13
BAB 6 DIGITAL NETWORKS Muhram Muis 145060301111071

Digital Networks - Telekomunikasi Elektro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jaringan digital

Citation preview

Resume Chapter 6 Digital Networks

BAB 6Digital NetworksMuhram Muis145060301111071

Transmisi DigitalSinyal digital bersifat diskritTeknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1Menggunakan regenerator yang berfungsi menguatkan sinyal danmembersihkan sinyal dari noise.Kompatibel dengan integrated circuit (IC) seperti LSI, VLSI, dan VHSICJaringan digital didasarkan pada Pulse Code Modulation (PCM). Ada 2 standar PCM, yaitu:a. Standar Amerika Utara: hirarki DS1 PCM (T1)b. Standar Eropa: hirarki CEPT30+2 (E1)

PULSE CODE MODULATION (PCM)PCM adalah metode modulasi yang memungkinkan gelombang analog kontinyu ditransmisikan dalam mode digital yang ekuivalen. Hasil pengkodean berupa sinyal biner/bit stream

Proses PCMSampling. Sinyal analog menjadi sinyal digital. Hasil: PAM, Pulse Analog modulation.Quantizing. Sinyal PAM menjadi susunan digit.Coding. Semua sinyal diubah menjadi kode 8 bit .

Line CodingLine coding: metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan (ini merupakan proses encoding). Decoding bekerja kebalikannya yaitu merubah kembali deretan yang sudah dikodekan (encoded sequence) menjadi pesan aslinya

Regenerative RepeaterFungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga membersihkan sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal unipolar baseband, sinyal input hanya mempunyai dua nilai, 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di receiver.

HIGHER ORDER PCM MULTIPLEX SYSTEMSStuffing and JustificationStuffing bit adalah Bit yang disisipkan ke dalam frame untuk mengkompensasi perbedaan waktu dalam bagian lower rate signals. Justification digunakan dalam kasus dimana pesat bit output kanal lebih tinggi daripada pesat bit inputOutput kanal terdiri atas bit input ditambah sejumlah bit-bit tambahan (stuffed bits)

TRANSMISI PCM LONG-DISTANCETransmission LimitationsSetiap media transmisi mempunyai keterbatasan transmisi karena gangguan. Jika loss bertambah, maka S/N berkurang sehingga mempengaruhi kinerja bit error. Berikut adalah gangguan transmisi pada PCMJitter. Adalah bergesernya posisi suatu pulsa digital dari posisi yang seharusnya, baik bergeser lebih cepat (maju) atau bergeser lebih lambat (mundur). Jitter yang besar bisa menaikkan nilai BER.Distorsi. Distorsi adalah gangguan pada bentuk gelombang karena system memberi respon yang tidak tepat terhadap sinyal itu sendiri.

Derau Panas (Thermal Noise)Disebabkan karena pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Berada pada seluruh spektrum frekuensi yang tersedia. Disebut juga dengan Derau Putih (White Noise) atau Derau Gausian. d. Bicara Silang (Cross Talk)Disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Bisanya terjadi pada saluran telpon yang berdekatan atau di multipleks. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah bila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.

Digital Loop CarrierDLC merupakan metode meluaskan jaringan pelanggan metalik menggunakan satu atau lebih konfigurasi DS1. Fasilitas transmisi digital menggunakan sistem DLC bisa berupa kabel wire-pair, fiber optik, atau gabungan keduanya dengan multiplexer digital atau media lain yang sesuai.

Konsep Switching DigitalDigital Time SwitchTime switch menghubungkan satu incoming channel PCM dan satu outgoing channel PCM. Time slot interchange meloloskan dua penyimpanan, masing-masing memiliki alamat penyimpanan untuk setiap kanal frame PCM. Digital Space SwitchHubungan antara incoming dan outgoing PCM highways dibangun dengan sebuah matriks crosspoint. Kanal yang berbeda pada sebuah incoming PCM frame boleh jadi di switch oleh crosspoint yang berbeda untuk mencapai wilayah tujuan yang berbeda.

Time dan Space SwitchSebuah sentral switching harus mampu menghubungkan kanal-kanal dari incoming PCM ke kanal-kanal outgoing PCM. Incoming dan outgoing highway terpisah secara ruang. Jadi hubungan membutuhkan space switching. Secara umum, sebuah hubungan akan menempati time slot yang berbeda pada incoming dan outgoing highways. Dengan demikian, jaringan switching harus bisa menerima sampel PCM dari suatu time slot dan mengirimkannya kembali ke timeslot yang lain.

Terima kasih