Upload
vuongque
View
225
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENG
(Kajian
Disusun
GEMBANG
n FenomenNogosar
untuk mem
UNIVE
GAN PARIW
nologi di Deri, Selopam
menuhi seb
Pro
PROGRA
PROGR
ERSITAS S
WISATA R
LOKA
esa Wisata mioro, Imog
TESI
bagian pers
gram Stud
OlehMashruS251308
AM STUD
RAM PASC
SEBELAS M
2016
RELIGI BE
AL
“Pesan-Trgiri, Bantul
S
syaratan m
i Sosiologi
: han
8003
DI SOSIOLO
CASARJAN
MARET SU
6
ERBASIS K
rend Budayl, Yogyakar
encapai de
OGI
NA
URAKART
KEARIFA
ya Ilmu Girrta)
erajat Magi
TA
AN
ri”
ister
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Saya menyTesis yang(Kajian FNogosari,penelitian orang lainpendapat dengan acpustaka. Aunsur-unsugelar magundangan
yatakan deng berjudul PFenomenol, Selopamsaya sendi
n untuk meyang perna
cuan yang dApabila ternur plagiasi,
gister saya dyang berlak
ngan sebenaPengembanlogi di De
mioro, Imori dan tidak
emperoleh dah ditulis aisebutkan sunyata di da, maka saydibatalkan sku.
iv
PERNYAT
ar-benarnyangan Pariwsa Wisata giri, Bant
k terdapat kderajat akadatau diterbitumbernya, alam naskaya bersedia serta diprose
TAAN
a bahwa: wisata Relig
“Pesan-Trtul, Yogyakarya ilmiahdemik sertatkan orang baik dalam
ah Tesis inimenerima
es sesuai de
S
gi Berbasis rend Buda
akarta). Inh yang perna tidak terd
lain, kecunaskah kar
i dapat dibsangsi, ba
engan perat
Surakarta, 0
MS
Kearifan Laya Ilmu Gni adalah kah diajukandapat karyauali yang terangan dan duktikan ter
aik Tesis beturan perund
02 Agustus
Mashruhan S25130800
Lokal Giri” karya
n oleh a atau ertulis daftar rdapat eserta dang-
2016
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya Ini Ku Persembahkan Kepada Ibu Dan Bapak Yang Telah Memberikan Dukungan Dan Doa. Serta
kepada para keluarga di rumah yang telah memberikan dukungan. Semoga hasil karya ini
menjadi berkah dan bermanfaat..Aaamiiin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
“Sebaik‐BaikAnugerahAdalahAkal,DanSeburuk‐BurukMusibahAdalahKebodohan”
(KH.HasyimAsy’ari)
“KesuksesanAdalahDenganUsahaDanDoa,KetikaTidakDibarengiDenganituSemua,MakaHalItuSepertiIbaratMenungguBurungGagak
BerwarnaPutih(KH.MIshaqLatief)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.,
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya. Tidak lupa ucapan shalawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan kita
disepanjang jaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul
Pengembangan Pariwisata Religi Berbasis Kearifan Lokal (Kajian
Fenomenologi di Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” Nogosari,
Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta) sebagai salah satu persyaratan
memperoleh Gelar Kesarjanaan Magister (M.Si) pada Program Studi Sosiologi,
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selanjutnya, penulis menyadari
bahwa keberhasilan penyusunan Tesis ini tidak terlepas dari kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa rendah hati dan rasa
keikhlasan dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
dalam kepada:
1. Dr. Mahendra Wijaya, M.S dan Dr. Bagus Haryono, M.Si yang telah menjadi
pembimbing utama dan pendamping dalam penulisan tesis ini.
2. Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Kepala Program Studi Sosiologi dan
selaku dosen penguji yang telah memberikan penilaian dan masukan guna
perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.
3. Secara pribadi penulis menghaturkan terima kasih kepada KH Nasruddin
Anshoriy Ch/ Gus Nas dan K.H D Zawawi Imron selaku pendiri dan
pengelola Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri atas perkenaannya memberikan ijin
penelitian di pesan-trend yang dipimpinnya serta atas ilmu yang diberikan
lewat diskusi panjang yang kami lakukan.
4. Tak ketinggalan pula, rekan-rekan mahasiswa S2 Sosiologi UNS angkatan
2013, baik yang telah selesai maupun belum, terima kasih atas persahabatan
selama ini, mudah-mudahan keselamatan dan kesuksesan selalu menyertai kita
semua.
5. Warga masyarakat Dusun Nogosari dan Desa Selopamioro.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
6. Terima kepada Kepala Padukuhan Nogosari (Bpk Nardi H), Kepala Desa
Selopamioro, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Selopamioro.
Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau,
penulis menyadari bahwa Tesis ini masih banyak kekurangan dan perlu
pengembangan lebih lanjut agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan
ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
agar Tesis ini lebih sempurna serta sebagai masukan bagi penulis untuk penelitian
dan penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis
berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk
pengembangan ilmu pengetahuan ilmu lingkungan.
Yogyakarta , 10-01-2016
Mashruhan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………….……………..………...……….......... i
HALAMAN PENGESAHAN ……………….……………..………...…... ii
HALAMAN PERSETUJUAN…………….……………..………...……… iii
PERNYATAAN ……………….……………..………...……….................. iv
PERSEMBAHAN………………………………………………………….. v
MOTTO ……………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR ……………….……………..………...………........ vii
DAFTAR ISI …………………….……………………...…………………. viii
DAFTAR TABEL ……………….……………..………………………….. xiii
DAFTAR MATRIKS ……………………………………………………... xii
DAFTAR GAMBAR ……………….……………..………...……….......... xv
DAFTAR BAGAN ………………………………………………………. xvi
GLOSARIUM ……………….……………..………...………..................... xvii
DAFTAR SINGKATAN ……………….……………..……...………..... xx
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….…....... xxi
ABSTRAK ……………….……………..………...………........................... xxii
ABSTRACT ……………….……………..………...………........................ xxiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………..……….………………..
B. Rumusan Masalah ………………………………….…...........
C. Tujuan Penelitian ………………………………….…………
D. Manfaat Penelitian ……………………………….…………..
1
12
12
13
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep ....................................................................................
1. Partisipasi ...........................................................................
2. Kearifan Lokal .....................................................................
3. Kebudayaan Lokal ...............................................................
15
15
21
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4. Pariwisata ............................................................................
5. Desa Wisata .........................................................................
B. Penelitian Relevan ..................................................................
C. Landasan Teori .…..................................................................
1. Tindakan Sosial …………………………………………...
2. Modal Sosial ………………………………………………
D. Kerangka Berpikir Penelitian…………................................
27
30
34
39
39
42
44
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………
B. Lokasi Penelitian …….………………………………..……..
C. Waktu Penelitian ……………………………………………..
D. Sumber Data ……………………….…………….…..………
E. Pengumpulan Data ………….………………..……..............
F. Pengambilan Informan ………….……………...……………
G. Validitas Data ……………………….………...……………..
H. Analisis Data ……………………….………………………...
48
49
50
50
51
54
56
57
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………………………….
1. Keadaan Demografi ………………………………………
2. Profil Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri …………………….
a. Profil Pendiri dan Pengelola Desa Wisata “Pesan-
Trend Budaya Ilmu Giri ………………………………
1) K.H. HM Nasruddin Anshory (Gus Nas) ………...
2) K.H. D Zawawi Imron ……………………………
b. Tentang Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya Ilmu
Giri”…………………………………………………...
3. Kegiatan dan Acara di “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”...
a. Festival Kuliner Lokal ………………………………..
b. Festival Budaya Muharram …………………………...
c. Tegur Sapa Nusantara ………………………………...
d. Mujahadah Malam Selasa Pon ……………………….
59
58
64
64
64
68
69
83
83
84
90
91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
e. Mujahadah Malam Jum’at Kliwon …………………...
f. Malam Selikuran ……………………………………...
B. Hasil Penelitian………………….………………..……...........
1. Kearifan Sebagai Aset Wisata di Desa Wisata “Pesan-
Trend Budaya Ilmu Giri …………………………………..
a. Makanan atau Hidangan ……………………………...
b. Bangunan ……………………………………………..
1) Rumah Limasan …………………………………..
2) Petilasan Ki Ageng Sela ………………………….
3) Petilasan Ki Ageng Suryamentaram ……………..
4) Petilasan Syaikh Jangkung ……………………….
5) Masjid Ki Ageng Giri …………………………….
c. Kesenian ……………………………………………...
1) Hadroh ……………………………………………
2) Gejug Lesung ……………………………………..
3) Karawitan …………………………………………
4) Laras Madya ……………………………………...
5) Jathilan ……………………………………………
6) Sholawatan Jawa ………………………………….
d. Merti Dusun …………………………………………..
e. Teknik Pengelolaan Lingkungan/Hutan Sekitar
Masyarakat ……………………………………………
1) Hutan Santri ……………………………...……….
2) Hutan Wisata …………………………………….
3) Sekolah Alam ……………………………………..
2. Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan
Kearifan Lokal untuk Pengembangan Desa Wisata
“Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”…………………………
a. Partisipasi Interaktif …………………………………..
b. Partisipasi Mandiri ……………………………………
3. Faktor Sosial Pendukung dan Penghambat Partisipasi
96
97
98
98
99
101
102
104
106
110
111
113
113
115
118
120
122
124
125
125
126
134
135
138
139
142
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Dalam Pemanfaatan Kearifan Lokal untuk Pengembangan
Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”……………
a. Faktor Sosial Pendukung……………………………..
1) Masyarakat Lokal ………………………………..
2) Media Massa……………………………………...
3) Modal Sosial Jaringan ……………………………
4) Dukungan Para Tokoh……………………………
b. Faktor Sosial Penghambat…………………………….
1) Tingkat Pendidikan Masyarakat Lokal …………..
2) Birokrasi ………………………………………….
3) Masyarakat Terbuka………………...…………….
4. Eco-Spiritual Tourism Sebagai Konsep Pengembangan
Pariwisata Religi di Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya
Ilmu Giri” ………………………………………………….
C. Pembahasan …………………………………………………..
149
153
153
154
163
165
170
170
171
172
174
180
BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………...
B. Implikasi …….………………………………..………………
C. Saran …………………...….…………….…..………………..
198
199
201
DAFTAR PUSTAKA …………….…………….…………………………. 203
LAMPIRAN ………………………………………………………………..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Komposisi Penduduk Desa Selopamioro Berdasarkan Golongan Usia ……………………………………………………………….
62
Tabel 2: Jumlah Penduduk Desa Selopamioro Menurut Penganut Agama… 62Tabel 3a: Daftar Pengunjung/Tamu Yang Datang Ke “Pesan-Trend Budaya
Ilmu Giri Dari Tahun Ke Tahun………………………………… 80
Tabel 3b: Daftar Pengunjung/Tamu Yang Datang Ke “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri Dari Tahun Ke Tahun…………………………………
81
Tabel 3c: Daftar Pengunjung/Tamu Yang Datang Ke “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri Dari Tahun Ke Tahun…………………………………
82
Tabel 4: Nama Bulan Kalender Qomariyah/Hijriah Dan Umurnya………… 85Tabel 5: Jenis-Jenis Makanan Lokal Di “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”.... 100Tabel 6: Komparasi Kondisi Lingkungan Sebelum Dan Sesudah Adanya
“Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” I ………………………………. 150
Tabel 7: Komparasi Kondisi Lingkungan Sebelum Dan Sesudah Adanya “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” II ………………………………
151
Tabel 8: Komparasi Kondisi Lingkungan Sebelum Dan Sesudah Adanya “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” III ……………………………
152
Tabel 9: Stakeholder Pariwisata dan Motivasi ……………………………... 188
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR MATRIKS
Matriks 1 : Kearifan Lokal “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”………………. 137Matriks 2 :Partisipasi Interaktif dan Partisipasi Mandiri ………………….. 144Matriks 3: Tindakan Sosial dalam Pemanfaatan Kearifan Lokal di Pesan-
Trend Budaya Ilmu Giri” untuk Pengembangan Eco-Spiritual Tourism……………...…………………………………………….
197
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Peta Dusun Nogosari, Selopamioro, Imogiri, Bantul………… 61
Gambar 2: Peneliti Bersama Gus Nas Di Kediaman Beliau Di Wonokromo 66
Gambar 3: Peneliti Bersama K.H D Zawawi Imron Di “Pesan-Trend
Budaya Ilmu Giri”………………………………………………
69
Gambar 4: Papan Nama Yang Bertuliskan “Desa Kebangsaan 1908-2008
Ilmu Giri”………………………………………………………..
77
Gambar 5: Kegiatan Festival Budaya Muharram…………...……………… 89
Gambar 6: Makanan-Makanan Lokal Khas “Pesan-Trend Budaya Ilmu
Giri………………………………………………………………
101
Gambar 7: Bangunan Limasan…………………………………………….... 103
Gambar 8: Bangunan Petilasan Ki Ageng Sela…………………………….. 105
Gambar 9: Bangunan Petilasan Ki Ageng Suryamentaram ..……………... 107
Gambar 10: Bangunan Petilasan Syaikh Jangkung……………………......... 109
Gambar 11: Bangunan Masjid……………………………………………… 111
Gambar 12: Alat Musik Hadroh Saat Dimainkan Anak-Anak Pada Festival
Budaya Muharram……………………………………………….
114
Gambar 13: alat Gejug Lesung Dan Alu…………………………………... 116
Gambar 14: Gejug Lesung Saat Dimainkan Oleh Ibu-Ibu Di Pesan-Trend
Budaya Ilmu Giri………………………………………………..
117
Gambar 15: Pemasangan Paving & Penampungan air di Pesan-Trend
Budaya Ilmu Giri ……………………………………………….
147
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1: Kerangka Berpikir Penelitian ………………...………………… 46
Bagan 2: Analisis Data Van Kaam ………………...……………………... 11
Bagan 3: Jaringan Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri………………………... 165
Bagan 4: Faktor Pendukung Partisipasi Masyarakat dalam Pemanfaatan
Kearifan Lokal …………………………………........................
170
Bagan 5: Faktor Penghambat Partisipasi Mayarakat dalam Pemanfaatan
Kearifan Lokal …………………………………………………
174
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
GLOSARIUM
Amal Jariyah : Amalan yang pahala selalu mengalir terus-menerus.
Alu : Alat tradisional Jawa untuk menumbuk padi.
Ceret : Tempat untuk air minum dan juga bisa digunakan
untuk memasak air.
Dasawarsa : Hitungan dalam masa setiap sepuluh tahun. Dasa
(Jawa) bermakna sepuluh.
Gerong : Merupakan pemain Laras Madya yang tidak
memegang alat musik, namun berpartisipasi dalam
memberikan “Senggakan (baca: Sengga-an)” dan
“Iringan tepuk tangan” yang mengiringi permainan
musik Laras Madya
Giri : Gunung
Gus : Panggilan untuk seorang putra Kyai.
Ijazah : Pemberian izin dari seorang Kyai kepada murid/santri
untuk mengamalkan wirid-wirid.
Ingkung : Ayam Jago utuh yang telah dimasak dengan bumbu-
bumbur tertentu. Dalam memasaknya, ayam jago utuh
tersebut, kaki dan mulutnya diikat dengan tali yang
terbuat dari bambu.
Kempul : Alat perkusi yang bentuknya hampir mirip dengan
bonang pada kesenian karawitan.
Khataman : Acara yang dilakukan setelah membaca Al-Quran
sampai selesai 30 juz.
Legendar : Krupuk yang terbuat dari nasi yang diberikan bleng
sebagai penguning. Nasi yang dicampur dengan bleng
kemudian di tumbuk dan dipadatkan. Setelah
dipdatakan kemudian digilas dengan botol agar pipih
dan dijemur. Setelah dijemur kemudian digoreng.
Lesung : Alat tradisional Jawa untuk tempat menumbuk padi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
Limasan : Nama bangunan Jawa yang berasal dari kata lima
belas.
Mitoni : Tradisi Jawa untuk selamatan 7 bulanan usia
kehamilan.
Mujahadah : Kerja keras dalam meniti tercapainya kualitas spiritual
(kedekatan dengan Allah). Dalam Mujahadah ada
wirid-wirid atau bacaan-bacaan khusus yang
dibacanya.
Merti Dusun : Kegiatan bersih desa yang dilakukan sesuai dengan
kesepakatan masyarakat sekitar. Kegiatan ini dimulai
dengan membersihkan susdu-sudut desa yang kotor.
Kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh masyarakat
secara bersama-sama.
Nyadran : Kegiatan membersihkan kuburan secara bersama-sama
yang dilakukan masyarakat. Setelah itu bersama-sana
mengirimkan doa kepada para arwah-arwah yang telah
meninggal. Nyadran biasanya dilakukan pada bulan
Sya’ban (Jawa: Ruwah). Dilakukan untuk menyambut
bulan Ramadhan.
Pala Kependhem : Istilah hasil pertanian yang buahnya tertanam di dalam
tanah, seperti ubi, kacang tanah, singkong, bengkoang,
talas.
Pala Gemantung : Istilah hasil pertanian yang buahnya tergantung di atas
pohonnya, seperti kelapa, labu, mangga, durian, apel,
dan lain-lain.
Pala Kesampar : Istilah hasil pertanian yang buahnya berada di tanah
tetapi tidak di dalam tanah, seperti metimun,
semangka, dan lain-lain.
Petilasan : Tempat persingahan sementara seorang yang
mempunyai wibawa dan keistimewaan, seperti wali
songgo, raja ataupun Sultan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
Selapanan : Hitungan hari Jawa 35 hari dan yang dipakai dalam
menghitung adalah hari pasaran Jawa,yaitu Pon, Wage,
Pahing, Legi, dan Kliwon.
Selamatan : Acara ritual Jawa untuk mengungkapkan syukur
kepada Tuhan karena dalam hidup diberi keselamatan
dari segala marabahaya.
Selikuran : Hari ke 21 di bulan Ramadhan.
Supitan : Khitanan untuk anak laki-laki.
: Nasi yang dibentuk bucu (gunung) dengan dilengakapi
oleh aneka lauk pau disampingnya, seperti tempe,
irisan telur dan sayur-sayuran.
Welit : Atap bangunan yang terbauat dari daun tebu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
DAFTAR SINGKATAN
ODTW : Obyek Daya Tarik Wisata
CBT : Community Based Tourism
DMO : Destination Management Organitation
IBMSB : Indonesia Bermartabat Melalui Sejuta Buku
MABBIM : Majelis Bahasa Brunei Malaysia
MASTERA : Majelis Asia Tenggara
KMNU : Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama’
KOPMA : Koperasi Mahasiswa
PUSPAR : Pusat Studi Pariwisata
TIES : The International Ecotourism Society
SPN : Sokolah Polisi Negara
UGM : Universitas Gadjah Mada
UNY : Universitas Negeri Yogyakarta
UNS : Universitas Sebelas Maret Surakarta
UIN : Universitas Islam Negeri
WCU : World Conservation Union
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Keterangan Kode Panduan Wawancara
Lampiran 2 : Lembar Observasi
Lampiran 3 : Lembar Wawancara
Lampiran 4 : Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 5 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 6 : Media Massa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxii
ABSTRAK
Mashruhan. S251308003. 2016. Pengembangan Pariwisata Religi Berbasis Kearifan Lokal (Kajian Fenomenologi Di Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri”) Pembimbing I: Dr. Mahendra Wijaya. MS. Pembimbing II: Dr. Bagus Haryono, M.Si. Tesis Program Studi Sosiologi, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Wisata merupakan sesuatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia, baik dari kalangan masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan. “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” desa wisata yang menawarkan atraksi wisata dengan melestarikan kearifan lokal yang ada sebagai aset wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami tentang kearifan lokal dan maknanya yang ada serta partisipasi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan kearifan lokal sebagai aset wisata religi. Faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan kearifan lokal. Pengembangan wisata baru eco-spiritual tourism. Teori yang digunakan adalah tindakan sosial Max Weber dan modal social sebagai pendukung.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi. Pengambilan informan menggunakan purposive sampling dengan jenis criterion sampling yaitu untuk informannya sudah ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang berjumlah 16 orang berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan dan jenis partisipasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan telaah dokumen. Validitas data menggunakan validitas data fenomenologi dari Humprey dengan cara mengirimkan hasil penelitian kepada informan untuk memberikan masukan terhadap data yang kurang dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis data fenomenologi Van Kaam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ”Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” terdapat kearifan lokal yang dilestarikan, yaitu bangunan, kesenian, makanan, dan pengelolaan lingkungan. Modal sosial masyarakat untuk terlibat dalam partisipasi yang terdiri dari jaringan, norma dan kepercayaan. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan kearifan lokal yaitu mulai dari perencanaan, pelaksana, menikmati hasil dan evaluasi. Tindakan sosial dalam pemanfaatan kearifan lokal, yaitu tindakan rasionalitas nilai dalam mujahadah (doa bersama setiap 35 hari sekali), rasionalitas instrumental dalam hutan santri, hutan wisata, sekolah alam dan tindakan tradisional dalam nyadran, merti dusun. Partisipasi masyarakat terbagi dua, yaitu partisipasi interaktif dan mandiri. Wujud partisipasi masyarkat yaitu terlibat dalam setiap kegiatan nyadran, merti dusun, mujahadah, pengelolaan lingkungan. Faktor sosial dalam partisipasi terdapat dua jenis, yaitu faktor sosial pendukung yaitu, masyarakat lokal, media massa, dukungan para tokoh, dan jaringan dan faktor sosial penghambat yaitu, tingkat pendidikan masyarakat lokal, birokrasi, dan masyarakat terbuka. “Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri” mengembangkan wisata baru, yaitu eco-spiritual tourism yang berbasis pada kearifan lokal yang terwujud dalam kegiatan mujahadah dan pengelolaan lingkungan sekitar yang dapat menghasilkan kecerdasan spiritual.
Kata Kunci: Kearifan lokal, tindakan sosial, Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiii
ABSTRACT
Mashruhan. S251308003. 2016. Development of Religiuos Tourism Based Local Wisdom (Phenomenology Study On Tourism Village "Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri") Supervisor: Dr. Mahendra Wijaya. MS. Supervisor II: Dr. Bagus Haryono, M.Si. Thesis Sociology Program, Graduate Program of Sebelas Maret University.
Tourism is familiar something to people in Indonesia, both from the urban communities or rural communities. "Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri" village tourism which offers travel actration to preserve local wisdom as a tourism asset. The purpose of this study is to understand the local wisdom and meaning that community participation in utilizing local wisdom as a asset of religious tourism. Factors supporting and community participation in local wisdom. The new eco-tourism development of spiritual tourism. The theory used social action of Max Weber and social capital.
This study used phenomenology method. Decision informants used purposive sampling with criterion type of sampling is informant has been determined based on the specific criteria of 16 people based gender, age, occupation and type of participation. Data collection techniques used observation, interviews and review documents. The data validity used phenomenology data validity of Humphrey by sending the results to informant to give feedback on the missing data and the triangulation of sources. Data Analysis used phenomenology data analysis of Van Kaam.
The results showed in the "Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri" are preserved local wisdom, there are buildings, art, local food, and environmental management. Social capital engage in participation consisting is networks, norms and trust. Public participation in local wisdom there are from planning, implementing, and enjoy the results of the evaluation. Social action in local wisdom, which measures the value of rationality in mujahadah (prayer together every 35 days), instrumental rationality in hutan santri, hutan wisata, sekolah alam and traditional measures in nyadran, merti dusun. Community participation is divided into two there are interactive participation and self-contained. Form of participation of the community that is involved in nyadran activity, merti dusun activity, mujahadah activity, and environmental management. The social factor in participation, there are two types, social support there are local community, social media, the support of the leaders, and social capital networking. Social factors inhibiting there are level of local public education, bureaucracy and open society. "Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri" developt of new tourism, the spiritual eco-tourism based local wisdom embodied in mujahadah activity and environmental management there are can produce of spiritual intelligence. Keywords: Local wisdom, social action, Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri.