2
DIFUSI TERFASILITASI, disebut juga difusi diperantaral carrier, yaitu suatu mekanisme di mana molekul-molekul yang tidak larut dalam lemak dan terlalu besar untuk dapat melewati saluran protein dibantu dengan carrier, yang merupakan molekul protein khusus pada permukaan eksternal membrane. Tidak ada energy yang dikeluarkan karena molekul menurunkan gradient konsentrasinya. Glukosa dan beberapa asam amino dibawa menembus membrane melalui mekanisme difusi terfasilitasi ini. Dalam difusi terfasilitasi, zat carrier bergabung dengan molekul zat terlarut untuk membentuk komplekss carrier-zat terlarut yang dapat larut dalam lapisan ganda lipid. Sehingga dapat membawa zat terlarut melewati membrane. Setelah sampai di dalam. Zat terlarut kemudian dilepas. Carrier memisahkan diri dari kompleks, kemudian kembali ke bagian eksterior membrane, dan mengulangi proses tersebut. 1. Carrier menunjukan kekhususan : carrier sangat selektif dalam membedakan molekul-molekul yang berhubungan erat. 2. Difusi terfasilitasi dapat di hambat oleh molekul inhibator kompetitif dan non-kompetitif yang sangat menyerupai molekul zat terlarut 3. Kecepatan aliran zat terlarut pada proses difusi terfasilitasi tergantung pada perbedaan konsentrasi di kedua sisi membrane jumlah molekul carrier yang ada dan seberaapa cepat pembentukan kompleks carrier-zat terlarut berlangsung. FILTRASI adalah kekuatan gerakan air dan molekul yang dapat berdifusi melewati membrane plasma akibat tekanan mekanik atau tekanan cairan yang tinggi, misalnya tekanan hidrostatik atau tekanan darah. Tekanan darah menyebabkan terjadinya filtrasi yang melewati pembuluh darahkhusus di ginjal sebagai langkah produksi urin TRANSPORT AKTIF membutuhkan penggunaan energy metabolic yang diperoleh dari reaksi kimia selular dan menggerakan molekul atau

DIFUSI TERFASILITASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DIFUSI TERFASILITASI

Citation preview

DIFUSI TERFASILITASI, disebut juga difusi diperantaral carrier, yaitu suatu mekanisme di mana molekul-molekul yang tidak larut dalam lemak dan terlalu besar untuk dapat melewati saluran protein dibantu dengan carrier, yang merupakan molekul protein khusus pada permukaan eksternal membrane. Tidak ada energy yang dikeluarkan karena molekul menurunkan gradient konsentrasinya. Glukosa dan beberapa asam amino dibawa menembus membrane melalui mekanisme difusi terfasilitasi ini.Dalam difusi terfasilitasi, zat carrier bergabung dengan molekul zat terlarut untuk membentuk komplekss carrier-zat terlarut yang dapat larut dalam lapisan ganda lipid. Sehingga dapat membawa zat terlarut melewati membrane. Setelah sampai di dalam. Zat terlarut kemudian dilepas. Carrier memisahkan diri dari kompleks, kemudian kembali ke bagian eksterior membrane, dan mengulangi proses tersebut.1. Carrier menunjukan kekhususan : carrier sangat selektif dalam membedakan molekul-molekul yang berhubungan erat.2. Difusi terfasilitasi dapat di hambat oleh molekul inhibator kompetitif dan non-kompetitif yang sangat menyerupai molekul zat terlarut3. Kecepatan aliran zat terlarut pada proses difusi terfasilitasi tergantung pada perbedaan konsentrasi di kedua sisi membrane jumlah molekul carrier yang ada dan seberaapa cepat pembentukan kompleks carrier-zat terlarut berlangsung.FILTRASI adalah kekuatan gerakan air dan molekul yang dapat berdifusi melewati membrane plasma akibat tekanan mekanik atau tekanan cairan yang tinggi, misalnya tekanan hidrostatik atau tekanan darah. Tekanan darah menyebabkan terjadinya filtrasi yang melewati pembuluh darahkhusus di ginjal sebagai langkah produksi urinTRANSPORT AKTIF membutuhkan penggunaan energy metabolic yang diperoleh dari reaksi kimia selular dan menggerakan molekul atau ion melawan gradient konsentrasinya: misalnya uphill(gerakan ke atas). Dari area berkonsentrasi lebih rendah ke area berkonsentrasi lebih tinggi. Hal ini memungkinkan terjadinya pergerakan zat menyebrangi membrane sel tanpa bergantung pada konsentrasi cairan ekstraselular dan intraselularnya. Transport aktif melibatkan mekanisme diperantaral carrier dan transport massa berukuran besar.