehingga menjadi suatu

informasi atau pengetahuan baginya. Berkaitan dengan proses dakwah, Ali

Azis dalam Ilmu Dakwah menerangkan bahwa efek terjadi setelah

menerima pesan dakwah, mad’u akan menyerap pesan dakwah tersebut

melalui proses berfikir, dan efek kognitif tersebut bisa terjadi apabila dari

apa yang diketahui, dipahami, dan dimengerti oleh mad’u tentang isi

pesan yang dipahami.13

12

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hal: 117 13

Ilaihi, Komunikasi Dakwah, hal: 117

Page 83: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

69

Berdasarkan pengertian tentang efek kognitif yang dapat

menimbulkan suatu perubahan pada apa yang diketahui dan dipahami

tentunya dalam sebuah bentuk ilmu pengetahuan oleh komunikan.

Adapun materi dakwah yang disajikan oleh radio UQI 107,5 FM

lebih kepada nasiehat dan hikmah tentang berbagai macam permasalahan

agama islam dan kehidupan sehari-hari, hadits-hadits Rasulullah beserta

penjelasannya dan kisah orang-orang shaleh terdahhulu, dan kajian

tentang ayat-ayat Al-Qur’an beserta Ilmu Tajwidnya.

“Sudah pasti menambah ilmu pengetahuan kami

warga sekitar, karna kami juga sangat simpatik dengan

program-program di radio ini , ya seperti yang sudah saya

bilang tadi, kalau sore hari anak-anak ini suka

mendengarkan program mengaji tajwid, bahkan anak saya

ini juga saya arahin supaya denger radio itu kan buat

pengetahuan juga dalam hal agama, sampe sekarang juga

anak saya ga pernah ketinggalan.”14

Maka dengan adanya siaran radio yang disiarkan pondok pesantren

Ummul Quro Al-Islami melalui radio UQI 107,5 FM, maka dapat

menambah ilmu pengetahuan bagi para pendengarnya, para penghuni

pondok khususnya dan para masyarakat sekitarnya pada umumnya, hal ini

dikarnakan hampir semua program yang disiarkan oleh radio UQI 107,5

FM berisi tentang ilmu pengetahuan yang lebih mendominasi kepada

pesan dakwah dan informasi lainnya.

14

Wawancara pribadi dengan Bpk. Untung Sudarma (Pendengar Radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 13 April 2014.

Page 84: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

70

2. Efek afektif

Efek afektiftimbul jika ada perubahan pada apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci khalayak, yang meliputi segala yang berkaitan

dengan emosi, sikap, serta nilai. Terkait dengan dakwah, Ali Aziz

menjelaskan bahwa efek afektif merupakan pengaruh dakwah yang berupa

perubahan sikap komunikan setelah menerima pesan. Sikap disini adalah

sama dengan proses belajar dengan tiga variabel sebagai penunjangnya,

yaitu perhatian dan penerimaan. Pada aspek ini pula, mad’u dengan

pemikiran dan pengertiannya terhadap pesan dakwah yang telah

diterimanya akan membuat keputusan untuk menerima atau menolak

pesan dakwah.15

Pada efek afektif adalah efek yang lebih tinggi kadarnya dari pada

efek kognitif, hal ini dikarnakan setelah memperoleh sebuah pengetahuan

dari efek kognitif tadi, maka efek afektif ini akan menimbulkan perubahan

yang dirasakan oleh para komunikan atau mad’u, dalam hal ini pendengar

setia radio UQI 107,5 FM, merasakan perubahan atas apa yang

dirasakannya setelah mendengarkan siaran program acara radio UQI 107,5

FM. Contohnya seperti yang dikatakan oleh Tiara salah satu penyiar radio

UQI 107,5 FM, ia mengatakan bahwa cara berkomunikasi dengan para

pendengar agar dapat mendapat hati para pendengar ialah dengan lebih

menerapkan kepada sharing atau berbagi pengalaman dan informasi.

15

Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hal: 118

Page 85: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

71

“Cara berkomunikasi dengan pendengar agar dapat

menarik hati pendengar itu biasanya saya lebih terapkan

kepada sharing, jadi dengan sharing kita bisa berbagi rasa

dengan pendengar dan berbagi pengalaman, dan dengan

sharing pula tentunya bisa membuat hubungan kita sebagai

penyiar lebih dekat dengan pendengar. Atau dengan sharing

itu juga kita bisa meberbagi informasi-informasi yang kita

dapatkan kepada para pendengar.Dan Untuk kami para

penyiar biasanya memahami maunya respon pendengar

dengan cara memahami keluhan-keluhan dan keingan

mereka melalui via sms atau telepon, jadi kita

myenyediakan satu segmen di program kita yang membuka

line sms dan telepon untuk para pendengar, dan dari situ

kita dapat mengetahui apa keinginan dari pendengar dan

masukan-masukan dari pendengar.”16

Jadi dalam sesi curhat, para pendengar mengutarakan isi curahan

hatinya kepada penyiar, dan penyiar mencoba memberikan solusi atas

masalah yang telah dihadapi oleh pendengar tersebut, dengan demikian

pendengar yang mengutarakan isi curahan hatinya akan mengerti atas

masalah yang dihadapi dan dapat mengambil keputusan yang terbaik

untuk masalahnya.

3. Efek behavioral

Adapun efek yang lebih tinggi lagi dari kadar jenis efek kognitif

dan afektif dalah efek behavioral. Karena pesan komunikasi tidak hanya

berhasil membuat komunikan mengerti disertai perasaan tertentu, tetapi

juga membuat ia melakukan kegiatan atau perbuatan dan tindakan. Dalam

16

Wawancara pribadi dengan Tiara Melia Putri (penyiar radio UQI 107,5 FM) Bogor, 10

Maret 2014.

Page 86: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

72

dakwah efek behavioral berkenaan dengan pola tingkah laku mad’u dalam

merealisasikan pesan dakwah yang telah diterima dalam

kehidupannya.Dengan demikian, efek behavioral muncul setelah melalui

tahap efek kognitif dan afektif.

Efek behavioral yang muncul pada diri para pendengar setia radio

UQI 107,5 FM ialah dari segi pengucapan bahasa yang seringkali dipakai

oleh para penyiar radio UQI 107,5 FM. Dan gaya hidup yang lebih Islami,

seperti yang dikatakan pak. Untung bahwasanya adanya radio UQI ini

dapat menjadi hal yang manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya para

anak muda yang biasanya bermain keluar rumah khususnya di sore dan

malam hari, tetapi dengan adanya radio UQI ini para anak muda sekitar

berdiam dirumah untuk mendengarkan siaran radio UQI 107,5 FM, ini

sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dikarnakan dapat merubah pola

hidup mereka khususnya para remaja.

“17

Dari bentuk kelakuan dan sikapnya juga ada

pebedaan yah, jadi dengan adanya radio ini anak-anak

muda sekitar yang biasanya main keluyuran, jadi sekarang

diem aja dirumah masing-masing buat ngedengerin radio

UQI, karna kan kebanyakan pada ngirim sms, jadi pada

nunggu sms untuk dibacain di radio, jadi yah sangat

manfaat sekali untuk mengurangi main-mainnya anak

keluar rumah, dari pada anak-anak main-main keluar

rumah jadi diganti dengan hal yang sangat bermanfaat.”

17

Wawancara pribadi dengan Bpk. Untung Sudarma (Pendengar Radio UQI 107,5 FM)

Bogor, 13 April 2014.

Page 87: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

73

Adapun hal ini dikarnakan pesan yang disampaikan oleh program

radio UQI 107,5 FM lebih mendominasikan tentang pesan dakwah Islam

yang menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada kejahatan.

C. Bentuk Strategi Dakwah Islam yang diterapkan Radio UQI 107,5 FM di

Pondok Pesanntren Ummul Quro Al-Islami.

Radio UQI dengan frekuensi 107,5 FM di pondok pesantren Ummul Quro

Al-Islami berdiri sejak tahun 2010, radio ini berdiri atas dasar usulan dari salah

satu alumni pondok pesantren tersebut, ia mengajukan usul mendirikan sebuah

studio radio di pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami dengan tujuan untuk

menjadi sebuah media pembelajaran bagi para santri khususnya dalam bidang

penyiaran, selain itu media radio ini pun dapat dijadikan sebagai wadah dalam

menyiarkan pesan dakwah kepada khalayak umum khususnya bagi masyarakat

sekirat pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami, hal ini tentunya menjadi suatu

cara yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan dakwah, karna pesan dakwah

yang disampaikan akan dikemas dengan sangat menarik dengan format hiburan,

dengan demikian pesan dakwah yang disiarkan tidak akan memberikan kesan

membosankan bagi para pendengarnya, tidak hanya itu, selain menyiarkan materi

dakwah dengan gaya hiburan, media radio di pondok pesantren Ummul Quro Al-

Islami ini pun juga berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan pondok

pesantern itu sendiri. Dengan cara tersebut diharapkan bagi para orang tua yang

Page 88: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

74

ingin memasukkan anaknya ke sebuah pondok pesantren, maka pondok pesantren

Ummul Quro Al-Islmai bisa menjadi salah satu referensi yang cukup baik, semua

informasi pendaftaran akan disiarkan melalui radio UQI 107,5 FM, selain itu bagi

para pendengar juga dapat mengetahui apa saja kegiatan para santri di dalam

pondok, karna radio UQI 107,5 FM ini juga mempunyai sebuah program yang

khusus membahas tentang dunia pesantren yakni aktivitas para santi dan

santriwati di pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Dalam penyampaiannya, radio UQI 107,5 FM tentunya memiliki strategi

kusus untuk memikat hati para pendengarnya, dengan tujuan untuk meningkatkan

nilai pengetahuan agama bagi para masyarakat sekitar. Adapun strategi yang

dilakukan radio UQI 107,5 FM yakni dengan cara lebih menekankan kepada

unsur dakwah yang mendidik, dan informatif, serta mengemas program-program

yang disajikan dengan sangat menarik agar dapat diterima di telinga para

pendengar dengan baik. Adapun stategi dakwah yang di terapkan oleh radio UQI

107,5 FM ialah dengan materi-materi dakwah yang sajikan dalam kategori-

kategori sebagai berikut:

1. Program Pencerah Kalbu (PEKA)

Program ini Memberikan Nasihat dan hikmah tentang berbagai

macam permasalahan agama Islam dengan referensi Kitab Kuning. Dalam

program ini pun didatangkan nara sumber yang ahli dalam bidangnya.

Page 89: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

75

2. Program Ragam Muslimah (Ramah)

Program ini memberikan kajian seputar permasalahan sehari-hari

muslimah, yang dikemas dalam obrolan ringan dan tanya jawab.

3. Program Belajar Tajwid Interaktif

Program ini memberikan kajian ilmu tajwid, dan media bagi para

pendengar untuk belajar Al-Quran beserta hukum bacaannya, di program ini

pun mendatangkan nara sumber yang ahli dalam bidangnya.

4. Program Untaian Hikmah Al-Qur’an (UNTA)

Program ini memberikan kajian tentang ayat-ayat Al-Qur’an beserta

penjelasan hikmahnya.Dan mendatangkan nara sumber yang ahli dalam

bidangnya.

5. Program Ensiklopedia Dunia Islam (ENNIDA)

Memberikan kajian tentang Hadits-hadits Rasulullah beserta

penjelasannya dan kisah orang-orang saleh terdahulu.

6. Program Islamic News Update

Memberikan informasi dan berita seputar dunia Islam, dan

memberikan resensi dan rekomendasi mengenai buku-buku Islami, serta

mengajak pendengar berdiskusi tentang buku Islami.

Page 90: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

76

Sedangkan dalam bentuk pengelolaannya radio UQI 107,5 FM juga

memiliki strategi khusus agar dapat menarik hati para pendengar, di antaranya:

1. Meningkatkan kualitas penyiar

Strategi pertama yang diterapkan oleh tim radio UQI 107,5 FM ialah

dengan cara meningkatkan kualitas para penyiarnya. Radio UQI 107,5 FM

tentunya memiliki tenaga penyiar yang handal dan yang terbaik dari yang

terbaik, adapun kriteria yang harus dimiliki oleh para penyiar radio UQI 107,5

FM ialah, 1). Smart, 2).Ceria, 3).Dan tentunya mempunyai keahlian

berkomunikasi dengan baik.

“Syaratnya yang pasti harus smrat, ceria karna

bagaimanapun seorang penyiar adalah seorang entertain yang

harus mempunyai jiwa penghibur dan pastinya mempunyai

kepribadian berkomunikasi yang baik..”18

Para penyiar di radio UQI 107,5 FM sebelumnya telah melewati masa

audisi dan penyeleksian, dan masa penyeleksian tersebut melewati dua tahap,

namun sebelumnya para peserta calon penyiar diberikan pelatihan seperti

workshop tentang menjadi seorang penyiar dan dunia penyiaran, setelah itu

para peserta calon penyiar mengikuti tahap yang pertama yakni interview atau

wawancara dengan manager operasional radio UQI 107,5 FM, dalam taham

18

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 91: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

77

ini para calon penyiar diberikan pertanyaan soal visi misi menjadi penyiar,

keahlian yang dimiliki, serta prestasi apa saja yang pernah diraih. Adapun

tahap yang kedua ialah simulasi siaran, para calon penyiar diberi kesemptan

untuk melakukan praktek simulasi siaran dengan membawakan sebuah

program yang ditentukan, namun tidak diudarakan. Setelah itu baru akan

diumumkan beberapa hari setelahnya siapa saja penyiar yang terpilih menjadi

penyiar radio UQI 107,5 FM (dalam setiap audisi radio UQI 107,5 FM

mengambil 10 penyiar dari santri putra dan 10 penyiar dari santri putri).

2. Meningkatkan kualitas program acara

Program yang disajikan tentunya adalah program-program pilihan

yang dikemas dengan semenarik mungkin, yang memiliki unsur dakwah yang

mendidik, informatif, inovatif dan tentunya menghibur. Adapun program-

program acara yang ada di Radio UQI 107,5 FM ini jika di presentasekan

memiliki unsur dakwah sebesar 70% dan sisanya 30% yakni berisi tentang

informasi umum. Selain itu program-program yang disajikan pun dapat

didengarkan oleh semua golongan masyarakat baik tua maupun muda, ada

program yang disajikan untuk anak remaja, ada pula program yang disajikan

untuk orang tua, dan ada pula untuk ke dua-duanya.

“Adapun program unggulan karna kita mempunyai dua

kategori program yakni kategori islami dan kategori umum

untuk kategori islaminya sendiri kalo dilihat dari jumlah

responnya itu cukup besar, yaitu program ragam muslimah,

Page 92: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

78

dan yang kedua juga ada program beranda pesantren yakni

membahas tentang aktivitas-aktivitas dunia pesantren dan ini

juga bisa dibilang sebagai ajang promosi untuk pesantren,

iyaa dua program itu juga banyak respon pendengarnya.”19

Dengan demikianprogram yang disajikan lebih banyak mengandung

unsur-unsur dakwah yang dapat meningkatkan nilai akhlak bagi para

pendengarnya, seperti halnya dalam program ragam muslimah, pencerah

kalbu, untaian hikmah dan lain sebagainya, program-program ini menyajikan

bahasan-bahasan tentang bagaimana menjadi seorang muslim dan muslimah

yang baik dan taat pada agama sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Nabi, dan

program ragam muslimah ini pun menjadi salah satu program unggulan di

radio UQI 107,5 FM.

3. Format acara

Radio UQI 107,5 FM memiliki format acara yang cukup menarik,

setiap program acara dikemas dengan format yang menarik seperti talk show,

ceramah/kajian, informatif, dan juga ada yang formatnya tematik sekali, yakni

suatu program yang khusus membahas tentang pernak pernik perempuan

muslimah.

4. Melakukan Evaluasi Kinerja dan Program Acara

“Untuk menghadapi pesaing mungkin kita lebih kepada

pengemasan program dan kita selalu mengevaluasi program-

program acara kita agar selalu berada di hati pendengar,

19

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 93: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

79

selain itu kita juga mengevaluasi kinerja kita sebagai penyiar,

sedangkan dalam segi dakwah kita lebih fokus kepada tingkat

pendengar atau partisipasi pendengar terhadap program

acara-acara dakwah kita, seperti kajian dan lain-lain.”20

Para Tim Radio UQI 107,5 FM selalu melakukan kegiatan evaluasi

dalam setiap rapat redaksi yang membahas tentang kinerja para tim radio dan

program-program yang telah disiarkan, dan dari evaluasi tersebut maka tim

redaksi radio UQI 107,5 FM pun dapat mengetahui dimana letak kesalahan

dari kinerja para tim dan program-program yang telah disiarkan dan mana

yang harus dipertahankan atau dikembangkan untuk menjadi lebih baik

dikemudian harinya. Kegiatan ini merupakan suatu staregi yang dilakukan

para tim radio UQI 107,5 FM menjadikan radio UQI 107,4 FM media yang

menyiarkan tentang dakwah Islam yang baik dan berkualitas serta dapat

banyak diminati para pendengarnya.

5. Melakukan kegiatan bakti sosial

Ada sebuah kegiatan yang selalu dilakukan oleh para tim radio UQI

107,5 FM agar dapat meraih hati para pendengarnya, yakni dengan cara

mengadakan kegiatan bakti sosial baik itu berupa santunan kepada anak yatim

piatu dan masyarakat kurang mampu.

20

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 94: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

80

“Untuk menghadapi pesaing mungkin kita lebih kepada

pengemasan program dan kita selalu mengevaluasi program-

program acara kita agar selalu berada di hati pendengar,

selain itu kita juga mengevaluasi kinerja kita sebagai penyiar,

dan juga sering mengadakan acara-acara bakti sosial seperti

yang tadi sudah dijelaskan, dan dengan seperti itu kita tetap

memiliki hati para pendengar.”21

Kegiatan bakti sosial juga merupakan sebuah kegiatan dakwah, dalam

hal ini dapat dikategorikan sebagai dakwah bil harakat,atau dakwah dengan

mencontohkan sebuah kegiatan, kegiatan bakti sosial ini juga dapat

mengajarkan kepada masyarakat sekitar tentang arti berbagi kepada saudara

kita yang membutuhkan. kegiata ini dilakukan selain untuk meraih hati para

pendengarnya juga dapat dijadikan sebagai ajang perkenalan bagi para penyiar

dan pendengarnya agar masyarakat sekitar dapat mengenal lebih dekat dengan

para penyiarnya, seperti yang dipaparkan oleh pak Untung selaku pendengar

setia radio UQI 107,5 FM.

“Adanya acara pertemuan seperti ini, itu emang

harapan saya ada acara pertemuan ini, karna tak kenal maka

tak sayang, karna kita juga sering sms tapi belum tau

orangnya, ya mungkin karna ini radio santri juga beda dengan

radio yang lain yang ada fans club-nya, jumpa pans nya,

kadang saya juga sering sms suka ngasih masukan tak kenal

maka maka tak sayang sering sms tapi gak tau orangnya.”22

21

Wawancara pribadi dengan. Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014. 22

Wawancara pribadi dengan. Untung Sudarma (pendengar radio UQI 107,5 FM) Bogor, 13

April 2014

Page 95: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

81

6. Promosi Program

Untuk menjadikan setiap program acara agar dapat diminati para

pendengar tentunya para tim radio UQI 107,5 FM memilih strategi khusus

yang dapat dilakukan yakni dekan cara membuat promosi untuk programnya

tersebut dengan menayangkan iklan untuk setiap programnya, iklan program

acara ini dapat disebut dengan spotiklan, selain membuat iklan untuk program

siarannya, hal lain yang dapat dilakukan ialah dengan menulis status atau

mention di akun facebook atau twitter milik radio UQI 107,5 FM.

“Inovasi yang kita lakukan untuk menjadikan program

acara kita agar dapat diminati pendengar yaitu dengan cara

membuat iklan program acar kita, atau dapat disebut

spotiklan, atau dengan cara mention di twitter dan facebook.”

Tutur Tiara selaku salah satu penyiar terbaik radio UQI 107,5 FM saat

diwawancarai oleh peneliti di studio radio UQI 107,5 FM Pondok Pesantern

Ummul Quro Al-Islami.

D. Faktor pendukung dan penghambat proses siaran Radio UQI 107,5 FM di

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Dalam segala sesuatu yang kita kerjakan tentunya memiliki faktor-

faktor tertentu yang dapat mendukung dan menghambat sebuah kegiatan,

demikian pula yang terjadi di dalam pengoperasian Radio UQI 107,5 FM di

Page 96: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

82

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Dan inilah pemaparan dari seorang

manager operasional Radio UQI 107,5 FM tentang faktor pendukung dan

penghambat yang senantiasa dialami oleh radio UQI 107,5 FM.

“Mungkin kita mulai dari hal yag mendukung dulu yah,

mungkin kalo hal-hal yang mendukung bisa di dapat dari

peralatan-peralatan teknis yang kita miliki, lalu tentunya skill

para penyiar yah, lalu, disiplin penyiar dan kualitas para nara

sumber tentunya, itu yang menjadi salah satu faktor

pendukung bagi program-program siaran di radio kita.

Adapun faktor penghambatnya ialah mungkin lebih kepada

pasang surut semangat dan mood dari penyiar yah, karna kan

kalo seorang penyiar itu harus selalu tampil ceria, jadi

masalah yang sering saya temui si itu yah kalo seorang

penyiar ada masalah dan sampai terbawa ke proses siaran itu

bisa merusak mood dan semangatnya. Itu yang pertama lalu

faktor yang menghambat lainnya yaitu disiplin penyiar,

dikarnakan mereka juga seorang santri yang memiliki

segudang aktivitas jadi kadang agak sulit untuk membagi

waktunya, apa lagi bagi kelas 5 yang tidak lain adalah para

pengurus organisasi, jadi mereka harus membagi waktu antara

organisasi dan siaran. Trus yang lainnya mungkin juga faktor

cuaca, karna kita sering sekali menemukan masalah terutama

dalam masalah cuaca yang kurang stabil dan mendukung,

apalagi kalo ada petir yah, karna sudah beberapa kali

mengalami kerusakan pada alat pemancar siaran

kami.Sebenarnya kami sudah memasang penangkal petir yang

lumayan bagus tetapi kurang berfungsi kurang baik.”23

Dari hasil wawancara tersebut maka dapat disimpulakan bahwasanya

faktor pendukung dan penghambat yang sering kali melanda proses penyiaran

di radio UQI 107,5 FM ini ialah, jika dilihat dari faktor pendukungnya maka

23

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (pengelola atau manajer operasional Radio

UQI 107,5 FM), Bogor, 10 maret 2014.

Page 97: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

83

radio UQI 107,5 FM memiliki peralatan teknis yang cukup mendukung untuk

proses kegiatan penyiaran dan juga para penyiarnya yang disiplin serta

partisipasi dari pendengar yang sangat membangun, namun, jika dilihat dari

faktor penghambat maka hambatan yang datang itu dikarnakan menajemen

waktu, dikarnakan para penyiar UQI 107,5 FM adalah para santri-santri senior

yang juga aktif melakukan aktivitas-aktivitas pondok sebagai mana biasanya,

maka pembagian waktu inilah yang menjadi suatu penghambat bagi para

penyiar radio UQI 107,5 FM. Tidak hanya itu faktor penghambat juga datang

dari cuaca yang buruk, dan itu dapat menyebabkan penangkal petir yang

sering kali diterpa petir yang cukup besar. “Sebenarnya kami sudah

memasang penangkal petir yang lumayan bagus tetapi kurang berfungsi

kurang baik.”24

Demikian hasil wawancara peneliti dengan Ust. Dicky

Mulyanto sebagai pengelola radio UQI 107,5 FM.

24

Wawancara pribadi dengan Dicky Mulyanto (manajer operasional radio UQI 107,5 FM),

Bogor, 10 maret 2014.

Page 98: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

84

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitiaan dari observasi dan wawancara tentang “Strategi

Dakwah Islam Radio Komunitas (Studi Kasusu Pondok Pesantren Ummul Quro Al-

Islami Bogor Jawa-Barat)”, yang telah dianalisa secara mendalam, maka dengan

demikian dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan

masalah dalam pembahasan penelitian ini, adapun kesimpulannya sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang menyeru kepada kebaikan

dan melarang kepada kejahatan al-amar bil ma’ruf wa an-nahyu an munkar.

Di era globalisasi ini penggunaan media massa tentunya sangat diperlukan

untuk menyampaikan pesan, tidak terkecuali dalam hal berdakwah,

berdakwah melalui radio merupakan hal yang sangat efektif bagi pondok

pesantren Ummul Quro Al-Islami yang telah menyediakan sebuah stasiun

radio yang didirikan dengan tujuan untuk menjadi sebuah media pembelajaran

bagi para santri dan juga sebagai media alternatif dakwah bagi masyarakat

sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami. Hal ini dikarnakan radio

merupakan media massa yang mudah untuk di dapatkan dan dijangkau oleh

para pendengarnya, dalam segi penggunaannya pun sangat mudah bahkan

dapat dilakukan bersamaan dengan melakukan aktivitas lain. Tidak hanya itu

Page 99: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

85

media radio pun dapat dijangkau oleh segala usia baik tua maupun muda, dan

segala kalangan baik kaya maupun miskin, karna biayanya yang cenderung

murah. Dan ini merumakan sebuah kesimpulan atas jawaban dari rumusan

masalah yang telah penulis ajukan, yaitu:

1. Adapun strategi yang diberlakukan oleh tim radio UQI 107,5 FM

termasuk kedalam beberapa kategori, di antaranya: Peratama,

meningkatkan kualitas penyiar Radio UQI 107,5 FM dengan memilih para

penyiar yang dapat memenuhi ketiga kriteria yang telah ditentukan, yakni

smart, ceria, dan memiliki keahlian berkomunikasi yang baik. Kedua,

meningkatkan program acara, program yang disajikan tentunya adalah

program-program pilihan yang dikemas dengan semenarik mungkin, yang

memiliki unsur dakwah yang mendidik, informatif, inovatif dan tentunya

menghibur, program yang disajikan lebih dominan kepada bentuk dalam

meningkatkan nilai-nilai akhlak. Ketiga, format acara, di Radio UQI 107,5

FM memiliki format acara yang cukup menarik, setiap program acara

dikemas dengan format yang menarik seperti talk show, ceramah/kajian,

informatif, dan juga ada yang formatnya tematik sekali, yakni suatu

program yang khusus membahas tentang pernak pernik perempuan

muslimah. Empat, melakukan proses evaluasi kinerja dan program acara,

dalam setiap rapat redaksi, tim radio UQI 107,5 FM yang membahas

tentang program-program yang telah disiarkan, dengan adanya proses

Page 100: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

86

evaluasi maka dapat diketahui dimana kesalahan dan kekurangan yang

terletak dalam proses siarannya. Lima, mengadakan bakti sosial . kegiata

ini dilakukan selain untuk meraih hati para pendengarnya juga dapat

dijadikan sebagai ajang perkenalan bagi para penyiar dan pendengarnya

agar masyarakat sekitar dapat mengenal lebih dekat dengan para

penyiarnya, dan dapat memberikan contoh tentang arti berbagi kepada

sesama. Enam,promosi program dengan cara membuat iklan pada setiap

program dan menginformasikan jadwal-jadwal siaran di social media.

2. Adapun jawaban dari studi kasus yang dibahas dalam penelitian ini

mengenai fenomena apa yang terjadi lingkungan masyarakat sekitar

pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami, sehingga radio UQI 107,5 FM

perlu melakukan kegiatan dakwah melalui radio, maka hal ini dikarnakan

masyarakat sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami mayoritas

tergolong dari kalangan masyarakat yang minim akan pengetahuan agama,

selain itu para pemuda pemudi di sekitarnya juga lebih sering

menghabiskan waktunya diluar rumah, dari pada memperdalam ilmu

agama baik itu dengan mengikuti kegiatan pengajian atau sebagainya, hal

ini juga di karenakan tempat pengajjian atau majelis ta’lim di sekitarnya

sangat jarang, bahkan dikatakan tidak ada. Maka dengan adanya radio

UQI 107,5 FM ini dapat menjawab masalah yang melandan msayarakat

sekitar pondok, dengan adanya media radio ditengah-tengan masyarakat

Page 101: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

87

sekitar pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami makan dapat dijadikan

sebuah media alternatif dalam penyampaian pesan dakwah yang efektif,

yang dapat menambah ilmu pengetahuan Islam dan dapat menambah

informasi-informasi baik tentang agama maupun umum. Serta dapat

merangsang efek kognitif, efek afektif dan efek behavioral pada diri

masing-masing pendengarnya.

3. Saran

Setelah melakukan penelitian yang menggunakan pendekatan

kualitatif, dengan dibantu oleh sejumlah instrument penting seperti

wawancara dan observasi langsung di lokasi penelitian, maka peneliti

menemukan beberapa hal yang perlu untuk dikritisi, meskipun pada

keseluruhan strategi dakwah yang digunakan oleh radio UQI 107,5 FM

sudah cukup baik, namun tentunya tidak ada kesempurnaan di dunia ini,

karna kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT. Berikut adalah

kritikan dan saran dari peniliti tentang strategi dakwah yang sedang

diterapkan oleh tim radio UQI 107,5 FM:

1. Siaran radio sering sekali mengalami kerusakan pada alat

pemancar sinyalnya, yakni alat penangkal petir yang mudah sekali

mengalami kerusakan akibat petir yang menyambar, sehingga

kegiatan siaran pun dihentikan untuk beberapa saat. Hal ini dapat

Page 102: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

88

menjadi malasah yang serius untuk kelangsungan dan kelancaran

proses siaran pada radio UQI 107,5 FM. Maka sebaiknya

dipasangkan alat penangkal petir yang lebih baik dari sebelumnya

agar proses siaran dapat berjalan dengan lancar, tanpa harus

memantikan program siaran agar tidak tersambar petir.

2. Struktur kepengurusan dalam sebuah organisasi tentunya sangat

penting untuk melancarkan segala aktivitas keorganisasian

tersebut, dalam hal ini radio UQI 107,5 FM belum memiliki

struktur organisasi yang lengkap. Maka dari itu untuk para tim

redaksi radio UQI 107,5 FM sebaiknya segera melengkapi struktur

keorganisasian, karana sebuah struktur keorganisasian sangat

penting dalam sebuah organisasi demi melancarkan kegiatan

organisasi tersebut sehingga dapat tersusun dengan baik dalam

setiap kegiatannya.

3. Dalam bentuk strategi dakwah yang diterakpan, dapat

dikembangkan dengan bentuk strategi lain untuk mendapatkan hati

pendengar dan mempertahankannya. Staregi dakwah yang

dilakukan oleh para tim radio UQI 107,5 FM sudah cukup baik,

dengan melakukan evaluasi dalam setiap rapat redaksi, namun

strategi lain dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah

Page 103: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

89

pendengarnya, seperti mengembangkan program yang telah ada

sehingga dibuat lebih menarik dari sebelumnya.

Berdasarkan kritik dan saran tersebut akhirnya peneliti mengutip

sebuah literature, “Islam sebagai agama yang berorientasi pada amal

saleh yaitu tingkah laku yang selaras dengan pedoman-pedoman dasar

Islam yang berupa Al-Qur’an dan as-Sunah yang sekaligus berkedudukan

sebagai akhlak yang mulia. Pada dasarnya, komunikasi dakwah dapat

menggunakan berbagai media yang dapat dimanfaatkan sebagai media

penyampaian pesan dakwah.”

Semoga apapun media yang digunakan dalam menyampaikan

pesan dakwah dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,

dan apapun strategi dakwah yang digunakan semoga menjadi suatu cara

dalam menyiarkan dakwah Islam kepada masyarakat luas tentang al- amar

bi al-ma’ruf wa an-nahyu an al-munkar, yakni menyeru kepada kebaikan

dan melarang kepada kejahatan.

Page 104: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Musta’in, “Strategi Komunikasi Dakwah pada Radio Rama FM,

Yogyakarta ( Studi Terhadap Format Komunikasi Program Religi Embun

Pagi)”, Skripsi S1 Fakultas Dakwah Universitas Islami Nrgeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2009.

Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, Jakarta: PT. AMZAH, 2009.

Anshary, K.H.M. Isa, Mujahid Dakwah. Bandung: C.V Diponegoro, 1991.

Arifin, Tatang M., Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: PT. Rajawali Press, 1968.

Asmuni, Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1983.

Bagian Pengajaran PP. UQI, TBS: Tuntunan Sukses Belajar di UQI. Bogor: Bag.

Pengajaran PP. UmmulQuro Al-Islami, 2009.

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah Juz 1-30. Surabaya: PT. Mekar

Surabaya, 2004.

Djamal, Hidajanto dan Andi Fachruddin, Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah,

Organisasi, Operasional dan Regulasi. Jakarta: PT. KENCANA, 2011.

Efendi, Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1992.

Fajrina, Nur, “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Program Siaran Citra Muslimah Di

Radio CBB 105,7 FM”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Haydar, Muhammad. “Sekilas Tafsir Ali Imran Ayat 104.” Artikel diakses pada

tanggal 07 April 2014 pukul 21:00 WIB dari http://muhammad-

haydar.wordpress.com-/2011/01/25/sekilas-tafsir-ali-imran-ayat-104/.

Helmy, Masdar, Dakwah Dalam Alam Pembangunan. Semarang: PT. Toha Putra,

1975.

Page 105: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

91

Hidayati, Nurul, Metodologi Penelitian Dakwah Dengan Pendekatan Kualitatif, Cet.

Ke 1, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah. Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2010.

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran, Cet. Ke-5, Jakarta: PT. Kencana, 2010.

Morrisan, Teori Komunikasi: Individu hingga Massa, edisi: 1, (akarta: Kencana

Prenada Media Gorup, 2013.

Mubarok, Achmad, Psikologi Dakwah. Cet. Ke -4 Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 2008.

Mufid, Muhammad, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: PT. KENCANA,

2007.

Munawir, Warson, Kamus Al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progressif, 1994.

Munir, M. dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah. Jakarta: PT. KENCANA, 2009.

Nasuhi, Hamid, dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Dan

Disertasi), Cet. Ke 2, Jakarta: CeQDA (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,

2007.

Ningrum, Fatmasari, Sukses Menjadi Penyiar Radio, Script writer, dan Reporter

Radio. Cet. 1.Jakarta: Penerbit Plus, 2007.

PM. Ummul Quro Al-Islami. Artikel ini diakses pada tanggal 30Maret 2014, pukul

15:00 WIB. Dari Website: www.pesantren-uqi.com

Rifa’i, Muhammad, “Analisis Isi Pesan Dakwah Program Hikmah Di Radio JIC

107,7 FM,” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Dakwah,

Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013.

Sanusi, Shalahudin, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah Islam. Semarang:

Ramadhani, 1964.

Page 106: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

92

Severin, Werner J. dan James W. Tankard, Jr., Teori Komunikasi: Sejarah, Metode,

dan Terapan di Dalam Media Massa. Cet. Ke-5.Jakarta: PT. KENCANA,

2011.

Shaleh, Abd. Rosyad, Manejemen Da’wah. Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1977.

Siddiq, Syamsuri, Dakwah dan Teknik Berkhutbah. Bandung: Al-Ma’arif,1983.

Steiner, George A. dan John B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen. Jakarta:

Erlangga, 1997 edise ke-2.

“UQI 107,5 FM” Artikel ini diakses pada tanggal 30 Maret 2014 pukul: 21:00 WIB

dari www.facebook.com

Page 107: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Lampiran-lampiran

Page 108: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

TRANSKIP WAWANCARA

Wawancara untuk pemimpin redaksi Radio UQI 107,5 FM.

Pewawancara : Dwi Aryanti

Nara Sumber : Ust. Dicky Mulyanto

Jabatan : Manajer Operasional Radio UQI 107,5 FM

Tempat : Studio Radio UQI 107,5 FM

Tgl wawancara : Senin, 10 Maret 2014

Tempat Wawancara : Studio Radio UQI 107,5 FM

1. Bagaimana sejarah berdirinya Radio UQI 107,5 FM?

Jawab : Sejarah berdirinya Radio UQI 107,5 FM bermula dari frekuensi 107,8

FM yakni sesuai dengan ketentuan pemerintah terhadap stasiun-stasiun

radio komunitas, namun dikarnakan di frekuensi 107,8 kita

mendapatkan gangguan, yaitu ketiban dengan stasiun radio lain milik

lembaga kristen yang menggunakan frekuensi 107,9 FM, namun diduga

stasiun radio ini menggunakan power yang sangat kuat sehingga

siarannya sampai bocor ke stasiun radio kami yang hanya berjarak 0,1

frekuensi, dan karna hal itu maka mulai banyak komplen dari para

pendengar menyangkan adanya kebocoran siaran lembaga kristen yang

sampai di siaran radio kami, maka dari itu kami memutuskan untuk

Page 109: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

mengganti frekuensi radio siaran kami ke frekuensi radio komersil yakni

107,5 FM. Dan terkait dengan sejarah berdirinya sendiri ini atas saran

dari salah satu alumni Pondok sendiri yakni alumni ke-3 yang

beranama Zaenal Arifin, beliau sendiri pun sebelumnya sudah

mengelola stasiun radio juga, di daerahnya daerah banten, beliau

mengelola radio komunitas pula namun dalam pengelolaannya

cenderung komersil dikarnakan ia juga menerima iklan-iklan komersil.

Adapun pertama kali beliau datang kepada pak kyai dan menyaran

untuk mendirikan sebuah stasiun radio sebagai ajang media

pembelajaran bagi para santri khususnya di bidang penyiaran dan

sebagai alternatif media dakwah pula bagi masyarakat sekitar, selain

itu juga dapat dijadikan unit usaha di kemudian harinya, tetapi untuk ke

arah sana perlu di persiapkan yah terutama dari segi biaya sih, karna

untuk mengurus masalah perizininannya yang mahal, disamping itu pun

peralatan teknisnya juga cukup lumayan mahal sih, karna untuk

pemancarnya saja yang daya-nya 1000 watt itu harganya juga sudah

puluhan juga, jadi untuk sementara ini radio kita masih menjadi media

anak-anak santri untuk belajar dan juga sebagai media alternatif yang

bukan hanya sekedar mengidur tetapi juga sebagai media dakwah bagi

masyarakat sekitar, Dan sesuai dengan ketentuan pemerintah bahwa

setiap radio komunitas hanya dibolehkan memakai kekuatan sebanyak

Page 110: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

50 watt, dengan demikian radio kami pun menggunakan kekuatan

sebanyak 50 watt.

2. Apa maksud dan tujuan berdirinya Radio UQI 107,5 FM?

Jawab :Maksuddan tujuan berdirinya radio UQI 107,5 FM ini yah seperti yang

sudah dijelaskan tadi yakni untuk saat ini hanya di fokuskan sebagai

media pembelajaran bagi para santri dan juga sebagai media laternatif

yang tidak hanya bersifat menghibur namun juga untuk media

berdakwah.

3. Bagaimana profil kepengurusan dalam manajemen Radio UQI 107,5 FM?

Jawab :Dalam segi kepengurusannya sendiri saya sendiri sebagai pengurus

radio yakni bisa disebut manajer operasional tetapi saya lebih suka

disebut sebagai pengelola operasional, adapun di atasnya ada yang

namanya direktur operasional yakni Ust. Saiful Falah, setelah direktur

operasional ada manajer operasional yakni saya sendiri, dan ada juga

sekretaris dan penanggung jawab program acara, namun dikarnakan

adanya kendala dalam SDM kami jadi untuk sekretaris untuk semntara

dirangkap oleh saya sendiri, dan juga untuk penanggung jawab

program acar di serahkan kepada masing-masing penyiar.

Page 111: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

4. Apa saja syarat yang diberlakukan oleh manajemen Radio UQI 107,5 FM

dalam merekrut para penyiar baru?

Jawab :Syaratnya yang pasti harus smrat, ceria karna bagaimanapun seorang

penyiar adalah seorang entertain yang harus mempunyai jiwa

penghibur, dan pastinya mempunyai kepribadian berkomunikasi yang

baik. Adapun proses seleksinya ada, kebetulan kita baru saja menggelar

audisi jadi yang saat ini sedang siaran juga merupakan penyiar-penyiar

baru, adapun audisinya kita buka hanya untuk santriwan dan santri wati

dari tingkat aliyah, dan teknis dari audisinya sendiri di hari pertama

kita adakan workshop bagi bara calon penyiar yakni kita berikan

pelatihan untuk calon penyiar, lalu untuk proses audisinya sendiri itu

ada dua tahapan yang pertama itu proses interview, yang kita tanyakan

kepada calon penyiar yakni tentang motivasinya apa sebagai penyiar,

lalu prestasi apa yang pernah diraih, dan tahap yang ke dua yakni

simulasi siaran, yang kita berikan sebuah program siaran dan naskah

siaran dan mereka langsung melakukan praktek siaran dengan

menggunakan peralatan-peralatan siaran tetapi tidak di udarakan, yah

jadi seperti itu. Adapun maksilnya kita menerima 10 penyiar putrid dan

10 penyiar putra.

Page 112: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

5. Siapa saja segmen dari pendengar Radio UQI 107,5 FM? Apa alasannya?

Jawab :Adapun segmen atau target untuk prndengar kita itu tidak kita batasi

karna kita memiliki program-program acara yang mencangkup segala

usia, kita memili program-program acara yang bisa di dengar oleh

orang tua anak muda, tapi kalau di lihat dari porsi porgam acaranya si

kebanyak untuk anak-anak muda, kalau target pendengarnya untuk

orang tua itu biasanya seperti program acara yang isinya ceramah dan

kajian yang berisi tentang ilmu, kita juga mempunyai program acara

yang mengkaji tentang jajwid, nah itu juga merupakan program-

program yang bisa di dengar oleh segala usia yah baik anak muda

maupun org tua. Ada juga program acara seperti ragam muslimah, itu

juga target pendengarnya untuk segala usia, jadi program-program

acara kita tidak terbatas usia tetapi jika dilihat dari porsi program

acaranya lebih banyak untuk remaja, dan tetapi walaupun program

acaranya untuk remaja namun tidak menghilangkan sisi ke islamannya

atau veliew pondok pesantrennya.

6. Format program apa saja yang ada di Radio UQI 107,5 FM dalam menarik

hati pendengar?

Jawab :Untuk format programnya kita ada yang formatnya talk show, ada juga

yang formatnya ceramah, sperti informasi-informasi ringan, ada juga

Page 113: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

yang rormatnya tematik sekali, kita punya acara yang namanya gilr’s

talk, iyaa itu acara khusus perempuan, yaitu obrolan ringan khas

perempuan.

7. Dalam setiap rapat redaksi apa saja planning strategi komunikasi dakwah

dalam setiap program acara yang dibahas?

Jawab : Mungkin untuk setiap rapat kita lebih banyak ke evaluasi dari setiap

program acara yang telah di laksanakan, adapun untuk segi dakwahnya

kita lebih fokus kepada tingkat pendengar atau partisipasi pendengar

terhadap program acara-acara dakwah kita, seperti kajian dll, tapi

Alhamdulillah walaupun acaranya berbentuk kajian, harus kita akui yah

biasanya kan masyarakat sekarang baik dalam televisi maupun radio

lebih tertarik kepada hal-hal yang berbentuk hiburan tetapi

Alhamdulillah di program kajian di radio kita ini cukup lumayan banyak

pendengarnya dan partisipasinya dari pendengar, itu terbukti dari sms

yang masuk, dari telepon, facebook dan dan twitter.

8. Siapa saja yang bertanggung jawab dari setiap siaran program acara di

Radio UQI 107,5 FM?

Jawab :Yang bertanggung jawab dari setiap program-program acara ialah para

penyiar dari masing program acara tersebut.

Page 114: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

9. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat program siaran Radio

UQI 107,5 FM?

Jawab : Mungkin kita mulai dari hal yag mendukung dulu yah, mungkin kalo

hal-hal yang mendukung bisa di dapat dari peralatan-peralatan teknis

yang kita miliki, lalu tentunya skill para penyiar yah, lalu, disiplin

penyiar dan kualitas para nara sumber tentunya, itu yang menjadi

salah satu faktor pendukung bagi program-program siaran di radio

kita. Adapun faktor penghambatnya ialah mungkin lebih kepada

pasang surut semangat dan mood dari penyiar yah, karna kan kalo

seorang penyiar itu harus selalu tampil ceria, jadi masalah yang sering

saya temui si itu yah kalo seorang penyiar ada masalah dan sampai

terbawa ke proses siaran itu bisa merusak mood dan semangatnya. Itu

yang pertama lalu faktor yang menghambat lainnya yaitu disiplin

penyiar, dikarnakan mereka juga seorang santri yang memiliki

segudang aktivitas jadi kadang agak sulit untuk membagi waktunya,

apa lagi bagi kelas 5 yang tidak lain adalah para pengurus organisasi,

jadi mereka harus membagi waktu antara organisasi dan siaran. Trus

yang lainnya mungkin juga faktor cuaca, karna kita sering sekali

menemukan masalah terutama dalam masalah cuaca yang kurang

stabil dan mendukung, apalagi kalo ada petir yh, karna sudah

beberapa kali mengalami kerusakan pada alat pemancar siaran kami.

Page 115: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Sebenarnya kami sudah memasang penangkal petir yang lumayan

bagus tetapi kurang berfungsi kurang baik.

10. Bagaimana cara mengetahui respon pendengar terhadap program-program

di Radio UQI 107,5 FM?

Jawab :Kita selama ini belum pernah mengadakan research secara langsung

dengan menggunakan questioner, jadi Cara mengetahui respon

pendengar bisa dilihat dari partisipasi mereka bisa dari sms yang

masuk, telepon yang masuk atau bisa juga dari komeentar-komentar di

facebook dan mention-mention di twitter. Itu dari hal yang

sederhananya yah, ada pun cara lain untuk mengetahui respon

pendengar terhadap program-program kami dengan cara pertemuan,

biasanya kami mengadakan acara santunan anak yatim, seperti belum

lama kami merayakan hari jadi radio kami yang ke 4 disitu kami

mengadakan acara santunan dan bakti sosial dan yang kita undang

adalah masyarakat yang terjangkau oleh siaran radio kita dan saat

ditanya sekitar program acara kami ternyata mereka sangat antusias

dan tau program-program acara kami.

Page 116: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

11. Bagaimana kiat dalam menghadapi persaingan program-program dari

Radio lain untuk mengambil hati pendengar?

Jawab : Untuk menghadapi pesaing mungkin kita lebih kepada pengemasan

program dan kita selalu mengevaluasi program-program acara kita

agar selalu berada di hati pendengar, selain itu kita juga mengevaluasi

kinerja kita sebagai penyiar, dan juga sering mengadakan acara-acara

bakti sosial seperti yang tadi sudah dijelaskan, dan dengan seperti itu

kita tetap memiliki hati para pendengar.

12. Dalam pemilihan beragam informasi yang diberikan kepada pendengar,

informasi apa saja yang banyak mendominasi penyajiannya dalam

program-program acara di Radio UQI 107,5 FM?

Jawab : Kita lebih banyak menyiarkan hal-hal yang berbau informatif, yakni

menyiarkan informasi-informasi satu arah seperti itu, adapun

informasi yang di siarkan itu tergantung kepada program acaranya,

jika acara itu termasuk kategori umum kita menyebarkan informasi-

informasii yang menjadi hideline news di media lain, adapun kita

punya program intips yaitu informasi dan tips jadi kita menyiarkan

informasi dan tips seputar kesehatan, kita menyediakan informasi

tentang jual beli bagi pendengar jika ada yang mau menjual barangnya

bisa diinformasikan di sini. Adapun jika dilihat dari segi dakwahnya,

Page 117: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

informasi sekitar dakwah dan umum bila di prentasika sekitar 70

berbanding 30% 70% untuk informasi dakwah dan sisanya untuk

informasi umum, jadi informasi kita lebih mendominasi sekitar dakwah.

13. Program acara apa yang menjadi program unggulan di Radio UQI 107,5

FM?

Jawab :Adapun program unggulan karna kita mempunyai dua kategori program

yakni kategori islami dan kategori umum untuk kategori islaminya

sendiri kalo dilihat dari jumlah responnya itu cukup besar, yaitu

program ragam muslimah, dan yang kedua juga ada program beranda

pesantren yakni membahas tentang aktivitas-aktivitas dunia pesantren

dan ini juga bisa dibilang sebagai ajang promosi untuk pesantren, iyaa

dua program itu juga banyak respon pendengarnya. Adapun dari

kategori umumnya ialah program acar I Love Indonesian Music itu

cukup banyak respon pendengarnya.

Bogor, 10 Maret 2014

Pewawancara Nara Sumber

Dwi Aryanti Ust. Dicky Mulyanto

Page 118: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Wawancara untuk penyiar Radio UQI 107,5 FM

Pewawancara : Dwi Aryanti

Nara Sumber : Tiara Melia Putri

Jabatan : Penyiar Radio UQI 107,5 FM

Tgl wawancara : Senin, 10 Maret 2014

Tempat Wawancara : Studio Radio UQI 107,5 FM

1. Assalamu’alaikum?Penyiar disini yah? Namanya siapa?

Jawab : Wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh…Iyah..namanya

Tiara…

2. Oo tiara..langsung saja yah ke pertanyaan intinya?

Jawab : Iyaah…

3. Sudah berapa lama menjadi penyiar di Radio UQI 107,5 FM?

Jawab : Kurang lebih sudah 3 tahun, dari kelas 1 PK sampai sekarang kelas 5

(atau sejajar dengan kelas 2 madrasah aliyah)

4. Berkaitan dengan model komunikasi, strategi komunikasi apa saja yang

sudah digunakan dalam menyampaikan pesan dalam menyiarkan program

acara untuk menarik simpati pendengar?

Page 119: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Jawab : Cara berkomunikasi dengan pendengar agar dapat menarik hati

pendengar itu biasanya saya lebih terapkan kepada sharing, jadi

dengan sharing kita bisa berbagi rasa dengan pendengar dan berbagi

pengalan, dan dengan sharing pula tentunya bisa membuat hubungan

kita sebagai penyiar lebih dekat dengan pendengar. Atau dengan

sharing itu juga kita bisa meberbagi informasi-informasi yang

dapatkan kepada para pendengar.

5. Bagaimana memahami respon pendengar terhadap siaran yang telah

dilakukan?

Jawab : Untuk kami para penyiar biasanya memahami maunya respon

pendengar dengan cara memahami keluhan-keluhan dan keingan

mereka melalui via sms atau telephon, jadi kita myenyediakan satu

segmen di program kita yang membuka line sms dan telepon untuk para

pendengar, dan dari situ kita dapat mengetahui apa keinginan dari

pendengar dan masukan-masukan dari pendengar.

6. Inovasi apa saja yang sudah dilakukan untuk menjadikan program acara

agar dapat diminati pendengar?

Jawab : Inovasi yang kita lakukan untuk menjadikan program acara kita agar

dapat diminati pendengar yaitu dengan cara membuat iklan program

Page 120: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

acar kita, atau dapat disebut spotiklan, atau dengan cara mention di

twitter dan facebook.

7. Apa saja suka duka selama menjadi penyiar di Radio UQI 107,5 FM?

Jawab : Suka dan dukanya, dimulai dari sukanya yaitu kita bisa dapat

menggali ilmu disini khususnya dalam bidang siaran, dan bisa lebih

banyak menambah wawasan kita tentang informasi-informasi se-

indonesia bahkan sampai dunia sekalipun, kita juga bisa mencari

pengalaman, mengikuti lomba-lomba, seperti belum lama ini

Alhamdulillah dari Tim Radio UQI 107,5 FM meraih juara umum

dalam perlombaan yang diadakan di Radio Lesmana Bogor untuk

tingkat pelajar SMU/sederajat se-Bogor raya. Adapun dukanya

mungkin lebih kepada pembagian waktu sehari-hari, karna kan kita

juga disini sebagai santri yang aktivitasnya juga padat, jadi kepada

waktu, tapi itu semua dibawa enjoy aja karna kan sudah jadi

konsekuensinya begini.

Bogor, 10 Maret 2014

Pewawancara Nara Sumber

Dwi Aryanti Tiara Melia Putri

Page 121: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Wawancara untuk pendengar Radio UQI 107,5 FM

Pewawancara : Dwi Aryanti

Nara Sumber : Bpk. Untung Sudarma

Jabatan : Ketua RT setempat sekaligus pendengar setia Radio UQI

107,5 FM

Tgl wawancara : Minggu, 13April 2014

Tempat Wawancara : Gedung Serba Guna Pon-Pes Ummul Quro Al-Islami

1. Assalamu’alaikum Bapak?

Jawab : wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh

2. Sudah berapa lama menjadi penyiar Radio UQI 107,5 FM?

Jawab : kalau jadi pendengar memang semenjak berdirinya radio UQI saya

sudah sering mendengarkansiarannya, tapi kalau sampe afal program-

programnya ya kurang lebih dua tahun belakangan inilah karna bisa

dibilang juga programnya bagus-bagus, saya juga termasuk fans club

nya radio UQI, biasanya saya dengerin radio sambil masak karna saya

juga suka dibilang si jago masak,karna saya sehari-hari masak

diwarung depan, dari acara-acara, baik pengajian ust, diky itu saya

senang,apa lagi itu acara tajwid untuk anak-anak belajar tajwid setiap

Page 122: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

magrib, adanya seperti ini itu emang harapan saya ada acara

pertemuan ini,karna tak kenal maka tak sayang, karna kita juga sering

sms tapi belum tau orangnya, ya mungkin karna ini radio santri juga

beda dengan radio yang lain yang ada fans club-nya, jumpa pans nya,

kadang saya juga sering sms suka ngasih masukan tak kenal maka maka

tak sayang sering sms tapi gak tau orangnya,mungkin karna saya pak.

Untung si jago masak jadi sayg kenal Cuma beberapa penyiarnya aja

yang suka makan di warung saya, tapi yang lainnya paling Cuma lewat

sms aja, maka dengan 4 tahun berjalannya radio UQI ini diiungkungan

kami sangat senang sekali, karna saya juga RT disini jadi para penyiar

juga selalu kordinasi kalo mau mengadakan program acara tentang

apa, misalnya mau ngadain pendataan-pendataan santunan anak yatim

seperti sekarang ini, atau sunatan masal selalu melibatkan RT setempat,

jadi mereka udah pada kenal dengan saya pak. Untuk, saya dekat

dengan pondok dan penyiar mereka juga dekat dengan saya, jadi

hubungannya sangat baik. Jadi ini memang harapan saya, sayg bangga

dengan adanya radio UQI ini dilingkungan saya.

3. Jadi bisa dibilang adanya radio UQI ini dapat menjadi sebuah media

penyampaian pesan bagi masyarakat sekitar ya pak?

Jawab : Betul, betul sekali karna banyak masukan, misalnya masalah ilmu

tajwid, jadi kita bisa nambah pengetahuan tentang tajwib, dan kalau

Page 123: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

bisa tentang music marawis (music islami khas pondok pesantren), jadi

sebisa mungkin anak-anak ga terlalu terpengaruh sama TV, karna

pernah dilingkungan kita ada pengajian tentang ilmu tajwib tapi karna

pengajarnya pindah domisili jadi pengajiannya berhenti, tapi setelah

adanya radio UQI ini kita juga bisa belajar tajwid sambil ngedengerin

radio selain tajwid juga ada ilmu pengetahuan Islam yang lainnya,

kalau acara music mungkin di siang harinya, jadi saya juga selaku RT

sekaligus pendengar setia radio UQI FM sangat berterima kasih sekali

dengan adanya radio UQI ini, karna banyak ilmu pengetahuan

agamanya yang disiarkan untuk masyarakat sekitar. Jadi radio ini

sangat manfaat sekali.

4. Baik, sebagai pendengarr setia radio UQI 107,5 FM, apa saja yang telah

anda dapatkan selama menjadi pendengar radio UQI 107,5 FM?

Jawab :kalau secara materil si belum pernah, palingan saya hanya ikut andil

dalam setiap acara, contohnya seperti acara ualang tahun ke 4 ini saya

selalu dilibatkan, adapun yang didapatkan ya pastinya ilmu

pengetahuan tentang agama Islam.

Page 124: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

5. Adakah perubahan dalam diri anda baik itu dalam hal pengetahuan atau

sikap dan kelakuan?

Jawab :iya itu sudah pasti yah, sudah pasti menambah ilmu pengetahuan kami

warga sekitar, karna kami juga sangat simpatik dengan program-

program di radio ini , ya seperti yang sudah saya bilang tadi, kalau sore

hari anak-anak ini suka mendengarkan program mengaji tajwid, bahkan

anak saya ini juga saya arahin supaya denger radio itu kan buat

pengetahuan juga dalam hal agama, sampe sekarang juga anak saya ga

pernah ketinggalan, bahkan waktu kemarin kan sempat ada gangguan

dari pemancar radio sempat ga siaran, anak saya itu bertanya-tanya,

koq ga siaran radionya, jadi ya seperti itu. Kalau pun dari bentuk

kelakuan dan sikapnya juga ada pebedaan yah, jadi dengan adanya

radio ini anak-anak muda sekitar yang biasanya main keluyuran, jadi

sekarang diem aja dirumah masing-masing buat ngedengerin radio

UQI, karna kan kebanyakan pada ngirim sms, jadi pada nunggu sms

untuk dibacain di radio, jadi yah sangat manfaat sekali untuk

mengurangi main-mainnya anak keluar rumah, dari pada anak-anak

main-main keluar rumah jadi diganti dengan hal yang sangat

bermanfaat.

Page 125: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

6. Apa yang menjadi identik dalam radio UQI 107,5 FM sehingga itu menjadi

hal yang menarik bagi para pendengarnya?

Jawab :hal yang menarik di radio UQI itu mungkin dari penyampaiannya yah,

dari programnya juga semua mendidik dan sangat manfaat bagi

masyarakat sekitar karna program-programnya bagus.

7. Program apa saja yang menjadi program unggulan anda?

Jawab :kalau program Unggulan karna saya juga berkepala 4, jadi saya lebih

suka program INTIF itu program tentang informasi-informasi dan

tipsdiselingi dengan humor karna saya juga suka homur dengan

masyarakat juga, selain itu saja juga, kalai untuk musik saya suka

dengan program INEM yang dibawakan ust. Diky, dulu penyiarnya ada

sifa lumayan bagus setelah itu diganti ust. Diky itu lebih bagus lag saya

juga suka program INEM itu, tapi kalo untuk anak-anak saya sarankan

program tajwid karna bagus untuk pengetahuan tajwidnya anak-anak

yang nara sumbernya ust. arsyad selain itu juga bagi orang-orang yang

ga bisa hadir pengajian tajwid jadi bisa dengerin radio aja karna kan

sama-sama pengetahuannya tentang belajar tajwib.

Page 126: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

8. Bagi anda manfaat apa saja yang yang diberikan Radio UQI 107,5 FM

kepada para pendengtarnya?

Jawab :sangat manfaat sekali, selain kita masyarakat sekitar dapat belajar dari

radio ini, apa lagi kalau ada pendaftaran, kan suka di umumin lewat

radio UQI jadi kita juga bisa nanya-nanya, misalnya ada saudara yang

mau masukin anaknya ke pondok UQI bisa nanya-nanya lewat sms, jadi

sangat manfaat sekali,apa lagi bagi saya sangat manfaat sekali, kami

juga para warga sangat berterima kasih sekali untuk pondok yang udah

mendirikan radio ini, itu sangat manfaat baik warga dalam segi

pengetahuan agama, hiburan, dan informasinya juga..

Bogor, 13 April 2014

Pewawancara Nara Sumber

Dwi Aryanti `Bpk. Untung Sudarma

Page 127: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Dokumentasi

Page 128: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

DOKUMENTASI

Wawancara dengan Ust. Dicky Mulyanto Manajer Operasional Radio UQI 107,5 FM

Wawancara dengan Ust. Dicky Mulyanto selaku Manajer Operational

Radio UQI 107,5 FM

Page 129: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Seusai wawancara bersama manajer operasional dan salah satu penyiar

Radio UQI 107,5 FM

Wawancara dengan Tiara salah satu penyiar Radio UQI 107,5 FM

Page 130: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Seusai wawancara dengan Bpk. Untung Sudarma (Pendengar setia Radio UQI 107,5 FM)

saat menghadiri acara HUT ke 4 Radio UQI 107,5 FM di Gedung Serba Guna PP.

Ummul Quro Al-Islami.

Foto bersama para tim redaksi radio UQI 107,5 FM di GSG PP. Ummul Quro Al-Islami.

Page 131: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir

Acara santunan 100 anak yatim dalam rangka HUT KE 4 Radio UQI 107,5 FM

di Gedung Serba Guna PP. Ummul Quro Al-Islami.

Piagam dan Piala Saat memenangi perlombaan Broadcasting di Radio Lesmana

se Bogor Raya.

Page 132: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir
Page 133: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir
Page 134: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26287/1/DWI... · Usaha untuk menyebar luaskan Islam, dan untuk merealisir